ASUS Juga Merilis VivoBook Ultra 15 (K513), Laptop Gen-Z yang Kini Hadir dengan Layar 15 Inci

Laptop ASUS seri VivoBook Ultra cukup dikenal sebagai laptopnya anak muda, karena memiliki bentuk ringkas, desain modern dengan warna menarik, serta spesifikasi yang cukup mumpuni. Di era adaptasi kebiasaan baru, mobilitas ditekan dan lebih baik bekerja dan belajar dari rumah.

ASUS memahami tren yang terjadi dan menjawab dengan merilis laptop dengan ukuran layar lebih besar. Setelah mengumumkan VivoBook 15 (A516) beberapa hari lalu, kini ASUS menghadirkan VivoBook Ultra 15 (K513) yang dibanderol Rp11.999.000, laptop 15 inci dengan opsi upgrade yang lebih luas namun tetap mengedepankan portabilitas.

Laptop 15-inci saat ini sudah sangat berbeda. Selain dimensi dan bobotnya sudah jauh lebih ringkas dan ringan, laptop 15-inci juga menawarkan ruang kerja yang lebih luas sehingga cocok untuk menjunjang produktivitas. Semua benefit tersebut ada di VivoBook Ultra 15 (K513). Tidak hanya itu, VivoBook Ultra 15 (K513) juga telah ditenagai oleh hardware terkini dan memiliki opsi upgrade yang lebih leluasa,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

VivoBook Ultra 15 (K513) menawarkan sejumlah keunggulan. Dari segi penampilan, desainnya mengacu pada seri VivoBook S yang simpel dan stylish. Ada tiga warna yang ditawarkan, mulai dari transparent silver yang tampil elegan, indie black yang mencerminkan jiwa tangguh, dan hearty gold dengan nuansa lembut.

Cover-nya terbuat dari bahan metal dan mengusung desain negative space dengan tulisan ‘ASUS VivoBook’ kecil berwarna senada. Pengguna pun dapat mendekorasi laptopnya sesuka hati, ASUS memberikan set stiker eksklusif di setiap paket penjualan.

ASUS merancang VivoBook Ultra 15 (K513) untuk Gen Z, oleh sebab itu tetap mengedepankan dimensi ringkas meski berlayar 15,6 inci. Ketebalan bodinya hanya 17,9 mm dan bobotnya 1,8 kg, sehingga tetap mudah dibawa bepergian.

ASUS menggunakan panel LED backlit 15,6 inci yang ditopang resolusi FHD berlapis anti-glare.  Mengandalkan teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel layar tipis dengan screen-to-body ratio hingga 85%.

Fitur lain, VivoBook Ultra 15 (K513) telah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang terintegrasi dengan Windows Hello, fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10. Konektivitasnya meliputi port USB Type-A, HDMI, USB Type-C, dan 3,5mm combo audio jack. Sementara konektivitas nirkabelnya, dilengkapi dengan modul WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0.

Dari segi performa, laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1135G7 generasi ke-11 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread berkecepatan hingga 4,2GHz. Juga didukung chip grafis NVIDIA GeForce MX350 yang dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB.

Selain itu, laptop ini telah menggunakan PCIe SSD berkapasitas 512GB sebagai penyimpanannya. Dikombinasikan dengan RAM DDR4 berkapasitas 8GB, sehingga mampu berjalan lebih gesit bahkan multitasking.

Menariknya lagi, pengguna VivoBook Ultra 15 (K513) dapat melakukan upgrade untuk penyimpanan dan RAM-nya. Laptop ini memiliki slot ekstra untuk penyimpanan berupa 2,5 inci SATA sehingga pengguna bisa menambahkan HDD maupun SSD SATA untuk menambah kapasitas penyimpanannya. Sementara untuk RAM, ada satu slot SODIMM ekstra untuk upgrade RAM hingga 16GB.

Salah satu fitur istimewa pada VivoBook Ultra 15 (K513) adalah dilengkapi dengan ASUS Intelligence Performance Technology (AIPT). Teknologi ini mengkombinasikan sistem pendingin dengan berbagai sensor untuk mengoptimalkan performa, daya tahan baterai, dan konfigurasi sistem pendinginan.

Singkatnya AIPT membuatnya lebih efisien dengan peningkatan performa hingga 40% pada mode performance dibandingkan laptop VivoBook generasi sebelumnya. Jika laptop lain dengan prosesor yang sama memiliki Thermal Design Power (TDP) yang dibatasi di sekitar angka 15W, AIPT memungkinkan prosesor berjalan hingga TDP 28W secara terus menerus yang mendongkrak performanya untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang lebih berat.

Agar sistem dapat berjalan dengan stabil, ASUS membekali dengan VRM khusus yang dapat menyuplai daya secara stabil ke seluruh komponen, bahkan ketika CPU berjalan di TDP 28W. Serta, dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang ditenagai oleh kipas IceBlades terbaru yang dibuat dari bahan LCP atau Liquid Crystal Polymer yang lebih kokoh dari plastik biasa dan tipis hanya 0,2mm saja.

ASUS Umumkan VivoBook 15 (A516), Unggulkan Layar Besar dan Banyak Konfigurasi

ASUS telah meluncurkan VivoBook 15 (A516), laptop serba bisa dengan layar besar yang dirancang untuk semua kalangan. Serta, tersedia dalam beragam konfigurasi spesifikasi untuk kebutuhan bekerja atau bermain.

Meski mengunggulkan layar berukuran besar 15,6 inci, VivoBook 15 (A516) adalah laptop modern yang hadir dengan konsep mobilitas tinggi. Itulah mengapa tetap hadir dengan bentuk yang ringkas, ketebalannya hanya 19.9mm dan bobotnya hanya 1,8 kg sehingga mudah untuk dibawa bepergian.

