Daftar Startup Proptech di Indonesia

Property Technology atau yang dikenal dengan istilah Proptech adalah sebuah integrasi teknologi dalam industri properti. Sebenarnya pengertian mengenai PropTech dan apa saja jangkauannya, masih belum memiliki sebuah kesepakatan. Ada yang menganggap bahwa shared space management seperti co-working space yang sedang marak bermunculan saat ini juga merupakan bagian dari PropTech. Walaupun jika dilihat dari istilahnya, PropTech lebih cocok ditujukan untuk hal-hal berbau teknologi yang memang mempengaruhi industri properti secara langsung.

Setiap negara memiliki kata yang berbeda untuk properti dan teknologi. Istilah PropTech berasal dari Inggris, penggabungan antara dua kata yaitu property dan technology. Di Amerika Serikat, istilah yang lebih dikenal adalah RETech (Real Estate Technology) dan CRETech (Commercial Real Estate dan Technology). Walaupun berbeda nama, namun intinya adalah dunia properti yang memiliki kaitan dengan teknologi.

Perkembangan PropTech di Indonesia juga terus berjalan meski tidak secepat di negara-negara maju. Perusahaan-perusahaan startup yang menyediakan listing properti sudah menjamur di Indonesia. Dari mulai situs pencarian sewa kost hingga rumah yang dijual. Berikut ini layanan proptech yang hadir di Indonesia

Travelio

Travelio didirikan Hendry Rusli, Christina Suriadjaja, dan Christie Tjong, layanannya penyewaan rumah tinggal dan apartemen yang diusung sudah menjangkau berbagai kota di Indonesia. Penyewa dapat memilih opsi tinggal harian, bulanan, atau tahunan.

Travelio salah satu startup proptech di Indonesia
Di Indonesia, Travelio adalah portofolio kedua Samsung Venture. Sebelumnya mereka terlibat dalam pendanaan seri E Gojek di tahun 2018 lalu.

Kabar terakhir, Startup proptech Travelio mengumumkan partisipan baru dalam putaran pendanaan seri B mereka. Kali ini yang bergabung adalah Samsung Venture Investment Corporation. Artinya sudah ada dua investor baru terlibat dalam investasi – sebelumnya ada juga Pavilion Capital. Pada pengumuman pertama pendanaan seri B pertengahan November 2019, Travelio mendapatkan suntikan modal senilai 253,6 miliar Rupiah.

99.co

99.co sebenarnya sudah mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sejak 2015, namun pada saat itu perusahaan masih dalam tahap penetrasi pasar sehingga lebih banyak melakukan riset dan analisis. Saat ini, situs listing properti asal Singapura 99.co meresmikan kehadirannya di Indonesia dengan meluncurkan situs konsumen dan aplikasi untuk agen properti. 

99.co salah satu situs properti untuk memenuhi berbagai kebutuhan terkait pencarian properti.
Sejak didirikan pada 2011, 99.co Indonesia telah dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif yang memudahkan para penggunanya untuk mengambil keputusan cerdas dalam memilih properti.

Beberapa strategi mereka untuk mendorong penjualan diantaranya menyediakan program loyalitas untuk agen properti. Salah satunya bonus dana tunai untuk agen yang berhasil mencetak penjualan perdana lewat platform 99.co. Selain itu, agen juga akan dapat menukar poin yang berhasil dikumpulkan ke berbagai merchant untuk dibelanjakan.

Di tahun 2018 Portal jual beli properti UrbanIndo mengumumkan peresmian migrasi domain ke 99.co. Upaya ini dilakukan pasca pengumuman akusisi di awal tahun 2018 lalu. Lalu pada Oktober 2019 99.co 99.co mengumumkan aksi perusahaan dalam “joint venture” bersama REA (Real Estate Australia) Group. Kesepakatan itu akan membawa dua kanal properti digital milik REA, yakni iProperty.com.sg (beroperasi di Singapura) dan Rumah123.com (beroperasi di Indonesia), dikelola 99.co untuk memenangkan pasar Asia Tenggara.

Rumah.com

Rumah.com adalah media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan bangunan industri. Pemilik properti dapat menempatkan iklan properti mereka sehingga mudah ditemukan oleh calon pembeli atau penyewa yang mencari berdasarkan lokasi dan harga.

Rumah.com sebagai startup proptech bagian dari PropertyGuru
Di Indonesia, PropertyGuru mengoperasikan bisnis Rumah.com dan RumahDijual.com

Pada Januari 2011, Grup PropertyGuru, situs web properti terdepan di Singapura mengakuisisi dan menjadikan Rumah.com sebagai bagian dari keluarga besar. Indonesia bergabung sebagai negara ke delapan di dalam grup yang memiliki jaringan di Malaysia, Thailand, Australia, Hongkong, Makau, dan India.

Nama “Rumah.com” tetap dipertahankan karena dianggap nama yang paling tepat dalam industri properti di Indonesia. PropertyGuru yakin Rumah.com akan memberikan kontribusi besar dengan menjadi pemimpin pangsa pasar situs web properti di Indonesia.

Rumah123.com

Rumah123 merupakan anak perusahaan REA Group. Rumah123.com adalah mesin pencari properti utama di Indonesia, memiliki beberapa kantor utama di kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan dan Makassar.

Startup proptech rumah123 masih ingin berfokus menjadi situs properti nomor satu di Indonesia
Dalam siaran pers yang diterbitkan REA Group, disebutkan perusahaan joint venture didirikan melalui transfer/penggabungan bisnis 99.co, iProperty.com.sg, dan Rumah123

Sejak tahun 2007, Rumah123.com telah melayani jutaan masyarakat Indonesia untuk dapat menemukan rumah mereka dan investasi properti. Rumah123.com adalah bagian dari 99 Group, berbasis di Singapura. 99 Group juga memiliki 99.co. iProperty Singapore dan UrbanIndo.

Lamudi.co.id

Lamudi.co.id adalah bagian dari Lamudi, portal properti online global yang memfokuskan secara eksklusif pada pasar negara berkembang. Didirikan oleh inkubator start-up asal Jerman, Rocket Internet, pada tahun 2014, Lamudi.co.id sejak 2020 menjadi bagian dari Emerging Property Markets Group (EMPG), salah satu grup portal properti global terkemuka di Timur-Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Lamudi startup proptech Indonesia membantu masyarakat dalam proses jual beli properti
Lamudi membantu dan mengedukasi masyarakat terkait proses pembelian dan penjualan properti.

Lamudi.co.id menampilkan lebih dari 1 juta listing properti baru maupun second seperti rumah, apartemen, tanah, dan unit komersial dengan spesifikasi serta harga yang variatif. Semua listing properti yang ditampilkan juga telah melewati proses seleksi ketat sehingga terjamin keakuratan dan kualitas datanya.

Selain menampilkan listing properti, Lamudi.co.id turut memberikan sejumlah informasi yang dapat membantu dan mengedukasi masyarakat terkait proses pembelian dan penjualan properti.

Property Inside

PropertyInside.id adalah Indonesian online news channel yang menggabungkan property dengan teknologi (PropTech). Sebagai media informasi, mereka menyatukan berita/informasi properti dengan teknologi virtual reality & komunitas real estate, karena menurut mereka pertumbuhan industri properti selalu seiring dengan perkembangan gaya hidup manusia itu sendiri.

property inside adalah salah satu startup proptech yang juga menerapkan AR dan VR
Property Inside memberikan informasi bisnis properti yang dirangkum dengan ulasan gaya hidup masa kini

Informasi bisnis properti mereka rangkum dengan ulasan gaya hidup masa kini. Para jurnalis profesional yang berpengalaman dalam mengelola informasi/berita properti dan lifestyle. Selain property news, PropertyInside.id juga menyediakan jasa pembuatan “Digital Marketing Tools” untuk asset property anda, seperti pembuatan Virtual Reality, Augmented Reality, 3D Hologram Image dan TV Commercials.

Imtec

Kemajuan teknologi yang sangat cepat telah memberikan ruang yang luas dan juga support yang besar bagi pemasaran, terutama dalam pemasaran online. Dari berbagai macam teknik pemasaran online yang telah banyak diterapkan, Imtec melihat peluang dari sebuah teknologi dengan teknik pemasaran baru yang memiliki potensi besar untuk dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang memikat  dan melibatkan pengalaman konsumen saat menikmati konten pemasaranya. Teknik pemasaran ini menggunakan realitas virtual reality dan augmented reality yang dipadukan dengan konsep-konsep pemasaran online, yang kita kenal sebagai Immersive Marketing.

Imtec sebagai salah satu startup proptech yang memadukan beberapa konsep dalam teknik pemasaran
Dengan teknik pemasaran yang menggunakan realitas virtual reality dan augmented reality

Pemasaran Immersive memberikan kenyamanan baru kepada konsumen dalam menerima informasi atau konten yang diberikan secara lengkap. Immersive Marketing menghadirkan pengalaman digital yang sangat kuat dalam mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan dan menentukan pilihan.

