PC All-in-One Baru MSI Ini Bisa Digantung dan Jadi ‘Tablet’ Raksasa

Saat ingin membeli PC baru, banyak dari kita lupa bahwa ada alternatif selain komputer tower. PC all-in-one menawarkan satu keunggulan dibanding sepupunya yang lebih besar itu: penghematan tempat. User antusias mungkin akan memberi argumentasi soal kinerja, namun pesatnya perkembangan AiO membuat jarak performa antar keduanya semakin kecil.

Selain komponen high-performance dan notebook gaming, all-in-one merupakan salah satu lini produk andalan MSI. Dan demi memperkuat keluarga kelas profesional mereka, sang produsen asal Taiwan ini memperkenalkan Pro 16 Flex. Ada beberapa hal menarik mengenainya: Pertama, meskipun mengusung gelar ‘Pro’, ia juga cocok untuk pengguna rumahan. Kedua, ia bisa bertransformasi ke beberapa wujud.

MSI Pro 16 Flex 01

Micro-Star International mendeskripsikan Pro 16 Flex sebagai PC all-in-one paling fleksibel. Anda bisa menggunakan perangkat tersebut layaknya PC biasa, menggantungnya atau secara horisontal ala tablet. Display dapat diputar 90 derajat dipadu fungsi auto-rotating, sehingga Pro 16 Flex bisa dimanfaatkan di berbagai skenario berbeda. Anda juga dapat membubuhkan dua bracket pendukung supaya ia berdiri lebih stabil.

Keleluasaan pemakaian itu turut terbantu dengan adanya fitur-fitur lain, misalnya touchscreen yang dapat membaca sepuluh titik sentuhan sehingga navigasi dan input jadi lebih simpel. Kemudian ada pula teknologi Super Charger di salah satu port USB 3.1. Berkatnya, Anda bisa mengisi ulang baterai tablet dan smartphone dalam waktu singkat.

MSI Pro 16 Flex 04

Pro 16 Flex tak lupa dibekali baterai build-in 1.300mAh, dapat bertahan selama satu jam dengan pemakaian normal, memastikan Anda tidak kehilangan data saat listrik tiba-tiba mati; atau tak perlu repot-repot menyimpan data pekerjaan dan men-shut-down PC ketika harus memindahkan device.

Membahas soal konsumsi listrik, MSI meramu PC all-in-one tersebut agar hemat daya tapi tidak berkompromi soal performa. Pro 16 Flex mengusung desain fanless dan memanfaatkan prosesor desktop Intel N3150 quad-core 6-watt dikombinasi dukungan Intel Ready Mode. Selain efisien, Pro 16 Flex mampu bekerja dengan hening.

MSI Pro 16 Flex 03

Pro 16 Flex mewariskan desain AiO Professional Series, dengan tubuh berwarna kelabu. MSI menyematkan sebuah layar sentuh LED backlight 1366×768 seluas 15,6-inci. PC ini mempunyai dimensi 381,6×264,01x25mm dan berbobot total (plus stand) 3,35kg.

Melengkapi prosesor Intel Celeron di dalam, Pro 16 Flex menyimpan GPU Intel HD Graphics, memori RAM DDR3L sebesar 8GB, penyimpanan berupa hard drive iTB, dan dibundel bersama OS WIndows 10 Home. Untuk fungsi multimedia, MSI menyiapkan sepasang speaker 2W, webcam, dan DVD Super Multi tray-in.

Berdasarkan informasi dari press release, Pro 16 Flex akan mulai tersedia di awal bulan April 2016, tapi MSI belum memberi tahu berapa harganya.

Mengenal MSI GT72 Tobii dan Vortex Lebih Jauh

Dengan mengeksekusi strategi tepat di momentum tepat – memilih brand ambassador lalu secara efektif mengembangkan komunitas, MSI hanya memerlukan waktu singkat untuk menjadi brand gaming ternama di Indonesia. Kira-kira dua tahun silam, mereka mengambil sebuah arahan baru terhadap produknya, sehingga identitas tersebut semakin dikenal.

Apa maksudnya? Di Computex 2014, Micro-Star International mencoba menyegarkan kembali deretan laptop gaming mereka dengan mengusung kiblat desain baru, terinspirasi dari wujud supercar. Konsep itu tak cuma diterapkan pada penampilan, namun juga digunakan untuk merepresentasikan kinerja hardware. Menariknya, hingga pada acara pengenalan GT72 Tobii dan Vortex, kendaraan super lagi-lagi kembali dipakai sebagai perbandingan.

Mungkin Anda sudah tahu, GT72 Tobii ialah notebook gaming berteknologi eye-tracking, sedangkan Vortex adalah Mac Pro-nya gamer, penerima penghargaan CES 2016. Tobii dan Vortex memang jadi perhatian, tapi gathering kecil ini bukanlah ajang peluncuran produk, MSI cuma ingin menjelaskan lebih jauh mengenai teknologi yang ada di sana.

MSI GT72 Tobii & Vortex 03

Di pembukaan presentasi, perwakilan product marketing department Alex C.Y. Lin menyampaikan bahwa MSI bukanlah perusahaan besar. Kompetisi di bidang ini begitu sengit dan penempatan brand sangatlah krusial. MSI memutuskan buat mengarahkan produk pada user-user yang menginginkan device berperforma tinggi. Meski demikian, mereka tak mau sekedar menawarkan hardware canggih, namun fokus untuk menyajikan pengalaman gaming optimal.

MSI GT72 Tobii

Perangkat ini merupakan gaming laptop yang dibekali sistem pelacak mata pertama di dunia, ditenagai teknologi Tobii EyeX. Saat dahulu saya menjajalnya, kapabilitas ini memungkinkan pengguna mengendalikan kamera dalam game dengan gerakan mata. Alex menyampaikan, hal ini merupakan fungsi paling dasar eye-tracker. Sebetulnya teknologi menyimpan banyak potensi di berbagai skenario pemakaian.

