Dengan Intel Sebagai Partnernya, Beragam Produk Teclast Tiba di Indonesia

Indonesia sempat menempati posisi pertama di daftar negara dengan penduduk yang begitu gemar melihat layar perangkat elektronik. Jadi jangan heran jika belakangan kita menyaksikan bermacam-macam brand baru menginvasi pasar lokal. Dan di periode penutupan tahun 2015, satu nama lagi dari Negeri Tirai Bambu mencoba berkompetisi di sini. Mereka adalah Teclast.

Teclast mungkin bukanlah merek familier di telinga kita, meskipun faktanya mereka telah berkiprah di bidang consumer electronics semenjak didirikan belasan tahun silam. Teclast sadar nama mereka tidak sepopuler kompetitor, terutama di luar Tiongkok. Strategi sang produsen ialah melakukan kolaborasi bersama Intel mulai tahun 2013, hingga akhirnya ia resmi mendarat di Indonesia pada bulan Desember 2015.

Teclast 08

Dalam presentasi perkenalannya, general manager Su Wu An menjelaskan misi utama Teclast, yaitu memastikan lebih banyak orang dapat menikmati aktivitas digital. Dan pada acara pers itu, mereka mengangkat tema ‘born to redefine‘. Ada cukup banyak model produk yang Teclast umumkan – meliputi tablet, PC 2-in-1, power bank, sampai thumb drive; namun event peluncuran ini fokus pada empat tipe: X98 Pro, X16 Pro, X98 Plus dan X80 Plus. Semuanya dipersenjatai chip Intel Cherry Trail.

Teclast 10

Seperti apa device yang Teclast hadirkan ke Indonesia? Ini dia:

X80 Plus

Teclast 04

Teclast menyebutnya sebagai ‘bintang baru tablet delapan-inci’ mereka. Ia menyajikan panel IPS 1280×800-pixel, dengan sudut pandang 178 derajat. Produsen berupaya meminimalisir bingkai samping, lebarnya hanya 5,5mm sehingga mudah dioperasikan menggunakan satu tangan. Menakar dari spesifikasi hardware, X80 Plus tampaknya merupakan salah satu device entry-level. Menariknya, ia ditopang ruang penyimpanan luas buat perangkat di kelas tersebut.

Teclast 05

System-on-chip Intel Atom x5-Z8300 berprosesor quad-core 1,44GHz dan GPU Intel Gen 8 dibenamkan di tablet, dipadu RAM DDR3L 2GB. Sepertinya ada beberapa varian X80, dan X80 Plus mengusung sistem operasi Windows 10. Kinerjanya boleh jadi standard, namun memori internal 32GB eMMC dapat Anda jadikan medium penyimpanan koleksi video.

 

X98 Plus

Teclast 02

Juga merupakan produk anyar Teclast, keunikan X98 Plus terletak pada layarnya. Produsen tak ragu mengklaim bahwa tablet 9,7-inci itu dibekali teknologi Air Retina ‘orisinil’ Samsung LG-IGZO, menyuguhkan resolusi 2048×1536-pixel berkepadatan 264ppi dan dengan kecerahan 400-Lumen. Dibanding rata-rata tablet last-gen, panel 50 persen lebih terang, saturasi 14 persen lebih tinggi, lalu pemakaian daya 57 persen lebih efisien.

Teclast 12

Mirip X80 Plus, tablet menggunakan SoC Intel Cherry Trail x5-Z8300 dan berjalan di sistem operasi Microsoft Windows 10. Ia turut didukung RAM 4GB, plus storage internal eMMC 64GB Samsung dengan kecepatan akses mencapai 120MB per detik. Penyimpanan bisa ditambah 128GB lagi.

 

X16 Pro

Teclast 06

Kata pro pada nama memberi pentunjuk bahwa device ditujukan pada konsumen profesional. X16 Pro adalah tablet 2-in-1, diracik khusus buat para pebisnis. Memiliki display seluas 11,6-inci full-HD. Boleh jadi, X16 Pro juga menawarkan modul 4G opsional. Kapabilitas andalan di perangkat ini ialah fitur dual OS, bisa berpindah dari Android ke Windows 10 atau sebaliknya cukup dengan menekan satu tombol.

Transisi dari mode tablet ke PC sangat simpel, kita cukup menarik layar dari keyboard. Jika Anda merasa navigasi dengan ujung jari kurang akurat, Teclast tak lupa mengemas X16 Pro bersama stylus aktif. Tipe chip Intel Atom yang mentenagai device lebih canggih dari X80 maupun X98 Plus, yaitu x5-Z8500 – berprosesor quad-core, kecepatan mencapai 2,24GHz, plus RAM LPDDR3 4GB, dan ROM eMMC 64GB.

Teclast 07

 

X98 Pro

Teclast 01

Menurut penuturan Teclast, X98 Pro ialah tablet Windows 10 berprosesor Intel Atom x5 pertama di dunia. Terlepas dari betul atau tidaknya klaim tersebut, bundel produk memang menjanjikan. Di sisi penampilan, ia didesain supaya tampil ramping. Ketebalannya hanya 7,8mm, memanfaatkan material logam ringan, dikombinasi frame setipis 9,5mm. Komponen-komponen dan sirkuit X98 Pro juga sudah lulus sertifikasi standard internasional.

Teclast 03

Target konsumen X98 Pro cukup berbeda dari varian Plus, tablet sengaja diperuntukkan bagi khalayak high-end. Chip Intel Atom x5-Z8500, RAM 4GB, storage eMMC 64GB, dan layar 9,7-inci Air Retina ditanamkan dalam perangkat ini. Kata Teclast, ia sanggup memberikan performa gaming sekelas komputer personal. (Mereka sempat mencantumkan screenshot Battlefield 3 dan Arkham Knight di satu slide presentasi, tapi saya ragu sampai melihat langsung performanya.)

 

Teclast 11

Mengenai harga dan waktu ketersediaan, Teclast masih bersikap misterius. Mereka hanya bilang, “Dengan spesifikasi hampir serupa, produk tablet kami cuma sepertiga harga tablet Samsung. Kemampuannya tidak 100 persen sama, tapi kami yakin bisa menjangkau 90 sampai 95 persen.”