Model pemasaran inilah yang akan diperkenalkan oleh Imtec 360 Properti dalam memasarkan properti agar lebih menarik, informatif, interaktif secara nyata di dunia maya.

Properti Anda

Properti Anda merupakan pengembangan model fintech yang menawarkan platform layanan proptech (property technology) berbasis crowdfunding untuk berinvestasi pada aset properti. Layanan ini mengakomodasi beberapa orang untuk membeli sebuah properti secara bersama-sama, kemudian menikmati pembagian hasil yang didapatkan dari biaya sewa atau kenaikan harga penjualan. Layanan proptech ini bisa dibilang masih cukup baru di Indonesia dan belum sepopuler model fintech seperti p2p lending maupun crowdfunding lain. Kendati demikian, selain Properti Anda di pasar lokal juga sudah ada Tavest dan Napro.

Properti Anda sebagai startup proptech merupakan platform dari waktu ke waktu yang memungkinkan anda untuk memilih segala jenis properti dari seluruh Indonesia.
Properti Anda didirikan pada tahun 2017 sebagai pelopor pasar penggalangan dana properti di Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 2017 lalu, Properti Anda sudah mengumpulkan 278 investor untuk membiayai 4 unit properti senilai 1,4 miliar rupiah. Jenis properti yang dikelola meliputi rumah dan apartemen, ditargetkan untuk wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang dan Tangerang. Investasi dapat diikuti dengan nominal mulai dari 500 ribu rupiah dengan biaya awal investasi sebesar 2 persen.

CloseBuy

CloseBuy adalah platform aplikasi seluler properti terintegrasi di seluruh wilayah Asia Pasifik, berfungsi sebagai “One-Stop Marketplace” (jual, beli, sewa – pasar primer dan sekunder) untuk semua pemilik properti perusahaan dan individu, pengguna dan praktisi (penjual, pembeli dan agen) di sektor komersial, industri dan perumahan.

Closebuy startup proptech yang membuat sebuah aplikasi mobile properti berbasis peta terintegrasi di kawasan regional Asia Pasifik
Mengusung konsep “One-Stop Marketplace” untuk jual, beli dan sewa baik di pasar primer dan sekunder

Mengusung konsep marketplace untuk properti, aplikasi CloseBuy didesain dengan beberapa fitur utama. Di antaranya “Smart & Interaktif”, sebuah fitur yang memudahkan dalam pencarian properti. Akan ada matchmaking otomatis apabila tidak menemukan properti yang dicari secara manual. Yang menarik, CloseBuy hanya menawarkan satu aplikasi mobile dan akses back end internet (khusus pengembang properti) untuk mancanegara dan semua pengguna. Selain itu, aplikasi ini juga menerapkan sistem pencarian berbasis lokasi terdekat serta dilengkapi peta digital untuk mencari alamat properti.

Gradana

Gradana didirikan oleh dua orang co-founder, yakni Angela Oetama dan William Susilo Yunior. Startup ini juga beberapa kali memenangkan penghargaan, seperti Best Fintech Startup mewakili Indonesia di ASEAN Rice Bowl Awards dan 10 Platform P2P Lending Terbaik versi  KPMG di Fintech Edge. Platform Gradana juga mencoba mewadahi ekosistem bisnis properti, seperti pengembang, agen, perusahaan interior dan renovasi, investor serta bank; sehingga dapat saling bersinergi. Kabar terakhir menyebutkan Gradana memperoleh pendanaan pra-seri A dari TryB Group.

Gradana salah satu startup proptech pengembang platform p2p lending pembiayaan properti
Saat ini perusahaan telah memiliki beberapa produk, di antaranya GraDP, GraSewa, dan GraRenov.

Gradana.co.id merupakan portal yang mempertemukan Pembeli dan pendana untuk kebutuhan cicilan uang muka (DP) rumah. Pada tahap awal, Gradana memfasilitasi pembiayaan unit properti di primary market dari pengembang (developer) yang sudah bekerja sama dengan Gradana. Dengan skema Gradana, Pembeli dapat mencicil uang muka hingga 36 bulan, lalu melanjutkan sisa KPR ke bank komersial.

Space Stock

Sebelum rebranding menjadi SpaceStock, salah satu startup proptech ini dikenal dengan nama SewaKantorCBD. Selain perubahan nama dan identitas, mereka juga memperluas bisnis sektor properti komersial dan tempat tinggal. SpaceStock akan menyediakan daftar properti dan agen profesional untuk membantu kebutuhan dan keinginan konsumen.

Startup proptech SewaKantorCBD yang rebranding menjadi Spacestock
Spacestock.com adalah layanan property konsultan Indonesia yang menghubungkan antara pemilik properti dan perspektif klien, begitu pun sebaliknya

Sementara itu dari sisi layanan. Untuk memudahkan transaksi antara pemilik, pembeli dan penyewa, Spacestock juga sudah menyiapkan dua fitur pelengkap yaitu Live Chat dan Virtual Realty. Live Chat disediakan untuk memberi kemudahan kepada calon pembeli dan penyewa agar bisa berkomunikasi dan mengatur jadwal pertemuan dengan agen properti. Sedangkan Virtual Realty adalah foto 360 derajat yang bisa memudahkan konsumen untuk melihat produk secara utuh.

Cicil Sewa

Cicilsewa didirikan pada tahun 2018, ketika pemilik perusahaan, Hendry, Andrew, dan Ridchi menyadari adanya kendala pada sistem sewa properti di Indonesia. Penerapan pembayaran sewa secara tahunan telah menghambat banyak orang dalam menyewa properti. Untuk mengatasi kendala ini, maka ketiga founder Cicilsewa menyediakan solusi pembayaran yang cerdas untuk sewa properti.

Cicilsewa startup proptech yang menyediakan solusi pembayaran yang cerdas untuk sewa properti.
Cicilsewa telah bekerja sama dengan lebih dari 10 corporate clients, beberapa di antaranya adalah: Warunk Upnormal, Fabelio, CoHive, Alam Sutera, Mr. Montir, dan Conclave.

Pada 6 Februari 2020, Cicilsewa menjalin kemitraan dengan J Trust Bank. Kedua perusahaan tersebut menandatangani Memorandum of Agreement yang mencantumkan dukungan finansial J Trust Bank bagi Cicilsewa. Kerjasama yang dijalin ini bertujuan untuk menguatkan Cicilsewa dalam menyediakan lebih banyak tempat tinggal dan juga ruang usaha.

Mamikos

Mamikos adalah layanan pencarian kost di Indonesia yang menyajikan data informasi kost dengan detail fasilitas lengkap seperti fasilitas kamar tidur, kamar mandi, fasilitas umum, hingga foto-foto kost. Berdiri sejak 11 November 2015, Mamikos memanfaatkan teknologi dengan mengelola dan menyajikan daftar kos dengan penjelasan fasilitas secara terperinci dan dilengkapi dengan foto serta detail dari setiap kos.

Mamikost startup proptech yang menyediakan berbagai macam informasi seputar kamar kos
MAMIKOS menyajikan informasi Kamar kosan, lengkap dengan fasilitas kost, harga kost, dan dekorasi kamar beserta foto desain kamar yang disesuaikan dengan kondisi sebenarnya.

Secara sederhana, Mamikos bekerja sebagai ‘jembatan’ untuk menghubungkan para pencari hunian sewa sementara atau kost dengan para penyedianya. Informasi yang ditampilkan oleh Mamikos juga terbilang lengkap, mulai dari harga, fasilitas kost, hingga foto-foto dari kost bersangkutan.

Rumahku.com

Rumahku.com adalah situs pencarian properti (property search engine) di Indonesia yang menjadi pelopor penggunaan metode viral marketing dalam memasarkan properti. Rumahku.com adalah jawaban apabila seseorang hendak mencari rumah dengan mudah. Rumahku.com adalah pencipta online property expo pertama yaitu Rumahku Expo.

Bisnis startup proptech rumahku.com yang portal media properti
Rumahku.com pun juga diperkuat dengan bisnis Event Organizer untuk Exhibition Property

Didirikan tahun 2010, website properti ini juga memberikan informasi mengenai rumah dijual, tanah dijual, apartemen disewakan, perbandingan bunga kpr bank, dan tren harga rumah berdasarkan sejarah transaksi sehingga memberikan gambaran yang jelas apakah saat ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukan jual, beli, atau sewa

Yukstay

YukStay adalah startup proptech yang kembangkan layanan online marketplace untuk penyewaan apartemen dan indekos. Saat ini baru beroperasi di seputar Jabodetabek dan Surabaya. Menerapkan model bisnis B2B2C, YukStay tidak hanya mengakomodasi kebutuhan hunian temporer untuk konsumen, mereka juga membantu pemilik properti.

Yukstay sebagai startup proptech untuk solusi dari masalah pemilik apartemen dan masyarakat urban untuk mencari hunian.
YukStay adalah “home away from home” dan merupakan pilihan yang tepat dan terjangkau untuk masyarakat urban yang mencari kenyamanan, kemudahan, dan komunitas pertemanan di luar lingkungan kantor.

