Trading Forex: Pengertian, Risiko, dan Tips Cara Kerjanya

Selain perkembangan fintech yang semakin berkembang, trading forex adalah bentuk investasi paling populer dengan likuiditas tinggi, yang membuatnya cukup menguntungkan. Apalagi alat ini bisa digunakan secara online dengan modal kecil. Tidak heran banyak investor kesulitan mempelajari cara menggunakannya.

Dalam artikel ini, Dailysocial akan menjelaskan cara melakukan trading forex dan strategi serta program apa yang dapat kamu gunakan. Langsung cek tulisan di bawah ini! 

Apa itu trading forex?

Trading forex adalah perdagangan mata uang ke berbagai negara tujuan untuk tujuan pariwisata dan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Dalam praktiknya, mata uang yang diperdagangkan tidak ditentukan, sehingga sangat bergantung pada penawaran dan permintaan.

Sebagian orang beranggapan bahwa trading forex bekerja dengan cara menukarkan uang di money changer, padahal transaksi ini dilakukan secara online dan tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dan bukan sekedar menerima uang. Dalam skala besar, orang bahkan menggunakan cara ini sebagai investasi dan profesi.

Contoh trading forex adalah saat kamu membeli GBP (mata uang Inggris) tetapi sekaligus menjual USD (mata uang Amerika) saat nilainya tinggi. Sebagai informasi tambahan, perlu dicatat bahwa kegiatan ini dilakukan tidak hanya oleh individu, tetapi juga oleh negara, perusahaan multinasional, bank sentral, dll. pada jaringan yang disebut “Forex Market”.

Hukum trading forex adalah legal dan diakui secara resmi, karena bentuk, proses, jumlah, waktu dll barang yang diperdagangkan aman. Hal ini tertuang dalam Fatwa DSN MUI No. 28/DSN-MUI/III/2002 tentang jual beli mata uang atau Al-Sharfi. 

Risiko Trading Forex

Sebagai sarana investasi, trading forex hadir dengan risikonya sendiri beserta manfaatnya. Sebelum kamu mempelajari trading forex, kamu harus mencari tahu tentang profil risiko dari setiap bentuk investasi ini. 

  1. Berisiko besar

Dibandingkan dengan sarana investasi lain seperti reksadana, saham dan obligasi, trading forex memiliki tingkat risiko tertinggi. Jadi apa itu trading forex dan mengapa risikonya begitu tinggi? Risiko tinggi ini disebabkan oleh fakta bahwa sistem leverage digunakan. Leverage adalah sistem yang memungkinkan kamu untuk memperdagangkan valuta asing dalam jumlah besar dengan modal lebih sedikit.

Saat pertama kali belajar trading forex, biasanya kamu sudah dikenalkan dengan sistem leverage ini. Sebagai contoh leverage, rasionya adalah 1: 100 Perbandingan ini menunjukkan bahwa hanya dengan modal $1 Anda bisa trading forex $100. Tentu saja, sistem ini terlihat cukup menarik. Namun, kamu harus tahu bahwa keuntungan yang kamu hasilkan hanya dapat dicapai dengan mengatur sistem leverage ini dengan rasio yang tepat. Jika kamu memilih strategi yang salah, Anda kamu kehilangan hingga $100 lebih. 

  1. Pergerakan mata uang yang tidak dapat diprediksi

Kamu mungkin tahu bahwa perbandingan atau pergerakan mata uang ini dapat digambarkan sebagai sangat fluktuatif. Sebelum mengetahui apa itu trading forex, kamu harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mata uang asing tersebut bergerak.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang di pasar forex. Secara umum, nilai mata uang asing berfluktuasi karena faktor ekonomi dan geopolitik bahkan dapat terjadi sebagai akibat dari transaksi yang terjadi. Jika banyak transaksi selama pembelian, maka nilai tukar pasti akan meningkat. Di sisi lain, jika banyak orang mulai menjual mata uangnya, kemungkinan nilainya juga akan turun. Wawasan trading forex ini hadir dengan pergerakan mata uang yang dinamis yang akan membingungkan jika kamu tidak memiliki informasi yang cukup dan menderita kerugian besar jika kamu salah langkah. 

  1. Banyak penipuan

Trading forex biasanya dilakukan secara online melalui internet. Minimnya transaksi pribadi tentu menghadirkan risiko penipuan yang besar. Cara penipuan ini sangat fleksibel dan menimbulkan kerugian besar. Salah satunya adalah profil broker penipuan. Saat menggunakan layanan broker untuk trading forex, pastikan broker tersebut berkualitas dan memiliki kredensial yang baik. Jika tidak, kemenangan kamu akan dikurangi. Hal ini pula yang menyebabkan trading forex memiliki reputasi buruk sebagai sarana investasi.

  1. Harus aktif secara full-time

Untuk menghindari kerugian dari broker penipu, saat kamu memulai trading forex, kamu harus memantau dengan cermat pergerakan investasi kamu. Oleh karena itu, sangat sulit untuk menghasilkan pendapatan tambahan jika kamu melakukan trading forex sebagai bisnis sampingan. Kamu perlu mencurahkan banyak waktu dan otak untuk trading forex. Jika kamu sedikit ceroboh, kamu mungkin menderita kerugian. Jadi, setelah kamu mengetahui apa itu trading forex, sangat disarankan agar kamu  memusatkan perhatian penuh pada sarana investasi ini. 

