Nexon Gelontorkan Dana untuk Investasi ke Sutradara Avengers: Endgame, Russo Bersaudara

Dengan semakin meleburnya dunia hiburan saat ini membuat banyak pemain dalam industri video game untuk mulai bekerja sama dengan industri lain seperti film, musik, dan media hiburan lainnya.

Seperti Valve dan Riot Games yang masing-masing membawa game mereka ke dalam Netflix lewat serial animasi. Ataupun berbagai adaptasi franchise film seperti Avatar, Star Wars Jedi: Fallen Order,  hingga The Matrix Awakens.

Maka dari itu bukan hal yang aneh bila akhirnya publisher asal Korea Selatan — Nexon berinvestasi ke dunia perfilman lewat AGBO. AGBO sendiri merupakan rumah produksi film milik Anthony dan Joe Russo, dua kakak-beradik sutradara yang terkenal lewat Avengers: Infinity Wars dan Avengers: Endgame.

image credit: Nexon

Nexon memberikan investasi minoritas sebesar $400 juta atau sekitar Rp5,6 triliun. Dengan tambahan $100 juta lagi atau sekitar Rp1,4 triliun pada pertengahan 2022 mendatang. Berkat investasi tersebut AGBO kini memiliki nilai valuasi sebesar $1,1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.

Tujuan dari investasi Nexon ini adalah untuk mempercepat usaha mereka untuk masuk ke bisnis film dan TV melalui studio baru mereka, Nexon Studios. Studio yang akan berfokus pada film dan TV tersebut memang didirikan di Amerika Serikat dan menargetkan penonton di negeri Paman Sam tersebut.

“Kerja sama antara AGBO dengan Nexon merepresentasikan titik penting untuk media hiburan. Membawa titik temu antara film layar lebar dan video game lebih jauh dengan jangkauan global.” Ungkap Russo bersaudara.

“Kolaborasi kami didasarkan pada visi yang sama untuk masa depan penceritaan serta untuk memanfaatkan talenta-talenta unik yang ada di kedua perusahaan.”

Image credit: AGBO

Ke depannya, AGBO diminta untuk mendorong pengembangan dan produksi franchise-franchise baru. Sedangkan Nexon nantinya akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan judul-judul baru tersebut ke dalam video game.

Sedangkan AGBO juga memiliki keleluasaan untuk melihat ke judul-judul game milik Nexon yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah franchise hiburan yang lebih luas.

Meskipun telah memiliki tujuan masing-masing namun baik Nexon maupun AGBO masih memikirkan strategi spesifik tentang kolaborasi yang akan mereka lakukan bersama dan akan mengumumkannya beberapa bulan mendatang.

NVIDIA Umumkan GPU Flagship dan Budget Baru, RTX 3090 Ti dan 3050

Setelah sebelumnya dibocorkan oleh beberapa leaker hardwareNVIDIA akhirnya mengumumkan secara resmi kehadiran GeForce RTX 3090 Ti. Kartu grafis yang disebut-sebut sebagai “monster” ini dipastikan akan menjadi pemimpin baru di dunia GPU menggantikan posisi pendahulunya, RTX 3090. Hal ini diumumkan langsung oleh NVIDIA di ajang CES 2022 yang berlangsung pada 5 Januari kemarin.

Image Credit: NVIDIA

Berbicara tentang spesifikasi teknisnya, bocoran dari sejumlah leaker beberapa waktu lalu ternyata lumayan akurat. NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti akan memiliki VRAM berjumlah 24GB GDDR6X dengan bandwitdh 21Gbps. GPU monster dari NVIDIA ini juga memiliki daya komputasi sebesar 40 TFLOPS, lebih besar 4 TFLOPS dari varian non-Ti-nya.

Meskipun spesifikasi teknis telah diumumkan, NVIDIA tidak memberikan bocoran performa gaming maupun rendering dari GPU flagship mereka itu. Secara performa di dunia nyata, GeForce RTX 3090 Ti diperkirakan lebih kencang hingga 10% dari RTX 3090 di semua bidang.

NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti dikabarkan akan rilis pada bulan Januari ini. Namun, NVIDIA masih belum membocorkan harga pasti maupun tanggal rilis resminya. Toh stoknya aja belum tentu ada wkwkwk… Namun, beberapa media berspekulasi bahwa RTX 3090 Ti akan dibanderol dengan harga US$1499 (sekitar Rp21,5 jutaan).

Image Credit: NVIDIA

Menemani RTX 3090 Ti, NVIDIA juga mengenalkan kartu grafis budget terbarunya yaitu RTX 3050. Jika nama RTX 3050 terasa familiar, tentu saja karena GPU budget ini sudah beredar pada laptop-laptop gaming di harga 15 jutaan. Dan kini, rancah desktop akan kebagian GPU budget terbaru dari NVIDIA ini.

Hal ini merupakan kabar baik bagi Anda yang memiliki budget terbatas. Karena, tidak hanya harganya yang terjangkau (jika berbicara harga retail resmi, RTX 3050 ini juga bisa memberikan performa yang tidak mengecewakan.

