Asia Pasifik Jadi Pasar Penting Bagi Ekosistem Aplikasi di Google Play

Google Play menjadi salah satu pasar aplikasi terbesar di dunia berkat popularitas platform Andorid yang terus meningkat dalam lima tahun belakangan. Perusahaan analisis data AppAnnie mengeluarkan laporan khusus menyambut usia 10 tahun Google Play. Dalam laporannya disebutkan, Asia Pasifik saat ini memegang peran penting dalam pertumbuhan ekosistem aplikasi.

Mengamati pertumbuhan download dan consumer spend Google Play dari tahun 2012, AppAnnie mencatat terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan, paling tinggi pada tahun 2015 dan 2017. Terjadi lonjakan hampir 2 kali lipat. Di akhir 2018 ini diprediksikan consumer spend di Google Play senilai $27 miliar. Konsisten naik dari tahun ke tahun.

Asia Pasifik menjadi regional paling penting bagi kenaikan ini. Total sejak tahun 2015 regional tersebut menyumbang 51% dari total consumer spend yang didapatkan Google. Di tahun 2017, Asia Pasifik menyumbang lebih dari $11 miliar dari total $22 miliar pendapatan Google Play, dengan perbandingan untuk kategori games $10,1 miliar dan $0,9 miliar untuk aplikasi.

Sementara untuk download, sepanjang Google Play beroperasi, India, Amerika Serikat, dan Brazil menjadi tiga teratas dengan jumlah unduhan masing-masing 36 miliar, 55,1 miliar, dan 25,2 miliar. Sementara Indonesia berada di urutan ke lima dengan total unduhan mencapai 14,6 miliar.

Laporan AppAnnie

Asia Pasifik juga berperan sebagai pengembang

Selain menjadi regional penyumbang terbesar untuk urusan download dan consumer spend, Asia Pasifik masuk dalam daftar pengembang aplikasi yang paling banyak digunakan. Seperti game Puzzle & Dragon (GungHo Online Entertainment) dan Monster Strike (mixi) dari Jepang yang menjadi game dengan consumer spend tertinggi sejauh ini.

Dalam jajaran 10 besar juga ada nama-nama seperti Fate/Grand Order (Sony / Japan), Lineage M (NCSOFT / Korea Selatan), Lineage 2 Revolution (Netmarble / Korea Selatan), dan Clash of Kings (Elex Techonology / Tiongkok).

Demikian juga untuk kategori aplikasi dengan consumer spend paling tinggi. Dari 10 besar ada 6 aplikasi berasal dari Asia Pasifik. Mereka adalah LINE (Jepang), LINE Manga (Jepang), KakaoTalk (Korea Selatan), LINE PLAY (Jepang), BIGO LIVE (Singapura), dan Pokecolo (Jepang).

Dana Resmikan Aplikasi Dompet Digital, Optimalkan Pembayaran Melalui Kode QR

Setelah sebelumnya merilis aplikasi standalone versi beta beserta mesin kode QR untuk merchant, Dana secara resmi meluncurkan aplikasi dompet digitalnya. Aplikasi dompet digital dengan konsep open platform ini mencoba menghadirkan pilihan pembayaran yang lebih beragam untuk masyarakat. Kini pengguna Dana juga bisa melakukan top-up saldo menggunakan kartu kredit.

Secara khusus DANA sudah memiliki lisensi uang elektronik melalui PT Espay Debit Indonesia Koe. Seperti aplikasi dompet digital pada umumnya, Dana juga mencoba mengajak penggunanya untuk memanfaatkan fitur pembayaran untuk transaksi ke ritel offline.

Pada transaksi dan pembayaran di gerai konvensional, pengguna Dana dapat memanfaatkan kode QR yang tersedia di aplikasi. Transaksi dapat dilakukan melalui user-scan-merchant maupun merchant-scan-user. Semua proses yang dilakukan berbasis mobile.

