Ingin Mendapatkan Pengalaman VR Terbaik? MSI Aegis Ti Sajikan Sepasang GeForce GTX 1080

Diungkap resmi kira-kira dua bulan sebelum Computex 2016 berlangsung, Aegis merupakan salah satu produk yang MSI siapkan dalam rangka menyambut tersedianya headset-headset virtual reality. Sebagai contohnya, sistem digunakan produsen di booth pameran untuk menangani Oculus Rift maupun HTC Vive. Dan minggu ini, MSI mengumumkan versi tercanggihnya.

Jika Anda menganggap MSI Aegis sudah sangat canggih, Aegis Ti akan membuat Anda terkesima. Perusahaan hardware asal Taiwan ini mendeskripsikannya sebagai ‘gaming PC paling mumpuni untuk gamer ekstrem yang menginginkan performa maksimal’. Dalam form factor berukuran 510x195x506 itu tersimpan spesifikasi monster, di mana Micro-Star International memampatkan sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080 via SLI.

MSI Aegis TI 1

Aegis Ti mempunyai penampilan menyudut ala pedang katana seperti varian standar, tetapi MSI juga turut menerapkan sejumlah facelift untuk merepresentasikan kehadiran hardware high-end di sana. Air-inlet di sisi depan membuat Aegis Ti tampak seperti kepala robot ninja, dipadu kehadiran LED Mystic Light di mana Anda bisa mengustomisasi warna lampu serta memilih pola pencahayaan.

Segala macam konektivitas penting diletakkan di area atas depan (HDMI ‘VR Link’, dua USB 3.1, port audio, serta USB 3.1 type-C), memudahkan Anda memasangkan headset virtual reality. MSI turut menerapkan solusi pendingin Silent Storm Cooling 3, mengusung tiga ruang terpisah untuk menangani panas yang dihasilkan CPU, GPU serta power supply. Udara dingin masuk dari sisi depan dan samping kiri, dikeluarkan dari kanan, atas dan belakang.

MSI Aegis TI 2

Seperti sistem gaming garapan MSI lain, Anda dipersilakan mengonfigurasi jeroannya sesuai kebutuhan. Jika dua buah GTX 1080 terasa berlebihan, Anda dapat menggantinya dengan GTX 1070 atau satu GTX 1080. Ada opsi prosesor Intel Core i7-6700K dan i5-6600K, sistem turut mendukung RAM hingga 64GB, serta penyimpanan berupa dua SSD (Super RAID 4) dan dua drive 3,5-inci; dibekali pula oleh networking Killer (Wireless AC 1435 dan Gigabit Ethernet E2400) serta power supply 850W 80 Plus Platinum.

Sebagai perangkat hiburan mutakhir, Aegis Ti turut dilengkapi teknologi amplifier Audio Boost 3 yang terintegrasi ke motherboard, mendukung beragam headset premium plus fitur noise cancelling, sanggup menghidangkan suara 30 persen lebih detail. Di sisi software, tersedia Nahimic Audio Enhancer 2 buat menyuguhkan audio virtual 7.1, juga berfungsi memudahkan Anda melacak keberadaan lawan dalam video game.

MSI Aegis TI 3

Di press release, MSI belum menyingkap berapa harga Aegis Ti. Sudah pasti ia bukanlah barang murah, saya menerka, perangkat ini ditawarkan di harga setara MSI Vortex.

Laporan Terbaru: MSI Ialah Produsen Gaming Notebook Terbesar di Dunia

Jika notebook diibaratkan seperti kendaraan roda empat, maka brand-brand semisal Alienware dan Republic of Gamers merupakan Porsche serta Ferrari-nya laptop. Dengan target pasar yang lebih kecil, angka penjualan mereka tidak sebesar produk kelas mainstream. Namun begitu, persaingan di sana jauh lebih ketat karena para produsen memperebutkan gelar prestisius.

Layaknya supercar, masing-masing nama mempunyai fans setia, dan hanya sejumput konsumen (bermodal besar) saja yang sanggup membeli notebook gaming. Di kawasan Asia, beberapa merek tertentu memang lebih familier di telinga kita, tapi tahukah Anda siapa produsen gaming notebook terbesar di dunia saat ini? Berdasarkan informasi dari Economic Daily News, Digitimes melaporkan bahwa MSI sukses merebut gelar bergengsi itu.

Harian asal Taiwan itu menyatakan, market share Micro-Star International tercatat berada di angka 19 persen, sukses melampaui rival senegaranya Asustek yang menguasai 15 persen. Para pengawas pasar memprediksi, porsi EPS (earning per share) MSI sanggup mencapai NT$ 5,41 (atau sekitar US$ 0,17) di tahun 2016, naik hampir sebesar 20 persen dari NT$ 4,39 di tahun lalu. Hal ini ialah efek dari naiknya penjualan produk-produk gaming high-end serta peningkatan permintaan terhadap device penopang virtual reality.

Digitimes memperkirakan, jumlah pengapalan laptop gaming secara global di tahun ini akan mencapai 4,5 juta unit, naik 15,4 persen dari 2015. Meski demikian, ruang untuk tumbuh masih terbuka lebar – baik buat MSI sendiri maupun para kompetitor – karena line up notebook spesialis gaming hanya mencakup tiga persen dari keseluruhan pasar laptop.

Menyambut dimulainya era virtual reality, MSI merupakan salah satu vendor pertama yang menyediakan device gaming portable serta mobile workstation bersertifikasi VR Ready. Dan di Computex 2016 silam, mereka juga diketahui me-refresh sejumlah produk serta memperkenalkan laptop gaming generasi baru. Dengan tersedianya GPU anyar Nvidia dan AMD, saya berasumsi, kita tidak perlu menunggu lama hingga laptop mengadopsi teknologi grafis next-gen. Saat hari itu tiba, persaingan di ranah notebook  gaming akan jadi lebih sengit dan menarik.

