Startup Agritech Semaai Kantongi Pendanaan Pra-Seri A Rp73 Miliar

Startup agritech Semaai mengumumkan perolehan pendanaan pra-Seri A senilai $4,7 juta (sekitar Rp73 miliar) dalam bentuk ekuitas dan utang. Putaran ini dipimpin CyberAgent Capital, dengan partisipasi dari investor baru, seperti Sumitomo Corporation Equity Asia, Ruvento, MyAsiaVC, dan Heracles Ventures. Investor lama, yakni Surge bagian dari Peak XV, Accion Venture Lab, dan Beenext, turut serta dalam putaran tersebut.

Total raihan pendanaan yang diperoleh Semaai sejak pertama kali berdiri di Agustus 2021 mencapai $7,6 juta (sekitar Rp118 miliar). Putaran sebelumnya diraih pada Februari 2023.

Semaai akan akan memanfaatkan injeksi untuk memperluas layanan konsultasi pertanian yang menyasar toko tani dan petani, bekerja sama dengan institusi keuangan untuk menyediakan solusi fintech, dan perluasan layanan Semaai di Jawa Tengah yang memiliki lebih dari 8.200 desa. Ditargetkan Semaai akan jangkau 75% desa hingga akhir 2024.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan perusahaan pada hari ini (8/1), Co-founder dan CEO Semaai Muhammad Yoga Anindito menyampaikan, “Ini adalah bagian dari target kami untuk menyediakan ekosistem digital terintegrasi dalam mengatasi tantangan rantai pasok pertanian dan mengatasi kesenjangan pengetahuan toko tani dan petani kecil di Indonesia.”

Direktur Kantor CyberAgent Indonesia Kevin Wijaya menuturkan, “[..] Melihat rekam jejak para founder Semaai di sektor pertanian, kami yakin bahwa Semaai dapat merevolusi sektor pertanian Indonesia melalui pendekatan offline-to-online, terutama dalam rantai pasokan bahan baku pertanian.”

Pencapaian Semaai

Aplikasi Semaai / Semaai

Sektor pertanian, bersama dengan sektor kehutanan dan perikanan, tumbuh 1,46% secara tahunan dan 1,61% secara kuartal. Data Badan Pusat Statistik 2023 menunjukkan sektor pertanian menyumbang Rp397.291,202 miliar terhadap PDB Indonesia, atau 12,71% dari total PDB.

Walaupun merupakan kontributor terbesar dalam perekonomian nasional, sektor ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti terbatasnya akses pembiayaan, rantai pasokan yang panjang, dan rendahnya adopsi teknologi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Semaai menyediakan tiga layanan utama yang banyak digunakan oleh para petani dan peritel pertanian, yaitu:

  1. Marketplace digital bagi B2B untuk input pertanian seperti benih dan pupuk,
  2. Layanan konsultasi pertanian untuk meningkatkan praktik pertanian, dan
  3. Layanan keuangan melalui kerja sama dengan institusi keuangan dan penyedia fintech tepercaya.

Menurut Yoga, perpaduan unik antara perdagangan dan logistik yang terintegrasi ke dalam layanan konsultasi Semaai akan memberikan nilai dan manfaat yang besar bagi para pedagang eceran pertanian dan petani.

Untuk mendukung ketiga produk di atas, Semaai telah meluncurkan fitur klinik pertanian. Fitur ini berisi konten edukasi yang disusun berdasarkan jenis tanaman, fokus hama dan penyakit yang berhubungan dengan tanaman. Konten yang dirancang dengan jelas dan sederhana ini membantu pengguna untuk memahami secara menyeluruh kompleksitas masalah tanaman.

“Setelah tahap edukasi, pengguna diberikan rekomendasi, membantu mereka untuk mengatasi dan memitigasi masalah tersebut secara efektif di masa depan.”

Diklaim, Semaai berhasil mencetak kenaikan pendapatan bersih (net revenue) hingga 15 kali lipat sepanjang 2023 dan kenaikan pengguna marketplace Toko Tani tumbuh dua kali lipat. Penggunaan fitur konsultasi pertanian naik 8 kali lipat sepanjang enam bulan terakhir dan disebutkan sebagian besar pengguna aktif Semaai memanfaatkan fitur tersebut.

Application Information Will Show Up Here

Cara Menjual Ebook di Google Play Store

Di era digital ini, berjualan eBook telah menjadi salah satu cara yang efektif bagi penulis untuk menjangkau pembaca di seluruh dunia. Google Play, sebagai salah satu platform distribusi terkemuka, memberikan peluang besar bagi para penulis untuk mengoptimalkan potensi penjualan mereka melalui Google Play Book.

Artikel ini akan memberikan panduan bagi para penulis yang ingin memanfaatkan pasar digital secara maksimal dengan membahas langkah-langkah praktis dan strategis untuk memulai berjualan eBook di Google Play.

