Layanan Asisten Pribadi Virtual YesBoss Raih Pendanaan

Co-Founder dan CEO YesBoss Irzan Raditya / DailySocial

Terjun sebagai pionir di ranah conversation commerce, layanan Yesboss telah meraup pendanaan awal. Pendanaan putaran ini melibatkan pemodal ventura Convergence Ventures, IMJ Investment Partners, dan dipimpin oleh 500 Startups yang segera dikucurkan untuk merekrut talenta terbaik dan pengembangan produk.

Continue reading Layanan Asisten Pribadi Virtual YesBoss Raih Pendanaan

Kebangkitan Angel Investor Lokal

Jika Anda rajin membaca blog teknologi lokal atau Asia, Anda pasti sadar kalau belakangan ini jumlah startup asal Indonesia yang memperoleh pendanaan semakin banyak. Memang masih belum sebanding dengan apa yang terjadi di India atau Tiongkok, namun pastinya hal tersebut telah berkembang berkali-kali lipat dibandingkan lima tahun yang lalu. Continue reading Kebangkitan Angel Investor Lokal

Terima Pendanaan dari CyberAgent Ventures, Platform Penyaji Film Pendek Viddsee Ingin Perluas Pangsa Pasar

Setelah resmi meluncurkan aplikasi untuk platform di iOS dan Android, Viddsee startup pengembang platform penyaji film pendek asal Singapura kembali mendapatkan pendanaan, kali ini berasal dari CyberAgent Ventures dengan total nilai $ 2,3 juta. Investasi ini sendiri dikucurkan oleh CyberAgent Ventures atas dasar potensi dari Viddsee untuk menjadi sebuah platform yang disukai masyarakat, dengan menyediakan pengalaman berbeda dalam hal menikmati film pendek yang berkualitas. Continue reading Terima Pendanaan dari CyberAgent Ventures, Platform Penyaji Film Pendek Viddsee Ingin Perluas Pangsa Pasar

Mengoptimalkan Penggalangan Dana Bagi Pendiri Baru Startup

Ketika usaha sudah dijalankan sesuai dengan ide bisnis yang ada, adalah menjadi suatu hal yang penting bagi pendiri baru perusahaan rintisan untuk meningkatkan jumlah modal usaha. Jika dijalankan dengan benar, bukan hanya investor yang didapatkan namun juga pengetahuan dan jaringan yang luas di kalangan venture capital, angel investor, dan lainnya. Tips DailySocial kali ini adalah seputar pencarian dana untuk penambahan modal perusahaan rintisan terutama bagi para pendiri baru, seperti yang ditulis oleh Founder & CEO Glassbreakers Eileen Carey.

Hal mendasar yang harus diketahui

Sebelum mulai melakukan penggalangan dana daftarkan terlebih dahulu startup Anda sebagai perusahaan. Hal ini penting bagi pendiri yang nantinya bertanggung jawab melaporkan hal tersebut kepada co-founder, dewan direksi, hingga para investor. Hal penting lainnya yang bisa dilakukan oleh perusahaan rintisan adalah untuk mendaftarkan hak patennya agar terhindar dari penjiplakan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Untuk urusan keuangan, buatlah rekening khusus untuk startup agar nantinya ketika pendanaan sudah diperoleh dapat langsung di transfer ke rekening milik perusahaan.

Selanjutnya seorang pendiri harus memahami bahwa hanya investor yang terakreditasi yang bisa memberikan pendanaan. Hal ini penting terutama untuk Anda pendiri baru yang mulai melakukan fundraising pada tahun pertama. Jika Anda tidak yakin investor terakreditasi, pengacara Anda dapat membantu membuat konsep surat untuk ditandatangani dengan rincian apa yang mendefinisikan “investor terakreditasi” untuk mengkonfirmasi investor tersebut telah memenuhi kriteria.

Menyiapkan diri untuk kesuksesan

Meluncurkan startup tidak mudah. Jika Anda bakal meluncurkan sebuah startup teknologi dan Anda tidak menguasai hal-hal teknis, tidak memiliki produk, desain atau perangkat lunak, sebagai pendiri Anda perlu bermitra dengan co-founder yang mengerti tentang pemrograman, coding, dan hal-hal teknis lainnya. Begitu juga sebaliknya, jika Anda sebagai pendiri kurang menguasai hal-hal pemasaran hingga memperluas jaringan, maka Anda pun memerlukan co-founder yang dinamis dan mengetahui hal-hal tersebut. Saling mengisi satu sama lain adalah salah satu kunci kesuksesan dari kemajuan usaha Anda. Di awal usaha menghabiskan waktu untuk sekedar brainstorming atau mengetahui visi dan misi satu sama lain dengan co-founder bisa menciptakan chemistry yang baik.