Salah satu dari empat produk di atas kabarnya akan segera dijual sebelum 2015 berakhir.

Teclast 09

Disebut Sebagai Smart Drone Pertama di Dunia, 3DR Solo Mendarat di Indonesia

Sudah hampir sembilan tahun berlalu semenjak Chris Anderson dan anak-anaknya merakit drone dengan memanfaatkan komponen Lego Mind Machine. Kini perusahaan yang ia pimpin bersama Jordi Muñoz, 3D Robotics, diakui sebagai produsen drone komersil terbesar asal Amerika Serikat. Dan tim 3DR baru saja mengumumkan kabar gembira buat para antusias quad-copter di Tanah Air.

Developer sekaligus pemasok barang-barang teknologi dan robotik, Halo Robotics, baru saja mengumumkan penandatanganan perjanjian distribusi dengan 3D Robotics untuk menghadirkan Solo ke nusantara. Melalui langkah ini, Indonesia menjadi negara Asia pertama tempat 3DR Solo mendarat. Solo merupakan seri flagship ciptaan perusahaan asal Berkeley tersebut, dibekali beragam fitur canggih hingga 3DR tak ragu menyebutnya sebagai drone pintar pertama di dunia.

3DR Solo 05

Saking pintarnya, 3DR berpendapat bahwa Solo kurang pantas disebut drone. Apa yang membuatnya begitu cerdas? Pertama, produsen menanamkan sistem autopilot Pixhawk 2. Lalu ia beroperasi dengan dua komputer berkecepatan 1GHz, satu terdapat di unit copter, dan satu lagi di controller. Mereka berdua tersambung lewat sinyal Wi-Fi khusus, dimediasi sistem 3DR Link.

3DR Solo 04

Melalui dua komputer itu, 3DR bisa membagi tugas tiap-tiap fungsi Solo. Bagi drone videography pada umumnya, autopilot adalah tulang punggung, kerusakan pada sistem ini dapat berakibat fatal. Tapi berkat pembagian peran – Smart Shots, transmisi video HD dan kendali kamera GoPro di satu komputer; dan autopilot di komputer lain – peluang kegagalan sistem jadi berkurang drastis.

3DR Solo 11

3DR Solo 09

Di sesi demonstrasi, chief revenue officer Colin Guinn menekankan betapa mudahnya mengoperasikan Solo. Ia bisa terbang cukup dengan menekan satu tombol, memberikan kesempatan bagi user paling awam untuk mengambil gambar serta video ala profesional. Sistem drone berjalan penuh secara otomatis, menjaga prosedur penerbangan tetap stabil, sehingga Anda segera mendapatkan sudut-sudut sinematik. Inilah kapabilitas Smart Shots.

3DR Solo 08

3DR Solo 10

Dengannya, 3DR Solo bisa melakukan bermacam-macam manuver. Satu contohnya ialah mode Cablecam, di mana drone seolah-olah terpaut ke kabel virtual. Ia akan bergerak mengikuti jalur, dan Anda dibebaskan mengarahkan kamera. Atau silakan gunakan mode Orbit, memerintahkan Solo mengelilingi objek target pilihan, dan kita dibebaskan menentukan jarak. Anda juga dapat mengaktifkan fitur Selfie atau Follow – hands-free, merekam segala gerakan pengguna.

3DR Solo 06

3DR Solo 12

Peracikan Solo dilakukan 3D Robotics bersama tim GoPro, dan tentunya drone dioptimalkan buat action camera tersebut. Untuk sekarang ia menjadi satu-satunya quad-copter UAV yang menawarkan fungsi streaming video HD dari device GoPro langsung ke perangkat bergerak dengan jarak mencapai 800-meter, plus fitur-fitur eksklusif lain berkat integrasi kedua device.

3DR Solo 01

Unit controller tidak kalah spesial. Komponen ini dibentuk menyerupai gamepad, rancangannya ergonomis dan didesain spesifik demi mendukung fotografi udara. Dan tetap berpedoman pada bentuk ala periferal gaming, 3DR bahkan mencantumkan tombol pause, buat mengerem dan menghentikan drone di udara. Disediakan pula app khusus untuk perangkat iOS dan Android, dengan kemudahan konfigurasi akses ke tampilan live atau satellite view, mengendalikan arah GoPro, bahkan kita bisa mengustomisasi respons controller.

3DR Solo 07

3DR Solo kompatibel dengan GoPro Hero3, 3+, dan Hero4. Buat streaming video, drone menyuguhkan resolusi 720p. Ia dapat terbang selama 20 sampai 25 menit (ditopang baterai 5.200mAh), sanggup melesat mencapai kecepatan 89-km/jam, dan bisa membawa beban maksimal 420-gram. Bobotnya sendiri ialah 1,8kg, sudah meliputi kamera GoPro dan gimbal, mempunyai tinggi 25cm dan lebar 46cm.

3DR Solo 13

Colin Guinn sempat menjelaskan bahwa Solo akan sangat sempurna buat mengabadikan keindahan alam Indonesia, dengan contoh skenario menerbangkan drone tersebut di pantai pulau Bali. Saya penasaran apakah Solo turut didukung daya tahan terhadap cuaca, dan menanyakannya pada Guinn. Ia bilang, bagian eksterior drone memang diramu sedemikian rupa supaya memperkecil potensi kerusakan, namun tetap rentan terhadap air serta pasir.

Jika hal yang tidak diinginkan itu terjadi, 3DR telah menyiapkan jalan keluar. Biasanya unit rusak harus diperbaiki secara keseluruhan, memakan waktu sampai dua bulan. Solusi mereka adalah mengusung desain modular. Ketika salah satu motor tidak bekerja, kita bisa melepasnya sendiri – entah untuk diganti atau diperbaiki.

3DR Solo masuk ke pasar Indonesia secara resmi pada tanggal 14 Desember 2015. Harganya tidak murah. Ia dijajakan di Rp 17 juta, atau Rp 24 juta sudah termasuk gimbal.

