Kisah Sukses “Saat Senggang” Berdayakan Perempuan dan Komunitasnya, Mila: Kami Menjunjung Tinggi Kolaborasi

Setiap brand pastinya ingin bisa berdampak dan bermanfaat bagi sekitarnya. Hal ini juga yang menjadi misi awal dari brand yang kini dikenal dengan Saat Senggang.

Saat Senggang berhasil menjadi brand yang tidak hanya memanfaatkan teknologi di tengah era serba digital ini, tapi juga menjadi brand yang berdampak bagi perempuan dan komunitasnya dengan melibatkan mereka dalam proses produksi.

Penasaran bagaimana perjalanan lengkapnya? Simak kisah sukses Saat Senggang yang di sampaikan oleh Mila Wijaya, selaku Co-Founder, Co-Owner, dan Brand Director Saat Senggang, kepada DailySocial berikut ini.

Sebuah Perjalanan yang Terinspirasi dari Waktu Senggang

Saat Senggang merupakan sebuah brand yang diinisiasi oleh Utterly Magazine dan dinaungi oleh Utterly Studio, sebuah kreatif agensi multidisipliner. Mila menjelaskan bahwa hadirnya Saat Senggang adalah buah dari pemikiran untuk bisa melibatkan perempuan dengan lebih nyata.

“Lahirnya Saat Senggang ini sebetulnya berangkat dari sebuah pemikiran gimana ya caranya supaya kita bisa melibatkan perempuan dan komunitasnya itu lebih dalam dan lebih nyata. Karena kan kalau lewat majalah itu segmennya kan lebih kecil ya. Nah, makanya oke kita harus bikin lifestyle brand supaya value yang ingin kita sampaikan ini bisa terhubung langsung dan lebih dekat dengan audiens,” jelasnya.

Tak dapat dipungkiri, brand Saat Senggang memiliki nama yang cukup unik. Ternyata, ada cerita menarik di balik nama Saat Senggang ini di mana nama ini terinspirasi dari waktu senggang yang bisa diisi untuk mencari inspirasi.

“Jadi kami ini terinspirasi dari waktu senggang yang biasanya diisi dengan momen-momen lagi cari inspirasi. Terus, di waktu senggang itu malah kadang bisa muncul ide-ide yang terbaik kan, kayak ide-ide yang unik, menarik. Dan dari situ kita bisa kembangkan jadi sesuatu,” ujar Mila.

Jadi, waktu senggang yang dimiliki setiap orang merupakan waktu paling produktif yang bisa dimanfaatkan untuk berkarya tanpa terbatas usia, waktu, dan latar belakang.

Dari pemikiran tersebut, kemudian Saat Senggang lahir dengan tujuan untuk memberi semangat kepada perempuan untuk berkreasi dan mewujudkan hal-hal yang mereka suka. Hal ini juga direpresentasikan melalui tagline mereka, yaitu ‘Make each second in life count’.

Berinovasi Dalam Model Produk, Pengemasan, dan Cara Mengembangkan Brand

Membangun brand memang bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, Mila mengakui bahwa dalam mengembangkan Saat Sengggang, dirinya dan tim banyak melakukan trial and error dan berinovasi untuk mencari cara terbaik dalam menjalankan bisnis.

Brand Saat Senggang adalah brand dengan produk rajutan yang meluncurkan koleksi pertamanya di bulan Agustus tahun 2019. Awalnya, Saat Senggang tidak hanya ingin fokus kepada satu jenis produk, melainkan berbagai produk yang berhubungan dengan waktu senggang.

“Awalnya Saat Senggang itu sendiri kami nggak ingin fokus pada satu produk sebenarnya. Jadi (inginnya) semuanya berhubungan sama saat senggang. Mungkin kayak ada ibu-ibu yang saat senggangnya masak, ada ibu-ibu yang saat senggangnya menjahit, atau ada ibu-ibu yang saat senggangnya ngerajut. Nah, karena kami dulu dapatnya ibu-ibu orang terdekat kami ini bisa merajut ya kami berpikir oke kita mulai dari sini,” kata Mila.

Dari situlah kemudian Saat Senggang mulai berkolaborasi memudahkan proses distribusi dan branding produk rajutan komunitas rajut, serta terus mencari cara terbaik mengembangkan brand-nya. Mulai dari mengintegrasi program offline dan online, membuat campaign, pemotretan, dan lainnya agar value brand dan produk dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Selain itu, Saat Senggang juga terus berinovasi dalam hal model dan pengemasan produk, menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar mudah diterima market.

Fokus Mengelola Komunitas di Sela-Sela Produksi dan Branding

Menurut keterangan Mila, seluruh perempuan yang turut serta dalam produksi merupakan seniman bagi Saat Senggang. Maka dari itu, mengelola komunitas adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan dan juga akan berdampak baik kepada proses produksi Saat Senggang sendiri.

Saat ini, aktivitas produksi Saat Senggang sendiri berada di empat lokasi yang berbeda, antara lain di Surabaya, Semarang, Solo, dan Malang, yang mana semua pengiriman akan dilakukan dari Surabaya.

Banyaknya lokasi produksi dan jumlah perempuan pengrajut ini membuat Saat Senggang harus pintar-pintar mencari cara untuk mengelola komunitas agar kualitas produk yang dihasilkan tetap bagus.

“Karena kan sebenarnya kami sendiri bukan pelaku produksi, kan. Maksudnya kayak saya dan partner bukan yang merajut. Tapi kami mensiasatinya dengan setiap daerah itu akan ada satu ibu pemimpin dimana kami bekerja sama dengan dia,” jelas Mila.

Lebih lanjut Mila juga menjelaskan bahwa ibu pemimpin di setiap daerah ini bertugas membantu apabla ada yang ingin bergabung ke komunitas dengan memandu cara produksi dan juga SOP yang harus diikuti.

Namun, ternyata, alih-alih kualitas produk Mila mengakui bahwa komitmen pengrajut lah yang seringkali menjadi kendala. Meski begitu, hal tersebut dapat menjadi ruang baru bagi Saat Senggang untuk berinovasi.

Tokopedia Menjadi Platform Andalan Sejak Awal Berdiri

Ketika pandemi melanda Indonesa di tahun 2020 silam, banyak bisnis yang kewalahan dalam hal produksi hingga melakukan transisi dari penjualan offline ke online. Tapi, hal ini tidak berlaku bagi Saat Senggang.

Dalam kegiatan produksi, Saat Senggang justru dapat menggandeng komunitas lebih kuat karena para seniman-seniman perempuannya memiliki waktu luang lebih banyak ketika pandemi.

Selain itu, dalam hal penjualan pun Saat Senggang tidak mengalami kesulitan yang berarti selama pandemi. Hal ini dikarenakan Saat Senggang merupakan salah satu brand yang mengawali perjalanannya sejak awal berbasis online dengan platform Tokopedia sebagai andalannya hingga saat ini. 

“Perannya (Tokopedia) yang pasti banyak ya karena Tokopedia punya sistem yang menurut kami cukup membantu. Sangat membantu bahkan. Ya istilahnya dari bagaimana back office-nya, ketika ada order, bisa setting PO, dikasih waktu pengirimannya, ditambah ada penilaian dan performa toko itu sangat membantu bagaimana kita mengontrol pihak internal,” kata Mila.

Menurutnya, sistem di Tokopedia sangat membantunya dalam berkoordinasi dengan bagian-bagian lain, seperti administrasi dan warehouse. Kemudian, Saat Senggang juga tak perlu membangun toko online-nya sendiri.

