Business Super Ecosystem, Inovasi Bhinneka dalam Mempercepat Transformasi Ekonomi Digital

Industri perekonomian digital sejatinya merangkul seluruh sektor usaha dan bisnis di masyarakat. Tak terkecuali bagi sektor ekonomi perdagangan. Sejak digitalisasi bergulir di Indonesia, tidak butuh waktu lama bagi sektor ini untuk segera bertransformasi menjadi e-commerce, baik dalam model bisnis B2C maupun B2B.

Hampir tiga dekade lalu, atau tepatnya pada 1993, salah satu entitas teknologi yang bergerak di industri e-commerce yakni Bhinneka berdiri hingga saat ini menjadi pionir industri e-commerce di Indonesia. Perusahaan yang terkenal sebagai penyedia produk 3C (Computer, Communications, Consumer Electronics) terus menjelma menjadi market leader B2B e-commerce di Indonesia dengan menggarap berbagai layanan.

Tidak berhenti mengembangkan bisnisnya, saat ini Bhinneka sudah mempunyai 6 sektor bisnis, yaitu produk Teknologi Informasi (TI) dan Maintenance, Repair & Operational (MRO), digital printing solution, offline store dan service center, business solution, B2B2B platform marketplace, hingga digital products.

Business Super Ecosystem Bhinneka hadirkan layanan marketplace dan e-Procurement

28 tahun telah melayani Indonesia, Bhinneka terus perkokoh layanan B2B nya dengan menghadirkan inovasi baru, Business Super Ecosystem. Strategi Bhinneka menjadi pemain e-commerce B2B terdepan di Indonesia.

Ekosistem bisnis yang dibangun Bhinneka sejak akhir tahun 2019 ini membantu percepatan transformasi ekonomi digital melalui penyediaan teknologi untuk semua pelaku bisnis di segala sektor dan skala.

Konsep Business Super Ecosystem  Bhinneka adalah menghadirkan solusi bisnis dari hulu (bahan baku, barang setengah jadi) hingga ke hilir (end-products). Yakni menghubungkan para pelaku bisnis enabler mulai dari para penghasil barang, penyedia jasa, fintech dan logistik, dengan para pelanggan yang terdiri dari usaha mikro, UKM, dan enterprise. Menjadikannya ekosistem yang lebih luas dan tidak terbatas.

Business Super Ecosystem ini menghadirkan dua layanan solusi digital yakni marketplace dan e-Procurement marketplace . Kedua transformasi digital ini menyasar berbagai segmen mulai dari pemerintah daerah, swasta, akademisi/universitas hingga organisasi profesi.

Seperti contohnya Bhinneka dipercaya mengadakan marketplace di beberapa universitas dan pemerintah kota di Indonesia. Hingga saat ini, Bhinneka telah bekerja sama dengan tiga universitas dan tiga pemerintah kota. Dalam pendiriannya, dikenakan investasi 0% untuk pembuatan mini marketplace ini. Sehingga memungkinkan banyak komunitas, organisasi, lembaga, dan pemerintah menciptakan aliran pendapatan (revenue stream) baru dalam payung transformasi digital.

Beberapa hasil dari kerja sama Bhinneka dengan universitas pada bagian marketplace, akhirnya menghadirkan “SetSail BizAccel” yaitu campus marketplace President University, “Biemersshop” milik Universitas Bunda Mulia, dan “UII Gerai” milik UII Yogyakarta.

Bhinneka-Pelatihan-UMKM-Campus-Marketplace-scaled
Bhinneka bersama tim inkubator bisnis President University kepada para pelaku UMKM dari Desa Karangraharja, Cikarang, pertengahan November lalu dalam upaya pembinaan dan percepatan transformasi digital UMKM Tanah Air. (Sumber : Bhinneka.com)

Konsep pembangunan campus marketplace ini adalah menyediakan fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika hingga alumni civitas akademika melakukan jual-beli. Semua juga berkesempatan menjadi merchant. Sebuah inovasi menarik yang bisa menjadi ruang belajar dan praktek langsung berbisnis karena secara tidak langsung Bhinneka menyediakan pangsa pasar untuk pelaku usaha di ranah kampus. Bahkan, sesuai komitmennya, merchant kampus pun juga masuk dalam kurasi Bhinneka untuk melayani pengadaan di program Bela Pengadaan pemerintah yang bernilai hingga Rp50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) per transaksi.

Di lain sisi, pemerintah kota juga menjalin kerjasama dengan e-marketplace Bhinneka yang diwujudkan dalam digitalisasi pelaku UMKM lokal guna memaksimalkan pelayanan publik dan menggenjot kebutuhan belanja daerah.

Sebab, berdasarkan catatan LKPP dalam transaksi pengadaan barang/jasa tertinggi melalui e-Katalog periode Januari 2020-Mei 2021, penyerapan anggaran belanja untuk barang/jasa dari produk impor tampak lebih tinggi, yaitu Rp31,3 triliun.

Beberapa pemerintah kota yang telah bekerja sama dengan Bhinneka guna menjawab permasalahan ini yaitu, Pemerintah Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Ternate, dan Pemerintah Kota Surakarta.

Dalam pengembangan bisnisnya, seperti dikatakan di awal, Bhinneka juga melebarkan sayapnya dengan menawarkan layanan e-Procurement Marketplace. Layanan ini dirancang untuk memusatkan interaksi antara organisasi, pelanggan, dan vendor untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses procurement bagi segmen korporat, UKM, dan instansi pemerintah.

Dilansir dari Kontan.co.id, untuk layanan e-Procurement, Bhinneka menawarkan efisiensi biaya hingga 25% per tahun melalui platform Bhinneka Bisnis (business-to-business/B2B), dan bekerja sama dengan LKPP untuk pengadaan pemerintah dengan menawarkan 150.000 SKU dari 9.000 suppliers. Penetapan ini berlandaskan pada data Kinerja Pengadaan LKPP Per 17 Mei 2021, tentang anggaran belanja pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJP) pemerintah daerah TA 2021 adalah sebesar Rp 606,6 triliun.