Peluang Menjual eBook di Google Play

Google Play menyediakan sebuah platform yang ramah pengguna dan tanpa biaya untuk menjual eBook. Penerbit dan pengarang dapat bergabung dengan Program Partner Google Buku dengan menyediakan file buku dalam format .pdf atau .epub.

Melalui Pusat Partner Google Play Buku, Anda dapat mengelola setelan buku, menentukan harga jual, dan memilih negara tempat penjualan dilakukan. Sementara itu, Google akan bertanggung jawab atas hosting, penjualan, dan distribusi buku Anda melalui Google Play.

Anda dapat memantau performa buku melalui laporan terperinci terkait pratinjau, penghasilan, dan penjualan sambil tetap menerima sebagian besar pendapatan dari setiap transaksi. Sementara itu, pembeli akan dengan mudah menemukan dan membeli buku Anda melalui Google Play Store atau dengan mengikuti link pratinjau di Google Buku.

Cara Menjual eBook di Google Play

Dirangkum dari laman Support Google, berikut langkah-langkah untuk mulai menjual eBook di Google Play:

  • Masuk menggunakan akun Google Anda yang sudah ada atau buat akun baru jika belum memiliki.
  • Jika membuat akun baru, aturlah profil pembayaran saat mendaftar dengan menambahkan metode pembayaran di kotak pop-up. Jika menggunakan akun yang sudah ada, buka Pusat Pembayaran dan tambahkan profil pembayaran di bagian Profil Pembayaran.
  • Tentukan wilayah penjualan dengan memilih daftar negara atau wilayah tempat konfigurasi akan diterapkan. Wilayah yang dipilih akan menjadi wilayah penjualan buku Anda.
  • Lengkapi informasi buku, termasuk ISBN (jika ada), genre, dan sampul buku. Berikan detail bibliografi umum untuk memudahkan pembaca menemukan buku Anda.
  • Unggah file konten buku dalam format .pdf atau .epub. Disarankan untuk mengirimkan kedua format untuk memberikan lebih banyak pilihan pembaca.
  • Masukkan harga buku yang diinginkan.
  • Pada tab Setelan, sesuaikan cara buku ditampilkan dan didistribusikan. Setelan tambahan ini memungkinkan penyesuaian lebih lanjut sesuai preferensi Anda.
  • Setelah semua informasi dan setelan buku siap, klik opsi “Siap diublikasikan” lalu klik “Publikasikan ke Google Play dan Google Buku”.
  • Terakhir, pastikan untuk menambahkan detail rekening bank agar Google dapat mentransfer pembayaran hasil penjualan buku ke akun Anda.

Mengambil langkah untuk merambah dunia berjualan eBook di Google Play bukan hanya tentang menghasilkan pendapatan, tetapi juga memperluas jangkauan pembaca. Jangan ragu untuk menjelajahi peluang, mengasah keterampilan pemasaran digital, dan terus berinovasi agar bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selamat mencoba!

Menggali Kekuatan Emosional dalam Psikologi Pemasaran dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian

Dalam dunia pemasaran yang kompleks, memahami dan menggali kekuatan emosional konsumen menjadi langkah untuk menciptakan kampanye yang efektif.

Psikologi pemasaran menunjukkan bahwa emosi memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk persepsi konsumen terhadap produk atau layanan yang pada akhirnya berpengaruh pada keputusan pembelian.

Mengapa Unsur Key Emotional Penting?

Pertama, menciptakan identitas merek melalui personifikasi membentuk hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, bukan hanya sebagai produk. Kedua, efek personifikasi membantu meningkatkan keterlibatan dan daya ingat konsumen. Hal ini berguna untuk membuka peluang loyalitas dalam persaingan pasar.

Dalam upaya mencapai pengaruh emosional, pendekatan naratif dapat membangun ikatan melalui emosi dengan tujuan menciptakan pelepasan emosi positif pada akhirnya.

Bagi para pemasar, fokus pada kemasan, citra visual, dan narasi merek menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi key emotional dan mencapai hasil kampanye pemasaran yang lebih efektif.

Key Emotional dalam Psikologi Pemasaran

Menurut laman Big Commerce, terdapat 3 key emotional yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Key emotional tersebut diantaranya:

Likeability

Penting untuk menyadari bahwa keberhasilan periklanan tidak hanya diukur dari seberapa baik produk atau layanan dijelaskan, tetapi juga seberapa baik merek itu disukai oleh konsumen. Konsep likeability mengacu pada kemampuan untuk menciptakan koneksi emosional antara merek dan konsumen.

Penelitian dari America’s Advertising Research Foundation menunjukkan bahwa konsumen yang didorong oleh emosi likeability lebih cenderung akan merespons iklan dan pada akhirnya melakukan pembelian. Oleh karena itu, Anda harus berfokus pada menciptakan citra merek yang positif dan menarik bagi konsumen.

Key Emotional Triggers

Pahami bahwa setiap individu memiliki pendorong emosional yang berbeda-beda. Anda harus memahami dan mengidentifikasi key emotional triggers yang paling relevan dengan target audiens Anda.

