PC Backpack Spesialis Virtual Reality MSI VR One Siap Dipesan, Berikut Spesifikasinya

Populer di ranah hardcore gaming tidak membuat MSI cepat merasa puas. Di era bangkitnya virtual reality, perusahaan Taiwan itu segera menyediakan notebook gaming dan mobile workstation ‘VR ready’ pertama di dunia. Tersedianya GPU Nvidia Pascal di laptop mengobarkan semangat mereka, dan Anda mungkin juga sudah tahu MSI telah menyiapkan device unik pendukung VR.

Dilakukan bersama tim HTC Vive, upaya pengembangan PC berwujud ransel MSI singkap di ajang Computex 2016. Saat itu, produk belum memiliki nama resmi dan kabarnya lebih diarahkan ke segmen enterprise. Lalu di bulan September, sang produsen mengumumkan penjelmaan resmi dari perangkat tersebut, sebuah device bertitel VR One. Setelah dipamerkan di acara-acara gaming internasional, akhirnya MSI mulai memasarkannya.

MSI VR One 1

Micro-Star International mengklaim VR One sebagai tas virtual reality futuristis paling ringan, bobotnya kurang dari 3,6-kilogram dengan tebal hanya 54-milimeter (panjang dan lebarnya 40,4×29,2cm ). Penyajian ini memberikan kebebasan bagi user karena mereka tak lagi terkekang dalam keterbatasan area penggunaan. Tak seperti laptop, baterai VR One sanggup memberikan tenaga yang dibutuhkan untuk menangani headset virtual reality selama satu setengah jam tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Saat dayanya mulai habis, unit baterai bisa langsung ditukar berkat desain hot swap.

VR One

Produsen kini tidak lagi malu-malu buat menginformasikan spesifikasinya. VR One, khususnya versi 6RD-007US, dipersenjatai prosesor Intel Core i7-6820HK 2,7GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, RAM DDR4 sebesar 16GB, dan ada penyimpanan SSD seluas 256GB. Untuk menunjang virtual reality, MSI membekali VR One dengan konektivitas yang luas: empat USB 3.0, mini DisplayPort, HDMI 2.0, sepasang jack headphone dan microphone, USB type-C Thunderbolt 3, serta sambungan wireless Bluetooth 4.1 dan Wi-Fi Killer 1435.

MSI VR One 2

Menariknya lagi, device diklaim mampu beroperasi dengan hening, mengeluarkan suara kurang dari 40dBA saat full load. Lalu Anda juga tidak usah cemas rangkaian hardware berperforma tinggi VR One akan membakar punggung sewaktu dikenakan. MSI secara seksama merancang struktur mount-nya agar Anda tidak merasakan hawa panas keluar dari PC backpack tersebut.

MSI VR One 3

Selain untuk gaming dan mendukung wahana taman rekreasi berbasis VR, VR One bisa dimanfaatkan ke berbagai ranah bisnis dan edukasi: memeriksa hasil rancangan rumah sebelum dibangun, melakukan test drive, browsing produk sebelum berbelanja, sampai dimanfaatkan di pelajaran arkeologi. Device juga dapat digunakan sebagai PC biasa, dengan wujud yang padat tetapi jauh lebih bertenaga dari notebook (dapat tersambung ke tiga monitor 4K).

MSI VR One 4

MSI VR One sudah dapat dipesan oleh konsumen di wilayah Amerika, Australia, Eropa, Jepang, Taiwan dan Tiongkok seharga mulai dari US$ 2.000. Dengan menambahkan US$ 300 lagi, Anda bisa mendapatkan varian ber-GPU GeForce GTX 1070 dan SSD 512GB.

Sumber: MSI.

MSI Luncurkan Mini PC Cubi Baru, Kini Modular dan Ditenagai Intel Kaby Lake

Di antara gerombolan PC desktop, notebook dan hardware-hardware yang disiapkan untuk mendukung kegiatan gaming, MSI tentu saja tidak melupakan perangkat-perangkat penunjang aktivitas produktif. Portfolio mereka meliputi mobile workstation, AiO, dan tahun lalu produsen dari Taiwan itu memperkenalkan keluarga baru mini PC buat end-user.

Device bernama Cubi itu dipamerkan perdana pada khalayak internasional di ajang Computex 2015. Permintaan akan perangkat komputasi berukuran mungil tampaknya meningkat, mendorong MSI untuk menyiapkan varian yang lebih mumpuni dibekali Intel Skylake, yaitu Cubi 2 Plus. Dan perjalanan Cubi masih belum berakhir. Di awal minggu ini, MSI resmi menyingkap mini PC anyar bernama Cubi 2.

Antara Cubi 2 Plus dan Cubi 2, nama produknya memang sedikit membingungkan. Pada dasarnya, Cubi 2 merupakan penerus dari Cubi generasi pertama, mempunyai wujud yang hampir identik. Tubuhnya berbentuk boks bertekstur halus dengan ujung membundar. Dimensinya hanya 115,3×147,9×58,6-milimeter – lebih kecil dari kotak makan siang – dan ber-volume 0,45-liter. MSI memang tidak menginformasikannya, tapi saya menerka, Cubi 2 masih memanfaatkan sistem pendingin berbasis kipas.

MSI Cubi 2 1

Seperti Cubi, tombol power diletakkan menyerong di pojok kiri device, lalu MSI memposisikan lubang-lubang ventilasi di belakang serta bawah. Konektivitas fisiknya tergolong lengkap, ada tiga USB 3.0 (salah satunya Super Charger), HDMI, port LAN, mini DisplayPort, sepasang port audio 3.5mm in/out, serta USB type-C yang tidak ada di model Cubi sebelumnya.

