Mengenal Solusi Digital Saku Laundry, Berencana Galang Dana Tahun Ini

Salah satu platform yang mencoba menghadirkan solusi SaaS manajemen, POS, dan pengelolaan bisnis untuk pemilik laundry adalah Saku Laundry. Sebagai aplikasi, Saku Laundry mencoba memberi jawaban untuk berbagai masalah usaha laundry. Mulai dari kerentanan manipulasi data, kesulitan mengaudit nota transaksi, hingga pengelolaan laporan keuangan. Untuk melengkapi data dan melakukan operasional, Saku Laundry juga menerapkan teknologi Internet of Things (IoT).

Kepada DailySocial.id, CEO Saku Laundry Yusmin Joe mengungkapkan rencana perusahaan yang sedang mencari investor strategis.

Pemanfaatan IoT

Menurut Yusmin, pemilik laundry seringkali kesulitan mengontrol usaha laundry mereka. Ada kerentanan oleh oknum untuk memanipulasi nota, tidak melaporkan transaksi, dan potensi fraud lainnya.

“Yang diutamakan dari aplikasi ini adalah mengamankan bisnis mereka karena kita support dari sisi IoT (Internet of Thing). Jadi bisa menjalankan laundry dari aplikasi kita. Ketika ada nota yang tidak tercatat maka mesin laundry tidak bisa beroperasi.” kata Yusmin.

Melalui aplikasi, pemilik bisnis laundry bisa mengontrol mesin secara otomatis. Saat ini Saku Laundry sudah digunakan sejumlah brand laundry terkemuka. Berfokus pada Software as a Service (SaaS), aplikasi ini telah digunakan lebih dari 300 merchant di seluruh Indonesia. Sekitar 80% masih terpusat di Jabodetabek.

Selain Saku Laundry, platform lainnya di segmen ini di antaranya adalah D-Laundry dan Smartlink. Perusahaan merupakan salah satu dari 9 peserta terbaik yang berhak mengikuti rangkaian Demo Day DSLaunchpadX.

Ingin menambah merchant aktif

Segmen lain yang digarap Saku Laundry adalah layanan laundry on-demand atau antar jemput laundry yang bisa memudahkan pelanggan agar tidak perlu datang ke outlet. Selain itu, Saku Laundry meluncurkan “Laundromat Saku Laundry”. Layanan ini merupakan penjualan mesin laundry dengan sistem pengelolaan digital.

Saku Laundry juga sudah mendukung pembayaran QRIS yang dapat menerima jenis pembayaran dari semua cashless provider.

Sebagai perusahaan SaaS, Saku Laundry menjual hardware IoT untuk pemilik usaha laundry mulai dari Rp6 juta. Mereka juga mengenakan biaya berlangganan mulai dari Rp100 ribu per bulan. Saku laundry juga mengenakan 10% dari nilai transaksi kepada setiap pemesanan dari pelanggan.

Untuk mengembangkan bisnis, perusahaan memiliki rencana penggalangan dana tahun ini. Saku Laundry menargetkan memiliki total 500 merchant aktif. Perusahaan juga berencana untuk menyediakan pembiayaan dan layanan manajemen pengelolaan  bagi mereka yang ingin membuka bisnis laundry.

“Seiring permintaan pasar yang meningkat, kita juga menghadirkan konsultasi, baik untuk merchant-merchant laundry yang sudah berjalan ataupun untuk bisnis yang ingin lebih berkembang,” kata Yusmin.

Application Information Will Show Up Here

Startup Rantai Pasok “Baskit” Raih Pendanaan Pra-Awal 23 Miliar Rupiah

Startup yang fokus pada digitalisasi rantai pasok, Baskit, mengumumkan pendanaan pra-awal senilai $1,5 juta atau sekitar 22,6 miliar Rupiah. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Forge Ventures, dengan co-investment dari Sketchnote Partners, DS/X Ventures, Prasetia Ventures, dan beberapa angel investor terkemuka global dan regional.

Perusahaan telah mendapat dukungan awal dari investor dan veteran industri ternama, seperti Shafie Samsuddin (Chairman of Petronas, Mantan CEO Transmart dan AEON), Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya, COO Fung Investments Ankit Sethi, jajaran manajemen APAC (Jakob Angele, Pedram Assadi, dan Arun Makhija), Arya Setiadharma, Hugo Barra, dan lainnya.

Baskit didirikan pada pertengahan 2022 oleh Yann Schuermans, Yoonjung Yi, dan Yasser ArafatPerusahaan menyadari bahwa di Indonesia, rantai distribusi tradisional sering kali kurang efektif pada lapisan tengahnnnya, sehingga menghasilkan banyak kendala, termasuk stock-out produk, kurangnya kelengkapan data, serta kerugian karena produk kedaluwarsa.

Baskit meyakini ada peluang efisiensi pada penguatan distributor dan
grosir yang membentuk lapisan-lapisan dengan dukungan komersial serta teknologi. Pihaknya berambisi menjadi mitra teknologi pilihan bagi pelaku bisnis sehingga dapat membuka peluang baru, serta menjangkau dan mempromosikan inklusi keuangan di wilayah rural.

CEO Baskit Yann Schuermans mengungkap, pihaknya berupaya menjadi penyedia rantai pasok terkemuka dengan memelihara ekosistem yang kolaboratif dan mempercepat infrastruktur dan kemitraan. Pihaknya melihat tren penurunan penjualan di e-commerce karena aktivitas offline kembali naik.

Ia juga menyebutkan, situasi new normal memunculkan perubahan perilaku konsumen dan tekanan rantai pasok seperti inflasi. “Dengan dukungan dari platform Baskit, kami dapat memainkan peran dalam memulihkan perdagangan tradisional, dan membuka jalan bagi rantai pasok yang lebih sehat di berbagai sisi,” tambahnya.

Setelah resmi diluncurkan pada November 2022, Baskit mengklaim telah mengalami pertumbuhan bisnis cukup pesat, mencapai dua kali lipat per bulannya. Pihaknya melakukan pendekatan kuat pada wilayah regional dengan fokus pada kota-kota utama dan menjalin kemitraan penting dengan pemilik merek dan distributor untuk melanjutkan rencana ekspansi.

Partner Forge Ventures Tiang Lim Foo menambahkan, ada potensi besar dalam misi Baskit untuk memberdayakan rantai pasok tradisional di Indonesia. “Kami percaya pada visi perusahaan. Pendekatan inovatif Baskit akan mendorong perubahan yang berkelanjutan dan membuka peluang baru bagi semua pemangku kepentingan di ekosistem distribusi.”

Model bisnis dan target

Melalui pendanaan ini, Baskit berencana meningkatkan mutu teknologi, mengembangkan tim praktisi industri, serta memperluas kemitraan. Sejak beroperasi di akhir 2022, Baskit mengaku telah banyak menjangkau pasar di Jawa Barat dan Jabodetabek. Saat ini total karyawan Baskit ada 20 orang.

Baskit juga berkomitmen untuk mendukung digitalisasi rantai distribusi Indonesia. Dalam proses mendukung ribuan pengusaha lokal, Baskit berfokus pada lapisan rantai distribusi serta menciptakan rantai pasok yang lebih efisien dengan visibilitas dan akses pembiayaan yang lebih baik.

Ada tiga solusi utama yang ditawarkan Baskit antara lain fitur untuk meningkatkan penjualan, perangkat digital untuk efisiensi operasional (misal, manajemen inventori dan pembukuan dasar), dan akses untuk modal kerja yang telah disalurkan lewat platform KoinWorks dan segera menambah opsi lewat platform lainnya.

“Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas jangkauan geografis kami di Jawa Barat dan Jawa Tengah, sambil mencari pemimpin yang relevan untuk meningkatkan teknologi kami dan menyelesaikan jalur kerja sama merek dan distributor yang ditargetkan pada semester II 2023.” Tutup Yann.

Baskit memosisikan diri sebagai supply chain enabler. Di Indonesia, kebanyakan solusi yang disediakan adalah e-commerce enablertermasuk aCommerce, SIRCLO, dan JetCommerce. Beberapa pemain baru di ranah ini, yaitu Aloshop yang fokus pada omnichannel, dan Plugo yang baru saja meraih pendanaan.

Application Information Will Show Up Here


Disclosure: DS/X Ventures (bagian DailySocial Group) merupakan salah satu investor Baskit

HiToko, Solusi Mengelola Seluruh Chat Pelanggan di Satu Aplikasi

Adanya perubahan pola belanja konsumen yang lebih menyukai belanja daring membuat para pelaku bisnis semakin banyak merambah ke platform online untuk memaksimalkan penjualan mereka.

Namun, karena banyaknya platform penjualan online yang digunakan membuat pelaku bisnis kesulitan untuk mengelola pesan pelanggan dari setiap platform. Karenanya, adanya inovasi aplikasi omni channel sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis untuk terhubung dengan pelanggan lebih mudah melalui satu aplikasi saja.

Salah satu aplikasi omni channel yang bisa dimanfaatkan adalah HiToko. Dengan menggunakan aplikasi omni channel, pelaku bisnis dapat lebih menghemat waktu dan tenaganya dalam mengelola pesan dari berbagai platform tanpa mengurangi kualitas pelayanan pesan terhadap pelanggan mereka.

Artikel ini akan membahas apa itu aplikasi Hitoko dan cara mendaftar Hitoko. Sudah penasaran, bukan? Simak artikelnya sampai akhir, ya!

Mengenal HiToko

 

HiToko merupakan sebuah aplikasi omni channel untuk mengelola berbagai pesan pelanggan, produk, stok, dan pesanan dari berbagai multi-channel secara bersamaan melalui satu aplikasi.

HiToko menyediakan beberapa paket berlangganan yang bisa dipilih penggunanya sesuai kebutuhan bisnis mereka. Begitu juga tampilan dashboard yang sederhana akan membuat para pemula lebih mudah menjelajah berbagai fitur dan layanan HiToko.

Dengan menggunakan HiToko, pelaku bisnis bisa dengan mudah terhubung dengan chat pelanggan dari berbagai akun online store yang terintegrasi, mengelola semua chat pelanggan dari satu aplikasi, mengelompokkan data pelanggan, mengatur stok, mengelola produk, dan mengakses laporan transaksi dari semua channel yang terintegrasi.

Marketplace yang bisa diintegrasikan dengan HiToko

  • Shopee
  • Lazada
  • Tokopedia
  • Tiktok
  • Blibli
  • Shopify
  • Bukalapak

Cara Membuat Akun Hitoko

  • Download aplikasi HiToko di PlayStore
  • Buka aplikasi yang sudah terinstal, lalu klik Sign Up

  • Masukkan nomor handphone, lalu pilih pengiriman kode OTP via SMS atau via WhatsApp

  • Masukkan kode OTP yang Anda terima melalui WhatsApp/SMS

  • Buatlah kata sandi untuk akun Anda dan masukkan kode referal (jika ada). Kemudian klik Sign Up

  • Masukkan nama lengkap dan Email Anda, lalu klik Next

  • Masukkan 4 kode angka yang dikirimkan ke Email yang Anda daftarkan, kemudian klik Confirm

  • Pembuatan akun selesai. Anda bisa langsung mengintegrasikan marketplace Anda dengan Hitoko dengan cara klik salah satu marketplace yang Anda ingin integrasikan.

Itulah penjelasan mengenai aplikasi omni-channel HiToko yang dapat dimanfaatkan bagi para pelaku bisnis, khususnya UMKM, untuk mengelola pesan dari berbagai marketplace melalui satu aplikasi. Selain HiToko, masih banyak aplikasi omni channel lain yang juga dapat dicoba untuk membantu bisnis UMKM. Selamat mencoba!