“Terus misalnya ada komplain itu kayak mempermudah kita tanpa kita harus build own website kan, own e-commerce gitu. Terus ditambah ada gratis ongkir, kita bisa daftar di Power Merchant. Ya sangat membantu sih kalo saya bilang ya. Ditambah sekarang sudah ada affiliate. Sehingga dari tokonya sendiri pun bisa integrasi ke platform lain, sosial media, contohnya Instagram,” lanjutnya.

Adanya program Tokopedia affiliate juga membantu Saat Senggang mendapatkan penghasilan tambahan dengan membagikan link produknya ke platform promosi lain, seperti media sosial.

Hadapi Tantangan dengan Selalu Update Ilmu

Meski saat pandemi Saat Senggang tidak mengalami kesulitan bukan berarti Saat Senggang tidak pernah menghadapi tantangan. Dari kesulitan di proses produksi hingga tantangan dalam menyusun strategi bisnis pernah dihadapi oleh Saat Senggang menurut keterangan Mila.

“Iya selalu ada. Itu lah kenapa harus update ilmu terus,” katanya.

Sebagai bisnis dengan produk yang dibuat secara handmade, memenuhi jumlah produksi ketika demand sedang tinggi tentu merupakan kendala tersendiri. Namun, hal itu tidak menghentikan Saat Senggang. Memperbesar komunitas adalah solusi yang dipilih oleh Saat Senggang.

Tapi, lagi-lagi, kendala tidak berhenti sampai di situ. Saat Senggang menemui tantangan lainnya, yaitu bagaimana cara mengontrol komunitas dan kualitas produk (QC) karena komunitas yang semakin besar.

Kendala lainnya yang diutarakan Mila adalah strategi dalam mewujudkan impian untuk menjadi brand yang sustainable dengan memperhatikan tiga faktor, yaitu people, profit, dan planet.

“Tapi untuk planetnya ini kami sampai sekarang masih berusaha sih karena kami ini sebetulnya pengin bisa memproduksi produk yang materialnya bisa dari daur ulang. Jadi lebih ke economic circular gitu. Tapi lagi-lagi untuk ke sana bukan sesuatu yang mudah. Karena pertama supply-nya gak ada. Barang tersebut susah ditemukan, misalnya ada pun itu akan mahal sekali. Jadi kita mensiasatinya dari hal-hal kecil untuk punya value sustainable itu.”

Untuk mensiasati agar tetap tercapai sustainability yang diimpikan, Saat Senggang mulai dari hal-hal kecil seperti membuat packaging yang reusable, membuat desain dari sampah daur ulang, dan membuat barang-barang kecil dari sisa benang yang dapat dijual kembali.

Berhasil Bertahan dengan Konsistensi, Value, dan ‘Melek Digital’

Banyaknya tantangan ternyata tidak menyurutkan Saat Senggang untuk terus berkembang. Menurut Mila, konsistensi dan value yang dimiliki Saat Senggang juga menjadi alasan mengapa Saat Senggang bisa bertahan hingga saat ini.

“Yang membuat bertahan yang pasti konsistensi ya. Kami punya full heart kami tuangkan di brand ini. Menurut kami, brand yang bisa survive ketika brand itu dibentuk dengan value,” ujarnya.

Selain itu, Mila juga beberapa kali menekankan ‘melek digital’ sebagai kunci dari bertahan dan mengembangkan brand Saat Senggang. Mau terus belajar memahami teknologi adalah kunci survive yang dibagikan oleh Mila.

“Kalau yang masih gagap teknologi, kalau mereka masih merasa takut masuk ke teknologi itu biasanya karena keterbatasan informasi ya. Jadi mungkin kiat-kiat untuk pelaku bisnis yang masih gagap teknologi, dia harus terbuka dengan informasi baru, cari tahu. Karena kalau misalnya di zaman sekarang mereka gagap teknologi saya juga nggak tahu gimana mereka survive kan.”

Ingin Menjadi Brand yang Lebih Berdampak

Tak dapat dipungkiri, Saat Senggang telah memberikan dampak yang cukup besar bagi para senimannya, yakni perempuan-perempuan komunitas rajut di berbagai daerah yang menjadi bagian dari proses produksi Saat Senggang.

Meski begitu, Saat Senggang tidak ingin berhenti sampai di sini. Mila mengutarakan harapan Saat Senggang untuk bisa menjadi brand yang lebih berdampak ke depannya serta terus mempertahankan value yang dipegang sejak awal.

“Ke depannya kami ingin jadi brand yang bisa jadi wadah untuk membuka lapangan pekerjaan baru, menjadi brand yang selalu menjunjung tinggi sustainability, dan mungkin bisa punya produk-produk lain yang mungkin saja di luar rajut supaya bisa lebih berdampak buat komunitas-komunitas lain selain komunitas rajut.”

Dari kisah yang disampaikan Mila tersebut, kita tahu bahwa Saat Senggang di bawah naungan Utterly Studio telah berhasil melibatkan perempuan dan mendukung mereka untuk berkreasi melakukan hal yang mereka sukai.

Meski perjalanan Saat Senggang dan komunitas rajut dihadapi berbagai tantangan, namun hal tersebut tidak menghentikan mimpi Saat Senggang untuk bisa berdampak lebih besar lagi.

Berlomba Hadirkan Efisiensi, Platform Marketplace Dirikan Gudang Sendiri

Peran vital logistik bagi bisnis e-commerce sejatinya memaksa pemain di dalamnya untuk putar otak demi menekan efisiensi. Tantangan utama dari logistik Indonesia adalah aspek geografis dengan 17 ribu pulau dan setiap barang harus dikirim melalui tahapan yang panjang.

Dalam artikel sebelumnya, sudah dipaparkan bagaimana Blibli dan Lazada mengelola seluruh gudangnya untuk bantu melancarkan sistem logistik. Dari ranah marketplace C2C, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, juga tak luput dari sorotan. Dari ketiganya, hanya Bukalapak yang mengambil pendekatan berbeda untuk menangani solusi logistik ini.

Hal ini tak lain karena Bukalapak sudah menjadikan layanan O2O “Mitra Bukalapak” sebagai bisnis utamanya. Menurut laporan keuangannya pada kuartal III 2022, kontribusi mitra terhadap pendapatan perseroan meningkat menjadi 53% dari 43% secara year-on-year, mendominasi daripada dua bisnis lainnya, yakni marketplace dan BukaPengadaan.

Dalam wawancara bersama DailySocial.id, Presiden Bukalapak Teddy Oetomo menyampaikan perseroan mengambil dua pendekatan untuk mengatasi isu logistik di bisnis marketplace dan mitra. Secara berurutan solusinya dinamakan BukaGudang dan Gudang Mitra. Keseluruhannya dilakukan bersama dengan pihak ketiga.

BukaGudang sendiri sudah diluncurkan sejak Maret 2020, bekerja sama dengan PT IDCommerce dan Crewdible. Tidak disebutkan bagaimana kondisi terkininya. Teddy hanya menyampaikan saat ini BukaGudang dimanfaatkan oleh sejumlah merchant di Bukalapak untuk mengelola proses pengiriman barang kepada pembeli dengan mudah dan nyaman.

Adapun untuk Gudang Mitra merupakan gudang penyimpanan barang-barang grosir yang dapat dipesen oleh para Mitra Bukalapak melalui fitur Grosir. Fitur ini memungkinkan mitra untuk menerima pengiriman produk-produk grosir dari Gudang Mitra atau pengiriman langsung dari prinsipal.

