Beragam PC, Hardware dan Monitor Baru yang Jadi Andalan MSI di CES 2018

Sebagai ekshibisi teknologi tahunan terbesar, selalu ada produk menarik dan terobosan baru yang diungkap di CES. Tapi bagi beberapa produsen terkemuka asal Taiwan, ajang teknologi terpenting dilangsungkan di kampung halamannya dan CES hanyalah platform untuk mengenalkan inovasi-inovasi tersebut secara lebih luas pada dunia. Hal inilah yang dilakukan oleh MSI.

Untuk memeriahkan CES 2018, Micro-Star International membawa sejumlah produk yang sempat mereka umumkan atau telah dipajang di Computex 2017. Tentu, beberapa perangkat ini sudah memperoleh upgrade. Produk-produk MSI itu terdiri dari monitor Optix, PC desktop Trident 3 Arctic dan Infinite X, motherboard Z370 Godlike Gaming, GPU MSI GeForce GTX 1080 Ti Lightning Z, hingga laptop GT75VR Titan Pro.

Optix MPG Series

MSI CES 2018 3

Desember 2017 merupakan momen masuknya MSI ke ranah display curved, dan di CES 2018, sang produsen memperluas lineup-nya dengan seri MPG. Optix MPG terdiri dari dua model monitor 27-inci, yaitu Optix MPG27C dan Optix MPG27CQ. Keduanya dibekali refresh rate 144Hz, waktu respons 1-milidetik, SteelSeries Engine, GameSense dan RGB untuk memberi notifikasi status di dalam game via pola cahaya. Perbedaannya terletak pada resolusi: MPG27C adalah panel 1080p, sedangkan MPG27CQ menyajikan 1440p.

 

PC desktop gaming

Tiga model PC desktop jadi primadona MSI: AegisTrident 3 Arctic dan Infinite X.

MSI CES 2018 1

Diungkap perdana di bulan Maret 2017, Trident 3 Arctic ternyata memperoleh respons positif dari konsumen. Kali ini MSI mendongkrak performanya dengan prosesor Intel Core generasi kedelapan dan kartu grafis GTX 2080.

Infinite X adalah desktop gaming built-up pertama bersenjata Coffee Lake. Prodisen membekalinya dengan panel samping ber-tempered glass, RGB Mystic Light, serta sistem pendingin cairan Silent Storm Cooling 3 Pro.

Dan sama seperti saudara-saudaranya tesebut, Aegis juga sudah memperoleh upgrade Intel Core 8th Gen.

MSI CES 2018 4

 

Motherboard Z370 Godlike Gaming

MSI CES 2018 5

Merupakan penerima penghargaan CES 2018 Innovation Award, menyuguhkan segala macam fitur dan fungsi yang sangat membantu gamer, misalnya konektivitas Killer xTend, Triple Turbo M.2 dengan M.2 Shield V2, dan DAC Xtreme Audio plus Nahimic 2. Z370 Godlike Gaming mempunyai empat slot RAM DDR4 plus perlindungan Steel Armor, siap mendukung setup multi-GPU baik Nvidia vi SLI atau AMD melalui CrossFire.

 

MSI GeForce GTX 1080 Ti Lightning Z

MSI CES 2018 2

Overclocking menjadi aspek andalan di kartu grafis ini. Dan untuk menunjangnya, MSI mencantumkan desain pendingin Tri-Frozr dengan tiga kipas TORX 2.0, dibantu pipa-pipa pendingin yang tehubung ke Close Quarters Heatsink serta backplate sehingga pembuangan panas jadi lebih efektif. Lalu untuk memastikannya bekerja stabil, Lightning Z memanfaatkan komponen-komponen kelas militer.

 

GT75VR Titan Pro

MSI CES 2018 6

Seperti PC desktop-nya, MSI juga meng-upgrade laptop gaming high-end bersenjata keyboard mekanis slim GT75VR Titan Pro, kali ini dengan teknologi konektivitas terbaru: Killer Wireless-AC 1550. Wireless-AC 1550 ialah adapter network 2×2 11ac tercepat, mampu menyajikan transfer data di 1,73Gbps – sangat ideal untuk gaming, streaming dan download.