Konstruksinya juga tangguh, chasis utama dan rangka layar terbuat dari bahan logam untuk memperkuat keseluruhan konstruksi bodinya. ASUS juga menghadirkan perlindungan ekstra untuk HDD di VivoBook 15 (A516) bernama E-A-R HDD Protection yang dapat menyerap getaran yang dihasilkan saat perangkat terguncang dan menyelamatkan HDD yang ada di dalamnya.

ASUS juga menyematkan charger yang ringkas dan mudah untuk dimasukkan ke berbagai kompartemen di dalam tas. Bentuk ringkas tersebut berkat teknologi NanoEdge Display dengan bezel layar tipis, sehingga memiliki screen-to-body ratio hingga 83% dan setara dengan laptop 14 inci yang masih menggunakan bezel layar tebal.

Laptop berlayar besar memiliki banyak manfaat untuk penggunanya, mulai dari ruang kerja yang lebih luas, hingga pengalaman visual yang lebih imersif. Itulah salah satu alasan ASUS menghadirkan VivoBook 15 (A516). Tidak hanya sekadar laptop berlayar besar, VivoBook 15 (A516) tetap memiliki dimensi yang ringkas sehingga nyaman untuk digunakan dan dibawa bepergian. VivoBook 15 (A516) sangat cocok bagi para pengguna laptop 14 inci generasi lama yang menginginkan upgrade,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Berbicara soal layar, VivoBook 15 (A516) dengan layar 15 incinya ditopang resolusi Full HD. Berlapis dengan lapisan anti-silau (anti-glare) dan memiliki sudut pandang hingga 178 derajat.

Keyboard-nya didesain secara ergonomis, full-size, dan dilengkapi backlit sehingga tetap nyaman digunakan meski dalam kondisi gelap. Setiap tombolnya memiliki key travel sejauh 1,4mm yang ideal untuk mengetik.

Beberapa varian VivoBook 15 (A516) juga telah dilengkapi dengan keamanan biometrik melalui fingerprint sensor. Pengguna dapat masuk ke dalam sistem Windows 10 Home melalui Windows Hello, tanpa perlu mengetikkan password.

ASUS membekali VivoBook 15 (A516) dengan satu kamera sehingga laptop ini bisa diandalkan untuk bekerja atau belajar di rumah. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software office karena sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed.

Soal konektivitas, VivoBook 15 (A516) dibekali dengan port USB Type-C, USB Type-A, HDMI, dan combo audio jack untuk memenuhi kebutuhan konektivitas sehari-hari. Sementara di sisi konektivitas nirkabel, VivoBook 15 (A516) dibekali dengan WiFi 5 (802.11ac) dan Bluetooth 4.1.

Mengenai dapur pacu, varian tertinggi VivoBook 15 (A516) ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1035G1 generasi ke-10 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta boost clock hingga 3,6GHz. Beberapa varian didukung chip grafis NVIDIA GeForce MX330 untuk pengguna yang membutuhkan performa grafis ekstra.

Agar dapat memenuhi kebutuhan semua kalangan, VivoBook 15 (A516) hadir dengan konfigurasi hardware yang beragam. Laptop ini menggunakan memori DDR4 yang merupakan standar laptop modern dengan kapasitas yang dapat di-upgrade dan penyimpanannya mengandalkan dua jenis penyimpanan yaitu 2.5 inci SATA dan M.2 PCIe. Tergantung konfigurasinya, pengguna dapat menyematkan SSD dan HDD ke dalam laptop ini. Berikut harganya:

  • Rp5.299.000 (Celeron N4020/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD)
  • Rp5.399.000 (Celeron N4020/FHD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD)
  • Rp7.599.000 (Core i3/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD)
  • Rp7.899.000 (Core i3/FHD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD)
  • Rp7.799.000 (Core i3/FHD/GeForce MX330/4GB/256GB SSD)
  • Rp8.199.000 (Core i3/FHD/GeForce MX330/4GB/512GB SSD)
  • Rp10.999.000 (Core i5/FHD/GeForce MX330/4+4GB/256GB SSD + 1TB HDD)
  • Rp11.099.000 (Core i5/FHD/GeForce MX330/8GB/256GB SSD + 1TB HDD)

ASUS ROG Phone 5 Resmi Meluncur di Indonesia: Snapdragon 888 dengan Audio Terbaik

Gamer Mobile di Indonesia saat ini sudah kedatangan sebuah smartphone gaming terbaru dari ASUS. Apalagi kalau bukan ROG Phone 5 yang merupakan sang penerus dari perangkat sebelumnya, ROG Phone 3. ASUS mengadakan acara peluncuran ini langsung secara streaming dengan menggunakan kanal Youtube resmi mereka pada tanggal 14 Juni 2021.

“Komitmen ASUS untuk menjadi produsen perangkat gaming terdepan terus kami buktikan dengan hadirnya ROG Phone 5 Series yang merupakan penyempurnaan dari kesuksesan ROG Phone 2 dan 3. ROG Phone 5 Series hadir dengan peningkatan di berbagai aspek untuk memberikan para gamers pengalaman bermain game terbaik dan tak terlupakan.” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “Hanya ASUS yang paling memahami kebutuhan para gamers untuk menjadi pemain terbaik dan pemenang di setiap game.” lanjut Jimmy menambahkan.

ASUS ROG Phone 5 saat ini memiliki sebuah desain baru yang bakal membuatnya lebih dingin. Desain tersebut adalah menempatkan posisi prosesor diantara dua baterai berkapasitas 3000 mAh. Hal ini tentu saja akan membuat prosesor bisa langsung tersentuh dengan pendingin eksternal dari ASUS ROG, yaitu AeroActive Cooler 5.

Untuk dapur pacunya, ROG Phone 5 menggunakan SoC terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 888 dengna clock hingga 2.84 GHz. RAM yang tersedia ada dengan pilihan 8 dan 12 GB dengan penyimpanan 128 GB dan 256 GB. Untuk ROG Phone 5 Ultimate akan menggunakan RAM dengan kapasitas paling besar untuk sebuah smartphone Android, yaitu 18 GB dengan penyimpanan 512 GB. Teknologi yang digunakan untuk penyimpanan internalnya adalah UFS 3.1.

