5 Ide Bisnis Alternatif untuk Blogger Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Tidak hanya sekedar berbagai informasi, seorang blogger ternyata juga bisa mendapatkan penghasilan dari blog-nya dengan beberapa ide bisnis untuk blogger yang akan dibahas pada artikel ini.

Blogger adalah sebutan untuk seseorang yang secara aktif dan rutin menulis blog. Sedangkan blog sendiri merupakan wadah para blogger membagikan tulisannya yang bisa berupa artikel informatif atau cerita yang berasal dari kehidupan sang blogger.

Ide Bisnis untuk Blogger

Apabila Anda adalah seorang blogger aktif yang ingin mulai mendapatkan penghasilan dari blog Anda selain dari AdSense, simak 5 ide bisnis untuk blogger berikut ini.

Menjadi Affiliate

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan bisnis affiliate marketing ini. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, menjadi affiliate adalah ide bisnis dimana Anda selaku affiliate marketer mempromosikan suatu produk dengan membagikan link affiliate produk tersebut. Nantinya, Anda akan mendapatkan komisi affiliate apabila seseorang membeli produk tersebut dari link yang Anda bagikan.

Sebagai seorang blogger aktif yang telah memiliki pengunjung aktif, Anda bisa dengan mudah membagikan link affiliate ini di setiap konten blog Anda.

Menjadi YouTuber

Ide bisnis kedua yang bisa Anda coba sebagai seorang blogger adalah dengan menjadi YouTuber. Saat ini sudah banyak sekali blogger yang juga aktif membagikan video di YouTube. Video yang dibagikan mulai dari video blog (vlog) hingga video tips dan trik membangun blog untuk pemula.

Menjadi Influencer

Selain menjadi YouTuber, banyak blogger kini juga menjadi influencer atau selebgram. Sebagai blogger, Anda bisa memulai bisnis sebagai seorang influencer ketika pembaca setia Anda di blog mulai tertarik dengan kehidupan pribadi Anda dan ingin keep in touch melalui media sosial, seperti Instagram.

Membuka Kelas Online

Berikutnya, seorang blogger juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka kelas online tentang blogging. Meski terlihat mudah, nyatanya menulis blog juga membutuhkan keahlian khusus. Nah, adanya kelas online dapat menjadi wadah untuk Anda berbagi ilmu sekaligus memperoleh pendapatan.

Menjual Produk Digital

Di era digital seperti sekarang, aktivitas jual-beli produk digital semakin meningkat. Hal ini dikarenakan penjualan produk digital yang lebih mudah dibandingkan produk fisik. Sebagai blogger, Anda bisa menjual produk-produk digital, seperti e-book melalui konten blog Anda.

Dengan begitu, Anda tetap bisa berbisnis tanpa harus repot mengirimkan pesanan melalui jasa pengiriman.

Demikian informasi mengenai 5 ide bisnis untuk blogger. Mulai dari bisnis yang sedang ramai belakangan ini, yaitu affiliate, hingga bisnis produk yang tidak memerlukan pengiriman. Semoga informasi di atas dapat membantu blogger seperti Anda memperoleh penghasilan tambahan dari platform blog Anda maupun dari kemampuan blogging Anda sendiri.

Header by Pexels.

4 Sumber Penghasilan Selebgram atau Influencer, Apa Saja?

Selebgram atau influencer kini merupakan profesi yang sudah tidak asing lagi dan menjadi pekerjaan dambaan banyak orang. Salah satu alasan yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadi selebgram adalah potensinya untuk menghasilkan banyak uang dari sumber penghasilan selebgram yang beragam. Apa saja ya?

Selebgram sendiri adalah profesi sekaligus sebutan untuk pengguna instagram yang memiliki banyak pengikut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak audiens atau pengikut-pengikutnya untuk melakukan sesuatu. Dari jumlah pengikut dan kemampuan tersebut, dari mana saja selebgram mendapatkan uang? Simak informasinya di bawah ini!

Sumber Penghasilan Selebgram

Jika Anda masih berpikir bahwa penghasilan selebgram hanya dari endorsement atau paid promote saja, itu salah besar. Seperti yang kita ketahui, seorang influencer atau selebgram memiliki pengaruh yang besar terhadap audiens mereka. Fakta ini membuat berbagai sumber penghasilan terbuka untuk mereka, antara lain:

Endorsement / Paid Promote

Sumber penghasilan pertama ini adalah sumber penghasilan utama seorang selebgram atau influencer. Endorsement menawarkan sistem kerja di mana selebgram dibayar untuk mempromosikan produk sebuah bisnis.

Skala bisnis yang memberikan endorsement ini sangat beragam, mulai dari UMKM hingga brand ternama.

Menjadi Brand Ambassador

Selain dari endorsement, selebgram juga berkesempatan untuk menghasilkan uang dengan menjadi brand ambassador (BA).

Tugas seorang brand ambassador cukup serupa dengan tugas selebgram ketika menerima endorsement, yakni selebgram diminta untuk mempromosikan brand dan produk dari brand tersebut ke audiens dan jejaringnya sesuai kesepakatan dalam kontrak.

Membuka Bisnis

Mengingat seorang selebgram memiliki banyak audiens dan pengikut, maka peluang sukses seorang selebgram dalam berbisnis menjadi lebih besar. Tak heran saat ini sudah banyak sekali selebgram atau influencer yang membuka bisnis atau membuat brand tersendiri.

Menjadi Pembicara

Selain ketiga sumber penghasilan di atas, seorang selebgram atau influencer juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan ketika diundang menjadi pembicara dalam sebuah acara. Karena memiliki pengaruh yang kuat bagi audiens atau followers-nya, tak jarang selebgram diundang menjadi tamu atau pembicara di sebuah acara baik online ataupun offline.

Nah, itu dia empat sumber penghasilan selebgram yang menjadikan profesi selebgram sangat didambakan oleh banyak orang di era digital ini yang salah satunya juga terpengaruh karena adanya strategi pemasaran influencer marketing. Dengan adanya strategi digital marketing tersebut, banyak bisnis tertarik melakukan promosi dengan bantuan selebgram.

Header by Pexels.

Cerita Albert Lucius Dapatkan Inspirasi dari Kudo untuk Membangun TipTip

Sosok Albert Lucius yang sebelumnya dikenal sebagai Co-founder dan CEO Kudo, memutuskan untuk membangun startup baru yang memiliki perbedaan dari sebelumnya. Fokusnya ingin menjembatani para konten kreator sekaligus pendukung mereka, agar bisa membagikan konten yang berkualitas dan mendapatkan penghasilan dari karya yang dihasilkan.

Pengalamannya membangun dan membesarkan bisnis, mulai Kudo sampai akhirnya turut mengembangkan Grab dan OVO, dijadikan inspirasi bagi Albert saat membangun TipTip.

TipTip sendiri sudah resmi diluncurkan pada bulan Juli 2022 lalu. Namun, TipTIp belum pernah berkampanye secara luas. Hal ini dikarenakan selama periode Juli hingga Oktober, TipTip banyak melakukan pengembangan inovasi produk dan uji coba dengan komunitas creator.