Pendorong emosional dapat berupa rasa takut, rasa bersalah, kepercayaan, nilai, dan tren. Meskipun trigger negatif dapat digunakan, penting untuk mengarahkannya ke arah yang menghasilkan emosi positif terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Strategi ini membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara merek dan konsumen.

Penguatan Ingatan Merek Positif

Menciptakan ingatan merek yang positif adalah langkah kunci dalam memastikan bahwa merek Anda mendominasi pikiran konsumen. Ini melibatkan upaya untuk membangun dan memperkuat asosiasi positif yang terkait dengan merek Anda.

Saat konsumen dapat dengan mudah mengingat dan mengaitkan merek dengan pengalaman positif, mereka lebih cenderung memilih produk Anda ketika berada dalam posisi untuk melakukan pembelian. Penguatan ingatan merek yang positif juga membantu menciptakan mindshare industri, di mana merek Anda dianggap sebagai pemimpin atau inovator dalam industri tertentu.

Dalam dunia pemasaran yang kompetitif, memahami dan mengaplikasikan konsep psikologi pemasaran pada aspek emosional dapat menjadi pilihan yang baik. Dengan menciptakan merek yang disukai, memanfaatkan key emotional triggers, dan memperkuat ingatan merek positif, Anda dapat membentuk hubungan yang kuat dengan konsumen dan mengarahkan keputusan pembelian menuju merek Anda.

Cara Riset Produk Terlaris di TikTok Shop

Dalam era digital yang terus berkembang, TikTok Shop telah menjadi pusat perhatian bagi pelaku usaha yang ingin menghadirkan produk mereka ke dunia yang penuh dengan kreativitas dan tren yang dinamis.

Namun, untuk meraih kesuksesan di platform ini, lebih dari sekadar memasarkan produk secara asal-asalan. Riset produk menjadi pondasi yang krusial untuk memahami selera konsumen, mengidentifikasi tren terkini, dan menciptakan produk yang dapat bersaing dengan efektif.

Mengapa Riset Produk di TikTok Shop Penting?

Riset produk di TikTok Shop memiliki peran krusial dalam keberhasilan pelaku usaha. Pemahaman tentang pengguna membantu menyesuaikan produk dengan preferensi target pasar, sedangkan identifikasi tren memungkinkan penciptaan produk yang relevan dan diminati.

Selain itu, riset mendukung optimalisasi strategi pemasaran dengan memahami apa yang sedang populer guna meningkatkan potensi konversi. Lebih jauh, riset membantu pelaku usaha memahami kebutuhan pelanggan melalui ulasan produk. Hal itu memberikan wawasan berharga untuk penyesuaian produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pada akhirnya, riset produk juga mengurangi risiko kegagalan dengan memastikan produk sesuai dengan tren dan preferensi pengguna TikTok Shop.

Cara Riset Produk Terlaris di TikTok Shop

Meneliti Tren dan Hashtag Populer

Langkah pertama dalam riset produk di TikTok Shop adalah meneliti tren dan hashtag yang sedang populer. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan hashtag terkait dengan produk yang Anda jual.

Lihat apa yang sedang dibicarakan pengguna dengan hashtag tersebut. Identifikasi tren yang muncul dan perhatikan bagaimana produk serupa mendapatkan perhatian pengguna.

Mengamati Video dan Ulasan Pengguna

Pengguna TikTok seringkali membagikan pengalaman mereka dengan produk melalui video dan ulasan. Jelajahi konten video terkait produk serupa dan baca ulasan dari pengguna.

Perhatikan reaksi dan komentar pengguna untuk memahami bagaimana produk tersebut diterima oleh masyarakat. Ulasan pengguna dapat memberikan wawasan berharga tentang kelebihan dan kekurangan suatu produk.

Gunakan Fitur Pencarian

Fitur pencarian TikTok Shop adalah alat yang sangat berguna dalam riset produk. Gunakan kata kunci terkait produk Anda untuk menemukan video dan konten terkait.

Selain itu, Anda dapat menggunakan filter fitur pencarian untuk menyaring hasil berdasarkan relevansi, popularitas, atau tanggal unggah. Ini membantu Anda menemukan konten yang paling relevan dengan produk Anda.

Lihat Katalog Produk

Jelajahi katalog produk TikTok Shop untuk melihat produk-produk terbaru dan terlaris. Platform ini menyediakan kategori-kategori seperti “Terbaru,” “Terlaris,” dan lainnya.

Perhatikan tren produk dalam kategori yang relevan dengan bisnis Anda. Lihat apakah ada pola atau gaya tertentu yang mendominasi katalog, dan pertimbangkan bagaimana produk Anda dapat berintegrasi atau bersaing di dalamnya.

Lakukan Riset Online

Riset online melibatkan analisis kompetitor dan pencarian produk terlaris sejenis di platform lain. Amati video yang diunggah oleh pesaing Anda, dan lihat produk apa yang mereka promosikan.

