Cara Daftar Sebagai Brand di IbuSibuk untuk Menemukan Influencer yang Tepat

Dalam memasarkan produk, banyak sekali teknik marketing yang bisa Anda gunakan. Salah satu teknik pemasaran efektif yang bisa Anda coba di era digital seperti saat ini adalah dengan menggunakan jasa influencer. Namun, menemukan influencer yang cocok dengan brand Anda tidaklah mudah. Tapi, Anda bisa mengatasinya dengan cara daftar sebagai brand di IbuSibuk.

Apa itu IbuSibuk? Layanan IbuSibuk ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda pengguna aplikasi Orami. Namun, bagi Anda yang belum mengetahuinya, jangan khawatir. Berikut ini akan disajikan informasi mengenai IbuSibuk dan solusi yang diberikan untuk brand.

Tentang IbuSibuk dan Brand

IbuSibuk merupakan salah satu menu sekaligus layanan social-commerce dari Orami. Layanan IbuSibuk ini juga tersedia dan dapat Anda gunakan di aplikasi Orami. IbuSibuk hadir sebagai platform yang menghubungkan para pemilik brand dan influencer.

Brand sendiri adalah sebutan untuk para pemilik brand yang menggunakan IbuSibuk. Untuk para Brand, IbuSibuk dapat membantu Anda dalam menemukan influencer dengan lebih mudah dan murah. Di IbuSibuk sendiri terdapat lebih dari empat puluh ribu influencer yang siap untuk menjalankan campaign para Brand.

Kemudian, nantinya Brand bisa memilih momfluencer, sebutan untuk influencer di IbuSibuk, yang paling cocok untuk campaign brand Anda.

Cara Daftar Sebagai Brand di IbuSibuk

Di IbuSibuk, Anda bisa mendaftar sebagai pemilik brand maupun influencer. Untuk mendaftar sebagai influencer di IbuSibuk, Anda bisa lihat cara selengkapnya di sini. Namun, untuk mendaftar sebagai Brand, Anda bisa melihat cara di bawah ini:

  • Akses situs resmi IbuSibuk.
  • Pilih opsi Saya sebagai Brand.

  • Kemudian, pada halaman khusus Brand IbuSibuk, klik Daftar.

  • Anda akan diminta untuk login ke akun Orami. Jika Anda belum memiliki akun Orami, Anda bisa melihat langkah-langkah membuat akun Orami di sini.

  • Setelah berhasil login, Anda akan dialihkan ke halaman form pendaftaran sebagai Brand.

  • Lengkapi profil Brand yang diminta, mulai dari nama, logo, alamat, nomor telepon, hingga media sosial Brand. Klik Lanjutkan.

  • Selanjutnya, lengkapi juga profil Anda sebagai pemilik.
  • Setelah melengkapi profil Brand dan pemilik, Anda akan diarahkan dalam pembuatan campaign dan pemilihan paket.
  • Ikuti instruksi yang diberikan hingga campaign Anda aktif dan influencers bisa mengikuti campaign tersebut.

Itu dia langkah-langkah cara daftar sebagai Brand di IbuSibuk. Dengan mendaftar di IbuSibuk, Anda dapat menjalankan campaign dan menemukan influencer yang tepat untuk campaign Anda lebih mudah. Bagaimana? Tertarik mencobanya untuk brand Anda?

Tingkatkan Engagement dan Loyalitas Pelanggan Dengan Strategi CRM

Mengelola data pelanggan merupakan hal paling penting yang harus dilakukan oleh perusahaan, hal ini bertujuan agar komunikasi antara perusahaan dan pelanggan bisa terjalin lebih intens yang berguna untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Untuk mengelola database pelanggan akan lebih mudah apabila menggunakan software aplikasi pihak ketiga. Tentunya penerapan ini akan berjalan lebih lancar jika dikolaborasikan dengan strategi CRM atau customer relationship management

Strategi CRM dalam digital marketing akan sangat berguna bagi sebuah bisnis dan pelaku usaha. Jadi, sebelum membahas software database pelanggan. Kamu harus mengenal lebih jauh apa itu CRM.

Apa itu Customer Relationship Management (CRM)?

Dikutip dari MTARGET, customer relationship management adalah sebuah tools yang digunakan oleh pelaku bisnis dalam melakukan sinkronisasi komunikasi yang terjadi dengan pelanggan kepada semua tim yang di dalam sebuah perusahaan baik tim pemasaran, penjualan, dan juga customer service.

CRM tools ini nantinya akan menyimpan database pelanggan dimulai dari informasi kontak, riwayat transaksi, informasi demografis, log email, log panggilan, dan juga log obrolan saat pelanggan pertama kali berinteraksi dengan brand.

Tidak hanya itu, CRM juga berguna sebagai catatan lengkap pelanggan, karena CRM akan melakukan sinkronisasi data dari awal pelanggan mengenal produk sampai memutuskan pembelian. Sehingga, secara umum CRM adalah sebuah sistem yang berisi informasi pelanggan terkait riwayat interaksi dengan perusahaan.

Fungsi dan manfaat CRM

1. Mendapatkan data pelanggan secara akurat

Karena sistem CRM adalah sebagai pencatatan database pelanggan, tentunya perusahaan akan lebih mudah untuk mendapatkan data pelanggan secara akurat dan aman yang sudah tersusun rapi di dalam software.

2. Meningkatkan penjualan

Dengan adanya interaksi yang terjalin baik antara pelanggan dan perusahaan bisa menumbuhkan rasa percaya dari pelanggan terhadap perusahaan yang nantinya akan berdampak pada peningkatan penjualan.

Selain itu juga hubungan baik yang sudah tersegmentasi akan membuat penawaran yang dilakukan oleh perusahaan akan lebih mudah diterima dan tidak sia-sia. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan konten pemasaran yang menarik juga.