Terlepas dari dugaan yang menyatakan bahwa mobile gaming akan menjadi masa depan industri hiburan, awal tahun ini SuperData menyampaikan bahwa PC belum dapat ditumbangkan oleh aktitivitas ber-gaming di device berlayar mungil. Nilai pasar PC gaming mencapai US$ 32 miliar, sedangkan mobile ‘hanya’ US$ 25 miliar. Penyumbang terbesarnya adalah penjualan konten digital dari permainan-permainan free-to-play seperti League of Legends, CrossFire, sampai World of Tanks.

Via MSI.

[Computex 2016] Mengulik Hardware-Hardware Canggih Pendukung Gaming dan VR dari MSI

2016 menandai momen ulang tahun MSI yang ke-30 terhitung dari sejak mereka mengenalkan motherboard overclocking pertama di dunia. Demi memperlihatkan keseriusan terhadap pengembangan industri gaming, produsen asal Taiwan itu memutuskan mengubah arahan branding: kini dengan bangga menyematkan logo G Gaming Series di samping tulisan MSI.

Computex MSI hardware 1
GTX 1080 Gaming X 8G dipasangkan ke X99A Gaming Pro Carbon.

Berbicara dengan regional marketing manager Green Lin, perubahan itu turut memengaruhi tim internal MSI. Kini semua departemen bekerja lebih erat demi mendukung misi baru mereka. Dengan begitu, tiap divisi dapat saling mudah membantu. Upaya tersebut juga disertai program-program kolaborasi bersama Intel, SteelSeries, Cherry, Nvidia dan tim eSport di seluruh dunia.

Computex MSI hardware 8
Keluarga kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080 persembahan MSI.

VR menjadi salah satu sorotan utama di Computex kali ini, dan MSI boleh dikatakan sukses meninggalkan kesan pada siapapun yang berkunjung ke booth mereka. Tentu saja, hal tersebut dapat tercapai berkat dukungan hardware-hardware high-end.

Computex MSI hardware 4
Impian para gamer: sistem bertenaga X99A Gaming Pro Carbon dn GeForce GTX 1080 Gaming X 8G.

Anda mungkin sudah tahu, Nvidia belum lama mengungkap GeForce generasi baru – bekerja lebih efisien dengan performa jauh lebih tinggi; dan sebagai partnernya, MSI menyiapkan tidak kurang dari empat tipe GTX 1080:

GTX 1080 Gaming X 8G

Computex MSI hardware 12
GTX 1080 Gaming X 8G

Mengusung Twin Frozr VI yang sudah MSI patenkan, sistem pendingin ini menghasilkan 22 persen tekanan udara lebih besar untuk menyingkirkan panas tanpa menyebabkannya terdengar bising. GPU sanggup menyuguhkan VR gaming serta menyikat permainan-permainan blockbuster terbaru. Oh, penampilannya juga dapat diserasikan ke PC kebanggaan Anda, kita dipersilakan mengustomisasi LED RGB-nya – ada pilihan 16,8 juta warna.

GTX 1080 Sea Hawk

Computex MSI hardware 14
GTX 1080 Sea Hawk

Merupakan kelanjutan dari kerjasama MSI dan Corsair. MSI menyediakan GPU, lalu Corsair memasok liquid cooler Hydro Series (H55). Dengan begitu produsen dapat leluasa meningkatkan clock speed-nya, memungkinkan mereka meramu kartu grafis GTX 1080 yang paling gesit, paling dingin dan paling hening.

GTX 1080 Armor 8G/8G OC

Computex MSI hardware 15
GTX 1080 Armor 8G OC

Terinspirasi dari wujud perisai dan dibalut desain hitam-putih, GTX 1080 seri Armor disiapkan khusus bagi para gamer dan modder PC yang menginginkan rancangan unik dan berbeda. GPU ini memanfaatkan teknologi kipas TORX, juga hadir di kartu grafis ber-Twin Frozr V. Fan secara otomatis akan berhenti begitu sistem tidak bekerja berat, contohnya ketika Anda sedang browsing internet atau saat menikmati game-game ringan.

GTX 1080 Aero 8G/8G OC

Computex MSI hardware 16
GTX 1080 Aero 8G OC

Wujudnya hampir menyerupai Sea Hawk tapi tanpa liquid cooling. Kartu grafis Aero menggunakan komponen tersertifikasi MIL-ST-810G (atau Military Class 4) yang berarti tetap beroperasi normal di bawah kondisi ektrem semisal gaming non-stop sampai overclocking di waktu lama. GPU ini dibekali solid cap, dan MSI berjanji GTX 1080 Aero bisa bekerja hingga 10 tahun.

Motherboard

Computex MSI hardware 6
X99A Gaming Pro Carbon.

Komponen lain yang menjadi kebanggaan MSI ialah motherboard. Di kelas gaming, X99A Gaming Pro Carbon merupakan primadona, dengan desain ala mobil sport (bisa kita lihat dari penggunaan skin serat karbon) plus Mystic Light – pencahayaan LED RGB 16,8 juta warna ditambah delapan pola. Di sana juga tersedia ekstensi Mystic Light, memungkinkan kita meneruskan efek cahaya ke casing sampai ruangan gaming. Di waktu ke depan, MSI berencana merilis aplikasi mobile ‘Gaming’, sehingga kita bisa mengatur LED dari smartphone.

Computex MSI hardware 11
970A Gaming Pro Carbon.

