Tanpa Layar, Yoto Player Adalah Pemutar Audiobook dan Podcast yang Ideal untuk Anak-Anak

Menjauhkan anak-anak dari gadget bukanlah pekerjaan mudah, terutama di era serba digital seperti sekarang. Namun dari sekian banyak konten digital, kita tidak boleh lupa dengan yang namanya audiobook, yang pada dasarnya mampu menghibur anak-anak tanpa mengharuskan mereka menatap layar selama berjam-jam.

Audiobook tentu saja dapat kita putar di smartphone atau tablet, tapi sekali lagi, kalau tujuannya adalah mengurangi waktu anak-anak menatap layar, kita butuh gadget lain yang tidak dilengkapi layar sama sekali. Salah satunya adalah gadget unik bernama Yoto Player berikut ini.

Dari kacamata sederhana, Yoto Player merupakan sebuah speaker portabel yang dapat memutar konten audio dari internet. Yang menarik adalah cara Yoto Player menyajikan kontennya. Total ada tiga cara, dan yang paling menarik adalah dengan melibatkan semacam koleksi kartu konten yang dapat dibeli secara terpisah.

Kartu-kartu ini punya ukuran setara dengan kartu yang biasa digunakan sebagai kunci kamar hotel. Selipkan salah satu ke slot yang ada di sisi atas Yoto Player, maka kontennya otomatis akan langsung diputar. Kontennya bisa bervariasi tergantung masing-masing kartunya; bisa berupa cerita, lagu, maupun konten-konten edukatif lainnya.

Pada sisi depan perangkat, ada panel matrix display yang akan menampilkan gambar yang berbeda, sekali lagi tergantung masing-masing kartu konten yang dijejalkan. Saat sedang tidak digunakan, panel display-nya akan menampilkan waktu dan ilustrasi ramalan cuaca. Perangkat juga bisa berfungsi sebagai lampu tidur ketika diletakkan dengan sisi display menghadap ke bawah.

Cara yang kedua dan ketiga adalah dengan menekan kenop berwarna oranye di sebelah kanan. Klik satu kali, maka perangkat akan memutar Yoto Daily, yang pada dasarnya merupakan podcast khusus untuk anak-anak dengan durasi 10 menit dan episode baru setiap hari. Topik yang dibahas pun berbeda-beda setiap harinya. Sebagai contoh, episode di hari Rabu akan membahas lima fakta menarik tentang banyak negara, sedangkan episode di hari Jumat membahas koleksi candaan yang dikirimkan oleh anak-anak pengguna Yoto.

Klik sekali lagi, maka giliran Yoto Radio yang diputar. Sesuai namanya, Yoto Radio tidak lain dari playlist lagu untuk anak-anak. Baik Yoto Daily maupun Yoto Radio ini bisa dinikmati secara cuma-cuma asalkan perangkat terhubung ke internet via jaringan Wi-Fi.

Kalau memang konten-konten gratisan itu masih kurang, tentu saja masih ada cara lain yang lebih ‘primitif’ lagi, yakni memutar konten dari smartphone menggunakan Bluetooth. Untuk mengatur volumenya, cukup putar-putar kenop oranye yang ada di sebelah kiri. Lalu untuk mengisi ulang baterainya, pengguna tinggal meletakkan perangkat di atas charger bawaannya yang mengemas konektor magnetis.

Di Amerika Serikat, Yoto Player saat ini telah dijual dengan harga $100. Setiap kartu kontennya dibanderol di kisaran $6 sampai $12, tergantung durasi dari masing-masing konten.

Sumber: Tech Times.

10 Gadget Pilihan untuk Hadiah Lebaran bagi Keluarga

Menjalani masa libur lebaran tanpa harus keluar rumah tidak perlu menjadi momen yang membosankan atau malah ditakuti. Pasalnya, ada banyak perangkat canggih yang dapat kita manfaatkan demi menghadirkan keceriaan selama momen bersama keluarga di rumah.

Di artikel ini, kami telah memilih 10 gadget yang bisa dijadikan kado Lebaran yang menarik bagi anggota keluarga tercinta. Mulai dari TWS sampai treadmill, semuanya ideal untuk membantu menghabiskan waktu semasa liburan.

1. OPPO Enco X

Popularitas TWS alias true wireless stereo memang sedang naik daun. Di antara sekian banyak TWS yang hadir di pasaran, OPPO Enco X adalah salah satu penawaran terbaru yang paling menarik. Hasil kolaborasi langsung antara OPPO dan Dynaudio ini tak hanya menawarkan kualitas audio jempolan maupun desain premium saja, melainkan juga sederet fitur kekinian macam active noise cancellation (ANC), mode transparansi, mode gaming dengan latensi rendah, dan daya tahan baterai hingga 5,5 jam dalam sekali pengisian.

2. Huawei Sound X

Guna menyuguhkan kualitas suara terbaik, Huawei menggandeng produsen perangkat audio kelas atas, Devialet, selama pengembangan speaker nirkabel ini. Buat para audiophile, Huawei Sound X juga sudah mengantongi sertifikasi Hi-Res untuk memutar audio beresolusi tinggi dan mendistribusikannya secara merata (360 derajat) di dalam ruangan.

3. DJI Mini 2

DJI Mini 2 adalah salah satu drone besutan DJI yang paling mudah sekaligus aman untuk diterbangkan, dan dengan banderol harga yang relatif murah. Dengan desain lipat yang sangat ringkas serta kamera berkualitas jempolan, drone ini bakal selalu bisa diandalkan untuk mengabadikan momen liburan bersama keluarga.

4. Sony WH-1000XM4

Headphone nirkabel unggulan Sony ini hadir membawa earpad berukuran besar dan empuk. Bobotnya pun tergolong ringan, sehingga ia sangat nyaman digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bukan cuma itu, Sony WH-1000XM4 juga menawarkan kinerja ANC yang sangat baik berkat penggunaan chip khusus untuk keperluan tersebut, tidak ketinggalan pula teknologi DSEE Extreme untuk membantu meningkatkan kualitas audio.