Teknologi kode QR aplikasi Dana diklaim pertama di Indonesia yang menggunakan pendekatan user present QR dan telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia. Pendekatan tersebut didukung pemanfaatan mesin kode QR yang dinamai “Litte White Box”. Mesin pemindai QR ini dikembangkan oleh salah satu mitra Dana. Proses ini diklaim cepat dan mudah untuk diterapkan oleh merchant.

Litte White Box
Tampilan mesin Litte White Box

Untuk sementara, uji coba fitur QR Dana masih terbatas di wilayah Jabodetabek, yakni di merchant KFC dan Ramayana.

Fitur lainnya yang saat ini juga sudah bisa dinikmati oleh pengguna dalam aplikasi adalah layanan peer-to-peer berupa transfer antar pengguna. Selain itu Dana terus melakukan integrasi layanan ke ekosistem bisnis Emtek seperti Bukalapak, Tix.id, dan BBM.

“Saat ini DANA sudah memiliki sekitar satu juta pengguna. Nantinya kami juga akan menempatkan vending machine, pilihan pembayarannya bisa melalui aplikasi Dana secara langsung,” kata CEO DANA Vincent Iswara.

Sebagai penyedia infrastruktur pembayaran digital, sambung Vincent, Dana memiliki passion untuk memberdayakan semua pelaku bisnis tradisional, digital, offline dan online. Visinya membuat semua orang dapat bertransaksi dan melakukan kegiatan ekonomi dengan mudah, cepat, dan aman.

“Kami optimistis dan percaya DANA dapat turut membantu mewujudkan target pemerintah mencapai inklusi keuangan Indonesia 75 persen di tahun 2019 dan menempatkan Indonesia di jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030 mendatang,” tutur Vincent.

Application Information Will Show Up Here

BBM Perbarui Fitur, Optimalkan Integrasinya dengan DANA

Demi memanjakan kemudahan akses ke berbagai layanan, hari ini (04/10) aplikasi pesan BBM kedatangan sejumlah pembaruan fitur. Dari berbagai pembaruan yang ada, salah satu yang cukup dominan ialah upaya optimasi integrasi BBM degan layanan fintech DANA.

Kini aplikasi BBM menghadirkan fitur transfer uang antar teman melalui kanal chatting. Untuk penerima, dapat memanfaatkan nominal uang yang diberikan untuk berbagai keperluan, seperti melakukan pembelian/pembayaran melalui DANA. Bisa juga mencairkan melalui Bank yang terhubung ke ATM Bersama. Fitur tersebut dapat digunakan setelah pengguna meningkatkan akun DANA ke versi premium.

Selain itu kini DANA juga memiliki tab khusus di aplikasi, menggantikan tab Discover yang sebelumnya ada. Namun demikian, layanan DANA disajikan ke dalam laman khusus, dipisahkan dari berbagai layanan lain yang ada di BBM. Selain menonjolkan layanan transaksi finansial yang sudah ada, dalam pembaruan ini BBM juga menyuguhkan fitur “permainan” baru dengan DANA.

DANA Kaget atau Lucky Money adalah fitur permainan baru di BBM. Memungkinkan pengguna berbagi uang dengan komunitas dalam grup chat BBM. Model permainannya memungkinkan pengguna membagikan uang secara acak ke beberapa anggota dengan jumlah yang berbeda untuk setiap anggota.

Fitur pembayaran dengan QR juga lebih ditonjolkan di tab DANA. Harapannya pengguna mendapati akses yang lebih mudah saat ingin melakukan transaksi (memindai kode QR).

Pembaruan selain DANA

Pengguna BBM di platform Android kini dapat mengubah latar belakang chat dengan foto atau gambar yang terdapat di galeri. Selain itu integrasi BBM di Android dengan di desktop juga menjadi lebih mulus, terutama untuk kebutuhan chatting dan berbagi berkas.

Ada juga fitur penolakan panggilan BBM dengan pesan (hanya di Android), fitur balas pesan dengan gambar/video, preview sticker (hanya di iOS), dan juga tombol untuk memberikan LIKE pada postingan.

