Microsoft Office Versi Android Kini Sudah Tersedia untuk Chromebook

Kalau ditanya aplikasi komputer apa yang paling wajib dimiliki, mayoritas mungkin bakal menjawab Microsoft Office. Office – utamanya Word, Excel dan PowerPoint – sudah sejak lama mengakomodasi kebutuhan produktivitas pengguna dari semua kalangan, baik kalangan pelajar maupun pekerja.

Begitu pentingnya aplikasi ini, beberapa mungkin ada yang berpendapat percuma membeli laptop kalau tidak ada Office di dalamnya. Bagi mereka, laptop seperti Chromebook sering kali tidak masuk dalam hitungan karena tidak bisa menjalankan Microsoft Office.

Namun kompatibilitas Chromebook dengan aplikasi Android yang Google luncurkan tahun lalu setidaknya bisa menjadi solusi atas masalah tersebut. Laptop terbaru Google, Pixelbook, adalah bukti nyatanya; nyaris semua aplikasi yang terdapat di Play Store dapat diunduh dan dijalankan di perangkat tersebut, termasuk Microsoft Office.

Asus Chromebook Flip 10.1 / Google
Asus Chromebook Flip 10.1 / Google

Kabar baiknya, sekarang Chromebook lain pun juga sudah bisa menikmati Office versi Android. Memang tidak semua model, melainkan model-model yang tergolong baru seperti Asus Chromebook Flip, Samsung Chromebook Pro, Acer Chromebook 15 dan Acer C771.

Yang menarik, khusus Asus Chromebook Flip, semua fitur Office versi Android dapat dinikmati secara cuma-cuma. Ini dikarenakan aturan dari Microsoft bahwa perangkat yang memiliki layar di atas 10,1 inci – tidak peduli apapun platform-nya – memerlukan subscription Office 365 untuk bisa membuat, mengedit atau mencetak dokumen dengan Office.

Pengguna Asus Chromebook Flip cukup beruntung karena perangkat tersebut memang mengemas layar berukuran 10,1 inci, sehingga subscription sama sekali tidak dibutuhkan untuk mengakses semua fitur Office versi Android. Terlepas dari itu, setidaknya salah satu alasan utama untuk tidak membeli Chromebook sudah terhapuskan sekarang.

Sumber: Chrome Unboxed dan The Verge.

Microsoft Garage Ciptakan Aplikasi Menarik untuk Pengguna Mac yang Juga Pelanggan Office 365

Tim Microsoft Garage kembali hadir dengan aplikasi baru yang cukup menarik. Bernama My Workspace, aplikasi ini sebenarnya ditujukan bagi para pengguna Mac yang juga merupakan pelanggan layanan produktivitas Office 365.

My Workspace pada dasarnya hanya berupa sebuah menu bar yang bisa diakses dari mana saja dengan mengklik icon-nya di atas, di sebelah icon Wi-Fi dan indikator baterai. Kendati demikian, integrasinya dengan Office 365 cukup dalam dan fungsionalitasnya terbilang lengkap.

Yang paling utama, pengguna dapat mengakses berbagai dokumen yang tersimpan di OneDrive secara cepat, termasuk yang di-share oleh pengguna lain. Sejalan dengan visi yang ditugaskan kepada tim pengembangnya yang merupakan kumpulan pekerja magang, My Workspace memang dirancang secara spesifik untuk meningkatkan produktivitas pengguna sehari-harinya.

My Workspace

Aplikasi ini juga bisa disambungkan dengan iCloud Calendar, sehingga pengguna dapat melihat agendanya dari tampilan yang sama. Pengguna bahkan dapat bergabung dengan panggilan video Skype yang sudah dijadwalkan sebelumnya hanya dengan satu klik saja dari My Workspace.

Wujud menu bar memungkinkan My Workspace untuk tidak mengganggu aktivitas pengguna selagi mereka sibuk dengan yang lain. Pelanggan Office 365 yang menggunakan Mac bisa mengunduhnya secara cuma-cuma melalui situs resminya.

Sumber: iMore.

Microsoft Indonesia Resmikan Aplikasi Chat Korporat “Microsoft Teams”

Microsoft Indonesia mengumumkan peresmian aplikasi chat korporat (chat-based workspace) Microsoft Teams di Indonesia. Kehadiran aplikasi ini otomatis mengukuhkan persaingan antar pemain aplikasi chat korporat lainnya yang telah beredar, seperti Slack, Facebook Workplace, dan WeChat Enterprise.

