Tanpa Perlu Modal Besar, Berikut Langkah untuk Menjadi Distributor Pulsa!

Dalam era digital ini, kebutuhan akan pulsa menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone. Pulsa tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk mengakses internet, melakukan transaksi online, dan berbagai aktivitas digital lainnya.

Dengan permintaan yang terus meningkat, menjadi distributor pulsa dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Prospek Berjualan Pulsa

Prospek berjualan pulsa bisa sangat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan penggunaan smartphone dan internet yang meluas. Permintaan yang terus meningkat menciptakan peluang bisnis stabil, diperkuat oleh pasar yang luas di berbagai lapisan masyarakat. Keuntungan tambahan dapat diperoleh melalui diversifikasi produk, seperti penawaran paket data dan voucher game.

Cara Menjadi Distributor Pulsa

Untuk menjadi distributor pulsa, langkah-langkahnya pun cukup sederhana:

  • Pilih salah satu mitra yang telah direkomendasikan atau sesuai dengan preferensi Anda.
  • Daftar sebagai mitra distributor pada platform yang Anda pilih. Ikuti prosedur pendaftaran yang diberikan.
  • Lakukan verifikasi identitas (jika dibutuhkan) sesuai dengan petunjuk dari mitra distributor yang Anda pilih.
  • Setelah terdaftar, top up saldo untuk memulai transaksi penjualan pulsa.

Mitra untuk Menjual Pulsa

Berikut beberapa rekomendasi mitra untuk Anda bisa menjadi distributor pulsa.

BukuWarung

BukuWarung menjadi mitra potensial bagi calon distributor pulsa yang ingin memulai usaha secara digital. Prosedur pendaftaran mudah dengan mengunduh aplikasi BukuWarung dan melakukan registrasi. Untuk menjual pulsa, Anda dapat masuk ke menu Pembayaran dan memilih tab Jualan Pulsa.

Salah satu keunggulan BukuWarung adalah variasi metode pembayaran yang diberikan kepada para mitra. Dengan adanya Virtual Account dari bank-bank ternama seperti BCA, BNI, Permata, dan Mandiri, serta opsi E-Wallet melalui OVO, Dana, LinkAja, dan ShopeePay, pelanggan memiliki fleksibilitas dalam melakukan pembayaran. Ini memberikan keuntungan bagi Anda karena dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan metode pembayaran yang mereka pilih.

Mitra Tokopedia

Mitra Tokopedia menyajikan solusi praktis untuk distributor pulsa. Dengan melakukan proses jual-beli pulsa secara mandiri, prosesnya menjadi sangat efisien. Langkah-langkahnya pun cukup sederhana: masuk ke akun mitra, pilih menu pulsa, masukkan nomor tujuan, pilih nominal pulsa, lalu lakukan pembayaran.

Kelebihan lainnya adalah adanya fitur bukti transaksi via WhatsApp atau SMS. Ini memudahkan Anda untuk memberikan bukti pembelian kepada pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan.

KonterGo

KonterGo adalah aplikasi konter pulsa online yang menyederhanakan proses pembelian isi ulang pulsa, paket data, token PLN, voucher game, dan pembayaran tagihan PPOB. Sistem online otomatis 24 jam memungkinkan transaksi kapan saja dan di mana saja.

Kemudahan, kecepatan, dan keamanan menjadi ciri khas KonterGo. Dengan menawarkan harga yang kompetitif, platform ini menjadi opsi menarik bagi distributor pulsa yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya.

Anda dapat memilih mitra yang paling sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis Anda untuk meraih keberhasilan dalam industri yang terus berkembang ini.

Cara Mudah Menjumlahkan Total Penjualan Bulan Berjalan di Excel

Dalam era digital ini, data menjadi aset berharga bagi perusahaan, dan kemampuan untuk mengelolanya dengan efisien adalah hal yang penting. Terlebih, dunia bisnis yang terus berkembang menuntut pemahaman mendalam terhadap data untuk pengembangan bisnis.

Salah satu aspek data yang krusial adalah pemantauan dan analisis penjualan, termasuk menghitung total penjualan bulan berjalan. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan Excel sebagai alat pengolah data merupakan pilihan yang sangat efektif untuk memahami, mengelola, dan menganalisis total penjualan dengan presisi tinggi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya menghitung total penjualan bulan berjalan dan memberikan panduan langkah demi langkah cara menghitung total penjualan bulan berjalan menggunakan Microsoft Excel.

Mengapa Total Penjualan Bulan Berjalan Penting?

Total penjualan bulan berjalan memberikan pandangan menyeluruh tentang perkembangan bisnis. Melihat data penjualan harian dalam bulan berjalan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren penjualan sekaligus pola perilaku pelanggan.

Dengan total penjualan bulan berjalan, perusahaan juga dapat mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran mereka. Ini mencakup pemahaman terhadap respons pasar terhadap promosi dan penawaran khusus yang dapat menjadi dasar perencanaan kegiatan pemasaran selanjutnya.

Cara Menghitung Total Penjualan Bulan Berjalan di Excel

Cara Pertama: Menggunakan Rumus SUM

  • Buka data di Excel. Pastikan data penjualan harian Anda telah dibuka di Microsoft Excel dan tersusun dengan baik di lembar kerja.