Application Information Will Show Up Here

UstadzQu Bantu Masyarakat Temukan Guru Mengaji yang Kompeten

Berawal dari pengalaman kesulitan mencari guru ngaji yang dialami salah satu founder-nya, Endink Syarifuddin, UstadzQu kemudian diinsiasi. UstadzQu mencoba menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan ustaz yang berkompeten baik ilmu fiqih, aqidah, sejarah dan lainnya di bidang agama.

UstadzQu sudah melakukan soft-launching awal Juni silam. Tiga bulan berjalan, saat ini masih terus mengumpulkan respons penggunanya, baik dari sisi ustaz maupun masyarakat. Pihak UstadzQu juga tengah menggenjot pertumbuhan jumlah ustaz di sistem mereka dengan bekerja sama dengan beberapa ormas Islam.

“Saat ini kami sedang melakukan kerja sama dengan beberapa ormas Islam untuk pengayaan para ustaz. Sebetulnya kami sudah mendapatkan database lebih dari 10.000 ustaz, akan tetapi kami tidak ingin menginjeksi data ustaz ke database, kami ingin mereka mengikuti prosedur [dengan] mendaftar, kami verifikasi, dan masuk list,” jelas CEO UstadzQu, Yoga Rifai Hamzah.

UstadzQu juga telah bekerja sama dengan BNI Syariah untuk menyempurnakan layanan. Kerja sama keduanya berupa kesepakatan dalam hal pengembangan fitur dan promo.

“BNI Syariah berkomitmen untuk mendukung kami pada dua tahun pertama. Tentu saja nanti ada simbiosis mutualisme di antara kami, baik di dalam fitur yang akan kembangkan maupun dalam eventcyang diselenggarakan,” jelas Yoga.

Mencoba membangun ekosistem yang lengkap

Yoga dan segenap tim di UstadzQu cukup optimis dengan penerimaan masyarakat terhadap solusi yang ditawarkan. Dari hasil riset internal didapati fakta bahwa kebutuhan masyarakat urban tentang pemenuhan spiritualitas dianggap penting, namun wadah yang komprehensif.

Saat ini di dalam aplikasi UstadzQu sudah bisa dijumpai fitur pencarian ustaz, mencari masjid terdekat, dan fitur penjadwalan mengaji. Fitur-fitur lainnya disebutkan akan ditambahkan bertahap dalam beberapa waktu ke depan.

“Solusi dalam jangka pendek ini adalah tersedianya database ustaz kompeten di Jabodetabek, jamaah dapat memilih ustaz sesuai kompetensinya. Dan untuk ustaz sendiri dapat memperluas coverage dakwahnya dan dapat melakukan pengaturan jadwal yang selama ini dilakukan secara manual,” imbuh Yoga.

UstadzQu juga tengah menyiapkan sejumlah rencana jangka menengah dan jangka panjang. Seperti konten video dan podcast dari para ustaz, termasuk memfasilitasi jaringan produk halal yang dimiliki pengguna UstadzQu.

Yoga juga menjelaskan bahwa dalam tahun pertama UstadzQu ingin memberikan manfaat untuk para ustaz dan membantu pengguna mendapatkan akses ke ustaz yang kompeten. Sedangkan untuk tahun kedua UstadzQu sudah merencanakan untuk memberikan layanan premium dengan kurikulum, ustaz, dan konten yang lebih berkualitas.

Application Information Will Show Up Here

CloseBuy Luncurkan Aplikasi Marketplace Properti di Indonesia

CloseBuy Asia Pasific hari ini (28/9) resmi meluncurkan aplikasi mobile marketplace properti mereka di Indonesia. Peluncuran ini merupakan kelanjutan atas peluncuran platform serupa beberapa waktu lalu di Singapura.