 3.Kualitas komunikasi meningkat

Penggunaan CRM juga bisa membuat perusahaan dengan mudah melakukan komunikasi dengan calon pelanggan, karena penggunaan CRM akan berguna untuk meningkatkan respon time dari percakapan yang terjadi. Hal ini akan membuat jawaban yang diberikan oleh customer service bisa lebih sesuai dan berkualitas.

4. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan juga perusahaan bisa meningkatkan loyalitas pelanggan. Sehingga, pelanggan yang memiliki tingkat loyalitas tinggin secara tidak langsung akan membantu untuk melakukan pemasaran dengan cara memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan yang lainnya.

5. Pengelolaan administrasi lebih efektif

Manfaat CRM yang terakhir adalah memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan administrasi dan komunikasi dengan pelanggan secara cepat, rapi, dan hemat waktu yang akan menghemat biaya operasional.

Contohnya adalah perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak brosur, karena akan jauh lebih mudah melakukan pemasaran secara digital melalui media sosial atau juga email.

Jenis-jenis CRM

Customer relationship management terbagi ke dalam tiga jenis, CRM ini dibedakan dari segi kebutuhan pelaku bisnis dan perusahaan. Jenis-jenis CRM tersebut adalah:

CRM Analytic

Jenis CRM ini akan membantu beberapa sub divisi sebuah perusahaan seperti sales, marketing, manajemen atas, dan juga customer service untuk menentukan cara yang sesuai dalam melayani pelanggan.

CRM Operasional

Customer relationship management operasional adalah jenis CRM yang memiliki fitur otomatisasi seperti service automation, marketing automation, dan sales automation.

Mengintegrasikan CRM ke dalam strategi pemasaran

Kamu juga bisa menggunakan CRM sebagai bentuk penilaian data yang masuk dari campaign marketing yang dilakukan oleh tim marketing. Nantinya CRM akan menjadi sebuah sistem kolaboratif antara tim marketing dan juga tim sales. Tentunya ada beberapa cara untuk melakukan hal ini yaitu:

Mengintegrasi semua channel marketing ke CRM

Langkah pertama adalah kamu harus memindahkan semua channel marketing (email marketing, social media marketing, dll.) dan sales channel dengan CRM. Dengan menggunakan CRM, maka interaksi pelanggan dan juga perusahaan akan terekam,

Menyiapkan lead scoring

Lead scoring yang disiapkan oleh tim marketing akan berguna untuk menentukan apakah suatu leads siap diserahkan kepada tim sales atau tidak.  Leads nantinya akan melakukan pembelian yang jelas, seperti seseorang mengisi formulir di halaman produk, meminta detail produk di live chat, atau mendaftar untuk demo.

Siapkan segmentasi

Cara ketiga adalah menyiapkan segmentasi berdasarkan minat, lokasi, atau faktor utama lainnya yang dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan pesan yang dibentuk secara personal untuk setiap segmen.

Kamu bisa menyiapkan segmen secara langsung di CRM dan membuat campaign yang berbeda untuk setiap segmennya juga. Bahkan, CRM akan memberikan tambahan segmentasi yaitu catatan rinci terkait aktivitas pengguna dari channel marketing yang berbeda.

Menggunakan CRM untuk campaign automation

Kamu juga bisa langsung menggunakan customer relationship management tools untuk membuat campaign automation

Campaign automation yang dibuat dengan CRM hanya akan mengandalkan email terakhir yang dikirim ke calon pelanggan sebelum mengirim email berikutnya. Untuk mengetahui cara memilih sistem CRM yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan, kamu bisa membaca artikel yang telah disediakan oleh MTARGET di sini.

Disclosure: Artikel ini bekerja sama dengan MTARGET.

Langkah-langkah Strategi Marketing, Begini Penerapannya!

Dalam menjalankan suatu bisnis, pelaku bisnis tentu perlu memikirkan perencanaan bisnis dengan matang. Salah satu bentuk perencanaan yang penting bagi bisnis, dalam mengambil langkah yang efektif untuk masa depan yakni strategi marketing atau pemasaran.

Strategi marketing yang tepat akan berdampak baik bagi bisnis. Misalnya, untuk menentukan target pasar yang tepat bagi bisnis dan memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaan. Selain itu, strategi pemasaran juga dapat membantu bisnis dalam bersaing dengan bisnis lainnya.

Maka dari itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami dan menerapkan strategi pemasaran, sehingga dapat merasakan manfaatnya bagi bisnis. Berikut penjelasannya.

Apa Itu Strategi Marketing?

Strategi marketing adalah suatu kumpulan tindakan atau langkah bisnis yang bertujuan untuk mengenalkan produk bisnis kepada masyarakat luas, dan membuat konsumen melakukan aktivitas pembelian produk hingga mengulangi pembeliannya.

Menurut ahli Paul dan Guiltinan, strategi marketing sendiri merupakan sebuah pola pikir yang digunakan untuk mengembangkan suatu bisnis atau perusahaan. Langkahnya dapat dengan menyatukan beberapa unsur pemasaran, seperti segmentasi pasar, bauran marketing, posisi, sasaran, dan sebagainya.

Lima Elemen Strategi Pemasaran

Ada lima elemen strategi marketing yang perlu diketahui pelaku bisnis. Lima elemen itu disebut dengan 5P, yang merupakan singkatan dari Product, Price, Promotion, Place, dan People. Berikut penjelasannya.

  • Produk (Product)

Dalam menentukan strategi pemasaran, hal pertama yang perlu diperhatikan ialah produk bisnis. Mulai dari kualitas, fungsi, tampilan hingga pengemasan produk. Sebab, pada umumnya, hal pertama yang dipertimbangkan pelanggan sebelum pembeli adalah manfaat dan kelebihan produk tersebut.