Image Credit: NVIDIA

Mengenai performanya, GPU berarsitektur Ampere termurah ini dibekali dengan VRAM sebesar 8GB GDDR6 dan diklaim dapat menjalankan sejumlah game AAA seperti Marvel’s Guardian of the Galaxy, Doom Eternal, serta Call of Duty: Black Ops Cold War dengan FPS hingga 120 di resolusi 1080p.

Spesifikasinya membuat price-to-performance RTX 3050 cukup worth it mengingat harga MSRP yang diberikan NVIDIA hanya US$249 atau sekitar Rp3.2 jutaan. Semoga saja harga tersebut tidak melambung tinggi saat peluncurannya nanti agar bisa memenuhi tujuan hidupnya sebagai “GPU budget friendly“.

Lewat CES 2022 kemarin, NVIDIA juga mengumumkan dua GPU flagship mereka akan masuk ke laptop-laptop gamingDua kartu grafis ini adalah RTX 3080 Ti dan 3070 Ti. Laptop-laptop dengan kedua GPU ini disebut-sebut akan menjadi laptop terkencang yang pernah ada.

Feat image credit: NVIDIA

5 Champion yang Siap Debut di Wild Rift Pada Awal Tahun 2022

Riot Games membawa banyak perubahan di awal tahun 2022 setelah mengenalkan Zeri di League of Legends versi PC. Lalu baru-baru ini, ada 5 Champion yang diisukan siap hadir pada game Wild Rift menurut para leakers.

Bocoran data ini ditarik dari data update pada game Wild Rift. Nama Champion seperti Ornn, Taliyah, Aatrox, Kindred dan Yuumi akan diperkirakan hadir dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Wild Rift juga merencanakan live stream pada tanggal 7 Januari 2022 terkait berita dan update game mendatang.

Tentu pengumuman ini menambah panas akan isu kehadiran 5 Champion tersebut. Memang sosok seorang leakers tidak pernah absen di setiap game-game populer, salah satunya Wild Rift.

Benar, nama-nama Champion yang dikabarkan hadir ditarik dari data mining game-nya. Meski belum tahu pasti kapan rilis, namun nama-nama Champion tersebut bisa dikonfirmasi akan beraksi di Wild Rift.

Selain Champion, para leakers juga memberikan informasi akan kehadiran Infernal Dragon, sosok monster yang mampu memberikan buff ketika dibunuh.

Spekulasi Kehadiran 5 Champion di Wild Rift

Ada beberapa leakers yang mengambil andil pada berita kebocoran para Champion di Wild Rift sepert ExC, iTzSTUA4RT, Chowz, hingga ThePotatoWard. Pada akun Twitter masing-masing, mereka mengonfirmasi akan kehadiran update mendatang di Wild Rift dengan beberapa bukti.

1. Ornn

https://pbs.twimg.com/media/FIJ4NhrUUAEtnyc?format=jpg&name=medium

Ornn Merupakan salah satu Champion yang mengisi top lane atau bisa juga mengisi posisi Tank pada League of Legends PC. Sosok Champion ini menjadi warna atau variasi baru bagi para pemain Tank/Support.

ThePotatoWard mengatakan bahwa sosok Ornn ditemukan pada data game hingga gambar dalam bentuk wallpaper in-game.

2. Taliyah

Taliyah merupakan Champion dalam kelas Mage yang kerap mengisi posisi di mid lane hingga jungle. Bagi pemain yang mencari warna terbaru dalam bermain Mage, tentu Taliyah bisa jadi pilihan yang menarik.

Kemampuannya berfokus pada crowd control untuk keuntungan peperangan dalam skala besar. Informasi ini diberikan oleh iTzSTU4RT melalui bocoran data in-game dan wallpaper.

3. Aatrox

https://lolstatic-a.akamaihd.net/frontpage/apps/prod/rg-champion-aatrox/en_GB/5b922bef08881410f8fffa7273c30a75dfb1d11f/assets/img/share/share-1200x630.jpg
Sumber: Riot Games

Champion berikutnya adalah Aatrox yang berada kelas Fighter dan kerap mengisi posisi top lane. Pemilihan Aatrox akan sangat menguntungkan bagi para pemain yang mencari Champion dengan kemampuan serangan fisik dengan jangkauan yang luas.

4. Kindred

https://ddragon.leagueoflegends.com/cdn/img/champion/splash/Kindred_3.jpg
Sumber: Riot Games

Pada seri League of Legends PC, Kindred masuk sebagai Champion dengan kelas Marksman. Para pemain Wild Rift sangat diuntungkan dengan mekanisme pada hero-hero Marksman karena penggunaan yang lebih mudah.

Posisinya juga bervariasi, Kindred bisa di mid lane, bottom lane (duo), ataupun jungle. Kabar ini menjadi angin segar bagi para pengguna setia Kindred di LoL.

5. Yuumi

https://pbs.twimg.com/media/FILK2DxUcAAGTEK?format=jpg&name=medium
Sumber: Riot Games

Setelah Mage, Tank/Support, dan Fighter kini seorang Champion Support murni juga hadir. Yuumi siap meramaikan sengitnya game Wild Rift dengan kemampuannya yang unik.