Layar dari ROG Phone 5 menggunakan Super AMOLED dengan dimensi 6,78 inci. ROG Phone 5 juga menggunakan touch sampling rate 300 Hz pada layar AMOLED 144 Hz / 1 ms ini. Layarnya sendiri sudah terlindungi oleh Gorilla Glass Victus yang diklaim kuat dalam melindungi perangkat dari benturan.

ASUS ROG Phone 5 juga masih mengusung desain USB-C pada sisi kirinya. Lalu pada bagian kanannya juga terdapat Airtrigger yang dipakai untuk tombol L1 dan R1. Pada ROG Phone 5 Ultimate malah terdapat tombol L2 dan R2 pada sisi belakangnya. ROG Phone 5 juga memiliki beberapa aksesoris, yaitu:

  • ROG Kunai 3 Gamepad
  • AeroActive Cooler 5
  • ROG Lighting Armor Case
  • Gaming earphone ROG Cetra II

ROG Phone 5 series dijual dalam tiga varian yaitu ROG Phone 5 dengan RAM 8GB dan ROM 128GB seharga Rp 9.999.000, ROG Phone 5 dengan RAM 12GB dan ROM 256GB seharga Rp 14.999.000; serta ROG Phone 5 Ultimate dengan RAM 18GB  termasuk ROG Ultimate Fan Gift Collection dan AeroActive Cooler 5 seharga Rp 18.999.000. ROG Phone 5 varian 8GB dan 12GB tersedia di pasaran mulai tanggal 15 Juni 2021, dan ROG Phone 5 Ultimate 18G akan tersedia di pasaran mulai Agustus 2021 nanti.

Saat ini, saya sudah mendapatkan unit review dari ASUS, yaitu ROG Phone 5 (bukan Ultimate). Saya juga bakal melakukan review mendalam untuk perangkat yang satu ini. Oleh karena itu, stay tuned ya…

Asus Chromebook Flip CM5 Adalah Laptop yang Diciptakan untuk Keperluan Cloud Gaming

Tidak setiap hari kita berjumpa dengan Chromebook yang dimaksudkan untuk keperluan gaming. Namun itulah kesan yang didapat usai melihat perangkat bernama Asus Chromebook Flip CM5 berikut ini, terutama berkat aksen warna yang mencolok pada tombol WASD-nya.

Oke, bukan gaming dalam makna yang sesungguhnya memang, melainkan cloud gaming. Meski begitu, Asus tetap merasa perlu menjejalkan spesifikasi yang lebih mumpuni ketimbang Chromebook pada umumnya; utamanya prosesor AMD Ryzen 3 3250 C (dual-core), atau Ryzen 5 3500C (quad-core), masing-masing dengan GPU Radeon terintegrasi.

Melengkapi spesifikasinya adalah pilihan kapasitas RAM DDR 4 GB, 8 GB, atau 16 GB, serta pilihan storage internal eMMC 64 GB, atau SSD NVMe 128 GB maupun 256 GB. Semua itu jelas terkesan cupu di kategori laptop gaming, tapi setidaknya ia mampu menyuguhkan pengalaman yang baik bagi para pelanggan Google Stadia ataupun Nvidia GeForce Now — tentu saja dengan catatan koneksi internetnya cepat sekaligus stabil.

Guna semakin memaksimalkan pengalaman bermainnya, Asus tidak lupa membekali perangkat dengan Wi-Fi 6 beserta teknologi Wi-Fi stabilizer, plus sistem audio bersertifikasi Harman Kardon. Asus bahkan telah melapisi bagian palm rest-nya dengan lapisan yang lembut agar perangkat bisa tetap terasa nyaman dalam durasi penggunaan yang cukup lama.

Sesuai namanya, Chromebook Flip CM5 mengemas layar sentuh dengan engsel yang dapat berputar 360°, sehingga perangkat dapat digunakan dalam beragam posisi yang berbeda. Dalam mode laptop standar, bagian atas keyboard-nya akan sedikit terangkat agar bisa lebih nyaman dipakai mengetik, sekaligus memberikan ruang ekstra di bawah laptop untuk meningkatkan sirkulasi udara sekaligus kualitas audio.

Terkait jenis panel layarnya, Chromebook Flip CM5 menggunakan panel IPS-level dengan ukuran 15,6 inci dan resolusi FHD (1080p). Semuanya dikemas dalam sasis aluminium setebal 1,85 cm dan seberat 1,95 kg. Baterainya tercatat memiliki kapasitas 57 Wh, dan konektivitasnya mencakup sepasang port USB 3.2 Gen 2 Type-C, satu port USB 3.2 Gen 2 Type-A, port HDMI 1.4, dan slot kartu microSD.

Asus Chromebook Flip CM5 saat ini sudah dijual dengan banderol mulai $500 di Amerika Serikat. Sayang sejauh ini belum ada informasi terkait ketersediaannya di Indonesia.

Sumber: The Verge dan Asus.

ASUS Gelar Sneak Peek ROG Phone 5, Bakal Hadir Bulan Juni 2021

ASUS berencana meluncurkan sang penerus smartphone gaming ROG Phone 3 pada tahun ini di Indonesia. Sebelum acara peluncurannya diadakan pada tanggal 14 Juni 2021 nanti, ASUS pun mengumpulkan para jurnalis untuk melihat seperti apa smartphone ASUS RoG Phone 5 serta keunggulannya. Ada dua perangkat yang diperkenalkan, yaitu ASUS RoG Phone 5 dan RoG Phone 5 Ultimate.