“Pengiriman dari Gudang Mitra sudah tersedia bagi seluruh 14,2 juta Mitra Bukalapak dan telah dimanfaatkan oleh sekitar 5 juta Mitra kami. Gudang-gudang kami tersebar di 172 kota, dengan jangkauan layanan ke lebih dari 1.100 kecamatan di 34 provinsi, dengan kapasitas pelayanan per gudang hingga 400 transaksi per hari,” terang Teddy.

Dalam operasionalnya, Bukalapak turut didukung Crewdible dan IDCommerce. Keduanya sama-sama perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Mereka punya gudang dan kapabilitas untuk pengadaan untuk penjual online, hanya saja yang membedakan adalah Crewdible bermain di jaringan gudang mikro.

Saat ditanya mengenai rumor Bukalapak berinvestasi untuk Crewdible. Teddy tidak bersedia merespons. Sebelumnya, dikabarkan Bukalapak, melalui entitas Sierra Ranger Pte. Ltd., berpartisipasi dalam pendanaan seri A bersama investor lainnya, yaknni Ondine Capital, 500 Southeast Asia, dan Aldi Haryopratomo sebagai angel investor.

Teddy melanjutkan, tak hanya fitur Grosir, bentuk komitmen lain dari Bukalapak untuk permudah pengadaan bagi mitra adalah terus menambah ketersediaan ragam pasokan kebutuhan-kebutuhan dagang mitra warung, misalnya daging ayam, daging sapi, telur ayam, beberapa jenis sayuran, dan ikan. Semakin beragam pilihan produk di warung kelontong maka makin berdaya saing di lingkungan rumahnya.

Sebelumnya, perseroan juga sempat mengumbar rencananya untuk menjadikan seluruh gerai Transmart sebagai penyuplai untuk Mitra Bukalapak dalam memenuhi stok barang jualannya di warung. Sebelum AlloFresh hadir, SKU yang dapat dibeli Mitra Bukalapak melalui kemitraan bersama prinsipal Bukalapak hanya ratusan hingga ribuan SKU saja.

Sekarang Mitra Bukalapak di daerah-daerah dapat memiliki lebih banyak pilihan produk dari berbagai prinsipal di jaringan Transmart untuk menawarkan lebih banyak produk dagangan di warungnya.

Ia pun memandang prospek solusi pengadaan untuk mitra-mitra warung sangat positif, mengingat jumlah warung yang “underserved” masih sangat besar dan tersebar di pelosok-pelosok. Tantangan utamanya adalah akses distribusi yang terbatas ke daerah-daerah tersebut.

“Oleh karena itu, Bukalapak masih terus akan mengembangkan dan memperkuat wilayah layanan (coverage area) ke pelosok-pelosok dan mempertahankan tingkat layanan (SLA) yang tinggi atas kebutuhan warung-warung mitra kami tersebut,” katanya.

Kehadiran “Dilayani Tokopedia”

Adapun Tokopedia dan Shopee berlomba mendirikan gudang sendiri di sejumlah lokasi untuk menggaet para merchant besar dan kecil lebih mudah menjangkau para konsumennya. Sebenarnya layanannya tidak jauh berbeda dibandingkan pemain e-commerce B2C seperti Blibli dan Lazada, karena semuanya juga memanfaatkan ekosistem sendiri, dengan bantuan dari pihak ketiga lainnya juga, agar hasilnya tetap optimal dan menciptakan efisiensi.

Yang membedakannya hanya dari pengadaan produk. Di Blibli misalnya, mayoritas produk yang ada di gudang itu milik sendiri.

Terkini, Tokopedia baru meresmikan gudang pintar terbesar dari seluruh gudang yang dikelola seluas 1.500 meter persegi. Lokasinya di Osowilangun, Surabaya, Jawa Timur. Disebut gudang pintar, alasannya karena pakai teknologi yang sudah dikembangkan Tokopedia, disertai data-data analitik yang dapat membantu merchant menyusun strategi saat berjualan.

Pada peresmiannya turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah bilang, kontribusi dari sektor perdagangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Jawa Timur menempati urutan kedua (18,49%) setelah sektor pengolahan (di atas 30%), kemudian disusul pertanian.

Karena punya kontribusi yang besar, maka kehadiran gudang pintar di Surabaya diharapkan dapat mendongkrak sektor perdagangan jadi lebih besar. “Harus tumbuh inklusif dari setiap pertumbuhan karena akan memberikan penurunan signifikan angka pengangguran terbuka dan kemiskinan,” kata Khofifah.

Keputusan Tokopedia untuk menghadirkan Dilayani Tokopedia karena melihat dari tren pengiriman barang yang terus melonjak di dalam Jawa Timur dan ke luar kawasan. Perusahaan juga punya misi ingin menumbuhkan kapasitas UMKM agar dapat lebih dekat dengan pembeli di mana pun mereka berada, tanpa harus pindah ke kota besar.

Sejak dirilis, merchant Tokopedia di Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar tersebut diklaim telah mengalami peningkatan transaksi di Jawa Timur hingga lebih dari 1,5x lipat. Sedangkan penjual di Surabaya yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan transaksi dari luar Jawa Timur sebesar 2x lipat.

“Dilayani Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia adalah salah satu contoh manifestasi inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging,” tambah Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni.

Dilayani Tokopedia memberikan sejumlah fasilitas untuk para UMKM, di antaranya 30 hari pertama gratis, jasa pengiriman dengan 3PL dan pengepakan, akses dashboard untuk manajemen stok dan pantau penjualan. Sementara untuk pembeli, akan mendapat layanan bebas ongkos kirim dan barang jauh lebih cepat sampai.

Dalam situs, dipaparkan biaya yang dikenakan ke penjual apabila memanfaatkan Dilayani Tokopedia, mencakup biaya fulfillment dan biaya penyimpanan. Untuk biaya fulfillment sebesar Rp5 ribu per item, sudah mencakup biaya admin, inbound, dan outbound. Sementara untuk biaya penyimpanan dikenakan untuk setiap unit barang yang sudah tersimpan di gudang selama lebih dari 60 hari. Biayanya mulai dari Rp750 hingga Rp2 ribu.

Terhitung gudang pintar Dilayani Tokopedia sudah tersebar di enam titik, yakni Jakarta, Makassar, Medan, Bandung, dan Palembang. Di Surabaya saja, ada dua gudang pintar, namun yang terbesar ada di Osiwilangun.

AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia Samuel Simanjuntak menuturkan, sepanjang kuartal III 2022 secara keseluruhan jumlah pembeli yang menggunakan Dilayani Tokopedia naik 1,5x lipat secara year-on-year. Sedangkan jumlah transaksinya melonjak lebih dari 2x lipat dan jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia meningkat lebih dari 2x lipat.

Di sisi lain, rute Medan ke Kabupaten Merauke, dan Palembang Martadinata ke kota Jayapura menjadi beberapa pengiriman barang terjauh yang menggunakan Dilayani Tokopedia.

Sebelumnya Dilayani Tokopedia menggunakan nama TokoCabang sudah diperkenalkan sejak 2019. Mitra yang digaet adalah PT Bintang Digital Internasional (Haistar) dan TitipAja, unit bisnis dari logistik last mile Anteraja.

Samuel Simanjuntak merupakan mantan pegawai Sorabel yang kemudian mendirikan Swift (sebagai CEO dan Co-founder) setelah Sorabel tutup operasional pada Juli 2020. Ditelusuri lebih jauh, Dilayani Tokopedia dijalankan oleh PT Swift Logistics Solutions (SLS).