Sumber: MSI.

Menilik Rangkaian Hardware High-End yang MSI Pamerkan di CES 2017

Salah satu hal menarik dari cara MSI menjalankan bisnisnya adalah komitmen dalam mendengarkan keinginan para gamer yang merupakan konsumen utama mereka. Saat ini MSI menempati urutan pertama produsen notebook gaming terbesar di dunia, tapi kita tahu perusahaan Taiwan itu memulai kiprahnya di ranah teknologi sebagai penyedia komponen PC.

CES 2017 MSI manfaatkan untuk menjadi ajang pamer beragam produk unik, dan MSI boleh merasa bangga karena beberapa dari perangkat tersebut terpilih sebagai honoree CES Innovation Awards, di antaranya ialah motherboard Z270 Gaming M, PC tas ransel VR One dan laptop GS63VR. Setelah fokus ke notebook gaming, di artikel ini saya mencoba menilik lebih jauh segmen hardware dan PC-nya.

Motherboard gaming

Peresmian Intel Core generasi ke-7 menandai dimulainya sebuah babak baru dan MSI dengan sigap mengumumkan dukungannya. Mereka menyingkap lebih dari 30 motherboard anyar (sekitar 35 tipe jika saya tidak salah dengar), terbagi dalam empat kategori – yakni Enthusiast Gaming, Performace Gaming, Arsenal Gaming, dan Pro buat konsumen non-gamer. Komponen-komponen tersebut kembali menawarkan fitur-fitur unik misalnya M.2 Shield untuk melindunginya dari panas yang dihasilkan SSD serta VR Boost untuk menghidangkan pengalaman virtual reality secara mulus.

CES MSI Hardware 9

CES MSI Hardware 10

Enthusiast Gaming

MSI menumpahkan segala kemahirannya demi merangkai motherboard paling high-end ini, dan buah dari upaya mereka adalah gelar honoree yang diperoleh Z270 Gaming M. Kemampuannya sangat fleksibel dan dibekali kapabilitas terlengkap sebagai ‘dasar’ dari PC gaming top-end. Dari sisi desain, MSI berkiblat pada tema pesawat luar angkasa futuristis asimetris, dipadu RGB Mystic Lights pada heat sink dan cover – Anda dipersilakan mengubah warna dan pola pencahayaannya.

CES MSI Hardware 5

Melangkapi fitur-fitur khas MSI, produsen juga melengkapi motherboard dengan Nahimic 2, Audio Boost 4 Pro, dan menyediakan dua set modul audio terpisah.

Selain itu ada Z270 XPower Gaming Titanium yang sama-sama mumpuni baik buat gaming maupun overclocking, dibangun berdasarkan konsep Titanium yang diperkenalkan pertama kali di tahun 2015. Penampilannya tampak kontras dengan Gaming M7 berkat pemilihan warna monokromatik ala titanium.

CES MSI Hardware 7

Performance Gaming

Motherboard di kelas ini dibekali berbagai tool personalisasi dan pendongkrak performa. Audio Boost 4 serta Nahimic 2 tetap ada di sana, dan Anda dapat mengutak-atik RGB Mysic Light: ada pilihan 16,8 juta warna dan 17 efek, bisa di-setup dari aplikasi mobile. Primadona di kelas ini adalah Z270 Gaming Pro Carbon selaku pewaris varian Z170A-nya, menyuguhkan fitur-fitur seperti VR Boost, M.2 Shield, Lightning USB, Gaming LAN, XBoost dan Turbo M.2.

