Valve Sedang Garap Game Baru, Manfaatkan Source 2 dan Berlatar Belakang Jagat Half-Life?

Sebuah lelucon di internet menyebutkan bahwa Valve Corp. telah berhenti menciptakan game semenjak mereka mulai ‘menciptakan uang’. Menyediakan jasa distribusi digital saat ini memang merupakan bisnis utama mereka, namun Valve tetap mampu menjaga reputasinya sebagai developer game – lihat saja update epik yang diterapkan di Dota 2 pada bulan Desember silam.

Tak lama setelah sukses mencetak rekor concurrent user Steam tertinggi (pertama kalinya 14 juta orang mengakses Steam bersama-sama), sang co-founder Gabe Newell mengadakan sesi Ask Me Anything di Reddit. Di sana, Valve diketahui sedang mengerjakan satu atau lebih permainan video baru. Detailnya masih sangat minim, tapi penjelasan Gabe mengindikasikan beberapa probabilitas.

Pertama, Newell mengonfirmasi Valve Corp. sedang meramu game single-player. Lalu menjawab pertanyaan mengenai apakah developer akan kembali menggunakan jagat Half-Life, sang co-founder merespons dengan kata ‘ya.’ Tentu saja info tersebut bukanlah validasi mengenai eksistensi dari Half-Life 3, karena perlu Anda ingat, seri Portal (1 dan 2) juga di-setting di dunia yang sama dengan Half-Life.

Selanjutnya, Gabe mengabarkan bahwa timnya juga sangat tertarik untuk membuat permainan virtual reality. Bagi Valve, VR merupakan alat penting penyajian game. Sayangnya belum diketahui seperti apa pendekatan mereka, dan saya sendiri berharap permainan diramu ‘lebih serius’ dari The Lab yang pada dasarnya hanyalah bundel delapan minigame buat mendemonstrasikan kecanggihan SteamVR dan HTC Vive.

Dalam jawaban Gabe lainnya, Valve kabarnya lagi mendesain game VR yang kompatibel dengan ‘knuckles controller‘, kemungkinan besar adalah aksesori prototype yang sempat mereka pamerkan di acara Steam Dev Days 2016.

Di sesi AMA tersebut, Gabe menegaskan Valve akan terus menggunakan engine Source 2 dalam menggarap karya digital, juga memanfaatkannya sebagai pondasi beberapa ‘produk baru’ yang belum diumumkan – Valve terus mendorong semua staf untuk mengadopsinya.

Ketika ditanya soal masa depan seri Left 4 Dead, Newell menuturkan bahwa Valve selalu berusaha mengintegrasikan teknologi-teknologi baru di produk anyar mereka, dan menurutnya, franchise Left 4 Dead merupakan medium tepat untuk jadi landasan ‘shared narratives‘.

Valve sendiri memang sudah lama dirumorkan sedang menggodok Left 4 Dead 3. Dan informasi dari Gabe di atas turut mengindikasikan upaya sang developer untuk ‘memindahkan’ Counter-Strike: Global Offensive dan Team Fortress 2 ke Source 2.

Semoga saja Valve melakukan pengumuman mengenai game ataupun agenda baru mereka di waktu dekat.

Via Eurogamer & PC Gamer.

Respawn Ungkap Visi Mereka di Belakang Pembuatan Mode Singleplayer Titanfall 2

Titanfall boleh dikatakan sebagai salah satu inovator di ranah permainan shooter. Ia menawarkan pertempuran antara robot dan manusia yang seimbang, dikemas dalam aksi baku tembak bertempo cepat dengan bumbu parkour. Sayang, ambisi Respawn buat menyatukan campaign dan multiplayer belum berjalan mulus, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil arahan tradisional di game terbarunya.