  • Gunakan rumus SUM. Untuk menghitung total penjualan bulan berjalan, gunakan rumus SUM. Misalnya, jika data penjualan harian Anda berada di kolom B seperti pada contoh gambar, rumusnya adalah =SUM(B2:B2).

  • Penguncian sel (F4 atau fn+F4). Tekan tombol F4 atau fn+F4 untuk mengunci B2 yang pertama pada rumus. Setelah penguncian, rumus otomatis akan berubah menjadi =SUM($B$2:B2).

  • Tekan Enter. Setelah mengunci sel dengan benar, tekan tombol Enter. Hasil penghitungan total penjualan bulan berjalan akan muncul.

  • Tekan sel yang sudah terhitung, lalu tarik ke bawah. Dengan melakukan ini, rumus akan otomatis menyesuaikan diri, dan semua sel penghitungan bulan berjalan akan terhitung dengan benar.

Cara Kedua: Menggunakan Fitur Quick Analysis

  • Siapkan data penjualan harian Anda di lembar kerja Excel.
  • Blok semua data penjualan harian Anda. Pilih sel pertama, lalu seret hingga sel terakhir.
  • Klik tombol Quick Analysis yang muncul setelah Anda memblok data. (Tombol ini muncul di pojok kanan bawah blok data.)

  • Pilih tab menu Totals, lalu pilih Running Vertical yang berwarna oranye.

  • Setelah menekan tombol tersebut, Excel akan secara otomatis menghitung total penjualan bulan berjalan untuk seluruh data yang Anda blok.

Menggunakan Excel untuk menghitung total penjualan bulan berjalan tidak hanya mempercepat proses penghitungan, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam pemantauan dan analisis data penjualan. Dengan menggunakan fungsi-fungsi Excel, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat.

Flip Tempuh PHK Dalam Rangka Reorganisasi Internal

Startup fintech khusus pembayaran Flip mengumumkan telah memberhentikan sebagian karyawannya (PHK). Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang terdampak dari keputusan tersebut.

Dalam keterangan resmi, Co-founder & CEO Flip Rafi Putra Arriyan menyampaikan kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu, jadi dalang di balik keputusan ini ditempuh. “Demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hati melakukan reorganisasi internal,” ujarnya.

Dia melanjutkan, seluruh pihak yang terdampak akan menerima kompensasi secara adil dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, sejumlah benefit akan diberikan, seperti: asuransi kesehatan, pemberian laptop, serta memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru.

Data terakhir perusahaan

Sebelumnya dalam tulisan yang dimuat DailySocial.id, Flip berawal dari tiga orang sejak pertama kali berdiri di 2015. Data terakhir yang diungkap, total karyawannya mencapai 400 orang yang hampir sepenuhnya adalah talenta lokal. Tim engineer dan operasional menempati posisi terbesar dari struktur perusahaan.

Flip memiliki dua target konsumen: individu dan bisnis (Flip for Business). Flip for Business merupakan solusi B2B yang membantu bisnis dan perusahaan untuk manajemen keuangan melalui layanan Money Transfer dan International Transfer melalui platform web dashboard atau integrasi API (Application Programming Interface).

Sementara itu, solusi B2C dapat digunakan melalui aplikasi Flip yang terdiri atas layanan transfer uang ke luar negeri (Flip Globe), transfer uang domestik, isi ulang (top-up) e-money, dan produk digital (pulsa, paket data, token listrik, tagihan listrik, dan tagihan air/PDAM).

Berdasarkan data internal perusahaan, total pengguna individu mencapai 13 juta orang dan lebih dari 1.000 pengguna bisnis. Transaksi yang diproses Flip diklaim mencapai miliaran per bulannya. Flip telah terhubung dengan lebih dari 100 bank dan transfer internasionalnya dapat terhubung ke lebih dari 50 negara.

Pengguna individu ini memiliki demografi usia rentang 25-35 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan kondisi ekonominya, rentang usia tersebut adalah kelompok yang baru mulai bekerja dan punya banyak kebutuhan. Berkaitan dengan itu, layanan yang paling sering mereka gunakan adalah transfer dana antar bank dan produk digital.

Sementara untuk pengguna bisnis cukup beragam skala bisnisnya, ada yang level UMKM hingga skala besar. Wajar saja, sebab kebutuhan transfer dana itu adalah kebutuhan semua bisnis. Produk untuk bisnis ini berbentuk dasbor dengan fitur yang sudah terhubung ke sistem user dengan direct API. Fitur yang tersedia adalah transfer dana (domestik dan internasional) dan penerimaan pembayaran.

Application Information Will Show Up Here

Cara Mudah Menghitung Peringkat Penjualan dengan Excel

Dalam dunia bisnis yang dinamis, memiliki visibilitas yang jelas terhadap performa produk adalah suatu keharusan. Pengetahuan yang mendalam mengenai peringkat penjualan tidak hanya memberikan wawasan yang kuat, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi untuk mengambil keputusan strategis yang lebih baik.