MSI GT72 Tobii & Vortex 01

Salah satu game baru (dan kebetulan dibundel bersama GT72 Tobii) yang memanfaatkan EyeX adalah Tom Clancy’s The Division. Fitur ini sangat memudahkan gameplay, misalnya, Anda tinggal melihat ke satu tempat dan karakter bisa langsung diperintahkan berlindung di sana. Anda dapat menandai musuh cukup dengan melirik mereka, atau melihat keadaan sekitar tanpa memengaruhi arah gerakan karakter; dan area tempat mata Anda fokus jadi lebih jelas.

MSI GT72 Tobii & Vortex 04

MSI GT72 Tobii & Vortex 02

Menurut MSI, ini bukanlah cara curang untuk menang, melainkan upaya memaksimalkan teknologi canggih buat menguntungkan Anda. Ia juga bisa dimanfaatkan oleh para video-streamer. GT72 Tobii mengetahui arah mata broadcaster sehingga penonton dapat langsung mengetahui apa yang sedang ia lihat. Paket pembelian notebook ini dibundel aplikasi XSplit Gamecaster, terintegrasi ke Tobii Eye Tracking.

MSI GT72 Tobii & Vortex 06

Proses setup-nya sangat mudah, memakan waktu kurang dari tiga menit. Anda hanya perlu melewati serangkaian tes (melihat titik pada layar), dan buat mendapatkan hasil akurat, kita hanya perlu memilih tiga mode: mata normal, mata dengan lensa kontak, atau mode kacamata. Setelah beres, setting dapat disimpan ke profile berbeda, bisa di-load sewaktu diperlukan.

MSI GT72 Tobii & Vortex

Menghadapi tren virtual reality, MSI sebelumnya telah menyingkap jajaran notebook gaming ‘VR Ready’ pertama di dunia. Tetapi bagi mereka, eye-tracking jauh lebih fungsional untuk video game ketimbang VR. Pertama, ia betul-betul meningkatkan pengalaman bermain serta performa Anda dalam game kompetitif. Dan kedua, Tobii tidak membebankan hardware.

MSI Vortex

“Jika PC high-end kompetitor kami diibaratkan sebagai Range Rover serta mobil sedan sport, maka Vortex adalah Porsche 918 Spider,” kata Alex sambil memperlihatkan ilustrasi yang menyerupai outline Alienware Area-51 dan Asus RoG G20 di slide presentasi.

Vortex merupakan upaya MSI merombak konsep dasar dekstop gaming. Untuk menyuguhkan desain apik dengan ukuran padat tanpa mengorbankan kinerja, mereka merancang desain, struktur, serta sistem sirkulasi udara sendiri dari awal. Wujud Vortex membuat saya membayangkan versi futuristis dari helm kesatria Zaman Pertengahan.

MSI GT72 Tobii & Vortex 08

MSI GT72 Tobii & Vortex 09

Vortex memiliki tubuh berukuran 6,5-liter setinggi 26,8cm, tapi sanggup menghasilkan skor benchmark 3DMark 11 sebesar 21.000, setara dengan PC gaming yang 10 kali lebih besar darinya. Rancangan sistem pendingin Vortex memastikannya bekerja secara hening. Bahkan di saat full-load, ia cuma menghasilkan suara 37-decibel.

MSI GT72 Tobii & Vortex 10

Tampaknya ada beberapa varian spesifikasi yang bisa kita pilih, semuanya menggunakan chip Intel Core paling baru. Di model tercanggih, MSI memampatkan sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980 – bukan versi laptop, dipadu RAM DDR4 2133 sampai 64GB, penyimpanan SSD M.2 dan mendukung HDD 2,5-inci, ditopang power supplygold certified‘ 450W. Tentu saja, di sana Anda juga dihidangkan fitur-fitur gaming eksklusif MSI.

MSI GT72 Tobii & Vortex 12

MSI GT72 Tobii & Vortex 11

Bahkan walaupun sudah dipamerkan ke hadapan media, status Vortex masih terbilang misterius. MSI belum meluncurkannya secara resmi, apalagi mengumumkan harganya di Indonesia. Alex bilang, ia ‘sedikit lebih murah dari tipe GT80 Titan termahal’.

MSI GT72 Tobii & Vortex 05

Mini PC Baru Racikan MSI Ini Upgradable dan Ditenagai Skylake

Teknologi berevolusi begitu cepat ke titik di mana kita bisa mendapatkan perangkat canggih dalam ukuran mungil. Itulah mengapa mini PC perlahan-lahan jadi semakin populer. Tahun lalu, MSI menyingkap Cubi sebagai upaya memuluskan manuver mereka di ranah mini PC. Dan belum lama ini, keluarga Cubi mendapatkan satu anggota baru.

Demi memperkuat line-up mini PC mereka, Micro-Star International mengungkap Cubi 2 Plus. Konsep penyajiannya sama seperti sang pendahulu, perangkat diracik dengan mengutamakan teknologi serta didesain apik, sehingga pemakaiannya fleksibel – dapat dimanfaatkan oleh konsumen biasa atau bisnis. Setidaknya ada dua aspek adalan MSI di Cubi 2 Plus: rancangan upgradable dan kehadiran Intel Skylake.

MSI Cubi 2 Plus 01

Ukuran Cubi 2 Plus sedikit lebih besar dari Cubi, dengan dimensi 155,3×147,9×58,6-milimeter. MSI mengimplementasikan sejumlah face-lift agar device tampil menarik – pola susunan segitiga simetris mengelilingi tombol power serta lubang-lubang ventilasi segitiga yang serasi. Segi konektivitasnya juga sangat lengkap; ada USB 3.1 Type-C, USB 2.0 super charger, port USB 3.1 biasa, card reader, LAN, HDMI, serta DisplayPort.

