Montblanc Perkenalkan Headphone Wireless dengan Active Noise Cancelling

Sejak 2017, Montblanc telah resmi berkiprah di industri teknologi. Portofolio gadget brand asal Jerman tersebut sejauh ini mencakup dua smartwatch, yakni Summit dan Summit 2. Namun sekarang Montblanc rupanya sudah siap menyasar kategori lain, yaitu headphone.

Produk pertama mereka di ranah ini adalah Montblanc Smart Headphones. Seperti yang bisa kita lihat dari gambarnya, penampilannya terkesan mewah dan elegan, pantas untuk mengusung logo bintang khas Montblanc. Konstruksinya banyak mengandalkan bahan logam dan kulit, sedangkan kombinasi warnanya ada tiga macam.

Montblanc Smart Headphones

Tidak kalah penting untuk disoroti adalah fakta bahwa Montblanc mengaku merancang headphone ini bersama seorang ahli audio. Sosok tersebut adalah Alex Rosson, pendiri produsen headphone Audeze yang cukup populer di kalangan audiophile.

Beliau rupanya juga cukup populer di kalangan produsen jam tangan premium yang tertarik untuk terjun ke bisnis headphone, sebab Montblanc bukanlah klien pertamanya. Sebelum ini, Shinola sudah lebih dulu memercayakan keahlian Rosson perihal audio engineering. Dan selama sekitar dua tahun memimpin divisi audio Shinola, Rosson bersama timnya melahirkan beragam produk audio, mulai dari turntable, headphone sampai earphone wireless.

Montblanc Smart Headphones

Label “Smart” pada namanya merujuk pada sejumlah hal. Yang pertama adalah konektivitas wireless dan dukungan Google Assistant – perangkat bahkan dilengkapi tombol khusus untuk memanggil sang asisten pintar tersebut tanpa mengharuskan pengguna membuka ponselnya terlebih dulu.

Yang kedua, seperti halnya headphone wireless lain yang dirilis dalam satu hingga dua tahun terakhir, adalah active noise cancelling (ANC) di samping isolasi pasif yang ditawarkan earcup besarnya. Dalam satu kali pengisian via USB-C, perangkat disebut mampu beroperasi selama 20 jam nonstop.

Nama Montblanc pada dasarnya merupakan jaminan bahwa harganya sudah pasti mahal. Perangkat ini rencananya bakal dijual seharga $600, hampir dua kali lipat headphone ANC dari brandbrand audio kenamaan seperti Bose, Sony maupun Sennheiser.

Sumber: HypeBeast dan Engadget.

Montblanc Summit 2 Resmi Dirilis, Smartwatch Pertama dengan Chipset Snapdragon Wear 3100

Saat hendak membeli smartphone flagship baru tahun ini, Anda tentu mengincar yang dibekali chipset Snapdragon 845, bukan 835 keluaran tahun lalu. Prinsip serupa semestinya juga perlu diterapkan saat tengah mengincar smartwatch Wear OS baru; cari yang menggunakan chipset Snapdragon Wear 3100 yang masih sangat baru, bukan Wear 2100 yang sudah uzur.

Sayang pilihannya sejauh ini belum banyak, bahkan LG Watch W7 yang diluncurkan bulan ini saja masih menggunakan chipset berusia dua tahun. Pada kenyataannya, untuk sekarang baru ada satu smartwatch Wear OS yang memakai chipset terbaru Qualcomm, yaitu Montblanc Summit 2.

Tidak seperti pendahulunya, Summit 2 dirancang sebagai jam tangan unisex, meski diameter 42 mm mungkin masih terasa terlalu besar untuk sebagian konsumen wanita. Terlepas dari itu, penampilannya secara keseluruhan memang kelihatan lebih ringkas, terutama di bagian bezel yang mengitari layar.

Montblanc Summit 2

Sebagai sebuah Montblanc, kesan mewah tentu tidak luput darinya. Selain varian stainless steel, Summit 2 juga ditawarkan dalam varian titanium. Crown-nya yang berbentuk seperti matahari juga terbuat dari bahan stainless steel, dan ketika diapit oleh dua tombol tambahan, tampak mirip seperti desain jam tangan klasik Montblanc 1858 Chronograph.