Komitmen CloseBuy ingin memberikan nilai tambah dan platform satu pintu bagi industri properti Indonesia. Termasuk memberikan kemudahan bagi generasi milenial melalui upaya kolaborasi dengan pelaku bisnis properti dan perbankan.

“Kehadiran CloseBuy tak lepas dari perkembangan digital di Indonesia. Perkembangan ekonomi digital mampu mendorong berbagai kemajuan di berbagai macam sektor seperti keuangan/perbankan, transportasi, retail, media-telekomunikasi, konstruksi dan secara khusus di sektor properti,” tulis pihak CloseBuy dalam rilisnya.

Fitur-fitur di aplikasi CloseBuy

Mengusung konsep marketplace untuk properti, aplikasi CloseBuy didesain dengan beberapa fitur utama. Di antaranya “Smart & Interaktif”, sebuah fitur yang memudahkan dalam pencarian properti. Akan ada matchmaking otomatis apabila tidak menemukan properti yang dicari secara manual.

Fitur tersebut juga didesain untuk dapat mempertemukan agen penjual dan pembeli/agen properti yang ditunjuk, untuk mendampingi keinginan pengguna secara proaktif melalui layanan percakapan di CloseBuy.

Ada juga fitur “One-Click Mortgage”. Sebuah mekanisme yang memungkinkan mitra perbankan untuk melakukan pra-kualifikasi properti yang memenuhi syarat pembiayaan, serta akses langsung ke layanan pinjaman bank.

“Pengembangan dan peluncuran aplikasi mobile CloseBuy diharapkan menjadi pelopor dan terobosan baru dalam dunia properti di Indonesia. CloseBuy ingin menjadi meeting point interaktif yang berada di lingkungan yang aman,” terang pendiri CloseBuy Asia Pasific Wilson Kalip.

Ia juga menambahkan, “Dengan geografi Indonesia yang membentang dari Sabang di ujung Aceh sampai Merauke di tanah Papua, aplikasi ini menjadi jawaban tersendiri dengan memberikan solusi terpadu melalui pendayagunaan teknologi tepat guna bagi seluruh lapisan masyarakat.”

Application Information Will Show Up Here

Yoofix Mudahkan Masyarakat Pesan Jasa Perawatan Rumah

Yoofix merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menemukan dan memesan jasa perawatan rumah. Jasa yang ditawarkan meliputi perbaikan AC, perbaikan saluran air, kebersihan rumah, pengecatan, kelistrikan dan pembasmian hama. Startup ini diinisiasi sejak Agustus 2017 oleh Dian Bilhokista (Founder & CEO), dan baru mulai beroperasi Februari 2018 lalu.

Pasca debut di Jakarta dan Yogyakarta dengan lebih dari 1500 pesanan, Senin (23/7) lalu Yoofix mulai meluncurkan layanan di empat kota baru, meliputi Surabaya, Bandung, Semarang dan Solo. Model pembiayaan layanan Yoofix sendiri dihitung berdasarkan waktu pengerjaan. Saat ini baru menerima pembayaran tunai, namun pihaknya mengaku akan segera meluncurkan fitur pembayaran digital.

“Nilai unik yang ditawarkan Yoofix adalah kejujuran dan profesionalitas. Yoofix tidak hanya menyediakan fixer (mitra teknisi) yang profesional dan berpengalaman di bidangnya, namun juga memberikan pelatihan serta mengajak untuk mengedepankan kejujuran. Karena kejujuran adalah masalah yang paling besar di layanan jasa seperti ini,” ujar Dian kepada DailySocial.

Aplikasi Yoofix saat ini sudah tersedia di platform Android dan iOS. Kendati sudah ada beberapa aplikasi pesaing yang menjajakan layanan yang sama, Dian meyakini bahwa pangsa pasarnya masih sangat besar. Hal ini diimbangi dengan pertumbuhan kepemilikan rumah/apartemen oleh masyarakat di tengah aktivitas yang sangat padat.

Di tahun 2018, Yoofix akan terus mematangkan bisnisnya dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan memperluas kerja sama dengan beberapa bisnis pengembang perumahan dan alat kerja. Tidak menutup kemungkinan varian layanan juga akan bertambah, seiring masukan dan kebutuhan para konsumen.

Untuk mematangkan operasional, saat ini Yoofix juga sudah mengantongi pendanaan dari angel investor dengan nilai yang tidak disebutkan.

Application Information Will Show Up Here

Kehadiran Aplikasi Kwai dan Strateginya di Indonesia

Kwai adalah aplikasi untuk membuat video berlatar belakang musik atau suara-suara lainnya. Konsep ini cukup populer di tanah air, aplikasi seperti Musically, TikTok, dan semacamnya sudah banyak digunakan pengguna. Hal ini juga bisa dilihat dari banyaknya video semacam itu bertebaran di media sosial.

Country Manager Kwai Gagan Gandara menyebutkan video dengan format pendek semakin populer di seluruh dunia sebagai bentuk hiburan, terlebih di Indonesia. Kwai akhirnya turut kepincut dengan potensi pasar yang ada di Indonesia. Kwai sendiri berasal dari Tiongkok.

“Kami melihat Indonesia sudah sejalan dengan tren dunia. Kami percaya inilah saatnya bagi Kwai untuk masuk ke negara modern ini,” terang Gagan.

Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penggunaan internet yang cukup cepat membuat Kwai cukup optimis dalam penerimaan aplikasinya. Terlebih lagi masyarakat Indonesia yang terbuka dengan tren dan teknologi baru, membuat Kwai tidak begitu kesulitan dalam masuk ke pasar Indonesia.

“Jadi kami percaya Indonesia akan menjadi negara paling aktif yang siap untuk menerima tren sosial baru. Kami percaya kami dapat menyediakan platform yang sama dan adil bagi semua orang untuk merekam kehidupan mereka dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di Indonesia,” jelas Gagan.

Fitur untuk pengguna di Indonesia

Kwai di Indonesia hadir dengan fitur-fitur untuk memudahkan pembuatan video seperti filter, magic emoji, katalog musik, bingkai foto, menu berbagi, dan lainnya. Fitur-fitur tersebut diberikan untuk memastikan semua kalangan yang menggunakan Kwai dapat membuat video yang menarik untuk dibagikan atau untuk dokumentasi.

Selain itu Kwai juga menghadirkan Kwai Koin, sebuah sistem reward yang disiapkan untuk mendorong pengguna Indonesia untuk memproduksi konten yang positif dan bernilai. Setiap video dihargai dengan koin, semakin populer video semakin banyak koin yang dapat.

“Satu koin dihargai Rp1.000, pengguna dapat dengan mudah mengonversi ke dalam nominal Rupiah melalui transfer ke akun bank lokal pengguna,” terang Gagan.

Rencana Kwai di tahun 2018

Kwai di Indonesia mencoba membawa citra bahwa aplikasi mereka adalah aplikasi yang cocok digunakan oleh semua lapisan masyarakat. Di tahun ini mereka coba fokus pada pelokalan aplikasi dan layanan, salah satunya hadir dalam bentuk fitur Kwai Koin.

“Kami akan mencoba untuk membuat semakin banyak orang Indonesia mengetahui apa itu Kwai Go (aplikasi Kwai khusus pembuatan video) dan Kwai Koin. Biarkan lebih banyak orang biasa senang membuat dan membagikan video pendek. Pada saat yang sama, mereka akan memiliki kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak uang, mewujudkan mimpi-mimpi kecil dan membawa lebih banyak kebahagiaan untuk kehidupan pribadi dan keluarga,” demikian Gagan menjelaskan.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Lunasbos Sediakan Fitur Pengingat Utang

Penagihan utang menjadi salah satu masalah yang kerap dijumpai masyarakat di Indonesia. Dari permasalahan tersebut aplikasi Lunasbos diluncurkan. Aplikasi Lunasbos secara sederhana menyediakan layanan pencatatan utang dua arah dengan notifikasi pengingat untuk memudahkan penagihan dan mengingatkan jika masih memiliki pinjaman.