Selain itu, manfaatkan platform e-commerce lainnya untuk menemukan produk terlaris serupa dan memahami apa yang membuat produk tersebut sukses.

Dalam dunia yang terus berubah ini, pelaku usaha yang dapat mengikuti perkembangan tren dan selera konsumen TikTok Shop akan memiliki peluang besar untuk meraih sukses. Riset produk bukan hanya mengenai produk itu sendiri, tetapi juga tentang memahami audiens dan dinamika pasar yang terus berkembang.

Mengenal HS Code dalam Bisnis Ekspor-Impor

Dalam era globalisasi ini, perdagangan internasional menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk menyelaraskan dan memfasilitasi alur perdagangan yang semakin kompleks, Harmonized System Code (HS Code) muncul sebagai sistem klasifikasi universal untuk barang perdagangan di seluruh dunia.

Indonesia, sebagai salah satu pemain kunci dalam arena perdagangan global, mengadopsi HS Code sebagai dasar pengklasifikasian produk ekspor-impor.

Mengenal HS Code

Sistem HS Code, singkatan dari Harmonized System Code, telah menjadi pilar utama dalam pengklasifikasian barang perdagangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Fungsi utama HS Code adalah menciptakan keseragaman dalam klasifikasi produk ekspor-impor secara sistematis. Dengan menggunakan kode ini, setiap negara dapat dengan mudah menetapkan tarif, mencatat transaksi perdagangan, mengontrol transportasi, dan menyusun laporan statistik perdagangan.

Di Indonesia, HS Code diintegrasikan ke dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI), yang memberikan penjelasan mengenai tarif untuk setiap produk. Tujuan utama dari HS Code adalah memudahkan pengumpulan data dan laporan statistik ekspor-impor.

Dengan memiliki sistem klasifikasi yang seragam, pemerintah dapat secara efisien memonitor dan menganalisis tren perdagangan, yang menjadi dasar kebijakan ekonomi.

Lebih dari sekadar alat administratif, HS Code juga memberikan sistem yang resmi secara internasional dalam memberikan kode, penjelasan, dan klasifikasi untuk masing-masing produk perdagangan ekspor-impor. Hal ini memfasilitasi kerjasama internasional, memastikan informasi yang terkandung dalam transaksi perdagangan dapat dipahami dan diterima oleh berbagai negara.

Cara Mengetahui HS Code

Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, terdapat 2 cara untuk mengetahui HS Code suatu barang, yaitu melalui INSW dan Kemendag. Berikut adalah panduan untuk mengetahui HS Code suatu barang melalui portal INSW.

  • Akses portal INSW melalui http://eservice.insw.go.id/
  • Pilih menu INDONESIA NTR di Toolbar, kemudian pilih HS CODE INFORMATION.
  • Di bagian parameter, pilih BTBMI – Description in Indonesian.
  • Masukkan kata kunci dalam Bahasa Indonesia pada bagian Key words.
  • Akan muncul berbagai jenis HS Code yang terkait dengan kata kunci yang dicari.
  • Cari HS Code yang sesuai, biasanya terdiri dari delapan digit.
  • Scroll ke bawah untuk melihat informasi penting, seperti besarnya Bea Masuk, PPN, PPH, dan Larangan atau Pembatasan (Lartas).

Dengan semakin kompleksnya perdagangan internasional, HS Code telah membuktikan diri sebagai pilar utama dalam mengklasifikasikan barang dan memfasilitasi alur perdagangan.

Pengembang Tenaga Surya SUN Energy Peroleh Pinjaman Senilai Rp326 Miliar

Pengembang proyek tenaga surya PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) memperoleh pendanaan dalam bentuk pinjaman jangka panjang senilai $21 juta (sekitar Rp325,7 miliar) dari DEG, lembaga keuangan asal Jerman.

Ini adalah pinjaman kedua dari DEG yang diteken pada Oktober 2023. Sebelumnya, pada 2021, SUN Energy memperoleh pendanaan seri A sebesar Rp360 miliar, salah satunya dari TBS Energi Utama, yang juga mendirikan perusahaan patungan motor listrik Electrum.

Menurut keterangan di situs resminya, dana tersebut akan dipakai untuk membiayai tambahan kapasitas sebesar 50 MW di lebih dari 50 lokasi proyek baru untuk pembangkit listrik tenaga surya atap komersial dan industri di Indonesia.

Didirikan pada 2016, SUN Energy mengembangkan dan menyewakan instalasi photovoltaic (PV) solar ke perusahaan dan industri, seperti pusat perbelanjaan, dengan perjanjian sewa jangka panjang. Hingga saat ini, perusahaan telah mengamankan kontrak proyek dengan total kapasitas sebesar 280MW, di mana 89 proyek sudah selesai, 3 proyek berlokasi di luar negeri, dan sisanya tersebar di 25 kota di Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan DEG, Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan dan dampak pembangunan yang didorong oleh upaya elektrifikasi di daerah pedesaan dan luar Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan upaya SUN Energy dalam mengembangkan solar panel.