Didirikan tahun 2018, YukStay digawangi dua founder yakni Jacky Steven dan Christopher Kung. Sebelum melibatkan diri di YC, mereka juga sudah mengumpulkan pendanaan $4 juta atau setara 65 miliar Rupiah dari sejumlah investor dalam putaran seri A, termasuk Insignia Ventures dan K3 Ventures.

Flokq

Flokq didirikan oleh Anand Janardhanan dan Harmeet Singh pada Agustus 2019. Startup tersebut telah mengelola ratusan unit kamar tersebar di berbagai lokasi di pusat bisnis Jakarta, seperti Mega Kuningan, Senayan, Rasuna Said, Sudirman, Semanggi, dan lainnya. Flokq memberikan solusi untuk mereka yang ingin upgrade hunian indekos dari sebelumnya atau mencari apartemen dengan harga lebih terjangkau.

Flokq adalah startup proptech penyedia layanan coliving space, di mana calon penyewa dapat memilih apartemen sesuai dengan kebutuhannya.
Flokq menawarkan sewa bulanan yang fleksibel mulai Rp 3,9 juta, sehingga penyewa dapat memilih sesuai kebutuhan dan budget.

Perusahaan secara khusus mengincar kalangan professional sebagai pengguna, kebetulan penghuni terbanyaknya adalah ekspatriat dan pengusaha muda yang tetap ingin bangun jaringan dan terhubung dengan penghuni co-living lainnya di tempat yang mereka huni dalam suatu komunitas.

Jendela360

Jendela360 merupakan startup poptech berbasis marketplace yang menghubungkan pengguna, pemilik properti, dan agen dalam satu platform. Perusahaan rintisan yang pertama kali mempopulerkan penggunaan 360 virtual tour di dunia properti di Indonesia. Hadirnya konten tur virtual dengan pandangan 360 derajat menjadi nilai unik yang ditawarkan, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menentukan unit properti yang akan disewa.

Jendela360, sebuah startup properti yang melayani seluruh kebutuhan penyewaan apartemen di Jakarta.
Daniel dan Ade menggandeng Kiki Guzali yang merupakan seorang agen properti dan setuju untuk membangun suatu tech empowered properti solution bernama Jendela360 yang resmi didirkan pada Oktober 2016 lalu.

Di tahun 2020 Jendela360, mengumumkan pendanaan awal sebesar US$1 juta atau setara 14,2 miliar Rupiah yang dipimpin oleh Beenext. Beberapa investor turut mendukung putaran investasi ini, meliputi Prasetia Dwidharma, Everhaus, dan sebuah konsultan properti lokal.

Rukita

Konsep hunian co-living atau komunal memang bukan hal baru di Indonesia. Namun belakangan sejumlah startup mulai menggarap konsep ini sebagai turunan dari sektor proptech yang kian subur. Rukita adalah salah satu pemain yang namanya mencuat sebagai pembesut konsep hunian komunal ini.

Didirikan pada April 2019, Rukita, perusahaan teknologi properti (proptech) hadir secara resmi untuk memenuhi kebutuhan hidup kaum urban saat ini.
Rukita membantu para pemilik properti dalam mengelola dan mentransformasikan propertinya menjadi hunian co-living yang bergaya modern dengan layanan lengkap untuk pendapatan dan tingkat okupansi yang lebih tinggi

Kamar yang dikelola Rukita selama setahun beroperasi tersebar di Jadetabek. Total ada 3000 kamar yang mereka kelola. Adapun sistem kerja sama mereka dengan para pemilik properti adalah sistem bagi pendapatan (revenue sharing). Rukita mengurus dari layanan manajemen properti, renovasi, pemeliharaan, operasional, hingga pemasaran. Dengan kata lain pemilik hunian cukup terima bagi hasilnya saja.

Pinhome

Didirikan oleh CEO Dayu Dara Permata dan CTO Ahmed Aljunied, Pinhome didirikan dengan tujuan memfasilitasi transaksi properti agar lebih mudah, cepat, dan transparan dengan bantuan teknologi.

Pinhome sebagai startup proptech yang memiliki platform online yang memfasilitasi interaksi antara pemilik, pembeli, dan agen properti.
Pinhome adalah pionir platform jual, beli, dan sewa properti berbasis teknologi.

Sebagai calon pembeli, Pinhome siap mengawal sepanjang proses transaksi, mulai dari kontak awal hingga proses akad. Sedangkan bagi rekan agen keuntungannya tidak hanya akan membantu memasarkan properti yang diwakilinya tapi lebih dari itu, mereka akan memberikan akses ke jutaan properti lainnya.

Daftar Startup Regtech Legaltech di Indonesia

Teknologi telah menjangkau berbagai sektor industri seperti finansial, transportasi, pembayaran, dan lain sebagainya. Kini saatnya teknologi menyentuh industri hukum.

Ada dua istilah yang digunakan yaitu Regtech, smart legal tool yang menggunakan teknologi inovatif untuk membantu masyarakat dan bisnis pada umumnya memahami dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Sementara Legaltech mencakup segala jenis produk dan jasa yang berkaitan pada layanan inovatif berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan dalam hal legalitas.

Ada beberapa pemain startup yang bergerak di bidang ini, dengan fokus di antaranya tanda tangan digital, marketplace konsultasi hukum, pembuatan kontrak hukum, dan banyak lagi. Saat ini sudah ada Indonesian Regtech and Legaltech Association (IRLA) yang merupakan wadah bagi perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di bidang hukum. Beberapa startup legaltech & regtech diantaranya juga sudah bernaung di bawah payung IRLA. Berikut daftar startup yang bergerak di bidang Regtech dan Legaltech:

PrivyID

Didirikan pada tahun 2016, PrivyID masuk dalam daftar startup regtech legaltech di Indonesia. Founder PrivyID bahkan menjadi ketua asosiasi legaltech Indonesia. Layanan identitas dan tanda tangan digital PrivyID juga telah digunakan oleh perusahaan ternama lainnya seperti Telkom, XL, Indosat, Unilever Indonesia, BCA Finance, Gramedia, Akulaku, dan Kredivo.

PrivyID memiliki otoritas untuk menerima pendaftaran, memverifikasi, serta menerbitkan sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik bagi warga negara Indonesia
PrivyID didirikan pada tahun 2016 oleh Marshall Pribadi & Guritno Adi Saputra

Sebagai perusahaan yang telah terdaftar dan diakui oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), PrivyID memiliki otoritas untuk menerima pendaftaran, memverifikasi, serta menerbitkan sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik bagi warga negara Indonesia. Seluruh tanda tangan elektronik yang dibuat dengan aplikasi PrivyID memiliki kekuatan dan akibat hukum yang sah selayaknya tanda tangan basah. Keamanan informasi data pengguna aplikasi PrivyID terjamin melalui penggunaan teknologi asymmetric cyrptography.

Lawgo

Lawgo merupakan marketplace para Lawyers yang pertama kali di Indonesia yang dibuat dalam bentuk Aplikasi Mobile. Lawgo berdiri sejak November 2018 dengan Luki Amalah sebagai founder dan CEO. Lawgo merilis layanan mereka dalam bentuk aplikasi mobile sejak pertengahan tahun lalu. Aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone dimana pengguna/klien dapat berhubungan langsung dan memilih Lawyer-nya sendiri – dengan biaya yang jelas di muka – secara real time. Layanan hukum yang disediakan oleh Lawgo di antaranya adalah: layanan Konsultasi Hukum (“Meet the Lawyer”), layanan memberikan Somasi dan Pendapat Hukum, Negosiasi/ Mediasi, serta layanan Pendampingan Klien di kantor polisi atau di muka pengadilan.

Lawgo merupakan marketplace untuk lawyers
Lawgo merupakan marketplace untuk Lawyers yang pertama kali di Indonesia dibuat dalam bentuk Aplikasi mobile.

Lawgo pun hadir dengan solusi bagi mereka (yang bermasalah) dengan fitur Credit Settlement – dimana orang dapat dibantu oleh para Lawyer profesional di dalam menegosiasikan dan atau melakukan mediasi atas persyaratan NPL mereka dengan pihak pemberi pinjaman/ kreditur terkait.

Lexar

Lexar mulai beroperasi pada 2015 lalu dengan nama awal Startup Legal Clinic dan berganti nama seperti sekarang per April 2018. Keseriusan Lexar menatap bisnisnya seiring dengan keinginan pemerintah untuk mempermudah laju bisnis di Indonesia. Saat ini layanan Lexar dapat diakses melalui platform berbasis web.

Startup Lexar di bidang regtech legaltech
Lexar masuk dalam jajaran startup regtech legaltech di Indonesia

Target utamanya kalangan UKM atau startup tahap awal yang masih awam mengenai hukum. Salah satu layanan utama mereka adalah pendirian perseroan terbatas (PT) secara online.

