Anda Bisa Membeli Apex Legends Edisi ‘Premium’ Bulan Depan

Meluncur tiba-tiba di awal tahun, Apex Legends membawa angin segar ke segmen battle royale yang saat itu mulai terasa penat. Game kreasi tim pencipta Tintafall itu memang tidak merombak penyajian genre last-man standing, namun ia membawa beberapa fitur inovatif yang membuat permainan jadi lebih simpel dan menyenangkan. Salah satu terobosannya ialah sistem ping sehingga komunikasi bisa dilakukan lebih ringkas.

Apex Legends juga berbeda dari game battle royale lain. Ia tak hanya mengadu pemain di satu area berukuran raksasa, tapi turut memfokuskan kerja sama tim serta dibumbui gameplay ala hero shooter seperti Overwatch atau Quake Champions. Selain itu, gamer juga memuji melimpahnya konten Apex Legends. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa cukup wajar jika Respawn menawarkannya sebagai game premium. Nyatanya, permainan dihidangkan secara gratis.

Meski demikian, Respawn Entertainment memberikan para penggemar berat Apex Legends kesempatan untuk ‘membeli’ permainan secara premium. Developer mengumumkan rencana peluncuran dua versi fisik Apex Legends dan mempersilakan Anda memilih antara edisi Lifeline atau Bloodhound (mereka adalah dua dari sepuluh karakter yang bisa Anda mainkan). Dan dalam menyuguhkannya, Respawn mengangkat tema ‘iblis dan malaikat’.

Apex Legends.

Terlepas dari pemakaian boks, konten dan segala bonus di sana bersifat digital. Masing-masing menyimpan sebuah satu skin legendaris untuk sang hero, senjata, sebuah banner dan badge eksklusif, plus 1.000 Apex Coins. Ini dia detail dari masing-masing versi boks Apex Legends:

Lifeline Edition

  • Legendary Guardian Angel Lifeline skin
  • Legendary Chooser of the Slain Flatline skin
  • Exclusive Winged Guardian Banner
  • Exclusive Angel Struck Badge

Bloodhound Edition

  • Legendary The Intimidator Bloodhound skin
  • Legendary Wrath Bringer Prowler skin
  • Exclusive Feeling Impish Banner
  • Exclusive Tormentor Badge

Edisi fisik Apex Legends rencananya akan dijual di toko-toko retail mulai tanggal 18 Oktober 2019. Respawn menyediakannya baik untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One, membanderolnya seharga US$ 20. Menghitung dari nilai konten, versi boks pada dasarnya lebih ekonomis dibanding melakukan pembelian Apex Coins dan skin via transaksi standar. 1.000 AC dijual seharga US$ 10 dan sebuah skin legendaris dijajakan 1.800 AC.

Mungkin Anda sudah tahu, Apex Legends bukanlah satu-satunya game gratis yang punya alternatif versi boks premium. Tahun lalu, Epic Games sempat menawarkan bundel Deep Frozen permainan Fortnite. Dan satu hal lagi perlu digarisbawahi: edisi fisik Apex Legends ini belum disertai Battle Pass, yang dijual seharga 950 Apex Coin – atau sekitar US$ 10.

Via Eurogamer.

Tak Hanya Top Up, GoJek Juga Sediakan Artikel dan Video Tentang Gaming di GoGames (UPDATED)

Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak ke-4 di dunia. Di Asia Tenggara, selain sebagai negara dengan populasi terbanyak, Indonesia juga menjadi negara dengan ekonomi terbesar, menurut Kata Data. Secara global, Indonesia masuk ke dalam daftar 20 negara dengan industri game terbesar menurut Newzoo. Dengan total pemasukan di industri game mencapai US$1,13 miliar, Indonesia ada di posisi ke-17. Pada 2017, jumlah gamer Indonesia diperkirakan mencapai 43,7 juta. Inilah yang menjadi target Gojek ketika mereka meluncurkan fitur baru bernama GoGames.

Pada awalnya, Gojek memang hanya menawarkan layanan transportasi on-demand. Namun, sekarang, Gojek mulai aplikasi super yang menyediakan berbagai fitur, seperti GoFood untuk memesan makanan atau GoMart yang memungkinkan Anda untuk menggunakan jasa tukang ojek untuk membeli barang di swalayan. Sama seperti GoFood dan GoMart, GoGames adalah fitur yang ada pada aplikasi Gojek. Jika ingin menggunakan fitur baru itu, pastikan bahwa aplikasi Gojek Anda sudah diperbarui. Anda bisa menemukan fitur GoGames dengan mengetuk ikon “More”. Jika Anda gamer yang sering menggunakan fitur GoGames, Anda bisa memasukkannya ke dalam fitur favorit.