Business Super Ecosystem seperti milik Bhinneka akan jadi “The Next Big Thing”?

Melihat berbagai praktik yang telah dibangun oleh Bhinneka di atas, rasanya membuka lebar peluang bisnis yang dapat dipersonalisasi dengan mudah.

Ditambah lagi pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara dengan skor Global Entrepreneurship Monitor’s National Entrepreneurship Context Index (GEM NECI) tertinggi. Ini berarti Indonesia merupakan negara yang sangat konduktif bagi pertumbuhan semua jenis entrepreneur. Sehingga, hal ini bisa menjadi peluang Bhinneka untuk mengembangkan bisnis nya dengan lancar.

Model B2B e-commerce seperti Bhinneka diperkirakan akan terus tumbuh besar. Menteri Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lipat, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. Dalam hal ini, e-commerce turut andil dan memiliki peran yang sangat besar, yaitu 34% atau setara dengan Rp1.900 triliun. Diperkirakan, sektor B2B atau business-to-business juga akan tumbuh dengan besaran 13% atau setara dengan Rp763 triliun di tahun 2030.

Tingginya pengguna e-commerce di Indonesia dapat diarahkan untuk melakukan transaksi offline. Konsep Online-to-Offline (O2O) diharapkan dapat diterapkan dengan baik, sebab Online-to-offline (O2O) commerce merupakan strategi bisnis yang dapat menarik pelanggan potensial dari saluran online untuk melakukan pembelian di toko fisik. O2O dapat mengidentifikasi pelanggan di ruang online, seperti melalui email dan iklan Internet, dan kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan meninggalkan ruang online dan dapat melakukan transaksi offline.

Jauh sebelum bermunculan e-commerce baru yang mengimplementasi konsep O2O (online-to-offline), Bhinneka menjadi e-commerce pertama yang menawarkan konsep omnichannel dengan kanal penjualan yang terintegrasi (platform & physical store) yang diperkuat dengan 10.000+ vendors & merchants, 2.500.000 SKUs, dan total 1.500.000+ MSMEs, corporate customers, instansi pemerintah.

Seperti sebelumnya yang sukses menjadi pelopor perdagangan online, dua program pembangunan marketplace dan e-Procurement marketplace tadi menjadi upaya Bhinneka mengokohkan posisinya untuk selalu jadi yang terdepan dengan membangun Business Super Ecosystem (Ekosistem B2B2B) yang akan menjadi masa depan industri e-commerce B2B.

Dengan ini diharapkan inovasi yang dilakukan oleh Bhinneka benar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, serta dapat mengarahkan para pelaku UMKM melakukan digitalisasi. Pada era masyarakat digital ini sepatutnya kita memanfaatkan teknologi digital dengan maksimal.

Tokopedia Kembali Gelar Konferensi START Women in Tech, Hadirkan Banyak Perempuan Hebat di Bidang Teknologi

Tokopedia melalui Tokopedia Academy kembali menghelat konferensi teknologi tahunan, START Women in Tech pada Sabtu besok. Acara ini digelar sebagai komitmen Tokopedia mendukung partisipasi wanita di industri teknologi melalui rangkaian acara yang menginspirasi.

START Women in Tech ini melibatkan banyak perempuan hebat yang ahli teknologi di Indonesia sebagai pembicara, salah satunya Leny Suwardi, SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia. Leny mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia berupaya mendukung kemajuan talenta digital lokal, termasuk talenta perempuan, dan membentuk ekosistem yang kolaboratif demi mengakselerasi tumbuh kembang industri teknologi dalam negeri.”

Dalam rangka menyambut acara START Women in Tech ini, Leny juga membagikan tips untuk perempuan Indonesia yang ingin berkarir di dunia teknologi. Ada 5 tips yang Lenny sampaikan, yakni selalu kembangkan keterampilan, temukan kekuatan, beradaptasi dengan fleksibel, multitasking dan pentingnya ‘Me Time’.

“Kita bisa belajar secara gratis melalui Tokopedia Academy. Ada banyak topik yang bisa dipelajari, mulai dari teknologi, data, product design, entrepreneurship dan masih banyak lagi,” tambah Leny.

Selain Leny, pembicara lainnya yang turut hadir dalam perhelatan konferensi teknologi tahunan ini yaitu, Ir. Suharti. M.A, PhD, Sekretaris Jenderal Kemendikbud dan Ristek RI; Mira Tayyiba, S.T., MSEE, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo RI; Jamshed M.Kazi, Country Representative Indonesia & Liaison to ASEAN at UN Women; Megawaty Khie, Country Director Google Cloud Indonesia; Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia; Catherine Sutjahyo, Chief Food Officer at Gojek Group dan masih banyak lainnya.

Melalui pelaksanaan acara ini Leny berharap, START Women in Tech dapat memberdayakan talenta digital Indonesia, khususnya perempuan, dengan memberikan kesempatan berbagi pengalaman, memperluas wawasan sekaligus jaringan di industri teknologi agar lebih mampu bersaing secara global.

Acara START Women In Tech sendiri didukung oleh sejumlah mitra, termasuk Google Cloud Platform, Intel, Deloitte, New Relic, dan Bank Bumi Arta.

START Women In Tech 2021 dilaksanakan pada Sabtu, 27 November 2021 pukul 09.30-16.00 WIB dan disiarkan langsung melalui Tokopedia Play, situs Tokopedia Academy, dan YouTube Inside Tokopedia. Acara ini dapat diikuti siapa saja, yang memiliki ketertarikan akan bidang teknologi, dan dapat mendaftar langsung melalui Tokopedia Academy secara gratis, tanpa dipungut biaya.