Layar sentuhnya yang berlapis kristal safir menggunakan panel AMOLED 1,2 inci beresolusi 390 x 390 pixel (327 ppi). Tebal perangkat secara menyeluruh tidak lebih dari 14,3 mm, dan strap 22 mm yang terpasang tentu dapat dilepas dan diganti dengan yang lain yang berbahan kulit, nilon, silikon maupun yang bergaya Milanese.

Montblanc Summit 2

Kembali ke angle utama, yang menjadi sorotan utama di sini tentu saja adalah chipset Snapdragon Wear 3100, yang ditemani oleh RAM 1 GB dan penyimpanan internal 8 GB. Chipset baru ini berdampak langsung pada daya tahan baterainya, yang diklaim tahan sampai satu hari penuh, atau sampai satu minggu dalam posisi “Time Only Mode”.

Ambient Mode yang dimiliki Summit 2 juga berbeda, dengan tingkat kecerahan layar yang lebih tinggi, serta mampu menampilkan live complication beserta pergerakan jarum detik yang mulus. Terkait software, Summit 2 telah menggunakan versi terbaru Wear OS yang tampilannya sudah dirombak.

Secara keseluruhan, Montblanc Summit 2 mengemas fitur yang cukup lengkap, termasuk halnya NFC, GPS dan heart-rate monitor. Montblanc saat ini telah memasarkannya dengan harga mulai $995.

Sumber: 9to5Google.

Qualcomm Akhirnya Luncurkan Chipset Smartwatch Baru, Snapdragon Wear 3100

Salah satu smartwatch Wear OS terbaru yang dirilis belum lama ini adalah Skagen Falster 2. Desainnya menawan, fiturnya lengkap, tapi masih ada satu hal yang mengganjal: chipset yang digunakan, Qualcomm Snapdragon Wear 2100, sudah berusia dua tahun lebih.

Ini bukan salah Skagen, akan tetapi memang selama dua tahun ini Qualcomm sama sekali belum meluncurkan chipset smartwatch baru, sampai akhirnya mereka buka omongan dan berjanji menghadirkan Snapdragon Wear versi baru di musim gugur tahun ini. Janji tersebut akhirnya mereka tepati lewat Snapdragon Wear 3100 (SDW3100).

Secara teknis, SDW3100 sebenarnya masih menggunakan prosesor quad-core yang sama seperti milik SDW2100, yang berarti performanya tidak berubah. Yang berbeda adalah kehadiran co-processor bernama QCC1110 yang mendampinginya. Fisik co-processor ini begitu mungil, cuma 21 mm², dan tugas utamanya adalah mengatasi keperluan-keperluan komputasi yang tidak butuh daya besar.

Co-processor QCC1110 yang terdapat pada Snapdragon Wear 3100 / Qualcomm
Co-processor QCC1110 yang terdapat pada Snapdragon Wear 3100 / Qualcomm

Qualcomm sendiri menjelaskannya seperti ini: saat pengguna benar-benar memakai smartwatch-nya secara aktif (mengutak-atik layarnya), yang bekerja adalah prosesor utamanya, namun kalau dirata-rata ini hanya terjadi sekitar 5 – 10 persen setiap harinya. Sisa 90 persennya, smartwatch akan beroperasi di background, dan di sini giliran co-processor tadi yang bekerja.

Penggunaan co-processor ini diklaim dapat menurunkan konsumsi daya sampai 20 kali lipat, dan menurut Qualcomm, smartwatch yang ditenagai SDW3100 mampu memberikan daya tahan baterai 4 – 12 jam lebih lama daripada yang menggunakan SDW2100. Angka pastinya tentu bergantung pada banyak faktor seperti ukuran dan resolusi layar, maupun kapasitas baterai.