CEO Lunasbos Adjie Purbojati kepada DailySocial menceritakan ide awal pengembangan aplikasi adalah dari pengalaman pribadinya yang memiliki permasalahan utang-piutang kepada temannya. Utang yang sudah jatuh tempo tak kunjung dibayarkan, dan perasaan tidak enak hati untuk menagih adalah permasalahan ini yang coba diselesaikan dengan Lunasbos.

Aplikasi Lunasbos memang memiliki konsep yang sederhana, tetapi Adjie tetap optimis aplikasinya bisa diterima di masyarakat. Terlebih ia juga menyediakan solusi untuk kalangan bisnis dengan fungsi yang serupa, pencatatan keuangan atau utang dua arah.

“[Saya]sangat yakin, karena ini berangkat dari permasalahan akar rumput serta Lunasbos selalu mempelajari user experience agar penggunaan aplikasi dapat maksimal,” ujar Adjie optimis.

Ia menambahkan ada beberapa fitur utama yang saat ini ada di versi beta Lunasbos. Antara lain pencatat keuangan dua arah dan notifikasi atau pengingat jatuh tempo. Ke depan juga akan menyusul beberapa fitur lainnya seperti fitur untuk menagih utang.

“Karena utang itu bentuknya bukan cuma uang ya, jadi nantinya akan ada utang dalam bentuk peminjaman barang dan utang janji. Biar nggak pada suka ingkar janji lagi,” tambahnya.

Karena masih dalam tahap beta, Adjie dan timnya tengah berupaya memperbaiki kualitas aplikasi dan juga terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Untuk pengembangan selanjutnya Lunasbos juga sudah menyediakan versi bisnis yang menargetkan perusahaan-perusahaan multi-finance.

“[Fitur yang ada di Lunasbos] seperti penambahan data secara masal, pengoperasian lewat desktop, analisis dan pengolahan data sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kita juga memanfaatkan pengguna big data untuk memaksimalkan efektivitas pengiriman reminder dan untuk keperluan iklan,” ujar Adjie menjelaskan.

Tahun 2018 akan jadi awal dari perjuangan Lunasbos. Selain untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka juga harus berusaha mendapatkan pengguna untuk terus bertahan. Sejauh ini selain bootstraping Lunasbos juga mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PBBT) tahun 2018. Dana-dana tersebut yang menjadi modal untuk Lunasbos membuktikan diri bisa diterima di masyarakat.

Application Information Will Show Up Here

FoodMe Hadirkan Layanan “Listing” Gerai Makanan di Kendari

Didirikan pada September 2017 silam di Kendari, Sulawesi Tenggara, di bawah bendera Techno’s Studio, FoodMe hadir sebagai aplikasi berbasis web dan mobile (Android) yang bertujuan memudahkan para pemilik gerai agar dapat memasarkan produk makanan yang dijual. FoodMe didesain sebagai sarana promosi untuk menampilkan produk makanan, sehingga pecinta kuliner dapat melihat informasi produk dan promo yang ditawarkan dari setiap gerai.

“Untuk sementara layanan kami baru di sekitar Kota Kendari saja,” ujar CEO Techno’s Studio Zulqifli Hedrianto Tahir.

Saat ini terdapat empat layanan utama FoodMe, yakni:

  • List Gerai; Pengguna dapat melihat daftar gerai /toko yang ada dalam aplikasi FoodMe.
  • List Makanan; Pengguna dapat melihat daftar makanan yang tersedia dari setiap gerai.
  • Promo Makanan; Pengguna aplikasi dapat melihat daftar promo yang ditawarkan dari setiap gerai.
  • Search; Pengguna aplikasi dapat melakukan pencarian daftar makanan maupun toko yang ada.
Tampilan aplikasi FoodMe di perangkat Android
Tampilan aplikasi FoodMe di perangkat Android

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini sudah banyak startup digital serupa di tanah air yang menghadirkan layanan listing gerai makanan. Namun Zulkifli mengatakan, ada beberapa keunggulan yang coba diusung FoodMe. Pertama, FoodMe tidak sekadar menjual tapi juga mempromosikan produk para mitranya terutama dengan foto produk yang menarik.