Cara Jitu Kelola Pelanggan Lewat Customer Relationship Management

Pelanggan merupakan salah satu kunci dari kesuksesan bisnis. Untuk menjaga keloyalan mereka, perusahaan harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan. Perusahaan dituntut dapat mengelola hubungan yang baik dengan pelanggan mereka. Pengelolaan hubungan ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan Customer Relationship Management atau Manajemen Hubungan Pelanggan. Tapi, apa itu Customer Relationship Management?

Customer Relationship Management (CRM) merupakan langkah yang dilakukan oleh perusahan untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan, meningkatkan pendapatan dan keuntungan, serta mengurangi pengeluaran. Strategi ini tidak hanya dilakukan untuk kepuasan pelanggan semata, namun untuk meningkatkan bisnis perusahaan. CRM dapat mengurangi biaya produksi serta bisa mendapatkan pendapatan secara optimal.

Selain itu, CRM juga memiliki manfaat lain seperti, mendorong loyalitas pelanggan dengan memanfaatkan informasi pelanggan mulai dari call center, website, hingga staf pemasaran, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional kerja karena mempu memberikan kemudahan dalam penawaran produk, yakni dengan memaksimalkan penggunaan berbagai macam channel yang ada.

Salah satu cara bentuk dari CRM yaitu menggunakan email marketing. Penggunaan email marketing ini bisa menjadi sebuah campaign sehingga marketer dapat menjangkau audiens lebih jauh dengan menitik beratkan pada kedekatan secara personal. Cara ini dapat dilakukan untuk menggaet audiens yang belum melakukan pembelian menjadi pembeli, dan pembeli bisa menjadi pelanggan. Penggunaan email marketing terbilang cukup efektif, sebab hampir 90 persen pelaku bisnis menggunakan email marketing untuk peningkatan penjualan. Return of Investment (ROI) juga bisa dicapai dengan maksimal.

Untuk bisnis B2B, email marketing terbilang efektif untuk digunakan dan terbukti dapat meningkatkan penjualan dibandingkan channel lainnya. Sebesar 87% B2B marketer menggunakan email marketing untuk men-generate leads baru, sementara 31% dari B2B marketer menyatakan bahwa email marketing adalah channel yang memberikan dampak terbesar pada peningkatan revenue.

Itulah penjelasan dari pertanyaan “Apa itu Customer Relationship Management?”. Penggunaan CRM dapat mengelola hubungan customer terasa menjadi lebih mudah dan dapat mewujudkan sistem manajemen yang dapat mengelola, serta melayani setiap kebutuhan customer yang terkait dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

13 Startup Terpilih Siap Mengikuti Demo Day pada Program ActCelerate 2021

Perhelatan ActCelerate 2021 akhirnya telah sampai pada 13 startup terpilih yang akan mengikuti kegiatan Demo Day pada 29 Oktober mendatang. ActCelerate 2021 merupakan salah satu program akselerator yang berfokus pada pertumbuhan startup Indonesia. Antusiasme para founder Startup cukup besar, sebanyak lebih dari 170 peserta telah mendaftar diri untuk mengikuti kegiatan ini, hingga akhirnya terpilih 70 startup untuk mengikuti mengikuti coaching serta mentoring session bersama para mentor yang ahli di bidang startup. Agenda komprehensif dilaksanakan secara eksklusif oleh tim ActCelerate, bersama dengan mentor dan super mentor. Agenda tersebut meliputi rangkaian materi dan assessment wajib yang akan berjalan selama 8 minggu. Seluruh program ini dilakukan secara daring menggunakan platform DailySocial.id.

Tiga belas startup terpilih ini telah melewati penilaian oleh para juri yang ahli di bidang startup dan merupakan pelaku startup ternama, seperti Izak Jenie selaku Komisaris Utama MCash, Wiwin Herawati selaku CMO SiCepat, Anis Yunianto selaku Direktur MCash,  Alvin Cahyadi yang merupakan VP Investment AC Ventures, dan CEO DailySocial.id, Rama Mamuaya. Dalam menentukan penilaian, para juri melihat dari berbagai aspek, seperti perkembangan para peserta yang dilihat di setiap pengerjaan tugas, jumlah kehadiran saat mengikuti kegiatan webinar setiap minggu, hingga platform yang telah dimiliki oleh para peserta. 

Dari beberapa penilaian yang telah dijelaskan, masing-masing memilki bobot nilai yang menentukan hasil akhir dari para juri hingga menghasilkan 13 startup terpilih yang berhasil maju ke tahap selanjutnya. Berikut tiga belassepuluh nama startup terpilih yang akan mengikuti Demo Day, yaitu:

1. Bumblebook.

Penyedia pembelajaran pengalaman pribadi 360 derajat untuk orang tua dan anak-anak dalam 2.000 hari emas pertama.

2. CV AMX UAV Technologies.

Penyedia Drone Vertical Take-Off & Landing (VTOL)  untuk berbagai sektor untuk data pemetaan udara.

3. PT Pelopor Ide Kreatif

Mulai.com adalah Platform Periklanan berbasis Rewards yang bertujuan untuk membawa brand ke masyarakat dengan memberikan penghargaan kepada mereka untuk melakukan aktivitas digital yang dicari oleh brand.

4. Gamelon

Mengembangkan pasar berdasarkan blockchain dan kontrak pintar, yang memungkinkan pengguna untuk berdagang, menjual, membeli, dan membuat aset digital (item dalam game dan NFT). 

5. PT Tips Cuan Indonesia

Penyedia jasa edukasi bimbingan karir, bisnis dan Investasi di era digital.

6. Digita

Membantu UKM mendapatkan lebih banyak PENDAPATAN dari online dengan Teknologi Pemasaran Digital & Iklan Penjualan.

7. Aturusaha

Aplikasi untuk mengatur jalannya usaha UMKM (Enterprise resource planning UMKM), terhubung dengan pendampingan bisnis UKM (coaching) dan terhubung dengan investor (pendanaan).

