Terlahir Kembali, Commodore 64 Mini Siap Saingi NES Classic Edition

Retrogaming memang punya konsumen setianya sendiri, namun kepopularitasan segmen ini meroket di triwulan keempat 2016 berkat pelepasan NES Classic Edition. Kesuksesan tak terduga dari console ‘klasik modern’ tersebut mendorong Nintendo untuk menggarap penerusnya, Super Nintendo Entertainment System Classic Edition, yang belum lama ini dirilis.

Namun sebelum perusahaan hiburan Jepang itu mengungkap eksistensi dari NES Mini, startup bernama Retro Games telah lebih dulu menyingkap gagasan serupa. Lewat situs crowdfunding Indie Gogo, tim asal Inggris tersebut memperkenalkan versi baru komputer 8-bit yang dilepas kurang lebih 35 tahun silam. Namun langkah mereka sempat terhenti karena developer gagal mengumpulkan modal yang dibutuhkan.

Commodore 64 Mini 2

Namun mereka tidak kehilangan semangat. Minggu lalu, Retro Games memperkenalkan kembali produk itu, kini mengusung nama baru, Commodore 64 Mini (di-update dari ‘The 64’). Dan mungkin sudah bisa Anda terka, perangkat ini merupakan miniatur dari PC terlaris di zamannya itu, dengan penyajian yang khas, dipadu konektivitas modern.

Meski lebih mungil, Commodore 64 Mini memiliki arahan desain identik dengan C64 klasik: papan ketik berwarna hitam berada di sisi atasnya, dipadu empat tombol function abu-abu di sebelah kanan. Tubuhnya dibalut warna biege familier, kemudian device juga dilengkapi branding warna-warni, pola garis-garis horisontal di area atas keyboard, serta lampu indikator power di pojok kanan atas.

Commodore 64 Mini 1

Volume tubuhnya sendiri hanya separuh dari Commodore 64, sehingga bisa lebih mudah dibawa-bawa. C64 Mini dilengkapi dua port USB di sebelah kanan, sehingga siap mendukung dua periferal kendali tambahan buat dimainkan dua orang; HDMI agar dapat tersambung ke display modern, dan port micro-USB untuk mentenagainya. Selain itu, paket penjualan turut disertai unit joystick ‘bergaya klasik’.

Commodore 64 Mini 4

Commodore 64 Mini menjanjikan pengalaman pengoperasian serupa C64 lawas. Koleksi permainan yang dibundel di sana juga lebih banyak dari punya NES ataupun SNES Classic Edition, dengan total 40 game. Di daftar itu, Anda bisa menemukan judul-judul legendaris semisal Uridium, Paradroid, Hawkeye, Nebulus dan Monty Mole. Lalu buat menyempurnakan sensasi menggunakan Commodore 64, device turut dibekali opsi filter – di antaranya ada CRT, scanline emulation, serta Pixel Perfect.

Commodore 64 Mini 3

Retro Games belum mengabarkan kapan tepatnya Commodore 64 Mini akan dirilis (yang pasti dilepas tahun ini), namun mereka sudah membuka lagi gerbang pre-order. Harganya jauh lebih murah dibanding saat produk ini diperkenalkan tahun lalu, yaitu hanya US$ 70.

Sumber: The64.com.

Lebih Dari 130 Game Siap Dukung Xbox One X, Pre-Order Kembali Dibuka

Berbekal performa grafis 6-teraflop, Microsoft meramu Xbox One X sebagai penyempurna pengalaman menikmati game di console sekaligus jawaban atas meningkatnya standar konten hiburan. Meski bXbox One X belum mendapatkan dukungan VR secara resmi, sang produsen saat ini memfokuskan perhatiannya pada penyajian 4K sejati serta fitur HDR.

Microsoft memberikan titel ‘Xbox One X Enhanced’ khusus bagi permainan-permainan yang sanggup memaksimalkan performa hardware console baru tersebut. Produsen terus berupaya menambah kuantitasnya, dan pada tanggal 20 September kemarin, Microsoft mengabarkan bahwa Xbox One X Enhanced telah melampaui 130 judul. Mereka terdiri dari game-game yang sudah dirilis serta upcoming.