Baru di awal November lalu, tepatnya 3 November 2022, TipTip memperkenalkan kampanye pertama mereka “Lakuin di TipTip” ke publik yang luas. TipTip menargetkan dapat meraih 150,000 pengguna dan 15,000 kreator, serta memperluas cakupan hingga tingkat nasional hingga kuartal II tahun 2023 dan meraih 1 juta pengguna dalam waktu 2 tahun mendatang.

Kepada DailySocial.id, Albert membagikan informasi seputar potensi ekonomi kreatif di Indonesia saat ini dan ke depannya; serta pentingnya bagi Indonesia untuk bisa menggeser mindset konten yang bersifat viralitas menjadi konten berkualitas.

Kesuksesan M&A Kudo dan Grab

Albert bersama saat ini Kudo / Kudo
Albert Lucius di kantor kudo / Kudo

Salah satu visi yang sejak dulu ditanamkan Albert adalah, bagaimana teknologi bisa membantu dan memudahkan masyarakat luas. Bersama Kudo dengan mengedepankan jaringan agen, Albert dan tim memberikan opsi kepada masyarakat luas untuk berjualan secara online. Hal tersebut dinilai terbukti sukses dengan diakuisisinya Kudo oleh Grab pada tahun 2017 lalu.

Menurut Albert proses merger and acquisition (M&A) terbilang berjalan secara cepat dan lancar, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Albert, yang telah membangun Kudo sejak tahun 2014 bersama co-founder Agung Nugroho. Setelah bergabung dalam ekosistem Grab, Albert kemudian dilibatkan untuk mengembangkan layanan platform superapp tersebut. Termasuk mengembangkan teknologi e-money dari perusahaan yang terafiliasi yaitu OVO.

“Saya menjabat sebagai Direktur Grab dan juga Chief Product Officer OVO. Kita ingin membuat produk yang bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Saat itu di tahun 2017 dan 2018 masih di era e-money berbeda dengan sekarang. Saat ini QRIS sudah di mana-mana, dulu perangkat masih banyak dan metode masih belum diterima.”

Setelah mengembangkan Grab dan OVO, tahun 2021 Albert kemudian memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil mencari inspirasi baru untuk bisa membangun startup baru.

Kesamaan antara Kudo dan TipTip

Lepas dari OVO kemudian tahun 2021, Albert menemukan inspirasi untuk menggarap solusi di sektor ekonomi kreatif. Idenya untuk memberdayakan konten kreator yang saat ini sudah banyak mengedepankan pemikiran financial freedom. Besarnya passion dari Albert untuk bisa menciptakan teknologi yang bermanfaat untuk semua ia terapkan di TipTip.

“Dulu saat membangun Kudo saya membuat aplikasi supaya masyarakat menengah ke bawah yang agak gaptek pun bisa mendapatkan income dan bisa berdagang secara digital. Demikian juga dengan Grab dan OVO, tampak sekali bagaimana teknologi bisa memudahkan kehidupan orang banyak, terutama saat pandemi.”

Albert melihat saat ini kebanyakan konten kreator masih mengandalkan advertising, clicks, hingga viralitas untuk bisa mendapatkan penghasilan. Belum lagi dengan tuntutan di antara mereka yang harus memiliki jumlah pengikut atau pendukung yang besar.

Pada akhirnya konten tersebut hanya bersifat viral saja, namun tidak memiliki kualitas yang baik. Albert mencatat saat ini ada banyak konten kreator di berbagai daerah yang memiliiki skill dan talenta yang unik, meskipun jumlah pendukung mereka di media sosial seperti Instagram hingga Telegram dan WhatsApp Group sedikit jumlahnya.

“TipTip menawarkan platform yang tujuannya adalah menjembatani antara konten kreator dan pendukungnya secara langsung. Dengan demikian konten kreator bisa membuat konten, melakukan berbagai opsi dan interaksi kepada pendukungnya dan pendukung mereka bisa memberikan apresiasi langsung melalui tipping, donasi atau melalui pembelian paket digital dari konten kreator tersebut.”

Meskipun memiliki perbedaan, namun konsep tersebut yang juga telah ia terapkan di Kudo sebelumnya. Secara khusus, melalui TipTip ia ingin memberdayakan mereka yang memiliki potensi dan prestasi. Dengan mengedepankan konten yang berkualitas, Albert ingin mengajak lebih banyak kreator membuat konten yang bermanfaat dan tentunya bisa dimonetisasi.

Hingga Oktober 2022, TipTip mencetak pertumbuhan positif dengan volume pendapatan meningkat hingga 9x serta jumlah pengguna yang bertambah 4x lebih banyak dari sejak resmi diluncurkan bulan Juli lalu.

Pertumbuhan ini merupakan hasil dari rangkaian kegiatan hyperlocal TipTip di 8 kota di Indonesia termasuk Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bali. TipTip sendiri menargetkan dapat meraih 150 ribu pengguna dan 15 ribu kreator, serta memperluas cakupan hingga tingkat nasional hingga Q2 tahun 2023.

Fokus perusahaan tahun 2023

Jajaran tim manajemen TipTip / TipTip
Jajaran tim manajemen TipTip / TipTip

Disinggung seperti apa peta persaingan platform untuk kreator konten di Asia Tenggara saat ini khususnya Indonesia, menurut Albert karena pilihan dari TipTip yang cukup unik, belum ada platform yang menawarkan layanan yang dihadirkan oleh Tiptip.

“Kita justru memanfaatkan jaringan yang sudah dimiliki oleh konten kreator tersebut di berbagai media sosial, dengan membagikan link tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke platform TipTip dimana konten tersebut diunggah oleh kreator di TipTip.”

Meskipun saat ini sudah banyak startup yang juga menyasar kepada pemberian layanan khusus untuk konten kreator, namun di antara mereka masih menawarkan layanan secara spesifik. Misalnya khusus untuk live streaming, layanan untuk kemudahan pembiayaan atau pembayaran hingga podcast. TipTip tidak memfokuskan kepada satu layanan saja dan mengklaim tidak terikat kepada satu metode.

“Rata-rata kreator yang datang ke TipTip ingin berbagi dan membuat kelas spesial. Jadi secara eksekusi bisa jadi kita juga menyediakan ebook, live streaming, video, dan lainnya. Kuncinya kita adalah platform yang memberikan sarana bagi mereka untuk berinteraksi.”

Untuk bisa melancarkan semua proses tersebut yang sepenuhnya mengandalkan aplikasi dan website TipTip, perusahaan pun kemudian merekrut tim engineer berkualitas.  TipTip saat ini telah memiliki sekitar 120 pegawai. Fokus perusahaan tahun depan adalah ingin terus berkembang mengikuti tren dari pertumbuhan ekonomi kreatif saat ini.

Dalam debutnya, perusahaan juga telah mengantongi pendanaan tahap awal sebesar $10 juta (sekitar 143 miliar Rupiah). Angka tersebut diklaim sebagai salah satu pendanaan tahap awal terbesar yang pernah ada. Putaran ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Vertex, EMTEK, SMDV, dan beberapa family offices terkemuka.

Menurut Albert, dana segar akan dimanfaatkan perusahaan untuk mengakselerasi pertumbuhan TipTip dalam menjangkau dan memberdayakan ekonomi kreator di kawasan ini. Juga, memperluas tim dan mempercepat adopsi platform.

“Meskipun funding kita kuat tapi kita tidak berani jor-joran. Kita terus melakukan hiring pegawai namun dalam jumlah yang terbatas, kita juga menjaga nilai salary. Hal ini dilakukan agar tidak perlu dilakukannya layoff hingga mengurangi gaji pegawai.”

Application Information Will Show Up Here

Dapat Investasi 108 Miliar Rupiah, Partipost Perkuat Inovasi Platform Pemasaran “Influencer”

Pengaruh kehadiran influencer dalam kegiatan pemasaran terus menunjukkan tajinya seiring digitalisasi yang kian masif. Tren tersebut menimbulkan kebutuhan platform untuk menjembatani para influencer dengan brand yang ingin melancarkan kegiatan pemasaran. Semangat tersebut yang akhirnya melandasi Partipost mengejar posisi sebagai pemain yang dominan di regional, terutama pasca-mengantongi pendanaan lebih dari $7 juta (lebih dari 108 miliar Rupiah).

Putaran investasi tersebut dipimpin oleh iGlobe Partners, dengan partisipasi dari Pavilion Capital Temasek, Taiwan Mobile, Cathay Venture, dan Quest Ventures. Partner iGlobe Partners Joyce Ng akan bergabung di jajaran manajemen Partipost sebagai direktur.

Perusahaan akan menggunakan dana segar untuk mempercepat perkembangan produk baru dan memenuhi kebutuhan bisnis dari klien komersial dari berbagai pasar, seiring mulai dilonggarkannya regulasi wajib masker di Asia. Perusahaan juga akan ekspansi ke Thailand, Vietnam, dan Hong Kong dalam kurun waktu 18 bulan dari sekarang.

Dalam keterangan resmi, Partner iGlobe Joyce Ng menyampaikan, dengan meningkatnya laju penetrasi media sosial di Asia, pihaknya percaya bahwa ekonomi influencer akan bertahan lama. Hal itu mengakibatkan brand perlu mencoba berbagai tools marketing untuk tetap menonjol di tengah banyaknya konten di era digital.

“Partipost telah membawa inovasi di tengah marketing tradisional melalui ekosistem influencer yang kuat bagi influencer maupun brand. Sebagai investor utama di seri pendanaan ini, kami sangat terkesan dengan Jonathan dan tim, dan sangat bersemangat untuk bergabung dalam perjalanan ini dan membantu mereka mencapai lebih lagi,” ucap Ng.

Partner Quest Ventures Asia Fund Jeffreey Seah menambahkan, pihaknya terus mendukung bisnis Partiposts, ditandai dengan pendanaan ketiga yang diberikan perusahaan. Menurut dia, selain memperoleh hasil yang lebih besar dari anggaran periklanan dan marketing, Partipost terbukti dibutuhkan oleh klien marketing untuk mengembangkan sampling produk dan riset campaign di channel distribusi penjualan konvensional.

“Sejalan dengan perubahan pola pikir dan perilaku pelanggan, marketer brand kini mencari funnel baru untuk mencarik generasi pelanggan WFH dari era pandemi yang memiliki berbagai pilihan. Influencer dan creator di platform Partipost semakin dihargai secara komersial di pasaran. Tony, Ben, dan Jon adalah pemain ekonomi digital yang akan terus mendapat dukungan kami,” ujarnya.

Founder dan CEO Partipost Jonathan Eg turut menyampaikan, “Terlepas dari rintangan makroekonomi, kami berhasil meraih seri pendanaan ini, khususnya dengan bantuan semua anggota tim kami yang terus berdedikasi, berusaha, dan mempercayai masa depan Partipost. Kami ingin menjadi platform yang dapat digunakan semua brand maupun influencer. Saya yakin kami semakin dekat pada visi tersebut.”

Selain Partipost, saat ini ada sejumlah platform yang mencoba menjembatani kebutuhan brand untuk influencer marketing. Beberapa di antaranya Anymind, Allstars, Hiip, Verikool, Raena, termasuk IDN Media yang mulai kembangkan platform serupa bertajuk creator economy.

Tren influencer marketing

Partipost adalah influencer marketing & commerce platform yang menyediakan solusi untuk brand menjalankan kampanye pemasaran dalam skala dan kecepatan tinggi bersama influencer yang tepat. Dengan influencer dari berbagai kategori, mulai dari ratusan hingga jutaan follower, Partipost ingin mendorong word-of-mouth marketing autentik bagi brand.

Dengan data yang dikumpulkan melalui polling dalam aplikasi dan perilaku pengguna, sistem Partipost mengumpulkan influencer dengan jumlah follower dari ratusan hingga jutaan. Dengan meningkatnya minat konsumen akan influencer marketing dan commerce, Partipost memberi reward bagi influencer berdasarkan reach media dan engagement media sosial dengan follower.

Startup ini berdiri sejak 2016 dan telah hadir di Singapura, Indonesia, Taiwan, Malaysia, dan Filipina. Diklaim, pada tahun ini Partipost telah membantu brand dalam meningkatkan brand awareness, sales, dan scale, melalui pembuatan campaign yang melibatkan lebih dari 3,000 influencer.

Pendanaan yang mencakup beberapa wilayah ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan industri influencer marketing di Asia. Di regional ini diprediksikan akan mencapai $24 miliar pada 2024. Selain itu, laporan influencer marketing Asia Tenggara 2022 dari Partipost menemukan bahwa kapabilitas “On-Demand & Always-On” merupakan faktor pendorong utama bagi marketer brand untuk menginvestasikan hingga sepertiga (33%) dari anggaran marketing mereka untuk influencer marketing.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa brand yang telah mencoba influencer marketing sejak dini telah merasakan keuntungan dari membangun kehadiran media sosial mereka melalui influencer. Manfaat influencer marketing tak hanya meningkatkan brand awareness, tapi juga mendorong konversi sales 24/7 terlepas dari jam operasional toko. Marketer brand dan organisasi sales affiliate diprediksikan akan mengalokasikan budget yang lebih besar untuk bekerja sama dengan influencer.

Saat ini konsumen beralih ke media sosial untuk menemukan maupun mencari tahu tentang produk dan/atau jasa. Berdasarkan temuan laporan, 87% responden menghabiskan setidaknya 2 jam di media sosial per harinya, dan 46% menghabiskan lebih dari 5 jam per harinya. 30% responden juga menyatakan bahwa mereka menyukai konten ulasan.

“Dengan meningkatnya daya beli dari generasi pengguna teknologi, brand perlu memanfaatkan influencer marketing untuk mencapai target pelanggan. Selama pandemi Covid-19, brand mencoba membangun top of mind awareness dengan agresif. Kini setelah memasuki fase endemi, brand semakin siap meningkatkan konversi sales,” tulis survei yang disusun Partipost.

