Tokopedia Resmikan “PLUS by GoTo”, Paket Berlangganan Ongkos Kirim

Tokopedia memperkenalkan paket berlangganan “PLUS by GoTo”, tawarkan pengiriman bebas ongkir tanpa batas, pemrosesan lebih cepat, layanan prioritas, dan keuntungan eksklusif lain dari mitra strategis grup GoTo, seperti Halodoc dan Vidio. Paket berlangganan ini masih tersedia secara terbatas untuk konsumen Tokopedia yang berlokasi di Pulau Jawa.

Dalam keterangan resmi, Head of Marketplace Grup GoTo Anthony Wijaya menjelaskan, PLUS by GoTo adalah contoh sinergis antarekosistem di dalam grup yang menawarkan nilai tambah kepada pengguna. Ia percaya diri, Tokopedia sebagai satu-satunya pelaku e-commerce yang didukung oleh platform on-demand, dapat menghadirkan layanan yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pengguna.

“Kami percaya semuanya ini akan dapat mendorong kesetiaan pelanggan untuk jangka panjang,” ucapnya, Selasa (23/8).

Head of Product Tokopedia Gabriella Kawilarang menambahkan, pandemi membuat belanja online semakin menjadi pilihan masyarakat. Di sisi lain, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, masyarakat menghadapi berbagai tantangan logistik, salah satunya ongkos kirim.

“Ongkos kirim yang murah bahkan bebas tanpa kuota semakin dibutuhkan banyak masyarakat. PLUS by GoTo hadir sebagai solusi yang bisa mempermudah pengguna berbelanja di Tokopedia tanpa harus memikirkan ongkos kirim,” ujar dia.

Konsumen Tokopedia dapat menggunakan paket berlangganan ini untuk mendapatkan pengiriman bebas ongkir tanpa kuota, termasuk pengiriman same-day dengan waktu pemrosesan pesanan yang lebih cepat, yang sebelumnya belum berlaku untuk benefit bebas ongkir saat ini.

Di samping itu, tersedia rangkaian promosi eksklusif, berupa diskon dan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Di antaranya, diskon untuk pembelian obat dan konsultasi dokter melalui Halodoc dan diskon hingga 99% untuk streaming FIFA World Cup Qatar 2022 melalui Vidio. Selanjutnya, kupon eksklusif Tokopedia NOW! (solusi quick commerce milik Tokopedia), layanan pelanggan prioritas Tokopedia Care, dan lain-lain.

Tokopedia akan terus perbanyak kemitraan strategis dengan grup GoTo untuk memberikan lebih banyak nilai tambah dalam keseluruhan aspek hidup konsumennya. Seluruh fasilitas tersebut dapat dinikmati dengan biaya berlangganan mulai dari Rp150 ribu per enam bulan selama periode promo berlangsung, alias Rp25 ribu per bulan.

“PLUS by GoTo akan tersedia untuk lebih banyak masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dan diperluas untuk mencakup anggota ekosistem grup GoTo lainnya. Kehadiran PLUS by GoTo diharapkan dapat meruntuhkan tembok-tembok penghalang dalam bertransaksi online sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional lewat kanal digital,” tutup Gabriella.

Kesuksesan Amazon Prime

Di vertikal yang sama di level global, sebelumnya sudah lebih dulu menyediakan solusi serupa yang dilakukan oleh Amazon, melalui Amazon Prime sejak pertama kali dirilis di 2005.

Hari ini, keanggotaan Prime lebih dari sekadar pengiriman dua hari gratis. Amazon menggunakan bundling layanan sebagai strategi utama, dengan menambahkan lebih banyak layanan dan lebih banyak konten ke Prime. Selain pengiriman, anggota mendapatkan akses ke musik, film, penyimpanan cloud, dan banyak lagi sebagai bagian dari langganan mereka. Layanan berlangganan ini dinilai sangat sukses karena telah menjaring lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia.

Prime telah menjadi elemen sentral dalam strategi Amazon untuk mengubah industri ritel dan e-commerce sepenuhnya. Tujuan utama dari keanggotaan Prime adalah untuk menciptakan loyalitas. Ketika seorang anggota telah membayar biaya tahunan sebesar $99 atau $10,99 per bulan, dia akan mencoba untuk memaksimalkan utilitas keanggotaan berbayar mereka semaksimal mungkin.

Di dunia berlangganan, inilah disebut “The Golden Subscription Handcuffs” dan hasilnya, anggota Prime menggunakan uang tiga kali lebih banyak daripada non-anggota di Amazon — ini selain harga keanggotaan. Beberapa peneliti mengatakan bahwa Amazon menggunakan algoritma untuk menawarkan produk yang lebih murah bagi pelanggan saat mencari secara online sementara membuatnya lebih mahal untuk non-anggota – hanya untuk membuat non-anggota mendaftar untuk berlangganan.

Prime mempermudah pelanggan untuk berbelanja online dan menghilangkan salah satu masalah terbesar e-commerce: Biaya pengiriman. Ini menurunkan hambatan pembelian bagi pelanggan yang menghargai Amazon dengan melakukan sebagian besar pembelian mereka dengan mereka. Ini mungkin juga menjadi penjelasan mengapa 60% belanja online Amerika dan 43% Inggris dilakukan di Amazon.

Strategi meningkatkan loyalitas

Membuat paket berlangganan merupakan salah satu cara menjaga loyalitas pengguna, termasuk retensi. Karena aspek ini penting bagi keberlanjutan bisnis, makanya berbagai perusahaan membuat langkah serupa, bahkan ada startup khusus yang menggarap soal loyalitas konsumen.

Akan tetapi, dalam tulisan DailySocial.id sebelumnya, kehadiran program loyalitas seharusnya jadi jawaban untuk sebuah kesetiaan. Namun kondisi yang terjadi malah sebaliknya, pengguna mempertimbangkan “bonus” dari setiap transaksi yang dilakukan. Efeknya, perusahaan harus terus menawarkan sesuatu yang menarik agar konsumen tetap setia. Alhasil jadi salah kaprah bagi implementasi program loyalitas karena menimbulkan ketergantungan yang tidak bisa dihindarkan untuk bisa mendapat pengguna.

Co-founder & CEO Member.id Marianne Rumantir menilai, mendapatkan pelanggan yang loyal tak diperoleh dari program loyalitas pengguna, tetapi dari produk dan layanan perusahaan itu sendiri. Dijelaskan lebih jauh, saat ini ada yang namanya transactional loyalty dan emotional loyalty.

Transactional loyalty biasanya ada pada saat brand sedang ada diskon atau murah, sedangkan emotional loyalty adalah kondisi di mana pelanggan tetap loyal kepada brand tertentu meskipun harganya naik. Alasannya karena pelanggan sudah percaya ke brand itu, dari segi produk dan layanan.