Niatan developer buat menyajikan mode singleplayer di Titanfall 2 telah diketahui cukup lama, dan mereka bangun sejak tahap awal pengembangan game. Dengan makin banyaknya permainan multiplayer shooter blockbuster, peran singleplayer pelan-pelan berubah menjadi sekedar pelengkap. Namun Respawn tidak ingin kreasi mereka dianggap seperti ini. Lewat sebuah video, developer ungkapkan visi di belakang penciptaan campaign singleplayer.

Didirikan oleh pentolan tim di belakang kesuksesan Call of Duty, Respawn mengetahui jelas faktor-faktor yang menyebabkan Modern Warfare dan sekuel-sekuelnya begitu legendaris. Tapi developer juga menyadari, mereka tidak bisa menerapkan formula serupa karya-karya terdahulu. Pendekatan ‘corridor shooter‘ bukanlah solusi – mereka telah mengujinya dan merasakan sendiri bahwa resep ini tidak lagi menyenangkan.

Jalan keluarnya ialah menghadirkan bermacam-macam variasi gameplay dalam permainan. Di mode singleplayer Titanfall 2, pemain dapat menjajal beragam robot dan setup persenjataan yang ada di multiplayer. Game juga dibekali adegan-adegan perang berskala besar ala permainan FPS blockbuster, tapi Titanfall 2 tidak lupa menyuguhkan momen-momen tenang, di mana tugas Anda hanyalah berjelajah menggunakan skill parkour.

Menariknya lagi, permainan tak hanya menghidangkan tembak-menembak. Developer turut membenamkan elemen puzzle, sehingga dalam artikel preview-nya, PC Gamer menyampaikan bahwa Titanfall 2 terasa lebih mirip Portal 2 dari pada Call of Duty. Kekuatan lain di game ialah karakter-karakter yang Anda temui, beberapa di antara mereka akan jadi lawan berat, dan tentu saja sang robot Titan bernama BT-7274.

Hubungan antara karakter yang Anda mainkan, Jack Cooper dan BT menjadi fokus utama di singleplayer. Untuk menumbuhkan emosi, beberapa kali game akan memisahkan mereka. Developer tidak lupa menambahkan lapisan elemen lagi, agar memberi kesan bahwa BT dan Jack beraksi dengan kompak serta tampak saling memercayai.

Titanfall 2 adalah game yang paling saya nanti di bulan ini, akan segera dirilis di PC via EA Origins, console Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober nanti.

Sumber: Titanfall.com.

[Game Playlist] Doom Akan Puaskan Dahaga Para Veteran Game Shooter

Di tengah-tengah evolusi permainan shooter yang semakin mainstream, Doom menyegarkan kembali genre ini melalui kombinasi formula klasik bertempo cepat, kesederhanaan gameplay dan teknologi modern. Doom baru ini sangat unik karena ia merupakan reboot buat menggaet para pemain baru, sekaligus berperan sebagai sekuel seri terdahulu bagi para fans beratnya.

Jalan cerita Doom diramu agar simpel, bisa segera dipahami oleh mereka yang belum pernah mencicipi game selumnya: karakter Anda terbangun di atas altar ritual, tepat saat terjadinya serangan iblis-iblis neraka terhadap fasilitas riset UAC di planet Mars. Tugas Anda adalah menghentikan invasi tersebut. Bagi veteran Doom sendiri, tidak sulit menebak siapa sang karakter utama dan alasan mengapa ia berada di sana (teori umumnya terkait perjalanan waktu).

Doom 1

Doom ialah game pertama bertenaga engine id Tech 6, dan hasilnya dapat Anda segera lihat dari aspek visual yang berkualitas tinggi. Mode singleplayer Doom saya nikmati di notebook gaming MSI GS40 6QE Phantom, dan di setting default, permainan menyajikan grafis cantik dengan frame rate tinggi serta stabil – tidak pernah turun dari 50. Tentu saja tema horor dan invasi neraka turut memengaruhi visual, jadi terlihat gelap dan suram.