Di dalam Cubi 2 Plus, MSI menyematkan motherboard mini STX (5×5). Lebih kecil sekitar 29 persen dibanding mini-ITX, mini STX ialah motherboard termungil yang memungkinkan pengguna mengganti atau meng-upgrade prosesor. MSI menyediakan dua varian Cubi 2 Plus, yaitu tipe standar dan vPro. Versi terakhir ini dilengkapi fitur-fitur keamanan dan pernak-pernik corporate.

MSI Cubi 2 Plus 02

Berbicara mengenai CPU, MSI menyuguhkan tiga pilihan prosesor: Intel Core i3-6100T, i5-6500T, dan i7-6700T. CPU Skylake-S itu memastikan konsumsi dayanya tetap rendah. Hardware lainnya meliputi kartu grafis Intel HD Graphics 530 dan RAM DDR4 2133MHz maksimal 32GB. Kombinasi semuanya diklaim sanggup menangani output dua monitor serta menyuguhkan video di resolusi ultra-HD.

Keunggulan Cubi 2 Plus dibanding mini PC lain terdapat pada storage. Device MSI itu mengusung penyimpanan SSD M.2 SATA sampai 256GB ditambah satu lagi hard drive 2,5-inci atau SSD, maksimal 1 terabyte.

Dengan wujudnya yang minimalis, Cubi 2 Plus bisa disematkan di tembok, ditaruh di atas meja tanpa menyebabkannya jadi berantakan, atau dicantelkan di belakang monitor. Mini PC tersebut bekerja secara hening, sehingga ia dapat mudah Anda sembunyikan.

MSI Cubi 2 Plus 03

MSI menyampaikan, Cubi 2 Plus akan mulai tersedia secara global di awal bulan Maret 2016, namun sang produsen PC dan komponen asal Taiwan itu belum mengungkap harga dari masing-masing tipe.

Sumber: MSI.com.

[Review] Notebook Gaming MSI GS40 6QE Phantom

Untuk memperoleh pengalaman gaming maksimal, hanya ada satu device yang langsung terbersit di benak para gamer PC puritan: komputer dekstop tower. Para produsen ternama mencoba mengubah pendapat mereka melalui beragam laptop berperforma tinggi, memastikan konsumen tidak kehabisan pilihan. Dan buat saya, MSI GS40 6QE Phantom bisa mengubah persepsi banyak orang.

GS40 6QE Phantom merupakan evolusi dari GS30 2M, dengan konsep desain yang jauh lebih matang. Dalam uji coba selama beberapa minggu ini, sejumlah kendala pada produk notebook gaming memang masih muncul di sana. Akan tetapi, saya juga melihat banyak aspek unggulan yang membuat perangkat patut dipertimbangkan oleh kalangan gamer hardcore – terutama jika Anda sering bepergian.

Tak banyak laptop berlayar 15,4-inci ke bawah yang sanggup menangani permainan-permainan bergrafis berat, dan mungkin inilah alasannya mengapa kepopularitasan sistem gaming berdesain padat belakangan meningkat. Dan fakta bahwa sang produsen Taiwan menyediakan notebook high-end 14-inci menguatkan dugaan tersebut. Dalam tubuh kecilnya, MSI memampatkan segala macam hardware bertenaga.

Silakan simak ulasan lengkapnya:

Design

Di ranah notebook gaming, warna hitam berbumbu merah tampaknya sudah menjadi ciri khas. Meski demikian, dengan berpegang pada kiblat desain sang produsen, GS40 6QE Phantom memiliki rancangan menawan. Bagi saya ia ideal: tidak terlalu menarik perhatian namun tetap merepresentasikan tema gaming. Tubuh GS40 6QE memanfaatkan material plastik dan logam.

Review MSI GS40 6QE Phantom 42

Di belakang layar, tekstur brushsed metal vertikal dipadu bersama dua pasang lekukan yang menyerupai kap mobil muscle. Dan garis merah pembatas antara logam dan plastik memperkuat imajinasi tersebut. Di bawah logo MSI, ada branding tameng naga Gaming G-Series, menyala ketika laptop dinyalakan. Kesan simpel pada penampilan juga terjaga sewaktu lid Anda buka.

Review MSI GS40 6QE Phantom 40

Review MSI GS40 6QE Phantom 39

Frame hitam plastik mengelilingi layar 14-inci, dan logo MSI perak kembali hadir di sana. Area papan ketik menggunakan brushed metal hitam yang sama seperti punggung. Di pojok kiri atas terdapat tombol power segi tiga asimetris. Keyboard backlight SteelSeries-nya hanya bisa menyala merah, tapi tentu faktor kosmetik ini tidak memengaruhi kinerjanya.

Review MSI GS40 6QE Phantom 33

Memiliki tubuh setebal 21,8-22,8mm serta rasio panjang dan lebar 345x245mm, GS40 6QE belum dapat dimasukkan di kategori ultra-thin. Walaupun begitu, notebook sangat portable, dengan bobot hanya 1,6-kilogram. Tidak sulit menyelipkan unit ini (beserta adapter) ke tas. Dan karena MSI tidak bersikeras mengusung konsep ultrabook, konstruksinya terasa mantap.

Review MSI GS40 6QE Phantom 22

Review MSI GS40 6QE Phantom 24

Saran saya ialah, selalu bersihkan notebook setelah dipakai: minyak dan lemak mudah menempel pada area-area logam yang sering disentuh, terutama palm rest dan layar.

