Ini Dia Spesifikasi dan Daftar Fitur Sony PlayStation 4 Pro

Setelah penantian cukup lama, PlayStation 4 Pro akan memulai era baru di ranah console di hari perilisannya yang jatuh pada minggu ini. Lewat bocoran di awal tahun serta penyingkapan resmi di bulan September, perlahan-lahan terkuaklah rincian mengenai hardware serta kapabilitas sesungguhnya platform game ‘VR Ready’ Sony tersebut. Tapi seperti apa spesifikasi lengkapnya?

Eurogamer lagi-lagi memperoleh informasi komprehensif mengenai susunan komponen PlayStation 4 Pro, dan mengungkapnya di artikel mereka. Komposisi tersebut cocok dengan dokumen-dokumen yang sempat bocor, mengonfirmasi pemakaian CPU Polaris AMB dan memperlihatkan upgrade dari varian standar. Info ini mungkin sudah ditunggu-tunggu oleh Anda yang berniat meminang PS4 Pro, silakan disimak:

  • Prosesor utamasingle custom-chip‘, berisi CPU 8-core AMD Jaguar x86-64 dan GPU AMD Radeon 4.2-TFLOP
  • Memori GDDR5 8GB
  • Penyimpanan hard disk 1TB
  • Optical drive read only Blu-ray 6-speed CAV, DVD 8-speed CAV
  • Input dan output tiga USB Super-Speed (3.1 Gen-1), sebuah port AUX
  • Konektivitas Ethernet, Wi-Fi IEEE 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.0
  • Output audio/video terminal HDMI (4K/HDR)
  • Power supply AC 100V, 50/60Hz
  • Konsumsi listrik hingga 310W
  • Dimensi 285mmx55x327-milimeter, belum termasuk stand
  • Bobot 3,3-kilogram
  • Temperatur yang disarankan 5 sampai 35 derajat Celcius

Dan di bawah ini ialah fitur-fitur unik yang disajikan PlayStation 4 Pro dan tidak ada di tipe biasa:

  • Peningkatan grafis dan performa untuk beberapa game yang didukung, termasuk judul-judul PlayStation VR.
  • Resolusi 4K 2160p YUV420 dan 2160p RGB.
  • Upscale permainan ke resolusi 4K dengan rendering checkerboard, beberapa game beresolusi UHD native.
  • Mendukung penyajian video 4K, termasuk Netflix dan YouTube.
  • Dibundel bersama versi baru controller DualShock 4, kali ini memiliki striping LED.
  • Ada port USB 3.1 di sisi belakang.
  • Hard disk satu-terabyte merupakan standar.
  • Mendukung hard disk eksternal SATA-III.
  • Terdapat upgrade pada Wi-Fi, seperti model New PlayStaiton 4.
  • Mendapatkan upgrade streaming Share Play serta Remote Play, sekarang bisa menyuguhkan resolusi full-HD di PC, Mac dan Xperia.
  • Memperoleh pembaruan screenshot 4K, share video 1080p dan streaming YouTube di resolusi 1080p dengan 60fps.
  • Dari sisi desain, PlayStation 4 Pro mempunyai finishing yang sama seperti PlayStation 4 ‘slim‘, namun volumenya lebih besar.

Sejumlah hal lain yang perlu diketahui:

  • Tidak ada game eksklusif PlayStation 4 Pro. Satu judul bisa berjalan di kedua console. Lalu tidak ada pula DLC-DLC eksklusif PS4 Pro, kecuali upgrade di sejumlah mode, misalnya: multiplayer split-screen di PS4 Pro bisa menopang empat pemain, sedangkan di PS4 hanya dua pemain.
  • Game tanpa dukungan mode PS4 Pro akan berjalan identik layaknya di PlayStation 4 standar.
  • Menyajikan dukungan periferal yang sama seperti sebelumnya.
  • Memanfaatkan ekosistem PlayStation Network yang sama.
  • Kompatibel dengan seluruh data save, trofi dan info akun di PlayStation 4.
  • PlayStation Store tetap serupa, meski kemungkinan store menampilkan beberapa fitur yang cuma tersedia di Pro.

PlayStation 4 Pro akan meluncur pada tanggal 10 November 2016, dibanderol seharga US$ 400.

Sony PlayStation 4 Pro

Teknologi Eye-Tracking dan Layar Curved Jadi Andalan Dua Produk Gaming Next-Gen Acer

Sempat hibernasi selama beberapa tahun, Acer akhirnya memutuskan buat ‘membangunkan’ Predator di penghujung 2015. Absennya perusahaan Taiwan ini dari segmen gaming nusantara membuat mereka sedikit tertinggal dari kompetitornya. Karena alasan itu, Acer perlu melakukan sebuah manuver besar demi memperlihatkan keseriusannya dalam kembali berkirprah di ranah ini.

Pertama-tama, mereka hadirkan lagi produk-produk hardcore gamer tahun lalu. Selanjutnya, Acer meresmikan Predator Store pertama di Indonesia di pertengahan 2016. Setelah pelan-pelan menyusul para rival, mungkin Anda sudah mendengar soal ‘gebrakan‘ yang Acer lakukan di IFA 2016 silam. Dan di minggu ini, Acer mengundang sejumlah media untuk menjajal dua produk next-gen mereka.

Predator Z271T 1

Kemampuan eye-tracking dan layar curved merupakan kesamaan dari dua perangkat tersebut, meski sebetulnya mereka sangat berbeda.

Predator Z271T

MSI tidak lagi jadi satu-satunya produsen gaming device di Indonesia yang memanfaatkan kecanggihan fitur eye-tracking Tobii. Acer membawa teknologi tersebut ke kelas DIY lewat monitor unik bernama Predator Z271T, mengombinasikannya bersama Nvidia G-Sync dalam konfigurasi teroptimal buat gamer PC.

Predator Z271T 4

Predator Z271T memang tidak mengusung desain ramping ber-frame tipis, namun setup-nya memberikan keunggulan bagi user. Monitor curved seluas 27-inci tersebut ditopang oleh stand fleksibel, memudahkan Anda menyesuaikan sudut agar permainan nyaman dipandang. Lalu di bagian bawah, Acer menyematkan modul pelacak gerakan mata besutan developer asal Swedia itu.

Predator Z271T 8

Di awal acara gathering tersebut, presales manager Acer Indonesia Dimas Setyo segera mengajak saya menjajal langsung kapabilitas eye-tracking Predator Z271T via mini game berjudul Blind Love. Permainan menantang Anda membantu petualangan singkat seekor tikus tanah dengan menyingkirkan penghalang serta hewan-hewan berbahaya menggunakan fokus mata.

Predator Z271T 3

Pengalamannya jauh lebih istimewa dari yang bisa saya ceritakan secara tertulis. Modul Tobii eye-tracking Z271T mampu membaca arah mata secara presisi, padahal saya tidak melakukan konfigurasi terlebih dulu. Mengenakan kacamata sama sekali tidak mengurangi tingkat keakuratannya, lalu monitor sanggup mendeteksi titik fokus di lokasi yang berdekatan – misalnya buat memutar sebuah objek.

Predator Z271T 7

Tanpa mengaktifkan fitur eye-tracking, Predator Z271T tetap merupakan monitor gaming mumpuni, mengusung tipe IPS LED 1920×1080 dengan tingkat kelengkungan 1800R dan color gamut sRGB 100 persen. Waktu responsnya sangat cepat, yakni 4ms GTG dan menyajikan refresh rate 144Hz. Viewing angle-nya luas (178 derajat), lalu pemakaiannya di waktu yang lama tidak membuat mata Anda cepat lelah karena monitor menyimpan fitur Bluelight Shield.