“ASUS pertama kali menghadirkan ROG Phone 1 yang diluncurkan di Computex Taipei tahun 2018. Di Indonesia ASUS pertama kali meluncurkan ROG Phone 2 pada 2019 lalu dan kami menargetkan ROG Phone untuk menjadi perangkat gaming nomor satu yang paling diminati.” tutur Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

RoG Phone 5 dan versi Ultimate-nya datang dengan SoC terkencang dari Qualcomm saat ini, yaitu Snapdragon 888. SoC yang satu ini sendiri sudah menggunakan prosesor terkencang dari ARM dengan Cortex X1. Dengan GPU Adreno 660 yang saat ini paling kencang untuk perangkat Android, tentu saja bakal membuat game yang ada di Google Play akan terasa sangat lancar.

ROG Phone 5 didesain dengan teknologi Centered-CPU Design di mana komponen ruang untuk CPU diletakkan di tengah yang diapit oleh dua buah baterai disampingnya. Kemudian dilengkapi juga dengan komponen 3D Vapor Chamber yang berguna  untuk memastikan perangkat mampu mengatasi masalah suhu berlebihan dengan  baik sehingga tidak akan mengganggu permainan serta kenyamanan meski digunakan secara intens dalam durasi panjang.

ROG Phone 5 Series juga dibekali layar AMOLED dengan refresh rate 144Hz dan respon time 1ms saja. Selain itu, ASUS juga memiliki teknologi sistem audio pada ROG Phone 5 Series melalui dua buah speaker yang diletakan di depan serta bekerjasama dengan Dirac. Baterai yang terpasang memiliki kapasitas 6000 mAh yang bisa diisi dengan menggunakan teknologi Quick Charge 5 dengan 65 watt.

ROG Phone 5 juga memiliki kapabilitas untuk tersambung dengan jaringan 5G. Namun, saat ini yang mendukung kanal n40 hanya pada ROG Phone 5 Ultimate saja. Bisa jadi, band n40 masih belum bisa tersambung pada ROG Phone 5.

ASUS ROG Phone 5 juga datang dengan berbagai macam aksesoris. Salah satu yang terkenal saat ini adalah ROG Kunai, yang saat ini sudah memasuki generasi ke 3. Saya sempat menanyakan apakah ROG Phone 5 bisa menggunakan aksesoris yang dikeluarkan untuk ROG Phone 2 dan 3 atau tidak. Pihak ASUS pun menjawab ada yang bisa dan ada yang tidak.

Beberapa aksesoris tidak bisa digunakan pada smartphone terbaru dari ASUS itu karena masalah dimensi yang ada. Misalnya saja, layar ASUS ROG Phone 5 yang lebih besar membuatnya tidak kompatibel dengan aksesoris lama. Namun, ASUS ternyata juga memiliki beberapa daftar aksesoris lama yang bisa terhubung dengan ROG Phone 5, seperti ROG Kunai 2.

ASUS ROG Phone 5 bakal meluncur di Indonesia pada tanggal 14 Juni 2021 nanti. Oleh karena ditujukan untuk gamer, ASUS bekerja sama dengan Mobile Legend di Indonesia dan bakal menggelar pertandingan pada saat peluncurannya nanti.

Laptop untuk Belajar Anak ASUS BR1100 Resmi, Harga Mulai Rp4.944.000

ASUS akhirnya secara resmi memperkenalkan BR1100, sebuah laptop yang dirancang khusus untuk memenuhi kegiatan belajar anak-anak usia muda. Hadir dengan serangkaian fitur khusus seperti rugged design dan telah dilengkapi berbagai modul pengaman khusus sehingga aman serta nyaman digunakan oleh anak-anak.

Peran laptop sebagai perangkat pendukung kegiatan belajar anak-anak semakin tinggi, apalagi saat ini kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online melalui sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). ASUS BR1100 merupakan salah satu solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi kendala dalam kegiatan belajar mengajar di era modern. Dirancang khusus sebagai laptop untuk belajar, ASUS BR1100 hadir dengan desain tangguh dan telah dilengkapi berbagai fitur yang memungkinkan kegiatan belajar dapat dilakukan secara lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

ASUS menghadirkan dua varian laptop BR1100 kali ini. Pertama adalah ASUS BR1100CKA yang hadir dengan desain clamshell dan dibanderol mulai dari Rp4.944.000. Kedua adalah ASUS BR1100FKA dengan harga mulai dari Rp5.749.000 dan memiliki desain convertible yang fleksibel sehingga dapat memaksimalkan interaksi saat anak-anak belajar.

Mengingat anak-anak sangat aktif, ASUS pun membuat bodi laptop ini lebih tangguh agar aman saat digunakan. ASUS BR1100 telah dilengkapi berbagai modul pengaman khusus, seperti lapisan karet pelindung di sekeliling bodi sehingga dapat meredam benturan dan memastikan komponen penting di ASUS BR1100 tetap terjaga.

Berkat spill-resistant keyboard, laptop ini dapat tetap berfungsi dan terlindungi meski bagian keyboard-nya terkena tumpahan cairan. Selain itu, penggunaan desain komponen yang modular, membuat laptop ini mudah untuk dirawat sehingga ketika terjadi kerusakan proses perbaikan akan lebih cepat.

Ketangguhan ASUS BR1100 dibuktikan dengan mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H). ASUS BR1100 telah dinyatakan lolos untuk setidaknya 22 jenis pengujian ekstrem mulai dari uji penggunaan pada suhu ekstrem hingga uji terhadap benturan dan vibrasi.

Didesain untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Laptop yang menjadi perangkat menemani kegiatan pembelajaran jarak jauh tentu harus dilengkapi dengan konektivitas yang lengkap. Untuk itu ASUS BR1100 dilengkapi WiFi 6 yang memiliki kecepatan transfer data serta kualitas konektivitas yang lebih baik sehingga kegiatan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan tanpa hambatan koneksi.

ASUS BR1100 juga dilengkapi teknologi AI noise cancelling. Teknologi tersebut memungkinkan suara bising yang ada di sekitar pengguna untuk dapat dihilangkan secara otomatis sehingga komunikasi anak dengan guru dapat lebih jelas dan lancar. Kameranya dilengkapi fitur noise reduction, membuat wajah pengguna dapat ditampilkan lebih jelas dan minim noise saat melakukan kegiatan tatap muka secara online.

