BBM Discovery Jadi Andalan Baru KMK Online dan BlackBerry untuk Tetap Rajai Pasar Indonesia

Seperti kita ketahui, EMTEK Group beberapa waktu lalu secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Blackberry untuk mengembangkan BlackBerry Messenger (BBM). Di bawah pengelolaan KMK Online, cabang perusahaan EMTEK yang bergerak di bidang industri internet, EMTEK berusaha mengintegrasikan beberapa layanan mereka dengan BBM. Salah satu produk teranyar BBM paska kemitraan tersebut adalah BBM Discovery. BBM Discovery adalah sebuah layanan yang diharapkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan cara menjadi enabler bagi para stakeholder seperti UKM, startup, kreator, publisher, dan juga pemerintah Indonesia.

Menurut VP of Product Development KMK Online Hadikusuma Wahab, BBM Discovery merupakan sebuah one stop solution untuk memudahkan pengguna BBM melakukan hal lain selain chat, seperti membaca berita, menonton video, dan melakukan aktivitas komersial lain seperti transfer uang, belanja barang, reservasi tiket dan lain-lain. Termasuk di dalam BBM Discovery adalah BBM News dan BBM Video.

Sejauh ini BBM Discovery masih dalam tahap beta dan masih terus dikembangkan. Menurut Dhiku, sapaan akrab Hadikusuma, BBM Discovery mencoba menjadi sebuah platform netral yang terbuka untuk bisa berkolaborasi dengan banyak stakeholder. Salah satunya bekerja sama dengan industri e-commerce dengan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi dalam satu tempat.

Dari sudut pengembangan produk, pihak BlackBerry, yang diwakili Haridas Nair, VP Business Development BlackBerry, menjelaskan bahwa BBM Discovery akan melengkapi kemampuan berkirim pesan yang selama ini telah dimiliki BBM. Aplikasi pesan instan sekarang menjadi sentral untuk menghubungkan dan sarana berkomunikasi. Beberapa orang juga membutuhkan beberapa media komunikasi lain seperti teks, suara, video, dan juga stiker dan emoticon yang ekspresif. Dengan adanya layanan baru ini BlackBerry bertujuan untuk menggabungkan layanan yang menjadi bagian dari gaya hidup ke dalam sebuah platform.

Dalam konteks kerja samanya dengan KMK Online, Haridas menjelaskan pihak BlackBerry merasa mendapatkan banyak hal positif. Beberapa di antaranya terkait hal akselerasi roadmap, layanan baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan juga bisa memanfaatkan aset milik KMK Online atau EMTEK.

DI Indonesia saat ini BBM Messenger masih menjadi salah satu aplikasi teratas untuk kategori pesan instan dengan 60 juta pengguna. Untuk terus mempertahankan posisi dan terus mendapatkan lebih banyak pengguna, Dhiku menjelaskan saat ini fokus ke depan KMK Online masih melanjutkan pengembangan beberapa layanan dalam BBM dan juga integrasi profil pengguna BBM.

“Fokus ke depannya bagi KMK adalah melanjutkan pengembangan beberapa layanan dalam BBM services dan integrasi dengan user profile BBM. Untuk BBM sendiri, integrasi payment untuk memudahkan transaksi dan mencari partner untuk menjadikan BBM services sebagai one stop solution untuk kebutuhan pengguna di Indonesia dan di luar Indonesia,” terang Dhiku.

Meski BlackBerry mentransformasikan BBM menjadi sebuah platform yang komplit, pada intinya pihak BlackBerry tidak ingin melepaskan identitas BBM yang sudah melekat sejauh ini, yakni privasi dan kontrol. Itu terwujud dalam fitur-fitur baru BBM seperti obrolan pribadi, pesan waktu, hapus pesan, dan menarik pesan.

“Selain itu kami telah menambahkan kemampuan tambahan untuk meningkatkan pengalaman pengguna seperti pendaftaran menggunakan nomor telepon, suara dan video chat dan berencana untuk menambahkan layanan keterlibatan pengguna tambahan yang termasuk games, voucher, airtime top up [pulsa prabayar] dan lain-lain. BBM adalah pemimpin yang jelas di Indonesia dan bekerja sama dengan KMK / EMTEK akan menjadi sesuatu yang besar untuk pengguna seperti yang kita lakukan dengan mempercepat layanan dan kemampuan baru bagi pengguna BBM,” papar Haridas.

Kompas.com, KLN, KMK Online, dan Ambient Digital Bersama Tumbuhkan Pasar Periklanan Mobile

Tiga publisher kenamaan di Indonesia, Kapanlagi Network (KLN), KMK Online, dan Kompas.com menjalin kerja sama untuk membentuk Premium Indonesian Publishers (PIP). PIP disebutkan memiliki visi menumbuhkan pasar digital advertising yang sehat bagi publisher, partnership, dan pengiklan, dan misi untuk memberikan solusi yang mudah bagi para pengiklan. PIP ini rencananya akan menargetkan pasar mobile advertising mengingat pertumbuhan mobile yang cukup tinggi di Indonesia.

