MSI Perkenalkan ‘PC Rasa Console’ Trident X Bersenjata GeForce RTX

Di antara banyak perangkat gaming racikan MSI, Trident merupakan salah satu lini paling menarik. Ia adalah titik temu antara konsep portable dengan komitmen produsen menghidangkan kemudahan upgrade, dihadirkan dalam form factor ala console. Perjalanan Trident dimulai di tahun 2016, dan elama dua tahun ini, ia telah mendapatkan beberapa kali pembaruan dan revisi.

Micro-Star International resmi meluncurkan Trident 3 di Indonesia pada bulan April kemarin, lalu di Computex 2018, mereka memperkenalkan Trident A yang menyimpan hardware lebih canggih serta memiliki desain lebih atraktif. Dan dalam memeriahkan peluncuran kartu grafis baru Nvidia, perusahaan PC asal Taiwan itu menyingkap varian yang lebih baru lagi, dinamai Trident X, kali ini dipersenjatai GeForce RTX 2080 Ti.

Berdasarkan gambar yang MSI publikasikan, Trident X mempunyai arahan desain serupa Trident A. PC desktop small form factor ini bisa diposisikan secara berbaring atau berdiri via stand, memiliki volume hanya 10-liter – 2-liter lebih kecil dari Trident A. Di sana, MSI membubuhkan sistem pencahayaan LED RGB asimetris di sisi depan serta fan di dalam. Lalu di bagian samping, Trident X mempunyai pintu kaca tempered yang dapat dibuka.

MSI menyampaikan bahwa Trident X merupakan PC desktop padat pertama berbekal power supply SFX serta kartu grafis RTX punya Nvidia. Berdasarkan keterangan produsen, Trident X ditargetkan pada gamer yang menginginkan PC berperforma paling tinggi. Hal tersebut dapat terpenuhi berkat kehadiran kartu grafis GeForce RTX yang dilengkapi ‘teknologi rendering terkini’.

Selain GPU, MSI memang belum mengungkap informasi mengenai spesifikasi Trident X lebih rinci, namun produsen telah mengonfirmasi merea memilih Intel Core seri K sebagai otaknya. Kita bisa menerka akan ada hardware high-end serta RAM berukuran raksasa di dalamnya. Di samping gaming, MSI juga menyiapkan Trident X sebagai perangkat pendukung streaming dan aktivitas produktif, serta siap menangani multi-tasking.

Untuk mendinginkan hardware-hardware yang ditempatkan cukup berdempetan di dalam, produsen mengimplementasikan sistem Silent Storm Cooling. Sdah digunakan di sejumlah produk PC desktop MSI, solusi pendingin ini memanfaatkan tiga ruang aliran udara berbeda yang difokuskan ke hardware-hardware penghasil panas utama. Jadi Anda tidak perlu cemas saat ‘perlu’ ber-gaming di waktu lama.

Trident X kabarnya sempat dipamerkan di IFA Berlin 2018 kemarin, tapi di sana MSI masih belum mengabarkan harga dan kapan produk akan tersedia. PC desktop small form ini baru akan meluncur resmi ‘beberapa bulan lagi’.

Sumber: MSI.

 

Laptop Ultra-Thin High-End Baru MSI Diramu Buat Para Talenta Kreatif

Seperti banyak perusahaan hardware lain, MSI telah mencoba mengembangkan bisnisnya ke beragam ranah. Namun keputusan mereka untuk fokus pada gaming sembari mengubah branding perusahaan beberapa waktu silam merupakan arahan tepat. Saat ini, produk Micro-Star International ialah salah satu pilihan favorit konsumen di segmen gaming.

Meski demikian, perusahaan asal Taiwan ini tetap mempertahankan eksistensi dari produk-produk pendukung kreasi dan bisnis mereka. Selain hardware gaming, MSI sudah lama menyediakan lini mobile workstation, dalam bentuk laptop maupun mini desktop. Dan walaupun sempat absen dari pasar Indonesia, produsen juga terus mengembangkan keluarga notebook Prestige – penjelmaan terkininya adalah PS42.

P65 4

Dan di ajang IFA Berlin 2018, MSI menyingkap satu lagi notebook tipis berperforma tinggi yang diciptakan untuk ‘para individu kreatif’. Dinamai P65 Creator, produsen menyiapkan produk ini buat para fotografer, desainer, hingga animator 3D. Menariknya, P65 Creator bukanlah anggota keluarga Prestige. Dari namanya, ia boleh dikatakan sebagai inkarnasi berbeda dari ‘ultrabook gaming‘ GS65 Stealth Thin.

P65 3

Seperti sepupu gaming-nya itu, P65 Creator adalah laptop 15,6-inci dengan ukuran tubuh serta bingkai layar super-tipis. Notebook memiliki ketebalan 17,9mm dan berbobot 1,88kg. Desain, layout tombol, peletakan webcam, posisi logo, pola lubang ventilasi, hingga penggunaan engsel 180 derajat di P65 Creator tak berbeda dari varian GS65 Stealth Thin. Anda kembali disuguhkan bezel 4,9-inci, sehingga rasio panel ke tubuhnya mencapai 82 persen.

P65 2

Yang membuat P65 Creator berbeda ialah warna serta kehadiran sensor sidik jari di area touchpad. Warna produk merepresentasikan spesifikasi: Silver Edition dipersenjatai kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 Max-Q atau GTX 1050 Ti, sedangkan White Limited Edition dibekali GeForce GTX 1070 Max-Q. Dan khusus di edisi terbatasmua, MSI turut membubuhkan dukungan audio Hi-Res dan port Thunderbolt 3.

P65 1

Selain itu, kedua versi mempunyai konfigurasi hardware yang identik. Anda akan menemukan prosesor Intel Core i7 generasi kedelapan, RAM DDR4-2666 sampai 32GB, sistem penyimpanan berupa SSD NVMe PCIe Gen3 M.2 plus SSD M.2, serta konektivitas Wi-Fi 802.11 ac dan Bluetooth 5. Sedikit menilik panelnya, P65 Creator sepertinya tidak menyajikan refresh rate 144 seperti GS65 Stealth Thin, tapi tetap ditunjang resolusi FHD dengan sRGB 100 persen dan NTSC 72 persen.

Saat artikel ini ditulis, MSI belum mengabarkan kapan tepatnya P65 Creator akan tersedia dan berapa harganya. Di IFA Berlin 2018 yang sedang berlangsung sekarang, mereka mengabarkan rencana untuk memasarkan laptop ini (dan juga Prestige PS42) sebagai produk komersial yang turut ditopang oleh sejumlah teknologi Intel.

Bersama Jena Computerindo, MSI Resmikan MSI Store Baru

Perangkat gaming bisa kita ibaratkan seperti mobil mewah. Mereka mungkin punya penampilan atraktif dan menjanjikan performa tinggi, tapi kemampuan sesungguhnya baru bisa kita rasakan dengan mencoba secara langsung. Inilah alasan mengapa MSI membuka sejumlah gerai di Indonesia: untuk mempersilakan khalayak mencicipi kecanggihan produknya sebelum membeli.

Di tanah air, produsen hardware PC asal Taiwan itu setidaknya sudah membuka lima MSI Store yang berlokasi di sejumlah kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Dan tepat pada tanggal 8 Agustus kemarin, Micro-Star International kembali meresmikan gerai terbarunya yang merupakan hasil kolaborasi bersama Jena Computerindo. Dengan dibukanya gerai anyar tersebut, MSI berharap agar konsumen bisa lebih mudah lagi melakukan pembelian.

store 1

Pemilihan waktu peresmian MSI Store baru ini juga menarik karena dilakukan hanya beberapa hari menjelang Asian Games 2018 dimulai. Ternyata hal tersebut memang disengaja, mengingat eSport akan jadi bagian dari acara olahraga terbesar se-Asia itu. Dahulu, salah satu latar belakang dihadirkannya MSI Store adalah demi menunjang perkembangan ekosistem gaming di tanah air. Selain itu, MSI juga ingin memberikan kontribusi bagi ranah eSport lokal.

store 2

Berlokasi di Mangga Dua Mall lantai satu, ‘MSI Store by Jena Computerindo’ menawarkan beragam produk dan periferal gaming racikan MSI; dari mulai laptop, PC desktop, monitor, mouse, keyboard dan lain-lain. Di sana Anda bisa menemukan seluruh anggota keluarga notebook seri G sampai desktop Trident. Dan tak cuma perangkat gaming saja, gerai turut menyediakan PC-PC portable kelas profesional seperti Workstation dan Prestige.

store 4

store 3

Buat merayakan peresmian MSI Store by Jena Computerindo, MSI turut mengadakan sejumlah promo menarik hingga tanggal 14 Agustus nanti. Pertama, model GL63 8RD akan dibundel bersama McAfee Internet Securiity selama setahun, mouse GM10 dan cashback Rp 300 ribu. Kemudian konsumen yang membeli notebook GP63 8RE Leopard berhak mendapatkan Microsoft Office 365 (setahun), McAfee Internet Security (juga setahun), mouse GM10 dan diskon Rp 350 ribu.

store 7

store 9

Di acara pembukaan kemarin, laptop GT75 Titan, GS65 Stealth Thin, sampai monitor curved Optix MAG24C dipajang sebagai produk primadona. Namun menariknya, saya juga melihat kehadiran sejumlah produk yang baru MSI umumkan di Computex 2018 bulan Juni kemarin, di antaranya ialah Prestige PS42 dan laptop gaming entry-level GF63.

store 6

store 8

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari product marketing manager MSI Indonesia Stanley Lin, Prestige PS42 melakukan pendaratan resminya di nusantara sekitar dua minggu lalu. Hal ini menandai dimulainya lagi pemasaran seri Prestige di Indonesia setelah absen kurang lebih dua tahun. Di inkarnasi terbarunya itu, Prestige mengusung desain yang mungkin membuat para pengguna model terdahulunya pangling.

store 10

Meski tetap mengusung tubuh aluminium brushed bertema industrial serupa anggota keluarga Prestige lainnya, PS42 memiliki tubuh sangat ramping (15,9mm) dan frame layar super-tipis (5,7mm). Selanjutnya, MSI membubuhkan pemindai sidik jari di area touchpad, logo naga baru di bagian punggung, serta membenamkan kartu grafis Nvidia GeForce MX150.

store 12

GF63 sendiri merupakan alternatif dari GL di kelas notebook gaming ‘terjangkau’, namun ia menawarkan aspek unggulan yang tak ada di saudaranya itu: tubuh serta bezel tipis ala GS65 Stealth Thin. Dari kabar yang beredar, ada indikasi kuat MSI akan memanfaatkan arahan desain tersebut di perangkat-perangkat barunya, baik pada seri gaming maupun laptop pendukung kerja seperti Prestige.

Di Indonesia, Prestige PS42 8RB dan GF63 8RC masing-masing dijajakan di harga Rp 14 juta dan Rp 15 juta.

Lewat Kolaborasi Bersama BlueStacks, MSI Hadirkan Mobile Gaming di Laptop dan Desktop

Meroketnya kepoularitasan eSport di perangkat bergerak direspons oleh para produsen hardware melalui cara berbeda. Beberapa perusahaan seperti Razer dan Asus mencoba menggebrak pasar dengan meramu smartphone gaming-nya. Tapi tak semua produsen bisa memproduksi smartphone karena hal itu membutuhkan modal sangat besar. Strategi mereka harus lebih cerdik.

Sebuah langkah tak terduga sempat diungkap oleh MSI di Computex 2018 kemarin. Di sejumlah laptop yang dipajang di booth pameran, terlihat beberapa game mobile sedang dijalankan. Saat itu, sang produsen PC asal Taiwan meminta pers untuk tidak terlalu mengeksposnya karena produk digital anyar mereka masih belum rampung. Dan kurang dari dua bulan setelahnya, mereka akhirnya resmi memperkenalkan MSI App Player.

MSI App Player adalah software PC yang didesain untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile, terutama game. Dalam mengembangkannya, Micro-Star International berkolaborasi bersama perusahaan teknologi spesialis produk cross-platform, BlueStacks. Namun berbeda dari BlueStacks App Player, software ini menawarkan optimalisasi dan integrasi lebih jauh dengan fitur-fitur di laptop dan PC desktop MSI.

Karena permainan dijalankan dari perangkat spesialis gaming, pengguna memperoleh performa lebih tinggi, tampilan lebih besar, serta sistem kendali yang lebih presisi. MSI App Player juga merupakan aplikasi pertama yang memungkinkan adanya dukungan penuh sistem pencahayaan RGB di keyboard terhadap permainan-permainan mobile populer – terutama genre MOBA dan shooter. MSI berjanji untuk memperluas kompatibilitasnya ke judul-judul lain.

MSI App Player 1

Dengan MSI App Player, pengendalian game mobile tak lagi mesti dilakukan di layar sentuh. Anda memperoleh solusi andal yang telah teruji selama puluhan tahun: keyboard dan mouse. Lalu Anda tak perlu lagi memicingkan mata saat bermain. Aplikasi ini memastikan game terpampang jelas di layar, tanpa adanya halangan. Lalu canggihnya performa hardware PC memperkenankan MSI App Player menjalankan beberapa game secara bersamaan.

Manfaat lain yang diberikan oleh kombinasi perangkat gaming MSI dan MSI App Player ialah dukungan penuh di sisi jaringan internet. Koneksi 4G atau bahkan Wi-Fi di smartphone kadang kurang stabil. Jalan keluarnya: gunakan sambungan LAN untuk memastikan permainan berjalan mulus tanpa kompromi.

MSI App Player 3

Supaya App Player dapat berjalan optimal, MSI menyarankan agar sistem PC Anda setidaknya telah dipersenjatai prosesor Intel generasi kedelapan, motherboard Intel seri 300 atau AMD M4 Gaming, serta GPU GeForce GTX seri 10 atau Radeon seri RX 500. MSI App Player bisa Anda unduh via laman ini.

Sumber: MSI.

MSI Akan Kembali Gelar Festival Gaming, Kali Ini Dilangsungkan di IGX 2018

Beragam cara dilakukan para produsen hardware gaming untuk mendekatkan brand mereka dengan para gamer dan calon konsumen: fans gathering, mengadakan turnamen, hingga memfasilitasi jumpa temu gamer dengan brand ambassador. Sebagai perusahaan yang sudah lama menyelami ranah itu, pendekatan favorit MSI adalah melalui festival.

MSI Gaming Festival ialah sebuah tradisi yang dimulai oleh tim Micro-Star International Indonesia di tahun 2016. Event perdananya itu dilakukan di Mangga Dua Mall, diisi oleh kompetisi game dan Dragon Girl Hunt, serta dimeriahkan oleh para partner dan publisher lokal. Di tahun ini, MSI berencana untuk menggelarnya di perhelatan Indonesia Game Xperience 2018.

Sang produsen hardware gaming Taiwan itu telah menyiapkan deretan program menarik. Seperti biasa, mereka akan memamerkan lini produk andalannya, dari mulai motherboard, kartu grafis, laptop serta desktop gaming, periferal, hingga monitor. Selain itu, MSI juga akan melaksakan turnamen Dota 2 dengan total hadiah sebesar Rp 20 juta, meet-and-greet bersama selebriti gaming lokal, lucky draw, bahkan mempersilakan Anda berbelanja produk mereka.

Area MSI Gaming Festival 2018 nanti akan dibagi dalam ‘zona’ berbeda, di antaranya Tournament Zone, Experience, Gaming Zone, Demo Zone, dan Selling Booth Zone. MSI juga akan mengadakan Stamp Hunt Challenge sebagai sarana bagi pengunjung buat mencicipi langsung laptop-laptop anyar kebanggaan MSI misalnya GS65 Stealth Thin serta GE63 Raider RGB Edition. Dan khusus di Gaming Zone, pengunjung dapat menikmati permainan Pro Evolution Soccer 2018 dan Tekken 7 di unit ‘PC rasa console‘ Trident 3.

MGF 1

Selain varian di atas, Anda dipersilakan mencoba desktop replacement monster dengan keyboard mekanis berprofil slim GT75 Titan, melihat lebih dekat motherboard H370 Gaming Pro Carbon, hingga menyaksikan kecanggihan monitor gaming curved Optix MAG24C 144Hz di Demo Zone.

Beberapa selebriti gaming yang sudah dikonfirmasi akan menjadi bintang tamu di MSI Gaming Festival 2018 meliputi Baby Oling, tim NXL, tim NXA-Ladies serta Dragon Squad. Di sana, Anda bisa berfoto bersama cosplayer, bahkan menantang pro gamer dari NXL dan NXA-Ladies dalam permainan andalan mereka.

Dan ada kemungkinan Anda tidak akan pulang dengan tangan tangan kosong. Dengan berpartisipasi dalam kuis, mengikuti fun challenge, dan menyelesaikan Stamp Hunt Challenge, Anda berhak mendapatkan merchandise-merchandise unik dari MSI.

MSI Gaming Festival 2018 akan dilaksanakan di JIExpo, tepatnya di hall B3-C3 pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 7-8 Juli 2018. Booth dibuka dari pukul 11:00 pagi sampai 21:00 malam.

MSI Ajak Anda Persenjatai PC Dengan Kartu Grafis dan Gaming Gear Mutakhir

Pengunjung Computex 2018 kembali menjadi saksi persaingan panas dua produsen chip ternama. Di hari Selasa, Intel mengungkap prosesor 28-core 8086K yang sanggup berlari di 5GHz; lalu sehari sesudahnya, AMD mengumumkan Threadripper 2, prosesor dengan 32-core dan 64-thread. Namun di segmen grafis, Nvidia malah belum menyingkap GPU ‘Turing’ yang begitu dinanti-nanti.

Sebagai salah satu pemain utama di bidang penyediaan GPU, produk-produk ‘current-gen‘ MSI masih menjadi andalan mereka di Computex Taipei 2018. Di sana, produsen memamerkan GeForce GTX 1080 Ti Gaming X Trio serta deretan GTX 1070 Ti custom yang diungkap perdana di bulan Oktober silam. Kemudian buat memperkuat lineup ‘kubu merah’, MSI menjagokan seri baru berbasis chipset AMD Polaris: Radeon RX Mech.

MSI2 14

 

Kartu grafis

GeForce GTX 1080 Ti Gaming X Trio merupakan kartu grafis Nvidia top-end ciptaan MSI. Kata ‘trio’ merepresentasikan penggunaan desain kipas Tri-Frozr yang sudah disempurnakan serta sistem pencahayaan RGB Mystic Light di tiga zona berbeda. Tri-Frozr memiliki sepasang dua kipas berdiameter 10cm dan sebuah kipas Torx 2.0 9cm buat menghasilkan aliran udara lebih kencang. Produsen juga mengimplementasikan dua SuperPipes 8mm agar proses transfer panas ke bagian sirip berjalan lebih cepat.

MSI2 15

MSI GeForce GTX 1070 Ti Titanium 8G dan GTX 1070 Ti GAMING 8G sendiri dipersenjatai pendingin Twin Frozer VI sehingga core bisa berlari di kecepatan lebih tinggi secara stabil. Tersedia pula GeForce GTX 1070 Ti ‘Duke’ yang dilengkapi tiga fan raksasa, GeForce GTX 1070 Ti Armor 8G dengan warna hitam-putihnya dan sistem pendingin Twin Frozr V, serta GeForce GTX 1070 Ti AERO 8G yang mengandalkan kipas radial.

MSI2 16

MSI2 17

Seri Radeon RX Mech, salah satunya Radeon RX580 MECH 2 8G OC, ialah alternatif jika Anda lebih memfavoritkan chip grafis racikan AMD. Agar tidak kalah saing dari GPU ‘si hijau’, MSI memanfaatkan rancangan PCB custom yang dipadu komponen-komponen Military Class 4 serta teknologi pengendali aliran udara dan pipa thermal SuperSU. Semua ini dikemas dalam desain merah-hitam garang yang turut dihias LED RGB.

MSI2 18

 

Gaming gear

Computex 2018 juga menjadi panggung bagi MSI dalam memperluas pengaruhnya di ranah gaming gear. Di pameran IT tahunan terbesar di Asia itu, produsen memamerkan keyboard Vigor GK80 dan varian tenkeyless-nya, Vigor GK70; headset Immerse GH70 serta GH60 (varian wired); serta mouse Clutch GM70 dan GM60 (merupakan model berkonektivitas kabel).

MSI2 6

MSI2 8

Vigor GK80 dan GK70 mempunyai karakteristik serta fitur hampir serupa. Perbedaan mereka hanya terletak di layout tombol dan pada penerapan LED RGB Mystic Light. Anda ditawarkan opsi switch mekanis Cherry MX Red atau Silver Speed, tubuh berkonstruksi aluminium, kemampuan anti-ghosting N-Key Rollover, empat keycap logam premium serta tambahan 12 keycap karet dengan permukaan anti-slip.

MSI2 9

MSI2 7

Model Vigor GK80 dilengkapi oleh wrist rest berpermukaan karet terpisah. Di bagian bawahnya terdapat celah untuk menempatkan keycap-keycap tambahan sehingga tidak gampang tercecer dan memudahkan kita buat menggantinya.

MSI2 12

MSI2 13

Dan untuk pertama kalinya, MSI memperkenalkan mouse gaming Clutch GM50 di computex 2018. Clutch GM50 mengisi celah antara varian GM40 dengan Clutch GM70/60 yang menjadi model high-end sang produsen. Berbeda dari para pendahulunya yang memanfaatkan rancangan ambidextrous, Clutch GM50 mengusung arahan desain ergonomis, ideal digenggam oleh tangan kanan.

MSI2 10

MSI2 11

Sang produsen hardware gaming Taiwan itu belum mengungkap secara rinci kapabilitasnya, namun saya menerka spesifikasi Clutch GM50 berada di atas GM40. Selain itu, mouse juga telah dihias oleh sistem pencahayaan RGB Mystic Light yang bisa disinkronkan dengan periferal gaming lain; lalu tersambung ke PC melalui kabel braided.

Mayoritas produk yang MSI pamerkan tersebut sudah dipasarkan, kecuali sejumlah perangkat yang melangsungkan debutnya di Computex 2018 seperti Clutch GM50. Biasanya, perilisan resmi produk MSI ditandai dengan dipublikasikannya rilis pers. Tebakan saya, semua komponen dan periferal tersebut akan segera tersedia sebelum tahun 2018 berakhir.

Dua Laptop ‘Slim Bezel’ Baru MSI Menyapa Para Pengunjung Computex 2018

Sebagai pemain utama di ranah laptop gaming, jejeran perangkat ‘gamer nomaden’ MSI selalu mendominasi booth pameran di Computex, dan tahun ini bukanlah perkecualian. Tapi sejak diungkapnya GS65 Stealth Thin, Anda mungkin melihat sedikit perubahan arahan desain produk mereka. Di sana, MSI menerapkan rancangan yang lebih serius, sehingga ia juga atraktif bagi kalangan profesional.

GS65 Stealth Thin, GT75 Titan Core i9, GE63 Raider RGB Edition dan sejumlah notebook gaming lain telah mendarat di Indonesia sejak bulan April. Dan tanpa pengumuman kartu grafis Nvidia baru di Computex 2018 (GPU yang digunakan MSI di laptop mereka), produk-produk ini akan menjadi andalan MSI hingga beberapa bulan ke depan. Meski demikian, produsen tetap mengungkap kejutan menarik di pameran komputer terbesar di Asia itu.

Ada dua laptop baru yang Micro-Star International pamerkan di Computex 2018, dan dua-duanya mungkin di luar dugaan Anda. Mereka mengusung arahan desain ultra-thin, namun punya target konsumen berbeda: Prestige PS42 ditujukan untuk para pebisnis dan desainer, sedangkan GF63 merupakan notebookmainstream‘ buat menangani game-game eSport.

 

Prestige PS42

Lineup Prestige sempat diperkenalkan di Indonesia tiga tahun silam, tetapi kiprahnya tidak terlalu lama. Menariknya, dari diskusi bersama tim MSI, ada indikasi mereka akan membawa varian barunya ke tanah air. Prestige PS42 ialah salah satu laptop non-gaming paling ramping yang pernah MSI racik. Namun terlepas dari tubuhnya yang tipis, performa PS42 siap mengungguli produk-produk sekelas dari kompetitor.

MSI3 2

MSI3 4

Prestige PS42 menyuguhkan Anda layar 14-inci FHD berbingkai hanya 5,7mm yang disematkan pada tubuh berketebalan 15,9mm. Body berbobot 1,19kg itu tersusun atas material aluminium brushed tanpa pewarna tambahan. Saya pribadi menyukai pendekatan ini, memberikan kesan elegan sekaligus minimalis dan industrial. Selanjutnya, MSI memanfaatkan engsel 180 derajat sehingga layar bisa disejajarkan dengan tubuh, mencantumkan backlight LED putih di keyboard, serta membubuhkan brand baru di bagian punggung.

MSI3 1

MSI3 5

Untuk menangani tugas yang Anda limpahkan padanya, PS42 mengandalkan prosesor Intel Core i7 U generasi kedelapan, kartu grafis Nvidia GeForce MX150, memori RAM maksimal 16GB serta penyimpanan berbasis SSD M.2. Kemudian, baterai internalnya menjanjikan waktu aktif hingga 10 jam.

 

GF63

Banyak orang setuju, GS65 Stealth Thin ialah ultrabook gaming high-end paling anggun buatan MSI. Tapi jika modal Anda sedang terbatas, produsen sudah menyiapkan alternatif yang jauh lebih terjangkau. GF63 menyajikan sejumlah elemen yang ada pada GS65: bezel tipis, tubuh cukup ramping (21,7mm), bobot ringan (1,86kg), body aluminium berwarna hitam dengan finishing brushed, serta penggunaan engsel 180 derajat. Lalu sebagai jendela ke dunia digital, Anda dihidangkan layar 15,6-inci 1920x1080p.

MSI3 6

MSI3 7

MSI tampaknya mencoba bereksperimen lebih jauh di sisi desain GF63. Silakan balik laptop ini, dan Anda akan menemui ventilasi ala huruf X. Untuk keyboard-nya, produsen mencantumkan LED backlight berwarna merah. Di produk ini, MSI meramu sendiri bagian papan ketiknya tanpa dukungan SteelSeries.

MSI3 10

MSI3 11

Konfigurasi hardware GF63 mengindikasikan spesialisasi laptop buat menangani judul-judul permainan eSport. MSI membenamkan Intel Core i7 8th-Gen, RAM maksimal 32GB, penyimpanan berbasis HDD SATA, serta baterai 51WHr yang bisa menjaga GF63 tetap aktif selama tujuh jam lebih tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Tersedia dua varian GF63, masing-masing dipersenjatai kartu grafis berbeda: 8RC dengan GeForce GTX 1050, dan 8RD ber-GPU GeForce GTX 1050 Ti.

MSI3 8

 

Harga dan ketersediaan

Karena Computex 2018 adalah momen penyingkapan perdana GF63 dan Prestige PS42, MSI masih belum mengumumkan harga resmi keduanya. Produsen berencana untuk meluncurkan GF63 dan Prestige PS42 di kuartal ketiga 2018.

Dukung Produktivitas dan Gaming, MSI Pamerkan Deretan Motherboard Andalan di Computex 2018

Sebelum dikenal sebagai produsen hardware gaming yang menyediakan beragam varian desktop, laptop dan periferal PC, MSI memulai kiprahnya dengan memproduksi motherboard. 30 tahun lebih setelah ia berdiri, penyediaan komponen ini tetap menjadi jantung dari bisnis mereka. Dan Anda akan selalu menyaksikan inkarnasi unik motherboard MSI di Computex.

Dalam mempersembahkan produk motherboard di pameran IT terbesar di Asia tahun ini, sang perusahaan asal Taiwan itu kembali mengusung slogan ‘do more with cores‘. Maksudnya ialah, dukungan terhadap lebih banyak core bisa mendongkrak produktivitas Anda. Buat merealisasikan visi itu, MSI mengerahkan tim riset dan pengembangannya untuk memastikan konsumen memperoleh pengalaman penggunaan terbaik.

MSI2 1

Di segmen gaming, B360 Gaming Pro Carbon menjadi andalan MSI. Motherboard ini memiliki heatsink lebar dengan penampilan ala mobil balap yang dihias oleh Mystic Light. Fitur-fitur penunjang performa turut hadir di sana: Twin Turbo M.2 menyajikan gamer waktu loading dan boot sistem yang singkat, lalu kehadiran Intel Turbo USB 3.1 Gen2 memberikan Anda kecepatan transfer data super-cepat via USB.

MSI2 10

MSI2 7

Buat kebutuhan produktif, MSI mempersembahkan X299 SLI PLUS. Motherboard ini diracik untuk para kreator konten dan profesional, sanggup menunjang prosesor 18-core berkat desain Digitall Power. Ia ditopang kapabilitas dual LAN, DDR4 Boost, Turbo M.2, M.2 Shield, teknologi Intel Optane, serta Lightning USB 3.1 Gen2. Dan demi membantu membangun workstation yang ideal, MSI turut menyiapkan M.2 XPANDER-AERO – menambahkan dukungan empat M.2 dan Thunderbolt M3.

MSI2 3

MSI2 2

Selain itu, MSI mengumumkan bahwa motherboard Z370, H370, B360 dan H310 siap mendukung penuh Intel Core i7 8086K. Para pengguna bisa segera merasakan kecanggihan prosesor ini tanpa perlu meng-update BIOS. Core i7 8086K ialah prosesor enam-core dengan kecepatan dasar di 4GHz. Laju frekuensinya bisa ditingkatkan lagi ke 5GHz melalui Intel Turbo Boost – berguna bagi gamer yang menginginkan performa tinggi.

MSI2 5

Z370, H370, B360 dan H310 turut menyediakan fungsi Core Boost. Lewat fitur ini, motherboard MSI dapat menyampaikan keputusan CPU secara sangat akurat ‘tanpa distorsi’. Core Boost bukan cuma berguna untuk chip multi-core, tapi juga menciptakan kondisi ideal agar prosesor bekerja lebih optimal.

MSI2 4

MSI2 6

Dan demi memaksimalkan kinerja prosesor dengan core lebih banyak tersebut serta memastikannya berlari stabil di kecepatan penuh, MSI memperlebar PWM (Pulse Width Modulation) dan memperbarui desain sirkuit. Rancangan baru ini diimplementasikan untuk meminimalisir masalah temperatur, dan menjaga suhu motherboard tetap rendah.

MSI2 8

Pembaruan BIOS juga diterapkan pada motherboard AMD AM4. Model MSI A320M, B30, B30M, X370 dan X470 telah siap ‘berkolaborasi’ bersama prosesor AMD Ryzen generasi kedua. Update tersebut sudah disertai pembaruan pada sistem keamanan.

MSI2 9

MSI Memeriahkan Computex 2018 Dengan Solusi Gaming Paling Menyeluruh

Computex 2018 resmi dibuka kemarin dan bagi para produsen hardware asal Taiwan, pameran teknologi tahunan terbesar di Asia itu merupakan ajang penting buat memukau para tamunya. Sebagai salah satu perusahaan asal negara ini, MSI melakukannya dengan memperkenalkan beragam PC desktop, laptop, monitor, komponen hingga gaming gear baru.

Ada enam tema yang jadi fokus Computex di tahun ini, yaitu AI, 5G, blockchain, internet of things, startup, gaming dan virtual reality. Tentu saja, dua hal terakhir itu yang jadi perhatian utama MSI. Dalam kesempatan tersebut, mereka memperluas lineup perangkat gaming on-the-go, mengungkap laptop profesional anyar, dan seperti biasa, meng-upgrade hardware-hardware spesialis gaming-nya.

Menariknya, dengan ketiadaan pengumuman kartu grafis baru, upaya MSI memperluas variasi produk terlihat lebih kentara. Mereka mengekspansi opsi monitor dan periferal gaming, serta memamerkan casing dan hardware khusus streaming konten mobile. Penyingkapan varian anyar Prestisge setelah ‘absen’ cukup lama dari peredaran juga mengindikasikan niatan MSI buat kembali memperlebar sayap bisnisnya.

 

Laptop gaming GF63

Biasanya, performa tinggi dan desain portable akan membebani konsumen dengan harga yang tinggi. GF63 adalah sebuah perkecualian. Laptop gaming 15,6-inci terjangkau ini mengusung konsep thin and light. Di sana, MSI berhasil mengemas prosesor Intel Core i7 generasi kedelapan, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 Ti, dan baterai yang memastikannya bisa tetap aktif hingga tujuh jam lebih dalam tubuh berbobot kurang dari 2kg.

MSI 1

Meski masuk ke kategori mainstream, aspek desain GF63 sama sekali tidak mengecewakan. Anda ditawarkan tubuh aluminium ramping yang dipadu logo tameng naga merah khas MSI.

MSI 2

 

Notebook Prestige PS42

Merupakan anggota baru keluarga Prestige yang MSI siapkan untuk para profesional. Segi desain PS42 sangat memukau: ia mempunyai tubuh logam perak dengan ketebalan hanya 15,9mm dan berat 1,19kg, dikombinasikan bersama bingkai layar super-tipis. Konstruksinya mengingatkan saya pada pendekatan desain GS65 Stealth Thin. Di dalam, sang produsen menyematkan prosesor Intel Core i7, GPU Nvidia GeForce MX150, serta baterai yang mampu menjaganya menyala 10 jam lebih.

MSI 3

MSI 4

 

Desktop gaming Trident A series

Trident A adalah versi lebih bertenaga dari ‘PC rasa home console‘ yang melakukan debutnya di 2016 itu. Di model anyar tersebut, produsen berhasil membenamkan power supply SFX, kartu grafis racikan mereka sendiri, serta sistem pendingin Silent Storm Cooling dalam tubuh bervolume cuma 12-liter. Selanjutnya, rancangan bergaya asimetrisnya disempurnakan oleh kehadiran panel samping dari tempered glass, sehingga penampilan keseluruhannya jauh lebih stylish dari varian terdahulu.

MSI 13

MSI 14

 

Monitor eSport Oculux series

MSI kini sudah jauh lebih percaya diri dalam meramu monitor gaming, dan khusus untuk Seri Oculux, mereka menjanjikan dukungan refresh rate sampai 240Hz dengan waktu respons hanya 0,5-milidetik serta teknologi Nvidia G-Sync. Pemanfaatan panel jenis TN memang mengindikasikan beberapa hal: MSI menspesialisasikan Oculux buat permainan-permainan kompetitif bertempo cepat. Di sisi estetika, MSI membekalinya bersama sistem pencahayaan RGB Mystic Light agar Anda bisa tampil beda ketika membawanya ke LAN party.

MSI 9

MSI 10

 

Monitor gaming curved Optix MAG

Ketika Oculux dikhususkan ke eSport, Optix MAG ialah monitor kelas hardcore gaming. Refresh rate 144Hz memastikan mata Anda tetap nyaman ketika bermain di waktu lama, namun kelengkungan 1800R-nya yang berjasa mengdongkrak faktor immersiveness permainan. Optix MAG271CR dan MAG241CR turut dilengkapi fitur unik bernama Gaming OSD buat memudahkan kita mengaplikasikan setting monitor (seperti rasio kontras dan tingkat kecerahan) di permainan berbeda. Dan Jika ukuran biasa masih belum memuaskan Anda, tersedia opsi MAG491C berlayar 49-inci.

MSI 11

MSI 12

 

Motherboard B450 Tomahawk

Motherboard dengan penampilan yang terinspirasi dari tema miiliter ini didesain dan dioptimalkan untuk prosesor Ryzen generasi kedua. Di sana, MSI memperluas bagian heatsink dan PWM, serta meng-upgrade desain sirkuitnya demi memaksimalkan kinerja sistem pendingin – termasuk sewaktu menangani Ryzen 7. Ingin tampilannya lebih personal? MSI mempersilakan Anda memilih stiker favorit buat dibubuhkan di heatsink dan mengustomisasi LED RGB Mystic Light-nya.

MSI 7

MSI 8

 

Kartu grafis MSI GeForce GTX 1080 Ti Gaming X Trio

Di GPU top-end ini, MSI mencantumkan segala macam fitur dan teknologi tercanggih yang mereka punya. GTX 1080 Ti Gaming X Trio mengusung komponen kelas militer, dipadu kipas pendingin TORX 2.0. Fitur RGB Mystic Light juga hadir di sini, dan Anda diperkenankan mengustomisasi tiga zona LED secara terpisah – sehingga efek warnanya dapat disesuaikan dengan tema gaming rig Anda.

MSI 17

MSI 18

 

 

Keyboard gaming Vigor GK80

Merupakan keyboard gaming terbaru dan paling high-end yang MSI punya. Vigor GK80 ialah papan ketik full-size dengan switch mekanis Cherry MX (Red atau Silver Speed) yang ditunjang fitur hotkey, RGB Mystic Light, tombol media dedicated untuk menyederhanakan pengaturan volume dan navigasi konten multimedia, serta port USB pass-through sehingga Anda dapat menyambungkan periferal lain seperti mouse atau headset.

MSI 15

MSI 16

 

MSI Streaming Boost

Streaming Boost adalah hardware tambahan yang dirancang untuk memudahkan gamer mobile dalam melakukan streaming, bisa segera digunakan begitu Anda memasangnya tanpa perlu menginstal driver. Hardware ini siap menunjang streaming di resolusi full-HD tanpa ada pengurangan kualitas visual, kaya akan fitur, dan mudah digunakan.

MSI 5

MSI 6

[Hands-on] MSI GP63 Leopard, Mampu Tangani Gaming dan VR Secara Optimal Tanpa Terlalu Menuntut Biaya

Di antara deretan keluarga notebook gaming MSI, varian GP menempati posisi sebagai perangkat kelas performa. Komposisi hardware-nya cukup mumpuni untuk menangani tugas-tugas berat, ia dibekali fitur-fitur gaming esensial, penampilannya stylish, namun GP tidak menuntut Anda mengeluarkan biaya terlalu besar seperti model GT, GS atau bahkan si laris GE.

Salah satu tradisi MSI di bidang peracikan notebook gaming adalah ‘menurunkan’ sejumlah fitur dan teknologi yang sebelumnya cuma ada di produk kelas ‘atas’. Pendekatan ini juga diterapkan buat GP63 Leopard 8RE yang saya jajal hari Senin kemarin. Laptop penerus GP62MVR 7RFX Leopard Pro tersebut telah dilengkapi panel dengan refresh rate tinggi serta sentuhan desain ala GE.

GP63 Leopard tentu saja sudah dipersenjatai prosesor Intel generasi kedelapan serta beragam hardware papan atas, namun ada beberapa upgrade menarik lain yang produsen terapkan di sana. Satu contohnya ialah speaker. Speaker di GP63 berukuran lima kali lebih besar dibanding ‘laptop kompetitor’ sehingga Anda tetap bisa menikmati game secara optimal tanpa bantuan headphone gaming.

GP63 28

 

Desain

Beberapa tahun silam, MSI pernah mengungkapkan bahwa mereka menggunakan mobil sport sebagai kiblat desain laptop gaming-nya. Rancangan ala sportscar tersebut memang sudah berevolusi, dan sejumlah produk anyar tak lagi memanfaatkannya. GP63 sendiri ialah satu di antara sejumlah laptop MSI yang masih setia mengusungnya.

GP63 21

GP63 36

GP63 Leopard 8RE adalah laptop berlayar 15-inci dengan dimensi 383x260x29mm. Ia memang bukan notebook ultra-thin, tapi kelengkapan fitur serta kemampuan hardware di dalam membuatnya siap menjadi perangkat andalan para gamer nomaden. Bobot 2,2kg juga tidaklah terlalu berat jika dibandingkan dengan desktop replacement seperti GT83 atau GT75.

GP63 23

GP63 27

Tubuh laptop ini terbuat dari perpaduan antara konstruksi logam dan plastik yang didominasi oleh warna hitam. Silakan putar, dan Anda disuguhkan punggung brushed aluminium yang dipadu lekukan mirip kap mobil serta sepasang striping merah, dan logo baru MSI (tak ada lagi tulisan ‘Gaming G-Series). Arahan desain ini identik dengan penampilan GE sebelum GE63 Raider RGB Edition.

GP63 33

GP63 34

Tapi tidak seperti kakaknya itu, GP63 Leopard 8RE belum memanfaatkan papan ketik RGB per-key. Keyboard full-size SteelSeries di sana masih mengusung sistem pencahayaan LED tiga zona. Buat saya, hal ini bukanlah masalah. Sebaliknya, huruf di setiap tuts terlihat jelas berkat metode cetak silver lining. Berdasarkan pengalaman saya, keyboard GP63 juga lebih nyaman buat ber-gaming dibanding GS65 Stealth Thin karena lebih empuk dan memiliki jarak key travel lebih jauh.

GP63 25

GP63 20

GP63 26

 

Layar

MSI memilih layar TN agar GP63 Leopard karena jenis ini mempunyai waktu respons paling singkat dan mampu mengekspos detail di area gelap lebih baik. Panel tersebut menghidangkan resolusi 1920x1080p dengan refresh rate 120Hz dan waktu respons 3-milidetik. Beberapa laptop memang menyajikan resolusi lebih tinggi, tapi sebagai gamer yang cukup kompetitif, saya jelas memfavoritkan dukungan frame rate per detik di atas 100.

GP63 35

Dan tidak kalah dari IPS, panel GP63 Leopard memiliki viewing angle yang lapang. Konten tetap terlihat jelas walaupun Anda melihat display dari samping. Perubahan warna signifikan baru kentara jika panel dilihat dari atas. MSI juga sudah mengkalibrasi layar tersebut agar mampu menghasilkan warna akurat, dengan color gamut di 94 persen NTSC.

GP63 37

 

Hardware

Unit GP63 Leopard 8RE yang saya uji kemarin mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

  • Sistem operasi: Windows 10 Home
  • Prosesor: Intel Core i7-8750 @ 2,2GHz
  • RAM: DDR4 8GB (bisa di-upgrade hingga 32GB)
  • Motherboard: MSI MS-16P5
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 1060
  • Penyimpanan: SSD Samsung 256GB, hard disk Hitachi 1TB

Di sisi kiri, Anda akan menemukan konektivitas fisik berupa port LAN, HDMI, mini DisplayPort, USB 3.1 dan USB type-C 3.1 GEN2; lalu di bagian kanan terdapat sepasang lagi USB 3.1 dan slot card reader SD. Untuk konektivitas nirkabel, laptop ditunjang oleh Killer Gb LAN Wi-Fi 802.11 ac serta Bluetooth 5.0.

GP63 31

GP63 30

Untuk pengujian kinerja hardware secara dasar, saya menggunakan tiga software benchmark, yaitu Cinebench R15, PCMark 10 dan 3DMark Time Spy. Di sesi tes ini, saya tidak mengutak-atik fitur Shift, dan menggunakan setting default. Hasil terbaiknya bisa Anda simak di bawah.

 

Cinebench R15

GP63 6

 

PCMark 10

GP63 3

GP63 5

 

3DMark Time Spy

GP63 1

GP63 2

 

 

Gaming

Tiga game saya gunakan buat mengevaluasi kapabilitas GP63 Leopard secara lebih ekstensif, yaitu Battlefield 1, Outlast 2 dan Final Fantasy XV Windows Edition. Tapi sebelum membahasnya lebih jauh, saya perlu menggarisbawahi sejumlah aspek yang sangat berpengaruh pada kenikmatan ber-gaming.

Pertama, saya ingin kembali mengapresiasi keyboard GP63 Leopard. Walaupun tidak mengusung switch mekanis, papan ketik ini cukup ideal baik untuk mengendalikan karakter pemainan ataupun saat mengetik. Faktor lain yang patut dipuji adalah audionya. Di sana, MSI membubuhkan sepasang speaker 3W. Performa bass-nya memang belum begitu menendang, tapi yang jelas, output-nya terdengar bertenaga.

 

Battlefield 1

Di preset high (maksimal very high) dan resolusi 1920x1080p, GP63 Leopard 8RE mampu menjaga mode War Stories berjalan stabil di atas 60 frame rate per detik. Laptop ini dapat mengekspos beragam detail esensial secara optimal, dari mulai bayangan, debu dan asap sehingga medan tempur virtual tersebut terasa betul-betul menyeramkan. Efek partikel yang bertumpuk juga mampu ditanganinya dengan baik tanpa berpengaruh pada FPS.

GP63 10

GP63 7

Perlu diingat bahwa yang saya jajal ini merupakan mode single-player. Kelancaran game di multiplayer bukan hanya dipengaruhi oleh hardware, tapi juga koneksi internet.

GP63 8

GP63 9

 

Outlast 2

Untuk sebuah game bertema horor dengan visual yang kelam, saya cukup terkejut GP63 Leopard mampu memperlihatkan detail tinggi di area gelap tanpa mengharuskan saya menggunakan night-vision di handy-cam (mekanisme game agar Anda bisa melihat keadaan sekitar lebih jelas). Hal ini jelas berefek pada permainan karena saya dapat lebih menghemat baterai.

GP63 15

GP63 16

Outlast 2 tetap berjalan mulus meski saya memilih opsi tekstur very high di resolusi 1080p dengan teksture filtering 8x, shadow high, effects high dan triple buffering aktif. Frame rate tidak pernah jatuh terlalu jauh dari 60FPS.

GP63 17

GP63 18

 

Final Fantasy XV

GP63 Leopard 8RE juga mampu menjalankan permainan yang cukup baru seperti edisi Windows FFXV dengan memuaskan. Di preset high dan resolusi FHD, laptop gaming ini sanggup menjaga frame rate per detik tetap konsisten di atas 52FPS dalam skenario pertempuran atau di atas 60-an saat sedang berjelajah. Syaratnya: jangan mengaktifkan fitur Nvidia Gameworks, terutama Hairworks dan Turfworks.

GP63 12

GP63 13

Jangan khawatir, dua fitur grafis ini tidak begitu memengaruhi gameplay. Rambut Noctis tetap terlihat stylish tanpa perlu menyalakan Hairworks, dan di tengah panasnya pertarungan, Anda mungkin akan segera melupakan eksistensi dari Turfworks.

GP63 11

GP63 14

 

Early verdict

GP63 Leopard 8RE merupakan salah satu pilihan ideal bagi gamer yang memprioritaskan performa. Buat saya, penggunaan i7-8750 dan GTX 1060 memastikan laptop mampu menangani konten hiburan berbeda, dari mulai game blockbuster sampai VR. Tapi mungkin untuk mengerahkan seluruh potensinya, Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra buat menambah RAM.

GP63 22

Terlepas dari fokus pada aspek kinerja, MSI sama sekali tidak mengorbankan kelengkapan fitur serta penampilan. Dengan mengeluarkan uang di bawah Rp 20 juta, Anda memperoleh layar 120Hz, keyboard SteelSeries RGB yang nyaman, speaker bertenaga; dan semua itu dibungkus dalam sebuah perangkat berpenampilan stylish.

MSI GP63 Leopard dibanderol seharga mulai dari Rp 16 juta. Namun tebakan saya, unit hands-on ini dijajakan di harga yang lebih tinggi. Untuk sekarang, produk masih belum tersedia di Indonesia. Jika tidak salah dengar, GP63 Leopard baru akan resmi dipasarkan pada bulan Juni 2018.

GP63 32