Harman Perkenalkan Smart Speaker dengan Integrasi Alexa dan Google Assistant

Harman mengawali jejaknya di segmen smart speaker lewat perangkat bernama Invoke yang ditenagai oleh Cortana. Kini Harman sudah siap untuk memperluas portofolio smart speaker-nya ke platform lain, spesifiknya Amazon Alexa dan Google Assistant.

Untuk Alexa, speaker yang diperkenalkan adalah Harman Kardon Allure, yang mengadopsi desain semi-transparan macam sejumlah speaker Harman Kardon lainnya. Wujud silindrisnya sendiri merupakan pertanda bahwa speaker ini mampu mendistribusikan suara ke seluruh sudut ruangan alias 360 derajat.

Harman Kardon Allure

Harman tak lupa membekali Allure dengan ambient lighting yang akan menyala dari dalam, bereaksi terhadap perintah suara yang diucapkan maupun ‘berdansa’ mengikuti irama musik yang diputar. Semua ini sejatinya ditujukan supaya Allure bisa menjadi pusat perhatian di suatu ruangan tempatnya bernaung.

Komunikasi dengan Alexa ditunjang oleh empat buah mikrofon berbekal teknologi noise cancelling, memungkinkan speaker untuk menangkap suara pengguna meski berada di ruangan besar yang cukup bising. Saat diperlukan, Allure juga bisa difungsikan sebagai speaker Bluetooth standar.

Allure dijadwalkan masuk ke pasaran mulai musim dingin tahun ini, dengan banderol $250.

JBL Link Series

JBL Link Series

Untuk Google Assistant, persembahan Harman datang melalui anak perusahaannya, JBL. Seri JBL Link ini terdiri dari tiga model: Link 10, Link 20 dan Link 300, masing-masing mengindikasikan ukurannya dari yang terkecil sampai terbesar. Ketiganya juga datang membawa fitur streaming Chromecast secara default dan kapabilitas multi-room ala speaker besutan Sonos.

Sebagai yang terkecil, Link 10 menawarkan output daya sebesar 2 x 8 watt, dengan estimasi daya tahan baterai 5 jam. Link 20 yang sedikit lebih besar menawarkan output daya 2 x 10 W dan daya baterai 10 jam. Yang terbesar, Link 300, mengusung output sebesar 50 watt, tapi tidak dibekali baterai rechargeable dan tidak tahan air (IPX7) seperti kedua adiknya.

Tentu saja fitur unggulan dari seri Link adalah kemudahan mengoperasikan hanya dengan mengucapkan mantra “Ok Google”. Ketiga model mendukung streaming hingga resolusi 24-bit/96K, dan juga dapat digunakan sebagai speaker Bluetooth biasa.

Ketiganya bakal menjalani debut di pasar Eropa mulai musim semi ini, dengan banderol masing-masing €169 (Link 10), €199 (Link 20) dan €299 (Link 300). Sebelum ini, Anker, Mobvoi dan Panasonic – plus Sony – juga sudah mengumumkan smart speaker bertenaga Google Assistant.

Sumber: 1, 2, 3.

Berkolaborasi, Microsoft dan Amazon Sepakat Duetkan Alexa dan Cortana

Ranah asisten digital pintar dihuni oleh beberapa nama, antara lain Cortana, Google Assistant, Siri, Bixby, dan Alexa. Masing-masing nama telah memiliki ekosistemnya masing-masing, tapi rupanya masih saja ada celah untuk melakukan terobosan, atau paling tidak rekonsiliasi untuk terhubung satu sama lain.

Hal itu yang tampaknya sedang dimatangkan oleh Microsoft dan Amazon untuk memadukan asisten virtual pintar masing-masing, Cortana dan Alexa. Kedua perusahaan bahkan menunjuk pimpinan tertinggi masing-masing untuk tergabung dalam proyek barunya.

Rupanya jauh sebelum pengumuman yang dirilis hari Rabu kemarin, kedua perusahaan telah sejak lama berkoordinasi di belakang layar untuk memungkinkan Cortana dan Alexa saling berbicara satu sama lain. Kolaborasi tersebut nantinya memungkinkan orang untuk mengoperasikan Cortana menggunakan Alexa dan sebaliknya. Proyek ini dijadwalkan rampung sebelum akhir tahun 2017 ini.