CES MSI Hardware 4

Arsenal Gaming

Arsenal Gaming menawarkan motherboard berkapabilitas high-end di harga yang lebih terjangkau. Mereka mengusung rancangan ala alat-alat militer (sesuai namanya), ‘dipersenjatai’ dengan komponen-komponen bersertifikasi Military Class 5. PCB-nya diproteksi pelat tebal sehingga dapat bertahan dalam waktu pemakaian yang lama, serta juga diperkaya oleh daftar panjang fitur-fitur pendukung gaming. Andalan MSI di keluarga Arsenal adalah Z270 Tomahawk.

CES MSI Hardware 12

Nightblade generasi ketiga

Kesuksesan PC small form MSI mendorong mereka untuk meracik generasi ketiga dari Nightblade dan Nightblade Mi. Sang produsen meng-upgrade desain luarnya namun tetap menjaga sejumlah elemen penting yang membuat pendahulunya digemari: handle agar user mudah mengangkatnya serta kemudahan buat upgrade memori, kartu grafis dan storage berkat cover removable di sisi kiri, kanan dan atas. Seperti produk lainnya, pencahayaan RGB di Nightblade 3 dan Nightblade MI 3 bisa Anda personalisasi.

CES MSI Hardware 8

CES MSI Hardware 11

Duo MSI Aegis anyar

Jika Nightblade terlihat biasa saja untuk Anda, maka Aegis adalah alternatifnya. Rancangan ala katana-nya terlihat lebih futurustis pada Aegis TI3 dan Aegis X3. Aegis TI3 ialah versi tower yang menyimpan sepasang kartu grafis MSI GTX 1080 Gaming 8G dan prosesor Intel Core i7-7700. Spesifikasi Aegis X3 sendiri tak jauh berbeda dari TI3 dengan tubuh yang lebih padat. Efek sampingnya adalah total RAM ‘cuma’ mencapai 32GB – separuh dari varian tower-nya di 64GB.

CES MSI Hardware 1

CES MSI Hardware 13

CES MSI Hardware 3

MSI memang belum menginformasikan secara spesifik kapan hardware dan device-device di atas akan dirilis global. Beberapa kabarnya sudah bisa dipesan, dan untuk sisanya, ada indikasi kuat bahwa sang produsen berniat melepasnya sesegera mungkin.

Ingin Mendapatkan Pengalaman VR Terbaik? MSI Aegis Ti Sajikan Sepasang GeForce GTX 1080

Diungkap resmi kira-kira dua bulan sebelum Computex 2016 berlangsung, Aegis merupakan salah satu produk yang MSI siapkan dalam rangka menyambut tersedianya headset-headset virtual reality. Sebagai contohnya, sistem digunakan produsen di booth pameran untuk menangani Oculus Rift maupun HTC Vive. Dan minggu ini, MSI mengumumkan versi tercanggihnya.

Jika Anda menganggap MSI Aegis sudah sangat canggih, Aegis Ti akan membuat Anda terkesima. Perusahaan hardware asal Taiwan ini mendeskripsikannya sebagai ‘gaming PC paling mumpuni untuk gamer ekstrem yang menginginkan performa maksimal’. Dalam form factor berukuran 510x195x506 itu tersimpan spesifikasi monster, di mana Micro-Star International memampatkan sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080 via SLI.

MSI Aegis TI 1

Aegis Ti mempunyai penampilan menyudut ala pedang katana seperti varian standar, tetapi MSI juga turut menerapkan sejumlah facelift untuk merepresentasikan kehadiran hardware high-end di sana. Air-inlet di sisi depan membuat Aegis Ti tampak seperti kepala robot ninja, dipadu kehadiran LED Mystic Light di mana Anda bisa mengustomisasi warna lampu serta memilih pola pencahayaan.

Segala macam konektivitas penting diletakkan di area atas depan (HDMI ‘VR Link’, dua USB 3.1, port audio, serta USB 3.1 type-C), memudahkan Anda memasangkan headset virtual reality. MSI turut menerapkan solusi pendingin Silent Storm Cooling 3, mengusung tiga ruang terpisah untuk menangani panas yang dihasilkan CPU, GPU serta power supply. Udara dingin masuk dari sisi depan dan samping kiri, dikeluarkan dari kanan, atas dan belakang.