Hal paling menarik dalam pemberitahuan ini adalah antusiasme Microsoft terhadap judul-judul platform last-gen yang nantinya turut didukung Xbox One X. Backward compatibility bukanlah fitur baru di Xbox One, namun saya sangat penasaran akan seperti apa jadinya jika game-game klasik (L.A. Noire dan Okami HD misalnya) dijalankan di Xbox One X.

Dua game ini akan duduk berdampingan dengan permainan-permainan Xbox One X Enhanced yang jadi kebanggaan Microsoft: Forza Motorsport 7, Assassin’s Creed Origins, Gears of War 4, Middle-earth: Shadow of War, Titanfall 2 dan Rise of the Tomb Raider. Daftar lengkap game Xbox One X Enhanced bisa Anda lihat di tautan ini.

Microsoft juga belum lama memublikasikan video bincang-bincang antara Larry ‘Major Nelson’ Hryb dan Albert Panello, isinya menjelaskan lebih detail apa itu Xbox One X Enhanced.

Via Xbox Wire, Microsoft menyampaikan, “Kami ingin membuat Xbox One X menjadi tempat terbaik untuk menikmati serta menciptakan video game, dan sejauh ini para partner terlihat bersemangat dalam mengantisipasinya serta mendukung penuh visi kami.”

Bersamaan dengan kabar tersebut, Microsoft juga mengumumkan pembukaan kembali gerbang pre-order Xbox One X, setelah edisi Project Scorpio Edition habis dipesan dalam waktu lima hari – memberinya gelar sebagai console Xbox One paling laris di sepanjang sejarah. Pre-order bisa dilakukan di jaringan retail Microsoft Store (berlaku di wilayah Amerika Serikat) serta secara online.

Xbox One X tetap dijajakan diharga normal, yakni US$ 500; tapi tentu saja edisi Project Scorpio sudah habis selamanya. Versi high-end Xbox One ini rencananya akan meluncur di musim libur akhir tahun nanti, bersamaan dengan bundel Xbox One S Forza Horizon 3 Hot Wheels, Xbox One S Minecraft Limited Edition, Xbox One S Shadow of War, serta Xbox One S Madden NFL 18 – tepatnya pada tanggal 7 November 2017.

Smartwatch Fossil Q Venture dan Q Explorist Siap Di-Pre-Order

Smartwatch tampak merajalela di event Beselworld 2017 yang dilangsungkan bulan Maret silam. Brand-brand arloji populer dunia berlomba-lomba memamerkan perangkat wearable terbaru mereka, dan Fossil merupakan salah satu di antaranya. Dua produk menjadi andalan perusahaan aksesori fashion asal Amerika itu: Fossil Q Venture dan Q Explorist.

Q Venture dan Explorist disiapkan buat memperkaya lineup  smartwatch Q milik Fossil. Keduanya sudah dipersenjatai oleh platform wearable terbaru Google, Androir Wear 2.0, dan menghidangkan layar sentuh (berbeda dari model hybrid Q Accomplice serta Q Activist) buat memudahkan Anda berinteraksi dengan kontennya. Dan di minggu ini, gerbang pre-order Q Venture serta Q Explorist akhirnya dibuka.

Fossil Q Venture dan Q Explorist 1

Perbedaan antara kedua varian ini hanya terletak pada desainnya. Q Explorist tampil lebih maskulin dengan gerigi di pinggir bezel yang lebih menonjol. Dari ilustrasi, saya melihat ada tiga tombol fisik untuk membantu navigasi. Wujud Q Venture sendiri lebih simpel, dan beberapa model lebih cocok dikenakan oleh wanita. Ia hanya mempunyai satu tombol, kemungkinan berfungsi buat mensinkronisasi wearable dan smartphone.

Fossil Q Venture dan Q Explorist 3

Sejauh ini, Fossil menyediakan empat tipe Q Venture dan lima versi Q Explorist, masing-masing menawarkan warna case (stainless steel, smoke stainless steel dan rose gold) atau jenis strap berbeda (kulit serta stainless steel). Ukuran case Q Explorist sedikit lebih lebar dari Q Venture, yaitu 44mm versus 42mm, dengan ketebalan serupa di 12mm. Mereka juga telah memperoleh sertifikasi IP67, yang artinya terproteksi dari debu-debu halus dan anti-air hingga kedalaman 1-meter.