Doom 2

Doom 3

Untuk bisa menikmati Doom secara maksimal, saya menyarankan agar Anda tidak menanggapi permainan dengan terlalu serius, dan game tidak diperuntukkan bagi mereka yang masih di bawah umur. Doom sedikit berbeda dari FPS lain, menuntut Anda berpikir cepat dan mengeksekusi serangan secara akurat. Bermain di ultra-violance, tingkat kesulitan ini sedikit di luar ekspektasi saya: serangan Imp, salah satu musuh paling lemah, ternyata sangat berbahaya, lalu Hell Knight merupakan lawan mengerikan di tempat-tempat sempit.

Doom 4

Bukan cuma itu, musuh-musuh yang bergerak lambat seperti The Possessed sama sekali tidak bisa diremehkan, menjadi jebakan mematikan seandainya Anda lengah. Tipsnya ialah Anda harus selalu bergerak, mencari power-up tersembunyi, memanfaatkan benda-benda di dekat lawan (misalnya tong berisi peledak) dan menyimak suara-suara dengan seksama: Anda akan mendengar suara raungan zombie ketika mereka bergerak mendekat.

Di tingkatan ultra-violance, musuh lebih kuat dan persediaan amunisi lebih sedikit, memaksa Anda untuk mengalahkan mereka dengan lebih efisien dan melakukan upgrade pada persenjataan serta armor Praetor Suit secara tepat.

Doom 13

Dan di sanalah pentingnya peran sistem melee. Setelah terkena hantaman peluru, lawan akan terhuyung-huyung (ditandai highlight berwarna biru atau oranye), mengindikasikan mereka rentan pada serangan jarak dekat. Anda tinggal tekan tombol F, dan sang Doom Slayer segera ‘menghabisi’ musuh dengan gerakan-gerakan fantastis. Salah satu keunikan yang saya temukan dalam Doom adalah, seperti pendahulunya, tidak ada fungsi reload senjata.

Galeri screenshot Doom bisa Anda lihat di bawah. Karena permainan memaksa saya untuk terus bergerak dan menembak, mengambil screenshot di tengah pertempuran sangatlah sulit.

Doom 9

Doom 11

Doom 15

Doom 17

Doom 7

Doom 5

Doom 27

Doom 29

Doom 31

Doom 33

Doom 35

Doom 25

Doom 23

Doom 21

Doom 19

Doom 10

Doom 12

Doom 14

Doom 16

Doom 8

Doom 6

Doom 34

Doom 32

Doom 30

Doom 28

Doom 18

Doom 20

Doom 22

Doom 24

Doom 26

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

Ini Dia Sejumlah Detail Baru Mengenai Mode Singleplayer Titanfall 2

Eksmerimen Respawn untuk menyatukan campaign dalam multiplayer di Titanfall boleh dikatakan kurang sukses, namun keberhasilan game menggaet 10 juta pemain lebih memberikan developer modal buat mengemas sekuel layaknya permainan blockbuster sejati. Telah dikonfirmasi di E3 2016, Titanfall 2 akan menyuguhkan mode singleplayer terpisah.

Dua bulan menjelang perilisannya, Respawn Entertainment mengungkap info lebih rinci mengenai apa yang mereka tawarkan di singleplayer Titanfall 2. Dalam proses pematangan konsep, developer menitikberatkan ‘bagaimana menyajikan kesenangan’, serta mencoba ide-ide berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk fokus pada hubungan antara pilot dan Titan. Via website, Respawn menyingkap lima detail penting terkait campaign di Titanfall 2.

Titanfall adalah salah satu game shooter bertempo tercepat, di mana pertempuran antara pilot melawan robot raksasa bisa diibaratkan seperti versi brutal Tom & Jerry. Tetapi Respawn juga bermaksud mengurangi laju momentum di beberapa adegan singleplayer. Hal ini dimaksudkan agar pemain bisa menikmati pengalaman berpetualang serta memberi sensasi eksplorasi.