Manuver yang tak biasa dilakukan oleh perusahaan besar ini tentu saja menjadi bukti bahwa pesaing terberat pun tak selamanya menghambat pertumbuhan perusahaan. Dalam situasi tertentu, masing-masing perusahaan dapat memperoleh benefit dari apa yang dipunyai perusahaan lain yang notabene tidak mereka kuasai.

Kembali ke soal integrasi Alexa dan Cortana, bahwa nantinya perangkat seperti Amazon Echo bisa menjalankan Cortana dengan mengucapkan perintah “Alexa, open Cortana,” dan pengguna Microsoft harus mengucapkan “Cortana, open Alexa.”

Kerjasama ini memberikan akses kepada Microsoft ke pasar speaker pintar yang mulai secara serius digarap oleh Amazon dalam beberapa tahun terakhir. Celah ini rupanya dianggap sebagai solusi cepat bagi Microsoft yang ngotot memperluas ekosistem Cortana selain di ranah PC. Di sisi lain, mereka juga memperoleh benefit dari kemampuan yang dipunyai Alexa seperti mengendalikan perangkat rumah pintar dan memutar berbagai layanan streaming musik dan film.

Sumber berita Ubergizmo, Recode dan gambar header Technobuffalo.

Cuma $35, Smart Speaker Anker Kompatibel dengan Amazon Alexa

Beberapa bulan terakhir menunjukkan kalau smart speaker adalah salah satu tren teknologi yang paling hot di tahun 2017 ini. Hampir semua pabrikan – mulai dari Apple, Xiaomi, sampai Alibaba dan Line – ingin mencicipi peruntungan di pasar yang sebelumnya hanya dikuasai oleh Amazon Echo bersama asisten virtual-nya, Alexa.

Lain halnya dengan yang dilakukan Anker. Salah satu produsen power bank terbesar itu lebih memilih untuk nebeng dengan popularitas Echo dan Alexa. Saya bilang nebeng karena speaker pintar Anker tidak datang membawa asisten virtual-nya sendiri, melainkan diproyeksikan menjadi alternatif Echo Dot yang lebih terjangkau.

Echo Dot, bagi yang tidak tahu, adalah pelengkap Echo standar yang berukuran lebih kecil dan jauh lebih terjangkau. Dibanderol $50, Echo Dot bertugas memperluas jangkauan Alexa di seluruh sudut rumah. Nah, kalau $50 masih terlalu mahal, maka penawaran dari Anker yang bernama Eufy Genie ini akan terdengar lebih menarik.

Anker Eufy Genie

Dimensinya memang sedikit lebih besar ketimbang Echo Dot, namun Anker mengklaim kualitas audionya lebih baik selagi menawarkan semua fitur yang sama. Jadi apapun yang bisa Alexa lakukan di Echo Dot, Anda bakal mendapati kapabilitas yang sama di Eufy Genie, mulai dari membeli barang dari Amazon, memutar musik sampai mengontrol perangkat smart home.

Fungsi yang terakhir ini menjadi nilai plus tersendiri untuk Eufy Genie. Pasalnya, Anker sudah punya niatan untuk merilis sejumlah perangkat smart home seperti bohlam dan colokan pintar dalam waktu dekat, dan Eufy Genie nantinya akan menjadi pusat kendali dari semua itu.

Namun pertanyaan terpentingnya, seberapa terjangkau Anker Eufy Genie dibanding Echo Dot? Mulai 16 Agustus mendatang, Anker akan memasarkannya di Amazon seharga $35 saja. Anker pun juga berencana menawarkan varian lain seharga $40 yang dilengkapi dukungan Bluetooth sehingga pengguna dapat menyambungkannya ke speaker lain untuk memutar musik.

Sumber: The Verge.