“Untuk program diskon dan cashback misalnya, ini seharusnya dianggap sebagai program akuisisi bukan untuk program retensi. Diskon dan cashback biasa [dan seharusnya] ditawarkan untuk mendapatkan member/user sebanyak-banyaknya di awal, namun setelah itu ada customer journey selanjutnya di mana seharusnya loyalty program bisa menyediakan benefit-benefit lain untuk menghargai konsumennya di luar diskon/cashback. Di sini loyalty program digunakan sebagai retention program,” jelas Marianne.

Program loyalitas pengguna merupakan program investasi jangka panjang yang berkaitan dengan hubungan baik layanan atau brand dengan pengguna. Di dalam sistemnya, selain bisa menumbuhkan pengguna, program ini bisa digunakan untuk menangkap feedback, melihat gambaran demografi, dan melacak minat pengguna. Seharusnya program ini mengambil peranan penting dalam perjalanan pertumbuhan bisnis.

Marianne berpendapat, ada beberapa tantangan terkait dengan program loyalitas pengguna yang ada di Indonesia saat ini. Dua di antaranya adalah sosialisasi soal program yang kurang menyeluruh dan banyaknya program loyalitas pengguna yang tidak memiliki customer journey yang jelas.

The best loyalty program is the one that has a well-designed customer journey. Customer journey ini kalo saya gambarkan ada 4 phase: Aspiration. Earning, Benefit, Rewards. Di masing-masing phase ada unsur-unsur yang harus dirancang dan dieksekusi dengan baik tergantung brand dari industri masing-masing,” ujar Marianne.

Pada intinya, menurut Marianne, untuk bekerja dengan baik program loyalitas pengguna harus diikuti dengan produk yang dibutuhkan, harga yang sesuai pasar, dan tingkat layanan.

Application Information Will Show Up Here

Lakukan “Cross-Selling Platform”, Layanan GoFood Kini Tersedia di Tokopedia

GOTO mengumumkan tersedianya layanan GoFood di dalam aplikasi Tokopedia. Pada tahap awal peluncuran, GoFood baru dapat dinikmati oleh pelanggan Tokopedia di wilayah Jabodetabek, kemudian digulir ke kota-kota lainnya secara bertahap.

Strategi cross-selling ini merupakan langkah lanjutan yang dilakukan antara Gojek dan Tokopedia, sebelumnya kedua perusahaan mengintegrasikan layanan loyalitas Gopay Coins, setelah sukses menghadirkan ekosistem finansial dan logistik ke dalam aplikasi Tokopedia.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan GOTO hari ini (11/8), pelanggan Tokopedia dapat menikmati beragam menu kuliner favorit dari merchant GoFood pilihan dengan mudah. Pun bagi merchant GoFood, mereka dapat meningkatkan jumlah transaksinya sejalan dengan semakin luasnya akses kepada konsumen melalui Tokopedia.

Mengutip dari riset Tenggara Strategics yang diterbitkan Juni 2022 menyebutkan, GoFood adalah penyedia layanan pesan antar makanan online yang paling diingat (top of mind) konsumen. Di sisi lain, berdasarkan hasil riset LD FEB UI, yang diumumkan pada akhir tahun lalu menyatakan bahwa pendapatan mitra UMKM GoFood pada 2021 rata-rata meningkat sebesar 66% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur sekaligus Head of Food and Indonesia Sales & Ops GoTo Cathrine Hindra Sutjahyo mengatakan, inovasi ini adalah langkah awal dari salah satu strategi sinergi di ekosistem GoTo, dengan memperluas akses pelanggan, mitra, dan merchant di platform-platform yang tergabung ke dalam ekosistem.

“Pengembangan layanan GoFood di Tokopedia ini menjadi tahap pertama dalam menghadirkan pengalaman lebih menyenangkan bagi konsumen dalam menjelajah ragam kuliner GoFood melalui Tokopedia. Harapan kami, kehadiran GoFood di Tokopedia dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan terbaik dari Grup GoTo [..],” kata Cathrine.

Direktur sekaligus Head of Marketplace GoTo dan CEO of Marketplace Tokopedia Anthony Wijaya turut memberikan pernyataannya. Dia bilang, kategori Makanan dan Minuman terus menjadi salah satu kategori yang paling laris di Tokopedia selama pandemi. Kehadiran layanan GoFood di Tokopedia dapat memperkaya pilihan pengguna dalam memenuhi kebutuhan kuliner, tanpa perlu berpindah aplikasi.

“Dengan layanan ini, Tokopedia berharap sinergi dalam ekosistem Grup GoTo bisa semakin memberdayakan UMKM lokal di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.

Pada tahap peluncuran ini, layanan GoFood di Tokopedia dapat dinikmati oleh pelanggan Tokopedia di wilayah Jabodetabek. Selanjutnya, layanan ini akan dikembangkan lebih lanjut dan diperluas untuk menjangkau pelanggan di berbagai wilayah.

Layanan GoFood di Tokopedia dapat diakses melalui widget yang ditampilkan di laman utama aplikasi Tokopedia (versi 2.188 dan selanjutnya untuk iOS, versi 3.182 dan selanjutnya untuk Android) yang dapat diperbarui atau diunduh.

Pengalaman yang ditawarkan tak jauh berbeda, seperti kalanya konsumen memesan makanan melalui aplikasi Gojek. Konsumen cukup mengunjungi halaman restoran melalui halaman utama layanan GoFood di Tokopedia dan mencari makanan yang diinginkan.

Lalu, konsumen klik “Pesan” pada makanan yang diinginkan dan atur pelengkap pada makanan yang diinginkan. Selanjutnya masuk ke halaman checkout dan memilih metode pembayaran sesuai keinginan, selayaknya belanja di marketplace Tokopedia. Pesanan akan diproses ketika pembayaran diterima.

Investasi GoTo di cross-selling platform

Sebelumnya, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan ada tiga prioritas yang menjadi fokus utama perusahaan ke depan, yakni pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan, fokus pada percepatan, dan profitabilitas perusahaan, serta meningkatkan sinergi platform dalam ekosistem.

Untuk mencapai profitabilitas, Andre menyebutkan perusahaan akan terus melakukan efisiensi operasional dan meningkatkan monetisasi sebagai sumber pendapatan. Sinergi ekosistem yang ia maksud, menggabungkan ketiga platform (on-demand, e-commerce, dan fintech) untuk memberikan nilai tambah bagi mitra dan konsumen.