Dalam prospektus GOTO, SLS diakuisisi oleh Tokopedia, melalui PT Semangat Gerak Tangkas (SGT) pada tahun lalu. SGT melakukan penyertaan saham sebesar 67% di SLS. Tak hanya SLS, Swift juga memiliki anak usaha lainnya, yakni PT Swift Shipment Solutions (SSS) dan PT Swift Enabler Solutions (SES). Keduanya juga diakuisisi oleh SGT dan kini menjadi bagian dari Grup GoTo.

Adapun untuk kompetitor terdekatnya, Shopee juga memiliki layanan Dikelola Shopee sudah diperkenalkan sejak 2020. Kini lokasinya sudah tersebar di tujuh kota, yakni Jakarta, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar. Solusi yang ditawarkan kurang lebih sama, yakni pengelolaan pesanan dan stok, agen chat terlatih, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman, dan ditangani oleh tenaga operasional handal.

Terdapat fitur tambahan, yakni Partial Fulfillment, apabila stok di gudang Shopee habis, maka penjual dapat langsung mengirimkan pesanan dari gudang penjual. Kondisi tersebut lebih fleksibel dan mengurangi risiko pembatalan pesanan karena stok habis.

Membangun Kepercayaan Pelanggan untuk UMKM yang Baru Terjun Go Digital, Bagaimana Caranya?

Istilah go digital belakangan ini mungkin sering Anda dengar di jagat dunia maya, terutama di sektor bisnis. Biasanya, go digital pada bisnis merujuk kepada perubahan aktivitas bisnis yang sebelumnya dilakukan dengan cara konvensional ke cara yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi digital.

Dalam bisnis, istilah go digital lebih banyak digunakan oleh bisnis skala mikro dan menengah (UKM) dimana perubahan aktivitas bisnis ke digital ini menjadi satu langkah yang penting untuk perkembangan usaha mereka. Meski terjun ke dunia digital membuka banyak kesempatan bagi sebuah usaha, namun untuk mengawalinya tidaklah mudah.

Pelaku usaha perlu melakukan banyak hal untuk membangun usaha mereka secara digital. Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah membangun kepercayaan konsumen atau pelanggan sehingga UKM dapat melakukan penjualan secara online.

Tapi, bagaimana caranya? Berikut ini adalah informasi yang dibagikan oleh Trian Nugroho, selaku AVP of Regional Growth Expansion Tokopedia, mengenai kiat-kiat membangun kepercayaan pelanggan di tahap awal membangun usaha secara digital.

Pentingnya Membangun Kepercayaan Konsumen Dalam Bisnis

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, membangun kepercayaan konsumen adalah satu hal yang terbilang sulit dalam proses membangun usaha secara digital. Meskipun sulit, tapi menurut Trian, membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis adalah hal yang penting.

“Membangun kepercayaan dari para konsumen untuk sebuah bisnis tentunya merupakan hal yang penting. Bisnis Tokopedia sendiri merupakan bisnis kepercayaan. Sebagai perusahaan teknologi dengan platform marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia hari ini telah dipercaya sebagai rumah oleh lebih dari 12 juta penjual di mana hampir 100% di antaranya merupakan UMKM, yang memasarkan lebih dari 638 juta produk ke ratusan juta masyarakat Indonesia di 99% kecamatan di seluruh Indonesia. Kepercayaan ini adalah sebuah tanggung jawab yang selalu kami pegang teguh,” ujar Trian.

Meski terdengar sederhana, namun kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen dapat membawa banyak manfaat dan dampak jangka panjang terhadap bisnis Anda. Ketika konsumen mempercayai bisnis Anda, mereka akan terdorong untuk melakukan pembelian pertama mereka atau bahkan konsumen akan melakukan pembelian ulang.

“Kepercayaan konsumen tentunya menjadi dasar dalam mendorong konsumen mengambil keputusan pembelian. Kepercayaan kepada suatu bisnis adalah salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan menjadi konsumen setia bisnis tersebut,” lanjut Trian.

Tips Membangun Kepercayaan Pelanggan Bagi UMKM Go Digital Pemula

Apa yang harus dilakukan UMKM yang baru terjun ke dunia digital untuk membangun kepercayaan pelanggan? Berikut ini adalah beberapa cara yang menurut Trian sebaiknya dicoba oleh UKM.

Cross-Channel Strategy

Tips pertama yang disarankan Trian adalah melakukan cross-channel strategy, yakni strategi yang memanfaatkan tidak hanya satu platform saja melainkan beberapa platform online.

“Perlu cross-channel strategy untuk mempromosikan toko dan meningkatkan penjualan. Sudah saatnya memanfaatkan platform online untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Lalu, platform apa saja yang dapat digunakan UMKM untuk mulai membangun kepercayaan konsumen? Dalam wawancaranya, Trian menyebutkan dua platform yang cukup efektif untuk digunakan UKM di awal hingga proses pengembangan bisnis ke depan, yaitu media sosial dan marketplace seperti Tokopedia.

“Banyak saat ini penjual kami yang sukses yang fokus berjualan di Tokopedia, memanfaatkan fitur-fitur promosi atau beriklan di dalam platform kami, namun mereka juga membangun basis yang kuat di media sosial. Strateginya, mereka memperkuat brand mereka di media sosial dan aktif mengiklankan produk mereka, namun tetap mengarahkan seluruh pembelian ke platform Tokopedia.”

UKM dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk melakukan promosi dan membangun hubungan dengan pelanggan. Namun, karena media sosial tidak didesain untuk transaksi online, UKM dapat mengarahkan pelanggan untuk melakukan transaksi melalui Tokopedia.

“Sebagai contoh, Batik Kultur dari Semarang atau Klinik Kopi dari Yogyakarta. Mereka sangat aktif mempromosikan produk mereka lewat media sosial, namun mereka pun aktif mengarahkan transaksi lewat platform Tokopedia,” ujar Trian.

Selain memudahkan penjual dalam hal pengiriman, menggunakan marketplace seperti Tokopedia juga dapat membuat pelanggan lebih nyaman dalam melakukan transaksi, terutama dalam hal pembayaran serta melakukan komplain apabila diperlukan.

Semangat Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi

Kemudian, selain cross-channel strategy, Trian juga menyarankan untuk selalu semangat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi agar bisnis dapat berkembang dan mudah membangun kepercayaan pelanggan.

Dalam hal ini, menurut keterangan Trian, Tokopedia juga turut membantu penggunanya yang hampir 100% merupakan UMKM dengan berbagai cara, antara lain:

  • Mendorong produktivitas UMKM Indonesia melalui berbagai kampanye daring seperti kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Waktu Indonesia Belanja.
  • Meluncurkan inisiatif Hyperlocal untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal. Maka produk UMKM lokal dapat lebih diminati oleh konsumen terutama konsumen di sekitar daerahnya.
  • Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar acara yang biasa dilakukan secara offline menjadi online seperti Big Bad Wolf, Market Museum, Jakarta Sneakers Day, Festival Santapan Lezat, dll.
  • Mengadakan ‘Obrolan Seller’ Tokopeda, sebuah acara talkshow yang membahas tips seputar bisnsi dan disiarkan di Tokopedia Play secara live.
  • Menyediakan laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia khusus untuk mengedukasi seller seputar berjualan di Tokopedia.

Membangun Kepercayaan Pelanggan di Platform Tokopedia

Tidak hanya membangun kepercayaan bagi pelanggan di platform lainnya, seperti media sosial, UMKM juga sebaiknya memaksimalkan segala potensi bisnisnya agar memperoleh penjualan dengan membangun kepercayaan pelanggan di Tokopedia.