5. Canon PowerShot G7 X Mark III

Liburan di rumah saja bukan berarti kita tidak bisa menghasilkan konten, bukan? Bagi yang memerlukan upgrade dari kamera smartphone, ada Canon PowerShot G7 X Mark III yang mengemas sensor berukuran 1 inci dalam kemasan yang ringkas. LCD-nya yang dapat dilipat hingga menghadap ke depan tentu bakal sangat membantu sesi vlogging bersama keluarga.

6. Samsung Smart Monitor M7

Tidak seperti kebanyakan monitor lain, Samsung Smart Monitor M7 menggabungkan fungsi-fungsi monitor konvensional dan kemampuan remote office dengan fitur-fitur seperti portal hiburan, media streaming, dan konektivitas mobile. Fleksibilitas yang ditawarkan menjadikannya sangat ideal untuk dihadiahkan ke anggota keluarga yang merupakan pelajar maupun pekerja profesional.

7. Apple iPad 10.2 inch 2020

Tidak hanya membawa layar yang lapang dengan bentang diagonal 10,2 inci, iPad yang satu ini juga menawarkan performa yang kencang berkat penggunaan chipset A12 Bionic, cocok untuk menikmati konten multimedia maupun keperluan produktivitas, terutama berkat dukungan aksesori Apple Pencil dan Smart keyboard. Namun yang paling menarik adalah harganya yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan iPad Air maupun iPad Pro.

8. Sony Bravia 65X7500H

65 inci, 4K, mendukung format HDR dan menjalankan Android TV, serta mengusung desain yang minimalis dan nyaris tanpa bingkai, apalagi yang kurang? Berbekal keunggulan-keunggulan tersebut, Sony Bravia 65X7500H pastinya dapat menjadi satu paket sistem hiburan yang lengkap dan dengan kualitas gambar yang menawan untuk memeriahkan suasana liburan di rumah.

9. Xiaomi WalkingPad Smart A1

Menjalani gaya hidup sehat umum dijadikan salah satu resolusi pasca Lebaran, dan cara termudah tentu adalah dengan rutin berolahraga. Tidak perlu mampir ke gym, tapi juga bisa dengan menggunakan treadmill pintar besutan Xiaomi ini. Penggunaannya sangat praktis berkat kehadiran sebuah remote untuk memilih mode atau kecepatan, dan yang paling penting, perangkat dapat dilipat untuk menghemat ruang ketika sedang tidak digunakan.

10. BlueAir Blue Pure 221

Liburan di rumah saja dapat kita manfaatkan untuk meninjau apa saja aspek yang bisa ditingkatkan dari kediaman masing-masing, dan salah satu yang mungkin sering terlewatkan adalah terkait kualitas udara yang kita hirup setiap harinya. Berbekal teknologi filtrasi partikel dan elektrostatik dengan karbon aktif, BlueAir Blue Pure 221 mampu menyaring polutan seperti debu, bulu hewan, asap rokok, maupun virus dan bakteri. Pemurni udara ini cocok untuk penggunaan di ruangan dengan luas hingga 50 m².

Snapdragon 860 Diperkenalkan: Kembaran Snapdragon 855+

Saat ini, Xiaomi sudah mengeluarkan sebuah smartphone yang menggunakan cip terbaru dari Qualcomm. Chipset yang dimaksud adalah Snapdragon 860 yang digunakan pada Poco X3 Pro. Harga perangkat ini juga cukup terjangkau di mana hanya dijual pada harga kurang dari Rp. 4 juta.

Qualcomm dan Xiaomi pun mengadakan sebuah acara untuk memperkenalkan cip terbaru tersebut. Snapdragon 860 sendiri diposisikan berada di antara Snapdragon 855+ dan Snapdragon 865. Hal ini tentu saja membuat perangkat yang menggunakannya memiliki kinerja yang cukup tinggi.

Snapdragon 855 sendiri diluncurkan oleh Qualcomm pada tahun 2018 yang lalu. Kinerjanya sendiri sampai saat ini belum bisa ditandingi oleh saudaranya pada kelas 700 ke bawah. Apalagi Snapdragon 855+, versi dengan clock yang lebih tinggi, sampai saat ini masih merupakan salah satu chipset terkencang dan bisa dipakai untuk bermain game.

Ternyata, Snapdragon 860 masih memiliki spesifikasi yang sama dengan Snapdragon 855+. Perbedaannya adalah Snapdragon 860 memiliki dukungan untuk pemakaian RAM sampai dengan 16 GB. Jadi, Snapdragon 860 merupakan Snapdragon 855+ yang ditingkatkan kemampuan dukungan RAM-nya. Spesifikasinya bisa dilihat pada tabel di bawah ini

Snapdragon 860
Pabrikasi 7 nm
CPU 1×2.96 GHz Kryo 485 Gold + 3×2.42 GHz Kryo 485 Gold + 4×1.8 GHz Kryo 485 Silver
GPU Adreno 640
RAM 4x16bit, LPDDR4x 2133MHz hingga 16 GB
Camera Spectra 380

Single camera: 192 MP

Dual camera: 22 MP 30fps

Video Codec H.265 (HEVC), HDR10+, HLG, HDR10, H.264 (AVC), VP8, VP9
Display 4K UHD HDR 10+
Modem Snapdragon X24 LTE Cat 20
Connectivity Bluetooth 5, WiFi 6, GPS, GLONASS
Charging Quick Charge 4+

Qualcomm sendiri mengklaim bahwa Snapdragon 860 bakal menjadi chipset 4G terkencang saat ini. Walaupun begitu, kinerjanya mungkin akan sama saja saat menggunakan RAM hingga 12 GB. Apalagi pada perangkat Poco X3 Pro, RAM yang digunakan paling besar adalah 8 GB.

Dengan menggunakan basis yang sama dengan Snapdragon 855+, tentu saja Snapdragon 860 tidak akan mendapatkan fitur-fitur baru yang diperkenalkan pada Snapdragon 865. Padahal, fitur seperti update driver yang bisa langsung di-download dari aplikasi Google Play membuat perangkat yang menggunakan chipset yang mendukung menjadi lebih baik. Dan Snapdragon 860 tidak akan mendapatkan “kemewahan” tersebut.