Lebih lanjut, strategi cross-selling antar platform ini merupakan bentuk sinergi ekosistem, mencakup GoPay dan produk pembiayaan konsumen ke platform Tokopedia, peluncuran sistem poin penghargaan tunggal GoPay Coins, dan peningkatan pengalaman hyperlocal dengan mengintegrasikan Tokopedia dengan armada logistik on-demand Gojek.

Dengan strategi ini, menurut Andre, GoTo mampu membukukan kinerja yang cemerlang pada kuartal I 2022. Pertumbuhan pendapatan bruto kuartal I 2022 mencapai 53% secara yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nilai transaksi bruto (gross transaction value atau GTV) sebesar 46%.

Rugi EBITDA yang disesuaikan turun 14 basis poin menjadi Rp5,4 triliun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q4 2021) sebesar Rp 6,2 triliun. Angka tersebut mencerminkan adanya tren penurunan kerugian berkat upaya monetisasi perusahaan yang lebih baik serta optimalisasi biaya pengeluaran.

“Di Gopay Coins kami akan banyak berinvestasi agar nantinya menjadi one unified loyality karena sekarang pengguna Gojek dan Tokopedia itu adalah pengguna dari GOTO. Langkah ini akan jadi bentuk investasi kami terhadap produk-produk yang bisa bantu kami percepat misi jadi multi platform users. Jadi dampaknya, semakin banyak pengguna Gopay, maka berdampak percepatan cross-selling platform. Kami akan terus tambah tools-tools pendukungnya,” tutup Andre.

Application Information Will Show Up Here

7 Aplikasi untuk Jual Beli Barang Bekas Terbaik di Android

Kecanggihan teknologi memang benar-benar menambah kemudahan hidup. Misalnya saja ketika kamu punya benda di rumah yang tak lagi terpakai tapi masih bagus untuk digunakan. Barangkali juga kamu butuh sesuatu tapi demi menghemat budget mencari barang  dengan harga lebih terjangkau.

Dulu mungkin kita harus ke pasar loak atau sejenisnya untuk menawarkan atau membeli barang bekas yang sebenarnya masih layak. Sekarang gak perlu jauh-jauh, cukup di rumah saja kamu sudah bisa menjual dan membeli barang dengan aplikasi-aplikasi ini.

Berikut DailySocial.id sebutkan beberapa aplikasi terbaik yanga kan membantu kamu menawarkan barang dagangan kamu baik itu barang bekas, maupun baru.

OLX

Aplikasi OLX
Sampai barang-barang mewah pun bisa kamu jual disini (google play)

Aplikasi ini memudahkan kamu menemukan barang kebutuhan maupun menjualnya lebih mudah karena sudah terkategorisasi. OLX membuka kesempatan berbagai jenis barang dari kebutuhan peralatan rumah tangga sehari-hari sampai rumah.

Barangkali kamu sedang mencari kendaraan seperti mobil namun budget terbatas, coba saja lihat dulu di aplikasi ini. Barangkali yang bekas pakai namun cukup layak ternyata memikat hatimu.

Carousell: Sell and Buy

Aplikasi Carousell
Jual beli barang bekas dengan mudah (google play)

Carousell adalah platform marketplace / iklan baris komunitas  yang memungkinkan kamu membeli & menjual segala sesuatu mulai dari fashion, produk kecantikan, ponsel, komputer, furnitur, buku, barang mewah, mobil, sepeda, rumah & layanan jasa rumah tangga.

Para penjual pun akan diberikan keleluasaan dalam menjual barang. Penjual bisa menuliskan keyword pada barang agar pembeli lebih mudah melacak barang yang dijual.

Tokopedia

Aplikasi Tokopedia
Dari barang bekas sampai baru dan official tersedia (google play)

Jutaan item terjual di Tokopedia. Transaksi jual beli dilakukan hampir setiap hari mulai dari barang baru hingga barang bekas yang murah. Oleh karena itu, Tokopedia masuk dalam daftar aplikasi belanja berbagai barang  terlaris di Indonesia.

Pembeli akan dimanjakan dengan  notifikasi bawaan Tokopedia untuk setiap diskon. Tidak ada yang harus dicari? Jangan khawatir, kamu dapat menambahkan daftar kebutuhan yang kamu cari dengan fitur wishlist.

Bukalapak

Aplikasi Bukalapak
Bukalapak mudah bayarnya (google play)

Beli barang bekas tidak ribet? kamu bisa menjadikan Bukalapak sebagai pilihan yang tepat. Pasalnya, aplikasi belanja barang bekas ini juga menyediakan semua barang yang kamu butuhkan. Mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal.

Aplikasi ini juga sudah menyediakan berbagai jenis pembayaran BukaDompet, transfer Bank, Mandiri ClickPay, BCA KlikPay, CIMB Cliks, Alfa Group, Indomaret, kartu kredit VISA dan Mastercard.

Shopee

Aplikasi Shopee
Salah satu aplikais jual beli paling banyak digunakan di Indonesia (google play)

Bisa dikatakan di antaranya banyak aplikais jual beli, Shopee ini begitu lengkap. Kamu bisa menjual barang barur hingga bekas dan membelinya dengan berbagai kelompok harga. Tak hanya itu, pengguna bahkan bisa membeli dan menjual makanan juga.

Sering menyediakan promo potongan ongkir dan harga, aplikasi ini begitu ramai digunakan masyarakat di Indonesia saat ini.

Maujual

Aplikasi Maujual
Aplikasi jual beli khusus HP (google play)

Maujual adalah aplikasi khusus untuk menjual ponsel. Dalam aplikasi ini kamu dapat mengetahui tren harga HP terbaru yang akan dijual. Kamu juga tidak perlu khawatir mencari calon pembeli ponsel bekas jika  menggunakan aplikasi ini.

Di Maujual ada layanan kurir instan. Kurir akan mengambil ponsel bekas yang kamu jual dan mengirimkannya ke pembeli. Hasil dari penjualan kemudian akan langsung masuk ke akun crypto atau rekening bankmu.

Rumah.com

Aplikasi Rumah.com
Aplikasi khusus jual beli rumah (google play)

Aplikasi  Rumah.com memberimu akses ke rumah yang dijual, kondominium disewa, dan berbagai properti di Indonesia. Properti komersial (misalnya ritel, mal, ruko, kantor, properti industri, dan bahkan tanah) juga tersedia.

Kamu dapat dengan mudah menyesuaikan pencarian untuk menemukan properti yang sesuai dengan kriteriamu, dan aplikasi akan menampilkan peta properti terdekat berdasarkan lokasimu saat ini.

Itulah rekomendasi aplikasi jual beli barang bekas menurut DailySocial. Aplikasi di atas sudah banyak digunakan dan dipercaya dalam bertransaksi. Meski demikian, kamu tetap harus waspada ya seterjamin apapun aplikasi di atas.

