Android Advan G3, Smartphone Lokal dengan Harman Kardon

Sebagai satu-satunya merek nasional yang masih bertengger dalam lima besar di Indonesia, Advan memang harus selalu mengeluarkan perangkat-perangat terbarunya. Salah satunya adalah Advan G3 yang diluncurkan pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 lalu bertempat di restoran Ocha Bella Morrissey Jakarta.

Advan G3 Launch

Advan memperkenalkan smartphone unggulan mereka tersebut dengan speaker buatan Harman Kardon. Advan menganggap bahwa banyak orang yang selalu mendengarkan musik setiap harinya. Hal ini membuat Advan menjadi satu-satunya merek lokal yang melakukan kolaborasi dengan Harman Kardon.

Advan juga memberikan earphone JBL di dalam paket penjualannya. Pihak Advan pun mengatakan bahwa earphone JBL sendiri minimal memiliki harga sekitar Rp. 300.000an, sehingga bonus yang mereka berikan memang cukup mahal.

Advan G3 - Atas

Untuk Advan G3 sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut:

SoC Mediatek MT6750
CPU 8x Cortex A53 1.51 GHz
GPU Mali T-860
RAM / Internal Storage 4 GB / 64 GB
Layar 5.9″ 1440 x 720 IPS rasio layar 18:9
Baterai 3500 mAh
Sistem Operasi Android Nougat 7.0 IDos 7.32
Kamera Depan: 8 MP , Belakang: 16 MP

Kamera pada smartphone ini juga menggunakan teknologi dari Samsung. Advan mengatakan bahwa semua smartphone mereka memang menggunakan sensor ISOCELL sehingga bakal memiliki hasil yang cukup baik dibandingkan perangkat yang sekelas.

Advan G3 Belakang

Advan menjual smartphone G3 dengan harga Rp. 2.999.000 melalui Shopee. Untuk mahasiswa, Advan pun memberikan potongan Rp. 1.000.000 menjadi Rp. 1.999.000. Untuk mendapatkan hal tersebut, para mahasiswa diminta untuk melakukan upload kartu mahasiswa yang masih aktif di halaman resmi Advan.

Kesan Pertama

Dengan feature Harman Kardon dan earphone JBL, perangkat ini memang cukup menarik perhatian. Speaker yang ada memang terdengar sedikit lebih baik dari kebanyakan perangkat yang beredar di luar.

Desain yang dimiliki pun juga cukup cantik untuk dilihat. Menurut Herry SW, blogger dari Surabaya, saat ditutup mereknya, semua orang sangat terpukau dengan bentuk dan suaranya.

Advan G3 Tanya Jawab

Saat kami coba dalam waktu singkat alias hands-on, antar muka dari smartphone ini memang cukup responsif. Kami tidak menemukan lag pada saat mengoperasikan smartphone yang satu ini. Akan tetapi, melihat spesifikasinya yang menggunakan Mediatek 6750, di atas kertas, bisa diprediksi jika beberapa game akan mengalami lag jika dimainkan di perangkat ini. Meski untuk lebih detail harus dilakukan uji pemakaian.

Menurut rencana, DailySocial pun akan melakukan review pada smartphone yang satu ini. Untuk itu tunggu saja ulasan kami hanya di Dailysocial.id.

AKG Luncurkan Trio Headphone Wireless Baru

Salah satu atribut yang dicari dari headphone atau earphone adalah kemampuannya memblokir suara luar, baik secara pasif maupun aktif. Prioritas ini terkadang membuat kita lupa bahwa suara luar sebenarnya dapat membantu menjauhkan kita dari celaka. Itulah sebabnya belakangan banyak produsen headphone yang menerapkan teknologi noise cancelling adaptif.

Salah satunya adalah AKG, dan upaya mereka sudah bisa konsumen nikmati melalui headphone wireless terbarunya, AKG N700NC. Fitur unggulannya, seperti yang saya bilang, adalah noise cancelling adaptif; dengan satu klik tombol, pengguna bisa mengatur seberapa intens kinerja pemblokiran suaranya, atau dengan kata lain seberapa banyak suara luar yang diperbolehkan masuk.

