mailtarget: Revolusi Layanan Email Transaksional untuk Developer Indonesia

Sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi digital Indonesia telah diumumkan dengan peluncuran mailtarget, mailtarget adalah transactional email API service yang dirancang khusus untuk para developer. MTARGET telah mengalami beberapa transformasi identitas sebelumnya, mengungkapkan bahwa mailtarget merupakan hasil dari evolusi dan komitmen mereka untuk menyediakan solusi yang efektif dan efisien bagi para pelanggan.

Fokus mailtarget adalah menawarkan berbagai fitur canggih seperti API email, SMTP Relay Service, Software Development Kit (SDK), dan sebuah sandbox yang memungkinkan developer untuk menguji coba email sebelum pengiriman. Fitur-fitur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para klien, dengan fokus pada kemudahan integrasi, keamanan email, serta kecepatan dan keandalan pengiriman.

Komitmen mailtarget untuk keamanan tercermin dalam implementasi standar keamanan email seperti SPF, DKIM, dan DMARC, yang bertujuan untuk melindungi email dari spoofing dan phishing, serta memastikan bahwa email dapat secara efektif sampai ke inbox penerima.

Dikembangkan oleh tim developer yang berpengalaman, mailtarget bertujuan untuk menjadi lebih dari sekedar penyedia layanan email transaksional. Dengan fokus untuk mendukung dan memajukan ekosistem developer software lokal, mailtarget diharapkan dapat menjadi partner bagi para developer dalam mewujudkan inovasi digital mereka.

Peluncuran mailtarget menandai langkah penting bagi industri teknologi di Indonesia, menunjukkan komitmen perusahaan untuk berinovasi dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital lokal. Ini adalah bukti nyata dari bagaimana perusahaan teknologi Indonesia tidak hanya beradaptasi dengan perubahan tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam memajukan industri teknologi dengan solusi inovatif.

Teknologi dan Digital Marketing: Dua Pilar Atlaz dalam Membentuk Pendidikan Masa Kini

Melihat pesatnya kemajuan teknologi dan digitalisasi, Atlaz hadir sebagai pionir dalam mengubah lanskap pendidikan di Indonesia. Sebagai startup di bidang edukasi teknologi yang didirikan pada Januari 2021, Atlaz menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris dengan memanfaatkan kerangka kerja Common European Framework of Reference (CEFR). 

Atlaz menghadapi tantangan besar dalam menyebarkan konten pendidikan berkualitas tinggi ke seluruh nusantara. Tujuan mereka adalah untuk menjangkau setiap daerah, membuat webinar, workshop, dan produk buku digital mereka dapat diakses oleh semua orang, sehingga memerlukan pendekatan pemasaran strategis untuk menarik audiens ideal mereka. 

Menurut Yusuf Hadi, Sales Marketing Atlaz, Perusahaannya menerapkan prinsip “Higher order thinking, productive skill, real world skill, and character building” pada pengembangan materi pembelajaran bahasa Inggris mereka. Kemudian, metode penyampaian materi Atlaz yaitu melalui interactive book, online teaching, yang disebut sebagai Atlaz Academy.

Digital Marketing sebagai Solusi Masalah Pendidikan

Digital marketing memainkan peran kunci dalam strategi Atlaz. Mereka memanfaatkan channel digital marketing seperti membuat microsite untuk membuat halaman promosi event, formulir terintegrasi untuk mencari peserta webinar dan workshop, serta otomatisasi email marketing untuk memudahkan komunikasi dan meningkatkan engagement dengan audiens. 

Email Marketing bagi Atlaz sangat berguna untuk newsletter, seperti mengirimkan informasi detail event seperti webinar dan workshop untuk guru. Jadi, Atlaz tidak kesulitan untuk mengetahui apakah ada email yang terkirim dan tidak terkirim, kini mereka dapat mengirimkan undangan webinar rutin mingguan secara otomatis dan juga exposure brand dari newsletter yang dikirimkan.