MSI juga membenamkan prosesor Intel Core terbaru, yakni Kaby Lake U (tersedia pilihan i3-7100U, i5-7200U, atau i7-7500U), dijanjikan lebih ampuh dalam mengolah data tapi tetap hemat listrik. Mini PC turut menyimpan kartu grafis integrated Intel HD 500, dikombinasi memori RAM DD4 2133MHz dual channel (maksimal sebesar 32GB), serta konfigurasi penyimpanan SSD M.2 atau hard disk SATA 2,5-inci. Listrik dipasok dari unit adapter 65-Watt.

MSI Cubi 2 2

Menariknya lagi, Cubi 2 mengusung struktur tubuh modular, memungkinkan Anda menambah penyimpanan. Pengguna dapat mudah menggonta-ganti modul ekspansi di bawah, lalu ia juga kompatibel dengan mount VESA sehingga mini PC bisa disembunyikan di belakang monitor. Karena fleksibel, Cubi 2 dapat dimanfaatkan sebagai ‘rekan kerja’ di kantor ataupun dijadikan pusat hiburan (home theater PC) di rumah, berkat dukungan output display ganda (HDMI dan mini DisplayPort).

Di press release, MSI belum menginformasikan berapa harga Cubi 2, namun sepertinya produk sudah mulai dipasarkan di sejumlah negara semenjak bulan September 2016 kemarin.

Apakah Hanya Gamer yang Tertarik Pada Notebook Gaming? Ini Kata MSI

Keterbatasan ruang buat menampung hardware canggih membuat banyak orang beranggapan bahwa performa notebook gaming sulit menyaingi sepupunya yang lebih besar. Persepsi ini pelan-pelan berubah seiring tersedianya GPU mobile Nvidia GTX seri 900M, namun titik balik dari evolusi tersebut belum lama terjadi dengan kehadiran arsitektur Pascal di laptop gaming.

Semakin mainstream-nya kegiatan gaming, sebagian terbantu berkat meroketnya kepopularitasan eSport, mendorong semua pemain – besar dan kecil, brand baru maupun veteran – memberikan perhatian besar ke segmen tersebut. Tapi berbeda dari PC DIY dan home console, hingga sekarang mayoritas konsumen menganggap notebook gaming sebagai produk niche: mewah, mahal, dengan aspek fleksibilitas yang dipertanyakan.

MSI Notebook Gaming 8

Dari sana, kami di DailySocial mulai berdiskusi, mempertanyakan beberapa hal dasar seperti siapa saja orang yang memilih bermain di notebook gaming dan apakah hanya gamer kelas antusias yang tertarik pada produk itu? Mencoba mencari penjelasan dari pakarnya, saya menghubungi tim spesialis gaming yang belum lama ini merebut gelar produsen gaming notebook nomor satu di dunia, MSI.

Marketing manager Chien Kai Tseng dengan senang hati meluangkan waktu dan menyambut saya di kantor MSI Indonesia. Buat membuka bincang-bincang ini, saya bertanya bagaimana MSI melihat naiknya minat konsumen terhadap gaming notebook. Hanya ada segelintir gamer yang betul-betul dikaruniai modal besar, dan sebagai pemain utama di ranah itu, produk tentu bukan cuma difungsikan untuk ber-gaming saja bukan?

MSI Notebook Gaming 9

“Buat gambaran umumnya, kami di MSI Notebook menyediakan tiga kategori produk, yaitu Gaming Series, Workstation dan Prestige,” tutur pria dengan panggilan akrab Marcos itu. “Mereka mempunyai banyak fitur, dan mayoritas dihadirkan di perangkat gaming, yaitu fokus utama kami. Walaupun begitu, Workstation dan Prestige memang kami arahkan ke konsumen non-gamer. Misalnya jika menginginkan produk untuk desain profesional, jelas Anda membutuhkan tipe kartu grafis berbeda.”

MSI Notebook Gaming 2

Arahan ini membuat Prestige berada di posisi yang unik. Saya penasaran, setelah mengubah haluan branding, menggesernya agar condong ke gaming, apakah MSI akan terus memperkuat lineup Prestige? Perusahaan Taiwan ini malah melihat Prestige sebagai alternatif, khususnya jika Anda tidak menyukai warna hitam Gaming Series atau tidak memerlukan terlalu banyak fitur-fitur spesifik gaming. Target market dari Prestige malah lebih luas, meliputi profesional sampai gamer mainstream.

MSI Notebook Gaming 4

“Anda mungkin penasaran, mengapa ada banyak fitur yang mirip di ketiga kategori,” kata Marcos. “Itu karena kemampuan-kemampuan tersebut kami pilih seksama untuk menghidangkan pengalaman penggunaan terbaik. Hampir semua bisa ditemukan di Gaming Series, beberapa hadir di Prestige buat mendukung fungsi komersial dan hiburan multimedia – contohnya aspek visual, audio, sampai sistem kendali. Semuanya kami kembalikan ke kebutuhan konsumen.”

MSI Notebook Gaming 6

Lalu apakah hanya gamer yang tertarik pada MSI Gaming Series?

Marcos menyampaikan memang betul sebagian besar pembeli Gaming Series adalah para penikmat video game akut, namun ada sejumlah pekerja kreatif yang mengadopsi seri gaming untuk keperluan desain. Contohnya adalah keluarga GS, termasuk GS30 dan GS40. Para desainer memilih device karena ramping, ringan dan mudah dibawa-bawa, tetapi perangkat menyimpan performa sangat tinggi.

“Ada pula konsumen yang tiba-tiba datang. Ia bukanlah seorang gamer hardcore, tapi kemudian meminta model tercanggih dan termahal. Dan akhirnya ia membeli GT80 Titan,” kenang Marcos.

MSI Notebook Gaming 7

Meski gaming merupakan fokus utama MSI, apalagi dengan meningkatnya ketertarikan konsumen non-gamer terhadap laptop gaming, tidak berarti MSI meninggalkan Prestige di belakang. Karena jadi primadona, upgrade GPU GTX seri 10 diterapkan terlebih dahulu ke Gaming Series, namun Marcos menekankan, pembaruan juga akan diterapkan ke laptop non-gaming/multimedia demi mengikuti tren yang terjadi saat ini.

MSI Notebook Gaming 1

“Terlepas dari hal itu, Gaming Series kami sendiri menyediakan pilihan paling komprehensif, dari yang termahal sampai paling terjangkau. Seri GL kami jajakan di harga mulai dari Rp 9,99 juta,” jelas Marcos. “Semuanya terbuka untuk pasar, baik buat gamer, non-gamer, seluruh pengguna.”

MSI Notebook Gaming 10

Namun hingga saat ini, keluarga GE Series masih menjadi model terlaris MSI. Alasannya sederhana: karena tipe tersebut mempunyai konfigurasi produk terbanyak, dari mulai salah satu model jangkau bertenaga GTX 960M, edisi terbatas Heroes of the Storm, sampai tipe teranyar yang siap menyajikan konten virutal reality dengan berbekal GTX 1060-nya; disuguhkan bersama bersama dua opsi layar terfavorit, yaitu 15- dan 17-inci.

MSI Notebook Gaming 3

Saya mendapatkan sebuah perspektif menarik dari cara Micro-Star International menghidangkan produk: mereka menganggap gaming sebagai sebuah standar paling tinggi; jadi jika kriteria di kelas tersebut bisa tercapai, maka semua hal di bawah level itu dapat terpenuhi.

Terima kasih pada Marcos Tseng dan seluruh tim MSI Indonesia atas waktunya.

MSI Notebook Gaming 5

Keseriusan MSI di Bidang VR Tampaknya Mendorong Oculus Buat ‘Mendekati’ Mereka

Bagi MSI, manuver mereka di ranah VR dimulai dengan penyediaan laptop VR Ready pertama lalu dilanjutkan oleh pengungkapan prototype backpack PC di Computex 2016. Ide terakhir tersebut MSI realisasikan lewat pengumuman VR One, menjadi produk primadona mereka di Tokyo Game Show kemarin. Keseriusan MSI di virtual reality tampaknya menarik perhatian satu nama besar lagi di bidang itu.

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, VR One dikembangkan secara kooperatif antar dua raksasa teknologi Taiwan, yaitu MSI dan HTC. Saat ini, perangkat tersebut betul-betul dioptimalkan untuk Vive. Rupanya, sang kompetitor utama HTC tidak mau ketinggalan, berdasarkan laporan dari beberapa sumber anonim. Kabarnya, mereka sempat berunding dengan MSI buat meramu device sejenis backpack PC.

Melalui Digitimes, sang informan menjelaskan bahwa sejak Oculus diketahui telah bekerja sama dengan Microsoft untuk mempromosikan produk-produk VR, ada kemungkinan besar MSI akan turut membantu tim yang dinahkodai Palmer Luckey dan Brendan Iribe tersebut buat meningkatkan penjualan di segmen gaming notebook. Sementara itu, sejumlah brand lain juga kabarnya sudah digandeng Oculus VR.

Hasil kolaborasi MSI dan HTC sejauh ini ialah bundel head-mounted display dan gaming notebook, rencananya akan mulai tersedia di bulan Oktober besok. Dan tidak mengherankan jika Oculus VR mencoba mengambil arahan serupa.

Sang narasumber bilang, kehadiran Oculus VR di segmen laptop gaming akan memberi tekanan pada HTC. Buat sekarang, harga Rift memang sedikit lebih unggul dibandingkan Vive dengan gap US$ 200, namun secara teknis, headset garapan HTC itu sedikit lebih canggih berkat kehadiran kamera dan controller. Sampai sekarang, Oculus VR belum menyingkap harga serta info tanggal rilis Touch, tapi ada indikasi periferal ini dibanderol di harga yang tidak murah.

Tersedianya teknologi Nvidia Pascal lewat kartu grafis GeForce GTX seri 10 di notebook memang mengubah segalanya. Ditopang GPU kelas ‘mainstream‘ GTX 1060, laptop-laptop berukuran ramping kini sanggup melakukan hal yang dahulu dibilang mustahil: menangani headset VR high-end. Memasangkan headset VR di notebook memang sedikit bertentangan dengan gagasan ‘portable gaming‘ dan itu alasannya MSI serta produsen-produsen lain turut bereksperimen meracik PC berwujud ransel.

Kompetisi antara Oculus VR dan HTC memang sengit: Oculus VR adalah pionir yang sukses membawa konsep VR ke khalayak umum, mendapatkan topangan finansial dari Facebook. HTC Vive sendiri terbukti sebagai rival tangguh, dengan dukungan Valve di sisi software.

Via Digital Trends.

[Game Playlist] Doom Akan Puaskan Dahaga Para Veteran Game Shooter

Di tengah-tengah evolusi permainan shooter yang semakin mainstream, Doom menyegarkan kembali genre ini melalui kombinasi formula klasik bertempo cepat, kesederhanaan gameplay dan teknologi modern. Doom baru ini sangat unik karena ia merupakan reboot buat menggaet para pemain baru, sekaligus berperan sebagai sekuel seri terdahulu bagi para fans beratnya.

Jalan cerita Doom diramu agar simpel, bisa segera dipahami oleh mereka yang belum pernah mencicipi game selumnya: karakter Anda terbangun di atas altar ritual, tepat saat terjadinya serangan iblis-iblis neraka terhadap fasilitas riset UAC di planet Mars. Tugas Anda adalah menghentikan invasi tersebut. Bagi veteran Doom sendiri, tidak sulit menebak siapa sang karakter utama dan alasan mengapa ia berada di sana (teori umumnya terkait perjalanan waktu).

Doom 1

Doom ialah game pertama bertenaga engine id Tech 6, dan hasilnya dapat Anda segera lihat dari aspek visual yang berkualitas tinggi. Mode singleplayer Doom saya nikmati di notebook gaming MSI GS40 6QE Phantom, dan di setting default, permainan menyajikan grafis cantik dengan frame rate tinggi serta stabil – tidak pernah turun dari 50. Tentu saja tema horor dan invasi neraka turut memengaruhi visual, jadi terlihat gelap dan suram.

Doom 2

Doom 3

Untuk bisa menikmati Doom secara maksimal, saya menyarankan agar Anda tidak menanggapi permainan dengan terlalu serius, dan game tidak diperuntukkan bagi mereka yang masih di bawah umur. Doom sedikit berbeda dari FPS lain, menuntut Anda berpikir cepat dan mengeksekusi serangan secara akurat. Bermain di ultra-violance, tingkat kesulitan ini sedikit di luar ekspektasi saya: serangan Imp, salah satu musuh paling lemah, ternyata sangat berbahaya, lalu Hell Knight merupakan lawan mengerikan di tempat-tempat sempit.

Doom 4

Bukan cuma itu, musuh-musuh yang bergerak lambat seperti The Possessed sama sekali tidak bisa diremehkan, menjadi jebakan mematikan seandainya Anda lengah. Tipsnya ialah Anda harus selalu bergerak, mencari power-up tersembunyi, memanfaatkan benda-benda di dekat lawan (misalnya tong berisi peledak) dan menyimak suara-suara dengan seksama: Anda akan mendengar suara raungan zombie ketika mereka bergerak mendekat.

Di tingkatan ultra-violance, musuh lebih kuat dan persediaan amunisi lebih sedikit, memaksa Anda untuk mengalahkan mereka dengan lebih efisien dan melakukan upgrade pada persenjataan serta armor Praetor Suit secara tepat.

Doom 13

Dan di sanalah pentingnya peran sistem melee. Setelah terkena hantaman peluru, lawan akan terhuyung-huyung (ditandai highlight berwarna biru atau oranye), mengindikasikan mereka rentan pada serangan jarak dekat. Anda tinggal tekan tombol F, dan sang Doom Slayer segera ‘menghabisi’ musuh dengan gerakan-gerakan fantastis. Salah satu keunikan yang saya temukan dalam Doom adalah, seperti pendahulunya, tidak ada fungsi reload senjata.

Galeri screenshot Doom bisa Anda lihat di bawah. Karena permainan memaksa saya untuk terus bergerak dan menembak, mengambil screenshot di tengah pertempuran sangatlah sulit.

Doom 9

Doom 11

Doom 15

Doom 17

Doom 7

Doom 5

Doom 27

Doom 29

Doom 31

Doom 33

Doom 35

Doom 25

Doom 23

Doom 21

Doom 19

Doom 10

Doom 12

Doom 14

Doom 16

Doom 8

Doom 6

Doom 34

Doom 32

Doom 30

Doom 28

Doom 18

Doom 20

Doom 22

Doom 24

Doom 26

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

MSI VR One Ialah PC Berwujud Ransel Untuk Mendukung Virtual Reality

Di Computex kemarin, MSI memberikan sebuah jalan keluar atas keterbatasan penggunaan headset VR dari sisi mobilitas. Perusahaan spesialis gaming Taiwan itu menyingkap unit prototype komputer berwujud ransel yang mereka sebut backpack PC. Saat itu, ada indikasi MSI berniat mengarahkannya ke segmen enterprise, misalnya buat mendukung taman rekreasi berbasis VR.

Konsep backpack PC kabarnya sudah didiskusikan sejak beberapa bulan silam, dan dalam proses pembuatannya, MSI turut berkolaborasi dengan tim HTC Vive. Kira-kira tiga bulan setelah Computex 2016, sang produsen sepertinya memutuskan buat menyajikan perangkat unik tersebut bagi siapa saja yang ingin menikmati VR secara praktis dan ‘mobile‘. Dan di awal minggu ini, MSI akhirnya mengumumkan versi matang dari backpack PC, mereka namai VR One.

Hilang sudah desain kotak ala tas punggung untuk biker, wujud baru VR One jauh lebih keren, tipis dan ringan – tampaknya MSI tidak mau kalah dari backpack PC Alienware dan HP Omen X. Ketika produk-produk rivalnya itu didesain agar tampil ergonomis, MSI tidak sungkan-sungkan mengusung rancangan penuh sudut, bertema ‘mesin robot futuristis’. Walaupun begitu, VR One diklaim sebagai backpack PC paling ringan dan paling tipis di dunia.

MSI VR One 2

VR One mempunyai bobot total 3,6-kilogram, didukung dua paket baterai yang mampu menghidangkan virtual reality gaming tanpa kompromi selama 1,5 jam. Kemudian baterai dirancang agar mudah digonta-ganti (hot swap) dari luar tanpa perlu membuka baut atau menaruh VR One di docking. MSI juga tidak melupakan bagian dalamnya, memanfaatkan desain pendingin khusus untuk menangani panas dari hardware (berisi sepasang kipas 9cm dan sembilan heat pipe), memastikan punggung Anda tetap sejuk dan nyaman.

MSI VR One 1

MSI memang belum menjelaskan spesifikasi VR One secara rinci, yang jelas perangkat tersebut dipersenjatai prosesor Intel Core i7 high-end (boleh jadi Kaby Lake) dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070 (kemungkinan varian desktop). Melihat penyajiannya, VR One bukanlah sekedar notebook yang dikemas ulang sebagai backpack PC, melainkan sebuah PC desktop bertubuh padat.

MSI VR One 3

MSI menyematkan segala konektivitas yang user butuhkan di VR One agar mereka tidak lagi tertambat di satu tempat: sebuah jack headphone dan microphone, port HDMI, empat port USB 3.0, satu Mini DisplayPort, serta satu port USB type-C Thunderbolt 3. Perangkat turut dibantu kehadiran software MSI Dragon Center, memberikan Anda akses ke fitur-fitur dan setting hardware.

Rencananya, MSI akan memamerkan VR One secara perdana di acara Tokyo Game Show 2016 minggu ini – termasuk menginformasikan detail lebih lanjut mengenai harga dan komposisi hardware.

Sumber: MSI.

Laptop Gaming MSI Bertenaga GeForce GTX Seri 10 Siap Penuhi Kebutuhan Gamer Hardcore Indonesia

MSI ialah salah satu brand pertama yang menyingkap varian baru notebooknya begitu Nvidia resmi mengumumkan kehadiran kartu grafis GeForce GTX seri 10 di laptop. Dengan GPU anyar tersebut, performa perangkat ini pelan-pelan menyamai sepupu desktop-nya, apalagi kini tidak ada perbedaan menonjol antara kedua tipe – tak ada lagi kode ‘M’ buat melambangkan versi mobile.

MSI Notebook GTX 10 Series 9

Setelah diperkenalkan perdana melalui acara pers di Taipei pertengahan bulan Agustus, Micro-Star International tidak mau buang-buang waktu untuk mendatangkan notebook gaming bertenaga GTX seri 10 di negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Produk-produk canggih ini tiba di tanah air tepat pada tanggal 25 Agustus, terdiri dari keluarga GE, GS dan GT.

MSI Notebook GTX 10 Series 16

MSI Notebook GTX 10 Series 15

Eksistensi GTX seri 10 mengubah konsep penyajian produk, membuat terobosan di segmen laptop. Berkatnya, kemampuan menjalankan konten VR kini tersedia di model ultrabook gaming serta GE yang awalnya disiapkan sebagai perangkat ‘kelas menengah’. Tentu selain itu, MSI juga membekali mereka dengan bermacam-macam pembaruan pada teknologi layar, pendingin serta fitur-fitur khas gaming.

GE72VR dan GE62VR Apache Pro

MSI Notebook GTX 10 Series 2

GE merupakan seri notebook gaming terlaris MSI, dan untuk pertama kalinya ia sanggup jalankan headset Rift ataupun Vive berkat GeForce GTX 1060. Perbedaan antara GE72VR dan GE62VR hanya terletak pada ukuran display, yaitu 17,3-inci dan 15,6-inci. Anda ditawarkan pilihan layar True Color (AdobeRGB 100 persen!) beresolusi full-HD dengan refresh  rate 120Hz dan waktu respons hanya 5-milidetik, diklaim pertama kali ada di laptop; atau panel IPS UHD.

MSI Notebook GTX 10 Series 11

Tidak ada kompromi pada hardware, MSI membubuhkan prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh, RAM DDR4 dual slot maksimal 32GB, penyimpanan SSD M.2 Combo dan HDD, serta menyediakan koneksi USB 3.1 type-C. MSI turut menyempurnakan bagian keyboard SteelSeries ber-backlight LED-nya sehingga bukan cuma terlihat keren (Anda bisa memilih warna apapun dari palet RGB dan menerapkannya pada tiga zona di papan ketik), tapi juga nyaman digunakan.

MSI Notebook GTX 10 Series 21

Untuk menangani panas yang dikeluarkan komponen-komponen tersebut, MSI memanfaatkan Cooler Boost 4. Teknologi ini mendinginkan GPU dan CPU secara terpisah dengan dua kipas dan total enam pipa, mengurangi temperatur sebesar 10 persen dibanding versi Cooler Boost 3, baik pada interior maupun keyboard.

MSI Notebook GTX 10 Series 18

GS73VR dan GS63VR Stealth Pro, dan GS43VR Phantom Pro

MSI Notebook GTX 10 Series 10

Kehadiran GeForce GTX 1060 di tiga model GS ini menjawab pertanyaan saya di Computex 2016 kemarin mengenai mungkinkah ultrabook gaming mendukung headset VR high-end. Selain canggih, GS63VR serta GS73VR juga tampil sebagai notebook gaming yang anggun – mereka memenangkan penghargaan Best Choice Awards. Untuk chassis, MSI mengusung bahan aluminium berkepadatan tinggi dengan tekstur brushsed. Kedua device mempunyai ketebalan kurang dari dua sentimeter, masing-masing 17,7mm dan 19,6mm.