Screenshot dari aplikasi Gojek.
Screenshot dari aplikasi Gojek.

GoGames diluncurkan pada hari Minggu, 8 September. Ini bukan pertama kalinya Gojek menyediakan fitur untuk para gamer. Sebelum ini, mereka telah bekerja sama dengan Unipin, Coda Pay, dan Tencent, memudahkan para pemain game seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends untuk membeli item dalam game melalui GoPay. Belum lama ini, Gojek bahkan menawarkan opsi pembayaran Google Pay via GoPay. Pihak Gojek mengungkap, transaksi top up game di GoPay naik 40 persen setiap bulan.

“Lewat GoGames, kami mencoba menjawab berbagai kebutuhan gamers dengan menghadirkan berbagai fitur, mulai dari kemudahan top up games hingga tips dan trik strategi bermain game. Semuanya dapat diakses dalam satu platform,” kata Head of GoGames, Timothius Martin dalam pernyataan resmi. Di GoGames, Anda akan menemukan tiga fitur utama, yaitu Top Up, TV, dan Recipe. Selain untuk melakukan top up, fitur GoGames Top Up juga menawarkan informasi tentang promosi dan diskon yang ada. Sementara GoGames TV menyajikan konten video terkait game. Terakhir, Recipe berupa artikel tips dan trik dalam bermain game. Selain itu, Recipe juga akan berisi artikel tentang cara menjadi gamer yang lebih bijak, baik terkait pembelian item dalam game ataupun soal manajemen waktu.

Screenshot dari GoGames.
Screenshot dari GoGames.

“Penting bagi kami untuk mendorong para pengguna agar menjadi gamers yang bijak dengan menghadirkan konten-konten berkualitas, seperti cara mengatur waktu dan pengeluaran untuk bermain games,” kata Co-founder Gojek, Kevin Aluwi. Gojek menyebutkan, untuk memastikan bahwa konten yang mereka sajikan tepat sasaran, mereka bahkan bekerja sama dengan tim dan pemain profesional seperti RRQ, Bigetron, dan Belletron.

“Mempertegas upaya Gojek untuk memudahkan dan menjawab kebutuhan para penggunanya, GoGames hadir sebagai one-stop gaming ecosystem di Indonesia, yang menawarkan berbagai fitur yang khusus dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para gamers, apapun tingkat ketangkasan mereka,” kata Kevin.

Video pada GoGames merupakan video eksklusif. Platform yang digunakan untuk menampilkan konten video tetaplah YouTube, tapi semua video dalam GoGames masuk dalam kategori Unlisted. Itu artinya, video hanya bisa ditonton atau dibagikan oleh orang yang tahu tautan tersebut. Jadi, jika Anda mencoba mencari video dalam GoGames dengan menggunakan kata kunci tertentu atau bahkan mengetik judul video pada search bar di YouTube, video tidak akan muncul.

“Dalam pembuatan dan penyusunan konten di dalam GoGames, kami melibatkan top publishers, top esports pro-players, dan top game YouTubers seperti Afif Yulistian, Bang Alex, BTR Zuxxy & Luxxy, dan Frontal Gaming. Kami pun memiliki tim khusus yang bertugas mengurasi konten-konten yang ada di dalam aplikasi,” kata Timothius ketika ditanya melalui pesan singkat. Dia juga menyebutkan, ke depan, mereka juga akan terus berusaha konten dalam GoGames tetap relevan dengan para gamer.

Timothius juga menyebutkan, kerja sama Gojek dengan tim atau pemain profesional untuk konten GoGames merupakan salah satu bentuk apresiasi startup unicorn tersebut. “Gojek sangat mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh para esports pro-players Indonesia yang telah menorehkan prestasi di tingkat dunia. Kami pun melihat bahwa sudah semakin banyak nama atlet esports yang bermunculan di Indonesia bahkan go international, termasuk RRQ dan Bigetron,” ujarnya. Selain kerja sama dalam GoGames, sebelum ini, GoPay, layanan pembayaran cashless dari Gojek, juga menjadi sponsor RRQ.

Update: Penjelasan tentang ekslusivitas konten video di GoGames serta proses pembuatan dan pemilihan video oleh Head of GoGames, Timothius Martin.

Semua Trailer, Pengumuman dan Kejutan di Nintendo Direct Edisi September 2019

Nintendo memang tak pernah terlihat repot ketika pameran-pameran gaming tahunan seperti E3 atau Gamescom akan digelar. Perusahaan hiburan asal Jepang itu mungkin mengumumkan beberapa permainan baru di sana, tapi mereka masih punya acara mandiri bertajuk Direct sebagai tempat penyingkapan judul-judul seru. Dan Nintendo Direct edisi bulan September 2019 baru saja dilangsungkan.

