Apa itu Passion: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Kata passion pasti sudah tidak asing lagi didengar oleh telingamu. Terlebih saat masa-masa sekolah. Guru dan orang tua pasti sedang gencar-gencarnya membantu menemukan passion seseorang.

Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menemukan passionnya. Ada yang senang berlatih alat musik, olahraga, menggambar, dan masih banyak lagi. Berikut artikel mengenai passion.

Pengertian Passion

Lalu, sebenarnya passion itu apa, sih? Passion merupakan keinginan kuat seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan dianggap penting. Menurut Thesman dan Ardianti, terdapat tiga cara untuk membedakan orang yang memiliki dan tidak memiliki passion, antara lain.

1. Memilliki ambisi untuk menciptakan suatu hal yang penting serta berarti dalam hidup seseorang.

2. Orang yang memiliki passion, memiliki kecintaan terhadap bidang-bidang usaha yang digeluti.

3. Memiliki energi maupun daya untuk mewujudkan idenya.

Jenis Passion

Passion terbagi ke dalam dua jenis. Berikut jenis passion tersebut.


• Passion Harmoni
Passion harmoni merupakan dorongan seseorang dari dalam dirinya untuk melakukan hal yang disukai dan menjalaninya dengan rasa cinta. Contohnya, saat pekerjaanmu saat ini berhubungan dengan hobimu. Misalnya, kamu senang memotret dan pekerjaanmu saat ini yaitu sebagai seorang fotografer. Tentunya passion harmoni bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia.

• Passion Obsesi
Passion obsesi merupakan dorongan seseorang dari faktor luar yang membuat seseorang menjadi terpaksa melakukan sesuatu walaupun sebenarnya kurang disukai. Dampaknya, kinerja menjadi tidak maksimal karena tidak dijalankan sepenuh hati. Contohnya, saat kamu dipaksa mengerjakan sesuatu oleh atasanmu, namun kamu tidak bisa melakukannya. Sehingga, mau tidak mau kamu tetap memaksakan diri untuk melakukannya.

Perbedaan Passion dan Hobi

Walau terlintas mirip, sebenarnya passion dan hobi berbeda, lho. Biasanya, hobi dilakukan oleh seseorang untuk mengisi waktu luangnya yang sifatnya santai dan menghilangkan rasa jenuh.

Berbeda dengan passion yang dilakukan penuh kesenangan. Hobi seseorang mudah berubah, sedangkan passion cenderung melekat dan tidak mudah berganti.

Contoh Passion

Berikut contoh passion yang umum dialami oleh seseorang.

1. Memiliki Semangat Kuat

Passion tercipta karena adanya dorongan semangat membara dari seorang individu dalam mengerjakan suatu hal. Misalnya, seorang Videographer yang bersemangat mengikuti perlombaan video.

2. Ikatan Emosi

Passion berhubungan dengan ikatan emosional seseorang. Jika, seseorang sedang serius dan berpikir dengan tingkat tinggi, maka seseorang akan terdorong untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Misalnya, seorang Programmer yang nafsu makannya menurun saat sedang mengerjakan project.

3. Antusias Tinggi

Perasaan antusias timbul karena adanya hasrat dan harapan yang besar dalam melakukan aktivitas tertentu. Tidak jarang, rasa antusias bisa membuat seseorang lupa waktu. Misalnya, saat dua orang pemain sepakbola bertemu, mereka akan banyak berbincang seputar sepakbola terus menerus karena mereka memiliki rasa antusias dalam bidang olahraga.

Berikut artikel mengenai passion, kamu bisa menemukan passionmu dengan skill yang kamu miliki saat ini. Terus kembangkan passionmu sebaik mungkin, ya. Semoga artikel di atas bermanfaat!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Cara Memesan Hotel Menggunakan Layanan Traveloka

Awalnya, aplikasi Traveloka hanya digunakan untuk pemesanan atau booking tiket pesawat, terutama saat mencari tiket promosi. Hanya dengan satu aplikasi, kamu dapat memilih dan mendapatkan harga terbaik dari berbagai maskapai dalam waktu singkat.

Booking hotel melalui aplikasi Traveloka sebenarnya semudah memesan atau booking tiket pesawat. Dengan aplikasi ini, kamu dapat memilih akomodasi dan hotel dari yang murah hingga yang mewah atau dari bintang 1 hingga bintang 5. Semuanya bisa dipilih dalam sekejap.

Selain kemudahan memilih hotel idaman, melakukan pembayaran pada Traveloka juga sangat mudah. Sistem pembayaran mulai dari transfer bank ke ATM, internet banking, kartu kredit, pembayaran di minimarket Alfamart, Alfamidi dan Indomaret.

Jika kamu belum pernah melakukannya, Dailysocial.id akan menjelaskannya padamu berikut ini!

  • Mulai pencarian hotel kamu dengan memasukkan destinasi, tempat wisata, atau nama hotel, dan waktu menginap.
  • Kamu juga bisa menyesuaikan tanggal dan jumlah kebutuhan kamar maupun tamu. Klik Search Hotels.
  • Di halaman hasil pencarian, pilih kamar hotel yang kamu kehendaki.
  • Kamu juga bisa menyesuaikan filterisasi sesuai kebutuhan menurut harga, rating, maupun popularitas.
  • Klik dua kali untuk mengetahui detail kamar yang kamu pilih.
  • Di halaman detail hotel, pilih jenis dan jumlah kamar yang ingin kamu pesan.
  • Klik Select Room untuku melihat berbagai layanan kamar seusai kebutuhanmu. Jika sudah, klik Book Now.
  • Isi data pemesan yang dapat dihubungi dan data tamu yang akan menginap. Kamu pun dapat menambahkan asuransi perjalanan ke pesanan hotel serta menambahkan request yang ditawarkan lainnya.
  • Klik Continue Booking.
  • Pilih metode pembayaran yang sesuai kebutuhan kamu. Lakukan pembayaran sebelum batas waktu habis.
  • Terakhir, klik Continue.
  • Setelah pembayaran sukses diterima, voucher hotel resmi Traveloka akan kami kirimkan ke alamat email kamu dalam maks. 60 menit.