Supaya kinerjanya lebih maksimal, SDW3100 dilengkapi tiga mode untuk skenario penggunaan yang berbeda. Mode yang pertama ditujukan untuk menemani kegiatan berolahraga, memastikan GPS dan heart-rate monitor tetap aktif selagi menyuguhkan ketahanan baterai hingga 15 jam. Mode yang kedua akan menyulap smartwatch menjadi seperti jam tangan tradisional, membatasi fitur-fiturnya demi mewujudkan baterai yang awet sampai satu minggu.

Terakhir, ada mode yang dirancang khusus untuk smartwatch yang masuk kategori fashion. Mode ini pada dasarnya akan memastikan layar terus menyala dan menampilkan sejumlah komplikasi, hanya saja tampilannya cuma dibatasi dalam 16 warna saja, dan tingkat kecerahan layarnya bakal berubah-ubah sesuai kondisi pencahayaan di sekitar.

Montblanc Summit 2 / Wareable
Montblanc Summit 2 / Wareable

Kabar baiknya, konsumen tidak perlu menunggu kedatangan smartwatch SDW3100 terlalu lama. Qualcomm sudah memasoknya ke sejumlah tiga brand: Fossil Group, Louis Vuitton dan Montblanc. Montblanc adalah yang pertama kebagian jatah. Mereka pun tak mau berlama-lama dan langsung mengumumkan Summit 2, penerus dari smartwatch perdananya yang dirilis tahun lalu.

Dibandingkan pendahulunya, Summit 2 jauh kelihatan lebih unisex. Dimensinya mengecil agar tetap tampak ideal di pergelangan tangan kaum adam maupun hawa, dan desainnya sendiri boleh dibilang terkesan lebih dewasa. Menurut Montblanc sendiri, Summit 2 diciptakan sebagai teman perjalanan, teman fitness sekaligus teman bertualang.

Montblanc masih belum banyak bicara soal fitur dan spesifikasi, namun yang pasti ada chipset Snapdragon Wear 3100 yang menjadi otaknya. Rencananya, Montblanc Summit 2 akan dilepas ke pasaran mulai bulan Oktober. Harganya belum diketahui, tapi semestinya tidak akan lebih murah dari pendahulunya yang berada di kisaran $900.

Sumber: 1, 2, 3.

Montblanc Resmi Ungkap Smartwatch Perdananya

Baru saja memperkenalkan smartwatch baru, Tag Heuer sudah mendapat rival yang sepadan. Pada tanggal 16 Maret kemarin, Montblanc resmi memperkenalkan smartwatch perdananya. Dinamai Montblanc Summit, smartwatch ini berpotensi menjadi pesaing terdekat Tag Heuer Connected Modular 45.

Untuk menciptakan kesan pertama yang apik, Montblanc mengambil lini jam tangan 1858 miliknya sebagai inspirasi utama dalam mendesain Summit. Aura klasik ini turut didukung oleh elemen premium, seperti misalnya case yang terbuat dari bahan stainless steel atau titanium.

Summit mengemas layar AMOLED 1,39 inci, dengan resolusi 400 x 400 pixel. Layar ini dibungkus oleh kaca safir yang agak cembung guna memberikan kesan seakan-akan seperti jam tangan analog. Secara keseluruhan, Summit tahan air dengan sertifikasi IP68.

Menjadi otak Summit adalah chipset Snapdragon Wear 2100 besutan Qualcomm, didukung oleh RAM 512 MB dan storage internal sebesar 4 GB. Sistem operasi yang dipercayai adalah Android Wear 2.0, tentunya lengkap beserta integrasi Google Assistant. Konektivitas Wi-Fi turut hadir, namun tidak untuk LTE, GPS maupun NFC.

Montblanc mengklaim setidaknya ada 300 kombinasi desain yang bisa didapat dari Summit / Montblanc
Montblanc mengklaim setidaknya ada 300 kombinasi desain yang bisa didapat dari Summit / Montblanc

Sejauh ini Anda mungkin berpendapat bahwa Tag Heuer Connected Modular 45 lebih superior karena mengemas NFC dan berdesain modular. Akan tetapi ada satu fitur yang ditawarkan Summit yang tidak akan Anda jumpai di Tag Heuer, yakni heart-rate monitoring. Soal baterai, Montblanc mengklaim daya tahan satu hari penuh.