AKG N700NC

Selain membantu menghindarkan kita dari marabahaya, fitur ini juga sangat memudahkan apabila pengguna tiba-tiba diajak bicara oleh seseorang; mengklik tombol jelas lebih praktis daripada harus melepas headphone, apalagi untuk headphone jenis over-ear yang berukuran cukup besar seperti ini.

Dalam satu kali charge, N700NC diyakini bisa beroperasi sampai 20 jam nonstop. Di Amerika Serikat, Samsung (pemilik Harman yang merupakan induk perusahaan AKG) telah memasarkannya seharga $350. Di rentang harga ini, ia bersaing langsung dengan Sony WH–1000XM3 yang juga dirilis belum lama ini.

AKG Y500

Selain N700NC, AKG turut menghadirkan dua headphone wireless lain, yakni Y500 yang bergaya on-ear serta Y100 yang bermodel in-ear. Keduanya tidak dibekali fitur noise cancelling dan hanya bisa mengisolasi suara secara pasif. Kendati demikian, keduanya dilengkapi fitur Ambient Aware untuk memudahkan pengguna mendengar suara luar.

Khusus AKG Y500, ia juga dibekali fitur pause dan play otomatis, yang akan aktif dengan sendirinya ketika headphone dilepas atau dipakai. Pengguna Y500 juga dapat menghubungkan dua perangkat sekaligus via Bluetooth jika perlu.

AKG Y100

Soal baterai, Y500 bisa tahan sampai 33 jam nonstop, sedangkan Y100 hingga 8 jam. Keduanya juga telah dipasarkan, masing-masing seharga $150 (Y500) dan $100 (Y100), dan variasi warnanya juga lebih beragam dibanding N700NC tadi.

Sumber: Samsung.

Samsung Kolaborasi dengan Harman Kardon Luncurkan Soundbar HW-N950

Selama ini, Samsung mengeluarkan Soundbar yang mendukung bentuk dari TV yang mereka jual sendiri. Soundbar sendiri benar-benar meningkatkan pengalaman suara saat menonton video maupun mendengarkan musik. Kali ini, Samsung melakukan kolaborasi dengan Harman Kardon meluncurkan Soundbar HW-N950 di Residence on 5 Grand Hyatt Jakarta pada awal bulan September 2018 lalu.

Samsung Soundbar HW-N950 - Launch

Harman Kardon sendiri merupakan perusahaan yang telah diakuisisi oleh Samsung. Akan tetapi, sampai saat ini Samsung dan Harman Kardon sepertinya belum menggabungkan teknologi mereka pada perangkat Soundbar. Dan ini adalah kali pertama keduanya bergabung dalam mengeluarkan Soundbar.

HW-N950 sendiri memiliki konfigurasi kanal 7.1.4 yang menggunakan Dolby Atmos dan DTS:X. Dengan konfigurasi tersebut, Soundbar ini memiliki fasilitas 4K Pass-Through sehingga suara yang dihasilkan tidak diolah secara virtual. Hal ini membuat suara yang dihasilkan lebih jernih.

Samsung Soundbar HW-N950

HW-N950 juga mampu meningkatkan kualitas suara saat terhubung dengan WiFi atau Bluetooth. Samsung menjanjikan bahwa suara dari file MP3 pun mampu di upscale ke 32 bit. Hal ini seharusnya akan meningkatkan suara lebih baik lagi.

Samsung pun optimis bahwa Soundbar yang satu ini bakal laku dipasaran. Hal tersebut dikarenakan penjualannya sudah meningkat sekitar tiga kali lipat semenjak tahun 2015 lalu. HW-N950 sendiri dijual dengan harga Rp. 17.999.000 dan tersedia mulai pertengahan bulan September 2018.

Samsung Soundbar HW-N950 - Woofer

Flat

Kami pun mencoba Soundbar HW-N950 langsung ditempat peluncurannya. Beberapa file termasuk audio dan video pun dipasang untuk membuktikan kemampuan dari HW-N950.

Samsung Soundbar HW-N950 - Rear

Konfigurasi menggunakan dua speaker pada sisi kanan dan kiri belakang, serta Soundbar dan Woofer ada pada bagian depan. Konfigurasi ini ditempatkan agar dapat mendengarkan suara yang mengelilingi penonton yang ada di bagian tengah.

