Facebook Accelerator Putaran Kedua Segera Digelar, Incar 15 Startup Regional

Program flagship Facebook, Facebook Accelerator Singapore mengumumkan batch kedua mengincar 15 startup terpilih dari Asia Tenggara untuk bergabung sebagai peserta.

Program yang didukung Infocomm Media Development Authority (IMDA) ini, menggaet pemain akselerator global Plug and Play untuk mendukung gelaran acara. IMDA adalah badan hukum pemerintah Singapura yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura (MCI).

Head of Startup Program APAC Facebook Jason Lin menjelaskan, Facebook Accelerator adalah program pelatihan selama enam bulan untuk mendukung startup inovatif berbasis data. Pihaknya mencari startup yang tumbuh cepat dan ingin mengintegrasikan alat dan produk Facebook.

“Atau untuk mereka yang fokus pada penggunaan data dan AI dengan cara yang terpercaya dan transparan untuk meningkatkan skala bisnis mereka secara transparan,” terang Jason, kemarin (5/12).

Dia melanjutkan, startup terpilih akan memiliki akses ke pelatihan langsung melalui tiga tahapan bootcamp untuk belajar bagaimana meningkatkan skala bisnis dan menangani tantangan. Selama program berlangsung, startup akan dibimbing oleh praktisi dari Facebook dan pemerintah Singapura.

Juga, kesempatan untuk berjejaring dengan modal ventura regional dan investor untuk membantu mereka tumbuh. Jason menekankan pula, Facebook tidak memberikan pendanaan ekuitas buat startup, melainkan membuka kesempatan sebagai mitra potensial.

Program yang sebelumnya dikenal “Startup Station Singapore” ini, mensyaratkan startup yang dapat bergabung minimal sudah meluncurkan produk; bisnis didorong oleh data; punya model bisnis yang jelas dan terukur; sedang memecahkan masalah nyata dalam pasar yang besar dan dapat ditangani; berbasis di Asia Tenggara.

Sumber: Facebook
Sumber: Facebook

Adapun fokus area dan tema startup yang dapat menyelaraskan pada produk, teknologi, dan platform Facebook, termasuk juga social/coversational commerce, messaging, AR/VR; data innovator yang berupaya memanfaatkan data untuk mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang dengan cara yang etis dan berkelanjutan.

“Kami sedang melakukan regional roadshow ke enam titik untuk mencari startup potensial. Kami berharap startup dari Indonesia ada lebih banyak yang terpilih dalam batch kedua.”

Pada batch pertama, terpilih 11 startup yang datang dari berbagai segmen, dari turisme, hospitality, hingga kesehatan. Mayoritas datang dari Singapura, di antaranya Jumper.ai, Peoplewave, Envolve, Vouch, dan Waitrr. Satu-satunya perwakilan dari Indonesia adalah Qlue.

Pendaftaran startup dalam batch kedua sudah dibuka sejak awal November hingga 14 Januari 2020. Jason mengatakan, seluruh aplikan yang masuk akan di-review untuk diseleksi lebih lanjut oleh tim Facebook Accelerator.

Pengumuman startup terpilih akan diselenggarakan pada Februari 2020. Program akan kick off sebulan kemudian, untuk Sprint 1. Kemudian, Sprint 2 dimulai Juni 2020, terakhir Sprint 3 adalah demo day pada September 2020.

BBM and Yogrt Introduce an Instant Games Feature

The BBM messenger (8/30) updates a new feature to play HTML5-based games. It’s made over BBM partnership with Yogrt social entertainment platform. Some games in BBM can now be played for free using the latest update on Android and iOS devices.

There are 10 games have been released in its debut, including Pac Maker, Jelly Pop, Four Colors, ElastiKitty, and many others. BBM ensures to add more variant games in the next few months.

Yogrt is currently known as a location-based social media platform. Includes in it, a live content that allows users to directly share videos. Before pivoting in 2016, Yogrt was a game-based social networking app.

“We’re very proud to have BBM as a partner. As a game content provider, we believe BBM users will gain the new experience. Our existence is to complete social interaction and entertainment in BBM app,” Jason Lim, Yogrt’s Co-Founder, said.

BBM Instant Games is located in the Discover menu. The developer intends to present a personal game experience and the ability to share/invite friends through a direct message in the game. Every game has a leaderboard to show user’s rank in the game.