Fossil Q Venture dan Q Explorist 2

Kedua device ini diotaki chip Qualcomm Snapdragon Wear 210, dan dibekali RAM 512MB serta penyimpanan internal 4GB. Produsen menyematkan sensor cahaya, gyroscope, dan accelerometer, lalu baterainya dijanjikan sanggup menjaga perangkat dapat menyala seharian penuh.

Fossil Q Venture dan Q Explorist 4

Q Venture serta Q Explorist tampaknya mempunyai fungsi dan fitur serupa. Keduanya merupakan perpanjangan dari smartphone Anda, dapat menampilkan notifikasi pesan teks, email, aplikasi, panggilan masuk, mengingatkan jika ada jadwal acara penting, serta menunjukkan waktu di zona berbeda. Smartwatch tersambung ke handset melalui Bluetooth 4.1 Low Energy, juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi 802.11 b/g/n.

Selain itu, baik Q Venture dan Q Explorist turut menyimpan kemampuan fitness tracker (tapi bukan sensor detak jantung). Dan layaknya device Android Wear 2.0, Anda dapat mengustomisasi watch face serta mengendalikan musik di smartphone.

Q Venture dan Q Explorist dapat di-pre-order di situs Fossil, dijajakan seharga US$ 255-275. Proses distribusi rencananya akan dilakukan mulai tanggal 24 September 2017.

Motorola Moto Z2 Play Tiba di Indonesia, Bisa Dipesan di Online Store Favorit Anda

Tidaklah berlebihan ketika saya bilang bahwa Motorola tak mau membuang-buang waktu untuk membawa smartphone semi-modular generasi keduanya ke Asia Pasifik. Kawasan ini ialah pasar dengan pertumbuhan tercepat, dan respons konsumen terhadap keluarga Moto Z terbilang sangat positif. Buktinya, Motorola berhasil menyalip ke posisi keempat sebagai brand terfavorit.

Dan di akhir minggu lalu, sebuah notifikasi dikirim tim Motorola Indonesia via email. Isinya mungkin sudah Anda nanti-nanti: Motorola mengumumkan kehadiran resmi Moto Z2 Play di Indonesia, hanya tiga hari setelah ia mendarat di Asia Tenggara. Moto Z2 Play dapat Anda miliki dengan melakukan pre-order di tiga jalur distribusi online lokal terpercaya, yaitu Lazada, Blibli dan DinoMarket.

Moto Z2 Play 4

“Dengan resminya kehadiran Moto Z 2 Play untuk konsumen Indonesia, kami mempertegas komitmen dan memenuhi janji kami untuk menghadirkan inovasi mobile yang sama sekali baru,” tutur ujar Adrie R. Suhadi selaku country lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia di rilis pers. “Dan lewat Moto Mods, smartphone ini [dapat] bertransformasi menjadi sesuai yang benar-benar Anda butuhkan kapan pun Anda membutuhkannya.”

Moto Z2 Play 5

Moto Z2 Play 13

Moto Z2 Play merupakan upgrade dari Z Play, menyuguhkan desain lebih ramping dan performa lebih baik dibanding kakaknya itu. Dengan menggonta-ganti Moto Mods, smartphone dapat berubah jadi perangkat sempurna untuk mendukung segala kegiatan Anda – dari mulai presentasi bisnis (via proyektor Insta-Share), mendengarkan musik (JBL SoundBoost), bermain (Moto Gamepad), atau sekedar membuat baterainya lebih tahan lama (TurboPower Pack).

Moto Z2 Play 1

Secara umum, ada empat strategi yang dilakukan oleh Motorola demi mendominasi pasar di tahun 2017. Pertama, mereka akan terus memperluas portfolio produk; lalu produsen berniat untuk berinvestasi mengembangkan brand sehingga ‘lebih berani, lantang dan cerah’; menyempurnakan kualitas dan layanan konsumen; dan selanjutnya adalah menjangkau lebih banyak penyedia jaringan.