8. PT Indonesia Hakiki Pertama

INDOHP adalah E-commerce Enabler untuk reseller dan dropshipper yang kami satu-satunya dengan layanan pelanggan 24/7 dan ekosistem yang baik antara pemasok dan reseller / dropshippers.

9. Algobash

Algobash adalah tes pengkodean SaaS dan platform wawancara yang direkam sebelumnya. Misi kami adalah untuk menyamakan peluang dan menstandarkan talenta teknologi melalui pengalaman penilaian kode langsung dan bootcamp pemrograman yang dapat diskalakan.

10. Cityplan 

Cityplan membuka dan memungkinkan data spasial dan analitik untuk membantu perusahaan berkembang dengan menggabungkan data spasial dan analitik untuk menyelesaikan area layanan cabang, optimalisasi rute armada, dan efisiensi biaya-investas

11. SpaceCollab

Membantu untuk melewati rintangan waktu, jarak, biaya uang, dan bahkan pandemi. Sehingga dapat bertemu, terlibat, dan berkolaborasi dalam lingkungan yang aman dan terlindungi tanpa kehilangan interaksi sentuhan manusia.

12. TokoIG

Platform perdagangan sosial baru yang menghadirkan perdagangan sosial yang berdampak dengan fitur dan layanan yang lengkap, ringkas, dan praktis untuk memberdayakan dan membawa solusi bagi UKM untuk tumbuh dan menjadi dewasa dalam transformasi dan persaingan digital mereka.

13. PT Medlinx Asia Teknologi (Izidok)

Menyediakan Platform Pengelolaan Rekam Medis elektronik yang canggih, lengkap, mudah diakses & aman.  Dengan efisiensi yang ditawarkan oleh izidok, dokter dapat lebih fokus pada perawatan pasien.

 

Tiga belas startup ini akan mengikuti kegiatan Demo Day pada 29 Oktober 2021 mendatang. Pada Demo Day tersebut, startup akan melakukan presentasi pitching di depan para juri yang merupakan pelaku startup. Nantinya dalam kegiatan Demo Day akan dipilih 3 peserta terbaik dengan insentif yang menarik dalam bentuk hadiah dengan nilai total sebesar 100 juta Rupiah.

Tingkatkan Komunikasi bagi Bisnis, Qontak Perkenalkan Instagram API Beta

Inovasi teknologi digital semakin melaju terutama karena pandemi. Adaptasi digital menjalar tak terkecuali ke pelaku bisnis dari berbagai sektor. Dari survei yang dilakukan, hampir 80% pelaku UMKM Indonesia bertransformasi ke ranah digital. Kondisi ini membuktikan perlunya meningkatkan penjualan secara online dan otomatisasi.

Mengakomodasi hal ini, Instagram memperkenalkan layanan interface atau API beta baru kepada publik pada pertengahan 2021 lalu dan Qontak dipilih sebagai mitra Messenger API.

Instagram API ini dirancang khusus untuk membantu bisnis mengelola pesan masuk atau Direct Message (DM) di Instagram dan mengintegrasikannya dengan sistem bisnis lain.

Di tengah bisnis yang sedang berkembang di masa pandemi ini, memang mengelola jalannya komunikasi dengan pelanggan adalah hal yang krusial. Qontak yang menerapkan sistem integrasi omnichannel ini hadir didukung oleh berbagai fitur tambahan guna memudahkan mengelola customer service dan penjualan. Qontak menyediakan banyak fitur yang semakin memudahkan pelaku UMKM Indonesia.

Tampilan Antarmuka Qontak

Di antaranya menyediakan layanan seperti, multi user dan multi device, alokasi agen, chatbot yang mampu menjawab DM pelanggan secara otomatis selama 24/7, personalisasi pesan, integrasi semua sumber pesan dari berbagai media sosial yang digunakan dalam satu antarmuka, kirim katalog produk dari Instagram Shop, dan analisa dari laporan percakapan serta kinerja admin hingga banyak kegunaan lainnya.

Fitur-fitur di atas tentunya dapat membangun pengalaman pelanggan dari bisnis yang sedang dijalankan. Brendan R, selaku CEO Qontak dalam siaran pers yang DailySocial.id terima mengatakan, “Kolaborasi Instagram API beta baru akan mempercepat adopsi teknologi dari UKM hingga perusahaan, sehingga memudahkan bisnis berkembang bahkan saat PPKM diperketat.”

Bertujuan untuk memberdayakan bisnis digital, peluncuran Instagram API bersama Qontak telah membantu lebih dari 1000 bisnis dari berbagai macam bidang di Indonesia. Layanan ini dapat Anda gunakan dengan menghubungkan akun Instagram bisnis ke sistem Omnichannel Qontak tanpa harus keluar biaya selama periode uji coba.

Ini Dia Sederet Keuntungan Inkubasi Bisnis Startup DSLaunchpad 3.0 x AWS

Program inkubasi bisnis startup DSLaunchpad (DSLP) kembali diadakan untuk ketiga kalinya. Dengan berkolaborasi bersama Amazon Web Service (AWS) Indonesia, DSLP 3.0 x AWS ini dapat diikuti oleh berbagai kalangan yang ingin membangun startup berpotensi, terlepas dari latar belakang yang dimiliki.

Para startup enthusiast hingga startup founder yang berada dalam fase early-stage startup hingga bahkan fase ideation dapat memiliki kesempatan yang sama untuk merealisasikan gagasan, sekaligus membangun bisnis startup mereka. Tidak dibatasi juga, berbagai bidang startup pun dapat mengikuti program yang seluruhnya bakal berlangsung secara daring ini.

Sebagai inisiator, DailySocial.id percaya bahwa akses pengetahuan tidak seharusnya terbatas hanya di kota-kota besar. Tapi, untuk seluruh masyarakat Indonesia di manapun mereka berada.

