Nintendo Siap Rilis Kembali Console NES, Kali Ini Dalam Wujud Miniatur

Di tengah kehebohan Pokémon Go dan penantian NX, Nintendo menyingkap sebuah kejutan tidak terduga yang tampaknya sengaja dibuat untuk membawa gamer sepuh mengarungi waktu dan kembali ke era keemasan gaming, serta memanjakan para retro-gamer. Perusahaan Jepang ini kabarnya berniat merilis console paling legendaris mereka ke konsumen modern.

Lewat situs resmi dan sosial media, Nintendo mengumumkan rencana untuk melepas NES Classic Edition demi menghidangkan ‘keseruan game retro dari masa lalu’. Device dibuat sebagai versi minatur dari Nintendo Entertainment System, yaitu console terlaris di masanya yang berhasil merevitalisasi industri gaming Amerika Serikat setelah kejadian video game crash di tahun 1983.

NES Classic Edition memiliki wujud yang kecil, selebar telapak tangan Anda, tetapi masih mengusung penampilan ala NES klasik: tubuh dengan dua warna abu-abu dan bumbu hitam, font khas berwarna merah, dan juga ada tobol power serta reset. Unit controller klasik juga disediakan buat menyempurnakan pengalaman retro gaming. Lupakan gamepad-gamepad ergonomis: controller bertubuh balok dengan D-pad dan sepasang action button telah hadir kembali.

NES Classic Edition 1
NES Classic Edition dan NES Classic Controller.

Menariknya, NES Classic Controller tidak hanya kompatibel ke NES Classic Edition. Gamepad bisa dipakai untuk menikmati permainan-permainan NES Virtual Console di Wii ataupun Wii U, cukup dengan menyambungkannya ke Wii Remote. Layaknya Nintendo Entertainment System lawas, perangkat ini sengaja didesain buat dimainkan dua orang gamer.

Selain console, bundel NES Classic Edition berisi satu NES Classic Controller, kabel HDMI dan power, serta sudah diisi oleh 30 judul permainan. Di bawah ini daftar lengkapnya:

  • Balloon Fight
  • Bubble Bobble
  • Castlevania
  • Castlevania II: Simon’s Quest
  • Donkey Kong
  • Donkey Kong Jr.
  • Double Dragon II: The Revenge
  • Dr. Mario
  • Excitebike
  • Final Fantasy
  • Galaga
  • Ghosts’n Goblins
  • Gradius
  • Ice Climber
  • Kid Icarus
  • Kirby’s Adventure
  • Mario Bros.
  • MEGA MAN 2
  • Metroid
  • Ninja Gaiden
  • Pac-Man
  • Punch-Out!! Featuring Mr. Dream
  • StarTropics
  • Super C
  • Super Mario Bros.
  • Super Mario Bros. 2
  • Super Mario Bros. 3
  • Tecmo Bowl
  • The Legend of Zelda
  • Zelda II: The Adventure of Link

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi para fans di semua kalangan usia untuk menjajal kembali console orisinil Nintendo dan merasakan lagi pengalaman jatuh cinta pada Nintendo,” kata Reggie Fils-Aime selaku presiden Nintendo Amerika dalam pengumuman NES Classic Edition.

NES Classic Edition rencananya akan tersedia mulai tanggal 11 November 2016, ditawarkan seharga cuma US$ 60. Anda juga bisa membeli NES Classic Controller secara terpisah, seharga US$ 10. Perlu diketahui, sistem ini tidak bisa tersambung ke internet dan tidak mendukung storage tambahan.

Via Gamespot. Sumber: Nintendo.com.

Valve Umumkan Update Steam Controller, Juga Perlihatkan Proses Perakitannya

Dalam pembuatannya, Steam Controller telah melewati bebeberapa kali revisi. Ia merupakan komponen inti di proyek Steam Machines, dan Valve tidak mau mengambil jalan pintas. Sang developer berambisi supaya gamepad dapat menangani seluruh jenis permainan. Dan di bulan November kemarin, Valve resmi meluncurkan Steam Controller beserta batch pertama ‘Mesin Uap’ mereka.

Meskipun premisnya terdengar menjanjikan, Steam Machines beserta platform SteamOS ternyata belum mencapai harapan banyak orang. Performa permainan masih berada di bawah Windows 10. Namun bagi Valve, momen pelepasan itu hanyalah permulaan. Mereka tidak berhenti berusaha meningkatkan pengalaman pengguna, dan salah satu update pertama ditujukan pada Steam Controller.

Memang tersedia banyak sekali pilihan gamepad, tapi gamer PC lebih memilih pasangan keyboard dan mouse karena mereka hampir tidak tergantikan dalam hal presisi dan kecepatan. Dengan mendengarkan masukan dari user, Valve menyempurnakan sistem emulasi gerakan kamera di mode Mouse-Like Joystick, sehingga sekarang ia betul-betul terasa seperti menggunakan mouse di game first-person maupun third-person.

Steam Controller Update 02

Para gamer juga menemukan bahwa sistem gyroscope plus trackpad ternyata sangat esensial dalam aspek keakuratan. Berkatnya, periferal bisa lebih diandalkan untuk menemani kita menikmati judul-judul kompetitif: trackpad buat mengarahkan karakter secara garis besar, kemudian gyro berfungsi mengendalikan gerakan kecil yang spesifik. Kata hanya perlu mengangkat atau memiringkan Steam Controller saja.