Jika buat Anda Gaming Pro Carbon terlalu menarik perhatian, Anda bisa memilih X99A XPower Gaming Titanium (pemenang penghargaan Computex Best Choice Award). Sesuai namanya, printed circuit board diperkuat oleh titanium dan MSI membekalinya dengan komponen-komponen Military Class 5. Motherboad ini menawarkan kapabilitas OC yang istimewa, ‘fast storage‘ U.2 32Gb/s, port USB 3.1 Gen 2, serta slot Nvidia SLI 4-way dan AMD CrossFire.

Computex MSI hardware 9
MSI Aegis dengan GTX 1080 Armor 8G di dalam.

Dengan desain memori tradisional, umumnya sinyal terdistorsi oleh gelombang elektromagnetik dari komponen lain, menyebabkan performa sistem jadi lebih rendah dan kurang stabil. Di X99A Gaming Pro Carbon serta  X99A XPower Gaming Titanium, MSI menerapkan teknologi DDR4 Boost dan Steel Armor – dimaksudkan buat mengisolasi sirkuit dan mengoptimalkan sinyal demi menyuguhkan performa memori maksimal.

Computex MSI hardware 10
X99A Gaming Pro Carbon.

Ingin buru-buru meng-upgrade sistem Anda? Meskipun tidak mengungkapnya secara spesifik, penuturan tim MSI mengindikasikan bahwa hardware-hardware di atas akan segera masuk ke Indonesia tidak lama lagi.

Computex MSI hardware 13
Anda dibebaskan mengonfigurasi LED X99A Gaming Pro Carbon.
Computex MSI hardware 7
Booth MSI di Computex 2016 sajikan VR gaming sampai retro-gaming.
Computex MSI hardware 17
Seorang pengunjung asik menikmati Audioshield di Vive yang ditenagai MSI Aegis.

Jajaran Notebook VR Ready dan Gaming MSI Baru Jadi Primadona di Computex 2016

Jangankan untuk virtual reality, masih banyak orang ragu pada kemampuan notebook buat menangani gaming. Dan sudah cukup lama, MSI berupaya menyingkirkan anggapan tersebut dengan membuat terobosan dalam produk-produknya. Lalu ketika VR semakin naik daun, MSI ungkaplah laptop ‘VR Ready’ pertama di dunia buat ikut memeriahkan Computex 2016.

Namun tak hanya fokus pada virtual reality, MSI turut me-refresh sejumlah keluarga notebook lainnya. GT83 dan GT73 Titan memang jadi primadona, tapi update terhadap seri GS tak kalah menarik. Buat saya, GS merupakan tipe paling ideal untuk para gamer nomaden, berada di titik ekuilibrium antara performa dan mobilitas. Beberapa modelnya mungkin sudah Anda dengar: GS63 serta GS73. Dan jangan lupakan juga mobile workstation VR Ready MSI.

GT83 Titan

Sebagai pewaris desktop replacement kebanggaan MSI, produsen memberikan perhatian khusus terhadap GT83. Notebook berlayar full-HD 18,4-inci ini dibekali sepasang kartu grafis GeForce desktop melalui teknologi SLI, prosesor Intel i7 generasi keenam, RAM DDR4 sampai 64GB; sehingga VR bukanlah hal berat baginya. Tersedia penyimpanan berupa dua SSD M.2 plus hard drive 1TB dengan konfigurasi Super RAID 4.

Computex MSI notebook 7
MSI GT83 Titan.

Wujud GT83 hampir sama seperti GT80, tapi MSI menambahkan garis merah di belakang buat membingkai grille heat sink. Di dalam, GT83 memanfaatkan sistem pendingin Cooler Boost Titan ‘eksklusif’ rancangan MSI.

Computex MSI notebook 8
Desain GT83 hampir serupa tipe terdahulu.

Keyboard mekanik ber-switch Cherry MX Brown kembali hadir di sana. Dan di sisi audio, MSI membubuhkan chip DAC Hi-Fi ESS Sabre.

GT73 Titan

Titan pertama dari kelas GT7x, awalnya sedikit membingungkan karena dahulu titel Titan hanya diberikan pada GT80. Seperti GT83, GT73 adalah notebook VR ready dengan dua GPU. Konfigurasi hardware hampir menyerupai GT83, termasuk RAID 4, chip Intel Skylake, RAM DDR4 hingga 64GB, DAC ESS Sabre, serta thermal engineering Cooler Boost Titan.

Computex MSI notebook 15
GT73 Titan siap topang Rift dan Vive.

Perbedaannya terletak di ukuran layar, yaitu 17,3-inci (dan ketiadaan keyboard mekanik). Panel 1080p tersebut anti-glare serta menyuguhkan NTSC 94 persen, dan menariknya lagi, dirancang sebagai layar notebook gaming dengan refresh rate 120Hz – waktu responsnya hanya 5-milidetik.

Computex MSI notebook 9
MSI terapkan sejumlah face-lift pada GT73 tanpa mengubah desainnya terlalu drastis.

GS73 Stealth

Keberadaan GS73 Stealth (dan saudarinya GS63) sempat bocor di awal April silam, dan tim MSI cukup terkejut ketika saya memberitahukan hal ini. GS73 seharusnya menjadi kejutan di Computex 2016: salah satu notebook 17,3-inci tertipis dan teringan yang ada sekarang. MSI menerapkan sejumlah update pada desain luarnya, mencoba mengurangi kesan agresif (rancangan gaming laptop MSI terinspirasi dari mobil sport), dan meraciknya agar lebih elegan.

Computex MSI notebook 12
GS73 ialah salah satu notebook gaming 17-inci paling tipis.

Sepertinya produsen menggunakan tipe layar serupa GT73, dengan resolusi 1820×1080, lapisan anti-glare, display NTSC 84 persen, dan refresh rate 120Hz. Buat jeroannya, Anda bisa menemukan prosesor Intel Skylake, kartu grafis Nvidia GeForce, RAM DDR4 32GB, serta storage SSD M.2 512GB dan hard disk 1TB.