Snapdragon 855 sendiri merupakan yang pertama dari Qualcomm yang mendukung Computer Vision untuk AI. Hal inilah yang membedakan Snapdragon seri 855 ke atas (termasuk Snapdragon 860) dibandingkan dengan Image Signal Processor yang ada pada seri 700. Fitur ini membuat kemampuan pengambilan foto bisa lebih cepat, akurat, dan fokus yang lebih baik.

Lalu apakah mereka yang sudah memiliki perangkat dengan Snapdragon 855+ perlu melakukan upgrade ke Snapdragon 860? Ya dan tidak. Anda perlu melakukan upgrade ke Snapdragon 860 jika para perangkat tersebut terdapat teknologi pendukung yang lebih baik serta menggunakan RAM 16 GB. Jika penggunaan RAM masih di bawah 16 GB, Anda tidak perlu melakukan upgrade karena spesifikasinya yang sama.

 

Jajaran Laptop Gaming ASUS ROG Resmi Hadir dengan AMD Ryzen 5000 Mobile Series

ASUS ROG telah mengumumkan rangkaian laptop gaming terbarunya yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series di Indonesia. Meliputi ROG Zephyrus Duo 15 SE, ROG Flow X13, ROG Strix SCAR 15/17, ROG Strix G 15/17, ROG Zephyrus G15, ROG Zephyrus G14, dan TUF Gaming A15, dalam acara peluncuran virtual bertajuk “ROG Born Champions”.

Prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series ini sudah mengadopsi arsitektur Zen 3 yang dibuat melalui pemrosesan 7nm. Tak hanya menawarkan performa gaming yang tinggi, jumlah core dan thread yang banyak juga cocok untuk kebutuhan content creation.

ROG Zephyrus Duo 15 SE (GX551)

Mari mulai dari ROG Zephyrus Duo 15 SE, laptop gaming dua layar dengan ScreenPad Plus. Layar kedua terintegrasi yang dilengkapi banyak fungsi untuk menunjang produktivitas dan meningkatkan pengalaman bermain game.

Layar utamanya menggunakan menggunakan panel IPS-level berukuran 15,6 inci beresolusi 4K UHD dengan refresh rate 120Hz dan memiliki color gamut Adobe RGB 100%. Juga tersedia dalam versi FHD dengan refresh rate 300Hz dan color gamut sRGB 100%.

Keduanya telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated untuk memastikan tingkat akurasi warna yang tinggi. ScreenPad Plus-nya membentang di atas keyboard, layar 14,1 inci dengan fitur touchscreen tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai skenario.

Contohnya seperti mengontrol aplikasi streaming secara langsung atau melihat walkthrogh dan guide sambil bermain game di layar utama. Untuk para content creator, ScreenPad Plus dapat digunakan sebagai kanvas atau alat kontrol tambahan berkat fitur dukungan integrasi langsung dengan aplikasi Adobe.

Berapa harganya? ROG Zephyrus Duo 15 SE dibanderol mulai dari Rp35.999.000 dengan prosesor AMD Ryzen 7 5800H dan hingga Rp70.999.000 dengan prosesor AMD Ryzen 9 5900HX. Konfigurasi detailnya sebagai berikut:

  • Rp35.999.000 (Ryzen 7 / RTX 3060 / FHD / 1TB SSD / 2x8GB RAM)
  • Rp50.999.000 (Ryzen 9 / RTX 3070 / FHD / 1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp70.999.000 (Ryzen 9 / RTX 3080 / 4K UHD / 2x1TB / 2x16GB RAM)

ROG Flow X13

Selanjutnya ROG Flow X13, laptop gaming ultrathin convertible powerful yang ditenagai oleh prosesor hingga AMD Ryzen 9 5980HS dan chip grafis NVIDIA GeForce GTX 1650. Berkat kombinasi CPU dan GPU yang sangat efisien, ROG Flow X13 mampu menemani penggunanya hingga 10 jam menggunakan baterai.

Pengisian dayanya praktis, karena sudah dilengkapi dengan fitur USB Power Delivery yang memungkinkan pengisian daya melalui adapter USB Type-C 100W khusus. Berkat adapter tersebut, ROG Flow X13 dapat diisi ulang dayanya dari 0% hingga 60% hanya dalam waktu 39 menit.

Laptop berlayar sentuh 13,4 inci FHD dalam rasio 16:10 dan refresh rate 120Hz ini mengedepankan desain convertible yang memungkinkan layarnya untuk diputar hingga 360 derajat. Serta, memiliki bodi ringkas dengan ketebalan hanya 15,8 mm dan bobot 1,3 kg.

Selain itu, ROG Flow X13 merupakan laptop gaming pertama yang mendukung ROG XG Mobile, sebuah perangkat GPU eksternal yang ditenagai chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 terbaru. Ketika dihubungkan dengan ROG XG Mobile, ROG Flow X13 menjadi laptop dengan performa grafis yang sangat kencang. Detail harganya sebagai berikut:

  • Rp21.999.000 (Flow X13 / Ryzen 7 / 512GB SSD / 16GB RAM)
  • Rp60.999.000 (Flow X13 + XG Mobile / Ryzen 9 / RTX 3080 / 1TB SSD / 32GB RAM)

ROG Strix SCAR 15/17 (G533/G733)

ROG Strix SCAR dirancang sebagai laptop gaming dengan performa tanpa kompromi untuk menjadi senjata utama para gamer. Dengan prosesor hingga AMD Ryzen 9 5900HX dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3080, serta dapat mengusung memori DDR4 3200MHz hingga 32GB.

Layar ROG Strix SCAR Series beresolusi FHD, tetapi dengan dukungan refresh rate hingga 300Hz dengan response time 3ms dan telah mengadopsi keyboard optical mechanical. Keyboard dengan fitur per-key RGB tersebut tidak hanya memiliki key travel yang lebih dalam yaitu 1,9mm, ukuran trackpad yang 85% lebih besar membuatnya nyaman digunakan meski tanpa mouse.