Nintendo Direct kali ini cukup istimewa karena punya dirasi yang cukup panjang, mencapai 40 menit. Di sesi presentasi online itu, Nintendo mengungkap sederet judul baru, memublikasikan trailer anyar dari proyek yang tengah mereka garap, serta menyingkap sejumlah kejutan. Tak sempat menyaksikan Nintendo Direct edisi September? Jangan merasa tertinggal, ini dia kumpulan trailer game beserta rangkuman singkat dari apa yang Nintendo tampilkan di sana.

 

Pokémon Sword & Shield

 

Overwatch Legendary Edition

 

Animal Crossing: New Horizons

 

Xenoblade Chronicles Definitive Edition

 

Luigi’s Mansion 3

 

Assassin’s Creed: The Rebel Collection

 

Tokyo Mirage Sessions #FE Encore

 

Divinity: Original Sin 2 Definitive Edition

Selain judul-judul di atas, ada banyak pengungkapan menarik di acara Direct kemarin. Satu contohnya adalah pengumuman Deadly Premonition 2: A Blessing in Disguise eksklusif buat Switch, yaitu sekuel dari permainan misteri yang dirilis di tahun 2010. Jika Anda belum familier dengan seri ini, Nintendo baru saja meluncurkan versi port permainan pertamanya di console mereka, bertajuk Deadly Premonition Origins.

Kejutan berikutnya adalah perilisan 20 permainan SNES di Switch secara gratis. Buat menyempurnakan pengalaman retrogaming, Nintendo juga menawarkan controller SNES opsional seharga US$ 30 khusus bagi pelanggan Nintendo Switch Online. Ini dia daftar lengkap 20 permainannya:

  • Brawl Brothers
  • Breath Of Fire
  • Demon’s Crest
  • F-Zero
  • Joe And Mac 2: Lost In The Tropics
  • Kirby’s Dream Course
  • Kirby’s Dream Land 3
  • Pilotwings
  • Star Fox
  • Stunt Race FX
  • Super EDF: Earth Defense Force
  • Super Ghouls ‘n Ghosts
  • Super Mario Kart
  • Super Mario World
  • Super Mario World 2: Yoshi’s Island
  • Super Metroid
  • Super Puyo Puyo 2
  • Super Soccer
  • Super Tennis
  • The Legend Of Zelda: A Link To The Past

Selain itu, Nintendo juga meng-update beberapa permainan yang sudah tersedia dengan konten baru, misalnya penambahan kostum Mii Fighters, karakter Terry Bogard dari seri permainan Fatal Fury serta tokoh-tokoh seri Banjo Kazooie di Super Smash Bros. Ultimate – tersedia via Fighter Pass. Selanjutnya, publisher juga meluncurkan Super Kirby Clash buat Switch, yakni game free-to-play yang difokuskan pada pengalaman multiplayer kooperatif empat pemain.

Rekaman lengkap Nintendo Direct September 2019 dapat Anda simak di bawah.

Overwatch Akan Tersedia di Nintendo Switch Bulan Depan

Ada banyak alasan untuk membeli Nintendo Switch di tahun ini: Produsen telah menyediakan varian yang lebih terjangkau, lalu perangkat gaming berkonsep hybrid itu menghidangkan kombinasi ideal antara game eksklusif Nintendo dengan franchise blockbuster third-party. Dan jika menyimak Nintendo Direct terbaru, Anda pasti tahu ada satu judul besar lagi yang akan tiba di Switch.

Setelah rentetan rumor dan bocoran yang beredar sejak tahun 2017, Blizzard dan Nintendo akhirnya resmi mengumumkan agenda peluncuran Overwatch di Switch lewat trailer. Dan kabar baiknya lagi, para pemilik console Nintendo tak perlu menunggu terlalu lama untuk menikmatinya karena permainan hero shooter Blizzard Entertainment tersebut akan tersedia di pertengahan bulan depan. Bersamaan dengan penyingkapan ini, gerbang pre-order game turut dibuka.

Overwatch untuk Switch menyajikan segala konten yang Anda gemari di game FPS berbasis tim itu, dari mulai puluhan opsi hero, peta, mode permainan, serta beragam item kosmetik buat dikoleksi. Saat ini Blizzard memang belum mengungkap banyak detail terkait fitur-fitur baru yang mereka bubuhkan di sana, namun di trailer, mereka sempat bilang bahwa ada ‘sejumlah sejumlah cara baru buat memainkan Overwatch’.