Untuk mengoptimalkan Email Marketingnya Atlaz menggunakan email marketing tools dari MTARGET. Atlaz bisa mendapatkan fitur email templates yang bebas dipilih sesuai tujuan dan kebutuhan email marketing campaigns bisnis. Atlaz juga dapat dengan mudah menggunakan pre-build template yang dan hanya mengubah copy maupun visualnya saja.

Yusuf Hadi dari Atlaz menjelaskan pentingnya efektivitas dari email marketing dalam bisnis. Seperti kemampuan untuk melacak tingkat pengiriman, menggunakan template siap pakai, dan mendapatkan informasi data dari analitik komprehensif. Email marketing yang memiliki pendekatan yang langsung dan personal, telah terbukti menjadi komponen kunci dalam keberhasilan digital marketing Atlaz, terutama dalam mempromosikan workshop untuk pendidik.

Kisah Atlaz adalah bukti dari kekuatan digital marketing dalam meningkatkan inisiatif pendidikan, menawarkan wawasan tentang penerapan strategis alat digital untuk secara efektif menjangkau dan melibatkan target audiens.

Atlaz telah membuka jalan baru dalam pendidikan Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya teknologi dan digital marketing dalam menciptakan solusi pendidikan yang efektif dan inklusif. Dengan menggabungkan konten pendidikan berkualitas dengan strategi pemasaran digital yang inovatif.

mailtarget: Membawa Pengalaman Baru dalam Integrasi Email API untuk Developer

mailtarget, sebuah layanan email API yang ditujukan bagi para developer, telah diumumkan secara resmi pada Rabu, 12 Juli 2023. Perilisan ini menandai langkah maju perusahaan dan dunia per-email-an di Indonesia.

Apakah MTARGET Mengalami Rebranding Lagi?

Awalnya perusahaan memperkenalkan diri dengan nama Mailtarget (dengan huruf M besar), namun kemudian kami memutuskan untuk mengubahnya menjadi MTARGET atas pertimbangan tertentu. Namun sekarang, apakah kita akan kembali menggunakan nama lama tersebut?

mailtarget (dengan huruf m kecil) tidak akan digunakan kembali. Ia lahir sebagai brand baru yang kuat dan berdiri sendiri. Meskipun demikian, di balik brand ini tetap ada tim pencetus yang bertindak sebagai pemikir dan pelaksana serta akan terus berkembang bersama-sama.

Jadi Apa Itu mailtarget?

mailtarget adalah layanan transactional email API yang dirancang khusus untuk para developer. Di dalamnya tersedia solusi pengiriman transactional email melalui Application Programming Interface (API), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), dan Software Development Kit (SDK). Bahasa pemrograman juga didukung dengan cURL, Node.js, PHP, Kotlin Golang Java C#, karena kami memahami bahwa setiap developer memiliki kebutuhan unik mereka sendiri.

mailtarget hadir untuk membantu para pengembang mewujudkan ide-ide mereka dengan menyediakan desain email terbaik yang dikirim langsung ke inbox penerima dengan cepat dan akurat, tanpa adanya keterlambatan.

Apa Saja yang Ada dalam mailtarget?

  1. Email API

Layanan Email API mailtarget menyediakan semua yang dibutuhkan oleh developer. Ini termasuk perlindungan email pengguna melalui SPF, DKIM, dan DMARC yang terintegrasi di dalamnya untuk mencegah ancaman spoofing. Fitur report dan analytic juga disediakan melalui dashboard agar pengguna dapat fokus pada pekerjaan teknis bersama tim dengan gaya coding terstruktur.

  1. SMTP Relay Service

Fitur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman email massal dengan bantuan Layang Technology. Dengan mengkonfigurasikan layanan ini secara sederhana, Anda dapat mengatur skala besar pengiriman email tanpa masalah. Jangan khawatir tentang email yang tidak tepat waktu atau masuk ke folder spam atau tab promosi di inbox.

  1. Software Development Kit (SDK)

mailtarget juga menyediakan Software Development Kit (SDK) sebagai solusi bagi mereka yang ingin menggunakan pre-built components untuk mengembangkan email tanpa harus membangun semuanya dari awal lagi.