Build quality

Seperti tradisi Micro-Star International, build quality-nya tidak meragukan. Ia memang bukan produk rugged, tapi struktur kokoh GS40 6QE sanggup menjaganya dari kerusakan dalam pemakaian normal, terutama ketika laptop tertindih. Gap sambungan antar bagiannya sangat tipis dan konsisten, LCD tidak terdistorsi sewaku belakang layar ditekan, dan tubuh bawah baru benar-benar bergerak jika saya menekannya dengan tenaga.

Review MSI GS40 6QE Phantom 41

Review MSI GS40 6QE Phantom 38

Lid-nya tipis, walaupun Anda tidak perlu cemas sewaktu mengangkatnya dengan satu tangan. Sayangnya layar tidak bisa dibuka hingga sejajar body. Ketika didorong ke posisi paling ujung, ia akan memantul, mengindikasikan potensi titik kelemahan.

Display

MSI membekali GS40 dengan panel IPS 14-inci full-HD premium besutan LG Philips. Komponen ini adalah salah satu elemen andalannya. MSI tidak repot-repot mencoba menjejalkan 4K (apa gunanya UHD di layar14-15-inci?), alih-alih, mereka memaksimalkan apa yang ada. Display tersebut cerah, sanggup menghasilkan warna-warni cemerlang, dan mempunyai viewing angle luas. Ia dilapisi finish matte anti-glare buat melawan terjangan sinar matahari.

Review MSI GS40 6QE Phantom 18

Review MSI GS40 6QE Phantom 25

Dari sedikit riset di internet, panel mempunyai jangkauan sRGB 86 persen, cukup baik; sayangnya AdobeRGB hanya 56 persen. Artinya, GS40 memang diramu buat gaming, bukan untuk kalangan profesional. Setting display dan setup window/icon dapat dikonfigurasi sesuai keinginan lewat app Dragon Gaming Center serta MSI Sizing Options.

Keyboard, touchpad & palm rest

Review MSI GS40 6QE Phantom 29

Presentasi papan ketik GS40 6QE tidak semewah notebook gaming atau desktop replacement top-end MSI dengan warna-warni LED, namun SteelSeries membuatnya sangat nyaman digunakan bermain. Kombinasi tuts huruf berukuran kurang lebih 14,5x15mm dan gap hampir 4mm memberikan ruang lapang bagi jari saya untuk menari lincah di atasnya. Keyboard-nya reponsif, lalu key travel-nya sangat memanjakan mereka yang gemar mengetik.

Review MSI GS40 6QE Phantom 28

Dua tombol utama mouse tersembunyi di area bawah touchpad persegi panjang berdimensi kira-kira 15×7-cm. Tekstur halus di bagian ini menjaga kendali kursor mouse tetap mulus dan akurat. Di ‘momen-momen darurat’, touchpad seringkali saya pakai buat menikmati XCOM 2, dan saya tidak menemui kendala. Tentu saja Anda memerlukan mouse sungguhan ketika memainkan game shooter atau MOBA.

Review MSI GS40 6QE Phantom 30

Touchpad diletakkan tepat di tengah-tengah tombol spasi, sedikit menyerong ke kiri dari zona palm rest, namun masih berada di area tengah. Terdapat ruang yang lebar di palm rest sebelah kiri sehingga pangkal jempol Anda tidak mengganggu.

Connectivity

Perlu diketahui, dengan membeli GS40 6QE, Anda harus sepenuh hati menerima metode distribusi game digital. Tim desainer notebook telah meninggalkan optical disk drive di masa lalu, dan mencoba mengamankan masa depannya dengan kehadiran sebuah port USB 3.1 Type-C Thunderbolt 3. Selain itu terdapat dua USB 3.0 di masing-masing sisi, HDMI 1.4, card reader SD, mini-DisplayPort, port LAN, dan sepasang colokan audio in/out 3,5mm standar.

Review MSI GS40 6QE Phantom 21

Review MSI GS40 6QE Phantom 23

Gaming experience

Untuk notebook gaming di kelasnya, kinerja MSI GS40 6QE Phantom berada di atas rata-rata. Saya menginstal Rise of the Tomb Raider, Fallout 4, dan XCOM 2; semua berjalan lancar di 1080p dengan sedikit kustomisasi opsi grafis – dibahas lebih lengkap di segmen gaming performance di bawah.

Problem yang saya temui dalam pemakaian terkait pada audio dan temperatur, keduanya secara tidak langsung saling berhubungan.

Review MSI GS40 6QE Phantom 32

Review MSI GS40 6QE Phantom 34

Walaupun bidang penyajian suara ditopang oleh speaker Dynaudio dan software Nahimic, output terdengar kurang lantang, apalagi sewaktu Anda membawa GS40 buat bermain atau menonton video di tempat ramai. Masalah tersebut jadi lebih buruk saat notebook mengolah app bergrafis berat semisal video game, karena menyebabkan kipas pendingin berputar lebih kencang. Dengungannya meng-interferensi speaker.

Review MSI GS40 6QE Phantom 36

Dan sayangnya lagi, fan tersebut belum mampu membuat notebook tetap sejuk. Temperatur permukaan kadang mencapai tingkatan mengkhawatirkan, terutama wilayah atas dekat dengan monitor. Suhu tinggi juga menjalar ke keyboard, untungnya panas tidak mencapai palm rest.

Semua fitur krusial MSI bundel dalam aplikasi Dragon Gaming Center. Di sana Anda bisa memonitor sistem (pemakaian CPU, GPU, memori, baterai, penyimpanan, kecepatan fan) dan mengkases mode (green, comfort dan sport), mengatur software utility (GeForce Experience serta Xsplit Gamecaster), serta meng-kustomisasi instant play.

