Talenta Umumkan Perolehan Dana Pra-Seri A yang Dipimpin East Ventures dan Skystar Capital

Platform SaaS untuk manajemen sumber daya manusia Talenta mengumumkan perolehan dana pra-seri A, yang dipimpin East Ventures dan Skystar Capital dengan jumlah yang tak disebutkan, untuk membantu Talenta menjadi solusi semua kebutuhan platform manajemen sumber daya manusia. Investor Talenta yang lain, Fenox VC, juga terlibat dalam pendanaan ini. Dana disebutkan akan digunakan untuk mengembangkan jumlah anggota tim dan kebutuhan pemasaran. Selain pengumuman pendanaan, Talenta juga memanfaatkan momentum ini dengan merilis produk baru Talenta Lite.

Talenta sebelumnya mendapatkan bantuan pendanaan non-ekuitas dari program Google Accelerator dan telah menjalin kemitraan dan pembukaan API dengan layanan pelaporan pajak OnlinePajak. Secara total, Talenta menyebutkan saat ini melayani proses HR untuk lebih dari 15 ribu karyawan setiap bulannya.

Talenta Lite, sebagai produk baru Talenta, sendiri difokuskan untuk karyawan startup dan UKM dengan total karyawan kurang dari 50 orang.

Terhadap perolehan pendanaan ini, Founder dan CEO Talenta Joshua Kevin mengatakan, “Kami sangat senang dengan masa depan kami dan dengan Skystar Capital hadir di pendanaan kali ini kami [berharap] bisa lebih cepat mencapai tujuan kami. Saya percaya kami telah melewati fase product market fit dan kami saat ini telah berada di fase untuk berkembang (scaling) dengan cepat. Investasi strategis oleh Skystar juga sangat penting untuk model bisnis kami dengan kami berekspansi dari sekedar layanan payroll ke platform B2B2C.”

Direktur Skystar Capital Abraham Hidayat menambahkan, “Kami bertemu Joshua ketika dia hendak meluncurkan Talenta 1,5 tahun yang lalu. Sejak itu ia telah mengembangkan Talenta menjadi platform manajemen HR berbasis awan yang paling dominan di Indonesia. Hal ini menjadi keputusan investasi yang mudah bagi kami dan perusahaan afiliasi kami, yang pada akhirnya menggunakan Talenta [sebagai solusi]. Kami percaya Joshua dan Talenta akan terus ‘mengganggu’ (disrupt) segmen ini dengan produk yang inovatif dan terjangkau dan Skystar akan terus mendukung mereka dengan keahlian dan jaringan kami.”

Venturra Capital Pimpin Pendanaan Seri A Senilai 70 Miliar Rupiah untuk Marketplace Mobil End-to-End Singapura Carro

Marketplace mobil end-to-end Carro yang berbasis di Singapura mengumumkan perolehan pendanaan Seri A sebesar $5,3 juta (atau sekitar Rp 70 miliar) dari konsorsium investor yang dipimpin oleh Venturra Capital. Turut berpartisipasi dalam pendanaan ini 2 VC Indonesia lainnya (Alpha JWC Ventures dan Skystar Capital) dan sejumlah investor yang berbasis di Singapura, Jepang, dan Tiongkok. Carro segera berekspansi ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand paling lambat akhir tahun ini.

Carro, berasal dari kata “Car Hero”, didirikan bulan November 2015 oleh 5 orang co-founder yang sama-sama pemegang beasiswa pemerintah Singapura IDA National Infocomm Scholarship. Satu di antaranya adalah orang Indonesia, Aditya Lesmana. Berbeda dengan marketplace mobil lainnya, tak hanya menghubungkan penjual dan pembeli, Carro terlibat dan memfasilitasi proses dari ujung ke ujung, berbentuk inspeksi mobil, test drive, hingga bantuan kredit mobil (terutama untuk mobil bekas).

Termasuk dalam pengumuman kali ini adalah peluncuran aplikasi mobile Carro Workshop yang memberikan rekomendasi bengkel terkait jenis-jenis layanan perbaikan yang dibutuhkan, rating dan reputasi bengkel, dan lokasi. Secara total, selama 6 bulan berdiri, tim Carro telah meluncurkan 4 jenis layanan.