Demikianlah langkah-langkah dalam memesan hotel melalui layanan Traveloka. Kamu juga bisa melakukannya melalui aplikasi Traveloka dengan cara serupa ditambah berbagai promo untuk para registeran.

Semoga liburanmu menyenangkan!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Riset Populix: Layanan Telekonsultasi Diminati Masyarakat Indonesia untuk Penanganan Kesehatan Mental

Platform telekonsultasi merupakan salah satu channel yang banyak digunakan sejumlah orang di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan mental. Hal ini dipaparkan dalam laporan “Indonesia’s Mental Health State and Access to Medical Assistance” yang diterbitkan oleh startup platform riset pasar Populix.

Dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022, Populix mengadakan survei dengan jumlah responden 1.005; terdiri dari laki-laki dan perempuan di segmen usia mulai dari 18 hingga 54 tahun di Indonesia.

Dalam temuannya, layanan kesehatan mental diakses melalui sejumlah cara antara lain konsultasi dengan pskiater/psikolog di fasilitas kesehatan terdekat (61%), memakai aplikasi telekonsultasi (54%), bergabung dengan grup komunitas yang fokus pada kesehatan mental (38%), dan berbicara dengan pemuka agama (36%).

Sebanyak 87% responden mengaku memakai aplikasi untuk telekonsultasi layanan kesehatan mental karena mudah diakses, sebanyak 76% mengaku dapat dipakai di mana dan kapan saja, 63% memilih karena biaya terjangkau, alasan keamanan informasi terjamin (61%), dan mencari solusi tepat (40%).

Adapun, sebanyak 46% responden tersebut menghabiskan biaya kurang dari Rp100 ribu untuk menggunakan telekonsultasi layanan kesehatan mental, diikuti biaya berkisar Rp100 ribu-Rp250 ribu (42%), Rp250 ribu-Rp400 ribu (97%), dan di atas Rp400 ribu (5%).

Dua faktor utama pemicu gangguan kesehatan mental ini di antaranya adalah masalah finansial (59%) dan merasa kesepian (46%). Selain itu, alasan lain yang memicu adalah faktor tekanan pekerjaan (37%) dan trauma masa lalu (28%).

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan pandemi Covid-19 telah memperburuk kondisi kesehatan mental dunia serta menciptakan krisis global yang berdampak pada kesehata mental jangka pendek dan jangka panjang. Gangguan kesehatan mental merupakan salah satu isu kesehatan yang mendapat banyak perhatian besar di dunia.

Mengacu laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 19 juta penduduk di Indonesia di segmen usia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, sedangkan lebih dari 12 jtua penduduk di usia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

“Berbagai masalah seperti kondisi perekonomian yang tidak menentu, rasa kesepian setelah sekian lama menjalan pembatasan sosial, tuntuan pekerjaan, hingga masalah hubungan yang timbul di masa-masa ini, turut memengaruhi kesehatan mental banyak orang,” ungkap Co-founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo dalam keterangan resminya.

Startup fokus di mental wellness

Perkembangan informasi tak dimungkiri ikut memicu peningkatan awareness terhadap pentingnya kesehatan mental di Indonesia. Masyarakat menjadi lebih mudah untuk mengakses layanan kesehatan mental secara virtual dengan semakin berkembangnya platform penyedia layanan serupa.

Sejumlah Venture Capital (VC) terkemuka juga mulai melirik startup yang  fokus terhadap mental wellbeing, seperti Riliv, Bicarakan.id, Ami, hingga Maxi . Menariknya, layanan yang ditawarkan tak hanya untuk individual saja, tetapi ada yang fokus pada segmen pasar pekerja profesional.

Bagi Co-founder Ami Justin Kim, pertumbuhan ekonomi yang cepat di Indonesia berpotensi memicu peningkatan stres di sebagian tempat kerja. Adapun, pekerja di Asia adalah pekerja paling stres di dunia dengan akses buruk terhadap sumber daya manajemen stres.

Kini muncul generasi baru karyawan yang lebih berorientasi pada nilai dibandingkan generasi pendahulu mereka. Generasi baru ini mencari lingkungan kehidupan kerja yang benar-benar holistik, otentik, dan seimbang.

Visa Gandeng Startup “Open Finance” Lokal untuk Perluas Akses Layanan Keuangan

Startup open finance Brick mengumumkan kerja sama dengan Visa, pemimpin dunia dalam pembayaran digital, untuk memberi akses kepada lembaga pemberi pinjaman ke sumber data alternatif dan skor dari transaksi kartu debit dan kredit dari jaringan Visa. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu perluasan akses keuangan di Indonesia.

Dalam bentuk nyata dari kemitraan ini, memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk mengambil data alternatif dari transaksi kartu agregat pengguna akhir, atas persetujuan pengguna, untuk penilaian terkait risiko kredit. Wawasan tambahan ini ini membantu mitra dan klien Brick dalam memberikan keputusan kredit yang lebih baik, konsumen pun dapat mengakses jalur kredit yang mungkin mereka tidak dapat lakukan sebelumnya.

Founder dan CEO Brick Gavin Tan menyampaikan pihaknya menyadari kebutuhan akan kumpulan data yang lebih komprehensif bagi penyedia layanan keuangan untuk benar-benar memahami pelanggan mereka. “Kemitraan dengan Visa, kami yakin bahwa kami dapat memungkinkan lembaga keuangan untuk memperluas akses keuangannya,” ucapnya dalam keterangan resmi.