Salah satu cara terbaik untuk menganalisis dan menghitung peringkat penjualan adalah melalui penggunaan Microsoft Excel. Dengan alat ini, kita dapat dengan mudah menyusun dan menganalisis data penjualan secara sistematis.

Mengapa Penting untuk Mengetahui Peringkat Penjualan Produk?

Sebelum memasuki rincian langkah-langkah perhitungan peringkat penjualan, perlu kita pahami mengapa proses ini menjadi krusial dalam perjalanan pengembangan bisnis.

Fokus Strategis

Mengetahui produk-produk yang paling banyak terjual memungkinkan bisnis untuk fokus pada area yang paling menguntungkan. Alokasi sumber daya yang lebih baik dapat membawa efisiensi dan pertumbuhan yang lebih cepat.

Optimasi Stok

Informasi peringkat penjualan membantu dalam mengelola stok dengan lebih efisien, menghindari kelebihan atau kekurangan yang dapat merugikan keuangan perusahaan.

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Analisis peringkat penjualan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Manajemen dapat merencanakan strategi berdasarkan data konkret tentang kinerja penjualan dari setiap produk.

Pemantauan Tren

Melihat peringkat penjualan seiring waktu membantu dalam mengidentifikasi tren pasar. Ini memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan dalam perilaku pelanggan dan dinamika pasar.

Evaluasi Kinerja Tim dan Produk

Peringkat penjualan adalah ukuran objektif yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja tim penjualan dan efektivitas kampanye pemasaran.

Cara Menghitung Peringkat Penjualan dengan Microsoft Excel

Menghitung peringkat penjualan produk menggunakan Microsoft Excel bisa menjadi tugas yang lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang detail untuk membantu Anda:

  • Buka Microsoft Excel dan masukkan data penjualan Anda. Pastikan tabel tersebut mencakup informasi tentang nama produk dan jumlah penjualan masing-masing produk. Sebagai contoh, berikut data yang akan dihitung:

  • Untuk menghitung peringkat penjualan, Anda bisa menggunakan rumus RANK di Excel. Dalam contoh ini, rumusnya adalah =RANK(C4,C4:C11), dimana C4 adalah sel barang yang mau dihitung peringkatnya dan C4:C11 adalah rentang data jumlah penjualan untuk perbandingan.

  • Tekan tombol F4 atau fn+F4 pada keyboard untuk mengunci rumus. Setelah dikunci, rumus akan otomatis disesuaikan menjadi =RANK(C4,$C$4:$C$11).

  • Tekan tombol Enter untuk menghitung peringkat produk tersebut.

  • Anda tidak perlu menghitung peringkat satu per satu. Klik sel peringkat yang sudah dihitung, lalu seret ke bawah untuk mengotomatisasi perhitungan seluruh peringkat penjualan produk. Ini akan mempercepat proses dan meminimalkan risiko kesalahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan cepat dan mudah menghitung peringkat penjualan produk menggunakan Microsoft Excel. Proses ini tidak hanya efisien namun juga dapat diterapkan pada sejumlah produk dengan cepat, memudahkan analisis performa penjualan secara menyeluruh.

Kuncie Cetak Kinerja Positif di 2023, Pelanggan Korporasi Kontributor Utamanya

Startup edtech Kuncie mengungkapkan kinerja positif sepanjang 2023, segmen pelanggan korporasi disebutkan jadi kontributor utamanya. Pencapaian ini akan dilanjutkan dengan inovasi dalam menghadirkan produk yang relevan bagi konsumen.

CEO Kuncie Hendra Saputra menyampaikan, nilai transaksi bisnis mereka pada 2023 meningkat hingga 3,5x lipat yang diikuti dengan pertumbuhan pendapatan sebesar hampir 2x lipat. Hanya saja ia tidak merinci lebih jauh kontribusi masing-masing dari tiap produknya.

Menurutnya, pertumbuhan ini disumbang oleh kinerja positif di segmen pelanggan korporasi melalui program Corporate Training Solutions, beragam pembelian modul video belajar, dan rangkaian kelas belajar self-paced yang dipersonalisasi.

Kemudian, disusul oleh program yang dikhususkan untuk pengguna individu, seperti program Kuncie Executive, hasil kolaborasi bersama SBM ITB (School of Business Management Institut Teknologi Bandung) dan UGM (Universitas Gadjah Mada).

“Bagi kami, pencapaian ini bukan hanya mencerminkan pertumbuhan finansial yang solid, tetapi juga sebagai validasi terhadap value yang dihadirkan oleh Kuncie sebagai platform yang meningkatkan kompetensi dan kapasitas para penggunanya. Capaian ini juga menjadi fondasi kuat bagi kami untuk terus memperkuat eksistensi di industri edtech serta terus memberikan pengalaman pembelajaran eksklusif dan berkualitas kepada berbagai lapisan masyarakat di Indonesia,” ujar Hendra dalam keterangan resmi.