Untuk itu, Trian berbagi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh UMKM guna menarik pelanggan atau mempertahankan pelanggan yang dimiliki di Tokopedia, antara lain:

  • Memberikan perhatian khusus, misalnya memberikan thank you card dengan menyertakan nama pelanggan.
  • Melakukan follow up setelah pesanan selesai, seperti menanyakan apakah suka dengan produk Anda atau tidak.
  • Menjaga kualitas produk.
  • Fast response, sebisa mungkin tanggapi pesan pelanggan dengan cepat.
  • Memberikan penawaran/promosi menarik, seperti membuat voucher toko dan mengaktifkan Bebas Ongkir Tokopedia.

Dalam berbisnis, baik bisnis berskala kecil atau besar, membangun kepercayaan pelanggan selalu menjadi hal utama. Memastikan pelanggan merasa aman, nyaman, dan puas dalam bertransaksi merupakan faktor penting yang akan membantu kepercayaan pelanggan terhadap sebuah bisnis terbentuk.

Tokopedia sendiri selalu percaya bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh apabila kita turut membantu orang lain berhasil. Dari situlah kini Tokopedia menjadi marketplace yang dipercaya dan berdampak kepada 12 juta Tokopedia Seller dengan hampir 100% di antaranya adalah UMKM.

Cara Mengaktifkan Fitur Pre Order Pada Produk di Tokopedia, Seller Tokopedia Harus Tahu!

Fitur pre order merupakan salah satu fitur yang tersedia di Tokopedia untuk membantu seller dengan produk yang perlu waktu lebih lama untuk diproses. Apabila Anda termasuk seller Tokopedia yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses pesanan, maka Anda wajib mengetahui cara mengaktifkan fitur pre order di Tokopedia yang selengkapnya akan dibahas pada artikel ini.

Panduan Mengaktifkan Fitur Pre Order di Tokopedia

Mengaktifkan fitur pre order sebenarnya dapat Anda lakukan ketika Anda mengunggah produk ke Tokopedia. Namun, apabila Anda lupa atau tidak tahu bagaimana caranya, tidak perlu khawatir. Anda dapat mengaktifkan fitur pre order kapan saja dengan mengikuti cara berikut ini:

  • Selanjutnya, pada halaman Daftar Produk, Anda akan melihat seluruh produk yang telah Anda tambahkan.

  • Lalu, klik Atur > Edit pada produk yang ingin Anda aktifkan fitur pre order-nya.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman edit produk. 
  • Gulir layar hingga ke paling bawah. Di bagian paling bawah, Anda akan menemukan toggle untuk mengaktifkan fitur pre order.

  • Klik toggle hingga berubah menjadi warna hijau.

  • Kemudian, masukkan jumlah hari atau minggu yang diperlukan untuk memproses pesanan (maksimal 90 hari atau 13 minggu).
  • Apabila sudah selesai jangan lupa untuk klik tombol Simpan.
  • Selesai.

Setelah mengikuti cara mengaktifkan fitur pre order di Tokopedia di atas, produk Anda kini berstatus pre order dengan waktu proses pesanan sesuai dengan jumlah hari atau minggu yang Anda masukkan sebelumnya.

Sebagai tips tambahan, meski Anda memiliki waktu lebih lama untuk memproses pesanan, namun sebaiknya usahakan untuk melakukan pengiriman pesanan secepatnya agar performa toko dan kepuasaan pelanggan dapat dipertahankan.

Header by Pexels.

Cara Membuat Voucher Diskon dan Mengaktifkan Gratis Ongkir di Tokopedia Seller

Berbicara soal diskon, semua orang pasti menyukainya. Menarik lebih banyak pembeli di Tokopedia dengan cara mengaktifkan fitur voucher diskon dan gratis ongkir pengiriman di Tokopedia Seller adalah sesuatu yang bisa Anda coba. Tokopedia sendiri menawarkan berbagai jenis promosi yang bisa Anda pilih untuk memaksimalkan penjualan.

Tapi, bagaimana cara mengaktifkannya? Artikel ini akan memberikan informasinya kepada Anda.

Cara Mengaktifkan Fitur Voucher Diskon dan Gratis Ongkir di Tokopedia

Sebagai seller Tokopedia, Anda tentu sudah tidak asing dengan Tokopedia Seller, yaitu dashboard tempat para seller di Tokopedia mengelola tokonya. Di Tokopedia Seller ini juga Anda dapat membuat berbagai promo, seperti voucher diskon dan gratis ongkir dengan mudah. Berikut ini adalah tutorialnya.

Cara Membuat Voucher/Kupon Diskon:

  • Akses Dashboard Tokopedia Seller atau buka aplikasi Tokopedia Seller di smartphone Anda.
  • Kemudian, pada laman Beranda Tokopedia Seller, buka menu Iklan dan Promosi > Promosi yang berada di daftar menu sebelah kiri.

  • Selanjutnya, pada halaman Promosi, Anda akan melihat banyak pilihan promosi yang disediakan oleh Tokopedia dan bisa digunakan pada toko Anda.

  • Untuk membuat voucher atau kupon diskon produk, Anda dapat pilih Kupon Produk lalu klik Buat Kupon.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman pembuatan kupon dimana Anda akan diminta mengisi beberapa informasi seperti nama kupon, target penerima kupon, tipe kupon, nominal atau persentase diskon, dan kuota. Apabila semua sudah terisi, klik Lanjut.

  • Kemudian, pilih produk yang akan dapat dibeli dengan kupon diskon tersebut.
  • Lalu, klik Buat Kupon.

Cara Mengaktifkan Fitur Gratis Ongkir Tokopedia:

  • Akses Dashboard Tokopedia Seller atau buka aplikasi Tokopedia Seller di smartphone Anda.
  • Lalu, buka menu Iklan dan Promosi > Promosi.
  • Pada halaman Promosi, pilih promo Bebas Ongkir dan klik Kelola Bebas Ongkir.

  • Kemudian, klik Aktifkan Bebas Ongkir untuk mulai mengaktifkan fitur gratis ongkir di toko Anda.

  • Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda akan diminta untuk melakukan dua hal, yaitu melakukan pinpoint lokasi dan mengaktifkan jasa pengiriman SiCepat Reguler dan AnterAja Reguler.
  • Apabila kedua langkah tersebut telah dilakukan, maka fitur Bebas Ongkir Anda akan aktif secara otomatis.

Itu dia cara mengaktifkan fitur voucher diskon dan gratis ongkir di Tokopedia melalui Tokopedia Seller. Jangan lupa untuk manfaatkan juga cara promosi lainnya dari Tokopedia . Dengan memanfaatkan berbagai fitur promosi di Tokopedia, Anda dapat menarik lebih banyak pembeli untuk bertransaksi di toko Anda. Selamat mencoba!

Mudah! Begini Cara Lengkap Menambahkan Produk Melalui Tokopedia Seller

Cara menambahkan produk melalui Tokopedia Seller adalah satu hal yang wajib Anda ketahui sebagai seller Tokopedia. Tokopedia Seller sendiri merupakan situs untuk pemilik toko di Tokopedia mengelola tokonya, termasuk menambahkan produk.