Tokopedia Meluncurkan Produk Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap

Tokopedia resmi meluncurkan produk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). Platform marketplace ini menggandeng PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk produk konvensional dan PT Bahama TCW Investment Management untuk produk syariah.

Sebelum ini, Tokopedia telah menyediakan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) yang terdiri dari 100% instrumen pasar uang. Tokopedia bekerja sama dengan PT Syailendra Capital untuk produk konvensional dan PT Mandiri Manajemen Investasi untuk produk syariah.

Berdasarkan pantauan DailySocial.id di aplikasi Tokopedia, pihaknya juga akan segera menghadirkan produk Reksa Dana Saham. Adapun, Tokopedia didukung oleh Bareksa sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sejak hadir pada Mei hingga Juni 2022, kami melihat transaksi RDPT naik di sejumlah wilayah, seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Cirebon. Kami akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis untuk mendorong inklusi keuangan dalam negeri,” ungkap Head of Investment and Insurance Tokopedia Ruth Afrita dalam keterangan resminya.

Di samping itu, lanjutnya, masyarakat dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan semakin banyaknya opsi di Tokopedia. Masyarakat dapat mengenali profil risiko investasi dan membangun disiplin untuk berinvestasi setiap bulan.

Berdasarkan data perusahaan, jumlah pengguna Tokopedia Reksa Dana naik hampir 1,5 kali lipat pada Juni 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Dengan pencapaian ini, perusahaan melihat adanya peningkatan minat masyarakat terhadap instrumen investasi digital.

“Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dan memiliki diversifikasi portofolio produk investasi cukup luas, kami menyambut baik kemitraan strategis dengan Tokopedia untuk memperluas distribusi produk investasi dan menjawab tingginya minat investasi iIndonesia di berbagai efek dan instrumen pasar keuangan melalui kanal digital,” tambah Direktur Bahana TCW Investment Management Danica Adhitama.

Pasar reksa dana

Sebagai informasi, RDPT adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan minimum pengelolaan dana sebesar 80% pada obligasi. RDPT dinilai cocok bagi investor yang punya tujuan investasi jangka pendek-menengah dengan periode optimal investasi 1-3 tahun.

Selain itu, level risikonya terbilang rendah-sedang dan cocok bagi investor yang memiliki profil risiko dengan toleransi moderat. Sementara, RDPU dinilai menjadi instrumen investasi tepat bagi investor pemula yang memiliki tujuan jangka pendek karena memiliki level risiko rendah.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor reksa dana di Indonesia per Mei 2022 mencapai 8,18 juta atau naik 19,47% dibandingkan periode akhir 2021 yang jumlahnya 6,84 juta investor.

Selain Tokopedia, platform marketplace lain yang menawarkan produk investasi reksa dana adalah Bukalapak. Produk ini hadir lewat aplikasi BMoney yang diluncurkan Bukalapak melalui anak usaha PT Buka Investasi Bersama (BIB), bersama PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk.

Sekadar informasi, Ashmore mengakuisisi 20% saham Buka Investasi Bersama pada 2020. Perusahaan berupaya membidik kalangan underserved dan UMKM yang tercermin dari sebagian besar pengguna Bukalapak. Adapun, Buka Investasi Bersama telah mengantongi izin APERD yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Application Information Will Show Up Here

Dukung Talenta Digital Indonesia, START Summit 2022 Tokopedia Usung Tema Driving Innovation At Scale

Tokopedia melalui Tokopedia Academy kembali menggelar START Summit 2022 – konferensi teknologi tahunan Tokopedia – pada (16/07). START Summit 2022 dihadirkan sebagai bentuk komitmen Tokopedia untuk mengembangkan potensi talenta digital Indonesia. Konferensi teknologi besutan Tokopedia ini dilangsungkan demi membangun industri teknologi tanah air serta menyokong upaya pemerintah untuk memenuhi prediksi kurangnya 9 juta talenta digital di tahun 2030.

Leontinus A. Edison, Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia, dilansir dari Virtual Media Briefing untuk START Summit 2022 (15/07) menyatakan bahwa, “Tokopedia berfokus untuk mengembangkan talenta digital melalui berbagai macam upaya dibawah payung besar yakni Tokopedia Academy. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyelenggarakan START Summit.”

Menyongsong Tema Driving Innovation At Scale

START Summit adalah konferensi teknologi tahunan yang diselenggarakan oleh Tokopedia yang mana tahun ini mengusung Tema Driving Innovation At Scale. START Summit Tahun 2022 diharapkan mampu menjadi wadah berbagi pengalaman, solusi, inovasi, serta ladang networking bagi para talenta digital Indonesia. Melalui START Summit 2022, Nakama –sebutan karyawan Tokopedia– akan membahas bagaimana cara Tokopedia dalam memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan masalah dalam skala besar (at scale).

“Harapannya, apa yang kami bagikan di sini dapat memantik terciptanya berbagai inovasi-inovasi baru yang solutif untuk sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia,” papar Leontinus.

START Summit 2022 mengundang puluhan pembicara ahli dengan pembahasan yang berpusat pada Core Engineering, Data, Infrastructure and Productivity, Front-End, serta Security/Data Protection and Privacy Office/Risk. Pembicara ahli tersebut di antaranya adalah Leontinus, CTO Tokopedia Herman Widjaja, COO Tokopedia Melissa Siska Juminto, serta SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia Leny Suwardi.

Engineering Manager Tokopedia, M. Ilham Jamaludin, salah satu pembicara START Summit 2022 yang membahas Stabilitas Aplikasi, menjelaskan, “Peserta START Summit 2022 bisa memperoleh ilmu berdasarkan praktik nyata Nakama, berbagi ide inovasi yang solutif, serta networking dengan sesama pegiat teknologi hingga para ahli.”

Mengembangkan Talenta Digital melalui Tokopedia Academy

 

START Summit 2022 Tokopedia
START Summit 2022 Tokopedia

Tokopedia merupakan perusahaan teknologi yang inklusif di mana siapapun dapat berkarya melalui teknologi. Untuk mendukung hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh Tokopedia adalah dengan mengembangkan Tokopedia Academy.

Tika Widiati, Software Engineer Lead Tokopedia dan salah satu pembicara mengenai API Monitoring di START Summit 2022,  memaparkan, “Lewat Tokopedia Academy, dalam hal ini START Summit, seluruh pegiat teknologi di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkolaborasi dan mendapatkan kurikulum yang relevan terkait teknologi, langsung dari para ahli di bidangnya.”

