Gandeng Qiscus, Bukalapak Terapkan Teknologi Chat Terpadu

Startup pengembang teknologi real-time communication (RTC) untuk membantu perusahaan mengembangkan dan mengelola chatbot Qiscus mengumumkan kerja sama dengan Bukalapak menghadirkan fitur chat ke jutaan pengguna Bukalapak.

Adanya kesamaan visi antara Qiscus dan Bukalapak menjadi salah satu alasan mengapa kolaborasi ini terjalin.

“Kerja sama ini merupakan hal yang cukup menantang bagi Qiscus. Meskipun mendaulatkan diri sebagai pionir pengembang teknologi chat di Indonesia, menangani klien sebesar Bukalapak tetap memiliki tantangannya tersendiri. Salah satunya adalah bagaimana kita dapat mengaplikasikan best practice teknologi untuk dapat mengoptimalkan in-house system chat Bukalapak agar tetap beroperasi sebagaimana mestinya walaupun sedang dilakukan pembaruan sistem. Hal ini penting mengingat saat ini Bukalapak telah digunakan oleh puluhan juta pengguna di Indonesia yang membutuhkan layanan yg selalu optimal,” kata CEO Qiscus Delta Purna Widyangga.

Dengan perubahan yang mendasar dari segi arsitektur, diharapkan performa chat di aplikasi Bukalapak dapat terus mampu menangani traffic dari pelanggan yang terus membesar di dalam bisnis Bukalapak.

Bukalapak menargetkan melalui kerja sama ini bisa memaksimalkan penggunaan server 4 kali lipat, penggunaan bandwidth sebesar 20 kali lipat, dan menekan biaya pengeluaran.

“Chat digunakan sebagai medium komunikasi yang efektif bagi rekanan dan pelanggan untuk saling memahami kebutuhan masing-masing. Adanya komunikasi yang efektif akan menghadirkan solusi dan program yang inovatif. Kendati demikian, dengan tingginya pertumbuhan bisnis di Bukalapak, adanya fitur chat di dalam aplikasi ini memerlukan usaha yang tidak sedikit, khususnya dalam hal teknis seperti pengembangan fitur lanjutan ataupun optimasi penggunaan server yang berpengaruh pada biaya operasional,” kata VP Engineering Bukalapak Ibrahim Arief.

Application Information Will Show Up Here

Google Resmi Matikan Allo, Salin Histori Chat Anda

Allo mungkin merupakan produk Google yang memiliki umur yang pendek. Pasalnya, aplikasi tukar pesan yang baru dirilis pada tahun 2019 lalu sepi pengguna. Alhasil, mereka pun mengumumkan dari tahun lalu bahwa Allo bakal ditutup pada bulan Maret ini.

01

Setelah tanggal 12 Maret 2019, tentu saja Allo tidak dapat digunakan kembali. Oleh karena itu, pengguna yang memiliki pesan penting harus melakukan backup agar pesan tersebut dapat diakses di kemudian hari.

Allo ditutup oleh Google dikarenakan mereka ingin memfokuskan sumber daya yang ada ke aplikasi Messages. Messages sendiri merupakan aplikasi tukar pesan dan SMS dari Google. Pengguna pun juga dapat melakukan pertukaran pesan Messages melalui web agar dapat lebih mudah diakses.

02

Cara melakukan backup pun cukup mudah. Pertama kali, buka aplikasi Allo. Setelah itu, buka menu dengan menekan tiga garis yang ada di sisi kiri atas atau melakukan pergeseran dari ujung layar sebelah kiri ke tengah. Di sana, Anda dapat menemukan pilihan settings.

03

Klik saja pada pilihan Settings tersebut. Nantinya jendela akan terbuka dan Anda dapat menemukan pilihan Chat. Di dalam pilihan tersebut, Anda dapat memilih apakah ingin melakukan ekspor teks sebagai file .CSV atau mengunduh file media yang dibalut dengan format kompresi .zip.

Setelah itu, Anda dapat mengucapkan selamat tinggal kepada Allo.

BBM Perbarui Fitur, Optimalkan Integrasinya dengan DANA

Demi memanjakan kemudahan akses ke berbagai layanan, hari ini (04/10) aplikasi pesan BBM kedatangan sejumlah pembaruan fitur. Dari berbagai pembaruan yang ada, salah satu yang cukup dominan ialah upaya optimasi integrasi BBM degan layanan fintech DANA.

