Tanyain.com Ramaikan Platform Tanya Jawab di Indonesia

Ilustrasi Mengajukan Pertanyaan / Shutterstock

Satu lagi platform media sosial berbasiskan tanya-jawab, Tanyain.com, hadir untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia yang gemar berinteraksi dan berdiskusi bersama untuk mencari solusi dari berbagai masalah sederhana di kegiatan sehari-hari.

Continue reading Tanyain.com Ramaikan Platform Tanya Jawab di Indonesia

Acara Community & Society Summit 2015 Akan Diselenggarakan di Yogyakarta Tanggal 7 Maret 2015

Ngonoo Media akan menyelenggarakan acara yang ditujukan untuk kominitas dan pelaku dunia online. Acara yang diberi nama Community & Society Summit 2015 ini akan diselenggarakan di Yogayakarta.

Continue reading Acara Community & Society Summit 2015 Akan Diselenggarakan di Yogyakarta Tanggal 7 Maret 2015

Ini Dia 5 Menteri Paling “Ngetop” di Jejaring Sosial Twitter Versi Ripro

Jejaring sosial Twitter ternyata dapat menjadi media yang kompeten untuk memetakan penilaian publik terhadap kinerja seseorang atau jawatan. Seperti yang baru-baru ini digalakkan oleh Reading Indonesia PROject (RIPRO) yang meneliti popularitas dan kinerja menteri berdasarkan pembicaraan di jejaring sosial, Twitter.

Continue reading Ini Dia 5 Menteri Paling “Ngetop” di Jejaring Sosial Twitter Versi Ripro

Social Media Week Jakarta Resmi Dihelat Hari Ini

Peluncuran Social Media Week Jakarta / DailySocial

Gelaran media sosial terbesar di Indonesia tahun ini yakni Social Media Week Jakarta secara resmi telah dibuka hari ini (23/2). Dibuka oleh CEO PT Merah Cipta Media Antonny Liem, sekaligus adalah Chairman Social Media Week Jakarta 2015, event kali ini diharapkan menjadi titik bagi masyakarat Indonesia untuk mulai memanfaatkan media sosial demi kehidupan yang lebih baik lagi.

Continue reading Social Media Week Jakarta Resmi Dihelat Hari Ini

Aplikasi Mobile Persona untuk Pertemukan Anak Muda dengan Bidang Minat yang Sama

Satu lagi layanan hadir  meramaikan kancah media sosial  di Indonesia. Layanan tersebut bernama Persona, yang juga berarti topeng. Sudah tersedia untuk platform Android, layanan ini adalah tempat orang mencari dan menemukan teman baru secara rahasia dengan identitas yang disamarkan, terutama yang memiliki kepribadian dan minat yang sama. Bentuknya dengan melemparkan pertanyaan seputar problem yang mengganggu. Pengguna dapat bertanya apa saja atau menjawab pertanyaan siapa saja dengan lebih terbuka dan bebas.

Continue reading Aplikasi Mobile Persona untuk Pertemukan Anak Muda dengan Bidang Minat yang Sama

5 Jejaring Sosial ini Ampuh Naikkan Omzet Lapak Jualan Anda

Di era serba digital sekarang ini menjual barang tidak harus dilakukan secara offline di pasar-pasar tradisional. Dengan modal komputer dan jaringan internet Anda pun bisa menjajakan barang secara online, lebih murah karena tidak perlu menyewa toko dan membeli alat-alat pendukung lainnya.

Continue reading 5 Jejaring Sosial ini Ampuh Naikkan Omzet Lapak Jualan Anda

Jakarta Siap Selenggarakan Ajang Social Media Week 23 – 27 Februari Ini

Pengaruh adopsi teknologi atas kehidupan masyarakat berdampak dengan sangat cepat dan masif. Hingga saat ini kita hadir di suatu zaman di mana manusia dapat saling terhubung dengan sangat mudah antar sesama. Memanfaatkan momentum tersebut, hadir sebuah inisiasi bernama Social Media Week (SMW) yang memiliki misi untuk menghubungkan miliaran penduduk dunia lainnya dalam sebuah konferensi teknologi di Jakarta, dan kota-kota besar lainnya di dunia pada tanggal 23 hingga 27 Februari 2015 nanti.

Social Media Week (SMW) merupakan platform media terkemuka dan perhelatan skala global yang akan mengambil tempat di Pacific Place Mall, Jakarta. Dalam acara tersebut akan dibahas seputar memperoleh lebih banyak manfaat dan hidup lebih produktif di era yang serba digital dan terhubung.

Social Media Week (SMW) sendiri merupakan acara skala global yang menaruh perhatian pada dampak yang diberikan oleh media sosial terhadap aspek sosial, budaya, dan ekonomi di seluruh dunia. Acara yang diadakan dua kali dalam setahun ini (Februari dan September) membantu masyarakat dan organisasi agar saling terhubung melalui kolaborasi, pembelajaran, dan berbagi ide atau informasi lainnya. Dihelat pertama kali di Jakarta pada tahun 2009, SMW tahun ini memiliki tajuk “Upwardly Mobile: The Rise of The Connected Class”.

Kelas Terhubung (Connected Class) merupakan istilah yang digunakan SMW merujuk pada salah satu bagian dari masyarakat yang telah terhubung dan memiliki akses (Internet). Sebagai informasi tambahan, saat ini ada tiga miliar dari kita (Kelas Terhubung) dan jumlahnya diprediksi akan mencapai dua kali lipat di tahun 2022.

Melalui tema tersebut, permasalahan mendasar yang coba diangkat oleh SMW adalah seputar hal yang dapat diraih lebih jauh oleh manusia di era yang segalanya telah terhubung. SMW merupakan kesempatan yang baik bagi mereka yang menggeluti industri teknologi di tanah air. Selain mengikuti sesi berbagi dari para ahli untuk kepentingan pribadi, SMW juga terbuka untuk para pemilik brand sebagai ajang memperkenalkan produk mereka.

Dalam perhelatan bergengsi ini, SMW Jakarta menghadirkan jajaran pembicara yang memiliki pengaruh kuat di industri yang mereka geluti saat ini, seperti Country Manager Path Indonesia William Tunggaldjaja, CEO GrabTaxi Anthony Tan, Co-Founder Kaskus Networks Andrew Darwis, Business Head Twitter Indonesia Rick Mulia, VP International Buzzfeed Scott Lamb. dan masih banyak lagi. Untuk pembelian tiket dan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi halaman resmi Social Media Week Jakarta.


Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. Artikel ini merupakan bagian rangkaian ajang Social Media Week Jakarta. DailySocial adalah salah satu pendukung acara ini.

LINE Luncurkan LINE@, Aplikasi Messaging untuk Pemilik Dagangan Online

Dalam perkembangannya, kini cukup banyak beragam bisnis – mulai dari skala kecil sampai perusahaan multi-nasional sekalipun – memanfaatkan media sosial sebagai alat bantu pemasaran. Layanan instant messaging asal Jepang, LINE, juga melihat potensi besar dari tren ini. Continue reading LINE Luncurkan LINE@, Aplikasi Messaging untuk Pemilik Dagangan Online

Empat Strategi Media Sosial untuk Startup Anda

Media sosial dewasa ini adalah platform yang paling sering dimanfaatkan oleh startup untuk mendapatkan pertumbuhan secara organik. Kekuatan sosial media yang mampu menjangkau khalayak secara mudah dan murah, menjadi “senjata” yang menarik bagi startup dalam usahanya menarik lebih banyak pengguna. Beberapa praktisi membagikan tips-nya tentang bagaimana mengelola media sosial sebagai sarana pemasaran startup yang ampuh.

Senior Associate PRecious Communications Soraya Rosadha yang memiliki pengalaman dalam bidang komunikasi pemasaran, public relations, media sosial, dan manajemen brand mengatakan bahwa mengelola media untuk startup adalah salah satu metode untuk menjaga hubungan baik terhadap publik dan juga mengomunikasikan brand values secara konsisten. Dengan menggunakan media sosial, startup dapat mengembangkan komunitasnya secara organik dan membangun keberlangsungan bisnis jangka panjang.

Ia berpendapat media sosial bagi startup mempunyai fungsi vital. Media sosial bisa menjadi sebagai sarana penelitian untuk memvalidasi produk layanan baru, membangun ketertarikan pasar mengenai produk, dan juga mengikutsertakan pengguna media sosial dalam menghasilkan konten relevan yang akan meningkatkan traffic ke situs Anda.

Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, Soraya membagikan tips yang perlu diperhatikan untuk merencanakan dan mengelola media sosial mereka:

1. Membangun hubungan dengan pasar yang dituju

Saat ini, 33% of 251 juta dari orang Indonesia menggunakan Internet,  namun untuk membangun hubungan dengan khalayak yang tepat, startup disarankan untuk memahami lansekap media sosial.

Sebelum menyusun strategi media sosial, Soraya menyarankan untuk menjawab pertanyaan berikut: “Apakah business objectives dan tujuan media sosial bagi bisnis saya?”, “Siapa targetnya?”, “Di mana mereka berada?”, “Apakah produk atau layanan ini relevan hanya untuk Jakarta? Apakah Makassar dan Surabaya merupakan market yang menjanjikan?”

Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menentukan cara mengendalikan strategi media sosial bagi startup Anda.

2. Memilih channel yang tepat

Setelah mendefinisikan business objectives dan target pasar di media sosial, pemilihan channel sangat krusial. Channel yang biasa digunakan target pasar adalah tempat yang tepat untuk mengenalkan startup dan membangun hubungan publik. “Jika produk Anda adalah B2B service, LinkedIn adalah salah satu toolyang tepat. Jika produk Anda adalah e-commerce di industri fashion, Anda dapat mempertimbangkan Instagram dan Pinterest untuk mendorong posts yang menginspirasi para pecinta fashion,” ujar Soraya.

3. Pengelolaan konten dan visual

“Memberikan penjelasan mengenai bagaimana menggunakan website baru Anda atau mengapa pasar membutuhkan produk Anda dengan dua halaman blog sudah tidak lagi diminati pasar Indonesia. Pahami konsep why me why now? Untuk membangun ketertarikan pasar mengenai produk yang Anda miliki, kembangkan konten yang lebih konsumer-sentris yang bersifat mengedukasi dan memberikan insight bagi pasar. Anda dapat menggunakan konten visual, seperti video dan infographics untuk menjelaskan hal kompleks,” lanjut Soraya.

Pendiri dan CEO marketplace fashion Muslim HijUp Diajeng Lestari membongkar rahasianya memiliki lebih dari 125 ribu subscriber dan lebih dari 16 juta views di YouTube, “Pertama, audience biasanya tertarik pada konten yang baik dan menarik. Kami fokus pada hal tersebut, bagaimana membuat konten yang baik dan menarik bagi audience. Kedua, kami fokus pada satu tema utama, yaitu ‘Hijab’. Jadi audience juga dapat dengan mudah memahami konten yang kami kampanyekan.”

Soraya mengingatkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia berada dalam kondisi mobile,  maka waktu yang tepat untuk posting akan sangat menentukan relevansi konten sekaligus mendorong engagement dengan komunitas di media sosial.

4. Tim media sosial dan eksekusi

Pada tahap awal biasanya startup menghadapi tantangan untuk mengelola media sosial. Sangatlah penting untuk menentukan tujuan pemanfaatan media sosial, apakah itu untuk customer service atau lebih banyak berkutat membentuk komunitas online.

Setelah itu Soraya menyarankan untuk menyiapkan  content calendar yang berisi konten-konten relevan bagi komunitas Anda, Ia juga menyarankan untuk menyiapkan daftar pertanyaan dan jawaban yang kemungkinan akan ditanyakan oleh pengguna media sosial.

Co-Founder layanan online dating Setipe Razi Thalib mengatakan bahwa ia menggandakan fungsi media sosial, yakni sebagai  saluran untuk customer service sekaligus wadah mengedukasi dan memotivasi orang untuk mencari pasangan. Kampanye terbaru yang dibuat Setipe adalah “Misi Penyelamatan Jomblo”.

Hal terakhir yang tidak boleh dilupakan dan diabaikan adalah membentuk tim media sosial atau menunjuk orang yang bertanggung jawab. Soraya menyarankan orang tersebut tidak hanya bisa update status tetapi paham esensi media sosial adalah 24/7.

“Sangat penting untuk social media manager selalu me-monitor dan juga mendengarkan apa saja yang diperbincangkan di media sosial yang relevan dengan bisnisnya, sehingga dapat membantu dalam evaluasi penggunaan sosial media ke depannya apakah efektif atau tidak,” ungkap Soraya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. Ada perubahan judul dari artikel asli tanpa mengubah maksud dan tujuan artikel. 

Berikut ini Adalah Empat Strategi Media Sosial untuk Startup Anda

Media sosial dewasa ini adalah platform yang paling sering dimanfaatkan oleh startup untuk mendapatkan pertumbuhan secara organik. Kekuatan sosial media yang mampu menjangkau khalayak secara mudah dan murah, menjadi “senjata” yang menarik bagi startup dalam usahanya menarik lebih banyak pengguna. Beberapa praktisi membagikan tips-nya tentang bagaimana mengelola media sosial sebagai sarana pemasaran startup yang ampuh.

Continue reading Berikut ini Adalah Empat Strategi Media Sosial untuk Startup Anda