Pada dasarnya Lexar merupakan service provider, bukan marketplace. Dalam hal pendirian PT ini, mereka akan bekerja dengan mitra yang sudah terkurasi. Kecuali tanda tangan dokumen, pengerjaan dokumen, hingga pengurusan ke badan-badan pemerintah terkait seperti Kementerian Hukum dan HAM serta Direktorat Jenderal Pajak semua dilakukan oleh Lexar tanpa bertatap muka dengan pelanggannya.

Legalku

startup regtech legaltech legalku
Startup regtech legaltech Legalku berdiri sejak 2017

Legalku bergerak sebagai platform penyedia jasa legal secara online yang membantu para pengusaha untuk memulai usaha baik di lingkup mikro, kecil hingga menengah di wilayah Indonesia. Diririkan pada tahun 2017 di kota Bandung, Legalku telah menjadi mitra terpercaya dalam asosiasi pengusaha dan kamar dagang di kota tersebut. Hingga akhirnya Legalku berkembang pesat di 5 kota besar dan menjadi mitra dari berbagai Asosiasi Pengusaha, Dinas Pemerintahan dan Perusahaan Rintisan (Start-Up) di Indonesia.

Sebagai salah satu startup di bidang regtech legaltech di Indonesia, Legalku memiliki layanan yang membantu pengusaha untuk mendapatkan perizinan usaha, pendirian perusahaan, dan pendaftaran hak kekayaan intelektual. Didirikan pada Desember 2017, Legalku telah menjalin kemitraan dengan ratusan mitra yang beranggotakan konsultan hukum, notaris, inkubator, coworking space,virtual office, dan konsultan pajak.

eCLIS.id

eClis.id (eCLIS) adalah sebuah platform yang didesain untuk memudahkan pengguna menemukan peraturan perundang-undangan Indonesia. Nama eCLIS sendiri merupakan akronim dari “Electronic Codification dan Legal Information System”. Dikembangkan mulai tahun 2015, eCLIS.id hadir dengan sistem kodifikasi dan informasi hukum elektronik yang hadir untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem hukum nasional dengan impian agar akses hukum terbuka seluas-luasnya untuk semua dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam prosesnya.

Startup regtech legaltech eclis.id
eClis.id memudahkan pengguna menemukan peraturan perundang-undangan Indonesia

Layaknya mesin pencari, startup regtech legaltech eCLIS mampu menampilkan hasil penelusuran berbasis kata kunci. Sistem eCLIS diklaim mampu melakukan content analysis sehingga penggunanya bisa mendapatkan kerangka hukum berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Tampilannya pun tidak hanya dalam bentuk tabel, tetapi juga x-mind map lengkap dengan komentar dan catatan para ahli hukum dan pengguna lainnya.

HukumOnline.com

Hukumonline didirikan pada tahun 1999 oleh sekelompok praktisi hukum termasuk salah satunya Ibrahim Assegaf. Selain portal informasi, kini mereka punya dua anak usaha di bidang yang sama dengan layanan berbeda. Pertama ada Justika, layanan konsultasi untuk berbagai permasalahan hukum. Berbentuk marketplace, mereka menghubungkan langsung klien dengan pengacara pilihannya. Dalam debutnya Justika dapatkan pendanaan pra-seri A dari Assegaf Hamzah & Partners. Kedua ada Easybiz, dikembangkan untuk membantu pebisnis urus berbagai hal terkait legal. Misalnya membuat PT baru, pembuatan izin usaha pariwisata, pendirian yayasan dan lain-lain.

transformasi hukumonline menjadi perusahaan regtech
Hukumonline bertransformasi menjadi regtech company yang menyediakan produk dan jasa hukum

Digagas untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang dunia hukum di Indonesia. Menghadapi era disrupsi, Hukumonline bertransformasi menjadi reg-tech company yang menyediakan produk dan jasa hukum paling lengkap, terintegrasi dan terpercaya dengan penggunaan dan pemanfaatan teknologi.

Izin.co.id

Startup regtech legaltech Izin.co.id mengurus suluruh kebutuhan legalitas perusahaan
Izin.co.id telah berdirisejak tahun 2012

Berdiri sejak 2012, Izin.co.id telah membantu lebih dari 4000 pengusaha Indonesia untuk mendirikan perusahaan dan mengurus suluruh kebutuhan legalitas perusahaan. Izin.co.id adalah bagian dari vOffice Group, yang didirikan oleh Erwin Soerjadi, Albert Goh, dan Yuki Tukiaty. Memanfaatkan 30 lokasi virtual office, pemilik usaha bisa memanfaatkan jasa perizinan dan pendirian perusahaan melalui aplikasi. Perusahaan juga bisa membantu pengusaha yang belum memiliki tempat untuk domisili perusahaan, menggunakan Kantor Virtual dan Kantor Sewa.

Justika

Anak usaha dari media online HukumOnline ini banyak menangani permasalahan mengenai soal keluarga, individu, dan bisnis skala UKM. Sejak berdiri di Juni 2018, Justika telah melayani klien yang berada di berbagai lokasi, seperti Gresik, Sumatera, Lombok, hingga Papua. Kebanyakan mereka berada di level ekonomi menengah. Diklaim hingga kini terjadi peningkatan pengguna hingga 10 kali lipat. Justika memang menyasar konsumen yang ada di level ekonomi menengah karena menurut pihaknya, konsumen level atas sudah menjadi klien dari law firm besar

Salah satu startup regtech legaltech Justika menjadi media atau platform bagi masyarakat
Justika merupakan anak usaha dari media online HukumOnline

Salah satu startup regtech legaltech Justika menjadi media atau platform bagi masyarakat dan konsultan hukum untuk bisa saling bertemu, berkomunikasi, berdiskusi, mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik atau permasalahan hukum yang sedang dihadapi dengan jauh lebih efektif dan efisien tanpa dibatasi ruang dan waktu.

KontrakHukum

KontrakHukum sendiri merupakan platform digital yang didirikan oleh Rieke Caroline. Dengan latar belakang dan pengalaman hukum yang dimiliki founder-nya, KontrakHukum mengusung misi untuk mengedukasi pengusaha kecil menengah dan startup agar mengenal hukum sejak dini.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, Rieke mendirikan startup regtech legaltech KontrakHukum
KontrakHukum hadir sebagai alternatif baru untuk mendapatkan layanan dari legal expert

Beberapa jasa hukum yang ditawarkan KontrakHukum antara lain pembuatan kontrak, pembuatan badan usaha, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, perizinan usaha, konsultasi hukum, jasa notaris dan lainnya. Jasa tersebut bisa diakses melalui platform KontrakHukum secara online. Sejauh ini KontrakHukum sudah melayani ratusan klien.

Lawble

Startup regtech legaltech yang dipimpin oleh Charya Rabindra Lukman selaku CEO, berada di bawah naungan PT Karya Digital Nusantara, memiliki visi untuk membantu firma hukum, bisnis hingga masyarakat umum mencari dan memahami masalah hukum dan regulasi lebih mendalam.

Lawble sebagai salah satu pemain startup di bidang regtech legaltech
Lawble memiliki dua kategori layanan, yaitu untuk praktisi hukum dan masyarakat umum.

“Lawble sebagai situs regtech pertama di Indonesia, menyadari masih banyak bisnis hingga masyarakat umum yang kesulitan menemukan peraturan atau undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam satu situs semua informasi tersebut dengan mudah bisa ditemukan,” kata Charya.

Lawble juga menggantikan kebiasaan publik hingga praktisi hukum menggunakan kertas untuk mencetak peraturan yang ada, dengan fitur penanda hingga sticky notes dalam situs dan mobile browser.

Legal Go

Menjadi startup regtech legaltech untuk masalah legal
Legalgo menjadi layanan hukum berbasis teknologi yang berekspansi ke bidang keuangan dan perpajakan

Didirikan oleh Rahmat Dwi Putranto, S.H, LegalGo adalah penyedia layanan hukum secara online bagi kebutuhan bisnis. Mulai dari pendirian PT, pendaftaran merek, hingga pembuatan perjanjian. LegalGo juga hadir dengan tiga layanan utama, yaitu pendirian perusahaan (company establishment), pendaftaran merek (trademark registration), dan pembuatan perjanjian (agreement).

Tidak hanya menjadi platform urusan legal, Startup regtech legaltech LegalGo kini menjadi mitra kerja untuk bisnis klien kami dengan ekspansi layanan ke bidang finansial dan perpajakan.

PopLegal

PopLegal merupakan sebuah layanan yang bisa membantu penggunanya mendapatkan dokumen perjanjian bisnis dan legal, memperoleh for administrasi, dan mengolahnya secara real time. Fungsi-fungsi tersebut dihadirkan khusus dalam paket layanan PopLegal. Berbalut teknologi terkini khas bisnis rintisan atau startup PopLegal menjanjikan akses informasi dan dokumen tentang legal dan hukum secara mudah.