  • Harga (Price)

Harga produk bisnis yang sesuai dengan kualitas produk menjadi salah satu elemen dalam strategi pemasaran. Penetapan harga tersebut dapat mengacu pada harga jual produk kompetitor di pasaran, diskon, metode pembayaran, kredit, hingga layanan lainnya.

  • Promosi (Promotion)

Strategi pemasaran erat kaitannya dengan promosi. Promosi adalah segala aktivitas yang dilakukan agar bisnis dapat dikenal oleh banyak orang. Caranya dapat dengan memanfaatkan relasi, sponsor hingga pasang iklan.

  • Tempat (Place)

Elemen strategi pemasaran yang perlu diperhatikan berikutnya yakni tempat. Pelaku bisnis perlu mempertimbangkan tempat bisnis yang terjangkau dan mudah akses bagi pelanggan. Selain itu, juga perlu disesuaikan dengan modal bisnis yang dimiliki.

  • Sumber Daya Manusia (People)

Terakhir, pelaku bisnis perlu memperhatikan sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan bisnis. Mulai dari staf atau karyawan, tenaga penjualan, dan sebagainya. Sumber daya manusia yang kompeten dapat memberikan pelayanan baik bagi pelanggan, sehingga dapat menguntungkan bisnis.

Langkah-langkah Penerapan Strategi Marketing

Berikut ini beberapa contoh penerapan strategi pemasaran yang dapat dilakukan pelaku bisnis.

  • Terapkan Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah perangkat pemasaran yang taktis dan dapat dikendalikan perusahaan. Tujuannya penerapan marketing mix yakni untuk mencapai target market yang diinginkan. Ada pun elemen dari marketing mix ini antara lain 5P (Product, Price, Promotion, Place, dan People) yang telah dijelaskan di atas.

  • Pahami Target Pasar

Sebelum memasarkan produk bisnis, langkah strategi marketing yang dapat dilakukan pelaku bisnis yakni dengan melakukan riset untuk mengenal konsumen yang disasar. Tujuannya agar produk bisnis sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen.

  • Tingkatkan Brand Awareness

Brand awareness adalah skala pengetahuan konsumen sebagai target pasar dalam mengenali produk bisnis. Dalam membangun brand awareness ini, pelaku bisnis dapat memperhatikan beberapa hal yang membuat konsumen ingat dengan produk bisnis yang ditawarkan. Misalnya, dari nama atau logo brand, promosi di media sosial, website, influencer marketing, dan event.

  • Strategi Beri Produk Gratis

Pemberian produk gratis atau sering juga disebut produk sampling atau free trial merupakan langkah strategi marketing dengan memberikan produk berupa barang atau jasa kepada konsumen, tanpa mengenakan biaya apa pun.

Tujuannya agar konsumen dapat secara langsung mencoba produk bisnis, yang harapannya, konsuen yang telah menikmati produk akan merasa kehilangan saat produk tersebut habis. Sehingga, dapat kembali mencoba produk bisnis tersebut di kemudian hari dengan pembelian harga penuh.

Demikian penjelasan terkait langkah-langkah penerapan strategi marketing bagi bisnis, mulai dari pengertian, elemen penting hingga contoh pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.

Mengenal Native Ads, Iklan Berbayar yang ‘Natural’

Apakah Anda sudah pernah mendengar apa itu istilah native ads? Native ads adalah singkatan dari native advertising yang merupakan istilah dalam pemasaran, khususnya pemasaran digital.

Semakin merebaknya penerapan digital marketing, membuat istilah ini juga semakin merebak dan sering didengar khususnya oleh para digital marketing enthusiast atau pemiliki bisnis seperti Anda.

Jadi, artikel kali ini akan membahas pengertian native advertising agar Anda bisa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai istilah yang satu ini.

Apa Itu Native Advertising?

Native advertising adalah jenis iklan berbayar yang tampilannya mengikuti platform penempatannya. Sehingga, jenis iklan ini terbilang ‘natural’ karena terlihat sama dengan konten organik lainnya. Tak hanya itu, karena tampilannya sama dan tidak mengganggu tampilan konten lainnya, native ads juga terbilang salah satu bentuk iklan yang user-friendly.

Beberapa contoh native ads yang sering Anda temui antara lain adalah konten Google Ads yang memiliki label “Ad” atau “Sponsored” dan Anda temui saat melakukan pencarian. Native ads tersebut biasanya muncul di bagian paling atas halaman pencarian sebelum peringkat satu konten organik.

Kelebihan Native Advertising

Dengan tampilannya yang ‘natural’, penggunaan native ads memiliki kelebihan tersendiri. Tujuan dari native ads sendiri adalah memberikan tampilan iklan yang seperti bukan iklan. Sehingga, audiences bisa dengan mudah menikmati iklan yang berkamuflase menjadi konten biasa dan menerima bentuk promosi di dalamnya.

Jenis-Jenis Native Advertising

Native ads terbagi menjadi enam jenis. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing jenis native ads.

Paid Search Ads

 

apa itu native ads

 

Jenis native ads pertama adalah native ads yang sebelumnya telah dibahas, yaitu iklan yang biasa Anda temui di pencarian Google. Iklan tersebut adalah iklan berbayar yang kemudian tayang dengan tampilan yang sama seperti konten Google lainnya, hanya saja letaknya didahulukan.

Promoted Listings

Tidak hanya dalam bentuk konten, native ads juga sering Anda temui di e-commerce saat sedang mencari suatu barang tertentu. Jenis native ads termasuk ke dalam promoted listings. Jika Anda adalah pemilik toko online di e-commerce dan sering menggunakan promosi berbayar e-commerce, Anda mungkin sudah tidak asing dengan jenis iklan ini.