Seperti halnya smartwatch lain, Summit juga memiliki strap berukuran 22 mm yang mudah dilepas-pasang. Diameter case-nya sendiri berkisar 46 mm, sedangkan tebalnya hanya 12,5 mm. Di atas kertas, Summit tidak terasa terlalu besar tapi juga tidak tergolong ringkas.

Montblanc mengklaim setidaknya ada lebih dari 300 kombinasi desain yang bisa didapat dari Summit. Smartwatch ini rencananya akan dipasarkan mulai bulan Mei mendatang, dengan banderol mulai $890.

Sumber: PR Newswire dan Montblanc.

Montblanc Hadirkan Tali Jam Sekaligus Gelang Pintar

Montblanc, salah satu perusahaan yang sebelumnya kita kenal sebagai produsen ballpoint dan jam tangan mewah, baru saja membuat inovasi menarik. Perusahaan ini menghadirkan produk tali jam yang juga bisa berfungsi sebagai gelang pintar atau smartband.

Produk yang diberi nama sebagai Montblanc e-Strap itu disertakan secara opsional pada produk jam tangan Montblanc Timewalker Urban Speed collection. Sama seperti halnya perangkat wearable lainnya, tali jam tangan pintar tersebut memiliki layar mini anti gores yang dapat menampilkan pesan notifikasi dari smartphone yang dipasangkan kepada perangkat ini.

Perangkat jam tangan seri  Montblanc Timewalker Urban Speed collection itu sendiri merupakan jam tangan analog, namun dengan tambahan modul elektronik yang disematkan pada bagian talinya (atau yang disebut e-Strap), membuat jam tangan ini bisa digunakan layaknya sebuah smartwatch atau jam tangan pintar.

Seperti yang dikutip dari Ablogtowatch, pihak Montblanc telah merancang tali ini di Florence, Italia dimana modul elektroniknya dibuat dengan pelapis berbahan DLC (diamond-like carbon). Bahan DLC ini juga banyak digunakan oleh produsen jam tangan lainnya karena merupakan bahan pelapis berkualitas yang mampu menangkis abrasi atau terkikisnya bagian jam tangan yang disebabkan oleh keringat penggunanya. Pihak Montblanc telah menyediakan peragkat ini dengan berbagai macam ukuran dan warna yang siap dipilih.

 

Info menarik: Zano Ialah Drone Portable Sebesar Telapak Tangan

 

Pembuatan perangkat ini tentu bukan tanpa alasan, masih dikutip dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa para pecinta jam tangan mewah saat ini tidak ingin melepaskan prestise yang mereka inginkan dengan beralih ke perangkat jam tangan pintar (smartwatch) – yang kebanyakan produknya saat ini memang tidak masuk dalam perangkat jam tangan mewah. Latar belakang ini menjadi salah satu alasan Montblanc membuat solusi cerdas untuk mengemas perangkat smartband yang bisa dipadukan pada perangkat jam tangan premium.

Modul elektronik e-Strap memiliki layar OLED berukuran 0.9 dengan resolusi 128 x 36 piksel, dengannya pengguna dapat menghubungkan perangkat melalui koneksi Bluetooth dan dapat terintegrasi dengan perangkat smrtphone. Pengguna bisa menggunakan smartband ini untuk menerima dan mengirim panggilan, menerim pesan notifikasi semua jenis pesan termasuk SMS, e-mail, pesan dari media sosial dan juga notifikasi reminder.

Tidak hanya itu perangkat ini juga dapat berfungsi sebagai pendeteksi kesehatan dan aktivitas penggunanya seperti memeriksa kualitas tidur dan pedometer (penghitung langkah). Aplikasinya tersedia untuk Android dan iOS sehingga pengguna bisa melihat data-data ini dengan mudah.

Sama seperti jam tangan pintar pada umunya, perangkat e-Straps ini juga akan memberikan notifikasi melalui getaran lembut untuk menginformasikan semua yang masuk ke smartphone dan kemudian ditampilkan pada layar mungil yang terdapat pada e-Straps.