START Summit merupakan salah satu inisiatif di bawah naungan Tokopedia Academy dan menjadi upaya Tokopedia mewujudkan pemerataan pengetahuan lewat teknologi. START Summit 2022 dapat diakses masyarakat secara gratis oleh siapa saja. Acara tahunan bertema teknologi terbesar dari Tokopedia ini dilangsungkan secara virtual dan dapat diakses melalui kanal Tokopedia Play, situs web Tokopedia Academy, akun YouTube resmi Tokopedia, dan akun YouTube resmi Inside Tokopedia

Rangkaian Program Menarik Tokopedia Academy

Selain START Summit, Tokopedia Academy memiliki sederet program lain yakni START Women in Tech (konferensi teknologi untuk talenta digital perempuan), START CX First Summit (konferensi tentang customer experience), kerja sama dengan pihak universitas dengan pembuatan pusat AI, serta Tokopedia Goes to Campus

Tidak hanya itu, Tokopedia Academy bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui SIBERKREASI, menghadirkan Tokopedia NextGen. Tokopedia Academy juga mengadakan program Magang Bersertifikat dan Hackathon DevCamp sebagai kolaborasi dengan program Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek RI.

GoTo Tambah Modal ke Sejumlah Anak Usaha

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) mengumumkan pengambilalihan saham pada sejumlah anak usaha untuk melakukan penambahan modal.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, PT Tokopedia mengambil alih sebanyak 58.400 saham baru milik PT Semangat Bambu Runcing (SBR) sebanyak 58.400 dengan nilai Rp58,4 miliar.

Kemudian, Semangat Bambu Runcing menyerap 18.400 saham baru dari PT Roda Bangun Selaras (RBS) senilai Rp18,4 miliar. Dan, Roda Bangun Selaras melakukan aksi serupa terhadap 18.400 saham baru atau Rp18,4 miliar milik PT Adi Sarana Logistik (ASL).

Corporate Secretary GoTo R. A Koesoemohadiani mengatakan bahwa seluruh aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan modal untuk anak usaha.

Sementara dalam keterbukaan informasi secara terpisah, Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati mengatakan bahwa penambahan modal ini diperlukan agar Adi Sarana Logistik dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan.

Sekadar informasi Adi Sarana Logistik merupakan anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (IDX: ASSA) dengan kepemilikan 40% saham. Perlu diketahui, saham anak usaha Adi Sarana Armada, yakni Anteraja dan Autopedia, dimiliki oleh Komisaris Utama GoTo Garibaldi ‘Boy’ Thohir.

Modal usaha di Vietnam

Selain itu, GoTo juga mengumumkan telah menyuntik modal tambahan ke anak usahanya di Vietnam, yakni Go Car Technology Company Limited (GoCar Ltd) melalui Viet Lotus International Joint Stock Company (Viet Lotus) senilai VND140,6 miliar atau setara $6,2 juta.

Saat ini, GoCar Ltd dimiliki sepenuhnya melalui perusahaan induk Viet Lotus sebesar 100%, sedangkan 49% kepemilikan saham Viet Lotus dipegang oleh GoTo.

Kilas balik singkat, tahun lalu Gojek melakukan divestasi bisnisnya di Thailand ke AirAsia agar dapat fokus di pasar Vietnam dan Singapura. Kala itu, Kevin Aluwi yang masih menjabat sebagai CEO Gojek mengatakan pihaknya tidak dapat berkomitmen penuh dengan resource yang dimiliki di sana.

Berdasarkan laporan tahunan GoTo, layanan GoCar telah meluncur di Vietnam pada Agustus 2021, sedangkan layanan GoTaxi dan GoCar XL tersedia di Singapura pada Mei dan November 2021.

Adapun data OECD mencatat perekonomian Singapura memimpin pertumbuhan di Asia Tenggara dengan pertumbuhan PDB sebesar 7,6% di 2021, sedangkan Vietnam sebesar 2,6% di periode yang sama.

Sebagaimana diketahui, GoTo sejak awal berambisi untuk memperkuat infrastruktur dan ekosistem hyperlocal di Asia Tenggara melalui tiga anak usahanya, yaitu Gojek (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), dan GoTo Financial (fintech).

Dengan strategi ini, GoTo berupaya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dengan biaya ekonomis berkat supply dan demand yang berdekatan satu sama lain. Ini menjadi salah satu kekuatan GoTo dengan mengoptimalkan jaringan mitra pengemudi, merchant, dan logistiknya.

Application Information Will Show Up Here

Sri Sultan Hamengku Buwono X Resmikan Tokopedia Care Ramah Difabel di Yogyakarta

Pusat layanan pengguna Tokopedia Care diresmikan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada (15/06). Dengan adanya peresmian ini, Tokopedia berusaha memperkuat basis layanan bagi konsumen yang berada di Kota Pelajar sekaligus menebar lapangan pekerjaan bagi talenta digital terbaik.

Selain dihadiri oleh Vice-Chairman and Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, serta Senior Vice President of Sales Operation and Product Tokopedia, Rudy Dalimunthe. Acara ini juga diresmikan secara langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Pemerintah DIY mengapresiasi Tokopedia yang mendirikan Tokopedia Care di Yogyakarta. Semoga pusat layanan pengguna ini dapat terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Hadirnya Tokopedia Care Yogyakarta juga bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk talenta terbaik di DIY, termasuk perempuan dan difabel,” ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Leontinus mengungkapkan alasan dibalik layar pendirian Tokopedia Care di Yogyakarta adalah jumlah konsumen Tokopedia di Yogyakarta mengalami lonjakan dua kali lipat selama kuartal I 2020. Sehingga, dengan hadirnya Tokopedia Care bisa mempermudah masyarakat DIY mendapatkan layanan yang terbaik.

Selain itu, Tokopedia Care Yogyakarta membentangkan peluang kerja seluas-luasnya untuk talenta digital terbaik DIY dan sudah berhasil memberdayakan lebih dari 900 talenta digital, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.

“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, talenta adalah aset terbesar perusahaan dan Tokopedia percaya, siapa pun dapat berperan dalam upaya mewujudkan misi besar untuk Indonesia, yaitu pemerataan ekonomi secara digital,” jelas Leon.

Meningkatkan kesetiaan konsumen melalui Tokopedia Care

Sebagai marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia juga mengedepankan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di setiap inisiatifnya, tidak terkecuali dalam layanan Tokopedia Care.

“Tokopedia menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang mengimplementasikan digital customer service atau layanan pengguna yang sepenuhnya berbasis digital,” tambah Rudy.

Adapun, layanan Tokopedia Care merupakan salah satu wujud strategi bisnis Grup GoTo untuk meningkatkan kesetiaan konsumen dalam bertransaksi di ekosistem GoTo. Melalui layanan ini, pengguna Tokopedia dapat mengakses dan menyelesaikan segala kendala secara cepat, tepat dan transparan melalui layanan 24/7 Tokopedia Care yang tersedia lewat berbagai kanal digital, termasuk chatbot, live chat, media sosial, email hingga pusat resolusi.

Dengan selalu memberikan upaya terbaik kepada penggunanya membuat Tokopedia berhasil mencapai penghargaan di sepanjang 2021. Beberapa di antaranya, ajang Indonesia Customer Service Quality (ICSQ) Award 2021, Contact Center World 2021 (Asia Pacific Level), Contact Center World 2021(Global Level) dan CX Excellence Asia Award 2021 di berbagai kategori.

Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif

Sementara guna mendukung lingkungan kerja yang inklusif, Tokopedia Care Yogyakarta dilengkapi dengan sederet fasilitas yang mendukung produktivitas tim dari berbagai latar belakang.

“Gedung Tokopedia Care memiliki infrastruktur yang ramah difabel. Mulai dari meja khusus pengguna kursi roda, jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal hingga mushola dan kamar kecil yang dirancang khusus untuk difabel,” jelas Senior Vice President of Sales Operation and Product Tokopedia, Rudy.

Kemudian untuk mempermudah pelaku UMKM Yogyakarta dalam mengembangkan usaha, Tokopedia Care nantinya akan dilengkapi dengan Merchant Engagement Hub yang bisa digunakan bagi pelaku UMKM untuk berkumpul, berkonsultasi dengan tim Tokopedia Care dan mengikuti berbagai program edukasi lainnya.

GoTo Akan Tambah Modal Lewat “Private Placement”

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 118 miliar lembar saham seri A dengan nilai Rp1 per saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen GoTo mengatakan bahwa dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa.

Adapun, pelaksanaan private placement ini akan menunggu perseteujuan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) yang akan digelar pada 28 Juni 2022. Belum ada keterangan mengenai waktu pelaksanaan private placement ini. Namun, periode pelaksanaannya akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun sesuai dengan ketentuan Pasal 25 POJK No. 22.

“Tujuan penambahan modal ini adalah dalam rangka mengembangkan kegiatan perseroan dan memperkuat posisi permodalan perseroan,” demikian pernyataan manajemen GoTo Group beberapa waktu lalu.

Apabila pelaksanaan PMTHMETD sudah efektif, persentase kepemilikan saham akan terdilusi sebesar maksimum 9,09%. Pelaksanaan aksi korporasi ini juga tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Tambahan modal

Langkah GoTo untuk mencari tambahan modal baru, memberi sinyal terkait rencananya untuk dual listing. Padahal, belum lama ini, GoTo baru mencatatkan penawaran umum saham perdana di BEI pada Maret lalu.

Dalam prospektus IPO GoTo, GoTo berencana melantai di bursa negara lain, di antaranya adalah New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX), atau London Stock Exchange (LSE).

Di samping itu, perusahaan juga memiliki rencana besar untuk membangun hyperlocal melalui tiga anak usahanya, yakni Gojek (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), dan GoTo Financial (fintech). Dengan strategi ini, GoTo berupaya mengakselerasi pertumbuhan pengguna baru, user engagement, dan penetrasi produk yang baru diluncurkan.

Dari dana hasil IPO tersebut, sebanyak 30% akan digunakan oleh perusahaan, 25% dialokasikan untuk PT Dompet Anak Bangsa (GoPay), dan sekitar 5% untuk PT Multifinance Anak Bangsa (bagian dari GoFinance).

Per September 2021, GoTo mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,40 triliun dan kerugian besar sebesar Rp11,58 triliun. Adapun, total aset GoTo tercatat sebesar Rp158,17 triliun.

Saat ini harga saham GoTo tercatat berada di level Rp290-300 per saham.

Peluang Platform Car Marketplace “Autopedia” Masuk ke Ekosistem GoTo

Baru-baru ini, Garibaldi ‘Boy’ Thohir resmi menggenggam saham PT Tri Adi Bersama (Anteraja) sebesar 10 persen senilai Rp70,55 miliar. Kini, Boy Thohir kembali dikabarkan akan membeli 5-10 persen saham milik PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (IDX:ASLC).

Baik Anteraja dan Autopedia sama-sama merupakan anak usaha dari PT Adi Sarana Armada Tbk (IDX: ASSA). Sementara, Boy tercatat sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) yang mana juga baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Akuisisinya terhadap saham Anteraja otomatis membawa perusahaan logistik tersebut ke dalam ekosistem raksasa milik GoTo. Tentu aksi korporasi ini akan sejalan dengan strategi hyperlocal yang tengah digenjot oleh GoTo.

Berdasarkan paparan publik beberapa waktu lalu, Co-founder dan CEO GoTo Andre Soelistyo menyebut akan menggunakan dana IPO untuk mengeksekusi strategi hyperlocal lewat tiga anak usaha, yakni Gojek (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), dan GoTo Financial (fintech). Pada lini ride-hailing dan e-commerce, logistik memainkan peran yang sangat penting.

Ekosistem digital GoTo / Sumber: IndoPremier

Lalu bagaimana dengan Autopedia?

Penjualan mobil O2O

Jika melihat model bisnisnya, Adi Sarana saat ini punya posisi kuat di sektor otomotif lewat tiga pilar bisnis, yakni JBA Indonesia, Caroline.id, dan Cartalog.

JBA merupakan platform lelang kendaraan, baik online maupun offline, yang didukung 34 jaringan lelang offline di seluruh Indonesia. Sebagian besar menyasar B2B yang melibatkan perusahaan pihak ketiga, yakni pembiayaan dan diler. Cartalog adalah platform untuk engine berbasis teknologi AI yang menyediakan daftar harga kepada seluruh pemain di industri otomotif, khususnya penjual dan pembeli mobil bekas.

Kemudian, Caroline.id adalah marketplace C2C dan B2C yang menghubungkan pembeli dan penjual mobil bekas dengan harga transparan. Melalui platform ini, penjual dapat mengirimkan appraisal untuk menilai, melakukan listing, dan memproses mobil yang akan dijual. Di ranah B2C, Caroline.id bersaing dengan sejumlah pemain, seperti Carro, OLX, dan Carsome.

Per kuartal ketiga 2021, JBA Indonesia telah melelang sebanyak 75.000 unit kendaraan, lebih dari 20.000 pengguna, dan lebih dari 50.000 unduhan di Google Play Store. Caroline mencatat transaksi lebih dari 100 unit mobil, dan memiliki 1.000 unduhan aplikasi di Play Store, sedangkan Cartalog masih 5.000 unduhan.

