Go-Jek Creates Driver Registration Portal in Singapore

Go-Jek’s arrival in Singapore is getting closer. Today, they launched a pre-registration portal for Singapore people interested to be Go-Jek drivers. Those who registered in the portal will receive more detailed notification from Go-Jek regarding registration steps to join Go-Jek Singapore.

Go-Jek is yet to release the exact date for official launching. However, their representative said in the official page that the portal is an important step for the next partner recruitment process.

In the portal, Go-Jek will only list the four-wheeler drivers while the two-wheeler doesn’t acquire the license as the transportation vehicle in Singapore.

“There are interest options for driver [to be a partner] in Singapore and we’re glad to take an important first step in driver acquisition. In Go-Jek, we understand the important role of drivers for a successful operation, that’s why we waited to build a strong and attractive connection with driver communities,” Go-Jek’s representative said.

Founded in Jakarta since 2011, Go-Jek turned into one of the leading digital company. Not only providing transportation, Go-Jek currently owns many verticals include those in lifestyle, health, and fintech sector.

Go-Jek’s presence in Singapore will continue its expansion which was previously activated. Go-Jek was first arrived in Vietnam with Go-Viet, followed by Thailand with GET, and in an attempt to penetrate the Philippines market. In Singapore, Go-Jek will meet one of its biggest competitor, Grab, which recently received funding from Microsoft.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Go-Jek Buka Portal Registrasi Mitra Pengemudi Singapura

Kehadiran Go-Jek di Singapura semakin dekat. Hari ini mereka membuka portal pre-registration untuk warga Singapura yang ingin menjadi mitra pengemudi Go-Jek. Mereka yang mendaftarkan diri pada portal tersebut akan menerima pemberitahuan lebih detail dari pihak Go-Jek mengenai langkah-langkah pendaftaran untuk bergabung dengan Go-Jek Singapura.

Belum ada tanggal pasti mengenai kapan Go-Jek akan resmi beroperasi, hanya saja juru bicara Go-Jek dalam laman resminya menyebutkan pembukaan portal ini menjadi langkah penting untuk proses perekrutan mitra selanjutnya.

Di portal tersebut Go-Jek hanya mendata untuk calon mitra pengemudi untuk kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua tidak ada izin sebagai sarana transportasi di Singapura.

“Ada banyak minat [untuk menjadi mitra] pengemudi di Singapura dan kami senang mengambil langkah pertama yang penting menuju perekrutan pengemudi. Di Go-Jek, kami memahami bahwa pengemudi sangat penting untuk operasi yang sukses, itulah sebabnya kami menantikan untuk membangun hubungan yang kuat dan menarik dengan komunitas pengemudi,” terang juru bicara Go-Jek.

Diluncurkan di Jakarta sejak tahun 2011 Go-Jek menjelma menjadi salah satu perusahaan digital terdepan. Tidak hanya menyediakan layanan transportasi, Go-Jek kini memiliki banyak vertikal, termasuk yang melayani sektor gaya hidup, kesehatan hingga fintech.

Kehadiran Go-Jek di Singapura akan melanjutkan program ekspansi dari Go-Jek yang sudah diaktivasi beberapa waktu lalu. Go-Jek lebih dulu hadir di Vietnam dengan Go-Viet, Kemudian di Thailand dengan nama GET dan sedang dalam usaha masuk ke pasar Filipina. Di Singapura Go-Jek juga akan berhadapan dengan salah satu pesaing terbesar mereka, Grab, yang baru saja menerima pendanaan dari Microsoft.

Application Information Will Show Up Here

Panggilin Ramaikan Persaingan Layanan Jasa On-Demand

Melihat pertumbuhan pangsa pasar layanan on-demand yang mengesankan membuat Fido Tria Brahma dan Lima Nady mencoba keberuntungan di lanskap tersebut. Melalui startupnya, mereka mengembangkan aplikasi “Panggilin”. Konsep yang diusung ialah memanfaatkan sistem berbasis lokasi (GPS) untuk menghubungkan penyedia jasa dengan masyarakat yang membutuhkan.

Aplikasi Panggilin baru diluncurkan pada 17 Oktober lalu. Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat melihat berbagai daftar jasa yang disaring berdasarkan lokasi terdekat. Sekilas apa yang dilakukan Panggilin sebenarnya mirip dengan startup-startup yang ada sebelumnya, misalnya Seekmi, Ahlijasa, atau Yoofix.