Soundbar sendiri juga memancarkan suara ke bagian atap. Hal tersebut memanfaatkan plafon langit-langit agar suara yang dihempaskan ke atas memantul ke posisi penonton.

Samsung Soundbar HW-N950 - Upper speaker

Saat mendengarkan demo, suara yang dihasilkan memang mampu mengelilingi penonton yang ada. Bahkan secara virtual, suara pesawat yang sedang lepas landas terdengar seperti berjalan dari belakang posisi penonton hingga menjauh ke depan.

Akan tetapi, saat mendengarkan audio, suara yang dihasilkan cukup flat. Suara dentuman bass tidak terdengar cukup menendang. Padahal, Woofer yang ada di depan memiliki dimensi yang cukup besar. Besar kemungkinan setting bass yang ada harus dinaikkan.

Samsung Soundbar HW-N950 - Button

Walaupun waktu untuk mendengarkan hanya sebentar, Soundbar HW-N950 ini memang memiliki suara yang menggelegar dan yang terutama, jernih. Setiap detail kepakan sayap maupun reruntuhan batu dapat terdengar dengan baik.

Harman Kardon Citation 500 Janjikan Kualitas Suara Premium dan Integrasi Google Assistant

Dari sekian banyak pabrikan yang bermain di segmen smart speaker, Harman Kardon adalah salah satu yang paling produktif. Sejauh ini mereka sudah punya dua smart speaker untuk dua platform yang berbeda, yakni Invoke untuk Cortana dan Allure untuk Alexa. Mana yang mengemas integrasi Google Assistant? Well, itulah alasan artikel ini eksis.

Menjelang ajang IFA 2018, Harman Kardon memperkenalkan smart speaker anyar bernama Citation 500. Seperti yang saya bilang, yang menjadi ‘nyawanya’ adalah Google Assistant, dan kebetulan desainnya cukup mirip seperti Google Home Max – bahkan pilihan warnanya pun juga ada dua, yakni abu-abu atau hitam.

Sekeliling sasisnya dibalut oleh bahan wol yang terkesan premium, sedangkan permukaan atasnya yang minimalis hanya dihuni oleh panel sentuh LCD yang berwarna. Berhubung ada integrasi Google Assistant, pengguna tentu bisa mengoperasikannya dengan perintah suara di samping memakai panel sentuh tersebut.

Harman Kardon Citation 500

Mengontrol perangkat smart home yang kompatibel juga dapat dilakukan bersama speaker ini. Pada dasarnya apa yang dapat Google Assistant lakukan di smart speaker lain, juga dapat dilakukan di sini. Namun tentu saja sebagai Harman Kardon, kualitas suara selalu mendapat perhatian khusus, dan di sini Citation 500 mengandalkan speaker stereo berdaya 200 watt, dengan dukungan resolusi maksimum 24-bit/96kHz.

Ini juga yang menjadi alasan Harman Kardon Citation 500 dibanderol di atas rata-rata: $600. Harga tersebut menjadikannya salah satu smart speaker Google Assistant yang paling mahal – saya bilang salah satu karena masih ada Beosound 1 dan Beosound 2 dari Bang & Olufsen yang harganya berada di kisaran $2.000.

Sumber: The Verge.

Samsung Galaxy Home Bakal Ramaikan Pasar Smart Speaker

Reputasi Bixby boleh kalah dari Alexa, Google Assistant maupun Siri, akan tetapi hal itu tidak mencegah Samsung memperluas integrasi asisten virtual-nya ke banyak perangkat sekaligus; mulai dari Galaxy Note 9 (tentu saja), sampai ke TV dan kulkas. Namun tahun lalu beredar rumor bahwa Samsung sedang menyiapkan ‘rumah’ yang proper buat Bixby, yakni sebuah smart speaker, dan kabar itu rupanya tidak meleset.

Pada acara peluncuran Note 9, Samsung turut mengumumkan perangkat bernama Galaxy Home. Dari namanya sudah bisa ditebak kalau perangkat ini siap menantang smart speaker lain macam Apple HomePod dan Google Home Max, dan tentu saja Bixby telah ditunjuk menjadi ‘nyawanya’.