MSI Aegis TI 2

Seperti sistem gaming garapan MSI lain, Anda dipersilakan mengonfigurasi jeroannya sesuai kebutuhan. Jika dua buah GTX 1080 terasa berlebihan, Anda dapat menggantinya dengan GTX 1070 atau satu GTX 1080. Ada opsi prosesor Intel Core i7-6700K dan i5-6600K, sistem turut mendukung RAM hingga 64GB, serta penyimpanan berupa dua SSD (Super RAID 4) dan dua drive 3,5-inci; dibekali pula oleh networking Killer (Wireless AC 1435 dan Gigabit Ethernet E2400) serta power supply 850W 80 Plus Platinum.

Sebagai perangkat hiburan mutakhir, Aegis Ti turut dilengkapi teknologi amplifier Audio Boost 3 yang terintegrasi ke motherboard, mendukung beragam headset premium plus fitur noise cancelling, sanggup menghidangkan suara 30 persen lebih detail. Di sisi software, tersedia Nahimic Audio Enhancer 2 buat menyuguhkan audio virtual 7.1, juga berfungsi memudahkan Anda melacak keberadaan lawan dalam video game.

MSI Aegis TI 3

Di press release, MSI belum menyingkap berapa harga Aegis Ti. Sudah pasti ia bukanlah barang murah, saya menerka, perangkat ini ditawarkan di harga setara MSI Vortex.

Menguak Rahasia di Balik Performa MSI Aegis

Diungkap pada bulan April silam, Aegis boleh dikatakan menjadi salah satu produk primadona MSI di Computex Taipei 2016. Penampilan Aegis sangat distingtif dibanding PC barebone sejenis ciptaan produsen, dan di booth MSI selama pameran, saya melihat perangkat tersebut dipakai buat menangani HTC Vive. Jadi sebenarnya, seberapa kuat performa Aegis?

MSI Aegis Computex 2016 6
HTC Vive, ditenagai MSI Aegis X.

Aegis didesain sebagai dekstop PC gamer profesional dengan memaksimalkan keseimbangan antara ruang hardware dan kinerja. Penampilannya yang terinspirasi dari pedang katana cukup ringkas dibawa-bawa di event LAN party, dan terlihat keren saat ditaruh di atas meja di ruang gaming Anda (berkat kehadiran Mystic Light). Untuk sekarang, ada dua tipe Aegis: varian standar serta Aegis X. Varian terakhir itu sengaja disiapkan buat mentenagai headset VR.

MSI Aegis Computex 2016 3
MSI Aegis X di booth MSI di Computex 2016.

Sebelum membahas jeroan, kita harus tahu dulu bagaimana MSI merancang case-nya. Produsen dari Taiwan itu memastikan bahwa tak ada kompromi terhadap performa terlepas dari wujud Aegis yang kecil. Ia mengusung form mini-ITX, tetapi tetap dapat dipasangkan kartu grafis Nvidia GeForce high-end. Seperti Nightblade X, MSI menyediakan handle untuk memudahkan kita mengangkatnya.

MSI Aegis Computex 2016 5
Sisi samping MSI Aegis.

Fitur-fitur baru tak lupa produsen mampatkan di dalam. Aegis mengusung PCI-E Gen3, memanfaatkan teknologi SSD M.2, di mana waktu load game dijanjikan lima kali lebih cepat dibanding SSD SATA3. Ia menyimpan posesor Intel generasi ke-6 (i7-6700 atau i5-6400 dan motherboard B150 di Aegis, dan i7-6700K atau i5-6400K dan motherboard Z170 di Aegis X), serta tentu saja dukungan modul memori DDR4 2133MHz sampai 32GB. Untuk motherboard-nya, Aegis dibekali tipe Military Class 4, buat menjamin kestabilan sistem serta efisiensi penggunaan listrik.

MSI Aegis Computex 2016 4
MSI Aegis dengan GTX 1080 Armor 8G.