PopLegal sebagai salah satu pemain di industri regtech dan legaltech
PopLegal mengutamakan kebutuhan terhadap pengguna individu dan UMKM

PopLegal sendiri bekerja layaknya platform yang menyajikan penyederhanaan proses pembuatan dokumen bisnis dan legal melalui fitur-fitur yang mereka miliki. Selain itu startup regtech legaltech ini juga akan bertindak sebagai penyedia informasi normatif terkait permasalahan hukum umum yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan mengutamakan kebutuhan terhadap pengguna individu dan UMKM

OnlinePajak

Didirikan pada 2015, OnlinePajak menghadirkan aplikasi terintegrasi berbasis web yang dapat digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan hitung, setor, dan lapor pajak. Aplikasi ditujukan untuk penggunaan pribadi maupun institusi.

OnlinePajak salah satu startup regtech legaltech yang hadir juga untuk pemerintah
OnlinePajak eksis selain untuk masyarakat juga untuk Pemerintah

OnlinePajak mengadopsi teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi pada sistem pembayaran pajak di Indonesia. Menjadi startup perpajakan pertama yang telah mengimplementasikan teknologi blockchain. Sejak diluncurkan pada 2015, OnlinePajak telah dipercaya lebih dari 900 ribu pengguna.

Belajar Social Media Marketing untuk Startup

Pada era teknologi seperti sekarang, media sosial tidak hanya digunakan untuk berbagi pengalaman dan cerita, tetapi juga menjadi tren yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran. Tidak sedikit strategi social media marketing yang diterapkan untuk bisnis atau startup dan berhasil.

Strategi marketing seperti social media punya beragam kelebihan, mulai dari jangkauan yang lebih luas, memberikan efisiensi dari segi biaya dan waktu, serta yang paling penting adalah bersifat ‘kekinian’. Lalu, apa saja yang harus kamu lakukan untuk bisa menerapkan social media marketing pada bisnis startup? Simak pembahasannya di bawah ini!

Memilih media sosial yang tepat untuk bisnismu

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami media sosial mana yang tepat untuk diterapkan pada produk startup Anda. Karena beda media sosial, beda pula strateginya. Tentukan target yang akan disasar lalu pilihlah media sosial untuk menyusun strategi social media marketing yang akan diterapkan.

Facebook memang terkenal punya jangkauan yang lebih luas karena banyak segmen yang bisa disasar. Sedangkan Instagram mayoritas lebih menyasar pada kaum milenial. Lalu Twitter dengan informasinya yang cepat dan ringkas. Dengan berbagai pilihan social media, saatnya Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Menentukan social media yang tepat untuk marketing bisnis
Memilih social media yang tepat untuk bisnis

Secara umum, kebanyakan orang hanya aktif di dua hingga tiga jenis social media yang paling umum adalah Facebook, Instagram, dan Twitter. Ketika memutuskan jenis social media apa yang paling tepat untuk marketing, jangan lupa bahwa Anda juga harus mengetahui bahwa jenis social media yang nyaman bagi Anda belum tentu merupakan kanal yang lebih disukai oleh audiens atau target market. Dari banyaknya pilihan social media, tentukan mana yang paling sesuai dengan produk/layanan bisnis Anda.

Konten yang Bervariasi

Setelah menentukan social media apa saja yang akan digunakan, isilah dengan konten-konten mengenai startup Anda. Agar lebih menarik untuk audiens, gunakan jenis konten yang berbeda. Seperti foto atau video, tentunya disertai copywriting yang baik. Lalu, Anda dapat membuat caption semenarik mungkin. Dengan teknik copywriting yang tepat, Anda bisa meningkatkan brand awareness produk startup Anda.

Selain itu, Anda harus bisa memastikan bahwa setiap bagian konten yang Anda buat telah memiliki pesan yang berharga bagi target market, sehingga mereka akan mengulang untuk mengunjungi website atau aplikasi dari startup Anda. Tidak hanya bervariasi, ciri konten yang valuable juga setidaknya dapat menjawab pertanyaan juga kebutuhan dari target market.

Pelajari tentang Social Media Management

Cara selanjutnya dalam strategi untuk social media marketing ini bermanfaat dalam proses posting setiap konten produk dari startup Anda. Dengan mempelajari Social Media Management, Anda akan tahu waktu dan konten apa saja yang ‘pas’ untuk dibagikan. Mempelajari bagaimana konten kompetitor Anda, sampai melihat insights menarik tentang konten yang sesuai. Tidak hanya itu, dengan berbagai tools yang tersedia, Anda tidak perlu repot ketika akan update konten secara satu per satu.

Dengan memahami Social Media Management, Anda bisa menghemat waktu lebih banyak dengan baik. Perihal jadwal posting tetap dan teratur, juga lebih siap dalam menyediakan konten. Begitu pula dengan aktif di media sosial akan membuat bisnis Anda memperluas pasar dan bisa menjangkau berbagai kalangan.

Membangun engagement dengan audiens

membangun engagement sebagai cara meningkatkan social media marketing
Membangun engagement dengan audiens

Imbas dari luasnya jangkauan social media marketing membuat media pemasaran ini berhubungan dengan banyak orang. Anda perlu menjalin hubungan dengan mereka lewat media sosial khususnya untuk meningkatkan engagement. Manfaatkan fitur yang tersedia seperti chat, direct message, comment, dan masih banyak lainnya dalam berkomunikasi via digital. Hubungan yang baik dengan audiens akan membentuk brand image dan brand loyalty akan produk startup Anda ke depannya. Oleh karena itu, bangunlah komunikasi dua arah yang baik dari sekarang.

Penting untuk menjaga dan mempertahankan hubungan serta komunikasi dengan audiens. Salah satu caranya adalah dengan membiarkan audiens Anda menyuarakan pendapat mereka dengan mengomentari posting di social media.  Ada baiknya pula bila Anda menanggapi komentar audiens agar tercipta komunikasi dua arah. Untuk itu, pastikan fitur komentar dalam akun social media dalam keadaan aktif. Anda juga bisa memperoleh gagasan atau ide topik yang menarik dari komentar atau pendapat audiens Anda.

Lakukan evaluasi dan jangan berhenti berinovasi

Kegiatan paling akhir dari social media marketing adalah melakukan evaluasi. Pahami dari berbagai sisi seperti melihat jumlah reach, impression, engagement, followers, juga feedback dari audiens, dan lainnya. Optimalnya, evaluasi dilakukan seminggu sampai sebulan sampai Anda bisa mendapatkan hasilnya. Jika yang Anda dapatkan adalah perkembangan positif, maka pertahankan dan berusaha kembangkan. Namun, jika belum tercapai, Anda perlu evaluasi dan melihat di mana kekurangannya.

Melakukan perbandingan dengan kompetitor juga bisa dijadikan acuan dalam evaluasi kegiatan social media marketing untuk startup. Jangan berhenti bereksperimen dengan ide baru agar Anda tahu rancangan yang sesuai untuk diterapkan.

Daftar Startup Insurtech di Indonesia

Startup yang bergerak di bidang Insurtech (Insurance Technology) di Indonesia tidak sedikit pemainnya. Insurtech merupakan bisnis yang coba mendigitalkan manajemen produk asuransi, bentuknya berupa kanal informasi dan perbandingan produk, pemesanan layanan, hingga klaim asuransi. Berikut ini daftar startup Insurtech di Indonesia:

PasarPolis

PasarPolis salah satu startup insurtech indonesia yang resmi diperkenalkan pada tahun 2015

PasarPolis salah satu startup bidang insurtech yang resmi diperkenalkan pada masyarakat pada 3 Maret 2015. Disebutkan PasarPolis telah bermitra dengan lebih dari 100 produk asuransi dari sekitar 30 mitra asuransi yang memasarkan produknya di situs PasarPolis. PasarPolis menyediakan enam jenis produk asuransi, seperti asuransi perjalanan, kecelakaan diri, properti, kesehatan, jiwa, dan kendaraan motor.

Tahun lalu, setelah mengumumkan ambisi ekspansinya ke pasar regional dimulai dari Thailand dan Vietnam, PasarPolis mulai mengembangkan di sektor pariwisata, yaitu produk asuransi yang ditawarkan PasarPolis seperti asuransi perjalanan dan penundaan penerbangan. Sementara untuk e-commerce produk yang ditawarkan mencakup penanggungan kerusakan produk saat proses pengiriman.

RajaPremi

RajaPremi adalah startup insurtech dengan portal asuransi pertama di Indonesia. Startup yang sebenarnya sudah digarap sejak 2012 ini, dan dirintis oleh tiga orang founder, Chang Jeh sebagai CEO, Keith Chee sebagai CTO, dan Margaretha Venny sebagai General Manager.

Layanan yang mengklaim dirinya sebagai pelopor pasar asuransi online di Indonesia ini menawarkan banyak produk yang salah satunya adalah asuransi jiwa dan kesehatan. Melalui situs ini, masyarakat diajak untuk membandingkan harga dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan, rajapremi.com juga menyediakan konsultasi gratis dengan konsultan asuransi independen untuk memudahkan calon pengguna layanannya memilih asuransi yang tepat.

