Laptop Gaming Tipis Acer Predator Triton 700 Mendarat di Indonesia

Setelah lama ditunggu, laptop gaming Acer Predator Triton 700 akhirnya tiba di Indonesia. Ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi ke-7 Kaby Lake dan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1080 dengan desain Max-Q, Predator Triton 700 dibanderol Rp55.999.000.

Dalam acara peluncurannya di Jakarta, saya berkesempatan menjajal sebentar dan membedah fitur-fitur yang ditawarkan. Diantaranya Aeroblade 3D fan, mechnical keyboard dengan lampu backlit RGB, RAM 32GB, Predator Sense, dan banyak lagi. Tapi kita tidak akan bahas semuanya, berikut sejumlah fitur unggulan yang paling mengesankan.

Laptop Gaming Powerful dengan Desain Tipis

laptop-gaming-tipis-acer-predator-triton-700-indonesia-1

Biasanya, kalau bicara soal laptop gaming yang powerful itu identik dengan sesuatu yang besar dan tebal. Tapi Acer Predator Triton 700 dengan ukuran layar 15,6 inci memiliki ketebalan 18,9 mm yang tergolong tipis untuk sebuah laptop gaming dan berat 2.45 kg.

Nah biasanya konsekuensi dari bentuknya yang tipis ialah minimalisnya fungsi pendingin (kipas). Tapi, berkat teknologi sistem pendingin generasi ke-2 3D Aeroblade dengan ukuran kipas 0,1 mm dan lima pipa penghantar panas, akan menjaga temperature laptop tetap stabil meski memainkan game dengan spesifikasi berat sekalipun.

https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2018/01/7dc79827440d351f681b1762c254329c_laptop-gaming-tipis-acer-predator-triton-700-indonesia-2.jpg

Berlanjut ke layout keyboard-nya, Anda akan menemukan sesuatu yang tidak biasa. Ya, Acer menempatkan posisi keyboard ke bawah. Tak ada lagi ruang tersisa untuk touchpad yang biasa ada di sisi bawah keyboard. Touchpad dipindahkan ke bagian atas keyboard dengan desain tembus pandang yang futuristik.

Alasan Acer menggeser keyboard menjorok ke sisi ialah untuk memberikan kenyamanan lebih. Lagi pula, umumnya gamer selalu menggunakan mouse ketika bermain. Selain itu, Predator Triton 700 sudah dilengkapi dengan keyboard mekanik dengan lampu Backlit RGB sehingga lebih responsif dan akurat saat mengontrol game ataupun untuk mengetik.

Triton juga akan memanjakan gamer dengan resolusi Full HD dengan teknologi NVIDIA GYNC yang akan menyamakan refresh rate monitor dengan kartu grafis sehingga dapat menghilangkan efek tearing dan mengurangi shuttering atau terdendat. Pengalaman gaming bakal semakin seru berkat dukungan Audio Dolby Atmos dan Acer TrueHarmony yang akan menyuguhkan suara yang optimal.

Dengan dukungan RAM 32GB DDR4 dikombinasikan dengan NVMe PCIe SSDs RAID 0 dan buah SSD NVMe 512 GB dalam dua slot SSD, Anda bahkan bisa ber-multitasking saat bermain game. Kinerja kartu grafis Triton juga bisa dioptimalkan dengan melakukan overclock, ada tiga mode kecepatan yang tersedia yakni Normal (1290 MHz), Faster (1363 MHz), dan Turbo (1440 MHz).

Harga dan Ketersediaan Acer Predator Triton 700

Acer Predator Triton 700 telah tersedia di Acer ID Official Store dan e-commerce partner resmi Acer Indonesia seharga Rp55.999.000. Untuk pembelian pada periode 5-15 Januari 2018, Anda akan mendapatkan Headset Gaming Predator Galea senilai Rp5.500.000 dan Predator Gaming Mouse Cestus seharga Rp999.000 secara gratis.

Acer Perkenalkan Laptop Nitro 5 Bersenjata Chip AMD Untuk ‘Gamer Casual’ di CES 2018

Bentuk dari pemahaman produsen terhadap kebutuhan konsumen yang bervariasi ialah adalah dengan menyediakan lebih banyak pilihan. Perangkat gaming contohnya. Segmen ini terbagi dalam beberapa kategori: DIY, PC built-up upgradeable, mini PC, hingga laptop buat gamer nomaden. Nitro sendiri Acer fokuskan pada kombinasi aspek mobilitas, performa dan harga terjangkau.

Acer memperkenalkan Nitro 5 di pertengahan tahun lalu, sebelum ajang Computex 2017 digelar. Produk ini merupakan laptop gaming entry-level, sepupu kecil dari kelas Predator. Dan untuk memastikannya menjangkau lebih banyak konsumen, sang produsen hardware asal Taiwan itu mengumumkan varian dengan prosesor AMD Ryzen dan kartu grafis Radeon di CES 2018

Acer Nitro 5 AMD 4

Nitro 5 AMD mempunyai penampilan yang identik dengan varian sebelumnya. Berbeda dari Predator yang betul-betul menonjolkan desain khas gaming, Nitro 5 terlihat lebih rendah hati. Tentu saja tubuhnya masih didominasi hitam dan diberi bumbu warna merah pada bagian engsel serta keyboard backlight-nya. Namun Nitro 5 tetap tidak terlihat terlalu mencolok saat Anda menggunakannya di kantor ataupun tempat umum.

Acer Nitro 5 AMD 3

Di rilis pers, general manager divisi Consumers Notebooks Acer Jerry Hou menjelaskan bahwa Nitro 5 AMD ini tak akan kesulitan dalam menjalankan judul-judul permainan mainstream. Produk ini didesain khusus buat para gamer casual yang mencari perangkat bertenaga dengan desain atraktif, memungkinkan penggunanya menikmati game secara memuaskan di tengah perjalanan.

Acer Nitro 5 AMD 2

Acer Niro 5 menyuguhkan layar IPS seluas 15,6-inci beresolusi 1920x1080p. Panel ini dijanjikan mampu menghasilkan gambar yang tajam, sehingga pengguna bisa mudah melacak lawan secara presisi. Untuk menyempurnakan pengalaman bermain, khususnya saat online, Nitro 5 juga dibekali webcam HD, sehingga Anda dapat ‘menyusun strategi dengan kawan-kawan satu tim secara langsung dan merayakan kemenangan bersama-sama’.

Acer Nitro 5 AMD 1

Laptop gaming ini diotaki oleh prosesor mobile Ryzen terbaru, kemudian Acer memasangkannya dengan kartu grafis Radeon RX560, RAM DDR4 sampai 32GB, dan tak lupa menyediakan penyimpan berbasis solid-state drive seluas 512GB. Nitro 5 turut dibekali speaker Dolby Audio Premium serta teknologi suara TrueHarmony, Wi-Fi 802.11ac, serta beragam konektivitas fisik penting. Selanjutnya, ada fitur NitroSense untuk memonitor keadaan GPU/CPU dan CoolBoost buat mengatur kecepatan kipas pendingin.

Acer berencana untuk memasarkan Nitro 5 dengan chip AMD ini di kawasan Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah dan Afrika pada bulan April 2018 besok, dijajakan seharga mulai dari US$ 800.

Sumber: Acer.

[Review] Omen by HP 15-ce085TX, Andalan HP Dalam Menyerbu Segmen Laptop Gaming Entry-Level

Diperkenalkan di tahun 2016, lineup  Omen adalah sub-brand yang HP siapkan di tengah hebohnya ‘reformasi notebook gaming‘ – berlangsung mulai beberapa tahun ke belakang hingga saat ini . Sebelumnya, Omen adalah nama dari gaming laptop buatan Hewlett Packard, disingkap pada tahun 2014. Dan baru pada bulan Agustus kemarin Omen resmi hadir di Indonesia.

Omen by HP terdiri dari beragam produk gaming, di antaranya PC desktop, laptop, gaming gear, hingga graphics accelerator. Di antara mereka, Omen 15 diramu sebagai andalan HP di segmen perangkat gaming portable entry-level. Laptop ini memenuhi sejumlah kriteria krusial: harganya terjangkau, menyimpan hardware cukup mumpuni di kelasnya, lalu desainnya juga merepresentasikan tema gaming tanpa mengorbankan faktor mobilitas.

Selama beberapa minggu ini, tim HP mempersilakan saya menjajal langsung laptop Omen 15 dengan kode ‘ce085TX’. Model ini menyimpan RAM 8GB, prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh, serta kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Meski komposisi di atas belum memasukkannya ke kategori VR ready, secara teori notebook ini seharusnya sanggup menyikat game-game baru.

Lalu seperti apa kinerja Omen by HP 15-ce085TX ‘di lapangan’? Simak ulasan lengkapnya.

 

Desain, konektivitas dan build quality

Melihat potensi penggunaan laptop gaming untuk keperluan lain, beberapa produsen memutuskan buat mengambil arahan desain yang lebih sederhana sehingga perangkat juga tampil menarik bagi khalayak umum dan kalangan profesional. Sedikit contohnya adalah Gigabyte Aero 15X dan Dell Inspiron 15 7000 Gaming. Penampilan Omen 15 sendiri memang tidak semeriah MSI atau Asus ROG, tapi DNA gaming tetap terlihat jelas di sana.

Omen 15 60

Omen 15 57

Omen by HP 15 adalah laptop berlayar 15,6-inci dengan dimensi 38,85×27,55×2,48-sentimeter dan bobot 2,62kg. Tubuhnya terususun atas kombinasi material logam (pada pelat area keyboard dan palm rest) serta plastik, didominasi oleh warna hitam bertekstur matte atau brushed; dan dibumbui warna merah pada logo ‘VoodooPC’, branding ‘Omen’ dan di keyboard backlight-nya.

Omen 15 50

Omen 15 51

Ketika sejumlah laptop gaming kompetitor mengambil inspirasi desain mobil sport atau pesawat jet , wujud Omen 15 mengingatkan saya pada artefak alien kuno. Area punggung layar terbagi dalam empat zona, dipisahkan oleh empat garis merah yang membentuk huruf X. Khusus di area kiri dan kanan, HP membubuhkan tekstur berpola serat karbon. Lalu di atasnya, Anda akan menemukan logo merah khas Omen.

Omen 15 53

Buka lid tersebut, dan Anda akan disuguhkan layout familier: di sana ada keyboard full-size, tombol power di kiri atas, serta sebuah engsel di tengah yang menyambungkan layar dan body. Dan pada keadaan terbuka, saya baru menyadari bahwa Omen 15 memanfaatkan skema desain oktagonal – tidak betul-betul persegi.

Omen 15 38

Omen 15 68

Konektivitas fisik dibubuhkan pada area kiri dan kanan laptop karena zona belakang didedikasikan sepenuhnya untuk pembuangan panas via lubang exhaust futuristis. Ada mini DisplayPort, HDMI, port LAN, USB 3.1 berfitur HP Sleep and Charge, USB 3 type-C dengan Thunderbolt 3, dan sepasang port audio 3,5mm di kiri; serta dua port USB 3.1 dan SD card reader di kanan. Absesnnya optical disc drive menandai bahwa Omen 15 ialah laptop untuk gamer yang telah berkenan merangkul metode distribusi konten secara digital.

Omen 15 34

Omen 15 35

Walaupun lebih dari separuh tubuh Omen by HP 15 terbuat dari plastik, saya tidak menemukan bagian-bagian yang terlalu empuk. Punggung layar juga sangat kuat karena tekanan jari saya di sana tidak memberi efek pada layar. Kemudian engselnya juga kokoh, sanggup mencengkeram layar dengan mantap tanpa membuatnya sulit digerakkan. Layar tersebut bisa direntangkan sampai kurang lebih 130 derajat.

Omen 15 56

Omen 15 44

Omen 15 memang bukanlah laptop berdesain ultra-thin, namun ketebalan 2,5cm ditambah build quality jempolan dapat mengurangi kekhawatiran Anda jika keadaan mengharuskan Anda membawa-bawanya.

Omen 15 43

 

Layar

HP membekali laptop ini bersama layar LG Philips IPS WLED 15,6-inci 1920×1080 dengan lapisan anti-glare buat meminimalkan efek pantulan. Panel ini merupakan varian 60Hz tanpa G-Sync, dan itu artinya cuma bisa menyajikan game di frame rate 60 per detik jika V-Sync diaktifkan. Meski refresh rate serta resolusinya terlihat standar, display tersebut sanggup menyuguhkan output cerah dan warna yang hidup.

Omen 15 37

Omen 15 36

Di Divinity Original Sin II, performa layar HP Omen 15 sangat terasa: atmosfer pemakaman Stonegarden di Reaper’s Coast tampak lebih muram (dibanding di notebook gaming rival) tanpa membuat objek berwarna gelap jadi kehilangan detail. Hal lain yang saya rasakan adalah tingginya kontras antara zona terang dan area bayang-bayang. Resolusi 1080p sendiri juga terbilang ideal untuk berbagai keperluan – gaming, bekerja atau menonton video – tanpa membebani GPU.

Omen 15 49

 

Keyboard, touchpad dan wrist rest

HP menghidangkan papan ketik full-size tujuh baris dengan keycap chiclet seluas 1,5×1,5cm dan jarak per tombol selebar 3,5mm. Di sana ada numpad, tetapi pengurangan luas tuts hanya diberlakukan pada tombol function saja. Satu hal yang sangat saya apresiasi adalah peletakan tombol kursor arah, diposisikan sedikit mundur ke palm rest tanpa ada pemangkasan luas. Dan uniknya lagi, tombol spasi dibuat lebih lebar.

Omen 15 48

Keyboard dilengkapi LED berwarna merah, kecuali pada tombol ‘kendali’ WASD. LED di sana memanfaatkan warna putih dan dipadu warna tuts merah hati sehingga tampil kontras dibanding tombol di sekitarnya.

Omen 15 47

Omen 15 46

Tombol di keyboard mempunyai key travel berjarak 1,2-milimeter dan membutuhkan tekanan sebesar 70-gram agar input dapat diregistrasi. Berdasarkan pengalaman memakainya, Keyboard di Omen 15 sangat nyaman buat mengetik tapi membutuhkan waktu adaptasi yang lama saat menggunakannya buat bermain. Bagi saya, akan lebih optimal lagi jika tombol shortcut Windows dipindahkan ke sebelah kanan demi mengurangi peluang salah tekan (walaupun bisa dinonaktifkan).

Omen 15 41

Omen 15 40

Touchpad berukuran 102,5×57,5mm di Omen by HP 15 diletakkan hampir sejajar dengan tombol spasi. Meski touchpad terlihat sedikit timpang ke sebelah kiri, masih tersisa zona sepanjang 103mm buat mengistirahatkan telapak tangan kiri Anda. Kemudian karena touchpad ditaruh di area yang sedikit menjorok ke dalam sehingga bagian itu jarang tersentuh pangkal jempol. Dua tombolnya ditempatkan di celah terpisah dan sangat empuk, mengingatkan saya sedikit pada tombol mouse di IBM ThinkPad.

 

Hardware dan benchmark

Komposisi hardware Omen by HP-ce085TX bisa Anda lihat di bawah:

  • Prosesor Intel Core i7 7700HQ ‘Kaby Lake’ 2.8GHz
  • Mainboard HP 838F
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 (integrated Intel HD Graphics 630)
  • Memori RAM DDR4-2400 single channel 8GB
  • Penyimpanan hard drive Hitachi HGST 1TB
  • Monitor LG Philips LGD058C
  • Speaker dual Bang & Olufsen plus HP Audio Boost
  • Baterai 4-cell 70Wh
  • Sistem operasi Windows 10 single language 64-bit

Ada lima software benchmark yang saya gunakan untuk menakar kinerja hardware Omen 15-ce085TX, dan di sana, Anda bisa melihat kemampuannya secara umum. Software-software tersebut meliputi 3DMark Time Spy 1.0, PCMark 10 1.0, Cinebench R15, Unigine Valley 1.0 dan Heaven 4.0. Hasilnya ialah sebagai berikut:

3DMark Time Spy 1.0
Omen 15 1

Omen 15 2

Omen 15 4

Omen 15 5

 

PCMark 10 1.0
Omen 15 7

Omen 15 6

Omen 15 8

Omen 15 9

 

Cinebench R15
Omen 15 10

 

Unigine Valley 1.0
Omen 15 11

Omen 15 13

 

Unigine Heaven 4.0

Omen 15 12

Omen 15 14

 

Pengalaman penggunaan dan gaming

Mungkin sudah bisa Anda terka, absennya SSD serta penggunaan RAM single channel berdampak cukup besar pada performa Omen 15-ce085TX. Durasi boot up Windows 10 terasa lebih lama, begitu pula saat membuka game serta sewaktu file save permainan di-load.

Hardware-hardware utama penghasil panas tampaknya ditempatkan di zona atas keyboard, mendekati layar. Langkah ini membuat wrist rest lebih sejuk dari tombol. Tentu saja, di kondisi full load (apalagi jika laptop digunakan di ruang tanpa penyejuk udara), kipas internal Omen 15 terdengar lebih kencang dari saat idle. Meski begitu, suaranya tidak melewati batasan wajar.

Berbicara soal suara, saya penasaran apa ada yang salah pada dua speaker Bang & Olufsen di unit review ini. Komponen ini ditaruh di sisi bawah laptop, dan tak kesulitan dalam menyuguhkan lagu The Last of the Real Ones-nya Fall Out Boy serta The Sky is a Neighborhood dari Foo Fighter dengan lantang. Namun ketika game mengeluarkan musik bernada tinggi, saya mendengar sedikit suara derakan. Bass juga jadi aspek terlemah pada output. Untuk memperoleh pengalaman gaming terbaik, menambah headphone sangat direkomendasikan.

Omen 15 45

Omen 15 39

Daya tahan baterainya juga tidak bisa dibilang mengesankan. Tanpa menggunakan mode battery-saving, Omen 15 hanya bisa memutar video HD selama kurang lebih dua setengah jam. Tetapi hal tersebut bukanlah kendala besar mengingat produk ini merupakan perangkat gaming. Agar konten terhidang maksimal, notebook wajib tersambung ke sumber listrik

Tiga permainan saya gunakan buat menguji performa gaming HP Omen 15-ce085TX: Conan Exiles, Divinity: Original Sin II dan Titanfall 2. Sudah pasti, penggunaan GeForce GTX 1050 di sana menuntut Anda untuk lebih cermat dalam menentukan setting visual, jika ingin permainan berjalan lancar di 1080p.

Di Conan Exiles, permainan segera menyodorkan preset medium. Di setting ini, game bisa menyajikan 50- sampai 60-frame rate per detik. Namun saat texture quality saya pindahkan ke ultra dan effects quality dinaikkan ke high, FPS jadi turun ke kisaran 30 hingga 40. Saya cukup terkesan karena GTX 1050 di Omen 15-ce085TX sanggup menyuguhkan grafis mengesankan: kilauan sinar dan efek tiupan angin di rambut karakter, bayangan burung bangkai di atas pasir, hingga formasi bukit batu raksasa di kejauhan.

Omen 15 16

Ini dia galeri screenshot-nya:

Omen 15 17

Omen 15 18

Omen 15 19

Omen 15 20

Omen 15 21

 

Dengan menggunakan opsi preset ultra (texture filtering anisotropic 16x, shadow dan lighting quality di high) di Divinity: Original Sin II, game berjalan di 30- sampai 50-frame per detik, bergantung pada jumlah efek dan objek yang tampil di layar. Karena ia bukanlah permainan bertempo cepat yang menuntut presisi tinggi, bahkan di FPS terendah pun Original Sin II tetap playable. Ingin lebih lancar lagi? Tinggal turunkan saja efeknya.

Omen 15 15

Nikmati screenshot-screenshot-nya di bawah:

Omen 15 22

Omen 15 23

Omen 15 24

Omen 15 25

Omen 15 26

 

Agar bisa menangani Titanfall 2 dengan baik tanpa memanfaatkan adaptive resolution FPS target, sejumlah setting grafis perlu dikorbankan ke tingkat low, terutama terkait bayangan. Di setting visual custom (lihat di bawah), permainan beroperasi di 40 sampai 60-frame per detik, tidak masalah buat mode singleplayer, namun mungkin Anda membutuhkan FPS lebih tinggi lagi agar bisa unggul di mode multiplayer kompetitifnya.

Omen 15 28

Screenshot-screenshot Titanfall 2 bisa Anda lihat di sini:

Omen 15 27

Omen 15 29

Omen 15 30

Omen 15 31

Omen 15 32

 

Omen Command Center

Tiap PC Omen by HP telah di-pre-load bersama Command Center. Software ini dirancang untuk memonitor kondisi PC, menginformasikan temperatur komponen internal, serta memprioritaskan bandwidth bagi software/game tertentu. Berbeda dari app di Asus ROG maupun MSI, Command Center tidak dilengkapi fungsi overclocking, mengindikasikan bahwa HP menyiapkan Omen 15 sebagai perangkat gaming user mainstream.

Omen 15 33

 

Kesimpulan

Menilai dari segala hal yang Omen by HP 15-ce085TX tawarkan, laptop ini disiapkan untuk berduel dengan notebook gaming entry-level rival semisal MSI GP62, Legion Y520, serta ROG Strix. Kompetisi di kelas ini sangatlah ketat, dan sejumlah brand menyuguhkan paket yang tak kalah atraktif: harga lebih murah, RAM dua kali lebih besar, serta produk berkartu grafis GeForce GTX 1050 Ti.

Beberapa aspek yang bisa jadi pertimbangan di Omen 15 adalah kualitas panel full-HD 15,6-inci di sana serta lapangnya bagian keyboard. Produsen sepertinya mengerti bahwa papan ketik betul-betul memengaruhi produktivitas serta performa gaming, dan mereka memutuskan untuk menggarapnya dengan cukup serius.

Bagi saya, Omen 15-ce085TX akan jadi perangkat gaming entry-level yang paling ideal jika HP membekalinya dengan memori RAM lebih besar atau storage SSD. Terlepas dari kekurangannya itu, laptop tentu tak akan kesulitan dalam menangani game-game eSport populer seperti Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive dan Overwatch; serta judul-judul strategi semisal Civilization VI dan XCOM 2.

Di Indonesia, Omen by HP 15-ce085TX dipasarkan di harga Rp 15,3 juta.

Omen 15 54

Hands-On Dell New Inspiron 15 7000 Gaming, Laptop Gaming-nya Para Profesional

Belum ada kabar mengenai apakah Dell punya rencana buat kembali mendatangkan Alienware ke Indonesia. Namun di CES 2017 kemarin, mereka sudah menyiapkan perangkat gaming baru yang diracik untuk kelas entry-level. Produk bernama Inspiron 15 Gaming itu melakukan pendaratan di Indonesia tiga bulan setelahnya, menawarkan konsumen laptop simpel nan stylish bersenjata GTX 1050/1050 Ti.

Kiprah Dell di ranah gamingmainstream‘ tampaknya terus berlanjut. Belum lama, perusahaan PC asal Amerika itu meng-upgrade seri Inspiron Gaming mereka. Pembaruan diimplementasikan pada layar, hardware, penampilan, serta ada pula penambahan fitur pengamanan. Dari pengamatan saya, produsen sepertinya memutuskan untuk mengusung arahan desain yang lebih ‘low profile‘ dibanding pendahulunya.

Ada kemungkinan, rancangan ini dimaksudkan untuk mengurangi kesan gaming demi lebih menonjolkan citra profesional, sedikit mengingatkan saya pada Gigabyte Aero 15X. Dan minggu lalu, tim PR Dell menghubungi saya untuk mencoba perangkat anyar ini secara lebih personal. Produk ini diperkenalkan sebagai New Inspiron 15 7000 Gaming oleh Dell, memiliki nama spesifik Inspiron 7577.

Dell Inspiron Gaming 13

 

 

Desain, konektivitas & fitur

Seperti yang saya sedikit bahas sebelumnya, New Inspiron 15 7000 Gaming terlihat lebih simpel dan serius. Wujud Inspiron 7577 hampir menyerupai varian hitam dari unit 7567, tapi grille merah di sisi depan dan belakang telah diganti garis-garis horisontal berwarna hitam. Di unit ini, warna merah hanya saya lihat pada garis pembatas area touchpad dan logo Dell. Dengan begitu, ia tak akan menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Dell Inspiron Gaming 11

Dell Inspiron Gaming 16

Inspiron 7577 kembali menyuguhkan layar dengan ukuran paling favorit pengguna laptop, 15-inci. Tubuhnya berdimensi 24,95x389x274,7-milimeter, berdesain sedikit menajam. Konstruksi tubuh laptop terdiri dari kombinasi plastik dan logam – pada bagian wrist rest dan belakang layar. Ukuran body-nya yang lebar dimanfaatkan produsen buat menempatkan keyboard berukuran penuh serta konektivitas fisik yang sangat lengkap.

Dell Inspiron Gaming 4

Dell Inspiron Gaming 3

Di sisi kiri New Inspiron 15 7000, Anda akan menemukan port Gigabit Ethernet, sebuah USB 3.1 PowerShare yang memungkinkan Anda mengisi ulang baterai smartphone dalam waktu singkat, dan slot card reader 2-in-1; lalu di bagian kanan terdapat sepasang port USB 3.1, USB type-C Thunderbolt 3, port audio 3,5mm combo, serta HDMI 2.0. Area belakang didedikasikan sepenuhnya buat pembuangan panas, lalu saya melihat dua buah speaker tersembunyi di grille depan.

Dell Inspiron Gaming 14

Dell Inspiron Gaming 15

Perbedaan lain antara Inspiron 7577 dan 7567 terletak pada engselnya. Ketika Inspiron 15 Gaming lawas menggunakan sepasang engsel, hanya ada satu buah engsel menyambungkan layar dengan tubuh bagian bawah Inspiron 7577, sehingga memperkuat kesan simpelnya. Meski demikian, produsen tetap mempertahankan penerapan zona abu-abu keperakan di area heat sink belakang, boleh jadi dimaksudkan buat mempertahankan kesamaan dengan pendahulunya.

Dell Inspiron Gaming 18

Dell Inspiron Gaming 17

Dell Inspiron Gaming 2

Salah satu fitur unik lain di laptop ini adalah eksistensi dari sensor sidik jari, berfungsi untuk mengamankan sekaligus metode log-in cepat.

Dell Inspiron Gaming 7

Dell Inspiron Gaming 8

 

Layar

Panel 15,6-inci di New Inspiron 15 7000 Gaming yang saya uji ini menyimpan sebuah kejutan kecil. Layar IPS tersebut menyajikan resolusi 4K 3840×2160 dengan permukaan anti-glare, menjanjikan output gambar yang tajam saat ber-gaming, juga berguna ketika Anda menggunakan laptop ini buat mendesain atau mengedit foto. Berdasarkan informasi di website-nya, Dell turut menyediakan opsi full-HD standar.

Dell Inspiron Gaming 23

Dell Inspiron Gaming 6

 

Keyboard

Sebagai sistem kendali utama, Dell mencantumkan keyboard full-size dengan backlight putih di sana. Ukuran tombol chiclet-nya lapang, lalu jarak antar tuts-nya lebar sehingga peluang salah ketik jadi lebih kecil. Melihat penyajiannya secara keseluruhan, keyboard tersebut memang diprioritaskan buat mengetik, bukan gaming. Kesan ini diperkuat oleh pengurangan ukuran pada tombol cursor arah.

Dell Inspiron Gaming 22

Dell Inspiron Gaming 1

Komponen touchpad-nya diposisikan sejajar dengan tombol spasi. Karena memiliki numpad, itu artinya touchpad berada menjorok ke area kiri palm rest. Walaupun penempatan asimetris tersebut tidak mengganggu saya sewaktu mengetik, beberapa orang mungkin tak menyukainya karena alasan estetika.

Dell Inspiron Gaming 12

Dell Inspiron Gaming 20

 

Hardware dan performa

Kejutan kedua yang saya dapatkan adalah, Inspiron 7577 ternyata telah dilengkapi kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 dengan Max-Q. Teknologi ini memperkenankan produsen menerapkan desain ultra-thin, memastikan temperatur GPU tetap rendah, serta menjaga laptop agar tidak mengeluarkan suara berlebihan. Meski GTX 1060 sendiri bukanlah kartu grafis penunjang 4K gaming, panel UHD bisa memberi banyak manfaat bagi para desainer.

Dell Inspiron Gaming 19

New Inspiron 15 7000 Gaming mempunyai komposisi hardware sebagai berikut:

  • Prosesor Intel Core i7-7700HQ ‘Kaby Lake’
  • Mainboard Dell 0J8HMF
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 6GB GDDR5 Max-Q
  • Memori RAM DDR4-2400 16GB
  • Penyimpanan SSD PCIe NVMe M.2 256GB plus HDD 1TB
  • Sistem operasi Windows 10 Home 64-bit English

Beberapa software benchmark yang saya gunakan buat menguji kemampuan Inspiron 7577 meliputi PCMark 10, Cinebench R15, 3DMark 11 Performance 1.0, dan 3DMark Time Spy; kemudian Unigine Heaven 4.0 dan Valley 1.0, Final Fantasy XIV Heavensward Benchmark, dan Monster Hunter Online Benchmark saya pilih sebagai perwakilan dari video game. Hasil tesnya bisa Anda lihat di bawah.

 

PCMark 10

Dell Inspiron Gaming 27

Dell Inspiron Gaming 24

Dell Inspiron Gaming 25

 

Cinebench R15

Dell Inspiron Gaming 28

 

3DMark 11 Performance 1.0

Dell Inspiron Gaming 29

Dell Inspiron Gaming 30

 

3DMark Time Spy

Dell Inspiron Gaming 31

Dell Inspiron Gaming 32

 

Unigine Heaven 4.0 & VALLEY 1.0
Dell Inspiron Gaming 36

Dell Inspiron Gaming 40

 

Final Fantasy XIV Heavensward

Dell Inspiron Gaming 33

Dell Inspiron Gaming 34

Dell Inspiron Gaming 35

 

Monster Hunter Online

Dell Inspiron Gaming 37

Dell Inspiron Gaming 38

Dell Inspiron Gaming 39

 

Early verdict

New Inspiron 15 7000 adalah salah satu kandidat kuat bagi Anda yang sedang mencari laptop kerja sekaligus perangkat pendukung gaming berperforma tinggi. Desainnya serius dan profesional, turut ditunjang fitur-fitur fungsional, lalu kinerja hardware-nya sama sekali tidak mengecewakan (GeForce GTX 1060 ialah kartu grafis VR ready).

Berdasarkan informasi dari Dell, Inspiron 7577 sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan mulai dari Rp 21 juta. Namun kemungkinan besar, unit hands-on ini dibanderol di harga yang lebih tinggi lagi.

Dell Inspiron Gaming 10

 

MSI Mendaratkan 3 Perangkat Gaming Unik di Indocomtech 2017

2017 ialah tahun terpenting buat MSI. Di momen ini, sang produsen hardware Taiwan itu mulai terang-terangan memperlihatkan keseriusannya menyelami ranah gaming gear, memperkuat pengaruhnya di segmen hiburan VR, serta tak melupakan upaya merevolusi perangkat gaming ‘atas meja standar’ dengan penawaran yang lebih ringkas namun berperforma tinggi.

MSI Indocomtech 2017 9

Setelah menjadi bagian dari suguhan spesial MSI pada para pengunjung Computex 2017, mereka akhirnya berkesempatan menghadirkan tiga perangkat gaming baru ke Indonesia bertepatan dengan dimulainya Indocomtech 2017 hari Rabu kemarin. Tiga produk tersebut meliputi penjelmaan terkini laptop gaming best-selling MSI, notebook gaming top-end bersenjata keyboard mekanis low-profile, dan PC super-ramping VR ready.

MSI Indocomtech 2017 8

Ini dia detailnya:

 

GE63VR Raider

MSI pernah menyampaikan bahwa keluarga GE merupakan seri notebook terfavorit konsumen karena menawarkan keseimbangan terbaik antara performa, fitur dan harga. Status best-selling tersebut sepertinya mendorong produsen buat melakukan sedikit eksperimen di varian terbarunya: mereka menyodorkan Nvidia GeForce GTX 1070, memanfaatkan desain tipis ala GS, serta membubuhkan sistem RGB Per-Key di keyboard.

MSI Indocomtech 2017 3

Lima bulan sesudah penyingkapan perdananya di Taiwan, MSI membawa GE63VR Raider ke Indonesia. Kode 63 di nama menunjukkan penggunaan layar 15,6-inci, dan versi anyar ini menyajikan refresh rate sebesar 120Hz dan waktu respons 3-milidetik. Hardware-hardware canggih di sana dibenamkan dalam chassis aluminium hitam dengan finishing brushed.

MSI Indocomtech 2017 14

Keyboard SteelSeries di sana mempunyai key travel sejauh 1,9mm, font dengan print silver lining, dan ditunjang fitur anti-ghosting sampai 45 tombol. Keunikan sistem RGB Per-Key sendiri adalah masing-masing tombol bisa menampilkan warna berbeda di palet red-green-blue; dan hebatnya lagi, RGB dapat dimanfaatkan untuk menampilkan status in-game, misalnya tingkat health, jumlah amunisi hingga waktu cool-down skill.

MSI Indocomtech 2017 12

MSI Indocomtech 2017 6

MSI memilih Intel Core i7 generasi ketujuh sebagai otaknya, juga mencantumkan RAM DDR4 dual-channel maksimal 32GB, penyimpanan berbasis SSD M.2 dan hard drive 1TB, baterai 6-cell 51WHr, juga membubuhkan sepasang speaker Dynaudio 2W dan dua buah subwoofer 3W. Konektivitas fisiknya lengkap, dan kita bisa mudah menemukan port USB karena diterangi LED merah. Selain itu, Anda bisa menemukan banyak fitur eksklusif di dalam seperti Nahimic 2, SteelSeries Engine 3, Dragon Center hingga sistem pendingin Cooler Boost 5.

MSI Indocomtech 2017 19

 

GT75VR Titan

GT75VR Titan merupakan jalan tengah bagi Anda yang menginginkan perangkat berkinerja tinggi serta kenyamanan maksimal, dan tidak keberatan jika aspek portabilitas jadi berkurang. Dengan layar 17,3-inci 120Hz True Color-nya, GT75VR Titan lebih cocok disebut sebagai desktop replacement. Yang membedakan perangkat ini dari seri GT7x sebelumnya ialah kehadiran keyboard mekanis SteelSeries RGB Per-Key ber-profile slim.

MSI Indocomtech 2017 2

Dinamai Rapid Mechanical RGB Keyboard, papan ketik ini menghidangkan key travel berjarak hanya 3mm dan titik actuation di 1,5mm. Keakuratannya dalam game tak kalah dari Cherry MX RGB Speed Silver (dengan key travel di 3,4mm), tapi sensasi clicky di sana membuatnya juga sempurna untuk mengetik. Dibanding laptop ber-keyboard mekanis lain, switch Rapid Mechanical dijanjikan merespons 25 persen lebih cepat.

MSI Indocomtech 2017 13

Ketika dahulu notebook gaming MSI mengadopsi desain mobil sport, kali ini wujud GT75VR Titan terinspirasi dari tema sci-fi. Laptop menggunakan rancangan ‘tajam’ untuk menonjolkan kesan agresif, tanpa melupakan faktor ergonomis. Contohnya: bagian palm rest ditinggikan agar tangan Anda lebih nyaman saat ber-gaming di waktu lama. Lalu tentu saja, sistem lighting RGB Per-Key memungkinkan kita mengustomisasi warna dan efek cahaya buat masing-masing tuts.

MSI Indocomtech 2017 11

MSI Indocomtech 2017 5

GT75VR Titan dipersenjatai prosesor Intel Core i7 gen-7, RAM sampai 64GB, storage SSD M.2 SATA ditambah 2x SSD M.2 Combo, serta menawarkan pilihan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070, GTX 1070 SLI, dan GTX 1080. Dan kabarnya, GT75VR Titan merupakan notebook gaming pertama yang dilengkapi teknologi Killer Multi GIG, siap mendukung bandwidth maksimal di 10Gbps.

MSI Indocomtech 2017 10

 

Vortex G25

MSI Indocomtech 2017 1

Kurang dari sebulan selepas peluncuran perdananya di Malaysia, Vortex G25 mendarat di Indonesia. Vortex G25 adalah high-end PC rasa console, mempunyai perbandingan antara dimensi dan performa yang sangat mengagumkan. Tubuhnya didesain seperti lempengan futuristis, memiliki volume hanya 2,5-liter dan bobot 2,5kg (alasan MSI menamainya G25) sehingga mudah dipindahkan dan dibawa saat ber-LAN party. Namun, perangkat ini siap menangani konten VR tanpa kesulitan berkat dukungan prosesor Intel Core i7 generasi kedelapan dan GPU GeForce GTX 1070.

MSI Indocomtech 2017 16

Vortex G25 bisa digunakan dalam mode berbeda: berbaring horisontal di atas meja, berdiri dengan stand, disembunyikan di belakang monitor/TV atau ditambatkan di tembok (memakai mount VESA standar). Upgrade RAM dan storage bisa mudah dilakukan karena panelnya dapat dibuka tanpa memerlukan obeng. Selanjutnya, pencayahayaan LED RGB Vortex G25 bisa dikonfigurasi lewat app Gaming Center, lalu perangkat ini juga dapat disambungkan ke tiga monitor sekaligus.

MSI Indocomtech 2017 17

Buat solusi pendingin, Vortex G25 menyimpan dua kipas Whirlwind Blade, delapan heat pipe, serta lima celah masuk udara dan tiga lubang pembuangan panas. Udara dingin dialirkan dari bawah, lalu udara panas keluar dari zona atas.

MSI Indocomtech 2017 18

 

Harga?

Untuk sekarang, MSI baru menyingkap harga dari Vortex G25, berkisar antara Rp 35 juta (model dengan GTX 1060) sampai Rp 40 juta (varian paling high-end).

HP Omen X Laptop Tawarkan Performa dan Kapabilitas Overclock Sekelas PC Desktop

Setahun sejak pertama kali diumumkan, lini gaming HP Omen sudah diisi oleh sederet produk high-end macam Omen X Desktop maupun VR backpack Omen X Compact. Satu yang kurang sejauh ini adalah laptop kelas high-end, yang akhirnya HP perkenalkan pada ajang Gamescom 2017 di Jerman.

Bukan, ini bukan laptop berdesain Max-Q yang super-tipis, HP Omen X Laptop didesain untuk menjadi mesin overclock tanpa kompromi. Fisiknya jauh dari kata ringkas, apalagi dengan tebal bodi 3,6 cm dan bobot mencapai angka 4,8 kilogram. Namun sebagai gantinya, pengguna bisa menikmati performa sekelas PC desktop.

HP Omen X Laptop

Tidak main-main, HP telah membenamkan prosesor Intel Core i7–7820HK yang siap di-overclock dengan sangat mudah melalui software Omen Command Center – tidak perlu lewat BIOS seperti pada PC. Bukan cuma prosesor, konsumen juga dapat meng-overclock RAM 32 GB dan GPU GTX 1080 miliknya dengan cara yang sama.

Soal display, Omen X Laptop mengusung panel 17 inci beresolusi 4K, namun konsumen yang lebih mementingkan performa bisa memilih konfigurasi dengan resolusi 1080p dan refresh rate 120 Hz – keduanya sama-sama mendukung teknologi Nvidia G-Sync. Melengkapi spesifikasi kelas monster itu adalah sepasang SSD yang masing-masing berkapasitas 1 TB.

HP Omen X Laptop

Kemiripannya dengan PC terus berlanjut sampai ketika pengguna hendak meng-upgrade sejumlah komponennya. Dengan membuka satu panel saja menggunakan obeng standar, pengguna dapat mengakses SSD, HDD maupun RAM dan menggantinya dengan yang baru jika mau. Tidak kalah istimewa adalah kehadiran keyboard mekanik dan seabrek port, termasuk port Ethernet.

Sesuai perkiraan, laptop ini tidak murah. HP berencana untuk memasarkannya mulai November mendatang, dengan banderol mulai $1.999 untuk konfigurasi paling mendasarnya (i7–7700HQ, GTX 1070, RAM 16 GB, SSD 256 GB). Kalau budget ternyata bukan masalah, konfigurasi tertingginya bisa didapatkan seharga $3.699.

Sumber: Ars Technica dan The Verge.

Acer Perkenalkan Laptop Gaming 2-in-1 Baru, Nitro 5 Spin

Acer kembali bermain di ranah gaming kasual dengan merilis satu lagi laptop convertible gaming, Nitro 5 Spin. Secara konsep, Acer Nitro 5 Spin sedikit menyontek Lenovo Yoga series 720 yang fokus pada fleksibilitas dan juga fungsionalitas. Memberi banyak keuntungan untuk para gamer kasual yang juga menuntut sisi portabilitas.

Jeroan jelas jadi pertanyaan besar. Sebagai laptop gaming, Acer Nitro 5 Spin memberi jawaban dengan menyematkan prosesor generasi ke delapan Intel Core i7 bersama dengan grafis Nvidia GeForce GTX 1050GPUS dan VRAM GDDR5 dedicated. Dengan bekal ini, Acer Nitro 5 Spin tidak hanya mampu bicara banyak di atas kertas. Pasalnya, prosesor ini diklaim memberikan kinerja yang jauh lebih baik dari generasi terdahulu. Dan yang pasti menawarkan efisiensi yang juga lebih baik.

Acer Nitro 5 Spin

Penyimpanan internal Nitro 5 Spin juga istimewa dengan basis SSD PCI Express dengan pilihan kapasitas hingga 512GB. Berbekal paket ini, di atas kertas spesifikasi Nitro 5 Spin mampu mengalahkan HP Spectre x360 dan Samsung Note 9 Spin. Apalagi, Acer juga mengadopsi teknologi antena nirkabel MU-MIMO yang menjanjikan kecepatan unduhan tiga kali lebih baik.

Laptop Gaming Acer Nitro 5 Spin_2

Keseruan disuguhkan juga di bagian layar, di mana Acer berani membenamkan penampang 15,6 inci dengan resolusi 1080p yang memang semestinya diadopsi. Bagian ini yang menjadi kelemahan Dell Inspiron 15 7000, karena dianggap terlalu mini untuk sebuah notebook gaming. Sebagai padanan apiknya, Acer membenamkan juga teknologi BluelightShield untuk mencegah kelelahan saat digunakan dalam waktu yang lama. Tak ada brand ternama di bagian speaker, tapi Acer membenamkan teknologi TrueHarmony dan Smart Amplifier untuk meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan. Di bagian paling penting, Acer membenamkan keyboard backlit yang sudah dilengkapi sensor sidik jari.

Laptop Gaming Acer Nitro 5 Spin_3

Jika sesuai rencana, Acer Nitro 5 Spin akan dipasarkan mulai bulan Oktober di Amerika Utara dan Eropa dengan banderol di kisaran $999-$1,199.

Sumber berita Ubergizmo, Techradar.

Desain Ramping dan Premium Jadi Tema Utama di Acara Peluncuran Rangkaian Laptop Baru Asus

Acara peluncuran produk Asus merefleksikan banyaknya opsi yang disediakan oleh perusahaan asal Taiwan itu. Mereka selalu melakukannya secara besar-besaran, tak pernah hanya fokus ke satu atau dua perangkat saja. Mungkin lewat cara inilah Asus berhasil mendominasi pasar Asia Pasifik. Di Indonesia sendiri, laptop-laptop Asus adalah pilihan dari 51,6 persen konsumen.

Pada tanggal 15 Agustus 2017, Asus kembali melangsungkan peresmian kehadiran beragam notebook baru di Indonesia dalam acara bertajuk The Edge of Beyond. Seperti biasa, bukan Asus namanya jika mereka tidak melepas produk secara meriah. Kali ini, raksasa teknologi dari Taipei itu merilis enam laptop anyar di tanah air. Mereka terdiri dari berbagai varian, salah satunya ialah anggota terbaru keluarga ROG.

Asus Notebook 2017 21

Meski berbeda-beda, perangkat-perangkat ini terikat oleh satu benang merah: semuanya memiliki tubuh super-ramping dipadu desain premium. Itu alasannya Asus mengangkat tema ‘less is the new luxury‘. Konsep ini bisa segera Anda lihat di tiga model ZenBook, dua VivoBook, serta laptop gaming bersenjata GTX 1080 tertipis di dunia saat ini: ROG Zephyrus.

Asus Notebook 2017 22

Di presentasinya, Benjamin Yeh selaku regional director Asus SEA menjelaskan ada sejumlah aspek yang jadi perhatian timnya dalam meramu device-device ini: tubuhnya harus stylish, ringan, mempunyai bezel tipis, namun tetap sanggup menyuguhkan performa tinggi.

 

ZenBook

Sesi pengenalan produk pertama dilakukan oleh product manager notebook Veronica Erwin. Di panggung, ia membahas ZenBook Flip S, inkarnasi terkini dari perpaduan antara ultrabook dan perangkat 2-in-1. Flip S adalah device convertible dengan engsel putar 360 derajat, menyuguhkan layar sentuh FHD 13,3-inci, dipadu bezel tipis (rasio display ke tubuhnya mencapai 80 persen), serta menjanjikan daya tahan baterai hingga 11,5 jam.

Asus Notebook 2017 4

Asus Notebook 2017 5

Walaupun The Edge of Beyond merupakan acara peluncuran produk Asus, ada produk brand lain yang namanya sering disebutkan: MacBook. Produsen mencoba meyakinkan kita bagaimana Flip S menggungguli device Apple tersebut dalam segala aspek: ia 20 persen dan 55 persen lebih tipis dibanding MacBook serta Macbook Air dengan ketebalan hanya 10,9mm. Flip S juga 22 persen lebih ringan dari MacBook Air, dan mampu bekerja 1,48 kali performa MacBook (berdasarkan tes benchmark 3D Mark 11).

Asus Notebook 2017 7

Asus Notebook 2017 6

ZenBook 3 Deluxe sendiri dihadirkan sebagai alternatif yang lebih konvensional. Ia merupakan laptop super-portable premium berlayar 14-inci FHD, siap menemani Anda bekerja serta menghibur diri. Asus melengkapinya dengan empat buah speaker SonicMaster yang telah memperoleh sertifikasi dari Harman/Kardon. Lalu buat mempermudah akses, tersedia pula sensor sidik jari. Anda juga bisa menyambungkannya ke panel 4K eksternal via port Thunderbolt.

Asus Notebook 2017 18

Asus Notebook 2017 20

Laptop ini diotaki Intel Core i7-7500U, menyimpan kartu grafis integrated Intel HD 620, RAM 16GB dan penyimpanan SSD M.2 512GB. ZenBook 3 Deluxe memanfaatkan pendingin berbasis cairan ‘liquid crystal polymer‘ yang dipadu sistem kipas.

Asus Notebook 2017 19

Jika perangkat hiburan kelas multimedia belum mampu memuaskan Anda, Asus masih punya ZenBook Pro UX550. Tetap menyuguhkan desain langsing ala ZenBook dengan panel FHD 15,6-inci, UX550 ialah laptop ‘gaming ready‘ karena sudah dipersenjatai kartu grafis GeForce GTX 1050 atau 1050 Ti. Menemani GPU Nvidia itu, Asus menyematkan prosesor Intel Core i7-7700HQ, RAM DDRL4 16GB, serta storage SSD 512GB/1TB.

Asus Notebook 2017 13

Asus Notebook 2017 14

Selain buat menikmati game, ZenBook Pro UX550 dijanjikan siap membantu Anda menyelesaikan berbagai macam pekerjaan: dari mulai olah dokumen sederhana, hingga melakukan penyuntingan video, mengedit musik, serta memanipulasi gambar.

Asus Notebook 2017 15

 

VivoBook

Melalui VivoBook S S510, Asus berhasil memasukkan layar 15-inci di form factor 14-inci. Notebook ini ditujukan bagi ‘pengguna muda’ – mereka yang menginginkan perangkat penunjang aktivitas sehari-hari dengan harga terjangkau. Selain mempunyai penampilan yang atraktif, S S510 juga dibekali komposisi hardware mumpuni: ada Intel Core i5-7200U, RAM DDR3L 4GB, dan penyimpanan SSD 128GB plus HDD 1TB.

Asus Notebook 2017 16

Asus Notebook 2017 17

Tentu saja Asus sudah menyiapkan model yang lebih bertenaga: VivoBook Pro 15 N580. Ukuran layar, serta kapasitas memori, dan penyimpanannya masih serupa S S510. Bedanya, Pro N580 siap menangani game-game blockbuster berkat kehadiran kartu grafis discreet GeForce GTX 1050. Di sisi suara, Pro N580 ditunjang oleh fitur Smart Amp demi menghidangkan bass yang lebih bertenaga – diklaim 3 kali lebih kuat dibanding notebook Asus lain.

Asus Notebook 2017 9

Asus Notebook 2017 8

Asus Notebook 2017 10

Zephyrus

Semenjak diperkenalkan di Computex 2017, Zephyrus GX510 menarik perhatian berbagai kalangan karena untuk pertama kalinya, produsen hardware berhasil menyematkan GTX 1080 dalam perangkat gaming berketebalan kurang dari 1,8cm. Dua bulan selepas momen itu, Asus membawanya ke Indonesia sebagai bentuk apresiasi karena Republic of Gamers telah menjadi brand gaming paling populer di tanah air (50,2 persen). Pendaratannya juga menjawab pertanyaan orang mengenai berapa harga Zephyrus di sini…

Asus Notebook 2017 3

Asus Notebook 2017 2

Harga

  • ZenBook Flip S – Rp 25,3 juta
  • ZenBook 3 Deluxe – Rp 25,3 juta
  • ZenBook Pro – Rp 26,3 juta
  • VivoBook S – Rp 9,8 juta
  • VivoBook Pro – Rp 15,3 juta
  • ROG Zephyrus (GX501) – Rp 50,3 juta

Serunya MSI Pubstomp The International 2017 Dota 2 Melalui Jepretan Kamera

Lewat reportase MSI Pubstomp The International 2017 Dota 2, saya mencoba menggambarkan segala keseruan yang terjadi di acara gathering gamer yang dilangsungkan minggu lalu dengan sebaik-baiknya. Namun mungkin saya masih kurang mahir dalam mengubah pengalaman menjadi cerita, dan saya teringat sebuah pepatah bilang: gambar bisa mengungkapkan ribuan kata.

Kabar gembiranya, saya berkesempatan untuk mengabadikan cukup banyak momen menarik di event kemarin. Dan melalui artikel singkat ini, Anda bisa menyimak galeri foto MSI Pubstomp TI 2017. Mohon dimaklumi jika hasilnya kurang sempurna, terlalu banyak mengonsumsi minuman kafein ternyata berdampak kurang baik bagi koordinasi tangan dan mata saya…

 

MSI Pubstom TI 2017 27

MSI Pubstom TI 2017 24

MSI Pubstom TI 2017 42

MSI Pubstom TI 2017 22

MSI Pubstom TI 2017 21

MSI Pubstom TI 2017 19

MSI Pubstom TI 2017 18

MSI Pubstom TI 2017 13

MSI Pubstom TI 2017 11

MSI Pubstom TI 2017 6

MSI Pubstom TI 2017 8

 

MSI Pubstom TI 2017 40

MSI Pubstom TI 2017 39

MSI Pubstom TI 2017 30

MSI Pubstom TI 2017 37

MSI Pubstom TI 2017 36

MSI Pubstom TI 2017 35

MSI Pubstom TI 2017 34

MSI Pubstom TI 2017 33

MSI Pubstom TI 2017 31

MSI Pubstom TI 2017 30

MSI Pubstom TI 2017 4

MSI Pubstom TI 2017 28

MSI Pubstom TI 2017 41

MSI Pubstom TI 2017 23

MSI Pubstom TI 2017 29

Selain Usung GPU Mobile Terkuat, New EVGA SC17 Kembali Berikan Anda Keleluasaan Overclocking

Ramainya segmen notebook gaming turut mendorong produsen kartu grafis dan motherboard EVGA untuk mulai bermain di ranah ini. Di awal 2016, perusahaan asal Kalifornia itu memper-kenalkan laptop pertamanya, sebuah mesin gaming portable yang mengusung kartu grafis Nvidia Maxwell kelas desktop dan kemudahan meng-overclock hardware: EVGA SC17.

Di bulan Agustus tahun lalu, EVGA memperbarui sejumlah aspek di laptop gaming mereka itu. Produsen mengganti kartu grafis GTX 980 dengan GeForce GTX 1070, menyematkan layar 4K, dan tetap memastikan pengguna memperoleh keleluasaan overclock. Tepat setahun setelahnya, EVGA kembali mengumumkan penjelmaan paling mutakhir dari SC17. Aspek paling menonjol ialah penggunaan GPU GTX 1080 dan kehadiran teknologi Nvidia G-Sync.

EVGA SC17 1080 2

SC17 tetap menyuguhkan form factor yang cukup tipis untuk notebook sekelasnya. Tubuh laptop ini terbuat dari material aluminium dengan struktur unibody, mempunyai ketebalan 33-milimeter. Buat menunjang mobilitas, power supply-nya didesain unik sehingga tak lagi berpenampilan seperti balok bata, namun tetap dapat memasok tenaga hingga 240W. Sebagai input kendali utama, Anda akan kembali menemui keyboard full-size dengan backlight putih plus touchpad di area tengah palm rest.

EVGA SC17 1080 3

Sebagai jendela akses konten, EVGA memanfaatkan panel IPS selebar 17,3-inci beresolusi UHD (4K) yang telah dibekali Nvidia G-Sync. Fitur tersebut berguna untuk meminimalkan efek tearing dan stuttering terlepas dari berapapun frame rate yang diperoleh sistem. Produsen menjanjikan output gambar tajam dengan viewing-angle luas.

EVGA SC17 1080 1

Seperti pendahulunya, mendukung overclock adalah key selling point utama EVGA SC17. Laptop ini menyuguhkan GUI BIOS lengkap (dengan kompatibilitas mouse), memungkinkan pengguna untuk mengendalikan CPU multiplier, tegangan, memori, frekuensi, meng-overclock GPU dan mengatur kipas. Melalui software VGA Precision X Mobile, Anda dapat mengakses semua setting ini dari dalam Windows.

Overclock juga dapat dilakukan secara on-the-fly dengan kombinasi tombol di keyboard berkat fitur Enable Superclock. Dan jika ingin menghemat baterai, EVGA juga telah menyediakan mode Downclock; dan ada berbagai preset lain untuk digunakan di skenario berbeda.

Selain dipersenjatai GTX 1080, New EVGA SC17 juga dilengkapi prosesor Intel Core i7-7820HK, RAM DDR4 2666MHz 32GB, serta penyimpanan SSD M.2 PCI-E NVMe 256GB plus HDD 1TB. Laptop spesialis OC ini juga dapat disambungkan lagi ke satu monitor G-Sync eksternal.

EVGA SC17 dengan GTX 1080 sudah mulai dipasarkan, dijual seharga ‘hanya’ US$ 3.000.