Samsung Luncurkan Dua Monitor Gaming Baru Berlayar Melengkung

Samsung meramaikan ajang Gamescom 2018 dengan dua monitor gaming baru: C32JG5 dan C27JG5. Seperti yang bisa kita tebak dari Samsung, monitor dengan ukuran 32 dan 27 inci ini sama-sama mengemas panel curved alias melengkung, namun ternyata spesifikasinya pun juga cukup menggiurkan.

Keduanya sama-sama mengusung resolusi 2560 x 1440 pixel, dan tipe panel yang digunakan adalah VA (Vertical Allignment), yang banyak dikenal sebagai perpaduan keunggulan panel TN dan IPS. Refresh rate-nya pun cukup tinggi di angka 144 Hz, krusial untuk menarik perhatian para gamer kompetitif, sedangkan rasio kontrasnya berada di angka 3000:1.

Samsung mencatatkan kurvatur 1800R sebagai indikator tingkat kelengkungan kedua monitor ini. Monitor maupun TV curved selama ini diyakini dapat menumbuhkan kesan yang lebih immersive, meski pendapat ini masih banyak diperdebatkan. Untuk monitor ini, Samsung bilang bahwa kurvaturnya dapat membantu mengurangi kelelahan pada mata, sehingga pengguna bisa bermain lebih lama.

Samsung C32JG5

Konektivitasnya mencakup sepasang colokan HDMI (2.0 dan 1.4), serta sebuah input DisplayPort dan jack headphone. Memang tidak banyak, sebab Samsung memasarkannya sebagai monitor yang berharga terjangkau, meski tentu saja apapun yang menyangkut harga selalu bersifat relatif.

Dalam konteks ini, mungkin yang dimaksud oleh Samsung adalah terjangkau untuk konsumen yang sanggup membeli kartu grafis high-end macam Nvidia GeForce GTX 1080. Kalau benar itu maksud mereka, maka banderol $400 (32 inci) dan $330 (27 inci) bisa saja dikategorikan terjangkau. Sebagai bonus, desainnya pun cukup cantik dengan bezel yang lumayan tipis.

Sumber: Samsung dan The Verge.

Nvidia Resmi Umumkan Keluarga GPU GeForce RTX

Sejak sebelum Computex 2018 berlangsung, desas-desus mengenai rencana Nvidia untuk memperkenalkan kartu grafis berarsitektur Turing telah terdengar. Banyak orang (termasuk saya) berharap perusahaan teknologi grafis asal Santa Clara itu mengumumkannya di pameran IT terbesar di Asia tersebut. Namun pengungkapannya ternyata baru dilakukan di bulan Agustus ini.

Kurang lebih seminggu sesudah penyingkapan GPU Quadro RTX, Nvidia akhirnya resmi meluncurkan kartu grafis RTX versi konsumenn di momen pembukaan Gamescom 2018. Buat sekarang, GeForce RTX terdiri dari tiga model, yakni GeForce RTX 2070, GeForce RTX 2080, dan GeForce RTX 2080 Ti. Hal paling menarik di sini adalah, ini merupakan pertama kalinya Nvidia memperkenalkan versi Ti berbarengan dengan varian standar.

Nvidia GeForce RTX 2080 Ti 1

Ada tiga aspek yang menjadi fokus Nvidia melalui GeForce RTX-nya: lompatan performa besar-besaran, dongkrakan kapabilitas kecerdasan buatan, serta menghadirkan teknologi ray tracing real-time dalam permainan video. Selain itu, kartu grafis baru ini turut ditunjang oleh teknologi shading mutahkhir. Saat dikombinasikan bersama memori GDDR6 di sana, kita bisa menikmati game ‘di setting grafis maksimal dengan frame rate tinggi’.

Nvidia GeForce RTX 2080 Ti 2

Di atas kertas, GeForce RTX (2080 Ti) menjanjikan lompatan grafis hingga enam kali lipat dibanding GPU berarsitektur Pascal di level yang setara. Namun aspek yang paling membuatnya istimewa adalah dukungan teknologi ray tracing. Sederhananya, ray tracing ialah teknik rendering untuk menghasilkan gambar dengan cara menelusuri jalur cahaya sebagai pixel di permukaan objek virtual. Kualitas visual memang jadi lebih baik, tetapi cara ini sangat membebani hardware.