Champion dengan wujud seorang kucing ini menjadi perbincangan ketika peratama kali hadir di LoL. Kemungkinan Yuumi akan memiliki mekanisme permainan yang sangat berbeda bila benar hadir di Wild Rift

ASUS Zenbook 17 Fold OLED Adalah Laptop Foldable OLED 17 Inci Pertama Di Dunia

Dalam acara virtual terpisah bertajuk ‘Incredible Unfolds‘ di CES 2022, ASUS mengumumkan jajaran laptop Zenbook model 2022. Termasuk Zenbook 14 OLED, Zenbook 14X OLED Space Edition, dan Zenbook 17 Fold OLED yang akan saya bahas lebih rinci.

ASUS menyebut Zenbook 17 Fold OLED sebagai laptop foldable dengan layar OLED 17,3 inci pertama di dunia, buah hasil kerja sama antara ASUS dan BOE Technology Group. Ya, panel ASUS OLED 17,3 inci yang disokong resolusi 2,5K dalam aspek rasio 4:3 tersebut bisa dilipat ke dalam dan bertransformasi menjadi dua layar 12,5 inci beresolusi 1920×1280 piksel (3:2).

Dikombinasikan dengan aksesori keyboard dengan touchpad ASUS ErgoSense, Zenbook 17 Fold OLED tampil fleksibel dan menawarkan berbagai mode penggunaan mulai dari mode PC, laptop, tablet, on-screen keyboard, book, dan extend.

Karena sudah menggunakan teknologi ASUS OLED, layarnya memiliki color gamut 100% DCI-P3, mendukung teknologi Dolby Vision HDR, dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display untuk akurasi warna serta eye-care dari TÜV Rheinland.

Menemani layar ASUS OLED juga terdapat sistem audio khusus dengan konfigurasi quad-speaker tersertifikasi Harman Kardon dan mendukung teknologi Dolby Atmos.

Untuk sistem kameranya, Zenbook 17 Fold OLED dibekali 3D IR camera 5 MP yang memungkinkan sistem untuk mendeteksi keberadaan pengguna sekaligus sarana keamanan yang terintegrasi dengan Windows Hello.

Ia juga dilengkapi teknologi ASUS 3D Noise Cancelling untuk hasil video conference yang lebih jernih bahkan saat kondisi minim cahaya. ASUS juga menyematkan sensor khusus untuk membaca kondisi warna dan temperatur di sekitar pengguna.

Meski mengusung layar besar mencapai 17 inci, Zenbook 17 Fold OLED tetap didesain dengan mengedepankan portabilitas dan kenyamanan penggunaan. Dimensi bodinya 37.85×28.76×0.87 ~ 1.17 cm dan bobotnya 1,65 kg.

Koneksi kabelnya meliputi dua port USB Type-C Thunderbolt 4 yang mendukung fitur USB power delivery hingga 75W. Serta, WiFi 6E(802.11ax) dan Bluetooth 5.2 untuk konektivitas nirkabelnya.

Terkait performa, laptop Windows 11 ini ditenagai prosesor Intel Core i7-1250U generasi ke-12 dan GPU terintegrasi Intel Iris Xe. Didukung RAM 16GB LPDDR5 dan penyimpanan 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 Performance SSD. Karena sudah berlabel Intel EVO Platfrom, artinya performa, portabilitas, daya tahan baterai, dan pengalaman penggunaannya telah teruji.

Sumber: ASUS

Cek Ongkos Kirim Berbagai Ekspedisi Lebih Mudah di Selly Keyboard

Jika Anda adalah pegiat UKM yang menggunakan Selly keyboard, Anda tidak perlu mengunjungi website ekspedisi satu per satu atau menggunakan aplikasi tambahan hanya untuk mengecek ongkos kirim karena cek ongkos kirim di Selly sangat mudah.

Biaya ongkos kirim atau ongkir menjadi salah satu hal yang penting dalam transaksi jual-beli online karena biaya ini akan masuk ke dalam tagihan. Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek ongkos kirim berbagai ekspedisi. Salah satu cara yang mudah adalah menggunakan Selly keyboard.

Cara Cek Ongkos Kirim di Selly

Terdapat dua cara untuk mengecek ongkos kirim di Selly, yaitu melalui dashboard Selly dan langsung melalui keyboard Selly. Cara kedua umumnya lebih sering digunakan karena sangat praktis. Bahkan Anda tidak perlu keluar dari aplikasi chat.

Sebelum masuk ke tutorial, pastikan Anda telah memasukkan alamat toko Anda pada aplikasi Selly agar memudahkan proses cek ongkos kirim. Sekarang, simak langkah-langkah cek ongkos kirim dengan Selly berikut ini.

Cara cek ongkos kirim melalui dashboard Selly:

  • Buka aplikasi Selly.
  • Klik ikon tiga garis di pojok kiri atas.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Lalu, pilih menu Pengiriman.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Klik Cek Ongkir.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Berikutnya, masukkan berat paket dan alamat tujuan pengiriman. Jika Anda ingin mengecek ongkir dengan alamat asal pengiriman bukan dari alamat toko Anda, ubah alamat asal pengiriman.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Jika sudah, klik Cek Ongkos Kirim.
  • Kemudian Anda akan ditampilkan daftar ongkos kirim dari berbagai ekspedisi yang telah bekerja sama dengan Selly.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Apabila Anda ingin mengirimkan informasi biaya ongkos kirim tersebut, centang layanan ekspedisi mana saja yang ingin Anda bagikan, lalu klik Salin Ongkos Kirim.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Selanjutnya Anda bisa mengirimkannya ke pelanggan Anda.