Bukalapak Papar Kinerja di 2022, Cetak Laba Bersih 1,9 Triliun Rupiah

PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) mencetak laba bersih sebesar Rp1,9 triliun di sepanjang 2022. Torehan ini berbanding terbalik dari kinerja tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi sebesar Rp1,67 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan 2022, laba bersih ini diperoleh dari kenaikan pendapatan bersih sebesar 94% menjadi Rp3,61 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,86 triliun. Adapun, pertumbuhan pendapatan didorong oleh pendapatan Mitra yang naik 141% menjadi Rp1,96 triliu. Ini membuat kontribusi Mitra terhadap total pendapatan perseroan naik dari 44% menjadi 54%.

Sementara, laba operasional perseroan tumbuh 203% menjadi Rp1,7 triliun, naik pesat dari sebelumnya yang merugi Rp1,7 triliun. Faktornya disebabkan oleh laba nilai investasi market-to-market dari Allo Bank.

“Meskipun telah mencatat laba bersih di 2022, perseroan tetap memiliki fokus pada kinerja operasional. Oleh karena itu, manajemen perseroan tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja,” tulis manajemen BUKA dalam keterangan resmi, Selasa (28/3).

Selanjutnya, Total Processing Value (TPV) dari Mitra menunjukkan tren positif sebesar Rp73,6 triliun atau tumbuh 31%. Faktor pertumbuhan ini dikarenakan berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan perseroan kepada para mitranya. Dalam data terakhir, jumlah Mitra yang terdaftar mencapai 16,1 juta, naik dari 11,8 juta di 2021.

Tak hanya itu, BUKA juga mencatatkan adjusted EBITDA sebesar -Rp 235 miliar pada kuartal IV 2022. Rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,1% di kuartal I 2021 menjadi -0,6% di kuartal IV 2022.

Perseroan menyampaikan saat ini masih memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas, termasuk investasi lancar seperti obligasi pemerintah dan reksadana sebesar Rp20,3 triliun. Dengan rata-rata pendapatan bunga per kuartal dan meningkatnya EBITDA per kuartal, BUKA memiliki cash runway untuk lebih dari 50 tahun.

Kejar EBITDA positif di 2023

Tak hanya BUKA, perusahaan teknologi lainnya saling kejar target menuju EBITDA positif sebelum menutup tahun 2023. GOTO sebelumnya mengumumkan bahwa adjusted EBITDA ditargetkan positif pada kuartal IV 2023. Target ini lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya, serta konsensus analis yang sempat memperkirakan pencapaian ini bisa terealisasi pada 2024. Bahkan ada yang menyebut baru bisa positif pada 2025.

Sea Group juga menargetkan bisa positif pada akhir tahun ini. Induk Shopee ini mencatatkan laba bersih sebesar $4228 juta pada kuartal IV 2022, tumbuh positif dari rugi $616,3 juta secara year-on-year. Kinerja laba ini ditopang oleh Shopee dan SeaMoney.

Pada kuartal IV 2022, laba setelah adjusted EBITDA Shopee sebesar $196,1 juta, jauh lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang cetak rugi $877,7 juta. Adjusted EBITDA di sepanjang 2022 masih merugi $1,7 miliar, tetapi membaik dari sebelumnya yang sebesar $2,6 miliar.

Berikutnya, Grab optimistis mencapai EBITDA positif pada periode yang sama dengan GOTO dan Sea Group. Pada 2022, Grab mencatatkan pendapatan $1,43 miliar, naik dari tahun sebelumnya $675 juta. Kenaikan ini membantu Grab memangkas kerugian EBITDA menjadi $1,74 miliar dari sebelumnya $3,56 miliar.

Akan tetapi, untuk mencapai EBITDA positif perusahaan harus mengorbankan pertumbuhan pesat. Terlihat dari total transaksi di platform Grab ‘hanya’ tumbuh 24%, lebih rendah dari sebelumnya 56%. Berbagai insentif juga dikurangi demi menekan laju cetak rugi, yang kini tercatat turun menjadi $391 juta dari sebelumnya $1,1 miliar.

Cara Menggunakan Layanan AppOn untuk Meningkatkan Manajemen Kepemimpinan Bisnis

AppOn adalah software yang menghubungkan pelaku bisnis dengan berbagai stakeholder agar pelaku bisnis bisa meningkatkan manajemen kepemimpinan bisnisnya guna pengembangan bisnis.

Penggunaannya yang mudah menjadi solusi bagi para pelaku bisnis, khususnya UMKM, yang ingin mengembangkan bisnis mereka. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, simak panduan lengkap untuk menggunakan aplikasi AppOn berikut!

Cara Melakukan Konsultasi dengan Para Ahli

Fitur konsultasi dengan para ahli merupakan fitur OnAdvice, dimana Anda bisa memilih sendiri ahli dari berbagai bidang sesuai kebutuhan Anda. Lalu, bagaimana untuk memulai konsultasi:

  • Buka Akun AppOn Anda
  • Dashboard utama akan langsung menampilkan pilihan konsultan yang bisa Anda Pilih
  • Sebelum memilih konsultan, tentukan terlebih dahulu topik konsultasi yang Anda Inginkan. Ada berbagai pilihan topik seperti marketing, brand, keuangan, legal, dan HKI. Tentukan topik atau bidang supaya Anda bisa mendapat konsultan ahli yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.
  • Anda bisa melihat detail informasi dari konsultan dengan cara klik nama konsultan. Di dalamnya, Anda bisa melihat latar belakang pendidikan konsultan, pengalaman, bio, dan yang utama adalah harga konsultasi per 30 menit. Jadi, Anda juga bisa memilih konsultan disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
  • Untuk memulai konsultasi, klik Chat sekarang. Lalu, klik Proses

Cara Membangun Bisnis melalui AppOn

AppOn menyediakan berbagai layanan yang akan membantu Anda untuk mengembangkan bisnis. Anda dapat menggunakan berbagai layanan tersebut untuk mendukung kemajuan bisnis. Beberapa layanan yang disediakan diantaranya:

  • Layanan pembuatan website, dimana Anda bisa membangun website dengan menggunakan paket layanan pembuatan toko online dan hosting selama satu tahun
  • Pembuatan legalitas usaha, mulai dari layanan pendaftaran perseroan perseorangan dan pendirian perusahaan (perseroan komanditer dan perseroan terbatas)
  • Layanan pembuatan akun, seperti akun email, media sosial, dan marketplace
  • Jasa pembuatan logo diantaranya logo basic, logo custom, dan logo profesional
  • Layanan pendaftaran HKI (Merek) UMKM
  • Software keuangan dan jasa foto produk katalog

Setiap paket layanan memiliki harga tersendiri. Anda bisa mengecek harga dari setiap layanan dan menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki. Selain itu, melalui AppOn, Anda juga bisa mengikuti berbagai informasi terbaru yang berkaitan dengan bisnis UMKM.

Nah, itulah panduan bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan AppOn untuk mengembangkan bisnis Anda. Selain AppOn, Anda juga bisa menggunakan berbagai aplikasi lain yang bisa mendorong kemajuan bisnis Anda. Selamat mencoba!

Social Bread Peroleh Pendanaan 6 Miliar Rupiah Dipimpin East Ventures

Social Bread, marketplace untuk digital marketing, memperoleh pendanaan sebesar $400 ribu atau sekitar 6 miliar Rupiah yang dipimpin oleh East Ventures dan partisipasi dari Living Lab Ventures. Menyusul perolehan dana segar ini, Social Bread resmi meluncurkan layanannya.

Disampaikan dalam keterangan resminya, Social Bread akan memanfaatkan pendanaan tersebut untuk mengembangkan platform teknologi yang dapat memberdayakan ekosistem merchant dan mendukung pelaku UKM. Pihaknya juga telah meluncurkan fitur live shopping agar dapat mendongkrak penjualan merchant hingga sepuluh kali lipat dalam kurun satu tahun.

“Kami percaya Social Bread merupakan game changer dalam menyetarakan para UKM, khususnya dengan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau para pelanggan. Dengan pengalaman tim yang luas di industri digital, kami memberikan solusi end-to-end untuk para pemilik bisnis dengan harga yang kompetitif,” kata Co-Founder dan CEO Social Bread Edho Zell pada acara peluncurannya di Social Bread Hub, Tangerang.

Pendanaan ini disebut menjadi bukti kuat terhadap misi Social Bread untuk membawa kemajuan dan dampak ke para pelaku bisnis dan konten kreator dengan memaksimalkan digital marketing dan media sosial.

“Dengan besarnya potensi ekonomi digital, Social Bread tidak hanya menjembatani UKM dan konten kreator, tetapi juga membantu UKM, salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia, untuk mengembangkan bisnisnya. Kami berharap untuk terus merasakan keseruan dan dampak positif yang akan dihadirkan oleh Edho dan tim,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.

Social Bread didirikan oleh Edho Zell (CEO), Lydia Susanti (Chief Operating Officer), Ester Jeanette (Chief Marketing Officer), dan Messiah Richardo (Chief Technology Officer) pada 2020. Berbekal pengalaman serupa di bidang pemasaran digital dan media sosial, para pendiri melihat potensi besar media sosial dalam memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, terutama karena media sosial kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kebanyakan orang.

Sejak 2020, Social Bread mengklaim telah mendukung lebih dari 500 UKM dari Jabodetabek, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Indonesia dalam mendorong pertumbuhan penjualan mereka melalui penggunaan media sosial. Social Bread telah mengelola lebih dari 5.000 mitra kreator terdaftar.

Layanan Social Bread

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa banyak pebisnis dan UKM kesulitan memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis mereka karena keterbatasan sumber daya, keahlian, dan keterampilan untuk mengelola akun media sosial. Di samping itu, tidak semua UKM tim khusus atau mampu memekerjakan agensi digital karena butuh modal besar.

“UKM telah menjadi landasan pertumbuhan dari setiap negara maju, dan kita perlu memberdayakan UKM untuk mencapai ‘Indonesia Emas 2045’. Kami akan membangun platform teknologi yang berbeda untuk memungkinkan UKM tumbuh dan berkembang secara organik,” kata Herman Widjaja, Commissioner Social Bread.

Untuk mengatasi dua masalah di atas, Social Bread mengembangkan platform yang mempertemukan UKM dengan konten kreator dan influencer lokal. Social Bread akan menganalisis dan memahami tujuan atau kebutuhan UKM sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan rekomendasi berdasarkan kategori industri, jenis platform, konten yang sesuai dengan audiens yang ditargetkan, dan jumlah konten kreator atau pengikut.

Setelah itu, UKM akan dihubungkan dengan konten kreator (disebut mitra kreator) di Social Bread. Mitra kreator tidak hanya memproduksi konten berdasarkan arahan yang telah disepakati, tetapi juga akan menjadi pihak yang mengelola akun media sosial para UKM. Dengan begitu, pelaku usaha dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis mereka sembari membiarkan konten kreator memaksimalkan potensi akun media sosial.

Selain itu, Social Bread juga telah merilis fitur live shopping yang kini tengah berkembang pesat di Indonesia, terutama bagi pelaku UMKM. Melalui fitur “Live Shopping,” Social Bread berupaya memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis dan menghubungkan live streamer untuk mengelola live shopping mereka.

Hal ini diperkuat dari laporan Cube Asia di 2022 yang menyebutkan Indonesia sebagai pasar live shopping dan community group buy terbesar di Asia Tenggara dengan estimasi nilai Gross Merchandise Value (GMV) masing-masing sebesar hampir $5 miliar dan $2 miliar. 

Menurut CEO and Head of Data Cube Asia Sarabjit Singh, besarnya angka transaksi live shopping tersebut turut didorong engagement pengguna media sosial di Asia Tenggara yang termasuk tertinggi di dunia. Sebanyak 90% pengguna internet di Asia Tenggara terhubung di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan TikTok.