Tips Melakukan Trading Forex

Salah satu metode yang sering digunakan investor adalah dengan menggunakan robot trading forex yang menggunakan algoritma untuk menganalisis pasar. Namun pada kenyataannya, alat ini belum legal menurut hukum Indonesia sehingga rentan terhadap penipuan atau pemalsuan informasi.

Untuk menghindarinya, kamu harus tahu cara melakukan investasi ini dengan benar. Jadi ke depannya, kebiasaan dan strategi trading forex adalah sebagai berikut. 

  1. Cobalah alat investasi terlebih dahulu

Umumnya, investor forex adalah individu dengan pengalaman investasi bertahun-tahun. Mereka menggunakan alat ini selain saham, obligasi dll untuk meningkatkan keuntungan mereka. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencoba terlebih dahulu tabungan dollar atau reksadana yang fungsinya serupa.

  1. Pelajari cara trading forex

Setelah mendapatkan pengalaman dengan instrumen lainnya, jangan lupa untuk belajar trading forex Indonesia menggunakan informasi yang diberikan oleh OJK atau bertanya kepada mentor yang sudah berpengalaman.

  1. Menyiapkan dana

Persiapan trading forex yang paling utama adalah menyisihkan dana sebagai modal jual beli trading forex. Mulailah dengan denominasi kecil, hanya sekitar $1 hingga $1, lalu tambahkan ke dalamnya saat kamu meningkatkan pengalaman bermain game.

  1. Temukan broker yang tepat

Jika kamu berada di negara tersebut, sebaiknya memilih broker forex dari Indonesia karena alasan administratif. Perhatikan juga legalitas dan pastikan perusahaan terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti).

Kamu juga dapat menghemat biaya dengan memilih broker forex dengan komisi rendah dan tarif penasehat.

  1. Siapkan perangkat dan jaringan yang berfungsi

Trading forex adalah investasi yang dilakukan secara online 24 jam sehari, dari Senin hingga Jumat. Oleh karena itu, untuk mengikuti fluktuasi pasar, siapkan perangkat dan jaringan yang mumpuni, agar kamu tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan atau bahkan kehilangan uang karena keterlambatan pemrosesan.

  1. Disiplin dan teliti

Salah satu tips sukses dalam trading forex adalah kedisiplinan dan ketelitian. Ikuti instruksi dan lakukan analisis yang baik untuk mengetahui kapan harus menjual dan membeli mata uang dan mempelajari secara detail cara kerjanya. 

Itulah pembahasan dari kami untuk kamu yang ingin belajar tentang trading forex. Pastikan kamu memilih metode dan tahu cara memainkannya dengan benar untuk mendapatkan hasil maksimal darinya. Semoga bermanfaat! 

Pasar Modal: Definisi, Fungsi, Manfaat, Pelaku, Hingga Lembaganya yang Ada di Indonesia

Ada beberapa instrumen investasi di mana emas atau real estat lebih dikenal. Namun, banyak yang tidak menyadari peluang investasi yang tersedia di pasar modal.

Fakta bahwa memutuskan untuk berinvestasi melalui capital market atau pasar modal tidak hanya menawarkan peluang keuntungan bagi masyarakat. Tetapi juga memberikan kontribusi aktif untuk memperbaiki situasi ekonomi domestik.

Lalu apa sih itu pasar modal? DailySocial.id akan merangkum topik ini pada artikel di bawah ini.

Definisi Pasar Modal

Pasar modal merupakan pasar bagi berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperdagangkan, antara lain obligasi (bond), saham (shares), reksa dana, derivatif, dan instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana keuangan dan investasi bagi perusahaan dan lembaga lain (misalnya pemerintah). Dengan demikian, pasar modal memungkinkan berbagai sarana dan prasarana untuk kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Pasar modal adalah kegiatan yang terkait dengan penawaran umum dan perdagangan sekuritas, perusahaan publik yang diperdagangkan terkait dengan efek yang mereka terbitkan, dan lembaga dan profesi terkait efek.

Sedangkan menurut Bruce Lliyd, pasar modal berperan sebagai penghubung antara investor dengan perusahaan dan instansi pemerintah dengan memperdagangkan instrumen jangka panjang seperti obligasi, saham dan lain-lain.

Fungsi Pasar Modal

Pasar modal sebagai salah satu cara untuk menambah modal bagi perusahaan

Perusahaan dapat mengumpulkan dana dengan menjual saham di pasar modal. Publik, perusahaan lain, institusi atau pemerintah membeli saham ini.

Pasar modal sebagai instrumen pemerataan pendapatan yang adil

Setelah jangka waktu tertentu, saham yang diperoleh membagikan dividen (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada pembeli (pemilik). Oleh karena itu, penjualan saham di pasar modal dapat dilihat sebagai cara pemerataan pendapatan.

Pasar modal sebagai sarana peningkatan kapasitas produktif

Dengan tambahan modal yang terkumpul di pasar modal, produktivitas perusahaan meningkat. Pasar modal sebagai salah satu cara untuk menciptakan lapangan kerja

Keberadaan pasar modal dapat mendorong munculnya dan berkembangnya industri3 lain yang berpengaruh terhadap penciptaan lapangan kerja baru.

Pasar modal sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan pemerintah

Pajak negara semua dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pendapatan tambahan yang dihasilkan oleh pajak ini meningkatkan pendapatan pemerintah.

Pasar modal sebagai indikator perekonomian negara

Meningkatnya aktivitas pasar modal (umum) dan volume jual/beli menunjukkan bahwa berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Dan sebaliknya.