Cara cek ongkos kirim melalui keyboard Selly:

  • Masuk ke kolom chat pelanggan.
  • Buka keyboard Selly dan klik fitur Cek Ongkir.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Masukkan berat paket, alamat asal pengiriman (jika berbeda dengan alamat toko), dan alamat tujuan pengiriman. 

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Lalu, klik Cek Ongkos Kirim.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Kemudian akan tampil daftar biaya ongkos kirim dengan berbagai ekspedisi yang tersedia di Selly.
  • Pilih informasi ongkir mana saja yang ingin Anda kirim ke pelanggan dengan centang pada kotak di sebelah kanan.

 

Cek ongkos kirim di selly

 

  • Jika sudah, klik Salin Ongkos Kirim dan langsung kirim ke pelanggan Anda.

Video Tutorial Cek Ongkir di Keyboard Selly oleh Selly Mobile App

Cara Mengatur Ekspedisi Fitur Cek Ongkir Selly

Selly memiliki berbagai pilihan ekspedisi untuk ditampilkan pada fitur cek ongkir. Diantaranya GoSend, J&T, JNE, JX, POS Indonesia, Paxel, SiCepat, dan Wahana. Anda bisa mengatur ekspedisi mana saja yang ingin Anda aktifkan dan non-aktifkan untuk fitur cek ongkir. Begini caranya.

  • Masuk ke aplikasi Selly dan klik ikon tiga garis di pojok kiri atas.

 

cek ongkos kirim di Selly

 

  • Lalu, pilih menu Pengaturan.

 

cek ongkos kirim di Selly

 

  • Klik Daftar Ekspedisi pada bagian Pengiriman. Di sana Anda akan melihat pilihan ekspedisi yang tersedia di Selly untuk fitur cek ongkir.

 

cek ongkos kirim di Selly

 

  • Untuk menon-aktifkan ekspedisi, hapus tanda centang yang ada di samping nama ekspedisi, dan sebaliknya. Jika ingin mengaktifkan ekspedisi, centang pada kotak di samping nama ekspedisi.

Adanya fitur cek ongkos kirim di Selly keyboard memungkinkan Anda untuk mengecek ongkir tanpa harus mengunjungi website ekspedisi satu per satu ataupun mengunduh aplikasi tambahan yang akan memakan ruang penyimpanan. Bahkan, Anda juga dapat mengecek ongkir tanpa harus keluar dari aplikasi chat dengan keyboard Selly.

Jangan lupa lihat juga cara cek ongkos kirim dengan aplikasi keyboard serupa, yakni Keyta, di sini.

Permudah Akses Pinjaman untuk UMKM di Pedesaan, Amartha Gandeng Element Inc.

Amartha, perusahaan teknologi keuangan inklusif bagi kaum hawa mengumumkan Element Inc. sebagai mitra dalam upaya mempermudah akses produk keuangan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di pelosok.

Berdiri sejak tahun 2010, Amartha fokus memberikan akses pendanaan produktif khusus untuk perempuan yang tidak terlayani dan tidak memiliki rekening bank. Menjangkau lebih dari 19.000 desa di seluruh Indonesia, Amartha telah memberdayakan sedikitnya 900.000 wanita pengusaha kecil dengan kucuran modal hingga Rp 5 triliun.

Penunjukan Element Inc. yang memiliki teknologi selfie enrollment dan liveless check serta pemrosesan dokumen identitas e-KTP berperforma tinggi, memungkinkan Amartha untuk menawarkan akses yang lebih mudah. Tidak selesai di situ, ini juga memberikan mereka kemampuan untuk meningkatkan kecepatan layanan, validasi dokumen yang lebih aman dan percepatan pencairan pinjaman.

Dijelaskan oleh Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha dalam keterangan resminya, “Kombinasi solusi ini dapat meningkatkan akses pendanaan bagi calon pengusaha mikro dan kecil yang berkontribusi 60% terhadap GDP Indonesia,”

Mengedepankan Konsep Hybrid untuk Jangkau Pelosok Desa

Pemerataan teknologi bukan isu baru di tanah air. Guna menjawab problema klasik ini, Amartha masih mengedepankan sistem hybrid yang merupakan penggabungan antara strategi online dan offline. Di sisi online, perusahaan mengadopsi teknologi mesin pembelajar dan pengolahan data yang relevan untuk menemukan model penilaian kredit yang bisa diandalkan dan akurat.

Sedangkan di sisi offline, Amartha secara langsung masuk ke lini-lini usaha micro dengan memberdayakan agen yang bertugas terjun langsung ke lapangan ke pelosok desa, memantau dan menyediakan layanan keuangan.

Strategi ini disebut lebih efektif guna memberikan akses yang merata untuk mereka yang selama ini kurang terlayani.