ASUS BR1100 ini didesain agar dapat menemani anak-anak belajar seharian berkat daya tahan baterai hingga 10 jam. ASUS juga membekali dengan port yang cukup lengkap. Mulai dari USB Type-C, USB Type-A, HDMI, Ethernet, dan 3.5mm audio jack. Desain modularnya memungkinkan ASUS BR1100 dapat di-upgrade dengan mudah. ASUS juga menyediakan opsi upgrade berupa satu tambahan slot M.2 yang dapat menampung SSD berkapasitas hingga 1TB.

Teknologi layar sentuh dengan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk kategori low blue-light emissions dan dukungan stylus juga dihadirkan khusus untuk varian ASUS BR1100FKA. Kelengkapan stylus ini sifatnya opsinal pada ASUS BR1100FKA dan bisa disimpan di dalam kompartemen pada bodi laptop ini.

ASUS turut menghadirkan BacGuard, teknologi anti bakteri tersebut diaplikasikan pada bagian keyboard yang merupakan bagian paling sering disentuh oleh anak-anak. BacGuard bekerja sebagai lapisan pelindung yang memungkinkan bakteri tidak dapat berkembang biak dan menjaga ASUS BR1100 tetap higienis. BacGuard telah terbukti mampu menekan pertumbuhan bakteri berbahaya seperti E.coli dan Staphylococus aureus pada permukaan keyboard dalam kurun waktu 24 jam dengan tingkat efektivitas hingga 99% dan teruji melalui sertifikasi ISO 22196 serta JIS Z 2801.

ASUS Umumkan Tiga Monitor Seri ProArt, 27 Inci 4K untuk Profesional Kreatif

Beberapa waktu lalu, ASUS telah mengumumkan tiga monitor seri ProArt yang tersedia dalam dua ukuran dengan resolusi yang berbeda. Mulai dari ProArt PA279CV dan PA278CV dengan ukuran 27 inci, yang masing-masing menawarkan panel IPS resolusi 4K UHD (3840×2160 piksel) dan WQHD (2560×1440 piksel); serta ProArt PA247CV dengan panel FHD (1920×1080 piksel) 23,8 inci.

Ketiga monitor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional kreatif, seperti pengeditan foto dan video hingga desain grafis. Ketiganya telah dikalibrasi oleh pabrik dan telah di verifikasi Calman untuk menjamin keakuratan warna. Mendukung akurasi warna Delta E <2, ruang warna 100% sRGB, 100% Rec. 709, dan gamut warna DCI-P3.

Monitor ProArt PA279CV, PA278CV, dan PA247CV memiliki konektivitas ekstensif untuk kompatibilitas dengan banyak perangkat dan sumber media. Termasuk port HDMI, DisplayPort, dan port USB C yang menawarkan transfer data super cepat, dukungan DisplayPort, dan pengiriman daya 65 watt untuk mengisi daya perangkat.

Lewat koneksi USB-C memungkinkan pengguna untuk menghubungkan monitor ke laptop. Selain itu, monitor ASUS juga dilengkapi hub USB dengan empat port USB 3.1 untuk mendukung banyak koneksi perangkat dan memungkinkan kreator untuk bekerja lebih efisien.

Layar ProArt memiliki dudukan yang ergonomis dan memungkinkan penyesuaian kemiringan, putar, pivot, dan ketinggian untuk pengalaman bekerja yang nyaman. Layar dapat diputar 90 derajat untuk digunakan dalam mode potret yang ideal untuk mengerjakan dokumen panjang, coding, dan browsing web.

Mekanisme quick-release juga memudahkan pemasangan monitor ke penyangga dinding VESA. ASUS tidak mengungkap harga, untuk informasi lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan monitor seri ProArt terbaru ASUS PA279CV, PA278CV, dan PA247CV bisa menghubungi perwakilan ASUS di kota Anda.

[Review] ASUS ExpertBook BR1100, Laptop 2-in-1 Tangguh untuk Belajar Online Anak

Sektor pendidikan merupakan salah satu yang paling terkena dampak dari pandemi covid-19, anak-anak masih tidak dapat pergi sekolah dan pembelajaran lebih banyak terjadi di rumah. Teknologi berperan penting untuk mendukung perubahan itu dan menjadi penghubung yang dibutuhkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk memungkinkannya pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran di luar sekolah fisik ini menghadirkan tantangan baru, satu di antaranya adalah keterbatasan sarana dan prasarana termasuk perangkat yang digunakan. Dalam hal ini, smartphone telah membantu banyak siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh, namun ponsel pintar bukanlah perangkat yang paling ideal untuk belajar online.

Review-ASUS-ExpertBook-BR1100-2

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ASUS merancang laptop khusus untuk belajar bernama ExpertBook BR1100. Lebih spesifik, perangkat ini diperuntukan untuk siswa di K-12 (SD, SMP, SMA) yang sekaligus dapat membantu para guru memperluas kapasitas pengajaran mereka.

ExpertBook BR1100 sendiri adalah laptop Windows 10 berlayar 11,6 inci dengan desain convertible 2-in-1, yang berarti bisa digunakan dalam bentuk clamshell dan dapat bertransformasi menjadi tablet. ASUS mendesain ExpertBook BR1100 dengan bodi yang tangguh berstandar military-grade, sehingga dapat bertahan dalam penggunaan aktif sehari-hari. Lebih jelas, simak review ASUS ExpertBook BR1100 Education Series berikut ini.

Desain Tangguh

Ditujukan untuk anak-anak di K-12 atau dari jenjang pendidikan TK hingga kelas 12, daya tahan tinggi menjadi keutamaan dari ExpertBook BR1100. Mengingat sebagian anak-anak pada usia tersebut cenderung masih sembrono.