Menurut CEO KLN Steve Christian, pertumbuhan mobile terus meningkat di Indonesia akan membawa banyak manfaat dari pengiklan bersama dengan PIP. Steve mengklaim jangkauan iklan mereka (PIP) bisa mencapai 90 persen dari keseluruhan pengguna mobile di Indonesia.

“Ini karena penggabungan dari KLN, KMK Online, dan Kompas.com. Selain itu juga ada ada kepastian mengenai pencapaian dan brand safety, serta creative ads yang interaktif,” ujar Steve.

3-publisher-online-terbesar-indonesia-kerja-sama-incar-pasar-mobile

Steve menambahkan untuk menyasar pasar mobile PIP tidak sendirian. Mereka akan bekerja sama dengan Ambient Digital yang dinilai memiliki tiga keunggulan yang dibutuhkan PIP, yakni full local support, dedicated creative design, dan tim yang aktif dan antusias di bidang sales dan marketing.

COO KMK Online Manuel Irwanputera mengatakan PIP dihadirkan dalam satu pintu sehingga pengiklan dapat memasang langsung di tiga publisher premium sekaligus yang sudah dipastikan akan mencapai target pengguna, brand safety, dan creative ads yang interaktif.

“Diharapkan dapat memberikan solusi terbaik dengan pencapaian terluas untuk agency atau para pengiklan yang ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan mobile di Indonesia. Kami juga ingin memberikan angin segar untuk kancah persaingan platform lokal dan lainnya,” jelas Manuel.

Hal yang serupa juga diungkapkan CEO Kompas.com Andy Budiman. Ia menuturkan, “Mobile device itu menyumbang 70 persen trafik kita, growth juga lewat mobile. Berdasarkan data dari GFK pun demikian. Kebanyakan akses online itu di smartphone. Itulah trennya saat ini.”

Senada dengan tiga anggota PIP, Presiden Direktur Ambient Digital Remco Lupker mengatakan bahwa pasar digital advertising sangat besar, bisa mencapai $1,8 miliar. Memang saat ini kue mobile advertising masih di bawah 7 persen, dari total pasar digital advertising, tapi dipastikan angka itu bakal bertumbuh pesat mengingat pertumbuhan pengguna mobile di Indonesia yang luar biasa.

GeekCamp Semarakkan Tren Positif Para Penggiat Teknologi Indonesia

Mengikuti perkembangan teknologi Indonesia, komunitas KMKLabs ingin berperan lebih jauh dalam membawa ekosistem ini semakin matang seiring berjalannya waktu. Hasilnya mereka berhasil menghelat event perdana terbesar yang pernah diselenggarakan komunitas tersebut dengan tajuk GeekCamp pada tanggal 24 Oktober 2015 kemarin.

Continue reading GeekCamp Semarakkan Tren Positif Para Penggiat Teknologi Indonesia

Kudo Secured Funding from Emtek Group

Only a month after securing a funding from GREE Ventures, East Ventures, 500 Startups, and IMJ Partners for expansion to other cities, Kudo sealed an undisclosed investment from Emtek Group. This time, it’s in form of strategic partnership with Emtek’s broad access in numerous media and a network of e-commerce services. Continue reading Kudo Secured Funding from Emtek Group

Marketplace Lifestyle Bobobobo Peroleh Pendanaan Seri A Dari EMTEK Group

20150429_105509

Hari ini (29/4), layanan marketplace gaya hidup Bobobobo mengumumkan telah memperoleh pendanaan Seri A dari anak perusahaan Grup EMTEK, PT. Kreatif Media Karya (KMK) dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan customer base mereka dengan online marketing melalui kolaborasi bersama Grup EMTEK. Selain itu mereka juga akan suite of service bagi merchant rekanan dan juga mengembangkan serta meningkatkan performa inisiatif mobile-nya.

Continue reading Marketplace Lifestyle Bobobobo Peroleh Pendanaan Seri A Dari EMTEK Group

Joint Venture PropertyGuru dan Emtek Group Diharapkan Mantapkan Posisi Rumah di Pasar Properti Indonesia

Grup situs properti PropertyGuru mengumumkan kerjasama joint venture dengan PT Kreatif Media Karya (KMK), yang merupakan anak perusahaan Emtek Group, untuk mengoperasikan Rumah, situs properti milik PropertyGuru yang sudah melayani lebih dari dua juta pembeli properti di Indonesia. Perjanjian ini diumumkan hari ini, Kamis (25/09) di SCTV Tower – Senayan City, Jakarta. Melalui perjanjian ini KMK akan mengakuisisi kepemilikan saham minoritas di PropertyGuru Indonesia dengan nominal yang tidak dibuka untuk publik.

Continue reading Joint Venture PropertyGuru dan Emtek Group Diharapkan Mantapkan Posisi Rumah di Pasar Properti Indonesia