Lebih lanjut, survei Partipost menunjukkan bahwa nano influencer memiliki dampak terbesar terhadap keputusan pembelian konsumen yaitu 46%. Nano influencer adalah orang biasa yang berasal dari lingkup keluarga dan pertemanan konsumen, berbeda dengan selebriti (20.6%), macro influencer (17.7%), dan micro influencer (15.7%).

Berkaitan dengan itu, secara terpisah saat dihubungi DailySocial.id, tren demografi influencer di Indonesia didominasi oleh nano influencer. Meski tidak dirinci spesifik ada berapa banyak, menurut Marketing Manager Partipost Clara Alverina, nano influencer yang punya follower sekitar 1.000-2.000 punya potensi yang menarik karena bisa menghasilkan engagement tertinggi.

“Itu kita sebut sebagai nano influencer. Namun, justru nano influencer dengan jumlah follower yang lebih sedikit inilah yang berpotensi menghasilkan engagement tinggi. Pasalnya, follower mereka sebagian besar adalah keluarga dan teman mereka sendiri, sehingga konten yang mereka buat akan lebih dipercaya dan diikuti,” ucap.

Clara melanjutkan, tren influencer marketing saat ini makin gencar dimanfaatkan oleh brand di era pasca pandemi, sebab saat pandemi mereka harus mengurangi pengeluaran dan menghemat budget. Kondisi yang makin membaik, memicu daya beli beli konsumen.

Brand pun semakin mengejar ketinggalan mereka selama pandemi melalui berbagai strategi, termasuk influencer marketing agar produk mereka semakin diketahui oleh pasar yang lebih luas. Ditambah lagi, influencer merupakan sumber rekomendasi dan informasi dengan tingkat kepercayaan tinggi dari konsumer, sehingga dampaknya terhadap awareness hingga pembelian pun lebih besar.”

Ia menuturkan, ke depannya perusahaan akan terus mengembangkan platfornya agar semakin mempermudah pengguna. Brand jadi lebih praktis menjalankan campaign, influencer pun semakin mudah mencari campaign dan mendapatkan penghasilan.

“Kami juga berharap bisa memperluas network influencer kami di daerah-daerah lain di Indonesia, dengan berbagai niche, supaya brand punya lebih banyak pilihan saat ingin membuat campaign dengan influencer yang spesifik,” pungkasnya.

Tips dan Hal-Hal yang Harus Dihindari untuk Mendapatkan Penghasilan dari Media Sosial

Di era digital seperti sekarang, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan uang, termasuk memonetisasi akun media sosial yang kita punya. Monetisasi media sosial juga merupakan pilihan yang tepat jika Anda merupakan seorang influencer atau content creator.

Apa Itu Monetisasi Media Sosial?

Monetisasi media sosial adalah proses memperoleh penghasilan dari audiens akun media sosial yang dimiliki. Memperoleh penghasilan dari media sosial ini sangat memungkinkan, terutama untuk Anda yang memiliki banyak pengikut aktif dan terbiasa berinteraksi dengan para pengikut Anda.

Lalu, bagaimana cara memulainya? Dan adakah tips untuk melakukan social media monetization ini? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, Myre Gustam, Country Manager Impact.com membagikan informasi terkait topik ini yang selengkapnya akan dipaparkan secara lengkap pada artikel ini. Jadi, pastikan Anda membacanya hingga selesai!

Mengapa Monetisasi Media Sosial Itu Penting?

Monetisasi adalah cara seorang content creator mendapatkan penghasilan. Namun, menurut keterangan Myre, monetisasi bukanlah hal yang utama dalam bersosial media, melainkan konten itu sendiri.

“Media sosial adalah ruang di mana bersosialisasi dan keterlibatan komunitas terjadi. Pembuat konten membawa nilai ke ruang ini melalui konten yang bermanfaat dan menarik yang bermanfaat bagi audiens mereka,” ujar Myre.

Konten telah menjadi sarana hiburan dan informasi dari banyak pengguna media sosial. Untuk itu, idealnya, monetisasi dilakukan dengan tetap menghadirkan konten yang menghibur dan memberikan informasi lebih untuk audiens.

Strategi Membangun Akun Media Sosial yang Layak untuk Dimonetisasi

Pada dasarnya, setiap akun media sosial yang Anda miliki berpotensi untuk menghasilkan uang untuk Anda. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun akun media sosial tersebut agar nantinya layak untuk dimonetisasi.

Pertama, identifikasi tujuan awal. Media sosial memang merupakan salah satu platform untuk mencari hiburan. Namun, jika ingin mulai mendapatkan penghasilan dari media sosial, maka pastikan Anda menentukan goal yang akan dicapai di awal. Goal ini bisa berupa membangun branding, membangun komunitas, atau meningkatkan engagement dengan target audiens Anda.

“Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi tujuan yang ingin Anda capai bersama dengan target audiences Anda untuk memahami pendekatan yang perlu Anda lakukan dengan social media campaign Anda nantinya,” kata Myre.

Selain goal, Myre juga mengatakan bahwa memiliki keunikan dan gaya tersendiri sangat penting bagi sebuah akun media sosial. Gaya dan keunikan ini akan membantu menarik audiens dengan minat yang sama dan memudahkan Anda mengembangkan strategi social media campaign yang cocok untuk audiens Anda.

Haruskah Memiliki Followers yang Banyak untuk Monetisasi Media Sosial?

Kemampuan untuk menjangkau audiens dalam jumlah besar adalah salah satu keunggulan yang dapat memudahkan Anda dalam monetisasi media sosial. Namun, terkadang, jumlah tidak selalu menjadi hal yang penting asalkan Anda menjangkau audiens yang tepat.

“Audiens yang besar tidak selalu menghasilkan hasil terbaik untuk brand,” ujar Myre.

Ia juga memaparkan bahwa saat ini tidak jarang brand lebih terbuka untuk bekerja sama dengan nano influencers/content creators (<10K pengikut) dan micro influencers/content creators (10K-75K pengikut). Meski memiliki pengikut dengan jumlah sedikit, nano influencers tetap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi audiensnya.

“Sementara selebritas memiliki jangkauan yang lebih luas, pembuat konten yang lebih kecil lebih unggul dalam hal keterlibatan yang berdampak karena mereka cenderung memiliki hubungan yang erat dengan komunitasnya. Jadi, menjangkau audiens tidak hanya tentang mendapatkan lebih banyak perhatian, tetapi juga benar-benar menarik dan terhubung dengan audiens yang tepat,” lanjutnya.

Tips Dalam Monetisasi Media Sosial

Dalam memonetisasi media sosial, Myre juga menyampaikan beberapa tips yang perlu diperhatikan. Di antaranya mengenai personal branding dan bagaimana Anda sebaiknya terhubung dengan brand.