Predator Z271T 5

Selain itu, Nvidia G-Sync bertugas menyinkronkan GPU dengan refresh rate montor demi memastikan game Anda berjalan mulus: meminimalisir stutter dan keterlambatan input.

Predator Z271T 2

Predator 21 X

Acara ini juga merupakan tempat dipamerkannya Predator 21 X secara perdana di Indonesia, sebuah notebook gaming monster yang berada di batasan antara desktop replacement dan perangkat eksperimental. Di sana, Acer membubuhkan layar melengkung, keyboard mekanik, sepasang kartu grafis high-end Nvidia, prosesor Intel terbaru dan tak lupa eye-tracking Tobii Technology.

Predator 21 X 5

Predator 21 X 1

Walaupun sudah beroperasi, Predator 21 X tersebut merupakan unit prototype. Device belum mempunyai software Predator Sense, dan Acer juga belum menginstal permainan apapun sehingga performanya belum bisa ditakar. Laptop ini menghidangkan layar G-Sync melengkung seluas 21-inci beresolusi 2560×1920. Wujudnya sangat besar, dengan desain simetris berbumbu garis dan bidang bersudut tajam. Konon, bobotnya mencapai 8-kilogram.

Predator 21 X 4

Predator 21 X 2

Seperti MSI GT80 Titan, Acer menggunakan switch Cherry MX Brown di keyboard mekanik berpencayahaan RGB. Bedanya, ada lima tombol macro lagi di sebelah kiri papan ketik – profile-nya dapat Anda konfigurasi sendiri. Kemudian, solusi Acer untuk menyuguhkan keypad dan mousepad adalah lewat modul flip detachable, tersambung ke laptop via connector bermagnet. Baik sisi keypad dan mousepad turut dibekali LED RGB.

Predator 21 X 7

Predator 21 X 9

Predator 21 X 10

Di tubuh bongsornya, Acer menanamkan CPU Intel Core i7 generasi ke-7 ‘Kaby Lake’, dua buah GPU Nvidia GeForce 1080 via SLI, dan konfigurasi RAM hingga 64-gigabyte. Untuk ruang penyimpanan, Predator 21 X mendukung empat buah SSD ditambah satu hard disk. Demi memastikan komponen internal tetap sejuk, produsen memanfaatkan tiga kipas AeroBlade dipadu lima fan lagi dan delapan pipa pendingin.

Predator 21 X 8

Predator 21 X 11

Predator 21 X 6

Oh satu hal lagi: agar Predator 21 X dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya, ia harus tersambung ke dua unit adaptor rakasa – lagi-lagi mengurangi level mobilitasnya.

Predator 21 X 3

Harga & ketersediaan

Rencananya Predator 21 X dan Predator Z271T baru akan tiba di Indonesia pada triwulan pertama 2017. Acer belum mengungkap info harga kedua produk, tapi dari rumor yang beredar, harga Predator 21 X boleh jadi mencapai Rp 100 juta. Lebih tinggi lagi dari Asus ROG GX700.

Predator

Dibumbui Tema Nostalgia, Motorola ‘Kembali ke Indonesia’ Melalui Moto E3 Power

Motorola ialah salah satu brand telekomunikasi dengan sejarah terpanjang, terbagi jadi dua perusahaan di 2011, yang kemudian salah satunya diakuisisi Google. Tiga tahun setelahnya, Google menjual Motorola Mobility ke Lenovo, memberikan sang raksasa Tiongkok lebih dari 2.000 paten. Efek dari cepatnya peralihan ini ialah, sudah lama handset Motorola tak muncul di Indonesia.

Moto E3 Power 1

Bumbu nostalgia tersebut digunakan Lenovo di acara peluncuran Moto E3 Power di tanah air, di mana mereka mengangkat tema ‘Moto is back!’. Sebetulnya E3 Power bukanlah gadget Motorola pertama yang dilepas di tahun ini. Mungkin Anda masih ingat, smartwatch  Moto 360 generasi kedua dirilis di pasar lokal pada bulan Maret silam. Tapi memang baru E3 Power yang betul-betul merupakan perangkat komunikasi sejati.

Moto E3 Power 3

Adrie R. Suhardi selaku country lead business group Lenovo Mobile Indonesia menyampaikan bahwa Motorola mempunyai banyak penggemar setia di dunia, termasuk Indonesia. Timnya merasa gembira dapat menghadirkan kembali brand Moto, dan merasa yakin Moto E3 Power bisa memulai lagi kesuksesan Motorola di nusantara.

Moto E3 Power 5

Bagi sang pemilik brand, Lenovo dan Motorola Mobility bisa saling melengkapi dari berbagai aspek. Dan karena dibawa oleh Lenovo, Motorola juga punya keunggulan dibanding produk-produk kompetitor, salah satunya ialah pemenuhan aturan TKDN. Dan khususnya buat E3 Power, device bukan cuma mengandalkan efek nostalgia semata. Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, ada beberapa senjata pamungkas Moto E3 Power: harga bersahabat, spesifikasi mumpuni di kelas entry-level, dan baterai perkasa.

Moto E3 Power 7

Moto E3 Power adalah smartphone berlayar terluas dan tercerah di keluarga Moto E, menyuguhkan panel HD (1280×720) 294ppi  seluas lima-inci. Handset mengusung desain sedikit membundar dengan ujung tanpa sudut. E3 Power memang terlihat tebal apalagi diukur dari rasio panjang dan lebar – berukuran 143,8×71,6×9,6mm. Namun dari sesi hands-on singkat, aspek ergonomisnya tetap diperhatikan dan smartphone terasa nyaman dalam genggaman.

Moto E3 Power 10

Moto E3 Power 18

Layar tersebut turut dilapis nano-coating anti-air serta proteksi terhadap lemak dan minyak. Uniknya lagi, smartphone dijanjikan sanggup menahan cipratan air – baik saat gerimis atau tidak sengaja ketumpahan air minum. Meski demikian, Lenovo tidak bilang bahwa Moto E3 Power memiliki sertifikasi IP.

Moto E3 Power 16

Moto E3 Power 13

Boleh jadi karena bermaksud memaksimalkan rasio layar ke tubuh (67%), produsen memasukkan tiga tombol navigasi utama ke display. Selanjutnya Anda bisa menemukan dua tombol fisik di sisi kanan. Desainer Motorola mencoba menumbuhkan kesan premium dengan memanfaatkan cat metalik pada bagian bingkai (kemungkinan berbahan plastik) dan mengusung material plastik rubberized bertekstur pada cover baterai.

Moto E3 Power 19

Moto E3 Power 15

Di punggung, Motorola kembali mengimplementasikan ciri khas desain mereka, yaitu logo huruf M di dalam area cekung melingkar, berada sejajar di bawah modul kamera. Sedikit ide buat tim produsen: alangkah uniknya jika bagian cekung ini juga difungsikan sebagai sensor sidik jari.

Moto E3 Power 20

Moto E3 Power 12

Smartphone ditenagai baterai 3.500mAh, diklaim menyajikan durasi pemakaian lebih lama untuk menonton video, bermain game dan melakukan panggilan telepon. Buat menyempurnakan kemampuan tersebut, Motorola juga membundel Moto E3 Power bersama unit quick charger 10-Watt – kabarnya dengan mengisi baterai selama 15 menit saja, device dapat aktif selama lima jam.