Dia melanjutkan, program Corporate Training Solutions milik Kuncie telah dipercaya oleh berbagai perusahaan multi industri karena punya nilai lebih dibanding pemain sejenisnya. Yakni:

  1. Memiliki platform management system untuk pengelolaan proses dan progres pelatihan karyawan secara efektif. Serta, dapat dipersonalisasi dipilih dan menggabungkan program yang dimiliki Kuncie ke dalam kurikulum yang dirancang ulang secara khusus.
  2. Menyediakan layanan produksi video yang dikhususkan untuk massive open online course (MOOC) yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk media pembelajaran karyawan mereka.
  3. Mengintegrasikan berbagai program unggulan Kuncie, mulai dari kolaborasi dengan SBM ITB (Mini MBA General Management, Data Analytics, dan Political Marketing) dan UGM (Human Capital Management), hingga program in-house training untuk meningkatkan hard skills dan soft skills karyawan.

Sepanjang tahun ini, Kuncie berencana untuk mengintegrasikan layanannya dengan aset komersial Telkomsel, seperti layanan Halo+, Ilmupedia, dan Indihome. Integrasi tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis Kuncie ke depannya.

Di samping itu, akan menghadirkan lebih banyak kelas Kuncie Executive dengan berbagai institusi pendidikan di Indonesia, lebih intensif memperluas kemitraan bisnis dengan lebih banyak perusahaan dalam rangka mendukung kemajuan melalui peningkatan potensi dan produktivitas karyawan.

Hendra meyakini, meskipun industri ini dinilai akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks, pihaknya meyakini bahwa edtech masih memiliki prospek cerah, terutama yang menyasar segmen kalangan profesional

“Kami juga optimis bahwa kami akan mampu bertahan dan tumbuh di tahun ini. Inovasi-inovasi ini juga kami lakukan untuk mewujudkan inklusivitas akses pendidikan yang sesuai dengan berbagai lapisan masyarakat di Indonesia,” tutup Hendra.

Beda nasib

Dalam tulisan sebelumnya yang dipublikasi DailySocial.id, nasib pemain edtech di non-K12 lebih “beruntung” dari pemain K-12, mengingat tantangan yang dihadapi keduanya pun juga berbeda. Cakap dan PINTAR adalah beberapa yang tumbuh subur.

Co-founder & CEO Cakap Tomy Yunus mengungkapkan per kuartal III 2023, Cakap mampu menjaga tren pertumbuhan positif dengan kenaikan jumlah pengguna dan pendapatan lebih dari 100% secara year-on-year, serta membukukan EBITDA positif.

Sebanyak 50% dari total pendapatan Cakap berasal dari pilar bisnis Bahasa, lalu sisanya dari pilar Business dan Upskill (kelas vokasi dan keterampilan, seperti hospitality, perkantoran, dan kewirausahaan). Sepanjang semester I 2023, kursus bahasa Inggris masih menjadi kontributor terbesar. Para penggunanya berasal dari usia produktif, sekitar 20-29 tahun yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Lampung.

Demand terhadap edukasi terus berkembang, tercermin dari performa Cakap yang terus bertumbuh dengan adanya inovasi yang relevan dengan minat market, baik selama dan sesudah pandemi Covid-19,” kata Tomy.

Sementara itu, Co-founder dan CEO PINTAR Ray Pulungan menyampaikan PINTAR memiliki empat pilar produk: PINTAR Skills (pelatihan keterampilan), PINTAR Degrees (pendidikan tinggi), PINTAR Enterprise (pembelajaran dan pengembangan karyawan), serta PINTAR Opportunity (penempatan individu ke pasar kerja dan pembukaan akses pasar bagi pemilik UMKM).

Kombinasi dari empat segmen ini memungkinkan perusahaan untuk melayani kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang beragam, baik untuk organisasi maupun individu. Diklaim sebagian besar bisnisnya kini berfokus pada pasar B2B, dengan kontribusi sekitar 70% dari total bisnis perusahaan.

Application Information Will Show Up Here

Pentingnya Memahami dan Mematuhi Standar Wajib dalam Kegiatan Ekspor

Ekspor memainkan peran krusial dalam perekonomian global, membuka peluang untuk pertumbuhan dan kerjasama lintas batas. Namun, untuk memastikan keberhasilan dalam perdagangan internasional, pelaku usaha harus memahami dan mematuhi standar wajib yang berlaku.

Standar ini tidak hanya berfungsi sebagai pedoman, tetapi juga sebagai jaminan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan produk yang diekspor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa standar wajib yang harus dipenuhi dalam kegiatan ekspor.

Mengenal Standar Wajib Ekspor

Standar wajib, yang juga dikenal sebagai standar primer, memegang peranan penting dalam proses ekspor dan merupakan seperangkat persyaratan yang diwajibkan oleh pemerintah melalui regulasi.

Standar ini menjadi fondasi utama yang harus dipersiapkan dengan baik oleh pelaku Usaha yang ingin terlibat dalam kegiatan ekspor. Ini berfokus pada spesifikasi teknis yang diterapkan pada produk yang akan didistribusikan ke pasar internasional.

Fungsi Standar Wajib dalam Ekspor

Menjamin Keamanan dan Keselamatan Produk

Standar wajib dirancang untuk melindungi konsumen dan pemangku kepentingan lainnya dengan memastikan bahwa produk yang diekspor memenuhi standar tertentu terkait dengan aspek keamanan dan keselamatan.