Via situs resmi, Blizzard menjelaskan soal pemanfaatan sistem gyroscope yang ada di Switch untuk membantu navigasi, sedangkan metode pengendalian utamanya tetap mengandalkan kedua stick analog. Secara personal, saya ingin mengetahui secara detail modifikasi yang developer terapkan di sisi visualnya – saya menduga pasti akan ada penyesuaian pada kualitas grafis, ketajaman objek, tingkat resolusi, serta frame rate.

Overwatch Switch 4

Berdasarkan penjelasan Blizzard, versi Switch tersebut siap menyajikan konten seperti di PS4 atau Xbox One, menyuguhkan pilihan 31 karakter (berarti termasuk Sigma), 28 map, serta 15 skin (lima legendaris, lima epic, dan lima Origin). Dengan memesannya sekarang, Anda juga akan mendapatkan bonus skin Noire Widowmaker (di platform lain, skin ini hanya tersedia dalam Origins Edition). Lalu siapapun yang membeli Overwatch di Switch sebelum tanggal 31 Desember 2019 berhak memperoleh loot box emas.

Overwatch Switch 1

Selain konten-konten in-game, Overwatch di Switch turut dibundel bersama keanggotaan Nintendo Switch Online selama tiga bulan. Betul sekali, untuk bisa menikmati permainan di bulan-bulan berikutnya, Anda harus berlangganan layanan online tersebut.

Untuk sekarang, Overwatch untuk Switch baru tersedia dalam satu pilihan versi, yaitu Legendary Edition yang dibanderol US$ 40. Permainan rencananya akan dilepas pada tanggal 15 Oktober 2019, dan kabarnya akan memakan ruang penyimpanan sebesar 12,1GB…

Overwatch Switch 2

Necronator: Dead Wrong dari Toge Productions Dapat Suntikan Dana Rp3 Miliar

Modern Wolf, penerbit game indie asal Inggris, akan menjadi publisher dari Necronator: Dead Wrong buatan Toge Productions. Tidak hanya itu, Modern Wolf juga akan memberikan dana sebesar Rp3 miliar pada developer asal Tangerang itu untuk pengembangan Necronator: Dead Wrong. Sama seperti game lain buatan Toge, game terbaru mereka ini juga mengambil genre strategi dengan unsur komedi.

Dalam pernyataan resmi, Toge Productions memuji Modern Wolf sebagai publisher yang sangat memedulikan kesejahteraan developer. Dalam kerja samanya dengan Toge, Modern Wolf juga tak sekadar mendanai pembuatan Necronator. “Selain uang untuk pengembangan game, sebagai publisher, Modern Wolf juga memberikan support dengan menghubungkan Toge Productions dengan rekan-rekan yang dapat membantu pengembangan game Necronator: Dead Wrong, seperti mencarikan co-writer,” kata PR Toge Productions, Lasheli Dwitri ketika dihubungi melalui pesan singkat. “Selain itu, untuk urusan PR dan marketing untuk Necronator: Dead Wrong juga dibantu oleh Modern Wolf.”

Sumber: Steam
Sumber: Steam

Sebaliknya, Toge juga memperkenalkan Modern Wolf dengan perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Hari Santosa Sumgkari dan Joshua Simadjuntak dalam acara Gamescom yang diadakan pada 20-24 Agustus lalu di Jerman. “Kerja sama Toge Productions dan Modern Wolf merupakan tonggak sejarah bagi kemajuan industri game Indonesia dan membangkitkan kepercayaan dunia internasional terhadap produk dan perusahaan game Indonesia,” kata Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur Bekraf soal kerja sama antara Toge dengan Modern Wolf.

Sheli menceritakan, kerja sama antara Toge dengan Modern Wolf berawal dari kicauan viral tentang game Necronator yang masih dalam pengembangan. “Dari sana, ada beberapa pihak yang mengontak kami, menunjukkan ketertarikan mereka. Salah satunya adalah Modern Wolf. Setelah saling menghubungi, kami merasa cocok dengan publisher itu,” ujarnya. Dia menyebutkan, proses hingga kerja sama ini ditentukan memakan waktu sekitar tiga bulan. Komunikasi dilakukan menggunakan Google Hangout untuk video call dan juga email. “CEO Modern Wolf juga sempat mengunjungi kantor kami pada bulan Juli untuk due diligence,” katanya.

Sumber: Steam
Sumber: Steam

Saat ini, Necronator: Dead Wrong telah tersedia di Steam dalam bentuk Early Access. Diperkirakan, game tersebut akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Dalam game terbaru buatan Toge ini, Anda akan bisa menjadi salah satu dari dari beberapa commander yang ada untuk membangkit sang Necronator dan menjadi Dark Lord of Livmore. Masing-masing commander memiliki spell dan unit unik, serta alasan yang berbeda-beda untuk membangkitkan sang Necronator.