Berdasarkan wawancara dengan DailySocial.id tahun lalu, Direktur Adi Sarana Armada Jany Candra mengatakan tengah fokus memperkuat digitalisasi pada tiga pilar bisnisnya dan meningkatkan ekosistem otomotif berbasis digital yang terintegrasi dengan teknologi terkini. Autopedia juga tengah membidik untuk menjadi O2O untuk mobil bekas lewat brand Caroline dan JBA.

“Saat ini, kami masih fokus untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada dan memperkuat fundamental perusahaan dengan melakukan inovasi-inovasi teknologi berbasis digital. Namun, kami masih harus lihat perkembangan bisnis ke depan jika bicara kemungkinan kolaborasi dengan platform yang punya ekosistem digital besar,” ujarnya kepada DailySocial.id.

Jika benar masuk ekosistem GoTo, skenario yang cukup memungkinkan adalah mengintegrasikan layanan yang dimiliki Adi Sarana ke platform Tokopedia yang juga sudah merambah ke penjualan mobil baru maupun bekas. Ekosistem raksasa yang dimiliki GoTo memungkinkan Adi Sarana untuk memperluas channel penjualan mobilnya.

Salah satu kolaborasi Tokopedia yang sudah berjalan adalah bersama Carro. Carro mencatat tren pembelian mobil secara contactless mengalami peningkatan 100% dari bulan ke bulan. Per September 2020, sebanyak tiga dari sepuluh mobil terjual, terjadi secara contactless.

Selain itu, platform car marketplace juga bisa menjadi alternatif bagi mitra pengemudi Go-Car yang mungkin membutuhkan bantuan pengadaan armada. Seperti diketahui, platform serupa Autopedia biasanya juga bekerja sama dengan lembaga pembiayaan untuk pembelian mobil bekas — atau kegiatan tukar-tambah.

Bisnis car marketplace berkembang pesat

Di Indonesia, bisnis car marketplace berkembang dengan baik dengan model bisnis C2B2C. Beberapa platform yang telah melayani pasar ini di antaranya Carsome, Carro, Moladin, OLX Autos, sampai dengan yang paling baru ada Broom. Selain memberikan platform, mereka juga bertindak untuk membeli dan menjual mobil bekas langsung dari/ke pelanggan.

Di industri jual-beli kendaraan bekas memang masih ada sejumlah tantangan klasik yang dihadapi pelakunya. Mulai dari fragmentasi pasar, transparansi harga, inventarisasi produk, sistem inspeksi, sampai dengan kemudahan dalam pembiayaan. Setiap bermain berlomba-lomba untuk menyajikan solusi terbaik dalam menyelesaikan isu tersebut.

Yang Perlu Diketahui tentang IPO GoTo (Bagian I)

Senin (11/4), entitas gabungan dari Gojek dan Tokopedia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Menggunakan kode perdagangan “GOTO”, perusahaan mencatatkan sekitar 1,184 triliun lembar saham. Adapun saham yang dilepas ke masyarakat (Seri A) adalah 40,6 miliar lembar dengan harga penawaran Rp338,- per saham.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. dicatatkan di papan utama, di pencatatan perdananya satu pekan yang lalu, nilai sahamnya sempat meningkat hingga 23%, membuat kapitalisasi pasar perusahaan tembus lebih dari Rp466 triliun; sekaligus merangsek ke 3 besar.

Agenda setelah IPO

GoTo menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan penawaran umum perdana saham ke OJK sejak 21 Desember 2021. Sekurangnya dana 13,7 triliun Rupiah berhasil terkumpul dari penawaran saham tersebut. Melalui aksi korporasi ini, sejumlah agenda disiapkan oleh GoTo setelah sukses tercatat di BEI.

Penguatan Ekosistem Pengguna

Dalam buku prospektus yang sebelumnya diterbitkan, saat ini GoTo telah mengakomodasi lebih dari 55 juta pengguna yang bertransaksi di platform setiap tahunnya. Di dalamnya termasuk lebih dari 14 juta pedagang dan 2,5 juta mitra pengemudi; dengan bisnis utama seputar layanan on-demand, e-commerce, dan fintech.

Salah satu alokasi dana yang didapat dari IPO, GoTo akan mendorong pertumbuhan jumlah konsumen dan penggunaan layanan, termasuk melalui sinergi ekosistem yang dimiliki oleh Gojek, Tokopedia, serta anak perusahaan yang ada di bawahnya.

Mengutip hasil riset RedSeer, nilai pasar on-demand di Indonesia telah mencapai $5,4 miliar pada 2020 dan diperkirakan tumbuh hingga $18 miliar pada 2025 mendatang. Sementara e-commerce untuk barang fisik nilainya $44,6 miliar pada 2020 dan diproyeksi bertumbuh $137 miliar pada 2025. Dan fintech diproyeksikan telah menyentuh $17,8 miliar pada 2020 dan akan mencapai $70,1 miliar tahun 2025 mendatang.

Penguatan Program Loyalitas

Masih berkaitan dengan upaya menguatkan ekosistem pengguna, program loyalitas dan reward akan disinergikan guna menciptakan pengalaman yang terhubung antarplatform di dalam GoTo. Seperti diketahui sebelumnya, Gopay telah mulai menjadi opsi pembayaran utama di Tokopedia, pun Gopay Coins yang digunakan sebagai sistem reward di aplikasi-aplikasinya.

Tidak hanya untuk konsumen akhir, value added bagi mitra juga menjadi prioritas. Hal ini termasuk melalui perluasan layanan keuangan yang akan terintegrasi antarplatform. Kendati belum disampaikan ke publik rencana riilnya, namun demikian diketahui di GoTo Finance terdapat ekosistem produk fintech yang cukup lengkap, mulai dari e-money, lending, sampai digital bank.

Penguatan Strategi Hyperlocal

Tidak dimungkiri, dari bisnis yang dikelola GoTo dan anak perusahaannya belum melayani masyarakat Indonesia secara menyeluruh, apalagi saat berbicara tentang kota tier-2 dan 3. Saat ini layanan Gojek baru menjangkau kurang lebih 200 kota dari total 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Termasuk lewat program kemitraan.

Kehadiran GoTo di kota lapis kedua dan ketiga sebenarnya juga akan turut meningkatkan visibilitas layanan secara menyeluruh, misalnya memungkinkan layanan pengantaran instan GoSend tersedia ke lebih banyak pengguna Tokopedia. Atau adopsi GoMerchant yang semakin meluas ke mitra UMKM yang belum terjangkau sebelumnya, berimbas pada adopsi platform pendukung lainnya seperti pembayaran hingga POS.