Be Authentic

Hal pertama yang disebutkan Myre ketika berbicara mengenai tips menghasilkan uang dari media sosial adalah menjadi otentik. Menunjukkan diri sendiri dan konten secara otentik akan memudahkan Anda untuk membangun hubungan dengan audiens.

“Saya pikir hal pertama yang harus diperhatikan oleh content creators atau influencers adalah apakah mereka membuat konten dan menampilkan diri mereka secara otentik atau tidak. Membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens mereka adalah kunci untuk kesuksesan dalam pertumbuhan.”

Pahami Value

Menurut Myre, monetisasi sebaiknya dilakukan bersama brand yang memiliki value yang sama. Maka dari itu, sebaiknya Anda sendiri memahami value apa yang ingin Anda pegang dan sebarkan melalui konten atau personal branding.

“Memilik gambaran yang jelas akan value mereka akan memudahkan proses penyelarasan dengan klien atau brand,” ujar Myre.

Myre juga menegaskan bahwa umumnya brand akan senang bekerja sama dengan seseorang yang bersemangat di bidang yang menjadi ketertarikannya.

Monetisasi yang berorentasi pada tujuan, seperti meningkatkan traffic bisnis atau penjualan, adalah salah satu jenis monetisasi yang direkomendasikan oleh Myre dibandingkan monetisasi yang berfokus pada jumlah likes, komentar, dan shares

Ketika content creators dan influencers memiliki value yang sama, maka akan lebih mudah bagi keduanya mencapai tujuan yang diinginkan.

Ketahui Angka dan Data

Angka dan data hasil analisis adalah hal yang penting bagi seorang content creator ataupun influencer. Mengapa? Karena analisis dan data menjadi alat negosiasi terbaik yang bisa digunakan oleh content creators dan influencers dalam membangun kerjasama dengan brand.

Selain sebagai laporan dari performa kerjasama sebelumnya, analisis dan data ini juga penting bagi brand karena memudahkan brand dalam melacak kinerja kolaborasi yang dlakukan.

“Itulah sebabnya brand akan sering beralih ke teknologi untuk mengelola pemasaran influencer mereka karena kesuksesan sering kali diinformasikan oleh data. Selain itu, content creator yang memiliki pemahaman yang kuat tentang data mereka sendiri juga akan memiliki keunggulan meyakinkan merek untuk bekerja dengan mereka,” jelas Myre.

Permudah Akses dengan Brand

Selain menjadi otentik serta memahami value dan data, jangan lupa untuk membuka akses untuk terhubung dengan mudah kepada brand. Faktanya memang ketika content creators atau influencers telah berhasil membangun komunitasnya, akan mudah bagi mereka untuk mulai bekerja sama dengan brand. Namun, bagaimana cara brand dan influencers dapat terhubung?

“Jangan hanya menunggu kesempatan datang, terutama ketika ada banyak program afiliasi dari berbagai brands yang bisa Anda pilih,” ujar Myre.

Alih-alih hanya menunggu hingga brand menemukan Anda, sebaiknya Anda juga secara aktif mempermudah akses brand kepada Anda dengan bergabung ke media partner seperti Impact.com.

Dengan bergabung dengan platform seperti impact.com, konten, audiens, dan metrik penting lainnya akan dapat dilhat oleh berbagai brand dan dijadikan pertimbangan untuk melakukan kerja sama. 

Ketika akhirnya brand berhasil menjangkau dan terhubung dengan Anda, selanjutnya brand akan menentukan tipe monetisasi terbaik untuk Anda.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Dalam Monetisasi Media Sosial

Bagi Anda yang tertarik untuk mulai mendapatkan penghasilan dari akun media sosial Anda, Anda juga perlu memperhatikan serta menghindari hal-hal berikut ini.

Bekerja Sama dengan Brand yang Berbeda Value

Seperti yang telah disebutkan di atas, bekerja sama dengan brand yang memiliki core value yang sama akan memudahkan baik influencer dan brand mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk menghindari ketidaksesuaian antara produk atau jasa yang ditawarkan dengan target audiens, influencer atau content creator dapat melakukan sedikit riset mengenai brand tersebut sebelum mulai bekerja sama.

“Hal ini dapat diminimalisir dengan sedikit riset tentang brand sebelum menandatangani kerjasama. Lagi pula, Anda tidak ingin bekerja untuk tujuan yang tidak Anda yakini, atau menjual produk dan layanan yang tidak relevan dengan citra dan target audiences Anda,” jelas Myre.

Berkolaborasi dengan Brand yang Tidak Memiliki Infrastruktur Memadai

Selain value, pastikan juga brand yang akan bekerja sama dengan Anda memiliki infrastruktur untuk berkolaborasi yang memadai. Salah satu contoh infrastruktur yang tidak memadai di sini adalah dokumen syarat dan kesepakatan yang memiliki objectives kurang jelas.

Meski terdengar sepele, namun hal ini nantinya dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar, termasuk dalam mendapatkan bayaran yang adil dan tepat waktu.

“Salah satu cara terbaik untuk melindungi kepentingan tersebut adalah bekerja dengan jaringan dan platform yang akan menguraikan sifat hubungan bisnis dengan jelas sambil menghubungkan Anda ke brand yang tepat untuk media sosial Anda.”

Ternyata untuk mulai mendapatkan penghasilan dari media sosial terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dihindari, termasuk dalam membangun akun media sosial itu sendiri.

Menjadi otentik, memahami value dan membuka akses kepada brand adalah tiga hal yang paling ditekankan oleh Myre. Bagaimana? Tertarik mulai menerapkan tips di atas untuk menghasilkan uang dari media sosial?

Apa Itu Linktree, Serta Kegunaannya untuk Bisnis Online dan Kreator Konten

Jika Anda sering memperhatikan akun bisnis online dan content creator, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan link bertuliskan ‘linktr.ee’ pada bio profil bisnis atau kreator tersebut. Link tersebut adalah link yang dibuat pada situs bernama Linktree. Apa itu Linktree? Dan apa kegunaannya untuk bisnis online dan akun kreator?

Seperti yang Anda ketahui, pada profil media sosial, biasanya Anda hanya bisa menambahkan satu tautan yang mengarah ke satu situs. Tapi, pada beberapa situasi, Anda mungkin ingin menambahkan lebih dari satu tautan ke profil media sosial Anda. Nah, Linktree hadir untuk mengatasi masalah tersebut.

Apa Itu Linktree?

Linktree adalah sebuah situs pembuatan link yang di dalamnya bisa memuat lebih dari satu link. Tautan dari Linktree ini dapat Anda cantumkan pada bio media sosial dan platformplatform lainnya.

Linktree menghadirkan solusi untuk permasalahan yang sebelumnya telah dibahas, dimana Anda ingin mencantumkan lebih dari satu tautan, namun platform yang Anda gunakan hanya mendukung untuk pencantuman satu link saja.

Tidak hanya link, Linktree juga menawarkan banyak fitur yang terbagi menjadi empat paket pilihan, mulai dari paket gratis hingga paket premium. Contoh fitur yang bisa Anda tambahkan selain link adalah galeri NFT dan pembayaran digital.