Game itu bukanlah game pertama yang Toge buat dan diluncurkan di Steam. Sebelum ini, Toge Productions juga sudah dikenal dengan seri Infectonator, yang juga merupakan game strategi. Ketika ditanya mengapa Toge tampaknya terus memilih untuk membuat game strategi, Sheli menjelaskan, “Game strategi kami sebenarnya bersifat ringan, dan itu juga karena kami suka dengan game-game strategi.”

Kabar Gembira, Tak Butuh PC Super Untuk Menikmati Borderlands 3

Para gamer di PC memang boleh berbangga karena perangkat favoritnya mampu menjalankan game lebih baik dibanding console, tapi jujur, selalu ada kekhawatiran saat sebuah judul baru akan meluncur. Mayoritas gamer segera berpikir, apakah permainan itu bisa berjalan lancar di komputer mereka? Namun ada kabar baik khusus bagi Anda yang tengah menanti kelanjutan dari seri Borderlands.

Borderland 3 dijadwalkan untuk dirilis dalam dua minggu lagi, dan developer  mengajak kita buat bersiap-siap menyambutnya. Lewat situs resmi, Gearbox dan 2K Games mengumumkan daftar hardware PC yang dibutuhkan demi menjalankan permainan. Kita tahu bagaimana sejumlah di tahun 2019 selalu mencoba menetapkan standar kualitas grafis baru – misalnya Control, Metro Exodus, dan Shadow of the Tomb Raider. Tak mengherankan jika Borderlands 3 mencoba menyuguhkan hal serupa.

Namun mengejutkannya, kita ternyata bisa menikmati Borderlands 3 tanpa perlu mengganti PC atau bahkan melakukan upgrade besar-besaran. Berdasarkan informasi dari Gearbox, PC mainstream berusia dua tahun masih dapat menjalankan game dengan optimal – bahkan sistem yang lebih lawas kemungkinan besar tetap mampu menangani Borderlands 3 di resolusi full-HD. Tapi satu aspek perlu diperhatikan: sediakan ruang penyimpanan yang sangat lapang.

Ini dia daftar ‘minimal’ agar Borderlands 3 di-install di PC:

  • Sistem operasi Windows 7/8/10
  • Prosesor AMD FX-8350 atau Intel i5-3570
  • Memori 6GB RAM
  • Kartu grafis AMD Radeon HD 7970 atau Nvidia GeForce GTX 680 2GB
  • Penyimpanan 75-gigabyte

Dan ini dia daftar rekomendasinya:

  • Sistem operasi Windows 7/8/10
  • Prosesor AMD Ryzen 5 2600 atau Intel i7-4770
  • Memori 16GB RAM
  • Kartu grafis AMD Radeon RX 590 atau Nvidia GeForce GTX 1060 6GB
  • Penyimpanan 75-gigabyte

Seperti yang bisa di lihat, Borderlands 3 tidak membebani kita dengan fitur-fitur grafis yang terlalu canggih (ray tracing misalnya). Gearbox menekankan bahwa permainan akan tetap terlihat mengesankan terlepas dari apapun platform pilihan Anda, dan dimeriahkan oleh bermacam-macam efek visual. Melihat dari cara developer menyampaikan informasi ini, game tampaknya cenderung dioptimalkan untuk komponen-komponen AMD.

Borderlands 3 2.

Tentu saja gamer PC dipersilakan untuk mengutak-atik beragam elemen visual, dari mulai aspek-aspek simpel seperti mempertajam resolusi objek, mengatur field of view, menentukan batasan frame rate, menyala-matikan V-Sync; hingga memilih metode anti-aliasing, menampilkan FPS, hingga mengaktifkan fitur FidelityFX Sharpening. Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di situs Borderlands.com.

Memperkenalkan empat karakter baru – Amara, FL4K, Moze dan Zane – Borderlands 3 rencananya akan meluncur pada tanggal 13 September 2019 di PC via Epic Store, Xbox One dan PlayStation 4. Oh, Anda yang tidak mau pusing soal hardware PC atau membeli console bisa memainkan Borderlands 3 via layanan gaming on demand Google Stadia (tersedia pada bulan November 2019).

Pemain PUBG PS4 dan Xbox One Akan Bisa “Mabar” dalam Waktu Dekat

PlayerUnknown’s Battlegrounds alias PUBG hingga kini masih tetap menjadi salah satu game bergenre battle royale paling populer. Ketenarannya di PC dan mobile tak perlu diragukan, tapi versi console pun rupanya juga memiliki basis penggemar yang cukup besar. Versi PS4 contohnya, sempat meraih predikat most downloaded game di PS Store Amerika Serikat di bulan Desember 2018.

