DANA Kini Tersedia di dalam BBM

DANA, platform pembayaran hasil joint venture Emtek dan Ant Financial (Alipay), kini tersedia dalam versi beta di BBM. Pengguna BBM bisa memanfaatkan DANA untuk melakukan pembayaran berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa seluler, token listrik, air, BPJS kesehatan, dan cicilan di sejumlah layanan multifinance. Disebutkan saat ini DANA belum memfasilitasi fasilitas tarik saldo (withdrawal), tapi dijanjikan fitur akan tersedia di iterasi selanjutnya.

Kehadiran DANA melengkapi menu Discover BBM yang sejak diambil alih EMTEK telah berkembang menjadi sebuah “platform dalam platform”. Sementara ini memang DANA belum diintegrasikan sebagai platform pembayaran ke kanal Shopping, Coupon, atau Travel, tapi seharusnya tinggal tunggu waktu hingga semuanya terlaksana.

Secara proses, DANA tidak akan berbeda jauh dengan sejumlah platform e-commerce yang telah menyasar segmen yang sama. Saat ini DANA mengakomodasi proses top up melalui transfer rekening bank dan pembayaran tunai di gerai-gerai Alfamart.

DANA disebutkan hanya bisa digunakan oleh BBM yang tersedia di platform iOS dan Android.

Mengingat pengawasan platform pembayaran digital yang lebih ketat dari Bank Indonesia, DANA diekspektasikan memanfaatkan lisensi e-money PT Espay Debit Indonesia Koe (Espay) yang diakuisisi EMTEK awal tahun ini.

Application Information Will Show Up Here

Deals@DS Minggu Ini (3-9 November 2017)

Sesuai komitmen kami, Deals@DS terus diperbarui tiap minggunya. Kami memberikan diskon-diskon menarik dari berbagai layanan e-commerce, SaaS, cloud hosting, atau co-working space yang produk-produknya menjadi kebutuhan pembaca kami.

Untuk dapat menikmati penawaran ini, pembaca diwajibkan melakukan login, yang bisa dilakukan dengan menautkan akun Facebook atau LinkedIn. Tenang, kami menjaga privasi data-data Anda.

Berikut ini adalah promo yang sedang berjalan:

Tunggu apalagi, daftar sekarang dan nikmati privilege menjadi member dengan penambahan deals sepanjang waktu. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.

Pasca IPO, M Cash Akuisisi Saham MatchMove Indonesia untuk Persiapan Ekspansi Internasional

Pasca perolehan dana segar baru melalui IPO kemarin, yang disebutkan mencapai lebih dari Rp300 miliar, PT M Cash Integrasi (MCI) langsung melancarkan aksi perusahaan. Bersama induk perusahaannya, PT Kresna Graha Investama, keduanya mengambil alih minoritas saham MatchMove Indonesia, masing-masing sebesar 14,81%.

MatchMove Indonesia adalah bagian dari MatchMove Pay Ltd, berpusat di Singapura, yang fokus ke layanan pembayaran digital dalam bentuk mobile wallet. Selain di Indonesia, MatchMove juga beroperasi di negara-negara lain di Asia Tenggara dan Amerika Serikat.

Kepada DailySocial, CEO MCI Martin Suharlie mengungkapkan, “MatchMove adalah perusahaan yg sudah memiliki platform fintech yang sangat siap dan sudah beroperasi secara operasi internasional sehingga diharapkan ke depan dapat memudahkan kami melakukan ekspansi secara internasional.”

Meskipun demikian kami belum memperoleh informasi mendetail bagaimana bentuk ekspansi ini akan dilancarkan.

Dalam wawancara terdahulu, disebutkan MCI akan terus memperkuat pasarnya di dalam negeri dengan menyebar 4000 kios hingga akhir tahun depan.

IPO selanjutnya anak perusahaan Kresna

IPO M Cash bisa dibilang menjadi awal bagi anak-anak perusahaan Kresna untuk go public. Melihat animo publik yang dianggap positif, disebutkan bakal ada 3 anak usaha yang go public, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

Dirut Kresna Graha Investama, yang sekaligus adalah Komisaris Utama MCI, Michael Steven dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan bakal ada tiga anak usaha lagi yang go public tahun depan, termasuk di luar negeri. Meskipun demikian belum ada informasi tentang perusahaan apa saja yang bakal go public tersebut.

“Selanjutnya, tiga anak usaha kami juga akan melakukan IPO, tidak hanya di
Indonesia, namun juga di luar negeri. Salah satunya akan ada di semester 1 tahun 2018,” ujar Michael.