Tidak hanya dengan materi, para peserta yang bergabung juga mendapatkan pembekalan dari para mentor dan supermentor secara intensif. Bahkan peserta dapat secara langsung berinteraksi di sesi mentoring 1-on-1 bersama pelaku startup ternama di Indonesia. DSLP 3.0 x AWS akan membantu startup mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru, mulai dari menemukan product-market fit, validasi ide, hingga memperkuat tim inti sampai adanya strategi perluasan bisnis.

Di tahun ini, DSLaunchpad akan memberikan kesempatan lebih luas kepada para pelaku startup Indonesia, dengan menghadirkan 5 pemenang dari 4 kategori, yaitu general category winner, women founder winner, AI/ML winner, dan underrepresented winner dengan total hadiah 130 juta rupiah. Adapun, bagi 100 startup terpilih dan 5 pemenang akan mendapatkan kredit AWS dengan total $580K.

Sebagai informasi tambahan, reward berupa kredit AWS di atas dapat digunakan oleh peserta yang telah teregistrasi di platform AWS, dengan salah satu prasyarat yang dibutuhkan adalah peserta dapat melakukan aktivasi menggunakan beberapa metoda paying account AWS seperti kartu debit atau kredit dari perbankan, dan Anda juga bisa memanfaatkan produk Apollo Debit Card yang disediakan oleh Xendit sebagai mitra payment gateway resmi AWS Indonesia. Untuk panduan dan keterangan lebih lanjut, Anda bisa kunjungi laman AWS Indonesia di sini.

AWS sendiri merupakan platform cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di dunia yang menawarkan lebih dari 175 layanan. Kredit AWS bisa digunakan untuk berbagai layanan, mulai dari komputasi, penyimpanan, AI, basis data dan analitik, hingga IoT.

Semua keuntungan di atas dapat dirasakan bagi para peserta yang mengikuti DSLaunchpad 3.0 tahun ini. Program ini terbuka bagi semua yang memiliki ide startup dan masih kesulitan untuk mengambil langkah selanjutnya, early-stage startup baik yang sudah berbadan hukum maupun yang belum, yang saat ini masih kesulitan memperoleh traksi, model bisnis, dan marketing, serta pre-startup yang tidak terbatas dari berbagai jenis sektor.

Pendaftaran DSLaunchpad 3.0 x AWS telah dibuka sejak 27 September lalu dan masih akan dibuka hingga 21 Oktober 2021. Kegiatan ini akan berjalan selama 4 minggu secara online. Dengan mengikuti program DSLaunchpad 3.0 x AWS ini, peserta bisa mendapatkan koneksi luas dari startup dan mentor yang hadir, ilmu dari para mentor dan supermentor ternama dan berpengalaman, mengetahui lebih dalam kriteria startup yang sesuai untuk pendanaan, hingga memiliki kemahiran untuk membangun startup kedepannya.

Jangan lewatkan kesempatan ini. Informasi lebih lanjut kunjungi situs resmi di sini!

**

Tentang DSLaunchpad 3.0 x AWS
Program inkubasi startup secara online yang membantu membangun kesuksesan startup dengan menyediakan akses langsung pada pengetahuan dan jejaring global dari para mentor, partner, dan investor di berbagai sektor industri.

DSLaunchpad 3.0 x AWS, Akselerasikan Ide dan Startup-mu Sekarang!

Tahapan early-stage bagi startup bisa dibilang merupakan tahap yang krusial. Pada fase ini umumnya startup dapat berkembang atau pun justru mengalami kegagalan. Melihat pentingnya fase ini, bagi early-stage startup, mengambil langkah strategis menjadi hal yang esensial. Banyak cara dalam menggagas pertumbuhan yang diinginkan, salah satunya dengan berpartisipasi dalam program akselerasi startup. Buat Anda yang tengah berada di fase ini, DSLaunchpad 3.0 x AWS (DSLP 3.0 x AWS) bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengakselerasi skala bisnis startup Anda. Seperti apa?

Pada dasarnya, DSLP 3.0 x AWS memboyong sejumlah program akselerasi bagi startup pemula maupun para “startup enthusiast” yang memiliki ide untuk membangun startup impian dengan fondasi bisnis yang kokoh. Program yang dimaksud dalam berbagai bentuk, di antaranya adalah soal mengidentifikasi produk dan pasar, menggali potensi yang dimiliki, hingga kiat terpadu untuk kebutuhan menggalang dana (fundraise).

Berbagai stimulasi tersebut dirancang berdasarkan permasalahan yang umum dijumpai bagi startup pemula. Seperti yang dipaparkan oleh Genome Report, 70% startup mengalami kegagalan akibat persiapan dan roadmap bisnis yang belum matang, oleh karena itu, program yang digagas oleh Amazon Web Services (AWS) Indonesia dan DailySocial.id ini dirancang untuk meminimalisir risiko tersebut secara optimal.

Dengan program inkubasi intensif selama kurun waktu 4 minggu, DSLP 3.0 x AWS bakal menyuplai materi-materi yang dapat diakses secara daring, dalam berbagai format seperti video, artikel, dan juga modul yang dapat diunduh dan dibagikan secara gratis. Untuk mendukung program pembelajaran tadi, program ini juga menyiapkan sejumlah program mentoring dari pakar terbaik di industri teknologi tanah air.

Dalam program DSLP 3.0 x AWS terdapat 5 program utama yang akan dijalani oleh peserta inkubasi, salah satunya adalah program inkubasi online yang akan berlangsung selama 4 minggu ini akan dibimbing oleh 6 mentor ahli dalam masing-masing bidang. Dalam program inkubasi online ini setiap minggunya DailySocial.id akan membagikan materi berupa video dan dokumen yang harus dipelajari oleh setiap peserta sebanyak 2-3/minggu.

Sesuai dengan misi DSLaunchpad dan AWS Indonesia dalam berpartisipasi memajukan ekonomi digital Indonesia, DSLP 3.0 x AWS terbuka bagi siapa pun yang ingin mengakselerasi pertumbuhan bisnis startup secara optimal. Tak ada kriteria startup secara spesifik yang dapat mengikuti program ini, baik masih dalam startup ideation phase, startup dengan founder perempuan, startup yang mengadopsi teknologi AI/ML, hingga Underrepresented startup (wilayah Indonesia tier 2 dan 3), dan startup di bidang apa pun dapat bergabung di DSLP 3.0 x AWS.