Hardware

Via Speccy, ini dia daftar spesifikasi hardware dan sistem operasinya.

Review MSI GS40 6QE Phantom 01

Review MSI GS40 6QE Phantom 03

Review MSI GS40 6QE Phantom 02

Benchmark

Berikut ialah hasil benchmark dengan menggunakan Unigine Valley 1.0, Heaven 4.0, 3DMark Fire Strike dan Final Fantasy IV Heavensward.

Di Valley dan Heaven, saya memanfaatkan setting custom di resolusi full-HD. Selain opsi multi-monitor dan 3D, semua pilihan saya set di tingkat paling tinggi dengan API DirectX 11. Di bawah ini skor terbaiknya.

Review MSI GS40 6QE Phantom 06

Review MSI GS40 6QE Phantom 07

Ini nilai 3DMark Fire Strike:

Review MSI GS40 6QE Phantom 04

Review MSI GS40 6QE Phantom 05

Dan ini hasil uji coba benchmark Final Fantasy IV Heavensward benchmark di 1920×1080.

Review MSI GS40 6QE Phantom 08

Gaming performance

Mayoritas waktu review, saya habiskan untuk menjajal Rise of the Tomb Raider. Setting default permainan berada di high (paling tinggi adalah very high), dan game berjalan sangat fantastis di full-DH. Bahkan dengan efek bloom, vignette dan motion blur, lens flare, film grain dan teknologi Purehair menyala; frame rate terjaga stabil di 45-an, hanya sesekali turun ke 40. Di GS40 6QE, tak sulit mengatakan bahwa Rise of the Tomb Raider merupakan salah satu game bergrafis terbaik saat ini.

Anda akan lebih mengerti kecanggihan hardware dengan menikmati screenshot-screenshot di bawah.

Review MSI GS40 6QE Phantom 12

Review MSI GS40 6QE Phantom 16

Review MSI GS40 6QE Phantom 13

Review MSI GS40 6QE Phantom 49

Review MSI GS40 6QE Phantom 11

Review MSI GS40 6QE Phantom 14

Review MSI GS40 6QE Phantom 15

Review MSI GS40 6QE Phantom 09

XCOM 2 sendiri berjalan sedikit lebih berat karena sepertinya terdapat problem performa pada game. Terlepas dari itu, GS40 6QE sanggup menyikatnya di opsi grafis high (satu level di bawah maximum): full-HD, anisotropic filtering 8x, anti-aliasing FXAA, ambient occlusion SSAO, depth of field bokeh, sampai bloom. Di pertempuran, frame rate tersuguh antara 39 sampai 47, namun tidak banyak memengaruhi gameplay mengingat XCOM 2 adalah permainan turn-based.

Review MSI GS40 6QE Phantom 48

Review MSI GS40 6QE Phantom 46

Review MSI GS40 6QE Phantom 47

Kinerja dalam Fallout 4 setara dengan notebook berkartu grafis GeForce GTX 970M. Di resolusi 1920×1080 di tingkatan ultra, anisotropic filtering 16x, anti-aliasing TAA, depth of field bokeh, ambient occlusion SSAO, serta screen space reflection aktif; GS40 6QE mampu menyajikan frame rate minimal 40, stabil di kisaran 42-45. Ini beberapa sampel screenshot-nya:

Review MSI GS40 6QE Phantom 45

Review MSI GS40 6QE Phantom 43

Review MSI GS40 6QE Phantom 44

Walaupun GS40 6QE belum mampu mengejar notebook gaming berspesifikasi monster, ‘keterbatasannya’ terbayarkan oleh portabilitas tinggi. Cukup sulit mencari alternatif laptop gaming 14-inci semumpuni GS40 tanpa mengorbankan faktor desain ataupun build quality.

Tanpa tersambung ke sumber listrik, untuk sebuah laptop gaming GS40 cukup irit dalam pemakaian daya, sekitar empat sampai lima jam untuk pemakaian standar. Namun jangan heran jika Anda melihat indikator baterai tidak penuh ketika bermain game, padahal notebook terus menerus tercolok. Itu disebabkan karena GS40 mengonsumsi lebih dari 150-watt, melewati output nominal adaptor.

Review MSI GS40 6QE Phantom 27

Seandainya hanya memakai baterai, kinerja GPU juga akan berkurang, bahkan dengan profile high performance. GTX 970M hanya bekerja di beberapa ratus MHz saja, kira-kira separuh dari performa aslinya.

Verdict

Meski menawarkan banyak poin-poin positif, sudah pasti tidak sedikit gamer menampik ide notebook gaming, secanggih apapun perangkatnya. Tidak masalah, tapi untuk saya MSI GS40 6QE Phantom merupakan device terbaik di kelasnya. Alasannya: MSI berhasil menyuguhkan keseimbangan antara mobilitas sejatinya sebuah laptop dengan performa maksimal. Bukankah hal ini ialah inti dari laptop gaming?

Tetapi desain portable dan performa tinggi tentu menuntut harga yang tidak ekonomis. Dan saya mengerti mengapa tak semua orang menyukai laptop gaming. MSI juga belum bisa menyingkirkan kekurangan terbesar dari produk sejenis: kendala pada konsumsi tenaga, audio, tingginya temperatur saat full-load, dan khususnya di GS40, ketiadaan optical drive.

MSI GS40 6QE Phantom dibanderol seharga Rp 26 juta.

MSI Perkenalkan PC Gaming AiO Bertenaga GPU Desktop, 27XT

Ada satu tren yang tampak menonjol di ajang CES tahun ini: PC all-in-one gaming bersenjata GPU desktop. Beberapa waktu lalu, Origin Omni membuat banyak orang berdecak kagum dengan komponen high-end dan layar curved beresolusi tinggi. Tak mau ketinggalan dari rival asal Amerika itu, MSI juga memperkenalkan iterasi baru dari produk AiO gaming mereka.

Micro-Star International mengumumkan PC all-in-one gaming pertama mereka yang ditenagai kartu grafis desktop, diberi nama MSI Gaming 27XT. Tentu saja penyingkapan produk ini bukan sekedar langkah ‘ikut-ikutan’, sang produsen Taiwan meramunya dengan pendekatan berbeda. Ketika Omni menyatukan rangkaian hardware – termasuk sistem pendingin – ke layar; MSI memisahkan kartu grafis dari tubuh utama.

Dengan cara ini, pengguna tidak perlu membuka seluruh panel untuk mengakses GPU. Menurut MSI, rancangan tersebut merupakan jalan keluar dari kendala terbesar pada PC jenis all-in-one. Tapi bagaimana soal kompatibilitasnya? 27XT mendukung tipe-tipe kartu grafis berukuran ‘normal’, termasuk varian papan atas seperti Nvidia GTX Titan atau GTX 980Ti, menyediakan tenaga maksimal 330-watt.

MSI 27XT 03

MSI tidak mencoba membuat 27XT agar terlihat ramping, tapi desain yang diusungnya memang unik. PC all-in-one tersebut seolah-olah mengenakan tas. Dari depan, wujudnya hampir identik dengan AiO seri gaming mereka: frame hitam, garis merah di bawah layar, logo naga di tengah speaker, serta struktur stand transparan.

Di sisi belakang, modul GPU ditambatkan di area kiri. Warna merah mendominasi lebih dari separuh permukaan modul, dipadu zona hitam di tengah. Melalui bagian transparan, Anda bisa melihat kartu grafis bekerja. Di sebelah kanan, terdapat konektivitas fisik berupa port HDMI, USB 3.0 dan 2.0, serta port LAN.

MSI 27XT 02

Untuk resolusi display, MSI menyediakan sejumlah opsi konfigurasi. Anda dapat memilih panel full-HD 1920×1080 atau QHD 2560×1440 dengan refresh rate 144Hz, sampai tipe UHD 3840×2160 (4K) 60Hz. Angka 27 pada nama modelnya mengacu pada ukuran layar, yaitu sebesar 27-inci. Di website, MSI cuma bilang bahwa gaming PC all-in-one ini dipersenjatai ‘komponen dan teknologi high-end‘, namun belum menjabarkan spesifikasinya lebih rinci.

Dari laporan Tom’s Hardware, MSI Gaming 27XT memanfaatkan setup RAID 0 dengan dua buah SSD, sehingga kecepatan akses ke penyimpanan mencapai 3,3GB per detik. Fitur-fitur khas MSI lain juga hadir di sana, misalnya Nahimic Audio Enhancer dan networking Killer LAN.

Soal harga dan ketersediaan, MSI sama sekali belum mengungkapnya.

Via Tom’s Hardware & MSI.com.

Tiga Produk MSI Peroleh Penghargaan CES 2016, Dua di Antaranya Masih ‘Misterius’?

Seperti teknologi eye-tracking Tobii di notebook prototype MSI, banyak orang melihat fitur unik yang produsen bubuhkan pada device gaming dengan pesimis. Namun lewat cara-cara nekat dan berani seperti inilah terobosan bisa diciptakan, dan berkatnya pula, Micro-Star International dapat memenangkan penghargaan desain serta inovasi di dalam negeri dan juga di ranah global.

Consumer Electronics Show, pagelaran teknologi terbesar di dunia berikutnya dijadwalkan untuk kembali dilangsungkan pada bulan Januari di Las Vegas. Dan berkaitan dengannya, MSI mengumumkan bahwa tiga produk terbaru mereka mendapatkan pengakuan Innovation Awards 2016 Honoree: GS40, 27XT dan Vortex, semuanya difokuskan untuk bidang gaming. GS40 Phantom memang sudah sempat diperkenalkan, namun dua model lagi masih misterius.

Sedikit menyegarkan ingatan kita semua, GS40 Phantom merupakan notebook ultra-slim kelas antusias, diramu demi mengamankan gelar laptop gaming berpanel 14-inci paling bertenaga. MSI sempat mengonfirmasi, GS40 ialah penerus warisan GS30, namun Anda tidak membutuhkan dock buat mengeluarkan seluruh kemampuannya.

MSI CES 2016 02

Menemani GS40 Phantom di daftar 2016 Honoree, MSI menyingkap Gaming 27XT. Berdasarkan gambar yang MSI perlihatkan, 27XT adalah evolusi dari PC all-in-one mereka, masuk dalam kategori Gaming and Virtual Reality dan Computer Hardware and Components. Sang produsen komputer serta komponen asal Taiwan itu hanya memperlihatkan penampakan depan, dan 27XT sangat mirip seperti 24GE, apalagi dengan striping merah dan tubuh hitamnya.

Menariknya, MSI menjelaskan bahwa mereka merancang 27XT sebagai PC AiO pertama yang didukung oleh unit kartu grafis discrete eksternal. Spesifikasinya masih rahasia, menjanjikan pengalamanan gaming terbaik. MSI cuma bilang, “[27XT] dipersenjatai bermacam-macam komponen dan teknologi canggih, termasuk Nahimic Audio, networking Killer LAN, dan display istimewa.”

MSI CES 2016 03

Dan yang paling membuat penasaran adalah Vortex Gaming PC. Deskripsi MSI cukup simpel: sebuah gaming PC padat, didesain supaya pas diletakkan di manapun, ‘kecil namun mematikan’. Cuma MSI yang tahu ukuran persisnya, tapi mereka tidak lupa menuturkan bagaimana Vortex mengusung sepasang GPU Nvidia GeForce GTX 980 via SLI dan sistem pendingin 360° Silent Storm Cooling.