Melihat Cara BTPN Syariah Berdayakan Perempuan Inklusi dari Aceh Hingga Kupang

Bank BTPN Syariah punya model bisnis unik yang berbeda dengan kebanyakan perbankan. Salah satu segmen bisnisnya adalah menyalurkan pembiayaan tanpa agunan kepada perempuan dari keluarga prasejahtera produktif.

Mengapa BTPN Syariah masuk ke segmen ini? Mengutip dari data Badan Pusat Statistik, terdapat 45 juta masyarakat prasejahtera produktif dan sebanyak 23 juta di antaranya adalah perempuan. Kriteria kelompok prasejahtera produktif ini adalah pengeluaran harian di bawah $2 dan 78% berada di Jawa dan Sumatera.

Menurut riset internal BTPN Syariah, kelompok usaha ini kesehariannya bekerja sebagai pedagang, memproduksi barang, dan beternak. Mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, dan memperbaiki tempat tinggal.

“Kelas prasejahtera produktif yaitu masyarakat yang sudah berusaha tapi tidak layak melakukan transaksi perbankan. Kami bantu mereka supaya bisa mendapatkan layanan perbankan dan jadi orang yang layak masuk dunia perbankan di kemudian hari,” jelas Direktur Bisnis BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio, yang akrab dipanggil Iin.

Nasabah yang datang dari kelompok ini kini sudah tersebar di seluruh pelosok negeri, salah satunya di Aceh sejak 2013. Salah satu nasabah yang DailySocial.id temui di kota Serambi Mekah itu adalah Ita Risna yang kini menjadi nasabah inspiratif. Di tokonya berlokasi di Aceh Utara, Ita memproduksi dan menjual kue tradisional dodol, serta oleh-oleh khas Aceh, seperti meusekat, peunajoh, keukarah, dan halua breuh.

Sebelum bertemu BTPN Syariah, Ita mengaku harus pinjam uang sana-sini dari saudara dan kerabat demi terus menghidupi usahanya. Kemudian pada 2016 ia bertemu dengan petugas lapangan BTPN Syariah setelah mendapat informasi dari kawannya.

“Tahun pertama saya dapat modal Rp5 juta karena waktu itu lagi butuh modal buat beli bahan baku. Dikasih pembiayaan dan dibimbing bagaimana caranya, prosesnya. Tahun kedua pembiayaan naik jadi Rp15 juta. Saya beli mesin untuk membantu pengolahan supaya jadi lebih ringan,” ujar Ita.

Nasabah pembiayaan BTPN Syariah Ita Risna / BTPN Syariah

Seiring dengan pesatnya usaha kue dodolnya, Ita mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah hingga Rp30 juta saat pandemi di 2020. Kini bisnis Ita berhasil meraup omzet Rp60 juta per bulan dengan keuntungan bersih Rp6 juta-Rp7 juta dan mempekerjakan delapan orang karyawan. Bahkan kue dodol buatan Ita sudah diekspor ke Malaysia.

“Kalau bicara Covid-19, kami jatuh bangun. Di awal Covid-19, kami sempat rugi Rp50 juta, tapi masih dipercaya BTPN Syariah dan diberikan Rp30 juta. Bangun lagi kami dari situ.”

Dibandingkan harus pinjam ke bank atau institusi keuangan lainnya, Ita beralasan betah menjadi nasabah BTPN Syariah karena tidak ada agunan, penagihannya seperti keluarga karena petugas datang ke rumah dua minggu sekali, dan sesi pendampingan. Bahkan saat petugas datang, ia bisa langsung menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabungkan.

Selain Ita, DailySocial.id juga berkesempatan mendatangi salah satu sentra di Aceh, bernama Nila Lampuuk yang sudah berjalan sejak lima tahun. Sentra ini beranggotakan 23 ibu-ibu tangguh, di antaranya ada yang punya usaha laundry, berjualan kue basah, jamu keliling, dan warung kelontong. Rata-rata pinjamannya mulai dari Rp3 juta sampai Rp6 juta. Cicilannya selama satu tahun dan tagihannya dibayarkan secara tunai tiap dua minggu sekali.

Sebagai catatan, Di BTPN Syariah, sentra bisa dikatakan sebagai kelompok yang beranggotakan satu ketua dan beberapa anggota yang masing-masing memiliki usaha tersendiri tetapi berkelompok untuk saling membantu dan menguatkan. Satu sentra biasanya beranggotakan perempuan, rata-rata ibu rumah tangga, yang berusaha menambah penghasilan keluarga dengan berbisnis kecil-kecilan berskala rumahan.

Setiap sentra dipimpin oleh seorang kepala sentra, yang dipilih secara aklamasi oleh anggota. Sentra-sentra ini dijangkau oleh bank melalui seorang petugas lapangan yang disebut Community Officer (CO). CO ini dipilih dari kalangan anak-anak muda dari lingkungan sekitar sentra-sentra pembiayaan. Seorang CO biasanya menangani sekitar 20-25 sentra, dengan jumlah nasabah sekitar 300 orang.

Setiap hari, para CO bertugas berkeliling menjumpai kelompok sentra yang dijadwalkan bertemu setiap dua pekan sekali, mengunjungi rumah nasabah yang mengajukan pembiayaan untuk melakukan survei, memberikan konsultasi kepada para nasabah, da membangun sentra-sentra baru.

Di Aceh saja, terdapat 297 CO aktif yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan menyalurkan pembiayaan. Peran utama mereka, selain melayani nasabah, juga menjadi role model dalam membangun perilaku unggul nasabah, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

“Sebelum sentra Nila Lampuuk ini berdiri. Saya diceritakan dari teman di desa lain yang kasih tahu ada pinjaman yang dibayarkan dua minggu sekali untuk semua jenis usaha. Saya minta nomor HP-nya, lalu mulai bangun anggota dari empat orang sekarang ada 23 anggota,” ucap Trini, ketua sentra Nila Lampuuk.