Keistimewaan PUBG versi console dibanding versi-versi lainnya adalah konten-konten eksklusif yang didapatkan. Kolaborasi PUBG dengan judul-judul seperti Horizon Zero Dawn atau Uncharted memberi insentif lebih bagi mereka yang bermain di PS4. Sementara pengguna Xbox One bisa langsung melakukan streaming lewat Mixer yang sudah terintegrasi dalam console tersebut.

Belum lama ini, PUBG Corporation mengumumkan update baru untuk para pemain versi console. Fitur yang sudah banyak dinanti, yaitu cross play, akan segera dirilis di akhir tahun 2019 ini. Dengan fitur tersebut maka para pemain PUBG di Xbox One akan bisa “mabar” dengan pemain versi PS4. Rencananya fitur ini akan diluncurkan secara penuh di bulan Oktober, tapi sebelum itu para penggemar bisa mencobanya di Public Test Server (PTS) mulai akhir September.

PUBG Corporation juga menjanjikan perilisan update konten yang lebih cepat untuk versi console. Bila PUBG versi PC mendapat update, rencananya versi console akan mendapat update yang sama paling lambat dua minggu setelahnya. Sebagai langkah awal, update PUBG Season 4 meluncur ke console pada tanggal 27 Agustus, menjadikan seluruh konten yang ada saat ini seragam untuk console dan PC.

PUBG Season 4 sendiri merupakan update yang cukup signifikan, bahkan disebut-sebut  sebagai “update terbesar selama ini”. Isinya mencakup perombakan total visual di map Erangel, rebalance senjata dan kendaraan, serta Survivor Pass 4: Aftermath. PUBG juga mendapat update berupa sedikit cerita (lore) di balik map Erangel, tapi jujur saja, rasanya tidak ada orang yang bermain PUBG demi mencari cerita

Seperti Battle Pass pada umumnya Survivor Pass ini akan memberikan berbagai imbalan seiring pemain meningkatkan levelnya, namun khusus Season 4 imbalan-imbalannya akan bertema Erangel. Survivor Pass 4: Aftermath bisa dibeli dengan 1.000 G-coin atau lewat bundel seharga US$14,99 (sekitar Rp214.000).

Sumber: PUBG Corporation

5 Hal Unik yang Perlu Anda Ketahui Tentang Final Fantasy VII Remake

Panggung Gamescom 2019 minggu lalu dimeriahkan oleh banyak sekali permainan menarik, beberapa sudah diumumkan sebelumnya tapi tak sedikit pula yang baru disingkap di sana. Fans Sony boleh berbangga dengan keberhasilan sejumlah judul eksklusif PS4 dalam meraih penghargaan bergengsi, belum lagi ada rentetan permaian blockbuster yang siap dirilis sebentar lagi, misalnya Death Stranding dan remake Final Fantasy VII.

Square Enix memang tidak melepas trailer baru Final Fantasy VII Remake di Gamescom 2019, namun lewat sesi demo yang dipandu oleh produser Yoshinori Kitase, developer memperkenankan media untuk menyimak secara lebih teliti fitur-fitur anyar di permainan. Via blog resmi, tim PlayStation meng-highlight 11 aspek menarik dari versi remake FFVII, namun ada lima hal yang betul-betul esensial. Ini dia:

  • Pemberontak Avalanche, yaitu grup tempat protagonis Cloud Strife bekerja, memperoleh perombakan. Tiap-tiap anggotanya mendapatkan dialog tambahan dan akan saling bercakap-cakap saat menjalankan operasi infiltrasi. Selain lewat kata-kata, interaksi antar karakter juga diperkuat oleh ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk membuat mereka lebih hidup.

FFVII 1

  • Meski penyajian narasi tetap berkiblat pada FFVII versi lawas, Square Enix tak ragu untuk mengubah cara mereka menghidangkannya. Misalnya, sejumlah adegan misi yang Avalanche kerjakan tak lagi ditunjukkan secara langsung, namun dibahas oleh kata atau cerita (contohnya ialah ketika grup memotong pagar buat menyelinap masuk).

FFVII 5

  • Berbekal aset serta perspektif kamera baru, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan megah kota Midgar hingga rincian-rincian terkecil: pantulan gedung pencakar langit pada jendela kereta api sampai pita peringatan bahaya yang dipasang pada kabel-kabel terbuka di lokasi konstruksi. Menurut Sony, tiap detail di sana dirancang untuk menyampaikan cerita. (Contoh kecil lain bisa dilihat pada senapan mesin lengan milik Berret. Saat memuntahkan peluru, moncong senjata akan menyala oranye, akan hilang pelan-pelan begitu mulai mendingin).

FFVII 2

  • Square Enix tetap mempertahankan peti harta karun, namun penampilannya kini disesuaikan dengan aspek estetika kota Midgar. Developer tak lupa untuk menyebar peti dan barel Shinra. Silakan dihancurkan dan ada peluang besar Anda akan mendapatkan item-item menarik.

FFVII 4

  • Anda akan menemukan slot atau lubang di sejumlah pakaian dan senjata. Mereka adalah tempat untuk menaruh Materia, yaitu batu-batu mistis warna-warni yang bisa memberikan Anda kekuatan magis. Di versi remake, interaksi dengan Materia tak hanya dibatasi menu, tapi betul-betul interaktif dan warnanya memengaruhi objek tempat ia dipasang.

FFVII 3

Final Fantasy VII Remake rencananya akan dilepas dalam beberapa bagian terpisah. Episode pertama dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 3 Maret 2020. Game digarap secara eksklusif buat console PlayStation 4.

Mungkinkah Akhirnya Overwatch Tersedia di Nintendo Switch?

Dipuji media karena menyajikan kombinasi unik antara kemudahan akses, gameplay adiktif serta karakter-karakter menarik, Overwatch ialah satu dari sedikit franchise game yang tidak terbawa arus atau terhempas oleh kepopuleran battle royale. Di tahun peluncurannya, game memberikan pemasukan sebesar US$ 1 miliar pada Blizzard dan menyabet berbagai penghargaan bergengsi.

Dalam perjalanan selama tiga tahun lebih, Overwatch mengalami evolusi dan kontennya terus bertambah. Saat ini ia juga dikenal sebagai salah satu judul esports populer. Game shooter multiplayer berbasis tim itu bisa dinikmati di tiga platform utama, yakni PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Tapi sejak Switch meluncur di 2017, fans mulai bertanya-tanya apakah Blizzard punya agenda untuk meluncurkan Overwatch di console hybrid Nintendo tersebut.

Game director Overwatch Jeff Kaplan menyambut antusias kehadiran Switch, namun ia sempat menyampaikan bahwa proses porting-nya tidak akan mudah. Alasan pertama ialah, performa hardware Switch berada di bawah console lain. Kemudian proses update konten juga tidak sederhana. Update biasanya didistribusikan ke PC terlebih dulu, kemudian menyusul ke PlayStation 4 dan Xbox One setelah mendapatkan persetujuan pihak Sony serta Microsoft. Dengan menambah ekosistem console ‘ketiga’, proses jadi bertambah kompleks.

Namun ada indikasi Blizzard berhasil mengatasi semua rintangan itu. Overwatch versi Switch kembali jadi sorotan setelah terjadinya ‘insiden’ unik di Amazon. Secara tiba-tiba, sebuah case Nintendo Switch bertema Overwatch ditawarkan di website perusahaan e-commerce Amerika Serikat itu. Aksesori berupa case mungkin bukan suatu hal besar, tapi kemunculannya sulit diabaikan karena produk memperoleh lisensi resmi dari Nintendo dan Blizzard.

Case tersebut dibuat oleh PowerA. Perusahaan spesialis aksesori gaming ini sebelumnya sudah sering berkolaborasi dengan brand-brand ternama semisal PlayStation, Microsoft, Apple, Disney, Acitivision, Ubisoft dan Nintendo. Case Switch Overwatch didominasi oleh warna hitam dan dihias oleh garis-garis kuning yang khas di bagian tepi. PowerA tak lupa membubuhkan logo Overwatch klasik, baik di sisi luar maupun dalam.

Laman produk PowerA segera dihapus hanya beberapa menit sesudah dipublikasikan. Tapi ada info esensial yang dapat kita tangkap dari kemunculannya: untuk apa Nintendo dan Blizzard memberikan lisensi pada PowerA jika kedua perusahaan tidak berniat buat meluncurkan Overwatch di Switch? Lagi pula, Kaplan juga pernah bilang bahwa ia dan timnya selalu siap mengekspansi kreasi digital mereka ke lebih banyak platform.

Overwatch Switch 1

Di tahun kedua ketersediaan Switch, Nintendo kian gencar merangkul game-game third-party. Di Gamescom 2019, pengunjung dipersilakan menjajal judul-judul blockbuster seperti The Witcher 3: Wild Hunt dan Spyro Reignited, lalu publisher juga mengumumkan rencana kehadiran Hotline Miami Collection serta Ori and the Blind Forest.

Via IGN.

Sony Berhasil Mendominasi Gamescom Awards 2019

Gamescom, ajang pameran gaming tahunan raksasa yang diadakan di kota Cologne, telah berakhir minggu lalu. Di sana, para developer dan publisher biasanya mengumumkan deretan game baru serta memublikasikan trailer-trailer anyar dari permainan yang tengah mereka garap. Dan sesuai tradisi, acara ini juga dimeriahkan dengan pemilihan judul-judul paling menarik berdasarkan pertimbangan juri.

Nominasi Gamescom Awards 2019 disingkap kira-kira seminggu sebelum ajang dimulai. Kemudian, pemenang diumumkan di hari Senin minggu kemarin dalam acara Opening Night Live. Namun baru di penghujung minggu lalu daftarnya diungkap lengkap, termasuk peraih Best of Gamescom serta judul-judul favorit gamer. Secara mengejutkan, permainan eksklusif PlayStation-lah yang ternyata merebut banyak penghargaan, termasuk gelar paling bergensi itu. Game tersebut ialah Dreams.

Dreams sejatinya adalah platformmultigame‘ yang dikembangkan oleh studio asal Inggris, Media Molecule. Dreams menitikberatkan elemen bermain, berkreasi dan berbagi; mempersilakan para pemainnya untuk menciptakan segala macam konten sendiri – dari mulai mekanisme, aset, musik dan lain-lain. Kemudian seluruh hal itu bisa dibagikan atau dikombinasikan dengan kreasi orang lain. Versi beta Dreams meluncur di bulan Desember 2018, lalu game tersedia dalam early access di bulan April 2019.

Dreams berhasil menyabet tiga penghargaan di Gamescom 2019, yaitu Most Original Game, Best PlayStation 4 Game, dan Best of Gamescom. Selain Dreams, permainan Sony juga memenangkan kategori game VR/AR dan keluarga lewat Marvel’s Iron Man VR serta Concrete Genie.

Kondisi ini sangat menarik karena kehadiran Sony di Gamescom 2019 sebetulnya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pengunjung belum diperkenankan mencicipi Death Stranding, kemudian Sony juga memutuskan untuk ‘menyimpan’ The Last of Us: Part II dan Ghost of Tsushima, mungkin hingga mendekati waktu peluncurannya.

Berikut adalah daftar lengkap pemenang Gamescom Awards 2019:

 

Best Action Adventure Game: Blacksad: Under the Skin

Nominasi: Concrete Genie, The Legend of Zelda: Link’s Awakening

 

Best Action Game: Doom Eternal

Nominasi: Borderlands 3, Marvel’s Avengers

 

Best Family Game: Concrete Genie

Nominasi: Dreams, Luigi’s Mansion 3

 

Best Racing Game: Grid

Nominasi: Hot Wheels Infinite Loop, Need for Speed Heat

 

Best Role Playing Game: Wasteland 3


Nominasi: Final Fantasy VII Remake, Pokémon Sword & Shield

 

Best Simulation Game: Planet Zoo

Nominasi: Barotrauma, NBA 2K20

 

Best Sports Game: Roller Champions

Nominasi: FIFA 20, PES 2020

 

Best Strategy Game: Desperados III

Nominasi: Age of Empires II: Definitive Edition, Foundation

 

Most Original Game: Dreams

Nominasi: Concrete Genie, Felix The Reaper

 

Best Xbox One Game: Gears 5

Nominasi: Bleeding Edge, Borderlands 3

Best Nintendo Switch Game: The Legend of Zelda: Link’s Awakening

Nominasi: Luigi’s Mansion 3, Pokémon Sword & Shield

 

Best PlayStation 4 Game: Dreams

Nominasi: Concrete Genie, Final Fantasy VII Remake

 

Best Mobile Game: Battle Chasers: Nightwar

Nominasi: Hot Wheels Infinite Loop, Lock’s Quest

 

Best PC Game: Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint

Nominasi: Borderlands 3, Doom Eternal

 

Best of Gamescom: Dreams

 

Gamescom Most Wanted Consumer Award: Borderlands 3

 

Gamescom Indie Award: El Hijo

Nominasi: Genesis Noir, Minute of Islands, Mosaic, Unheard

 

Best Hardware/Technology: Xbox Elite Wireless Controller Series 2

Nominasi: Red Magic 3, Sega Mega Drive Mini

 

Best AR/VR Game: Marvel’s Iron Man VR

Nominasi: Journey to Elysium

 

Best Ongoing Game: Monster Hunter World: Iceborne

Nominasi: Apex Legends Season 2, Sea of Thieves

 

Best Multiplayer Game: Borderlands 3

Nominasi: Gears 5, Hunt: Showdown

 

Best Esports Experience: Super Smash Bros. Ultimate Gamescom Invitational

 

Best Booth: Indie Arena Booth

 

Best Games Company: THQ Nordic

 

Best Streamer/Let’s Player: Piet Smith

 

Best of Campus: Super Size Hero

Nominasi: Drop Motion, Echoes of Etra

 

Heart of Gaming Award: Diversity

Via PushSquare.