Lalu solusi Valve supaya gamepad lebih bersahabat bagi permainan-permainan RTS dan RPG yang umumnya dipenuhi UI kompleks ialah menambahkan Mouse Regions. Ia menyajikan metode untuk mengonfigurasi trackpad ke satu wilayah di layar. Contohnya di Dota 2, dengan menekan tombol grip, Anda bisa mengakses minimap lewat trackpad – sehingga kita tidak kesulitan menavigasi peta permainan.

Steam Controller Update 03

Sejumlah permainan juga memiliki hotkey yang jarang digunakan. Valve tidak menghilangkan fungsinya, menempatkan mereka di Touch Menu: sebuah user interface customizable berisi 16 tombol. Setting tersebut juga bisa disimpan dan dibawa, memungkinkan kita menggunakan setup familier ketika bermain game di PC berbeda.

Penggunaan Steam Controller tentu memerlukan adaptasi, maka dari itu Valve turut melengkapinya dengan HUD untuk memberi tahu arah gerakan kita.

Di pengumuman update tersebut, Valve juga menampilkan video proses pembutan Steam Controller. Simak di bawah.

Sumber: Steam.

Gamepad Bluetooth dari Satechi Ini Fleksibel dan Penuh Fitur

Hanya ada satu misi tim Satechi, yaitu membantu konsumen hidup lebih efisien. Selama satu dekade, perusahaan asal San Diego itu mewujudkan prinsip tersebut dengan menciptakan berbagai macam aksesori kantor, kamera dan audio. Tapi meluasnya fungsi smartphone ke lini gaming kelas antusias tampaknya mendorong mereka untuk mengekspansi jajaran produk. Continue reading Gamepad Bluetooth dari Satechi Ini Fleksibel dan Penuh Fitur

Gamevice Siap Menyulap iPhone 6S dan 6S Plus Jadi Console Handheld

Diperkenalkan bulan Juni tahun lalu, Gamevice menawarkan perspektif unik dalam menikmati konten mobile di perangkat iPad Mini. Developer mencoba mengombinasi kapabilitas hardware di device dengan kendali console handheld. Idenya memang bukanlah gagasan baru, tapi dukungan layar lebar di iPad Mini memastikan kegiatan gaming yang lebih memuaskan. Continue reading Gamevice Siap Menyulap iPhone 6S dan 6S Plus Jadi Console Handheld

Steelseries Hadirkan Game Controller untuk Apple TV Generasi Baru

Seperti yang saya katakan minggu kemarin, Apple TV generasi baru memiliki potensi untuk bersaing di ranah gaming. Salah satu buktinya, Nvidia menerbitkan infografis yang menjelaskan secara sederhana mengapa platform Shield besutannya diyakini lebih superior ketimbang Apple TV. Continue reading Steelseries Hadirkan Game Controller untuk Apple TV Generasi Baru

Razer Luncurkan Controller Xbox One Kelas Turnamen, Razer Wildcat

Xbox One kembali mendapatkan controller baru, namun kali ini bukan dari Microsoft, melainkan Razer. Mengambil panggung event Pax Prime 2015, Razer memperkenalkan controller Xbox One kelas turnamen yang dijuluki Razer Wildcat. Continue reading Razer Luncurkan Controller Xbox One Kelas Turnamen, Razer Wildcat

Controller PlayStation 4 dari Hori Mengadopsi Desain Keyboard dan Mouse

Apapun argumen para fanboy, ada sebuah fakta yang tak terbantahkan: beberapa genre permainan hanya cocok dinikmati dengan controller spesifik. Tentu saja banyak game shooter sampai strategi dihadirkan di home console, namun jika permainan dibawa ke level lebih serius, bayangkan betapa susahnya bertanding CS:GO atau Dota 2 menggunakan gamepad. Continue reading Controller PlayStation 4 dari Hori Mengadopsi Desain Keyboard dan Mouse

Desain Final Steam Controller Menampakkan Diri di GDC 2015

Semenjak pengumuman Valve di bulan September 2013, tak ada software maupun hardware buatan mereka yang berevolusi secepat Steam Controller. Bagi Valve, ia tak sekedar seonggok periferal input, tapi juga berperan sebagai identitas dari proyek Steam Machines. Sesudah bocoran ilustrasi mock-up, akhirnya diperlihatkanlah wujud final Steam Controller. Continue reading Desain Final Steam Controller Menampakkan Diri di GDC 2015

Modular dan Ergonomis, Grifta Merevolusi Rancangan Gamepad Biasa

Gamepad semisal DualShock atau Xbox controller dibuat sebagai metode kendali universal yang mendukung semua jenis permainan. Ia juga memungkinkan kita menikmati video game sambil bersantai atau dari posisi manapun. Sayangnya, keterbatasan gamepad mulai terlihat saat menangani beberapa genre permainan kompleks. Ambil contohnya MOBA atau strategi. Continue reading Modular dan Ergonomis, Grifta Merevolusi Rancangan Gamepad Biasa

Zrro Berikan Solusi Canggih Untuk Menikmati Game Mobile di TV

Anda tahu apa penghambat terbesar dalam menyajikan dan menikmati game-game mobile di TV a la console? Masalahnya adalah controller. Mayoritas permainan mobile dibuat untuk layar sentuh, dan mengkonversi skema kendali ke gamepad fisik bukanlah hal mudah. Ouya mencoba memberi solusi, tapi nyatanya kompatibilitas serta jumlah game-nya sangat terbatas. Continue reading Zrro Berikan Solusi Canggih Untuk Menikmati Game Mobile di TV