Panggilin memulai debut dengan menyajikan jasa yang dibutuhkan sehari-hari seperti laundry dan tukang. Sementara ini tidak ada batasan khusus untuk jenis jasa yang bisa ditawarkan di Panggilin. Hal yang coba dilakukan Panggilin sebagai penengah antara konsumen dan penyedia jasa ialah memastikan transaksi dapat lebih aman dan transparan.

“Kami melihat adanya spektrum pasar yang unik dan belum tersentuh oleh pemain di pasar on-demand lain. Jika pelanggan ingin mencari laundry, mereka mungkin bisa mencari di aplikasi pencarian laundry. Jika pelanggan membutuhkan cleaning services, perawatan AC, desain, dan lainnya pun sama. Namun jika pelanggan punya kebutuhan unik seperti menitipkan salam ke gebetannya, bantu packing barang untuk pindahan, dan kebutuhan unik lainnya, tanpa disadari sangat banyak ditemui. Jadi, untuk menjawab kebutuhan tersebut Panggilin hadir,” ujar Fido.

Sejauh ini sudah ada lebih dari 300 pengguna terdaftar dengan jumlah mitra penyedia jasa sebanyak 60 unit. Di awal kemunculannya Panggilin masih ingin berfokus pada kampanye dan promosi di kawasan Jabodetabek. Mereka juga terus berupaya memperbaiki kualitas layanan dan aplikasi mobile. Saat ini untuk versi iOS tengah dalam perkembangan dan akan segera meluncur.

Dengan banyaknya kemungkinan jasa yang bisa terdaftar, Panggilin juga membentuk tim kurator untuk menyeleksi setiap jasa yang dimasukkan ke sistem. Termasuk memastikan keamanan dengan identitas mitra yang valid.

Untuk model bisnisnya, mitra dibebaskan untuk mengatur sendiri harga layanannya, hanya saja mitra akan diminta membeli token. Fungsi token sebagai indikator bahwa mitra tersebut aktif dan siap mengambil pesanan di aplikasi.

Application Information Will Show Up Here

Jalin Kolaborasi Eksklusif, StickEarn Bidik Solusi StickMart yang Terintegrasi di 10.000 Armada Grab pada 2019 

StickEarn, startup penyedia teknologi periklanan, kemarin (18/10) mengumumkan kerja sama eksklusif dengan Grab Indonesia melalui solusi bisnis terbarunya, yakni StickMart.

StickMart merupakan platform komersial di dalam mobil terpatenkan yang mengakomodasi para brand untuk beriklan, melakukan penjualan, hingga product sampling.

Co-Founder StickEarn Sugito Alim menyebutkan, StickMart dirancang agar konsumen yang berada dalam kondisi dwell time dapat melihat iklan lebih lama. Jika dibandingkan dengan billboard yang dapat dilihat rerata 2 detik, StickMart dapat dinikmati hingga 1 jam.

“Rata-rata orang Jakarta menghabiskan waktu 2 jam di jalan karena macet. Tentu mereka akan bosan. Nah, StickMart menjangkau kondisi itu. Brand menjadi lebih fleksibel untuk melakukan campaign dengan obektivitas yang berbeda,” ujar Sugioto dalam Konferensi Pers Kerja Sama StickEarn dengan Grab di Jakarta.

Sebelumnya, lembaga riset transportasi dunia, INRIX, pada 2017 mencatat masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan 40 jam dalam satu tahun karena kemacetan lalu lintas. StickMart diharapkan tak hanya membuka peluang bagi brand dan menambah pendapatan baru driver, tetapi juga menyediakan kenyamanan premium.

Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengungkapkan, kerja sama ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menciptakan 100 juta enterprenuer di Asia Tenggara, di mana Indonesia merupakan target utamanya.

“Kami yakin banyak sekali customer kami yang menantikan kehadiran StickMart karena ini bisa serve customer kami,” tutur Ongki.