Microsoft Teams merupakan aplikasi chat untuk kolaborasi instan dengan tim kerja dengan perangkat yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Office 365 dan didukung jaringan cloud global Microsoft.

Sebetulnya, Microsoft Teams telah hadir di Indonesia pada November 2016 dengan meluncurkan versi preview. Perusahaan akhirnya memutuskan untuk meluncurkan secara resmi pada lima bulan kemudian, tepatnya pada Selasa (11/4). Microsoft Teams kini sudah tersedia di 181 negara dan tersedia dalam 19 bahasa.

“Microsoft Teams adalah member baru di Office 365. Ia merupakan hub untuk menghubungkan seluruh tools dalam aplikasi dan layanan Office. Tampilannya kami permudah karena kami ingin menyatukan unsur korporat dan milenial di dalam Microsoft Teams, sehingga dapat digunakan siapa saja,” ujar Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani.

Lucky mengklaim sejak lima bulan meluncurkan versi preview, Microsoft Teams telah digunakan oleh berbagai perusahaan dari multi sektor di Indonesia. Sebut saja dari jasa keuangan, manufaktur, minyak dan gas, pariwisata, hingga pemerintahan. Salah satunya adalah Agate Studio.

Sedangkan untuk perusahaan skala Asia, terdapat Amicus, Blackmores, Graincorp, Objective, Readify, RSL Queensland, dan lainnya.

“Manfaat yang kami dapat setelah tim terhubung dengan Microsoft Teams adalah membantu kami dalam membuat keputusan kerja lebih cepat, mendorong keterlibatan dan koneksi dalam bisnis,” ucap Co-Founder Agate Studio Wiradeva Arief.

Tak hanya digunakan untuk korporat, Microsoft Teams juga dapat dipakai untuk kalangan mahasiswa. Saat ini perusahaan juga tengah melakukan diskusi dengan pihak kampus terkait pemanfaatan Microsoft Teams dalam dunia mengajar.

Dibangun dengan mengusung empat pilar

Tampilan Microsoft Teams / Microsoft
Tampilan Microsoft Teams / Microsoft

Microsoft Teams dibuat dengan mengusung empat pilar. Pertama, memberi pengalaman percakapan yang modern dengan thread yang memungkinkan semua orang terlibat untuk dapat membaca pesan. Percakapan dapat dibuat terlihat seluruh tim atau orang tertentu saja.

Kedua, sebagai hub jaringan. Microsoft Teams terintegrasi dengan Word, Excel, PowerPoint, SharePoint, OneNote, dan PowerBI, memungkinkan semua orang memiliki informasi dan pernagkat yang mereka butuhkan.

Ketiga, Microsoft Teams menawarkan kemampuan untuk menyesuaikan ruang kerja dengan tab, konektor, dan bot dari mitra pihak ketiga beserta layanan Microsoft lainnya seperti Microsoft Planner dan Visual Studio Team Services. Microsoft mengklaim saat ini pihaknya telah terintegrasi dengan 150 layanan, mulai dari SAP, Trello, Hipmunk, Growbot, dan ModuleQ.

Keempat, aplikasi ini menggunakan standar keamanan tinggi, enterprise grade cloud Office 365. Dengan demikian, keamanan yang ditawarkan sesuai dengan harapan pengguna.

“Microsoft Teams bisa langung digunakan untuk perusahaan yang sudah berlangganan Office 365 Business dan Enterprise, tanpa ada tambahan biaya,” pungkas Lucky.

Microsoft Luncurkan Fitur Kolaborasi Real-time untuk PowerPoint dan Notifikasi Mobile

Kolaborasi real-time adalah tren terbaru software produktivitas, dimana pengguna bisa mengerjakan dokumen bersama-sama dengan rekannya. Microsoft sudah cukup lama menawarkannya dengan Word, namun sekarang mereka menghadirkan fitur yang sama di PowerPoint.

Cara kerjanya hampir sama seperti di Word, dimana akan muncul icon kecil di deretan thumbnail sebelah kiri untuk menandakan siapa yang sedang mengedit slide yang mana. Buka slide tersebut, maka pengguna akan melihat label bahwa pengguna lain sedang mengetik atau menambahkan konten.

Untuk sementara, fitur ini baru tersedia bagi pelanggan Office 365 yang tergabung dalam Insider Program dan menggunakan PowerPoint di PC, laptop maupun tablet Windows.