Laptop ini memiliki kerangka baja dengan desain “all-round rubber bumper“, yang mana di sekiling sisi dan sudut-sudutnya dilindungi oleh bumper karet. Tujuannya agar dapat mengurangi dampak guncangan fisik dan memastikan komponen penting di dalamnya tetap aman.

Permukaan cover depan dan belakangnya memiliki tekstur 3D berlapis anti gores. Serta, dilengkapi rubber safety grip di bagian belakang yang tak hanya berfungsi sebagai penyangga tetapi juga membuatnya lebih mudah digenggam saat dibawa.

Review-ASUS-ExpertBook-BR1100-4

Selain itu, ExpertBook BR1100 mengadopsi konstruksi modular sehingga maintenance-nya mudah dilakukan. Komponen utama seperti keyboard, baterai, modul termal, dan port I/O dapat diganti dengan mudah menggunakan alat sederhana. Bagian bawahnya diamankan dengan desain sekrup anti jatuh untuk mencegah kehilangan bagian-bagian kecil saat menservis.

Keyboard-nya sudah spill-resistant yang dapat menangani tumpahan air hingga sebanyak 330cc. Dengan celah minimal antara tepi keycaps agar tombol tidak gampang dicongkel, lifespan keystroke hingga 10 juta kali, serta punya micro-dimpled finish yang mampu menghilangkan sidik jari dan goresan kecil.

Ketangguhannya pun dibuktikan dengan sertifikasi standar militer MIL-STD-810H yakni telah lulus serangkaian uji ketahanan dalam konteks penggunaan sehari-hari yang dirancang oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DOD). Ditambah lulus uji kualitas dari ASUS dan diklaim dapat bertahan ketika jatuh dari ketinggian hingga 120cm yang mana lebih tinggi dari meja standar.

Hadir dengan ukuran layar 11,6 inci, bentuk laptop ini tergolong sangat ringkas dan ukurannya dapat ditangani dengan mudah oleh anak-anak. Dimensinya 294,6×204,9×19,95 mm dengan bobot di angka 1,4 kg, sehingga bisa masuk ke dalam tas sekolah berukuran sedang, mudah dibawa dan dioperasikan.

Untuk menjaga ExpertBook BR1100 tetap higienis dan mengurangi penyebaran bakteri berbahaya melalui kontak. Permukaan pada keyboard, touchpad, dan palm rest telah dilindungi dengan perawatan antibakteri ASUS BacGuard, yang terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan bakteri hingga lebih dari 99% selama periode 24 jam.

Multi-touch Display

Sebagai laptop yang dirancang untuk pendidikan, ExpertBook BR1100 dibekali fitur-fitur yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pengalaman kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, ASUS menggunakan desain convertible 2-in-1 yang menawarkan fleksibilitas, dengan multi-touch display dan dukungan stylus (opsional).

Berkat engsel 360 derajat, kita dapat mengubah cara penggunaan ExpertBook BR1100 dengan memutar engsel sesuai skenario pemakaian. Mulai dari bentuk clamshell atau laptop tradisional yang powerful untuk mengerjakan berbagai tugas, tetapi juga mode tablet untuk berkreasi dengan stylus, serta tent dan display yang cocok untuk mempresentasikan tugas atau menonton video pembelajaran.

Layar sentuh 11,6 incinya menggunakan panel LED-backlit ditopang resolusi sebatas HD (1366×768 piksel). Meski begitu, layarnya memiliki sudut pandang lebar 178 derajat dan mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland untuk Eye Care. Dengan mode low blue light dan teknologi anti-flicker yang dapat mengurangi efek berbahaya dari cahaya biru dan layar berkedip.

Di balik layar, tepatnya di pojok kanan atas – ASUS menyematkan ExpertBook BR1100 dengan indikator LED berukuran cukup besar dan cerah. Fitur ini memungkinkan guru atau orang tua untuk mengetahui status laptop dengan cepat. Kalau indikator nyala terus, berarti laptop beroperasi secara normal. Namun bila berkedip pelan, baterai laptop kurang dari 20% dan bila berkedip cepat artinya koneksi internet bermasalah.

Konferensi video telah menjadi kegiatan rutin, karena itu ExpertBook BR1100 dilengkapi HD camera dengan mekanisme pelindung webcam. Berpadu teknologi 3D noise-reduction yang dapat menghilangkan hingga 94% random noise, terutama dalam kondisi minim cahaya untuk meningkatkan kualitas video secara signifikan.

Kualitas audio juga tak kalah penting, agar percakapan terdengar jelas – ASUS mengandalkan teknologi AI noise cancelling yang dapat menyaring noise di latar belakang. Di aplikasi MyASUS, tersedia empat mode yang bisa dipilih yakni normal, balance, single presenter, dan multi-presenter.

Bila memilih mode single presenter, semua noise di sekitar kecuali suara manusia dengan jarak terdekat akan difilter. Sementara, pada mode multi-presenter memungkinkan sistem menormalkan suara individu dari posisi atau jarak yang berbeda sehingga semua suara disampaikan pada volume yang sama.

Hal yang unik lainnya adalah ExpertBook BR1100 tak cuma dibekali satu kamera, tepat di atas keyboard ada satu kamera lagi 1,3MP. Dengan demikian, memungkinkan kita mengambil foto atau merekam video saat ExpertBook BR1100 digunakan dalam mode tablet.

Soal konektivitas, ExpertBook BR1100 memiliki port yang cukup lengkap. Di sisi kanan terdapat port RJ-45 Gigabit Ethernet, USB 2.0, microSD card reader dan NANO SIM combo (opsional untuk model LTE), audio jack 3.5mm, serta di sebelahnya ada tombol power dan volume.

Kemudian di sisi kiri, terdapat slot Kenington lock, port DC-in, USB 3.2 Gen 2 Type-C (mendukung charging), USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 1.4, dan slot untuk stylus (opsional). Untuk konektivitas nirkabelnya tersedia hingga WiFi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 (dual band), dan opsi jaringan 4G LTE.