Singleplayer didesain buat menyajikan pengalaman terpisah, membebaskan pemain menikmatinya sesuai keinginan mereka – dan bukan sekedar sarana latihan sebelum terjun ke multiplayer. Meski demikian, ada saat-saat ketika Anda dituntut untuk mengeluarkan seluruh keahlian sebagai pilot: ber-parkour sampai mengendalikan Titan secara efektif. Tentu saja, singleplayer membuat Anda lebih siap menghadapi pemain lain di multiplayer.

Memegang janji mereka, Respawn akan memperluas latar belakang cerita dunia fiksi game serta meneruskan kisah sebelumnya. Di sana, pemberontak melanjutkan perjuangan mereka melawan kekuatan militer Interstellar Manufacturing Corporation. Game dimulai di planet bernama Typhon, dan Anda akan bermain sebagai anggota faksi Militia.

Titanfall 2 memperkenalkan dua tokoh protagonis: Jack Cooper dan robot Titan bernama BT. Berdasarkan trailer, keduanya terpaksa bekerja sama untuk bertahan hidup setelah pilot orisinil BT tewas. Respawn membenamkan elemen game petualangan di Titanfall 2, misalnya pilihan dialog sewaktu Jack bercakap-cakap dengan BT.

Untuk memastikan mode singplayer terasa menyegarkan, Titantall 2 memberikan keleluasan bagi Anda dalam menyelesaikan misi. Beberapa pemain mungkin menyukai serangan presisi, sedangkan gamer lain memilih gaya yang lebih kreatif, mengombinasi serangan brutal jarak dekat dan kelincahan sang pilot. Respawn bilang, “Silakan bertempur semau Anda.”

Titanfall 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober 2016. Sebelum dirilis, kabarnya Respawn berencana untuk melangsungkan program tes beta.

Update Info Penting Mengenai Game Titanfall 2 yang Perlu Anda Ketahui

Titanfall bukanlah game sempurna. Visi Respawn Entertainment untuk meleburkan mode campaign dengan multiplayer memang belum mencapai ekspektasi, namun ia merupakan salah satu judul kuat di 2014, dibekali formula gameplay ‘vertikal’ bertempo cepat yang membuat banyak judul FPS lain terasa hambar – terutama seri blockbuster seperti Call of Duty atau Battlefield.

Kelemahan paling besar yang menghalagi tercapainya potensi Titanfall adalah kendala keterbatasan konten. Namun dari info terkini, sekuelnya mengusung pendekatan berbeda. Meski belum resmi diumumkan, Respawn sudah lama mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menggarap Titanfall 2. Jadi seperti apa perbedaan fundamental antara kedua permainan?

Berdasarkan wawancara Forbes dengan lead writer Jesse Stern, Titanfall 2 akan menghidangkan mode campaign singleplayer layaknya game shootermainstream‘. Alasan mengapa mode tersebut tidak disertakan di permainan terdahulu ternyata terkait dana. Saat itu Respawn adalah start-up, belum memiliki biaya besar untuk menyajikan singleplayer dan multiplayer secara bersamaan. Tapi berkat kesuksesan Titanfall menggaet 10 juta gamer lebih, masa depan mereka jadi lebih cerah.

Tentu saja dengan kehadiran singleplayer di Titanfall 2, developer tidak melupakan esensi dari Titanfall. Stern berjanji, aksi multiplayer di sana akan jauh lebih baik lagi. Kemudian yang awalnya franchise cuma dihadirkan di platform Microsoft, judul penerusnya dapat menjangkau lebih banyak sistem gaming, termasuk console Sony PlayStation 4.

Lewat Titanfall 2, Respawn mencoba menyampaikan kembali kisah adaptasi Perang Sipil dan Revolusi Amerika, berlatar belakang luar angkasa. Stern membayangkan kelompok imigran yang berusaha tinggal di sebuah planet baru. Developer tidak mengadopsi setting fiksi ilmiah biasa. Mereka menerapkan arahan unik di sisi desain, sehinggga kendaraan-kendaraan perang di sana tampak lebih praktis – menyerupai alat penggalian dan konstruksi.