Manfaat Pasar Modal

Pasar modal menguntungkan emiten (Pihak yang melakukan Penawaran Umum, yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh emiten untuk penjualan surat berharga kepada publik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku) dan investor.

Manfaat Pasar Modal untuk Emiten

• Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar

• Dana tersebut dapat diterima segera setelah pasar perdana selesai

• Tidak ada convenant, sehingga manajemen bisa lebih leluasa dalam mengelola dana/perusahaan

• Solvabilitas perusahaan tinggi, yang meningkatkan citra perusahaan

• Ketergantungan emiten pada bank kecil

Manfaat Pasar Modal Bagi Investor

• Nilai investasi berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan ini tercermin dari kenaikan harga saham yang berdampak pada capital gain

• Menerima dividen bagi yang memiliki atau memegang saham dan suku bunga mengambang bagi pemegang obligasi

• Dapat berinvestasi di beberapa instrumen sekaligus, mengurangi risiko

Pelaku Pasar Modal

Pelaku utama pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antar pelaku utama adalah:

Emiten, perusahaan yang menerbitkan baik saham maupun obligasi.

Investor, pemodal yang membeli atau menanamkan modalnya pada perusahaan emisi.

Penjamin emisi (Underwriter), lembaga yang menjamin penjualan saham/obligasi sebelum batas waktu yang ditentukan dan dapat memperoleh dana yang diinginkan oleh emiten.

Agen penjual, pihak yang menjual efek dari suatu perusahaan yang “go public” tanpa perjanjian dengan emiten yang bersangkutan.

Pialang, perantara antara penjual (emiten) dan pembeli (investor) saat jual beli efek.

Lembaga Pasar Modal di Indonesia

Indonesia memiliki banyak institusi dan struktur pasar modal. Berikut lembaga pasar modal yang ada di Indonesia:

• Otoritas Jasa Keuangan, yang menggantikan fungsi Badan Pengawas Pasar Modal sebagai pengawas seluruh aktivitas yang terjadi di pasar modal.

• Bursa Efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa Efek Indonesia

• Perusahaan Efek

• Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)

• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI)

Itulah rangkuman mengenai pasar modal dari definisi hingga badan struktur pasar modal di Indonesia. Semoga membantu.

Emiten: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Produk, dan Syarat

Istilah emiten mungkin sudah sangat sering ditemui oleh investor, baik itu investor saham, obligasi, reksa dana, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, kata emiten ini mungkin belum cukup dikenal bagi seseorang yang kurang familier dengan kegiatan investasi. Emiten merupakan salah satu istilah yang sangat penting dalam dunia investasi.

Hal ini terjadi karena jika tidak ada emiten, maka kegiatan investasi tidak akan berjalan. Untuk itu, bagi kamu yang ingin belajar lebih dalam mengenai dunia investasi, wajib banget nih untuk tahu apa itu emiten! Berikut ini adalah pembahasan mengenai apa itu emiten, peranan atau fungsi emiten, tujuan perusahaan menjadi emiten, produk, serta syarat-syarat menjadi emiten.

Apa Itu Emiten?

Emiten: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Produk, dan Syarat
Ilustrasi bangunan dari emiten | Pexels

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), emiten adalah suatu badan usaha yang mengeluarkan kertas berharga untuk kemudian diperjualbelikan. Jika melihat pada laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), emiten adalah pihak yang melakukan penawaran efek yang kemudian akan dijual kepada masyarakat berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari kedua definisi ini, emiten dapat diartikan sebagai pihak (baik itu perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi maupun kelompok) yang menawarkan efek (surat berharga) untuk diperjualbelikan pada masyarakat.

Emiten dapat menawarkan efek berupa saham, obligasi, sukuk, aset derivatif, dan lain sebagainya. Suatu emiten pun dapat menerbitkan aset syariah seperti obligasi syariah atau sukuk. Pada umumnya, emiten akan melakukan penawaran efek melalui pasar modal. Emiten seringkali disamakan artinya dengan perusahaan publik. Padahal, baik emiten maupun perusahaan publik memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perusahaan publik diartikan sebagai perusahaan dengan saham sekurang-kurangnya telah dimiliki oleh 300 pemegang saham serta memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp3.000.000.000 (tiga miliar rupiah).

Perbedaan utama dari emiten dan perusahaan publik adalah emiten merupakan pihak yang melakukan penawaran umum (penerbitan efek) baik itu berupa saham, obligasi, reksa dana, dan aset lainnya. Suatu emiten dapat hanya menjual saham saja ada juga yang hanya menjual obligasi saja, semua pihak yang melakukan penawaran umum surat berharga termasuk sebagai emiten. Sementara itu, perusahaan publik haruslah merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya diperjualbelikan kepada masyarakat umum. Emiten pun memiliki kewajiban untuk menyampaikan pendaftaran untuk melakukan penawaran umum. Sedangkan, perusahaan publik wajib menyampaikan pernyataan pendaftaran sebagai perusahaan publik.

Peran dan Fungsi Emiten 

Emiten: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Produk, dan Syarat
Ilustrasi pengertian, fungsi, tujuan, dan syarat emiten | Unsplash

Emiten sebagai penerbit efek memiliki peran penting dalam pasar modal serta dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah peran emiten dalam pasar modal dan bagi kehidupan masyarakat.

Bagi Emiten atau Perusahaan Sendiri

Fungsi kegiatan emisi atau proses penerbitan efek bagi emiten adalah perusahaan dapat memiliki kesempatan untuk menambah modal terlebih dari segi pendanaan eksternal. Dana eksternal yang perusahaan dapatkan bisa berasal dari penawaran saham, obligasi, dan instrumen efek lain kepada publik.

Bagi Masyarakat

Peran emiten yang paling terlihat bagi masyarakat adalah emiten dapat menyelenggarakan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan aspek finansialnya melalui investasi. 

Bagi Pasar Modal

Dalam pasar modal, emiten memiliki peranan penting sebagai pihak yang menerbitkan efek. Walaupun biasanya transaksi jual beli surat berharga difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), bukan berarti emiten hanya akan berpangku tangan mengawasi jalan trading. Emiten perlu untuk mengelola dana dari publik sebaik mungkin. Selain itu, emiten memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada investor dan publik melalui laporan keuangan yang dirilis setiap kuartal.

Tujuan Perusahaan menjadi Emiten

Emiten: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Produk, dan Syarat
Ilustrasi pengertian, fungsi, tujuan, dan syarat emiten | Pexels

Emiten –perusahaan penerbit efek– pasti memiliki tujuan tertentu mengapa mereka memutuskan untuk melakukan kegiatan emisi (penawaran efek), biasanya perusahaan akan menyatakan tujuannya untuk melakukan pendanaan eksternal pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berikut ini adalah beberapa tujuan perusahaan menjadi suatu emiten.

Meningkatkan Nilai dan Citra Perusahaan

Perusahaan yang menjadi emiten dan menawarkan surat berharga ke publik biasanya memiliki citra yang baik. Hal ini terjadi karena syarat untuk menjadi suatu emiten tidaklah mudah. Perusahaan harus melaporkan kegiatan dan keadaan keuangannya secara lengkap dengan audit oleh akuntan publik yang tidak dapat dianggap sepele. 

Memperluas Usaha

Modal yang didapatkan oleh emiten melalui kegiatan penawaran saham, obligasi, dan surat berharga lainnya dapat perusahaan gunakan untuk melakukan ekspansi yang lebih besar terhadap bisnisnya. Dana publik tersebut dapat digunakan untuk memperluas bidang usaha, memperluas target pasar, meningkatkan kapasitas produksi, dan lain sebagainya.

Memperbaiki Struktur Modal

Untuk melakukan ekspansi bisnis, pendanaan internal saja rasanya tidak akan cukup untuk membiayai semua kebutuhan perusahaan. Untuk itu, perusahaan memutuskan untuk melakukan pendanaan eksternal salah satunya dengan melakukan penerbitan efek atau dengan menjadi emiten. Perusahaan pun dapat melakukan perbaikan atas struktur modal sehingga perusahaan memperoleh biaya modal rata-rata tertembang yang minimal dan profitabilitas yang optimal.

Lebih Menjamin Keberlangsungan Usaha Perusahaan

Tujuan perusahaan menjadi emiten selanjutnya adalah untuk lebih menjamin keberlangsungan usaha perusahaan. Modal dan dana yang diperoleh perusahaan dapat digunakan untuk membiayai segala kebutuhan yang diperlukan perusahaan, sehingga nantinya perusahaan akan dapat memperoleh penghasilan dan mampu memberikan imbal hasil kepada investor.

Mendapatkan Insentif Pajak

Keuntungan perusahaan dengan menjadi emiten salah satunya adalah perusahaan dapat memperoleh potongan tarif pajak atau yang dapat disebut dengan insentif pajak. Insentif pajak tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka.

Melakukan pengalihan pemegang saham

Tujuan dari perusahaan menjadi suatu emiten lainnya adalah perusahaan dapat melakukan pengalihan pemegang saham dari yang lama ke pemegang saham baru.

Produk yang Diterbitkan oleh Emiten

Emiten: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Produk, dan Syarat
Ilustrasi pengertian, peranan, tujuan, dan syarat emiten | Unsplash

Emiten dapat melakukan emisi atau penerbitan efek dengan jenis produk yang bermacam-macam. Jenis produk yang emiten tawarkan kepada masyarakat dapat berupa saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen investasi lainnya. Berikut ini adalah jenis produk investasi yang dapat diperjualbelikan oleh emiten.

Saham

Salah satu produk Saham merupakan suatu produk investasi yang merupakan bukti kepemilikan investor terhadap suatu perusahaan. Penghasilan yang diperoleh investor melalui investasi ini adalah berupa dividen dan capital gain. Dividen adalah sebagian keuntungan dari perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Sementara itu, capital gain adalah penghasilan yang dapat diperoleh oleh investor saham melalui selisih harga jual dan beli dari saham yang dibeli investor.

Obligasi

Obligasi merupakan suatu bentuk instrumen investasi berbentuk surat utang. Masyarakat yang berinvestasi dalam aset ini akan memperoleh penghasilan yakni bunga yang dibagikan secara rutin. Nilai pokok utang dari obligasi akan dibayarkan ketika obligasi jatuh tempo. Obligasi memiliki banyak jenis, salah satunya terdapat obligasi syariah atau yang sering disebut sebagai sukuk.

Reksa Dana

Reksa dana adalah merupakan suatu wadah investasi yang diorganisasikan oleh manajer investasi di mana investasi dilakukan dengan menyetorkan dana kepada berbagai macam efek pada misalnya saham, obligasi, dan instrumen efek lain. Instrumen efek ini seringkali menjadi pilihan investasi bagi investor, terlebih bagi investor yang memiliki dana kecil serta tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko investasi. 