“Indonesia is the largest mobile game market in terms of revenue and users. Gaming has become the popular activity in mobile devices after messenger, therefore we try to provide an additional value (through gaming) to allow them to be connected, share, and be entertained at a time,” Matthew Talbod, Creative Media Works’ CEO, said.

This is not BBM’s first service integration. Previously on August 2018, BBM announced an integration with live streaming service Vidio.com, in order to welcome the Asian Games. They also happened to have worked with DANA to create in-app e-wallet.

BBM’s vision to be an open platform, indulging users with various types of features. It causes the app becoming full. However, most of the integrated platforms have a strategic relationship with EMTEK group – such as DANA, an implemetation of EMTEK and Alipay partnership.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

BBM dan Yogrt Hadirkan Fitur “Instant Games”

Aplikasi pesan BBM hari ini (30/8) mendapatkan tambahan fitur baru untuk memainkan game berbasis HTML5. Fitur tersebut hadir sebagai kerja sama BBM dengan platform social entertainment Yogrt. Beberapa game di BBM kini dapat dimainkan gratis dengan pembaruan aplikasi di perangkat Android maupun iOS.

Dalam debutnya, 10 game sudah dirilis, di antaranya Pac Maker, Jelly Pop, Four Colors, EalstiKitty dan beberapa lainnya. Pihak BBM memastikan variasi game akan terus ditambah dalam beberapa bulan ke depan.

Yogrt kini dikenal sebagai platform media sosial berbasis lokasi. Di dalamnya termasuk layanan “Live Content”, mungkinkan pengguna berbagi video secara langsung. Sebelum melakukan pivot di tahun 2016, Yogrt adalah aplikasi jejaring sosial berbasis game.

“Kami sangat bangga bermitra dengan BBM. Sebagai mitra konten game, kami percaya diri pengguna BBM akan merasakan pengalaman baru. Hadirnya kami akan menyempurnakan interaksi sosial dan hiburan di dalam aplikasi BBM,” ujar Co-Founder Yogrt Jason Lim.

BBM Instant Games terletak di dalam menu Discover. Pengembang mencoba menghadirkan pengalaman permainan secara personal dan kemampuan berbagi/mengundang teman melalui pesan langsung di dalam game. Setiap game memiliki leaderboard, menunjukkan peringkat pengguna dalam permainan.

“Indonesia menjadi pasar game mobile terbesar secara pendapatan dan pengguna. Bermain game menjadi aktivitas populer di perangkat mobile setelah berkirim pesan, maka kami mencoba memberikan nilai tambah (melalui game) sehingga memungkinkan mereka terhubung, berbagi, dan terhibur dalam waktu bersamaan,” ujar Matthew Talbot selaku CEO Creative Media Works (unit bisnis EMTEK yang menjalankan BBM).

Ini adalah integrasi layanan ke sekian kalinya yang dilakukan oleh BBM. Sebelumnya pertengahan Agustus 2018 lalu BBM mengumumkan integrasi dengan layanan live streaming Vidio.com, dalam rangka menyambut Asian Games. Sebelumnya pihaknya juga bekerja sama dengan DANA untuk menghadirkan e-wallet di aplikasi.

BBM memiliki visi untuk menjadi sebuah open platform, memanjakan pengguna dengan berbagai jenis fitur. Dampaknya aplikasi menjadi sangat padat. Namun sebagian besar platform yang diintegrasikan memiliki hubungan strategis dengan grup EMTEK—seperti DANA yang menjadi pengajawantahan kerja sama EMTEK dan Alipay.

Targetkan Pengguna Baru, Yogrt Luncurkan Fitur Live Content

Layanan media sosial dengan konsep social discovery berbasis lokasi, Yogrt, hari ini kembali meluncurkan fitur terbaru untuk target pengguna yaitu kalangan millennial di Indonesia. Melalui Live Content, kini pengguna memiliki kesempatan untuk menyiarkan konten video secara langsung sebagai hiburan dan interaksi para pengguna.

Melalui fitur Live Content, Yogrt berencana memberdayakan 10 ribu anak muda Indonesia untuk secara independen mempertunjukkan bakat mereka. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Yogrt berencana berkolaborasi dengan partner-partner potensial dan universitas lewat aktivitas pencarian bakat di beberapa kota di Indonesia.

Contoh kategori yang akan tersedia di fitur Live Content akan meliputi menyanyi, menari, stand-up comedy, fashion/make up, reportase acara, olahraga, wisata.