Hardware

Review-ASUS-ExpertBook-BR1100-18

ASUS ExpertBook BR1100 menjalankan sistem operasi Windows 10 Home dan unit yang saya review ditenagai prosesor Intel Celeron N4500 Jasper Lake @1.1 GHz (hingga 2.8GHz) generasi terbaru yang irit daya. Dengan konfigurasi 2 core, 2 thread, TDP 6W, dan integrated graphics Intel UHD.

Kinerjanya disokong RAM 4GB DDR4 2400MHz dan penyimpanan SSD eMMC 5.1 berkapasitas 128GB yang membantu laptop ini melakukan booting dalam hitungan detik. Bila kapasitas 128GB dirasa terlalu kecil, tersedia slot PCIe 3.0 M.2 SSD untuk memperluas penyimpanan hingga 1TB.

ExpertBook BR1100 juga tersedia pada konfiguasi prosesor Intel Celeron N5100 @1.1 (hingga 2.8GHz) dengan 4 core dan 4 thread. Serta, hingga Intel Pentium Silver N6000 @1.1 (hingga 3.3GHz) dengan 4 core dan 4 thread, serta RAM mencapai 16GB DDR4 2400MHz.

Dengan spesifikasi di atas, performa yang dikeluarkan laptop ini memang tidak begitu kencang. Namun masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kegiatan belajar, akses Microsoft Office, aplikasi konferensi video, dan browsing berjalan cukup lancar.

Berkat prosesor yang irit daya, kapasitas baterai 42W mampu menyuguhkan masa pakai hingga 10 jam sekali isi ulang. Ya, hampir sepanjang hari sehingga selama sesi belajar berlangsung, anak-anak dapat fokus pada kegiatannya tanpa direpotkan dengan kabel.

Verdict

Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) menghadirkan tantangan besar bagi para siswa, orang tua, maupun guru. Keberadaan perangkat khusus untuk belajar seperti ExpertBook BR1100 juga memiliki perannya tersendiri dalam membantu meningkatkan kualitas PJJ dan pembelajaran hybrid.

Tak perlu diragukan, ExpertBook BR1100 sangat ideal untuk menunjang kegiatan belajar anak, terutama yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Ketangguhan bodinya dapat bertahan dalam penggunaan aktif sehari-hari, dimensi ringkas dengan desain convertible 2-in-1 menawarkan fleksibilitas dalam proses belajarnya, dan terdapat sejumlah fitur opsional yang bisa dipilih.

Namun untuk anak SMA, saya pikir ExpertBook BR1100 bakal kurang cocok mengingat kebutuhannya sudah berbeda. Mereka harusnya sudah dapat merawat perangkat dengan baik dan justru lebih membutuhkan performa yang lebih powerful untuk menjalankan aplikasi kreatif seperti buatan Adobe.

Saya dapat kabar, rencananya ASUS akan memperkenalkan ExpertBook BR1100 secara resmi di Indonesia pada tanggal 10 Juni mendatang. Harga belum diketahui, nanti akan saya update, tetapi di luar dibanderol cukup terjangkau yakni mulai dari US$399 atau sekitar Rp5,7 jutaan.

Sebagai catatan, lini ExpertBook merupakan produk bisnis. Artinya, proses pemesanannya berdasarkan tender/project dan terdapat minimum order. Calon pembeli dapat menyesuaikan fitur opsional yang diinginkan, fitur seperti stylus, konektivitas 4G LTE, hingga software office full version.

Sparks

  • Laptop tangguh berstandar militer, sudutnya dilindungi bumper karet
  • Desain convertible 2-in-1, menawarkan fleksibilitas dalam belajar
  • Kontruksi modular, untuk perbaikan lebih mudah dan cepat
  • Tersedia sejumlah fitur opsional seperti stylus, WiFi 6, 4G LTE, dll

Slacks

  • Kapasitas penyimpanan kecil 128GB, perlu upgrade sendiri
  • Kekuatan prosesor hanya cukup saja untuk memenuhi kebutuhan belajar dan komputasi sehari-hari

 

OPPO Sponsori Liga Wild Rift di Tiongkok, ASUS Perpanjang Kerja Sama dengan eNASCAR

Minggu lalu, ada dua perusahaan otomotif yang mengumumkan kerja samanya dengan pelaku industri esports. Salah satunya adalah BMW yang menggandeng LVL. Sementara itu, tim esports Mercedes mengungkap bahwa mereka menjalin kerja sama dengan AMD.

OPPO Bakal Sponsori Liga Wild Rift di Tiongkok

Ketika meluncurkan smartphone barunya, Reno 6, OPPO juga mengungkap bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan TJ Sports, operator dari skena esports League of Legends di Tiongkok. Melalui kerja sama ini, OPPO akan menjadi rekan resmi untuk liga profesional dari League of Legends: Wild Rift. Kerja sama tersebut akan berlangsung selama 2 tahun, mulai dari Juni 2021 sampai semester pertama 2023.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Reno 6 Pro+ akan digunakan sebagai perangkat resmi bagi para pemain di liga profesional Wild Rift. Sebelum ini, OPPO telah menjadi sponsor dari liga profesional League of Legends di Tiongkok (LPL). Mereka juga mendukung beberapa turnamen global dari League of Legends, termasuk League of Legends World Championship, Mid-Season Invitational, dan turnamen All-Star, menurut laporan The Esports Observer.

ASUS Perbarui Kerja Sama dengan eNASCAR

ASUS memperbarui kontrak kerja sama mereka dengan eNASCAR. Dengan begitu, ASUS kembali menjadi sponsor dari eNASCAR Coca-Cola iRacing Series 2021. Salah satu bentuk kerja sama antara ASUS dan eNASCAR adalah produk-produk Republic of Gamers (ROG) dari ASUS akan diiklankan selama siaran eNASCAR dan juga di media sosial mereka. Tak hanya itu, mobil balap yang tampil di iRacing Series juga akan menggunakan warna khas ROG.