Samsung Galaxy Home

Desainnya kelihatan simpel, tapi mungkin bukan untuk semua orang. Beberapa bahkan bilang bentuknya mirip kaldron atau panci besar yang biasanya digunakan oleh penyihir jahat di film-film kartun. Tiga buah kaki di bagian dasarnya mengindikasikan kalau ia tak harus diletakkan di atas meja. Sekujur tubuhnya mulus, dan seluruh tombol kontrolnya diposisikan di atas.

Di dalam ‘gentong’ berlapis fabric itu bernaung enam buah speaker dan sebuah subwoofer, plus delapan mikrofon far-field. Samsung menjanjikan kualitas suara yang superior dibandingkan produk kompetitor, dan pernyataan itu diperkuat oleh campur tangan AKG dalam proses pengembangan komponen audionya. Seperti yang kita tahu, AKG adalah anak perusahaan Harman, dan Harman sendiri sudah diakuisisi oleh Samsung.

Samsung Galaxy Home

Kualitas suara yang superior ini krusial kalau mempertimbangkan segala kekurangan Bixby (jika dibandingkan dengan asisten virtual lain). Kasusnya kurang lebih sama seperti Apple HomePod, yang dipuji banyak reviewer perihal kualitas suaranya, sehingga kekurangan Siri jadi bisa sedikit tertutupi.

Soal layanan streaming musik, Samsung rupanya memutuskan untuk menggandeng rajanya, yaitu Spotify. Tebakan saya, konsumen Galaxy Home nanti bakal mendapatkan akses Spotify Premium gratis selama beberapa waktu.

Samsung Galaxy Home

Selebihnya masih belum banyak detail mengenai Samsung Galaxy Home karena ini memang bukanlah peluncuran resminya. Samsung berjanji untuk membeberkan lebih banyak pada ajang konferensi developer mereka pada awal bulan November mendatang.

Sumber: The Verge dan CNET.

JBL Link View Adalah Smart Speaker Google Assistant Pertama yang Dibekali Layar Sentuh Interaktif

Masih ingat dengan Amazon Echo Show? Berbeda dari smart speaker lain yang dibekali integrasi Alexa, Echo Show sangat unik karena ia juga mengemas sebuah layar sentuh interaktif. Bagaimana dengan platform sebelah? Apakah Google dan mitra-mitranya tidak tertarik mengembangkan produk serupa?

Tentu saja mereka tertarik. Salah satu yang pertama datang dari anak perusahaan Harman. Dinamai JBL Link View, ia menjadi jawaban atas permintaan konsumen yang mendambakan fungsionalitas Echo Show, tapi lebih percaya dengan Google Assistant.

Penampilannya sepintas tampak mirip seperti speaker Bluetooth pada umumnya, akan tetapi bagian depannya dihuni oleh sebuah layar sentuh berukuran 8 inci, lalu di atasnya bermukim sebuah kamera 5 megapixel untuk keperluan video calling. Dimensinya terbilang ringkas, hanya 330 x 150 x 100 mm saja, dan secara keseluruhan tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX4.

Seperti speaker lain dari lini JBL Link, Link View tak cuma mengunggulkan integrasi Google Assistant saja, tapi juga fitur streaming Chromecast dan kapabilitas multi-room. Performa audionya ditunjang oleh sepasang speaker yang masing-masing berdaya 10 watt, lengkap dengan sebuah radiator pasif untuk menggelontorkan bass yang mantap.

Kalaupun Anda hanya butuh sebuah speaker wireless yang mumpuni, Link View mendukung streaming audio hingga resolusi 24-bit/96kHz. Pemasarannya dijadwalkan berlangsung pada musim panas mendatang di Amerika Serikat, lalu menyusul ke depannya lagi untuk negara-negara lain. Sayang JBL belum mengungkapkan berapa harganya.

Sumber: Harman.

Dihargai $1.000, Earphone AKG N5005 Andalkan Lima Unit Driver Sekaligus

Berbahagialah Anda yang menggunakan smartphone yang masih memiliki jack headphone, sebab Anda masih bisa menikmati headphone atau earphone premium dengan nyaman, alias tanpa harus mengandalkan bantuan adapter. Contoh earphone yang saya maksud adalah AKG N5005 berikut ini, yang rencananya bakal dipasarkan seharga $1.000 pada musim semi mendatang.