Layanan media sosial yang saat ini mengklaim telah memiliki sekitar 5 juta pengguna dari Indonesia, dengan fitur terbaru ini menargetkan bisa menambah jumlah pengguna hingga 15 juta dalam 12 bulan ke depan.

“Para pengguna sosial media di masa ini tahu apa yang mereka inginkan dari semua media yang bersifat real time. Hal ini mencakup kemudahan bernavigasi, tampilan yang bersahabat, dan konten yang menarik. Lewat sistem Live Content yang ‘berfokus pada anak-anak muda berbakat’, Yogrt menawarkan konten yang lebih menyenangkan dan aman, yang dapat memaksimalkan pengalaman para pengguna ketika mengaksesnya,” kata Co-Founder dan CEO Yogrt Jason Lim.

Fitur terbaru ini sengaja diluncurkan oleh Yogrt sebagai salah satu pengembangan fitur yang strategis, sekaligus memberikan platform baru untuk kalangan millennial berbagi kreativitas melalui video secara langsung.

Untuk memastikan konten video tersebut sesuai dengan standar dan ketentuan Yogrt, proses verifikasi yang lumayan ketat akan dilakukan tim Yogrt. Proses tersebut mencakup talenta dan konten untuk memastikan konten yang dihasilkan adalah konten yang berkualitas, sesuai, dan aman.

Application Information Will Show Up Here

Yogrt Hadirkan Konsep Baru Targetkan Kalangan Millenials Indonesia

Salah satu strategi bisnis yang secara umum sudah sering dilakukan oleh startup adalah mengubah model bisnis atau lebih dikenal dengan pivoting. Pivoting sendiri dilakukan setelah melihat adanya perubahan kebiasaan dari konsumen, melihat potensi baru hingga mengadopsi tren yang ada. Yogrt yang pada awalnya merupakan aplikasi jejaring sosial yang mengunggulkan game untuk menghubungkan pengguna saat ini telah mengubah layanan, fitur hingga sistemnya menjadi aplikasi sosial dengan mengedepankan location base dan merilis versi baru mengusung tagline baru “Always Fun Nearby”.

Berdiri pada bulan Oktober 2014, Yogrt mengklaim telah memiliki lebih dari 80 juta orang produktif berusia 18-25 tahun di Indonesia. Saat ini basis pengguna Yogrt di Indonesia tersebar mulai dari Lhokseumawe di ujung Barat Indonesia hingga Jayapura di titik Timur Indonesia, dengan total meliputi 86 kota.

“Dengan menargetkan kalangan millenials Yogrt ingin menjadi jejaring sosial lokal yang bukan hanya berfungsi sebagai media sosial yang sarat dengan informasi dan fitur menarik, namun juga ingin membuka wawasan dan jaringan baru pengguna dengan pilihan teman berbeda di setiap lokasi,” kata Co-Founder Yogrt Roby Muhammad saat acara temu media Selasa (08/03) di Jakarta.

Konsep baru “0” Friend

Konsep baru “0 Friend” diperkenalkan oleh Yogrt setelah dilakukan percobaan dan uji coba kepada kalangan mahasiswa. Berbeda dengan media sosial lainnya sepeti Path, Facebook, Instagram yang pada umumnya memindahkan jumlah teman yang sudah ada melalui email dan akun media sosial yang sudah terdaftar, di Yogrt versi terbaru pengguna diberikan pilihan untuk mengikuti teman-teman baru berdasarkan lokasi yang berbeda. Nantinya di timeline yang ada, pengguna bisa melihat informasi yang relevan sesuai dengan lokasi, interest dan pilihan personal lainnya berasal dari teman-teman baru.

“Yogrt adalah open platform dengan location base service berbeda dengan media sosial lainnya, Yogrt tidak menawarkan opsi import your friend, timeline Yogrt di drive berdasarkan lokasi, jadi secara otomatis akan memiliki teman sesuai lokasi,” kata Roby.

Hingga kini Yogrt telah mencapai satu juta pengguna di Indonesia dengan tingkat rasio interaksi yang tinggi yakni 2 dari 3 pengguna terlibat di dalam posting, berkomentar, chatting dan bermain.

Terdapat tiga keuntungan lebih yang ditawarkan oleh Yogrt, di antaranya adalah open social media, yang termasuk di dalamnya adalah bisa melihat posting-an dari pengguna lain di luar social circle, semua pengguna bisa bergabung yang tentunya dapat memperluas wawasan dan networking.

Sementara itu keuntungan lebih yang ditawarkan melalui location base di antaranya adalah bisa melihat timeline hingga pengguna di kawasan sekitar (nearby), bisa mencari apa yang Anda sukai dan bersifat lebih engaging, pada akhirnya lokasi akan menentukan konten timeline pengguna.

Konsep “0 Friend” juga memudahkan pengguna untuk memulai tanpa harus khawatir dengan belum adanya teman baru di akun dan tidak harus memindahkan teman yang ada di akun media sosial lainnya, bisa melihat langsung pengguna baru, memberi apresiasi dan respon serta mendapatkan informasi yang lebih relevan tanpa adanya batasan sosial karena semua berdasarkan lokasi.

“Konsep “0 friend” tepat bagi karakter orang Indonesia yang umumnya terbuka dan ramah. Terutama saat berbicara mengenai segmen usia 18-25 tahun yang memerlukan rekanan dalam menavigasi hidup dan kehidupan sosialnya. Tidak seperti aplikasi sosial media yang tersedia saat ini, seperti Facebook atau Path yang lebih ditujukan untuk lingkaran pertemanan tertutup, atau Twitter dan Snapchat, yang memerlukan pengikut agar pikiran atau komentar Anda ada yang mendengarkan, Yogrt akan melengkapi pengalaman bermedia sosial pengguna di mana pengguna dengan jumlah teman nol masih dapat berbagi dan mendapat informasi melalui konsep aplikasi pertemanan berbasis lokasi dan terbuka,” kata Roby.

Dilengkapi dengan fitur games beragam

Saat ini Yogrt mengklaim telah masuk dalam jajaran Top 5 Free Social Apps di Google Play Store dan telah menembus 1 juta pengguna di Android. Yogrt juga sudah bisa diakses di 86 kota besar di Indonesia dengan jumlah pengguna paling aktif di pulau Jawa, dan sudah bisa digunakan di 154 negara termasuk Indonesia.

“Dengan lonjakan pertumbuhan pengguna, kami menargetkan meraih 5 juta pengguna dalam 6 bulan ke depan dan terus mengembangkan fitur dengan selera lokal seperti posting-an audio dan video pada timeline,” kata CEO dan Founder Yogrt Jason Lim.

Untuk menambah pilihan kepada pengguna, Yogrt juga dilengkapi dengan pilihan games yang menarik dan ringan untuk pengguna, mulai dari mini games, games berbasis HTML 5 untuk menghilangkan kebosanan, dan beragam kuis kepribadian.

Sejumlah fitur baru siap diluncurkan Yogrt, di antaranya sistem yang lebih cerdas untuk menemukan kecocokan ketertarikan pengguna, perbaikan pada fitur foto dan kemampuan berbagi konten audio dan video di timeline yang menjadi tren digital saat ini.

“Karena melihat perubahan dan makin banyaknya social apps yang ada seperti Tinder, Path dan lainnya, membuat Yogrt bertransformasi dan mengubah konsep yang ada. Secara teknologi bukan sesuatu yang baru, namun bedanya Yogrt memanfaatkan location base untuk menambah teman dan menemukan teman baru. Target kami tahun 2016 ini tentunya menambah jumlah pengguna Yogrt dengan menawarkan open concept kepada kalangan millenials di Indonesia,” tuntas Jason.

Yogrt Percaya Gamifikasi adalah Masa Depan Jejaring Sosial Kencan Online (UPDATED)

/ Shutterstock

Layanan jejaring sosial Yogrt baru saja mengumumkan telah mendapatkan kucuran dana sebesar $3 juta dari beberapa investor, termasuk di ataranya yaitu Centurion Private Equity dan Linear Ventures. Pendanaan tersebut rencananya akan digunakan untuk memperkuat posisi Yogrt di Indonesia dan memperluas cakupan wilayah ke negara lain di Asia Tenggara. Sebagai aplikasi jejaring sosial yang mengunggulkan game untuk menghubungkan pengguna, Yogrt percaya bahwa gamification (gamifikasi) dapat menjadi masa depan baru untuk menghubungkan pengguna.

Continue reading Yogrt Percaya Gamifikasi adalah Masa Depan Jejaring Sosial Kencan Online (UPDATED)