Selain itu, investasi ini juga berkontribusi terhadap strategi DEG dalam mendukung transformasi energi ramah lingkungan di Asia. Selain mendukung pelaku usaha muda dan inovatif di negara-negara berkembang, ini menjadi langkah penting dalam upaya Indonesia mendorong bauran energi terbarukan pada 2030.

“Transaksi ini terutama berkontribusi pada goal ke-7 SDG terkait penyediaan energi yang terjangkau dan bersih, dan goal ke-13 terkait aksi iklim,” demikian pernyataan DEG.

PV surya atap komersial dan industri masih merupakan segmen muda dan berkembang yang memiliki peran penting dalam rencana Indonesia untuk meningkatkan pangsa Energi Terbarukan hingga 20% hingga tahun 2030.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, realisasi bauran energi baru terbarukan baru mencapai 12,5% pada paruh pertama 2023, meleset dari target yang ditetapkan tahun lalu di level 17,9%. Target ini disebut tidak tercapai karena sebagian besar commercial operation date (OCD) pembangkit EBT diperkirakan baru bisa dieksekusi setahun setelahnya.

Selain SUN Energy, beberapa startup pengembang solar panel di Indonesia antara lain Xurya, Suryanesia, dan SolarKita.

Klaim Profit Semester Lalu, Komunal Raih Pendanaan Baru

Startup fintech Komunal mengumumkan pendanaan seri A+ senilai $5 juta (sekitar Rp85 miliar) yang dipimpin Sumitomo Corporation Equity Asia dengan partisipasi dari Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners.

Komunal akan mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang disebut punya jangkauan hyperlocal pada masyarakat setempat. Perusahaan juga akan memperluas produk dan layanan dan mendorong kemitraan dengan lebih banyak BPR, khususnya di luar Jawa dan Bali.

“Kami percaya digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kot tier 2 dan tier 3 yang masih underserved,” ujar Co-Founder dan CEO Komunal Hendry Lieviant dalam keterangan resminya.

Disampaikan pula pencapaian bisnisnya, Komunal mengklaim telah membukukan keuntungan pada kuartal III dan kuartal IV pada tahun 2023. Komunal tercatat menyalurkan pinjaman dan deposito senilai Rp9 triliun, naik hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2022.

Lewat KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman Rp3,8 triliun ke lebih 1.300 proyek UMKM di mana 86% berasal dari luar kawasan Jabodetabek. Sementara lewat DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR dan BPRS di Indonesia.

Sekadar diketahui, BPR Prima Dadi Arta diakuisisi 100% oleh Komunal pada November 2021. BPR ini menjadi percontohan sekaligus laboratorium inovasi untuk mendorong efisiensi operasional dan integrasi dengan ekosistem Komunal.

Hingga saat ini, Komunal telah bermitra dengan 376 BPR di seluruh Indonesia dan menyalurkan pinjaman usaha ke UMKM yanh mayoritas berada di kota tier 2 dan tier 3. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menempatkan deposito di ratusan BPR secara digital tanpa tatap muka.

“Komunal memberdayakan BPR dengan platfom one-stop banking-as-a-service atau BaaS yang akan berperan penting memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM, yang juga dapay membuka potensi ekonomi di kota tier 2 dan 3,” ungkap Alan Tang, perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia.

Pemerataan penyaluran pinjaman usaha masih menjadi salah satu tantangan pelaku industri fintech. Berdasarkan data Fintech Report 2022-1H23, total penyaluran pinjaman masih terpusat di Pulau Jawa. Per semester I 2023, pinjaman yang tersalurkan di Jawa mencapai Rp88,9 triliun, sedangkan di luar Jawa baru mencapai Rp24 triliun.

Pelaku industri dituntut untuk meningkatkan pemerataan penyaluran, termasuk berkolaborasi dengan berbagai sektor untuk menjangkau segmen-segmen yang belum terlayani, khususnya UMKM.

Application Information Will Show Up Here

Mengurai Pertanyaan di Balik “Tutup Sementara” Zenius

Startup edtech Zenius mengumumkan tutup untuk sementara waktu. Kendala operasional jadi alasan utama di balik keputusan ini.

“Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tulis Founder & CEO Zenius Sabda PS dalam keterangan resmi.

Sabda melanjutkan, “Kami menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia kami, yang telah mendukung dan mempercayai kami selama ini. Untuk itu, kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan.”

Hanya saja, dalam pernyataan tersebut, Sabda tidak merinci lebih lanjut dampak dari keputusan “sementara ini”. Pertanyaan-pertanyaan yang tersisa belum terjawab oleh publik seperti:

  1. Kapan Zenius akan kembali?
  2. Bagaimana nasib pengguna dan uang yang telah dibayarkan?
  3. Bagaimana nasib pegawai Zenius? Apakah ada pembayaran pesangon?
  4. Bagaimana dengan kelanjutan nasib Primagama?

Dikonfirmasi lebih lanjut oleh DailySocial.id, perwakilan Zenius hanya menyampaikan, “Zenius belum bisa memberikan informasi lebih lanjut untuk saat ini. Nanti akan ada informasi lagi untuk para pengguna dan cabang-cabang Primagama.”

Perjalanan Zenius

Zenius memasuki umur 20 tahun sejak pertama kali didirikan pada 2004. Para pendirinya adalah Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta. Sebelum bergaya ala startup, produk awal Zenius adalah meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD dan buku. Kemudian badan hukum didirikan pada 2007 di bawah Zenius Education.

Sebelumnya dalam sesi SelasaStartup, Sabda pernah bercerita dana operasional Zenius pertama kali diperoleh dari menggesek kartu kredit. Belum ada investor, semisal dari modal ventura, yang berminat mendanai. Model bisnis pertama yang diambil adalah membuat bimbingan belajar offline. Di sana perputaran bisnis di ranah ini sangat jelas.

Ada pembayaran yang rutin diterima di muka dan dia bisa langsung mengajar murid. Penghasilan ini dia putar untuk merekrut tambahan guru dan membuat rekaman saat guru-guru tersebut tidak mengajar. “Kita buat konten di awal-awal dan menjual CD-nya. Internet belum terpikir sama sekali,” katanya.

Setahun berikutnya, tim semakin giat memproduksi CD berisi pembahasan soal-soal. Bahkan hingga 2008, variasi CD yang dijual semakin lengkap. Ada yang berbentuk paket lengkap CD, sehingga tidak perlu beli satuan. Pada tahun itu juga mereka mulai memanfaatkan internet, tapi baru sebatas berjualan CD.

“Ini momen historical kita tanggal 4 April 2008, kita launch di pameran pertama di Jakarta dan kita launch website untuk jualan CD doang.”

Tahun pertama berjualan online, diklaim Zenius sudah cek untung. Dia pun mantap pada tahun berikutnya untuk mengembangkan bisnis Zenius secara online karena masih banyak anak Indonesia yang belum mengenal Zenius, kendati pada saat itu akses internet cenderung terbatas.

“Zenius bisa bertahan karena kita ada elemen, tidak hanya yang penting laku saja, tapi impact yang benar. Ketika mereka beli konten, memang beneran bikin cerdas atau enggak. Selama yang kita deliver itu bisa mengubah pola pikir, kayanya sih umur Zenius bisa terjamin [lebih lama].”

Aplikasi Zenius sendiri baru ada pada Juli 2019 dan melakukan kampanye besar-besaran, yakni menggratiskan lebih dari 80 ribu video materi pembelajarannya. Lalu setahun berikutnya, perusahaan melakukan rebranding, baik logo, visual, dan tagline untuk menandai evolusi merek.

Pada 2022, didukung pengaruh efek pasca-pandemi, Zenius mengakuisisi Primagama dan di-rebrand dengan New Primagama. Secara total, terdapat 264 cabang Primagama yang tersebar di seluruh Indonesia. Lalu pada Juni 2023, perusahaan mengumumkan audit menyeluruh. Hasilnya ada cabang yang setop kerja sama dan membuka waralaba untuk Primagama kepada yang berminat.

Pada tahun yang sama pula, Zenius mulai terseok-seok. PHK besar-besaran ditempuh dalam tiga gelombang.

Zenius telah didukung oleh jajaran investor besar, seperti MDI Ventures, Northstar Group, Alpha JWC Ventures, Openspace Ventures, Beenext, dan lainnya. Pendanaan terakhir diumumkan pada Maret 2022, tidak disebutkan nominal yang diperoleh. Dalam catatan, secara total Zenius telah mengumpulkan pendanaan lebih dari $40 juta.

Application Information Will Show Up Here

Dropezy Pivot Jadi Sekilo, Beralih dari Bisnis Quick Commerce ke Pemain Hilirisasi Unggas

Setelah lebih dari satu tahun keluar dari bisnis quick commerce, Dropezy mengumumkan pivot sekaligus rebranding menjadi “Sekilo”. Sektor bisnis yang digeluti adalah sektor hilir pengolahan dan distribusi unggas.

Dalam keterangan resmi, Co-founder Sekilo Chadni Chainani menyampaikan, pada akhir 2022 pihaknya memutuskan untuk fokus mencapai profitabilitas. Oleh karenanya mulai menggali data, ditemukan ada potensi besar dalam kategori protein. Mengawinkan kebutuhan tersebut dengan kemampuan tim yang kuat dalam operasional dan rantai pasokan, melahirkan Sekilo.

“Kami secara resmi beralih ke Sekilo pada bulan Januari 2023, [..] (Segmen) B2B menjadi misi baru kami, menjauhkan diri dari B2C,” kata Chadni.