Hal ini menarik karena selama ini perusahaan teknologi cenderung mencari dana melalui investor atau VC ketimbang meraup dana publik. Biasanya startup cenderung agresif untuk mencari pertumbuhan dan untuk sementara mengenyampingkan urusan pendapatan dan keuntungan.

Dalam wawancara terdahulu, disebutkan salah satu alasan mereka “berani” untuk IPO adalah akuntabilitas yang lebih transparan dan kesempatan saham yang bisa dinikmati banyak orang, tidak hanya segilintir kalangan.

Sticar Rambah Layanan Iklan di Sepeda Motor

Setelah menjadi pemain di bisnis car advertising, Sticar mulai merambah sektor iklan sepeda motor sebagai layanan terbaru. Menjamurnya sepeda motor sebagai moda transportasi yang makin populer membuat Sticar melirik pangsa pasar ini. Sticar akan menjadi pemain berikutnya setelah Karta yang memang dari awal mengkhususkan diri untuk iklan bergerak di sepeda motor.

Menurut CEO Sticar Rio Darmawan, diversifikasi layanan Sticar ini merupakan dampak tingginya permintaan brand untuk ketersediaan iklan di moda sepeda motor.

“Dalam satu tahun ini kami menyediakan solusi iklan di mobil bagi para pelaku usaha. Seiring dengan terus naiknya awareness Sticar dan online car branding sendiri, ternyata banyak klien yang berharap layanan-nya ditambah. Jadi diversifikasi ini kami lakukan juga untuk memenuhi permintaan tersebut.”

Secara umum cara kerjanya tak berbeda dengan proses bisnis untuk iklan di mobil. Menggunakan dasbor yang tersedia, pengiklan bisa secara real time melihat ke mana saja iklan tersebut berjalan dan jumlah impresi yang didapat. Diklaim Sticar sudah memiliki 1000 mitra pengemudi motor terdaftar yang bergabung dengan program ini.

Meskipun bukan hal yang baru, Sticar mengklaim layanannya ini memberi nilai tambah di sisi brand activation agar pesan-pesan yang diberikan bisa secara optimal ditangkap masyarakat.

Menurut wawancara sebelumnya, fokus Sticar tahun ini adalah customer retention, termasuk  peningkatan layanan pengiklan seperti ketepatan kampanye mulai dari pengajuan desain, waktu pemasangan, berjalannya kampanye, hingga pelaporan. Terkait ekspansi, Sticar menargetkan melebarkan sayap hingga ke 20 kota baru.

Application Information Will Show Up Here

 

Buka Kelas “Menjadi Android Developer Expert” Angkatan Kedua, Dicoding Ingin Cukupi Kebutuhan Pengembang Mobile Indonesia

Pertumbuhan ekosistem startup teknologi Indonesia sangat pesat. Sayangnya pertumbuhannya tidak diikuti dengan ketersediaan pengembang yang mumpuni. Sudah banyak kita dengar cerita tentang startup-startup mapan yang mulai “mengekspor” pekerjaan ke India karena jumlah ketersediaan pengembang yang terbatas.

Dicoding, platform digital yang menjembatani pengembang aplikasi dengan peluang dan kebutuhan pasar, mencoba membantu mengatasi masalah ini dengan membuka kelas-kelas yang membantu menyediakan pengembang dengan skillset yang dibutuhkan dunia industri yang terus berkembang pesat.

Android dipilih menjadi platform unggulan karena tingginya adopsi masyarakat yang mendorong kebanyakan startup melengkapi diri dengan ketersediaan aplikasi di platform buatan Google yang harus diperbarui secara berkala.

Kelas “Menjadi Android Developer Expert (MADE)” angkatan kedua adalah salah satu wujud usaha tersebut. Tersedia secara online, MADE bisa diikuti oleh siapapun di Indonesia yang memiliki akses internet. Sebagai Google Authorized Training Partner di Indonesia, Dicoding berharap akan lahir ratusan, bahkan ribuan, pengembang Android baru melalui program MADE ini.

Dicoding, yang didirikan sejak awal Januari 2015, saat ini memiliki lebih dari 71 ribu anggota dari 336 kota di Indonesia. Disebutkan 632 orang di antaranya adalah penggiat startup. Selain Android, disebutkan saat ini Dicoding juga memberikan pelatihan untuk 6 platform teknologi lainnya, termasuk bermitra dengan IBM, Microsoft, dan LINE.

MADE angkatan pertama disebutkan memiliki 2100 peserta, dari pelajar SMA/SMK, penggiat startup, freelance developer, ataupun para pegawai di sektor teknologi informasi.

Disebutkan kelas MADE, yang tersedia secara online, memiliki 125 modul berbahasa Indonesia, 35 video tutorial, 24 kuis, dengan target penyelesaian 90 hari. Modul tersebut, jika dicetak menjadi buku (yang memang dibagikan untuk setiap peserta), terdiri dari total 670 halaman.

Modul berbahasa Indonesia diklaim menjadi keunggulan program ini, karena selama ini modul-modul Google atau pihak ketiga selalu tersedia dalam bahasa Inggris.

Co-Founder dan CEO Dicoding Narenda Wicaksono mengatakan:

“Selain pesatnya perkembangan teknologi pemrograman di bidang software engineering, ketersediaan akses terhadap pembelajaran teknologi yang ‘cutting-edge’ dalam Bahasa Indonesia dan mudah dipahami juga masih sangat terbatas. Persoalan inilah yang berusaha kami atasi melalui Dicoding Academy sehingga siapapun dapat mempunyai kesempatan belajar teknologi termutakhir, kapanpun dan di manapun ia berada.”

Dalam MADE, setiap sesi pembelajaran akan di-review secara manual dan timbal balik dari penilai diharapkan memberikan motivasi bagi para pengembang untuk terus memperbaiki hasil coding-nya.

“Merealisasikan materi dalam Bahasa Indonesia untuk kelas MADE merupakan sebuah langkah dan kontribusi nyata Dicoding dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada subsektor aplikasi dan game. Harapan saya kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan oleh developer Indonesia dan para pelaku industri kreatif digital untuk meningkatkan skill dan kualifikasi mereka sehingga mampu berdaya saing secara global dan menggerakkan roda ekonomi kreatif nasional,” sambut Kepala Bekraf Triawan Munaf terhadap peluncuran batch baru MADE ini.

Deals@DS Minggu Ini (27 Oktober – 2 November 2017)

Sesuai komitmen kami, Deals@DS terus diperbarui tiap minggunya. Kami memberikan diskon-diskon menarik dari berbagai layanan e-commerce, SaaS, cloud hosting, atau co-working space yang produk-produknya menjadi kebutuhan pembaca kami.

Untuk dapat menikmati penawaran ini, pembaca diwajibkan melakukan login, yang bisa dilakukan dengan menautkan akun Facebook atau LinkedIn. Tenang, kami menjaga privasi data-data Anda.

Berikut ini adalah promo yang sedang berjalan:

Tunggu apalagi, daftar sekarang dan nikmati privilege menjadi member dengan penambahan deals sepanjang waktu. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.

Uber dan Tokopedia Resmi Bermitra, Jual Uber Gift Card Secara Online

Menyusul dibekukannya TokoCash yang seharusnya menjadi backbone Uber Rides di dalam aplikasi Tokopedia, Tokopedia dan Uber akhirnya memulai kemitraan dengan menawarkan ketersediaan Uber Gift Card. Uber Gift Card tersedia hingga nominal Rp50 ribu dan Rp100 ribu dan dapat dibeli di aplikasi Tokopedia dan Uber.

Sebelumnya Tech In Asia mengungkapkan di FAQ Tokopedia sudah tersedia informasi fitur Uber Rides. Pembekuan TokoCash oleh Bank Indonesia membuat roadmap kemitraan ini tidak sesuai dengan rencana awal dan akhirnya mereka memilih memulai kemitraan melalui penjualan Gift Card.

Uber saat ini tersedia di 34 kota dan memiliki dua jenis layanan transportasi, mobil dan motor. Uber juga baru saja meluncurkan UberDeliver, layanan pengantaran barang yang saat ini baru tersedia di Surabaya.

Dibanding pesaingnya, Go-Jek dan Grab, pilihan pembayaran Uber di Indonesia memang terbatas. Mereka hanya menyediakan pilihan kartu kredit dan uang tunai. Ketersediaan Gift Card, yang bisa dibeli dengan berbagai metode pembayaran yang didukung Tokopedia, memberikan alternatif yang lebih baik.

Qualcomm dan Microsoft Optimis Perangkat “Mobile PC” Hadir di Pasaran Akhir Tahun Ini

Dalam 4G/5G Summit yang diadakan Qualcomm di Hong Kong, minggu lalu, sesi “Mobile PC” yang menghadirkan perwakilan Microsoft menjadi penegasan keseriusan Qualcomm memasuki pasar PC. Don McGuire, VP Product Marketing Qualcomm Technologies, memastikan bahwa timeline ketersediaan produk tidak berubah dari rencana awal dan direncanakan produk mobile PC bakal hadir akhir tahun ini.

McGuire menjanjikan mereka akan memberitahukan perkembangan produk mobile PC dalam beberapa minggu ke depan. Konsep mobile PC dikenalkan bulan Desember 2016 dan dalam disebutkan produk pertamanya akan hadir dalam waktu setahun.

Menggandeng Asus, Lenovo, dan HP, Qualcomm akan menanamkan Snapdragon 835 sebagai “otak” mobile PC. Snapdragon 835 saat ini digunakan sebagai chipset smartphone flagship, seperti Samsung Galaxy S8, Note8, Xiaomi Mi 6 dan LG V30.

Ke depannya, chipset tier premium akan dikembangkan dengan mindset untuk mentenagai smartphone kelas premium dan mobile PC.

Kepada DailySocial, Country Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong menjelaskan hal yang menjadi fokus pengembangan perangkat mobile PC adalah konsep always connected yang terhubung dengan jaringan LTE dan kemampuan penggunaan batere yang luar biasa. Semua diklaim bisa dicapai dengan tidak mengorbankan kinerja PC sebagai perangkat produktivitas.

Shannedy menegaskan belum ada manufaktur PC lokal yang bakal menjadi mitra Qualcomm mengembangkan produk mobile PC ini.

Menggunakan core chipset 10nm dan teknologi Gigabit LTE, fitur unggulan lain yang diusung mobile PC berbasis ARM adalah instant on dan low power usage.

Menantang hegemoni “Wintel”

Kemitraan Qualcomm dan Microsoft bukan tanpa tantangan. Intel, sebagai bagian dari hegemoni “Wintel”, disebutkan tidak senang dengan penggunaan emulasi arsitektur x86 untuk platform ARM yang dikembangkan Qualcomm. Intel yang bisa dianggap sudah mengibarkan bendera putih di segmen mobile tentu tidak ingin pasarnya di segmen PC terancam.

Konsep “mobile PC” sendiri bukanlah sesuatu yang unik. Konsep produk ringan, hemat batere, dan harga relatif terjangkau sudah didengung-dengungkan sejak zaman netbook. Kini line up yang paling mendekati konsep tersebut adalah ultrabook.

Pihak Microsoft sendiri menyebutkan rencana peluncuran mobile PC ditujukan untuk mengembangkan ekosistem Windows. Kehadiran mobile PC akan melengkapi portofolionya sebagai alternatif solusi bagi konsumen dan bukan untuk menggantikan jajaran produk yang sudah ada.

Dengan stagnannya pasar PC dan pasar tablet, patut ditunggu bagaimana performa mobile PC yang bakal diluncurkan dan seberapa cocok solusi yang ditawarkan dengan kebutuhan konsumen.

Deals@DS Minggu Ini (20 – 26 Oktober 2017)

Sesuai komitmen kami, Deals@DS terus diperbarui tiap minggunya. Kami memberikan diskon-diskon menarik dari berbagai layanan e-commerce, SaaS, cloud hosting, atau co-working space yang produk-produknya menjadi kebutuhan pembaca kami.

Untuk dapat menikmati penawaran ini, pembaca diwajibkan melakukan login, yang bisa dilakukan dengan menautkan akun Facebook atau LinkedIn. Tenang, kami menjaga privasi data-data Anda.

Berikut ini adalah promo yang sedang berjalan:

Tunggu apalagi, daftar sekarang dan nikmati privilege menjadi member dengan penambahan deals sepanjang waktu. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.

Snapdragon 636 Jadi Senjata Baru Qualcomm Dominasi Chipset Smartphone Kelas Menengah Atas

Lima bulan setelah peluncuran chipset Snapdragon 630, Qualcomm memperkenalkan pembaruan Snapdragon 636 yang diklaim memberikan peningkatan performa 40% dibanding pendahulunya. Snapdragon 636 untuk smartphone kelas  menengah atas (high tier) disebutkan didesain untuk mendukung pengalaman fotografi dan gaming yang lebih menyenangkan. Snapdragon 636 juga diklaim memberikan ketahanan batere yang lebih baik dan mendukung kecepatan LTE hingga 600 Mbps untuk downlink dan 150 Mbps untuk uplink.

Secara teknis, Snapdragon 636 yang menggunakan basis fabrikasi 14nm menggunakan CPU octacore Kryo 260 64 bit dengan kecepatan hingga 1,8 GHz, GPU Adreno 509, dukungan layar FHD+ (resolusi 2160×1080 piksel yang berdimensi 18:9), dan teknologi Spectra 160 ISP yang dirancang untuk mendukung pengambilan gambar melalui kamera smartphone hingga ukuran 24 megapiksel. Termasuk yang didukung Spectra 160 ISP adalah fitur real time bokeh.

Snapdragon 636 akan bergabung dengan jajaran Snapdragon seri 600 lainnya, seperti 630 dan 660, mulai November 2017 mendatang untuk sampling dan dijadwalkan tersedia di pasaran mulai awal 2018.