MSI Notebook GTX 10 Series 19

MSI Notebook GTX 10 Series 5

GS43VR Phantom Pro sendiri merupakan refresh dari GS40 Phantom, notebook gaming 14-inci dengan kinerja terbaik di kelasnya, namun wujudnya tetap serupa dan masih memakai sistem pendingin Cooler Boost 3. Saya penasaran bagaimana MSI mengatasi kendala panas seperti yang ada di GS40 Phantom.

MSI Notebook GTX 10 Series 1

Khusus di model GS73VR dan GS63VR, MSI mengimplentasikan Cooler Boost Trinity, berisi tiga buah kipas Whirlwind Blade: masing-masing memiliki 41 bilah berketebalan hanya 0,4mm, tapi mampu meniupkan angin ke CPU dan GPU 30 persen lebih banyak dari Cooler Boost 3. Udara panas dibuang lewat lima heat  pipe.

MSI Notebook GTX 10 Series 12

Fitur-fitur eksklusif familer sudah pasti bisa Anda temukan di sana, misalnya panel True Color 120Hz, chip Hi-Fi ESSS Sabre dan software Nahimic 2, app Dragon Center, SteelSeries Engine, sampai network Killer Doubleshot Pro.

GT73VR Titan SLI

Tak hanya VR, notebook 17-inci berspesifikasi monster ini tak akan kesulitan melahap permainan di resolusi 4K berkat dukungan sepasang GPU GeForce GTX 1080 atau GTX 1070. Sebagai salah satu produk paling high-end, MSI memampatkan semua fitur andalan mereka di sana, plus kapabilitas Turbo (menambah pilihan di fitur Shift) dan opsi prosesor Intel Core i7 6820HK serta RAM DDR4-2400 sampai 64GB.

Menariknya, GT73VR Titan SLI dirancang agar konsumsi daya lebih sedikit dari tipe terdahulu. Salah satu kuncinya adalah penggunaan Cooler Boost Titan, terdiri atas dua fan Whirlwind Blade serupa GS, kali ini menyimpan 29 bilah dan 12 pipa pembuangan panas. Walaupun tubuhnya tampak bulky, GT73VR cuma berbobot 3,9kg, sudah termasuk baterai.

GT83VR Titan SLI

MSI Notebook GTX 10 Series 14

GT73VR ialah pemegang hierarki tertinggi dalam deretan notebook  gaming MSI saat ini, juga merupakan penerus notebook ber-keyboard mekanik pertama mereka, GT80 Titan. Komposisi hardware-nya serupa GT73VR Titan SLI, menghidangkan pilihan antara dua buah GTX 1080 atau 1070. Perangkat tersebut menyuguhkan teknologi Matrix Display, mendukung mode surround view di tiga buah panel 4K dengan output 60Hz.

MSI Notebook GTX 10 Series 3

Seperti sebelumnya, GT83VR Titan SLI dibekali keyboard dengan switch mekanik Cherry Brown racikan SteelSeries. Seri ini dipilih karena tingkat fleksibilitas tinggi baik buat gaming hingga mengetik, menyajikan kenyamanan yang belum dapat ditandingi notebook premium lain. Jangan kaget, perangkat ini membutuhkan dua unit adaptor, dan dibanderol di harga fantastis.

MSI Notebook GTX 10 Series 17

MSI Notebook GTX 10 Series 4

Laptop-laptop gaming MSI bersenjata Nvidia GeForce GTX seri 10 sebentar lagi bisa Anda miliki, harganya berkisar mulai dari Rp 24 juta (GE62VR Apache Pro) sampai Rp 75 juta (GT83VR Titan SLI)

MSI Notebook GTX 10 Series 8

MSI Notebook GTX 10 Series 20

Notebook Gaming MSI Kini Dipersenjatai Nvidia GeForce GTX Seri 10

Kemunculan GPU desktop Maxwell di notebook merupakan permulaan dari revolusi besar. Pelan-pelan, jarak performa antara laptop dengan PC desktop semakin menyempit; dibuktikan oleh kemampuan device menangani permainan-permainan blockbuster di setting tertinggi serta menyuguhkan VR gaming. Dan dimulainya era Pascal berpotensi mengubah segalanya.

Penyingkapan Nvidia GeForce GTX seri 10 untuk notebook tentu saja akan kembali memicu persaingan panas di kalangan produsen, khususnya para spesialis perangkat gaming. MSI sendiri merupakan salah satu nama pertama yang mengumumkan kehadiran GPU mobile baru besutan raksasa asal Santa Clara itu di produk mereka. Teknologi grafis ini diimplementasikan ke empat keluarga laptop MSI, yaitu GT, GS, GE dan GP.

MSI Nvidia GeForce 10 Series 1

Notebook-notebook anyar ini sebelumnya sudah memperoleh sertifikasi Nvidia VR Ready, namun di pengumuman kemarin, MSI memang belum mengungkap informasi mengenai susunan komponennya. Dari sisi penamaan, produk-produk tersebut mengusung kode ‘VR’ di belakang nama, beberapa juga ditandai dengan angka ‘3’ – mengindikasikan generasi paling baru. Daftarnya adalah sebagai berikut:

  • GT83VR Titan SLI, dengan pilihan kartu grafis GeForce GTX 1080 SLI dan GeForce GTX 1070 SLI.
  • GT73VR Titan, dibekali GeForce GTX 1070 SLI, GTX 1080 atau GTX 1070.
  • GT72VR dan GT62VR Dominator, menyimpan GeForce GTX 1070.