Cerita Ita dan Trini adalah mewakili 79 ribu perempuan inklusi di 5.685 sentra yang terlayani oleh BTPN Syariah di seantero Aceh.

Sentra Nila Lampuuk, Aceh / BTPN Syariah

Paket komplit untuk Tepat Pembiayaan Syariah

Pembiayaan prasejahtera produktif yang diberikan BTPN Syariah untuk sentra-sentra ini disebut dengan Tepat Pembiayaan Syariah, merupakan pembiayaan tanpa jaminan yang diberikan dalam bentuk modal usaha untuk masyarakat prasejahtera produktif, khususnya perempuan. Pembiayaan berkelompok ini memiliki tujuan untuk membangun empat karakter pada diri nasabah, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Diharapkan empat perilaku tersebut dapat menyebar sehingga tercapai tatanan masyarakat yang memiliki kekuatan secara ekonomi di suatu daerah.

Tidak hanya memberikan akses keuangan dan modal usaha saja, Tepat Pembiayaan Syariah juga mengupayakan pemberdayaan melalui Pelatihan dan Pendampingan yang berkala di bidang pengetahuan keuangan, kewirausahaan, dan kesehatan.

BTPN Syariah meracik produk Tepat Pembiayaan Syariah dengan paket komplit untuk memberikan perubahan kehidupan nasabah prasejahtera, meliputi:

  • Paket Keuangan : Bantuan modal usaha yang diberikan kepada nasabah untuk menjawab kebutuhan membangun dan mengembangkan usaha produktif. Bantuan ini kemudian dikembalikan dalam bentuk angsuran dua mingguan. Nasabah juga memperoleh manfaat tambahan lainnya yaitu asuransi jiwa untuk nasabah dan suami, tabungan, serta pembebasan angsuran setiap Hari Raya Idul Fitri. Setelah 3 siklus dapat dilalui dengan baik, nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pembiayaan perbaikan rumah dan pendidikan anak.
  • Program Pemberdayaan: Nasabah dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui program pendampingan berkelanjutan yang meliputi topik kesehatan, kewirausahaan dan pengembangan komunitas.
  • Sistem Keanggotaan : Nasabah dikelompokkan dalam satu sentra yang anggotanya dipilih sendiri oleh nasabah, dipimpin oleh Ketua Setra yang dipilih oleh anggota sentra.
  • Pendampingan : Setiap sentra akan didampingi oleh petugas lapangan terlatih atau disebut Community Officer (CO). Secara rutin CO melayani dan memberikan pendampingan kepada nasabah dengan cara bertemu di tempat-tempat nasabah.

Bukan hanya untuk Muslim saja

Meski BTPN Syariah mendagangkan produk syariah, sejatinya target nasabahnya untuk semua umat beragama, tidak hanya muslim saja. Salah satu contohnya adalah nasabah BTPN Syariah di Bali dan Kupang (Nusa Tenggara Timur), yang didominasi oleh umat Hindu dan Kristiani.

Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Area Bali Dony Aditya menyebut sebanyak 90% nasabahnya tidak beragama Islam. Pada awal bisnis perusahaan dimulai di Bali pada 2015 lalu, dengan tim yang kebanyakan mengenakan jilbab, ia mengaku ada ketakutan dalam meningkatkan penetrasi pasar di wilayah berbasis non-muslim tersebut.

“Kami jelaskan bisnis kami perbankan syariah. Tapi layanan kami tidak terbatas kepada umat Islam saja. Nasabah atau pun pekerja lapangan kami pun banyak yang non-muslim. Ini adalah wujud perbankan syariah tidak melulu untuk umat Islam. Toh, semua akad yang kami gunakan, kami terjemahkan dalam bahasa yang mudah mereka mengerti,” kata Dony seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Bisnis perbankan syariah memang tidak terkait agama, meskipun menggunakan akad sesuai hukum Islam. Jadi konsepnya yang diperkenalkan dengan catatan, usaha yang dijalankan nasabah pembiayaan adalah jenis usaha halal. Misalnya, tidak menjual daging babi atau alkohol. Sehingga usaha-usaha untuk keagamaan seperti menjual canang untuk ibadah umat Hindu diperbolehkan.

Break Even Point (BEP): Definisi, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Mengetahui Break Even Point (BEP) diperlukan untuk bisnis apa pun yang ingin tetap menguntungkan dan sehat secara finansial.

Tanpa mengetahui BEP, bisnis mungkin tidak dapat menentukan harga produk atau layanannya secara akurat, atau mungkin tidak dapat memperkirakan kinerja keuangannya secara akurat.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Break Even Point!

Definisi Break Even Point (BEP)

Break Even Point (BEP) adalah istilah keuangan yang mengacu pada titik di mana bisnis atau proyek menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi semua biaya tetap dan variabelnya, menghasilkan laba bersih nol atau titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total.

Mengetahui BEP penting bagi bisnis karena membantu mereka membuat keputusan yang tepat tentang penetapan harga, pemasaran, dan produksi.

Dengan memahami jumlah minimum penjualan atau pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya dan mencapai profitabilitas, bisnis dapat menetapkan tujuan yang realistis dan menyesuaikan operasinya sesuai kebutuhan.

BEP juga merupakan pertimbangan penting bagi investor dan pemberi pinjaman yang mungkin mengevaluasi kelayakan finansial suatu bisnis atau proyek.

Manfaat Break Even Point (BEP)

Ada beberapa manfaat menghitung dan memahami BEP, terutama untuk bisnis. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

Keputusan Penetapan Harga

Menghitung BEP membantu bisnis untuk menentukan harga minimum yang harus mereka tetapkan untuk produk atau layanan mereka guna menutup semua biaya dan mencapai profitabilitas.

Hal ini membantu bisnis untuk menghindari harga produk atau layanan mereka yang terlalu rendah dan membantu mereka menetapkan harga yang kompetitif dan menguntungkan.