Warna ROG akan digunakan pada mobil di eNASCAR. | Sumber: Esports Insider

“ASUS adalah salah satu sponsor utama di komunitas racing. Mereka juga dapat memberikan produk terbaik untuk para gamers PC dan sim racers di dunia,” kata Nick Rend, Managing Director of Gaming and Esports, NASCAR, seperti dikutip dari Esports Insider. “Kompetisi eNASCAR Coca-Cola iRacing Series mengadu para sim racers terbaik di dunia. Melalui kerja sama dengan ASUS ini, kami akan bisa memberikan produk terbaik yang para sim racers perlukan saat bertanding dengan satu sama lain.”

DarkZero dan Aim Lab Kerja Sama untuk Buat Tutorial Rainbow Six: Siege

Organisasi esports asal Amerika Utara, DarkZero Esports (DZ) dan platform pelatihan gamers, Aim Lab, mengumumkan kolaborasi mereka untuk membuat program latihan bagi para pemain Rainbow Six: Siege. Kali ini bukan pertama kalinya DarkZero dan Aim Lab berkolaborasi. Pada 2020, keduanya pernah mengadakan DarkZero x Aim Lab Pro-Am Tournament. Belum lama ini, DarkZero juga mendapatkan pelatih tim Rainbow Six baru, yaitu Brandon “BC” Carr, pemain profesional yang sempat mengundurkan diri sebelum kembali ke dunia esports. Nantinya, dia juga bertanggung jawab untuk membuat konten dan tutorial khusus bagi pengguna Aim Lab.

“Aim Lab merupakan bagian penting dari program esports kami,” kata Carr, lapor Esports Insider. “Kami melakukan latihan dan pemanasan harian menggunakan Aim Lab untuk mempelajari teknik tertentu. Saya tidak sabar untuk mengokohkan kerja sama kami dan terus membuat konten tutorial terkait Siege.”

Mercedes-AMG Petronas Bekerja Sama dengan AMD

Mercedes-AMG Petronas, tim Formula One milik Mercedes, baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan AMD di bidang esports. Melalui kerja sama ini, AMD akan memberikan produk-produk mereka pada tim Mercedes-AMG Petronas Esports, khususnya GPU dan prosesor. AMD juga akan menyediakan hardware dan software yang telah “dioptimalkan” untuk para kegiatan gaming. Selain itu, AMD juga akan menyiapkan PC gaming untuk tempat pelatihan Mercedes-AMG Petronas Esports yang baru. Tempat pelatihan yang akan diperkenalkan pada 2021 itu terletak di Brackley, Inggris, lapor Esports Insider.

AMD akan menyokong tim esporst Mercedes-AMG Petronas.

BMW Jadi Rekan Otomotif dari LVL

Pada 2020, VERITAS Entertainment membuka fasilitas gaming dan esports baru di Jerman, bernama LVL. Sekarang, LVL mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan BMW. Sayagnya, tidak diketahui berapa nilai kerja sama ini. Satu hal yang pasti, LVL akan membantu BMW untuk membuat konten esports. Memang, selain tempat pelatihan, LVL juga memiliki studio produksi konten serta perangkat virtual reality. Selain membuat konten, BMW juga akan menggunakan tempat milik LVL untuk mengadakan event esports, lapor The Esports Observer.

Asus ZenBeam Latte L1 Adalah Proyektor Sekaligus Speaker Bluetooth Berwujud Unik

Proyektor tidak selamanya harus berwujud membosankan. Hal itu dibuktikan oleh Asus lewat proyektor bernama ZenBeam Latte L1 berikut ini. Diperkenalkan pertama kali pada perhelatan CES 2021 di bulan Januari kemarin, bentuknya sepintas lebih mirip speaker Bluetooth ketimbang alat yang dapat memproyeksikan gambar ke tembok.

Penamaannya sendiri bukanlah suatu kebetulan. Desainnya memang menyerupai sebuah cangkir kopi, dengan dimensi 131 x 90 x 90 mm dan bobot tak lebih dari 585 gram. Asus pun cukup bangga dengan fakta bahwa ZenBeam Latte L1 merupakan proyektor pertama di dunia yang memiliki lapisan luar berbahan kain. Selain membantu meningkatkan sirkulasi udara, lapisan kain ini juga dapat membantu menyempurnakan akustik suara.

Di dalam tubuhnya yang mungil tersebut, Asus tidak lupa menanamkan sepasang speaker bersertifikasi Harman Kardon dengan total output sebesar 10 W. Guna semakin mengoptimalkan pengalaman pengguna, Asus turut menyertakan tiga preset audio untuk mendukung tiga skenario penggunaan yang berbeda: menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game.

Kemampuan proyeksinya pun tak boleh dipandang sebelah mata. Asus ZenBeam Latte L1 mampu memproyeksikan gambar beresolusi HD (720p) seluas 40 inci dari jarak 1 meter, hingga 120 inci dari jarak 3,2 meter, dengan tingkat kecerahan maksimum 300 lumen. Sumbernya pun bebas, sebab di samping mengemas port HDMI, ZenBeam Latte L1 juga mendukung mirroring secara nirkabel dari perangkat Android, iOS maupun macOS.

Streaming langsung dari berbagai layanan juga dimungkinkan berkat ekosistem aplikasi yang tersedia di platform Aptoide TV, dan perangkat turut dibekali remote control untuk memudahkan navigasi. Dalam sekali pengisian, ZenBeam Latte L1 mampu beroperasi selama 3 jam nonstop (dalam mode Eco). Kalau cuma dipakai sebagai speaker Bluetooth, baterainya tahan sampai 12 jam pemakaian.

Asus sejauh ini belum merincikan kapan ZenBeam Latte L1 bakal tersedia di Indonesia dan berapa harganya. Sebagai referensi, di Amerika Serikat harganya dipatok $399 (± Rp5,7 jutaan).