Selain perangkat level antusias di atas, MSI turut membubuhkan GeForce GTX 1060 ke model GT72VR dan GT62VR Dominator (sebagai alternatif), GS73VR dan GS63VR Stealth, GE72VR, serta GE62VR Apache. Hanya varian GP yang belum MSI singkap secara rinci. Disebutkannya GS73VR dan GS63VR menjawab pertanyaan saya di Computex 2016 pada sang produsen asal Taiwan itu mengenai apakah mungkin ‘ultrabook gaming‘ mampu menopang headset VR semisal HTC Vive atau Oculus Rift.

MSI Nvidia GeForce 10 Series 2

Bagi MSI, GeForce GTX seri 10 untuk notebook merupakan sebuah terobosan istimewa karena mereka memanfaatkan arsitektur serta jumlah CUDA core (hampir) serupa versi desktop. Itu alasannya tidak ada lagi kode ‘M’ di sana. Dukungan GPU baru ini juga memastikan penggunaan produk yang jauh lebih fleksibel: laptop gaming tak lagi eksklusif buat gamer, tapi bisa menjadi perangkat andalan para profesional dan pekerja kreatif. Mereka tak lupa ditopang solusi pendingin baru, display dengan sRGB 100 persen, dan sistem audio superior.

MSI Nvidia GeForce 10 Series 3

Device-device high-end tersebut dipamerkan secara resmi dalam acara konferensi pers di Taipei belum lama ini, dan saya memperoleh kabar bahwa MSI berniat untuk meluncurkannya di Indonesia sebentar lagi.

Sumber: MSI.

Seperti Inilah Serunya Acara Nonton Bareng Final The International 2016 Bersama MSI

Penggemar berat Dota 2 sudah pasti tidak mau melewatkan klimaks dari perhelatan The International 2016, boleh dibilang sebagai turnamen eSport terbesar dan paling bergengsi di dunia. Berkat tersedianya beragam platform video streaming, siapapun bisa menikmati pertandingan secara live meski tidak dapat hadir langsung di KeyArena Seattle. Dan akhir minggu lalu, MSI mengajak para gamer di Jakarta buat menyaksikan final di acara pubstomp eksklusif.

MSI Pubstomp Report 9

Menjelang penghujung The International 2016, beberapa nama populer di ranah gaming memang diketahui mengundang komunitas Dota 2 buat menonton perebutan posisi podium utama dan uang senilai jutaan dolar – setelah Digital Chaos berhasil menundukkan Fnatic di lower bracket. Namun MSI The International 2016 Pubstomp bukanlah sekedar event ‘nonton bareng’ biasa. Sang produsen hardware Taiwan itu turut mengajak penonton bermain bersama tim NXA Ladies, menjajal Dota 2 VR Hub via HTC Vive, hingga menyimak analisis dari pakarnya.

MSI Pubstomp Report 8

Dengan perbedaan waktu antara Seattle (Pacific Daylight Time) dan Jakarta yang cukup jauh, babak terakhir The International 6 berlangsung pada dini hari tanggal 14 Agustus 2016 waktu Indonesia bagian barat. Sebelum momen tersebut tiba, para pengunjung tampak antusias menikmati Dota 2 di notebook  gaming MSI GE72; beberapa juga terlihat sibuk bermain game lain (Overwatch) serta mencoba aplikasi The Lab besutan Valve di headset HTC Vive.

MSI Pubstomp Report 2

MSI Pubstomp Report 14

Sebagai notebook gaming dan mobile  workstation bersertifikasi Nvidia VR Ready pertama, perangkat-perangkat MSI sama sekali tidak kesulitan menjalankan konten virtual  reality – hampir semuanya menuntut spesifikasi hardware PC yang tinggi. Di acara ini, VR ditangani oleh unit GT72 6QE Dominator Pro G Heroes Special Edition.

Peserta rela bergantian untuk mencoba Dota VR Hub. Bagi Anda yang belum familier, Dota VR Hub adalah fitur baru di Dota 2 yang menyajikan pengalaman menyaksikan pertandingan – termasuk stream dan replay – dalam teater virtual dengan 15 penonton lain.

MSI Pubstomp Report 4

Sesi bermain bersama divisi Dota 2 NXA Ladies dipandu oleh salah seorang caster berpengalaman di tanah air, Kresna ‘XTZ’ Panji; membuat pertandingan kecil-kecilan terasa seperti kejuaraan serius. Kresna juga diundang sebagai narasumber sesi talkshow di MSI The International 2016 Pubstomp, di mana ia memberikan pandangannya seputar turnamen serta profil masing-masing tim eSport yang bertanding di hari terakhir kemarin.

MSI Pubstomp Report 7

Menurut Kresna, TnC Gaming asal Filipina merupakan kejutan paling besar di The International 2016 walaupun pada akhirnya mereka harus tunduk pada Digital Chaos. Sebagai tim kuda hitam sejak awal kejuaraan, TnC berhasil masuk ke lower bracket sesudah memperlihatkan performa yang luar biasa di Group Stage. Di hari pertama Main Event, mereka sukses menyingkirkan Vici Gaming Reborn; selanjutnya mengalahkan OG dalam dua match. Dengan pencapaian itu, mereka mengamankan posisi ke-8 di TI6 serta uang lebih dari US$ 500 ribu.

MSI Pubstomp Report 6

Menjawab pertanyaan saya mengenai siapa yang berpotensi paling besar membawa pulang hadiah utama, Kresna menyampaikan bahwa sangat sulit memprediksi juara The International 2016. Tren kemarin adalah banyak pertandingan yang rampung tanpa babak tambahan, dan lagi-lagi sejumlah tim underdog membuktikan kemampuan mereka tidak bisa diremehkan. Kresna sendiri berharap untuk melihat Evil Geniuses kembali merebut gelar juara karena sejauh ini pemenang TI selalu berganti-ganti.