Penasaran ingin mengetahui kemampuan Moto Z2 Play lebih jauh? Silakan simak ulasan hands-on Moto Z2 Play lewat tautan ini.

Moto Z2 Play 2

Motorola Moto Z2 Play bisa Anda pesan mulai hari ini, 10 Juli 2017 di DinoMarket, Blibli dan Lazada. Gerbang pre-order akan terus dibuka hingga tanggal 21 Juli 2017 nanti. Di Indonesia, produk dijajakan di harga Rp 6,5 juta, dan kita ditawarkan varian berwarna gold serta gray.

Ada bonus berupa Special Edition Gift Box Moto bagi mereka yang memutuskan untuk memesan Moto Z2 Play sekarang, berisi cap mod berbahan karbon, bumper logam, tongkat selfie, dan kit screen liquid protection. Total harganya mencapai Rp 800 ribu.

Assassin’s Creed Origins Ialah Judul Game Stealth Action Ubisoft Terbaru

Kurang hangatnya respons para gamer terhadap game Assassin’s Creed Unity dan Syndicate mendorong Ubisoft untuk tidak lagi merilis permainan baru setahun sekali. 2016 berlalu tanpa ada pelepasan game Assassin’s Creed, meski developer tetap merilis setidaknya dua downloadable content. Lalu apa yang sedang Ubisoft siapkan buat tahun ini?

Setelah rentetan rumor dan prediksi, muncul kabar terbaru mengenai permainan Assassin’s Creed selanjutnya. Sebuah foto kartu pre-order yang diunggah di Imgur mengekspos info-info menarik terkait game anyar itu; mengonfirmasi judul, latar belakang cerita, serta bonus jika Anda memutuskan buat memesannya. Kartu pre-order ini dikeluarkan oleh toko retail Target untuk versi PlayStation 4.

Foto tersebut memperlihatkan kartu pre-order Assassin’s Creed Origins Gold Edition. Selain game, versi ini dibundel bersama ‘deluxe pack‘ (kemungkinan besar berisi item-item in-game eksklusif), season pass (sehingga Anda tak perlu lagi membeli expansion pack), dan juga ‘steelbook‘ (boleh jadi merupakan artbook terbatas). Pemiliki kartu reservasi ini juga akan mendapatkan voucher gift senilai US$ 5.

Nama Assassin’s Creed Origins sendiri sebetulnya sudah disebutkan sejak bocoran foto beredar bulan lalu. Narasumber Eurogamer mengklaim bahwa Origins betul-betul merupakan judulnya, dan munculnya gambar kartu pre-order Target ini menguatkan informasi tersebut.

Assassin's Creed Origins

Berdasarkan gambar dan tulisan yang tertera di sana, game action-adventure stealth dari Ubisoft itu mengambil latar belakang peradaban Mesir kuno. Seperti yang bisa Anda lihat sendiri, piramida raksasa (Giza?) tampak mendominasi background, dengan bangunan-bangunan bersejarah serta monumen terkenal berada di bawahnya. Versi Gold Edition itu disertai misi bonus bertajuk ‘Secrets of the First Pyramids’.

Tentu saja masih tidak tertutup kemungkinan foto tersebut merupakan rekayasa. Satu aspek yang paling menonjol adalah logo Ubisoft di bagian kanan bawah. Di sana, kartu pre-order menampilkan logo lama, sedangkan di akhir bulan Mei kemarin, developer sudah mengungkap versi barunya: kini flat dan tak ada gradasi warna. Ubisoft mengganti logo setelah menggunakan versi lawas selama 14 tahun.

Logo baru Ubisoft

Tapi jangan kecewa dulu. Ada probabilitas kartu reservasi Target ini dicetak sebelum Ubisoft mengumumkan logo baru. Dan melihat reputasi mereka, game disiapkan sebagai judul multi-platform, juga akan dirilis di Windows dan Xbox One.

Betul atau tidaknya kabar ini dapat kita saksikan sendiri dalam konferensi pers Ubisoft di E3 2017, rencananya akan dilangsungkan pada hari Senin tanggal 12 Juni minggu depan.

Via Polygon. Sumber: Reddit.