Ia meyakini terciptanya inklusi keuangan berarti membuka jalan bagi setiap individu maupun bisnis untuk memiliki kebebasan finansial melalui berbagai layanan keuangan. Aspek inni memiliki peranan penting dalam memenuhi segala kebutuhan individu, seperti tabungan, pembayaran, kredit, serta asuransi yang bisa dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.

Inklusi keuangan juga mempermudah akses ke berbagai layanan keuangan yang aman, nyaman, dan memadai bagi kelompok rentan, seperti masyarakat berpenghasilan rendah, tinggal di daerah yang tidak terjangkau oleh jasa keuangan, dan lainnya.

Menurut laporan Statista, per Juni 2021, jumlah kartu kredit di Indonesia sebanyak 16,71 juta kartu dan kartu debit sebanyak 226,4 juta. Angka ini memperlihatkan kesenjangan besar dalam inklusi keuangan karena sebagian besar pemegang kartu debit tidak memiliki akses ke kredit. Dampak tersebut pada akhirnya memengaruhi terhambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Brick telah membangun infrastruktur yang memungkinkan pengguna akhir untuk berbagi data dengan aman dengan aplikasi fintech. Diklaim Brick telah melayani lebih dari 50 klien di Indonesia, beberapa bergerak di bidang pemberi pinjaman, bank digital, dan manajemen keuangan pribadi.

Solusi API telah diperluas, selain Brick Data API, kini perusahaan menawarkan Brick Verification dan Brick Payments. Hal ini memungkinkan rangkaian Brick API dapat mencakup kasus penggunaan yang lebih dalam dan memungkinkan pengembang untuk meluncurkan produk kelas dunia dengan satu integrasi API. Misalnya, perjalanan pengguna end-to-end dari orientasi, penjaminan dan pencairan untuk pengguna yang ingin mengambil pinjaman, sekarang dapat diotomatisasi dengan Brick Verification, Brick Data, dan Brick Payments.

Finantier turut digandeng Visa

Dalam waktu berdekatan, kompetitor terdekat Brick, Finantier, juga mengumumkan kerja sama serupa dengan Visa. Pada awal bulan ini, Finantier bermitra strategis dengan Visa untuk menggabungkan kemampuan dalam mengembangkan produk Open Finance baru yang inovatif, dengan fokus pada prediksi pendapatan, manajemen persetujuan, dan penilaian kredit alternatif.

Solusi-solusi Finantier: Account Aggregation, Credit Scoring, dan Verification memungkinkan kebebasan finansial dengan menyerahkan kepemilikan data ke tangan konsumen. Dengan membangun infrastruktur teknis untuk kebebasan finansial, integrasi tunggal Finantier, API developer-friendly memberi kekuatan pada layanan digital dan keuangan generasi berikutnya melalui portabilitas dan interoperabilitas data yang ditingkatkan.

Dengan mengembangkan bersama produk-produk open finance baru, kedua perusahaan akan menyediakan alat-alat baru bagi bisnis di seluruh Asia Pasifik untuk meningkatkan dan mengoptimalkan operasi yang ada, seperti meningkatkan proses ketekunan dan penjaminan emisi. Selain itu, akan mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk menggabungkan platform open finance Finantier dengan sumber alternatif data dari Visa untuk memberikan peningkatan nilai bagi bisnis dan konsumen.

Finantier dan Visa akan meluncurkan produk yang dikembangkan bersama di semua pasar di Asia Pasifik, dengan fokus awal di Indonesia dan Filipina.

Co-founder dan CEO Finantier Diego Rojas mengatakan, kemitraan strategis inni merupakan tonggak utama bagi perusahaan, tidak hanya jadi validasi yang kuat, tapi juga katalis bagi pengembangan ekosistem open finance di seluruh Asia Pasifik. “Finantier bersemangat dalam membangun produk dan layanan yang memberikan nilai bagi bisnis dan pengguna akhir, dan kami senang telah menemukan mitra yang berpikirian sama di Visa” ucapnya dikutip dari situs perusahaan.

Perkuat Omnichannel Jadi Kunci Blibli dan Supra Boga Lestari Bertahan di Tengah “Tech Winter”

Pertanda mulai berakhirnya pandemi –meski pemerintah belum menyatakan endemi– dilihat dari tingkat aktivitas orang-orang di luar rumah meninggi, untuk ke kantor, sekolah, dan berlibur. Kondisi tersebut berdampak pada pemain offline dan online yang menyasar segmen ritel. Menyusun strategi baru diharuskan agar tetap bertahan.

Topik ini diangkat dalam salah satu diskusi panel yang diselenggarakan ICON2022, acara tahunan dari GDP Venture, pada pekan lalu. Turut hadir Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, EVP Consumer Goods and Lifestyle Blibli Fransisca Krisantia Nugraha, dan Presiden Direktur PT Supra Boga Lestari Meshvara Kanjaya dalam kesempatan tersebut.

Sebagai catatan, Supra Boga Lestari resmi bergabung ke dalam grup Blibli sejak diakusisi pada 30 September 2021. Blibli kini menggenggam 51% saham Ranch Market dengan harga Rp2.500 per saham. Dana yang digelontorkan dari transaksi tersebut sebesar Rp2,03 triliun.

Blibli masuk ke kategori grocery ini sejak pertengahan 2019, namun baru dipublikasi secara luas pada 2020 tepat saat pandemi terjadi. Supra Boga sendiri dikenal sebagai pemain supermarket yang memiliki variasi produk segar terluas daripada kompetitornya. Bukan jadi rahasia bahwa menangani produk segar itu butuh tim ahli karena sulit dalam penanganannya yang rentan busuk dan rusak.