Amazon Echo Show Padukan Kepintaran Alexa dengan Layar Sentuh Interaktif

Baru saja memperkenalkan Echo Look, Amazon sudah tancap gas dan mengumumkan perangkat baru lagi dari lini tersebut. Bernama Echo Show, Amazon sejatinya mempertahankan segala kelebihan lini Echo beserta Alexa selama ini, lalu menambahkan sebuah layar sentuh interaktif kepadanya.

Layar sentuh 7 inci ini membuka bentuk interaksi baru antara pengguna dan sang asisten virtual. Saat Anda menanyakan tentang hasil pertandingan tim basket favorit Anda misalnya, Alexa tak hanya bilang kalau tim Anda menang, tapi juga menampilkan skor pertandingannya pada layar.

Karena dibekali layar, Echo Show bisa menampilkan live feed dari kamera pengawas / Amazon
Karena dibekali layar, Echo Show bisa menampilkan live feed dari kamera pengawas / Amazon

Kehadiran layar sentuh juga berujung pada integrasi dengan perangkat smart home yang lebih mendalam. Contoh yang paling gampang, Anda sekarang bisa meminta Alexa menampilkan live feed dari kamera pengawas yang terpasang di depan garasi. Contoh lain, Anda bisa lebih leluasa menyesuaikan warna lampu Philips Hue melalui slider yang muncul di layar.

Buat yang selama ini sering menanyakan resep ke Alexa, Anda sekarang bisa melihat video tutorialnya langsung di layar Echo Show. Mengingat perangkat ini juga dibekali kamera depan, Anda pun bisa melakukan panggilan video maupun audio ke siapapun yang memiliki perangkat atau aplikasi Alexa.

Echo Show juga dapat digunakan untuk video chat dengan siapapun yang memiliki perangkat atau aplikasi Alexa / Amazon
Echo Show juga dapat digunakan untuk video chat dengan siapapun yang memiliki perangkat atau aplikasi Alexa / Amazon

Secara teknis, Amazon telah membekali Echo Show dengan 8 buah mikrofon, plus teknologi beam forming dan noise cancellation supaya Alexa bisa mendengar Anda dengan jelas, bahkan ketika musik sedang diputar. Perannya sebagai speaker sendiri didukung oleh sepasang driver stereo berteknologi Dolby.

Amazon Echo Show rencananya bakal dipasarkan mulai 28 Juni mendatang seharga $230, cuma $30 lebih mahal dari Echo Look. Dalam kesempatan yang sama, Amazon juga memangkas harga Echo standar dari $180 menjadi $150.

Sumber: Wired dan Amazon.

C by GE Sol Adalah Lampu Pintar dengan Integrasi Alexa

General Electric (GE) memang bukan yang pertama kali meluncurkan lampu pintar, namun mereka adalah yang pertama mengintegrasikan asisten virtual Alexa ke dalam sperangkat smart home tersebut. Dinamai C by GE Sol, ia bisa Anda anggap sebagai Amazon Echo yang bisa menyinari ruangan.

Interaksi dengan Alexa pada lampu ini sejatinya identik dengan pada speaker Echo. Anda bisa menanyakan beragam informasi, atau bahkan meminta tolong Alexa untuk membelikan sesuatu di Amazon.

Secara fisik, ia memiliki desain yang cukup futuristis. Pun begitu, desain membulat ini bukan sekadar kosmetik saja, namun juga ada aspek fungsionalnya: ia dapat merangkap tugas sebagai penunjuk waktu dengan menampilkan indikator pada bagian jarum jam dan menitnya.

Pengguna bebas mengatur temperatur warna cahaya yang dipancarkan C by GE Sol / GE Lighting
Pengguna bebas mengatur temperatur warna cahaya yang dipancarkan C by GE Sol / GE Lighting

Lampunya sendiri bisa diatur temperatur warnanya, sehingga pengguna bisa menciptakan suasana yang cozy dengan cahaya kekuningan. Lebih menarik lagi, jika Anda punya lampu C by GE lain, Sol dapat membuatnya jadi bisa dikendalikan dengan Alexa, asalkan posisinya berdekatan.

C by GE Sol rencananya bakal masuk ke pasaran mulai September mendatang dengan harga $200, atau pengguna juga bisa melakukan pre-order dari sekarang dan menerima potongan harga $40. Bersamaan dengan itu, GE juga akan memasarkan sebuah smart hub bernama C-Reach yang akan menghadirkan kompatibilitas Alexa dan Apple HomeKit pada lini lampu pintar C by GE.

Sumber: The Verge dan GE.

Berkat Amazon Echo Look, Alexa Siap Menjadi Konsultan Busana Pribadi Anda

Keluarga speaker pintar Amazon Echo resmi kedatangan anggota baru, Echo Look. Berkat Echo Look, asisten virtual Alexa pun ikut bertambah pintar; ia sekarang tak hanya bisa mendengar Anda saja, tapi juga melihat dan menilai penampilan Anda.

Keunggulan utama Echo Look terletak pada kamera depth-sensing miliknya. Dibantu oleh sederet LED flash, kamera ini siap mengambil foto Anda secara menyeluruh sehingga koleksi selfie Anda tidak lagi berisikan wajah, wajah dan wajah saja. Video pendek pun juga bisa diambil, semuanya hanya dengan mengucapkan ‘mantra’ “Alexa, take a picture” atau “take a video.

Akan tetapi bagian yang paling mencuri perhatian adalah fitur bernama Style Check. Berkat fitur ini, Echo Look beserta Alexa pada dasarnya bisa beralih peran menjadi konsultan busana pribadi Anda. Caranya, cukup dengan mengambil dua foto dengan busana yang berbeda.

Berkat Echo Look, koleksi selfie Anda tidak lagi berisi wajah melulu / Amazon
Berkat Echo Look, koleksi selfie Anda tidak lagi berisi wajah melulu / Amazon

Dari situ, algoritma machine learning beserta input dari para ahli fashion akan mencoba menilai gaya penampilan mana yang paling cocok buat Anda berdasarkan sejumlah faktor, seperti misalnya warna, ukuran, model maupun tren terkini.

Sebelum Anda khawatir perihal privasi, Amazon telah membekali Echo Look dengan tombol untuk menonaktifkan mikrofon sekaligus kameranya. Selebihnya, fungsi Echo Look kurang lebih sama seperti kedua saudaranya, dimana Anda dapat mengakses berbagai informasi menggunakan perintah suara.

Untuk sekarang, Amazon Echo Look baru tersedia secara terbatas untuk konsumen yang telah mendapatkan undangan saja. Banderol harganya sendiri dipatok di angka $200, lebih mahal $20 dari Echo standar.

Sumber: TechCrunch.

OLX Indonesia’s Response towards Review by DailySocial

In response to our previous analysis on OLX Indonesia’s self-claim and its suitability to the data from SimilarWeb and Alexa, OLX Indonesia gave us a clarification through an official letter stating that it would be much wiser for us to review and re-analyze the data that we used back then. Continue reading OLX Indonesia’s Response towards Review by DailySocial

OLX Indonesia’s Traction Is Not In Line with Its Brand Awareness’ Positive Trend

As we reported (and questioned) earlier, OLX self-claimed that the re-branding decision that it made doesn’t affect the platform’s brand awareness at all. It relied on the data by MetrixLab, which stated that despite the platform got re-branded, its brand awareness remains high. However, the data that we found at SimilarWeb and Alexa suggested differently. In this regard, both institutions found out that the number of visits that OLX has after the re-branding keeps decreasing significantly. Continue reading OLX Indonesia’s Traction Is Not In Line with Its Brand Awareness’ Positive Trend

Akhir Tahun Waktunya Cek Statistik !

statistikMinggu kemarin adalah salah satu minggu statistik dari edisi tulisan DailySocial, setidaknya ada satu artikel penuh tentang data pengguna browser dari guest post serta satu tulisan tentang data analisis statistik dari situs yang berbeda, tapi masih dalam tema yang sama trend browser.

Seperti yang pernah saya bilang, statistik adalah sahabat para internet savvy, entah itu anda pemilik startup, pelaku SEO, e-commerce fighter atau blogger, semuanya membutuhkan statistik, setidaknya untuk mendata seberapa besar pengunjung dan bagaimana behaviour mereka dalam melihat situs anda.

Continue reading Akhir Tahun Waktunya Cek Statistik !