Selain kembali hadir dengan fitur surrounded RGB lighting dan Keystone 2. ROG Strix G Series juga memiliki tambahan desain berupa Translucent Keyboard Deck dan Customizable Armor Cap. Detail harganya sebagai berikut:

  • Rp30.999.000 (SCAR 15 / Ryzen 7 / RTX 3060 / 1TB SSD / 2x8GB RAM)
  • Rp40.999.000 (SCAR 15 / Ryzen 9 / RTX 3070 / 1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp41.999.000 (SCAR 17 / Ryzen 9 / RTX 3070 / 1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp60.999.000 (SCAR 15 / Ryzen 9 / RTX 3080 / 2x1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp61.999.000 (SCAR 17 / Ryzen 9 / RTX 3080 / 2x1TB SSD / 2x16GB RAM)

ROG Zephyrus G15/G14 (GA503/GA401)

Selain membawa laptop gaming berperforma tinggi, ASUS juga membuktikan bahwa laptop gaming dapat tampil ringkas untuk bermain, bekerja, dan beraktivitas seharian. Ketebalannya di angka 1,99 cm dan bobot 1,9 kg, serta tampil lebih stylish dalam warna Eclipse Gray dan Moonlight White yang memiliki 8.279 lubang di balik layarnya dengan tampilan efek berwarna dari lapisan Prismatic Film yang ada di dalamnya.

Untuk ROG Zephyrus G14, fitur AniMe Matrix kembali hadir dan memungkinkan pengguna untuk menampilkan grafis, animasi, dan berbagai efek tampilan di belakang layar. Di ROG Zephyrus G14 yang baru, AniMe Matrix hadir dengan fitur Virtual Pet bernama Omni. Jika diaktifkan, pengguna ROG Zephyrus G14 dapat berinteraksi dengan Omni di desktop.

TUF Gaming A15 (FA506)

ASUS juga memperkenalkan TUF Gaming A15 yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 5800H dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, ditopang RAM 8GB DDR4 3200MHz, dan penyimpanan SSD 512GB.

Sebagai laptop TUF, bodi tangguh menjadi andalan laptop ini, TUF Gaming A15 telah mengantongi sertifikasi US Military Grade (MIL STD-810H). Lebih lanjut, TUF Gaming A15 hadir dengan warna Eclipse Gray, dilengkapi dengan struktur Honeycomb Grip di bagain bawah laptop, dan menggunakan brushed metal finish.

Layar 15,6 incinya beresolusi Full HD dengan refresh rate 144Hz dan response time 3ms, lengkap dengan teknologi Adaptive Sync. Bukan hanya sekadar laptop untuk bermain game, tatapi juga cocok untuk produktivitas sehari-hari. Berkat baterai yang lebih besar 90WHr, TUF Gaming A15 dapat bertahan hingga lebih dari 14 jam penggunaan. Juga dilengkapi teknologi fast charging dan USB Power Delivery untuk pengisian daya menggunakan adapter USB Type-C yang lebih ringkas.

Aplikasi Edukasi “Ternak Uang” Meluncur, Targetkan Calon Investor Milenial

Bertujuan untuk memberikan informasi lebih luas mengenai pendidikan di bidang keuangan khususnya terkait investasi, aplikasi “Ternak Uang” diluncurkan. Startup yang mengembangkan platform tersebut didirikan oleh tiga orang founder, meliputi: oleh Timothy Ronald (CMO), Raymond Chin (CEO), dan Felicia Tjiasaka (CPO).

Berbeda dengan platform serupa lainnya, Ternak Uang fokus kepada para generasi muda terutama kalangan milenial, dengan misi untuk mencetak 10 juta investor di Indonesia. Dengan alasan itulah, platform kemudian melakukan pendekatan melalui fitur-fitur yang didesain dan dikembangkan secara relevan dan modern untuk generasi muda dalam menghadapi isu finansial.

Materi pembelajaran yang disuguhkan cukup beragam, mulai dari perencanaan keuangan, investasi, hingga instrumen-insturumen spesifik seperti kripto. Selain itu mereka juga menyuguhkan layanan komunitas dan analisis saham, guna memudahkan pengguna dalam memutuskan investasinya.

“Ternak Uang sendiri diprakarsai oleh anak-anak muda di bawah 30 tahun. Hal ini menjadi sebuah keunggulan untuk jeli menangkap isu keuangan yang relevan dan menarik bagi anak muda lainnya. Kami juga menyadari adanya kebutuhan untuk menyajikan materi secara ringkas dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar dapat menjangkau generasi muda secara luas,” kata Raymond.

Terdapat beberapa fitur yang bisa digunakan oleh pengguna di antaranya adalah Ternak Uang Academy, Kelas Interaktif, Watchlist Saham Pilihan, Ternak Uang Hotline, dan Insight. Sebagai platform edukasi, Ternak Uang ingin menjembatani antara calon investor ke manajemen investor. Misi mereka adalah mengedukasi para calon investor untuk memilih investasi yang benar sesuai dengan pemasukan yang mereka miliki saat ini.

Telah tersedia di Play Store dan App Store, layanan Ternak Uang dapat diakses secara premium dengan biaya berlangganan mulai dari Rp125.000/bulan. Seluruh materi yang disampaikan menggunakan bahasa Indonesia, agar mudah dipahami dan menjangkau generasi muda secara luas. Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan awareness lebih luas kepada target pengguna, Ternak Uang juga membuka kolaborasi lebih luas dengan startup hingga institusi finansial terkait.

“Tentunya, kami mendukung startup atau institusi finansial lainnya untuk pertumbuhan bisnis di Indonesia dengan memberi masukan kepada para calon investor terhadap platform terbaik tentunya disesuaikan dengan performance institusi tersebut.” kata Raymond.

Sebelumnya sudah ada beberapa aplikasi digital lain yang juga fokus pada edukasi investasi, salah satunya Emtrade. Hanya saja mereka lebih fokus pada edukasi seputar instrumen saham, termasuk membantu penggunanya melakukan analisis dari pasar saham yang ada di Indonesia.

Pandemi dan perkembangan bisnis

Disinggung seperti apa pengaruh pandemi terhadap bisnis Ternak Uang, Raymond menegaskan, pandemi ini merupakan salah satu momentum penting bagi perusahaan. Banyak calon investor yang mulai paham dan melek literasi keuangan karena pandemi Covid-19 ini. Mereka juga sudah paham pentingnya memiliki manajemen keuangan khusus mulai dari dana darurat hingga investasi.