Moto E3 Power 14

Moto E3 Power 21

Untuk fungsi fotografi, Motorola membenamkan sensor 8-megapixel di kamera utama, juga melengkapinya bersama flash LED, fitur autofocus, dan bisa merekam video HD di 30fps. Tentu saja terdapat kamera swafoto/video chat di depan, bersensor 5-megapixel.

Moto E3 Power 9

Sebagai otaknya, device dibekali system-on-chip Mediatek MT6735P berisi CPU quad-core Cortex-A53 1.0 GHz dan GPU Mali-T720MP2, dipadu RAM 2GB, serta flash memory 16GB (dapat diekspansi sampai 32GB via kartu microSD). Lalu karena sudah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri, Motorola Moto E3 Power telah beroperasi di jaringan 4G LTE, menyediakan dua slot kartu SIM. Selain itu, handset beroperasi di platform Android 6.0 Marshmallow ‘murni’ bebas bloatware.

Moto E3 Power 22

Moto E3 Power dijual secara eksklusif di Lazada via metode flash sale, terhitung mulai hari ini. Produk bisa Anda miliki seharga Rp 1,9 juta saja, dan selama program ini berlangsung, Lazada menawarkan potongan harga sebesar Rp 100 ribu, lalu membundel smartphone bersama paket data XL – berisi kuota internet 12GB dan gratis menelpon ke semua operator selama 120 menit.

Moto E3 Power 2

Moto E3 Power 8

[Review] Xiaomi Redmi 3 Prime, Salah Satu Kandidat Smartphone Entry-Level Terbaik?

Sejak resmi menapak di pasar Indonesia dua tahun silam, Xiaomi merupakan salah satu brand tempat berpaling ketika kita mencari smartphone berkualitas dengan harga paling bersaing. Prinsip ini Xiaomi terapkan pada seluruh handset mereka, dari mulai produk terekonomis hingga model flagship. Dan di pasar entry-level yang sangat padat, Redmi 3 Prime tampil cukup mencolok.

Redmi 3 Prime sebetulnya hampir identik dengan Redmi 3 Pro yang meluncur bulan Januari 2016 silam, tanpa dukungan 4G. Belum mampunya sang produsen smartphone asal Beijing itu untuk memenuhi peraturan pemerintah soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri di perangkat 4G LTE mungkin mendorong mereka menggunakan nama baru. Dan dengan alasan ini, Redmi 3 Prime baru bisa beroperasi di jaringan 3G.

Namun meski ia berada di belakang kompetitor dari sisi jaringan mobile, Redmi 3 Prime menyimpan sejumlah senjata andalan yang boleh dibilang cukup mumpuni buat produk di kelasnya, bisa Anda temukan baik di dalam maupun di luar device. Dan selama beberapa minggu, saya diberi kesempatan untuk mengutak-atik perangkat ini. Silakan simak ulasan lengkapnya di bawah.

Xiaomi Redmi 3 Prime 1

Packaging

Sebelum Anda bingung, tidak ada kata ‘Prime’ di bungkus smartphone. Xiaomi hanya menuliskan ‘Redmi 3’ di boks kotak berwarna putih. Seperti biasa, produsen berpegang pada prinsip ‘hemat’, hanya menyediakan kelengkapan esensial saja. Unit handset ditemani oleh kabel, charger, pin pembuka tray kartu SIM/SD dan lembaran-lembaran panduan.

Xiaomi Redmi 3 Prime 14

Look and feel

Redmi 3 Prime tetap setia pada arahan desain keluarga Redmi. Meski disiapkan untuk memperkuat lini smartphone terjangkau, beberapa tipe Redmi terbaru telah mengusung struktur unibody, termasuk 3 Prime. Unit review yang saya dapatkan memiliki tubuh abu-abu metalik dengan bagian frame berwarna hitam mengelilingi layar 5-incinya. Jika disejajarkan bersama Redmi Note 3 (apalagi andai warnanya sama), Redmi 3 Prime terlihat seperti adik kecil dari phablet tersebut.

Xiaomi Redmi 3 Prime 20

Xiaomi Redmi 3 Prime 5

Mempunyai tubuh berukuran 139,3×69,6×8,5mm dan berat 144g, Redmi 3 Prime memang bukanlah handset teramping maupun teringan. Walaupun begitu, rasio lebar dan tebalnya memberikan kemudahan pada penggunaan satu tangan serta memungkinkan handset keluar-masuk kantong celana tanpa kesulitan, terbantu oleh tekstur matte halus di punggungnya. Dari pengamatan saya, bagian ini terbuat dari almunium, kecuali pada area atas (dekat modul kamera) dan bawah (grille speaker).

Xiaomi Redmi 3 Prime 11

Xiaomi Redmi 3 Prime 17

Tidak ada lagi kesan feminin berkat kombinasi warna abu-abu metalik dan hitam, kini memberikan efek industrial, dengan body tanpa sudut dan lekukan simpel. Dipegang di tangan kanan, jempol Anda ditempatkan di kedua tombol power dan volume. Lalu terdapat pula pemindai sidik jari di punggung, mudah dicapai jari telunjuk. Tombol kapasitif utama berada di area bawah frame, dan berbeda dari Redmi Note 3, mereka tidak memiliki LED. Selanjutnya, produsen menaruh tray kartu SIM di sebelah kiri device dan port audio di atas.

Xiaomi Redmi 3 Prime 10

Xiaomi Redmi 3 Prime 3

Berdasarkan penilaian pribadi, menurut saya akan lebih baik jika tombol power dan volume ditempatkan di sisi berbeda sehingga pengambilan screenshot jadi lebih mudah.

Saya tidak menemukan kelemahan struktur smartphone, Redmi 3 Prime terasa mantap di genggaman dan saya tidak melihat adanya bekas-bekas cetakan ataupun sambungan. Xiaomi kembali membuktikan bahwa mutu jempolan kadang kala tidak perlu dibayarkan dengan harga yang tinggi.

Xiaomi Redmi 3 Prime 19

Xiaomi Redmi 3 Prime 13

Xiaomi Redmi 3 Prime 7

Screen

Xiaomi membekali Redmi 3 Prime bersama layar 1280×720-pixel berkepadatan kurang lebih 294-pixel seluas 5-inci, dengan rasio panel ke tubuh ialah sebesar 71,1 persen. Display handset ini cukup tangguh dalam melawan terpaan sinar matahari. Saya belum bisa mengonfirmasi apakah layar 3 Prime dilengkapi oleh teknologi Sunlight Display, tapi yang jelas, panel segera berubah sangat terang begitu terekspos cahaya berintensitas tinggi (saya mengujinya dengan senter LED).

Xiaomi Redmi 3 Prime 18

Layar ini menyajikan level kecerahan tinggi dan kaya warna – Xiaomi memamerkannya dengan menampilkan beragam foto di lockscreen. Suhu warna dan kontras bisa Anda atur sendiri di-setting, dapat dinaikkan atau biarkan handset yang mengatur secara otomatis. Display tidak terlihat oversaturated, viewing angle-nya memuaskan, tajam walaupun hanya 720p, dan sanggup mereproduksi warna secara akurat.

Uniknya lagi, kecerahan bisa diturunkan ke level sangat redup, agar tidak menyakiti mata jika Anda harus menggunakan handset di ruang gelap.

Xiaomi Redmi 3 Prime 21

Hal lain yang belum bisa saya pastikan adalah apakah panel dilindungi oleh lapisan/coating khusus atau tidak. Dalam pemakaian sehari-hari, Redmi 3 Prime mengumpulkan cukup banyak sidik jari dan minyak.

Camera

Redmi 3 Prime dilengkapi kemampuan fotografi serupa varian Redmi 3 standar, yakni kamera utama bersensor 13-megapixel, dibantu LED flash tunggal, serta sistem autofocus phase-detection. Performa kamera tidak lepas dari dukungan app, dan layaknya smartphone Xiaomi lain, 3 Prime menghidangkan UI yang simple. Hanya melalui langkah-langkah sederhana, Anda bisa segera mengakses delapan mode dan 18 filter di sana, serta mengaktifkan/menonaktifkan HDR atau flash.

Xiaomi Redmi 3 Prime 9

Di tingkatan ini, tidak ada yang dapat dikeluhkan dari kinerja kamera Redmi 3 Prime. Hasil jepretannya terbilang baik dengan syarat ditopang pencahayaan memadai. Ia sanggup mengambil foto secara cepat, tajam, white balance-nya akurat, serta bisa menekan jumlah noise; lalu kamera juga dapat membaca detail di area-area gelap tanpa perlu menyalakan HDR. Khusus untuk mode HDR, ia dapat merangkul warna-warna terang serta gerap, dan tidak menyebabkan foto jadi flat.

Xiaomi Redmi 3 Prime 4

Grain mulai tampak ketika Redmi Note 3 harus menangani kegiatan berfoto di kondisi kurang cahaya. Supaya hasil jepretan tampil jelas, mau tidak mau flash harus dinyalakan. Buat video, Anda diperkanankan merekam di resolusi maksimal 1080p di 30 frame rate per detik.

Ada pula kamera 5-megapixel di depan. Meskipun fungsi utamanya ialah video chat, kamera depan ini bisa juga dimanfaatkan buat ber-selfie. Hasil jepretannya lembut dan detailnya terbilang standar, namun sudah cukup untuk sosial media.

Sampel fotonya bisa Anda lihat di bawah:

Xiaomi Redmi 3 Prime 24

Xiaomi Redmi 3 Prime 25

Xiaomi Redmi 3 Prime 26

Xiaomi Redmi 3 Prime 27

Xiaomi Redmi 3 Prime 30

Dan seperti ini hasil foto di tempat berpencahayaan rendah:

Xiaomi Redmi 3 Prime 29

Xiaomi Redmi 3 Prime 28

Hardware, battery & UI

Berikut ini adalah komposisi hardware Redmi 3 Prime:

  • System-on-chip Qualcomm Snapdragon 615 berisi prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,5GHz plus prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,21GHz, serta GPU Adreno 405.
  • Memori RAM 3GB
  • Penyimpanan internal 32GB, bisa diekspansi hingga 256GB via micro SD di slot SIM 2

Redmi 3 Prime ditenagai baterai besar untuk sebuah perangkat 5-inci, bermuatan 4.100mAh. Berdasarkan uji coba langsung, smartphone mampu bertahan melampaui tiga hari jika digunakan sesekali saja, serta sanggup menjaga Anda tetap terkoneksi (melakukan panggilan telepon dan browsing standar) dan terhibur (bermain game serta menikmati video) satu hari penuh.

Xiaomi Redmi 3 Prime 23

Handset beroperasi di platform Android 5.1.1 dengan overlay MIUI versi 8.0.2.0. MIUI merupakan salah satu custom ROM Android terbaik, didukung interface sederhana berisi satu layer saja. Setting, kamera sampai Play Store dapat diakses di satu ‘lapis’ menu. Membuat folder baru sangat mudah, begitu pula saat ingin menghapus aplikasi, Anda tidak perlu repot-repot membuka menu setting.

Xiaomi Redmi 3 Prime 40

Saya menemukan hal unik di MIUI 8: terdapat bagian ‘Promoted Apps’ di folder More Apps, walaupun ia tidak muncul di folder lain.

Benchmark & performance

Saya menguji kinerja hardware Redmi 3 Prime dengan tiga software benchmark, yaitu AnTuTu v6.2.1, 3DMark dan PCMark. Skor terbaiknya ialah sebagai berikut:

Skor 36059 memposisikan Redmi 3 Prime di bawah Meizu M3.

Xiaomi Redmi 3 Prime 31

Lalu di 3DMark Sling Shot, Redmi 3 Prime mencetak nilai 455, dan menurut penjelasan di software, handset bekerja tanpa masalah. Sayangnya, skor ini mengekspos kelemahan pada GPU (dibahas lebih lengkap di bawah).

Xiaomi Redmi 3 Prime 32

Tes performa kerja smartphone menghasilkan angka 3763 di PCMark, dan Redmi 3 Prime dideskripsikan sebagai salah satu perangkat berkinerja terkuat.

Xiaomi Redmi 3 Prime 33

Angka-angka di atas tentu saja belum mewakilkan pengalaman penggunaan. Saya juga turut menjajal sejumlah game di Redmi 3 Prime: Real Racing 3, Modern Combat 5: Blackout serta Gangstar 4 Vegas, masing-masing mewakilkan tiga genre berbeda. Smartphone sama sekali tidak kesulitan menjalankan mereka, tapi layar 720p membuat tekstur beresolusi rendah terlihat jelas, terutama di Gangstar Vegas – grafis mengingatkan saya pada permainan-permainan di tahun 2000-an.

Xiaomi Redmi 3 Prime 34

Xiaomi Redmi 3 Prime 35

Xiaomi Redmi 3 Prime 36

Modern Combat 5 tampak jauh lebih baik, kecuali saat karakter berada terlalu dekat kamera, memungkinkan Anda melihat sisi-sisi poligon. Efek visual seperti ledakan juga belum tampil maksimal, kemudian Anda juga harus memaklumi ketiadaan anti-aliasing, menyebabkan ujung objek jadi jaggy.

Xiaomi Redmi 3 Prime 41

Xiaomi Redmi 3 Prime 42

Xiaomi Redmi 3 Prime 43

Di Real Racing 3 sendiri, Redmi 3 Prime menyuguhkan visual cukup baik. Partikel debu memang jarang terlihat, tapi setidaknya pantulan di cermin tersaji sempurna, efek bayangannya dinamis, indikator kecepatan dan speedometer tampil jelas, dan yang terpenting, tidak ada penurunan frame rate secara signifikan.

Xiaomi Redmi 3 Prime 38

Xiaomi Redmi 3 Prime 37

Xiaomi Redmi 3 Prime 39

Di luar permainan, susunan hardware 3 Prime memastikan UI terhidang mulus dan responsif. Saya tidak merasakan adanya keterlambatan input. Peralihan dari app ke app lain lewat task manager juga berlangsung singkat berkat RAM 3GB, padahal saya membuka lebih dari 10 aplikasi, termasuk game, email, messaging dan 9GAG. Hal ini memperkuat dugaan saya bahwa handset mampu melahap hampir semua tugas yang Anda berikan.

Verdict

Mungkin satu-satunya penghalang terbesar bagi Redmi 3 Prime menjadi smartphone favorit user di segmen entry-level adalah ketiadaan dukungan jaringan 4G LTE. Jika hal tersebut bukan masalah bagi Anda, sulit untuk tidak merekomendasikan produk ini. Selain hardware andal dan memori 3GB, device menawarkan keringkasan akses lewat fingerprint scanner, desain simpel dan build quality solid, baterai tahan lama, serta mutu layar dan kinerja kamera yang memuaskan.