MSI Pubstomp Report 10

MSI Pubstomp Report 3

Sayang sekali, EG harus mengakui keunggulan Digital Chaos dalam pertarungan sengit tiga babak. Di grand final, DC menghadapi Wings dengan percaya diri, mematahkan upaya Wings Gaming mengendalikan peta dan memenangkan babak pertama. Tapi hebatnya, tim asal Tiongkok itu sanggup bangkit dan menyapu bersih tiga match berturut-turut, dan akhirnya memenangkan hadiah utama sebesar US$ 9,1 juta.

MSI Pubstomp Report 5

MSI Pubstomp Report 11

Meski terpaut jarak belasan ribu kilometer (tepatnya 13.467km), semangat para peserta The International 2016 Pubstomp di Jakarta tidak kalah dari mereka yang menonton pertandingan langsung di gelanggang KeyArena. Teriakan gembira para penonton terdengar membahana tiap kali pertandingan memasuki saat-saat menegangkan, menembus pintu-pintu kaca Cre8, lokasi di mana acara ini dilaksanakan.

MSI Pubstomp Report 15

MSI Pubstomp Report 1

Tentu saja peserta juga tidak pulang dengan tangan hampa. MSI membagi-bagikan dua buah headset SteelSeries Rival 100 Dota Edition, sebuah SteelSeries Siberia 200, satu monitor AOC 20-inci dan sebuah smartphone; serta turut memberikan bundel merchandise berupa stiker 3D dan lanyard MSI, gantungan kunci, gelang SteelSeries serta voucher Indomog.

MSI Pubstomp Report 17

MSI The International 2016 Pubstomp merupakan kerja sama antara MSI, Cre8 dan DailySocial; didukung penuh oleh SteelSeries Indonesia, AOC Gaming dan Indomog.

MSI Pubstomp Report 12

Ayo Nonton Final The International 2016 Dota 2 Bersama MSI

Sejak dimulai di tahun 2011, Dota 2 The International persembahan Valve terus-menerus memecahkan rekor sebagai turnamen eSport terbesar di dunia. Sejauh ini, penyelenggara telah mengumpulkan uang lebih dari US$ 20 juta untuk diperebutkan tim-tim ternama dunia. Jutaan gamer mengantisipasinya, dan bagi yang kebetulan tidak bisa hadir di KeyArena Seattle, MSI punya penawaran menarik buat Anda.

Tim asal Taiwan yang belakangan menyabet gelar produsen gaming  notebook nomor satu dunia itu mengundang Anda semua untuk menyaksikan final Dota 2 The International 2016. Tentu saja, acara ini bukanlah sekedar ‘nonton bareng’ biasa karena Micro-Star International telah mempersiapkan berbagai hal dan kejutan istimewa demi memanjakan para gamer, membuat mereka merasa seperti di rumah sendiri.

Di MSI The International 2016 Pubstomp, MSI turut mengadakan gaming talkshow bersama brand ambassador mereka, yaitu divisi Dota 2 tim gamer-girl Indonesia NXA-Ladies. Acara dipandu oleh caster profesional Kresna XTZ, di mana ia akan berbagi analisis seputar pertandingan.

MSI The International 2016 Pubstomp 1

Salah satu primadona dari event ini adalah, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajal mode spectator virtual reality Dota 2 menggunakan head-mounted display HTC Vive, dan ada banyak konten VR lain menanti Anda (saya dengar, termasuk buat penggemar horor). Sudah pasti, MSI turut menghidangkan deretan notebook gaming kebanggaan mereka, dan Anda dipersilakan bermain bersama.

Di sana, makanan dan minuman telah menanti. Peserta juga tidak akan pulang dengan tangan kosong karena tim penyelenggara akan mengadakan bagi-bagi gaming gear, smartphone, monitor, serta merchandise dari MSI, SteelSeries, AOC Gaming, serta Indomog.

MSI tahu pemilihan lokasi acara merupakan aspek krusial di event seperti ini, dan mereka tak mau mengorbankan kenyamanan Anda demi mengumpulkan sebanyak-banyaknya peserta. MSI The International 2016 Pubstomp akan dilangsungkan pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 pukul 18:00 di tempat yang super-cozy: yakni Cre8 & Cowork, gedung Metropolitan Tower lantai 13-A, jalan R.A. Kartini, T.B. Simatupang kavling 14, Cilandak, Jakarta Selatan.

Untuk semua pengalaman menarik tersebut, harga tiket masuknya sangat murah, mulai dari Rp 35 ribu saja. Tapi karena tempatnya terbatas, Anda sangat disarankan mendaftar secepat-cepatnya lewat tautan Google Docs ini. Pembayaran dapat dilakukan on-the-spot atau transfer ke rekening BCA 1220878755 atas nama Yudhi Agus. Bagi mereka yang belum pre-registrasi, tiket dijual di tempat acara seharga Rp 50 ribu.

MSI The International 2016 Pubstomp didukung oleh SteelSeries Indonesia, AOC Gaming dan Indomog. Venue dipersembahkan oleh Cre8 Indonesia, dan DailySocial.id merupakan official media partner-nya.

UPDATE: Tiket masuk gratis bagi pemiliki notebook MSI serta mouse gaming SteelSeries Rival 700.

UPDATE 2: Karena banyaknya jumlah peserta yang ingin mengikuti acara ini, MSI menyarankan Anda untuk ‘mengamankan slot’ dengan segera melakukan pembayaran.

Info lengkapnya bisa Anda lihat Facebook MSI Indonesia Notebook.

MSI The International 2016 Pubstomp 2