Kini aplikasi BBM menghadirkan fitur transfer uang antar teman melalui kanal chatting. Untuk penerima, dapat memanfaatkan nominal uang yang diberikan untuk berbagai keperluan, seperti melakukan pembelian/pembayaran melalui DANA. Bisa juga mencairkan melalui Bank yang terhubung ke ATM Bersama. Fitur tersebut dapat digunakan setelah pengguna meningkatkan akun DANA ke versi premium.

Selain itu kini DANA juga memiliki tab khusus di aplikasi, menggantikan tab Discover yang sebelumnya ada. Namun demikian, layanan DANA disajikan ke dalam laman khusus, dipisahkan dari berbagai layanan lain yang ada di BBM. Selain menonjolkan layanan transaksi finansial yang sudah ada, dalam pembaruan ini BBM juga menyuguhkan fitur “permainan” baru dengan DANA.

DANA Kaget atau Lucky Money adalah fitur permainan baru di BBM. Memungkinkan pengguna berbagi uang dengan komunitas dalam grup chat BBM. Model permainannya memungkinkan pengguna membagikan uang secara acak ke beberapa anggota dengan jumlah yang berbeda untuk setiap anggota.

Fitur pembayaran dengan QR juga lebih ditonjolkan di tab DANA. Harapannya pengguna mendapati akses yang lebih mudah saat ingin melakukan transaksi (memindai kode QR).

Pembaruan selain DANA

Pengguna BBM di platform Android kini dapat mengubah latar belakang chat dengan foto atau gambar yang terdapat di galeri. Selain itu integrasi BBM di Android dengan di desktop juga menjadi lebih mulus, terutama untuk kebutuhan chatting dan berbagi berkas.

Ada juga fitur penolakan panggilan BBM dengan pesan (hanya di Android), fitur balas pesan dengan gambar/video, preview sticker (hanya di iOS), dan juga tombol untuk memberikan LIKE pada postingan.

Application Information Will Show Up Here

Yahoo Luncurkan Aplikasi Group Chat Baru

Yahoo ikut bergabung ke dalam pesta aplikasi pesan instan dengan meluncurkan aplikasi percakapan grup baru bernama Squirrel. Diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS, Squirrel saat ini sudah nampang di Play Store dan juga App Store, meskipun hanya bisa digunakan oleh pengguna yang memperoleh undangan. Hanya pengguna yang sudah memakai aplikasi yang bisa mengundang pengguna lain. Alternatifnya, Anda bisa meminta teman yang sudah memakai Squirrel untuk mengundang Anda.

Yahoo berjuang sangat keras untuk tetap bertahan di industri internet. Namun platform Android yang kian populer menjadi peluang baru bagi Yahoo untuk kembali mencuri perhatian dunia. Squirrel tampaknya menjadi barometer untuk mengukur seberapa manis industri piranti lunak mobile Android. Jika Squirrel sukses, bukan tak mungkin Yahoo akan kembali melahirkan aplikasi-aplikasi baru lainnya.

Kembali ke Squirrel. Jadi, ini adalah aplikasi chat yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan kelompok, komunitas, atau orang-orang dengan ketertarikan yang sama.

screenshot-play.google.com-2018-05-08-11-31-38

Berdasarkan screnshot yang diunggah ke Play Store dan App Store, Squirrel tampak menawarkan antarmuka yang segar dan hangat, cocok untuk orang dengan berbagai latar belakang. Pengguna bisa membuat beberapa chat room untuk topik atau komunitas yang berbeda. Untuk keamanan, Squirrel juga menawarkan fitur Secret Room untuk percakapan yang bersifat rahasia. Selain itu, Squirrel juga menerapkan skema undangan untuk menambahkan kontak, sehingga pengguna tidak harus berbagi informasi kontak dengan Yahoo yang memang selama ini dikenal punya reputasi buruk soal keamanan data.

Dalam berbincang dengan grup, pengguna juga bisa mengirimkan berbagai jenis dokumen dan berkas, seperti foto, video, dokumen dan tautan. Saat mengobrol, pengguna juga bisa membuat reaksi lucu menggunakan fitur one-tap reaction.

