[Review] Lenovo IdeaPad Flex 5i, Laptop Convertible yang Serbabisa

Work from home dan perubahan sistem belajar mengajar membuat permintaan laptop dan tablet meningkat di tengah pandemi. Meski tablet semakin powerful, perangkat ini masih punya beberapa keterbatasan seperti minimnya port hingga dukungan ekosistem aplikasi.

Bila kebutuhan Anda cukup kompleks, tetapi menginginkan perangkat yang fleksibel untuk mendukung kreativitas – maka laptop convertible 2-in-1 seperti Lenovo IdeaPad Flex 5i bisa menjadi jawabannya. Lenovo merancang laptop ini untuk para generasi Z dan millennial dengan engsel yang dapat ditekuk 360 derajat dan dilengkapi aksesori stylus digital pen guna mempermudah bikin konten. Langsung saja, berikut review Lenovo IdeaPad Flex 5i selengkapnya.

Desain Convertible

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-2

Dari sisi tampilan, IdeaPad Flex 5i mengadopsi desain khas laptop Lenovo pada umumnya yang memberikan kesan elegan dan minimalis. Unit yang saya review berwarna platinum grey, bodinya terbuat dari material plastik polikarbonat dengan finishing matte. Bagian tutupnya polos tanpa motif dan hanya ada tulisan Lenovo di pojok kanan bawah.

Berlayar 14 inci, laptop ini punya dimensi 321,5×217,5 mm dengan ketebalan 17,9 mm dan 20,8 mm di sisi tebalnya. Bentuknya masih terbilang cukup ramping, meski tidak terlalu tipis tetapi dengan bobot 1,65 kg laptop masih dapat ditangani dengan baik di mode tablet dengan dua tangan.

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-5

Nah yang menjadi daya tarik IdeaPad Flex 5i ialah kemampuan multimode berkat engsel 360 derajat seperti laptop premium Yoga series. Di mana selain mode laptop sebagai yang utama untuk komputasi sehari-hari, kita juga bisa menggunakan dalam mode tent, stand, dan tablet untuk penggunaan dengan skenario lebih luas.

Saat saya tekuk, mekanisme engselnya terasa solid dan tidak menimbulkan suara. Sistem Windows 10 akan mendeteksi dan menyarankan kita beralih ke mode tablet. Dukungan Digital Pen dengan sensitivitas hingga 4096 level, aksi corat-coret, mencatat, menggambar, hingga editing foto di Lightroom terasa sangat menyenangkan.

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-4

Lenovo menyediakan Pen Settings untuk menyesuaikan dua tombol di Digital Pen dan level sensitivitasnya. Pada mode tablet, antarmuka dan pengalaman penggunanya masih jauh tertinggal dibanding Android dan iPadOS. Ini pekerjaan rumah yang besar untuk Microsoft dan pembuat laptop convertible.

Untuk konektivitas kabelnya, di sisi kanan terdapat dua port USB 3.1 (Gen 1), SD card reader yang berguna bagi fotografer dan video content creator, serta tombol power. Lalu, di sisi kiri ada power in untuk mengisi daya, port HDMI 1,4b, port USB Type-C (Gen 1) yang mendukung DisplayPort dan Power Delivery, serta combo audio jack.

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-6 Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-7

Namun untuk konektivitas nirkabelnya Lenovo belum membekalinya dengan WiFi 6, agak disayangkan untuk laptop keluaran tahun 2020 di rentang harga belasan juta. IdeaPad Flex 5i masih mengandalkan 2×2 WiFi 5 (802.11 ac) dan Bluetooth 4.2.

Layar dan Keyboard

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-8

Layar 14 inci IdeaPad Flex 5i mengandalkan panel touchscreen berjenis IPS beresolusi 1920×1080 piksel dan mendukung input hingga 10 titik. Sebagian bezel samping layarnya menggunakan kaca yang memberi kesan premium dan bezelnya cukup tipis dengan 88% Active Area Ratio. Bagian kanan dan kirinya hanya 7mm, sedangkan di atas 9mm dan bawah 10mm.

Kualitasnya sudah mencukupi untuk kebutuhan umum seperti komputasi sehari-hari, aktivitas kreatif editing foto dan video, hingga multimedia seperti nonton film dan bermain game. Namun dukungan warna gamut 45% NTSC, membuatnya kurang cocok digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan akurasi warna tinggi dan solusinya Anda harus berinvestasi membeli monitor.

Selain itu lapisan glossy memang memberikan tampilan warna yang cemerlang. Namun dengan tingkat kecerahan maksimum 250 nits akan memengaruhi kenyamanan saat digunakan di luar ruangan.

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-9

Untuk menjaga privasi dan keamanan pengguna, IdeaPad Flex 5i memiliki fingerprint reader untuk otentikasi sehingga bisa masuk ke sistem Windows 10 tanpa perlu mengetikkan kata sandi. Serta, privacy shutter atau penutup webcam yang secara fisik memblokir kamera saat tidak digunakan.

Layout keyboard-nya berdesain chiclet tanpa numpad dan dilengkapi backlit berwarna putih dengan dua level kecerahan, tekan kombinasi tombol fn + space untuk mengaturnya. Kemudian pada bagian tengah dari palm rest terdapat touchpad yang cukup besar, letaknya sejajar dengan tombol space sehingga tidak mudah tersentuh tangan saat mengetik. Karena dilengkapi dengan driver Microsoft Precision, touchpad ini memiliki beberapa fungsi gesture yang bisa diaplikasikan untuk kontrol dan navigasi.

Pada sisi kanan dan kiri keyboard terdapat dual speaker yang didukung teknologi Dolby Audio. Keluaran suaranya tidak terlalu lantang, tapi terdengar jernih karena speaker tersebut menghadap ke atas sehingga tidak tertahan.

Hardware & Performa

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-3

Lenovo IdeaPad Flex 5i hadir dalam dua konfigurasi, ada yang ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10 dan tersedia juga dalam satu versi AMD Ryzen 5 4500U. Detail harga dan spesifikasinya sebagai berikut:

Harga Prosesor GPU RAM Storage
Rp9.599.000 Intel Core i3-1005G1 Intel IRIS Plus Graphics 8GB 512GB
Rp12.099.000 Intel Core i5-1035G1 NVIDIA GeForce MX330 8GB 512GB
Rp16.299.000 Intel Core i7-1065G7 NVIDIA GeForce MX330 16GB 1TB
Rp10.299.000 AMD Ryzen 5 4500U AMD Radeon Graphics 8GB 512GB

Dalam setiap pembelian IdeaPad Flex 5i akan mendapatkan Lenovo digital pen dan dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp1.799.000. Selain itu, Lenovo Indonesia memberikan rangkaian layanan yaitu Accidental Damage Protection dan Premium Care selama dua tahun.