Resiko PC bervolume kecil adalah temperatur yang tinggi karena jarak komponen lebih berdekatan. Sebagai solusinya, MSI memanfaatkan sistem pendingin Silent Storm Cooling 2, menggunakan ruang-ruang terpisah yang menangani suhu panas di hardware berbeda (contohnya PSU, CPU, serta GPU) dalam Aegis.

MSI Aegis Computex 2016 1
Anda bisa melihat sendiri fitur dan spesifikasi Aegis X.

Aegis X bisa kompatibel ke lebih banyak varian kartu grafis dibanding tipe standar, dari mulai GeForce GTX 960 sampai GTX 980Ti. Berdasarkan bincang-bincang bersama staf MSI, kemungkinan besar ia mendukung GTX 1080 meskipun saat itu produsen belum mengonfirmasi tipe spesifiknya. Rancangan Aegis dan Aegis X hampir serupa, hanya dibedakan oleh kehadiran port HDMI di area bawah.

MSI Aegis Computex 2016 7
MSI Aegis dan Nightblade MI yang sudah dimodifikasi.

Tak seperti Vortex, MSI berupaya mengemas kedua Aegis ini agar lebih bersahabat bagi kantong konsumen. Aegis dan Aegis X masing-masing dijajakan mulai harga US$ 400 dan dibanderol US$ 500. Tapi berdasarkan press release, harga tersebut belum termasuk komponen kartu grafis.

[Computex 2016] MSI Dukung Perkembangan Virtual Reality Lewat Berbagai Produk Unik

Seperti pengumuman minggu lalu, VR menjadi tema yang MSI angkat di Computex Taipei 2016. Sebelumnya, MSI sempat mengungkap notebook gaming pendukung VR pertama di dunia, disusul oleh mobile workstation VR ready. Di presentasinya, sang produsen ternyata telah mempersiapkan beragam pendekatan distingtif demi menopang perkembangan ekosistem VR.

Computex 2016 MSI 16
Booth MSI di Computex 2016.

Pada pameran ICT tahunan terbesar di dunia itu, perhatian besar terhadap VR MSI perlihatkan lewat tujuh booth yang mereka dedikasikan pada pengalaman virtual reality berbeda. Namun tidak hanya untuk hiburan, perusahaan gaming asal Taiwan tersebut sudah memikirkan berbagai kegunaan VR di ranah profesional serta bisnis, mereka ungkapkan dengan mendesain perangkat-perangkat unik.

Backpack PC

Kendala utama pada headset VR high-end yang ada sekarang adalah minimnya faktor mobilitas. Device seperti HTC Vive dan Oculus Rift harus selalu tertambat ke PC yang bertugas mentenagainya. Jalan keluar MSI adalah dengan mendesain sistem dalam wujud ransel. Teorinya, pengguna dapat menyambungkan headset ke PC, mengenakan device layaknya tas punggung, dan memperoleh satu set virtual reality portable.

Computex 2016 MSI 2
Backpack PC dirancang buat memperingkas penggunaan Vive dan Rift.

Konsumen biasa mungkin hanya mempunyai kesempatan kecil untuk memilikinya. Di sesi tanya jawab bersama tim MSI pusat, PC backpack tersebut diarahkan ke segmen enterprise. Buat sekarang, MSI masih belum berkenan mengungkap info tentangnya lebih rinci. Yang jelas ia mampu menampung GPU high-end (termasuk Nvidia GTX seri 1000), lalu hardware dikemas dalam desain casing yang padat, dan bobotnya tidak sampai 5-kilogram.

Computex 2016 MSI 1
Bobot backpack PC diklaim kurang dari 5kg.

Metode ini tidak serta-merta segera menyulap Vive dan Rift jadi seringkas Gear VR. Headset harus tersambung dengan kabel ke backpack PC, dan ia tetap mesti disertai baterai. MSI telah memikirkan skenario-skenario di mana backpack PC dapat dipakai: misalnya untuk mendukung pembuatan taman rekreasi seperti The Void.