“Ternak Uang hadir sebagai platform aplikasi yang paling dekat dengan mereka karena dasar kami adalah digital. Pelatihan yang kami lakukan secara online dan tanpa melalui tatap muka. Terbukti, sejak kami luncurkan aplikasi Ternak Uang di PlayStore dan App Store pada bulan Februari 2021 ini kami menduduki peringkat tiga sebagai platform edukasi teknologi terbaik,” kata Raymond.

Untuk mengembangkan bisnis, perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk melancarkan kegiatan penggalangan dana tahun ini, setelah sebelumnya telah melakukan kegiatan penggalangan dana dalam skala yang kecil. Meskipun saat ini fokus Ternak Uang adalah sebagai platform edutech yang fokus kepada informasi finansial, tidak dapat menutup kemungkinan ke depannya bisa bertransformasi menjadi platform fintech.

“Namun untuk saat ini, fokus perusahaan adalah menjadi startup edutech yang ingin mendemokratisasi akses terhadap literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda,” tutup Raymond.

Application Information Will Show Up Here

BOOM Esports Juara VCT Indonesia Stage 2, Siren Esports Juara MDL Indonesia Season 3

Pekan lalu pertandingan MPL Indonesia ataupun PMPL Indonesia sama-sama sedang rehat sejenak. Tetapi bukan berarti esports berhenti begitu saja. Ada beberapa pertandingan lain yang tak kalah menarik seperti VCT Indonesia Challenggers yang dimenangkan oleh BOOM Esports ataupun final MDL Indonesia Season 3 yang dimenangkan oleh Siren Esports. Lebih lengkapnya, berikut rekap berita esports di penghujung bulan April 2021.

BOOM Esports Jadi Wakil Kedua Indonesia Untuk VALORANT Champions Tour 2021: SEA Stage 2 Challengers.

Akhir pekan lalu adalah pertandingan VALORANT Champions Tour 2021 (VCT): Indonesia Stage 2 Challengers 3. Setelah 3 hari pertandingan berjalan, BOOM Esports keluar sebagai juara pasca mengalahkan Bigetron Astro 0-3. BOOM Esports memang tampil kuat sepanjang VCT Indonesia Stage 2 Challengers 3. Mereka tidak pernah kalah sejak dari babak quarterfinals. Menang 2-0 atas Reckless Lads dan Alter Ego.

Pada laga puncak, BOOM Esports juga mengalahkan Bigetron Astro dengan solid. Mereka hampir selalu bisa unggul jauh di 3 map yang dipertandingkan kala itu yaitu Bind, Icebox, dan Split. Kemenangan tersebut membawa BOOM Esports untuk bertanding ke tingkat selanjutnya, yaitu VCT 2021: SEA Stage 2 Challengers Finals.

BOOM Esports bersama dengan NXL Ligagame akan berlaga menghadapi 8 tim se-Asia Tenggara untuk memperebutkan 1 slot ke laga puncak VCT 2021 yaitu Masters Reykjavik. Pertandingan VCT 2021: SEA sendiri akan diselenggarakan akhir pekan ini, tepatnya tanggal 29 April hingga 2 Mei 2021 mendatang.

Siren Esports Juara MDL 2021 Season 3

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MDL Indonesia (@mdl.indonesia)

Dari sisi Mobile Legends: Bang-Bang, ada laga puncak MLBB Developmental League (MDL) 2021 – Season 3. Siren Esports kembali keluar sebagai juara setelah mengalahkan Victim Esports di laga final dengan skor 3-0 dari seri best-of 5. Kemenangan tersebut jadi momen istimewa bagi Siren Esports karena tim tersebut juga merupakan juara MDL di musim sebelumnya yaitu Season 2.

Siren Esports memang tampil kuat sejak dari babak regular season. Siren Esports menjadi pemuncak klasemen di babak regular season dengan mencatatkan menang-kalah 10-3. Pada babak playoff, mereka sempat keteteran satu kali saat lawan Kings Esports. Namun demikian, Siren Esports bangkit lagi sampai akhirnya tampil sangat dominan di babak final.

Rekap DPC 2021 SEA Regional League Season 2 – Upper Division

Pertandingan Regional League DPC 2021 sendiri baru memasuki pertandingan pekan keduanya pada tanggal 21 April 2021 lalu. Pada pekan tersebut, tim perwakilan Indonesia yaitu BOOM Esports bertanding menghadapi OB.Neon. Sayangnya BOOM Esports kalah 0-2 dalam laga tersebut. Namun demikian BOOM Esports masih ada di peringkat 2 dari klasemen sementara DPC Regional League SEA 2021 – Upper Division.

Pada pekan sebelumnya, BOOM Esports sendiri mengahdapi Execration. Laga tersebut berlangsung sengit, namun BOOM Esports akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Lawan yang akan dihadapi BOOM Esports lebih berat lagi pekan ini, yaitu Fnatic yang siap menghadang dengan keras. Mampukah BOOM Esports mempertahankan posisinya di dalam klasemen nantinya?

Laga puncak PMPL MYSG dan TH

Setelah PMPL Indonesia selesai dilaksanakan, laga puncak PMPL pun berlanjut ke PMPL Malaysia/Singapura dan PMPL Thailand. Dari PMPL MYSG, ada Resurgence yang keluar sebagai juara, dengan Geek Fam yang mendampingi di peringkat kedua. Sementara pada PMPL Thailand, ada FaZe Clan keluar sebagai juara dengan Valdus The Murder di peringkat ke-2.

Dua tim tersebut memang tampil ngotot dan memiliki performa yang solid selama 3 hari pertandingan. Resurgence dari PMPL MYSG sendiri berhasil mendapatkan 5 Chicken Dinner dari total 18 ronde selama 3 hari pertandingan berjalan. Sementara itu dari PMPL TH, FaZe Clan juga tampil konsisten walau persaingannya lebih ketat dengan dua kali WWCD total yang dicatatkan.

Resurgence dan Geek Fam akan menjadi dua wakil tambahan region MYSG untuk PMPL SEA nanti. Sementara itu dari PMPL TH, dua wakil tambahannya adalah FaZe Clan dan The Infinity yang mengisi peringkat 3 karena Valdus The Murder telah mendapatkan slot ke PMPL SEA dari babak regular season.