Menurut saya, Squirrel punya konsep yang cukup menarik meskipun kans-nya untuk berkembang akan tergantung pada kesiapan Yahoo sendiri. Kesiapan untuk bertarung habis-habisan. Pasalnya, terjun ke relung yang sudah dihuni oleh banyak pemain tak bisa dilakukan setengah-setengah. Butuh totalitas dan determinasi tinggi. Salah satu kekuatan Yahoo terletak pada brand awareness-nya yang sudah kadung kuat. Mungkin Yahoo bisa belajar kepada Nokia yang sukses menjalani reinkarnasi bersama HMD Global.

Sumber berita AndroidPolice.

Melirik Potensi Chat dan AI untuk Bisnis

Chatbot adalah program komputer untuk mensimulasi percakapan dan didukung algoritma dan kecerdasan buatan (AI). Kehadiran chatbot di Indonesia kini makin ramai seiring implementasi perusahaan dari berbagai sektor industri.

Kehadiran chatbot dirasa tepat sebagai strategi bisnis melihat kondisi sekarang ini. Popularitas aplikasi messaging menduduki posisi sebagai aplikasi dengan pengguna terbanyak dibandingkan jenis lainnya.

Sebenarnya apa saja kelebihan implementasi chatbot dan chat untuk bisnis? Lalu bagaimana hasil yang didapat perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkannya? #SelasaStartup edisi pekan kedua April 2018, menghadirkan CEO & Co-Founder Qiscus Delta Purwa sebagai pembicara.

Qiscus adalah startup yang bergerak sebagai penyedia “in-app chat” dengan menghadirkan platform yang mendukung SDK artificial intelligence, teknologi suara, dan video. Startup ini sudah berdiri sejak 2013. Qiscus memosisikan diri bukan sebagai kompetitor layanan yang bergerak di bidang AI (Kata.ai, BJtech, IBM Watson, EVA, Bahasa, dan lainnya), melainkan mitra kerja.

Pergeseran kebiasaan konsumen

Delta menerangkan, perusahaan perlu melirik chatbot lantaran penetrasi internet yang meningkat turut mengakibatkan terjadinya perubahan kebiasaan kaum millennial untuk selalu update. Kalangan early adopter mendorong mereka untuk selalu online dan terhubung dengan internet.

“Di Indonesia penetrasi internetnya mulai merata, apalagi untuk kalangan usia 16-35 tahun mungkin hampir 100%. Untuk itu, ketika melirik chatbot, selalu berangkat dari konsumennya.”

Dari hasil riset yang dirangkum Qiscus, secara rerata terdapat 3,6 aplikasi messaging yang diunduh dan tersimpan dalam tiap perangkat. Sebanyak 97% pengguna smartphone mengakses aplikasi messaging secara berkali-kali setiap hari. Bagi perusahaan, menyediakan aplikasi messaging dalam layanannya diprediksi memiliki RoI hingga 305%.

“Orang Indonesia itu sudah sangat keranjingan dengan aplikasi messaging.”

Chat sebagai cara meningkatkan interaksi

Karena aplikasi messaging sudah sangat digandrungi orang Indonesia, akan sangat penting untuk melihat chatbot sebagai alat untuk meningkatkan interaksi dengan para konsumen. Ada banyak aplikasi messaging yang membuka API-nya sehingga bisa ditanamkan chatbot di dalamnya. Sebut saja Messenger, LINE, dan Telegram. WhatsApp sendiri tinggal tunggu waktu untuk API-nya bisa dibuka.

Menurut Delta, ketika perusahaan ingin menyasar kalangan millennial sebagai pengguna, dia menyarankan agar memanfaatkan LINE. Dia melihat LINE memiliki basis kalangan millennial yang cukup besar, sehingga strategi perusahaan untuk meningkatkan engagement akan tepat.

Di chatbot pun, teks harus diperkaya dengan berbagai fitur, tak hanya sekadar berkirim pesan. Beberapa fitur yang bisa dikembangkan misalnya dukungan terhadap gambar, video, dokumen, tombol, akun, dan linking card.

Contoh kasus sukses

Perusahaan e-commerce yang sudah menerapkan chatbot adalah Sale Stock. Perusahaan tersebut sejak awal sudah berinvestasi cukup besar untuk pengembangan chatbot-nya yang dinamai Soraya.