Kedua, FoodMe memiliki layanan call center yang memastikan pesanan dari pelanggan, gerai, sampai kurir, berjalan dengan baik sesuai SOP pengantaran yang telah dibuat FoodMe. Terakhir, untuk transaksi fake order (order fiktif) pihak FoodMe mengganti 50% dari ongkos produk sehingga gerai tidak terlalu rugi.

“Ke depan, kami ingin mengembangkan fitur pre-order agar bisa meng-handle makanan dalam jumlah besar untuk melayani konsumsi event di Kendari, menambah gerai dan pelanggan, serta mengembangkan layanan FoodMe ke beberapa kota besar di Sulawesi seperti Kolaka, Makassar, Bau-Bau, dan Palopo.”

FoodMe menerapkan tiga model bisnis. Pertama, mereka mengutip biaya administrasi sebesar Rp50.000 per bulan untuk setiap gerai yang bergabung (menjadi mitra FoodMe). Kedua, FoodMe mendapat bagi hasil 7,5% dari setiap transaksi. Ketiga, mendapat bagi hasil sebesar 20% dari biaya kurir.

“Selain itu, FoodMe juga membuka layanan jasa food styling photography dan iklan slider di aplikasi kami,” jelas Zulkifli.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Aidoru Permudah Influencer Media Sosial Kelola Pekerjaannya

Kehadiran influencer saat ini menjadi alternatif bagi brand untuk melancarkan kegiatan pemasaran. Tidak hanya mengandalkan televisi dan iklan digital, influencer yang biasanya memiliki jumlah pengikut cukup banyak di akun media sosial telah menjadi pilihan baru yang terbukti memberikan hasil yang cukup viral.

Melihat fenomena tersebut, Aidoru Entertainment sebagai talent management yang kini telah menaungi ratusan micro influencer di Indonesia dan Thailand meluncurkan aplikasi “Aidoru” di awal bulan Maret 2018. Tujuannya untuk mempermudah influencer dalam mengatur jadwal pekerjaan yang diterimanya. Aplikasi ini diklaim oleh Aidoru Entertainment sebagai aplikasi influencer marketing management pertama di Indonesia.

“Aplikasi Aidoru ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar agar ke depannya tidak ada lagi kejadian lupa posting atau lupa ada jadwal shooting yang dapat merugikan brand dan juga influencer,” kata Direktur Aidoru Entertainment Yummi Zahra.

Masih menjalankan bisnis secara bootstrap, Aidoru menargetkan satu juta influencer untuk bergabung dengan aplikasi di akhir tahun 2018 ini.

Platform pilihan untuk influencer

Berfungsi sebagai pengatur load kerja endorsement dari influencer Aidoru, secara keseluruhan Aidoru mendapatkan profit ketika klien memesan profil influencer di Aidoru untuk melancarkan kegiatan pemasaran memanfaatkan one-click unique link, yang rencananya segera diluncurkan. Hal tersebut nantinya akan memudahkan klien yang ingin melakukan kerja sama dengan influencer Aidoru.

“Kami ingin menciptakan transaksi yang aman untuk seluruh ekosistem, di mana influencer dapat fokus berkarya,” kata Yummi.

Sebagai aplikasi manajemen influencer yang berfungsi untuk mengatur pekerjaan yang diterima, Aidoru saat ini telah memiliki sekitar 100 ribu lebih buzzer eksklusif sebelum aplikasi tersebut diluncurkan. Jumlah tersebut terbagi dalam beberapa segmen, yaitu fashion, beauty, food, travel, music, sport, parenting, lifestyle dan hijab.

Application Information Will Show Up Here