Dari temuannya, terdapat lebih dari 270 juta masyarakat Indonesia yang mengandalkan ayam sebagai makanan pokoknya, kebutuhan akan sistem distribusi unggas yang efisien dan efisien menjadi faktor penting. Selama ini, rantai pasokan unggas sangat terfragmentasi bagi pembeli B2B, menghadapi tantangan karena disorganisasi pasar dan ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan.

Dalam mengatasi kesenjangan tersebut, Sekilo kepada penyedia layanan makanan B2B sebuah model revolusioner yang menggabungkan penyesuaian presisi, pemrosesan canggih, dan distribusi yang lancar.

“Analisis kami dan data yang ada selama 4 tahun di bidang B2C mengungkap tambang emas dalam kategori protein—pemborosan yang rendah, umur simpan yang tinggi, permintaan yang melonjak, dan margin keuntungan yang menjadi landasan bagi masuknya Sekilo dengan berani,” imbuhnya.

Perjalanan pivot ini diakunya tidaklah mudah, bahkan pihaknya harus merumahkan sebagian karyawannya. “Mengucapkan selamat tinggal kepada anggota tim yang kami sayangi merupakan tantangan yang menyayat hati, dan sebagai pendiri, kami menavigasi badai ini dengan ketangguhan,” kata Co-founder Sekilo Nitish Chellaram.

Model bisnis Sekilo

Nitish melanjutkan, Sekilo merupakan startup yang berakar pada keahlian logistik dan rantai pasokan, muncul sebagai mitra untuk beragam kebutuhan di sektor jasa makanan menengah-hilir di Indonesia. Sekilo hadir untuk mengubah sektor hilir unggas yang biasanya terfragmentasi dengan mendigitalkan rantai nilai dan membangun infrastruktur pemenuhan yang kuat untuk pengalaman pembeli B2B yang lancar.

Berbeda dengan startup sejenis yang main di sektor hulu, Sekilo mengambil unggas dari seluruh Jawa dan mengikuti standar global, dengan memprioritaskan sertifikasi Halal dan NKF (Nomor Kontrol Veteriner).

Diferensiasi lainnya dari Sekilo terletak pada penyesuaian, menawarkan solusi yang disesuaikan mulai dari pengadaan hingga pengiriman, memenuhi beragam kebutuhan—mulai dari pengiriman kecil seberat 25kg untuk UKM hingga pengiriman dalam jumlah besar hingga 10 ton/pesanan.

“Di Sekilo, pendekatan khas kami terletak pada keputusan yang disengaja untuk berkonsentrasi pada segmen tertentu dari rantai nilai unggas yang berada di hilir – dengan asumsi pengendalian end-to-end. Langkah strategis ini memberdayakan kami untuk menerapkan penilaian internal, mendorong multi -pendekatan B2B profil pelanggan.”

Langkah ini memungkinkan Sekilo untuk menyediakan produk yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan spesifikasi unik, semua didukung oleh kepatuhan ketat terhadap SOP. Perusahaan juga memperluas layanannya ke beragam entitas, termasuk UKM, jaringan HORECA, pelaku industri, startup e-grocery, dan pabrik daging olahan D2C.

“Komitmen kami terhadap inklusivitas tidak tergoyahkan. Selain itu, kami secara aktif menjajaki peluang untuk memperkenalkan opsi ‘beli sekarang, bayar nanti’ bagi beberapa pembeli UKM kami melalui kemitraan strategis dengan platform fintech pihak ketiga,” ujar Nitish.

Nitish melanjutkan, dengan tim yang ramping namun berdedikasi, pihaknya tidak hanya menerapkan model bisnis PC3 yang positif namun juga mendefinisikan ulang pertumbuhan tanpa memerlukan anggaran pemasaran yang besar.

Sebagai catatan, Profit Contribution (PC3) mencakup semua biaya overhead tidak langsung, seperti biaya pemasaran, administrasi dan teknologi hingga EBITDA. Rumusnya: PC3 = EBITDA = Pendapatan – Biaya operasional atau PC3 = EBITDA = PC2 – Biaya overhead.

Perusahaan menggunakan strategi word of mouth untuk menurunkan biaya akuisisi pelanggan bahkan sampai hampir nol. Di samping itu, tidak membangun loyalitas konsumen dengan diskon.

“Ini menegaskan solusi asli Sekilo sesuai dengan kebutuhan pasar. Tidak ada trik diskon di sini. Pemasok dan pembeli kami bertahan karena mereka melihat nilai yang kami berikan, dan itulah yang membedakan Sekilo,” tambah Chandni.

Dua investor Sekilo turut memberikan pernyataannya. Founding Partner Kopital Ventures Fandy Cendrajaya menyampaikan, sebagai angel investor, dirinya bersemangat untuk terus mendukung Chandni dan Nitish dengan cara apa pun. “Karena mereka terus membangun bisnis arus kas positif dengan fundamental yang kuat,” katanya.