Pada 2014, Sale Stock menghadirkan fitur chat di layanan pelanggannya kemudian ditingkatkan lagi fungsinya dengan menghadirkan Soraya pada akhir 2016 untuk menangani pemesanan secara end-to-end. Disebut-sebut Soraya mampu menangani 30% pertanyaan yang umumnya ditanyakan konsumen.

“Untuk kasus Sale Stock, fungsi chat-nya sangat spesifik yakni ingin otomasi karena mereka menjadikan CS sebagai layer pertama untuk peningkatan pelayanan sealami mungkin. Berbicara dengan Soraya seperti selayaknya berbicara dengan manusia, sebab pemilihan bahasanya yang natural.”

Perusahaan lainnya, HaloDoc tidak menggunakan chatbot, tetapi chat, sebab fokus utama yang disasar adalah berbicara langsung dengan dokter. Untuk itu secara alamiah, proses chatting harus dibuat sepersonal dan serahasia mungkin.

Telkomsel, lewat chatbot-nya bernama Veronika, mengarahkan chatbot-nya untuk fungsionalitas. Banyak tombol-tombol yang tersedia setiap kali pengguna mengakses Veronika. Kesannya pun jadi kurang personal karena penuh unsur rich messages.

“Karena tujuan membuat chatbot-nya beda, Veronika jadi kurang personal karena banyak unsur rich messages. Hanya saja memang itu tujuannya, ingin mempercepat dan mendekatkan diri dengan konsumen.”

Belajar dari kasus sukses di atas, timbul pertanyaan kapan perusahaan butuh layanan chat. Menjawab pertanyaan tersebut, Delta menuturkan bahwa keputusan tersebut akan sangat bergantung pada obyektif bisnis masing-masing perusahaan.

Jika fokus chatbot soal fungsionalitas, implementasinya lebih mudah karena bersifat otomasi untuk mengurangi SDM dan mengalihkannya ke pekerjaan yang lebih bersifat teknis.

Sementara jika tujuannya ingin meningkatkan interaksi dengan konsumen dan menangkap data untuk kebutuhan pemasaran, chatbot dapat menjadi alat untuk membaca profil pengguna dan menerjemahkan conversion ke dalam bahasa pemasaran.

Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Nama Skype selalu identik dengan video call. Namun di bawah naungan Microsoft, Skype perlahan berubah menjadi sebuah aplikasi universal yang menawarkan berbagai macam cara berkomunikasi. Continue reading Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Hipstamatic Luncurkan Aplikasi DSPO Untuk Media Berbagi Foto

Sekarang ini sudah banyak media sosial untuk berbagi foto. Instagram salah satunya yang cukup populer dan memiliki jutaan pengguna semenjak diluncurkan pertama kali pada 2010 silam. Tak hanya Instagram, VSCOCam yang awalnya adalah sebuah aplikasi foto akhirnya menghadirkan fitur berbagi sebagai sarana berinteraksi antar sesama penggunanya yang dinamakan Journal.

Continue reading Hipstamatic Luncurkan Aplikasi DSPO Untuk Media Berbagi Foto

Setelah Film AADC 2014, Line Hadirkan Stiker AADC 2014

Setelah membuat heboh dunia maya dengan dirilisnya AADC 2014 atau mini drama kelanjutan film AADC (tahun 2002), kini Line merilis stiker AADC 2014: Cinta & Rangga.

Continue reading Setelah Film AADC 2014, Line Hadirkan Stiker AADC 2014

Atme Tawarkan Komunikasi Murah Dengan Fitur Chat dan Telepon Gratis Ke Operator Lain

Beberapa waktu lalu, kami sempat mengabarkan perihal bakal hadirnya satu aplikasi lokal terbaru bernama @me (dibaca: Atme) yang menawarkan layanan telepon, SMS, chat dengan stiker ke sesama pengguna yang seluruhnya serba gratis. Kala itu, kemunculan Atme masih menimbulkan tanda tanya bagi kita semua tentang wujud Atme sebenarnya. Kini kami memiliki informasi lengkapnya.

Continue reading Atme Tawarkan Komunikasi Murah Dengan Fitur Chat dan Telepon Gratis Ke Operator Lain