Platform Informasi Smart City Qlue Sediakan Versi Web Desktop

Berangkat dari aplikasi Android yang tersedia nyaris setahun yang lalu, platform informasi smart city Qlue kini dapat diakses melalui web di desktop. Qlue.id akan menjadi one-stop service bagi masyarakat yang ingin memantau, melaporkan, dan berinteraksi, dengan pemerintah dan instansi swasta lainnya dalam layanan Qlue di keadaan yang lebih nyaman melalui desktop.

Dalam milis yang kami terima hari ini (11/12), Qlue menyebutkan:

QLUE versi web akan terus dikembangkan sehingga ke depannya semua fitur QLUE dapat digunakan dengan maksimal. Silahkan melihat-lihat QLUE versi web dan pastikan kamu selalu update dengan informasi event dan product release dari QLUE karena kami akan merilis 2 (dua) produk QLUE di akhir tahun ini yg akan berhubungan dengan Safety dan Education! Apa itu produknya? Sedikit informasinya sudah tersedia juga, jadi langsung aja cek websitenya!

Pada dasarnya, Qlue.id tidak lebih dari sekedar homepage dari seluruh fitur Qlue yang dikembangkan oleh tim TerralogiQ. Implementasi layanan Qlue tetap dalam UI/UX yang mirip dengan versi mobile-nya, tambahan lainnya ialah fitur-fitur baru yang belum bisa diakses saat ini seperti Smart Nation Maps, Business Time, dan jajaran solusi lainnya.

Dengan UI/UX yang ramah dan interaktif ini pihak pengembang berharap mampu menyajikan alternatif bagi pengguna mereka yang berada di perangkat desktop untuk tetap terhubung dalam layanan Qlue beserta komunitasnya.

Berdasarkan informasi di atas, solusi tambahan lainnya yang terlihat di Qlue.id ialah Qlue Safe, dan Qlue Play. Hal ini mengindikasikan bahwa TerralogiQ akan segera menelurkan dua aplikasi baru yang menyusul Qlue Transit, sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya memantau posisi bus Transjakarta.

Bukan tidak mungkin jika nantinya Qlue akan menjadi layanan dukungan konsep smart city yang dapat diandalkan. Karena dalam hemat saya, TerralogiQ konsisten menelurkan eksperimen baru hanya saja butuh penyempurnaan aspek teknis yang sedikit lebih baik.

Nvidia Upgrade GPU Notebook GeForce GTX 965M Tanpa Mengubah Nama?

Di kelas gaming notebook, Nvidia terlihat begitu mendominasi. Sang perusahaan semiconductor dan GPU itu dipilih oleh banyak produsen untuk mentenagai produk mereka di lini grafis. Di perspektif pencipta laptop, opsi jadi kian leluasa berkat kehadiran varian low-end serta GTX 965M yang mengisi celah antara GeForce GTX 970M dan kartu grafis kelas mid-range GTX 960M.

GPU berarsitektur Pascal memang rencananya dilepas tahun depan, tapi Nvidia sama sekali belum mengungkap detailnya. Buat sekarang, seri GTX 900 dan 900M masih jadi andalan. Dan menariknya, Nvidia dikabarkan berencana meng-update GTX 965M dengan GTX 965M baru, tanpa ada perubahan pada nama. Boleh jadi mereka akan membubuhkan kata ‘Ti’, namun sang informan meragukannya.

Narasumber anonim tersebutlah yang memberikan informasi pada Notebook Check, bahwa GTX 965M (N16E-GS) akan digantikan oleh GTX 965M (N15E-GR). Penyajiannya cukup mirip dengan dua model GTX 980: sebagai komponen discrete buat desktop dan tipe untuk notebook (bukan 980M). Tentu saja penerapan upgrade akan membingungkan, khususnya bagi konsumen awam.

Notebook Check melaporkan, pembaruan ditujukan buat mendongkrak kinerja. Mereka memperkirakan, Nvidia fokus pada peningkatan kecepatan clock. Base clock dinaikkan dari 924MHz ke 935MHz, lalu level Turbo maksimal ditambah dari 950MHz ke 1151MHz. Jika chip sanggup menjaga overhead Turbo, maka clock rate naik sebesar 20 persen. Berdasarkan perhitungan di atas kertas, GTX 965M ditaksir bisa mencetak skor 8400 di 3DMark 11, berada di tengah gap antara GTX 965M lawas dengan GTX 970M.

Nvidia GeForce GTX 965 Upgrade1

Berita lain yang mungkin berkaitan dan menguatkan kabar ini adalah press release MSI. Di website mereka, Micro-Star International mengumumkan peluncuran gaming notebook bersenjata kartu grafis Nvidia GTX 96M ‘baru’. Mereka tidak menyebutkan nama tipe GPU secara terperinci, hanya menjelaskan bahwa chip tersebut plus Intel Core i7-6700HQ mampu menyuguhkan lompatan performa 15 persen dibanding kombinasi Intel Core i7 generasi keempat dan GTX 965M ‘lama’.

Pembaruan diterapkan pada model GE72, GE62, serta keluarga berdesain ultra-thin, GS70 dan GS60. Mengulik situs MSI lebih jauh, tampaknya mereka belum mencantumkan laptop-laptop baru di daftar produk. GTX 965M di sana masih dipasangkan bersama prosesor Intel Core generasi kelima. Selain MSI, kemungkinan besar GTX 965M versi baru akan segera diadopsi oleh nama-nama familier misalnya Clevo dan Gigabyte.

Menurut Notebook Check, Nvidia akan merilis GTX 965M anyar di triwulan pertama 2016.

Gambar header: Nvidia.

Smartphone Windows 10 Mobile Tertipis Ini, Lahir dari Jepang

Nama Yamada Denki mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian pengguna smartphone di tanah air, namun ia adalah salah satu perusahaan elektronik ternama asal Jepang yang telah berdiri sejak 1983. Namanya mencuat lantaran ia baru saja merilis smartphone Windows 10 Mobile tertipis, smartphone yang mengusung nama ‘Every Phone’ itu hanya memiliki ketebalan 6.9 mm saja. Continue reading Smartphone Windows 10 Mobile Tertipis Ini, Lahir dari Jepang

Kejar Kompetitor, XL Umumkan Uji Coba LTE-Advanced License Assisted Access

Seperti operator lain, XL terus berupaya memantapkan pijakan mereka di kancah kompetisi standardisasi 4G LTE Indonesia. Persaingan sempat memanas lantaran sejumlah rival mulai mengusung teknologi LTE-Advanced yang turut ditopang fitur carrier aggregation. XL memang tak mau kalah mengusung titel ‘advanced‘, tapi ada sedikit kejutan dalam eksekusi mereka.

XL menunjukkan bahwa mereka mempunyai gambaran ke mana selanjutnya pengembangan jaringan mobile akan diarahkan. Salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar nusantara itu tak ragu melakukan uji coba penerapan teknologi baru, dinamai LTE-A License Assisted Access, hasil kolaborasi bersama perusahaan telekomunikasi Swedia, Ericsson. Tentu saja premisnya terdengar sangat familier: memastikan internet super-cepat dan stabil, menjadi sarana akses handal ke berbagai jenis layanan data. Dan faktor pemicunya ternyata ialah video.

XL LTE-A LAA 06

Dalam sesi kata sambutannya, chief service management officer Yessie D. Yosetya mengungkapkan bahwa dari seluruh pelanggan XL, 40 persen khalayak menggunakan handset buat streaming video. Mereka memprediksi jumlah pemakaian akan terus naik, dan tim masih berusaha mengoptimalkan desain jaringan, parameter, transportasi konten, hingga menyempurnakan core network. Lalu apa hubungannya dengan LAA?

XL LTE-A LAA 03

License Assisted Access adalah perluasan LTE-Advanced, menggabungkan frekuensi yang umumnya dimiliki oleh operator yaitu licensed band 900MHz, 1800MHz, 2100MHz dengan frekuensi ‘tidak terlisensi’ di 5GHz – biasa digunakan Wi-Fi. Tujuannya ialah mendongkrak kecepatan setinggi mungkin, mencapai 300Mbps dan meningkatkan kapasitas LTE dari 150Mbps ke 300Mbps. Intinya, bandwith jadi lebih besar dan meminimalisir saturasi.

XL LTE-A LAA 05

Teknologi tersebut pada dasarnya tergolong sangat baru dalam standard 3GPP. Demonstrasi yang dilangsungkan XL minggu kemarin bertujuan untuk persiapan secara menyeluruh: sisi teknis, regulasi, terminal, serta aplikasi. XL menuturkan, mereka berada di tahap ‘pendalaman seluruh aspek, demi mengadopsi LAA’ serta menunggu izin dari pemerintah. XL juga sedang mempertimbangkan ketersedian BTS, contohnya unit Ericsson RBS 6402 di sesi demo itu.

XL LTE-A LAA 04

Keuntungan langsung yang konsumen dapatkan dari LAA adalah koneksi lebih cepat, stabil dan seamless. Rahmadi Mulyohartanto selaku head of network planning menjelaskan, 4G belum hadir menyeluruh di Indonesia. Di wilayah-wilayah tertentu, ada kalanya 3G masih sangat diandalkan. Peralihan dari 4G ke 3G tersebut harus mulus tanpa terputus. Termasuk sewaktu Anda masuk-keluar ruangan, atau tiba di area padat.

XL LTE-A LAA 08

Rahmadi menyebutkan, LTE-Advanced License Assisted Access akan sangat berguna saat disuguhkan di pusat-pusat perbelanjaan hingga konser musik, apalagi tren streaming video kini sedang naik daun. Ia memungkinkan penambahan kapasitas jaringan, sehingga konsumen dapat menikmati app favorit lebih puas walaupun kondisinya sangat ramai. Base transceiver station juga mesti ditempatkan seksama di satu kawasan, secara ‘cluster‘.

XL LTE-A LAA 09

BTS 4G XL nantinya bisa memanfaatkan spektrum licensed 1800MHz ditambah unlicensed 5GHz. Karena daya pancar LAA menyerupai Wi-Fi, cakupan tambahan kecepatannya hanya dimaksimalkan buat area hotspot saja, lalu wilayah yang lebih besar akan dilayani 1800MHz. Lewat demo singkat, tim XL dan Ericsson menunjukkan bagaimana LTE-A LAA sanggup menyesuaikan diri, tidak menginterupsi koneksi di sekitarnya, serta tidak mengonsumsi seluruh bandwith.

XL LTE-A LAA 02

XL mengklaim infrastruktur mereka 4G LTE mereka sudah siap, termasuk penggunaan carrier aggregation. Mereka juga membangun topologi jaringan dengan menyelaraskan transimi laju dan core network. Di press release, XL menjabarkan, “Penggelaran LTE-A harus dilakukan dengan sinkronisasi kesiapan terminal/handset pendukung di pasar, dan tentunya didahului oleh pengoptimuman spektrum XL (dari 10MHz ke 15MHz, kemudian menjadi 20MHz).”

LTE-Advanced License Assisted Access XL akan dimplementasikan lewat beberapa tahap. Ericsson RBS 6402 kabarnya baru akan tersaji komersial di triwulan pertama tahun depan. Kemudian, terminal untuk pelanggan baru serta device yang kompatibel rencananya segera menyusul di pertengahan 2016.

XL LTE-A LAA 07

4G LTE XL sudah tiba di kota Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar dan Surabaya. Pada bulan November 2015, mereka akan meluncurkan layanan internet cepat di Bandung, kemudian menyusul di Jakarta sebelum akhir tahun. Sejauh ini, jaringan didukung oleh sekitar 2.500 unit BTS 4G.

Aplikasi Janjian Adu Jotos “Rumblr” di Ambang Peluncuran (Update)

Update: Perkembangan terbaru terungkap bahwa pengembang aplikasi Rumblr tidak benar-benar serius menggarap aplikasi “radikal” ini. Mashable melaporkan bahwa ketiga pengembang telah berbohong kepada reporter.

Pengembang mengatakan bahwa ide itu sangat berbahaya dan jika mereka benar-benar mewujudkannnya, itu hanya akan memberi dampak yang lebih banyak negatifnya. Salah satu dari mereka bahkan kemungkinan akan menolak jika investor memberinya $100 juta untuk meneruskan idenya ini.

Munculnya ‘promo’ aplikasi ini hanya gurauan dan digunakan untuk mempromosikan konsultan perusahaan yang membuatnya. 

Jika sebagian besar jejaring sosial dibuat agar penggunanya dapat menemukan teman baru, tidak halnya dengan aplikasi bernama Rumblr ini. Rumblr dibuat justru untuk orang-orang yang gemar adu jotos yang bersedia menerima tantangan.

Ini mungkin terdengar gila, tapi pengembang sepertinya tak main-main, seperti yang dijelaskan dalam situs resminya. “Rumblr adalah aplikasi untuk para petarung yang ingin menemukan, bertemu dan berkelahi dengan petarung lain di sekitar mereka.”

Rumblr juga dilengkapi dengan fitur chat, fitur dimana pengguna dapat saling menantang dan juga fitur peta interaktif guna melacak perkelahian yang sedang terjadi di suatu tempat serta fitur notifikasi via broadcast berisikan lokasi berlangsungnya perkelahian. Jadi, pengguna Rumblr tidak selalu untuk orang-orang yang gemar berkelahi, tapi juga bisa untuk mereka yang sekadar ingin menonton.

Sebagai alat bantu pencarian, aplikasi mempunyai fitur penyaring, seperti “RumblrHER” untuk menemukan perkelahin antar perempuan dan “RumblrGROUP” untuk perkelahian ramai-ramai atau di Indonesia dikenal dengan istilah tawuran.

Kemudian di panel profil, petarung dapat mengatur sendiri informasi tentang dirinya seperti umur, berat dan tinggi badan, keahlian bela diri dan statistik pertarungan.

Aplikasinya sendiri saat ini belum tersedia, namun pengembang melalui situs resminya mengatakan segera menghadirkan Rumblr ke platform iOS dalam waktu dekat. Mereka telah menyediakan form undangan versi beta untuk 2.000 pengguna pertama.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Daily News, tim pengembang saat ini masih mengupayakan agar aplikasinya ini dapat lolos di App Store.

Di banyak negara, olahraga keras yang dijuluki MMA (mix martial art) sudah sejak lama jadi tontonan. Tetapi perlu dicatat bahwa orang-orang yang terlibat di dalamnya sudah terlatih dan terseleksi. Kemudian organisasi yang menaunginya dihuni orang-orang profesional. Tidak diketahui apakah pengembang Rumblr mempertimbangkan hal itu dan memikirkan kemungkinan penyalahgunaan.

Sumber berita Venturebeat.

Yotaphone 3 Siap Melenggang Tahun Depan

Keberadaan smartphone dengan dua buah layar memang bukanlah hal baru, namun apa yang dihadirkan perusahaan Yota Device yang berbasis di Rusia terhadap Yotaphone memang sungguh unik.

Alih-alih mengusung disain flip, Yotaphone tetap mengusung disain model standar layaknya smartphone Android pada umumnya, namun ia menghadirkan layar di kedua sisi permukaan bagian depan dan belakang smartpone tersebut.

Permukaan layar dengan tampilan berwarna hadir di bagian depan untuk operasional utama smartphone dan permukaan layar grayscale dengan modul e-ink hadir sebagai layar kedua. Kedua permukaan layar tersebut dilindungi oleh bahan anti gores Gorilla Glass.

Setelah merilis dua seri smartphone Yotaphone versi perdana tahun 2013 dan Yotaphone 2 pada tahun 2014 lalu, kini vendor elektronik asal Rusia itu tengah menyiapkan Yotaphone generasi ketiga yang rencananya akan dirilis pada tahun 2016 mendatang.

Sebelumnya, Yota Device dikabarkan memang telah melakukan kerjasama dengan vendor smartphone ZTE yang yang berbasis di Tiongkok untuk memproduksi smartphone Yota versi terbaru. Sebagai informasi tambahan, saat ini 65% saham kepemilikan perusahaan yang berbasis di Rusia itu juga dimiliki oleh sebuah perusahaan firma investasi yang berbasis di Hong Kong.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Bloomberg mengatakan bahwa smartphone Yotaphone 3 masih akan tetap memiliki keunikan dengan mengusung dua buah layar pada kedua sisinya, smartphone Yotaphone versi mendatang ini juga tidak akan memiliki perbedaan harga yang terlalu signifikan dibanding Yotaphone versi sebelumnya, Bloomberg memperkirakan bahwa harga yang akan ditawarkan akan berkisar di angka $550 untuk tiap unitnya.

Menurut sumber yang sama, melalui CEO-nya, Vlad Martynov, pihak Yota berencana untuk dapat menjual sebanyak 1 juta perangkat Yotaphone pertahun, dan sebagian dari konsumen mereka datang dari pengguna di Tiongkok.

Upaya penetrasi ke pasar Tiongkok telah dilakukan Yota, setelah smartphone tersebut mengalami kegagalan penjualan di pasar Amerika. Tak tanggung-tanggung pihak Yota telah memanfaatkan kepopuleran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempromosikan Yotaphone ke pasar Tiongkok, dengan memberikan sebuah smartphone Yotaphone 2 sebagai kenang-kenangan untuk Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Tiongkok menjadi negara dengan jumlah pengguna smartphone terbesar di dunia, sehingga negara tersebut telah menarik perhatian sejumlah vendor smartphone, berdasarkan data yang dilansir IDC, selama tahun 2014 lalu pasar tersebut tumbuh 19,7%. Namun demikian IDC memperkirakan bahwa pada tahun 2015 ini pasar tersebut melambat sekitar 1,2% dan diperkirakan terus melambat hingga 0,5% pada tahun 2019 nanti.

YotaPhone sempat disebut-disebut sebagai iPhone-nya Rusia. Sebagai produsen YotaPhone, YotaDevice merupakan anak perusahaan dari Yota, salah satu perusahaan penyedia layanan mobile broadband di Rusia yang kini telah menyediakan akses teknologi LTE/4G di Rusia.

Sumber: PhoneArena, Bloomberg

Lengserkan BlackBerry OS, Tizen Jadi yang Terbesar Keempat

Dalam ekosistem mobile OS, Android dan iOS adalah dua sistem operasi yang paling dominan ketimbang Windows Phone dan BlackBerry.

Tapi sebuah laporan riset pasar terbaru mengatakan bahwa OS pendatang baru, Tizen yang dikembangkan oleh Samsung mulai menunjukkan taji dengan melengserkan BlackBerry OS untuk menjadi sistem operasi terbesar keempat per Q3 2015.

Pencapaian ini tentu sebuah kabar yang mengejutkan bila mempertimbangkan fakta bahwa Tizen seperti yang kita tahu hampir tidak terdeteksi oleh radar beberapa tahun yang lalu. Namun mantra ajaib Samsung tampaknya berhasil menjadikan Tizen sebagai pengubah peta persaingan. Di India Tizen juga diklaim menempati tangga kedua di segmen smartphone murah di India setelah Android.

Strategi Samsung hampir sama dengan strategi yang ditempuh oleh Xiaomi, membenamkan OS barunya ke dalam perangkat-perangkat dengan banderol yang miring. Misalnya Samsung Z1 dibanderol kurang dari $100 dan diklaim terjual 1 juta unit dalam waktu yang relatif singkat, kemudian kiprahnya diwariskan pada Samsung Z3. Samsung juga membenamkan Tizen ke beberapa varian smartwatch buatannya.

Sementara BlackBerry seperti sulit lepas dari bayang-bayang masa lalu, alih-alih mengikuti arus sembari berinovasi, mereka justru bersikeras tetap mempertahankan gengsi di ranah premium yang sebenarnya tak lagi ramah bagi mereka.

Di tahun ini BlackBerry meluncurkan beberapa varian, di antaranya BlackBerry Leap, dan BlackBerry Passport Silver Edition. Tapi keduanya ditujukan untuk pasar kelas menengah ke atas ditandai oleh harganya yang cukup menguras kantong.

Pergulatan BlackBerry dan Tizen di tengah-tengah bayang-bayang platform raksasa yang ada akan sangat menarik disimak di masa depan. Tak ditampik BlackBerry masih punya Priv. Namun perlu diketahui, Priv tidak mewakili panji BlackBerry, sebab ia adalah smartphone yang dirancang dengan OS Android. Jadi, secara mate-matis, kesukesan Priv tidak akan mengembalikan kedigdayaan BlackBerry OS.

Sumber berita Strategyanalytics dan gambar header Tizen.

Layanan Uber Kini Bisa Diakses Konsumen Jakarta Melalui Aplikasi Zomato

Layanan Uber Kini Bisa Diakses via Aplikasi Zomato / Uber

Zomato dan Uber secara resmi telah mengumumkan kemitraannya. Di sebanyak 27 kota di 13 negara, termasuk di Jakarta, layanan Uber kini bisa diakses melalui aplikasi Zomato. Integrasi layanan ini menawarkan pengalaman kepada pengguna untuk bisa melihat estimasi waktu jemput, waktu perjalanan dan ongkos perjalanan dengan Uber yang harus dikeluarkan ketika hendak mendatangi ke sebuah restoran yang direkomendasikan Zomato. Continue reading Layanan Uber Kini Bisa Diakses Konsumen Jakarta Melalui Aplikasi Zomato

Salip Opera, Mobile Browser UC Browser Terpopuler di Indonesia

Ilustrasi Anak-Anak Bermain Mobile Game / Shutterstock

Persaingan penggunaan mobile browser di antara banyak produk menawarkan keseruan tersendiri. Terhitung bulan Maret 2015, UC Browser dinobatkan sebagai mobile browser terpopuler di Tanah Air, melewati Opera yang telah menguasai posisi ini selama bertahun-tahun.

Continue reading Salip Opera, Mobile Browser UC Browser Terpopuler di Indonesia

Interaksi Mobile di Indonesia Tinggi, Penjualan secara Online Masih Dikuasai Desktop

Ilustrasi Mobile Wallet / Shutterstock

Dewasa ini, teknologi mobile mengambil porsi waktu yang banyak dari aktivitas sehari-hari setiap orang. Frekuensi aksesnya yang sangat tinggi nyatanya berpengaruh besar memainkan peran dalam pengambilan keputusan dari sudut pandang seorang konsumen di tengah gencarnya industri e-commerce Indonesia. Namun menariknya, konversi pembelian melalui perangkat mobile cenderung lebih sedikit ketimbang perangkat desktop.

Continue reading Interaksi Mobile di Indonesia Tinggi, Penjualan secara Online Masih Dikuasai Desktop