Khusus Buat Gamer Hardcore Indonesia, Acer Luncurkan Jajaran Produk Predator

Berbicara soal PC gaming, Acer mungkin bukanlah nama pertama yang muncul di benak kita. Tapi tahukah Anda, Acer sebetulnya telah lama memperkenalkan produk kelas antusias lewat brand Predator, bahkan lebih dulu dari kompetitor besarnya. Sudah beberapa tahun ini Predator tidak menunjukkan taringnya di Indonesia, hingga belakangan gamer mulai menyebut-nyebut brand itu kembali.

Mungkin terpancing melihat upaya para rivalnya yang begitu gencar menginvasi ranah gaming nusantara, pada tanggal 10 Desember 2015 kemarin Acer meluncurkan jajaran produk di bawah panji Predator ke Tanah Air. Ia bukan hadir dalam satu tipe perangkat, namun meliputi jenis berbeda yaitu notebook, desktop, monitor hingga proyektor. Acer mengklaim bahwa Predator merupakan sebuah platform gaming terlengkap.

Acer Predator 02

Kata Acer, produk-produk Predator anyar ini diramu demi menyuguhkan ‘pengalaman bermain di tingkat tertinggi’ serta sebagai upaya Acer menjadi bagian dari pengembangan dunia esport lokal. Produsen hardware dan elektronik asal Taiwan itu menyampaikan, melihat dari riset Newzoo, pasar gaming Indoesia di 2015 diprediksi mampu menghasilkan pemasukan US$ 321 juta, tumbuh 56 persen dibanding tahun sebelumnya – menempatkan negara kita di peringkat kedua Asia Tenggara (dan ke-24 di dunia).

Acer Predator 01

Jadi seperti apa perangkat gaming dari Acer? Mereka meluncurkan Predator G6, desktop gaming berdesain futuristis bersenjata prosesor Intel Core generasi keenam, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980, dan memori RAM DDR4 sampai 64GB – sebuah pernyataan tak tertulis mengenai bagaimana Acer sama sekali tidak kehilangan sentuhan dalam meracik device gaming tradisional. Ia dibekali fitur One-Punch Overclocking: tekan satu tombol, dan level performa langsung melesat.

Acer Predator 04

Acer Predator 05

Buat mereka yang lebih menyukai ber-gaming di atas notebook, Acer menyediakan Predator 17 dan Predator 15. Angka di sana mengacu pada luas layar, keduanya mengusung tipe IPS beresolusi full-HD. Bagian jeroannya tidak kalah mutakhir dibanding merek-merek pesaing, dan identitas gamer berupa kombinasi warna merah serta hitam turut mendominasi tubuhnya. Untuk solusi pendingin hardware di iklim tropis Indonesia, Acer membubuhkan teknologi FrostCore, diklaim sanggup menurunkan temperatur GPU dan CPU sampai lima persen.

Acer Predator 03

Ingin menikmati game yang lebih casual? Silakan pilih Aspire V Nitro atau Aspire V15. Acer menjelaskan bahwa kedua notebook ini tetap ideal untuk menangani permainan-permainan ‘kelas menengah’, dikemas dengan tampilan elegan dan ramping.

Acer Predator 07

Acer juga menyuguhkan curved gaming monitor Predator X34. Ia sangat cocok untuk dipasangkan ke Predator G6, memiliki ukuran 34-inci dengan rasio 21:9 dan beresolusi QHD (3440×1440), tak lupa ditopang Nvidia G-Sync. Refresh rate dapat di-overclock sampai 100Hz, memastikan mata Anda tetap nyaman saat dituntut fokus ke layar dalam waktu lama.

Monitor terlalu mainstream untuk Anda? Bagaimana dengan proyektor khusus gaming pertama di dunia, diberi nama Predator Z650. Ia mempunyai kemampuan menampilkan gambar berformat 3D, bisa dilihat lewat kacamata khusus. Z650 didukung fitur short throw, mampu memproyeksikan output seluas 100-inci hanya dari jarak 1,5 meter.

Acer Predator 06

Di lembar rilis pers yang saya dapatkan, Acer belum memberikan info harga dan ketersediaan secara rinci. Tapi sepertinya mereka sudah menyiapkan layanan purnajual, ditopang jaringan Acer Custumer Service Center, tersebar di 95 titik di 79 kota Indonesia.

Acer Predator 08

Infinix Note 2 Tiba di Indonesia, Ditopang Teknologi Baterai Canggih dan XUI

Kita telah melihat sendiri bagaimana para pemain baru di industri mobile device kini menjadi pesaing yang patut dipertimbangkan oleh produsen ternama. Penawaran mereka ialah bermacam-macam handset terjangkau dan berkualitas, namun dijajakan di harga lebih ekonomis. Tapi di mata konsumen, brand-brand lawas tetap merepresentasikan pengalaman dan reputasi.

Namun dengan berpegang pada sejumlah prinsip seperti menawarkan fungsi inovatif, tidak kompromi soal mutu, dan mengusung desain avant-garde, Infinix yakin mereka sanggup ‘menarik perhatian jutaan khalayak buat memilih produknya’. Dan di penghujung 2015 ini, sang produsen dari Hong Kong itu secara resmi meluncurkan phablet bernama Note 2, sembari mengajak para jurnalis menjajalnya lewat sesi hands-on.

Infinix Note 2 13

Di website, Note 2 dideskripsikan sebagai device ber-engine ganda dan mempunyai kapabilitas flash charge. Ia juga merupakan smartphone Infinix pertama yang menyuguhkan interface XUI, tersinkronisasi dengan update Android OS. Layout-nya dirancang agar minimalis, dan lewat pengoptimalan software, kinerja keseluruhan perangkat bisa naik hingga 20 persen. Pembaruan dijanjikan datang tiap seminggu sekali.

Infinix Note 2 05

Infinix menyampaikan, kehadiran Note 2 di nusantara ternyata dimotivasi oleh respons positif konsumen lokal. Berdasarkan riset yang dilakukan Lazada, Infinix merupakan salah satu brand favorit pengguna berusia muda. Melalui Note 2, mereka ingin meningkatkan unique selling proposition ke tingkat selanjutnya. Dan dalam proses pengerjaan produk, tim R&D mendengarkan serta merangkum berbagai masukan dari komunitas X Fans.