Penggalangan dana merupakan proses yang sulit dan menguras tenaga. Adalah menjadi hal yang krusial bagi pendiri perusahaan rintisan baru untuk memiliki sedikit dana sebelum melakukan pitching kepada venture capital atau investor. Sebelum melakukan penggalangan dana, lakukan dulu bootstrap sesuai dengan kemampuan anda sebagai founder dan tentunya bantuan dari co-founder. Bantuan pendanaan dari kalangan terdekat, seperti keluarga, teman dan lainnya bukan hanya bermanfaat untuk pendanaan awal, namun juga sebagai tes atau latihan bahwa model bisnis Anda dapat diterima dengan baik oleh mereka.

Obligasi konversi vs pembiayaan ekuitas

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu fungsi dan perbedaan obligasi konversi dan pembiayaan ekuitas, serta mana yang lebih baik dan diperlukan ketika perusahaan rintisan baru saja mulai berjalan. Belajar dari pengalaman, Founder & CEO Glassbreakers Eileen Carey saat memulai usaha memilih menerapkan obligasi konversi. Mengapa demikian? Karena dengan begitu startup berhak untuk menentukan aturan. Penerbitan obligasi pada rasio pertukaran yang sudah ditentukan lebih cepat daripada mendapatkan dana dari angel investor.

Sementara itu pembiayaan ekuitas berkisar dari teman, keluarga, angel investor, dan venture capital. Penempatan dana dari investor ini dikonversi menjadi bagian saham pada bisnis startup tersebut. Diperlukan persiapan serta produk yang benar-benar siap sebelum melakukan pitching kepada angel investor dan venture capital.

Kedua proses pitching tersebut memiliki aturan dan sifat yang berbeda, disarankan untuk perusahaan rintisan yang baru saja memulai usahanya memilih obligasi konversi terlebih dahulu. Jika benar-benar siap baru dilakukan pembiayaan ekuitas.

Sebagai CEO,  adalah hal yang penting untuk mengetahui tentang pembukuan, pembiayaan ekuitas, hingga obligasi konversi. Jika belum mengerti secara keseluruhan, paling tidak perlu diketahui hal-hal mendasar seputar manajemen keuangan.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pendiri perusahaan rintisan di tahun pertama adalah perlunya dibentuk arah yang akan ditempuh demi perkembangan dari perusahaan. Jika nantinya saat penggalangan dana ada beberapa investor yang ingin melakukan kuasa/kontrol penuh terhadap perusahaan Anda dan masuk dalam dewan direksi, disarankan untuk menolak kesepakatan tersebut. Yang penting adalah Anda dan tim berdiri secara independen tanpa adanya campur tangan dari investor di dalam organisasi perusahaan Anda.

Mencari Angel Investor

Pelajari lebih mendalam startup yang memberikan produk dan layanan yang serupa dengan Anda. Mencari angel investor artinya Anda sebagai pendiri harus melakukan kegiatan di luar kantor seperti menghadiri konferensi, workshop, kompetisi dan acara networking lainnya. Dengan demikian startup Anda pun akan lebih dikenal dan lebih mudah untuk mempromosikan produk yang telah Anda miliki kepada angel investor. Perluas jaringan Anda di luar kota. Jika perusahaan rintisan Anda berbasis di Jakarta, coba lebarkan networking ke luar kota hingga luar negeri.

Jangan berkecil hati ketika  mendapatkan penolakan dari angel investor. Ciptakan terus hubungan yang baik dengan mereka dengan cara mengirimkan berita terbaru mengenai perkembangan terkini tentang perusahaan rintisan anda.

Bidik investor dengan minat yang sama

Jika produk yang dibuat bersentuhan dengan konsumen perempuan coba temukan seorang angel investor perempuan. Nantinya dengan mudah Anda sebagai pendiri dapat menciptakan storytelling yang mudah dimengerti dan diterima oleh angel investor tersebut. Begitu juga dengan bidang lain seperti finansial, pendidikan hingga kesehatan, coba temukan pola yang sesuai antara produk yang Anda hasilkan dengan angel investor yang memiliki latar belakang yang sama.

Akselerator

Jika diperlukan, bisa juga startup Anda mendapatkan bantuan berupa mentoring, perbaikan, hingga pembiayaan dengan mengikuti proram akselerasi. Nantinya Anda pun dapat melakukan networking dengan para investor hingga venture capital yang biasanya disiapkan oleh akselerator tersebut. Hindari beberapa akselerator yang meminta bagian ekuitas dari startup anda, demi mendapatkan mentoring dan networking.