Co-founder dan Partner Forge Ventures Kaspar Hidayat menambahkan, “[..] Saya bersemangat untuk terus mendukung mereka saat mereka memulai jalur baru ini. Pergeseran ini sejalan dengan permintaan pasar dan saya yakin dengan kemampuan mereka untuk membangun bisnis yang berkembang.”

Dropezy pertama kali hadir pada saat pandemi di awal 2021 sebagai online grocery, kemudian beralih menjadi quick commerce pasca-pendanaan pra-seri A yang diperoleh pada September 2021 sebesar $2,5 juta. Dana tersebut digunakan untuk membangun belasan dark store tersebar di Jabodetabek. Hingga akhirnya dark store ditutup pada September 2022.

Startup quick commerce lainnya bernasib sama, seperti Bananas dan Radius. Satu-satunya yang masih bertahan hingga kini adalah Astro. Startup ini mengeluarkan produk D2C Astro Goods yang menjual sayuran segar, kebutuhan pokok, paket masak, perawatan rumah tangga, perawatan diri, mainan anak, variasi camilan ringan dan kopi kekinian.

Application Information Will Show Up Here

5 Agregator Ekspor Indonesia yang Membuka Peluang Bisnis Internasional

Pada era globalisasi ini, ekspor memiliki peran yang sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Banyak pelaku usaha yang ingin menggali pasar internasional untuk meningkatkan daya saing dan meraih keuntungan yang lebih besar.

Namun, seringkali, tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah aksesibilitas informasi dan konektivitas dengan pasar luar negeri. Di sinilah peran agregator ekspor menjadi sangat penting.

Mengenal Agregator Ekspor

Agregator ekspor adalah suatu perusahaan yang mengumpulkan, mengorganisir, dan menyediakan informasi terkait ekspor ke pasar internasional. Secara sederhana, agregator ekspor berfungsi sebagai perantara antara produsen dan pasar global.

Dengan menggunakan teknologi dan konektivitas digital, agregator ekspor memfasilitasi pelaku usaha untuk mengeksplorasi peluang ekspor dengan lebih efisien.

Keuntungan Menggunakan Agregator Ekspor

Akses ke Pasar Global

Agregator ekspor membuka pintu bagi perusahaan untuk masuk ke pasar global tanpa harus menghadapi hambatan logistik dan distribusi yang rumit. Ini memungkinkan perusahaan kecil dan menengah untuk bersaing dengan perusahaan besar di pasar internasional.

Efisiensi Biaya

Bekerja sama dengan agregator ekspor memberikan sejumlah keuntungan, terutama dalam mengurangi beban biaya yang mungkin timbul ketika melakukan aktivitas ekspor secara individu.

Beberapa aspek biaya yang dapat dipangkas melibatkan proses ekspor termasuk biaya bea cukai, pengangkutan, rush handling (pengiriman cepat melalui pesawat udara), biaya layanan kapal, biaya kartu ekspor, biaya pengemasan, termasuk biaya sewa kontainer, dan biaya logistik lainnya.

Efisiensi Proses

Agregator ekspor memiliki potensi untuk menyederhanakan proses birokrasi yang seringkali dianggap rumit. Persyaratan seperti memiliki badan hukum, diakui sebagai eksportir terdaftar, serta memperoleh izin dari berbagai instansi seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, dan instansi lainnya dapat menjadi lebih mudah dan efisien dengan bergabung dalam kemitraan dengan agregator ekspor.

Contoh Agregator Ekspor

Aspenku

Aspenku adalah marketplace PT. Aplikasi Penunjang Ekonomi Nasional yang menyatukan produsen, eksportir, dan pembeli produk Indonesia berkualitas tinggi.

Exporthub.id

Exporthub.id, ekosistem ekspor pertama di Indonesia, memfasilitasi UMKM masuk perdagangan global dari hulu hingga hilir. Juga, dirancang berdasarkan pengalaman lapangan untuk relevansi dengan standar perdagangan global.

Out of Asia (OOT)

PT Out of Asia, melalui merek Out of Asia (OOT), adalah produsen dan pengekspor aksesoris dekoratif, peralatan makan, peralatan dapur, aksesori kamar mandi, dan produk penyimpanan buatan Indonesia.

Goorita

Goorita, berdiri tahun 2020, mendukung ekspansi dan ekspor produk lokal Indonesia ke pasar global, serta menyediakan solusi mudah untuk pemasaran dan pengiriman global.

Una Brands

Una Brands, sebagai pembeli berbagai brand top di kategorinya, fokus pada merek-merek dengan rekam jejak yang kuat, kualitas produk tinggi, dan ulasan pelanggan yang baik.

Agregator ekspor bisa menjadi opsi bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan kegiatan ekspor mereka. Dengan menyatukan sumber daya, menyederhanakan proses, dan memberikan keunggulan dalam pemasaran global, agregator ekspor menjadi mitra berharga dalam menjembatani antara pelaku bisnis lokal dengan pasar internasional.