Penguatan Investasi Strategis

Investasi yang dimaksud ditujukan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan di kawasan operasional GoTo, baik di Indonesia maupun negara Asia Tenggara lainnya. GoTo juga akan melanjutkan strategi ventura yang sudah dilakukan, termasuk dengan melakukan M&A serta pendanaan ke bisnis strategis, terutama melalui Go-Ventures.

Transisi menuju bisnis yang ramah lingkungan juga menjadi agenda yang disampaikan. Termasuk penyiapan infrastruktur seperti kendaraan listrik dan komponen pendukungnya.

Adapun secara terperinci alokasi dana dari hasil penawaran umum perdana saham adalah sebagai berikut:

Persentase Dana Peruntukan
30% Emiten
30% Tokopedia
25% Gopay
5% GoFinance
5% Gojek Singapura
5% Gojek Vietnam

Susunan Pemegang Saham

Emiten GoTo menawarkan saham Seri A ke publik yang seluruhnya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portofolionya. Pembagiannya terdapat 2 jenis, yakni Seri A dan B, kendati secara kepemilikan sama, namun saham Seri B memiliki hak suara yang lebih besar, alias saham dengan hak suara multipel (SDHSM).

Sejumlah petinggi GoTo, dari eksekutif Tokopedia dan Gojek, masuk ke daftar SDHSM. Secara keseluruhan mereka memiliki hak suara mayoritas atas keputusan strategis yang akan dihasilkan perusahaan ke depanya.

Skema ini dapat dipandang sebagai sebuah langkah strategis untuk memastikan GoTo masih terus berada di koridor roadmap pertumbuhannya. Dengan gaya pertumbuhan startup, GoTo memang ditargetkan untuk memiliki growth yang signifikan secara gesit – termasuk dengan melakukan perubahan bisnis secara cepat sesuai dengan tuntutan pasar dan kompetisinya. Adanya hak suara yang besar di jajaran eksekutif meminimalkan kendala adanya proses voting yang sama untuk memutuskan hal-hal yang sifatnya mendesak.

Pasca-melantai di BEI, susunan kepemilikan saham di perusahaan adalah sebagai berikut:

Di daftar SDHSM terdapat PT Saham Anak Bangsa. Diketahui di dalamnya terdapat sejumlah investor strategis yang telah mendukung Gojek dari pendanaan ekuitas sebelumnya. Di dalamnya termasuk Temasek, Google, Telkomsel, KKR, Astra International, Taobao, Tencent, dan sejumlah lainnya. Seperti diketahui, sejak menggalang pendanaan lanjutan (Seri B ke atas), lebih banyak investor global yang berpartisipasi dalam pendanaan Gojek maupun Tokopedia.

Sesuai dengan POJK 22/2021, pemegang saham Seri B dilarang mengalihkan sebagian  atau seluruh kepemilikannya selama 2 tahun sejak tanggal efektif.

Laporan Keuangan

Secara konsisten, GoTo memiliki jumlah aset, liabilitas, dan ekuitas yang terus meningkat. Dalam laporan yang diterbitkan, tahun 2021 per September peningkatan jumlahnya cukup signifikan, karena laporan posisi keuangan konsolidasian perusahaan per 31 Juli 2021 telah mencerminkan akuisisi PT Tokopedia.

Kondisi laporan keuangan memperlihatkan bahwa GoTo saat ini memiliki sumber daya yang cukup besar untuk melakukan perluasan bisnis dan inovasi – ditinjau dari jumlah ekuitas yang dimiliki. Besarnya dana ekuitas ini juga ditopang oleh investasi sebelumnya yang telah membawa perusahaan menjadi Decacorn pertama di Indonesia pasca-pendanaan Seri F yang berhasil dibukukan.

Sementara itu dilihat dari rasio pertumbuhan dan usaha memperlihatkan bahwa saat ini GoTo masih di dalam posisi “rugi”. Sebagian pengamat mengatakan bahwa kondisi ini cukup wajar bagi startup yang masih dalam fase mengejar pertumbuhan. Platform digital membutuhkan kapital yang besar sebagai kompensasi atas akuisisi pengguna yang dilakukan. Dalam realisasinya, hal ini termasuk diskon, free ongkir, dan berbagai benefit lain yang diberikan bagi pengguna.

Sejak awal kemunculannya, pemain seperti Gojek, Tokopedia, bahkan unicorn lainnya identik dengan strategi “bakar uang”. Namun perlu diketahui, bahwa pendekatan ini juga memiliki periode yang diharapkan mengembalikan posisi perusahaan ke titik BEP – saat model monetisasi secara sepenuhnya dijalankan dari basis pengguna di seluruh ekosistem bisnis yang dimiliki.]

Memang, jika dibandingkan dengan perusahaan TBK lain yang telah melantai sebelumnya, konsep ini akan menjadi berbeda. Perusahaan pada umumnya mengedepankan revenue sebagai metrik untuk menunjukkan pertumbuhan dan performa bisnisnya. Semakin untung, akan semakin dinilai baik – pun oleh investor ritel yang memegang sahamnya.

Metrik bisnis

Untuk mengukur pertumbuhan bisnisnya, perusahaan memiliki sejumlah metrik mulai dari nilai transaksi bruto (GTV/Gross Transaction Value), jumlah pesanan, jumlah pengguna bertransaksi tahunan (ATU/Annual Transacting User), dan pendapatan bruto. GTV diartikan nilai transaksi bruto, suatu pengukuran operasional yang mencerminkan jumlah (bukan nilai) transaksi, produk, pembayaran yang terjadi di segmen bisnis tertentu. Sementara pendapatan bruto mewakili total nilai Rupiah yang diatribusikan ke perusahaan dari setiap transaksi.

Dengan kondisi tersebut, perusahaan mengklaim saat ini menjadi penyedia layanan on-demand nomor 1 di Indonesia untuk layanan mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik. Nomor 1 juga untuk e-commerce dalam produk fisik dan digital. Dan nomor 1 untuk produk fintech berbasis pembayaran konsumen dan POS berbasis cloud.

Potensi on-demand, e-commerce, dan fintech memang masih sangat besar di Indonesia. Adapun GoTo menempatkan platform tersebut di segmen C2C, B2C, dan B2B – dengan turut menjadikan UMKM sebagai salah satu pangsa pasar utama. Ukuran pasarnya pun kini diperluas dengan ambisi ekspansi regional. Tantangan terbesarnya memang pada kompetisi pasar yang semakin sengit – dengan Grab, Shopee, Akulaku, dan lain-lain. Yang menjadi poin plus dari GoTo, mereka memiliki unit usaha yang cukup lengkap untuk menangani semua lini bisnis yang sebelumnya didirikan ataupun hasil dari akuisisinya atas startup lain.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here