Memperkirakan Kinerja Keuangan

Dengan mengetahui BEP, bisnis dapat meramalkan kinerja keuangan mereka dan merencanakan masa depan.

Mereka dapat menggunakan BEP untuk menentukan tingkat penjualan yang harus mereka capai untuk mencapai titik impas dan menetapkan target penjualan yang akan menghasilkan profitabilitas.

Pengendalian Biaya

BEP membantu bisnis untuk mengidentifikasi biaya tetap dan variabel mereka, dan untuk menentukan biaya mana yang dapat dikurangi atau dihilangkan untuk meningkatkan profitabilitas.

Dengan menganalisis struktur biaya mereka, bisnis dapat mengidentifikasi inefisiensi dan membuat perubahan pada operasi mereka yang akan mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Pengambilan Keputusan

BEP memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan bisnis mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat tentang operasi mereka.

Misalnya, bisnis dapat menggunakan BEP untuk menentukan apakah mereka harus berinvestasi pada peralatan baru, memperluas lini produk, atau memasuki pasar baru.

Mengamankan Pembiayaan

Pemberi pinjaman dan investor sering melihat BEP bisnis saat mengevaluasi kelayakan keuangannya.

Dengan mengetahui BEP mereka, bisnis dapat memberi calon pemberi pinjaman dan investor gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan mereka dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pembiayaan.

Cara Menghitung Break Even Point (BEP)

Berikut ini adalah contoh soal dan jawaban untuk menghitung BEP dengan mudah:

Pertanyaan:

Sebuah perusahaan yang memproduksi jaket memiliki biaya tetap sebesar 50 juta rupiah dan biaya variabel sebesar 5 ribu rupiah per unit. Harga jual per unit adalah 12 ribu rupiah. Berapa banyak unit yang harus dijual agar perusahaan mencapai Break Even Point?

Jawaban:

Untuk menghitung Break Even Point dalam unit, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

BEP (unit) = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)

Dalam kasus ini, kamu telah diberikan nilai Total Biaya Tetap (Fixed Costs) dan Biaya Variabel per Unit (Variable Costs), yaitu 50 juta rupiah dan 5 ribu rupiah per unit. Harga Jual per Unit adalah 12 ribu rupiah.

Kamu dapat memasukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus:

BEP (unit) = 50.000.000 / (12.000 – 5.000)

BEP (unit) = 50.000.000 / 7.000

BEP (unit) = 7.142,86 unit

Jadi, perusahaan harus menjual kurang lebih 7-8 unit jaket agar mencapai Break Even Point. Itu berarti bahwa pada titik ini, perusahaan akan mencapai titik impas dan tidak akan mengalami kerugian maupun keuntungan.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Break Even Point, semoga bermanfaat.

10 Manfaat Mind Mapping yang Bisa diterapkan untuk Belajar

Mind mapping adalah teknik yang digunakan untuk mengatur informasi dan ide secara visual. Atau sebuah cara yang membantu individu untuk bertukar pikiran, memecahkan masalah, dan merencanakan dengan membuat representasi visual dari pemikiran mereka.

Cara ini bermanfaat bagi individu yang perlu mengatur dan memproses sejumlah besar informasi. Siswa, misalnya, dapat menggunakan mind mapping untuk belajar menghadapi ujian atau mengatur catatan mereka.

Profesional dapat menggunakan mind mapping untuk melakukan brainstorming ide atau strategi baru, merencanakan proyek, dan memecahkan masalah.

Bahkan individu yang tidak berada dalam lingkungan akademik atau profesional formal bisa mendapatkan keuntungan dari mind mapping, dapat digunakan untuk merencanakan tujuan pribadi, mengatur ide untuk proyek kreatif, atau bahkan merencanakan liburan.

Berikut ini adalah 10 (sepuluh) manfaat mind mapping yang harus kamu ketahui:

Membantu Proses Pembelajaran

Mind mapping dapat membantu proses belajar karena mendorong cara visual dan terorganisir untuk mencatat dan meninjau informasi. Dengan menggunakan warna, simbol, dan bentuk yang berbeda, siswa dapat menciptakan cara belajar yang dipersonalisasi dan menarik, yang dapat meningkatkan pemahaman materi.

Jadi, mind mapping adalah alat belajar yang efektif yang dapat membantu siswa meningkatkan ingatan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan proses pembelajaran mereka.

Menjadi Lebih Produktif

Mind mapping dapat membuat siswa lebih produktif karena membantu mengatur dan memprioritaskan pemikiran dan ide mereka dalam format yang terstruktur dan visual.

Dengan memecah informasi kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, siswa dapat fokus pada topik dan tugas tertentu.

Meningkatkan Daya Ingat

Dengan membuat mind mapping, siswa membuat ringkasan visual dari materi yang mereka pelajari, yang dapat membantu mereka untuk lebih memahami dan mengingat informasi tersebut.

Dengan menyusun informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan juga menarik, siswa dapat lebih mudah mengingat detail spesifik, yang dapat berguna saat mereka belajar dan ingin mengingatnya.

Menghemat Waktu

Mind mapping dapat membantu siswa menghemat lebih banyak waktu karena memungkinkan mereka untuk mengatur pemikiran dan ide mereka dengan cara yang terstruktur dan efisien.

Hal ini dapat membantu menghemat waktu karena siswa meninjau dan mengingat informasi penting dengan cepat.

Meningkatkan Kretivitas

Mind mapping dapat membantu siswa meningkatkan kreativitas mereka karena mendorong mereka untuk berpikir out of the box dan membuat hubungan antara ide dan konsep yang berbeda. Sehingga dapat membantu memicu kreativitas mereka dan menginspirasi ide-ide baru.

Jadi, mind mapping dapat menjadi alat yang efektif bagi siswa untuk meningkatkan kreativitas dan berpikir lebih inovatif terhadap materi yang dipelajarinya.

Mengurangi Stres

Pembelajaran ini membantu mengurangi stres dengan mengurangi tekanan yang dirasakan siswa untuk menghafal sejumlah besar informasi dan membantu mengurangi stres dengan memberi siswa rasa kendali atas materi yang mereka pelajari.

Mind mapping dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan mengurangi stress karena memiliki sistem pembelajaran yang lebih menarik.

Problem-Solving

Mind mapping adalah teknik pembelajaran yang bermanfaat yang dapat membantu siswa dalam pemecahan masalah dengan memberikan representasi visual dari masalah yang dihadapi.

Cara ini membantu siswa membuat proses pemecahan masalah yang kompleks menjadi terlihat tidak rumit.

Menjadi Lebih Fokus

Mind mapping adalah alat yang membantu untuk tetap fokus karena mendorong keterlibatan aktif dengan materi, mengurangi kewalahan, dan membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan.

Cara ini dapat membantu mengurangi gangguan dan menjaga perhatian mereka pada informasi yang paling penting.

Membantu Menetapkan Tujuan

Mind mapping adalah cara yang berguna untuk membantu siswa menetapkan tujuan. Karena itu banyak siswa yang menggunakan cara ini.

Siswa dapat mengidentifikasi prioritas dan langkah-langkah, memvisualisasikan jalan untuk mencapai tujuan mereka, merencanakan ke depan dan menghasilkan strategi untuk mengatasi tantangan, dan berpikir secara out of the box.

Meningkatkan Pemikiran Kritis

Cara ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka dengan mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam dan analitis tentang informasi yang mereka pelajari.

Cara ini mendorong mereka untuk berpikir kritis tentang sumber informasi, dan untuk mempertimbangkan perspektif dan sudut pandang yang berbeda.

Demikianlah 10 (sepuluh) manfaat mind mapping, semoga bermanfaat.

Daftar Fitur dan Layanan HiToko yang Manjakan Pelaku Usaha

HiToko merupakan software omnichannel yang membantu para pelaku bisnis meningkatkan efisiensi pengelolaan toko online mereka. Dengan HiToko, pengguna bisa mengintegrasikan berbagai toko online di marketplace dengan akun HiToko sehingga pengelolaan menjadi terpusat dan lebih mudah.

Bagi Anda yang belum mengenal HiToko, tentu saja perlu mengenal berbagai fitur dan layanannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mulai menggunakan HiToko.

Artikel ini akan memperkenalkan Anda dengan berbagai fitur dan layanan HiToko yang dapat digunakan untuk mengelola toko dari bisnis Anda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!

Fitur dan Layanan HiToko

  • Dashboard berisi ringkasan

Melalui dashboard ini, pengguna bisa melihat ringkasan pesanan, analisis area pelanggan, ringkasan proses transaksi pelanggan, pemberitahuan terbaru HiToko, serta peringkat toko.

  • Integrasi dengan Marketplace

Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengintegrasikan marketplace yang mereka miliki dengan akun HiToko. Tujuannya adalah agar memudahkan pengguna dalam melakukan berbagai pengelolaan di marketplace hanya dengan satu aplikasi, yaitu HiToko.

  • Manajemen Pesanan

Pengguna bisa membuat daftar pesanan secara manual dan memperbarui status dari tiap pesanan. Dengan begitu, data menjadi lebih tertata dan mudah dibaca, mulai dari status transaksi, harga, hingga pengiriman. Pengguna juga bisa mengatur template label sesuai kebutuhan.

  • Menambahkan Promo

Pengguna bisa dengan mudah mengelola promo, baik mengakses laporan promo yang telah berakhir, menambahkan promo yang akan dijalankan, hingga memantau promo yang sedang berjalan di semua marketplace yang terintegrasi.

  • Manajemen Produk dan Stok

Fitur ini membantu pengguna untuk mengelola stok dan harga, baik harga grosir maupun harga satuan. Adanya integrasi dengan berbagai marketplace akan memudahkan pengguna untuk memantau dan menyamakan stok di berbagai marketplace yang terhubung. Pengguna juga bisa menambah dan memperbarui info produk di berbagai marketplace secara bersamaan dan real time melalui HiToko.

  • Manajemen Pelanggan

Mengintegrasikan akun marketplace dengan HiToko tidak hanya membantu pengguna dalam mengelola produk dan transaksi, tetapi juga yang terpenting adalah menghubungkan dan mengelola semua chat pelanggan di berbagai marketplace yang diintegrasikan melalui HiToko. Dengan begitu, pelaku bisnis tidak perlu khawatir dan tetap bisa terhubung dengan semua chat pelanggan di berbagai marketplace melalui HiToko.

  • Laporan Analisa

HiToko menyediakan fitur laporan yang dapat diakses oleh pengguna sesuai periode yang diinginkan. Analisis yang disediakan merupakan analisis statistik dari semua marketplace yang terintegrasi. Dua jenis laporan yang disediakan yaitu laporan penjualan dan laporan produk.

  • Pengaturan Informasi Pelanggan

Pengguna bisa mengelola informasi pelanggannya secara detail termasuk dari marketplace mana pelanggan berasal, nama pelanggan, nomor telepon, email, total pesanan dan pembelanjaan pelanggan, intensitas transaksi, hingga menambahkan catatan detail dari tiap pelanggan.

Kenapa harus Menggunakan Omnichannel?

  • Meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan produk, stok, dan pesanan
  • Sinkronisasi secara real-time
  • Meningkatkan efisiensi kerja
  • Manajemen pekerjaan menjadi lebih terpadu, terpusat, dan terpantau
  • Lebih mudah mengambil keputusan bisnis dengan fitur laporan analisa yang disediakan HiToko

Jadi, apakah kamu tertarik untuk mulai menggunakan dan menjelajah berbagai fitur dan layanan HiToko diatas? HiToko merupakan aplikasi omnichannel berbayar. Namun, jika tertarik, kamu bisa mencoba menggunakan masa trial secara gratis terlebih dahulu. Selamat mencoba!