StickMart hadir dalam bentuk boks yang diletakkan di konsol tengah, di antara kursi penumpang dan pengemudi. Boks ini berisikan beragam product sampling, seperti snack, minuman, tisu, obat, hingga charger. Tak hanya itu StickMart dilengkapi dengan perangkat StickTablet yang menyajikan ragam video hiburan hingga katalog produk.

Lebih lanjut, Co-founder StickEarn Archie Carlson menjelaskan bahwa StickMart tak hanya dirancang untuk brand, tetapi juga driver. Pihaknya mengklaim para driver bisa mendapat pemasukan tambahan hingga Rp2 juta setiap bulannya dari bagi hasil pemasangan iklan hingga penjualan product sampling.

“Bahkan pelanggan bisa membayar produk yang dibeli dengan tunai maupun digital melalui layanan OVO,” ujar Archie.

Hingga saat ini, StickEarn telah bermitra dengan 60.000 pengemudi Grab Indonesia, namun baru sekitar 200 unit StickMart terinstal di armada Grab. Archie menargetkan 10.000 unit StickMart terpasang di 10.000 armada Grab Indonesia pada 2019 mendatang.

StickEarn mengklaim kini pihaknya menyalurkan sebanyak Rp30 miliar terhadap pemasukan driver di Indonesia. Perusahaan sendiri menyediakan jasa iklan untuk berbagai macam kendaraan, mulai dari truk, bus, angkot, taksi, dan pesawat terbang.

Perusahaan juga menyediakan lini solusi lain, seperti StickBus, StickTruck, StickAngkot, hingga StickPlane. Sebagaimana diketahui, StickEarn yang berdiri pada 2017, telah melayani 250 brand dari berbagai sektor bisnis.

StickEarn memperoleh pendanaan awal (seed funding) dari East Ventures tahun lalu. Menurut Co-Founder StickEarn Garry Liminata, pendanaan ini digunakan untuk pengembangan produk, bisnis, dan tim ke depannya.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Go-Pertamina Joins Go-Life Family

Go-Jek is now expanding. Go-Life has new service, Go-Pertamina. A service that allows customers to order official fuels, such as Pertamax Dex, Pertamax Racing, and Pertamax Turbo.

Go-Life, which was introduced at the end of 2016, currently has various services, including Go-Message, Go-Clean, Go-Auto, Go-Glam, Go-Fix, Go-Laundry, and Go-Daily. The service is now complimented with Go-Pertamina.

The latter is a service aimed at helping those running out of fuel but located far away from the gas station. It allows them to order the fuel and will be delivered to the location.

Using the tagline “Practical, Certain, Precise”, Go-Pertamina is supported by runners with HSE Pertamina-standard quality and safety. It’s combined with Go-Life technology with every process claimed to be more transparent and secure. Currently, Go-Pertamina is only available in South and Central Jakarta, start from 08:00 to 20:00 every day and unavailable for reservation from toll, basement, or any exclusive areas.

This is a busy year for Go-Life. After providing Go-Laundry, Go-Fix, and Go-Daily, also adding payment method using Go-Pay, Go-Pertamina is the realization of Go-Life strategy in answering the public’s demand.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Grab Introduces GrabCar Ellite+ in Medan

Grab returns with a new program called GrabCar Ellite+ in Medan. Previously, this program has been introduced in Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Lampung, Palembang, Manado, Yogyakarta, and Semarang. This program allows qualified Grab drivers to get some benefits, such as additional incomes and priority access.

There are some requirements to make a qualified driver for Grab Ellite+ ; (1) achieve the minimum target for a month, (2) no fraud, (3) obey the codes of ethics, (4) receive zero negative comments, and (5) good performance.

The GrabCar Ellite+ provides driver partners with some benefits, such as (1) Turbo Order, it allows them to get priority orders, (2) special attributes for GrabCar Ellite+, and (3) priority service in Grab Driver Center Medan.

Medan City Manager for Grab Indonesia, Angeline Jus, said that driver partners play an important role in the business process. GrabCar Ellite+ was emerged from their aspirations, in order to improve cooperation and service quality.

“We are very excited to announce the launch of the GrabCar Ellite+ program for our first-rate driver partners to have the opportunity to increase revenue with more financial benefits and priority services. It goes along with our commitment to improving service quality, as well as providing a better experience for driver partners,” she explained.