Menggabungkan kekuatan dari masing-masing perusahaan pada akhirnya memberikan pelayanan yang lebih baik buat konsumen karena mereka mendapat pengalaman baru. Di sisi lain, dari operasional dapat lebih efisien karena ada integrasi teknologi, strategi pemasaran, sumber daya manusia, dan sebagainya. Kedua perusahaan tetap dapat bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi makro saat ini.

Hipotesis tersebut setidaknya berhasil dibuktikan dalam data internal yang dipaparkan kedua perusahaan, terutama kontribusi yang signifikan dari produk grocery dan handphone, sebesar 75% terhadap bisnis keseluruhan di Blibli dalam penerapan omnichannel.

Shopping itu experience, orang-orang belanja online dan offline bukan hanya untuk jual beli tapi merasakan pengalaman secara keseluruhan. Tapi find the best deal masih jadi motivasi utama konsumen kita,” ucap Fransisca.

Dia mengatakan, bisnis grocery, terutama produk segar itu terkenal punya margin tipis tapi ongkosnya besar kalau tidak tahu cara mengoperasikannya. Walau begitu, sektor ini dinilai berpotensi besar bila dikembangkan dengan baik. Supra Boga punya ekosistem yang baik dalam mengelola produk segar, yang jadi kekuatan utama, dapat menjadi kolaborasi yang baik untuk kombinasi suplai untuk kategori produk segar. Lantaran Blibli kuat dalam hal basis konsumen, logistik, dan produk non segar lainnya.

“Jadi memang kita melihatnya ini adalah sebuah ekosistem, kita tidak hanya jual groceries tapi juga jual produk yang lain. Jadi memang sudah ada subsidi dari kategori yang lain untuk tetap membantu, supaya total company kita tetap oke secara performa baik di bawah maupun di atas.”

Meshvara menuturkan, bisnis grocery yang digeluti perusahaan ikut terdampak dari pandemi ini. Bila dirinci, ada dua jenis kurva, yakni saat pandemi baru terjadi dan saat ini yang seolah-olah sudah endemi. Saat awal 2020, kondisinya banyak peritel yang terpaksa tutup dan migrasi ke platform online untuk berdampak.

Saat itu, banyak masyarakat yang akhirnya harus berdiam diri di rumah dan berdampak positif bagi bisnis Supra Boga karena permintaan meningkat. Namun pada kurva seolah-olah sudah endemi memiliki dampak yang kurang baik bagi perusahaan karena orang-orang sudah mulai makan di luar rumah.

“Jadi yang dulu awal sibuk semua harus masak di rumah, sekarang sudah enggak. Makanya tahun ini kami konsolidasi bagaimana meningkatkan omnichannel presence kita.”

Pasalnya, bagi perusahaan, belanja offline itu lebih mudah untuk mendorong rasa impulsif daripada saat belanja online. Dalam satu detik, mata dapat melihat sekaligus puluhan produk di depan matanya. Kondisi berbeda kalau belanja online, pandangannya terbatas dengan apa yang dilihat di layar saja.

Begitu pun dari kebiasaan jam belanja yang berbeda. Dari temuan Meshvara, jam belanja offline itu baru dilakukan saat setelah jam kerja, sekitar jam 6-8 malam. Sementara belanja online itu saat jam makan siang dan setelah jam kerja, sekitar jam 6-9 malam. Perbedaan dua kebiasaan di atas ini dapat ditangani dengan omnichannel.

“Terlihat bahwa pada malam hari banyak pasangan pekerja baru sadar belum beli ini itu setelah selesai belanja. Itu bisa kita complementing dengan kehadiran toko offline karena kita persiapkan saat low traffic [untuk pakai online grocery].”

Bentuk konsolidasi antara Blibli dengan perusahaan, tidak hanya sekadar integrasi API saja tapi juga menyamakan persepsi dari tim di lapangan yang terbiasa kerja melayani konsumen offline untuk mulai melayani konsumen dari platform online. Lalu, melakukan promosi bersama untuk bangun awareness, edukasi pasar, juga dalam pengadaan barangnya.

“Kita lihat sinergi bisnis ini enggak hanya untuk meningkatkan penjualan dan profitability dari kedua format belanja, tapi juga meningkatkan efisiensi karena Indonesia itu negara terunik, sumber daya terlengkap, tapi tantangannya bagaimana bawa hasil dari Timur ke Jawa dan sebaliknya.”

Punya konsumen loyal tertinggi

Meshvara menambahkan prospek online grocery dengan menggunakan strategi omnichannel ini membuka banyak peluang baru karena dapat meng-cater kebutuhan konsumen secara lebih luas. Konsumen di Blibli rata-rata adalah generasi muda yang paham dengan belanja online dan berada di tahap awal merintis karier, sementara konsumen di Supra Boga adalah generasi lebih lanjut yang sudah mapan dari segi ekonomi.

“Generasi tua ini lama-lama akan butuh online karena mereka akan semakin sulit bergerak seiring bertambahnya usia. Bagaimana kami tetap bisa melayani mereka dengan cara yang nyaman bagi mereka? Kita perlu automasi segmen konsumen itu dengan teknologi, biasanya mereka itu senang chat via WhatsApp,” kata Meshvara.

Sebagai supermarket untuk kelas premium, Supra Boga punya kekuatan dari segi variasi produk segar dibandingkan pemain supermarket lainnya. Hal ini berdampak pada tingkat loyalitas konsumennya yang diklaim tertinggi. Data terakhir menunjukkan anggota loyalitasnya berada di angka 600 ribu orang.

Kualitas dari anggota ini berkontribusi signifikan sebesar 60% terhadap bisnis keseluruhan perusahaan. Rata-rata pembelanjaan mereka sebesar Rp500 ribu untuk sekali belanja, tiga kali lebih besar dari konsumen yang berbelanja di supermarket pada umumnya.