Pitch Deck

Jika ingin sukses menarik perhatian angel investor dan venture capital saat proses pitching, buat pitch deck yang tersusun rapi dan sarat dengan cerita dibalik produk yang dibuat. Nantinya akan banyak perubahan yang Anda buat untuk menyempurnakan pitch deck. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah deck harus berisikan masalah yang ada, solusi, misi hingga pendanaan. Buatlah pitch deck minimal 12 slide lengkap dengan appendix dan riset dan tambahan informasi yang diperlukan.

Saat proses penggalangan dana startup Anda kerap mendapatkan penolakan dari angel investor hingga venture capital, jangan pernah putus asa. Masalahnya bukan pada startup Anda, Anda belum menemukan investor yang tepat. Jalani proses yang ada dan terus perbaiki produk yang Anda miliki demi mendapatkan pendanaan baru dari investor yang tepat.

Tips Penggalangan Dana dari Co-Founder Telunjuk Hanindia Narendrata

Co-Founder dan CMO Telunjuk Hanindia Narendrata / DailySocial

Layanan pembanding harga Telunjuk baru saja memperoleh pendanaan Seri A dari Lippo Digital Ventures. Ini adalah pendanaan eksternal ketiga yang diperoleh Telunjuk dari investor dan inkubator. Kami berkesempatan melakukan wawancara singkat dengan Co-Founder dan CMO Telunjuk Hanindia Narendrata, yang akrab dipanggil Drata, tentang pendanaan kali ini.

Continue reading Tips Penggalangan Dana dari Co-Founder Telunjuk Hanindia Narendrata

Menganalisis Keinginan Bekraf untuk Mendorong Investasi Bank di Startup

Menurut kabar yang beredar, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia kini tengah melobi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperbolehkan bank mengucurkan dana investasi kepada individu yang hanya bermodal ide atau proposal. Continue reading Menganalisis Keinginan Bekraf untuk Mendorong Investasi Bank di Startup

Stockbit Closes Seed Funding from Ideosource

Stock analysis platform Stockbit announced an undisclosed seed funding that it received from Ideosource. The team claimed that the money will go to product development (including mobile app), marketing expansion, and talent recruitment. Continue reading Stockbit Closes Seed Funding from Ideosource

Platform Analisis Saham Stockbit Peroleh Pendanaan Tahap Awal Dari Ideosource

Layanan analisis saham Stockbit memperoleh pendanaan dan segera meluncurkan aplikasi mobile / DailySocial

Platform analisis saham Stockbit mengumumkan mereka telah memperoleh pendanaan tahap awal (seed funding) dari Ideosource dalam jumlah yang tak disebutkan. Pendanaan ini akan digunakan untuk pengembangan produk (termasuk aplikasi mobile), mendorong pemasaran, dan perekrutan.

Continue reading Platform Analisis Saham Stockbit Peroleh Pendanaan Tahap Awal Dari Ideosource

Lima Tips Investor untuk Pendiri Startup yang Ingin Memperoleh Pendanaan

Golden Gate Ventures (GGV) dan East Ventures (EV) merupakan dua VC ternama asal Singapura yang menyediakan mentoring, akses terhadap bakat-bakat terbaik, dan kemungkinan pendanaan melalui jaringan global yang mereka miliki kepada para startup di Asia. GGV dan EV telah menjadi mitra Startup Blueprint sejak program tersebut diluncurkan di Asia Pasifik setahun yang lalu. Continue reading Lima Tips Investor untuk Pendiri Startup yang Ingin Memperoleh Pendanaan

Telunjuk Closes Series-A Funding from Lippo Digital Ventures

Tim Telunjuk.com / Telunjuk.comPrice comparison startup Telunjuk today announced their new round of series-A funding from Lippo Digital Ventures. Through this funding round, Lippo Digital Ventures’ Partner Rudy Ramawy is joining Telunjuk’s board seat together from Venture Republic and startup incubator Project Eden.

Telunjuk’s Co-founder and CEO, Redya Febriyanto gave an official statement through press release, “We are grateful to meet and exchange ideas with John Riady and Rudy Ramawy from Lippo Digital Ventures. Rudy Ramawy’s leadership experiences across many large companies, including Google Indonesia, convinced us to seal the deal.”

According to Hanindia Narendrata, Telunjuk’s CMO, this series-A funding will be used for user and merchant acquisition, as well as to sharpen their focus on product development. One of the interesting path that will be taken by Telunjuk, is to expand regionally to a few countries in South East Asia such as Singapore, Philippines, Malaysia, Thailand and Vietnam. Narendrata adds, “it’s still tentative on which country we want to expand into, but we want to target countries where English as a language is sufficient in the market”.

Founded back in 2011, now Telunjuk claims 1.5 million monthly visits to its site that hosts more than 15 million products to compare, in result from its partnership with local e-commerce sites. Narendrata also confirms that Telunjuk’s traffic source still mainly coming from Google searches, and that majority, almost 80%, comes from mobile.