Dukungan real-time ray tracing di RTX membuat pencahayaan dan bayangan jadi lebih realistis, lalu pantulan efek visual di permukaan objek jadi terlihat mengagumkan – misalnya pantulan api atau ledakan pada tubuh mobil. Nvidia menjelaskan bahwa kemampuan ray tracing di kartu grafis Turing 10 kali lebih baik dibanding di GTX seri 1000.

Nvidia GeForce RTX 2080 Ti 3

Arsitektur Turing juga dipersenjatai ‘Tensor core‘ yang mendukung fungsi deep learning secara optimal. GPU baru tersebut kabarnya mampu menjalankan algoritma kecerdasan buatan – lagi-lagi secara real-time – untuk menciptakan ‘gambar-gambar serta efek visual yang tajam, jernih serta seperti aslinya’. Algoritma DLSS baru di sana dapat membantu memproduksi upscale berkualitas lebih tinggi. Dengan begini, game yang dijalankan di 1080p plus DLSS berpeluang menghidangkan kualitas grafis hampir setara 4K.

Tapi seperti biasa, jumlah uang yang Anda perlu keluarkan demi mencicipi teknologi grafis baru Nvidia tidak sedikit. GPU-GPU ini rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 20 September, namun buat sekarang, Nvidia belum membuka gerbang pre-order. Harga masing-masing model bisa Anda lihat di bawah:

  • GeForce RTX 2080 Ti Founders Edition: US$ 1.200
  • GeForce RTX 2080 Ti Reference: US$ 1.000
  • GeForce RTX 2080 Founders Edition: US$ 800
  • GeForce RTX 2080 Reference: US$ 700
  • GeForce RTX 2070 Founders Edition: $ 600
  • GeForce RTX 2070 Reference: US$ 500

Sumber: Nvidia.

Samsung CHG90 Ialah Monitor Gaming Monster Dengan Panel Melengkung Seluas 49-Inci

Perbedaan monitor gaming dengan varian standar umumnya terletak dari resolusi dan refresh rate. Keduanya dibutuhkan untuk menampilkan visual yang lebih tajam serta memastikan gerakan objek tetap mulus. Model curved belakangan mulai populer karena mampu menyajikan field of view lebih luas, lalu ukuran biasanya menjadi faktor pertimbangan selanjutnya.

Namun Samsung Electronics sepertinya terdorong untuk melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dalam Gamescom 2017, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu menyingkap CHG90, monitor gaming QLED dengan layar paling luas saat ini, mencapai 49-inci. Ukuran tersebut setara dua monitor 27-inci 16:9 yang diletakkan sejajar. Perancangannya terinspirasi dari teater IMAX, dimaksudkan untuk memaksimalkan efek sinematik dari permainan video.

Samsung CHG90 2

Samsung CHG90 merupakan monitor super ultra-wide dengan rasio 32:9 yang dibekali fitur HDR (high dynamic range). Produsen memanfaatkan kelengkungan 1800R di panel seluas 49-inci tersebut untuk mendongkrak kualitas pengalaman bermain: pandangan jadi lebih menyeluruh karena jarak dari frame kanan ke kiri sangat lebar, juga memberikan persepsi kedalaman yang lebih baik.

Samsung CHG90 3

Monitor ini menyuguhkan resolusi 3840×1080-pixel dengan refresh rate 144Hz (bisa diturunkan ke 60/120Hz). Samsung menjamin gerakan-gerakan objek di game tampil mulus dan lancar, dan dibantu oleh waktu respons 1-milidetik, CHG90 sanggup menanggapi input hampir seketika. Teknologi Quantum dot kabarnya dimanfaatkan agar monitor mampu menghasilkan output warna secara akurat, dan selanjutnya, Samsung turut menyediakan opsi ‘game mode‘.

Samsung CHG90 1

Menurut sang produsen, CHG90 adalah alternatif lebih optimal dari setup multi-monitor, karena tak ada lagi bingkai yang mengganggu pandangan. Dan sebagai tambahan, Samsung membubuhkan fitur bernama Easy Setting Box, mempersilakan gamer mengustomsasi besar tampilan atau agar display memperlihatkan konten berbeda. Terdapat pula fungsi Picture-by-Picture tanpa ada pemangkasan kualitas output.

Monitor Samsung CHG90 QLED mempunyai tubuh berwarna hitam dengan tekstur matte, diposisikan di atas stand minimalis. Ia hanya memanfaatkan sebuah kabel untuk memasok tenaga, sehingga meja gaming Anda bisa tetap rapi. Kita dapat menyesuaikan ketinggian serta kemiringannya baik vertikal maupun horisontal, serta memasangkannya ke mounting VESA. CHG90 ditunjang konektivitas HDMI (dua buah), DisplayPort, dan audio (opsioal).

Samsung sama sekali belum membahas harga dari CHG90 di press release, tapi mereka mengungkapkan agenda untuk mulai memasarkan produk ini di kawasan Eropa begitu Gamescom 2017 berakhir. Rencananya, monitor gaming QLED CHG90 juga akan dipamerkan di IFA Berlin (tanggal 1-6 September).

HP Omen X Laptop Tawarkan Performa dan Kapabilitas Overclock Sekelas PC Desktop

Setahun sejak pertama kali diumumkan, lini gaming HP Omen sudah diisi oleh sederet produk high-end macam Omen X Desktop maupun VR backpack Omen X Compact. Satu yang kurang sejauh ini adalah laptop kelas high-end, yang akhirnya HP perkenalkan pada ajang Gamescom 2017 di Jerman.

Bukan, ini bukan laptop berdesain Max-Q yang super-tipis, HP Omen X Laptop didesain untuk menjadi mesin overclock tanpa kompromi. Fisiknya jauh dari kata ringkas, apalagi dengan tebal bodi 3,6 cm dan bobot mencapai angka 4,8 kilogram. Namun sebagai gantinya, pengguna bisa menikmati performa sekelas PC desktop.

HP Omen X Laptop

Tidak main-main, HP telah membenamkan prosesor Intel Core i7–7820HK yang siap di-overclock dengan sangat mudah melalui software Omen Command Center – tidak perlu lewat BIOS seperti pada PC. Bukan cuma prosesor, konsumen juga dapat meng-overclock RAM 32 GB dan GPU GTX 1080 miliknya dengan cara yang sama.

Soal display, Omen X Laptop mengusung panel 17 inci beresolusi 4K, namun konsumen yang lebih mementingkan performa bisa memilih konfigurasi dengan resolusi 1080p dan refresh rate 120 Hz – keduanya sama-sama mendukung teknologi Nvidia G-Sync. Melengkapi spesifikasi kelas monster itu adalah sepasang SSD yang masing-masing berkapasitas 1 TB.

HP Omen X Laptop

Kemiripannya dengan PC terus berlanjut sampai ketika pengguna hendak meng-upgrade sejumlah komponennya. Dengan membuka satu panel saja menggunakan obeng standar, pengguna dapat mengakses SSD, HDD maupun RAM dan menggantinya dengan yang baru jika mau. Tidak kalah istimewa adalah kehadiran keyboard mekanik dan seabrek port, termasuk port Ethernet.

Sesuai perkiraan, laptop ini tidak murah. HP berencana untuk memasarkannya mulai November mendatang, dengan banderol mulai $1.999 untuk konfigurasi paling mendasarnya (i7–7700HQ, GTX 1070, RAM 16 GB, SSD 256 GB). Kalau budget ternyata bukan masalah, konfigurasi tertingginya bisa didapatkan seharga $3.699.

Sumber: Ars Technica dan The Verge.

Ini Dia Berbagai Acara Menarik yang Ubisoft Siapkan Untuk Memeriahkan Gamescom 2017

Setelah kehebohan E3 2017 berakhir, euforia gaming berpindah ke benua Eropa dan akan memuncak di Gamescom. Trade fair gaming tahunan itu diadakan di kota Cologne, Jerman, dan selalu digelar di bulan Agutus. Seperti event sejenis, Gamescom merupakan tempat para developer dan publisher melakukan pengumuman penting, sekaligus jadi ajang pameran hardware-hardware baru.

Gamescom tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 26 Agustus 2017. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Gamescom, acara akan dibuka oleh kanselir Jerman Angela Merkel. Menghadapi momen istimewa itu, Ubisoft sudah menyiapkan berbagai konten unik buat memeriahkannya. Lewat blog resminya, publisher asal Perancis itu menginformasikan agenda mereka di Gamescom 2017.

Di sana, Ubisoft akan memberikan kesempatan bagi pengunjung buat mencicipi langsung kreasi-kreasi anyar mereka, di antaranya ada Assassin’s Creed Origins, Far Cry 5, Mario + Rabbids Kingdom Battle, South Park: The Fractured but Whole dan The Crew 2. Gamer juga dipersilakan menikmati konten ‘season baru’ permainan Rainbow Six Siege dan For Honor untuk pertama kalinya. Sayang sekali, Ubisoft sama sekali tidak membahasBeyond Good and Evil 2 – salah satu permainan yang menghebohkan E3 2017.

Selain memamerkan game-game baru, Ubisoft berencana untuk melaksanakan pertandingan Tom Clancy’s Rainbow Six Pro League Season 2, mengadu tim-tim FPS terbaik di dunia seperti Elevate, PENTA Sports dan sang jawara Millenium. Sesi semi-final akan digelar pada hari Jumat sampai Sabtu, tanggal 25-26 Agustus 2017, dan pertandingannya dapat dinikmati secara live via Twitch.

International Events Director di Ubisoft Leon Wingler menjelaskan bahwa tujuan mereka menggodok banyak konten dan acara menarik di Gamescom 2017 adalah sebagai cara untuk berinteraksi dengan para pemain sebanyak-banyaknya. Itulah alasan mengapa di kesempatan ini Ubisoft membuka ‘stasiun permainan’ paling banyak dibanding publisher game lain.

Ubisoft E3 2017 1

Nanti juga akan ada pertunjukan Just Dance di panggung utama serta pagelaran kostum Assassin’s Creed, disiapkan oleh cosplayer ternama dunia Rick Boer, dan panitia memperkenankan pengunjung buat berfoto bersama para cosplayer. Selain itu, Anda bisa membeli enam mainan figure Six Collection Chibi – diadaptasi dari karakter-karakter Rainbow Six Siege; serta mengumpulkan item-item in-game gratis cukup dengan menjajal permainan-permainan yang di sana.

Booth Ubisoft di Gamescom 2017 berlokasi di Hall 6.1 dengan ID B020. Pertandingan Rainbow Six Pro League Season 2 bisa disaksikan langsung dengan berkunjung ke Alpha Stage ESL di Hall 9.

Simak 10 Trailer Game Paling Keren di Gamescom 2015

Dihitung dari luasnya lokasi dan banyaknya pengunjung, Gamescom merupakan salah satu acara gaming paling besar di dunia, bahkan melewati E3. Namun ketika E3 umumnya dipenuhi kejutan-kejutan menarik dan pengumuman judul baru, Gamescom Cologne ialah tempatnya para developer meneruskan informasi yang sudah mereka ungkap sebelumnya, biasanya lewat trailer. Continue reading Simak 10 Trailer Game Paling Keren di Gamescom 2015

EA Pamerkan Porsi Pertempuran Udara Epik di Star Wars: Battlefront

Selain pertarungan lightsaber, pertempuran ruang angkasa adalah aspek penting di jagat fiksi Star Wars. Sayangnya bagi fans, bagian ini paling susah ditemukan dalam video game. Mungkin baru X-Wing vs. TIE Fighter dan seri Rogue Squadron yang benar-benar menawarkan aksi memuaskan. Tapi tampak nya ada ‘harapan baru’ tersimpan di Star Wars: Battlefront. Continue reading EA Pamerkan Porsi Pertempuran Udara Epik di Star Wars: Battlefront

Lini Peripheral Warna-Warni Razer Makin Lengkap dengan Dua Produk Baru

Bertempat di ajang Gamescom 2015 yang dihelat di Jerman, Razer semakin melengkapi lini peripheral Chroma miliknya. Produk terbaru yang mendapat versi Chroma tersebut adalah Razer DeathStalker dan Razer Orbweaver. Continue reading Lini Peripheral Warna-Warni Razer Makin Lengkap dengan Dua Produk Baru

Di Eropa, Developer Game Mobile Mulai Hijrah ke PC

Sebagai platform game paling tua, PC ternyata tidak pernah lekang oleh waktu. Ia ‘selamat’ dari meledaknya kepopularitasan mobile gaming, bahkan saat home console generasi baru menyerbu, angka pemasukannya malah jauh melampaui mereka. Tapi bagaimana dari perspektif developer? Kira-kira platform apa yang berpotensi paling produktif dan menguntungkan? Continue reading Di Eropa, Developer Game Mobile Mulai Hijrah ke PC

Simak Setengah Jam Lebih Demo Gameplay Terbaru The Witcher 3: Wild Hunt

Ada banyak berita gembira diumumkan dalam acara Gamescom 2014 minggu lalu, beberapa sudah diprediksi sebelumnya, tapi ada pula yang tak terduga. Kita telah menyaksikan berbagai presentasi mengagumkan dari publisher dan developer game. Tapi banyak orang setuju, The Witcher 3: Wild Hunt ialah salah satu judul yang paling mencuri perhatian. Continue reading Simak Setengah Jam Lebih Demo Gameplay Terbaru The Witcher 3: Wild Hunt