Promoted listings biasanya bisa Anda temui di bagian paling atas. Anda mungkin tidak menyadarinya dan menganggap itu adalah rekomendasi toko terbaik dari aplikasi.

Unit In-Feed

Di antara lima lainnya, native ads jenis unit in-feed ini termasuk iklan yang paling user-friendly. Pasalnya, jenis iklan ini tidak hanya sama dalam bentuk tampilan, namun juga menyesuaikan dengan kesukaan dan pengalaman audiences. Salah satu contoh iklan unit in-feed adalah Instagram Ads.

Content Recommendation Engine Widgets

Jenis native ads selanjutnya adalah content recommendation engine widgets. Iklan jenis ini biasanya sering Anda temui di bagian akhir konten artikel yang Anda baca di website.

Di bagian akhir, Anda akan menemukan rekomendasi-rekomendasi konten yang mungkin terlihat seperti rekomendasi konten biasa, namun nyatanya rekomendasi tersebut adalah iklan berbayar.

Display Ads with Native Elements

 

apa itu native ads
Source: Pixabay

 

Jika sebelumnya adalah iklan yang berbentuk konten direkomendasikan, display ads with native elements adalah iklan yang sering Anda temui di website, namun memiliki placing yang menyesuaikan website tersebut. Sehingga, iklan tidak menutupi konten artikel dalam website.

Custom

Jenis native ads satu ini merupakan jenis iklan khusus yang tidak berbentuk seperti iklan. Contoh dari custom native ads adalah filter pada media sosial Instagram, TikTok, atau Snapchat.

Setelah mengenal apa itu native ads dan mengetahui jenis-jenis native ads, Anda bisa mulai mencoba memasang native ads yang paling sesuai untuk promosi bisnis Anda. Apapun jenis native ads yang akan Anda gunakan, iklan tersebut akan terlihat ‘natural’ dan mudah diterima oleh audiences. Selamat mencoba!

Header by Pixabay.

Bagaimana Membangun Personal Branding untuk Bisnis?

Istilah personal branding biasanya identik dengan kehidupan pribadi. Akan tetapi, dalam kenyataannya sebuah bisnis juga harus memiliki personal branding agar bisa menjangkau audience. Lalu bagaimana membangun personal branding untuk bisnis?

Membangun personal branding untuk keperluan bisnis, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membangun personal branding untuk diri kamu sendiri. Hanya saja ruang lingkup, fokus, dan target audience nya akan sedikit lebih luas dan juga berbeda.

Di artikel berikut kamu akan mengetahui bagaimana cara membangun personal branding untuk bisnis. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

5 Cara Membangun Personal Branding untuk Bisnis

1. Pahami mengapa bisnis kamu perlu melakukan personal branding

Dilansir dari 99design hal pertama yang perlu diperhatikan saat membangun personal branding untuk bisnis adalah mengapa kamu membangunnya? 

Pasti kamu ingin membuat bisnis kamu sukses. Namun, bagaimana cara kamu membuatnya sukses? Alasan apa yang membuat kamu ingin menciptakan merek yang kuat? Dan bagaimana kamu mencapainya.

Strategi untuk membangun bisnis kamu adalah mencakup semua tujuan dan nilai dari bisnis kamu, manfaat apa yang ingin diperlihatkan dalam bisnis kamu, bisa terlihat dari logo, elemen, atau tipografi nya. Kamu bisa menceritakan bagaimana bisnis kamu bisa berjalan.

2. Menggunakan strategi pemasaran

Melakukan personal branding untuk sebuah bisnis atau usaha bisa dilakukan dengan cara menggunakan strategi branding. Salah satunya menggunakan strategi branding identity yang dapat membantu kamu meningkatkan citra perusahaan.

Brand identity adalah berbagai elemen yang melekat pada sebuah merek, baik logo, kemasan, dan warna yang tentunya berguna untuk membedakan merek tersebut di benak konsumen dan juga sebagai bentuk citra suatu merek. 

Sebuah merek, brand, bahkan produk sekalipun perlu memiliki ciri khas tersendiri, gunanya adalah agar membedakan produk kamu dengan produk merek lainnya dan mampu dikenal menjadi produk yang lebih unggul.

3. Memilih audiens target

Setiap bisnis pasti memiliki target konsumennya masing-masing. Maka dari itu, personal branding bisnis yang kamu miliki juga harus memiliki audiens targetnya sendiri, agar manfaat dari personal branding itu bisa sampai ke audiens.

4. Memilih medium untuk personal branding

Seperti membuat personal branding untuk diri sendiri, membangun personal branding untuk bisnis juga harus menentukan dahulu medium apa yang digunakan untuk menyebarkannya. Kamu bisa melihat target audiens kamu biasanya lebih sering menggunakan platform apa.

Menggunakan situs web perusahaan sebagai personal branding juga adalah bentuk strategi, memiliki situs web pribadi itu bisa membuat bisnis kamu terlihat lebih profesional dan meyakinkan konsumen.

5. Menggunakan media sosial

Saat ini sudah banyak bisnis yang menggunakan media sosial, karena pengguna media sosial juga sudah meningkat. Sehingga, penggunaan media sosial untuk bisnis adalah cara pengusaha untuk lebih dekat dengan konsumennya.

Akan lebih mudah membentuk personal branding dan mendistribusikannya ke media sosial, kamu juga bisa mengikuti trend populer sebagai batu loncatan untuk membuat personal branding sekaligus sebagai bentuk strategi pemasaran.

6. Melakukan evaluasi personal branding

Personal branding ini tidak hanya dilakukan satu kali saja, apalagi untuk sebuah bisnis. Biasanya perusahaan akan terus melakukan personal branding untuk mempertahankan bisnis mereka di mata konsumen.

Maka dari itu, kamu perlu melakukan evaluasi personal branding setiap waktu, karena personal branding yang turun juga membuat engagement bisnis menjadi turun. Konsisten juga menjadi hal yang cukup penting dalam membuat personal branding untuk bisnis.

Bagaimana membangun personal branding untuk bisnis juga kembali lagi dengan merek bisnis yang kamu kelola, sama seperti personal branding untuk diri pribadi, membuat personal branding untuk bisnis juga harus tetap mencerminkan bisnis kamu, jangan sampai nilai merek bisnis kamu terlihat berbeda di personal branding.

Memahami Apa Itu Telemarketing dan Strategi Penerapannya

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu telemarketing. Tapi, apakah pemahaman Anda selama ini mengenai istilah tersebut sudah benar? Mari simak informasinya pada artikel ini untuk memahami telemarketing lebih baik dan mempelajari strategi telemarketing yang efektif sebelum menerapkannya pada bisnis Anda.

Apa Itu Telemarketing?

Telemarketing adalah salah satu metode memasarkan produk atau jasa melalui telepon. Dalam pelaksanaannya, orang yang bertugas menawarkan produk ke pelanggan potensial dengan telemarketing disebut dengan telemarketer

Meskipun saat ini adalah era digital dan menggunakan metode pemasaran telemarketing bukanlah strategi yang populer, namun beberapa perusahaan besar masih menerapkan metode ini karena memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya adalah telemarketing merupakan bentuk pemasaran dua arah, dimana Anda bisa secara langsung menawarkan produk dan menerima feedback dari pelanggan selama sasaran pelanggan Anda tepat.

Strategi Efektif dalam Menerapkan Telemarketing

 

apa itu telemarketing

 

Meski bukan lagi metode pemasaran yang populer, namun Anda tetap bisa menggunakan telemarketing untuk menaikkan penjualan. Berikut ini adalah beberapa strategi agar penerapan telemarketing dalam bisnis Anda berjalan efektif.

Memiliki Alasan untuk Menelepon

Ketika Anda melakukan panggilan kepada calon pelanggan potensial, pastikan Anda memiliki alasan dan telah mengetahui apa yang akan Anda sampaikan. Jangan sampai calon pelanggan merasa membuang-buang waktu untuk mendengarkan hal yang tidak jelas.

Pahami Product Knowledge

Seorang telemarketer yang bertanggung jawab dalam mempromosikan suatu produk atau jasa tentu harus tahu seluk-beluk produk tersebut. Mengapa? Karena produk itulah yang akan menjadi topik utama dari penggilan yang Anda lakukan kepada pelanggan.

Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Sebelum Anda menghubungi pelanggan atau calon pelanggan, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai siapa yang akan Anda telepon. Riset yang Anda lakukan bisa berupa mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka butuhkan agar dapat disesuaikan dengan penawaran Anda.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan pelanggan merasa terganggu dengan telepon Anda karena merasa produk yang ditawarkan tidak relevan dengan kebutuhan mereka.

Jangan Hanya untuk Berjualan

Telemarketing tidak hanya bisa digunakan untuk menawarkan produk atau jasa, melainkan juga untuk membangun customer relationship seperti halnya menggunakan email marketing.

Beri Pelanggan Kesempatan untuk Berbicara

Pada dasarnya, telemarketing adalah metode penawaran yang memungkinkan komunikasi berjalan dua arah. Namun, pada beberapa kesempatan seringkali telemarketer terlalu gugup sehingga terus berbicara tanpa memberikan kesempatan pelanggan untuk berbicara dan menanggapi.

Hal ini tentu memberikan kesan tidak baik kepada pelanggan. Untuk itu, pastikan Anda tetap tenang selama panggilan.

Bersikap Ramah & Wajar

Sebagai orang asing yang tiba-tiba mengajak berkomunikasi, pastikan Anda memberikan kesan ramah dan tidak kaku agar pelanggan merasa nyaman berkomunikasi dengan Anda.

Dengan memahami apa itu telemarketing dan menerapkan strategi telemarketing di atas, Anda mungkin bisa meningkatkan penjualan dengan menggunakan metode satu ini. Tak hanya itu, Anda bisa membangun hubungan dengan pelanggan agar pelanggan semakin nyaman dan yakin untuk terus membeli produk Anda atau menggunakan jasa Anda.

Header Pixabay.

Mengenal Digital Marketing, Beserta Jenis dan Keuntungannya

Istilah digital marketing kini semakin sering digunakan dalam dunia bisnis, seiring dengan semakin banyaknya penggunaan internet. Digital marketing disebut sebagai sebuah strategi yang ampuh dalam memasarkan produk bisnis.

Lantas, apa alasan strategi tersebut dikatakan ampuh? Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian, manfaat hingga jenis-jenis digital marketing, yang dapat berguna bagi pelaku bisnis dalam upaya meningkatkan penjualan.

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing atau pemasaran digital adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan strategi khusus, dalam upaya mempromosikan brand atau produk, melalui media digital. Tujuannya untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat.

Ada pun platform yang digunakan untuk pemasaran digital dapat berupa apapun. Mulai dari website, media sosial, televisi dan beragam jenis platform digital lainnya.

Pernah melihat iklan saat mengunjungi website, menonton acara di televisi bahkan ketika sedang membuka media sosial? Iklan tersebut termasuk bagian dari digital marketing.

Beragam Jenis Digital Marketing

Ada pun beberapa jenis digital marketing yang biasa ditemukan di platform digital, antara lain:

  • Website Marketing

Website atau situs web dapat menjadi wadah pemasaran yang baik bagi bisnis. Penggunaan situs web dapat menujukkan profesionalitas perusahaan, serta menarik perhatian calon konsumen, melalui postingan blog, video, email dan lainnya.

Pada jenis digital marketing satu ini, dapat juga memanfaatkan sistem mesin pencari. Ada pun search engine optimization (SEO) dan search engine marketing (SEM), keduanya berguna meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencari.

  • Social Media Marketing

Pemanfaatan media sosial sebagai wadah pemasaran digital menjadi cara yang paling diminati saat ini. Selain karena kemudahannya, promosi di media sosial dapat dilakukan dengan biaya minim bahkan gratis.

Biasanya, media sosial yang digunakan adalah Instagram, Facebook, Twitter, Youtube hingga yang terbaru saat ini Tiktok. Penggunaan media sosial ini dapat dilakukan secara beriringan, sehingga makin meningkatkan brand awareness ke masyarakat luas terhadap bisnis.

  • Digital Advertising

Digital advertising atau digital ads adalah jenis pemasaran digital dengan pemasangan iklan di berbagai platform digital. Mulai dari Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads, Youtube Ads hingga Tiktok Ads.

Berbeda dengan social media marketing, yang pemasarannya dilakukan secara manual sehingga biayanya gratis. Digital ads ini mengandalkan layanan khusus pada platform terkait, sehingga berbayar.

  • Affiliate dan Dropshipping Marketing

Program affiliate dan dropshipping marketing ini merupakan strategi pemasaran digital dengan cara menarik mitra untuk membantu mempromosikan dan menjual kembali produk bisnis, sehingga mereka ikut mendapat keuntungan.

Keuntungan Pemasaran Digital bagi Bisnis

Digital marketing memiliki beberapa kelebihan yang membuat strategi pemasaran ini digemari para pelaku bisnis, di antaranya sebagai berikut:

  • Proses yang Praktis dan Fleksibel

Pelaku bisnis tidak perlu terjun langsung ke lapangan untuk mencari konsumen. Hanya perlu terkoneksi dengan internet, promosi dapat langsung dilakukan. Sehingga, proses pemasaran atau branding jauh lebih mudah dan cepat.

  • Penjualan Produk Lebih Cepat dan Punya Target yang Jelas

Proses pemasaran yang lebih cepat, tentu dapat mendatangkan konsumen lebih cepat, sehingga produk yang dijual cepat terjual. Selain itu, dengan pemasaran digital, pelaku bisnis dapat lebih mudah menentukan kriteria target konsumen yang tepat.

  • Hubungan dengan Konsumen Terbangun Erat

Adanya pemasaran digital dapat membantu pelaku bisnis membangun interaksi dengan konsumen dengan lebih mudah, yakni melalui media sosial. Dengan begitu, engagement dengan konsumen akan semakin erat.

  • Raup Banyak Profit dalam Waktu Singkat

Keuntungan yang paling penting dalam pemasaran digital adalah kesempatan memperoleh keuntungan dalam waktu lebih singkat. Sebab, pelaku bisnis dapat menjangkau lebih banyak konsumen secara praktis, tanpa biaya besar.

Apa Itu Affiliate Marketing dan Tips Menjalankannya

Menjadi affiliate marketer adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang tambahan secara online. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi affiliate marketer, pastikan Anda telah mengetahui apa itu affiliate marketing dan tips menjalankannya yang akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Saat ini, banyak sekali pilihan untuk memperoleh penghasilan tambahan secara online. Salah satunya adalah dengan menjadi marketer untuk program affiliate marketing.

Affiliate Marketing adalah metode pemasaran dimana bisnis akan merekrut seorang marketer untuk mempromosikan produknya dengan membagikan link. Kemudian, nantinya marketer akan mendapatkan komisi untuk setiap pembelian produk oleh pelanggan melalui link tersebut.

Dengan sistem kerja tersebut, menjadi affiliate marketer bukan hanya bisa menjadi cara alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Melainkan, Anda juga bisa mendapatkan passive income dari metode ini. Pasalnya, dengan banyaknya pilihan media promosi seperti media sosial, blog, atau website memungkinkan calon pelanggan bisa mengakses ulang konten promosi Anda yang telah lalu.

Sebagai affiliate marketer, terdapat tiga istilah dasar yang wajib Anda ketahui dalam dunia affiliate marketing, yakni merchant, publisher, dan customer.

Merchant merupakan istilah untuk pemilik brand atau perusahaan penyedia jasa dan produk yang menggunakan metode affiliate marketing sebagai metode pemasarannya.

Publisher adalah istilah untuk seorang affiliate marketer yang tugasnya adalah mempromosikan produk milik merchant untuk mendapatkan komisi. Sedangkan, customer adalah istilah untuk pelanggan yang melakukan pembelian produk merchant melalui link yang dibagikan oleh publisher.

Selain ketiga istilah tersebut, masih ada istilah lainnya seperti CPA, CPS, CPC, dan CTR yang akan Anda ketahui setelah Anda terjun menjadi affiliate marketer.

Tips Menjadi Affiliate Marketer

Meski mudah, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat Anda memutuskan untuk menjadi affiliate marketer. Diantaranya mempertimbangkan program afiliasi, media promosi, dan strategi.

Memilih Program Afiliasi

Memilih program afiliasi adalah hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin menjadi affiliate marketer. Terdapat banyak program afiliasi yang dapat Anda pilih, seperti program affiliate dari Shopee, TikTok, Lazada, Bukalapak, dan masih banyak lagi.

Selain program-program tersebut, Anda juga bisa menemukan program afiliasi lainnya melalui platform afiliasi. Platform afiliasi adalah perantara yang menghubungkan Anda sebagai affiliate marketer dengan brand atau merchant yang membutuhkan marketer. Beberapa platform afiliasi di Indonesia yang terkenal adalah accesstrade, involve, dan ecomobi.

 

apa itu affiliate marketing

 

Dalam memilih program afiliasi, Anda bisa menyesuaikan produk atau jasa yang akan Anda promosikan dengan keahlian, fokus konten, atau audience Anda. Sebagai contoh, apabila Anda adalah seorang beauty content creator atau seseorang yang tertarik dengan semua hal terkait kecantikan, Anda bisa memilih program affiliasi dengan produk-produk kecantikan atau fashion untuk dipromosikan.

Contoh lainnya adalah apabila Anda seorang creator yang fokus pada teknologi digital, Anda bisa memilih program afiliasi dimana Anda bisa mengajak orang lain untuk mengunduh suatu aplikasi.

Menentukan Media Promosi

Menentukan media promosi juga tidak kalah penting dari tips sebelumnya. Media promosi di sini adalah tempat atau platform dimana Anda akan memasarkan produk dan membagikan affiliate link dari merchant.

Beberapa media promosi yang dapat dipilih antara lain media sosial (seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan TikTok), blog, dan website.

 

apa itu affiliate marketing

 

Apabila Anda seorang content creator atau influencer di media sosial, maka Anda beruntung karena dengan menjadi content creator itu artinya Anda telah memiliki audience sendiri yang dapat dijadikan sebagai target pemasaran produk afiliasi.

Strategi Pemasaran

Memasarkan suatu produk tentu memerlukan strategi. Setelah berhasil mendaftar program afiliasi dan memilih media promosi, selanjutnya Anda perlu memikirkan strategi pemasaran untuk membagikan affiliate link.

Anda bisa membuat konten dalam bentuk video, tulisan, atau gambar dengan affiliate link yang Anda sisipkan di dalamnya. Selain cara tersebut, Anda dapat mengeksplor strategi pemasaran lainnya yang dapat menarik audience Anda untuk melakukan action berupa klik pada link Anda hingga membeli produk.

Itu dia informasi mengenai apa itu affiliate marketing dan tips untuk mulai menjalani profesi affiliate marketer. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang affiliate marketer, jangan lupa untuk cek beberapa detail program afiliasi, seperti TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate.

5 Software untuk Bisnis yang Ingin Punya Program Affiliate

Pengen punya program affiliate seperti kompetitor? Atau seperti kebanyakan ecommerce ngetop? Bisa!

Hampir semua jenis bisnis bisa di-affiliate-kan, yang terpenting dari sisi ketersediaan produk dan operasional sudah mumpuni untuk memenuhi permintaan yang bisa saja meledak.

Nah, berikut adalah beberapa aplikasi untuk membuat program affiliate yang bisa jadi referensi Anda.

Rekomendasi Software Affiliate Marketing

Everflow.io

Software Affiliate Marketing

Rekomendasi software affiliate marketing yang bisa Anda gunakan adalah dari Everflow. Aplikasi satu ini memiliki fungsi manajemen marketing yang bisa dibilang menghadirkan fitur fitur yang menarik untuk Anda gunakan.

Selain itu, tampilan dari Everflow ini user friendly dimana Anda bisa menggunakan aplikasi ini ke dalam pemasaran untuk produk Anda. Anda juga tak perlu khawatir mengenai metode analisis marketing yang dijalankan oleh perusahaan Anda karena fitur tersebut sudah tersedia di software ini.

Post Affiliate Pro

Software Affiliate Marketing

Software selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah Post Affiliate Pro. Software ini memiliki sistem pelacakan kampanye dari strategi marketing yang Anda jalankan. Dengan software ini Anda juga bisa menggunakan fitur toolkit yang sudah ada dalam software ini.  Keunggulan dari aplikasi ini adanya fitur promosi e-book dimana memungkinkan Anda untuk melakukan pengeditan secara cepat dan otomatis

Voluum

Software Affiliate Marketing

Software Affiliate Marketing selanjutnya adalah Voluum. Aplikasi ini mampu untuk mengembangkan marketing Anda dan bahkan menganalisis serta melaporkan hasil marketing dari perusahaan Anda. Tak hanya itu, keunggulan dari software ini terletak di bagian tampilan yang memudahkan Anda untuk melihat hasil dari marketing yang selama ini dijalankan oleh Anda.

OSI Affiliate

Software Affiliate Marketing

Software yang bisa Anda gunakan selanjutnya untuk mengetahui affiliate yang dijalankan Adalah OSI Affiliate, dengan aplikasi ini Anda tak perlu membayar mahal dan juga bisa mencoba fitur fitur yang tersedia dengan mudah serta cepat. Software ini digunakan untuk membantu para pemula Affiliate marketing yang ingin melakukan pengelolaan kampanye Anda dalam melakukan afiliasi.

Impact Radius

Software Affiliate Marketing

Impact Radius adalah salah satu software affiliate marketing yang bisa Anda gunakan dengan mudah dan sederhana. Software ini sudah digunakan oleh berbagai kalangan, dari para profesional bahkan juga pebisnis pemula.  Keunggulan dari aplikasi ini ada pada fitur fitur unik seperti panggilan untuk para sales serta pemantauan penggunaan kode promo.

Itulah rekomendasi software affiliate marketing yang Anda bisa coba, diharapkan dengan rekomendasi software affiliate ini Anda bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari masing masing software yang menyesuaikan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Pentingnya Memahami Tujuan dan Strategi Marketing untuk Startup

Upaya pemasaran merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap startup, terutama bagi startup yang masih berada di tahap awal. Selain membantu menciptakan awareness terkait produknya, kegiatan pemasaran juga dapat membantu startup tahap awal melakukan validasi ide dan model bisnis, serta menguji prototipe produk yang telah dibuat.

Hal tersebut membuat topik marketing juga tidak ketinggalan untuk menjadi pembahasan dalam kegiatan mentoring pada program akselerasi DSLaunchpad 2.0 yang didukung oleh Amazon Web Services (AWS). Untuk membantu para peserta lebih memahami strategi dan eksekusi marketing startupnya, turut hadir sebagai mentor Johnny Widodo (CEO OLX Autos Indonesia) dan Shinta Nurfauzia (Co-CEO and Co-Founder of Lemonilo), untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya pada rangkaian terakhir sesi mentoring pada program akselerasi ini.

Mengerti Makna dan Tujuan dari Upaya Marketing yang Ingin Dilakukan

Secara pengertian, ada banyak sekali pengertian marketing yang bisa kita temukan di buku, internet, maupun sumber lainnya. Namun, menurut Johnny Widodo, dari berbagai versi pengertian marketing, secara kesimpulan ada beberapa hal yang dilakukan oleh marketing dalam perannya mendukung perkembangan bisnis.

Yang pertama, marketing dilakukan untuk mencari dan mengerti unfulfilled needs dan desire para konsumen. “Marketing has to think how it can help to profitably translate that consumer needs into revenue or even profit.” ujar Johnny. Kedua, marketing merupakan upaya untuk membangun hubungan dengan konsumen. Terakhir, untuk membangun hubungan tersebut, marketing dapat dilakukan dengan menciptakan pesan yang dapat mendorong konsumen untuk mengambil satu action.

Setelah itu, hal pertama yang harus dilakukan oleh startup untuk memulai upaya pemasarannya adalah dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai. Menurut Johnny, ada dua objektif utama dalam upaya marketing, yang pertama adalah membangun brand lalu yang kedua adalah mendukung growth dari bisnis yang dimiliki. Senada dengan Johnny, dalam presentasinya, Shinta Nurfauzia mengungkapkan secara umum ada beberapa marketing objectives yang biasa digunakan, yaitu:

  • Melakukan promosi produk baru
  • Membangun brand awareness
  • Meningkatkan penjualan
  • Membidik market dan konsumen baru
  • Menjaga hubungan dengan konsumen lama
  • Meningkatkan brand loyalty;

Selain marketing objectives yang disebutkan di atas, tentunya masih banyak lagi pilihan lainnya dalam menentukan tujuan pemasaran, tergantung kebutuhan brand masing-masing. “Pertanyaan pertama kalau kita mau melakukan marketing, apa dulu nih tujuannya, harus jelas, karena tujuan yang berbeda maka cara dan usahanya bisa berbeda pula.” jelas Shinta.

Membangun Strategi dan Eksekusi Marketing di Tahap Awal

Dalam membangun suatu brand, strategi marketing dapat difokuskan untuk memenuhi berbagai marketing funnel yang dimiliki. Hal ini dilakukan untuk mengonversi konsumen potensial mulai dari tahap awareness hingga advocacy, dimana konsumen akan menjadi sosok brand evangelist untuk startup. “Bagaimana sebenarnya kalau kita lihat dari awareness orang yang pernah dengar brand kita sampai dia mengconsider untuk memakai, sampai dia coba, sampai dia beli lagi, sampai dia akhirnya bilang I’m just gonna use that brand.” tambah Johnny. Selain itu, dari dua sesi yang berbeda, ada dua hal utama yang perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi dan eksekusi marketing di tahap awal menurut kedua mentor, yaitu bagaimana startup dapat memilih channel marketing yang tepat dan memulai upaya pemasaran secara organik lewat peran digital marketing.

a. Memilih Chanel Marketing yang Tepat

Untuk membuat strategi marketing yang tepat, startup juga perlu mengandalkan data dan insight. Peran kedua hal tersebut disini sangat penting untuk membantu startup dalam membangun strategi di awal, serta mengevaluasi strategi tersebut di akhir kampanye. Termasuk dalam menentukan channel marketing apa yang akan digunakan untuk menjangkau konsumen.

Bagi startup di tahap awal, mengetahui channel marketing yang tepat tentunya dapat membantu mereka menghemat tenaga dan biaya dalam melakukan kegiatan marketing. Salah satu caranya dengan mengetahui siapa target konsumen utama kita, lalu memilih channel apa yang efektif untuk menjangkau mereka. “Kalau budget kita tidak banyak, sebenarnya akan sangat membantu jika kita tahu dulu low-hanging fruit consumen kita siapa atau main target market kita siapa, kemudian kita fokuskan energy dan juga cost untuk marketing ke satu target itu.” tambah Shinta.

b. Memulai dari Upaya Organik lewat Digital Marketing

Dalam sesinya, Shinta menyarankan kepada para pelaku startup tahap awal untuk memulai upaya marketing secara organik, salah satunya melalui digital marketing. “Always start with organic channel, always start with organic digital marketing.” ujarnya. Saat ditanya kapan seharusnya startup mulai melakukan upaya berbayar dalam strategi marketing, Shinta menjawab salah satu indikatornya adalah saat kurva perkembangan saat melakukan upaya organik mulai stagnan. “At one point growthnya stagnan curve-nya, disitulah dibutuhkan paid marketing.” ucapnya.

Pada akhirnya, tujuan dan strategi marketing yang diterapkan oleh masing-masing startup harus kembali disesuaikan dengan kebutuhan brand dan juga karakteristik konsumen. Selain itu, startup juga harus terus menganalisis data yang dimiliki untuk dapat dijadikan bahan menyusun strategi marketing berikutnya. Dengan penyusunan strategi yang tepat, startup dapat menjangkau konsumennya dengan lebih efektif dan efisien.