Mengajak rekan untuk berkolaborasi dalam suatu dokumen atau slide presentasi juga lebih mudah berkat fitur baru Outlook versi web maupun Windows desktop, dimana attachment biasa dapat diubah menjadi shared cloud document, lalu diedit bersama-sama.

Notifikasi di perangkat mobile berarti Anda tetap bisa mengetahui perubahan pada shared document meski sedang tidak berada di depan komputer / Microsoft
Notifikasi di perangkat mobile berarti Anda tetap bisa mengetahui perubahan pada shared document meski sedang tidak berada di depan komputer / Microsoft

Microsoft pun telah menghadirkan fitur notifikasi pada aplikasi Word, Excel dan PowerPoint versi mobile. Jadi setiap kali ada rekan yang mengedit shared cloud document tadi, Anda tetap bisa mengetahuinya meski sedang tidak di depan komputer.

Sekali lagi, fitur ini baru bisa dinikmati oleh mereka yang tergabung dalam Office Insider Program. Pun demikian, khusus pengguna iOS, mereka masih harus menunggu sampai bulan depan.

Terakhir, guna memudahkan pengguna dalam memantau dokumen-dokumen mana saja yang di-share oleh orang lain untuk dikerjakan bersama, Microsoft telah menambahkan tab “Shared with Me” di Word, Excel dan PowerPoint. Fitur ini sudah bisa dinikmati oleh semua pelanggan Office 365 tanpa terkecuali.

Sumber: Office Blog.

Microsoft Teams Adalah Rival Slack yang Terintegrasi dengan Layanan Office 365

Sebagai aplikasi yang sangat populer dalam lingkup dunia kerja, Slack terus mendapat gempuran dari penantang baru yang datang dari nama-nama besar industri teknologi. Sebut saja Facebook dengan Workplace, WeChat dengan WeChat Enterprise, dan kini Microsoft dengan Microsoft Teams.

Microsoft mendeskripsikan Teams sebagai “chat-based workspace“. Teams bisa dinikmati oleh pelanggan Office 365 Business dan Enterprise, menjadi sentra kolaborasi terpadu yang menghubungkan informasi dari satu aplikasi ke yang lain.

Word, PowerPoint, Excel, OneNote, semuanya terintegrasi ke dalam Teams. Pengguna bisa saling berbagi dokumen, atau langsung mengerjakannya bersama-sama secara real-time. Integrasi dengan layanan pihak ketiga juga merupakan kunci utama kalau mau bersaing dengan Slack dan Workplace, dan di sini Microsoft sudah mengajak setidaknya 150 developer, termasuk nama-nama populer seperti Twitter, GitHub, Hootsuite, Zendesk atau Asana.

Microsoft Teams juga mendukung tampilan threaded conversation seperti di email / Microsoft
Microsoft Teams juga mendukung tampilan threaded conversation seperti di email / Microsoft

Microsoft tidak lupa menyertakan sejumlah bot guna memaksimalkan produktivitas pengguna. Aspek fun juga tak boleh dilupakan begitu saja, karena itu komunikasi dalam Microsoft Teams bisa disisipi emoji, GIF atau bahkan custom meme. Ketika sudah waktunya untuk berdiskusi secara serius, tinggal manfaatkan layanan Skype yang sudah terintegrasi.

Fitur keamanan juga diperhatikan, seperti misalnya enkripsi data secara menyeluruh. Selain lewat web, Teams juga tersedia dalam aplikasi Windows, Mac, Android dan iOS.

Saat ini Microsoft Teams sudah tersedia meski masih berstatus preview. Kira-kira awal 2017 versi finalnya akan tersedia untuk perusahaan yang berlangganan Office 365 Business dan Enterprise.

Sumber: Office Blog.

Microsoft Hadirkan Sederet Fitur Eksklusif untuk Word, PowerPoint dan Outlook Bagi Pelanggan Office 365

Menjadi produktif itu membutuhkan konsentrasi, dan seperti yang kita tahu, konsentrasi mudah buyar akibat multitasking. Itulah mengapa Microsoft telah menyiapkan sejumlah fitur baru untuk pelanggan Office 365, utamanya adalah fitur Researcher dan Editor dalam Word.

Researcher bisa dianggap sebagai search engine di dalam Word. Hanya saja hasil pencariannya dipastikan mencakup sumber-sumber yang kredibel untuk dijadikan referensi dalam dokumen. Ya, fitur ini sangat ideal bagi para pelajar yang kerap menulis makalah dalam bahasa Inggris.