Qoala 

Startup insurtech indonesia qoala merupakan salah satu peserta dari Grab Ventures Velocity (GVV)

Qoala juga merupakan startup insurtech yang menjembatani proses klaim asuransi melalui sistem teknologi. Qoala sendiri berada di bawah PT Archor Teknologi Digital dan merupakan salah satu peserta dari Grab Ventures Velocity (GVV) batch kedua.

Semua proses klaim Qoala menggunakan teknologi digital berbasis artificial intelegence (AI). Gunanya untuk mempercepat proses identifikasi terhadap seseorang. Sehingga proses klaim jadi lebih efektif dan tentu saja cepat. Waktu klaim yang dijanjikan Qoala hanya butuh beberapa menit saja. Bahkan klaim bisa dikirimkan melalui pembayaran digital OVO dan Gopay.

Wowpremi

WowPremi masuk dalam daftar startup insurtech indonesia

WowPremi masuk dalam daftar startup insurtech yang tidak hanya melayani pengajuan polis asuransi jiwa secara online, melainkan juga membantu calon nasabah mencocokan kebutuhan asuransi karena WowPremi menyediakan banyak kategori asuransi dari perusahaan asuransi terkemuka. Selain didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), WowPremi menggandeng payment gateway yang didukung oleh 21 bank dan kartu kredit sehingga proses pembayaran asuransi dijamin aman dan instan.

Futuready

Futuready adalah salah satu startup insurtech Indonesia yang bisnis perusahaannya pialang (lebih dikenal broker) asuransi, dengan jalur penjualan khusus online. Perusahaan ini diklaim memiliki lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nama usaha PT Futuready Insurance Broker dan nomor izin no. KEP-518/NB.1/2015.

Futuready adalah startup insurtech indonesia yang bisnisnya pialang (lebih dikenal broker) asuransi

Setelah sebelumnya fokus kepada onboarding customer, saat ini Futuready fokus kepada layanan pelanggan secara menyeluruh, terutama dalam hal proses klaim asuransi. Didukung dengan teknologi dan pilihan pembayaran pelanggan, mereka menyebutkan proses klaim bisa dilakukan hanya dalam waktu 48 jam saja.

Igloo

Igloo merupakan asuransi digital on-demand untuk perlindungan layar. Aplikasi yang dilengkapi dengan teknologi machine learning tersebut menyediakan layanan asuransi khusus untuk perlindungan layar (screen protector) untuk semua tipe dan merek ponsel yang tersedia di Indonesia.

Saat ini Igloo hanya menyediakan asuransi untuk layar ponsel saja, namun ke depannya Igloo juga akan menghadirkan asuransi untuk perjalanan wisata, perlindungan furnitur dan barang berharga di apartemen.

Lifepal

Lifepal, startup insurtech yang hadir dalam bentuk platform marketplace , layanannya membantu membandingkan, membeli, dan menggunakan produk asuransi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Adapun produk yang ditawarkan mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, dan lain sebagainya.

Lifepal, startup insurtech indonesia yang hadir dalam bentuk platform marketplace

Lifepal menyediakan pilihan paket asuransi kesehatan dan jiwa yang lengkap, mulai dari Paket Keluarga, Paket Penyakit Kritis, Paket Kehamilan, hingga Paket Lanjut Usia. Juga menawarkan perbandingan perlindungan dengan manfaat terbaik dan harga premi termurah dari berbagai brand asuransi ternama untuk melindungi karyawan perusahaan.

9lives

9Lives (PT. Nine Lives Indonesia) merupakan sebuah perusahaan startup insurtech Indonesia yang bergerak dibidang usaha aktivitas konsultasi digital dan managemen fasilitas informasi teknologi lainnya, yang menyediakan pelayanan dalam pencarian dan pembelian polis asuransi. Serta klaim asuransi melalui sebuah mobile aplikasi.

Hadir di Indonesia sejak tahun 2018, 9Lives mencoba relevan dengan inovasi microinsurance. Yang terbaru mereka meluncurkan Asuransi Selfie yang secara khusus melindungi wajah saat terjadi kecelakaan. Produk ini diharapkan cocok dengan target pasarnya, yaitu kalangan milenial khususnya kaum perempuan.

Cekpremi

Satu lagi layanan perbandingan produk finansial hadir di Indonesia. Meski bukan yang pertama, CekPremi besutan PT Reventon Mitra Utama ini mencoba hadir sebagai portal informasi dalam perbandingan produk asuransi online.

Sebagai penyedia layanan perbandingan asuransi, Cekpremi memiliki peran ganda yang untuk dapat menguntungkan konsumen maupun mitra asuransi yang berpartisipasi. Melalui situs resminya, saat ini CekPremi baru menyediakan jasa perbandingan produk asuransi untuk mobil, motor dan juga asuransi perjalanan. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh CekPremi yaitu mereka berani memberikan garansi 200% dari perbedaan harga jika konsumen menemukan premi yang lebih murah daripada yang dijual di Cekpremi.

Premiro

Premiro, portal pembanding asuransi yang menginginkan pelanggan memegang kendali. Startup insurtech ini menghubungkan pengguna dengan produk-produk asuransi pilihan secara instan tanpa harus meninggalkan rumah atau pekerjaan. Hemat waktu dan tenaga. Dengan memberikan kebebasan memilih asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Premiro menghadirkan empat produk. Untuk asuransi perjalanan, bagi yang ingin ke luar negeri hanya melayani perjalanan tunggal. Pada produk asuransi kendaraan, terdapat beragam pilihan perlindungan serta disediakan bengkel rekanan terpilih. Perlindungan untuk properti dan harta benda, tersedia untuk memproteksi risiko terhadap kebakaran, banjir, pencurian, perampokan dan berbagai risiko lain. Selanjutnya adalah produk kesehatan, pribadi dan jiwa.

Asuransi88

Bekerja sama dengan lebih dari 10 perusahaan penyedia asuransi, Startup insurtech Asuransi88 mengklaim menawarkan layanannya secara gratis, mudah, tidak bias, dan independen. Monetisasi melalui iklan dan lead pembelian produk melalui situsnya merupakan model bisnis yang coba dibangun oleh Asuransi88.

Startup insurtech indonesia Asuransi88 bekerja sama dengan lebih dari 10 perusahaan penyedia asuransi

Melalui Internet, Asuransi88 menawarkan kemudahan bagi para penggunanya untuk dapat memiliki layanan asuransi idaman dari yang dulunya harus melalui proses yang cukup lama dan membuang waktu. Hanya dengan tiga langkah, seperti yang dikutip dari rilis persnya, pengguna sudah bisa mendapatkan asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhannya.

Lima Venture Capital Indonesia yang Paling Aktif di 2019

Menjalankan sebuah usaha tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh kerja keras dan modal yang cukup untuk membangun bisnis yang besar. Bicara mengenai modal, hampir semua startup di indonesia tumbuh dengan bantuan Venture Capital atau jasa penyedia modal usaha.

Dilansir dari  e-Conomy SEA 2019, ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai $130 miliar pada tahun 2025 mendatang, tahun ini angkanya sudah mencapai $40 miliar – rata-rata pertumbuhannya 49% per tahun. E-commerce dan ride-hailing menjadi pendorong utama di kawasan ini, ditambah adopsi pembayaran digital yang mendominasi semua layanan berbasis aplikasi. Pertumbuhan bisnis terkait didukung investasi yang terus mengalir. Termasuk dukungan yang diberikan pada unicorn Indonesia, nilainya mencapai $4 miliar pada tahun 2018 lalu. Melihat pertumbuhan yang signifikan, tentu sangat berpeluang bagi startup yang ingin ikut mengembangkan bisnisnya dengan perusahaan unicorn. Ada lima Venture Capital Indonesia yang paling aktif mengucurkan dana ke startup indonesia di tahun 2019.

lima perusahaan modal ventura yang paling aktif memberikan pendanaan ke startup indonesia di tahun 2019.
Lima perusahaan modal ventura yang paling aktif di tahun 2019.

East Ventures Capital

East Ventures terlibat dalam 19 pendanaan di tahun 2019
East Ventures aktif sejak tahun 2009

East Ventures berdiri sejak 2009 di Indonesia oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama. Dari 160 startup yang telah didanai, tercatat 30 startup di antaranya sudah exit. Kemudian dua startup yang lain menjadi unicorn.

East Venture sebagai salah satu venture capital Indonesia yang paling aktif memberikan pendanaan. Pihaknya juga masih memiliki rencana untuk terus memberikan pendanaan tahap awal kepada startup Indonesia. Sedikitnya sudah 30 startup yang mendapatkan pendanaan di tahun 2018. Selang setahun setelahnya berdasarkan startup report 2019, East Ventures terlibat dalam 19 pendanaan startup. Beberapa diantaranya berada di tahap Pra-Series A, Series A, dan Seed Funding. East Ventures konsisten dengan misi mereka membantu startup early stage.

Daftar Startup yang mendapat pendanaan di tahun 2019
Startup yang mendapat pendanaan oleh East Ventures

pada tahap Seed Funding adalah Komunal, Lubna, Triplogic, Wahyoo, Kedai Sayur, Cumi, Advotics, Feedloop, The Fit Company, Base.