Di akhir program, peserta DSLP 3.0 x AWS juga berkesempatan untuk dapat memperoleh reward menarik seperti;  AWS credit sebesar $500K kepada 100 peserta, hingga uang tunai dengan total Rp 130.000.000 bagi 5 startup terpilih.

Tertarik untuk bergabung? Pendaftaran DSLP 3.0 x AWS akan resmi dibuka pada 27 September hingga 21 Oktober 2021. Untuk informasi lebih lanjut pantau laman resminya di sini.

Pengertian dan Jenis Pendanaan Startup serta Trend-nya di 2021

Pendanaan sangat dibutuhkan sekali ketika akan merintis sebuah perusahaan, termasuk dalam membangun sebuah bisnis startup. Pendanaan menjadi bahan bakar agar bisnis bisa dimulai, berjalan, dan memperluas bisnis hingga tercapainya tujuan dari startup itu sendiri. Karena semakin besar dana yang dimiliki, semakin banyak juga peluang yang bisa dilakukan untuk menumbuhkembangkan sebuah startup.

Maka dari itu, penting bagi seorang founder startup pemula atau khalayak aktivis dinamika ekosistem startup di Indonesia memahami mulai dari apa itu pendanaan startup? Apa saja jenis pendanaan startup? Sampai bagaimana pendanaan startup di tahun 2021?

Pengertian Pendanaan Startup

Pendanaan startup adalah cara sebuah startup memperoleh dana yang diperlukan untuk kebutuhan berjalannya bisnis startup, baik pendanaan utama maupun dana tambahan yang akan dialokasikan untuk pengerjaan proyek, program, dan lain sebagainya.

Ada dua sumber pendanaan, yakni ekuitas (saham) dan utang. Jika pendanaan ekuitas, perusahaan menerima investasi dari pemilik yang membuat saham. Sedangkan pendanaan utang, perusahaan menjadi pihak peminjam dana yang bisa didapati mulai dari pinjaman bank, obligasi korporasi, medium term notes atau commercial papers. Dengan itu, pihak peminjam dana utang bisa memiliki beragam nama seperti kreditur, investor surat utang, pemegang obligasi, dan lain-lain.

Sementara itu, pendanaan bagi startup memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai pemenuhan berbagai kebutuhan operasional seperti menggaji para karyawan, menyewa tempat, mengatur cash flow perusahaan, sebagai dana darurat, perawatan peralatan atau perlengkapan hingga bermanfaat sebagai dana untuk membeli berbagai macam inventaris.

Jenis Pendanaan Startup

Secara umum, jenis pendanaan startup di antaranya sebagai berikut:

Pre-Seed

Pre-seed merupakan tahapan pendanaan awal. Biasanya, sumber dana berasal dari tabungan pribadi. Angka pendanaan masih kecil yakni di bawah US$ 0,25 juta. Sumber utama pendanaan pre-seed biasanya dari keluarga atau teman, tetapi business angel dan accelerator juga termasuk di dalamnya.

Seed

Seed adalah tahapan lanjutan pendanaan startup jika sebuah startup ingin tumbuh lebih besar lagi. Angka pendanaan seed rata-rata mencapai US$ 1,7 juta. Sumber pendanaan seed dapat berasal dari micro venture capital atau modal dalam bentuk uang dari berbagai investor dan crowdfunding atau praktik penggalangan dana. Biasanya, dana ini dimanfaatkan untuk proses rekrutmen, peluncuran produk, pengembangan pasar, dan kebutuhan marketing lainnya.

Seri A

Pendanaan seri A dimulai ketika startup mengalami pertumbuhan revenue yang signifikan. Pendanaan seri A rata-rata di angka US$ 10,5 juta. Pendanaan ini dimanfaatkan untuk menjaga agar pertumbuhan revenue terus berlanjut. Biasanya, pendanaan Seri A ini berasal dari beberapa investor sekaligus.

Seri B

Pendanaan seri B diberikan kepada startup yang sudah mengalami peningkatan market share dan scaling, yang mampu bertahan di antara pesaingnya dan memiliki tim yang berkualitas. Rata-rata pendanaan ini berada di angka US$ 24, 9 juta. Pendanaan seri B ini dimanfaatkan untuk mengembangkan produk dan layanan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas dari sebelumnya.

Seri C

Pendanaan seri C diperoleh startup yang telah menunjukan pertumbuhan ekspansi yang luar biasa, bahkan memiliki potensi merambah segmentasi pasar internasional. Rerata pendanaan seri C mencapai US$ 50 juta. Investor pada pendanaan ini terdiri dari venture capital tingkat lanjut, perusahaan swasta, hingga bank. Untuk itu, startup biasanya mulai melibatkan institusi finansial untuk berinvestasi.

IPO (Initial Public Offering)

Initial Public Offering atau IPO adalah jenis tahapan pendanaan puncak dari sebuah startup. Di pendanaan ini, startup siang go public bahkan go international yang siap memperjual belikan sahamnya di pasar. Butuh waktu yang cukup lama sekitar 5-10 tahun bagi sebuah startup untuk mencapai titik ini.

Pendanaan Startup 2021

Pada tahun 2021, pendanaan atau penyuntikan modal oleh investor kepada startup menjadi lebih selektif akibat pandemi Covid-19. Pandemi Corona mengubah cara mayoritas investor dalam memilih startup yang akan disuntikkan modal, termasuk di Indonesia. Meskipun modal tersedia, beberapa modal ventura menilai penanaman modal semakin selektif dalam pendanaan, salah satunya dalam berinvestasi.