  1. Sandbox

Sandbox merupakan fitur penting dari mailtarget, dimana para developer bisa melakukan uji coba pengiriman email sebelum berpindah ke tahap produksi utama. Di dalam sandbox ini, pengguna memiliki batasan harian hingga 300 email/hari dan maksimal 20 alamat penerima sehingga bisa bereksperimen sepuasnya dalam lingkungan aman.

Mengapa Memilih mailtarget?

Selain fitur-fitur yang telah disebutkan sebelumnya, apa yang membuat mailtarget begitu istimewa? Mengapa pengguna harus memilih mailtarget di atas layanan email API transactional lainnya?

– Integrasi yang mudah dengan tiga langkah sederhana untuk mengirim email: aktivasi akun, pengaturan domain, dan pengiriman email.

– Pengiriman cepat dan aman tanpa adanya keluhan klien terkait penundaan atau penyusupan pada email.

– Tingkat deliverability yang tinggi untuk mencapai jumlah maksimum dari pengiriman email dalam waktu singkat.

– Analisis mendalam yang dapat menyediakan semua informasi performa yang dibutuhkan.

– Peringatan setiap login dan pengiriman agar tidak ada aktivitas tak terpantau.

mailtarget dikembangkan oleh para developer untuk developer. Layanan ini relevan dengan kebutuhan Anda karena perusahaan memahami perspektif Anda sebagai user.

Ingin Lebih Mengenal mailtarget?

Klik tombol di bawah ini untuk menemukan lebih banyak informasi tentang mailtarget, fitur-fiturnya, temukan bagian mana yang akan sangat membantu Anda,  cek dokumentasi, atau coba langsung sandbox-nya.

MTARGET Reveives Seed Funding from Prasetia Dwidharma

The SaaS platform for marketing automation, MTARGET, receives seed funding from Prasetia Dwidharma without revealing the number. As Yopie Suryadi (Founder & CEO) told DailySocial, the cash will be used to build-up team and to increase penetration. On B2B segment.

In the run of product development and current expansion, MTARGET strives to increase growth and improve the revenue team. During 2018, the company has listed a monthly growth of 22%, with total users reached 2100. And until now it has reached more than 3000 users.

Started with email marketing automation platform named MailTarget, they are now transformed into a marketing cloud solution. They have the vision to help business interaction and brands to get more personal with users, using the right data and tools.

Last year, MTARGET has its debut in Malaysia. In terms of product marketing, they placed a business team there. It’s the same target, supporting SMEs and startups to build marketing strategy through digital channels.

Currently, MTARGET provides some leading features include email marketing, email automation, interactive form, landing page, and social media management platform.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

MTARGET Dapatkan Pendanaan Awal dari Prasetia Dwidharma

Platform SaaS untuk automasi pemasaran MTARGET dapatkan pendanaan awal dari Prasetia Dwidharma dengan nominal yang tidak sebutkan. Menurut pemaparan Yopie Suryadi (Founder & CEO) kepada DailySocial, pendanaan ini akan dialokasikan untuk membangun tim dan memperluas penetrasi di segmen B2B.

Seiring perkembangan produk dan ekspansi yang dilakukan, MTARGET merasa perlu untuk memperkuat tim revenue dan growth. Sepanjang tahun 2018, perusahaan mencatatkan pertumbuhan bulanan mencapai 22%, dengan total pengguna mencapai 2100. Hingga saat ini telah meningkat menjadi 3000 pengguna lebih.

Berawal dari platform email marketing automation dengan nama MailTarget, kini MTARGET telah bertransformasi menjadi marketing cloud solution. Visi mereka untuk membantu interaksi bisnis dan brand menjadi lebih dekat dan personal untuk para penggunanya, melalui data dan alat yang tepat.

Tahun lalu MTARGET juga sudah mulai debut di Malaysia. Untuk memasarkan produk, tim bisnis pun sudah dibangun di sana. Sasarannya sama, membantu UKM dan startup untuk mengembangkan strategi pemasaran melalui saluran digital.

Saat ini MTARGET miliki beberapa fitur unggulan, meliputi platform email marketing, email automation, interactive form, landing page, dan socmed management.