Dev1ce Resmi Masuk Tim CS:GO Ninja in Pyjamas

Dari luar negeri ada berita transfer yang cukup mengejutkan. Nicolai “dev1ce” Reedtz yang merupakan salah satu pemain andalan tim Astralis dikabarkan pindah ke tim Ninja in Pyjamas secara resmi. Mengutip dari Dot Esports, dev1ce mengatakan bahwa salah satu pertimbangannya pindah ke NiP adalah karena kondisi pandemi.

Kondisi tersebut membuat dev1ce berpikir untuk memosisikan tim dan keluarganya di satu wilayah. Berhubung dirinya tinggal di Swedia dan markas NiP juga ada di sana untuk sementara waktu, maka akhirnya keputusan tersebut pun dibuat. Kepindahan tersebut kemungkinan besar akan menggoyahkan Astralis di musim kompetitif CS:GO tahun 2021 ini. Tapi selain itu, apakah kehadiran dev1ce dapat mengembalikan kejayaan terdahulu NiP?

Riot Games Umumkan Runeterra World Cup

Sumber Gambar – Riot Games

 

Lama ditunggu, Riot Games akhirnya mengumumkan turnamen tingkat internasional untuk game terbarunya yang bertemakan digital card game yaitu Legends of Runeterra. Turnamen tersebut akan memperebutkan total hadiah sebesar US$200.000 dan mempertandingkan kurang lebih sekitar 192 pemain dari Amerika, Eropa, dan Asia/SEA.

Nanti pada puncaknya, hanya akan ada 16 finalis saja yang bertanding di World Championship Finals. Pada babak final, pemain tersebut akan bertanding dalam babak grup berisi empat orang dalam seri round-robin. Top 2 dari masing-masing tim akan melaju ke babak single-elimination untuk memperebutkan tahta juara dunia Legends of Runeterra yang pertama.

Premier League Gandeng Tencent untuk Adakan ePremier League China, Red Bull Kumite Digelar di London

Minggu lalu, ada beberapa berita menarik di ranah esports. Salah satunya, Premier League baru saja menggandeng Tencent dan EA untuk menggelar ePremier League China. Sementara itu, Riot Games bekerja sama Uniqlo untuk merilis koleksi kaos bertema League of Legends. Thrustmaster juga baru saja meluncurkan setir replika dari Ferrari F1.

Premier League Gandeng Tencent untuk Gelar ePremier League China

Premier League mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Tencent Sports, Tencent Esports, dan EA Sport untuk mengadakan ePremier League China. Turnamen itu akan dimulai pada 28 April 2021 sampai 15 Mei 2021. Turnamen tersebut akan menjadi ePremier League pertama yang digelar di luar Inggris. Dalam turnamen itu, masing-masing tim di Premier League akan diwakili oleh dua orang asal Tiongkok: seorang gamer profesional dan seorang kreator konten, lapor The Esports Observer. Kompetisi ePremier League ini akan disiarkan di platform video milik Tencent dan ditayangkan secara live di DouYu dan Huya.

Thrustmaster Meluncurkan Setir Replika Ferrari F1

Minggu lalu, Thrustmaster meluncurkan SF1000 Edition Wheel Add-on, setir replika dari setir yang digunakan oleh Charles Leclerc dan Sebastian Vettel pada 2020 Ferrari F1. SF1000 dilengkapi dengan 11 tombol, 7 encoders, dan 2 thumbwheels, yang fungsinya bisa diatur sesuai selera pengguna. SF1000 juga dilengapi dengan layar sebesar 4,3 inci, yang akan menampilkan berbagai informasi , seperti suhu ban, gears, serta penggunaan bahan bakar dan energi. SF1000 sudah tersedia di Eropa saat ini. Sementara di Asia Pasifik, ia baru akan tersedia pada 18 Mei 2021. Penjualan global akan dimulai pada 26 Agustus 2021.

Setir replika dari Ferrari F1 buatan Thrustmaster. | Sumber: Motor1

Thrustmaster dan Ferrari telah bekerja sama selama 10 tahun terakhir. Dan peluncuran SF1000 akan memperkuat hubungan antara keduanya. Sebelum ini, Thustmaster juga mendukung 2021 Ferrari Esports Series. Kompetisi sim racing itu akan dimulai pada 5 April 2021. Sim racer yang berhasil keluar jadi juara akan mewakili Ferrari dalam kompetisi sim racing, menurut laporan Motor1.

Red Bull Kumite 2021 Bakal Diadakan di London

Red Bull Kumite akan diadakan di London, Inggris. Pada Sabtu, 22 Mei 2021, Guilty Gear Strive akan menjadi game yang diadu. Sementara pada hari Mingu, 23 Mei 2021, Red Bull Kumite akan menampilkan pertandingan antara 16 pemain Street Fighter V terbaik. Red Bull Kumite pertama kali diadakan di Paris, Prancis. Dan selama 3 tahun, pada 2015-2018, turnamen itu selalu digelar di Prancis. Pada 2019, lokasi Red Bull Kumite baru dipindahkan ke Jepang, sebagai penghormatan pada developer di balik Street Fighter, lapor Bleeding Cool. Red Bull Kumite mendapatkan dukungan ASTRO Gaming sebagai peripheral partner dan AOC sebagai monitor partner.

Uniqlo Bakal Rilis Koleksi Kaos Bertema League of Legends

Riot Games baru saja mengumumkan kerja sama dengan Uniqlo. Dengan ini, Uniqlo akan meluncurkan beberapa kaos bertema League of Legends. Kaos-kaos itu akan menampilkan berbagai gambar a la Runeterra, termasuk Poros, Summoners Rift, dan K/DA, girlband virtual yang didasarkan pada karakter di League of Legends, menurut laporan Dot Esports.

Menurut Ryan Crosby, Head of Entertainment Marketing and Consumer Products, Riot Games, alasan Uniqlo terpilih untuk menjadi rekan Riot adalah karena mereka punya dedikasi dalam menciptakan pakaian yang unik. Dalam beberapa tahun belakangan, Riot memang aktif untuk bekerja sama dengan sejumlah merek fashion, termasuk Louis Vuitton dan A Bathing Ape. Selain itu, mereka juga meluncurkan koleksi merchandise mereka sendiri.