Database Researcher mencakup beraneka sumber, mulai dari pusat sains, ensiklopedia sampai sejarah. Sederhananya, pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi Word untuk mengumpulkan referensi pendukung, dan hal ini diharapkan bisa membantu meningkatkan konsentrasi sekaligus produktivitas.

Researcher saat ini sudah tersedia untuk pelanggan Office 365 yang menggunakan aplikasi Word 2016 di PC. Microsoft rencananya juga akan menghadirkan fitur yang sama di perangkat mobile sehingga pengguna dapat membuat outline dokumen secara cepat dari perangkat apa saja yang mempunyai aplikasi Word.

Mendampingi Researcher adalah fitur berbasis cloud lain bernama Editor. Seperti definisi editor di dunia nyata, fitur ini bertugas memeriksa dan mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam dokumen. Kendati demikian, Editor juga akan memberikan alasan setiap kali ia melakukan koreksi layaknya seorang guru.

Editor mengandalkan teknologi natural language processing, machine learning serta input langsung dari tim ahli bahasa di Microsoft. Hal ini setidaknya dapat membuat Editor lebih bisa dipercaya, apalagi mengingat ia akan berusaha membantu pengguna menyederhanakan kata atau frasa yang terkesan terlalu kompleks.

Masih eksklusif untuk pelanggan Office 365 adalah fitur Zoom pada aplikasi PowerPoint 2016 di PC. Fitur ini dirancang untuk membuat slide presentasi jadi lebih interaktif, dimana pengguna bisa lompat dari slide perkenalan ke bagian yang spesifik tanpa keluar dari mode slide show.

Zoom sejatinya bakal melengkapi fitur Designer dan Morph yang sudah lebih dulu dirilis untuk membantu pengguna menciptakan slide presentasi yang lebih menarik. Cara kerjanya bisa Anda lihat langsung pada video di bawah ini.

Beralih ke Outlook, Microsoft akhirnya menghadirkan fitur yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu Focused Inbox. Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak lama di Outlook untuk iOS dan Android, namun baru hari ini tersedia di Outlook untuk Windows, Mac dan web.

Focused Inbox gampangnya akan membantu pengguna memprioritaskan emailemail yang paling penting buat mereka, berguna terutama ketika pesan yang masuk ke inbox mulai menggunung. Dengan fitur ini, inbox akan dibagi menjadi dua tab: “Focused” untuk emailemail yang penting, dan “Other” untuk yang tidak terlalu penting, seperti misalnya newsletter dari suatu layanan.

Selain Focused Inbox, Outlook untuk Windows dan Mac juga akan kedatangan fitur @mentions, dengan catatan Anda merupakan pelanggan Office 365. Dengan fitur ini, pengguna bisa me-mention seseorang dan alamat email-nya akan otomatis ditambahkan ke kolom penerima. Sebaliknya, saat Anda di-mention seseorang, Anda bisa langsung mengidentifikasinya dengan mudah di dalam inbox.

Sumber: Office Blog.

Microsoft Planner Permudah Manajemen Kerja Tim Bagi Pelanggan Office 365

Lewat layanan berlangganan Office 365, Microsoft mencoba memberikan solusi produktivitas yang lengkap bagi konsumen, baik individual maupun yang bekerja dalam tim. Kini penawaran Microsoft tersebut semakin lengkap berkat sebuah aplikasi baru bernama Planner.

Microsoft Planner pada dasarnya merupakan aplikasi untuk mempermudah manajemen kerja tim. Konsepnya serupa dengan layanan macam Trello dan Asana, akan tetapi Planner tentu saja eksklusif untuk pelanggan Office 365, serta mengusung integrasi produk-produk Microsoft lainnya.

Bagi yang pernah menggunakan Trello, pastinya tidak asing dengan tampilan milik Planner. Setiap perencanaan mempunyai papan visualnya masing-masing, dan pengguna bisa mengatur tugas dalam kolom-kolom tertentu.

Pengguna Trello pastinya tidak asing dengan tampilan kolom di Microsoft Planner / Microsoft
Pengguna Trello pastinya tidak asing dengan tampilan kolom di Microsoft Planner / Microsoft

Tugas-tugas ini pun bisa disortir berdasarkan statusnya – apakah sudah selesai dikerjakan atau belum – atau berdasarkan kepada siapa tugas tersebut diberikan. Jadi seandainya ada anggota tim yang molor, sang atasan mungkin bisa langsung mengambil alih demi mempertahankan alur kerja satu tim.