Untuk melihat paket Linktree selengkapnya, Anda dapat mengunjungi situs Linktree dan ke menu Pricing atau langsung klik di sini.

Kegunaan Linktree untuk Bisnis Online dan Content Creator

Pada dasarnya, Linktree dapat digunakan oleh siapa saja. Namun, bagi bisnis online dan kreator konten, fitur-fitur pada Linktree akan sangat membantu. Apa saja ya kegunaan atau manfaat dari menggunakan Linktree ini? Berikut adalah rangkuman informasinya.

Promosi Lintas Platform

Menggunakan Linktree memungkinkan Anda untuk mencantumkan beberapa tautan ke dalam satu link. Link yang ditambahkan ini bisa berupa link media sosial lain atau berbagai link e-commerce jika Anda adalah pemilik bisnis.

Dengan fitur menambahkan banyak link ini, promosi lintas platform dapat lebih mudah dilakukan karena audiences dapat mengetahui berbagai platform yang Anda gunakan dan dapat memilihnya sesuai kebutuhan.

Contohnya, pada bisnis online, calon pelanggan dapat mengetahui platform e-commerce apa saja yang dimiliki oleh online shop tersebut dan dapat memilih satu e-commerce yang ingin digunakan untuk bertransaksi.

Branding Akun Lebih Baik

Manfaat kedua dari menggunakan Linktree adalah membangun personal branding lebih baik. Menggunakan Linktree dan mencantumkannya pada bio media sosial Anda dapat membuat bisnis atau akun Anda terlihat profesional. Mengapa begitu?

Penggunaan Linktree membuktikan kepada audiences bahwa Anda tidak hanya hadir pada satu platform, melainkan banyak platform. Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda ingin mempermudah orang-orang untuk bisa menemukan Anda di berbagai platform tersebut.

Selain itu, fitur untuk menyisipkan logo dan banner pada halaman Linktree juga dapat meningkatkan kredibilitas akun atau toko Anda di mata audiences.

Mendukung Penjualan Afiliasi

Anda tentu sudah tidak asing dengan konsep pemasaran afiliasi. Biasanya afiliasi dilakukan oleh para influencer atau kreator untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari komisi penjualan suatu produk.

Mencantumkan link affiliate pada Linktree yang bisa diakses dengan mudah oleh audiences kapan saja akan memudahkan penjualan produk afiliasi yang oleh influencer maupun kreator.

Nah, itu dia sekilas informasi mengenai Linktree dan manfaatnya untuk bisnis serta kreator konten. Dengan menggunakan Linktree, Anda dapat memaksimalkan satu kolom tautan pada bio media sosial Anda dengan baik. Pengunjung profil Anda dapat mengakses platformplatform lain yang Anda gunakan hanya dengan satu klik.

Cara Daftar Sebagai Brand di IbuSibuk untuk Menemukan Influencer yang Tepat

Dalam memasarkan produk, banyak sekali teknik marketing yang bisa Anda gunakan. Salah satu teknik pemasaran efektif yang bisa Anda coba di era digital seperti saat ini adalah dengan menggunakan jasa influencer. Namun, menemukan influencer yang cocok dengan brand Anda tidaklah mudah. Tapi, Anda bisa mengatasinya dengan cara daftar sebagai brand di IbuSibuk.

Apa itu IbuSibuk? Layanan IbuSibuk ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda pengguna aplikasi Orami. Namun, bagi Anda yang belum mengetahuinya, jangan khawatir. Berikut ini akan disajikan informasi mengenai IbuSibuk dan solusi yang diberikan untuk brand.

Tentang IbuSibuk dan Brand

IbuSibuk merupakan salah satu menu sekaligus layanan social-commerce dari Orami. Layanan IbuSibuk ini juga tersedia dan dapat Anda gunakan di aplikasi Orami. IbuSibuk hadir sebagai platform yang menghubungkan para pemilik brand dan influencer.

Brand sendiri adalah sebutan untuk para pemilik brand yang menggunakan IbuSibuk. Untuk para Brand, IbuSibuk dapat membantu Anda dalam menemukan influencer dengan lebih mudah dan murah. Di IbuSibuk sendiri terdapat lebih dari empat puluh ribu influencer yang siap untuk menjalankan campaign para Brand.

Kemudian, nantinya Brand bisa memilih momfluencer, sebutan untuk influencer di IbuSibuk, yang paling cocok untuk campaign brand Anda.

Cara Daftar Sebagai Brand di IbuSibuk

Di IbuSibuk, Anda bisa mendaftar sebagai pemilik brand maupun influencer. Untuk mendaftar sebagai influencer di IbuSibuk, Anda bisa lihat cara selengkapnya di sini. Namun, untuk mendaftar sebagai Brand, Anda bisa melihat cara di bawah ini:

  • Akses situs resmi IbuSibuk.
  • Pilih opsi Saya sebagai Brand.

  • Kemudian, pada halaman khusus Brand IbuSibuk, klik Daftar.

  • Anda akan diminta untuk login ke akun Orami. Jika Anda belum memiliki akun Orami, Anda bisa melihat langkah-langkah membuat akun Orami di sini.

  • Setelah berhasil login, Anda akan dialihkan ke halaman form pendaftaran sebagai Brand.

  • Lengkapi profil Brand yang diminta, mulai dari nama, logo, alamat, nomor telepon, hingga media sosial Brand. Klik Lanjutkan.

  • Selanjutnya, lengkapi juga profil Anda sebagai pemilik.
  • Setelah melengkapi profil Brand dan pemilik, Anda akan diarahkan dalam pembuatan campaign dan pemilihan paket.
  • Ikuti instruksi yang diberikan hingga campaign Anda aktif dan influencers bisa mengikuti campaign tersebut.

Itu dia langkah-langkah cara daftar sebagai Brand di IbuSibuk. Dengan mendaftar di IbuSibuk, Anda dapat menjalankan campaign dan menemukan influencer yang tepat untuk campaign Anda lebih mudah. Bagaimana? Tertarik mencobanya untuk brand Anda?

Syarat Bergabung Sebagai Brand dan Influencer di IbuSibuk

IbuSibuk merupakan sebuah wadah penghubung para brand dengan influencers. Saat mendaftar, Anda bisa memilih untuk mendaftar sebagai brand atau momfluencer, yaitu sebutan untuk influencer di IbuSibuk. Tapi, sebelum itu, pastikan Anda mengetahui dan memenuhi syarat untuk gabung di IbuSibuk, baik sebagai Brand atau Momfluencer.

Memahami syarat yang ditentukan sebelum mendaftar IbuSibuk tentunya akan membantu Anda dalam proses pendaftaran. Selain itu, mengetahui syarat yang berlaku juga akan membantu Anda menilai apakah platform tersebut merupakan platform yang tepat untuk Anda.