Managing Partner Venturra Capital Stefan Jung tak dapat menyembunyikan kekagumannya. Ia mengatakan, “Tim Carro mengesankan kami dengan kemampuan teknis, ambisi besar, dan traksi yang mereka peroleh hingga saat ini. Aaron [CEO Carro Aaron Tan] dan timnya telah membangun platform yang jauh lebih bagus, untuk pembeli dan penjual, dibanding platform yang sudah ada.”

Secara performa, Carro mengklaim mencatat pertumbuhan lebih dari 30% setiap bulannya dan berharap bisa memperoleh total nilai layanan mencapai SG$100 juta hingga akhir tahun ini. Memang permasalahan utama penjualan mobil bekas adalah bagaimana konsumen mendapatkan informasi detil soal kualitas mobil dan berapa harga yang pantas saat membelinya. Marketplace biasa hanya sekedar menawarkan tempat berjualan, sementara tren startup terbaru di sektor ini berusaha melangkah lebih jauh untuk membantu penjual dan pembeli mendapatkan harga dan produk terbaik.

Di Indonesia, Carro akan berhadapan langsung dengan MobilKamu yang memiliki model bisnis serupa.

CEO Carro Aaron Tan, terhadap perolehan pendanaan kali ini, berkomentar, “Putaran pendanaan kali ini menegaskan komitmen kami untuk menyediakan pembeli dan penjual kami tingkat kepercayaan dan transparansi yang lebih tinggi. Kami memperoleh pendanaan dari lebih dari 10 institusi investor yang mewakili berbagai negara untuk menyiapkan kami memasuki tiap-tiap pasar tersebut. Kami berada di jalan yang tepat untuk membawa Carro ke lebih dari 350 juta orang di Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand hingga akhir tahun 2016.”

Ekosistem Digital Indonesia Saat Ini dan Perkembangannya ke Depan

034

Katakanlah lima atau tujuh tahun ke belakang, bagi entepreneur yang terjun di dunia digital pada masa itu, mereka akan setuju betapa sulitnya mencari pendanaan. Saat ini, DailySocial sendiri saja, sudah sering memberitakan startup yang mendapatkan pendanaan.

Continue reading Ekosistem Digital Indonesia Saat Ini dan Perkembangannya ke Depan

Bridestory Grabs Series A Funding from Rocket Internet Group

Wedding Illustration / Shutterstock

Indonesia’s online wedding marketplace Bridestory has received an undisclosed amount of Series A funding from Rocket Internet Group. Beside Rocket Internet Group, this investment round is followed by their previous investors, namely Sovereign’s Capital, East Ventures, and Fenox VC. Two new investors are joining this round. They are Skystar Capital and Lippo Digital Ventures. With this investment, Bridestory is ready for international expansion.

Continue reading Bridestory Grabs Series A Funding from Rocket Internet Group

HijUp Sealed Funding from Fenox Venture Capital, Skystar Capital, and 500 Startups

Muslim fashion marketplace HijUp announced an undisclosed amount of funding from group of global investor, including Fenox Venture Capital, Skystar Capital, and 500 Startups. HijUp, which was established back in 2011, no longer serve only Indonesian market, but also regional and international as well. This includes a free delivery service to countries in Southeast Asia. Continue reading HijUp Sealed Funding from Fenox Venture Capital, Skystar Capital, and 500 Startups

Adskom Opens Silicon Valley Office

Adskom, a Supply Side Platform (SSP) and Data Management Platform (DMP) digital advertising platform, has just opened an office in Palo Alto, the U.S. The office will function as the company’s main laboratory where technology development, algorithm formula creation, and technical architecture establishment take place. Along with the announcement, David Lu, former Yahoo’s senior engineer, got appointed as Adskom’s Managing Director for the U.S. Continue reading Adskom Opens Silicon Valley Office

Adskom Raih Pendanaan $850 Ribu untuk Kembangkan Data Management Platform dan Berekspansi ke Negara Tetangga

Perusahaan advertising technology berbasis programmatic advertising Adskom mendapatkan suntikan dana sebesar SG$ 1,06 juta atau setara dengan $850 ribu (mendekati Rp 10 miliar). Dana yang diterima  dari grup investor yang terdiri atas Digital Garage, East Ventures, Beenos Plaza, dan Skystar Capital akan digunakan untuk mengembangkan DMP (Data Management Platform) dan berekspansi ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Adskom juga berencana menambah 20 orang talenta baru dan lebih dari separuhnya adalah pengembang.

Continue reading Adskom Raih Pendanaan $850 Ribu untuk Kembangkan Data Management Platform dan Berekspansi ke Negara Tetangga