Sebenarnya minat investor untuk berinvestasi di startup tetap tinggi meski ada pandemi Covid-19. Namun kebanyakan investor mencari sektor startup yang relatif tangguh, baik dalam situasi seperti saat ini maupun tidak. Selain itu, investor juga mulai berfokus menanamkan modal pada startup yang memiliki track record jelas untuk meraih keuntungan.

Ada dua kategori startup yang menjadi pilihan penanam modal di situasi pandemi, yakni startup dengan label later stage dan less risky. Later stage merupakan putaran pendanaan tingkat lanjutan seperti seri B ke atas. Maka dari itu, investor beralih ke startup later stage karena lebih stabil dan biasanya sudah diterima oleh pasar. Sedangkan less risky, karena startup sudah teruji atau minim resiko dari hal-hal negatif, seperti kerugian bahkan kegagalan.

Semakin besar pendanaan startup, maka semakin tinggi juga peluang mencapai keberhasilan dan kemampuan dalam menghasilkan keuntungan juga akan meningkat. Namun untuk mencapai di titik itu, butuh usaha yang besar dan waktu yang tidak sedikit. Maka dari itu, dibutuhkan seorang founder startup yang memiliki tekad yang besar, visi & misi yang jelas, skill set yang mumpuni, dan anggota tim yang berkualitas dan dapat diandalkan.

***

Disclosure : Artikel ini ditulis olen Muhamad Dika Wahyudi

5 Contoh Bisnis Startup di Indonesia

Beberapa tahun belakang ini, contoh bisnis startup kian akrab di telinga para milenial. Bisnis startup adalah bisnis baru atau perusahaan rintisan yang sedang dalam tahap pengembangan untuk menemukan sasaran pasar yang tepat dan dapat menjadi bisnis yang jauh lebih besar.

Menurut Paul Graham, startup adalah perusahaan yang didesain untuk berkembang dengan cepat. Sedangkan menurut David Kidder, penulis buku startup playbook (2012) mengatakan startup sebagai sebuah bisnis baru yang digagas dengan original yang berfokus pada pertumbuhan.

Perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai startup memiliki beberapa ciri, diantaranya; usia perusahaan kurang dari 3 tahun, jumlah pegawai kurang dari 20 orang, masih dalam tahap berkembang, pendapatan kurang dari US$100,000 per tahun, umumnya beroperasi dalam bidang teknologi, dan biasanya beroperasi melalui website.

Indonesia sendiri berada di posisi lima dunia dengan 2.193 startup pada tahun 2019 setelah Amerika Serikat, India, Inggris dan Kanada. Hal tersebut menandakan bahwa banyak sekali contoh bisnis startup di Indonesia yang bermunculan dan berkembang sehingga menjadi perusahaan yang mapan.

Berikut 5 contoh bisnis startup yang ada di Indonesia dari berbagai kategori:

1. Gojek

contoh bisnis startup
Sumber gambar : depositphotos.com

Gojek pertama kali didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran. Gojek merupakan perusahaan startup asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Gojek mengembangkan fitur-fitur yang sederhana dan berguna, sehingga perusahaan ini sukses memberikan dampak positif pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Unduh di sini 

2. Tokopedia

 startup tokopedia
Sumber gambar : tokopedia.com

Tokopedia merupakan perusahaan startup bidang e-commerce atau toko belanja online yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Perusahaan yang telah bertransformasi menjadi unicorn ini, berpengaruh untuk Indonesia bahkan Asia Tenggara, lho! Terbukti hingga saat ini, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak dikunjungi dan digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Unduh di sini 

3. Traveloka

 startup traveloka
Sumber gambar: travel.detik.com

Traveloka adalah perusahaan startup yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma dan Albert Zhang pada tahun 2012. Sempat terkikis pada tahun 2020 akibat pandemi, namun Traveloka mampu bertahan dan bangkit hingga dapat bersaing untuk IPO di New York pada tahun 2021.

Unduh di sini 

 

4. Akulaku

startup akulaku
Sumber gambar : akulaku.com

Akulaku adalah perusahaan startup multifinance Indonesia yang menyediakan pinjaman tanpa jaminan, KTA tanpa kartu kredit dan fasilitas belanja di berbagai e-commerce. Perusahaan ini didirikan oleh Li Wenbo pada tahun 2016. Sepanjang tahun 2020, Akulaku membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 40%.

Unduh di sini 

5. Teman Startup

contoh bisnis startup teman startup
Sumber gambar : temanstartup.com

Teman Startup adalah sebuah wadah sosial media untuk para pebisnis yang didirikan oleh Leivino Krisdeni pada akhir tahun 2020. Startup ini sebagai wadah yang didasarkan komunitas, konten-kontennya seputar informasi bisnis seperti berita, fakta, pembelajaran, dan berbagi melalui Instagram, Spotify (podcast), serta aktivitas offline; seminar ataupun workshop. Teman Startup melayani dan memenuhi kebutuhan oleh UMKM.

Home

Nah, itulah 5 contoh bisnis startup yang ada di Indonesia. Nggak asing kan mendengar beberapa startup di atas? Tentunya dengan memanfaatkan teknologi yang ada, layanan contoh bisnis startup yang disebutkan dapat membantu kita menjadi lebih produktif setiap harinya.

***

Disclosure : Artikel ini ditulis oleh Muhamad Dika Wahyudi

Menilik Perkembangan dan Beragam Perpustakaan Online Digital di Indonesia

Saat ini tidak sulit untuk mengakses berbagai informasi melalui internet. Bahkan jika Anda mencari informasi yang berkaitan tentang thesis, penelitian ataupun jurnal, Anda dapat menemukannya dengan mudah di internet. Sejak jaringan internet hadir di Indonesia, semakin banyak pula inovasi yang terjadi dan membawa banyak kemudahan dalam kehidupan banyak orang.

Namun, meskipun akses informasi yang Anda lakukan di internet terbilang mudah, Anda harus memastikan bahwa sumber informasi yang Anda dapatkan adalah sumber terpercaya dan berisi dengan fakta yang dibuktikan dengan sebuah data. Untuk memperkuat informasi yang Anda butuhkan, informasi di internet tidak akan menjadi satu-satunya sumber Anda.

