Indosat and XL Axiata Join the Race for Link Net’s Shares

A couple of times ago, MNC Group was the strongest candidate to takeover some of Link Net’s shares, which are reportedly to be released by PT First Media Tbk and CVC Capital Partners, the company’s main stakeholders. Recently, Bloomberg reported that the shares also become the interests of two other giants, XL Axiata (XL) and Indosat. Continue reading Indosat and XL Axiata Join the Race for Link Net’s Shares

XL Axiata Users May Purchase at Google Play Using Carrier Billing

PT XL Axiata finally released carrier billing service now that they may ease XL and AXIS customers who own Android smartphone in purchasing digital content at Google Play using their phone credit. Continue reading XL Axiata Users May Purchase at Google Play Using Carrier Billing

Serangkaian Solusi XL Axiata untuk Enterprise

XL Luncurkan Aplikasi Enterprise untuk Bersaing di Sektor Korporasi / ShutterstockPersaingan bisnis teknologi informasi di sektor korporasi dipastikan akan menghangat. XL Axiata (XL) mencoba memperkuat bisnisnya di pasar korporasi dengan meluncurkan serangkaian aplikasi yang menyasar pasar korporasi yang tercakup dalam rangkaian solusi XL IoT. Continue reading Serangkaian Solusi XL Axiata untuk Enterprise

Erajaya Resmi Bawa iPhone 6 ke Indonesia, Ini Detail Harganya

Beberapa rekor mengagumkan berhasil dicetak duet iPhone 6 dan 6 Plus. Angka pre-order melewati empat juta unit dalam 24 jam ketersediannya. Dan hanya tiga hari, smartphone serta phablet anyar itu berpindah tangan 10 juta device lebih. Menyusul kabar dari Telkomsel minggu lalu, kedua gadget akhirnya resmi mendarat di Indonesia, dibawa oleh Erajaya Group. Continue reading Erajaya Resmi Bawa iPhone 6 ke Indonesia, Ini Detail Harganya

Indosat Is Rumored to Acquire Tri

The positive trend of telcos’ consolidation in Indonesia keeps rolling. After XL successfully acquired Axis not so long ago, Reuters has it that PT Indosat Tbk, one of Indonesian titans, will soon acquire another Indonesian telco, PT Hutchison 3 Indonesia (Tri). Continue reading Indosat Is Rumored to Acquire Tri

XL Gandeng Pemkot Yogyakarta Wujudkan Smart City dengan Program XL Xmart City

PT. XL Axiata Tbk (XL) pada Kamis (18/12) lalu resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk wujudkan smart city dengan menerapkan program XL Xmart City. Program XL Xmart City ini merupakan program solusi digital terintegrasi untuk memecahkan masalah-masalah perkotaan, seperti urbanisasi, transportasi, dan kesehatan. Penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan oleh Plt. Direktur Digital Service Officer XL Yessie D Yosetya dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Balai Kota Yogyakarta.

VP Central Region XL Bambang Parikesit mengatakan, “Kami menyambut baik terwujudnya kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta ini. Program XL Xmart City ini adalah wujud komitmen XL untuk turut membantu mengatasi berbagai permasalahan publik melalui teknologi digital untuk majukan Indonesia.”

Sejumlah layanan, seperti mobile wallet XL Tunai‎ untuk transaksi perbankan, aplikasi listrik pintar dua arah SIMPLY, pembayaran PBB melalui solusi VPN, marketplace belanja online Elevania, dan layanan berbasiscloud untuk mendukung perkembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah)‎ Usahawan akan diaplikasikan ke solusi digital ini.

Juga akan diterapkan Xcloud Solution yang merupakan solusi kesehatan berbasis komputasi awan dan jaringan CCTV melalui Video Xurveilance untuk membantu dalam mengawasi lalu lintas.

Yessie menjelaskan bahwa Yogya adalah kota pertama yang diajak untuk kerja sama dalam menerapkan program ini dan langkah pertama yang bisa diterapkan kemungkinan adalah pembayaran pajak secara online. Kerja sama ini akan segera direalisasikan pada tahun tahun depan untuk mewujudkan Yogya menjadi kota digital, dan meningkatkan transaksi non tunai.

Yessie menambahkan, “Dengan demikian, selain memecahkan masalah perkotaan secara terintegrasi, XL Xmart City juga akan berkontribusi menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu Kota Pintar di dunia.”

Dikutip dari Kedaulatan Rakyat Yogya Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan bahwa program semacam smart city ini penting untuk diterapkan di Kota Yogya mengingat predikat yang tersemat sebagai Kota Pariwisata dan Pendidikan yang menjadi tujuan kunjungan banyak orang. Pemberlakuan program ini diharapkan dapat mengurangi transaksi tunai di tengah masyarakat.