Computex 2016 MSI 3
Seperti inilah contoh pemakaian backpack PC dan headset VR.

Backpack PC tampaknya bukanlah nama resmi device ini. Dari penjelasan mereka, ada kemungkinan MSI akan memberinya panggilan baru di waktu ke depan. Saat ditanya soal harga, MSI cuma bilang, mereka sama sekali belum memutuskannya.

Notebook VR Ready

Computex 2016 MSI 7
MSI GT83 Titan.

Di Computex 2016, MSI memamerkan dua notebook gaming ‘Titan’ anyar. Kini tak cuma GT80, Titan adalah titel yang produsen berikan pada sistem paling high-end; saat ini meliputi GT83 dan GT73. Kedua device masih mempunyai benang merah dengan versi terdahulu, tapi tentu saja MSI sudah menambahkan bermacam-macam upgrade, terutama di sisi solusi pendingin. Khusus buat GT73, ada pilihan layar 120Hz, sempurna untuk gamer profesional.

Computex 2016 MSI 6
MSI GT73 Titan.
Computex 2016 MSI 17
Regional marketing manager Green Lin sedang mendemokan pengalaman VR menggunakan gaming notebook MSI.

Vive dan Rift memerlukan spesifikasi yang tak jauh berbeda, menuntut setidaknya sebuah kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970. Hardware di GT83 dan GT73 jauh melampaui standar minimal itu, ditenagai sepasang chip GeForce terbaru via teknologi SLI. Tak cuma VR, mereka siap sajikan 4K gaming tanpa kesulitan.

Computex 2016 MSI 13
Vive dan controller tersambung ke mobile workstation WT72.

Kehadiran WT72 juga merupakan pemandangan menarik. Ia boleh dibilang sebagai satu-satunya mobile workstation yang sanggup menopang VR. Tak hanya hiburan dan gaming, menurut MSI, VR juga akan berperan besar di ranah industri dan komersial, contohnya arsitektur, manufaktur, otomotif, kesehatan, edukasi dan lain-lain.

Computex 2016 MSI 14
MSI WT72.

MSI mendemonstrasikan salah satu kegunaannya di bidang desain interior dengan memanfaatkan Vive buat mengakses software Adobe Stingray. Di sana, Anda dapat mengustomisasi furnitur serta menjelajahi isi rumah secara virtual – bisa menjadi metode baru dalam mempresentasikan/mengiklankan tempat tinggal.

PC & hardware

Computex 2016 MSI 9
Aegis (depan) dan Aegis X (belakang).

HTC Vive tampak mendominasi booth MSI di Computex 2016. Dan untuk menopangnya, MSI mengandalkan Aegis X dan Vortex – menyimpan kartu grafis GTX 980 SLI serta GTX 1080. Aegis X adalah tipe Aegis yang dispesialisasikan ke fungsi VR, bisa Anda lihat dari port HDMI di area bawah-depan PC desktop berpenampilan pedang katana itu.

Computex 2016 MSI 15
MSI Aegis X.
Computex 2016 MSI 11
MSI Vortex.

Performanya dalam menangani Vive tidak perlu Anda ragukan. Saya berkesempatan menjajal Longbow di The Lab dan Audioshield; kedua aplikasi ini berjalan sangat mulus, gerakannya begitu responsif dan saya tidak merasakan sama sekali efek motion sickness. Kedua controller juga merespons gerakan real-time tanpa adanya keterlambatan, terasa ketika menarik tali busur virtual atau menangkis sinar di Audioshield.

Computex 2016 MSI 12
Seorang pengunjung sedang mencoba Audioshield.

Di segmen DIY, MSI turut menyiapkan X99A Godlike Gaming Carbon dan X99A Xpower Gaming Titanium, diklaim sebagai motherboard ‘VR ready’ serta ‘VR gaming‘. Khusus buat X99A Godlike Gaming Carbon, ia mendukung SLI empat-arah serta AMD Crossfire demi memaksimalkan kinerja olah grafis; dipadu DDR4 Boost dengan desain Steel Armor dan teknologi Killer DoubleShot-X3 Pro.