MailTarget to Rebrand as MTARGET, Declaring Itself as “Marketing Cloud Solution”

Towards the end of 2018, SaaS email marketing platform, MailTarget, rebrands into MTARGET. The fresh title will be used effectively next year, along with plans to present more digital marketing variants. Despite new title, the previous automation won’t change much.

In the written statement, Yopie Suryadi, MTARGET’s Founder & CEO, explained the rebranding as its business metamorphosis. The change of “Mail” into “M” indicates something more extensive, related to Marketing, Mail, Mobile, and others.

Despite changing name, the email marketing feature will still be MTARGET‘s main service. However, the solution will be extensive and expected to help other issues in the digital marketing industry.

“We started to fix the system, sharpen our vision and mission, and put core values into the company. It includes changing the mindset, from selling into contributing in the business world. We apply smart selling, divide user types, and focus in the area where our contribution most needed,” he said.

One of MailTarget business achievements this year is to realize the expansion plan. The service is now available in Malaysia.

“Throughout 2018, we achieved 22% month-on-month growth, with 2100 total users. We always listen to all problem of our users. Then, we develop a feature to help and available to use by others.”

Using the new title, Yopie and team are ready to welcome the journey with a new focus, as “Marketing Cloud Solution”.

“In 2019, our service will help companies to get more personal and close to its customers through the right data and tools. We still target the business market. It’s expected, after the next fundraising we can immediately help Indonesian SMEs.”


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

MailTarget Jadi MTARGET, Mantapkan Diri sebagai “Marketing Cloud Solution”

Menjelang akhir tahun 2018, platform SaaS pemasaran email MailTarget lakukan rebranding menjadi MTARGET. Nama baru akan digunakan secara efektif mulai tahun depan, dibarengi rencana menghadirkan lebih banyak varian produk pemasaran digital. Kendati berganti nama, layanan email marketing automation yang ada sebelumnya tidak akan banyak berubah.

Dalam keterangan tertulisnya Founder & CEO MTARGET Yopie Suryadi menerangkan,rebranding ini merupakan bentuk metamorfosis bisnisnya. Perubahan “Mail” menjadi “M” menandakan sesuatu yang lebih luas, terkait Marketing, Mail, Mobile dan lainnya.

Meski terjadi perubahan nama, fitur pemasaran email tetap akan menjadi layanan andalan MTARGET. Hanya saja solusi yang akan dihadirkan menjadi lebih luas dan diharapkan bisa membantu permasalahan lainnya di ranah digital marketing.

“Kami mulai membenahi sistem, menajamkan visi dan misi, dan menaruh core values di perusahaan. Termasuk mengubah mindset, dari berjualan menjadi bagaimana caranya kami berkontribusi terhadap dunia usaha. Kami menerapkan smart selling, membagi tipe user dan menaruh fokus di area user yang paling membutuhkan kontribusi kami,” terang Yopie.

Salah satu capaian bisnis MailTarget tahun ini merealisasikan rencana ekspansi. Layanannya kini sudah dipasarkan di Malaysia.

“Sepanjang 2018 kami mencapai growth 22% month-on-month, dengan pengguna mencapai 2100. Kami selalu mendengar apa yang menjadi masalah pengguna kami. Lalu kami kembangkan fitur yang dapat membantu dan bisa dipakai secara umum oleh yang lain.”

Dengan nama baru, Yopie dan tim siap menyongsong perjalanan startup dengan fokus baru, yakni sebagai “Marketing Cloud Solution”.

“Layanan kami di 2019 akan membantu para perusahaan untuk lebih personal dan dekat dengan para customer-nya melalui data dan tools yang tepat. Kami masih akan menyasar pangsa pasar bisnis. Diharapkan setelah fundraising berikutnya kami bisa dengan segera membantu para UKM Indonesia.”

MailTarget Selenggarakan Digitalk, Bahas Pemasaran Digital Industri Keuangan

Pemasaran digital menjadi salah satu strategi terdepan yang perlu dirumuskan oleh pebisnis. Tak terkecuali di sektor keuangan, disrupsi fintech membuat inovasi harus diimbangi dengan penyampaian ke pasar secara tepat sasaran. Tentu kita memahami, bahwa setiap unit bisnis memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan pemasaran digital (digital marketing).