Mencegah Penipuan

Standar ini juga bertujuan untuk mencegah praktik penipuan atau informasi yang menyesatkan terkait dengan produk yang diekspor. Hal ini membantu menciptakan kepercayaan di antara pelaku bisnis internasional.

Menghindari Ketidaksesuaian Produk

Standar wajib membantu dalam menghindari ketidaksesuaian produk dengan regulasi di pasar tujuan. Ini dapat mencakup batasan bahan tertentu, proses produksi, atau karakteristik produk lainnya.

Tingkatan Standar Wajib

Dikutip dari laman UKM Indonesia, standar wajib dapat dibagi menjadi tiga tingkatan level, yaitu:

Level Nasional

Setiap negara memiliki otoritas untuk mengembangkan standar nasional yang berlaku di wilayahnya. Ini biasanya dilakukan melalui lembaga standardisasi nasional atau organisasi pengembangan yang telah diakreditasi.

Level Regional

Beberapa negara di kawasan tertentu, seperti Uni-Eropa dan ASEAN, bekerja sama untuk merumuskan dan menerapkan standar bersama. Ini mendukung terbentuknya pasar tunggal regional dengan standar yang seragam.

Level Internasional

Ada empat lembaga standardisasi internasional utama, yaitu ITU, IEC, ISO, dan CAC, yang mengembangkan standar wajib yang diadopsi secara internasional. Hal ini membantu menciptakan kerangka kerja umum untuk perdagangan internasional.

Standar Wajib untuk Produk Makanan

Produk makanan yang akan diekspor harus mematuhi standar wajib yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Dikutip dari Portal Nasional UKM oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan meliputi kontaminasi mikrobiologi, kontaminan, residu pestisida, pengemasan, pelabelan, aditif, enzim, dan perasa.

Kepatuhan terhadap standar ini dapat dibuktikan melalui laporan sertifikat kesehatan dan uji laboratorium. Hal yang tak kalah penting adalah pengemasan dan pelabelan. Tiap jenis makanan memiliki standar pengemasan dan pelabelan tertentu.

Standar Wajib untuk Produk Tekstil

Produk tekstil memiliki beragam standar wajib yang berkaitan dengan keamanan, kandungan bahan kimia, bahan dari hewan atau tanaman liar, pengemasan, dan pelabelan.

Standar paling ketat seringkali terkait dengan kandungan bahan kimia, sehingga produsen tekstil harus memperhatikannya secara cermat. Kepatuhan terhadap standar ini dapat dibuktikan melalui uji laboratorium dan sertifikasi kesehatan.

Mematuhi standar wajib dalam ekspor bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga merupakan langkah kunci untuk membangun reputasi yang baik dan menjaga keberlanjutan bisnis.

Dengan pemahaman yang baik tentang standar-standar ini, perusahaan dapat memastikan bahwa produk mereka dapat bersaing secara global dan memenuhi harapan konsumen di pasar internasional.

Pendanaan Startup Masih Sulit, 2024 Momentum Benahi Fundamental Bisnis

Meski ekonomi digital diproyeksikan tetap tumbuh dalam beberapa tahun mendatang, ekosistem startup Indonesia masih mengalami masa sulit sejak dua tahun terakhir. Beberapa indikasinya seperti PHK massal dan penutupan bisnis masih berlangsung mengawali tahun 2024. Situasi ini juga memicu penurunan iklim investasi di sepanjang tahun 2023.

Dalam sesi diskusi “Navigating the Future: Investment Outlook 2024” yang digelar oleh Aspire dan Trihill Capital, sejumlah perwakilan VC membagikan proyeksinya terkait tren pendanaan dan beberapa catatan penting bagi ekosistem startup Indonesia.

Penggalangan dana masih sulit

Menurut Partner Trihill Capital Anthony Tjajadi, likuiditas dari investor dalam negeri sebetulnya masih terbilang baik. Banyak VC masih mampu mengumpulkan dana dalam jumlah besar dari berbagai investor. Namun, ketika tech winter terjadi, sejumlah investor mulai berhati-hati untuk mengucurkan modalnya.

“Masa sulit dalam penggalangan dana masih akan terjadi dibandingkan tahun 2020, 2021, hingga awal 2022. Saya rasa investor masih menanti situasi new normal terbentuk sepenuhnya, karena mereka masih mencari tahu standar baru pada industri ini, misalnya metrik valuasinya,” paparnya.

Jika mengacu laporan AC Ventures dan Bain & Company, jumlah transaksi investasi pada paruh pertama 2023 hanya mencapai 110 kesepakatan, dibandingkan paruh kedua 2022 yang sebanyak 344. Pertumbuhan transaksi pendanaan masih didorong oleh tahap awal, sedangkan pendanaan seri B menurun.

Sementara Founding Partner Intudo Ventures Patrick Yip menyoroti tentang tren penurunan ticket size pendanaan di beberapa tahapan. Nilai pendanaan seri A tercatat merosot signifikan dari rata-rata $10 juta menjadi $5,8 juta yang membuat nilai valuasi startup ikut turun.