Acer Bakal Gelar Predator Sim Racing Cup 2021

Acer mengumumkan rencana mereka untuk menggelar turnamen sim racing baru, yaitu Predator Sim Racing Cup 2021. Kompetisi itu dibuka untuk umum, dengan tujuan mencari sim racer berbakat dan membuat semakin banyak orang kenal dengan sim racing. Secara total Predator Sim Racing akan menawarkan total hadiah sebesar US$50 ribu.

Menurut laporan The Esports Observer, Predator Sim Racing Cup akan diadakan di Arab Saudi, Belanda, Denmark, Inggris, Irak, Italia, Jerman, Kuwait, Mesir, Norwegia, Oman, Polandia, Prancis, Qatar, Rusia, Republik Ceko, Slovakia, Spanyol, Swedia, Turki, Ukraina, dan Uni Emirat Arab. Para pemenang kompetisi nasional akan bisa melaju ke turnamen tingkat internasional.

Evercade VS Adalah Console Retro untuk Semua Kalangan Konsumen

Ada banyak cara untuk bisa memainkan deretan video game lawas. Namun bagaimanapun juga, kesan nostalgia yang terbaik baru bisa didapat apabila kita memainkannya menggunakan hardware aslinya, atau setidaknya menggunakan hardware baru yang secara spesifik diciptakan untuk retro gaming.

Kira-kira seperti itulah premis yang ditawarkan Evercade VS, game console baru buatan sebuah perusahaan bernama Blaze Entertainment. Sepintas, konsepnya mungkin terdengar mirip seperti Analogue Nt Mini, akan tetapi cara kerja kedua console benar-benar berbeda. Kalau Nt Mini punya slot untuk ditancapi kaset NES orisinal, VS justru menggunakan jenis kaset proprietary rancangan pengembangnya sendiri.

Alhasil, konsumen yang tidak pernah mencicipi permainan NES pun bisa ikut menikmati produk ini. Anda tidak perlu punya koleksi kaset game lawas untuk bisa menjadi konsumen Evercade VS, sebab semua kaset kompilasinya dapat dibeli langsung dari pengembangnya. Sejauh ini, pengembangnya sudah mengamankan lisensi dari 260 judul game agar dapat mereka kemas menjadi kaset untuk VS.

Bentuk kasetnya kecil dan langsung mengingatkan saya pada kaset GameBoy. VS dapat menampung hingga dua kaset sekaligus, dan tampilan antarmuka software-nya telah dioptimalkan supaya mudah untuk dinavigasikan. VS mengandalkan teknologi emulasi berkualitas tinggi, dan output 1080p yang dikirimkan ke TV via HDMI dipastikan akan selalu “pixel perfect“.

Pada kenyataannya, teknologi emulasinya sudah sangat terbukti karena VS bukanlah console retro pertama besutan Blaze. Sebelumnya, Blaze sudah lebih dulu merilis Evercade Handheld, yang pada dasarnya mengusung konsep retro gaming yang serupa dan dengan jenis kaset yang sama pula, hanya saja dalam kemasan yang portabel. Menurut analisis yang dilakukan Digital Foundry, kualitas emulasi yang ditawarkan Evercade Handheld sangatlah tinggi, dan itu semestinya bisa menjadi jaminan atas kinerja Evercade VS.

Teknologi emulasi dan jenis kaset yang digunakan Evercade VS sama persis dengan yang dipakai Evercade Handheld / Blaze Entertainment

Di bawah kompartemen kaset VS, ada empat colokan USB untuk controller. Selain menggunakan controller bawaannya yang juga kelihatan sangat retro, pengguna juga bisa menyambungkan beragam controller lain yang memang memanfaatkan sambungan USB. Bagi para pemilik Evercade Handheld, mereka bahkan juga bisa menggunakan console handheld tersebut sebagai controller untuk VS dengan bantuan sebuah kabel tambahan.

Rencananya, Evercade VS akan mulai dipasarkan pada bulan November 2021. Di Amerika Serikat, harganya dipatok $100, sedangkan kasetnya dijual seharga $20 per unit (satu kaset bisa berisikan beberapa judul game lawas sekaligus).

Sumber: The Verge.

Sony Demonstrasikan Kestabilan Drone-nya Ketika Terbang di Tengah Tiupan Angin Kencang

Sony memperkenalkan drone pertamanya pada bulan Januari lalu. Ketimbang menyasar segmen consumer drone yang mungkin sudah terlalu didominasi oleh DJI, drone bernama Airpeak itu justru ditujukan untuk kalangan profesional yang perlu melakukan sesi pengambilan gambar dari udara menggunakan kamera mirrorless.

Airpeak masih belum benar-benar final. Sony rupanya masih terus menyempurnakan sejumlah aspek darinya, utamanya sistem propulsinya. Lewat sebuah video, Sony mendemonstrasikan bagaimana Airpeak bisa terbang dengan sangat stabil di tengah tiupan angin yang begitu kencang.

Pengujian tersebut dilakukan di fasilitas milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan melibatkan terowongan angin (wind tunnel) yang berukuran masif. Tujuannya tidak lain dari melihat bagaimana drone dapat terpengaruh oleh tiupan angin yang kencang, dan sampai seberapa jauh drone bisa bertahan di situasi seperti itu.

Usai melihat video di atas, kita bisa mendapat gambaran betapa impresifnya sistem propulsi milik Airpeak. Bahkan di saat angin bertiup sekencang 19,5 meter per detik, atau kurang lebih setara 70 km/jam, Airpeak masih bisa mempertahankan posisinya di udara dengan sangat stabil. Bukan cuma itu, hasil rekaman kamera mirrorless yang dibopongnya pun juga sama sekali tidak terguncang-guncang.

Sony tidak lupa menegaskan bahwa kondisi di lapangan pasti bakal berbeda dibanding di lingkungan yang terkontrol seperti ini. Di lapangan, arah tiupan angin bakal terus berubah secara konstan, dan Sony percaya sebatas meningkatkan kecepatan berputar baling-baling bukanlah solusi yang tepat.

Kuncinya kalau menurut Sony adalah merancang sistem propulsi yang sangat responsif terhadap lingkungan di sekitarnya, sekaligus yang sanggup mempertahankan kontrol di dalam kondisi apapun. Sony pun akan terus menguji teknologi propulsi rancangan mereka ini di berbagai skenario menantang lainnya demi mewujudkan kapabilitas mengudara yang benar-benar stabil untuk Airpeak.

Sayangnya Sony hingga kini masih belum menyingkap jadwal rilis Airpeak secara resmi, tapi kalau berdasarkan pernyataan mereka di bulan Januari kemarin, Airpeak semestinya bakal diluncurkan di musim semi 2021. Ini artinya Sony masih punya waktu buat memfinalisasi Airpeak sampai Juni – Agustus.

Sumber: DPReview dan Sony.

Modalku: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Dampak Sosial UMKM dengan Fintech Peer-to-Peer Lending

Peer-to-peer (P2P) Lending merupakan terobosan baru di bidang inovasi finansial untuk melakukan berbagai macam transaksi atau pinjaman dengan mudah dan praktis. Fintech (P2P) Lending menghubungkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pendana (individu dan institusi). Adanya layanan fintech P2P Lending yang dimiliki oleh Modalku ini tentunya dapat menguntungkan bagi segmen bisnis UMKM. 

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Modalku dan DSInnovate, pengaruh besar dari P2P Lending di Indonesia sendiri juga dapat dibuktikan dengan banyaknya UMKM yang cenderung memilih untuk mendapatkan modal bisnis dari lembaga keuangan non-bank. Sebanyak 70% UMKM menyatakan alasan bahwa mereka tidak mengajukan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional dikarenakan keberatan untuk memberikan jaminan atau jenis pinjaman yang kurang sesuai dengan kebutuhan.

Banyak UMKM yang masih dalam tahap perkembangan dan mengalami kendala saat melakukan perizinan badan usaha. Dari hasil survei yang dilakukan DSInnovate ditemukan bentuk hukum usaha responden tanpa PT/CV sebanyak 82%, sedangkan PT/CV hanya sebesar 5,43%. Di samping itu, kebanyakan UMKM tidak memiliki struktur organisasi formal dalam menjalankan usahanya. Secara umum, pelaku UMKM lebih memilih rumah tinggal sebagai tempat usahanya, namun bisa juga dalam bentuk rumah toko (ruko), pasar tradisional, mal, dan pasar swalayan.  

Sebagai pionir platform P2P Lending, Grup Modalku telah menjadi platform penyedia layanan pembiayaan digital UMKM dan telah menyalurkan lebih dari Rp 20 triliun dengan total 3 juta transaksi pinjaman, terhitung sejak peluncurannya di tahun 2015 s/d akhir tahun 2020 di Indonesia, Singapura dan Malaysia. Modalku berdedikasi untuk mendanai UMKM yang kurang terlayani sehingga dapat membuahkan hasil positif di masyarakat yang ingin membuka usaha agar dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

DSInnovate bersama Modalku telah melakukan survei online yang diikuti oleh 350 UMKM dengan rentang usia 30 hingga 39 tahun mengenai pengalaman mereka terhadap penggunaan dana yang dipinjamkan dari Modalku. Berdasarkan data yang didapat, sebanyak hampir 83% pelaku UMKM telah mengembangkan usahanya sendiri untuk tujuan jangka panjang dan dipimpin oleh perdagangan ritel sebagai sektor tertinggi. Hal tersebut tentunya merupakan suatu bukti bahwa fitur P2P Lending yang disediakan oleh Modalku dapat dipercaya untuk membantu UMKM dalam pengembangan bisnisnya. 

Tidak hanya itu, dalam survei yang diambil dari data di tahun 2018-2019 tersebut juga membuktikan bahwa lebih dari 50% pemilik UMKM menggunakan dana yang diambil dari Modalku untuk membeli bahan baku kantor dengan skala kecil. Mereka yakin bahwa pembelian bahan baku perkantoran skala kecil dalam jumlah besar dapat menunjang produksi mereka. Selebihnya, mereka yang meminjam dana di Modalku juga digunakan untuk menyewa tempat baru untuk lokasi kerja yang lebih baik. Sebanyak lebih dari empat ratus juta rupiah telah dialokasikan dan 67,9% diantaranya dibelanjakan di tahun 2019. 

Meningkatnya kesempatan UMKM untuk memperoleh pendanaan dari P2P lending, termasuk pendanaan dari Modalku memberikan dampak positif bagi berjalannya bisnis pelaku UMKM. Pertama, dari sisi pengelolaan arus kas, pendanaan dapat mendukung UMKM dalam mengelola aliran kasnya, serta pembelian bahan baku untuk tambahan stok barang. Kedua, dari sisi pengembangan usaha, pendanaan dapat meningkatkan alur produksi UMKM, serta memberikan opsi strategi dalam mengembangkan usaha. Ketiga, dari sisi performa UMKM, pendanaan dapat mendukung kelancaran operasional harian dan kendala keuangan yang berkaitan dengan hal tersebut. Selain itu, sebanyak 41,7% pelaku UMKM setuju bahwa tidak mendapatkan pinjaman dari Modalku cukup berdampak pada kesuksesan usaha mereka, di mana pendapatan menjadi lebih rendah.

Mengingat peran UMKM yang signifikan dalam perekonomian Indonesia dan mempertimbangkan kesulitan pembiayaan mereka melalui lembaga keuangan konvensional, tujuan dari riset yang dilakukan oleh DSInnovate adalah untuk mengetahui sejauh mana dampak ekonomi dan sosial pembiayaan UMKM dalam menggunakan platform fintech peer-to-peer (P2P) Lending 2021. Faktanya, menurut survei yang didapat, sebanyak 20,3% menyetujui bahwa pendanaan P2P Lending Modalku turut meminimalisir masalah keuangan serta melancarkan basis operasional dari masing-masing pebisnis. Melalui berbagai inovasi produk, Modalku gencar membuka akses pembiayaan modal kerja bagi UMKM Indonesia.

Simak report DSInnovate bersama Modalku bertajuk “Dampak Ekonomi dan Sosial Pembiayaan UMKM Menggunakan Platform Fintech peer-to-peer 2021” di sini.