Ada yang mulai dengan mencari leads, membangun engagement, sampai mengelola retention; cara tersebut didesain agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Khusus untuk industri keuangan tantangannya memang unik, pendekatan pemasaran digital yang baik dapat mengakselerasi bisnis secara berkesinambungan.

Ada beberapa kanal yang sangat potensial dalam pemasaran digital industri keuangan. Salah satu yang cukup relevan adalah email marketing. Tujuan tipe pemasaran email adalah untuk melakukan engagement ke pengguna secara lebih personal. Namun email marketing saja tetap tidak cukup, masih banyak kanal yang bisa digunakan untuk optimasi jangkauan pengguna.

Tapi di balik kanal pemasaran itu, ada konsep automation yang menjadi kunci agar proses menjadi lebih efektif dan efisien. Banyak penghematan sumber daya pemasaran yang bisa didapat perusahaan dengan automation. Salah satunya dari sisi biaya dan SDM, karena perusahaan keuangan identik dengan telemarketing. Ini bisa jadi cara baru untuk mendapatkan konsumen melalui konten yang di kirimkan dengan email marketing.

Untuk membahas lebih lanjut tentang email marketing dan automation, sesi MailTarget DigiTalk Vol. 9 secara khusus akan membawakan pembahasan “Digital Marketing for Financial Industry”. Acara ini berkolaborasi Lembaga Manajemen Indonesia Banking School. Tiga pemateri yang akan dihadirkan adalah Yopie Suryadi (Founder MailTarget.co), kemudian Dr. Whony Rofianto, S.T., M.Si (dosen Indonesia Banking School), dan Egi Andriadi (Owner Markit Indonesia).

Acara tersebut akan diadakan pada Sabtu, 03 November 2018 mulai pukul 14.00 – 16.00 WIB di Auditorium Indonesia Banking School. Jl. Kemang Raya No. 35, Jakarta Selatan. Acara ini gratis tapi tempat terbatas, bagi yang berminat silakan mendaftar melalui tautan http://bit.ly/mtdigitalk9.

Digital Marketing for Financial Industry

Disclosure: DailySocial adalah media partner MailTarget DigiTalk

MailTarget Resmi Ekspansi ke Malaysia

Layanan otomasi email pemasaran MailTarget resmi memperluas operasional ke Malaysia. Kehadiran MailTarget di sana berkat kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, PowerE2E Malaysia. Nantinya di Malaysia akan ada tim penjualan dan dukungan pengguna untuk membantu pelanggan-pelanggan yang ada.

“Beberapa waktu lalu saya dikenalkan oleh perusahaan Malaysia, PowerE2E Malaysia. Mereka juga merupakan perusahaan SaaS yang bergerak di supply chain software. Pembicaraan tentang potensi marketing software di Malaysia kemudian berlanjut ke tahap kerja sama,” ujar Founder & CEO MailTarget, Yopie Suryadi.

Rencana MailTarget untuk ekspansi sebenarnya sudah mulai diceritakan Yopie sejak Mei lalu ketika dihubungi oleh DailySocial. Selain Malaysia, MailTarget juga menargetkan masuk ke pasar Singapura, dua negara Asia Tenggara yang dinilai cocok untuk layanan email marketing.

“Karena partner kami juga bergerak di bidang SaaS, maka kami akan mulai dari apa yang kami punya dulu. Dengan track record dari industri ritel yang bagus, kami optimis dengan target revenue dari industri ritel di Malaysia,” imbuh Yopie.

Yopie juga menjelaskan bahwa proses ekspansi MailTarget saat ini tidak membutuhkan set-up atau persiapan yang rumit. Selain MailTarget yang memang sudah didesain sebagai layanan global, mereka juga memiliki sales partner di Malaysia.

“Proses ekspansi tidak memerlukan set-up yang rumit untuk MailTarget. Kami cukup mempunyai sales partner di negara yang kami tuju dan setelah pembicaraan menemukan kecocokan. Jadi ya learning by doing di sini. Per minggu lalu [MailTarget] sudah melakukan kegiatan operasional. Kami juga terbuka dengan kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan negara lain,” imbuh Yopie.