Pada tahap Pra-Series A startup yang mendapat pendanaan dari East Ventures adalah Ekrut. Sedangkan ada 8 startup di tahap Series A yang mendapat pendanaan. Mereka adalah Stickearn, MobilKamu, Julo, Yummy Corp, Stockbit, Fore Coffee, Kedai Sayur, dan Jojonomic. 

SMDV

Sinar Mas mendirikan perusahaan modal ventura perusahaan berorientasi teknologi yang disebut Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) pada tahun 2018. Perusahaan ini telah berinvestasi dalam startup seperti layanan grosir bahan makanan HappyFresh, startup periklanan Stickearn, dan perusahaan Software-as-a-Service logistik Waresix. Perusahaan pemodal ini menjadi pemodal aktif nomor dua berdasarkan startup report 2019.

SMDV memberikan pendanaan kepada 11 startup Indonesia di tahun 2019
SMDV merupakan singkatan dari Sinar Mas Digital Verture.

SMDV juga sudah berinvestasi di beberapa startup pada tahun 2019 yaitu StickEarn (Series A), Yummy Corp (Series A), Fore Coffee (Series A), Wahyoo (Seed Funding), Kedai Sayur (Seed Funding & Series A), Waresix (Series A), Warung Pintar (Series B), IDN Media (Series C), R Fintness (Pre-Series A).

Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures merupakan perusahaan modal ventura yang telah berinvestasi di sekitar 30 startup, termasuk Uang Teman, Kopi Kenangan, Tanihub, Modalku, dan WeWork.

Alpha JWC Ventures memberikan pendanaan kepada 9 startup Indonesia di tahun 2019
Perusahaan yang didirikan pada awal 2015 ini telah berinvestasi lebih dari 30 startup

Perusahaan yang fokus berinvestasi pada startup berbasis teknologi di Indonesia ini didirikan oleh Chandra Tjan bersama Jefrey Joe dan Will Ongkowidjaja pada awal 2015. Dalam debut awalnya di tahun 2016, Alpha JWC Ventures meluncurkan Fund 1 senilai $50 juta atau sekitar 700 miliar Rupiah. Hingga tahun 2019 Alpha JWC Ventures mengumumkan telah menutup pengumpulan dana investasi keduanya senilai $123 juta atau setara 1,7 triliun Rupiah. Dalam manajemen portofolio, pihaknya memakai pendekatan hands-on dalam berbagai lini bisnis terkait, mulai dari dukungan rekrutmen, pemasaran, dan legal.

Beberapa startup yang mendapat pendanaan dari Alpha JWC adalah Zuzu (Series A), Carro (Series B), Evermos (Series A), Ajaib (Seed Funding), Bobobox (Pre-Series A), Goola (Seed Funding), Verikool (Seed Funding), Style Theory (Series B). 

Agaeti Ventures

Agaeti Venture memberikan pendanaan kepada delapan startup Indonesia di tahun 2019.
Agaeti Venture masuk ke dalam 5 besar pemodal paling aktif di tahun 2019.

Siapa yang tak mengenal Fore? Kopi susu yang sering menemani dikala penat ini, lahir dari dana investasi Agaeti Ventures. Perusahaan pemodal ini, juga mendonorkan dana pada Wahyoo, Akseleran, CoHive dan Yummy Corp.

Tahun 2019 beberapa startup mendapat pendanaan dari Agaeti Ventures, mereka adalah StickEarn (Series A), Yummu Corp (Series A), Warung Pintar (Series B), R Fintness (Pre-Series A), Alami (Seed Funding), Bobobox (Seed Funding) dan Kargo Technologies (Seed Funding). 

Agaeti Ventures berfokus pada perusahaan baru yang mendukung teknologi Pra-Seri A dan Seri A, atau yang baru berkembang di Indonesia dan fokus ekspansi ke Asia Tenggara. Dengan dipercayanya, perusahaan pemodal ini, Agaeti Venture masuk ke dalam 4 besar pemodal paling aktif di tahun 2019.

Lalu, di tahun 2020 dua perusahaan modal ventura (venture capital) lokal, Agaeti Ventures dan Convergence Ventures resmi mengumumkan merger dan kini bernama AC Ventures (ACV). Para Partner kedua perusahaan menjadi Partner perusahaan baru ini, yaitu Adrian Li, Michael Soerijadji, Donald Wihardja, dan Pandu Sjahrir.

Golden Gate Ventures

Golden Gate Venture merupakan perusahaan modal ventura tahap awal yang berdiri sejak 2011. Salah satu venture venture capital Indonesia paling aktif ini telah berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan di lebih dari 7 negara di Asia. Perusahaan berinvestasi dalam startup internet & seluler di banyak sektor, termasuk e-commerce, pembayaran, pasar, aplikasi mobile, dan platform SaaS.

Golden Gate Ventures memberikan pendanaan kepada delapan startup Indonesia di tahun 2019
Berdiri sejak tahun 2011 dan telah berinvestasi lebih dari 30 perusahaan

Dengan menggandeng startup yang ingin berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi dan internet, Golden Gate Venture mampu melahirkan Startup hebat seperti, Gojek, Carousell, Alodokter, Tanihub, dan lain sebagainya.

Pada tahun 2019 beberapa startup seperti Alami (Seed Funding), Jojonomic (Series A), TaniGroup (Series A), Alodokter (Series C), Zuzu (Series A), Sampingan (Pre-Series A), Ritase (Series A) dan Paper.id (Series A) oleh Golden Gate Ventures 

 

.

 

Berikut Daftar Startup Unicorn Indonesia Hingga Tahun 2020

Hingga saat ini, berdasarkan startup report 2019 sudah ada 6 startup yang masuk jejeran daftar Unicorn Indonesia 2020. Dari 6 startup Unicorn Indonesia 2020 yang sudah ada, JD.ID menjadi startup Unicorn keenam dengan valuasi sebesar $1 miliar setelah Ovo. Unicorn sendiri merupakan sebutan yang diberikan kepada para startup yang telah memiliki nilai valuasi di atas 1 miliar dollar AS atau setara dengan 14,1 triliun. Berikut daftar startup yang menyandang status Unicorn Indonesia 2020:

Gojek

Didirikan oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran pada tahun 2010. Dalam perjalannya, Gojek menjadi Startup Indonesia pertama yang meraih gelar Unicorn di tahun 2017. Dua tahun setelahnya, Gojek memastikan status barunya menjadi “Decacorn” setelah ditahun yang sama pasca pembukaan seri F oleh JD, Tencent, dan Google, valuasi Gojek ditaksirkan telah mencapai $9,5 miliar.

gojek menjadi unicorn di tahun 2017

Gojek memulai bisnisnya sebagai layanan ojek motor panggilan lewat call center dan saat berdiri hanya memiliki 20 pengemudi. Berbagai pengembangan fitur aplikasi mereka lakukan, dari yang awalnya hanya transportasi (Go Ride dan Go Car) hingga variasi layanan seperti Go Food, Go Send, Go Massage, dan lainnya.

Gojek sudah memasuki pasar di beberapa negara di Asia Tenggara, meliputi Thailand, Vietnam dan Singapura; di Malaysia dan Filipina tengah dalam tahap pematangan.

Tokopedia

Tokopedia pertama kali didirikan oleh dua sekawan, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Startup di bidang e-commerce ini mendapat status unicorn Indonesia di tahun 2017 dan di tahun yang sama juga mengumumkan perolehan pendanaan senilai total 1,1 miliar dollar (atau lebih dari 14 triliun Rupiah) yang dipimpin Alibaba. Masuknya Alibaba ke Tokopedia menegaskan cengkeraman raksasa teknologi Tiongkok ini di Asia Tenggara

Tokopedia menjadi Startup Unicorn Ecommerce Indonesia pertama

Akhir tahun 2019 Tokopedia dikabarkan tengah mengumpulkan pendanaan putaran baru (fundraising), nilai yang ditargetkan mencapai $1,5 miliar atau setara 21,1 triliun Rupiah. Besar kemungkinan dana tambahan yang tengah dikumpulkan akan difokuskan untuk meningkatkan traksi perusahaan, sebelum akhirnya miliki keuangan yang “hijau” dan IPO. Terakhir Tokopedia mengumumkan bahwa GMV mereka telah tembus di angka 222 triliun Rupiah sepanjang tahun 2019.

Traveloka

Traveloka berpusat pada bidang pemesanan hotel dan travel

Di daftar selanjutnya ada Traveloka yang didirikan oleh Ferry Unardi, Albert Zhang, dan Derianto Kusuma pada tahun 2012. Berpusat pada bidang pemesanan hotel dan travel, perusahaan ini merupakan startup travel di Asia Tenggara yang menyandang status Unicorn.