Modal sebesar itu pastinya akan memberikan Anda sebuah earphone yang sanggup memutar audio berkualitas hi-res, yang diyakini bahkan lebih baik lagi dari yang berkualitas CD. N5005 juga menjanjikan reproduksi suara kelas reference lewat lima unit driver yang tertanam di dalam masing-masing earpiece-nya.

Di antara kelima driver tersebut, satu merupakan tipe dynamic berdiameter 9,2 mm, sedangkan sisanya bertipe balanced armature, yang sudah menjadi langganan deretan earphone premium selama ini. Kombinasinya menjanjikan reproduksi frekuensi mid yang akurat, high yang amat jernih, serta distorsi yang sangat minimal.

AKG N5005

Namun yang cukup unik adalah aksesori bernama Sound Filter yang dirancang untuk sedikit mengubah karakteristik suara yang dihasilkan N5005. Total ada empat filter yang berbeda, yang masing-masing berfungsi sesuai namanya: Bass Boost, Reference Sound, Semi-High Boost dan High Boost.

AKG sebenarnya bukan yang pertama menerapkan inovasi semacam ini. Hampir tiga tahun yang lalu, RHA Audio sempat meluncurkan earphone berfitur serupa, yakni RHA T20. Yang membedakan, harganya tidak semahal dan konfigurasi driver-nya pun tidak sekompleks penawaran AKG ini.

Melihat harganya, wajar apabila yang tertarik sekaligus sanggup membeli adalah mereka yang juga menggunakan smartphone kelas flagship. Namun bagaimana seandainya ponsel seharga $1.000 Anda tidak dilengkapi jack headphone dan adapter-nya hilang? Jangan khawatir, sebab AKG juga menyertakan sebuah Bluetooth dongle untuk N5005.

Sederhananya, aksesori ini bakal mengubah N5005 menjadi wireless, lengkap dengan remote control tiga tombol beserta mikrofon untuk menerima dan melakukan panggilan telepon. Dongle-nya sendiri diperkirakan bisa bertahan selama sekitar 8 jam penggunaan sebelum perlu diisi ulang baterainya.

Sumber: Business Wire.

Harman Kardon Allure Portable Ramaikan Pasar Smart Speaker Berintegrasi Alexa

Kalau melihat tren tahun lalu, bisa diprediksi bahwa smart speaker bakal menjadi segmen yang mendominasi ajang CES tahun ini. Pabrikan demi pabrikan terkesan semakin agresif mengintegrasikan asisten virtual ke speaker buatannya, salah satunya Harman Kardon.

Salah satu smart speaker-nya, Harman Kardon Allure, kini punya adik kecil yang lebih portable. Mengusung embel-embel “Portable”, perangkat tetap mempertahankan gaya desain khas yang ditonjolkan kakaknya, memadukan grille berbahan stainless steel dengan penutup semi-transparan di atasnya.

Di dalamnya tertanam sepasang driver 1,75 inci berdaya 20 watt, ditemani oleh dua radiator pasif untuk mengisi satu ruangan penuh dengan suara serta dentuman bass yang mantap. Selain Bluetooth, Allure Portable turut mengemas Wi-Fi untuk mengakomodasi streaming audio beresolusi setinggi 96 kHz/24 bit.

Terkait kualitas suara, kakaknya yang bertubuh lebih kekar kemungkinan besar masih lebih unggul. Namun Allure Portable juga menyimpan kelebihannya sendiri, yakni baterai rechargaeble yang bisa bertahan sampai 10 jam, sehingga perangkat bebas Anda bawa ke mana-mana jika perlu.

Sama seperti kakaknya, tentu saja yang menjadi fitur andalan di sini adalah kontrol via perintah suara berkat integrasi Amazon Alexa. Memanggil sang asisten dari kejauhan juga dimungkinkan berkat sepasang mikrofon berteknologi noise cancelling.

Rencananya Harman Kardon Allure Portable akan dipasarkan mulai musim semi tahun ini, dengan banderol $199 – hanya terpaut sedikit dari versi standarnya.

