Penna Ialah Keyboard Mekanik ala Mesin Ketik Untuk Perangkat Bergerak

Metode kendali dengan layar sentuh memang sangat intuitif dan praktis saat kita berinteraksi dengan perangkat bergerak. Namun tentu saja touchscreen bukanlah solusi buat semua kebutuhan. Mayoritas user umumnya akan memanfaatkan aksesori tambahan ketika mereka dituntut bekerja secara mobile. Dan saat ini, ada banyak pilihan keyboard Bluetooth.

Keyboard wireless untuk smartphone dan tablet tersaji dalam berbagai ukuran, namun umumnya arahan desainnya hampir serupa, yaitu mengusung konsep portable. Developer Elretron asal Kalifornia punya gagasan berbeda: bagaimana jika keyboard Bluetooth difokuskan untuk memberikan pengaalaman terbaik saat mengetik, seperti yang disuguhkan oleh mesin ketik ataupun keyboard mekanik buat PC. Itulah alasan di belakang pembuatan Penna.

Penna adalah keyboard Bluetooth yang dirancang buat dipasangkan ke perangkat bergerak. Penampilannya menyerupai versi kecil mesin ketik, memiliki tuas di sisi kiri, keycap klasik, dan lubang di area depan. Namun bukannya tempat keluar-masuk kertas, lubang tersebut ialah stand untuk menaruh tablet ataupun smartphone. Lalu tuasnya sendiri berfungsi buat mengakses fitur macro – dapat di-setup untuk menuliskan kata-kata yang sering Anda pakai.

Penna 1

Keyboard ini menawarkan layout Amerika, Inggris, Jerman, dan Perancis; dengan enam baris tuts tanpa disertai numpad (tenkeyless). Anda dipersilakan memilih dua tipe keycap, yakni jenis diamond yang akurat serta model retro dengan wujud bundar dan frame chrome – terinspirasi dari papan ketik klasik. Tombol-tombol di sana bisa mudah dilepas dan dipasang tanpa membutuhkan alat khusus.

Penna 2

Bagian paling spesial dari Penna terletak pada switch-nya. Ketika produsen keyboard Bluetooth umumnya memakai membran, Elretron memanfaatkan switch mekanik Cherry. Anda dapat memilih switch ‘linear’ seperti Cherry MX Brown dan MX Red, serta Cherry MX Blue dengan sensasi clicky-nya. MX Brown merupakan jenis paling fleksibel, mendukung kegiatan mengetik dan gaming; Red adalah varian paling ringan; sedangkan MX Blue sangat presisi buat mengetik.

Penna tak hanya kompatibel untuk perangkat bergerak. Selain bisa disambungkan ke device Android dan iOS, Anda dapat menggunakannya sebagai periferal input utama di PC. Buat sumber tenaganya, Penna membutuhkan dua buah baterai AA – diklaim mampu menjaganya tetap aktif sampai enam bulan.

Penna tersedia dalam banyak pilihan warna: hitam, putih, baby pink, hijau pastel, serta warna kayu. Selama masa crowdfunding-nya belum berakhir, keyboard tersebut bisa Anda pesan di Kickstarter seharga mulai dari US$ 90 – separuh dari harga retail.

Acer Predator 21 X Ialah Notebook Gaming Berlayar Curved yang Simpan Dua GTX 1080

Semakin canggih serta hematnya konsumsi listrik hardware-hardware baru mendorong inovasi besar-besaran di segmen notebook gaming. Kita telah menyaksikan sendiri kehadiran device tipis yang mampu menangani VR. Tapi tentu ada sejumlah pengecualian. Beberapa di antara nama terkenal juga tidak jarang bereksperimen dengan ide-ide dan konsep ‘menyimpang’.

Ketika umumnya produsen berupaya menyusutkan ukuran notebook demi mencapai titik paling seimbang antara mobilitas dan performa, produk baru Acer di keluarga Predator ini boleh dikatakan sudah di luar batas kewajaran. Di ajang IFA 2016, perusahaan PC asal Taiwan itu memperkenalkan Predator 21 X, laptop raksasa berlayar 2560×1080 melengkung seluas 21-inci yang menyimpan dua buah kartu grafis kelas antusias besutan Nvidia.

Acer Predator 21 X 1

Melalui pendekatan tersebut, Predator 21 X merebut gelar laptop dengan layar curved pertama, sekaligus menjadikannya sebagai notebook Predator paling canggih saat ini. Tak hanya itu, panel tersebut dibekali Nvidia Gsync dan Acer turut menanamkan teknologi eye-tracking Tobii. Kemampuan ini telah mulai diimplementasikan ke sejumlah software – membantu user mengidentifikasi musuh dalam game hingga memastikan penonton live stream mengetahui ke arah mana mata Anda melihat.

Tubuhnya yang cukup besar memberi keleluasaan bagi Acer buat mencantumkan komponen papan atas serta fitur-fitur pendukung gaming. Predator 21 X memiliki sistem audio SoundPound 4.2+ (terdapat empat speaker dan dua subwoofer), dilengkapi arsitektur pendingin mutakhir berisi lima kipas AeroBlade. Dibanding TV, monitor curved secara teori lebih efektif mendongkrak immersion dalam game karena jarak ke mata lebih dekat dan user tidak banyak bergerak.

Acer Predator 21 X 2

Lalu ada sebuah fitur lagi yang kemungkinan besar akan mengusik rival senegaranya. Predator 21 X turut menyajikan keyboard dengan switch mekanik Cherry MX Brown dipadu RGB backlight. Lalu bagian numpad di area kanan bisa diputar menjadi touchpad. Satu hal yang saya sadari ialah layout dari Predator 21 X ini sangat mirip seri MSI GT80: papan ketiknya berada lebih maju sehingga tersedia ruang lebih lapang buat hardware.

Predator 21 X tentu saja sudah ‘VR Ready’, mengusung sepasang GPU Nvidia Pascal GeForce GTX 1080 via SLI, dipadu prosesor Intel Generasi ke-7 Kaby Lake, RAM DDR4-2400 64GB dan penyimpanan berbasis SSD sebesar 4TB.

Acer juga menginformasikan kapan Predator 21 X akan tersedia dan berapa harganya. Dengan dua GTX 1080, Intel Kaby Lake, Tobii dan keyboard mekanik, jangan heran jika produk tersebut ditawarkan seharga mobil…

Sumber: Acer.

[Review] Notebook Gaming ‘Monster’ MSI GT80 2QE Titan SLI

Perjalanan GT80 dimulai dari rumor yang beredar kira-kira tahun lalu, sewaktu MSI menyanggupi pertanyaan mengenai, mungkinkah produsen membubuhkan keyboard mekanik dalam notebook? Saat itu mayoritas orang masih belum yakin bagaimana cara melakukannya, sembari mengutarakan argumen memberatkan. GT80 membuktikan asumsi mereka salah. Continue reading [Review] Notebook Gaming ‘Monster’ MSI GT80 2QE Titan SLI

Laptop Gaming Ber-Keyboard Mekanik Pertama Dunia, MSI GT80 Titan, Tiba di Indonesia

Setelah menciptakan motherboard pertama yang dapat di-overclock puluhan tahun silam, GT80 Titan boleh dibilang merupakan salah satu pencapaian paling membanggakan bagi MSI. Dengannya, sang produsen PC dan komponen asal Taiwan itu berhasil menyingkirkan klaim lama, bahwa sistem keyboard mekanik tak bisa dibubuhkan dalam notebook. Continue reading Laptop Gaming Ber-Keyboard Mekanik Pertama Dunia, MSI GT80 Titan, Tiba di Indonesia

Keyboard Mekanik dan Mouse Terbaur Sempurna Dalam KeyMouse

Di bidang komputer, duet keyboard dan mouse merupakan penemuan paling mutakhir yang hingga sekarang tidak dapat tergantikan. Nyaman dan akurat, mayoritas software dan hardware saat ini berkiblat ke padanya. Tapi tahukah Anda, dalam satu hari pengguna bisa ratusan hingga sampai ribuan kali memindahkan tangan dari mouse ke keyboard, dan sebaliknya? Continue reading Keyboard Mekanik dan Mouse Terbaur Sempurna Dalam KeyMouse

MSI GT80 Titan, Notebook Gaming Tercanggih Berspesifikasi Monster

Saat pertama diungkap, MSI GT80 Titan ialah sebuah pemandangan tak biasa. Ia anggun namun di satu sisi tampak buruk rupa, ia membawa konsep gaming masa depan tetapi dibuat berbasis dasar ortodoks. Bagaimana tidak, GT80 adalah laptop gaming monster yang menyajikan fitur gila seperti SLI dan keyboard mekanik khusus bagi gamer paling antusias. Continue reading MSI GT80 Titan, Notebook Gaming Tercanggih Berspesifikasi Monster