Berdasarkan deskripsi sang lead writer, dunia Titanfall 2 mencoba menyatukan ‘ilmu pengetahuan dengan keajaiban’, tapi tetap realistis dan ‘kotor’ layaknya di masa perang. Dan demi membangun jagat fiksi secara lebih detail lagi, Stern juga membenarkan bahwa Respawn sedang menciptakan serial televisi Titanfall, berkolaborasi bersama Lionsgate. Namun developer belum memberi tahu apakah TV show tersebut akan jadi seri berkelanjutan atau tidak.

Buat tanggal rilis sendiri, Respawn hanya memberikan proyeksi secara luas: antara bulan April 2016 sampai Maret 2017. Saya memprediksi, peluncuran game lebih mendekati Titanfall pertama, yaitu di bulan Maret tahun depan.

Via The Escapist. Gambar: Titanfall.com.

Pencipta Galaxy on Fire Serbu Platform PC Lewat Game Everspace

Penikmat permainan di perangkat bergerak mungkin tak lagi asing dengan Galaxy on Fire. Ia telah menerima bermacam-macam penghargaan, merupakan game bertema luar angkasa tercanggih di platform itu. Tapi mungkin karena respons antusias terhadapi judul-judul semisal Star Citizen atau Eve: Valkyrie, developer terdorong buat berkiprah di lini yang lebih bergensi. Continue reading Pencipta Galaxy on Fire Serbu Platform PC Lewat Game Everspace

Hadirkan Para Jagoan Marvel, Future Fight Pecahkan Rekor Download Baru

Berkat antisipasi tinggi terhadap film Avengers: Age of Ultron, Marvel Studios sukses mengumpulkan keuntungan kotor senilai US$ 1,149 miliar. Satu-satunya pengalaman interaktif yang paling mendekati aksi dalam Age of Ultron masih belum tersedia, sebuah game berjudul Lego Marvel’s Avengers. Jika tak sabar menunggu, alternatifnya juga tidak kalah mengasikkan. Continue reading Hadirkan Para Jagoan Marvel, Future Fight Pecahkan Rekor Download Baru

Ini Dia Tiga Video Assassin’s Creed Syndicate Yang Wajib Anda Tonton

Melalui acara live stream, Ubisoft secara resmi mengungkap permainan Assassin’s Creed Syndicate yang telah lama dibahas. Syndicate akan meneruskan saga fiksi-sejarah kebanggaan sang publisher Perancis itu, sekaligus game kesembilan di seri Assassin’s Creed, menghadirkan formula khas ‘tradisional’ dipadu fitur dan karakter baru. Continue reading Ini Dia Tiga Video Assassin’s Creed Syndicate Yang Wajib Anda Tonton

Beberapa Jam Lagi Ubisoft Akan Ungkap Game Assassin’s Creed Baru

Kita boleh berasumsi bahwa ‘buat apa susah-susah memperbaiki hal yang tidak rusak?’ menjadi prinsip Ubisoft dalam meramu game-game Assassin’s Creed terbaru. Sayang desain misi dan masalah teknis menyebabkan Unity gagal membuat fans terkesan. Enam bulan setelah Unity dilepas secara global, Ubisoft tampaknya siap mengumumkan Assassin’s Creed paling anyar. Continue reading Beberapa Jam Lagi Ubisoft Akan Ungkap Game Assassin’s Creed Baru

Evolve Mengajak Anda Berburu Monster Sendirian Atau Bersama Kawan

Teknologi grafis dan fisik di video game tampaknya melaju lebih cepat dibanding evolusi gameplay. Ada banyak sekali permainan kelas blockbuster bervisual cantik di luar sana, tapi formulanya tidak banyak berubah. Ada kawan, ada musuh, dan tugas yang harus Anda sele-saikan. Alasan itulah kenapa Evolve membuat banyak gamer bersemangat ketika diumumkan. Continue reading Evolve Mengajak Anda Berburu Monster Sendirian Atau Bersama Kawan