Sumber: Business Wire.

Rangkaian Produk Audio Wireless Sports dan Lifestyle JBL Baru Serbu Indonesia

Pendaratan JBL Jr di Indonesia kurang lebih tiga minggu lalu sepertinya menjadi momen pemecah keheningan karena Harman International memang sudah cukup lama tidak melangsungkan acara pers di tanah air. Ternyata, pendaratan headset yang didesain khusus untuk anak-anak itu menandai dimulainya agenda peluncuran produk JBL secara lebih masif.

JBL menjelaskan bahwa saat ini, tren audio wireless sedang berada di momentum peningkatan tertinggi. Nilai pasar produk headphone dikabarkan mencapai US$ 17 miliar, dengan kenaikan di segmen nirkabel sebesar 20 persen. Konsumen juga menginginkan produk berdesain sporty dan telah dibekali fitur noise cancellation. Dan di akhir bulan November ini, JBL mencoba memenuhi semua permintaan itu.

JBL 13

Pada tanggal 29 November 2017, Harman International melangsungkan acara peluncuran rangkaian perangkat audio wireless JBL. Produk-produk ini masuk dalam kategori Lifestyle dan Sports; mereka memiliki penampilan stylish dan sporty, serta ditunjang struktur tangguh demi memastikannya siap menemani pengguna beraktivitas setiap hari. Device-device ini terdiri dari keluarga Everest, E Series, Focus, Inspire, Pulse 3, Playlist serta Boombox.

JBL 14

“Para pecinta audio membutuhkan produk berkualitas terbaik yang menunjang aktivitas harian,” kata general manager Lifestyle Audio Division Asia Pacific Harman International, Grace Koh. “Melalui perangkat-perangkat baru ini, kami berusaha meningkatkan standar mutu headphone dan speaker wireless, serta berusaha memberikan pengalaman mendengarkan audio tak tertandingi lewat kenyamanan dan faktor personalisasi.”

JBL 11

 

Everest

Rangkaian Everest terdiri dari headphone noise cancelling V750NXT, model over-ear V710, headset on-ear V310, serta in-earphone V110. Everest menjanjikan ‘penggabungan antara teknologi suara terbaru dan desain ergonomis’. Semua perangkat ini dapat terhubung ke segala perangkat pintar tanpa kabel, mempersilakan kita bergerak bebas sembari menikmati lagu-lagu favorit.

JBL 12

Di antara empat model itu, Everest 750NXT merupakan primadonanya. Huruf ‘NXT’ di namanya mengindikasikan penggunaan fitur NXTGen, yaitu teknologi noise-cancelling aktif yang memungkinkan pengguna mengendalikan sendiri seberapa banyak bunyi-bunyi eksternal yang diizinkan untuk masuk, hanya melalui satu sentuhan pada tombol.

JBL 9

Di sana juga ada TruNote, yakni sistem yang menjaga agar headphone sanggup menyuguhkan bunyi yang jernih dan output paling autentik lewat proses kalibrasi suara berdasarkan rancangan ear cup. Produsen turut memberinya label JBL Pro Audio sebagai jaminan kualitas suara khas JBL. Everest 750NXT tak lupa dibekali baterai berkapasitas besar, sanggup membuai Anda dengan musik selama 15 jam.

 

E Series E65BTNC

Meski tidak jadi anggota keluarga Everest, headset JBL E65BTNC menyimpan banyak kesamaan dengannya. Di sana terdapat fitur noise cancellation aktif, kompatibel ke beragam perangkat pintar, ditopang audio ‘JBL Signature’ mirip seperti yang telah produsen gunakan di  studio-studio rekaman ternama, serta dilengkapi baterai berdaya tahan 15 jam yang dapat diisi penuh hanya dalam dua jam.

JBL 20

 

Focus 700

Focus 700 dirancang buat para atlet, didukung dua fitur utama pada desainnya. Earphone ini mempunyai bahan anti-keringat, kuat menahan cuaca panas serta hujan, dan mengusung desain ergonomis TwistLock supaya tetap nyaman dikenakan serta tak mudah terlepas dari telinga. Dengan fitur-fitur ini, kita bisa fokus berolahraga sambil mendengarkan musik tanpa merasa was-was.