Perangkat ini diklaim mampu dioperasikan selama lima hari terus menerus dalam satu kali pengisian baterai, dilengkapi dengan kemampuan anti air dan tahan banting serta tahan goresan, perangkat e-Straps ini akan ditawarkan dengan harga mulai dari $300, sedangkan untuk perangkat jam tangannya sendiri akan dijual dengan harga mulai dari $3000.

 

Info menarik: Intel Indonesia Menatap Cerah Pasar IoT di Tanah Air

 

Ini bukanlah kali pertama bagi Montblanc dalam merilis perangkat teknologi, sebelumnya perusahaan yang memiliki kantor utama di Hamburg, Jerman ini telah bekerja sama dengan Samsung untuk merilis cover kulit premium sebagai aksesoris yang bisa disematkan pada beberapa perangkat tablet dan smartphone Samsung khususny seri Galaxy. Montblanc juga telah membuat stylush premium untuk smartphone Galaxy Note 4, produk tersebut bernama Starwalker yang sebelumnya pernah kami ulas di situs ini.

montblanc-timewalker-urban-speed-e-strap-watch-4

Sumber Ablogtowatch dan TechCrunch. Gambar: TechCrunch.

Montblanc Rilis Stylus Untuk Samsung Galaxy Note 4

Jika Anda mendengar nama Montblanc, mungkin dipikiran Anda terlintas sebuah perusahaan pembuat ballpoint mewah, namun ternyata Montblanc tidak hanya membuat ballpoint saja. Bahkan kini mereka membuat produk yang punya kaitan erat dengan perangkat digital.

Selain ballpoint, Montblanc memiliki koleksi produk lainnya seperti jam tangan, aksesoris kulit, perhiasan, kacamata, sabuk dan lainnya.

Kini perusahaan asal Jerman yang memiliki nama dalam bahasa Prancis berarti “Gunung Putih” itu telah bekerja sama dengan Samsung untuk merilis sejumlah aksesoris yang ditujukan untuk melengkapi perangkat smartphone dan tablet yang dibuat oleh Samsung.

Aksesoris tersebut adalah sebuah stylus dan casing atau cover untuk perangkat Galaxy Note terbaru dari Samsung. Perangkat Galaxy Note 4 merupakan perangkat smartphone flagship terbaru yang dirilis oleh Samsung, dan Montblanc telah membuat sebuah perangkat menulis digital yang diberi nama StarwalkerBahkan Mountblanc juga menyediakan e-refill sebagai pelengkap pengalaman menulis untuk produk stylus ini.

Pihak Montblanc mengkalim bahwa produk Starwalker dapat digunakan pada semua model Samsung Galaxy Note dan dapat memberikan pengalaman menulis pada smartphone atau tablet dengan nuansa dan ‘rasa’ yang sama dengan menulis di atas media kertas. Stylus ini tentunya membawa kesan dan pengalaman premium yang biasanya dihadirkan pada produk yang dirilis oleh Mountblanc.

MontBlanc

Montblanc juga telah membuat beberapa seri aksesoris premium yang khusus ditujukan untuk perangkat smartphone dan tablet Galaxy Note, untuk penutup berbahan berkulit bernama Montblanc Extreme Cover dibanderol dengan harga $245 USD, sedangkan stylus bernama StarWalker dan Pix Stylus itu ditawarkan mulai harga $350 USD, sedangkan versi yang lebih premium bernama StarWalker Ultimate Carbon ditawarkan dengan harga $1,200 USD per unitnya.

Untuk versi yang paling premoum, maka harga stylus lebih mahal dari harga smartphone-nya itu sendiri, namun begitu aksesoris ini tentu memiliki nilai artistik serta memberikan prestise tersendiri bagi penggunanya, karena Montblanc merupakan produsen terkemuka yang dikenal selalu membuat produk-produk dengan kualitas yang tidak diragukan lagi.

Sumber: Phonearena | Gambar Header: Montblanc.