Menurutnya, para founder mungkin menghadapi dilusi yang lebih tinggi. Mereka harus menyerahkan persentase kepemilikan saham lebih besar kepada investor. Namun, bagi startup awal tingginya porsi kepemilikan investor sangat krusial mengingat tahap ini cenderung belum punya hasil yang pasti sehingga potensi return menjadi lebih rendah.

“Mungkin ada total sekitar 125 kesepakatan pendanaan di Indonesia, dan kita telah melihat penurunan pada putaran di berbagai tahap. Valuasinya juga ikut turun. Artinya, dilusi [saham] yang dikorbankan oleh founder kini jadi jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Saya pikir kepemilikan sangat penting pada pendanaan tahap awal karena potensi exit tidak akan setinggi sebelumnya,” tutur Patrick.

Perusahaan teknologi besar perlu buktikan profitabilitas

Managing Partner Skystar Capital Abraham Hidayat memberikan pendapat lain perihal profitabilitas yang belum mampu diraih perusahaan teknologi Indonesia yang sudah melantai di bursa saham. Hal ini menimbulkan keraguan pasar terhadap potensi perusahaan teknologi di masa depan.

Setidaknya hingga kuartal III 2023, di sektor besar e-commerce dan on-demand, sejumlah perusahaan, seperti GoTo, BliBli, dan Bukalapak, belum ada yang mencetak keuntungan.

“Kita perlu melihat mereka meraih keuntungan terlebih dulu sebelum pasar mau mengubah persepsi mereka tentang [bisnis] teknologi di Asia Tenggara. Bagi startup tahap awal, ini menjadi momentum untuk membangun fondasi bisnis yang tepat. Dan ketika pasar membaik, [generasi selanjutnya] startup tahap awal yang dibangun dengan baik akan berkembang,” jelas Abraham.

Ia memproyeksikan 2024 sebagai tahun bearish bagi sektor teknologi. Menurutnya, berbagai kesepakatan pendanaan yang terjadi di sepanjang tahun 2020, 2021, dan 2022 banyak mengalir ke startup yang belum siap, baik dari model bisnis maupun produk. Konsekuensinya, mereka tidak bisa meraup margin. Karena model bisnis dan produknya.

“Namun, saya melihat akan ada banyak inovasi yang terjadi di segmen grassroot. VC akan terus berinvestasi, terutama pada tahap awal,” tambahnya.

Sektor potensial maupun yang alami kemerosotan

Baik Anthony dan Patrick sepakat bahwa bisnis tradisional dan B2B akan menjadi sektor yang potensial bagi investor. Sektor yang kini banyak dipenuhi oleh pemain D2C atau ritel ini disebut menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi biaya dan produktivitas.

Sementara bicara sektor lain, “Periode 2020-2021 adalah tahun yang baik bagi fintech. Namun, tahun lalu fintech mengalami penurunan. Pasar banyak bicara jumlah pengguna atau GTV, tetapi apakah mereka fokus pada keuntungan atau benar-benar sudah mendapat keuntungan dari penggunanya? Saya pikir pasar mulai sadar [fintech] punya banyak pengguna, tetapi tidak ada keuntungan di dalamnya. Lalu, apa untungnya bagi kami [investor]?” tambah Anthony.

Kendati begitu, sanggah Abraham, penurunan minat investor terhadap fintech tak berarti membuat sektor ini gagal. Ia berpendapat, kegagalan gelombang pertama fintech tidak berarti tidak memiliki peluang di masa depan.

BroilerX Bukukan Pendanaan Pra-Seri A dari Saison Capital, Insignia, Kopital, dan Orvel Ventures

Startup di bidang peternakan ayam BroilerX mendapatkan pendanaan pra-seri A. Menurut data regulator, seperti dikutip dari Alternative.PE, putaran tersebut diikuti Saison Capital, Insignia Ventures Partners, Kopital Ventures, dan Orvel Ventures. Investasi baru ini membawa total pendanaan yang didapat BroilerX mencapai $3,5 juta atau setara 54,4 miliar Rupiah.

Kabar ini dibenarkan oleh salah satu investor yang terlibat dalam kesepakatan ini.

Bermarkas di Yogyakarta, BroilerX didirikan Prastyo Ruandhito (CEO), Jati Pikukuh (CTO), dan Pramudya Rizki Ruandhito (COO) sejak 2022. Sebelumnya mereka juga telah mendapatkan pendanaan awal $1,3 juta dipimpin Insignia Ventures Partners. Dalam debutnya, mereka telah bekerja sama dengan 30+ mitra peternak untuk melayani 1000+ pelanggan.

Terdapat empat layanan utama yang dihadirkan oleh BroilerX. Pertama sistem Smart Farming, menyediakan peralatan berbasis IoT untuk membantu peternak mengontrol dan memonitor kondisi lingkungan kadang lewat aplikasi. Kedua, mereka juga menyediakan layanan ERP terpadu untuk mendigitalkan proses penjualan, persediaan, manufaktur, hingga pengelolaan SDM.

Ketiga, BroilerX turut membuka layanan kemitraan bagi peternak ayam. Para mitra akan dibantu dengan sistem ternak berbasis smart farming dan solusi pendukungnya. Saat ini mitra yang digandeng berada di seputar Yogyakarta, Solo, Magelang, Purwokerto, Tegal, Pati, Madiun, Sidoarjo, Kediri, dan Malang.