Aset Derivatif

Selain produk investasi yang telah disebutkan tadi. Emiten juga dapat menawarkan berbagai macam aset derivatif seperti opsi, kontrak berjangka, dan aset lainnya. Instrumen derivatif diartikan sebagai suatu aset surat berharga yang berisi perjanjian jual/beli komoditas atau aset dengan harga, jumlah, dan tanggal yang telah ditentukan tergantung jenis aset derivatif.

Exchange Traded Fund (ETF)

ETF merupakan mutual funds dengan bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang mana ia diperjualbelikan di bursa efek. ETF ini memiliki bentuk produk yang mirip dengan reksa dana akan tetapi pengelolaan dan mekanisme jual-beli produk ini mirip dengan trading saham. 

Syarat Perusahaan dapat Menjadi Emiten

Emiten: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Produk, dan Syarat
Ilustrasi bangunan emiten | Pexels

Untuk dapat melakukan penerbitan aset surat berharga, ternyata perusahaan perlu untuk memenuhi syarat tertentu. Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar perusahaan dapat menjadi emiten.

  • Telah memperhitungkan dan menyiapkan efek apa yang ingin ditawarkan kepada investor
  • Sudah memastikan bahwa efek yang ingin diterbitkan telah sesuai dan sah secara hukum
  • Perusahaan bersedia untuk memberikan informasi dengan lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan

Selain syarat berupa kesiapan perusahaan dalam melakukan penerbitan efek, perusahaan juga perlu menyiapkan dokumen-dokumen penting untuk dapat menjadi emiten. Berikut ini syarat dokumen yang harus disiapkan oleh emiten.

  • Catatan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit oleh akuntan publik
  • Catatan terkait dengan riwayat hidup dari dewan komisaris, direksi, serta posisi manajemen lain yang setara
  • Perjanjian dengan Penjamin Emisi Efek
  • Surat pernyataan berisi komitmen dari emiten
  • Pernyataan dari profesi penunjang pasar modal
  • Pendapat dari segi hukum yang sedang berlaku
  • Dokumen dengan informasi lain yang diminta oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Emiten merupakan perusahaan yang melaksanakan kegiatan emisi di mana perusahaan menerbitkan efek atau surat berharga kepada masyarakat sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Perusahaan emiten ini sangat penting kehadirannya dalam masyarakat terlebih untuk memacu semangat investasi publik. Itu tadi adalah pembahasan seputar emiten. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mempelajari topik seputar emiten ya!

Sumber gambar header: Pexels

Mengenal Produk, Pelaku, dan Manfaat Pasar Modal

Berbicara investasi saham, trading saham, dan juga scalping saham, rasanya tidak lengkap jika tidak membahas pasar modal. Padahal pasar modal itu yang menaungi berbagai produk investasi yang kamu gunakan sekarang.

Namun, perlu diingat pasar modal bukan seperti pada umumnya pasar, melainkan sebuah kegiatan transaksi jual beli surat berharga.

Kamu bisa mencari tahu apa itu pasar modal sekarang juga. Simak pembahasannya baik-baik ya!

Pengertian Pasar Modal

Secara umum pasar modal adalah sebuah kegiatan untuk transaksi jual beli surat berharga atau berbentuk efek yang dilakukan oleh perusahaan emiten sebagai pelaku pasar modal dengan investor. Tempat untuk melakukan transaksi pasar modal ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI)

Melalui UU pasar modal Indonesia dalam UU No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal adalah aktivitas yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum antara pelaku dna perusahaan emiten.

Produk Pasar Modal

Dalam pasar modal ada beberapa produk atau instrumen investasi yang cukup menguntungkan yaitu sebagai berikut.

1. Saham

Saham adalah sebuah instrumen pasar keuangan yang berupa tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

2. Reksadana

Reksadana adalah sebuah produk investasi yang portofolio efeknya dikelola oleh manajer investasi.

3. Surat Berharga EFT

Surat berharga EFT biasanya dijual dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki kesamaan seperti reksadana karena modal yang kamu berikan akan dikelola oleh yang profesional.

4. Saham Derivatif

Saham derivatif juga seperti surat berharga, akan tetapi memiliki mekanisme yang berbeda. Saham ini memiliki dua turunan yaitu warrant dan right.

5. Surat Obligasi atau Utang

Obligasi adalah sebuah instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh perusahaan dalam bentuk penerbitan surat utang. Contoh obligasi adalah Sukuk atau Surat Utang Negara.

Pelaku Pasar Modal

Sesuai dengan namanya yaitu transaksi tentunya ada pelaku atau pihak pasar modal dibaliknya.

1. Investor

Investor menjadi salah satu pelaku pasar modal yang cukup penting, karena investor akan menginvestasikan uang atau modalnya dalam perdagangan produk pasar modal untuk mendapatkan keuntungan.

2. Broker

Sebuah perusahaan atau lembaga yang akan menjadi perantara perdagangan produk pasar modal bisa disebut juga perusahaan sekuritas atau pialang.

3. Emiten

Emiten adalah pihak yang memiliki surat berharga atau portofolio efek yang nantinya akan diterbitkan di pasar modal untuk mendapatkan modal dari para investor. Emiten juga yang akan mengelola uang investornya.

4. Underwriter

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah underwriter atau penjamin emisi yang bertugas untuk melakukan kontrak perjanjian dengan emiten untuk melakukan penawaran terhadap efek yang tidak habis terjual.

5. Agen Perantara

Pelaku pasar modal yang terakhir adalah agen perantara yang akan mencari investor agar mau menginvestasikan modalnya pada produk pasar modal tertentu.