Syarat Gabung sebagai Brand di IbuSibuk

Jika Anda adalah pemilik usaha/brand yang tengah mencoba teknik pemasaran influencer, namun bingung dalam menentukan influencer yang tepat, Anda bisa menggunakan platform IbuSibuk dan mendaftar sebagai Brand. Berikut ini adalah syarat mendaftar sebagai Brand di IbuSibuk:

  • Termasuk salah satu dari tipe perusahaan berikut: UMKM, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau enterprise (korporasi).
  • Mencantumkan nama brand, alamat kantor, dan nomor telepon kantor.
  • Memiliki dan mengunggah logo brand.
  • Mencantumkan website dan media sosial brand (Instagram dan Facebook) apabila ada.
  • Melengkapi data mengenai profil pemilik.

Syarat Gabung Menjadi Influencer di IbuSibuk

Bergabung dalam program IbuSibuk Influencers bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin memanfaatkan waktu luang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Melansir situs resmi IbuSibuk, berikut ini adalah daftar syarat untuk menjadi influencer di IbuSibuk:

  • Berusia minimal 17 tahun.
  • Sudah menikah.
  • Memiliki akun media sosial, minimal Instagram.
  • Akun dan followers asli.
  • Akun media sosial tidak di-private.

Demikian informasi mengenai syarat untuk bergabung di IbuSibuk baik sebagai Brand maupun Momfluencer. Dengan mengetahui syarat-syarat di atas, Anda bisa melalui proses pendaftaran di IbuSibuk dengan lebih mudah.

Bagi Anda yang memenuhi syarat di atas dan tertarik mendaftar sebagai momfluencer, Anda bisa simak video di bawah ini mengenai cara menghasilkan uang di IbuSibuk sebagai influencer persembahan Orami Entertainment.

Cara Daftar Sebagai Influencer di IbuSibuk, Tanpa Minimal Follower!

Mendapatkan penghasilan tambahan kini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menjadi influencer. Peluang bisnis tersebut juga sangat terbuka untuk para ibu rumah tangga dengan cara daftar sebagai influencer atau momfluencer di IbuSibuk.

Sebelum masuk ke tutorial cara daftar sebagai momfluencer, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu Momfluencer IbuSibuk beserta cara kerjanya yang informasinya akan disajikan di bawah ini.

Tentang Momfluencer IbuSibuk

Momfluencer adalah sebutan untuk para ibu yang bertugas layaknya seorang influencer di IbuSibuk, yaitu mempromosikan campaign dari berbagai brand di IbuSibuk. Anda sebagai Momfluencer dapat mendaftar ke banyak campaign untuk memperoleh keuntungan berupa produk gratis hingga uang tunai.

Syarat untuk menjadi Momfluencer juga tidaklah sulit. Anda dapat bergabung menjadi Momfluencer tanpa ada syarat minimal followers. Sehingga, para ibu yang baru mulai aktif di media sosial juga bisa ikut bergabung di IbuSibuk sebagai influencer.

Cara Daftar Sebagai Influencer (Momfluencer) di IbuSibuk

Untuk mendaftar sebagai Momfluencer di IbuSibuk, caranya sangat mudah. Anda hanya perlu membuat akun di Orami agar bisa mengakses IbuSibuk. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat akun di Orami:

  • Masukkan nomor telepon aktif. Klik Lanjutkan.
  • Lakukan verifikasi nomor telepon dengan memasukkan kode OTP yang telah dikirimkan melalui WhatsApp.

  • Berikutnya, lengkapi akun dengan mendaftarkan email Anda. Klik Daftar.

  • Akun Orami Anda telah berhasil dibuat. Klik Ok untuk langsung masuk ke beranda Orami.
  • Pilih menu IbuSibuk di bagian bawah tampilan aplikasi Orami.

Setelah berhasil mendaftar akun Orami, Anda bisa melanjutkan pendaftaran sebagai Momfluencer dengan mengikuti panduan berikut ini:

  • Pada halaman IbuSibuk, pilih opsi mendaftar sebagai IbuSibuk Influencers.

  • Kemudian, lengkapi informasi yang diminta, seperti nama lengkap, tanggal lahir, email, serta informasi mengenai dari mana Anda mengetahui IbuSibuk.

  • Lalu, klik Selanjutnya.

  • Berikutnya, masukkan informasi mengenai kota domisili, status perkawinan, pekerjaan, dan perkiraan pengeluaran rumah tangga.

  • Selanjutnya, pilih preferensi tema campaign untuk mendapatkan rekomendasi otomatis dari IbuSibuk. Klik Selanjutnya.

  • Terakhir, daftarkan media sosial Anda (Instagram/Tiktok/Facebook). Klik Daftarkan pada pilihan media sosial yang Anda inginkan kemudian ikuti petunjuk yang diberikan.

  • Terakhir, klik Simpan.
  • Data berhasil disimpan dan Anda bisa mulai melihat dan mengikuti campaign sebagai Momfluencer.

Nah, demikian panduan mengenai cara daftar sebagai influencer atau momfluencer di IbuSIbuk. Kini Anda dapat memanfaatkan media sosial Anda dan mengisi waktu luang Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi influencer di IbuSibuk. Selamat mencoba!

Kiat Sukses Affiliate Marketing untuk Content Creator dan Pemula oleh Accesstrade

Affiliate marketing adalah salah satu bisnis yang kini banyak dipilih untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tidak hanya oleh para content creator atau influencer, mereka yang pemula pun bisa ikut menerapkan kiat-kiat untuk sukses mendapatkan penghasilan melalui affiliate marketing.

Prayudho Rahardjo selaku CEO Interspace Indonesia yang menaungi salah satu platform affiliate terbesar di Indonesia, yakni Accesstrade, membagikan kiat sukses untuk menjadi seorang affiliate marketer.

Namun, sebelum masuk ke tips sukses menjalankannya, mari simak dan pahami apa itu yang dimaksud dengan affiliate marketing menurut CEO Interspace Indonesia, Prayudho.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing merupakan salah satu kegiatan marketing dimana pemilik usaha menggunakan jasa para affiliate marketer untuk membantu memasarkan produk mereka.

Nantinya, Anda sebagai affiliate marketer akan mendapatkan keuntungan berupa komisi apabila mereka berhasil mencapai goals dengan menuntun customer melakukan actions. Actions di sini bisa berupa transaksi, registrasi, dan lain-lain.

Tugas Affiliate Marketer

Untuk bisa mencapai goals yang disebutkan di atas dan mendapatkan keuntungan dari affiliate marketing, seorang affiliate marketer harus menjalankan tugasnya dengan baik. Berikut adalah tugas-tugas seorang affiliate marketer yang disampaikan oleh Prayudho:

  • Mempromosikan produk dari campaign yang Anda pilih di platform affiliate marketing melalui website, blog, atau media sosial.
  • Memahami dan mematuhi aturan yang berlaku pada campaign yang Anda pilih.

Persiapan untuk Menjadi Affiliate Marketer

Apapun pekerjaan yang Anda tekuni, persiapan selalu menjadi hal terpenting yang harus dilakukan. Dengan persiapan, Anda dapat menjalankan segala sesuatunya dengan lebih baik, meskipun itu adalah kali pertama Anda.