Infinix Note 2 02

Acara pers sekaligus undangan hands-on ini dipandu oleh Country Manager Marcia Sun dan Marketing Manager Anis Thoha Manshur. Keunggulan utama dari Note 2 adalah kapasitas baterai raksasa dan teknologi seputar charging. Baterai 4.040mAh di sana diklaim sanggup menjaga device aktif selama dua hari dalam keadaan siaga. Cukup dengan charging 15 menit, Anda bisa melakukan panggilan berdurasi delapan jam.

Infinix Note 2 07

Fitur dual engine mengacu pada sistem IC-charge ganda yang menopangnya. Secara teori, charging selama 15 menit buat delapan jam talk-time dapat dilakukan di ruangan bertemperatur 25° Celcius. Kemudian saat menyentuh waktu satu jam, indikator baterai berada di 97 persen. Namun supaya penuh, Anda memerlukan setengah jam lagi. Melalui demo langsung, 45 persen baterai bisa diisi dalam 22 menit.

Infinix Note 2 04

Infinix Note 2 03

Anda bisa memanfaatkan Note 2 sebagai sumber tenaga device lain (alias power bank dadakan) berkat line USB OTG. Phablet juga dapat berperan menjadi hard drive data reader, sehingga skenario penggunaan Note 2 terbuka sangat luas: selain menyajikan fungsi layaknya perangkat pintar, ia ideal untuk mendukung aktivitas bisnis, belajar, serta membaca. Sewaktu baterai benar-benar mau habis (10%), Note 2 akan masuk ke mode ultra power saving – cuma mengaktifkan enam app dasar, dan mematikan yang lain.

Infinix Note 2 08

Unit demo yang saya dapat memiliki back cover berwarna kelabu metalik dengan tekstur garis-garis menyilang. Tubuh luarnya didominasi material plastik, berdimensi 159,5×82,5×9,3mm. Layar selebar 5,98-inci dipadukan ke bingkai samping yang tipis. Komposisi display ke body-nya tertulis sebesar 85,78 persen, dibingkai frame hitam dan tidak lupa diproteksi lapisan Dragontrail Glass. Menariknya, tombol navigasi (back, home, menu) berada di dalam layar, sehingga rasio screen-to-body sebetulnya lebih kecil.

Infinix Note 2 06

Lebar kurang lebih delapan sentimeter itu memang kurang ideal untuk pengoperasian satu tangan, tapi Infinix tak lupa membubuhkan mode one-hand. Kedua tombol fisik (volume dan power) berada di sisi kanan, dan Anda bisa menemukan port USB di tengah bawah.

Infinix Note 2 10

Infinix Note 2 09

Infinix Note 2 12

Infinix mencantumkan system-on-chip MediaTek MT6735 dengan prosesor octa-core 64-bit, GPU Mali T720, RAM 2GB, dan flash memory 16GB yang dapat diperluas sampai 32GB via microSD. Di ranah fotografi mobile, Note 2 dibekali kamera utama bersensor ISOCELL CMOS Samsung 13-Mp, lensa 5P dan sistem phase detection autofocus. Di depan terdapat kamera video chat 2-Mp. Phablet sudah kompatibel ke jaringan 4G LTE, plus fitur favorit konsumen lokal, yaitu dual SIM.

Infinix Note 2 11

Di sisi ROM, XUI diramu berbasis Android 5.1 Lollipop. Tampilannya flat, tampaknya didesain supaya serasi dengan beragam pilihan wallpaper yang telah Infinix sediakan, serta demi memastikan interface tetap responsif. Tentu Anda dipersilakan mengustomisasi tema dan font teks sesuai keinginan. Dan satu lagi, XUI Note 2 dilengkapi fitur hand gesture command buat mengakses musik, kamera, app dan lain-lain.

Penjualan Infinix Note 2 dimulai pada tanggal 11 Desember 2015, dan untuk sekarang cuma tersedia eksklusif di Lazada. Phablet dijajakan di harga Rp 1,9 juta saja.

Microsoft Presentasikan Fitur Unggulan Lumia 950 Dalam Acara Peluncuran di Indonesia

Keluarga Lumia umumnya merepresentasikan produk budget sampai mid-range, dan itulah alasan mengapa Lumia 950 terasa spesial. Handset ini didesain sebagai produk flagship, diramu untuk menjadi penerus Lumia 930. Ia merupakan smartphone pertama yang berjalan di Windows 10 Mobile, dipamerkan perdana di awal Oktober, diperingati lewat event TechDays 2015 di Indonesia.

Kira-kira dua minggu setelah perilisan global di tanggal 20 November 2015, Microsoft resmi membawa handset high-end tersebut ke pasar lokal. Anda mungkin sudah tidak asing dengan fitur-fitur yang produsen benamkan di dalamnya. Dua di antaranya sangat Microsoft banggakan: Anda dapat mengubahnya jadi PC ditambah segala fungsionalitas OS anyar, kemudian Lumia 950 turut mewarisi kapabilitas fotografi sang pendahulu, Lumia 930.

Microsoft Lumia 950 02

Dari segi penampilannya, Lumia 950 dibuat supaya lebih mewakilkan Lumia di era Microsoft ketimbang saat masih berada di bawah panji Nokia. Ujung smartphone lebih membundar, tubuhnya didominasi bahan polikarbonat, dan Anda dapat membuka cover belakang serta melepas baterai. Ia memiliki dimensi 145×73,2×8,2-milimeter, lebih ramping 1,6mm dari 930, dengan bobot 150-gram. Di ujung bawah, Anda akan menemukan port USB Type-C.

Microsoft Lumia 950 03

Microsoft Lumia 950 09

Lumia 950 menyuguhkan layar AMOLED TrueColor 5,2-inci quad HD 1440×2560 berkepadatan 564ppi. Microsoft bilang, display beresolusi tinggi itu bisa membantu Anda ‘membuka potensi kehidupan digital’ – dibekali sensori arah, sunlight readability enhancements, tingkat kecerahan tinggi, serta profile Lumia Color. Layar mempunyai viewing angle yang luas, gampang dibersihkan, dan diproteksi lapisan Corning Gorilla Glass 3.

Microsoft Lumia 950 12

Lumia 950 mengusung slogan ‘The phone that works like your PC‘, dan Microsoft tidak mau mengecewakan Anda. Melalui Windows 10, Anda dipersilakan mengakses Microsft Office, Windows Store, serta becengkrama dengan Cortana. Untuk masuk ke mode PC, kita hanya perlu menambatkan Microsoft Display Dock. Alat ini berperan sebagai pusat konektivitas, tempat kita menyambungkan periferal dan display tambahan.

Microsoft Lumia 950 14

Transisi dari mode smartphone ke PC terasa seamless berkat Continuum. Fitur ini memungkinkan Windows 10 menyesuaikan tampilan dengan aktivitas, perangkat dan layar; di mana menu serta taskbar akan beradaptasi agar navigasi tetap mudah. Pengguna diperkenankan mengonfigurasi app Windows ketika Lumia 950 tersambung ke display yang lebih lebar, sewaktu Anda mengoprek dokumen Office, atau saat menjelajahi internet.

Microsoft Lumia 950 13

Kemampuan multi-fungsi ini memang sangat berguna, tapi dengan begitu, smartphone harus siap menghadapi skenario multitasking. Irwan Hermawan selaku perwakilan Microsoft menjelaskan, seandainya Lumia 950 sedang digunakan buah hati untuk menonton, Anda tidak perlu mem-pause video jika ada panggilan telepon masuk. Anda bisa menjawabnya dan video tersebut sama sekali tidak terhenti.

Microsoft Lumia 950 11

Dari press release, GM Microsoft Mobile Devices Sales APAC John French menuturkan bahwa Lumia 950 sengaja ditujukan bagi pengguna yang menginginkan smartphone paling produktif baik untuk di kantor, di rumah atau di perjalanan. Lumia 950 juga diklaim sebagai pasangan sempurna Windows 10. Fitur-fitur dan software produktifnya meliputi Calendar, Reminders, Wallet, Company Hub, Microsoft Outlook, Skype for Business, serta integrasi OneDrive bisnis.

Microsoft Lumia 950 10

Di ranah foto dan video, Microsoft Mobile mengimplementasikan teknologi PureView, dipadu sensor 20-megapixel berukuran 1/24.-inci untuk kamera utama. Janji mereka adalah, Lumia 950 sanggup mengabadikan gambar menakjubkan tanpa perlu repot-repot melakukan setting, meskipun objek foto Anda ialah benda yang lagi bergerak di kecepatan tinggi. Microsoft melengkapi smartphone dengan triple LED ‘natural flash‘, sehingga kamera Lumia 650 bisa menjaga keakuratan warna di kondisi temaram.

Penggemar fotografi mobile juga dijamin akan menyukai Rich Capture. Ia merupakan setting pintar, memperbolehkan kita menentukan tingkat saturasi warna di area gelap atau terang, serta menambahkan atau menghilangkah flash saat foto telah diambil. Dan demi memastikan proses penjepretan berjalan lancar, Microsoft turut membubuhkan optical image stabilization.

Di kamera belakang itu, Microsoft memasangkan lensa Carl Zeiss f/1.9 dengan jarak focal 26-milimeter. Untuk rekam-merekam, Lumia sanggup mendokumentasikan video 4K 3840×2160 di 30fps. Kamera depannya sendiri cukup standard, bersensor 5-Mp dan dapat merekam video 1080p.

Microsoft Lumia 950 04

Microsoft Lumia 950 ditenagai SoC Qualcomm Snapdragon 808 (prosesor dual-core Cortex-A57 1,82GHz dan quad-core Cortex-A53 1,44GHz, serta GPU Adreno 418). Ia dukung RAM sebesar 3GB, memori internal 32GB, dan terdapat baterai 3.000mAh di dalam.

Microsoft Lumia 950 05

Smartphone rencananya akan tersedia di nusantara pada tanggal 18 Desember 2015 nanti, ditawarkan di harga Rp 9 juta. Display Dock dijual terpisah, seharga Rp 1,2 juta. Untuk hematnya, Microsoft telah menyiapkan paket bundel berisi Lumia 950, docking, keyboard foldable, mouse dan Office 360, dijajakan seharga Rp 12,4 juta.

Liva X2 Pimpin Pendaratan Produk Mini PC Baru ECS di Indonesia

Indonesia adalah pasar menantang bagi produsen IT. Di satu sisi, tingginya jumlah penduduk menyimpan potensi besar, tapi di sisi lain, muncul pertanyaan soal apakah produk yang ditawarkan benar-benar diinginkan konsumen. Namun bagi ECS, Indonesia ialah tempat spesial. Buktinya, di tahun 2015 ini mereka telah melangsungkan dua kali event peluncuran.

Produsen dari Taipei itu menjelaskan, peracikan mini PC baru mereka didorong semangat untuk mengubah pandangan orang terhadap komputer personal. Dan pada tanggal 25 November 2015, Elitegroup Computer Systems resmi membawa tiga komputer baru di keluarga Liva, dipimpin oleh model X2. Liva tergolong istimewa. Umumnya, device diperkenankan ‘masuk’ dalam golongan mini PC jika memiliki volume kurang dari lima liter. Sedangkan volume Liva hanya berkisar antara 0,4 sampai 1 liter.

Liva X2 13

Dua mini PC lain yang menemani X2 adalah Core dan One. X2 merupakan penerus langsung dari model Liva X, diperkenalkan pada bulan April silam. Variasi penampilan tak cuma diambil sebagai ‘bumbu desain’. Pada dasarnya, ketiga device disiapkan buat kategori konsumen berbeda. Bahkan dari penerangan marketing manager May Chuang, ECS seakan-akan membangi produk berdasarkan jenis kelamin target konsumen.

Liva X2 02

Apa maksudnya? Anda akan paham begitu melihat wujud Liva X2. ECS telah membuang jauh-jauh kesan konservatif sang pendahulu. Sekilas, X2 lebih mirip kotak sabun antik ketimbang mini PC, dengan dimensi 156x83x51mm. Unit demo di acara itu didominasi warna putih, ditambah frame perak membingkai sisi samping teratas, lalu logo Liva ditempatkan dalam cekungan oval. Kesan feminin sangat kental di sana (di Taiwan, ECS sempat menawarkan paket bundel X2 bersama body lotion).

Liva X2 03

Liva X2 07

ECS terlihat sangat mengutamakan desain walaupun sebetulnya, X2 ialah model entry-level. Kabar baiknya, ia dijamin tidak akan kalah saing dengan mini PC kompetitor. Produsen membenamkan system-on-chip Intel Brasswell, dipadu RAM 2/4GB dan penyimpanan eMMC 32/64GB – bisa diekspansi via kartu microSD. X2 sengaja diramu untuk mendukung bermacam-macam fungsi, dari mulai olah data di rumah, sekolah dan kantor; sampai pusat hiburan multimedia di ruang keluarga.

Liva X2 05

X2 memang distingtif, namun buat saya, Liva Core-lah yang memiliki rancangan terbaik – mengusung unsur industrial dan bumbu futuristis. Saat aktif, LED di logo Liva akan menyala, dan Anda bisa langsung melihat struktur heatsink via lapisan transparan di atas. Material logam kelabu membalut sisi samping Core, sangat serasi ketika dikombinasikan dengan warna hitam. Dimensinya lebih kecil lagi dari X2, yaitu 136x84x38mm.

Liva X2 04

Liva X2 06

Nama Core sendiri diambil dari pemanfaatan SoC Intel Core M (SY10C). Susunan hardware Liva Core lebih canggih dari X2, meliputi RAM 4GB, penyimpanan SSD M.2 120GB, dan konektivitas lebih luas: Gigabit Ethernet, empat USB 3.0, dua HDMI, dan tentu saja ada Wi-Fi (802.11ac) dan Bluetooth 4.0. Core (dan juga X2) mengusung struktur tanpa fan, membuat keduanya bekerja dengan hening, dan dilengkapi oleh port USB fast charging (5V/2,2A) – sembari dipakai, mereka dapat digunakan mengisi ulang baterai smartphone.

Liva X2 11

Liva One menduduki posisi teratas di keluarga mini PC Elitegroup. Tapi sayangnya ECS tampak mengorbankan aspek rancangan. Wujudnya kalah menarik dibanding X2 dan Core, berbentuk balok pipih berukuran 173x176x33mm. Namun kekurangan pada desain dibayarkan lewat keleluasaan konektivitas. ECS membekalinya dengan HDMI, D-sub, DisplayPort, LAN, 4 buah port USB 3.0 dan satu port USB Type-C.

Liva X2 10

Ketika model X2 masih menggunakan SoC, One selangkah mendekati PC kelas desktop. Motherboard mini-ITX berperan menjadi dasarnya, dan sistem turut ditenagai chip Intel Core (menopang hingga i7), RAM sampai 16GB, penyimpanan berbasis hard drive 2,5-inci dan slot ekspansi SSD maksimal 1TB. Komposisi hardware dengan konektivitas itu memperluas fleksibilitas pemakaian: sebagai PC biasa, medium streaming konten digital, atau embedded system.

Liva X2 09

Khususnya buat X2 dan Core, Elitegroup sudah mendapatkan ide strategi dalam memasarkannya di sini. Rencananya, ECS akan mengadakan kampanye ke institusi-institusi pendidikan lokal di tahun depan, mencoba berbagi wawasan mengenai apa saja keuntungan yang diberikan oleh produk mini PC mereka.

Liva X2 dijajakan antara Rp 3 juta hingga Rp 3,6 juta, tergantung dari jumlah memori dan kehadiran OS Windows (7/8.1/10). Harga Liva Core cukup tinggi, mencapai Rp 8 juta, dan ECS masih enggan memberi tahu harga Liva One.

Di ZenFestival 2015, Asus Bawa Sejumlah Smartphone ZenFone Baru ke Indonesia

Jika mengikuti gerak-gerik Asus dalam membawa produk baru ke pasar lokal, Anda pasti cukup akrab dengan metode mereka mengeksekusinya: sang produsen consumer electronics asal Taiwan itu punya kebiasaan untuk mengungkapnya secara frontal. Dan buat dua kalinya di tahun ini, Asus kembali melangsungkan event peluncuran berskala besar, kali ini mengangkat tema festival.

Dari segi penyampaian, event ZenFestival boleh dibilang lebih padat dari peluncuran ZenFone 2 di bulan April kemarin. Tak hanya satu, Asus resmi menghadirkan setidaknya empat varian ke Indonesia, dan itu belum menghitung nama model spesifik, dipisahkan oleh hardware, lebar layar, dan pernak-pernik lain. Presentasinya sangat meyakinkan, mereka mendandani panggung ballroom hotel Ritz-Carlton dengan dekorasi ala kristal.

ZenFestival 2015 01

Ternyata pendekatan ini diambil demi mewakilkan aspek desain, kemewahan dan ‘craftmanship‘ dari salah satu smartphone flagship mereka, ZenFone 2 Deluxe. Kedatangannya di nusantara ditemani oleh ZenFone Selfie, ZenFone Max, dan ZenFone Laser. Sebetulnya, konsep poligon hanya diimplementasikan pada satu tipe. Untuk tiga varian lain, rancangan serta spesialisasi fungsi tentu saja berbeda.

 

ZenFone Laser

ZenFestival 2015 06

Masih berkiblat pada penampilan khas keluarga ZenFone, Asus meng-upgrade kapabilitas fotografi mobile dengan menambatkan laser autofocus. Teknologi ini mendongkrak laju pencarian fokus saat diarahkan ke objek foto, merespons di kecepatan 0,03 detik. Menurut Asus, ia merupakan solusi teknik point-and-shoot terbaik, turut membantu saat pemotretan di kondisi temaram – dijanjikan 400 persen lebih terang.

ZenFestival 2015 07

Laser focus sendiri mungkin bukan teknologi baru di ranah fotografi, tetapi Asus berhasil mengemasnya dalam smartphone. Demi mendukungnya, Asus turut membubuhkan PixelMaster Camera, fitur ZenMotion Swipe C, sensor 13-megapixel dengan diafragma lensa f/2.0, plus flash dual-tone LED. Tertarik? Saya harap Anda tidak bingung karena handset ini terbagi lima tipe lagi:

ZenFestival 2015 18

  • ZenFone Laser 5.0 3G ZE500KG, dengan flash memory 8GB (Rp 1,8 juta) atau 16GB (Rp 1, 95 juta)
  • ZenFone Laser 5.0 LTE ZE500KL, besar layar sama seperti model 3G, memori internal 16GB – Rp 2,1 juta
  • ZenFone Laser 5.5 3G ZE550KG, panel 5,5-inci dengan penyimpanan 16GB – Rp 2,3 juta
  • ZenFone Laser 5.5 LTE ZE550KL, sama, ditambah konektivitas 4G – Rp 2,4 juta
  • ZenFone Laser 6.0 ZE601KL, sudah 4G LTE dipadu penyimpanan 32GB – Rp 3,5 juta

 

ZenFone Selfie

ZenFestival 2015 03

Jika Anda lebih cenderung gemar mengarahkan kamera ke diri sendiri ketimbang objek lain, maka ZenFone Selfie ialah pilihan tepat. Kini kita tak perlu lagi berkompromi dengan buruknya mutu kamera depan, yang pada dasarnya disiapkan buat video chat. Asus memang tidak tanggung-tanggung, mencantumkan kamera bersensor 13-megapixel di depan dan di belakang, serta ditopang sepasang flash dual-tone.

ZenFestival 2015 08

Menyimak presentasi panjang tim Asus, teknologi di belakang kemampuan fotografinya kurang lebih setara ZenFone Laser, termasuk kehadiran teknik autofofus serupa. Produsen mengklaim, kamera depan ZenFone Selfie adalah yang terbaik di kelasnya. Mereka menyematkan lensa wide-angle 88 derajat, memungkinkan selfie panorama seluas 140 derajat. Sebagai sentuhan akhir hasil foto, tersedia pula mode Beautification.

ZenFestival 2015 04

Zenfone Selfie alias ZD551KL memiliki dua varian, yaitu dengan memori 16GB (Rp 2,8 juta) atau 32GB (Rp 3 juta).

 

ZenFone Max

ZenFestival 2015 09

Merupakan tipe ZenFone paling unik, dan menjadi favorit saya pribadi di ajang ZenFestival 2015 Jakarta. Desainnya sedikit kontras dari ZenFone pada umumnya, terutama dengan penggunaan frame logam di samping, serta back cover menyerupai kulit. Wujudnya lebih berkesan serius dibanding saudara-saudaranya, memberikan warna baru di ekosistem ZenFone. Dari data di spec sheet, performa kameranya mirip Selfie dan Laser. Namun menariknya, Max punya fitur unggulan lain.

ZenFestival 2015 11

ZenFone Max sangat cocok untuk para jurnalis dan konsumen yang sering bepergian jauh. Baterai 5.000mAh di sana memastikan perangkat bisa tetap menyala dalam waktu yang sangat lama. Lewat tes internal, Asus melaporkan bahwa Max sanggup melakukan panggilan di jaringan 3G berdurasi 37,6 jam non-stop, browsing hingga 32,5 jam, dan mampu menjalankan video sepanjang 22,6 jam. Max juga dapat digunakan sebagai power bank. Teorinya, penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 410 turut membantu penghematan konsumsi daya. ZenFone Max ZC550KL diberi harga Rp 2,5 juta.

ZenFestival 2015 10

 

ZenFone 2 Deluxe & Deluxe Special Edition

ZenFestival 2015 13

Asus tidak main-main dalam meramu produk level flagship, ZenFone 2 Deluxe. Dekorasi mirip kristal di panggung acara tampaknya diracik demi merepresentasikan faktor rancangan smartphone tersebut. Gagasan penampilan asimetris dengan 500 sisi poligon itu membuat Deluxe sangat distingtif dan spesial, ditambah cat ‘bunglon’ yang bisa merespons pantulan cahaya secara berbeda – meskipun Illusion Cover itu sebenarnya memanfaatkan material polikarbonat.

ZenFestival 2015 14

Di tingkatan paling atas ini, Asus tidak lupa mempersenjatainya dengan spesikasi serta fitur tercanggih yang bisa mereka temukan. Tak puas sampai di sana, Asus turut memamerkan ZenFone 2 Deluxe Special Edition. Konstruksinya hampir mirip Deluxe standard, namun terdapat bingkai logam membatasi layar. Untuk jeroannya, CEO Jerry Shen sendiri sangat bangga terharap kapasitas penyimpanan super-besar, sanggup menyamai PC notebook: 256GB, kombinasi flash memory 128GB dan microSD 128GB.

ZenFestival 2015 12

Rincian model ZenFone 2 Deluxe ialah sebagai berikut:

  • ZenFone 2 Deluxe ZE551ML 2GB dengan memori internal 16GB – Rp 3 juta
  • ZenFone 2 Deluxe ZE551ML 4GB, berpenyimpanan 32GB – Rp 3,3 juta
  • ZenFone 2 Deluxe Special Edition ZE551ML 4GB – Rp 6 juta

ZenFestival 2015 16

ZenFestival 2015 05

ZenFestival 2015 17

ZenFestival 2015 15

ZenFestival 2015 19

 

Trio Sony Xperia Z5 Hadir di Indonesia, Janjikan Pengalaman Kamera Next-Gen

Melalui arahan baru, divisi PlayStation dan sensor kamera sangat membantu Sony mengumpulkan keuntungan. Tapi hingga periode setahun ke belakang, Sony Mobile masih terus bergumul. Dari laporan terakhir, mereka mengeluarkan US$ 1,9 juta per hari demi menjaga lini smartphone tetap hidup. Dan kini ujung tombak perjuangan berada di keluarga handset Xperia Z5.

Famili Sony Xperia Z5 tersedia secara kurang lebih dua bulan silam. Lalu pada minggu keempat bulan Oktober, Z5 versi dual SIM diluncurkan di India. Dan dalam ekspansi Sony Mobile di Asia, akhirnya dibawalah jajaran smartphone flagship tersebut ke Indonesia. Penerus dari Z3+ itu tidak sendiri, ia turut ditemani Z5 Compact dan Z5 Premium. Ketiganya mengedepankan tiga hal utama: kamera mumpuni, stamina baterai tahan lama, dan desain anggun namun tangguh.

Sony Xperia Z5 Indonesia 02

Seperti para pendahulunya, Xperia Z5 sanggup menahan air dan terpaan debu, mendapatkan sertifikasi IP65 dan 68. Mereka merupakan perangkat pertama Sony yang menyimpan sensor pemindai sidik jari, disematkan di sisi kanan tubuh ber-frame aluminium kokoh. Perbedaan terbesar di antara mereka terletak pada ukuran body dan luas layar. Compact, Z5, dan Premium masing-masing mempunyai display 4,6-inci 720p, 5,2-inci 1080p, dan 5,5-inci 4K.

Sony Xperia Z5 Indonesia 07

Sebagai salah satu fitur unggulan, Sony Mobile tidak mau main-main soal kamera. Mereka membubuhkan sensor image model terbaru, yaitu 1/2.3 Exmor RS 23-megapixel dipadu lensa f/2.0. Anak perusahaan dari produsen consumer electronics asal Tokyo itu menjelaskan bahwa modul kamera ditopang teknologi Sony Alpha. ISO tertinggi berada di 12800 untuk mode low light, dan 4000 di mode night scene.

Sony Xperia Z5 Indonesia 05

Sony Xperia Z5 Indonesia 14

Klaim Sony atas kapabilitas fotografi dan video tak berhenti di sana. Mereka bilang, Xperia memiliki waktu autofocus paling cepat untuk sebuah kamera smartphone, memecahkan rekor di 0,03 detik – lebih cepat dari mata manusia (sekitar 0,1-0,4 detik). Di laboratoriam DxO, Z5 tercatat sebagai smartphone dengan nilai foto terbaik: 87. Aspek ini tercapai berkat sistem hybrid, mengusung phase detection autofocus. Optical zoom memang belum ada, tapi 5x clear image zoom katanya sanggup meminimalisir penurunan mutu gambar.

Sony Xperia Z5 Indonesia 06

Sony Xperia Z5 Indonesia 04

Melalui sesi hands-on singkat, saya menduga autofocus sesingkat itu sepertinya baru bisa terpenuhi dengan syarat dan di situasi tertentu. Di ruang indoor konferensi pers, hasil pengambilan foto kereta mainan tidak semaksimal teorinya. Meski dibantu pencahayaan cukup terang, tanpa mengaktifkan flash saya belum berhasil memperoleh gambar yang benar-benar tajam, dan sejumlah area tampak blur.

Sony Xperia Z5 Indonesia 03

Sony Xperia Z5 Indonesia 13

Jika suka menikmati video dan berminat pada videography mobile, Anda akan sangat mengapresiasi Xperia Z5 Premium. Kata ‘premium’ mengacu pada bagian luar dan dalam smartphone. Sisi depan dan belakang dilapisi tempered glass anti-baret plus coating anti-sidik jari. Namun kemampuan paling istimewa di sana adalah layar 3840×2160-pixel, dan fitur perekaman 4K (juga diimplementasikan ke Z5 dan Compact). Supaya proses mengabadikan tak terganggu, Sony merekomendasikan kita menambahkan microSD, kompatibel hingga 200GB.

Sony Xperia Z5 Indonesia 08

Saya juga sempat menjajal merekam video 4K. Menariknya, begitu Anda mengaktifkan app, Xperia segera mengingatkan bahwa aktivitas ini menyebabkan temperatur smartphone meningkat. Representasi Sony mengakui, keadaan tersebut ialah dampak dari penggunaan system-on-chip Qualcomm MSM8995 Snapdragon 810, berisi prosesor quad-core Cortex-A53 1,5GHz ditambah quad-core Cortex-A57 2GHz, serta GPU Adreno 430.

Sony Xperia Z5 Indonesia 15

Menurut Sony, Snapdragon 810 memungkinkan handset menyajikan performa tinggi untuk video, fotografi, gaming, serta multi-tasking. Chip tersebut didukung RAM 3GB di Z5 dan Z5 Premium, serta 2GB RAM di Z5 Compact. Kapasitas baterainya cukup besar, dari 2.700mAh di Compact, 2.900mAh untuk Z5 biasa, dan 3.430mAh dalam Premium. Di presentasinya, Country Head Sony Mobile Indonesia Jason Smith menuturkan, baterai mampu aktif sampai dua hari.

Sony Xperia Z5 Indonesia 09

Kita tahu brand Sony juga terkenal dengan teknologi audio, dan mereka membenamkannya pada ketiga smartphone. Terdapat DSEEHX untuk mengangkat suara ‘terkompresi’ di format MP3, ACC atau Spotify ke level lebih tinggi. Dan buat sambungan wireless, codec Sony LDAC mampu mengirimkan data tiga kali lebih efisien dibanding Bluetooth. Pasangkan Xperia Z5 ke headphone MDR-NC750, digital noise cancelling akan optimal, bisa membungkam bunyi-bunyian eksternal hingga 98 persen – tidak dianjurkan dikenakan ketika berkendara.

Ketiga Xperia Z5 akan mendarat tidak lama lagi, harganya sebagai berikut:

  • Xperia Z5 Compact, single SIM – Rp 8 juta
  • XPeria Z5, dual SIM – Rp 10 juta
  • Xperia Z5 Premium, dual SIM – Rp 12 juta

Sony Xperia Z5 Indonesia 10

Batman: Arkham Knight Versi PC Siap Diluncurkan Kembali

Bagi gamer PC, hari peluncuran Batman: Akham Knight di bulan Juni silam berubah dari momen yang sangat dinanti menjadi pengalaman buruk. Developer seakan-akan terburu-buru dalam merampungkan Arkham Knight. Game tersebut tersuguh setengah matang, dinodai kendala teknis dan masalah performa, memaksa publisher menarik kembali penjualannya. Continue reading Batman: Arkham Knight Versi PC Siap Diluncurkan Kembali

Sebagai Dedikasi ke Pengguna Setia di Indonesia, BlackBerry Hadirkan Tiga Device Baru

Gempuran dari kepoluaritasan device Android dan iOS sejak 2011 memicu BlackBerry untuk melakukan langkah-langkah drastis. Mereka melepas ‘eksklusivisme’ BlackBerry Messenger, meramu platform supaya sanggup menjalankan app Android, dan belakangan kita tahu BlackBerry sedang menyiapkan handset perdana yang beroperasi di OS mobile milik Google itu. Continue reading Sebagai Dedikasi ke Pengguna Setia di Indonesia, BlackBerry Hadirkan Tiga Device Baru