Gelar unicorn sudah diraih Traveloka sejak Juli 2017 setelah pendanaan yang didapat dari Expedia memperkuat posisi Traveloka sebagai pemimpin pasar industri travel Indonesia ketika memperoleh investasi dari Expedia sebesar 350 juta dolar AS. Setahun terakhir sebelumnya Traveloka secara total sudah mendapatkan dana $500 juta (lebih dari 6,6 triliun Rupiah) dari East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, and Sequoia Capital.

Kini, tidak hanya dikenal sebagai unicorn di vertikal online travel, Traveloka saat ini sudah melanglang buana di tujuh negara. Fokus layanannya tidak hanya akomodasi dan transportasi. Bisnis perusahaan kini sudah merambah ke gaya hidup dan finansial.

Bukalapak

Bukalapak masuk dalam daftar startup Unicorn Indonesia bidang e-commerce kedua setelah Tokopedia yang mendapatkan gelar unicorn. Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky bersama dua orang temannya, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid, pada tahun 2010.

Bukalapak menjadi startup indonesia keempat mendapat status unicorn

Di tahun 2017 dengan valuasi yang diklaim Bukalapak mencapai lebih dari US$1 miliar (sekitar Rp13,5 triliun) menyandang status unicorn menyusul Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. pemilik terbesar saham Bukalapak adalah konglomerasi media EMTEK, yang per laporan kuartal ketiga 2017 memiliki 49,21% saham layanan marketplace yang didirikan Zaky bersama Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono.

Kini, status Bukalapak bukan lagi startup. Masuk ke tahun ke-10, perusahaan mencapai milestone dengan lebih dari 70 pengguna dan kunjungan ke aplikasi tembus 420 juta kali per bulan. Ada lima juta pelapak dan tiga juta Mitra Bukalapak telah bergabung.

Ovo

Ovo tahun lalu mencuri perhatian dengan menjadi startup unicorn kelima di tanah air. Hal ini diungkapkan tahun lalu oleh mantan menkominfo Indonesia, Rudiantara, yang mengumumkan bahwa perusahaan berhasil memasuki jajaran Startup Unicorn Indonesia 2020 dengan valuasi senilai US$ 1 miliar. OVO merupakan penyedia layanan pembayaran elektronik yang dibesut oleh Grup Lippo.

Ovo menjadi unicorn di tahun 2019

Startup Report 2018 yang disusun DSResearch pada saat itu menempatkan Ovo sebagai calon terdekat untuk status unicorn, di antara jajaran startup yang memiliki valuasi di atas $100 juta. Berdasarkan Fintech Report Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh DailySocial, Ovo menjadi e-wallet yang paling populer di Indonesia dan menempati posisi kedua sebagai dompet digital yang paling sering digunakan di negara ini.

JD.id

Awal tahun ini, platform e-commerce JD.id mengonfirmasi kepada DailySocial bahwa valuasi perusahaan sudah melebihi US$1 miliar. Dengan demikian JD.id menambah jajaran daftar startup Unicorn Indonesia 2020 menjadi 6 perusahaan setelah di tahun sebelumnya ada Ovo yang juga bergabung dalam jajaran Unicorn Indonesia. Ada tiga startup di jajaran ini beroperasi di vertikal e-commerce.

JD.id menjadi startup keenam dengan status unicorn

JD.id pertama kali mulai beroperasi di Indonesia pada November 2015. Situs e-commerce yang miliki jargon “menjual barang dengan jaminan asli” tersebut hadir ke Indonesia sebagai hasil kerja sama strategis antara raksasa e-commerce Tiongkok JD.com dan private equity Provident Capital.

Saat ini, berarti ada 3 pemain e-commerce yang bersiap untuk memenangkan pasar. Jika platform seperti Bukalapak dan Tokopedia gencarkan program kemitraan, JD.id dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan fokusnya untuk memperkuat logistik.

 

Mengenal Jenis-Jenis Layanan Email Automation untuk Startup

Email dapat menjadi cara yang efektif untuk melakukan kegiatan pemasaran dan promosi. Layanan email automation yang digunakan untuk pemasaran pun bermunculan dan mulai banyak digunakan. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Di antara berbagai jenis pilihan layanan, Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Tentunya dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada sebaik mungkin.

Berikut ini 10 layanan email automation untuk bisnis startup yang bisa Anda gunakan sebagai penunjang kegiatan pemasaran:

MailChimp

MailChimp menawarkan akun premium gratis untuk para penggunanya. Platform ini merupakan pilihan populer bagi pemilik bisnis dengan anggaran sedikit, atau tanpa anggaran. Meskipun dengan paket berlangganan gratis, Anda tidak dapat meremehkan penawarannya. Sebab, fitur yang dimiliki oleh MailChimp akan membantu kebutuhan bisnis, terutama dalam layanan email automation.

BenchMark

BenchMark email memiliki fitur yang mudah digunakan, mulai dari editor email drag-and-drop hingga email automation. Jika Anda ingin menggunakannya, layanan ini menyediakan paket gratis  dengan 250 email per bulan, atau berbayar dengan biaya $13.9 per bulan.

Elite Email

Bagi Anda yang memiliki usaha kecil, yayasan, atau organisasi nirlaba mungkin akan cocok menggunakan layanan Elite Email. Layanan email automation ini dapat memberikan laporan geografis berupa lokasi pelanggan dan di mana mereka terlibat dengan email Anda melalui peta interaktif. Selain itu, Anda bisa mengirimkan email dan membuat segmentasi tak terbatas. Elite email menawarkan paket gratis untuk 500 kontak dengan pengiriman email tak terbatas dan $15 per bulan jika membutuhkan lebih dari 500 kontak.

Freshmail

Layanan email ini menyediakan fitur-fitur seperti membuat track dan konten dinamis, juga bisa menghasilkan barcode untuk mengirimkan email dan bisa melakukan A/B testing. Biayanya terjangkau walaupun tetap harus memiliki keahlian dalam  melakukan pengoperasiannya. Salah satu fitur gratis yang diberikan adalah Email tak terbatas hingga 500 kontak, membuat layanan ini tidak cocok untuk skala bisnis yang besar. Namun cocok untuk bisnis waralaba dan UMKM. Sedangkan untuk fitur berbayar dikenakan biaya $7 untuk 1.000 email, tergantung pemakaian.

Mailerlite

Mailerlite merupakan salah satu layanan email marketing termurah dan cocok untuk pemula karna pengoperasiannya yang mudah. Meskipun menyediakan fitur gratis, ketika Anda berencana untuk berlangganan biayanya pun tergolong murah sekitar $6,66. Tentunya harga yang sangat murah dibanding platform lain. Selain mudah digunakan, adanya kemampuan autoresponder dan embed formulir untuk mengumpulkan email menjadi fitur andalan pada layanan ini.

Reachmail

Reachmail salah satu platform yang juga banyak digunakan untuk kegiatan email marketing. Untuk yang ingin mencoba, layanan ini menyediakan fitur gratis untuk 5.000 kontak dan 15.000 email per bulan untuk Anda gunakan. Sedangkan jika ingin menambahkan fitur yang lebih komplit, Anda dapat berlangganan dengan biaya mulai $10 per bulan untuk 7.500 kontak dan 30.000 email. Kelebihan menggunakan Reachmail adalah tidak ada persyaratan untuk mendaftar.

VerticalResponse

Layanan VerticalResponse memungkinkan untuk melakukan penjadwalan media sosial tak terbatas di Facebook dan Twitter. Kelabihan lainnya adalah adanya integrasi dengan banyak platform CRM seperti Salesforce, SugarCRM, ZohoCRM dan lain-lain.

SendinBlue

Bagi yang ingin mencoba layanan ini, mereka selalu memberikan fitur gratis bagi penggunanya dengan akses 9.000 email per bulan dan subscriber tak terbatas (baik gratis maupun berbayar). Hal ini jarang ditemui di platform lain karena biasanya selalu memberikan limit subscriber. Batasan untuk fitur gratis dalam mengirim email hanya 300 per hari . Dan untuk fitur berbayarnya hanya sebesar $7,37 per bulan dengan 40.000 email per bulan.

MTarget

MTarget adalah aplikasi online yang didesain untuk membantu bisnis melakukan pemasaran melalui kanal email. Layanan ini juga dilengkapi dengan fitur social media management. Untuk bersaing dengan produk-produk luar negeri, ada sejumlah keunggulan yang coba dihadirkan dalam platform MTarget seperti email automation dengan sistem labeling yang memudahkan pengguna dalam melakukan segmentasi.

Campayn

Campayn menyediakan fitur pengelolaan kontak dan memungkinkan pengguna untuk menanamkan formulir pada website. Hal ini akan mempermudah untuk mengumpulkan email subscriber dengan biaya yang kompetitif.

Menggunakan layanan email sebagai kegiatan pemasaran bisa menjadi tugas besar. Meskipun begitu, strategi ini patut dicoba untuk bisnis. Selalu ingat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penyedia layanan pemasaran email, seperti apa langkah awal yang tepat ketika akan memulai menggunakan layanan email untuk pertumbuhan bisnis Anda. Hal ini sangat penting untuk menghindari segala masalah dan kendala di masa depan.