GS63 Ghost

Computex MSI notebook 10
GS63 ini sangat ideal buat para gamer nomaden.

Bagi saya, aspek terfavorit dari GS63 Ghost ada pada rasio desain dan ukuran layar, menjadikannya fleksibel dalam pemakaian. Ada banyak sekali notebook 15-inci di luar sana, dan MSI berupaya membuat GS63 agar tersaji spesial, diramu dengan prinsip serupa GS73: ringan dan tipis. Berdasarkan informasi yang disingkap produsen, komposisi hardware GS63 tak jauh berbeda dari GS73.

Computex MSI notebook 11
GS63 memiliki engsel dengan sudut gerakan paling luas di antara saudara-saudaranya.

WT72

Terdiri dari beberapa tipe – 6QJ, 6QK dan 6QM vPro – WT72 ialah mobile workstation yang ditujukan bagi desainer dan kalangan antusias, performanya dioptimalkan untuk penerapan profesional, menitikberatkan build quality serta kestabilan sistem (tersertifikasi ISV). Ia ditenagai prosesor Intel Skylake atau Xeon vPro, dan Anda dapat memilih kartu grafis Quadro M2000M sampai M5000M, dipadu RAM maksimal sebesar 64GB.

Computex MSI notebook 13
WT72 siap tangani software Adobe Stingray yang dijalankan melalui HTC Vive.

Varian inilah yang merupakan mobile workstation VR ready andalan MSI.

WS72

WS72 menyimpan kapabilitas olah data mumpuni dalam tubuhnya yang ramping (MSI mengklaimnya sebagai mobile workstation tertipis) berkat kehadiran prosesor Xeon, GPU Nvidia Quadro M2000M, RAM 32GB, SSD M.2 512GB dan HDD 1TB.

Computex MSI notebook 14
Ia adalah mobile workstation tertipis dari MSI.

Spesifikasi canggih kini memang bukan lagi hal baru, tetapi aspek paling istimewa dari WS72 terletak pada layar 4K berukuran 17,3-inci di sana. Panel tersebut mengusung teknologi True Color demi memastikan reproduksi warna yang akurat. Mutunya bahkan lebih baik lagi dari keluarga Prestige, menjanjikan AdobeRGB 100 persen.

Computex MSI notebook 5
WS60 (paling depan), WS72 (kedua) dan WT72 (baris ketiga).

WT72 sudah tersedia di pasar, dan WS72 baru saja diluncurkan; namun MSI tidak buru-buru merilis empat gaming notebook di atas, baru akan menyusul beberapa minggu lagi.

Computex MSI notebook 4
Beberapa notebook yang digunakan MSI untuk menjalankan game-game berbeda.

[Computex 2016] MSI Dukung Perkembangan Virtual Reality Lewat Berbagai Produk Unik

Seperti pengumuman minggu lalu, VR menjadi tema yang MSI angkat di Computex Taipei 2016. Sebelumnya, MSI sempat mengungkap notebook gaming pendukung VR pertama di dunia, disusul oleh mobile workstation VR ready. Di presentasinya, sang produsen ternyata telah mempersiapkan beragam pendekatan distingtif demi menopang perkembangan ekosistem VR.

Computex 2016 MSI 16
Booth MSI di Computex 2016.

Pada pameran ICT tahunan terbesar di dunia itu, perhatian besar terhadap VR MSI perlihatkan lewat tujuh booth yang mereka dedikasikan pada pengalaman virtual reality berbeda. Namun tidak hanya untuk hiburan, perusahaan gaming asal Taiwan tersebut sudah memikirkan berbagai kegunaan VR di ranah profesional serta bisnis, mereka ungkapkan dengan mendesain perangkat-perangkat unik.

Backpack PC

Kendala utama pada headset VR high-end yang ada sekarang adalah minimnya faktor mobilitas. Device seperti HTC Vive dan Oculus Rift harus selalu tertambat ke PC yang bertugas mentenagainya. Jalan keluar MSI adalah dengan mendesain sistem dalam wujud ransel. Teorinya, pengguna dapat menyambungkan headset ke PC, mengenakan device layaknya tas punggung, dan memperoleh satu set virtual reality portable.

Computex 2016 MSI 2
Backpack PC dirancang buat memperingkas penggunaan Vive dan Rift.

Konsumen biasa mungkin hanya mempunyai kesempatan kecil untuk memilikinya. Di sesi tanya jawab bersama tim MSI pusat, PC backpack tersebut diarahkan ke segmen enterprise. Buat sekarang, MSI masih belum berkenan mengungkap info tentangnya lebih rinci. Yang jelas ia mampu menampung GPU high-end (termasuk Nvidia GTX seri 1000), lalu hardware dikemas dalam desain casing yang padat, dan bobotnya tidak sampai 5-kilogram.

Computex 2016 MSI 1
Bobot backpack PC diklaim kurang dari 5kg.

Metode ini tidak serta-merta segera menyulap Vive dan Rift jadi seringkas Gear VR. Headset harus tersambung dengan kabel ke backpack PC, dan ia tetap mesti disertai baterai. MSI telah memikirkan skenario-skenario di mana backpack PC dapat dipakai: misalnya untuk mendukung pembuatan taman rekreasi seperti The Void.

Computex 2016 MSI 3
Seperti inilah contoh pemakaian backpack PC dan headset VR.

Backpack PC tampaknya bukanlah nama resmi device ini. Dari penjelasan mereka, ada kemungkinan MSI akan memberinya panggilan baru di waktu ke depan. Saat ditanya soal harga, MSI cuma bilang, mereka sama sekali belum memutuskannya.

Notebook VR Ready

Computex 2016 MSI 7
MSI GT83 Titan.

Di Computex 2016, MSI memamerkan dua notebook gaming ‘Titan’ anyar. Kini tak cuma GT80, Titan adalah titel yang produsen berikan pada sistem paling high-end; saat ini meliputi GT83 dan GT73. Kedua device masih mempunyai benang merah dengan versi terdahulu, tapi tentu saja MSI sudah menambahkan bermacam-macam upgrade, terutama di sisi solusi pendingin. Khusus buat GT73, ada pilihan layar 120Hz, sempurna untuk gamer profesional.

Computex 2016 MSI 6
MSI GT73 Titan.
Computex 2016 MSI 17
Regional marketing manager Green Lin sedang mendemokan pengalaman VR menggunakan gaming notebook MSI.

Vive dan Rift memerlukan spesifikasi yang tak jauh berbeda, menuntut setidaknya sebuah kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970. Hardware di GT83 dan GT73 jauh melampaui standar minimal itu, ditenagai sepasang chip GeForce terbaru via teknologi SLI. Tak cuma VR, mereka siap sajikan 4K gaming tanpa kesulitan.

Computex 2016 MSI 13
Vive dan controller tersambung ke mobile workstation WT72.

Kehadiran WT72 juga merupakan pemandangan menarik. Ia boleh dibilang sebagai satu-satunya mobile workstation yang sanggup menopang VR. Tak hanya hiburan dan gaming, menurut MSI, VR juga akan berperan besar di ranah industri dan komersial, contohnya arsitektur, manufaktur, otomotif, kesehatan, edukasi dan lain-lain.

Computex 2016 MSI 14
MSI WT72.

MSI mendemonstrasikan salah satu kegunaannya di bidang desain interior dengan memanfaatkan Vive buat mengakses software Adobe Stingray. Di sana, Anda dapat mengustomisasi furnitur serta menjelajahi isi rumah secara virtual – bisa menjadi metode baru dalam mempresentasikan/mengiklankan tempat tinggal.

PC & hardware

Computex 2016 MSI 9
Aegis (depan) dan Aegis X (belakang).

HTC Vive tampak mendominasi booth MSI di Computex 2016. Dan untuk menopangnya, MSI mengandalkan Aegis X dan Vortex – menyimpan kartu grafis GTX 980 SLI serta GTX 1080. Aegis X adalah tipe Aegis yang dispesialisasikan ke fungsi VR, bisa Anda lihat dari port HDMI di area bawah-depan PC desktop berpenampilan pedang katana itu.

Computex 2016 MSI 15
MSI Aegis X.
Computex 2016 MSI 11
MSI Vortex.

Performanya dalam menangani Vive tidak perlu Anda ragukan. Saya berkesempatan menjajal Longbow di The Lab dan Audioshield; kedua aplikasi ini berjalan sangat mulus, gerakannya begitu responsif dan saya tidak merasakan sama sekali efek motion sickness. Kedua controller juga merespons gerakan real-time tanpa adanya keterlambatan, terasa ketika menarik tali busur virtual atau menangkis sinar di Audioshield.

Computex 2016 MSI 12
Seorang pengunjung sedang mencoba Audioshield.

Di segmen DIY, MSI turut menyiapkan X99A Godlike Gaming Carbon dan X99A Xpower Gaming Titanium, diklaim sebagai motherboard ‘VR ready’ serta ‘VR gaming‘. Khusus buat X99A Godlike Gaming Carbon, ia mendukung SLI empat-arah serta AMD Crossfire demi memaksimalkan kinerja olah grafis; dipadu DDR4 Boost dengan desain Steel Armor dan teknologi Killer DoubleShot-X3 Pro.

Computex 2016 MSI 8
Keluarga GeForce GTX 1080 MSI.
Computex 2016 MSI 20
Motherboard MSI X99A Gaming Pro Carbon.

Perlu diketahui, sejumlah produk di atas tidak bisa segera dimiliki, baru akan tersedia setelah Computex 2016 berakhir.

Di Computex 2016, MSI Akan Fokus Pada Virtual Reality dan Hardware Berperforma Tinggi

Computex Taipei akan kembali digelar pada tanggal 31 Mei minggu depan, dan bagi para tuan rumah seperti MSI dan kawan-kawan, mereka pasti tidak mau mengecewakan pengunjung. Berdasarkan informasi dari penyelenggara, event tahun ini difokuskan pada IoT dan solusi bisnis, tapi tentu Anda akan melihat pemandangan familier, khususnya di ranah gaming.

Melihat pertumbuhan eSport yang begitu pesat di seluruh dunia, buat pertama kalinya Computex turut mengangkat tema gaming. Di awal minggu ini, Micro-Star International menyingkap agenda mereka demi memeriahkan perhelatan besar tersebut dengan memamerkan beragam perangkat canggih, terbagi dalam beberapa kategori: notebook pendukung virtual reality, PC gaming desktop, serta kartu grafis dan motherboard canggih.

Notebook

Ada empat laptop gaming anyar MSI yang disiapkan sebagai primadona selama Computex 2016; mereka adalah GT83 dan GT73 Titan SLI, GS63 Stealth Pro, serta GS73.

GT83 dan GT73 terbilang menarik karena keduanya mengusung titel ‘Titan SLI’. Masing-masing model dipersenjatai sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980 desktop, mampu tangani Rift ataupun Vive tanpa kesulitan serta menghidangkan 4K gaming.

MSI Computex 2016 3
MSI GS72 6QC Stealth.

GS63 Stealth Pro dan GS73 sendiri dibekali chip grafis serupa, yaitu GeForce GTX 970M. Dengan desain tubuh yang ramping, pada dasarnya mereka bukanlah device VR Ready, tetapi komponen bertenaga di dalam sanggup menyikat game-game blockbuster di setting maksimal.

System product

Aegis, Vortex dan Cubi 2 Plus memperkuat deretan device MSI dari lini system product. Mungkin Anda sudah tahu, Aegis ialah penjelmaan terkini PC desktop spesialis event LAN party yang desainnya terinspirasi dari pedang katana. Lalu jika Anda menginginkan perangkat super-canggih untuk penuhi seluruh kebutuhan gaming, sepertinya Computex 2016 akan jadi momentum penyingkapan ‘lebih resmi’ MSI Vortex.

MSI Computex 2016 2
MSI Aegis.

Cubi 2 Plus memang bukanlah device gaming, namun MSI tidak melupakannya karena mini PC serbaguna tersebut memenangkan Computex d&i award 2016.

Motherboard & graphics card

Tiga model motherboard dipersiapkan untuk tiga tingkatan user: X99A Xpower Gaming Titanium sang jawara overclokcing, X99A Gaming Pro Carbon yang turut dilengkapi Dynamic Mystic Light, serta motherboard terpopuler MSI, Z170A Mpower Gaming.

MSI Computex 2016 1
MSI X99A Godlike Gaming.

Lalu sebagai kelanjutan dari pengumuman kartu grafis GeForce GTX seri 1000 yang dilakukan Nvidia awal Mei silam, MSI turut menyingkap bundel GeForce GTX 1080 Founders Edition versi mereka. Dengan harga yang lebih ekonomis, GTX 1080 menyimpan performa dua kali lebih tinggi dari Titan X.

Sumber: MSI.com.

 

MSI Gelar MSI Gaming Festival 2016

Di antara bulan April sampai Mei, MSI tampak sibuk berpartisipasi dalam dua acara gaming besar. Pertama, mereka memamerkan produk-produk andalan di PAX East, mengangkat tajuk The eSports Experience. Lalu tak lama, MSI mencoba menyuguhkan pengalaman VR gaming mutakhir di DreamHack Austin. Dan kabar baik buat kita, mereka juga tidak melupakan Indonesia.

MSI Gaming Festival 2016 7
Pemandangan seperti ini langsung menyapa pengunjung begitu masuk ke Mangga Dua Mall.

Hanya beberapa minggu menjelang Computex Taipei 2016, sang produsen PC serta hardware asal Taiwan itu memilih untuk menggelar satu event gaming besar di nusantara. Perhelatan tersebut mereka namai MSI Gaming Festival dan buat melangsungkannya, MSI menggandeng brand-brand terkenal di bidang teknologi dan gaming, serta para publisher. Dengan diadakannya event ini, sang produsen bermaksud ‘membakar gairah gamer tanah air untuk menikmati permainan-permainan lokal yang tidak kalah seru dari judul luar’.

MSI Gaming Festival 2016 3
Jerry Lu selaku country general manager MSI memberikan sambutannya.

MSI Gaming Festival 2016 diisi oleh serangkaian acara, mulai dari turnamen, talkshow, game experience serta giveaway. Para gamer dapat bertemu langsung dengan Nixia serta anggota tim NXA Ladies lain, dan di sana MSI juga mengadakan kompetisi Dragon Girl Hunt. Pemenang akan diberi gelar MSI Dragon Girl 2016, dan MSI telah menyiapkan hadiah senilai Rp 4 juta buat tiga peserta terbaik.

MSI Gaming Festival 2016 11
Di MSI Gaming Festival, Anda bisa menjajal berbagai game persembahan publisher lokal.

Babak kualifikasi Dragon Girl Hunt sudah rampung hari Senin lalu dan sesi kontes foto sendiri dilakukan bersamaan dengan konfrensi pers pembukaan MSI Gaming Festival 2016. Pemenang ditentukan berdasarkan proses voting, dan selanjutnya panitia akan mengumumkan juara pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016.

MSI Gaming Festival 2016 6
Para peserta yang lolos babak kualifikasi MSI Dragon Girl Hunt.

Jika melakukan pembelian produk notebook Gaming G Series selama event berjalan, Anda berhak mendapatkan bonus bundel: upgrade RAM gratis, voucher Steam Rp 250 ribu, dan mouse SteelSeries Kinzu V2. Kemudian pengunjung yang membeli motherboard MSI seri Skylake serta GPU Nvidia GeForce GTX bisa mengikuti lucky draw untuk memenangkan aksesori dan gaming gear. SteelSeries sendiri tak lupa menyediakan program potongan harga sebesar 15 persen, berlaku ke semua produknya.

MSI Gaming Festival 2016 1
Berbagai bundel menarik menanti khusus bagi mereka yang membeli produk MSI selama acara berlangsung.

Lyto dan Megaxus merupakan dua publisher lokal yang turut mendukung MSI Gaming Festival 2016, memeriahkan acara dengan mengadakan turnamen CrossFire, Counter-Strike Online, serta Audition AyoDance. Play@Park juga hadir di event demi memperlihatkan game-game kebanggaan mereka – Special Force 2 dan Phantasy Star Online. Lalu MOL Points melengkapi festival dengan menyajikan solusi payment gateway bagi gamer yang ingin mengisi saldo online untuk berbelanja item digital.

MSI Gaming Festival 2016 12
Di event ini, Anda bisa bertemu langsung dengan sang gamer-girl Monica ‘Nixia’ Carolina.

Di acara ini, Country GM MSI Jerry Lu kembali mengingatkan bahwa meramu notebook gaming ideal tak boleh cuma menitikberatkan performa hardware; fitur, software serta reliabilitas turut menjadi aspek krusial. Namun tak berarti Micro-Star International melupakan hal tersebut. Jajaran produk Gaming G Series yang dipasarkan di Indonesia kini telah dibekali prosesor Intel generasi ke-6 ‘Skylake’.