“Dalam strategi offline, kami mengelola hampir 3.000 agen lapangan untuk memantau dan menyediakan layanan keuangan di desa-desa. Operasi offline menghadirkan peluang yang signifikan untuk digitalisasi di daerah pedesaan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Element ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi efisiensi dan skalabilitas produk dan operasi layanan keuangan kami bagi pelanggan kami,” imbuh Andi.

Skema Kolektif dengan Pendekatan Konvensional

Skema yang diusung Amartha dalam menyalurkan pinjaman tergolong unik. Meskipun telah bertransformasi menjadi fintech P2P lending, namun akarnya sebagai lembaga keuangan konvensional tidak dilupakan.

Amartha mendorong peminjam untuk membentuk kelompok-kelompok usaha yang terdiri dari 15-20 orang. Skema ini memungkinkan terbentuknya komitmen di antara anggota, ketika salah satu dari mereka kesulitan maka anggota yang lain berkewajiban untuk saling menutupi. Amartha masih secara konvensional terjun ke lapangan untuk memberikan pendampingan.

Informasi mengenai produk pinjaman Amartha, dapat Anda temukan di situs resminya.

CES 2022: Alienware Umumkan Empat Laptop dan Tiga Periferal Gaming Baru

Kita sudah melihat deretan prosesor laptop baru dari AMD sekaligus Intel. Bersamaan dengan itu, ada antrean panjang laptop-laptop baru yang menanti untuk diluncurkan. Spesifik di kategori laptop gaming, ada Alienware yang menyingkap empat model anyar.

Satu di antaranya adalah model yang sepenuhnya baru, bukan penyegaran dari generasi sebelumnya. Selain laptop, Alienware juga memperkenalkan sejumlah periferal baru, mulai dari monitor sampai mouse. Berikut rangkuman produk-produk baru yang Alienware perkenalkan di CES 2022.

Alienware x14, Alienware x15 R2, dan Alienware x17 R2

Alienware x14 / Alienware

Alienware X-Series adalah lini laptop gaming anyar yang diperkenalkan tahun lalu. Lewat seri ini, Alienware pada dasarnya ingin membuktikan ke dunia bahwa mereka juga bisa menciptakan laptop gaming berbodi tipis tanpa harus berkompromi terlalu banyak perihal performa. Awalnya cuma ada dua model (x15 dan x17), keluarga X-Series kini ketambahan anggota baru, yakni Alienware x14.

Alienware mengklaim x14 sebagai laptop gaming berlayar 14 inci yang paling tipis di dunia, dengan tebal sasis cuma 14,5 mm saat ditutup. Ini akan terdengar semakin mengesankan setelah mengetahui spesifikasi lengkapnya. Terkait baterai misalnya, x14 mengemas modul berkapasitas 80 Wh, paling besar di antara laptop-laptop gaming 14 inci lain kalau kata Alienware. Bodinya paling tipis, tapi baterainya paling masif. Good job, Alienware!

Dibanding kedua kakaknya yang lebih besar, x14 juga unik karena memanfaatkan port USB-C untuk charging (pertama kalinya buat Alienware). Dukungan teknologi G-Sync dan Nvidia Advanced Optimus turut tersedia. Yang terakhir ini punya fungsi supaya perangkat bisa menggunakan kartu grafis diskret dan kartu grafis terintegrasi secara bergantian, sehingga pada akhirnya efisiensi dayanya bisa lebih dimaksimalkan.

Soal performa, konfigurasi termahalnya dibekali prosesor Intel Core i7-12900H dan GPU Nvidia GeForce RTX 3060 dengan TGP (total graphics power) sebesar 85 W. x14 mendukung RAM DDR5 dengan kecepatan maksimum 5.200 MHz, tapi tanpa opsi ekspansi karena modulnya disolder. Untuk storage, x14 punya satu slot SSD NVMe yang bisa dijejali dengan kapasitas maksimum 2 TB.

Rencananya, Alienware juga bakal menawarkan varian yang mengemas kartu grafis Intel Arc, akan tetapi detail lengkapnya masih belum diketahui. Satu hal yang pasti, x14 juga mengadopsi sistem pendingin Cryo-Tech seperti kedua kakaknya, lengkap dengan thermal compound eksklusif Element 31 rancangan Alienware sendiri.

Keluarga laptop Alienware X-Series / Alienware

Di samping x14, Alienware turut memperkenalkan x15 R2 dan x17 R2, versi refresh dari tahun kemarin dengan pembaruan yang tergolong minor. Yang paling utama tentu saja adalah opsi prosesor 12th Gen Intel, serta dukungan memory DDR5 dengan kecepatan hingga 6.400 MHz.

Ketiga laptop ini dijadwalkan meluncur ke pasaran di bulan-bulan pertama tahun 2022 ini. Untuk harganya, x14 dibanderol mulai $1.799, x15 R2 mulai $2.199, dan x17 R2 mulai $2.299.

Alienware m17 R5 dan Alienware m15 R7

Alienware m17 R5 AMD / Alienware

Bagi yang tidak mementingkan mobilitas dan menuntut performa paling mentok, ada Alienware m17 R5 yang diklaim sebagai laptop AMD Advantage berlayar 17 inci paling perkasa saat ini. Branding AMD Advantage mengindikasikan bahwa ia mengandalkan prosesor sekaligus kartu grafis bikinan AMD, yang berarti pengguna bakal memiliki akses ke fitur-fitur eksklusif seperti AMD Smart Access Memory, AMD SmartShift Max, maupun AMD SmartAccess Graphics.