Mulai Dijual Resmi di Indonesia, Ini Dia Harga Laptop Gaming Monster Acer Predator 21 X

Predator 21 X telah melakukan perjalanan panjang untuk sampai di Indonesia. Pertama kali diungkap di IFA Berlin 2016, versi prototype laptop gaming monster berlayar curved ini tiba di tanah air dua bulan sesudahnya dan Acer berencana untuk mulai memasarkan Predator 21 X di kuartal pertama 2017. Sesuai agenda, perangkat ini dirilis global secara resmi di bulan April kemarin.

Dan bertepatan dengan dilangsungkannya Computex 2017, Acer Indonesia mengabarkan bahwa Predator 21 X akhirnya dijual di nusantara lewat metode pre-order. Pemesanan bisa dilakukan baik secara offline di Acer Predator Store Mangga Dua Mall dan online via Blibli.com. Gerbang pre-order telah dibuka dan akan terus dibuka hingga tanggal 10 Juni besok. Harganya mungkin akan membuat Anda shock. Predator 21 X dibanderol seharga Rp 125 juta.

Acer Predator 21 X 1

Tak sedikit orang bertanya-tanya mengapa konsumen harus mengeluarkan uang begitu banyak untuk sebuah laptop gaming. Alasannya cukup sederhana: lewat Predator 21 X, Acer mencoba membenamkan semua fitur canggih pendukung gaming. Ia merupakan notebook berlayar melengkung pertama di dunia, dibekali keyboard mekanik, sensor eye-tracking, sistem Dolby Audio Premium, dipadu komposisi hardware top-end.

Acer Predator 21 X 2

Layar curved 2560×1080 seluas 21-inci dengan aspek rasio 21:9 di sana dimaksudkan untuk memberikan Anda sudut pandang lebih lebar dalam melihat ruang virtual. Layar ini juga ditopang teknologi Nvidia G-Sync untuk menyinkronkan refresh rate di panel dengan output GPU, sehingga meminimalisir screen tearing dan stuttering. Display terrsebut mempunyai refresh rate tinggi, yakni 120Hz, memastikan gerakan objek jadi lebih mulus.

Acer Predator 21 X 3

Di bagian bawah panel tersebut, Acer mencantumkan sensor pelacak gerakan mata garapan Tobii Technology, sehingga Predator 21 X mampu mendeteksi ke arah mana mata Anda melihat dan menerjemahkannya sebagai input kendali di beberapa permainan yang sudah mendukung kemampuan ini (mayoritas merupakan game-game milik Ubisoft).

Untuk sistem kendali utamanya sendiri, Acer memanfaatkan keyboard ber-switch mekanik Cherry MX Brown. Layout-nya ‘semi-tenkeyless‘, dengan bagian numpad flip yang juga berperan sebagai touchpad. Cara menggunakannya sangat unik: jika Anda membutuhkan numpad, tinggal lepas modul touchpad, balik buat mengekspos tombol-tombol familier, dan sambungkan lagi modul itu ke docking magnetis-nya.

Acer Predator 21 X 4

Untuk bisa memilikinya, Anda perlu mengeluarkan pembayaran awal sebesar Rp 25 juta. Khusus bagi konsumen yang memesan di periode pre-order ini, mereka berhak mendapatkan koper pelindung (senilai Rp 2,5 juta) serta satu set gaming gear Predator (terdiri dari mouse, headphone dan mouse mat, totalnya Rp 2,6 juta) gratis.

Earphone Wireless Jabra Elite Sport Tersedia Resmi di Indonesia

Apple AirPods bukanlah satu-satunyanya headphone wireless sejati yang siap menemani Anda beraktivitas. Samsung Galaxy Gear IconX, Bragi dan Motorola VerveOnes bisa jadi alternatif. Namun persaingan di segmen ini belum lama menjadi lebih menarik setelah akhirnya Jabra memutuskan untuk turut berpartisipasi dengan mengenalkan Elite Sport di triwulan ketiga 2016.

Dan di penghujung bulan Februari ini, Jabra Elite Sport secara resmi hadir di Indonesia, didistribusikan oleh PT. Axindo Infotama. Elite Sport merupakan earphone wireless yang diklaim mampu menghidangkan suara berkualitas tinggi, baik untuk menikmati musik maupun menerima atau melakukan panggilan. Bagian microphone-nya juga cerdas dalam menyaring gangguan eksternal sehingga lawan bicara dapat mendengar suara Anda dengan jernih.

Jabra Elite Sport 3

Jabra Elite Sport terdiri dari dua bagian untuk dikenakan di daun telinga Anda; masing-masing memiliki, modul driver, ear tip dan tangkai silikon agar earphone bisa terpasang dengan mantap serta nyaman. Dua tombol di bagian kiri berfungsi buat mengatur volume dan navigasi musik; lalu lewat tombol-tombol di earbud sebelah kanan, Anda dapat mengatur play/pause, mengakses app, serta menerima/menutup panggilan.

Jabra Elite Sport 2

Elite Sport memiliki wujud mungil dan bobot yang ringan. Saat tidak digunakan, Anda bisa menyimpannya dalam unit case sekaligus charging dock (baterainya dapat bertahan sampai 9 jam). Device dari awal dirancang untuk digunakan sehari-hari dan telah memperoleh sertifikasi IP67 – artinya terproteksi dari debu-debu halus serta tetap dapat bekerja normal setelah tercemplung ke air, maksimal sedalam satu meter selama setengah jam. Produk ini juga didukung garansi kerusakan akibat keringat selama tiga tahun.

Jabra Elite Sport 1

Di sisi penyajian suara, Elite Sport memiliki jangkauan frekuensi dari 20Hz sampai 20.000Hz, dibantu oleh sistem noise cancelation pasif. Di sana juga ada fitur HearThrough, memungkinkan kita mendengarkan bunyi-bunyian di sekitar sehingga earphone tidak perlu dilepas saat pengguna ingin berbincang-bincang. Elite Sport juga menyimpan sensor detak jantung dan TrackFit Motion Counting, membuatnya sanggup menghitung jarak, jumlah kalori yang terbakar, hingga memberikan latihan via suara – dapat diakses lewat app Jabra Sport Life.

“Jabra Elite Sport merupakan earbud nirkabel sport yang memanfaatkan teknologi tercanggih.” tutur marketing manager Axindo Yuyun Muljadi di rilis pers. “Produk memiliki kualitas audio yang superior baik untuk menelepon dan mendengarkan musik, serta sangat nyaman [dipakai]. Elite Sport bakal memanjakan pecinta olahraga dengan fitur analisis fitness pribadi dan in-ear audio coaching.”

Jabra Elite Sport sudah bisa di-pre-order di Lazada, Blibli, Bhinneka, JD.id, dan Dinomarket, dijajakan seharga Rp 3,3 juta.

Daftar Hardware PC yang Anda Butuhkan Untuk Menikmati Battlefield 1

Banyak orang mengira kepopularitasan Star Wars-lah yang menyebabkan open beta Battlefront diserbu jutaan pemain. Namun teori itu ternyata kurang tepat karena belum lama diketahui bahwa uji coba pra-rilis Battlefield 1 sukses memecahkan rekor sebagai tes beta dengan partisipan terbanyak di sepanjang sejarah EA. Dan tidak heran jika jumlah pre-order jadi membludak.

Dengan memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menjajal sepotong bagian dari Battlefield 1, DICE bisa menghimpun beragam respons dan masukan dari tester, serta memungkinkan developer menakar sejauh apa perubahan dapat diterapkan tanpa membuat fans berat franchise tersebut jadi merasa tidak nyaman.

Jika PC Anda tidak kesulitan dalam menangani tes beta, maka kemungkinan besar ia juga sanggup menjalankan versi retail Battlefield 1. Tapi buat lengkapnya, developer tak lupa menginformasikan daftar kebutuhan hardware PC secara lebih rinci. Ini dia detailnya:

Spesifikasi minimal:

  • OS: Windows 7, Windows 8.1 & Windows 10 64-bit
  • Prosesor: AMD FX-6350 atau Core i5 6600K
  • Memori RAM: 8GB
  • Kartu grafis: AMD Radeon HD 7850 2GB atau Nvidia GeForce GTX 660 2GB, DirectX 11.0 Compatible video card
  • Koneksi internet: 512KBPS atau lebih cepat
  • Hard-drive: 50GB

Spesifikasi yang disarankan:

  • OS: 64-bit Windows 10 atau terbaru
  • Prosesor: AMD FX 8350 Wraith, Intel Core i7 4790 atau setara
  • Memori RAM: 16GB
  • Kartu grafis: AMD Radeon RX 480 4GB atau NVIDIA GeForce GTX 1060 3GB, DirectX 11.1 Compatible GPU
  • Koneksi internet: 512KBPS atau lebih cepat
  • Hard-drive: 50GB

Lewat blog resmi, DICE menginformasikan sejumlah update yang mereka aplikasikan pada Battlefield 1. Pertama-tama, ada sedikit pembaruan di sistem skor dalam mode Conquest. Di versi retail nanti, pemain akan memperoleh poin saat mereka merebut lokasi tertentu dari lawan dan ketika mereka berhasil membunuh musuh. DICE tentu tak lupa memoles mode Rush, menggunakan feedback para gamer sebagai panduannya.

Upaya balancing turut diimplementasikan ke elemen lain di permainan, contohnya persenjataan dan kendaraan. Di beta, Light Tank terbukti terlalu mematikan dan kuda dapat menahan tembakan terlalu banyak. Mereka semua akan memperoleh tweak. Selanjunya, DICE berjanji buat menyiapkan lebih banyak persenjataan dalam menghadapi kendaraan perang – termasuk sebuah gadget baru untuk kelas Support.

Battlefield 1 akan diluncurkan pada tanggal 21 Oktober di platform Windows PC via Origin, PlayStation 4 dan Xbox One. Gerbang  pre-order sudah dibuka oleh Electronic Arts, dan Microsoft juga telah menyiapkan console Xbox One edisi spesial Battlefield 1.

Sumber: Battlefield.com.

Sony Umumkan Harga PlayStation VR di Indonesia

Dianggap sebagai ‘hal besar selanjutnya’, perilisan sejumlah head-mounted display untuk khalayak umum dan antusiasme dari para raksasa teknologi buat berpartisipasi menunjukkan bahwa era virtual reality sudah dimulai. Tapi sejauh ini ada satu tantangan besar yang menghadang: cara membawa konten VR high-end ke konsumen kelas mainstream.

Setelah Vive dan Rift resmi dipasarkan (di harga yang tidak murah), perhatian kini tertuju pada headset Sony PlayStation VR. Perusahaan Jepang itu pernah bilang mereka berniat menjajakan device tersebut senilai console baru, menetapkannya di harga US$ 400 pada Maret lalu. Dan di hari Kamis kemarin, Sony turut mengumumkan harga PS VR buat konsumen di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Namun bukan itu saja berita baiknya. Berbeda dari headset VR kompetitor, PlayStation VR akan tersedia di toko-toko retail resmi Sony di Indonesia bersamaan dengan waktu perilisan secara global, yaitu tanggal 13 Oktober 2016. Indonesia tentu saja tidak sendirian, PS VR turut dilepas berbarengan di Jepang, Hong Kong, Singapura, Philipina, Malaysia dan Thailand.

PlayStation VR

Harga PlayStation VR di Indonesia memang tidak semurah hasil konversi dari dolar ke rupiah. Satu unitnya dibanderol Rp 6,7 juta, dan terhitung mulai tanggal 30 Juli 2016, Anda sudah diperbolehkan melakukan pre-order. Perlu diingat, PS VR membutuhkan periferal PlayStation Camera agar bisa bekerja, dan Anda disarankan pula untuk memiliki PlayStation Move. Tentu saja Sony Interactive Entertainment turut menyiapkan paket bundel bersama Camera, ditawarkan dengan harga retail di Rp 7,4 juta.

Via press release, deputy president of Sony Interactive Entertainment Japan Hiroyuki Oda turut menyampaikan, “Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengekspresikan rasa terima kasih pada developer game di Asia yang telah menciptakan banyak permainan-permainan seru buat PS VR. Beberapa di antara mereka akan diluncurkan bersama headset. Kami juga berterima kasih pada para gamer di Asia yang senantiasa sabar menunggu dan terus mendukung PlayStation VR.”