Selain di internet, biasanya banyak orang akan mencari informasi lainnya dari sebuah buku baik dengan membelinya atau hanya meminjamnya di perpustakaan.

Nah, kini perpaduan internet dan perpustakaan tersebut sudah menjadi satu. Ya, hal itu disebut dengan perpustakaan online digital yang memudahkan Anda mencari buku yang Anda perlukan hanya melalui genggaman smartphone. Uniknya perpustakaan online digital menyediakan buku yang tidak tersedia di perpustakaan biasa, lho!

Apa itu Perpustakaan digital?

Perpustakaan digital adalah sebuah lingkungan materi multimedia dalam bentuk digital yang tertata, ditujukan untuk keuntungan populasi pengguna yang terstruktur, untuk memfasilitasi akses pada isi (content) dan dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan navigasi ke jaringan global.

Berdasarkan International Conference of Digital Library 2004, konsep Perpustakaan digital adalah sebagai perpustakaan elektronik yang informasinya didapat, disimpan, dan diperoleh kembali melalui format digital. Perpustakaan digital merupakan kelompok workstations yang saling berkaitan dan terhubung dengan jaringan (networks) berkecepatan tinggi. Sistem informasi modern kini dapat menyajikan informasi secara elektronik dan memanipulasi secara otomatis dalam kecepatan tinggi.

Perkembangan Perpustakaan Digital di Indonesia

Jaringan perpustakaan digital pertama di Indonesia mulai beroperasi pada bulan Juni 2001. Jaringan Perpustakaan Digital tersebut itu bernama Indonesia DLN (Digital Library Network). Indonesia DLN diprakarsai oleh Knowledge Management Research Group (KMRG) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merintis pembuatan jaringan perpustakaan digital (digital library network) antar lembaga pendidikan tinggi. Jaringan pustaka digital bertujuan mempermudah kalangan akademik dan masyarakat umum untuk mengakses hasil penelitian, tugas akhir mahasiswa, tesis maupun disertasi.

Perpustakaan digital merupakan perkembangan lebih lanjut dari teknologi situs web. Pemanfaatan web browser inilah yang menyebabkan perpustakaan digital mempunyai kesamaan dengan situs web, terutama fitur- fiturnya.

Fitur – Fitur Perpustakaan Online Digital

Selain menemukan e-book, Anda bisa menemukan jurnal mengenai penelitian di perpustakaan digital. Berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, perpustakaan dibedakan ke dalam lima jenis, yaitu perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah/madrasah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus. Adapun fitur- fitur yang tersedia dalam perpustakaan digital seperti, fitur keanggotaan, fitur pencarian, fitur link dan pranala, fitur dwi bahasa, fitur artikel, dan fitur folder dan arsip. Pengguna perpustakaan digital dapat menyesuaikan fitur sesuai dengan kebutuhan.

Contoh-contoh Perpustakaan Digital di Indonesia

Perpustakaan digital dapat diakses melalui website resminya ataupun melalui aplikasi yang bisa diunduh dari Play Store dan App Store. Berikut layanan perpustakaan digital di Indonesia yang bisa jadi pilihan Anda.

1. Perpustakaan Nasional

Perpustakaan digital Indonesia
Sumber gambar : ipusnas.id/

Layanan perpustakaan digital yang pertama adalah Perpustakaan Nasional. Perpustakaan Nasional dapat Anda akses melalui situs resminya dan mengunduh aplikasi iPusnas melalui Play Store dan App Store. Agar bisa melanjutkan meminjam buku dan membaca buku yang Anda perlukan, Anda dapat membuat akun terlebih dahulu dan melakukan verifikasi email.

Selain meminjam buku, Anda juga dapat memberikan ulasan mengenai buku yang Anda pinjam melalui kolom yang sudah disediakan. Menariknya, pengguna dapat mengikuti profil satu sama lain.

Unduh di sini

2. Perpustakaan Kemendikbud

Perpustakaan Kemendikbud-EPerpusdikbud
Sumber gambar : play.google.com

Perpustakaan digital selanjutnya adalah Perpustakaan Kemendikbud. Selain melalui situs resminya, Perpustakaan Kemendikbud juga tersedia dalam bentuk aplikasi EPerpusdikbud yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Perpustakaan Kemendikbud juga memiliki repository institusi yang dapat Anda temukan pada kategori pilihan yang tersedia.

Unduh di sini

3. Perpustakaan Bank Indonesia

Perpustakaan digital Bank Indonesia
Sumber gambar : bi.go.id

Selanjutnya, ada Perpustakaan Bank Indonesia. Perpustakaan ini dapat Anda akses melalui aplikasi iBI Library dengan mengunduhnya dari Play Store dan App Store. Di sini Anda akan menemukan jurnal, database, majalah, dan berita.

Unduh di sini

4. Badan Bahasa Kemendikbud

Daftar Perpustakaan Digital di Indonesia
Sumber gambar : badanbahasa.kemdikbud.go.id

Terakhir, ada Badan Bahasa Kemendikbud. Di sini Anda dapat menemukan buku dari jenjang Paud sampai dengan umum dengan berbagai topik yang disediakan. Anda bisa menuliskan judul buku yang Anda cari melalui kolom yang ada pada website. Selain membaca, di sini juga tersedia konten audio yang dapat Anda dengarkan secara langsung.

 

Nah, itu dia beberapa ulasan mengenai perpustakaan digital di Indonesia beserta dengan contohnya. Kehadiran perpustakaan digital saat ini tentunya memudahkan kita dalam mencari sumber informasi terpercaya sesuai dengan yang kita butuhkan.

Apakah kamu salah satu orang yang sudah menggunakan layanan perpustakaan digital di atas?

***

Disclosure : Artikel ini ditulis oleh Srikandy Indah Karina