Kemudian layanan terakhir, BroilerX juga menyediakan suplai ayam hidup dengan kualitas terjamin berasal dari ayam yang dibudidayakan bersama mitra peternak; juga karkas ayam segar dan beku yang tersertifikasi halal.

Selain itu, menjelang akhir tahun lalu mereka juga mulai menguji coba LayerX dan RabuX. LayerX adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan dampak sosial kepada peternak ayam. Sementara RabuX adalah dedikasi perusahaan untuk mengembangkan ekosistem berkelanjutan. Komitmen awalnya dengan memproduksi pupuk dari kotoran ayam dan sekam bekas kandang. Program ini telah mendapati pilot project di daerah Gunungkidul, Yogyakarta.

Startup di area peternakan ayam

BroilerX bukan satu-satunya startup lokal yang mencoba mendemokratisasi sistem peternakan ayam dengan sentuhan teknologi. Sejumlah startup juga bermain di area ini, seperti Pitik dan Chickin. Pitik sendiri terakhir telah mendapatkan pendanaan seri A senilai $14 juta yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures. Sementara Chickin juga telah didukung pendanaan awal dari East Ventures.

Komoditas daging ayam sendiri termasuk yang cukup laris di Indonesia. Menurut data OECD-FAO, konsumsi daging ayam di Indonesia mencapai 7,9 kg per kapita pada 2020, diperkirakan akan meningkat menjadi 9,32 kg per kapita pada 2029.

Selain pangsa pasar yang besar, industri ini juga masih memiliki potensi untuk dioptimalkan dengan meminimalkan isu klasik yang terjadi dari hulu hingga hilir, seperti akses ke modal dan input produksi, masalah produksi (seperti inefisiensi pakan, penyakit, kualitas benih dan teknologi budidaya), dan masalah pasca produksi (seperti harga di tingkat petani yang rendah karena rantai pasokan yang panjang).

Para startup tersebut di atas mencoba hadir untuk menyelesaikan isu-isu tersebut dengan pendekatan modern, dimulai dari automasi hingga memperluas jangkauan pasar melalui saluran digital.

Application Information Will Show Up Here

Memulai Perjalanan Menuju Pasar Ekspor, Apa yang Dibutuhkan UMKM Indonesia?

Menjadi pelaku bisnis dalam pasar ekspor adalah langkah strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pertumbuhan. Namun, seiring dengan peluang yang ada, UMKM juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi dengan solusi cerdas.

Dalam konteks ini, Yuwono Wicaksono, CEO Goorita, sebuah agregator ekspor di Indonesia, memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana UMKM dapat menghadapi tantangan dan meraih sukses dalam kegiatan ekspor.

Persiapan Produk untuk Ekspor

Dalam melangkah ke pasar ekspor, persiapan produk atau layanan bukanlah sekadar langkah awal, melainkan strategi kunci dasar yang memerlukan perhatian khusus. Memahami esensi persiapan tersebut, Yuwono menyoroti pentingnya langkah-langkah strategis dalam konteks ekspor.

Menurutnya, beberapa langkah kunci yang perlu diadopsi meliputi kurasi database UMKM, pelatihan dan pendampingan, branding dan pengemasan, legalitas, dan sertifikasi. Langkah kunci tersebut tidak hanya akan membantu UMKM memasuki pasar ekspor, tetapi juga memastikan keberlanjutan pertumbuhan UMKM di pasar internasional.

“Goorita akan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diminati oleh konsumen di negara tujuan ekspor,” ungkap Yuwono. Konsistensi produk juga menjadi unsur kunci, dengan fokus pada kualitas, bentuk, rasa, dan penampilan untuk memenuhi standar ekspor.

Tantangan dan Peran Agregator dalam Kegiatan Ekspor

Dalam menghadapi persiapan produk untuk ekspor, sejumlah tantangan dapat menjadi hambatan yang perlu diatasi.

Menurut Yuwono, beberapa tantangan yang kerap dihadapi UMKM dalam proses ekspor termasuk kurangnya pemahaman terhadap regulasi dan standar internasional, keterbatasan pengetahuan dan kapasitas untuk ekspor, serta kurangnya pembiayaan ekspor. Karenanya, agregator memiliki peran vital dalam membantu UMKM menghadapi tantangan tersebut.

Yuwono menjelaskan bahwa agregator seperti Goorita dapat membantu UMKM dengan pelatihan, market testing, dan menjangkau konsumen melalui platform online yang memiliki traffic tinggi. Hal ini bisa memberikan keuntungan berupa visibilitas tinggi bagi produk atau layanan UMKM.

Kerjasama antara UMKM dan agregator ekspor juga bisa menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, memberikan akses ke pasar yang lebih luas, bantuan dalam promosi, pemasaran, logistik, dan pengiriman yang memudahkan UMKM untuk memasuki pasar ekspor.

Hal Penting dalam Ekspor

Dalam meningkatkan daya saing, peran teknologi dan inovasi sangat penting. Yuwono menekankan bahwa teknologi membantu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi produksi. “Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM untuk menghemat waktu dan tenaga dalam proses produksi,” katanya.