“Based on the previous driver partner survey conducted in Medan, as many as 89% of the driver partners supported the GrabCar Ellite+ program. The launching is our appreciation for them, and to show them our long-term commitment in improving our driver partners’ welfare in Medan and surrounding areas,” she concluded.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Go-Pertamina Jadi Keluarga Baru Go-Life

Ekspansi layanan Go-Jek sekarang semakin meluas. Kini Go-Life kedatangan layanan baru, Go-Pertamina. Sebuah layanan yang memungkinkan pengguna mendapatkan layanan pesan antar untuk bahan bakar resmi, seperti Pertamax Dex, Pertamax Racing, dan Pertamax Turbo.

Go-Life, yang mulai diperkenalkan akhir tahun 2016, kini sudah memiliki beragam layanan, termasuk Go-Message, Go-Clean, Go-Auto, Go-Glam, Go-Fix, Go-Laundry, dan Go-Daily. Layanan Go-Life semakin lengkap dengan kehadiran Go-Pertamina.

Nama terakhir merupakan layanan yang ditujukan membantu mereka yang kehabisan bahan bakar dan jauh dari area SPBU. Hal ini memungkinkan mereka memesan bahan bakar yang akan diantar langsung runner ke tempat pemesanan.

Mengusung tagline “Praktis, Pasti, Pas!” Go-Pertamina didukung runner yang sudah berstandar kualitas dan keamanan HSE Pertamina. Dikombinasikan dengan teknologi  Go-Life, semua proses yang dihadirkan diklaim lebih terjamin dan transparan. Untuk sementara layanan Go-Pertamina baru melayani wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, mulai pukul 08:00 hingga 20:00 setiap harinya dan tidak melayani pemesanan di jalan tol, basement, atau area tertutup lainnya.

Tahun ini merupakan yang sibuk bagi Go-Life. Setelah berurutan menghadirkan layanan Go-Laundry, Go-Fix, dan Go-Daily dan memperkaya metode pembayaran dengan adanya Go-Pay, Go-Pertamina adalah perwujudan strategi Go-Life mengisi kebutuhan masyarakat.

Application Information Will Show Up Here

Startup Logistik Deliveree Layani Pengiriman Kargo untuk 23 Kota Pulau Jawa

Deliveree, startup logistik asal Thailand, menambah layanan FTL (full truck load) untuk pengiriman kargo antar kota ke 23 kota di Pulau Jawa. Layanan ini merupakan inisiasi perusahaan untuk pengguna B2B agar semakin memiliki banyak pilihan armada yang mereka butuhkan.

“Layanan FTL diperuntukkan pengiriman jarak jauh (long haul) untuk pengguna B2B kami. Ke depannya kami akan tambah berbagai opsi kendaraan ukuran besar lainnya, seperti tronton dan wingbox, sehingga pengguna punya banyak pilihan,” terang CEO dan Co-Founder Deliveree Tom Kim, Rabu (10/10).

Berbeda dengan layanan sebelumnya, FTL mengenakan harga tetap untuk rute pengiriman setiap kota sudah termasuk semua biaya dasar. Mulai dari biaya sewa kendaraan, pengemudi, bahan bakar, tol, dan parkir. Harga kirim antar kota Deliveree diklaim rata-rata 20%-30% di bawah harga pasar. Ambil contoh untuk pengiriman dari Jakarta-Surabaya Rp5,7 juta, Bandung-Semarang Rp3,5 juta, dan sebagainya.

Transparansi harga ini untuk mengurangi keresahan pengguna yang ingin menggunakan layanan FTL untuk pengiriman jarak jauh. Satu truk hanya didedikasikan untuk satu pengguna dalam satu kali pengiriman. Pengguna tidak perlu khawatir dengan keamanan barang mereka bercampur dengan milik orang lain.

Pelanggan bisa memesan setidaknya satu hari sebelum hingga dua minggu ke depan, lewat aplikasi Deliveree maupun situs. Titik penjemputan berada di tiga lokasi (Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya) dan 23 titik tujuan (termasuk Brebes, Cilegon, Yogyakarta, Subang, Tuban, Solo, dan masih banyak lagi).

Tom menyebutkan, pihaknya telah merangkul sekitar 7 ribu mitra pengemudi, sekitar 3 ribu diantaranya adalah mitra yang aktif. Adapun penggunanya sudah lebih dari 100 ribu orang sejak pertama kali kehadirannya di Indonesia pada 2015.

Deliveree memiliki berbagai variasi armada, yakni Fuso, Double Engkel Long (CDD Long), Double Engkel, Engkel Box, hingga armada lebih kecil seperti Box Kecil dan Van.

Ekspansi berikutnya

Tom mengungkapkan tahun depan Deliveree akan resmi ekspansi ke Vietnam. Malaysia jadi negara berikutnya yang siap disambangi, meski Tom enggan membeberkan detailnya. Agak molor dari target awal.

“Fokus kami adalah menjadi pemain regional di Asia Tenggara. Oleh karena itu, negara-negara yang akan kami bidik ada di sana semua.”

Deliveree memiliki kantor pusat di Thailand, kemudian merambah ke Filipina dan Indonesia. Secara kontribusi bisnis, menurut Tom, untuk saat ini antara ketiganya tidak jauh berbeda. Ia memprediksi Indonesia akan jadi pasar terbesar Deliveree mengingat cakupan areanya lebih besar dari negara lainnya.

Untuk itu pihaknya tidak hanya fokus ke ekspansi negara tapi juga menambah kehadiran di kota-kota tempat mereka telah beroperasi. Untuk Indonesia, Deliveree sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke Bali dan Medan.

Demi mendukung seluruh rencana besar tersebut, Tom membuka kemungkinan kembali melakukan penggalangan dana yang akan dimulai pada tahun depan. Terakhir, Deliveree menerima investasi Seri A senilai US$14,5 juta pada Oktober 2017.

Fundraising adalah hal umum yang biasa dilakukan oleh perusahaan teknologi setiap setahun sampai dua tahun sekali. Terakhir kami menerima investasi pada akhir 2017, bila dihitung timeline-nya bisa disimpulkan sendiri,” pungkas Tom.

Application Information Will Show Up Here

Grab Secures Investment from Microsoft, Create Synergy to Develop Smart Technology

Microsoft announces an investment to Grab with an undisclosed value. It opens up partnership opportunities for both companies, particularly to maximize Azure platform to Grab’s business system. Both are said to collaborate in the technology project development involving big data and artificial intelligence.

Grab and Microsoft will explore the image recognition technology with computer vision to improve the app experience. The implementation works as users can take a picture of their current location, and the application will automatically translate into the pick-up address.

Previously, Grab was reportedly targeting up to $3 billion investment this year. The latest news, Softbank’s existing investors agreed to make an additional investment of $500 million. They also had raised a $2 billion investment led by Toyota, including from Microsoft’s Co-Founder, Paul Allen.

The use of funding will be to realize Grab’s ambition as “super app”, not only for transportation service but also to optimize the ecosystem in many areas. Some innovations being mentioned are the food delivery service, e-money optimization, microlending, and more lifestyle features.

In Microsoft’s perspective, this investment was to improve its platform penetration for the major technology business in Southeast Asia. To date, Microsoft’s biggest competitor in the cloud computing platform is Amazon Web Services (AWS). In the ride-hailing sector, AWS has made a strategic partnership with Didi Chuxing for the latest technology exploration.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Vietnam-based Ride Hailing Service “FastGo” Prepares Expansion to Indonesia

An app-based transportation service from Vietnam, FastGo, plans for expansion to Indonesia and Myanmar. Ngutyễn Hữu Tuất, FastGo’s CEO, mentioned the plan. The expansion will start by the end of 2018.

In his statement, as quoted from Vietnam News, Tuất and his team are targeting to acquire 30% of Indonesia’s market-share knowing the current market is fully dominated by GO-JEK and Grab. In Myanmar, they’re being more ambitious to be the second leading ride-hailing service after Grab.

Expansion to Indonesia is not without reason. Aside from the crowded target market, FastGo admitted having a strategic partner. However, there’s no further detail on who supports them behind the expansion.

In realizing its mission, FastGo is finalizing the Series B funding of $50 million (or IDR 754 billion). Tuất believes it is to be disbursed in early 2019

Previously, GO-JEK had first made a debut in Vietnam market by launching Go-Viet. FastGo becomes the most serious competitor downtown with 15,000 driver partners in Hanoi and Ho Chi Minh City.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here