Hal yang sama juga berlaku untuk menjadi seorang affiliate marketer. Sebelum Anda terjun menekuni bisnis afiliasi, Prayudho berpesan untuk mempersiapkan beberapa hal seperti berikut ini.

Siapkan Media Promosi

Sumber: Pixabay

Mengingat tugas utama affiliate marketer adalah melakukan promosi, maka mempersiapkan media promosi merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Saat ini terdapat banyak sekali media promosi yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan produk affiliate yang Anda pilih.

Website, YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, bahkan platform untuk chatting. Platform apapun bisa digunakan untuk affiliate marketer mempromosikan produk,” ujar Prayudho.

Kenali Produk yang Akan Dipromosikan

Persiapan selanjutnya adalah dengan mengenali produk yang akan Anda promosikan. Pengetahuan Anda akan produk tersebut tentunya akan membantu Anda ketika mempromosikannya.

Tentukan Target Audiens

Selain mempersiapkan media promosi dan pengetahuan produk, Anda juga perlu menentukan target audiens sebelum mulai menjalankan tugas Anda sebagai affiliate marketer. Target audiens atau target market ini sangat penting karena akan menentukan bagaimana nantinya Anda akan melakukan promosi.

Memahami Kemampuan Dasar Promosi Produk

Melakukan promosi memang terdengar mudah untuk dilakukan. Namun, ternyata ada cara untuk bisa melakukan promosi produk secara efektif yang bisa diterapkan oleh affiliate marketer. Pengetahuan itulah yang harus dipahami dan diubah menjadi kemampuan.

Prayudho juga membagikan beberapa tips promosi produk efektif untuk para affiliate marketer yang akan dibahas di bawah ini.

Kiat Sukses Menjalani Affiliate Marketing

Mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi affiliate marketer tidaklah sulit. Terlebih lagi bagi Anda yang sebelumnya sudah sering membuat konten dan memiliki audiens sendiri.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang dibagikan oleh Prayudho tentang bagaimana cara memilih produk/campaign afiliasi dan cara promosi efektif agar sukses sebagai affiliate marketer.

Tips Memilih Project atau Produk

Sebelum menentukan project atau produk yang akan Anda promosikan, pastikan Anda sebelumnya telah menganalisis target market atau audiens Anda.

“Pastikan Anda mengetahui niche market dan target audiens Anda, mau ke arah mana dan siapa orang-orang yang akan menjadi target promosi. Cari tahu apa ketertarikan mereka dan kebiasaan mereka. Setelah hal-hal tadi sudah jelas, baru pilih produk affiliate yang dirasa tepat untuk target audiens Anda,” jelas Prayudho.

Dengan menyesuaikan produk affiliate dengan minat dan kebutuhan audiens, maka konten promosi yang Anda buat dapat lebih mudah diterima oleh audiens. Sehingga, kemungkinan audiens untuk melakukan action yang Anda inginkan juga semakin besar.

Tips Promosi yang Efektif dan Sukses

Sebelumnya telah disampaikan bahwa memahami cara promosi yang efektif merupakan sebuah persiapan penting agar promosi Anda berjalan dengan sukses. Tapi, apa yang menjadi tolak ukur sebuah promosi dikatakan sukses?

Prayudho menjelaskan bahwa sebuah promosi yang dilakukan affiliate marketer dikatakan sukses jika berhasil mendapatkan kepercayaan audiens dan audiens melakukan action yang diharapkan.

“(Promosi dikatakan sukses) ketika promosi yang dilakukan oleh affiliate marketer berhasil menarik perhatian target audiens dan terjadi action, misal transaksi. Hasil action tersebut juga valid dan organik, pembeli pun memiliki kepercayaan yang baik dengan si affiliate marketer,” katanya.

Lalu, bagaimana agar bisa mendapatkan kepercayaan audiens sehingga memudahkan promosi? Berikut informasi dari Prayudho.

Konsisten Dalam Membuat Konten Promosi

Sumber: Pixabay

Konsisten merupakan hal terpenting untuk bisa mendapatkan kepercayaan audiens. Dengan konsisten membuat konten promosi, audiens dapat menilai bahwa Anda serius dalam memberikan informasi terkait produk-produk yang mereka minati.

Selain itu, rutin membagikan konten promosi juga dapat membuat audiens terbiasa menikmati konten Anda dan mudah menerima promosi di dalamnya.

Memberikan Review Produk yang Jujur dan Objektif

Tips kedua untuk membangun kepercayaan audiens adalah dengan memberikan review yang jujur serta objektif terhadap produk yang Anda promosikan.

“Membangun hubungan yang baik dengan target audiens serta membangun kepercayaan dengan calon pembeli (dapat dilakukan) dengan cara memberi review yang jujur dan objektif akan produk yang dipromosikan,” kata Prayudho.

Selalu Perhatikan Aturan Tiap Campaign

Setiap campaign afiliasi memiliki peraturan dan goals yang berbeda-beda. Jadi, pastikan Anda selalu memperhatikan aturan dan instruksi yang ada agar dapat dengan mudah menentukan bagaimana cara Anda melakukan promosi.

Bagaimana Cara Sukses Menjadi Affiliate Marketer untuk Pemula?

Prayudho mengatakan bahwa menjadi affiliate marketer bukan hanya peluang bagi mereka yang sebelumnya sudah aktif di media sosial, melainkan mereka yang baru membuat akun juga berkesempatan untuk sukses menjadi affiliate marketer.

Hanya saja untuk Anda yang memulai dari nol memerlukan effort lebih untuk membangun audiens Anda sendiri.

Jika bingung bagaimana memulainya, Anda bisa mengikuti beberapa tips dan trik di bawah ini untuk mengawali perjalanan Anda sebagai affiliate marketer.

Buat Konten yang Simple Tapi Bermanfaat

Tips pertama adalah dengan membuat konten yang simple namun dengan isi yang bermanfaat. Anda juga dapat memanfaatkan topik-topik yang tengah trending dan menggunakan visual yang menarik.

Bangun Personal Branding yang Menyenangkan

Untuk bisa menarik audiens, membangun personal branding pada media promosi yang Anda gunakan termasuk penting untuk dilakukan.

“Buat pribadi kita tampil menyenangkan di platform-platform online yang kita jadikan tempat promosi produk affiliate marketing. Dari sini, orang akan memilih sendiri mana sosok affiliate marketer atau influencer yang cocok atau relate dengan mereka.”

Tak dapat dipungkiri, bisnis affiliate marketing memang memiliki potensi yang sangat besar ke depannya. Hal yang sama juga diakui oleh Prayudho. Melihat potensi tersebut, ia juga menyampaikan bahwa Accesstrade kini akan semakin fokus mengembangkan pasar bagi para advertiser (pemilik usaha) dan publisher (affiliate marketer).

Hal ini tentu merupakan kesempatan yang bagus untuk Anda yang ingin mulai menekuni bisnis affiliate marketing, terutama melalui platform Accesstrade, serta menerapkan kiat sukses menjadi affiliate marketer seperti yang telah dibagikan di atas.

Header by Pixabay.