MSI Gaming Festival 2016 9
Tak cuma casenya, PC custom karya Waroq ini mempunyai cairan pendingin berwarna kuning.
MSI Gaming Festival 2016 8
Sejumlah kreasi Waroq lainnya…

Selain jajaran laptop gaming, Anda dapat melihat pameran modifikasi case desktop PC kreasi salah satu modder terkenal asal Indonesia, Waroq Rig. Selain komputer dengan tema hitam-kuning (termasuk cairan liquid cooling-nya), Waroq menampilkan PC berdesain terbuka bertema ‘naga merah’ MSI, serta sistem berpenampilan mirip lokomotif (kali ini cairan pendinginnya berwarna putih). Tentu saja sang modder mengusung motherboard dan kartu grafis MSI.

MSI Gaming Festival 2016 10
Dengan rangkaian hardware sekeren ini, siapa yang butuh casing?

MSI Gaming Festival 2016 di Indonesia dilaksanakan di lantai dasar Mangga Dua Mall Jakarta, sudah dimulai semenjak awal minggu ini dan akan mencapai klimaksnya di momen penutupan tanggal 15 Mei besok. Selain sejumlah nama yang disebutkan di atas, event turut didukung oleh Intel, Linksys serta IT Galery.

MSI Gaming Festival 2016 5
Perwakilan tim penyelenggara MSI Gaming Festival dan para sponsor.

—-

Bagi Anda yang ingin membeli laptop dari MSI PX60 2QD-204ID Silver Gaming Notebook, bisa menuju tautan ini.

MSI Akan Pamerkan Ultrabook Gaming Generasi Selanjutnya di Computex 2016

Di antara lima seri gaming notebook MSI, bagi saya GS merupakan yang paling ideal bagi gamer nomaden: ia menyimpan hardware bertenaga demi menangani game-game anyar, dikemas dalam tubuh tipis sehingga tidak membuat punggung Anda bengkok. Sudah setahun lebih semenjak MSI merilis GS72, dan sekarang ialah waktu tepat untuk menyingkap penerusnya.

Beberapa minggu sebelum Computex 2016 digelar, Micro-Star International resmi memperkenalkan GS73 dan pengumumannya tidak dilakukan secara biasa. GS73 adalah salah satu pemenang penghargaan Computex d&i Awards 2016, bersama mini PC Cubi 2 Plus dan Vortex. Untuk sekarang, GS73 masih misterius. Device belum memiliki laman khusus di website MSI, dan di press release, perusahaan Taiwan ini hanya menjabarkan garis besar produk saja.

‘Perangkat gaming monster dalam desain ramping’, itulah deskripsi yang MSI berikan pada GS73. Tubuhnya terbuat dari logam almunium padat warna hitam, dipadu tekstur brushed familier. Dua garis pada punggung notebook tak lagi seagresif GS72, kini didorong lebih ke area pinggir, tanpa menghilangkan kesan ala mobil sport. Grille heat sink berada di belakang, dibingkai oleh garis merah.

MSI menjelaskan, pembuatan casing bagian bawah menggunakan teknik tempa, gunanya ialah buat memastikan kekuatan struktur serta membuat tubuhnya lebih tipis. Lalu katanya, plat metal di tengah dapat dikustomisasi oleh gamer profesional buat ‘memamerkan kepribadian unik mereka’. MSI belum menerangkan lebih rinci maksud mereka, tapi saya berasumsi, Anda bisa menaruh nama atau logo tim esport di sana.

Hanya itu informasi resmi yang diberikan MSI. Namun menariknya, sejumlah situs teknologi Eropa (Notebook Check Polandia, Notebook Italia, Notik.ru) sudah membahas GS73 sejak awal April lalu. Kemungkinan besar notebook menyuguhkan lebar layar serupa GS72, yakni 17,3-inci, tentu saja dengan update pada jeroan. Chip Intel Skylake akan hadir di sana, ditemani kartu grafis Nvidia GTX 970M.

Melengkapi rangkaian port USB 3.0 standar, MSI membubuhkan Thunderbolt 3 via USB 3.1 type-C, HDMI 1.4, mini-DisplayPort 1.2, dipadu konekvitas Bluetooth 4.0 serta Smart Wi-Fi 802.11ac. Untuk keyboard, MSI lagi-lagi menggandeng SteelSeries, menyuguhkan papan ketik ber-backlight LED. Lewat software SteelSeries Engine, Anda tak cuma dipersilakan mengonfigurasi keyboard, namun juga dapat menentukan warna di area tertentu.

Selain GS73 Stealth, MSI turut mempersiapkan GS63 Ghost demi memperkuat lini notebook gaming slim di kelas 15,6-inci. Saya menerka, detail akan diungkap lebih jelas tak lama lagi.

Sumber: MSI.

MSI Umumkan Aegis, Gaming PC Bertenaga Dengan Desain ala Katana

Pengakuan sejumlah gamer profesional terhadap mutu produk gaming MSI membuat reputasinya melesat di waktu singkat. Di tengah persaingan ketat, mereka tak berhenti mencoba mengungguli kompetitor dengan menyingkap sejumlah terobosan. Tapi di antara puluhan perangkat gaming, produk PC desktop merupakan yang paling sedikit variannya.

Di kelas ini, sepertinya sang produsen Taiwan lebih mengutamakan inovasi dibandingkan kuantitas. Beberapa PC mereka memang memiliki karakteristik tersendiri: Nightblade dirancang khusus buat LAN party, lalu Vortex tersedia untuk Anda yang menginginkan sistem berspesifikasi monster dengan dimensi minimalis. Belakangan, lini desktop mereka jadi bertambah kuat berkat kehadiran Aegis.

MSI Aegis 03
Penampilan Aegis dari samping-depan.