Pada konfigurasi tertingginya, m17 R5 ditenagai prosesor Ryzen 9 6980HX dan GPU Radeon RX 6850M XT 12 GB dengan TGP 175 W — dua-duanya menduduki kasta tertinggi lini prosesor dan kartu grafis laptop terbaru AMD. Seperti sebelumnya, Alienware turut menawarkan mechanical keyboard besutan Cherry MX sebagai fitur opsional untuk m17 R5.

Alienware m15 R7 / Alienware

Lanjut ke m15 R7, ini merupakan penerus langsung dari laptop yang Alienware luncurkan di Indonesia pada bulan September lalu. Pembaruannya tidak begitu banyak, dan pada dasarnya hanya melibatkan pilihan prosesor terbaru AMD dan Intel.

Perihal ketersediaan, Alienware m17 R5 akan dijual pada musim semi 2022 dengan harga mulai $1.599, demikian pula m15 R7 versi AMD dengan banderol mulai $1.499. Sementara itu, m15 R7 versi Intel akan lebih dulu meluncur ke pasaran dalam waktu dekat dengan harga mulai $2.099.

Monitor Quantum Dot OLED, headset dan mouse wireless

Alienware 34 Curved QD-OLED Gaming Monitor / Alienware

Di sektor periferal, Alienware punya kejutan dalam bentuk monitor Quantum Dot OLED (QD-OLED) pertama di dunia. Dibandingkan panel OLED tradisional, panel QD-OLED menjanjikan cakupan warna yang lebih luas, keseragaman warna yang lebih baik, dan tingkat kecerahan yang lebih tinggi. Spesifiknya, monitor ini menjanjikan cakupan warna 99,3% DCI-P3 dengan akurasi Delta E<2, serta tingkat kecerahan maksimum 1.000 nit.

Panel tersebut dikemas dalam bentuk melengkung dengan kurvatur 1800R dan bentang diagonal 34 inci. Resolusinya berada di angka 3440 x 1400 (aspect ratio 21:9), sedangkan refresh rate maksimumnya adalah 175 Hz. Alienware juga mengklaim waktu respon serendah 0,1 milidetik GtG, dan perangkat juga sudah lulus sertifikasi Nvidia G-Sync Ultimate.

Alienware Tri-Mode Wireless Gaming Headset / Alienware

Beralih ke headset-nya, perangkat ini cukup unik dibanding headset gaming nirkabel pada umumnya karena satu hal: ia dibekali active noise cancellation (ANC), fitur yang lebih mudah kita jumpai pada segmen headphone wireless dan TWS ketimbang headset gaming. Kenapa harus ada ANC? Karena produk ini sebenarnya juga siap digunakan sebagai headphone Bluetooth biasa ketika diperlukan.

Dalam sekali pengisian, baterainya diyakini cukup untuk 55 jam pemakaian. Alienware pun tidak lupa menyematkan teknologi fast charging; pengisian selama 15 menit saja sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk penggunaan selama 6 jam.

Alienware Tri-Mode Wireless Gaming Mouse / Alienware

Terakhir, ada mouse gaming nirkabel berdesain ambidextrous yang dibekali spesifikasi kelas atas, utamanya sensor dengan sensitivitas maksimum 26.000 DPI. Seperti headset-nya, Alienware juga memakai penamaan “Tri-Mode” untuk mouse terbarunya, dan itu merujuk pada tiga mode konektivitas yang ditawarkan: wireless 2,4 GHz via bantuan dongle USB, Bluetooth, dan kabel.

Dalam sekali charge, mouse seberat 89 gram ini dipercaya mampu beroperasi hingga 140 jam nonstop. Itu kalau menggunakan sambungan wireless standar. Kalau memakai Bluetooth, daya tahan baterainya tentu bisa jauh lebih awet lagi.

Di Amerika Serikat, trio periferal baru ini akan segera dipasarkan sebelum musim semi tiba. Headset-nya dihargai $200, sedangkan mouse-nya dihargai $150. Untuk monitornya, Alienware sejauh ini masih enggan merincikan harganya.

Sumber: Alienware.

MPL KH Season 2 Akan Kembali Bergulir di Awal Tahun 2022

Mobile Legends: Bang Bang baru saja menyelesaikan tahun 2021 dengan ajang esports tingkat tertingginya, M3 World Championship. Menghadapi tahun 2022, rupanya Moonton terus melanjutkan ranah kompetitifnya, seperti MPL KH Season 2 yang akan kembali bergulir.

Perkembangan ini lanjutan dari tahun 2021 setelah Moonton melakukan ekspansi ajang MPL ke negara Brasil dan Kamboja. RED Canids Kalunga lahir sebagai juara di MPL BR Season 1 dan SeeYouSoon juga berhasil menjuarai MPL KH Season 1.

https://img.esportsku.com/wp-content/uploads//2021/12/seeyousoon.jpg
Sumber: Moonton

Moonton memutuskan untuk melanjutkan ranah kompetitif Mobile Legends di Kamboja dengan MPL KH Season 2. Mulai bergulir pada Januari 2022, nantinya akan ada kualifikasi terbuka yang menjadi kesempatan bagi semua tim untuk bertanding.

Diperkirakan akan ada 256 tim yang bertanding untuk memperebutkan 4 slot kualifikasi terbuka untuk MPL KH Season 2.

Sedangkan, 4 slot tersisa sudah diamankan dari 4 besar MPL KH Season 1 yang terdiri dari Impunity KH, Diversity Gaming Quantum, Burn Gaming, dan wakil Kamboja di M3 World yaitu SeeYouSoon.

Detail Kualifikasi Terbuka MPL KH Season 2

Sumber: Moonton

Memang fase kualifikasi menjadi hal yang ditunggu-tunggu, apalagi bila ada tim-tim potensial yang turut berpartisipasi. Pendaftaran sendiri akan dibuka bagi semua tim pada 11 Januari 2022.

Pertandingan kualifikasi terbuka berlangsung pada 13 sampai 12 Januari 2022 dengan batas 256 tim yang bisa mendaftar. Pada fase ini hanya akan diberikan 4 tiket untuk dapat bertanding di MPL KH Season 2.

Total akan ada 8 tim di MPL KH Season 2 dengan 4 tim dari fase kualifikasi terbuka dan 4 tim dari posisi 4 besar di MPL KH Season 1.

MPL KH juga sudah membuka website pendaftaran resminya. Jadi tim Mobile Legends Kamboja sudah bisa mengumpulkan dokumen pendaftaran yang dibutuhkan.

Jadwal Resmi MPL KH Season 2

Sumber: Moonton

– Pendaftaran Kualifikasi: 2 Jan – 11 Jan 2022
– Babak Kualifikasi: 13 Jan – 21 Jan 2022
– Fase Regular Season: 26 Feb – 28 Mar 2022
– Fase Playoff: 9 April – 24 April 2022

Tentu musim MPL KH Season 2 menjadi hiburan tersendiri bagi para pemain Mobile Legends di Kamboja. Selain karena memiliki antusiasme yang tinggi, SeeYouSoon sebagai wakil Kamboja di M3 World Championship juga mampu bermain sangat baik.

SeeYouSoon kalah tipis di babak Playoff melawan Todak dengan skor 2-1. Sebelumnya, tim asal Kamboja tersebut mampu mengalahkan sang juara MPL BR Season 1 yaitu RED Canids Kalunga.

Bukalapak, Carro, Grab, dan Traveloka Dukung Allo Bank; Tren Startup Digital yang Masuk ke Bank Berlanjut

Setelah melakukan rebranding dari Bank Harda pada bulan Juni 2021 lalu, Bank Allo mengalami pertumbuhan positif. Berbagai aksi strategis terus digencarkan untuk mengakselerasi bisnisnya, termasuk menjalin kemitraan dengan CT Group, Salim Group, Bukalapak, Grab, Carro dan Growtheum Capital Partners melalui rights issue yang baru saja diumumkan.

Bank Allo diakuisisi oleh CT Corp melalui perusahaan induknya di bidang jasa keuangan PT Mega Corpora pada bulan Maret 2021 lalu. Misinya akan dijadikan sebuah aplikasi bank digital. Dalam fase awalnya, aplikasi Allo akan dihubungkan dengan berbagai merchant dan layanan di ekosistem CT Corpora. Namun sampai saat ini aplikasi tersebut belum secara resmi meluncur ke publik.

Bukalapak sendiri mengakuisisi jumlah persentase saham terbanyak dalam aksi tersebut, yakni setara 11,49%. Abadi Investment sendiri merupakan entitas yang dimiliki Salim Group. Sementara H Holdings terindikasi lengan investasi yang terafiliasi dengan Grab.

“Bagi Bukalapak, melalui bisnis Mitra dan konektivitasnya dengan vertikal vertikal baru di pasar UMKM, kerja sama ini dapat mengembangkan penawarannya serta aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha di area rural,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak Willix Halim.

Saat ini Bank Allo adalah bank berlisensi penuh yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan. Penambahan dana ini meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp6 triliun dan membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia.

“Kami antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman kami di Indonesia, di mana terdapat hampir 280 juta jiwa, namun 50 persennya tidak memiliki rekening bank dan 15 persennya lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi dan asuransi. Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya,” ujar Komisioner Bank Allo Ali Gunawan.

Traveloka juga masuk sebagai mitra strategis

Kemitraan antara sejumlah perusahaan ini juga dipandang oleh Managing Partner Growtheum Capital Partners Amit Kunal sebagai pendorong utama untuk membawa dampak positif bagi kebutuhan bisnis dan individu masyarakat Indonesia.

Kemitraan yang saling melengkapi antara perusahaan-perusahaan terpercaya seperti CT Corp dan Salim Group dengan pemain-pemain teknologi terdepan seperti Bukalapak, Carro, Grab, dan Traveloka akan memberikan Allo akses ke konsumen dan merchant dari semua kategori yang relevan yaitu retail, commerce, ride hailing, delivery, travel, dan auto.

“Kami antusias untuk bekerja sama dengan para manajemen dan pemegang saham untuk membuat produk-produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia dan membantu mengembangkanbisnis-bisnis berkelanjutan hingga lintas siklus ekonomi dan generasi,” kata Amit.

Hal senada juga diungkapkan oleh Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. Menurutnya pendekatan ekosistem terbuka dapat mengakselerasi digitalisasi industri finansial dan mendorong inklusi finansial di seluruh Indonesia. “Kemitraan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia, termasuk para pelaku usaha dan bisnis-bisnis kecil dengan membantu mereka bertumbuh bersama sejalan dengan perkembangan ekonomi digital.

Sementara itu Co-Founder & CEO Traveloka Ferry Unardi menceritakan tujuan mereka dalam kerja sama ini. “Saya antusias untuk menyambut Allo di Traveloka. Sebagai superapp lifestyle, kami adalah platform independen dengan beragam penyedia kredit di Indonesia dan kami akan bekerja sama dengan Allo untuk menyesuaikan produk-produk pinjaman ini dengan kebutuhan gaya hidup dan aspirasi para pengguna kami.”

Sebagai platform, Carro mengklaim selama ini selalu berupaya melakukan inovasi dan menciptakan produk-produk sesuai kebutuhan para mitra dan konsumen. Melalui kemitraan ini dilihat sebagai kelanjutan dari perjalanan Carro dalam menyediakan pengalaman digital first yang kuat serta menggunakan big data untuk memberikan manfaat bagi para konsumen.

“Kemitraan ini akan memberikan kami akses ke produk-produk perbankan digital yang menarik untuk memenuhi kebutuhan mitra dan konsumen kami di Indonesia,” kata Co-founder & CEO Carro Aaron Tan.

Bank digital dan dukungan startup teknologi

Dukungan startup atau perusahaan teknologi terhadap realisasi bank digital terus bergulir di Indonesia. Konsep open ecosystem menjadi salah satu ciri khasnya, agar memungkinkan layanan finansial yang diusung bank tersebut dapat diintegrasikan dan menjadi sistem pendukung di platform teknologi terkait.

Strategi ini juga dinilai menjadi jalan terbaik untuk merangkul basis nasabah besar. Dengan terintegrasi di aplikasi konsumer tertentu, para bank tersebut berpotensi menjaring lebih banyak adopter — terlebih proses on-boarding juga sudah sepenuhnya dapat dilakukan secara digital. Hal ini mulai terlihat dengan acaranya penyematan proses pendaftaran bank ke aplikasi digital tertentu.

 

Nama Bank Mitra Strategis (Perusahaan Teknologi)
Allo Bank Bukalapak, Grab, Traveloka, Carro
Upbanx Ekosistem Fazz Financial
Bank Jasa Jakarta WeLab
Bank Sampoerna Koinworks
Bank Jago Ekosistem GoTo, Bibit
Bank Bumi Artha Ajaib
Bank Hijra Alami
Neo Commerce Akulaku
Bank Kesejahteraan Ekonomi Ekosistem Sea Group
Bank Hana LINE
Bank Bisnis Kredivo

Investasi ke bank digital oleh platform teknologi juga memiliki alasan kuat, pasalnya platform finansial akan menjadi landasan penting dalam proses bisnis mereka. Di tren awal, semua itu masih cukup terakomodasi dengan layanan e-money, namun adanya potensi perputaran uang yang lebih besar, intergasi secara langsung dengan sistem perbankan dianggap lebih menjanjikan.

Teja Ventures Closes Its First Managed Fund of 143,6 Billion Rupiah

As a venture capital with a gender lens focus, Teja Ventures announced the closing of its first funding. The managed funds total value is at $10 million or around 143.6 billion Rupiah. The money obtained by a number of family offices in Asia.

Teja Ventures’ Partner, David Soukhasing revealed to DailySocial, using this fresh fund, his team has plans to support the 18 portfolios that they currently have.

“Especially because some of them are currently experiencing business growth and in the process of finalizing a fundraising, where Teja Ventures is leading the act,” David said.

Several platforms, including Siklus, Binar, Riliv, Burgreens, Lifepack, Green Rebel, Klikdaily are startups that have been funded by Teja Ventures. Currently they are in the stage of finalizing the second funding and claim to have received investors’ support.

Teja Ventures claims to be the first venture capital to commit to investing with a gender lens in all of Asia. Countries such as China to Southeast Asia are their target markets. Meanwhile, the targeted startup categories are financial inclusion/fintech, consumption, edutech, and the new economy.

Supporting business for women

Also known as ANGIN’s Managing Director, David and his partner Virginia Tan, who is also a client of ANGIN, founded Teja Ventures. Teja Ventures targets companies with positive impact on the female demographic as consumers as part of the supply chain and as a whole as an economic driver in their business model.

Even though it claims to be a gender lens investor, this concept does not apply only to support female startup founders. It is possible for male startup founders to attract Teja Ventures’ interest, what needs to be considered is that they must understand and effectively capture female users.

“We are pleased to see that some investors are now incorporating this mindset into their investment theses and we see it will lead to more opportunities for scale, capital flows and gender impact in Indonesia,” David said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian