Supercar Elektrik FFZero1 Concept dari Faraday Future Tak Kalah Keren dari Batmobile

Mengulang pergeseran tren yang terjadi tahun lalu, event CES 2016 kali ini kembali menjadi ajang unjuk gigi industri otomotif. Berbagai brand berlomba-lomba memamerkan inovasinya di ranah kendaraan roda empat, mulai dari sekedar sistem infotainment berbasis internet yang amat canggih hingga mobil konsep yang kesannya cuma bisa kita lihat di film-film ber-genre sci-fi.

Salah satu brand yang mengundang begitu banyak perhatian adalah Faraday Future. Startup asal California yang masih sangat muda tapi punya ambisi begitu besar ini baru saja memperkenalkan FFZero1 Concept, sebuah mobil elektrik dengan penampilan super-keren yang bisa membuat Anda lupa seketika dengan mobil-mobil besutan Tesla.

Faraday Future FFZero1 Concept

Melihat gambarnya, saya yakin Anda pasti teringat dengan Batmobile milik karakter fiktif Bruce Wayne. Penampilannya begitu ekstrem, tapi di saat yang sama juga begitu mengedepankan aspek aerodinamika. Utamanya adalah lubang besar yang berada di depan dan menembus hingga ke bagian belakang, bertujuan untuk meningkatkan kegesitan mobil sekaligus menyalurkan udara dingin menuju deretan baterai yang pastinya akan menghasilkan panas.

Faraday Future FFZero1 Concept

Sejatinya kita tidak perlu terlalu terkejut dengan penampilan ekstrem FFZero1 Concept setelah melihat latar belakang desainer pimpinannya, Richard Kim. Portofolio beliau mencakup BMW 13, BMW i8 dan BMW i8 Spyder Concept. BMW i8, seperti yang kita tahu, merupakan salah mobil hybrid terseksi sekaligus tercanggih yang sudah bisa kita lihat di jalanan saat ini.

Namun bagian eksterior ini rupanya bukanlah senjata utama Faraday Future dalam menggebrak industri otomotif. Mereka menerapkan konsep konstruksi yang disebut dengan istilah Variable Platform Architecture. Konsep ini pada dasarnya merupakan sistem modular dimana tim desainernya bisa menciptakan mobil yang amat berbeda menggunakan konstruksi rangka yang sama.

Dalam video di atas, dijelaskan bahwa bagian dasar mobil bisa dimodifikasi dengan mudah untuk menciptakan mobil dari berbagai kategori, bisa berwujud MPV, SUV, sedan hingga supercar macam FFZero1 Concept ini. Konsumen meminta mobil dengan jarak tempuh amat jauh? Kompartemen baterainya yang berada di bagian tengah tinggal digeser-geser guna menciptakan ruang lebih banyak untuk ditanami baterai.

FFZero1 Concept sendiri sebenarnya bisa dijadikan acuan terkait seberapa ekstrem mobil yang bisa dirancang dari satu konstruksi dasar yang sama ini. Faraday Future nantinya tinggal memilih mau menyematkan berapa motor elektrik ke dalam rangka dasar mobil. Dalam kasus FFZero1 Concept, sebanyak 4 motor elektrik dengan daya total di atas 1.000 daya kuda sanggup membawanya melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik, plus top speed yang menembus angka 320 km/jam lebih.

Faraday Future FFZero1 Concept

Faraday Future tentunya tidak lupa dengan teknologi kemudi otomatis, dan FFZero1 Concept telah dibekali dengan sistem digital yang amat canggih. Salah satu contohnya adalah setir yang dilengkapi mount untuk smartphone, menjadi pusat akses menuju sistem navigasi maupun fungsi-fungsi lainnya. Augmented reality pun juga memegang peranan besar di sini, memproyeksikan beragam panduan tepat di jalanan yang ada di pandangan pengemudi.

Sebagaimana halnya mobil konsep, FFZero1 tentunya tak akan dipasarkan secara massal dalam waktu dekat. Faraday Future sudah punya rencana untuk memasarkan mobil produksi pertamanya dalam beberapa tahun mendatang. Dalam rentang waktu tersebut, mereka akan terus menggenjot tahap pengembangan dengan teknik visualisasi yang memanfaatkan virtual reality.

Faraday Future juga telah resmi mengumumkan kemitraannya bersama pabrikan elektronik asal Tiongkok, LeTV. Keduanya akan bersama-sama menyempurnakan teknologi kemudi otomatis sekaligus mengembangkan sistem berbasis internet maupun konten digital yang bakal dijumpai di mobil-mobil besutan Faraday Future di masa yang akan datang.

Untuk sementara, kita bisa mengunduh aplikasi Faraday Future Concept di iOS dan Android guna mengeksplorasi aspek-aspek unik yang ditawarkan FFZero1 Concept dalam wujud tiga dimensi. Saya penasaran apakah Elon Musk selaku pendiri Tesla Motors merasa ketar-ketir menghadapi lawan barunya ini.

Sumber: TheNextWeb.

Fiat Pamerkan Mobil Elektrik Dengan Desain Star Wars

Menurut Anda, apa kira-kira hubungan antara Fiat dengan Star Wars? Keduanya hampir tidak memiliki kaitan: Fiat adalah produsen mobil dari Itali, sedangkan Star Wars ialah franchise petualangan sci-fi milik Disney. Menariknya, hal tersebut ternyata tidak menghentikan kedua tim yang memiliki latar belakang berbeda itu untuk melakukan kolaborasi.

Ada pemandangan unik di sebuah pojok dalam pameran 2015 Los Angeles Auto Show. Di sana dipamerkan satu kendaraan yang mungkin cukup familier buat Anda, namun kombinasi cat hitam putihnya membuat fans Star Wars segera memalingkan wajah. Fiat memamerkan mobil 500e edisi Star Wars: The Force Awakens, tepatnya mirip helm Stormtrooper, diracik sebagai tie-in dari film tersebut.

Fiat Star Wars 02

Stormtrooper memang merupakan salah satu maskot ikonis saga Star Wars, dan khusus di Fiat 500e Star Wars: The Force Awakens, desain mengambil inspirasi dari baju zirah First Order Legion. Kaca depan dan samping sengaja ‘disatukan’ agar langsung mengingatkan kita pada helm dan visor Stormtrooper. Penggunaan paint job dua warna tersebut juga diterapkan pada roda dan interior.

Warna putih dan hitam turut mengisi dashboard, dibumbui logo Star Wars. Kursi depan dan belakang dirancang secara custom dari kulit dan material Alcantara. Komposisi dua tone itu Anda akan temukan di seluruh bagian dalam Fiat 500e, kemudian ilustrasi helm Stormtrooper ditaruh di tengah setir. Pertanyaan saya sederhana, apakah cat putih yang naik ke kaca depan tidak mengganggu pengelihatan pengemudi?

Fiat Star Wars 03

Fiat menjelaskan via press release, “Layaknya armor Stormtrooper, Fiat 500e menggabungkan teknologi modern dan fungsionalitas, dipadu desain Itali klasik, memastikannya jadi kendaraan sempurna untuk menguasai galaksi dengan penuh gaya. Fiat 500e Stormtrooper diciptakan oleh tim Garage Italia Customs.”

Fiat 500e sendiri dibangun berbasis 500 Elettra, mengusung tema retro-futuristis namun tetap memegang rancangan khas Fiat. Ia ditenagai motor elektrik three-phase synchronous drive 111hp dan baterai 24kWh, sanggup berjelajah sampai 130km atau 160km di area perkotaan. Waktu isi ulang baterainya diklaim kurang dari empat jam melalui charging module Level 2 (240V). Versi The Force Awakens tampaknya turut memanfaatkan sistem navigasi TomTom dan teknologi hands-free BLUE&ME.

Fiat Star Wars 04

Di lembar rilis, Fiat tidak menyebutkan harga, dan besar kemungkinan mereka tidak berniat untuk menjualnya.

Via Venture Beat. Sumber: AutoBlog. Gambar: MotorTrend.

Nissan IDS Concept Punya Interior yang Bisa Berubah Bentuk Ala Transformers

Ajang Tokyo Motor Show 2015 secara alami menjadi tempat yang pas bagi pabrikan-pabrikan otomotif asal Jepang untuk memamerkan inovasinya di bidang mobil elektrik dan mobil tanpa sopir – dua aspek yang menjadi acuan seperti apa mobil di masa depan nanti. Di antara beberapa mobil konsep yang dipamerkan, satu yang menurut saya paling menarik adalah Nissan IDS Concept. Continue reading Nissan IDS Concept Punya Interior yang Bisa Berubah Bentuk Ala Transformers

Nissan Juga Punya Mobil Elektrik Tanpa Sopir, Siap Meluncur Tahun 2020

Bertenaga listrik dan bisa menyetir sendiri, mungkin seperti inilah bayangan kita terhadap mobil di masa depan – paling tidak sebelum mobil terbang terealisasi. Sejauh ini sebenarnya sudah ada mobil produksi massal yang memenuhi kedua kriteria di atas. Apa lagi kalau bukan Tesla Model S? Continue reading Nissan Juga Punya Mobil Elektrik Tanpa Sopir, Siap Meluncur Tahun 2020

Aston Martin Pamerkan Prototipe Sedan Elektrik Penantang Tesla Model S

“Mewah nan perkasa”, frasa tersebut adalah gambaran tepat buat Aston Martin Rapide S. Buat yang tidak tahu, Rapide S merupakan satu-satunya mobil sport buatan Aston Martin yang dilengkapi empat pintu. Ya, ini bisa dibilang sebagai sedan biasa, tapi tentu saja ada sentuhan kemewahan sekaligus keganasan yang sudah menjadi tradisi Aston Martin. Continue reading Aston Martin Pamerkan Prototipe Sedan Elektrik Penantang Tesla Model S

Tesla Resmi Luncurkan SUV Elektrik Perdananya, Model X

Sepanjang kiprahnya, pabrikan otomotif Tesla Motors ingin membuktikan bahwa mobil listrik bisa masuk dalam kategori apa saja. Di kategori mobil sport, Tesla punya Roadster. Di kategori sedan, Tesla punya Model S, yang benar-benar revolusioner di segala aspek. Tapi Tesla belum mau berhanti, mereka kini punya mobil listrik di kategori SUV. Namanya Tesla Model X. Continue reading Tesla Resmi Luncurkan SUV Elektrik Perdananya, Model X

Audi E-Tron Quattro Concept, SUV Elektrik dengan Panel Surya Sebagai Atapnya

5 tahun yang lalu mungkin tidak ada yang menyangka kalau perusahaan asal Silicon Valley bisa menjadi ‘incaran’ industri otomotif. Kini pabrikan-pabrikan mobil ternama saling berlomba mencari cara untuk ‘mempecundangi’ Tesla. Salah satunya adalah Audi. Continue reading Audi E-Tron Quattro Concept, SUV Elektrik dengan Panel Surya Sebagai Atapnya

Tiongkok Juga Punya ‘Tesla Model S’, Dengan Inspirasi dari Knight Rider

Tesla Model S resmi mendapat penantang baru yang sekelas. Namun mobil listrik baru ini bukan berasal dari AS maupun negara lain yang dikenal ahli di bidang otomotif, melainkan Tiongkok, yang sejatinya sangat terampil meniru sekaligus menyempurnakan produk yang populer – lihat saja Xiaomi. Continue reading Tiongkok Juga Punya ‘Tesla Model S’, Dengan Inspirasi dari Knight Rider

ChargePoint Home Diklaim Sebagai Charger Mobil Listrik Paling Pintar

Mobil listrik sudah merambah Indonesia, tapi stasiun pengisian baterainya belum. Maka dari itu, pemilik Tesla Model S di Indonesia mau tidak mau harus mengisi ulang baterai mobil listriknya di rumah masing-masing. Continue reading ChargePoint Home Diklaim Sebagai Charger Mobil Listrik Paling Pintar

Renovo Coupe, Mobil Muscle Full Elektrik Berbekal Chip Nvidia

Dalam Consumer Electronics Show kali ini, teknologi otomotif tampaknya menjadi fokus dan perhatian sang perusahaan GPU asal Santa Clara, Nvidia. Silakan kunjungi blog Nvidia, dan Anda akan melihat kabar terbaru didominasi berita soal masa depan kendaraan roda empat dimana mikroarsitektur Maxwell dengan 256-core menjadi ujung tombaknya. Continue reading Renovo Coupe, Mobil Muscle Full Elektrik Berbekal Chip Nvidia