Cara Menambahkan Produk Melalui Tokopedia Seller

Setelah berhasil membuat toko secara gratis di Tokopedia, kini Anda dapat mulai mengunggah produk-produk Anda agar dapat dilihat oleh jutaan pengguna Tokopedia setiap harinya. Jadi, bagaimana cara menambah produk jualan pada Tokopedia? Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Selanjutnya, Anda akan beralih ke halaman untuk menambahkan produk. Pada halaman tersebut, Anda akan diminta untuk mengisi berbagai informasi terkait produk sebelum diunggah ke toko Anda.
  • Pertama, upload foto produk. Anda bisa menambahkan hingga 5 foto produk termasuk foto utama.

  • Kedua, masukkan nama produk dan pilih kategori produk. Kemudian, Anda juga dapat menambahkan etalase baru atau memilih etalase yang telah tersedia.

  • Ketiga, pilih kondisi produk, tambahkan deskripsi produk, dan tambah URL video (jika ada).

  • Keempat, tambah varian produk, seperti warna, ukuran, rasa, dan lainnya.

  • Kelima, masukkan harga jual produk dan jumlah minimum pemesanan. Kemudian, Anda juga dapat menambah harga grosir (jika ada).

  • Keenam, aktifkan status produk dan masukkan jumlah stok produk.

  • Terakhir, lengkapi informasi pengiriman dan berat produk. Masukkan berat produk dalam satuan gram. Kemudian, masukkan ukuran produk (panjang dan lebar).

  • Lalu, pilih layanan pengiriman (standar/custom) dan pilih kebijakan untuk asuransi pengiriman (wajib/opsional).
  • Kemudian, Anda juga dapat mengaktifkan PreOrder jika Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan dan mengirim pesanan.

  • Apabila semua informasi di atas telah diisi, klik Simpan untuk menambahkan produk dan kembali ke halaman utama atau klik Simpan dan Tambah Baru apabila Anda ingin menambahkan produk lainnya.

Nah, demikian cara menambahkan produk melalui Tokopedia Seller untuk Anda yang telah memiliki toko di Tokopedia. Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu mengelola stok dan melakukan update stok melalui dashboard Tokopedia Seller. Selamat mencoba!

Cara Jualan di Tokopedia, Lengkap Dengan Tutorial Buka Toko

Cara jualan di Tokopedia menjadi topik yang sering dicari oleh para online sellers. Siapa yang tidak tahu Tokopedia? Tokopedia merupakan salah satu e-commerce terbesar dan terpopuler di Indonesia dengan jumlah pengguna yang membuat Tokopedia menjadi tempat yang tepat untuk para online sellers.

Dengan berjualan di Tokopedia, Anda tidak perlu membangun toko online Anda sendiri sekaligus dapat menjangkau banyak pelanggan dengan lebih mudah. Sudah tidak sabar ingin memulai perjalanan sebagai Tokopedia seller? Intip panduan selengkapnya di sini, ya!

Cara Mulai Jualan di Tokopedia

Ketika Anda telah memutuskan untuk berjualan di Tokopedia, maka Anda perlu mencari tahu dan memahami bagaimana cara berjualan di Tokopedia. Nah, berikut ini adalah panduan berjualan di Tokopedia.

Buka Toko

Untuk mulai berjualan di Tokopedia, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah buka toko di Tokopedia. Langkah-langkah membuka toko di Tokopedia sangatlah mudah. Tapi, sebelum itu, pastikan Anda telah memiliki aplikasi Tokopedia dan memiliki akun pembeli Tokopedia. Kemudian, simak dan ikuti cara dbuka toko di bawah ini yang dilansir dari situs Tokopedia Seller:

  • Buka aplikasi Tokopedia.
  • Lalu, buka menu utama dengan klik pada ikon tiga garis di pojok kanan halaman Beranda Tokopedia.
  • Kemudian, klik tombol Mau Mulai Berbisnis? Buka Toko Gratis.

  • Selanjutnya, Anda akan dialihkan ke halaman pendaftaran toko di Tokopedia. Klik Buka Toko Gratis.
  • Setelah itu, Anda akan masuk ke langkah pertama membuat toko di Tokopedia, yakni mengisi informasi nama dan domain toko. Klik Lanjut.
  • Berikutnya, masukkan alamat lengkap toko untuk kebutuhan layanan penjemputan paket.

  • Lalu, klik Lanjut jika sudah selesai.
  • Selesai. Toko Anda berhasil dibuka.

Unggah Produk

Setelah berhasil membuka toko di Tokopedia, langkah selanjutnya adalah mengunggah produk ke toko Anda. Unggah seluruh produk dengan foto produk yang menarik dan jangan lupa untuk menambahkan deskripsi di setiap produk.

Tip: Tambahkan kata kunci produk pada judul produk untuk memudahkan calon pelanggan menjangkau produk Anda.

Lengkapi Informasi Toko

Selanjutnya, jangan lupa untuk melengkapi informasi toko Anda, seperti deskripsi toko dan logo bisnis untuk membuat tampilan toko Anda lebih kredibel.

Aktifkan Layanan Pengiriman

Langkah keempat dalam berjualan di Tokopedia adalah mengaktifkan layanan pengiriman. Tokopedia menyediakan berbagai layanan pengiriman yang bisa Anda aktifkan dan non-aktifkan sesuai kebutuhan.

Semakin banyak layanan pengiriman yang Anda aktifkan, maka pembeli akan memiliki lebih banyak pilihan pengiriman ketika memesan produk dari toko Anda.

Promosi Lintas Platform

Apabila toko Anda telah siap, maka selanjutnya Anda dapat mulai melakukan promosi. Bagikan link toko Anda di Tokopedia ke berbagai platform promosi yang Anda gunakan. Contohnya, Anda dapat membagikan link toko Anda ke media sosial bisnis Anda atau menambahkan link ke halaman Linktree dan berbagai tools link bio lainnya.

Demikian cara jualan di Tokopedia bagi Anda yang tertarik untuk menjajakan produk Anda di salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Anda juga dapat mengakses panduan lainnya di Pusat Edukasi Seller Tokopedia. Selamat mencoba!

Tokopedia Seriusi Bisnis Periklanan Digital, Hadirkan Platform Pemasaran Terpadu

Tokopedia mengumumkan kehadiran unit bisnis teranyarnya di bidang iklan digital “Tokopedia Marketing Solutions” untuk menyasar para pebisnis dari berbagai skala untuk memaksimalkan potensi platform e-commerce dalam strategi pemasarannya.

Sebagai catatan, ini adalah unit bisnis keempat di bawah Tokopedia, setelah Dhanapala, Tokoscore, dan Bridestory.

VP of Marketing Solutions Tokopedia Edwin Chayadi menjelaskan, platform teranyar ini merupakan solusi pemasaran menyeluruh dari Tokopedia untuk membantu pelaku bisnis mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Keuntungan yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions terbukti efektif. Kami mencatat bahwa per semester I 2022, bisnis ini mengalami pertumbuhan nilai investasi iklan sebesar 17 kali lipat dan pertumbuhan jumlah mitra strategis dari penjual berskala menengah sampai besar sampai 30 kali lipat,” kata Edwin dalam keterangan resmi.

Dia melanjutkan, pebisnis bisa menjangkau lebih banyak pengguna Tokopedia yang tersebar di 99% kecamatan, presence di seluruh consumer purchase journey, mulai dari eksplor halaman utama Tokopedia, mencari produk, ataupun dari media sosial Tokopedia. Tak hanya itu, pebisnis bisa menargetkan iklan ke profil konsumen yang tepat lewat pemanfaatan data konsumen sesuai regulasi yang berlaku serta prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi.

Fitur yang ada di dalamnya

Berbagai fitur disediakan di dalam solusi ini, seperti always-on-marketing yang memberikan kemudahan dalam membuat, mengelola, dan memaksimalkan iklan dengan teknologi sehingga pelaku bisnis bisa lebih fokus mengembangkan usahanya. Terdapat pula kanal promosi yang ditawarkan untuk mengembangkan bisnis, antara lain promosi di halaman utama Tokopedia, menggunakan fitur beriklan ‘TopAds’ agar produk tampil teratas di halaman pencarian, dan beriklan di fitur Pencarian.

Berikutnya, fitur iklan di halaman Notifikasi dan Pesan, yang mencakup Broadcast Chat untuk mempromosikan produk langsung di inbox/kotak masuk pelanggan; Push Notifications, untuk mengirim pesan promosi dan mengarahkan calon pembeli ke halaman toko; dan Notification Center, promosi akan muncul di halaman notifikasi pengguna.

“Penjual yang menggunakan Tokopedia Marketing Solutions juga bisa beriklan dalam sebuah permainan interaktif, seperti Tap Tap Kotak, yang berhadiah kupon atau cashback, mempromosikan produk/tayangan melalui tayangan di kanal streaming Tokopedia Play, serta memaksimalkan media sosialnya menggunakan Collaborative Ads bersama Tokopedia.”

Edwin mengklaim, berbagai pelaku bisnis telah merasakan manfaat dari solusinya tersebut. Misalnya, sebuah brand fesyen meningkatkan pendapatan sebesar 103% pada rata-rata jumlah pesanan, brand FMCG yang memperoleh 146% peningkatan pendapatan dan jumlah pesanan sebesar 169%. Lalu, brand makanan dan minuman pendapatannya rata-rata naik 156% dan 279% untuk pesanan.

“Ke depannya, Tokopedia Marketing Solutions akan terus berupaya membantu pelaku bisnis di Indonesia dan berbagai skala dan kategori untuk mengakselerasi performa bisnis mereka di Tokopedia guna membantu pemulihan ekonomi nasional lewat pemanfaatan kanal digital,” pungkasnya.

Sumber pendapatan perusahaan e-commerce

Sebagai catatan, bisnis periklanan digital adalah salah satu model bisnis dari perusahaan e-commerce. Biasanya ada berbagai opsi dari mana pendapatan dapat dihasilkan termasuk iklan, pemasaran afiliasi, berlangganan, dan banyak lagi.

Bisnis iklan ini adalah salah satu model bisnis yang paling klasik, ada pihak ketiga yang membeli ruang iklan di sebuah situs. Banyak aplikasi seluler & jejaring sosial populer, seperti Google, Facebook, Twitter, dan Instagram memiliki pendapatan yang besar dari sini.

Menurut laporan dari WARC Global Advertising Ads di 2020, pengeluaran iklan pada platform e-commerce meningkat tajam mencapai $58,5 miliar. Alasannya, karena brand berupaya memanfaatkan ledakan belanja online sebagai akibat dari pandemu. Mereka berbondong-bondong untuk memanfaatkan iklan bertarget di seluruh platform e-commerce sebagai sarana untuk lebih dekat dengan konsumen.

Lebih lanjut, secara keseluruhan, penjualan e-commerce diprediksi mencapai 88% dari pertumbuhan ritel global pada 2020. Lima platform teratas akan memperketat cengkeraman mereka di pasar menghasilkan tambahan $529 miliar yang digabungkan sebagai akibat dari wabah tersebut. Platform e-commerce Alibaba (+$221bn), Pinduoduo (+$122bn) dan Amazon (+$92bn) telah melihat peningkatan perkiraan paling tajam sejak pandemi.

Alibaba mengendalikan bisnis iklan terbesar ketiga di dunia, Amazon tumbuh jauh di depan Google dan Facebook. Alibaba menghasilkan $23,5 miliar dari penjualan inventaris iklan di seluruh properti e-commerce-nya pada 2020, memberinya kendali atas bisnis iklan terbesar ketiga berdasarkan pendapatan, hanya di belakang Alphabet dan Facebook. Pendapatan iklan Alibaba – di situs e-commerce seperti Taobao, Tmall dan Lazada – meningkat 6,6% di 2020, meskipun ini tingkat pertumbuhan yang jauh lebih lambat daripada pesaingnya.

Application Information Will Show Up Here

Tokoscore Perluas Produk Alternatif Skoring Demi Permudah Industri Keuangan Analisis Kredit

Tokoscore, perusahaan penyedia innovative credit scoring (ICS) yang terafiliasi dengan Tokopedia, meluncurkan produk terbaru bernama “Income Prediction” dan “Fraud Flags”. Kehadiran dua produk ini diharapkan dapat mempermudah lembaga jasa keuangan dalam menganalisis risiko kredit untuk calon nasabah yang selama ini unbanked dengan memanfaatkan data alternatif.

CEO Tokoscore Herman Widjaja mengatakan, berbagai produk atau layanan ICS diharapkan bisa mempermudah para mitra strategis di industri keuangan menilai kapasitas dan karakter calon peminjam guna menyediakan layanan keuangan ke lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan akses ke layanan keuangan.

Dia menjelaskan, dengan Income Prediction, Tokoscore dapat memberikan prediksi nilai pendapatan dari calon peminjam untuk membantu para mitra strategis di industri keuangan, seperti bank atau fintech, dengan menilai kapasitas dari para calon peminjam. Sedangkan Fraud Flags bisa memberikan informasi jika calon peminjam memiliki aktivitas atau perilaku mencurigakan di platform e-commerce.

“Produk atau layanan Tokoscore dinilai berdasarkan aktivitas transaksi dan pola perilaku calon peminjam di platform Tokopedia, mengedepankan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi peraturan yang berlaku,” ucapnya, kemarin (15/9).

Kedua produk di atas, sambungnya, melengkapi tiga produk yang sudah dirilis sejak awal kehadirannya di tahun lalu, yakni Alternative Credit Scoring, untuk memberikan penilaian berdasarkan data alternatif dari calon peminjam kepada mitra strategis dengan menganalisis profil risiko calon peminjam. Berikutnya, Address Validation dan Phone Validation, untuk memberikan validasi data alamat dan nomor telepon dari calon peminjam untuk membantu proses verifikasi mitra strategis.

Ditegaskan oleh Herman, bahwa seluruh produk dari Tokoscore ini hanya memberikan hasil scoring kepada mitra strategis, tidak pernah dalam bentuk data spesifik demi menjaga kerahasiaan calon peminjam. Mitra strategis dapat memilih produk mana sesuai yang dibutuhkan, diakses secara real time, sehingga bisa membantu membuat keputusan kredit yang cepat dan akurat.

Buka akses permodalan ke UMKM

Direktur Tokoscore Evita Soetjoadi berharap kehadiran layanan tersebut dapat membantu UMKM lokal agar bisa mendapatkan akses modal pengembangan usaha lebih mudah. Pun bagi masyarakat umum bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan dari mitra strategis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Data Bank Dunia mengonfirmasi bahwa Indonesia merupakan satu dari lima negara yang penduduknya paling banyak dikategorikan sebagai unbanked population. Ini menjadi peluang bagi Tokoscore untuk menjalankan misinya, yaitu pemerataan akses finansial kepada semua orang melalui teknologi,” kata Evita.

Tidak disebutkan ada berapa banyak perusahaan yang telah menggunakan jasa alternatif skoring kredit yang disediakan oleh Tokoscore. Evita hanya menyampaikan, dari awal hingga sekarang, semakin banyak perusahaan, terutama di jasa keuangan, seperti BPR dan BPD, yang menyadari diperlukannya alternatif data untuk menilai kelayakan calon nasabah.