Ia pun melanjutkan, “Pada akhirnya berbisnis itu melayani konsumer, sekarang waktu konsumer semakin terbatas dan semakin maju berkat teknologi, which can be addressed with omnichannel. Jadi yes, omnichannel is the key to success in the future.”

Saat ini Supra Boga mengoperasikan 70 gerai offline, mayoritas berlokasi di Pulau Jawa, terdiri dari 18 gerai Ranch Market, 2 gerai The Gourmet by Ranch Market, 1 gerai Pasarina by Ranch Market, 35 gerai Farmers Market, 3 gerai Day2Day by Farmers Market, dan 11 gerai Farmers Family by Farmers Market. Lokasinya tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan Ambon.

Application Information Will Show Up Here

Perusahaan Label Rekaman “Trinity Optima” Rambah Bisnis Esports Melalui Investasi ke GPX

Perusahaan label rekaman dan manajemen artis Trinity Optima Production (TOP) mengumumkan investasi ke perusahaan esports PT Generasi Tangguh Luar Biasa atau GPX (Generation of Power and Xtraordinary). Investasi strategis dengan nominal dirahasiakan ini dilakukan melalui anak usaha TOP, yakni Trinity Optima Plus (TOP+).

GPX sendiri merupakan tim esports sekaligus perusahaan talent management dan entertainment. Pendirinya adalah mantan pro player di skena kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL), yakni Eko Julianto (Oura), Yurino Putra Angkawijaya (Donkey), dan Steven Kurniawan (Marsha).

Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (11/10), CEO TOP Yonathan Nugraha menyampaikan perusahaannya tengah mengarah ke transformasi, salah satunya dengan mengembangkan ekosistem hiburan yang komprehensif di Indonesia. “Guna menuju ke arah itu, kami ingin masuk ke beragam sektor yang strategis dan tentunya punya value jangka panjang, salah satunya industri esports,” kata dia.

CEO GPX Eko Julianto menyampaikan apresiasinya kepada TOP+ atas investasi strategis ini. Bagi dia, kolaborasi strategis yang tepat dengan bisnis berpengalaman seperti TOP tentunya berperan penting dalam manajemen klub. “Ke depan, harapannya tim GPX bisa semakin profesional dalam mengelola bisnis internal dan eksternal juga, tidak hanya sebagai pemain,” ucap Eko.

Juru Bicara Muda Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Yudistira Adipratama mengatakan, terdapat sekitar 465 juta penonton esports di seluruh dunia, angka ini naik 6,7% dari tahun sebelumnya. Di Indonesia saja, terdapat lebih dari 53 juta gamers dengan mayoritas usia berada di kelompok generasi muda.

Saat ini tercatat sejumlah perusahaan, mulai dari startup sampai perusahaan blue chip sudah menjajaki peluang bisnis di industri esports, baik sebagai sponsor maupun investor. Misalnya, Grup Djarum melalui perusahaan venture capital GDP Venture yang kini memegang saham untuk Indonesian Esports Premier League (IESPL), selaku penyelenggara Piala Presiden Esports.

Rencana sinergi kedua perusahaan

Kedua perusahaan akan saling bersinergi untuk menciptakan nilai tambah di industri esports. Menurut Direktur TOP+ Dwi Santoso, keahlian perusahaan turut disumbangkan untuk membesarkan GPX dan komunitasnya, selaras dengan core bisnis utamanya yang bergerak di artist management.

“Misalnya, saat melakukan rekrutmen pemain dan talent, pengelolaan perusahaan, aspek legal, dan good governance practice. Ke depan, kami akan menyelenggarakan event Talent Hunt dan juga turnamen berbasis komunitas yang menarget setidaknya 50 tim peserta dari seluruh Indonesia,” kata Dwi.

Dwi menambahkan, keputusan untuk masuk ke bisnis esports adalah bagian dari strategi agar tetap relevan di kalangan generasi muda. GPX sendiri dinilai punya pengaruh besar. “Banyak talenta baru yang tumbuh dengan melihat permainan Oura, Donkey, dan Marsha yang berkali-kali menang di liga esports dunia. Ketiga founder juga menyalurkan visi misi yang cocok dengan TOP+ lewat GPX, yaitu bisnis yang jujur dan talent oriented.”

Potensi bisnis esports tidak hanya terbatas pada kompetisi, lantaran yang terlihat jelas di mata konsumen adalah ketika ada kompetisi dan figur para roster (pemain), sukses mendorong brand masuk ke sana. Tapi di luar itu juga menawarkan banyak area yang bisa digarap untuk dimaksimalkan melalui penguatan ekosistem.

Saat ini area pendapatan dari esports terbagi ke dalam beberapa segmen, antara lain sponsor, iklan, merchandise, streaming, hak siar, publikasi, hingga kemungkinan cross sector brand extension. Pihaknya sudah lama melakukan pemetaan ini agar setiap talent dan partner yang dikelola punya daya saing dan nilai jual tinggi untuk karya atau skill mereka. “Termasuk untuk GPX, banyak rencana kolaborasi konten dan program di media digital yang masih kita eksplor,” pungkasnya.

Platform Manajemen Tenaga Kerja Harian “Workmate” Diakuisisi PERSOL Asia Pacific

Platform yang menghadirkan solusi manajemen staf dan tenaga kerja garis depan (frontline) Workmate secara resmi telah diakuisisi oleh PERSOL Asia Pacific.

Dengan akuisisi ini ke depannya Workmate bersama dengan PERSOL ingin mengakselerasi solusi tenaga kerja on-demand di Asia Pasifik. Meskipun telah diakuisisi, namun nantinya Workmate akan menjalankan bisnis secara independen.

PERSOL Asia Pasifik adalah bagian dari PERSOL Holdings, terdaftar di Bursa Efek Tokyo, Prime Market, dan salah satu perusahaan SDM terbesar di Jepang dengan penjualan 1,1 triliun Yen pada FY2021. PERSOL telah secara aktif berinvestasi di perusahaan teknologi SDM yang inovatif di Asia, termasuk Glints.

“Kami sangat senang bergabung dengan PERSOL pada tahap ini dalam perjalanan kami. Kami memiliki visi besar untuk mengubah cara pekerja kerah biru mencari pekerjaan. Menggabungkan teknologi Workmate dengan keahlian PERSOL dan infrastruktur regional menempatkan kami pada posisi yang lebih tinggi untuk bisa mewujudkan visi tersebut,” ujar Founder & CEO Workmate Mathew Ward.

Akuisisi ini akan memungkinkan Workmate untuk mempercepat investasinya ke teknologi dan penjualan serta mempercepat peluncuran mereka ke negara lainnya. Saat ini Workmate telah beroperasi di Thailand dan Indonesia, dan rencananya akan meluncur di Singapura bulan Oktober ini.

“Saya senang menyambut Workmate di PERSOL Group. Kami terkesan dengan nilai yang diberikan platform kepegawaian on-demand all-in-one Workmate kepada kandidat, pekerja, dan pemberi kerja dan sangat antusias untuk bermitra dengan mereka untuk mempercepat inovasi mereka dan memperluas layanan mereka ke pasar lain di Asia,” kata CEO PERSOL Asia Pacific Takayuki Yamazaki.

Hadirkan teknologi terkini

Pada tahun 2025, pasar rekrutmen tenaga kerja informal diprediksi meningkat 2x lipat. Namun, di balik potensi besar ini, metode pencarian tenaga kerja masih berkutat pada cara tradisional, seperti sosialisasi mulut ke mulut.

Secara khusus teknologi yang dihadirkan oleh Workmate adalah mendisrupsi agen kepegawaian tradisional untuk memungkinkan perusahaan dengan cepat mengakses para pekerja berkualitas tinggi yang telah diperiksa sebelumnya untuk pekerjaan kontrak jangka pendek dan jangka panjang.

Dalam prosesnya platform ini memanfaatkan data yang dimiliki dalam algoritma penilaian kandidat yang didukung AI untuk meningkatkan kualitas pencocokan dan memberikan tingkat kehadiran, retensi pekerja, dan produktivitas yang lebih tinggi.

Didirikan pada tahun 2016, Workmate diluncurkan dengan tujuan untuk membantu bisnis menemukan dan mengelola staf frontline yang andal, dan bagi pekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang konsisten di perusahaan terkemuka.

Tahun 2019 lalu perusahaan sebelumnya dikenal dengan Helpster berganti nama menjadi Workmate. Saat ini Workmate mengklaim telah membantu lebih dari 120 ribu pekerja frontline menemukan pekerjaan dan lebih dari 800 perusahaan telah menggunakan layanan dan teknologi dari Workmate.

Terakhir pada tahun 2019 Workmate telah membukukan pendanaan seri A senilai $5,2 juta yang dipimpin oleh Atlas Ventures dengan partisipasi Gobi Partners, Beacon Venture Capital, dan investor sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, platform job marketplace yang mengkhususkan untuk pasar blue collar memang berkembang pesat. Baru-baru ini sejumlah startup debut dengan pendanaan awal, seperti Atma, Pintarnya, Lumina, dan beberapa lainnya.

Application Information Will Show Up Here

Pentingnya Desain Konten Media Sosial, Amalia Nanda: Desain Visual Adalah Wajah Terdepan Sebuah Bisnis

Media sosial adalah salah satu platform yang jarang luput dari keseharian banyak orang. Tak heran, media sosial kini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial, seperti berinteraksi dengan kerabat secara online, tapi juga untuk kebutuhan bisnis.

Media sosial merupakan platform digital yang wajib dimiliki oleh sebuah usaha, termasuk usaha berskala kecil dan menengah, di era yang serba digital seperti sekarang. Dengan menggunakan media sosial, sebuah usaha dapat menjangkau lebih banyak orang melalui konten yang terkadang tidak hanya informatif tapi memiliki tampilan yang enarik.

Tapi, apakah konten media sosial harus memilki desain yang menarik? Seberapa penting desain konten pada akun media sosial usaha, terutama pada UMKM?

Apakah Desain Konten Pada Media Sosial UMKM Penting?

Ketika berbicara tentang konten, beberapa orang tidak hanya mempertimbangkan informasi yang disajikan, tapi juga bagaimana tampilan konten tersebut. Tapi, apakah desain pada konten media sosial merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan?

Menurut Amalia Nanda, Content Lead Nice To Meet You Studio, desain konten pada media sosial terutama media sosial usaha, termasuk UMKM, merupakan hal yang penting. Baginya, desain konten bukan hanya untuk menambah estetika media sosial, tapi tampilan visual pada konten media sosial juga memberikan audiences first impression terkait usaha yang Anda miliki.

“Desain visual itu wajah terdepan untuk sebuah brand atau bisnis, bukan sekadar estetika semata,” ujar Amalia.

Selain itu, Amalia juga memaparkan beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mempertimbangkan desain pada konten media sosial usaha Anda, termasuk untuk UMKM.

Manfaat Desain Pada Konten Media Sosial Bisnis

Selain membuat tampilan media sosial usaha menarik, terdapat beberapa manfaat lainnya dari mempertimbangkan desain pada konten media sosial bisnis. Salah satu manfaatnya adalah desain pada konten media sosial bisnis dapat membantu membangun brand image dan menyampaikan pesan kepada audiences. Menurut Amalia, media sosial merupakan media terbaik untuk berkomunikasi dengan audiences sebagai calon pelanggan. Mengemas tampilan konten sebagai sarana komunikasi di media sosial dengan desain akan membantu membangun image bisnis Anda di mata pelanggan dan memudahkan informasi pada konten diterima dengan baik oleh audiences.