Manfaat Pasar Modal

1. Memberikan Pendanaan Bagi Perusahaan

Investor akan menginvestasikan modalnya dalam produk pasar modal agar mendapatkan keuntungan. Sedangkan, perusahaan atau pengusaha yang bergerak sebagai emiten akan mendapatkan pendanaan modal untuk membuat bisnisnya berkembang.

2. Meningkatkan Pendapatan Pajak

Selain investor dan juga pengusaha, pasar modal juga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pajak, karena dengan meningkatnya pendapatan masyarakat juga membuat pajak akan naik.

3. Dapat Meningkatkan Tenaga Kerja

Dengan adanya modal yang diperoleh dari investor, perusahaan yang berkembang tentunya akan memerlukan sumber daya manusia yang lebih. Sehingga, dengan hal ini juga membuka peluang tenaga kerja.

Nah, setelah mengetahui pembahasan pasar modal sekarang kamu bisa memilih produk pasar modal mana yang akan kamu kejar untuk investasi. Kamu bisa mencari produk pasar modal yang sesuai dengan kemampuan finansial!

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

Platform Edukasi Saham Emtrade Jalin Kemitraan Strategis dengan Pandu Sjahrir

Bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas edukasi kepada investor ritel di Indonesia, Founder & CEO Emtrade Ellen May menjalin kolaborasi strategis dengan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir. Selain sebagai advisor (penasihat), Pandu juga memiliki peran sebagai pemegang saham minoritas di Emtrade.

Kepada DailySocial.id Ellen menyebutkan, besarnya pengalaman dan wawasan yang dimiliki Pandu menjadi alasan kuat bagi mereka untuk melakukan kerja sama. Sesuai dengan visi dan misi Emtrade yaitu meningkatkan literasi dan inklusi investasi di pasar modal secara lebih berkualitas, bukan hanya kuantitas.

“Emtrade percaya dengan kehadiran Pak Pandu sebagai advisor di Emtrade dapat membawa kami maju lebih jauh lagi.”

Ditambahkan olehnya, kesamaan visi dari Pandu dan dirinya juga menjadi alasan kuat terjalinnya kerja sama strategis ini. Secara khusus Pandu memiliki visi untuk mendukung pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia, khususnya dari kalangan ritel. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar investor ritel mendapatkan literasi dan inklusi keuangan dengan benar.

Lebih lanjut lagi, Ellen mengatakan, pihaknya akan menggunakan dukungan [pendanaan] yang diberikan oleh Pandu untuk melakukan penataan arah bisnis (business direction), mengembangkan teknologi dan automasi, meningkatkan basis pengguna, serta pengembangan model bisnis dari edutech menjadi fintech, sehingga tidak hanya meningkatkan literasi namun juga inklusi.

“Setelah itu kita juga akan meningkatkan user based kita untuk user acquisition yang lebih bagus lagi untuk mendorong inklusi di pasar modal lebih bagus lagi,” kata Ellen.

Tercatat berdasarkan data KSEI per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6.287.350 Single Identification Number (SID), termasuk di dalamnya adalah 2,9 juta SID saham. Dari keseluruhan investor pasar modal, 80 persen merupakan investor muda berusia di bawah 40 tahun (generasi milenial dan Gen Z).

Untuk segmen pasar tersebut, berbagai layanan investasi hadir, baik untuk memfasilitasi transaksi maupun edukasi. Untuk layanan edukasi, selain Emtrade, saat ini ada startup lain yang main di segmen sama dengan pendekatan yang berbeda-beda. Misalnya ada aplikasi Ternak Uang dan DigiSaham milik MCASH.

Rencana Emtrade

Didirikan tahun 2019 lalu, sejak dua tahun terakhir perusahaan mencatat telah mengalami peningkatan pengguna. Tercatat saat ini ada sekitar puluhan ribu pengguna aktif di Emtrade. Selain menghadirkan referensi saham pada platform secara transparan dan pengguna dapat melihat hasil studi kasus referensi, baik untung maupun rugi, saat ini Emtrade juga sedang bertransformasi dari aplikasi berbasis edutech menjadi platform fintech robo-advisory.

Setelah sebelumnya telah meluncurkan konten premium sejak tahun 2019, kini Emtrade juga telah meluncurkan konten bebas biaya untuk pengguna. Baru diluncurkan dua bulan lalu, diharapkan konten ini bisa dinikmati oleh mereka yang tertarik belajar lebih banyak tentang saham.

Sementara untuk layanan virtual trading yang rencananya akan meluncur akhir bulan Juni, saat ini masih dalam persiapan. Demikian juga dengan fitur online trading yang memungkinkan pengguna bertransaksi saham di aplikasi. Disinggung siapa mitra Emtrade untuk layanan tersebut, Ellen enggan menjelaskan lebih lanjut karena alasan regulatory.

“Emtrade akan terus berkembang menjadi personalized investment platform yang membuat investasi menjadi mudah dan menyenangkan,” tutup Ellen.

Application Information Will Show Up Here

FEB UI Akan Adakan Seminar dan Pelatihan Mengenai Pasar Modal

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) akan kembali mengadakan The 18th Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS). Acara tersebut bertajuk seminar dan pelatihan mengenai pasar modal. Secara berturut-turut, acara ini telah diadakan sejak 17 tahun lalu, mengundang para pakar dan investor berpengalaman.

ICMSS FEB UI tahun ini adakan membawa tema besar “Market Resilience: Sustaining Financial Growth Amidst Global Tensions”. Akan dibahas mengenai dampak ancaman global dan domestik terhadap pertumbuhan keuangan Indonesia. Acara akan berlangsung selama tiga hari.

Sesi seminar akan berlangsung pada tanggal 21-22 Februari 2019. Sementara sesi  pelatihan akan berlangsung pada tanggal 23 Februari 2019. Acara akan dilaksanakan di Auditorium Soeria Atmadja FEB UI. Sementara pelatihan akan dilaksanakan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Beberapa pemateri yang akan dihadirkan dalam sesi seminar meliputi Ralph Van Doorn (Lead Country Economist of World Bank) Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011 – 2014), Aidil Zulkifli (CEO Uang Teman), dan masih banyak lagi. Sementara pelatihan akan difokuskan tentang kiat mengembangkan portofolio keuangan dan penilaian saham di BEI.

Untuk informasi lebih lanjut seputar acara ini, kunjungi: www.icmssfebui.com/buy-tickets.

ICMSS FEB UI

Disclosure: DailySocial merupakan media partner The 18th Indonesia Capital Market Student Studies

Papan Akselerasi BEI untuk Startup dan UKM Diterbitkan Desember 2018

Salah satu opsi agar lebih banyak lagi startup dan UKM bisa melantai di bursa saham adalah dengan menerbitkan aturan papan akselerasi. Bursa Efek Indonesia (BEI), atau Indonesia Stock Exchange (IDX), tengah merumuskan sebuah aturan baru, bagi pelaku startup dan UKM di Indonesia yaitu papan akselerasi. Tujuan akhirnya agar lebih banyak lagi penggalangan dana dimanfaatkan melalui pasar modal.

Saat ini BEI sudah memasuki tahap final dan akan melakukan diskusi akhir dengan OJK selaku regulator. Targetnya jika sudah rampung semua, aturan papan akselerasi akan dirilis pada akhir tahun 2018.

“Setelah kita membuat draft dan melemparkannya kepada pihak terkait, proses selanjutnya adalah pembicaraan lebih lanjut dengan OJK, sebelum aturan kita terbitkan,” kata Senior Manager State Owned & Regional-Owned Enterprise Privatization, Startup, SME & Foreign Listing IDX Listyorini Dian Pratiwi kepada DailySocial.

Saat ini tercatat baru tiga startup, yang didominasi kalangan fintech, yang sudah melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah Kioson, MCash dan NFC Indonesia. Meskipun sudah banyak startup di Indonesia yang memiliki potensi untuk melakukan IPO, namun masih ketatnya peraturan dari BEI dan OJK, menyulitkan mereka untuk melakukan IPO di bursa efek.

“Dengan melakukan IPO, semua masyarakat Indonesia pun bisa ikut memberikan modal kepada startup dan UKM Indonesia, pada akhirnya bukan hanya layanan fintech saja yang melakukan IPO, tapi startup kategori lainnya.”

Bertambahnya investor lokal

Kegiatan penggalangan dana yang saat ini masih banyak dilakukan oleh startup, banyak menarik perhatian investor asing. Disinggung apakah nantinya investor asing akan mendominasi permodalan kepada startup di Indonesia, Listyorini menegaskan, saat ini BEI mencatat, jumlah investor lokal lebih banyak dibandingkan dengan investor asing.

“Kita mencatat hampir 60% investasi datang dari investor lokal, adanya pemberitaan yang menyebutkan investor asing lebih banyak jumlahnya dibandingkan investor lokal tidak benar,” kata Listyorini.

Listyorini melanjutkan, melalui papan akselerasi diharapkan bisa mendorong lebih banyak lagi startup dan UKM untuk melantai di bursa. Bukan hanya perusahaan yang berbasis digital, namun juga UKM yang masih konvensional juga bisa bergabung di pasar modal.

BukaLapak Siapkan Marketplace Produk Reksa Dana Melalui BukaReksa

BukaLapak mulai perluas segmentasi bisnis ke komoditas produk yang berbeda. Kali ini pihaknya mulai menginisiasi BukaReksa, sebuah layanan yang menyediakan produk reksa dana bagi member-nya untuk berinvestasi. Layanan ini rencananya baru akan dirilis resmi pada minggu ke-3 bulan Januari ini. Untuk inisiatif ini, BukaLapak bekerja sama dengan portal keuangan Bareksa.

Bareksa telah menyediakan sebuah layanan online marketplace untuk reksa dana sejak awal tahun 2015 lalu. Bareksa juga menjadi salah satu penyedia platform di pasar modal yang telah mendapatkan lisensi resmi sebagai sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APRD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)untuk menjual reksa dana secara langsung kepada nasabah.

Memasyarakatkan investasi reksa dana untuk masyarakat umum

Di microsite BukaReksa terdapat beberapa keterangan yang memaparkan beberapa layanan yang ingin disuguhkan BukaLapak untuk produk reksa dana. Pihaknya mematok dana minimal investasi Rp 10.000,- untuk penggunanya, sesuai dengan nominal yang tertera pada angka minimum pembelian awal di CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang.

Prosesnya (transaksi) pun mengadopsi experience pengguna (marketplace) ala Bukalapak, termasuk dengan jenis akun yang sama. Hanya saja, khusus untuk produk ini, pengguna harus memasukkan informasi lebih mendetil dan perlu mendapatkan konfirmasi sebelum memulai transaksi. Pihaknya juga menjanjikan pengelolaan produk reksa dana oleh Manajer Investasi profesional dengan target pengembalian optimal.

Hal ini menjadi indikasi awal BukaLapak berusaha menghasilkan kanal investasi reksa dana untuk masyarakat umum dengan proses yang lebih terjangkau. Konsep ini menyasar pengguna dengan pemahaman minim terhadap investasi di pasar modal.

Terkait posisi BukaLapak sebagai rekanan penjual reksa dana kami belum bisa mendapat informasi lebih jauh. Pihak BukaLapak belum berkenan memberikan informasi detil seputar portofolio terbarunya hingga peluncuran dalam waktu dekat. Posisi BukaLapak dan legalitasnya menjadi penting diketahui mengingat jual beli reksa dana memiliki tingkat aturan dan perizinan yang cukup ketat dari otoritas, dalam hal ini OJK.

BEI dan Kadin Akan Bangun Inkubator untuk Mempersiapkan IPO Startup

Naik daunnya industri digital kreatif di Indonesia telah berhasil menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kamar Dagang dan Industi (Kadin) Indonesia untuk mendorong para pelakunya segera masuk ke pasar modal. Hal ini ditindaklanjuti lewat kerja sama yang terjalin antara BEI dan Kadin untuk mendirikan inkubator di Jakarta dan Bali. Tujuannya adalah mempersiapkan para pelaku startup untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham.

Dikutip dari Dealstreetasia, Direktur BEI Tito Sulistio mengatakan:

“Kami bersama-sama dengan Kadin akan menyiapkan inkubator untuk memelihara startup. Kami akan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan dukungan dari pengacara, akuntan, dana modal ventura dan konsultan untuk membantu mereka mencari dana melalui IPO, bank atau modal ventura.”

Diungkapkan Tito bahwa kedua belah pihak juga telah mencapai kesepakatan untuk membangun inkubator di kota Jakarta dan Bali pada bulan Juli nanti.

Langkah ini diambil dengan latar belakang peraturan yang sedang dipersiapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait IPO untuk UKM dan startup. Dalam peraturan yang bisa jadi dasar hukum UKM dan startup tersebut disebutkan bahwa mereka bisa menghasilkan dana hingga setinggi Rp 1 triliun dari IPO. Tapi pihak regulator juga masih mengevaluasi norma IPO untuk startup yang diharapkan bisa diimplementasikan pada akhir tahun ini.

Disamping rencana pembangunan inkubator, BEI dan Kadin juga kini sedang dalam pembicaraan untuk membentuk board khusus bagi UKM dan startup. Ide tersebut masih berkaitan dengan peraturan yang berlaku saat ini, yaitu hanya UKM dengan aset bersih minimal Rp 5 miliar yang memenuhi syarat untuk memperdagangkan saham di BEI.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM, Koperasi, dan Industri Kreatif Sandiaga Uno juga mengharapkan bahwa 10 dari 50 UKM yang teridentifikasi sudah bisa masuk pasar modal dala satu hingga dua tahun mendatang. Nama-nama pemain e-commerce seperti Bhineka, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak adalah pemain e-commerce yang disebut Sandiaga sudah siap untuk IPO.

“Kita akan mendapatkan keuntungan jika 5-10 UKM di sektor teknologi dan e-commerce akan pergi untuk IPO. Perusahaan seperti Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan Bhineka harusnya sudah siap untuk IPO,” tandas Sandiaga.

Kadin Akan Dorong Startup Potensial Masuk Pasar Modal

Industri e-commerce dan layanan on-demand di tanah air memang naik daun. Perusahaan seperti Bhinneka, Bukalapak, Traveloka, dan Go-Jek menjadi penyedia layanan yang akrab dengan keseharian masyarakat. Menanggapi fenomena ini Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang UMKM, Koperasi, dan Industri Kreatif Sandiaga S. Uno menyatakan pihaknya akan mendorong startup dan UKM untuk segera masuk ke pasar modal.

Sandiaga juga mengungkapkan saat ini Kadin sedang mengidentifikasi UKM yang dirasa pantas dan potensial untuk masuk pasar modal. Ia menduga ada 50 UKM yang sanggup. Namun dari semuanya ia harap setidaknya ada 10 persen yang bisa melangsungkan IPO dalam satu sampai dua tahun mendatang.

“Kita lagi identifikasi, mungkin ada 50 UKM yang sanggup. Kita berharap dari 50 itu paling tidak 10 persennya bisa IPO (initial public offering / penawaran umum perdana) dalam satu sampai dua tahun ke depan,” ujar Sandiaga.

Dari lima puluh UKM yang diperkirakan potensial untuk masuk ke pasar modal sektor bisnisnya didominasi oleh startup, khususnya e-commerce. Nama-nama seperti Bukalapak, Bhinneka, dan Traveloka muncul sebagai yang diperhitungkan. Demikian juga dengan Go-Jek.

“Seperti Go-Jek malah bisa meningkatkan basis investor karena penggunanya ada 600.000. Sahamnya mungkin bisa ditawarkan ke penggunanya, itu bisa langsung booming,” tutur Sandiaga.

Beberapa waktu yang lalu juga dikabarkan bahwa Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi Kadin Indonesia Johnny Swandi Sjam menyebut Go-Jek sudah bernilai lebih dari $1 miliar. Meski belum ada keterangan lebih lanjut soal ini.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan juga tengah mengkaji kembali besaran modal UKM yang bisa masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari peraturan sebelumnya, kriteria UKM yang bisa masuk ke pasar modal adalah bisnis yang memiliki modal minimal Rp. 100 miliar. Aturan ini akan dikaji dan kemungkinan akan diubah sehingga UKM dengan modal di bawah Rp. 100 miliar bisa menjadi emiten di BEI.