Penting pula untuk memahami dan memenuhi regulasi serta standar internasional. Tidak hanya sebagai kewajiban hukum, mematuhi regulasi internasional memiliki dampak positif dalam berbagai aspek.

Selain menjamin kepatuhan hukum dan peraturan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan, membuka akses ke pasar yang lebih luas, dan memudahkan proses ekspor. Agregator ekspor, sebagai pendamping, dapat membantu UMKM dalam mengurus kebutuhan dokumen yang sesuai dengan regulasi.

“Goorita bisa membantu pendampingan UMKM juga mengurus beberapa syarat dokumen untuk UMKM bisa masuk ke negara tujuan sesuai regulasi yang ada,” tegas Yuwono.

Tips untuk Mengoptimalkan Peluang Pasar Ekspor

Untuk dapat mengoptimalkan peluang pasar ekspor secara optimal, UMKM dapat memanfaatkan jasa agregator seperti Goorita melalui UMKM Halal Hub. Kemudian, UMKM dapat melakukan beberapa tips berikut:

  • Fokus pada produk atau layanan yang memiliki daya saing.
  • Lakukan riset pasar, bangun jaringan, dan akses pasar yang sesuai.
  • Memahami legalitas, sertifikasi, dan regulasi internasional yang diperlukan.
  • Memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan kompetensi produk.
  • Manfaatkan dukungan pemerintah yang ada untuk mempermudah kegiatan ekspor.

Dengan persiapan yang matang, pemanfaatan teknologi, dan pemahaman mendalam terhadap pasar internasional, UMKM memiliki peluang besar untuk berhasil dan tumbuh di pasar global.

Selain itu, melalui kerjasama dengan agregator seperti Goorita, UMKM dapat menembus pasar internasional dengan lebih efektif.

Panduan Riset Produk Terlaris di Facebook

Di tengah derasnya arus informasi dan jutaan pengguna yang terkoneksi, Facebook telah menjadi panggung bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya melalui Facebook Marketplace.

Bagi para pelaku bisnis, menemukan cara untuk melakukan riset produk yang efektif di Facebook menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan pemasaran. Dengan begitu banyaknya data pengguna yang tersedia dan beragamnya preferensi konsumen, riset produk yang cermat dapat membantu bisnis memahami pasar dengan lebih baik.

Pentingnya Riset Produk dalam Bisnis

Pada awal perjalanan bisnis, riset produk bukanlah langkah opsional, tetapi fondasi kritis yang menentukan kesuksesan. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang pasar dan kebutuhan konsumen, bisnis memiliki risiko mengembangkan produk yang kurang diminati atau bahkan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Riset produk membantu mendeteksi peluang, meminimalkan risiko, dan membimbing langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam menghadapi kompetisi yang ketat.

Cara Riset Produk Terlaris di Facebook

Tentukan Target Pasar dengan Jelas

Siapa yang akan menjadi konsumen utama produk Anda? Bagaimana perilaku online mereka? Apa kebutuhan dan preferensi mereka? Dengan mengidentifikasi target pasar yang tepat, Anda dapat menyusun strategi yang lebih terarah dan efektif.

Eksplorasi Tren Terkini dan Dinamika Pasar di Facebook

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, penting untuk selalu mengikuti tren terkini dan dinamika pasar. Facebook menjadi sumber informasi yang kaya akan data dan insight.

Pantau halaman-halaman terkait dengan industri Anda, ikuti grup-grup diskusi, dan perhatikan tren produk yang sedang naik daun. Informasi ini akan membantu Anda menyesuaikan produk Anda dengan keinginan pasar.

Manfaatkan Facebook Insights

Facebook menyediakan alat analisis yang sangat berguna, seperti Facebook Insights. Alat ini memberikan wawasan mendalam tentang demografi pengguna, pola interaksi, dan preferensi mereka. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi karakteristik audiens Anda dan menyelaraskan produk Anda dengan kebutuhan mereka.

Perhatikan Kompetitor

Analisis pesaing adalah bagian penting dari riset produk. Perhatikan produk dan strategi pemasaran pesaing Anda di Facebook. Apa yang membuat produk mereka diminati? Bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan? Analisis ini dapat memberikan wawasan berharga tentang kekosongan pasar yang dapat Anda isi dan memungkinkan Anda untuk mengembangkan keunggulan bersaing.

Dengan Facebook Marketplace sebagai wadah jual beli online yang semakin populer, riset produk di platform ini menjadi kunci untuk membawa bisnis Anda ke puncak kesuksesan. Bagi para pemula, riset ini bukanlah tantangan tambahan, tetapi kunci yang membuka pintu potensi bisnis mereka.

Menggabungkan kekuatan riset produk dengan fitur-fitur unik yang ditawarkan oleh Facebook Marketplace dapat menciptakan strategi pemasaran yang cerdas dan membantu produk Anda menjadi pilihan utama di mata konsumen. Oleh karena itu, langkah pertama yang tak terelakkan untuk memulai bisnis Anda adalah melakukan riset produk yang mendalam.