Computex 2016 MSI 8
Keluarga GeForce GTX 1080 MSI.
Computex 2016 MSI 20
Motherboard MSI X99A Gaming Pro Carbon.

Perlu diketahui, sejumlah produk di atas tidak bisa segera dimiliki, baru akan tersedia setelah Computex 2016 berakhir.

Di Computex 2016, MSI Akan Fokus Pada Virtual Reality dan Hardware Berperforma Tinggi

Computex Taipei akan kembali digelar pada tanggal 31 Mei minggu depan, dan bagi para tuan rumah seperti MSI dan kawan-kawan, mereka pasti tidak mau mengecewakan pengunjung. Berdasarkan informasi dari penyelenggara, event tahun ini difokuskan pada IoT dan solusi bisnis, tapi tentu Anda akan melihat pemandangan familier, khususnya di ranah gaming.

Melihat pertumbuhan eSport yang begitu pesat di seluruh dunia, buat pertama kalinya Computex turut mengangkat tema gaming. Di awal minggu ini, Micro-Star International menyingkap agenda mereka demi memeriahkan perhelatan besar tersebut dengan memamerkan beragam perangkat canggih, terbagi dalam beberapa kategori: notebook pendukung virtual reality, PC gaming desktop, serta kartu grafis dan motherboard canggih.

Notebook

Ada empat laptop gaming anyar MSI yang disiapkan sebagai primadona selama Computex 2016; mereka adalah GT83 dan GT73 Titan SLI, GS63 Stealth Pro, serta GS73.

GT83 dan GT73 terbilang menarik karena keduanya mengusung titel ‘Titan SLI’. Masing-masing model dipersenjatai sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980 desktop, mampu tangani Rift ataupun Vive tanpa kesulitan serta menghidangkan 4K gaming.

MSI Computex 2016 3
MSI GS72 6QC Stealth.

GS63 Stealth Pro dan GS73 sendiri dibekali chip grafis serupa, yaitu GeForce GTX 970M. Dengan desain tubuh yang ramping, pada dasarnya mereka bukanlah device VR Ready, tetapi komponen bertenaga di dalam sanggup menyikat game-game blockbuster di setting maksimal.

System product

Aegis, Vortex dan Cubi 2 Plus memperkuat deretan device MSI dari lini system product. Mungkin Anda sudah tahu, Aegis ialah penjelmaan terkini PC desktop spesialis event LAN party yang desainnya terinspirasi dari pedang katana. Lalu jika Anda menginginkan perangkat super-canggih untuk penuhi seluruh kebutuhan gaming, sepertinya Computex 2016 akan jadi momentum penyingkapan ‘lebih resmi’ MSI Vortex.

MSI Computex 2016 2
MSI Aegis.

Cubi 2 Plus memang bukanlah device gaming, namun MSI tidak melupakannya karena mini PC serbaguna tersebut memenangkan Computex d&i award 2016.

Motherboard & graphics card

Tiga model motherboard dipersiapkan untuk tiga tingkatan user: X99A Xpower Gaming Titanium sang jawara overclokcing, X99A Gaming Pro Carbon yang turut dilengkapi Dynamic Mystic Light, serta motherboard terpopuler MSI, Z170A Mpower Gaming.

MSI Computex 2016 1
MSI X99A Godlike Gaming.

Lalu sebagai kelanjutan dari pengumuman kartu grafis GeForce GTX seri 1000 yang dilakukan Nvidia awal Mei silam, MSI turut menyingkap bundel GeForce GTX 1080 Founders Edition versi mereka. Dengan harga yang lebih ekonomis, GTX 1080 menyimpan performa dua kali lebih tinggi dari Titan X.

Sumber: MSI.com.

 

MSI Umumkan Aegis, Gaming PC Bertenaga Dengan Desain ala Katana

Pengakuan sejumlah gamer profesional terhadap mutu produk gaming MSI membuat reputasinya melesat di waktu singkat. Di tengah persaingan ketat, mereka tak berhenti mencoba mengungguli kompetitor dengan menyingkap sejumlah terobosan. Tapi di antara puluhan perangkat gaming, produk PC desktop merupakan yang paling sedikit variannya.

Di kelas ini, sepertinya sang produsen Taiwan lebih mengutamakan inovasi dibandingkan kuantitas. Beberapa PC mereka memang memiliki karakteristik tersendiri: Nightblade dirancang khusus buat LAN party, lalu Vortex tersedia untuk Anda yang menginginkan sistem berspesifikasi monster dengan dimensi minimalis. Belakangan, lini desktop mereka jadi bertambah kuat berkat kehadiran Aegis.

MSI Aegis 03
Penampilan Aegis dari samping-depan.

Jika elemen desain laptop gaming MSI mengusung tema supercar, tim perancang lebih leluasa dalam menggarap PC jenis desktop. Mereka ingin device baru tersebut mempunyai wujud distingtif, dan memutuskan buat berpedoman pada pada bentuk katana. Hasilnya, Aegis bahkan terlihat lebih anggun dan keren dibanding Vortex maupun Nightblade.

Aegis mempunyai desain menyerong, tajam ke atas dan asimetris jika dilihat dari sisi samping. Bagian stand terpisah dari casing utama, di sanalah MSI memposisikan power supply-nya. Sisi penampilan turut didukung oleh kehadiran fitur Mystic Light yang bisa dikustomisasi. Warna-warni lampu RGB LED build-in dapat Anda konfigurasi, dan lighting juga mampu tersinkronisasi ke game atau menyesuaikan dengan musik.

MSI Aegis 024jpg
Dari samping, tubuh Aegis terlihat tajam dan asimetris.

Seperti sepupunya, MSI berupaya meminimalisir ukuran Aegis, memanfaatkan form-factor mini-ITX bervolume 19,6-liter (dimensi 433x376x170mm). Ada handle di area ujung untuk memudahkan Anda mengangkatnya. Produsen menyematkan solusi pendingin Silent Storm Cooling 2, dan memastikan Aegis sanggup menjadi rumah yang lapang bagi kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau GTX 960 (PSU bisa menopang GTX 980).

Bagi MSI, Aegis bukanlah sekedar produk, namun juga merupakan platform gaming. Body-nya didesain agar kita mudah mengakses hardware serta melakukan upgrade: CPU, GPU ataupun storage. Untuk sekarang, Anda bisa memilih prosesor Intel Core Skylake i5-6500 atau i7-6700, dilengkapi memori RAM DDR4-2133 maksimal sebesar 32GB, serta penyimpanan kombinasi hard disk 3,5-inci, 2,5-inci, atau SSD M.2 SATA.

MSI Aegis 02
Aegis menyuguhkan level akses hardware dan konektivitas yang luas.

Untuk LAN party dan event-event sejenis, konektivitasnya sangat lengkap: Wi-Fi, Bluetooth 4.2, port LAN, empat buah USB 3.1, sepasang port USB 2.0, HDMI, dan jack audio 7-in-1.

Seperti biasa, MSI masih malu-malu mengungkap info soal harga. Di press release, mereka hanya bilang bahwa Aegis akan tersedia secara global di akhir bulan April 2016.

Bisa Menyelamatkan Pendengaran, Headphone Aegis Didesain oleh Remaja 16 Tahun

Kemampuan pendengaran manusia akan berkurang seiring bertambahnya usia. Dan tak banyak orang sadar, ia menempati urutan ketiga masalah kesehatan fisik terbesar setelah arthritis serta jantung. Sayangnya kondisi tersebut datang lebih dini karena tren hiburan populer di kalangan konsumen: menikmati musik secara personal baik dengan headphone ataupun earphone.
Continue reading Bisa Menyelamatkan Pendengaran, Headphone Aegis Didesain oleh Remaja 16 Tahun