GS40 Phantom, Gaming 27XT dan Vortex Gaming PC rencananya akan dipamerkan di CES 2016, tepatnya di Bellini Booth 2001 dan 2002, Level 2, dari 6 sampai 9 Januari.

Sumber: MSI.com.

Buka Dua Gerai, MSI Tunjukkan Keseriusan Pengembangan Ekosistem Gaming di Indonesia

Mengambil eksekusi tepat di momentum tepat, hal ini mungkin yang membuat MSI sebesar sekarang. Ia lebih muda dibanding brand gaming milik kompetitor, namun MSI hanya memerlukan waktu singkat untuk menyusul beberapa nama bereputasi di pasar. Fenomena ini terjadi pula di Indonesia, padahal produsen PC dan komponen dari Taiwan itu belum memiliki outlet resmi.

Kira-kira apa dampaknya jika MSI membuka gerai di nusantara? Jawabannya mungkin dapat kita lihat tidak lama lagi. Pada tanggal 11 November 2015, mereka melangsungkan grand opening dua toko MSI di Jakarta, dilaksanakan di Ratu Plaza. Motivasi MSI sederhana: demi menunjukkan determinasi pengembangan ekosistem gaming lokal. Sebenarnya pintu MSI Store sudah terbuka lewat soft launching di Mangga Dua tiga bulan silam, tapi di acara inilah ‘pendaratan’ baru dibilang formal. Itu berarti, mereka melihat peluang besar menanti untuk diungkap.

MSI Store Opening 07

Target jangka pendek MSI adalah demi menjangkau lebih banyak gamer, dengan memudahkan mereka menjajal langsung produk-produk notebook gaming high-end. Sekali lagi MSI menegaskan bahwa dalam perancangan perangkat kelas antusias, berpacu menambatkan spesifikasi setinggi mungkin akan timpang tanpa dukungan fitur-fitur yang memadai. Secara konsisten, sang produsen terus menyeimbangkan kedua faktor tersebut.

MSI Store Opening 08

Potensi bisnis memang terlihat prospektif, namun MSI tidak mau cuma sekedar berjualan. Mereka ingin memperluas fungsi MSI Store sebagai medium gamer berbagi pengalaman, wadah berkumpulnya komunitas, hingga menjadi lokasi turnamen gaming. Berbicara tentang komunitas fans, MSI sudah cukup lama berupaya menghimpun Dragon Army Indonesia, seperti yang telah mereka lakukan di negara-negara lain.

MSI Store Opening 12

Sejumlah aspirasi di atas sangat menarik, dan saya berkesempatan berbincang-bincang dengan regional marketing manager Green Lin untuk mendapatkan penjelasan serta pemahaman lebih detail. Khususnya di Indonesia saat ini, persepsi terhadap video game mulai beralih, dan masyarakat pelan-pelan menyadari manfaat positif dari hobi jutaan jiwa tersebut. Dua tren kini memperoleh sorotan: ranah developer dan esport. Mana yang akan MSI manfaatkan?

MSI Store Opening 02

Menariknya, MSI melihat ekosistem gaming secara keseluruhan. Green Lin menerangkan, timnya berusaha menggapai semua aspek. Esport hanyalah untuk judul-judul kompetitif, sedangkan pemicu evolusi teknologi berada pada permainan-permainan blockbuster yang menuntut grafis. Dan tak cuma konten, kolaborasi bersama publisher sangat krusial. Selain Blizzard, mereka turut menggaet Square Enix, Wargaming.net dan publisher lokal semisal Qeon, Lyto dan WaveGame.

MSI Store Opening 04

Saya bertanya, dari perspektif MSI, seperti apa karakteristik serta tingkat kedewasaan konsumen, industri, serta pasar gaming lokal?

“Menurut saya Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan komunitas esport tertinggi di dunia. Anda bisa melihat sendiri dari jumlah populasinya. Masyarakat mencurahkan waktunya buat menikmati permainan di genre berbeda,” kata Green. “Ambil contohnya Dota 2, game tersebut begitu besar di Indonesia. Jika saya mengadakan turnamen di negara Asia Tenggara lain, mungkin hanya diikuti oleh 20 sampai 30 tim. Di sini, tak sulit menghimpun lebih dari 200 tim.”

MSI Store Opening 03

Di presentasinya, Green sempat menyebutkan bahwa dua MSI Store Indonesia ialah gerai notebook terbaik yang pernah mereka buka. Ada perbedaan antara ‘terbaik’ dan terbesar. Di MSI Store, perusahaan asal New Taipei City itu menawarkan bermacam-macam tipe produk, difokuskan untuk memperlihatkan fitur-fitur eksklusif andalan, serta menyuguhkan ‘pengalaman gaming menyeluruh’.

MSI Store Opening 05

MSI juga berencana buat mengadakan aktivitas gaming secara konstan, demi mendorong orang supaya terus datang. Strategi ini mengarah kembali pada usaha mereka memperkokoh komunitas. Dalam perjalanan ke sana, sosok Nixia sebagai brand ambassador sangat esensial bagi MSI. Kerja sama mereka telah berjalan selama tiga tahun, dan memberikan dampak positif yang begitu besar untuk kedua pihak.

MSI Store Opening 10

Lagi-lagi Green menjelaskan, “Kami ingin merangkul lebih banyak gamer dari berbagai genre – contohnya MOBA, [first-personshooter, RPG, dan action. Langkah penting berikutnya adalah menjalankan program kooperasi dengan media, tim game, serta publisher.”