Di Indonesia, Redmi 3 Prime hadir dalam dua pilihan warna, yaitu abu-abu silver dan emas. Produk sudah bisa dimiliki, dijajakan di harga Rp 2,3 juta saja setelah diskon di Erafone dan 2,2 juta di Blibli setelah diskon.

Xiaomi Redmi 3 Prime 16

[Review] Dyson Pure Cool Link, Air Purifier Terpintar yang Bisa Anda Miliki Sekarang

Indonesia boleh berbangga karena Dyson memilih Jakarta sebagai lokasi flagship store pertama di Asia Tenggara, meski bagi mayoritas konsumen, produk dari brand asal Inggris ini masih di luar jangkauan. Namun Dyson mengambil arahan yang tepat saat mengenalkan Pure Cool Link di nusantara, mengangkat isu kesehatan terkait kualitas udara yang tidak banyak orang sadari.

Sederhananya, Dyson Cool Pure Link adalah air purifier pintar sekaligus kipas angin internet of things pertama ciptaan Dyson. Tugas utamanya adalah membersihkan polusi di dalam rumah – kabarnya boleh jadi lebih parah dari udara kotor di luar akibat akumulasi debu dan zat-zat mikroskopis lain yang hinggap di furnitur. Keunggulan Pure Cool Link adalah dari kemampuannya menangkap polutan hingga sekecil 0,1-micron.

Beberapa minggu silam, saya dihubungi perwakilan Dyson untuk menjajal langsung Pure Cool Link. Unit review ini merupakan versi tower berwarna putih, harganya sedikit lebih tinggi dari varian desk, juga menyimpan performa lebih kuat. Tapi apakah fungsi perangkat tersebut memang sesuai dengan segala janji dan klaim Dyson? Ayo simak dulu ulasannya.

Design

Pure Cool Link tipe tower berdiri setinggi 101,8-sentimeter, mempunyai diameter 19,6cm dan berbobot 3,5-kilogram. Perangkat mempunyai penampilan khas kipas angin bladeless Dyson: bagian kepala memanjang dengan bolongan di tengahnya. Ketiadaan bilah dapat menghilangkan satu faktor penyebab kecemasan orang tua, kini Anda hanya tinggal mencari solusi bagaimana agar produk semahal Pure Cool Link tidak jadi mainan sang buah hati.

Review Dyson Pure Cool Link 14

Diameter kurang dari 20-sentimeter ini memungkinkan Pure Cool Link diletakkan di area manapun di rumah: pojok kamar utama, di samping meja kerja Anda, dan ia juga terlihat serasi dengan furnitur di ruang keluarga berkat desain minimalisnya. Perpaduan warna putih glossy, grille abu-abu metalik dan sedikit warna biru muda di bawah memberikan kesan high-end dan futuristis, cocok digunakan di rumah-rumah berukuran kecil.

Review Dyson Pure Cool Link 23

Bagian output airflow dapat berputar seluas 80 derajat di sumbu horisontal, dan tentu saja agar berfungsi, air purifie harus tersambung ke sumber listrik (dengan kabel sepanjang 1,8m) karena ia tidak menyimpan baterai build-in.

Review Dyson Pure Cool Link 15

Pemakaiannya sangat simpel, hanya ada satu tombol (power) utama di tubuhnya, dan tersedia remote mungil buat mengakses fungsi-fungsi dasar device. Agar tidak gampang hilang, remote bisa disematkan di sisi atas Pure Cool Link, menempel via magnet, walaupun buat saya daya rekatnya masih kurang kuat. Alternatinya ialah dengan memanfaatkan aplikasi mobile Dyson Link, dibahas lebih lengkap di bawah.

Review Dyson Pure Cool Link 19

Review Dyson Pure Cool Link 16

Parts breakdown

Tanpa menyertakan remote dan app, Pure Cool Link terbagi atas tiga komponen: kepala air multiplier sebagai tempat output airflow, modul utama yang menyimpan motor dan teknologi cyclone, serta filter Glass HEPA sebagai jantung dari fitur primadona device.

Review Dyson Pure Cool Link 20

Review Dyson Pure Cool Link 11

Bergerak 80 derajat, bagian kepala bisa menyejukkan area seluas 77 derajat – saya menggunakan tombol dan lampu LED sebagai acuan sisi depannya. Udara bersih dikeluarkan dari lubang sempit memanjang di zona belakang air multiplier dengan struktur mirip sayap pesawat terbang. Ia mampu mengeluarkan tiupan angin yang panjang dan lembut – mampu menyejukkan tapi tidak berlebihan seperti kipas angin biasa atau tornado fan.

Review Dyson Pure Cool Link 13

Review Dyson Pure Cool Link 12

Filter Glass HEPA (high-efficiency particulate arrestance) dibuat berbentuk tabung, diposisikan di luar bagian motor DC brushless, akan membentuk ruang vakum saat terpasang berkat segel karet. Udara kotor dihisap dari grille di modul utama, kemudian filter HEPA bertugas menyaring zat kotor di udara – dari yang berukuran 10-micrometer (serbuk sari, serat kain) sampai 0,1-micron (debu karbon, asap rokok).

Review Dyson Pure Cool Link 3

Review Dyson Pure Cool Link 5

Perlu Anda ketahui bahwa filter ini tidak bisa dicuci ataupun dibersihkan. Ia mempunyai umur yang terbatas, yaitu sekitar satu tahun dengan pemakaian selama 12 jam sehari – informasinya dapat Anda lihat di app Dyson Link. Melepasnya sangat mudah, tidak melibatkan obeng dan baut: cukup tekan dua tombol di tubuh air purifier dan tinggal tarik bagian air multiplier ke atas.

Review Dyson Pure Cool Link 8

Review Dyson Pure Cool Link 17

Build quality

Ada harga memang ada rupa. Walaupun mayoritas struktur tubuh Pure Cool Link terbuat dari plastik, penggunaan material ini tidak membuat perangkat terlihat murahan ataupun ringkih; serta efektif menjaga beratnya tetap ringan sehingga mudah dipindah-pindahkan.

Review Dyson Pure Cool Link 1

Performance

Saya sedikit kesulitan mencari acuan performa Pure Cool Link. Dari sedikit riset di internet, air purifier tersebut sanggup menembakkan angin berkecepatan 4,7-meter per detik, berkurang jadi 0,8m/detik di jarak dua meter. Pure Cool Link varian tower efektif untuk membersihkan ruangan seluas 14,86-meter persegi, dan semakin kecil volume ruangan, maka proses pemurnian udara akan berlangsung lebih cepat.

Review Dyson Pure Cool Link 4

Review Dyson Pure Cool Link 6

Review Dyson Pure Cool Link 7

Dyson Link

Aplikasi Dyson Link merupakan salah satu komponen penting dari penyajian Pure Cool Link, dan dengannya Anda dapat mengakses seluruh fitur krusial dalam air purifier. Selain mengubah smartphone menjadi remote jarak jauh, Anda bisa melihat informasi-informasi penting semisal level mutu udara dalam satu hari atau satu minggu, temperatur dan kelembapan udara, mengetahui umur dari filter, serta mengaktifkan night mode.

Review Dyson Pure Cool Link 25

Selain itu, app memungkinkan pengguna mengatur dan mengustomisasi jadwal aktif Pure Cool Link serta menentukan ‘target kualitas udara’. Berisi pilihan-pilihan seperti ‘saya cuma ingin mutu udara yang baik’ sampai ‘saya sangat sensitif terhadap partikel dan polutan’. Dyson Link juga bertugas memberikan notifikasi seandainya saringan debu perlu diganti atau ada kerusakan pada Pure Cool Link Anda.

Review Dyson Pure Cool Link 22

Proses setup-nya sangat mudah. Anda hanya perlu mengunduh Dyson Link dari app store, daftarkan identitas atau tinggal log-in jika sudah punya akun, lalu pilih jenis perangkatnya. Buat sinkronisasi awal, smartphone dan Pure Cool Link harus berada dalam satu jaringan Wi-Fi. Anda akan dipandu buat melakukan pairing, dan dipersilakan menamai device tersebut (saya memberinya nama Siro). Dan saat tersambung, handset bisa mengatur Pure Cool Link bahkan saat Anda berada jauh dari rumah.

Review Dyson Pure Cool Link 24

Using experience

Untuk merasakan manfaat menyeluruh dari Pure Cool Link, Anda harus menggunakan produk di waktu yang cukup lama. Dari impresi menjajalnya selama hampir sebulan, saya hanya bisa mengapresiasi nyamannya tiupan angin Air Multiplier dan informasi yang device hidangkan. Air purifier ini tidak membuat saya ‘masuk angin’, dan berkatnya saya mengetahui betapa buruknya mutu udara di kamar tidur – memaksa saya menyalakan Pure Cool Link dua hari non-stop hingga indikator berubah dari ‘poor‘ jadi ‘fair‘.

Review Dyson Pure Cool Link 18

Pure Cool Link tidak mengeluarkan suara terlalu berisik, kecuali jika kecepatan di-set di level maksimal (10). Ukuran paling optimal agar tidak mengganggu tidur Anda ialah ‘4’, tingkatan ini pula-lah yang digunakan di night mode.

Satu kendala yang saya temukan adalah, Dyson Link tampak kesulitan terhubung kembali ke Pure Cool Link setelah colokan listrik air purifier saya cabut. Saya harus berkali-kali men-tap retry, hingga akhirnya device dapat terkoneksi lagi.

Review Dyson Pure Cool Link 10

Verdict

Mudah dipakai, sederhana dalam penggunaan, mampu menyajikan data komprehensif, serta memberikan keleluasaan kustomisasi jadwal; semua hal yang Anda harapkan dari sebuah perangkat air purifier high-end ada di Dyson Pure Cool Link. Konsumen awam mungkin akan segera berpikir, ada banyak kipas angin, air cooler, serta AC tersedia di toko home appliance, dan harganya jauh lebih murah dari Pure Cool Link. Persepsi tersebut harus diubah karena tugas utama kreasi Dyson ini adalah memberantas polutan berbahaya, sanggup menjaring zat hingga sekecil 0,1-micron.

Sudah pasti ada harga yang harus dibayar buat memperoleh semua kecanggihan ini, dan kabar buruknya, jumlahnya tidak sedikit. Versi tower Pure Cool Link dibanderol seharga Rp 13,5 juta. Alternatifnya, Anda bisa membeli varian desk, ditawarkan di harga 11,5 juta.

Biostar Perkenalkan Mini PC Termungil Mereka, Bisa Bersembunyi Dalam Kantong

Beberapa bulan selepas Computex 2016, Biostar masih berapi-api dalam memperkenalkan produk baru. Setelah belum lama mencoba memantapkan cengkraman di segmen gaming gear dengan mengumumkan mouse gaming pertama mereka, sang perusahaan hardware asal Taiwan ini menyingkap anggota baru keluarga Racing, kali ini berupa mini PC.

Lewat langkah tersebut, lini produk Racing akhirnya tidak hanya terdiri dari motherboard saja, tapi juga meliputi komputer personal. Biostar memberinya nama yang unik, tampak sesuai dengan desain dan tema ‘balapan’ secara keseluruhan, yaitu Racing P1. Tidak sulit melihat adanya faktor kesengajaan soal mengapa mini PC ini mengusung nama mirip mobil sport hybrid populer garapan McLaren Automotive itu.

Biostar Racing P1 1

Biostar Racing P1 mempunyai ukuran sangat kecil, hanya berdimensi 129x83x27-milimeter dengan volume 0,28-liter. Wujud mungil ini bisa tercapai berkat penggunaan desain tanpa fan, memungkinkan Anda menyelipkan device di dalam kantong celana. Sang produsen bahkan tak ragu-ragu mengklaim Racing P1 sebagai mini PC paling padat di dunia. Dan ketika pencipta produk sejenis hanya fokus pada memperkecil tubuhnya, Biostar tidak melupakan aspek penampilan.

Biostar Racing P1 2

Sisi atas Racing P1 memiliki decal menyerupai lapisan serat karbon dan garis serta lengkungan simetris ala kap mobil balap. Di sana ada logo Racing dengan LED RGB backlight, dapat dikustomisasi lewat software Vivid LED DJ. Di sisi samping, Anda bisa segera menemukan konektivitas fisik esensial: ada USB 3.0, USB 2.0, card reader SD, header LED 5V, dan port audio; lalu di sisi yang berlawanan terdapat port LAN, HDMI, dan empat buah port USB 2.0 lagi.

Biostar Racing P1 3

Selain didesain agar portable, Racing P1 juga kompatible dengan mount VESA standar. Tak hanya cuma bisa ditaruh di atas meja, mini PC ini juga dapat disembunyikan di bekalang monitor sehingga area kerja Anda jadi lebih rapi.

Bagi Biostar, Racing P1 disiapkan sebagai titik temu antara portabilitas, produktivitas dan kelengkapan konektivitas. Laptop mungkin merupakan pilihan utama mereka yang selalu on-the-go, tapi mouse dan keyboard masih menjadi periferal produktif terbaik. Tablet juga bukan alternatif teroptimal karena terbatasanya port membatasi fungsi perangkat. Menurut Biostar, mini PC ialah solusinya.

Racing P1 dipersenjatai prosesor quad-core Intel Z8350 berkecepatan 1,92GHz, dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Kabarnya, produk sudah mulai dipasarkan, dibanderol di harga sangat terjangkau: US$ 160 untuk versi tanpa sistem operasi.

Sangat Terjangkau, Mouse Gaming Pertama Biostar Ini Sempurna Untuk Gamer yang Sedang Berhemat

Bagi konsumen di Indonesia, nama Biostar memang tidaklah sepopuler Asus atau Acer. Seperti kompetitor senegaranya itu, sejak tahun 80-an Biostar fokus dalam pengadaan motherboard dan kartu grafis. Mereka tidak ikut-ikutan berteriak lantang saat para rival mulai memperluas fokus ke gaming, namun Biostar tahu arahan yang tepat buat masuk ke ranah gaming gear.

Harga terjangkau merupakan hal yang relatif, namun dibanding periferal standar, perangkat gaming cenderung lebih mahal. Aspek-aspek seperti luasnya opsi sensitivitas DPI, desain ergonomis, dan teknologi sensor canggih umumnya jadi alasan produsen membanderol produk di harga tinggi. Tapi AM2 memang berbeda karena kita tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak untuk memiliki mouse gaming pertama racikan Biostar ini.

Biostar AM2 adalah mouse gaming yang ditawarkan di harga sangat miring tanpa mengorbankan kualitas dan performa. Produsen fokus pada faktor-faktor penting dalam penyajian mouse, mengusung rancangan simetris ‘ambidextrous‘ sehingga bisa dipakai oleh gamer normal maupun kidal. Penampilan AM2 sama sekali tidak pas-pasan. Dengan tubuh putih-abu-abu, Biostar tak lupa membubuhkan LED color-changing.

BioStar AM2 1

AM2 mempunyai tubuh glossy, sehingga debu dan minyak mudah dibersihkan. Area bawahnya sendiri menggunakan bahan teflon, dimaksudkan untuk meminimalisir hambatan yang disebabkan gaya gesek, memastikan pergerakan mouse jadi lebih mulus. Mouse tersambung ke PC lewat kabel anti-pull, dan tombol-tombolnya sudah lulus uji coba 10 juta kali klik. AM2 berukuran 122x66x38mm dengan berat hanya 125-gram.

Periferal ini menyajikan dua tombol utama, satu scroll wheel, serta tombol pengaturan dpi. Warna LED akan berubah sesuai level sensitivitas dots per inch-nya: LED tidak menyala di setting default (800dpi), biru menandai 1.200dpi, hijau artinya 1.600dpi, lalu biru-hijau mengindikasikan 2.400dpi. Biostar AM2 dipersenjatai sensor optik Avago 5050, diklaim cocok untuk mereka yang sedang mencari mouse gaming pertama.

BioStar AM2 2

“Dengan pesatnya pertumbuhan segmen gaming kompetitif, penyediaan mouse berperforma tinggi menjadi tantangan baik buat produsen serta gamer, karena memang sulit memperoleh titik temu antara beragam preferensi user dan genre permainan,” ungkap Biostar di press release. “Di Biostar, kami memahami bagaimana menawarkan produk yang seimbang. Dibantu masukan dari gamer, faktor-faktor ini merupakan panduan dalam mendesain AM2.”

Biostar belum menginformasikan kapan AM2 tersedia secara global, dan kapan ia tiba di Indonesia. Tapi yang jelas, harganya sangat atraktif: hanya US$ 10 saja.

Tambahan: Biostar.

Asus ROG G11 Dapatkan Upgrade Nvidia GeForce GTX Seri 10, Kini Sudah VR Ready

Sudah beredar cukup lama di pasar, Asus Republic of Gamers G11 ialah bukti bahwa perangkat gaming tidak selalu menuntut Anda mengeluarkan seluruh isi dompet ataupun memaksa Anda mempelajari dulu cara kerja hardware PC. Untuk sebuah produk ROG dengan spesifikasi mumpuni, G11 dijajakan di kisaran harga yang masuk akal – mulai dari US$ 800 saja.

Namun seperti perangkat ROG lain, dimulainya era Pascal tentu memacu sang produsen hardware asal Taiwan itu untuk memperbarui perangkat gaming mereka. Dan ada kabar baik bagi Anda yang sedang mengincar device ROG terjangkau, Asus belum lama meng-upgrade G11 dengan GPU-GPU anyar Nvidia, memperkenalkan tiga tipe baru yaitu G11CD-EH51-GTX1060, G11CD-WB51-GTX1070, dan G11CD-DB72-GTX1080.

Asus ROG G11 2

Nama-namanya memang panjang dan mungkin sukar diingat, tapi di sana Anda tidak akan kesulitan melihat versi kartu grafis yang mentenagai mereka. Dengan kehadiran GTX seri 10, G11 kini ‘resmi’ mengusung titel VR Ready; menjanjikan pengalaman virtual reality next-gen, kemudahan plug-and-play, dan level latency super-rendah. PC sudah pasti memperoleh dukungan penuh dari Nvidia VRWorks.

Ketiga G11 anyar tetap disertai penampilan serupa pendahulunya. Asus mendeskripsikannya sebagai desain luar angkasa yang dipadu elemen-elemen suku Maya. Perangkat ini adalah PC mid-tower berdimensi 176x440x422-milimeter, dihias rangkaian LED di empat area, menyajikan keleluasaan kustomisasi dengan delapan juta warna dan efek pencayahaan berbeda. Buat mengatasi panas, Asus menyediakan delapan ventilasi: lubang di samping untuk fokus pada CPU, lalu ventilasi di depan ialah tempat udara masuk.

Asus ROG G11 1

G11CD-EH51-GTX1060 merupakan varian Pascal paling ekonomis, dibekali GPU GTX 1060, Intel Core i5-6400, RAM DDR4-2133 8GB, penyimpanan berbasis hard disk sebesar 1TB dan unit power supply 500W. Spesifikasi tersebut telah berada di batas optimal buat menopang Vive maupun Rift. Tapi jika masih belum puas, silakan pilih G11CD-WB51-GTX1070. Setup komponen hampir identik seperti versi GTX 1060, hanya saja ia dipersenjatai GeForce GTX 1070. Masing-masing G11 dijajakan di harga US$ 1.000 dan US$ 1.200.

Model G11CD-DB72-GTX1080 sendiri adalah ROG G11 pamungkas Asus. Ditawarkan di harga US$ 1.800, sang produsen tidak mau main-main dengan komposisi hardware-nya: membenamkan prosesor Intel Core i7-6700, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080, RAM DDR4 16GB, serta penyimpanan SSD 512GB dan hard disk 1TB.

Asus ROG G11 3

Mereka semua dibundel bersama aplikasi monitoring Aegis II, GameAlive buat memudahkan proses perekaman serta editing sesi gaming, dan ada teknologi audio SonicMaster. Versi refresh G11 ini rencananya akan tersedia di awal bulan November 2016.

Sumber: Asus.

Tersedia di Indonesia, Huawei P9 Lite Ajak Anda Menjepret Ala Fotografer Profesional

Ranah fotografi terus berevolusi selama hampir dua dekade, dan medium terakhirnya adalah istilah yang kita kenal dengan ‘mobile photography‘. Ia merupakan inkarnasi paling radikal karena bukan hanya mendorong berubahnya cara kita mengambil gambar, tapi juga cara kita melihat serta berbagi hasilnya. Dan hampir semua produsen smartphone berlomba-lomba buat jadi yang terdepan.

Seperti mayoritas produsen ternama lain, fotografi merupakan elemen esensial dalam handset-handset Huawei. Berupaya melampaui kompetitornya, perusahaan telekomunikasi Tiongkok ini diketahui menggandeng Leica buat membantu mereka meramu P9 dan P9 Plus. Sampai sekarang, kedua device memang belum hadir resmi di Indonesia, namun ada secercah harapan bagi mereka yang menantinya. Minggu ini, Huawei melepas varian Lite-nya di tanah air.

Huawei P9 Lite 13

Klaim Huawei tidak tanggung-tanggung, menyebut handset bernama P9 Lite itu sebagai smartphone dengan kamera profesional – bisa dimanfaatkan oleh para user casual yang gemar mengambil self-portrait dan foto boga dadakan, serta andal dalam menangani light painting, night shot hingga menyuguhkan keleluasaan pemilihan filter dan pemakaian mode manual. Huawei bilang, konsumen berusia 25-35 tahun merupakan target utama P9 Lite, tapi tidak menutup kemungkinan ia digemari oleh segmen pengguna di luar rentang umur tersebut.

Huawei P9 Lite 6

Desain & fingerprint scanner

P9 Lite adalah penerus P8 Lite, pentolan Huawei di kelas mid-range, sebuah smartphone berlayar 5,2-inci dengan tubuh unibody. Frame logam memungkinkan produsen meramu handset agar tampil ramping – ketebalannya hanya 7,5-milimeter. Rasio display full-HD berkepadatan 424ppi di handset ke tubuh adalah sebesar 76 persen. Penyajiannya cukup familier; dua tombol fisik berada di sisi kanan, tiga tombol navigasi kapasitif jadi bagian dari layar, dan di belakang ada sensor pemindai sidik jari.