Kemudian, Amalia juga menjelaskan bahwa desain dapat membantu sebuah usaha mendapatkan kepercayaan dari calon pelanggan. Membangun trust adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh sebuah bisnis, terutama pada UMKM.

“Desain juga membantu kita membangun trust, mendapat kepercayaan dari pelanggan, dan hal ini sangat penting untuk UMKM, termasuk yang baru membangun atau mengembangkan bisnis. Pasti kamu pernah ingin beli sesuatu, cek-cek akun media sosial mereka dan ketika desainnya ‘proper’, kamu tahu bahwa bisnisnya bukan tipu-tipu. Jika ada dua bisnis dengan produk dan harga yang sama, kemungkinan besar kamu akan memilih yang desain konten media sosialnya lebih bagus,” jelas Amalia.

Ciri-Ciri Desain Konten Media Sosial yang Ideal

Bagaimana ciri desain konten media sosial yang baik? Seperti yang Anda ketahui, setiap akun media sosial usaha menampilkan desain konten media sosial yang berbeda. Sebuah desain tidak bisa dikatakan baik atau buruk. Namun, idealnya desain untuk konten media sosial sebaiknya disesuaikan dengan target audience dan produk usaha Anda.

“Yang paling utama adalah desainnya sesuai dengan target audience dan customer produk kamu. Desain se-powerful itu untuk membangun image dan menjaring audience. Kalau desain tidak cocok dengan audience yang dituju, bisa jadi yang datang melihat konten kamu bukan yang akan membeli produk kamu,” ujar Amalia.

Tips Membuat Desain Konten Media Sosial Bisnis

Membuat desain konten media sosial bukanlah hal yang mudah. Namun, seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, hal ini penting untuk dilakukan. Apabila Anda berencana untuk mulai mempertimbangkan tampilan konten media sosial usaha Anda, berikut ini beberapa tips yang diberikan Amalia untuk Anda.

Pastikan Fondasi Bisnis Kuat dan Jelas

Tips pertama sebelum mulai membuat strategi konten media sosial beserta desainnya adalah memastikan poin-poin dasar dalam usaha Anda telah jelas. Poin-poin tersebut antara lain adalah visi misi, produk, keunggulan, dan target customer.

Kemudian, dari poin-poin sebelumnya Anda dapat menentukan beberapa hal lainnya yang dapat digunakan sebagai pertimbangan pembuatan konten dan desain konten media sosial, antara lain persona brand, target audience, serta pesan yang ingin disampaikan kepada audiences.

Buat Strategi Konten Media Sosial dan Desainnya

Selanjutnya, setelah poin-poin pada tips sebelumnya telah ditentukan, Amalia menyarankan untuk menggunakan informasi tersebut untuk membuat strategi konten media sosial usaha Anda.

“Informasi tersebut menjadi acuan kita untuk membuat strategi konten media sosial, baik dari konten maupun desainnya.”

Anda dapat menentukan bagaimana konten Anda akan didesain agar dapat menarik audiences yang telah Anda tetapkan sebelumnya dan bagaimana akhirnya pesan yang ingin Anda sampaikan dapat diterima dengan baik dengan target audiences tersebut.

Menggunakan Jasa Desain Sebagai Bentuk Investasi

Meskipun desain konten adalah salah satu hal yang crucial karena mempengaruhi beberapa hal seperti yang sebelumnya telah disinggung, namun masih banyak yang mengabaikannya. Salah satu faktornya adalah bingung menentukan desain seperti apa yang sesuai untuk media sosial usahanya.

Sebagai solusinya, Amalia menyarankan untuk menggunakan jasa desain sebagai bentuk investasi. Menurutnya berinvestasi pada desain akan memberikan dampak besar jangka panjang pada bisnis.

“Berinvestasi pada desain memang bukan keputusan yang mudah, sebagian malah berpikir kalau spending untuk desain itu tidak memberikan hasil yang nyata. Tapi kalau dilihat dalam jangka waktu menengah dan panjang, serta diiringi dengan berbagai strategi lainnya, impactnya sangat besar pada bisnis,” jelasnya.

Selain itu, menggunakan jasa desain untuk meng-handle desain konten media sosial usaha juga memberikan kemudahan kepada Anda selaku pemilik dan Anda dapat memanfaatkan waktu untuk fokus kepada aspek lain dalam bisnis.

“Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam bisnis, bukan hanya marketing, produk, atau service, tapi juga sampai ke finance dan resource lainnya. Mencari jasa desain dengan model penawaran yang sesuai bisa jadi solusi. Urusan desain bisa didelegasikan dan pemilik bisnis bisa fokus ke aspek lain dalam bisnis yang juga nggak kalah penting,” lanjut Amalia.

Desain konten media sosial ternyata memiliki peranan yang cukup penting dalam hal engagement dengan audiences di media sosial bisnis Anda, baik UMKM maupun bisnis skala besar sekalipun. Meskipun sulit, namun desain konten media sosial adalah suatu hal yang wajib Anda pertimbangkan. Jika perlu, Anda juga dapat menerapkan beberapa tips di atas untuk mempermudah pembuatan strategi desain konten media sosial usaha Anda.

Header by Pexel.

Cara Booking OYO Hotel buat Memudahkan Liburanmu!

Bagi traveler sejati, OYO Rooms bukan lagi hal yang asing. Sebagai salah satu layanan hotel murah, OYO tentu pantas masuk dalam daftar budgeting para budget traveler. Belum lagi, meski harganya cenderung kompetitif, layanan yang disuguhkan juga tidak sembarangan.

