‘Balon Wi-Fi’ Google Project Loon Mengudara di Wilayah Indonesia

Apa jadinya jika kita bisa mengakses internet via jaringan Wi-Fi yang dipancarkan oleh router yang tengah asik mengudara? Itulah konsep yang ingin ditawarkan oleh Project Loon, sebuah proyek eksperimental dari raksasa internet Google. Continue reading ‘Balon Wi-Fi’ Google Project Loon Mengudara di Wilayah Indonesia

Kenapa Indonesia Menggiurkan di Mata Investor

Indonesia/Shutterstock
Indonesia/Shutterstock

Tak terbantahkan lagi Indonesia menawarkan peluang yang sangat baik bagi para investor teknologi. Fakta ini didukung oleh angka-angka pertumbuhan yang menggiurkan di atas kertas. Kenyataan bahwa Indonesia sudah menjadi salah satu pasar terbesar untuk mobile, pengguna media sosial terbesar seperti Facebook dan Twitter, Path, plus kelas menengah yang terus tumbuh, itu semua akan mendorong kepada pertumbuhan industri digital yang pesat.

Continue reading Kenapa Indonesia Menggiurkan di Mata Investor

All-New Hercules Ialah Visi Xenom Akan ‘Desktop Gaming’ Masa Depan

Sejak awal, masalah teknis dan minimnya optimalisasi menodai Assassin’s Creed Unity. Itu sebabnya hanya PC paling tangguh saja yang mampu menangani Unity secara normal di setting maksimal. Game tersebut didemonstrasikan oleh GM Xenom Rolly Edward dalam peluncuran produk kelas antusias terbaru bertajuk ‘Re-imagine Your Future Desktop PC’. Continue reading All-New Hercules Ialah Visi Xenom Akan ‘Desktop Gaming’ Masa Depan

Mari Sambut Wajah Baru NXL, Tim eSport Tersukses di Indonesia

Perjalanan panjang telah ditempuh Richard Permana sejak ia mendirikan NXL sembilan tahun silam. Beragam upaya dan perjuangan Richard dan kawan-kawan lalui demi merealisasikan visi mereka: membuat nama Indonesia harum di kancah industri eSport dunia. Tim NXL adalah salah satu pencetus dan bagian penting dari bangkitnya olahraga elektronik nusantara. Continue reading Mari Sambut Wajah Baru NXL, Tim eSport Tersukses di Indonesia

Capdase Pilih Jakarta Sebagai Lokasi Toko Pertama di Dunia

Jika gadget tak bisa dilepaskan dari aktivitas Anda sehari-hari, maka nama Capdase mungkin tak asing lagi di telinga. Tapi tahukah Anda, terdapat rahasia tersembunyi di brand tersebut? Di jelaskan oleh Vice President Bruce Annis, di tulisan ‘Capdase’ ada huruf PDA di tengah CA dan SE. Betul sekali, casing device PDA merupakan jenis produk pertama mereka. Continue reading Capdase Pilih Jakarta Sebagai Lokasi Toko Pertama di Dunia

Lumia 435 dan 532 Dual SIM Bawa Fitur Handal Microsoft ke Konsumen ‘Pemula’

Kabar mengenai handset entry-level baru dari Microsoft, Lumia 435 dan Lumia 532, sudah terdengar semenjak Januari kemarin. Melihat target pasarnya, kedua smartphone tidak akan ditawarkan di harga tinggi. Kini pertanyaannya, seberapa fungsionalkah Lumia 532 dan 435 bagi konsumen di lini tersebut? Apakah mereka hadir cuma sekedar pilihan, tanpa fitur spesial? Continue reading Lumia 435 dan 532 Dual SIM Bawa Fitur Handal Microsoft ke Konsumen ‘Pemula’

UC Browser Siap Buka Kantor Perwakilan di Indonesia Tahun Ini

Mobile browser asal negeri Tiongkok UC Browser siap menjalin berbagai bentuk kerja sama dengan penyeda konten lokal guna meningkatkan awareness pada masyarakat perihal keberadaannya. Skema tersebut juga dibarengi dengan mendengarkan kebutuhan dan keluhan dari pengguna mereka di Tanah Air yang jumlah perlahan meningkat seiring waktu. Mereka juga siap membuka kantor perwakilannya di Indonesia tahun ini.

“Memenuhi permintaan para pengguna selalu menjadi prioritas utama pengembangan bisnis kami. Contohnya untuk pasar Indonesia, Facebook merupakan media sosial yang terkenal, kami menghadirkan fitur yang mempercepat akses ke situs tersebut melalui teknologi akselerasi komputasi awan yang kami miliki,” papar UC Browser Country Manager of Indonesian Market Jonathan Zhong dalam wawancaranya dengan tim DailySocial.

Pada dasarnya perilaku masyarakat Indonesia seperti kebanyakan pengguna mobile browser di dunia. Mereka cenderung aktif setelah pukul tujuh malam, terlebih di hari Minggu di mana lalu lintas data mengalami puncaknya. Berdasarkan informasi StatCounter, UC Browser menduduki peringkat ketiga sebagai mobile browser yang paling populer di tengah masyarakat Indonesia.

Pihaknya turut menambahkan bahwa marketshare mereka di Indonesia meningkat sebelumnya dari 7% hingga nyaris 20% di sepanjang tahun 2014. Memanfaatkan momentum tersebut, Jonathan mengakui bakal memperdalam lokalisasi produk dan tim mereka di dalam negeri, juga dengan bermitra oleh penyedia layanan konten di seluruh penjuru Nusantara.

StatCounter on Mobile Browser

Sejauh ini UC Browser telah mencapai 100 juta pengguna aktif per harinya dari seluruh dunia. Dengan membangun kemitraan bersama penyedia konten di Indonesia, Jonathan mewakili UC Browser berharap mampu membangun ekosistem yang saling menguntungkan bagi setiap entitas yang terkait.

Salah satu contohnya ialah kemitraan yang dijalin dengan Liputan6.com. Liputan6.com menyajikan konten yang berkualitas bagi pengguna UC Browser, sebagai imbalannya UC Browser menyediakan platform untuk Liputan6.com yang dapat terhubung dengan seluruh pengguna UC Browser.

“Saat ini kami memiliki sepuluh karyawan tetap yang berfokus di pasar Indonesia, tiga dari mereka merupakan warga negara Indonesia. Kami terus mencari SDM lokal untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia tahun ini,” tambah Jonathan.

[Gambar Header: Smartphone via Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis Michael Erlangga. 

Laptop Gaming Ber-Keyboard Mekanik Pertama Dunia, MSI GT80 Titan, Tiba di Indonesia

Setelah menciptakan motherboard pertama yang dapat di-overclock puluhan tahun silam, GT80 Titan boleh dibilang merupakan salah satu pencapaian paling membanggakan bagi MSI. Dengannya, sang produsen PC dan komponen asal Taiwan itu berhasil menyingkirkan klaim lama, bahwa sistem keyboard mekanik tak bisa dibubuhkan dalam notebook. Continue reading Laptop Gaming Ber-Keyboard Mekanik Pertama Dunia, MSI GT80 Titan, Tiba di Indonesia

Rakuten Resmi Luncurkan Rakuten University di Indonesia

Rakuten Belanja Online, telah meluncurkan program Rakuten University di Indonesia. Ini adalah pertama kalinya Rakuten University diluncurkan secara resmi di Kawasan Asia Tenggara. Rakuten University adalah program dukungan bagi usaha kecil dan menengah untuk bisa masuk ke ranah e-commerce, mirip dengan program serupa yang sudah ada di Indonesia seperti Seller Zone Elevenia.

“Misi Rakuten sebagai sebuah perusahaan berangkat dari filosofi memberdayakan penjual serta pelanggan. Itu merupakan pendekatan bisnis mendasar yang diwujudkan melalui berbagai cara, meliputi acara Rakuten EXPO, E-Commerce Consultant, dan melalui Rakuten University ini,” ujar Direktur Rakuten Belanja Online (RBO) Yasunobu Hashimoto.

Langkah ini diharapkan bisa bermanfaat bagi peningkatan bisnis UKM. Pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan melebihi 18 milyar dolar Amerika pada akhir 2015, namun kurang dari 1% UKM lokal memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka. Diluncurkannya Rakuten University di Indonesia bertujuan untuk mendukung Program Penjangkauan UKM dan Program MicroB yang telah ada sebelumnya dan untuk membantu mengurangi penghalang bagi UKM saat ingin memasuki ranah e-commerce.

“UKM menyumbang hampir sebesar 60% kepada PDB Indonesia dan lebih dari 97% kepada ketenagakerjaan. Kami akan memberikan kesempatan lebih kepada penjual kami untuk meraup keuntungan melalui pengetahuan serta pemahaman industri yang kami dapat melalui lebih dari 15 tahun pengalaman di industri ini,” tambah Yasunobu.

“Mata kuliah” yang ditawarkan Rakuten University Indonesia akan menolong penjual dari berbagai tingkat untuk mengembangkan bisnis mereka. Mata kuliahnya berkisar dari kursus tingkat dasar untuk membantu para pemula yang baru saja memasang toko online mereka, hingga kursus tingkat menengah dan tingkat lanjut untuk para penjual yang lebih berpengalaman agar mereka bisa menyempurnakan strategi bisnis dan pemasaran mereka, serta tahu cara memanfaatkan wawasan dan tren konsumen.

Sebagi tambahan, ada tiga media edukasi di Rakuten University – Classroom, RUx, dan Meet-ups! Penjual akan diajari secara tatap muka dalam program Classroom, sedangkan Rux merupakan sejenis perpustakaan online, dan Meet-up! merupakan rangkaian seminar keliling yang diadakan di seluruh Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk saling bertemu dan bertukar ide. Rakuten University Indonesia akan diawali dari peluncuran Classroom untuk para penjual top, kemudian membawa programnya ke tingkat lebih lanjut.

Rakuten University pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2000 dengan tujuan memberikan kerangka bisnis kepada para penjual Rakuten. Program tersebut digagas Chairman dan CEO Rakuten Ichiba Hiroshi Mikitani, yang berniat mengembangkan originalitas dan performa penjual dengan cara menyalurkan sebagian ilmu yang didapat selama ia menempuh studi program MBA-nya di Harvard Business School.

Rakuten University saat ini menawarkan kursus di 11 dan 13 negara yang memiliki layanan e-commerce Rakuten. Rakuten University dibangun atas konsep kekeluargaan pelanggan. “Melalui Rakuten University, para penjual akan diperkenalkan dengan konsep ‘Omotenashi’, sebuah frasa terkenal dari Jepang yang berarti ‘untuk menghibur tamu dengan tulus’, serta semangat penggerak di balik bisnis e-commerce kami,” ujar Group Manager International EC Department Rakuten Ichiba Sachiko Saigo.

Sebagai perbandingan, program Seller Zone yang sudah digelar Elevenia merupakan layanan yang diberikan kepada para pebisnis kecil dan menengah untuk mendapat pengetahuan mengenai bisnis online, bagaimana menggunakan platform e-commerce khususnya Elevenia, serta mengembangkan bisnis ke tingkat sebelumnya.

[Header: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. Ada perubahan keterangan waktu yang dilakukan dari artikel asli.

LinkedIn Tembus Empat Juta Pengguna di Indonesia

Jejaring sosial profesional LinkedIn mengumumkan bahwa jumlah anggotanya di Indonesia kini mencapai empat juta pengguna. Hal ini berarti sepertiga dari total pengguna LinkedIn di Asia Tenggara disumbangkan oleh Indonesia. Secara total jumlah pengguna LinkedIn di Asia Pasifik mencapai 64 juta orang.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan terus meningkat melihat pertumbuhan ekonomi yang impresif satu dekade belakangan ini, dimana pendapatan per kapitanya meningkat tiga kali lipat. Pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia, dimana para profesional non-Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan-perusahaan Indonesia,” ujar Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Cliff Rosenberg.

Lebih lanjut Rosenberg mengatakan, “Sebagai kunci perekonomian di Asia Tenggara, profesional Indonesia mempunyai posisi yang bagus untuk bisa mengembangkan jaringannya di dalam maupun luar Indonesia. Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan kesempatan pengembangan ekonomi yang bagus, di mana LinkedIn yang menghubungkan profesional di seluruh dunia, bisa membantu para anggotanya mewujudkan hal ini.”

Profil pengguna LinkedIn di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Muda, mapan, senantiasa mobile, dan berkelas: 70% anggota LinkedIn di Indonesia berusia antara 25-44 tahun. Selain muda, mereka memegang posisi senior dalam perusahaannya – 71% menyandang jabatan manager atau lebih senior lagi, sementara 22% bertanggung jawab untuk membuat keputusan dalam organisasi mereka.
  • Senantiasa mobile : 86% anggota LinkedIn di Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile mereka setiap hari. Sebagian besar dari mereka senang mencari pengalaman baru dengan bepergian baik untuk berlibur (71% berlibur ke luar negeri dalam 1 tahun terakhir) ataupun kepentingan bisnis (61% bepergian ke luar kota dalam satu tahun terakhir)
  • Ambisius dalam mencari peluang pengembangan karir : 90% anggota LinkedIn di Indonesia ingin mencapai puncak karirnya dan 71% memandang LinkedIn sebagai alat penting yang bisa membantu percepatan karier mereka.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh LinkedIn, empat dari lima perusahaan yang paling banyak diikuti (di-follow) oleh profesional di Indonesia adalah perusahaan migas, yang disebut menjanjikan karier dengan gaji tinggi. Mereka adalah Chevron, BP, Shell, dan Pertamina. Satu perusahaan lagi adalah Unilever yang dikenal sebagai perusahaan FMCG dengan gaji dan jenjang karier menarik.

Dari orang-orang Indonesia yang terdaftar di LinkedIn, lima universitas lokal yang paling representatif adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, dan Universitas Bina Nusantara.

[Gambar: Twin Design/Shutterstock.com]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin.