4 Cara Mengatasi Dokumen Microsoft Word 2016 yang Rusak

Seperti jenis berkas komputer pada umumnya, berkas dokumen Microsoft Word juga bisa rusak dikarenakan oleh berbagai sebab. Bisa karena virus, sistem yang bermasalah, prosedur mematikan komputer yang keliru atau sebab-sebab lainnya. Untuk mengatasi dokumen Word yang rusak, khususnya di Word 2016, ada 3 alternatif jalan keluar yang bisa ditempuh.

Cara Pertama

  • Cara yang pertama, menggunakan opsi Open and Repair yang secara default ada di hampir semua versi Office. Pertama-tama, jalankan aplikasi Microsoft Word dan buka dokumen kosong, atau langsung tekan tombol CTRL + O. Lalu carilah folder tempat berkas tersebut tersimpan. Ingat, harus folder di mana berkas tersimpan ya, bukan langsung klik dokumennya.

cara memperbaiki dokumen word yang rusak_4

  • Tandai berkas yang rusak, kemudian klik tanda jarum tepat di sebelah tombol open agar muncul opsi lainnya, baru klik Open and Repair. Selanjutnya dokumen akan terbuka sebagai dokumen baru, silahkan disimpan kembali di tempat yang aman.

cara memperbaiki dokumen word yang rusak_1

Cara Kedua

  • Cara kedua lebih sederhana, tapi membutuhkan langkah lebih banyak. Jadi, praktisnya begini, buka dokumen yang rusak kemudian Save As ke dokumen yang berbeda, misalnya RTF, Web Page atau Plaint Text.
  • Setelah itu, buka kembali dalam format baru tersebut dan disimpan kembali (Save as) ke dalam format Word (docx).

cara memperbaiki dokumen word yang rusak_4

Cara Ketiga: Dokumen Korup dan Tidak Bisa Dibuka

  • Cara ketiga ini ditempuh apabila dokumen Word 2016 Anda benar-benar tidak bisa dibuka.
  • Buka dokumen kosong kemudian klik View – Draft.
  • Kemudian klik File – Options – Advanced. Scroll mouse ke opsi Show document content, centang opsi Show picture placeholders dan Use draft front in Draf and Outline views.

cara memperbaiki dokumen word yang rusak_4

  • Terakhir klik OK dan coba buka kembali dokumen yang tidak bisa dibuka (korup).

Cara Keempat

Cara terakhir ini juga untuk kasus dokumen yang tidak bisa dibuka.

  • Buat dokumen kosong, kemudian klik Insert – Insert Object – Text from File.

cara memperbaiki dokumen word yang rusak_5

  • Saat muncul jendela explorer, tandai dokumen yang tidak bisa dibuka dan klik Insert.

cara memperbaiki dokumen word yang rusak_6

Selesai, dokumen akan dimasukkan ke dalam dokumen baru tadi. Semoga tips ini bermanfaat, silahkan dicoba satu per satu.

Tips Mencegah Kerusakan Dokumen

Sebelum berpisah, saya ingin memberikan beberapa tips terakhir agar dokumen tetap awet dan tidak rusak.

  • Jangan mematikan komputer ketika dokumen sedang dalam kondisi terbuka. Simpan dan tutup jendela dokumen secara berurutan sebelum mematikan komputer. Kecuali jika mati lampu secara tiba-tiba dan komputer ikut mati.
  • Jangan lupa untuk secara berkala memindai kesehatan komputer dari berbagai virus dan malware.
  • Hati-hati saat menghubungkan perangkat flash disk ke komputer, pastikan perangkat tersebut dalam kondisi bersih.
  • Buatlah cadangan data di perangkat eksternal lainnya atau memanfaatkan penyimpanan berbasis cloud.
  • Selalu gunakan versi Office yang sama atau yang lebih baru saat melakukan pembaruan isi.

Sumber gambar header Pixabay.

Moleskine Smart Writing Set Kini Kompatibel dengan Perangkat Windows 10

Setahun yang lalu, Moleskine meluncurkan Smart Writing Set yang memungkinkan pengguna untuk mencorat-coret di atas kertas fisik, lalu mengirim versi digitalnya ke perangkat Android atau iOS secara instan. Premisnya sederhana, yakni menjembatani sensasi menulis dan menggambar superior yang ditawarkan bolpen dan kertas fisik dengan kemudahan dan kepraktisan arsip-mengarsip perangkat digital.

Kabar baiknya, Moleskine Smart Writing Set sekarang juga kompatibel dengan perangkat Windows 10. Buku dan bolpennya masih sama seperti sebelumnya, hanya saja aplikasinya yang berbeda, dan versi Windows 10-nya ini menyimpan sejumlah keistimewaan.

Moleskine Smart Writing Set

Yang paling utama adalah integrasinya dengan Microsoft Office. Contoh yang paling sederhana, semua bagan maupun coretan-coretan lain yang Anda bubuhkan dapat di-convert menjadi dokumen Word atau slide PowerPoint. Andai Anda sedang mengerjakan suatu proyek tertentu, ini merupakan cara yang sangat praktis untuk menambahkan data dari buku catatan pribadi.

Fitur lainnya, yakni Collaborative Ideation, memungkinkan Anda bersama enam orang lainnya untuk aktif berkolaborasi dalam suatu proyek yang dikerjakan. Lebih lanjut, aplikasi Windows 10-nya juga dapat menerjemahkan catatan fisik Anda ke dalam 15 bahasa yang berbeda secara instan.

Sayang banderol Moleskine Smart Writing Set belum berubah dan masih terkesan sangat mahal. Semua aplikasinya gratis, tapi buku dan bolpennya harus ditebus seharga $199. Butuh buku baru? Siapkan dana $30 ekstra lagi.

Sumber: Engadget.

Microsoft Office Versi Android Kini Sudah Tersedia untuk Chromebook

Kalau ditanya aplikasi komputer apa yang paling wajib dimiliki, mayoritas mungkin bakal menjawab Microsoft Office. Office – utamanya Word, Excel dan PowerPoint – sudah sejak lama mengakomodasi kebutuhan produktivitas pengguna dari semua kalangan, baik kalangan pelajar maupun pekerja.

Begitu pentingnya aplikasi ini, beberapa mungkin ada yang berpendapat percuma membeli laptop kalau tidak ada Office di dalamnya. Bagi mereka, laptop seperti Chromebook sering kali tidak masuk dalam hitungan karena tidak bisa menjalankan Microsoft Office.

Namun kompatibilitas Chromebook dengan aplikasi Android yang Google luncurkan tahun lalu setidaknya bisa menjadi solusi atas masalah tersebut. Laptop terbaru Google, Pixelbook, adalah bukti nyatanya; nyaris semua aplikasi yang terdapat di Play Store dapat diunduh dan dijalankan di perangkat tersebut, termasuk Microsoft Office.

Asus Chromebook Flip 10.1 / Google
Asus Chromebook Flip 10.1 / Google

Kabar baiknya, sekarang Chromebook lain pun juga sudah bisa menikmati Office versi Android. Memang tidak semua model, melainkan model-model yang tergolong baru seperti Asus Chromebook Flip, Samsung Chromebook Pro, Acer Chromebook 15 dan Acer C771.

Yang menarik, khusus Asus Chromebook Flip, semua fitur Office versi Android dapat dinikmati secara cuma-cuma. Ini dikarenakan aturan dari Microsoft bahwa perangkat yang memiliki layar di atas 10,1 inci – tidak peduli apapun platform-nya – memerlukan subscription Office 365 untuk bisa membuat, mengedit atau mencetak dokumen dengan Office.

Pengguna Asus Chromebook Flip cukup beruntung karena perangkat tersebut memang mengemas layar berukuran 10,1 inci, sehingga subscription sama sekali tidak dibutuhkan untuk mengakses semua fitur Office versi Android. Terlepas dari itu, setidaknya salah satu alasan utama untuk tidak membeli Chromebook sudah terhapuskan sekarang.

Sumber: Chrome Unboxed dan The Verge.

Penyimpanan Cloud di Microsoft Office Android Kedatangan Anggota Baru

Layanan penyimpanan berbasis cloud seperti Dropbox dan Box sudah tersedia di Microsoft Office versi desktop sejak beberapa tahun lalu. Berbeda dengan versi mobile yang relatif lebih terbatas. Yap, OneDrive memang tersedia sejak awal, tapi popularitasnya tak terlalu bersinar sehingga demi pengguna, Microsoft harus rela menanggalkan egonya dengan menghadirkan para rival di platform produktivitasnya.

Tapi mulai hari ini, pengguna Android bakal bisa menjumpai opsi penyimpanan berbasis cloud baru. Microsoft baru saja mengumumkan bahwa Cloud Storage Partner Program (CSPP) sekarang sudah menjadi bagian dari aplikasi Office untuk Android.

Kehadiran Cloud Storage Partner Program (CSPP) ke platform Android melengkapi dukungan mereka atas platform Office di mana sebelumnya sudah menyambangi desktop dan iOS. Pasca kehadiran opsi baru ini, pengguna dapat menambahkan layanan penyimpanan berbasis cloud di apapun aplikasi Office yang mereka gunakan.

New-cloud-storage-options-for-Office-on-Android-1

Setelah layanan cloud ditambahkan, pengguna dapat meng-edit dan membagikan dokumen yang tersimpan di layanan pihak ketiga tersebut semudah melakukannya di Onedrive, Dropbox ataupun Box. Tak Cuma itu, pengguna juga bisa mengoperasikan dari awal aplikas-aplikasi Office seperti Word, Excel dan PowerPoint langsung dari aplikasi penyimpanan cloud tersebut.

Setelah ini, Microsoft berjanji bakal menghadirkan layanan cloud lainnya seperti Citrix ShareFile, Edmodo dan Learnium yang cukup populer di sejumlah negara.

Sumber berita Microsoft.

Microsoft Luncurkan Fitur Kolaborasi Real-time untuk PowerPoint dan Notifikasi Mobile

Kolaborasi real-time adalah tren terbaru software produktivitas, dimana pengguna bisa mengerjakan dokumen bersama-sama dengan rekannya. Microsoft sudah cukup lama menawarkannya dengan Word, namun sekarang mereka menghadirkan fitur yang sama di PowerPoint.

Cara kerjanya hampir sama seperti di Word, dimana akan muncul icon kecil di deretan thumbnail sebelah kiri untuk menandakan siapa yang sedang mengedit slide yang mana. Buka slide tersebut, maka pengguna akan melihat label bahwa pengguna lain sedang mengetik atau menambahkan konten.

Untuk sementara, fitur ini baru tersedia bagi pelanggan Office 365 yang tergabung dalam Insider Program dan menggunakan PowerPoint di PC, laptop maupun tablet Windows.

Mengajak rekan untuk berkolaborasi dalam suatu dokumen atau slide presentasi juga lebih mudah berkat fitur baru Outlook versi web maupun Windows desktop, dimana attachment biasa dapat diubah menjadi shared cloud document, lalu diedit bersama-sama.

Notifikasi di perangkat mobile berarti Anda tetap bisa mengetahui perubahan pada shared document meski sedang tidak berada di depan komputer / Microsoft
Notifikasi di perangkat mobile berarti Anda tetap bisa mengetahui perubahan pada shared document meski sedang tidak berada di depan komputer / Microsoft

Microsoft pun telah menghadirkan fitur notifikasi pada aplikasi Word, Excel dan PowerPoint versi mobile. Jadi setiap kali ada rekan yang mengedit shared cloud document tadi, Anda tetap bisa mengetahuinya meski sedang tidak di depan komputer.

Sekali lagi, fitur ini baru bisa dinikmati oleh mereka yang tergabung dalam Office Insider Program. Pun demikian, khusus pengguna iOS, mereka masih harus menunggu sampai bulan depan.

Terakhir, guna memudahkan pengguna dalam memantau dokumen-dokumen mana saja yang di-share oleh orang lain untuk dikerjakan bersama, Microsoft telah menambahkan tab “Shared with Me” di Word, Excel dan PowerPoint. Fitur ini sudah bisa dinikmati oleh semua pelanggan Office 365 tanpa terkecuali.

Sumber: Office Blog.

Office for Mac Hadirkan Dukungan Touch Bar Milik MacBook Pro

Kehadiran Touch Bar di MacBook Pro generasi baru bisa dilihat sebagai upaya Apple dalam mengimplementasikan interface sentuh tanpa harus mengadopsi layar sentuh. Mereka menilai tombol F1 – F12 sudah kurang relevan dengan kebutuhan konsumen zaman sekarang, jadi lebih baik menggantinya dengan sesuatu yang bisa beradaptasi sesuai kebutuhan.

Maka dari itu, Apple pun mengajak semua developer aplikasi untuk memikirkan cara terbaik guna memaksimalkan kapabilitas Touch Bar dalam aplikasinya. Salah satu aplikasi yang sudah mencuri start adalah Office for Mac, dimana dukungan Touch Bar akan memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan Word, PowerPoint, Excel dan Outlook.

Pengguna bisa lebih fokus mengerjakan dokumen di Word berkat Touch Bar / Apple
Pengguna bisa lebih fokus mengerjakan dokumen di Word berkat Touch Bar / Microsoft

Dalam Word, pengguna MacBook Pro nantinya bisa masuk ke mode Word Focus Mode dari Touch Bar. Mode ini akan menampilkan dokumen secara full-screen tanpa sedikitpun toolbar yang mengganggu. Sebagai gantinya, toolbar ditempatkan di Touch Bar, sehingga pengguna tetap bisa menyesuaikan formatting selagi berkonsentrasi mengetik.

Memindah objek di PowerPoint jadi lebih mudah berkat Touch Bar / Microsoft
Memindah objek di PowerPoint jadi lebih mudah berkat Touch Bar / Microsoft

Lanjut ke PowerPoint, Touch Bar akan membantu pengguna memanipulasi grafik dengan mudah. Jadi selain tombol formatting, juga ada tombol Reorder Objects yang akan memunculkan “peta grafik” dari semua layer pada slide. Dengan demikian, pengguna bisa mencari objek yang tepat dan memindah posisinya dengan lebih mudah.

Ketik "='", maka Touch Bar akan menampilkan deretan formula yang kerap digunakan di Excel / Microsoft
Ketik “='”, maka Touch Bar akan menampilkan deretan formula yang kerap digunakan di Excel / Microsoft

Beralih ke Excel, Touch Bar akan menyajikan deretan formula yang kerap digunakan ketika pengguna mengetikkan simbol sama dengan. Di saat yang sama, Touch Bar juga memberikan akses cepat ke pengaturan border, warna cell dan recommended chart.

Terakhir, Touch Bar di Outlook akan menampilkan sejumlah fungsi yang kerap dipakai secara adaptif. Di jendela compose misalnya, Touch Bar akan menampilkan deretan dokumen terkini yang bisa dijadikan attachment dengan satu tap. Di Today View, Touch Bar akan menampilkan semua event kalender untuk hari tersebut, sekaligus menerima panggilan Skype.

Sumber: Office Blog.

Microsoft Hadirkan Sederet Fitur Eksklusif untuk Word, PowerPoint dan Outlook Bagi Pelanggan Office 365

Menjadi produktif itu membutuhkan konsentrasi, dan seperti yang kita tahu, konsentrasi mudah buyar akibat multitasking. Itulah mengapa Microsoft telah menyiapkan sejumlah fitur baru untuk pelanggan Office 365, utamanya adalah fitur Researcher dan Editor dalam Word.

Researcher bisa dianggap sebagai search engine di dalam Word. Hanya saja hasil pencariannya dipastikan mencakup sumber-sumber yang kredibel untuk dijadikan referensi dalam dokumen. Ya, fitur ini sangat ideal bagi para pelajar yang kerap menulis makalah dalam bahasa Inggris.

Database Researcher mencakup beraneka sumber, mulai dari pusat sains, ensiklopedia sampai sejarah. Sederhananya, pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi Word untuk mengumpulkan referensi pendukung, dan hal ini diharapkan bisa membantu meningkatkan konsentrasi sekaligus produktivitas.

Researcher saat ini sudah tersedia untuk pelanggan Office 365 yang menggunakan aplikasi Word 2016 di PC. Microsoft rencananya juga akan menghadirkan fitur yang sama di perangkat mobile sehingga pengguna dapat membuat outline dokumen secara cepat dari perangkat apa saja yang mempunyai aplikasi Word.

Mendampingi Researcher adalah fitur berbasis cloud lain bernama Editor. Seperti definisi editor di dunia nyata, fitur ini bertugas memeriksa dan mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam dokumen. Kendati demikian, Editor juga akan memberikan alasan setiap kali ia melakukan koreksi layaknya seorang guru.

Editor mengandalkan teknologi natural language processing, machine learning serta input langsung dari tim ahli bahasa di Microsoft. Hal ini setidaknya dapat membuat Editor lebih bisa dipercaya, apalagi mengingat ia akan berusaha membantu pengguna menyederhanakan kata atau frasa yang terkesan terlalu kompleks.

Masih eksklusif untuk pelanggan Office 365 adalah fitur Zoom pada aplikasi PowerPoint 2016 di PC. Fitur ini dirancang untuk membuat slide presentasi jadi lebih interaktif, dimana pengguna bisa lompat dari slide perkenalan ke bagian yang spesifik tanpa keluar dari mode slide show.

Zoom sejatinya bakal melengkapi fitur Designer dan Morph yang sudah lebih dulu dirilis untuk membantu pengguna menciptakan slide presentasi yang lebih menarik. Cara kerjanya bisa Anda lihat langsung pada video di bawah ini.

Beralih ke Outlook, Microsoft akhirnya menghadirkan fitur yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu Focused Inbox. Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak lama di Outlook untuk iOS dan Android, namun baru hari ini tersedia di Outlook untuk Windows, Mac dan web.

Focused Inbox gampangnya akan membantu pengguna memprioritaskan emailemail yang paling penting buat mereka, berguna terutama ketika pesan yang masuk ke inbox mulai menggunung. Dengan fitur ini, inbox akan dibagi menjadi dua tab: “Focused” untuk emailemail yang penting, dan “Other” untuk yang tidak terlalu penting, seperti misalnya newsletter dari suatu layanan.

Selain Focused Inbox, Outlook untuk Windows dan Mac juga akan kedatangan fitur @mentions, dengan catatan Anda merupakan pelanggan Office 365. Dengan fitur ini, pengguna bisa me-mention seseorang dan alamat email-nya akan otomatis ditambahkan ke kolom penerima. Sebaliknya, saat Anda di-mention seseorang, Anda bisa langsung mengidentifikasinya dengan mudah di dalam inbox.

Sumber: Office Blog.

Kerja Sama dengan Microsoft, Xiaomi Bakal Integrasikan Office dan Skype ke Ponsel Besutannya

Kabar gembira bagi pemilik smartphone Xiaomi yang juga merupakan pengguna setia Microsoft Office. Mulai bulan September mendatang, sejumlah perangkat besutan Xiaomi bakal hadir dengan aplikasi Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook dan Skype yang sudah ter-install.

Perangkat-perangkat tersebut mencakup yang masih tergolong baru seperti Mi 5, Mi 4s dan Mi Max, maupun Redmi Note 3 dan Redmi 3. Integrasi ini dimungkinkan berkat kerja sama yang dilakukan antara Xiaomi dan Microsoft, yang merupakan kelanjutan dari kemitraan sebelumnya, dimana Xiaomi memanfaatkan platform Microsoft Azure untuk layanan Mi Cloud-nya.

Bagi Microsoft, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi baru mereka untuk lebih berfokus pada software dan layanan untuk perangkat mobile ketimbang hardware. Sebelumnya Microsoft juga pernah mengadakan kerja sama serupa dengan Samsung, Acer dan LG.

Di sisi lain, kerja sama ini juga mencakup perpindahan 1.500 paten milik Microsoft ke tangan Xiaomi. Paten-paten ini menjangkau banyak bidang, mulai dari komunikasi nirkabel, cloud sampai paten seputar teknologi multimedia.

Buat Xiaomi, langkah ini tentunya bisa menjadi fondasi yang kuat guna memupuk ekspansi bisnisnya ke lebih banyak kawasan, khususnya pasar smartphone Amerika Serikat yang hingga kini masih belum ditembus. Posisi Xiaomi di Asia memang sudah terbilang kuat, namun Lei Jun dkk masih harus membuktikan reputasinya di mata global.

Sumber: Recode dan Microsoft. Gambar header: Twitter – Xiaomi.

Skype untuk iOS Kedatangan Integrasi Microsoft Office

Bulan kemarin, Skype untuk Android menerima update dua fitur baru. Salah satu yang cukup menarik perhatian pada saat itu adalah integrasi Microsoft Office di dalam Skype. Kini giliran Skype untuk iOS yang kedatangan fitur serupa.

Integrasi Office ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk membuka dokumen Word, Excel, PowerPoint di tengah-tengah komunikasinya dengan pengguna lain. Fitur ini tentu saja semakin memantapkan posisi Skype dan Office sebagai alat bantu kolaborasi selagi pengguna sedang mobile.

Ketika Anda menerima sebuah dokumen Office di Skype, hanya dengan satu tap saja file tersebut akan langsung diunduh dan dibuka di aplikasi Word, Excel atau PowerPoint di perangkat iOS. Apabila di iPhone atau iPad belum ter-install aplikasi Office, Anda akan diarahkan ke App Store untuk mengunduhnya terlebih dulu.

Integrasi Microsoft Office pada Skype untuk iOS

Usai melihat dokumen tersebut sepintas, Anda bisa langsung kembali ke Skype untuk memulai panggilan video atau sekadar chatting guna memberikan respon Anda. Dengan demikian, tak ada lagi alasan untuk menolak memberikan tanggapan terhadap suatu dokumen saat masih sedang berada di dalam taksi atau di luar kantor.

Di saat yang sama, versi terbaru Skype untuk iOS ini juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan video message ke Camera Roll. Setelah di-save, tentunya video tersebut bisa dibagikan lagi ke pengguna lainnya.

Pembaruan ini memang bukan yang termasuk perombakan besar-besaran. Namun bisa menjadi penanda bahwa Microsoft kian serius memperkuat ekosistem software-nya, baik di platform Windows maupun di platform lain. Skype dan Office sama-sama tersedia di platform iOS dan Android, dan kini kedua software tersebut sama-sama terintegrasi satu sama lain.

Sumber: Skype Blog.

Microsoft Office untuk Sistem Infotainment Mobil? Kenapa Tidak

Begitu kira-kira yang ada di benak Harman, perusahaan induk Harman/Kardon, saat mengumumkan kolaborasi barunya bersama Microsoft di ajang CES 2016. Mereka tidak guyonan, salah satu pemasok sistem infotainment mobil terbesar itu berencana mengintegrasikan sejumlah elemen kunci Office 365 ke dalam sistem besutannya.

Tapi jangan bayangkan Anda bakal membuat slide PowerPoint selagi berkonsentrasi mengemudi – meski hal ini kemungkinan bisa saja terjadi ketika teknologi kemudi otomatis sudah benar-benar matang nantinya. Sejauh ini fitur Office 365 yang didukung mencakup mengecek email, mengatur jadwal di kalender serta bergabung dalam conference call, semuanya dibantu oleh sebuah asisten virtual.

Kehadiran asisten virtual – kemungkinan Cortana – ini penting sebab kita tentu saja tidak mau tertimpa nasib sial hanya dikarenakan ingin lebih produktif di luar kantor. Pengemudi nantinya bahkan juga bisa mengakses Skype langsung dari dashboard mobil, meski fitur ini hanya bisa diakses saat mobil sedang diparkir.

Yang menarik, Harman bakal ‘menugaskan’ sejumlah sensor yang dimiliki mobil sebagai pengawas; saat sensor mendeteksi mobil sedang berjalan, Skype tak akan bisa diakses, tapi begitu sudah diparkir, pengemudi pun bebas menghubungi rekan atau keluarganya lewat video call. Namun Harman juga menegaskan bahwa fitur ini nantinya tetap bisa dinikmati saat mobil tengah berjalan dengan bantuan teknologi kemudi otomatis.

Integrasi Microsoft Office dalam sistem infotainment Harman

Menurut Harman sendiri, menggandeng Microsoft adalah salah satu langkah yang tepat dalam mewujudkan visinya untuk menjadikan mobil lebih canggih, cerdas sekaligus produktif. Mereka melihat bahwa pengemudi tak cuma menginginkan pengalaman infotainment yang lebih personalized, tapi juga yang bisa meningkatkan produktivitas masing-masing.

Buat Microsoft, ini merupakan salah satu langkah besar mereka di ranah otomotif. Apple dan Google sudah lebih dulu mencuri langkah lewat CarPlay dan Android Auto. Dengan memilih Harman sebagai partner, serta pendekatan yang berbeda – menyasar aspek produktivitas ketimbang infotainment secara menyeluruh – akan sangat menarik melihat kiprah Microsoft selanjutnya di bidang ini.

Sejauh ini belum ada keterangan soal kapan integrasi Microsoft Office 365 ini bakal mendarat di mobil yang ditenagai sistem infotainment garapan Harman. Harman juga belum mengungkapkan secara lengkap pabrikan mobil mana saja yang memberikan lampu hijau pada inovasi terbarunya ini.

Sumber: Harman.