Transparansi adalah faktor penting dalam Planner, dimana semua anggota tim bisa memantau semua perencanaan, mulai dari apa saja yang harus dikerjakan dan siapa yang bertanggung jawab. Untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, Planner juga mendukung fitur notifikasi via email setiap kali ada pemberian tugas maupun percakapan baru.

Dalam beberapa minggu ke depan, Planner akan tersedia bagi seluruh pelanggan Office 365 tanpa terkecuali. Berbasis browser, Planner pada dasarnya bisa digunakan di perangkat apa saja.

Sumber: Office Blogs.

Outlook.com Punya Tampilan Baru yang Lebih Segar dan Integrasi Berbagai Layanan

Hampir setahun setelah mengumumkan rencana integrasi Outlook.com ke infrastruktur Office 365, Microsoft kini sudah siap meluncurkan versi terbaru layanan email-nya tersebut tanpa embel-embel preview lagi.

Selain mengusung tampilan baru yang jauh lebih rapi dan menarik, Outlook.com kini juga dilengkapi sederet fitur yang bakal membantu meningkatkan produktivitas pengguna. Salah satunya adalah fitur editing pada satu jendela. Di sebelah kiri, pengguna bisa melihat sekaligus mengedit dokumen Word, Excel, PowerPoint dan foto, selagi membuat balasan email di jendela sebelah kanan.

Outlook.com

Tidak kalah menarik adalah integrasi Outlook.com dengan berbagai layanan dan aplikasi yang semakin luas. Pengguna kini bisa meng-attach file yang tersimpan di akun Dropbox atau Box miliknya, tidak terbatas pada OneDrive saja. Kemudian ada pula integrasi layanan GIPHY, dimana pengguna dapat menyematkan koleksi GIF dengan mudah tanpa berpindah tab browser sama sekali.

Kalau Anda menggunakan email untuk merencanakan janji makan atau belanja bersama, Outlook.com dapat mengambil data berbagai lokasi dari layanan Yelp, yang kemudian dapat langsung dijejalkan ke dalam bodi email. Punya kendala transportasi? Outlook.com turut dibekali integrasi Uber sehingga pengguna bisa melakukan pemesanan dengan cepat.

Outlook.com

Aplikasi to-do-list Wunderlist yang telah diakuisisi Microsoft turut terintegrasi dengan Outlook.com, memungkinkan pengguna untuk berbagi daftar belanja atau daftar barang-barang yang wajib dibawa dalam liburan mendatang. Kalau informasinya masih kurang jelas, pengguna bisa langsung mengontak lawan bicaranya lewat Skype, sekali lagi tanpa keluar dari Outlook.com.

Kehadiran integrasi berbagai layanan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi pengguna dalam ber-email. Untuk itu, Outlook.com juga mengemas fitur lain tidak kalah efisien. Contohnya adalah fitur @Mentions, dimana pengguna bisa menambahkan penerima baru saat sedang menulis email dengan mencantumkan “@nama” pada bodi email.

Outlook.com

Menyelipkan emoji pun juga tidak kalah gampang. Cukup ketikkan simbol titik dua diikuti oleh kata, misalnya “:happy” atau “:cake”, maka akan muncul sejumlah emoji yang relevan untuk Anda pilih salah satu.

Versi baru Outlook.com ini akan meluncur secara bertahap pada pengguna di seluruh dunia. Microsoft memastikan para pemilik akun tidak perlu melakukan apa-apa selain menunggu. Menurut klaim Microsoft, ada jutaan akun yang akan menerima upgrade Outlook.com ini setiap minggunya.

Sumber: Office Blog.

Microsoft Office untuk Sistem Infotainment Mobil? Kenapa Tidak

Begitu kira-kira yang ada di benak Harman, perusahaan induk Harman/Kardon, saat mengumumkan kolaborasi barunya bersama Microsoft di ajang CES 2016. Mereka tidak guyonan, salah satu pemasok sistem infotainment mobil terbesar itu berencana mengintegrasikan sejumlah elemen kunci Office 365 ke dalam sistem besutannya.

Tapi jangan bayangkan Anda bakal membuat slide PowerPoint selagi berkonsentrasi mengemudi – meski hal ini kemungkinan bisa saja terjadi ketika teknologi kemudi otomatis sudah benar-benar matang nantinya. Sejauh ini fitur Office 365 yang didukung mencakup mengecek email, mengatur jadwal di kalender serta bergabung dalam conference call, semuanya dibantu oleh sebuah asisten virtual.