Selain Yogyakarta, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga berinisiatif membangun smart city terdepan di Indonesia dengan menggandeng dua layanan global, Twitter dan Google.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada. 

Layanan 4G LTE dari XL Hadir di 3 Kota: Medan, Yogyakarta, dan Bogor

Salah satu operator telekomunikasi tanah air, XL di bawah bendera PT XL Axiata Tbk, tanggal 19 Desember lalu meresmikan peluncuran layanan komersil jaringan 4G LTE di 3 kota besar sekaligus yakni Medan, Yogyakarta dan Bogor.

Continue reading Layanan 4G LTE dari XL Hadir di 3 Kota: Medan, Yogyakarta, dan Bogor

Telecom Operators Reject Net Neutrality

It seems that the net neutrality concept which is becoming a new hit in the U.S is not in line with what the cellular operators in Indonesia crave for. This isn’t surprising actually, particularly considering that Indonesia is a mobile first country in which internet usage is something fundamental among the citizens. Thus, the operators demand for real money out of the usage of their internet services rather than giving them for free (or being limited by certain regulation). Continue reading Telecom Operators Reject Net Neutrality

XL Axiata Claims WhatsApp is the Most Popular Messaging App among Indonesians

WhatsApp is now the new leader of Indonesian messaging industry. As a matter of fact, it has surpassed the previous leader, BlackBerry Messenger (BBM), in term of year-of-year (YoY) growth, claimed XL Axiata’s (XL) Chief Social Media Officer Ongky Kurniawan at yesterday’s Mobile Marketing Association Forum (MMAF). Continue reading XL Axiata Claims WhatsApp is the Most Popular Messaging App among Indonesians

XL Axiata Ungkap Dominasi WhatsApp Di Indonesia

Dalam acara Mobile Marketing Association Forum (MMAF) Indonesia, Chief Social Media Officer XL Axiata (XL) Ongki Kurniawan mengungkapkan bahwa saat ini WhatsApp sudah mendominasi ranah mobile messaging di Indonesia. BlackBerry Messenger (BBM) yang dulu sempat merajai segmen ini malah semakin tenggelam dan berada di belakang aplikasi-aplikasi yang lain.

Seperti dikutip dari Merdeka, data XL menunjukkan bahwa pertumbuhan year-of-year WhatsApp mencapai 37 persen, sementara BBM justru turun 15 persen dibanding tahun lalu.  Secara total, ada 70% dari pengguna XL yang terhubung dengan Internet yang menggunakan WhatsApp di perangkatnya. XL sendiri telah memiliki 31,2 juta pelanggan yang terhubung dengan Internet, atau 50% dari total penggunanya.

Dalam data tersebut juga terungkap bahwa pengguna aplikasi chatting di Indonesia yang semenjak dua tahun lalu dikuasai oleh BBM kini sudah bermigrasi ke aplikasi lain seperti Line dan WeChat yang secara keseluruhan sudah digunakan oleh sekitar 40% pengguna smartphone di Indonesia. BBM sendiri kini digunakan oleh kurang dari 10% pelanggan XL.

Kejayaan WhatsApp di Indonesia memang sudah diprediksikan. Menurut survei OnDevice akhir tahun lalu, tiga aplikasi messaging paling banyak digunakan di Indonesia adalah WhatsApp, BBM, dan Line. Rangkuman Google Trends sepanjang tahun 2013 justru lebih mendekati data XL, dengan menempatkan WhatsApp, WeChat, dan Line sebagai aplikasi paling banyak dicari di Indonesia. Tak hanya di smartphone, WhatsApp juga tersedia untuk sejumlah feature phone, termasuk yang berbasis S40 seperti Nokia Asha yang masih memiliki banyak peminat di Indonesia.

Pergeseran tren aplikasi chatting ini juga berakibat pada penurunan penggunaan voice call. Banyak pengguna memilih untuk mengganti voice calldengan aplikasi chatting dengan alasan lebih efisien dan murah.

“Perangkat mobile menjadi salah satu perangkat paling sering digunakan dan tak terpisahkan bagi seseorang sejak saat bangun hingga sepanjang hari,” ujar Ongki.

Fakta lain yang terungkap dan tidak kalah mengejutkankan adalah para pengguna smartphone di Indonesia ternyata menghabiskan waktu hingga 5,5 jam dengan gadget mereka. Angka ini sudah melebihi interaksi warga Indonesia dengan televisi yang selama ini selalu menjadi media primadona.

[Ilustrasi: Shutterstock | Data: Instagram AddictionID]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada.