Panduan Lengkap Mendaftar Komplace dengan Mudah

Bisnis e-commerce saat ini semakin berkembang pesat, dan keberadaan berbagai marketplace menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Namun, seiring dengan pertumbuhan ini, tantangan pengelolaan toko online juga semakin kompleks.

Lalu, bagaimana Anda bisa mengelola banyak marketplace dengan efisien dan efektif tanpa kehilangan kendali? Jawabannya ada pada solusi all-in-one penggunaan software atau aplikasi yang bisa membantu. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah Komplace.

Artikel ini akan memberikan panduan bagi Anda yang ingin melakukan pendaftaran di Komplace. Namun, sebelum itu, mari kita jelajahi beberapa fitur baru yang diluncurkan oleh Komplace pada akhir tahun 2023 lalu sebelum membahas langkah-langkah cara mendaftar.

Fitur Baru Komplace

Cetak Resi Thermal

Komplace memahami kebutuhan pengguna dalam mencetak resi dengan mudah. Dengan fitur cetak resi thermal, Anda dapat mengatur ukuran resi sesuai preferensi, baik itu ukuran thermal (A6) atau A4, guna memberikan fleksibilitas yang Anda butuhkan.

Akses Login Admin di KomplaceChat App

Admin Chat sekarang dapat mengelola percakapan melalui Aplikasi KomplaceChat. Ini memberikan kemudahan dan kenyamanan ekstra untuk mengontrol dan memantau interaksi pelanggan secara real-time.

Nomor Order Tokopedia (INV)

Komplace telah menyesuaikan Nomor Order Tokopedia dengan No. Invoice pada Seller Center. Ini membuat proses pelacakan dan pengelolaan pesanan menjadi lebih terstruktur.

Upgrade Paket Periode Beragam

Komplace memberikan pilihan periode paket berlangganan yang beragam, mulai dari 3, 6, hingga 9 bulan. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi dan memungkinkan Anda memilih paket sesuai dengan kebutuhan dan anggaran bisnis Anda.

Beberapa fitur baru dapat digunakan oleh semua jenis pengguna, sementara beberapa lainnya hanya dapat digunakan oleh pengguna berbayar.

Cara Daftar Komplace

  • Kunjungi situs resmi Komplace untuk memulai proses pendaftaran.
  • Temukan opsi Masuk di pojok kanan atas layar, lalu klik opsi tersebut.
  • Pilih opsi Daftar untuk membuka formulir pendaftaran.
  • Lengkapi formulir dengan informasi yang diperlukan, seperti nama, nomor ponsel, email, kata sandi, dan masukkan kode kupon jika Anda memilikinya.
  • Setelah melengkapi formulir, lanjutkan dengan mengklik tombol Daftar.
  • Anda akan mendapatkan perintah untuk melakukan konfirmasi melalui email. Buka email yang Anda gunakan untuk pendaftaran, dan klik link yang disediakan untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
  • Setelah verifikasi berhasil, Anda akan menerima notifikasi, dan Anda siap menjelajahi fitur-fitur unggulan Komplace sebelum memutuskan untuk menggunakannya secara penuh.

Dengan langkah-langkah yang sederhana ini, Anda dapat melakukan pendaftaran di Komplace dan mencoba akses versi gratis terlebih dahulu untuk menjelajah kecocokan fitur Komplace dengan kebutuhan bisnis Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan efisiensi bisnis Anda dengan solusi all-in-one yang terpercaya.

Transisi Sektor Healthtech Pasca-Pandemi

Kesehatan berbasis teknologi (healthtech) masih menjadi sorotan Startup Report 2023 yang diterbitkan oleh DSInnovate. Meski pandemi telah usai, sektor ini membuktikan masih dapat terus berkembang hingga mulai mengeksplorasi ke bidang baru.

Dari kacamata investor, sektor healthtech masih cukup diminati, terlihat dari adanya 11 kesepakatan pendanaan startup kesehatan dan 3 pendanaan ke startup di bidang genomik. Pendanaan terbesar mengalir ke kantong Halodoc senilai $100 juta (seri D), diikuti Good Doctor senilai $10 juta (seri A), dan FitHub senilai $6,5 juta (pra-seri A). 

Kepercayaan investor terhadap sektor healthtech juga diyakini berkat upaya mereka untuk bertransisi di era pasca-pandemi, mendorong mereka untuk memperluas pendekatan layanannya dari online ke hibrida.

Transisi ini terutama berfokus pada platform telemedis yang adopsinya sempat meroket signifikan saat pandemi. Kini platform telemedis mengombinasikan kanal offline untuk mengakomodasi kebutuhan yang lebih besar. Misalnya, layanan yang membutuhkan interaksi langsung dengan pasien atau pengiriman obat-obatan.

“Tren hibrida sedang berkembang dalam industri teknologi kesehatan. Pendekatan ini memastikan pengalaman yang terpadu bagi pasien sehingga mengurangi kunjungan offline. Selain kenyamanannya, model hibrida juga menawarkan efektivitas biaya, menjadikannya sebagai model yang diantisipasi sebagai tren kesehatan masa depan,” ucap Co-Founder & CEO Klinik Pintar Harya Bimo.

Sumber: Startup Report 2023

Layanan digital treatment & care diperkirakan menyumbang pendapatan terbesar dengan $781 juta terhadap total pasar kesehatan digital di Indonesia. Khusus telemedis saja, layanan ini menyumbang sebesar $222,8 juta.

Lebih lanjut, laporan ini menyoroti tren genomik, sektor kesehatan baru yang tengah dijajaki pengembangan produk dan inovasinya. Tren pendanaannya juga mulai tumbuh. Tercatat tiga startup bioteknologi mendapat pendanaan awal tahun lalu, yaitu Asa Ren, Etana, dan Moosa Genetics.

Mengingat sektor ini baru, pengembangan genomik masih berada di tahap R&D sehingga membutuhkan waktu lama dan kesabaran untuk sampai masuk ke pasar. Apalagi, populasi di Asia Tenggara sangat beragam. Demikian juga aspek regulasi.

Startup Report 2023 dapat diunduh melalui tautan ini.

Cara Mengurus KTP Hilang

KTP atau Kartu Tanda Penduduk, adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia yang berfungsi sebagai identitas resmi penduduk tetap di Indonesia. KTP wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang telah mencapai usia 17 tahun atau sudah menikah, tanpa memandang status sosial, agama, atau suku. 

KTP berisi informasi pribadi tentang pemegangnya, termasuk nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status perkawinan, alamat, pekerjaan, dan foto serta sidik jari.

Sejak diperkenalkannya program KTP elektronik (e-KTP) di Indonesia, KTP tidak hanya berfungsi sebagai bukti identitas penduduk tetapi juga sebagai sarana untuk memastikan keamanan data pribadi dan mengurangi potensi penyalahgunaan identitas. e-KTP mengandung chip elektronik yang menyimpan data biometrik pemegangnya, yang membuatnya sulit untuk dipalsukan dan memudahkan proses verifikasi identitas.

Salah satu risiko KEhilangan KTP adalah penyalahgunaan identitas, di mana KTP yang hilang dapat digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan ilegal, termasuk pembuatan dokumen palsu, penipuan, dan tindakan kriminal lain yang menggunakan nama Anda. 

Namun, tak perlu panik, karena proses untuk mengganti KTP yang hilang cukup sederhana, meskipun membutuhkan sedikit waktu dan kesabaran. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat dengan cepat mendapatkan kembali dokumen penting mereka dan melanjutkan kehidupan sehari-hari dengan minimal gangguan.

Sebelum mengetahui langkah-langkah mengurus KTP yang hilang atau rusak, ada beberapa dokumen dan persyaratan yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Jika KTP hilang, penting untuk segera mengurusnya. Berikut ini adalah cara mengurus KTP hilang secara online beserta syarat-syaratnya.

Ketentuan dalam Mengurus KTP yang Hilang

  • Surat Keterangan Kehilangan dari Polisi: Wajib menyertakan surat ini sebagai bukti bahwa KTP Anda benar-benar hilang.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK): Untuk verifikasi data kependudukan.
  • Pas Foto Terbaru: Jumlah dan ukuran dapat berbeda tergantung kebijakan setempat, umumnya berwarna dengan latar belakang merah atau biru.
  • Dokumen Identitas Lain (jika ada): Seperti SIM, paspor, atau kartu pelajar untuk membantu proses identifikasi.
  • Formulir Pengajuan KTP Baru: Yang diisi dengan lengkap dan benar.

Tahapan Cara Mengurus KTP yang Hilang

Laporan Kepolisian

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan kehilangan KTP ke kantor kepolisian terdekat. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian ini menjadi syarat utama dalam proses penggantian KTP.

Persiapan Dokumen

Siapkan dokumen yang diperlukan seperti hardcopy Kartu Keluarga terbaru, fotocopy KTP (jika ada), dan surat kehilangan dari kepolisian.

Di beberapa wilayah, Anda juga mungkin perlu menyediakan surat pengantar dari RT/RW setempat.

Kunjungi Dukcapil

Kunjungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di wilayah Anda. Serahkan semua dokumen yang telah disiapkan dan ikuti instruksi petugas.

Pengisian Formulir

Di Dukcapil, Anda akan diminta mengisi formulir pendaftaran untuk penggantian KTP. Mintalah bantuan petugas jika Anda mengalami kesulitan dalam pengisian formulir.

Proses Penggantian

Prosedur penggantian KTP meliputi pengambilan foto dan sidik jari. Bagi yang kehilangan KTP di luar domisili, proses ini mungkin memakan waktu hingga 7×24 jam kerja. Pastikan Anda memberikan kontak yang bisa dihubungi.

Pengambilan KTP Baru

Anda akan dihubungi oleh petugas untuk mengambil KTP yang telah selesai. Ingat, pengambilan KTP harus dilakukan secara pribadi dengan membawa bukti pengambilan yang diberikan sebelumnya.

Berikut ini adalah persyaratan yang lengkap untuk mengurus KTP yang hilang

  • Surat kehilangan KTP dari kantor polisi.
  • Surat pengantar KTP hilang dari Kantor Kelurahan.
  • Formulir permohonan KTP Elektronik baru dari Kelurahan.
  • Jika KTP rusak, tidak perlu surat keterangan kehilangan dari kepolisian, tetapi cukup membawa bukti KTP yang rusak.
  • Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar, dibawa ke kantor kelurahan dengan latar belakang warna merah untuk tahun kelahiran ganjil dan warna biru untuk tahun kelahiran genap.
  • Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar, dibawa ke kantor kecamatan dengan latar belakang warna merah untuk tahun kelahiran ganjil dan warna biru untuk tahun kelahiran genap.
  • Fotokopi kartu keluarga.
  • Fotokopi KTP yang hilang (jika ada).
  • Surat pengantar dari RT/RW.

Cara mengurus KTP hilang secara online adalah sebagai berikut

  • Buka situs web Dukcapil daerah tempat tinggalmu.
  • Lakukan pendaftaran sebagai pengguna baru dan lengkapi formulir dengan data diri yang diminta.
  • Setelah berhasil mendaftar, pilih opsi “Mengurus KTP hilang” pada menu yang tersedia.
  • Ikuti petunjuk selanjutnya dan unggah dokumen-dokumen persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya.
  • Jika proses pengajuan telah selesai, kunjungi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) terdekat untuk mencetak KTP elektronik baru.
  • Saat mengambil KTP baru, pastikan untuk membawa dokumen asli yang telah diunggah secara online sebagai verifikasi.
  • KTP baru biasanya dapat diambil setelah proses verifikasi selesai.

Pastikan untuk selalu memeriksa kebijakan dan prosedur terbaru di Disdukcapil setempat Anda karena mungkin ada perbedaan prosedur atau persyaratan tambahan yang perlu dipenuhi. Proses ini bertujuan untuk memastikan keamanan identitas Anda dan menghindari penyalahgunaan KTP yang hilang.

Pilihan Paket dan Harga Komplace untuk Pengelolaan Bisnis yang Efisien

Dalam era digital seperti sekarang, mengelola toko online dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, hadirnya platform seperti Komplace memberikan solusi all-in-one untuk mempermudah pekerjaan Anda dalam mengelola bisnis secara online. Dengan berbagai fitur unggulan dan harga paket yang terjangkau, Komplace menawarkan solusi bagi pelaku usaha dari skala mikro hingga besar.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli paket Komplace, penting untuk memahami perbandingan tiap harga dan fitur yang ditawarkan. Komplace memberikan kebebasan kepada pelaku usaha untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis mereka. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan platform ini sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Sampai dengan artikel ini ditulis, Komplace memiliki 4 pilihan penawaran dengan harga yang berbeda.

Paket Free

Paket ini cocok untuk pemula yang ingin memulai bisnis skala mikro atau kecil. Pilihan layanan ini memungkinkan Anda untuk mengelola 1 Toko / Marketplace, 100 Master SKU, naikkan 1 produk otomatis, atur frame foto untuk 10 produk, dan pengelolaan produk secara umum.

Meskipun memiliki keterbatasan, paket ini memberikan peluang bagi pengusaha pemula untuk merasakan manfaat Komplace tanpa biaya.

Paket Premium

Paket ini ditujukan bagi bisnis menengah yang menginginkan lebih banyak fitur dan skala pengelolaan yang lebih besar. Dengan harga yang terjangkau, pemilik bisnis dapat menikmati berbagai fitur lengkap untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Dengan harga Rp.75.000/bulan, Anda dapat mengelola hingga 10 Toko / Marketplace, mengelola hingga 1.000 pesanan, 10.000 Master SKU, integrasi chat untuk 3 toko, akses ke Komplace Mobile App, dan pengelolaan order yang lebih efisien.

Paket Medium

Bagi bisnis dengan skala yang lebih besar, paket ini memberikan kemudahan dalam mengelola banyak toko dan pesanan. Integrasi chat yang lebih luas dan kemampuan mengelola sub member menjadi nilai tambah untuk meningkatkan kolaborasi tim.

Dengan harga Rp.175.000/bulan, Anda dapat mengelola hingga 50 Toko / Marketplace, mengelola hingga 5.000 pesanan, 50.000 Master SKU, 5 akun sub member, integrasi chat untuk 15 toko, dan akses ke Komplace Mobile App.

Paket Platinum

Paket ini menyediakan fitur eksklusif untuk bisnis besar yang memerlukan skala pengelolaan yang sangat besar. Dengan dukungan pengelolaan admin yang lebih luas, paket Platinum memberikan kemudahan dalam mengelola operasional bisnis secara menyeluruh.

Dengan harga Rp.275.000/bulan, Anda dapat mengelola hingga 100 Toko / Marketplace, kelola hingga 50.000 pesanan, 100.000 Master SKU, 20 akun kelola admin, integrasi chat untuk 100 toko, dan akses ke Komplace Mobile App.

Cara Melakukan Upgrade Paket Member

Jika Anda ingin meningkatkan paket member Komplace, berikut langkah-langkahnya:

  • Login ke akun Komplace Anda.
  • Klik pada foto profil di pojok kanan atas untuk membuka menu akun, lalu pilih opsi Upgrade atau Perpanjang.
  • Pilih paket member yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan tentukan periode langganan (per bulan atau per tahun), lalu klik Pilih Sekarang.
  • Centang paket member yang diinginkan dan klik tombol Perpanjang Sekarang. Anda bisa memasukkan kode kupon jika tersedia.
  • Tentukan metode pembayaran yang Anda inginkan untuk menyelesaikan proses upgrade.
  • Salin Virtual Account atau kode pembayaran yang muncul. Anda juga akan menerima notifikasi invoice melalui email yang terhubung dengan akun Komplace Anda.
  • Setelah pembayaran selesai, Anda dapat mengecek riwayat pembayaran dengan cara kembali ke dashboard Komplace dan klik opsi Cek Riwayat Pembayaran.
  • Setelah pembayaran selesai, Anda akan menerima pesan konfirmasi dari Komplace melalui tampilan web, email, atau notifikasi aplikasi.

Dengan pemahaman yang baik mengenai perbandingan paket harga dan fitur Komplace, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dalam mengelola bisnis online Anda.

Pastikan untuk terus memantau perkembangan dan kebutuhan bisnis agar dapat melakukan penyesuaian paket member Komplace sesuai kebutuhan.

Pilihan Program Bantuan Modal Usaha untuk Tingkatkan Pertumbuhan UMKM

Dalam dinamika perekonomian global, peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak hanya menjadi pilar utama pertumbuhan, tetapi juga menjadi pendorong perubahan sosial dan ekonomi.

Mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menggerakkan roda inovasi dan daya saing di tingkat lokal. Namun, di balik kontribusinya yang luar biasa, UMKM seringkali menghadapi berbagai tantangan, di antaranya adalah akses terbatas terhadap modal untuk memperluas dan meningkatkan operasional bisnis mereka.

Mengatasi kendala ini adalah suatu keharusan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan sektor UMKM. Untuk itulah, berbagai program bantuan modal usaha telah diperkenalkan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi non-pemerintah. Namun, pemahaman yang mendalam mengenai opsi-opsi tersebut sangat penting bagi para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkannya secara efektif.

Artikel ini akan membahas rekomendasi program bantuan modal usaha yang dapat menjadi pilihan strategis untuk UMKM. Dari pinjaman dengan suku bunga terjangkau hingga program pelatihan dan pendampingan, tujuannya adalah memberikan pandangan menyeluruh mengenai solusi-solusi kreatif yang tidak hanya menangani masalah modal, tetapi juga memberdayakan UMKM untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.

Program Dana Hibah

Program Dana Hibah menjadi salah satu opsi menarik bagi UMKM yang tengah mencari modal tanpa beban finansial. Dana hibah ini dapat berasal dari pemerintah, perusahaan swasta, atau bahkan luar negeri. Pemerintah menyelenggarakan program hibah melalui berbagai lembaga, seperti Kementrian Koperasi dan UMKM, BUMN, Perbankan, dll.

Sementara itu, dana hibah dari perusahaan swasta sering kali diberikan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan memberikan kesempatan kepada UMKM yang berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan mengajukan proposal yang tepat, UMKM dapat memperoleh dana hibah untuk kegiatan bisnis atau pembinaan modal usaha.

Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) Pertamina

Pertamina turut berkontribusi dalam mendukung UMKM melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). Program ini tidak hanya memberikan akses ke modal finansial, tetapi juga menyediakan program pembinaan yang komprehensif, melibatkan penguatan kompetensi, akses pemasaran, peningkatan kualitas produk, dan pengembangan bisnis.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pemerintah Indonesia terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada UMKM dengan suku bunga yang terjangkau.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, hingga akhir tahun 2023, KUR telah berhasil disalurkan sebesar Rp255,8 triliun kepada lebih dari 4,57 juta debitur. Program ini menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya saing UMKM.

Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) menjadi tahap lanjutan dari program bantuan sosial yang bertujuan menjadikan usaha mikro mandiri. Program ini menyasar usaha mikro di lapisan terbawah yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui KUR. Program ini memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah.

Dalam menghadapi arus perubahan ekonomi dan tantangan yang semakin kompleks, UMKM membutuhkan dukungan tak hanya sebagai pelaku bisnis, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal.

Melalui pemahaman mendalam mengenai program bantuan modal usaha yang telah kami bahas, diharapkan UMKM dapat melangkah lebih jauh untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi secara signifikan pada ekosistem bisnis.

Investree Lakukan Restruktrisasi, SBI Holdings Suntik Dana Penyelamatan Rp109 Miliar

Setelah mengalami isu serius akibat mismanajemen, investor terdahulu Investree dikabarkan ‘gotong-royong’ menyelamatkan startup fintech lending tersebut dengan memberikan pendanaan baru. Menurut sumber DealStreetAsia, saat ini salah satu investor mereka SBI Holdings telah menyuntikkan dana $7 juta atau senilai 109,5 miliar Rupiah.

Adapun $4,5 juta di antara telah digunakan untuk membayar tanggungan perusahaan, termasuk gaji, pajak, utang, dan biaya lainnya. Sisanya dimanfaatkan untuk kebutuhan legal, asuransi, dan sewa.

Amunisi tambahan tersebut dicairkan setelah Adrian Gunadi hengkang dari jabatannya sebagai CEO pekan lalu. Adrian diduga melakukan pelanggaran karena mengalihkan dana perusahaan ke rekening pribadinya dan menggunakan nama perusahaan untuk melakukan penjaminan di luar ketentuan.

Pengumuman Investree atas dugaan penyalahgunaan nama perusahaan untuk penjaminan perjanjian / Investree
Pengumuman Investree atas dugaan penyalahgunaan nama perusahaan untuk penjaminan perjanjian / Investree

Salah satu pendiri Investree, Kok Chuan Lim, sebelumnya juga mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan restrukturisasi masif guna menjaga keberlangsungan dan membuatnya menjadi sehat kembali. Terlebih kini Investree juga tengah dipantau OJK setelah ada dugaan fraud — juga akibat TKB90 yang berada di bawah rata-rata. Mengingat banyak lender yang komplain dananya tidak bisa ditarik.

TKB90 adalah tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjaman di rentang 90 hari sejak jatuh tempo. Adapun Investree memiliki TKB90 di ambang 83,56%, sementara rata-rata pemain fintech lending lainnya di atas 97%.

Investree sendiri sudah terdaftar di OJK sebagai fintech lending sejak Mei 2017. Melalui aplikasi marketplace lending miliknya, ia memfasilitasi penyaluran pinjaman (ritel dan institusi) kepada pelaku UMKM dan individu di sektor produktif. Sejauh ini mereka telah menyalurkan dana Rp14,53 triliun ke lebih dari 93 peminjam (individu dan institusi).

Saat kondisi masih baik-baik saja

Sejak 2021, fokus Investree adalah ekspansi regional, bahkan sebelumnya mereka berhasil mengantongi lisensi dari Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) untuk memberikan layanan pembiayaan ke UMKM setempat. Di Filipina Investree juga mendapati nasib baik yang sama, mereka berhasil mengantongi izin dari otoritas setempat. Atas performanya, sejumlah institusi keuangan global menyuntikkan pendanaan debt untuk meningkatkan nilai penyaluran dana, salah satunya Rp142 miliar dari responsAbility.

Pengembangan produk tak kalah dikebut, setelah matang dengan layanan pinjaman produktif, Investree perluas lini produk ke segmen pembiayaan pengadaan bekerja sama dengan sejumlah mitra. Kemudian, layanan syariah juga sempat diluncurkan bahkan ada kabar akan di-spin off jadi badan usaha tersendiri. Rencana masuk ke bank digital sempat digemborkan pasca perusahaan mencaplok 18,4% saham Amar Bank.

Investree juga sempat berinvestasi ke startup fintech pembayaran OY! dan bentuk joint venture. Tujuannya untuk memperluas ekosistem layanan finansial menjadi lebih komplit.

Di luar pendanaan debt yang didapat, Investree juga telah membukukan pendanaan ekuitas dari sejumlah pemodal. Hingga putaran seri C, Investree berhasil bukukan dana $31,7 juta dengan kisaran valuasi $200 juta. Adapun jajaran investor mereka termasuk Kejora, SBI, MUFG, BRI Ventures, Mandiri Capital Indonesia, Endeavor, dan beberapa lainnya.

Tahun 2022 kemudian Investree melanjutkan penggalangan dana dengan JTA Holdings diumumkan sebagai lead untuk putaran seri D. Komitmen investor akan menyuntikkan dana 200 juta Euro atau setara 3,6 triliun Rupiah. Sayangnya, menurut kabar yang beredar, dana tersebut tak kunjung cair sampai awal tahun 2024 ini, menjadikan perusahaan harus memperketat runway.

Application Information Will Show Up Here

Gently Dikabarkan Terima Pendanaan Rp39 Miliar dari Northstar, Accel, Init-6

Startup D2C pengembang brand personal care untuk bayi dan anak dikabarkan telah membukukan pendanaan awal. Berdasarkan data yang diinput ke regulator, seperti dikutip dari Alternative.pe, Northstar, Accel, Init-6, dan dua investor lainnya terlibat pada putaran pendanaan senilai $2,5 juta atau setara Rp39 miliar ini.

Sebelumnya sekitar dua bulan yang lalu, Northstar memang sudah mengonfirmasi perihal investasi ke Gently ini. Sementara Init-6 juga sudah mengumumkan partisipasinya sejak Maret 2023.

Startup ini didirikan oleh Nyoman Anjani (CEO) dan Ramadhan Satrio Nugroho sejak awal 2021. Nyoman adalah lulusan MIT di jurusan Engineering & Management (S2) dan Teknik Mesin ITB (S1). Sebelum fokus di Gently, ia juga sempat bekerja di Unilever Indonesia menjadi Country Manager for Digital Transformation & Sustainable; serta mendirikan startup manufaktur produk fesyen Cloufa.

“Kami tergerak membangun Gently untuk membantu para ibu membangun keluarga yang sehat dan kuat dengan menghadirkan produk-produk personal care yang memiliki formula lembut, aman, dan berkhasiat, dengan harga yang terjangkau,” tulis Nyoman seperti dikutip dalam situs resminya.

Adapun sejumlah produk yang saat ini sudah dijajakan seperti baby face cream, baby hair lotion, baby rash cream, calming baby cream, candlenut shampo, massage oil, dan beberapa lainnya. Kanal penjualannya pun meliputi saluran online (website, marketplace) dan toko offline. Mereka juga mengandalkan sistem reseller untuk meningkatkan traksi penjualan.

Menurut Future Market Insight, ukuran pasar personal care untuk bayo secara global telah mencapai $6,08 miliar di tahun 2023 dan akan terus bertumbuh sampai $8,71 miliar di 2033 mendatang. Sementara dari sumber data lain yang dihimpun dalam Statista, revenue produk bayi dan anak diperkirakan akan mencapai $92,21 juta di tahun ini.

Pertumbuhan eksponensial akan terjadi di tahun-tahun berikutnya, setalah terjadi penurunan revenue ketika pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Proyeksi revenue produk bayi dan anak / Statista
Proyeksi revenue produk bayi dan anak / Statista

Gently dihadapkan pada persaingan langsung bersama brand legasi yang sebelumnya sudah hadir selama bertahun-tahun. Namun demikian, pasar produk personal care memang masih mengalami peningkatan derasitis — termasuk untuk produk dewasa (perempuan) — di mana banyak brand baru justru mendapatkan momentum penerimaan pasar.

Startup Report 2023 Soroti Aksi M&A di Situasi Tech Winter

Ekosistem digital Indonesia berupaya tetap resilien di tengah badai musim dingin teknologi (tech winter) selama dua tahun terakhir. Strategi exit melalui M&A menjadi pilihan yang cukup banyak diambil di tengah ketidakpastian pasar dan keringnya pasokan pendanaan.

Berdasarkan data Startup Report 2023, terdapat total 25 aksi M&A yang diumumkan di sepanjang 2023, sedikit turun dari sebanyak 32 M&A pada tahun sebelumnya. M&A memungkinkan pelaku startup untuk mendapat akses ke sumber daya untuk tetap beroperasi dan memperluas pasarnya.

Sektor fintech cukup banyak meramaikan aksi korporasi ini, mulai dari sub vertikal P2P lending, embedded finance, hingga wealthtech. Sementara, IDN Media tercatat dua kali melakukan akuisisi dalam setahun, yakni terhadap Boss Creator dan Saweria, untuk diversifikasi bisnis kontennya.

Sejumlah aksi M&A di ekosistem digital / Sumber: Startup Report 2023

Kemitraan strategis antara GoTo dan ByteDance menjadi penutup akhir tahun dengan kesepakatan transaksi yang pivotal bagi industri e-commerce Indonesia. Kesepakatan yang dimaksud adalah menggabungkan Tokopedia dan TikTok Shop setelah TikTok Shop sempat dihentikan operasionalnya karena alasan regulasi.

Sejumlah penutupan bisnis startup / Sumber: Startup Report 2023

Kendati demikian, strategi exit lewat IPO tak satupun terealisasi tahun lalu, investor memilih untuk berhati-hati sambil menanti pasar membaik. Akseleran yang menjadwalkan IPO di pertengahan 2023, memutuskan menundanya sampai 2024. Digiasia Bios baru saja memperoleh persetujuan untuk akuisisi dengan perusahaan SPAC sebelum melantai di bursa AS.

Sementara, tiga perusahaan digital yang telah IPO sebelumnya, yakni GoTo, Blibli, dan Bukalapak tengah mengejar realisasi keuntungan pada akhir 2023. Hingga Q3 2023, GoTo tercatat masih merugi Rp9,5 triliun, meski menyusut signifikan dari rugi Rp40 triliun di sepanjang 2022.

“Uang tak lagi murah dan ada momok kenaikan suku bunga. Banyak investor merespons situasi ini dengan mengkalibrasi ulang strategi mereka, beralih dari aset-aset berisiko ke aset-aset yang lebih aman, seperti deposito dan pendapatan tetap. Pergeseran ini lebih dari sekadar penyesuaian pasar, mencerminkan perubahan besar dalam ekspektasi investor,” tutur Markus Liman Rahardja, Chief Investment Offier BRI Ventures dalam laporan tersebut.

Sebagai pengantar, Startup Report 2023 yang diterbitkan DSInnovate, merupakan laporan tahunan yang merangkum lanskap ekosistem digital Indonesia selama setahun terakhir, mulai dari pendanaan startup hingga tren 2024.

Selengkapnya dapat diunduh lewat tautan ini.

Ekosistem VC Menantikan Langkah Lanjutan Pemerintah untuk Dorong Modal Ventura

Menyusul diterbitkannya POJK No 25 Tahun 2023, Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) merilis peta jalan pengembangan perusahaan modal ventura (PMV) di Indonesia. Regulasi soal permodalan dan perizinan yang selama ini diketahui menjadi benturan venture capital (VC) di Indonesia menjadi strategi kunci yang akan didorong oleh asosiasi.

Peta jalan ini berupaya memberikan gambaran perkembangan PMV saat ini beserta tantangannya, sebagaimana dapat menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan. Misalnya, tantangan mengenai sumber pendanaan pemodal ventura, terutama yang melakukan kegiatan usaha penyertaan modal.

Saat ini, mayoritas sumber pendanaan PMV berasal dari pinjaman. Sekitar 32% aset modal ventura didanai dari pinjaman. Adapun, dana ventura dapat menjadi salah satu opsi dalam perluasan sumber pendanaan PMV.

Selain itu, AMVESINDO mendapati tak banyak pemodal ventura yang fokus pada penyertaan modal. Dari total 54 PMV, sekitar 74% PMV memiliki penyertaan modal kurang dari 51% dari total pendanaan yang disalurkan. Hal ini karena sebagian besar kegiatan usahanya adalah pembiayaan kepada pasangan usaha. Hanya 12 PMV yang porsi penyertaan modalnya lebih dari 85%.

Begitu roadmap ini rampung pada 2028, AMVESINDO menargetkan 67% penyaluran VCC dapat difokuskan pada penyertaan modal dan 67% dari aset VDC untuk pembiayaan pasangan usaha. Sebagai tambahan, per November 2023, total aset PMV tercatat mencapai Rp26,56 triliun atau tumbuh 80% (YoY), yang terdiri dari PMV konvensional (Rp25,59 triliun) dan aset PMVS (Rp0,96 triliun).

Ekosistem modal ventura di Indonesia

Sementara, POJK 25/2023 baru mengangkat ketentuan pokok terkait pengkategorian perusahaan modal ventura  (PMV) dan perusahaan modal ventura syariah (PMVS) saja. Sejumlah VC yang kami tanyai enggan berkomentar banyak terkait aturan baru ini. Namun, mereka mengaku menantikan langkah selanjutnya dari pemerintah untuk mengakomodasi kebutuhan pelaku industri VC di Indonesia.

“Menurut saya, POJK ini sudah mendekati best practice di negara-negara yang telah memiliki ekosistem modal ventura yang baku (terstandardisasi). Masalahnya, apakah POJK ini sudah menarik bagi VC? Di Singapura, misalnya, aturan dan ekosistemnya sudah jelas,” tutur Managing Partner Ideosource Edward Chamdani saat dihubungi DailySocial.id.

Ia juga menilai bahwa ketentuan model disetor cukup memberatkan pemodal ventura. Pasalnya, dalam ketentuan POJK 25/2023, persyaratan modal minimum yang diwajibkan tergantung pada jenis PMV. Untuk kategori venture capital corporation (VCC), minimum ekuitasnya sebesar Rp50 miliar. Kemudian, venture debt corporation (VDC) diwajibkan memiliki ekuitas minimum Rp25 miliar, sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) minimum Rp10 miliar.

Menurut laporan AMVESINDO, 12 PMV dari total 54 PMV baru memiliki ekuitas di bawah Rp25 miliar, sedangkan hanya 28 PMV yang ekuitasnya di bawah Rp50 miliar. Rendahnya ekuitas ini dinilai dapat memengaruhi kemampuan PMV untuk memperluas skala usaha termasuk menyerap risiko yang berpotensi mengakibatkan kegagalan usaha.

Kendati begitu, Pihak AMVESINDO diketahui telah banyak berdiskusi dengan OJK untuk mengakomodasi isu terkait modal hingga perpajakan sebagaimana telah banyak disuarakan oleh PMV yang aktif berinvestasi di Indonesia, tetapi legalitas usahanya terdaftar di luar negeri. Saat ini, jumlah PMV di Indonesia berjumlah 54 dengan mayoritas berkantor pusat di DKI Jakarta, di mana lima di antaranya adalah PMV Syariah.

Ketua AMVESINDO Eddi Danusaputro sempat mengutarakan rencana diskusi lanjutan dengan OJK dan instansi terkait untuk membahas perihal perpajakan pada akhir bulan ini. “Soal pajak kan ada di ranah Kementerian Keuangan, jadi ini tinggal berkoordinasi dengan lintas kementerian saja,” tutur Eddi beberapa waktu lalu.

Model ekosistem ideal yang ditargetkan oleh AMVESINDO

Edward yang juga menjabat di AMVESINDO menambahkan bahwa diskusi mengenai modal, pajak, dan turunannya dengan OJK bukan lagi pembahasan awal, tetapi sudah bicara observasi dengan model di negara-negara lain. Menurutnya, dengan memiliki ekosistem yang lengkap, ini dapat memengaruhi pertumbuhan bisnis pemodal ventura ke depan.

East Ventures dan Kadin Indonesia Luncurkan “ECOVISEA”, Bantu Bisnis Hitung Emisi Gas Rumah Kaca

East Ventures dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia), hari ini (06/2) resmi meluncurkan portal ECOVISEA, yang merupakan singkatan dari Emission Calculator & Visualization Southeast Asia (Kalkulator Emisi & Visualisasi Asia Tenggara).

ECOVISEA adalah platform kalkulator emisi gas rumah kaca (GRK) global berbasis web dan dapat digunakan secara gratis oleh perusahaan untuk menghitung dan mengukur dampak lingkungannya. Dalam pengembangan layanan ini, turut menggandeng WRI Indonesia sebagai knowledge partner dan Climatiq sebagai penyedia data faktor emisi berstandar global.

“Keberlanjutan telah menjadi bagian dari DNA East Ventures sejak awal berdiri. Kami senang bisa memperkenalkan ECOVISEA, alat penghitung (kalkulator) GRK berbasis web dan gratis yang dirancang untuk bisnis dan UMKM di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Diluncurkan sebagai hasil kolaborasi nyata dengan KADIN Indonesia dan WRI Indonesia, ECOVISEA merupakan bukti upaya kolaboratif dalam memanfaatkan teknologi digital, keahlian spesifik industri, dan wawasan lapangan,” ujar Partner East Ventures Avina Sugiarto.

Avina melanjutkan, “Platform inovatif ini menyederhanakan proses perhitungan karbon yang sebelumnya dilakukan secara manual sekaligus memberdayakan dunia usaha untuk mendapatkan visualisasi sumber emisi GRK mereka. Para pengguna pada akhirnya dapat mengidentifikasi strategi pengurangan emisi dengan lebih baik. Bersama-sama, kami bersemangat untuk membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan, memanfaatkan kekuatan teknologi, dan secara aktif berkontribusi terhadap visi net zero yang dicanangkan pemerintah.”

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara penghasil emisi terbesar dengan kontribusi ~1,48 GtCO2e (gigaton karbon dioksida ekuivalen) terhadap emisi GRK setiap tahunnya. Oleh sebab itu, diperlukan upaya ekstra untuk memastikan kemajuan progresif dalam mencapai target Perjanjian Paris, yaitu membatasi kenaikan suhu global sebesar 1,5 derajat Celcius pada tahun 2050.

Penghitungan emisi oleh perusahaan terkait dampak lingkungan yang dihasilkan menjadi langkah krusial dan mendasar. Dengan melakukan hal tersebut, mereka dapat mengurangi dampak lingkungan atau membuat keputusan yang tepat untuk mencapai target keberlanjutan. Meskipun penghitungan emisi GRK bersifat krusial, banyak perusahaan di Indonesia, mulai dari usaha besar, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga startup, belum menghitung jejak karbonnya. Hal ini pada umumnya disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pengetahuan dan keahlian dalam menghitung emisi GRK.

“Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami melalui Kadin Net Zero Hub untuk membantu perusahaan-perusahaan nasional dalam transisi menuju Net Zero Company. ECOVISEA merupakan platform yang esensial bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengukur dan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Kami yakin bahwa ECOVISEA akan memainkan peran penting dalam memungkinkan perusahaan-perusahaan nasional secara kolektif mencapai target pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai Emisi Nol Bersih pada tahun 2060,” sambut Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta W. Kamdani.

Cara kerja ECOVISEA

ECOVISEA dirancang untuk menghitung emisi yang dihasilkan perusahaan berdasarkan tiga cakupan berikut:

  • Emisi langsung dari sumber yang dimiliki atau dikuasai perusahaan, seperti pembakaran stasioner, emisi fugitive, pembakaran bergerak, emisi proses, dll.
  • Emisi tidak langsung dari pembangkitan energi yang dibeli, seperti pembelian listrik, panas atau uap, dll.
  • Semua emisi tidak langsung lainnya dari rantai nilai perusahaan, baik dari rantai nilai hulu maupun hilir.

Dua faktor emisi di atas disediakan Climatiq, mesin penghitung karbon berstandar global dan mematuhi GHG Protocol dan ISO 14067. Untuk versi saat ini, ECOVISEA dapat mendukung para perusahaan dalam menghitung cakupan 1, 2, dan beberapa bagian dari cakupan 3. Versi lengkap akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2024.

ECOVISEA didesain untuk memprioritaskan kebijakan privasi data perusahaan yang diunggah ke dalam platform ini; hanya akan digunakan untuk menghitung emisi GRK perusahaan. Platform ini akan menyimpan data yang diunggah pengguna secara sementara untuk pembuatan dasbor sebagai hasil penghitungan emisi GRK perusahaan.

“Kami percaya bahwa demokratisasi pengetahuan tentang penghitungan emisi yang akurat dapat memberikan kontribusi yang signifikan  terhadap upaya dekarbonisasi industri di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyederhanakan proses input data guna membantu perusahaan mengatasi tantangan dalam memperkirakan emisi mereka secara tepat karena penyajian data dan prosedur entri data sering kali rumit,” ujar Country Director WRI Indonesia Nirarta Samadhi.