Kehadiran asisten virtual – kemungkinan Cortana – ini penting sebab kita tentu saja tidak mau tertimpa nasib sial hanya dikarenakan ingin lebih produktif di luar kantor. Pengemudi nantinya bahkan juga bisa mengakses Skype langsung dari dashboard mobil, meski fitur ini hanya bisa diakses saat mobil sedang diparkir.

Yang menarik, Harman bakal ‘menugaskan’ sejumlah sensor yang dimiliki mobil sebagai pengawas; saat sensor mendeteksi mobil sedang berjalan, Skype tak akan bisa diakses, tapi begitu sudah diparkir, pengemudi pun bebas menghubungi rekan atau keluarganya lewat video call. Namun Harman juga menegaskan bahwa fitur ini nantinya tetap bisa dinikmati saat mobil tengah berjalan dengan bantuan teknologi kemudi otomatis.

Integrasi Microsoft Office dalam sistem infotainment Harman

Menurut Harman sendiri, menggandeng Microsoft adalah salah satu langkah yang tepat dalam mewujudkan visinya untuk menjadikan mobil lebih canggih, cerdas sekaligus produktif. Mereka melihat bahwa pengemudi tak cuma menginginkan pengalaman infotainment yang lebih personalized, tapi juga yang bisa meningkatkan produktivitas masing-masing.

Buat Microsoft, ini merupakan salah satu langkah besar mereka di ranah otomotif. Apple dan Google sudah lebih dulu mencuri langkah lewat CarPlay dan Android Auto. Dengan memilih Harman sebagai partner, serta pendekatan yang berbeda – menyasar aspek produktivitas ketimbang infotainment secara menyeluruh – akan sangat menarik melihat kiprah Microsoft selanjutnya di bidang ini.

Sejauh ini belum ada keterangan soal kapan integrasi Microsoft Office 365 ini bakal mendarat di mobil yang ditenagai sistem infotainment garapan Harman. Harman juga belum mengungkapkan secara lengkap pabrikan mobil mana saja yang memberikan lampu hijau pada inovasi terbarunya ini.

Sumber: Harman.

PowerPoint Designer dan Morph Bantu Anda Racik Slide Presentasi Menarik dalam Hitungan Detik

Membuat slide presentasi di PowerPoint itu gampang-gampang susah. Desain yang sederhana bisa membuat poin-poin tersampaikan secara efisien, tapi di saat yang sama juga dapat membuat peserta rapat bosan. Sebaliknya, merancang slide presentasi dengan layout dan animasi semenarik mungkin jelas membutuhkan waktu ekstra.

Well, kalau Anda merupakan pelanggan Office 365, seharusnya tidak sesulit itu. Memanfaatkan teknologi cloud, Microsoft memperkenalkan dua fitur baru, yaitu PowerPoint Designer dan Morph. Keduanya tersedia secara eksklusif untuk para pelanggan Office 365.

PowerPoint Designer memungkinkan pengguna untuk membuat desain slide presentasi yang tampak menarik sekaligus profesional dalam hitungan detik. Langkah yang diperlukan pun hanya dua: 1) pilih gambar yang hendak dicantumkan, lalu 2) pilih satu dari sejumlah ide desain yang ditawarkan.

Microsoft mengaku bahwa fitur ini banyak dipengaruhi oleh teknologi analisis gambar. Mereka bekerja sama dengan sejumlah desainer grafis profesional guna mengembangkan lebih dari 12.000 blueprint kreatif. Selanjutnya, PowerPoint Designer akan menganalisa gambar yang pengguna cantumkan, lalu menentukan blueprint mana yang cocok dengan konten tersebut.

Tentu saja, karena memanfaatkan teknologi cloud, PowerPoint Designer akan semakin sempurna seiring berjalannya waktu.

PowerPoint Morph

Tool yang lain adalah Morph. Morph sederhananya akan memberikan kesan sinematik dengan cara menyelipkan sejumlah animasi pada berbagai slide sekaligus. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa langsung melihat demonstrasinya pada video di bawah.

Seperti yang saya katakan, baik PowerPoint Designer dan Morph hanya bisa dinikmati oleh para pelanggan Office 365. Tapi masih ada catatan tambahan: kedua fitur tersebut sejauh ini baru bisa digunakan pada software PowerPoint 2016 di platform Windows, dan baru akan menyusul ke platform lainnya dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber: Office Blog.