Unit review Lenovo IdeaPad Flex 5i yang saya uji merupakan varian tertinggi dengan Intel Core i7-1065G7 generasi ke-10 Ice Lake. Didukung discrete graphics NVIDIA GeForce MX330 2GB GDDR5, RAM 16GB DDR4 3200 MHz dual channel terpasang on board, dan penyimpanan SSD M.2 2280 NVME TLC berkapasitas 1TB.

Prosesor Intel Core i7-1065G7 ini memiliki arsitektur 10nm dengan 4 core dan 8 thread, base clock 1,3 GHz, boost clock hingga 3,9GHz, 8MB Intel Smart Cache, dan TDP 15W. Juga telah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan Intel Deep Learning Boost dengan integrated graphics Intel Iris Plus Graphics untuk akselerasinya.

Salah satu manfaatnya bisa dirasakan saat menggunakan tool selection di Photoshop dan melakukan Auto Reframe di Premiere Pro untuk mengubah video 16:9 menjadi video vertikal 9:16 dengan subjek video tetap berada dalam frame. Berikut hasil dari sejumlah aplikasi benchmark.

No Pengujian Skor
1 GeekBench 4 Single Core 1279
2 GeekBench 4 Multi Core 4233
3 PCMark 10 4398
4 Cinebench R15 823
5 Cinebench R20 1757
6 3DMark Sky Diver 9627
7 3DMark Cloud Gate 12401
8 3DMark Fire Strike Extreme 1512
9 3DMark Fire Strike 3097
10 3DMark Ice Storm Extreme 70462

Untuk IdeaPad Flex 5i varian paling top, kombinasi hardware di atas memang terbilang powerful. Komputasi harian dan bekerja secara multitasking, hingga beragam aktivitas yang menuntut performa seperti editing foto, video, desain grafis, hingga main game kasual dan eSports bisa dijalankan dengan baik.

Dengan baterai berkapasitas 52,5 Wh, laptop ini diklaim dapat bertahan hingga 10 jam penggunaan untuk menonton video 1080p. Lengkap dengan fitur rapid charge yang memungkinkan mengisi daya laptop hingga 80% hanya dalam waktu satu jam saja. Pengaturan personalisasi lebih lanjut, bisa diakses lewat aplikasi Lenovo Vantage untuk mengaktifkan fitur rapid charge, beralih thermal mode, Flip to Boot, dan banyak lagi.

Verdict

Review-Lenovo-IdeaPad-Flex-5i-10

Sebagai laptop convertible 2-in-1, IdeaPad Flex 5i adalah laptop yang ‘serbabisa’ dan ‘aman’ karena hampir setiap aspeknya kuat. Kemampuan multimode dan performa yang cukup mumpuni, membuatnya dapat diandalkan untuk bekerja atau belajar, hiburan, hingga aktivitas kreatif berkat dukungan digital pen.

Namun sebagai laptop mainstream yang menyasar segmen menengah, IdeaPad Flex 5i memang dirancang untuk pengguna umum, jadi tidak akan memuaskan keinginan semua orang. Langkah terbaik sebelum memutuskan membeli laptop ini adalah mengenali kebutuhan Anda.

Sparks

  • Fingerprint reader dan webcam privacy shutter
  • Kemampuan multimode berkat engsel 360 derajat
  • Dukungan stylus digital pen untuk aktivitas kreatif
  • Prosesor Intel Core i7-1065G7 yang powerful

Slacks

  • Bodinya sedikit agak tebal
  • Belum dibekali WiFi 6

 

[Review] Lenovo IdeaPad Gaming 3i, Asyik Buat Main Game dan Bikin Konten

Laptop gaming, selain dirancang untuk para gamer – juga merupakan pilihan ideal bagi para content creator. Baik itu YouTuber, desain grafis, fotografer, maupun editor video.

Sebab, spesifikasi tinggi pada laptop gaming juga dibutuhkan untuk menangani tugas-tugas berat seperti multitasking, rendering dan sebagainya. Meskipun harus mengorbankan portabilitas demi performa tinggi.

Salah satu pilihan ideal dan terbaru untuk bermain game dan membuat konten ialah Lenovo IdeaPad Gaming 3i. Penerus IdeaPad L340 ini punya spesifikasi yang cukup mumpuni.

IdeaPad Gaming 3i ditenagai prosesor Intel Core H-series generasi ke-10 dan kartu grafis hingga NVIDIA GeForce GTX 1650 Ti. Namun dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif, penasaran? Simak review Lenovo IdeaPad Gaming 3i berikut.

Spesifikasi dan Harga

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-2
Bagian depan Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Laptop gaming ini tersedia dalam dua jenis pengaturan RAM dengan total empat varian. Pertama menggunakan RAM 8GB DDR4 dengan kartu grafis NVIDIA GTX 1650. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i5-10300H dan Intel Core i7-10750H, masing-masing dibanderol Rp12.999.000 dan Rp14.999.000.

Kedua menggunakan RAM 16GB DDR4 dengan prosesor Intel Core i7-10750H. Bedanya pada penggunaan kartu grafisnya, di mana yang satu menggunakan NVIDIA GTX 1650 dan satu lagi memakai GTX 1650 Ti, masing-masing dijual dengan harga Rp15.999.000 dan Rp16.999.000.

Unit review Lenovo IdeaPad Gaming 3i yang saya uji merupakan varian dengan harga Rp15.999.000. Dengan prosesor Intel Core i7-10750H, GPU NVIDIA GTX 1650, dan RAM 16GB DDR4. Spesifikasi menurut CPU-Z dan GPU-Z sebagai berikut:

Desain dan Layar

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-7
Layar Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Ukuran layar merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi pengalaman bermain. Layar lapang 15,6 inci dengan resolusi FHD (1920×1080 piksel) pada IdeaPad Gaming 3i ini sanggup memberikan kepuasan untuk bermain game maupun bekerja.

Laptop ini mengemas narrow bezel design, di mana bezel samping layarnya cukup tipis dan webcam yang tersemat di sisi atas memiliki fitur TureBlock privacy shutter atau bisa ditutup. Layarnya menggunakan panel IPS dengan refresh rate 120Hz, color gamut 45% NTSC, brightness 250 nits, dan berlapis anti-glare.

Hadir dengan dimensi 359×249,6×24,9 mm, bobot 2,2 kg, dan ditambah charger 480 gram. Sebagai laptop gaming ketebalan dan beratnya sebetulnya bisa dimaklumi. Walaupun bobotnya cukup merepotkan dan makan tempat, tapi masih terbilang mudah untuk dibawa bepergian.

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-11
Desain Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Tak seperti laptop gaming pada umumnya yang ramai, IdeaPad Gaming 3i justru tampil kalem dengan balutan warna Chameleon Blue dan satu lagi Onyx Black. Area depan mengemas soft-edge design dengan bagian tepi yang lembut dan hanya terdapat tulisan Lenovo kecil di pojok kanan atas.

Meski kontruksi tubuhnya sebagian besar dari material polikarbonat, namun IdeaPad Gaming 3i memiliki standar Military Grade MIL-STD-810G. Membuatnya tahan terhadap benturan dari ketinggian 122 cm dan bisa digunakan pada temperatur -25 hingga 63 derajat celsius.

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-12
Desain Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Saat laptop gaming ini dibuka, IdeaPad Gaming 3i akan menyala secara otomatis. Fitur ini disebut Flip to Boot dan secara default aktif. Bila Anda tidak menyukai fitur ini bisa dinonaktifkan lewat aplikasi Lenovo Vantage.

Keyboard dan Konektivitas

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-13
Keyboard Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Layar lapang juga memberi keuntungan pada tata letak keyboard-nya yang berukuran penuh dengan number pad. Serta, tombol panah berukuran besar yang posisinya agak menjorok ke bawah sehingga mudah diakses.

Keyboard-nya terasa nyaman saat ditekan dengan key travel 1,5mm, punya backlight berwarna biru, dan memberikan feedback tactile yang menyenangkan dan responsif terhadap tekanan jari. Serta, trackpad one-piece yang 30 persen lebih besar menggunakan Windows Precision Driver.

Sebagian besar port ditempatkan di sisi kiri, hal ini agar pengguna yang menggunakan mouse tidak terganggu dengan kabel. Mulai dari power input, ethernet RJ-45, HDMI 2.0, USB 3.1 Gen 1 (Type-A), USB 3.1 Gen 1 (Type-C), headphone/mic combo, dan power LED indicator. Sementara, di sisi kanan hanya terdapat satu port USB 3.1 Gen 1 (Type-A).

Sayangnya, tidak ada SD card reader pada laptop ini yang mana dibutuhkan oleh fotografer dan content creator. Lalu, untuk konektivitas nirkabelnya mendukung Intel Wi-Fi 6 AX201 (Wi-Fi 6/AX/) dan Bluetooth 5.

Bila nantinya butuh performa lebih di masa mendatang, IdeaPad Gaming 3i menyediakan dua slot RAM SO-DIMM dan mendukung Dual Channel. Serta, dua slot penyimpanan yaitu M.2 dan SATA 2.5 inci. Jadi memungkinkan pengguna menggunakan dua SSD atau satu SSD dan satu hard drive 2.5 inci.

Sistem Pendingin

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-20
Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Untuk sistem pendinginnya, Ideapad Gaming 3i dilengkapi sistem dual fan dan dual vent. Serta, menggunakan desain termal baru dengan memanfaatkan dual vent dan heatmap yang ditingkatkan. Performa termal juga turut di-upgrade, kini mendukung TDP hingga 95W untuk prosesor dan GPU.

Lenovo pun menyediakan Q-Control yang memungkinkan pengguna untuk beralih ke thermal mode, yaitu performance, balance, dan juga quiet. Caranya dengan menekan kombinasi tombol Fn+Q. Sebagai catatan, untuk ke performace mode – kondisi laptop harus sambil di-charge.

Lenovo Vantage

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-21
Lenovo Vantage | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Guna mengoptimalkan pengaturan dengan cepat pada berbagai skenario penggunaan, IdeaPad Gaming 3i dilengkapi aplikasi Lenovo Vantage.
Singkatnya Lenovo mengumpulkan pengaturan penting pada satu tempat, sehingga pengguna bisa personalisasi dan menyesuaikan sesuaikan kebutuhan.

Termasuk menampilkan informasi CPU, GPU, RAM, dan storage. Lalu, fitur-fitur seperti kemudahan beralih thermal mode (performance, balance, dan quiet), network boost, auto close, touchpad lock, Flip to Boot, dan banyak lagi. Serta, quick settings seperti untuk mengaktifkan fitur rapid charge, WiFi security, dan Dolby. Serta system tools, meliputi system update, power, media, dan hardware scan.

Bicara soal audio, IdeaPad Gaming 3i didukung Dolby Audio mengandalkan dua buah speaker 1.5W yang terletak di kanan dan kiri laptop. Lewat aplikasi Dolby Audio, pengguna bisa memilih berbagai profil audio yang disediakan untuk berbagai tugas berbeda. Termasuk movie, music, game, voice, dan personalize (custom).

Hardware & Performa

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-22
Cinebench R15 Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Lenovo Ideapad Gaming 3i yang saya review ini merupakan varian dengan prosesor Intel Core Core i7-10750H yang memiliki enam core, delapan thread, dan TDP 45W. Bersama kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1650 4GB GDDR6, RAM 16GB DDR4-3200 (1600 MHz) dengan konfigurasi dual channel (2x 8GB), dan penyimpanan SSD berkapasitas 512GB M.2 NVMe PCIe.

Sebagai gambaran untuk menilai kemampuan kombinasi prosesor di atas, mari lihat hasil dari Cinebench R15 guna mengukur kemampuan sistem dalam rendering gambar. Software benchmark yang satu ini punya prinsip yang sama dengan software editing video seperti Adobe Premiere Pro.

IdeaPad Gaming 3i saya atur pada power mode best performace dan thermal mode performance. Pengujian sebanyak lima kali, saya mendapatkan skor CPU tertinggi 1.390 cb dan single core 210 cb. Kalau sudah melampaui angka 1.000, sudah terbilang kencang dan mencukupi sebagai laptop buat keperluan editing video.

Kalau untuk ketahanan baterainya, IdeaPad Gaming 3i dibekali baterai 45Wh. Pada pengujian, baterai ini dapat bertahan sekitar 4-6 jam untuk kebutuhan saya. Juga dilengkapi teknologi rapid charge yang dapat mengisi baterai dari 0 persen hingga 50 persen hanya dalam waktu 30 menit dan hingga 80 persen hanya dalam waktu satu jam.

Verdict

review-lenovo-ideapad-gaming-3i-30
Charger Lenovo IdeaPad Gaming 3i | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Lenovo IdeaPad Gaming 3i ini adalah mesin gaming mainstream entry-level yang secara spesifik ditujukan untuk memenuhi satu untuk para gamer dan dua untuk para content creator. Dari perspektif saya sebagai pembuat konten, IdeaPad Gaming 3i adalah laptop kerja yang cukup powerful tapi dibanderol relatif cukup terjangkau.

Ukuran layarnya luas, tata letak keyboard-nya di susun dengan baik, dan touchpad-nya juga besar. Sangat nyaman buat editing video, proses rendering-nya juga relatif cepat. Meskipun dimensi laptop, ketebalan, dan bobotnya lumayan merepotkan bagi yang punya mobilitas tinggi.

Sparks

  • Prosesor Intel Core generasi ke-10 yang powerful
  • Penyimpanan SSD 512GB dan RAM 16GB dual channel
  • Komponen laptop bisa di-upgrade
  • Layar dengan refresh rate 120 Hz
  • Tata letak keyboard yang tersusun sangat baik

Slacks

  • Ketebalan dan bobotnya cukup berat
  • Tidak ada SD card reader dan Thunderbolt 3

Lenovo Luncurkan Ideapad Gaming 3i dan Legion 5i dengan CPU Intel

Wabah COVID-19 sepertinya tidak membuat Lenovo mengendurkan jadwalnya untuk meluncurkan perangkat gaming mereka di Indonesia. Pada tanggal 25 Juni 2020 yang lalu, Lenovo meluncurkan dua laptop gaming terbarunya di Indonesia, Kedua laptop gaming tersebut adalah Lenovo Ideapad Gaming 3i dan Lenovo Legion 5i.

Sebelum acara peluncuran diadakan, Lenovo juga pernah memperlihatkan kepada para wartawan tentang laptop terbarunya ini. Namun, ternyata Lenovo memilih untuk langsung meluncurkan perangkatnya tersebut. Versi yang menggunakan Intel merupakan yang pertama diluncurkan.

Pada Legion 5i, Lenovo memperkenalkan lima kunci penjualannya. Legion 5i menggunakan layar dengan refresh rate 144 Hz dengan 100% sRGB. WiFi 6 pun juga sudah tersedia pada laptop yang satu ini. Untuk keyboard-nya, Legion 5i menggunakan teknologi TrueStrike 100% Anti-Ghosting.

Legion 5i juga sudah dilengkapi dengan pendingin bernama ColdFront 2.0. Teknologi ini menggunakan vapor chamber untuk mendinginkan prosesor serta kartu grafis yang ada didalamnya. Terakhir, Legion 5i memiliki daya tahan baterai sampai 8 jam dengan menggunakan mode Hybrid.

IdeaPad Gaming 3 (2)

Ada dua jenis Legion 5i yang dikeluarkan. Perbedaannya ada pada prosesor yang digunakan, yaitu Core i5 10300H dan i7-10750H. Layar yang digunakan juga berbeda, di mana yang menggunakan Core i5 memakai layar 120 Hz. Untuk yang Core i7, Lenovo Legion 5i memakai layar IPS 144 Hz.

Lenovo menjual Legion 5i dengan Core i5 dengan harga Rp. 16.999.000. Sedangkan varian Core i7-nya dijual dengan harga Rp. 21.999.000.

Laptop kedua adalah IdeaPad Gaming 3i. Lenovo pun membanggakan produk yang satu ini karena memiliki standar Military Grade. Hal ini berarti IdeaPad Gaming 3i sudah tahan terhadap benturan dari ketinggian 122 cm. Selain itu, laptop ini bisa digunakan pada temperatur hingga 63 derajat celsius.

IdeaPad Gaming 3i keluar dengan dua jenis pengaturan RAM dengan total empat varian. Jenis pertama adalah menggunakan RAM 8 GB DDR4 2933 MHz. Keduanya menggunakan NVIDIA GTX1650. Prosesor yang digunakan adalah Core i5-10300H dan Core i7-10750H. Lenovo menjual jenis yang pertama ini dengan harga Rp. 12.999.000 dan 14.999.000, tergantung dari prosesor yang digunakan.

Jenis yang kedua menggunakan RAM Dual Channel 16 GB. Keduanya menggunakan prosesor yang sama, yaitu Core i7-10750H. Yang membedakan adalah penggunaan GPU-nya, di mana yang satu memakai NVIDIA GTX1650 dan yang lain memakai GTX1650Ti. Lenovo membanderolnya dengan harga Rp. 15.999.000 dan Rp. 16.999.000, tergantung dari GPU yang digunakan.

Semua laptop Lenovo yang baru dihadirkan ini sudah termasuk OS Windows 10 serta Office 2019 Home & Student yang berlaku seumur hidup. Lenovo juga memberikan game Tom Clancy’s The Division 2 bagi 100 orang pertama yang melakukan redeem.

Apakah Lenovo Legion 5i juga Military Grade?

Kelebihan dari Lenovo IdeaPad Gaming 3i yang baru diluncurkan kali ini adalah tingkat ketahanannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, IdeaPad Gaming 3i memiliki standar militer yang membuatnya lebih tahan terhadap jatuh dari ketinggian 122 cm. Namun, apakah Lenovo Legion 5i yang lebih mahal juga memiliki standarisasi yang sama?

Lenovo - Kevin

Kevin Adityo selaku Consumer Notebook 4P dan T1 Lenovo Indonesia menjelaskan bahwa Lenovo Legion 5i tidak memiliki sertifikasi militer seperti IdeaPad Gaming 3i. Namun beliau mengatakan build quality dari Legion 5i sudah sangat bagus. Legion 5i juga sudah dites untuk standar militer, namun tidak dikeluarkan sertifikasinya.

Sertifikasi untuk IdeaPad Gaming 3i memang dikeluarkan karena memang Lenovo ingin memastikan bahwa laptop gaming entry level ini build quality nya tidak sembarangan. Lenovo mau memastikan dan mengkomunikasikan mengenai kualitas dari laptopnya kepada para penggunanya bahwa mereka tidak “neko-neko” dan memberikan standar militer.

Saya juga menanyakan apakah Lenovo IdeaPad Gaming akan ada versi AMD-nya. Secara tidak langsung, Kevin mengatakan bahwa versi AMD akan hadir sebentar lagi. Namanya nanti adalah IdeaPad Gaming 3 tanpa huruf I, karena itu merupakan kependekan dari Intel.

Lenovo Perkenalkan 3 Laptop Gaming Baru: Salah satunya Ideapad!

Masa pandemi COVID-19 sepertinya tidak menyurutkan niat Lenovo untuk meluncurkan perangkat gaming mereka. Hal tersebut pun diwujudkan dengan meluncurkan tiga buah perangkat gaming untuk para pengguna mainstream. Acara peluncurannya sendiri dilaksanakan pada acara bertajuk “Lenovo Sneak Peek” pada tanggal 3 Juni 2020 secara streaming dengan menggunakan Zoom.

Lenovo justru memanfaatkan pandemi, di mana banyak orang yang melakukan kerja dari rumah. Mereka pun membutuhkan perangkat dengan kinerja yang tinggi untuk bekerja dan bahkan bermain. Solusinya, Lenovo memperkenalkan Ideapad Gaming 3i, Legion 5i, dan Legion 5.

Lenovo Gaming launch

Lenovo pun juga sudah mengganti nama seluruh lini gaming-nya dengan lebih mudah diingat. Saat ini, Legion tidak lagi menggunakan nama Y, namun memakai angka 3, 5, dan 7 sebagai penanda kelas yang dituju. Kelas 3 ditujukan untuk entry level gaming, sedangkan seri 5 untuk mainstream gaming.

Ideapad Gaming 3i masuk ke dalam seri 3 yang ditujukan untuk para entry level gaming.  Ideapad Gaming 3i memiliki standarisasi militer yang membuatnya menjadi kuat. Layar pada laptop ini memiliki refresh rate 120 Hz. Warna yang dikeluarkan adalah Chameleon Blue serta Onyx Black.

Ideapad Gaming 3i

Legion 5 dan 5i dibuat untuk pasar mainstream gamer. Kedua laptop ini masih menggunakan desain yang dimiliki oleh Legion Y540 sehingga cukup mantap saat digenggam. Kedua laptop ini juga memiliki fitur yang mirip. Perbedaannya adalah Legion 5i menggunakan prosesor Intel Core i Generasi ke 10 sedangkan Legion 5 menggunakan AMD Ryzen 4000 series.

Berikut adalah spesifikasi dari ketiga laptop tersebut

Ideapad Gaming 3i Legion 5i Legion 5
CPU Up to Intel Core i7 10750H Up to Ryzen 7 4800H
GPU Up to NVIDIA GeForce 1650Ti Up to NVIDIA GeForce 1660Ti Up to NVIDIA GeForce 1650Ti
RAM Up to 16 GB DDR 4 3200 MHz Up to 16 GB DDR 4 2933 MHz Up to 16 GB DDR 4 3200 MHz
Storage SSD 512 GB NVMe
Layar 15,6 IPS 120 Hz 15,6 IPS 144 Hz
Baterai 45 WHr 80 Whr

LEnovo Legion 5i

Lenovo menjual Ideapad Gaming 3i dengan harga mulai dari Rp. 13.499.000. Sementara, Lenovo Legion 5i dijual dengan harga Rp. 16.999.000 dan Legion 5 pada harga Rp. 15.999.000. Lenovo juga berjanji bakal memasukkan lini lainnya lagi ke Indonesia dalam waktu dekat.

Semua dengan Office 2019

Bulan Februari yang lalu, saya sempat diundang oleh Lenovo dalam sebuah acara yang menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Microsoft. Pada acara tersebut, Lenovo mengatakan bahwa setiap laptop Lenovo bakal terpasang software Microsoft Office Home and Student 2019.

Ternyata, hal tersebut pun juga sudah berjalan pada ketiga perangkat yang mereka perkenalkan kali ini. Walaupun dijual sebagai mesin bermain, namun software Office yang nilainya bisa mencapai satu jutaan rupiah ini tetap saja diperlukan. Hal ini tentu saja menghemat pengeluaran sang pemilik laptop tersebut.

Pengguna tentu saja harus membuat sebuah akun Microsoft atau email pada Outlook. Setelah itu, lisensi ini bakal langsung aktif dan siap dipakai. Lisensi yang ada juga akan mencatat nomor seri dan jenis laptop yang dimiliki.  Jadi pada saat melakukan instalasi ulang, akan langsung bisa digunakan.

Lenovo Upgrade Legion Dengan Hardware Baru, Sediakan Pula Opsi yang Lebih Terjangkau

Perubahan karakter konsumen ialah faktor pendorong utama evolusi produk elektronik. Hal ini terjadi di hampir semua segmen, termasuk kategori yang dianggap niche seperti laptop gaming. Berbeda dari beberapa tahun lalu, sejumlah versi anyar dari perangkat berperforma tinggi itu kini punya penampilan lebih sederhana agar lebih mudah diterima pula oleh khalayak non-gamer.

Pandangan inilah yang mencetus konsep ‘Stylish on the outside, savage on the inside‘ di lini Lenovo Legion. Moto tersebut mungkin sudah sering Anda dengar dan terus dipegang oleh sang produsen hingga hari ini. Di tanggal 9 September 2019 kemarin, Lenovo mengumumkan update hardware dari perangkat Legion yang telah beredar sembari menyediakan varian mainstream jika Anda membutuhkan perangkat gaming di harga lebih terjangkau.

Legion 18

Lenovo menjelaskan bahwa banyak konsumennya yang menggunakan Legion tak hanya untuk bersenang-senang, tapi juga sebagai alat pendukung kegiatan produktif. Para gamer sekaligus profesional itu menyukai Legion karena menawarkan desain ramping dan elegan, tanpa mengorbankan faktor kinerja serta performa. Lenovo pun menyadari, Para ‘gamer Legion’ umumnya lebih mengutamakan kesederhanaan pemakaian. Mereka ingin bisa segera bermain tanpa perlu mengutak-atik setting terlebih dulu.

Legion 16

Ada empat model laptop ‘berkemampuan gaming‘ yang Lenovo presentasikan di acara pers kemarin, dan tiga menjadi primadonanya. Mereka adalah Legion Y740, Y540 dan IdeaPad L340 Gaming (serta Legion Y7000 edisi spesial). Selain itu beberapa periferal juga memeriahkan momen peluncuran notebook, yaitu monitor ultra-premium Legion Y44w dan Legion Y25f-10.

Legion 1

 

Legion Y740

Legion Y740 merupakan notebook gaming paling high-end yang Lenovo miliki di Indonesia. Produk ini telah dipasarkan sejak bulan Mei kemarin, dan kini perusahaan memutuskan untuk memperbaruinya dengan prosesor Intel Core i7 generasi kesembilan. Selain itu, Lenovo tak lupa menyematkan sejumlah fitur pendukung hiburan seperti Dolby Atmos dan Sound Radar. Dan menguliknya lebih jauh, saya juga menemukan kejutan menyenangkan yang uniknya tak banyak Lenovo bahas.

Legion 12

Versi refresh dari Y740 mempunyai wujud identik bertema industrial seperti model sebelumnya. Lenovo menempatkan engsel layar di atas chassis, memungkinkannya diretangkan sejauh 180 derajat, kemudian menaruh port-port fisik di sisi belakang laptop. Anda tetap dihidangkan sistem pencahayaan LED RGB baik pada keyboard, pada logo ‘Y’ Legion di punggung, serta di bagian dalam grille heat sink. Semuanya bisa dikustomisasi via software Corsair iCUE.

Legion 14

Selain Intel Core i7 9th-Gen, Lenovo membekali Y740 dengan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2060, RAM DDR4 2666MHz sampai 32GB, serta penyimpanan berbasis SSD PCIe NVMe sampai 1TB. Namun bagian paling menarik dari laptop terletak pada layar 15,6-inci 1080p berteknologi G-Sync 144Hz di sana. Akhirnya, Lenovo Indonesia tidak malu-malu lagi untuk bilang bahwa panel tersebut telah mengusung teknologi high dynamic range persembahan Dolby Vision.

 

Legion Y540

Meski sama-sama menyuguhkan layar berukuran 15,6-inci di resolusi full-HD, Legion Y540 disiapkan sebagai opsi yang lebih terjangkau dari Y740 – khususnya di Indonesia. Laptop mempunyai arahan desain serupa dari model high-end tersebut, termasuk pemanfaatan engsel di atas chassis dan penempatan port di sisi belakang. Bedanya, di sana tak ada pencahayaan RGB dan komposisi hardware-nya pun tak semutakhir Y740.

Legion 8

Walaupun begitu, tetap ada rentetan upgrade dan fitur anyar yang Lenovo implementasikan di sana. Dibanding tipe Y530, Y540 17 persen lebih ramping, 28 persen lebih ringan, dan 10 persen lebih hening. Lalu bagian keyboard-nya turut mendapat perhatian khusus: menyajikan key travel 1,7mm dengan sensasi tactile dan memiliki jarak antar keycap 4mm demi meminimalkan peluang salah ketik. Keyboard sanggup merespons input di kecepatan kurang dari 1-milidetik dan dibekali kapabilitas anti-ghosting.

Legion 5

Di dalam, kita akan menemukan prosesor Intel Core 9th-Gen, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1650, RAM 16GB dan penyimpanan SSD 512GB. Untuk mendinginkan komponen-komponen di dalam, Lenovo memanfaatkan solusi Legion Coldfront yang mengandalkan sistem kipas ganda.

 

IdeaPad L340 Gaming

Ketika Legion dirancang sebagai ‘notebook gaming pendukung produktivitas’, IdeaPad L340 Gaming punya konsep yang berkebalikan. Sejatinya, ia adalah laptop mainstream yang bisa pula menangani gaming jika Anda menginginkannya. IdeaPad L340 juga menghidangkan layar kelas IPS seluas 15,6-inci – tapi tidak secanggih Y540 apalagi Y740. Refresh rate-nya masih 60Hz dan color gamut-nya hanya 45 persen NTSC.

Legion 10

Spesifikasi hardware-nya pun berada di level menengah. Laptop diotaki prosesor Intel Core i5 generasi kesembilan, RAM 8GB, penyimpanan berupa SSD 512GB, serta kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 yang memperkenankannya menjalankan permainan-permainan esports populer di PC. Fitur-fitur seperti Dolby Audio tetap ada di sana, dan Lewat software Lenovo Vantage, Anda dipersilakan mengubah mode kipas: quick ketika ingin ber-gaming dan quiet saat mau kembali bekerja.

 

Harga dan ketersediaan

Ketiga model laptop anyar ini sudah hadir resmi di tanah air, bisa Anda beli di situs Lenovo.com atau lewat mitra resmi. PPerlu diketahui bahwa tipe Legion Y7000 cuma tersedia di Lenovo Exclusive Store. Ini dia harga dari masing-masing varian:

  • Legion Y740 – mulai Rp 28,25 juta
  • Legion Y540 – mulai Rp 14,5 juta
  • IdeaPad L340 Gaming – mulai Rp 11 juta
  • Legion Y7000 – mulai Rp 14,5 juta

Legion 17

[Review] Lenovo Ideapad L340 15API: Entry Level Gaming yang Cocok Dipakai Bekerja

Seringkali orang bertanya, seperti apa laptop yang paling baik untuk digunakan sebagai perangkat editing video dan gambar. Tentu saja, laptop gaming akan menjadi pilihan utama. Sayangnya, laptop tersebut memiliki harga yang mahal sehingga tidak semua orang bakal mampu membelinya. Dan sepertinya Lenovo sadar akan hal ini dan meluncurkan laptop baru dengan nama Ideapad L340.

Lenovo L340 at desk

Laptop Lenovo Ideapad L340 sendiri pertama kali saya lihat pada saat acara sneakpeak yang diadakan pada gedung Wisma BNI 46. Saat itu, Lenovo memperkenalkan seri L340 dan C340, yang keduanya memang ditujukan untuk pasar mainstream. Dengan spesifikasi yang cukup tinggi, saya memang menaruh perhatian lebih pada L340 dibandingkan C340.

Ideapad L340 sendiri adalah turunan dari Lenovo Legion yang merupakan lini gaming mereka. Hal ini membuat Lenovo Ideapad L340 menggunakan spesifikasi yang juga mampu digunakan dalam bermain game ringan. Akan tetapi, Lenovo nantinya juga bakal meluncurkan seri L340 yang memang khusus ditujukan untuk para gamer.  Untuk Indonesia, L340 yang satu ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 3700U yang kencang.

Lenovo L340 15API memiliki spesifikasi sebagai berikut

Prosesor Ryzen 7 2700u
GPU AMD VEGA 10
RAM 16 GB DDR4 2400MHz Single Channel
Storage HDD Toshiba 1 TB
Layar 15,6 inci 1920×1080 TN
OS Windows 10
Bobot 2.2 KG
Dimensi 363 x 254.6 x 22.9 mm
Baterai 3 cell 36 Wh

Satu yang cukup disayangkan pada spesifikasi yang diberikan adalah pemasangan RAM dengan mode single channel. Hal ini tentu saja mengurangi kinerja dari kedua kartu grafis yang ada. Hal tersebut juga mungkin sengaja dilakukan oleh Lenovo mengingat laptop yang satu ini tidak termasuk dalam lini gaming.

Spesifikasi menurut CPU-Z dan GPU-Z adalah sebagai berikut

Desain

Plasticky… Hal tersebut adalah yang pertama muncul dipikiran saya saat memegang Lenovo Ideapad L340 15API. Desain bagian luar atasnya terkesan minimalis karena tanpa motif dan hanya ada logo Lenovo di bagian pinggirnya. Sayangnya, finishing-nya membuat sidik jari mudah menempel yang membuatnya menjadi cukup kotor.

Lenovo L340 Sisi Kiri

Dengan menggunakan layar berdimensi 15,6 inci, tentu saja layout keyboard dengan desain chiclet ini menjadi penuh. Anda dapat menemukan tombol numerik pada bagian kanannya. Akan tetapi, keyboard-nya tidak memiliki lampu LED penerang sehingga akan menyulitkan Anda saat bekerja dengan lampu yang redup.

Pada bagian tengah dari palm rest tersebut terdapat sebuah touch pad yang digunakan untuk menggantikan mouseTouch pad  ini sendiri juga memiliki beberapa fungsi gesture yang bisa diaplikasikan layaknya menggunakan layar sentuh. Desain dari touch pad ini tidak memiliki garis untuk membedakan antara klik kiri dan klik kanan, sehingga pengguna harus menerka sendiri bagian mana yang tombol mouse kiri dan kanan.

Lenovo L340 Sisi Kanan

Slot ekspansi pada laptop Lenovo Ideapad L340 ada pada sisi sebelah kiri. Paling pojok akan ditemukan port daya, sebuah port RJ45, dua buah port USB 3.1, audio 3.55 mm, dan USB-C. Untuk bagian sebelah kanan ditemukan sebuah DVD Writer dan Kensington Lock.

Kehadiran dari DVD Writer sendiri menurut Lenovo masih sangat dibutuhkan. Saat ditanyakan, ternyata di Indonesia DVD masih lebih populer dibandingkan dengan USB flash disk untuk menyimpan dan mentransfer data. Hal ini masih berlaku untuk daerah-daerah non Jawa.

Pengujian

Dengan menggunakan AMD Ryzen 7 2700U, tentu saja laptop ini tergolong memiliki spesifikasi tinggi. Apalagi dengan VEGA 10 yang merupakan grafis terintegrasi yang paling cepat hingga saat ini. Akan tetapi, hal yang cukup disayangkan adalah penggunaan satu keping RAM yang membuat kinerja menjadi tidak optimal.

Untuk mengetahui seberapa tidak optimalnya kinerja dari Ryzen 7 2700U dengan single channel, Ryzen 5 2500U dan Ryzen 3 2200U dengan dual channel dihadirkan sebagai pembanding. Mari kita lihat kinerja dari keduanya.

Dapat dilihat bahwa dalam beberapa pengujian, Lenovo L340 tertinggal dengan dua perangkat lainnya yang memiliki seting dual channel. Hal ini tentu saja bakal mengganggu kinerja aplikasi yang mirip dengan program sintetis yang diuji. Hal ini termasuk bermain game dan melakukan editing gambar. Akan tetapi untuk software yang membutuhkan kinerja prosesor seperti melakukan encoding video, kinerjanya sangat bisa diandalkan.

Kami pun menguji ketahanan baterai dengan menggunakan sebuah video MP4 dengan resolusi 1080p yang kami putar berulang-ulang. Dan kami mendapatkan daya tahan baterai selama 4 jam 16 menit. Hal ini tentu saja berbeda dengan yang dijanjikan oleh Lenovo yang klaimnya mampu bertahan sampai 8,5 jam.

Verdict

Dalam memilih laptop yang akan dipakai untuk bekerja, tentu saja membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Spesifikasi yang tinggi biasanya dimiliki oleh laptop gaming. Oleh karena itu, Lenovo membuat seri L yang diambil dari seri Legion.

Kinerja dari Lenovo Ideapad L340 memang tidak perlu lagi dipertanyakan. Sayangnya, seting single channel cukup membuat kinerja L340 tidak optimal, seperti kebanyakan platform AMD yang ada jika tidak menggunakan dual channel. Anda harus menambahkan sebuah keping DDR4 agar kinerja sebenarnya dapat terlihat.

Lenovo menjual Ideapad L340 dengan harga yang tergolong cukup tinggi, yaitu Rp. 10.699.000. Walaupun begitu, dengan desain yang ada membuat pengguna lebih nyaman saat menggunakannya karena memiliki layar yang lebar, keyboard penuh dan baterai yang cukup lama.

Sparks

  • Daya tahan baterai cukup baik
  • Kinerja tergolong cukup baik
  • Port ekspansi tergolong lengkap
  • Rapid charge yang mengisi baterai lebih cepat
  • Desain keyboard penuh

Slacks

  • RAM masih single channel
  • Harga cukup tinggi
  • Ramah terhadap minyak sidik jari

Menguji Lenovo Ideapad 110 14AST-80TQ, Laptop Andal Terjangkau Bersenjata APU AMD Generasi ke-7

Era telah berubah, namun AMD terus berpegang pada komitmen untuk menyediakan chip bertenaga di harga yang lebih bersahabat dibanding rival-rivalnya. Tahun lalu, AMD memperkenalkan APU generasi ke-7, dan berkat seimbangnya faktor harga serta performa, semakin banyak produsen laptop mengadopsi teknologinya. Salah satunya ialah Lenovo.

Minggu kemarin, tim PR AMD mengundang saya buat mencoba langsung salah satu laptop anggota keluarga Ideapad 100 Series bersenjata APU AMD A9-9400 Radeon R5, nama lengkapnya adalah Ideapad 110 14AST-80TQ. Ia merupakan notebook pertama bersenjata AMD A9-9400 ‘Stoney Ridge’. Dari penjelasan Lenovo, Ideapad 110 14AST diramu untuk jadi laptop entry-level yang andal, ditopang kapabilitas olah data mumpuni, memori besar, serta ruang penyimpanan yang lapang.

Ideapad 110 14AST juga ditunjang beragam konektivitas krusial, baik port fisik atau wireless, serta turut menyediakan optical disk drive. Dengan kelengkapan seperti ini, laptop siap mendukung kebutuhan produktif ataupun hiburan multimedia. Dan menarik lagi, Ideapad 110 14AST bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan modal kurang dari Rp 5 juta.

Desain & pengalaman penggunaan

Meskipun bukan produk kelas premium, Lenovo tidak asal-asalan dalam meramu Ideapad 110. Tubuhnya terbuat dari bahan plastik kokoh berdimensi 377x265x22,9-milimeter. Walau belum masuk ke kategori ultra-thin, rasio ukuran dan bobot (yakni 2,3-kilogram) memastikannya tetap mudah dibawa dan disimpan dalam tas. Salah satu hal kecil favorit saya adalah display yang bisa dibuka seluas 180 derajat hingga sejajar dengan bagian tubuh bawahnya.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 6

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 7

Ideapad 110 14AST menyuguhkan layar seluas 14-inci beresolusi 1366×768. Tubuh laptop mempunyai tekstur matte sehingga dapat meminimalisir bekas sidik jari serta tahan terhadap baretan, dengan area bawah yang lebih ‘kasar’ dari bagian lid. Warna hitam mendominasi seluruh permukaan tubuhnya, dan ketika layar dibuka, Anda bisa menemukan palm rest berpermukaan menyerupai kulit – sebetulnya terbuat dari plastik.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 8

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 9

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 18

Absennya numpad di keyboard terbayarkan oleh tuts yang lebar dan empuk. Tombol-tombol di papan ketiknya mengusung tipe chiclet, ukurannya luas (kira-kira 1,5×1,5cm), dan disusun di jarak yang nyaman dalam enam baris. Ada banyak orang masih memanfaatkan tombol kursor arah sebagai salah satu metode navigasi – di desktop ataupun game – dan kabar gembiranya, tuts arah bahkan lebih lapang dibanding tombol teks dan angka.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 19

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 14

Touchpad-nya sendiri diposisikan tepat di bawah tombol spasi, sama-sama mempunyai lebar serupa. Ketiadaan numpad membuat lokasinya tidak terlalu menjorok ke kiri, memastikan area wrist rest tangan kiri tetap luas.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 13

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 15

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 10

Hardware & performa

API AMD A9-9400 merupakan penerus dari A8-7410 di keluarga Carrizo-L. Walaupun hanya menyimpan prosesor dual-core, kinerjanya tidak kalah dari chip quad-core generasi sebelumnya berkat pemakaian core berbasis arsitektur Excavator yang berukuran lebih besar. Core tersebut telah dioptimalkan, mampu berjalan di kecepatan hingga 3,2GHz, menyajikan peningkatan performa sampai 52 persen dalam pengujian 3DMark dan Cinebench.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 11

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 12

Selanjutnya, prosesor grafis Graphics Core Next generasi ketiga Radeon R5 juga membuat penanganan olah visual 36 persen lebih baik. Ideapad 110 14AST memang hanya dibekali display HD, tapi laptop ini siap menghidangkan video 4K dengan lancar ketika tersambung ke layar UHD berkat teknologi HEVC dan VP9 yang tersemat di APU A9.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 3

Selain itu, RAM DDR4 4G memastikan proses oleh data lebih gesit. RAM sebesar 4GB di sana bisa Anda tambah jadi 8GB. Dan untuk menyimpan data, Lenovo mengandalkan storage berbasis hard drive 1TB buatan Toshiba berkecepatan 5.400RPM.

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 17

Di sisi konektivitas, Ideapad 110 14AST dilengkapi port HDMI, LAN, sebuah USB 2.0, satuport USB 3.0, serta colokan audio 3,5mm. Optical disk drive di sana adalah tipe DVD-RW. Lalu untuk sambungan nirkabel, laptop ditunjang Bluetooth 4.0 serta Wi-Fi 802.11 a/c, dengan kecepatan tiga lebih tinggi dari versi 802.11 b/g/n. Kemudian buat menyempurnakan aspek penyajian konten hiburan, Lenovo menempatkan sebuah speaker stereo di bagian depan keyboard, tepat di dekat engsel.

Anda bisa melihat hasil benchmark PCMark 8 Home Conventional di bawah:

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 1

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 2

Lenovo IdeaPad 110 80TQ 4

Mempertimbangkan faktor performa dan harga, Ideapad 110 14AST-80TQ bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda yang saat ini sedang mencari perangkat olah data serta hiburan serba guna di harga terjangkau. Produk ini kabarnya sudah siap untuk Anda miliki, ditawarkan di harga Rp 4 juta saja (belum termasuk sistem operasi).

Lenovo Ideapad MIIX 300 Suguhkan Produktivitas Tinggi di Harga Terjangkau

Siapa tak mau perangkat dengan level produktivitas tinggi tapi bisa dibeli tanpa menghambur isi dompet terlalu banyak? Sejak akhir tahun lalu, bermunculanlah beragam device produktif serbaguna. Tak lama setelah HP, kali ini giliran Lenovo menggunakan momentum MWC 2015 untuk mengenalkan tablet-tablet anyar. Dan Miix 300 boleh dibilang yang paling menarik. Continue reading Lenovo Ideapad MIIX 300 Suguhkan Produktivitas Tinggi di Harga Terjangkau

First Impression: Lenovo IdeaPad Yoga 13

Kami mendapatkan kesempatan untuk melihat preview Lenovo IdeaPad Yoga 13, notebook unggulan Lenovo yang berbasis Windows 8. Sebagaimana notebook unggulan lainnya di genre serupa, IdeaPad Yoga yang berukuran 13 inch pun menggunakan layar sentuh. Notebook ini sendiri belum akan dijual secara bebas di Indonesia, setidaknya sampai akhir Desember atau mungkin awal Januari depan.

Continue reading First Impression: Lenovo IdeaPad Yoga 13