JBL 6

 

Inspire 700

Inspire 700 sendiri disiapkan untuk konsumen yang dituntut buat selalu aktif. Menopang komunikasi tampaknya menjadi tugas utama earphone ini, apalagi menakar dari durasi baterai yang menyentuh 16 jam (di-charge via case). Seperti Focus 700, Inspire 700 juga nyaman dan bisa menempel di telinga tanpa mudah terlepas berkat rancangan TwistLock dan ear tip FlexSoft.

JBL 5

 

Pulse 3

Pulse 3 sengaja diramu untuk menyajikan pengalaman ‘audio visual’ berkat pemanfaatan sistem pencahayaan warna-warni, sempurna buat memeriahkan pesta di halaman rumah ataupun pinggir kolam. Dan Anda tidak perlu cemas speaker Bluetooth ini akan rusak seandainya terkena air hujan atau tercemplung ke kolam renang. Pulse 3 telah ditunjang struktur waterproof dan bisa mengapung.

JBL 1

 

Playlist

Fitur andalan di Playlist adalah dukungan Chromecast sehingga kita bisa mudah menyalurkan audio ke speaker wireless ini kapan saja. Pengelolaan playlist serta pengaturan volume bisa dilakukan langsung dari perangkat bergerak tanpa menonaktifkan fungsi lainnya. Uniknya lagi, pengguna dapat menerima panggilan telepon bahkan saat JBL Playlist tengah menghidangkan musik.

JBL 21

 

Boombox

Mirip seperti Pulse 3, Boombox siap menghidupkan pesta – baik di luar ataupun di dalam ruang – karena dilengkapi konstruksi kedap air serta handle sehingga mudah dibawa-bawa. Sesuai namanya, bass membahana merupakan senjata utama di speaker Bluetooth ini. Kemudian di dalamnya, JBL membubuhkan baterai berkapasitas raksasa, memungkinkan Boombox melantunkan lagu tanpa henti selama 24 jam.

JBL 16

 

Semua produk JBL tersebut kabarnya sudah tersedia di toko retail elektronik serta gerai resmi di seluruh Indonesia.

JBL 7

JBL 10

JBL 8

JBL 18

JBL 19

JBL 4

JBL 3

Samsung Dirumorkan Sedang Menyiapkan Headset Windows Mixed Reality

Samsung Gear VR merupakan salah satu headset virtual reality terpopuler di pasaran. Namun headset mixed reality yang belakangan muncul dinilai berpotensi mengusik pasar VR. Apakah Samsung bakal diam saja? Tentu tidak.

Belum lama ini, beredar bocoran gambar headset Windows Mixed Reality dengan logo Samsung di belakangnya. Akun Twitter @h0x0d mengunggah empat gambar yang menunjukkan penampakan headset tersebut dari berbagai perspektif, termasuk salah satunya yang ditemani oleh sepasang motion controller besutan Microsoft.

Samsung Windows Mixed Reality Headset

Meski sama sekali tidak ada rincian spesifikasi yang disertakan, besar kemungkinan spesifikasi yang diusung identik dengan milik Acer, HP, Asus, Dell dan Lenovo. Dari gambarnya sepertinya headset besutan Samsung ini turut dilengkapi engsel pada bagian goggle-nya sehingga pengguna dapat melihat sekitarnya tanpa perlu melepas headset ketika diperlukan.

Samsung Windows Mixed Reality Headset

Satu elemen unik dari headset Windows Mixed Reality milik Samsung ini adalah kehadiran sepasang headphone dengan logo AKG di atasnya. AKG, seperti yang kita tahu, adalah anak perusahaan dari Harman, dan Harman sendiri sudah diakuisisi oleh Samsung.

Samsung Windows Mixed Reality Headset

Sayang informasinya baru sebatas itu untuk sekarang. Belum ada sama sekali yang menyinggung jadwal rilis maupun harganya, atau apakah perangkat ini benar-benar ada atau tidak. Namun kalau melihat rekam jejak @h0x0d selama ini dalam membocorkan produk untuk platform Microsoft, tampaknya kita tinggal menunggu waktu sebelum Samsung memperkenalkannya secara resmi.

Sumber: Neowin.