Di Malaysia MailTarget berencana akan membangun tim yang solid untuk bisa mengoptimalkan potensi pasar yang ada. Sedangkan dukungan yang bersifat teknis akan tetap diberikan dari Indonesia.

Langkah-langkah Memulai “Email Marketing”

Tahun 2016, Indonesia memiliki lebih dari 130 juta pengguna email. Sehingga, email menjadi area pemasaran yang tidak boleh terlewat. Akan tetapi, ternyata masih terdapat beberapa pebisnis yang belum tahu bagaimana cara memulai email marketing.

Pada artikel kali ini kami menyajikan langkah-langkah memulai email marketing untuk memastikan setiap campaign yang dilakukan menjadi sukses.

1. Memilih email marketing tools yang tepat

Dalam memulai email marketing, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih dan berlangganan email marketing tools. Melakukan hal ini akan memastikan Anda tidak perlu lagi mengirim email satu persatu, namun mengirim banyak email sekaligus. Tidak hanya itu, kebanyakan email marketing tools menawarkan fitur lain, seperti template, manajemen kontak, hingga fitur tracking email.

2. Mengumpulkan daftar kontak

Setelah memilih email marketing tools, yang selanjutnya perlu dilakukan mengumpulkan kontak yang akan dikirimi email. Banyak sekali cara untuk mengumpulkan kontak, yang dapat dibaca di sini. Mengumpulkan kontak memang tidak bisa dilakukan secara instan, semisal dengan cara membeli daftar email.

Kami sangat tidak menyarankan untuk melakukan pembelian daftar email, karena para penerima email akan merasa memberikan tidak pernah memberikan emailnya dan bisa jadi email yang dikirimkan justru ditandai sebagai spam oleh mereka. Lebih baik mengirim email dengan jumlah kontak yang sedikit daripada kepada orang-orang yang bahkan tidak mengetahui bisnis Anda.

3. Mendesain email semenarik mungkin

Buat desain email semenarik mungkin. Manfaatkan template email yang telah disediakan oleh email marketing tools. Salah satu keuntungan dari menggunakan MailTarget yaitu setiap desain yang telah dibuat dapat tersimpan dalam Template Manager dan siap untuk diduplikasi kapanpun.

4. Menulis konten email

Tujuan utama email adalah agar subscriber memahami informasi yang dikehendaki. Tapi, membuat konten yang persuasif tidak dapat dilakukan dengan sekali mencoba. Diperlukan proses latihan untuk membuat konten email menjadi lebih persuasif.

Untuk memudahkan, Anda dapat membagi email ke dalam 3 bagian penting:

  • Headline (apa yang Anda tawarkan)
  • Isi email (keterangan bagaimana ‘headline’ dapat membantu pembaca)
  • Call to action (beritahu apa yang selanjutnya harus dilanjutkan pembaca)

Tidak hanya konten email, luangkan juga waktu untuk membuat subjek email. Sebagai tips tambahan, buat subyek email sesingkat mungkin, tidak lebih dari 40 karakter.

5. Mengetes pengiriman email

Jika sudah memiliki email yang siap dikirim (dengan desain dan konten menarik), tes email sebelum mengirimnya ke seluruh subscriber. Tujuannya adalah untuk mengecek apakah masih ada kesalahan atau kekurangan di dalam email yang telah dibuat. Ini juga untuk melihat apakah email yang dikirimkan akan masuk spam atau tidak. Jika semua sudah sempurna, lanjut ke langkah berikutnya.

6. Mengirim email

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengirimkan email adalah timing. Lakukan research terlebih dahulu untuk menentukan kapan waktu terbaik mengirim email. Selain research, Anda perlu melakukan trial and error untuk menentukan waktu pengiriman email yang sesuai dengan pelanggan Anda. Setelah mendapatkan waktu yang tepat, pastikan untuk selalu konsisten ketika mengirim email.


Disclosure: Artikel tamu ini adalah hasil kerja sama dengan layanan email marketing dan marketing automation MailTarget