Dalam memesan layanan hotel ini, OYO menyediakan pula platformnya sendiri yang semakin memudahkan bagi kamu yang memang ingin memesan kamarnya. Alhasil, promo yang ditawarkanpun semakin menjanjinkan dengan berbagai keuntungan.

Selain itu, tersedia pula berbagai pilihan pembayaran dari mulai transfer bank, bayar langsung, Gopay, hingga OVO.

Namun, jika kamu belum pernah menggunakan aplikasinya ini dan kebingungan maka artikel tutorial memesan kamar hotel OYO ini akan membantumu.

Pesan Kamar Hotel di Website OYO

  • Kunjungi halaman website OYO di https://www.oyorooms.com/id/
  • Masukkan kota tujuan yang ingin kamu kunjungi sekaligus menginap lalu klik Search
  • Setelah itu akan muncul banyak pilihan hotel yang bisa kamu pilih. Kamu bisa mengubah rincian seperti tanggal, jumlah tamu dan kamar yang akan dipesan, bahkan detail lokasi seperti di bawah ini.
Kolom Tanggal
Kolom detail lokasi
Untuk jumlah kamar dan tamu
  • Setelah menemukan hotel yang ingin di pesan, klik Book.
  • Berikutnya kamu tinggal mengisi identitas tanpa perlu harus log in atau membuat akun OYO. Isi identitas mulai dari nama, email, dan nomor ponsel. Klik Send Passcode untuk menerima sms konfirmasi yang akan digunakan ketika check ini.
  • Terakhir kamu tinggal memilih fitu pembayaran, melalui transfer bank ataupun pembayaran langsung di hotel secara tunai lalu klik Book Now.

Selanjutnya silahkan datang kehotel terkait pada waktu check in yaitu sekitar jam 14.00 – 23.00. Petugas resepsionis biasanya akan meminjam KTP atau dokumen identitas lainnya untuk diinput ke dalam sistem.

Selain itu, kebanyakan hotel juga akan meminta uang deposit sebagai jaminan selama menginap. Jika tidak ada biaya tambahan atau ganti rugi, deposit tersebut akan dikembalikan pada saat check out.

Itulah informasi mengenai cara book hotel OYO, semoga cara ini membantu kamu melakukannya. Semoga liburanmu menyenangkan ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Induk Kredivo Dikabarkan Galang Pendanaan Seri D Lebih dari 2,5 Triliun Rupiah

Induk pengembang layanan paylater Kredivo, FinAccel, dikabarkan tengah menggalang pendanaan seri D. Menurut sumber, saat ini total dana sekitar $140 juta atau setara 2,5 triliun Rupiah telah terkumpul dari sejumlah investor termasuk Mirae Asset, Square Peg, Jungle Ventures, Openspace Ventures, dan beberapa nama lainnya.

Dengan pendanaan ini, diperkirakan valuasi FinAccel telah menyentuh $1,6 miliar. Pendanaan ekuitas terakhir yang diumumkan FinAccel adalah seri C pada akhir 2019, membukukan dana $90 juta dari MDI Ventures, Square Peg, Telkomsel Mitra Inovasi, dan investor lainnya.

Setelah itu mereka lebih banyak menerima pendanaan debt dan loan channeling untuk meningkatkan kemampuan layanan lending yang dimiliki. Salah satu yang terbesar adalah pinjaman 1,4 triliun Rupiah dari Victory Park Capital. Mereka juga mendapat komitmen joint financing dari DBS Indonesia senilai 2 triliun Rupiah pada tahun 2021 lalu.

Di Indonesia, FinAccel mengoperasikan dua unit bisnis utama, yakni paylater lewat Kredivo dan fintech cashloan lewat Kredifazz. Berdasarkan keterbukaan yang diinformasikan, per Agustus 2022 Kredifazz telah menyalurkan pinjaman 31,51 triliun Rupiah dengan pemberi peminjam di kisaran 4,23 juta akun dan peminjam aktif 1,6 juta akun.

Adapun aplikasi Kredivo saat ini sudah diunduh puluhan juta kali di Google Playstore. Layanannya juga telah terintegrasi di lebih dari 50 layanan marketplace dan e-commerce populer di Indonesia.

Potensi paylater masih besar

Menurut data yang dihimpun DSInnovate dalam “Indonesia Paylater Ecosystem Report 2021“, adopsi layanan paylater di Indonesia terus meningkat dari 2021-2028 dengan CAGR 27,4%. Di tahun 2021, kapitalisasi pasar yang berhasil dibukukan bisnis ini telah mencapai $1,5 miliar. Tingkat awareness layanan paylater juga sudah sangat baik, dari survei yang dilakukan 95% responden mengatakan telah memahami bagaimana mekanisme kerjanya.

Kredivo berhasil menjadi unicorn pertama dari segmen paylater di Indonesia. Kendati demikian, kini ia tengah bersaing dengan sejumlah platform lain mulai dari Akulaku, Gopaylater, Indodana, SPaylater, dan lain sebagainya.

Di tengah persaingan pasar ini, masing-masing mencoba menghadirkan proposisi nilai yang kuat. Beberapa pemain mengandalkan basis pengguna di platformnya — misalnya SPaylater untuk pengguna Shopee dan Gopaylater untuk pengguna Tokopedia/Gojek.

Adapun Atome memilih konsep O2O, mereka mengoptimalkan kehadiran untuk melayani pembayaran di ritel offline. Saat ini 60%+ total transaksi Atome berasal dari ritel offline. Meskipun demikian, Kredivo pun juga mulai melakukan penetrasi di ranah offline. Terbaru Kredivo menggandeng jaringan ritel Ramayana.

Application Information Will Show Up Here