Ada tiga lokasi di mana Anda bisa pre-order PS VR, sayangnya semuanya berada di Jakarta:

  • Sony Center Mall Taman Anggrek – L3/E18 & E19, Mal Taman Anggrek Jl. Letjen S.Parman Kav. 21 Jakarta 11470, (021) 563-9216
  • Sony Center Grand Indonesia – Grand Indonesia East Mall lantai 3, No. 31 Jl. MH. Thamin No 1 Jakarta Pusat, 021) 2358-0717/18
  • GS Shop Lippo Mall Puri – Lippo Mall Puri, lantai 1, (021) 2911-1145
  • GS Shop Pondok Indah Mall – Pondok Indah Mall 2, lantai 3, (021) 7592760
  • GS Shop Senayan City – Senayan City, lantai 4, (021) 7278-1172

PlayStation VR 2

Bundel PlayStation VR versi standar berisi satu headset, processing unit, kabel koneksi VR, kabel HDMI, kabel USB, headphone dengan earpiece lengkap, kabel power serta adaptor.

Meluncur 2 Minggu Lagi, Ini Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Xbox One S

Keberadaan versi mungil console current-gen Microsoft yang kini kita ketahui bernama Xbox One S terbongkar sebelum pengumuman resminya di E3 2016, di tengah kentalnya rumor mengenai hardware baru dari sang produsen buat menangani konten-konten next-gen seperti VR serta 4K gaming. Tentu saja, tak lama Microsoft akhirnya meluruskan kabar tersebut.

Seperti yang diungkap sebelumnya, agenda tim Xbox selama beberapa bulan ke depan cukup padat. Sebelum Project Scorpio dilepas di ‘musim liburan’ tahun depan, Microsoft terlebih dulu berencana merilis Xbox One S sebelum 2016 rampung. Melalui situs milik director of programming Xbox Live Larry ‘Major Nelson‘ Hyrb, produsen mengumumkan waktu peluncuran resmi Xbox One S beserta info-info penting mengenainya.

Desain

Di sana, Hyrb kembali membahas faktor-faktor yang membuat One S unggul dibanding varian standar. Boleh jadi mewakilkan kata ‘slim‘, console dirancang agar 40 persen lebih kecil dari Xbox One, sudah disertai unit power supply build-in. Selain lebih ramping, wujudnya memang lebih stylish: casing warna putihnya seolah-olah terbagi dalam dua zona, bagian kanan (atau bawah jika Anda menggunakan stand) memiliki rangkaian grille.

Xbox One S 3

Controller

Xbox One S dibundel bersama Xbox Wireless Controller baru, kini mengusung grip bertekstur agar lebih mantap dalam genggaman. Selain aspek kenyamanan, Microsoft turut meningkatkan kepabilitas sinyal wireless (jangkauannya dua kali lebih besar) dan menambahkan dukungan koneksi Bluetooth. Oh, controller anyar ini bisa Anda sambungkan ke PC ber-OS Windows 10 setelah kehadiran Windows Anniversary Update.

Xbox One S 1

Fitur & performa

Untuk varian baru, Microsoft memang tidak lupa membekali Xbox One S dengan sejumlah upgrade pada kemampuannya, meski bukan lompatan besar seperti harapan banyak orang. Console menyajikan fitur video 4K, menjanjikan output yang lebih tajam dan jernih. Lalu kehadiran high dynamic range pada video serta game menghidangkan level kontras lebih tinggi. Ingat, kemampuan 4K hanya ditujukan untuk video.

Xbox One S 2

Harga & ketersediaan

Terhitung di tanggal 18 Juli kemarin, Microsoft mulai menggelar program pre-order Xbox One S di Amazon. Versi ‘Launch Edition’ rencananya akan meluncur di tanggal 2 Agustus 2016, dilengkapi hard drive internal sebesar 2TB, serta dibundel dengan satu unit Xbox Wireless Controller, console stand, kabel HDMI, dan Xbox Live Gold versi trial selama 14 hari. Produk dijajakan seharga US$ 400.

Selain itu Microsoft juga mempunyai agenda untuk melepas Xbox One S versi 1TB dan 500GB, masing-masing ditawarkan seharga US$ 350 dan US$ 300.

Sumber tambahan: Xbox Wire.