Huawei P9 Lite 5

Huawei P9 Lite 12

Huawei P9 Lite 4

Huawei kembali mengklaim bahwa mereka ialah pakarnya fingerprint scanner. Di P9 Lite, mereka menyematkan teknologi ARM TrustZone, menjanjikan level keamanan yang tinggi. Selain untuk meng-unlock, sensor sidik jari bisa dipakai buat menjawab panggilan masuk, mematikan alarm, berperan sebagai tombol shutter kamera, sampai untuk membuka/mengamankan app. Proses scanning dapat dilakukan dari sudut manapun karena ia mampu membaca sidik jari seluas 360 derajat.

Huawei P9 Lite 16

Huawei P9 Lite 10

Huawei P9 Lite 8

Kamera

Di kamera utamanya, smartphone mengusung sensor back-illuminated Sony IMX214 13-megapixel dengan setting aperture f/2.0 plus autofocus. Device menyajikan keleluasaan kustomisasi white balance, ISO, sampai exposure value sesuai kebutuhan Anda di mode manual – cukup menggeser dial di interface app. Jika Anda gemar menjepret foto-foto artistik, Huawei menyediakan beragam mode dan filter, misalnya light painting (shutter speed mencapai 40 detik), tail light, silky water, hingga star trail.

Huawei P9 Lite 9

Anda juga tidak akan kecewa jika umumnya memakai smartphone untuk ber-selfie atau mengambil foto makanan sebelum disantap. Untuk self-portrait, P9 Lite dibekali Perfect Selfie dan Beauty. Mereka memang bukanlah fitur baru, namun Huawei memberikan sedikit twist menarik: mode beautify dapat diterapkan secara eksklusif di wajah Anda. Dan selain foto still, Beauty juga bisa digunakan dalam perekaman video.

Lalu buat foto makanan sendiri, tersedia mode Good Food sehingga hidangan terlihat lebih lezat.

Huawei P9 Lite 15

Huawei P9 Lite 2

Buat kebutuhan selfie, P9 Lite menyimpan sensor 8-megapixel dan lensa wide-angle 26-milimeter f/2.0 di depan. Kabarnya, sensor tersebut sensitif dalam mendeteksi cahaya. Saat proses selfie dilakukan di kondisi temaram, smartphone secara otomatis akan menggunakan pencahayaan dari layar untuk membantu menerangi wajah Anda.

Huawei P9 Lite 1

Spesifikasi

Huawei P9 Lite dipersenjatai chip HiSilicon Kirin 650 berisi prosesor octa-core (quad-core Cortex-A53 2GHz dan quad-core Cortex-A53 1,7GHz) serta GPU Mali-T830MP2, ditemani RAM 3GB dan flash memory 16GB. Perangkat berjalan di platform Android 6.0 Marshmallow dan telah beroperasi di jaringan 4G. Selain konektivitas wireless standar, P9 Lite juga memiliki NFC.

Huawei P9 Lite 7

Huawei P9 Lite 10

Meski berpenampilan ramping, daya tahan baterai P9 Lite sama sekali tidak ‘tipis’. Baterai 3.000mAh dipadu teknologi power saving pintar, kabarnya sanggup menjaga smartphone tetap aktif dalam pemakaian berat hingga 1,3-hari.

Huawei P9 Lite 14

Harga dan ketersediaan

Smartphone Huawei P9 Lite sudah bisa dipesan di situs-situs eCommerce lokal terhitung mulai hari ini: Lazada, Blibli, MatahariMall, Blanja, Alfacart, KlikIndomaret, Dinomarket, Bhinneka dan ES.id. Lalu Ia akan tersedia offline di Erafone, Telesindo, Indosat Gallery dan outlet resmi Huawei mulai tanggal 1 Oktober 2016 nanti. Produk dijajakan seharga Rp 3,8 juta.

Kehadiran P9 Lite boleh jadi menandai pendaratan keluarga besar P9 di Indonesia. Huawei sempat bilang, mereka berniat membawa model flagship ke nusantara sebelum tahun 2016 berakhir.

Huawei P9 Lite 3

Asus Perkenalkan Laptop Gaming ROG Strix 17-Inci yang Ramping, Stylish dan Bertenaga

Sudah satu dekade berlalu setelah Asus memperkenalkan Republic of Gamers, dan kini ia diakui sebagai salah satu nama terbesar di segmen gaming. Tapi ROG bukanlah satu-satunya brand gaming sang produsen Taiwan, mereka juga mempunyai Strix, produknya meliputi periferal sampai kartu grafis. Dan di bulan April, muncullah notebook yang mengusung kedua brand.

Notebook ROG Strix berpedoman pada arahan desain keluarga Strix. Ketika pada ROG biasa, Asus sama sekali tidak segan-segan bereksperimen, ROG Strix dirancang dalam wujud ramping dan stylish tanpa mengorbankan performa. Bulan Agustus lalu mungkin Anda telah mendengar rencana Asus meng-upgrade deretan laptop gaming mereka dengan Nvidia GTX seri 10, salah satunya ialah ROG Strix GL502. Dan kali ini, Asus menyingkap varian 17-incinya, dinamai ROG Strix GL702VM.

Asus ROG Strix GL702VM 3

Dari perspektif desain, ROG Strix GL702VM hampir identik dengan GL502, namun dibekali panel lebih luas. Efeknya adalah device terlihat tipis karena Asus mampu menjaga ketebalannya di angka 24.7-milimeter. Tambahan lebar memang mengurangi level mobilitas GL702VM, tapi Asus mengklaim notebook ini tetap ultra-portable, mudah diselipkan dalam tas, serta tidak terlalu membebani punggung karena bobotnya hanya 2.7kg – sempurna untuk event LAN party.

Tentu saja Asus mendandai GL702VM dengan penampilan khas ROG Strix: warna oranye terang menggantikan merah, diterapkan pada LED di punggung laptop, huruf-huruf di keyboard, sampai key-cap WASD.

Asus ROG Strix GL702VM 2

Anda dihidangkan layar 17-3-inci anti-glare dengan teknologi Nvidia G-Sync dan NTSC 72 persen. Panel tersebut merupakan salah satu keunggulan laptop karena berapapun frame rate yang Anda dapatkan, G-Sync memastikan visual game tetap terhidang nyaman, tanpa tearing maupun stuttering. Seperti model GL702, konsumen ditawarkan pilihan display beresolusi 3840X2160 atau full-HD 1920×1080.

Asus ROG Strix GL702VM 1

ROG Strix GL702VM dipersenjatai dua tipe prosesor, yakni Intel Core i5-6300HQ atau i7-6700HQ, dengan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, RAM DDR4 32GB, penyimpanan SSD 128GB/256GB/512GB plus hard drive 1TB, dan ada baterai 76WHrs build-in di dalam. Terdapat tiga kipas dan dua heat pipe demi menjaga sistem selalu sejuk – satu unit ‘boost‘ diletakkan di atas GTX 1060 agar tetap berjalan optimal meski dibebani tugas berat.

Produk sudah bisa dipesan melalui Amazon dan Newegg. Versi i7 dengan RAM 16GB-nya dibanderol seharga mulai dari US$ 1.400. Kabarnya, proses distribusi Asus ROG Strix GL702VM akan dilakukan di akhir minggu ini.

Sumber: Asus.