Jika elemen desain laptop gaming MSI mengusung tema supercar, tim perancang lebih leluasa dalam menggarap PC jenis desktop. Mereka ingin device baru tersebut mempunyai wujud distingtif, dan memutuskan buat berpedoman pada pada bentuk katana. Hasilnya, Aegis bahkan terlihat lebih anggun dan keren dibanding Vortex maupun Nightblade.

Aegis mempunyai desain menyerong, tajam ke atas dan asimetris jika dilihat dari sisi samping. Bagian stand terpisah dari casing utama, di sanalah MSI memposisikan power supply-nya. Sisi penampilan turut didukung oleh kehadiran fitur Mystic Light yang bisa dikustomisasi. Warna-warni lampu RGB LED build-in dapat Anda konfigurasi, dan lighting juga mampu tersinkronisasi ke game atau menyesuaikan dengan musik.

MSI Aegis 024jpg
Dari samping, tubuh Aegis terlihat tajam dan asimetris.

Seperti sepupunya, MSI berupaya meminimalisir ukuran Aegis, memanfaatkan form-factor mini-ITX bervolume 19,6-liter (dimensi 433x376x170mm). Ada handle di area ujung untuk memudahkan Anda mengangkatnya. Produsen menyematkan solusi pendingin Silent Storm Cooling 2, dan memastikan Aegis sanggup menjadi rumah yang lapang bagi kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau GTX 960 (PSU bisa menopang GTX 980).

Bagi MSI, Aegis bukanlah sekedar produk, namun juga merupakan platform gaming. Body-nya didesain agar kita mudah mengakses hardware serta melakukan upgrade: CPU, GPU ataupun storage. Untuk sekarang, Anda bisa memilih prosesor Intel Core Skylake i5-6500 atau i7-6700, dilengkapi memori RAM DDR4-2133 maksimal sebesar 32GB, serta penyimpanan kombinasi hard disk 3,5-inci, 2,5-inci, atau SSD M.2 SATA.

MSI Aegis 02
Aegis menyuguhkan level akses hardware dan konektivitas yang luas.

Untuk LAN party dan event-event sejenis, konektivitasnya sangat lengkap: Wi-Fi, Bluetooth 4.2, port LAN, empat buah USB 3.1, sepasang port USB 2.0, HDMI, dan jack audio 7-in-1.

Seperti biasa, MSI masih malu-malu mengungkap info soal harga. Di press release, mereka hanya bilang bahwa Aegis akan tersedia secara global di akhir bulan April 2016.

MSI Hadirkan Mobile Workstation ‘VR Ready’ Pertama di Dunia

Perkembangan teknologi gaming sangat membantu evolusi virtual reality, dan kepopularitasannya mendorong berbagai nama di industri untuk turut berkecimpung. Sebagai produsen bereputasi, belakangan ini MSI juga tampak sibuk. Beberapa waktu lalu mereka memperkenalkan kartu grafis pendukung headset VR serta notebook gaming bersertifikasi ‘VR ready’.

Namun sepertinya perusahaan dari New Taipei City itu tak puas jika potensi virtual reality terbatas pada ekosistem gaming semata. Di minggu ini, MSI mengungkap varian terbaru produk notebook kelas profesional mereka, yaitu WT72 6QN ProVR. Ia adalah mobile workstation pertama di dunia yang sanggup menangani VR, dibekali chip grafis high-end Nvidia. Dengannya, MSI mencoba membawa VR ke ranah kreasi konten.

MSI WT72 03

“Ciptakan apa saja, dan bekerja di mana saja,” itulah moto yang diusung Micro-Star International dalam penyingkapan WT72 6QN. Jantung dari kapabilitas mobile workstation tersebut ialah GPU Quadro M5500 dan Nvidia DesignWorks VR – serangkaian API, fitur dan library – memungkinkan developer meracik karya berkualitas tinggi berbasis VR.

Lalu karena kartu grafis dioptimalkan oleh vendor software independen (ISV), desainer dipersilakan menjajal kontennya secara langsung dan memodifikasinya dengan software. Berkatnya, manfaat VR bisa segera mereka rasakan: teknologi ini memangkas waktu yang diperlukan buat menciptakan purwarupa dan mempersingkat proses pengembangan. WS72 6QN disiapkan baik untuk desain maupun visualisasi.

MSI WT72 01

Dari sisi penampilan, wujud WT72 6QN ProVR terlihat identik dengan mobile workstation di seri WT72 lain. Anda disuguhkan layar 17,3-inci, ada pilihan resolusi full-HD dan 4K (3840×2160), dan panelnya telah dikalibrasi berdasarkan teknologi True Color. Prosedur ini memastikan penyajian warnanya lebih akurat, mendekati sRGB 100 persen. Untuk sistem input, tersedia keyboard full-sized plus fitur Shortcut Manager untuk menyederhanakan perintah.

Selain kartu grafis Nvidia Quadro, WT72 6QN ProVR dipersenjatai prosesor Intel Xeon E3-1505M v5, RAM DDR4-2133MHz sampai 64-gigabyte, penyimpanan SuperRaid 4 dan hard drive 1TB; serta dapat disambungkan ke tiga monitor eksternal via teknologi Matrix Display demi mempermudah multi-tasking. Dan dengan sertifikasi ISV, perangkat kompatibel ke software buatan AutoDesk, Dassault Systems, PTC, Adobe, dan lain-lain.

MSI WT72 02

Untuk konektivitas, WT72 6QN ProVR dilengkapi enam port USB 3.0, sebuah USB 3.1 type-C (Thunderbolt 3), Mini DisplayPort, HDMI, Killer Gaming Network E2400, Wi-Fi dan Bluetooth 4.1.

Ada tiga varian WT72 6QN yang bisa dipilih, perbedaannya terletak pada jenis prosesor dan resolusi layar. Workstation ini dibanderol mulai dari harga US$ 5.500 sampai US$ 6.900.

Sumber: MSI.