“Dari data internal kami, terjadi peningkatan data yang di-assess oleh perusahaan keuangan hingga 40 kali lipat sepanjang 2021. Adapun jumlah klien, meningkat hingga tiga kali lipat pada kuartal tiga tahun ini.”

Perusahaan akan terus mensosialisasikan alternatif skoring kredit ini ke berbagai perusahaan keuangan, termasuk mikro, agar mereka punya daya saing di tengah pesatnya digitalisasi ini.

Tokopedia sendiri merupakan salah satu pemimpin di industri e-commerce di Indonesia. Menurut data iPrice, rata-rata pengunjung bulanan laman Tokopedia mencapai 157,2 juta pada kuartal I 2022. Angka tersebut naik 5,1% dari kuartal IV 2021 yang tercatat 149,6 juta kunjungan.

Data yang besar ini dapat diolah untuk fungsi yang baik, salah satunya untuk permudah perusahaan keuangan dalam menilai kelayakan seseorang sebelum menerima kredit. Data-data alternatif yang digunakan Tokoscore untuk membentuk penilaian, di antaranya nilai jual-beli barang di Tokopedia, relevansi wishlist & kategori produk yang dibeli dengan kebutuhan pinjaman, perbincangan dengan toko, jumlah device, dan banyak lagi.

Data tersebut dianalisis dengan teknologi AI dan algoritma machine learning untuk memperoleh analisa profil risiko calon peminjam.

Skemanya, apabila ada sebuah lembaga jasa keuangan sulit menemukan riwayat peminjam di biro kredit, Toko Score bisa langsung diakses oleh tim credit risk di perusahaan tersebut. Berbagai data points yang dihimpun Toko Score, diharapkan dapat membantu para mitra strategis mendapatkan hasil analisis kredit yang lebih komprehensif. Kelebihan inilah yang menjadi kekuatan Tokoscore dibandingkan pemain sejenisnya.

Layanan skoring kredit terus berkembang

Tidak hanya Tokopedia, sejumlah perusahaan juga terus kembangkan layanan skoring kredit alternatif. Baru-baru ini Amartha meluncurkan Ascore.ai, layanan serupa yang ditargetkan untuk pengguna Individu dan Institusi. Platform skoring Amartha dibangun di atas lebih dari 1 juta database mitra pengusaha ultra mikro yang ada di ekosistemnya selama tujuh tahun terakhir.

Sebelumnya startup SkorLife juga baru debut, setelah mendapatkan pendanaan pra-awal sekitar 32 miliar Rupiah. Startup yang didirikan veteran industri Ongki Kurniawan dan Karan Khetan ini menawarkan aplikasi untuk mengakses dan memantau nilai kredit, laporan kredit, dan data relevan lainnya dari biro kredit nasional. Selain itu sejumlah perusahaan juga tawarkan solusi serupa, misalnya Finantier, Pefindo Biro Kredit, CredoLab, Fineoz, Advance.ai, dan lain-lain.

Layanan skoring kredit alternatif ini dibutuhkan, agar lembaga pembiayaan bisa memperluas cakupan calon nasabahnya, khususnya bagi kalangan undeserved -dan unbankable. Di sisi regulasi, model ini juga sudah memiliki payung hukum dalam Inovasi Keuangan Digital di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Lapkeu GOTO H1 2022: Catatkan Kenaikan Pendapatan dan Kerugian

Senjata GoTo untuk terus mengejar posisi profitabilitas adalah memanfaatkan integrasi antarekosistem grup yang terus dikebut. Perseroan mengedepankan diferensiasi produk, bergeser dari bisnis berbasis insentif, dan hasilnya penggunaan lintas platform meningkat. Perseroan pun mendapat ruang untuk menajamkan fokus, dan pada akhirnya jumlah pelanggan setia meningkat dengan monetisasi bernilai tinggi.

Dalam menuju posisi profitabilitas, sebagai konsekuensinya perseroan harus mengucurkan banyak investasi di awal. Menurut laporan keuangan yang dipaparkan per semester I (H1) 2022, perseroan mengalami rugi diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp13,64 triliun, naik 117,28% yoy. Adapun pada semester I 2022, perseroan mengalami rugi bersih Rp6,28 triliun.

Laporan Keuangan GoTo H1 2022 / DailySocial.id

Sebenarnya, bisnis Gojek dan Tokopedia berjalan cukup bagus sepanjang tahun ini. GOTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,38 triliun, naik 73,32% secara yoy dari Rp1,96 triliun di kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Rinciannya, penghasilan dari imbalan jasa melesat 102,93% secara tahunan menjadi Rp7,99 triliun. Kemudian, imbalan iklan naik 417,77% menjadi Rp1,16 triliun, jasa pengiriman naik 24,33% menjadi Rp907,71 miliar. Imbalan transaksi dan pembayaran kini tercatat Rp424,39 miliar.

Pendapatan Bruto GoTo / DailySocial.id

Namun, pendapatan ini tergerus dari biaya promosi kepada pelanggan yang makin membengkak sebesar 115,27% menjadi Rp7,34 triliun. Sebagai perbandingan, biaya promosi pada pelanggan sebesar Rp3,41 triliun. Kemudian, beban umum dan administrasi naik dari Rp3,84 triliun menjadi Rp5,76 triliun. Beban pengembangan produk naik jadi Rp2,13 triliun dari Rp649,78 miliar.

Beban lainnya, yakni beban penyusutan dan amortisasi sebesar Rp1,54 triliun dari Rp838,82 miliar. Terakhir, beban operasional dan pendukung naik menjadi Rp937,9 miliar dari Rp628,57 miliar.

Target EBITDA disesuaikan dan margin kontribusi breakeven

Manajemen GOTO menyebutkan bahwa perseroan saat ini tengah memiliki prioritas untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas, yang mana kelanjutan peningkatan secara bertahap dalam margin kontribusi dan EBITDA disesuaikan yang akan terjadi pada kuartal-kuartal mendatang.

“Hal ini akan diupayakan dengan oleh tingkat take rate yang membaik, rasionalisasi beban pemasaran, serta identifikasi dan retensi konsumen setia,” ucap Direktur Utama Grup GOTO Andre Soelistyo dalam keterangan resmi.

Untuk kuartal III 2022, perseroan menetapkan pedoman kerja sebagai berikut:

  • GTV kuartalan dalam rentang Rp151 triliun hingga Rp156 triliun
  • Pendapatan bruto kuartalan dalam rentang Rp5,7 triliun hingga Rp6,0 triliun
  • Margin kontribusi sebagai persentase GTV kuartalan dalam rentang -1,3% hingga -1,2%
Nilai Transaksi Bruto (GTV) / DailySocial.id

Sementara untuk target pencapaian impas (breakeven) margin kontribusi, perseroan menetapkan pedoman kerja sebagai berikut:

  • Margin kontribusi Grup GOTO menjadi positif mulai pada kuartal I 2024
  • Margin kontribusi segmen on-demand service menjadi positif pada kuartal I 2023
  • Margin kontribusi segmen e-commerce menjadi positif pada kuartal IV 2023
Nilai Transaksi Bruto unit bisnis GoTo / DailySocial.id

“Pedoman di atas ditetapkan berdasarkan kondisi pasar pada saat ini dan mencerminkan estimasi pendahuluan perseroan, yang keseluruhannya bergantung pada berbagai ketidakpastian, termasuk yang terkait dengan dampak dari pandemi COVID-19.”

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here