Ada pemandangan unik menanti jika Anda pergi mengunjungi MSI Store Ratu Plaza. Di sisi kiri toko, MSI memamerkan deretan produk periferal bermerek MSI: keyboard mekanik, mouse gaming, mouse mat hingga headphone (mirip SteelSeries Siberia). Green menuturkan bahwa aksesori ini bukan untuk dijual, melainkan buat dibagikan pada momen spesial tertentu. “Anggap saja sebagai premium collector’s edition,” kata sang marketing manager itu.

MSI Store Opening 09

Terhitung mulai tanggal 11 November kemarin, MSI Store menyajikan promo selama lima hari di seluruh Store. Tiap pembelian tipe GT atau GS akan dibundel bersama headset SteelSeries V2 Gaming MSI Edition. Kemudian khusus buat model GE60 2QD, disediakan upgrade RAM 8GB gratis plus mouse MSI. Dan ada Razer Krait gratis untuk transaksi varian GE lainnya.

Ini dia alamat lengkap MSI Store:

  • MSI Store Mangga Dua – Mangga Dua Mall, lantai 3 No. 8A,
    Jln. Gunung Sahari No. 1, Sawah Besar, Kota, Jakarta Pusat
  • MSI Store Ratu Plaza – Ratu Plaza Mall, lantai 3 No. 6,
    Jln. Jendral Sudirman Kav. 9, Jakarta

MSI Ungkap Notebook Gaming Edisi Spesial Heroes of the Storm

Gerak-gerik kolaborasi antara Micro-Star International dengan developer game legendaris Blizzard Entertainment sudah terpantau sejak pengumuman Masters Gaming Arena sebagai penerus Beat It, dan dikonfirmasi di perhelatan Gaming Night. Namun sejauh ini kerja sama baru terwujud berupa event, dan belum memberi efek pada penyajian produk kedua perusahaan.

Heroes of the Storm merupakan jawaban Blizzard atas meledaknya kepopularitasan permainan MOBA seperti Dota 2 dan League of Legends. Masters Gaming Arena ialah salah satu upaya mereka untuk mengangkat HotS menjadi judul esport. Keseriusan kolaborasi MSI dan sang pencipta Warcraft itu ditingkatkan melalui pengungkapan notebook gaming Special Edition Heroes of the Storm.

MSI Notebook Heroes of the Storm Special Edition 03

Laptop tersebut merupakan produk pertama di pasar yang melakukan co-branding dengan Heroes of the Storm. MSI menjanjikan bundel konten memuaskan khusus para penggemarnya, termasuk periferal edisi khusus. Mereka sangat bangga karena langkah itu menandai sebuah pengakuan serta rekomendasi dari Blizzard. Dan jangan heran jika akan ada program kooperatif seperti ini di waktu ke depan.

MSI Notebook Heroes of the Storm Special Edition 04

Tidak kurang dari sepuluh model laptop di tiga tier yang mendapatkan upgrade edisi ‘Heroes’: GT80, GT72 dan GE62. Mereka adalah GT72S 6QF Dominator Pro G, GT80S 6QD Titan SLI, GT80S 6QE Titan SLI, GT80S 6QF Titan SLI, GT72S 6QE Dominator Pro G, GT72S 6QD Dominator G, GT72 6QE Dominator Pro G, GT72 6QD Dominator G, GE62 6QD Apache Pro dan GE62 6QF Apache Pro. Perbedaan kode mengacu pada kartu grafis (dari mulai GeForce GTX 960M sampai SLI GTX 980) dan fitur G-Sync.

Di varian GT, ilustrasi di sisi punggung layar hampir sama: menunjukkan para karakter jagat permainan Blizzard yang hadir di HotS dalam kombinasi hitam putih. MSI tampak leluasa membubuhkan gambar karakter Arthas, Sylvanas, Nova, Zagara, Diablo dan Jim Raynor di cover komponen hardware GT80. Untuk GT72 sendiri, ada Sylvanas dan Diablo menutupi touchpad serta palm rest.

MSI Notebook Heroes of the Storm Special Edition 05

Gaming G-Series edisi Heroes juga tersuguh buat tipe yang lebih ekonomis, yaitu GE62. Penampilannya cukup kontras dari delapan model lain. Di belakang panel, Lich King tampak berduel dengan Jim Raynor, dan ilustrasi mengisi seluruh bagian dalam notebook – tak cuma di tatakan tangan. Tiga tingkatan produk menawarkan bonus konten berbeda, berisi kupon skin eksklusif.

MSI Notebook Heroes of the Storm Special Edition 02

Untuk info lebih lengkap, terutama mengenai spesifikasi dan fitur, silakan kunjungi MSI.com.

Sumber: MSI.com.

Inilah Dia Mobile Workstation 15-6-Inci Tertipis dan Teringan Dari MSI

Didesain khusus untuk aplikasi teknis dan ilmiah, itulah deksripsi dari PC kelas workstation. Namun ia pun mengalami evolusi, workstation sekarang bukan lagi sekedar PC monster berukuran raksasa, sangat mungkin buat mengemas performa tinggi tersebut dalam bentuk yang lebih mungil. Dan MSI baru saja melangkah ke tingkatan baru peracikan workstation. Continue reading Inilah Dia Mobile Workstation 15-6-Inci Tertipis dan Teringan Dari MSI

MSI Perkenalkan Dua Penerus Nightblade, Siap Tangani Streaming Xbox One

Buat gamer profesional dan hardcore, perbedaan lima level frame rate ialah penentu menang dan kalah. Itu mengapa banyak di antara mereka yang bersikeras menggunakan PC desktop dalam acara-acara LAN party global meski berdampak pada mobilitas. Melihat masalah ini, MSI meramu seri Nightblade sebagai penengah antara PC tower dengan keterbatasan laptop. Continue reading MSI Perkenalkan Dua Penerus Nightblade, Siap Tangani Streaming Xbox One