5 Persiapan Sebelum Mencari Investor atau Mengajukan Pinjaman Modal

Ketika ingin memulai usaha, ada perlu banyak persiapan yang harus Anda pikirkan, tak hanya sekedar ide dan rencana usaha, Anda juga harus memikirkan bagaimana cara mendapatkan modal usaha yang tepat untuk Anda, sebagian bisnis juga ada yang memerlukan modal usaha agar bisa berjalan sebagaimana yang diinginkan.

Oleh karena itu Anda harus memutar otak bagaiamna cara membangun bisnis dengan budget yang tak besar, berikut ini akan dijelaskan cara mendapatkan modal usaha yang mudah untuk dijalankan!

Anda tidak perlu khawatir memikirkan modal usaha yang dirasa terlalu besar, sekarang untuk mendapatkan modal usaha pun bisa didapatkan dari berbagai tempat, berikut ini ada berbagai hal yang mesti Anda persiapkan untuk mendapatkan modal usaha.

Membuat Proposal Usaha yang Bisa Dilirik Investor

Cara yang bisa mengawali untuk Anda mendapatkan sumber modal adalah dengan membuat proposal berisikan rencana bisnis yang layak. Dengan membuat proposal usaha ini Anda bisa mendapatkan keyakinan dari badan usaha yang dimiliki Anda karena hal ini akan meningkatkan investor mengenai usaha yang Anda miliki.

Buatlah Konsep Bisnis yang Menarik

Untuk mendapatkan modal bisnis yang menarik banyak investor Anda harus memikirkan konsep bisnis yang tidak bertele-tele dan memiliki keunikan tersendiri. Di sisi lain usaha Anda juga akan mendapatkan nilai lebih apabila Anda mendapatkan pendanaan karena usaha Anda berguna bagi orang lain. 

Bangunlah Tim yang Kuat

Apabila membangun bisnis Anda juga harus memikirkan terkait bagaimana Anda bisa membuat perusahaan berkembang baik dalam maupun di luar perusahaan, Anda bisa melakukannya dengan membangun tim yang terdiri dari beberapa orang, dan merasa nyaman dengan tugas yang dimiliki dan memiliki keinginan untuk sama sama bekerja dalam mengembangkan bisnis.

Bisnis Harus Terorganisir

Dalam mencoba mencari sumber modal Anda juga harus memiliki struktur manajemen yang baik bahkan hingga jelasnya keuangan hingga penjualan bagi produk Anda, usahakan juga Anda sudah memakai aplikasi-aplikasi usaha yang sekiranya bisa membantu membangun perusahaan Anda menjadi lebih rapi dan  terkesan memiliki niat untuk mengembangkan bisnis dengan serius.

Bisnis dan Kepentingan Pribadi Harus Dipisahkan

Untuk membangun bisnis, Anda juga harus bisa memisahkan bagaimana keuangan untuk bisnis maupun pribadi. Hal ini juga terjadi apabila ketika mendapatkan investor Anda juga harus melihat perbedaan kepentingan karena hal ini juga bertujuan untuk pengembangan bisnis Anda sendiri.

Itulah beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha, tak perlu khawatir untuk membangun bisnis karena sekarang ada berbagai peluang untuk bisa mulai mempelajari cara mendapatkan modal usaha yang baik dan tentunya mudah untuk dilakukan, segera persiapkan diri Anda dengan berbagai ide bisnis, dan realisasikan yang Anda bisa!

Jangan Terlena, Wajib Tahu Ciri-Ciri Bisnis Merugi

Dalam memulai bisnis ada berbagai kemungkinan yang bisa dimunculkan ketika berbicara tentang untung dan rugi, maka dari itu Anda juga harus melihat realita yang ada dan melihat kemungkinan apakah bisnis Anda merugi atau tidak.

Maka dari itu dimuliakan perencanaan evaluasi pekerjaan atau bisnis Anda untuk melihat apakah bisnis Anda berjalan dengan baik atau tidak, maka dari itu dijelaskan dibawah ini tanda-tanda usaha merugi yang bisa Anda identifikasi sendiri.

Tanda-Tanda Usaha Merugi

  • Saldo Turun bahkan mendekati Negatif

Tentunya dalam melakukan bisnis, Anda juga harus mempertimbangkan saldo yang didapatkan dari bisnis dalam waktu tertentu, dengan melihat saldo bisnis Anda juga akan mampu memprediksi apakah bisnis Anda merugi atau tidak, namun apabila hal ini terjadi , Anda harus segera mawas diri dan melihat bagaimana cara melihat pemasukan dan pengeluaran di bisnis Anda agar tidak merugikan kembali.

  • Tidak Sanggup Membayar Tagihan

Setiap bisnis pasti memiliki tagihan bulanan entah itu untuk produksi, bayar biaya air ataupun hal lainnya, maka dari itu Anda juga harus memperhatikan tagihan yang masuk ke dalam bisnis Anda, apa dirasa Anda tidak mampu lagi membayar tagihan tersebut, mau tidak mau Anda juga melihat bagaimana cara penyelesaian atas tagihan tersebut, karena dengan tidak sanggupnya Anda membayar tagihan, sudah menunjukan bahwa Anda sudah masuk ke dalam merugi

  • Tidak Sesuai Target

Peran target dalam bisnis emang harus dilakukan untuk setiap bisnis, tujuan dari adanya target ini adalah untuk melihat kemampuan bisnis Anda apakah meningkat atau justru tidak mampu mendapatkan hasil yang diinginkan.

Maka dari itu Anda harus memperhatikan kemampuan bisnis Anda dalam mendapatkan target yang diinginkan, jangan lupa memberikan toleransi sekali dua kali apabila memang targetnya tidak tercapai, tetapi bukan berarti Anda langsung mengikhlaskan bahwa target Anda tidak tercapai, karena tidak mendapatkan target yang diinginkan adalah salah satu indikasi merugi.

  • Tidak Adanya Kerjasama Internal

Kadang kala ketika merugi biasanya juga disebabkan oleh tidak didukungnya keadaan dalam usaha, bisa disebabkan karena penurunan  mental keinginan untuk berbisnis bahkan Anda juga bisa saja memilih untuk putus asa.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kinerja bisnis Anda karena akan menyebabkan bisnis Anda gampang untuk bangkrut dan hilang akan tenaga kerja apabila Anda sendiri memilih untuk goyah dalam menjalankan Bisnis.

  • Meningkatnya Jumlah Karyawan yang Mengundurkan Diri

Hal ini pada dasarnya adalah salah satu tanda usaha Anda merugi, biasanya pengunduran diri karyawan disebabkan oleh banyak hal, seperti tidak sejahteranya perusahaan bahkan gaji yang tidak sesuai itu saja hal ini bisa menimbulkan potensi merugi karena akan mengganggu kestabilan operasional bisnis Anda. Maka dari itu Anda harus melihat kesejahteraan dari karyawan di usaha Anda.

Itu dia tanda-tanda bahwa usaha Anda merugi, tak perlu takut akan kemungkinan bahwa usaha tidak akan tutup tikar, tetapi berusahalah untuk menjaganya tetap stabil dan terus berkembang bagaimanapun caranya. Semoga dari artikel ini bisa membantu Anda mengantisipasi terjadinya kerugian dalam bisnis yang Anda jalani. Semangat!

Gambar Header Pixabay

Fokus danabijak Setelah Perolehan Lisensi dan Pendanaan External

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menyebutkan bahwa fintech lending termasuk industri yang tergolong cepat pulih di masa pandemi ini. Studi yang dilakukan Bank Dunia pada tahun 2020 menunjukkan pertumbuhan volume transaksi sebesar 11% dan jumlah transaksi sebesar 13% pada perusahaan fintech global secara agregat.

Dalam rilis yang dikeluarkan Kominfo terkait industri fintech lending di Indonesia bulan Agustus lalu, disampaikan distribusi pinjaman yang diberikan sampai dengan Juni 2021 sudah menjangkau 25,3 juta masyarakat dengan total penyaluran dana sebesar Rp14.793 triliun.

Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang belum dapat pendanaan dari bank (unbanked) dan potensial untuk digarap perusahaan fintech. Salah satunya, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang belum terintegrasi dengan ekosistem digital.

Di Indonesia, sudah ada beberapa pemain yang menyasar pasar mikro seperti ini, sebut saja Modalku, Investree, Akseleran, juga danabijak yang pada tanggal 8 September 2021 lalu resmi mengantongi lisensi dari OJK.

Lisensi OJK

Dalam wawancara singkat bersama DailySocial.id, menurut pihak danabijak, OJK sedang berupaya keras untuk membangun industri jasa keuangan yang terukur (scalable) dan berkelanjutan.

Dalam upaya mereka baru-baru ini, OJK memberi tekanan lebih untuk menutup platform pinjaman fintech ilegal yang menyebabkan banyak masalah untuk pengguna dan industri, dan mereka terus mengatur batas suku bunga maksimum (interest rate cap) untuk menawarkan layanan yang lebih baik kepada para pengguna.

Sepanjang tahun 2021, sudah ada 42 fintech lending yang mengembalikan tanda terdaftarnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini membuat jumlah pemain fintech di tanah air tinggal 107 pemain per 8 September 2021.

CEO danabijak Markus Prommik mengungkapkan, “Dengan maraknya kehadiran pinjaman online yang ilegal, lisensi resmi dari OJK yang sudah didapat ini tentunya akan memperkuat posisi danabijak sebagai perusahaan fintech yang legal, kredibel dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas.”

Dengan ini, perusahaan melihat bahwa pasar fintech sedang mengalami perubahan dan akan menyesuaikan bisnis untuk terus memenuhi kebutuhan pengguna seperti membangun produk-produk keuangan digital yang disesuaikan dengan setiap segmen pengguna sebagai bentuk komitmen terhadap inklusi keuangan di Indonesia.

Pertumbuhan bisnis

Setelah tiga tahun beroperasi, startup lending yang fokus pada pinjaman yang bersifat mikro ini berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 4,5 kali untuk angka disbursement bulanan dalam waktu kurang dari setahun di tengah pandemi. Secara keseluruhan, perusahaan telah menyalurkan lebih dari 300,000 pinjaman ke lebih kurang 100,000 peminjam konsumtif dan produktif di Indonesia dan mempertahankan TKB90 di angka 95,55%.

Perusahaan mengakui, sumber dana yang digunakan kebanyakan datang dari institutional lender baik dari Indonesia maupun luar negeri. Namun, perusahaan belum bisa mempublikasikan informasi terkait jumlah dan institusi apa saja yang telah menyalurkan dana melalui platformnya.

Terkait penyaluran bulanan, saat ini danabijak telah menyalurkan lebih dari US$ 2,000,000 setiap bulannya “Target kami selanjutnya adalah mencapai US$ 10,000,000 penyaluran bulanan pada 2022.” tambah Markus

Terdapat berbagai metode pencairan dan pelunasan pinjaman dalam model bisnis fintech lending. Platform danabijak mengizinkan para penggunanya untuk melakukan pelunasan lebih awal tanpa biaya penalti guna menawarkan fleksibilitas serta menjadikan pinjaman sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna.

Semua proses ini dijalankan secara aman sesuai dengan standar industri serta jaminan keamanan data pengguna yang ketat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Perusahaan juga menyediakan berbagai opsi seperti perpanjangan, restrukturisasi atau perubahan pada jadwal angsuran sehingga masyarakat dapat memahami kemampuan dalam membayar angsuran, mengatur pengeluaran bulanan mereka serta menerapkan literasi keuangan yang baik.

Selain itu, salah satu proposisi nilai yang ditawarkan danabijak yang membedakan dari perusahaan P2P lainnya adalah fokus kepada kesejahteraan finansial (financial well-being) dari seluruh pelanggan. Perusahaan saat ini masih fokus untuk menggarap kelompok underbanked dan pelaku UMKM.

Markus turut menyampaikan, “Kami juga selalu membagikan ilmu finansial dan memberikan pendidikan kepada setiap peminjam mengenai manajemen keuangan yang baik. Melalui produk digital finance, kami menemani pelanggan membangun sejarah kredit yang baik agar mereka dapat meningkatkan kehidupan mereka.”

Target ke depan

Ketika disinggung mengenai rencana ke depan, timnya mengungkapkan bahwa visi dan tujuan utama perusahaan adalah untuk mempercepat akses kredit bagi 5 juta orang dan bisnis di Indonesia pada tahun 2025.

Dari sisi pendanaan, danabijak telah mengamankan pendanaan dari GK Plug and Play, buah dari program akselerator yang diikuti pada tahun 2018. Di pertengahan tahun 2021, perusahaan disebut telah membukukan pendanaan dari beberapa investor, di antaranya adalah Kristjan Kangro (CEO dari Change Invest), serta investor baru seperti Walter Marke de Oude (Founder & Chairman dari Singlife).

“Kami menginvestasikan dana dari hasil fundraising untuk mendorong pertumbuhan, pengembangan produk, dan peningkatan data science untuk menunjang kredit skoring. Sebagai contoh, saat ini kami sudah meluncurkan beberapa produk baru (contoh: Pinjaman cicilan 3-12 bulan) dan meningkatkan kapabilitas kredit skoring.”

Mengenai rencana masa depan, danabijak mengaku akan terus membentuk kemitraan, dalam hal layanan teknologi, dengan berbagai lembaga keuangan, bank, perusahaan pembiayaan (multi-finance), dan perusahaan teknologi. “Kami percaya bahwa kolaborasi dan upaya membangun sebuah ekosistem yang menguntungkan semua orang merupakan kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan Indonesia,” tutup Markus.

Application Information Will Show Up Here

10 Ide Bisnis dengan Modal Relatif Ringan

Ide bisnis sebenarnya tidak ada habisnya kalau digali secara teliti, tetapi banyak ide sepertinya sudah direalisasikan menjadi bisnis riil, Anda mungkin salah satu orang yang memiliki ide untuk membuat bisnis yang dibutuhkan oleh banyak orang dengan kemungkinan banyaknya konsumen.

Di sisi lain mungkin Anda juga takut untuk merealisasikan ide bisnis yang selama ini selalu ada di benak Anda, maka dari itu dituliskan disini berbagai ide usaha dengan modal yang ringan untuk Anda coba. Yuk Simak!

Ide Usaha Modal Ringan

  • Bisnis Jasa Cuci Motor atau Mobil

Bisnis tak perlu Anda persulit untuk memulainya, karena harga dan kualitas bisa membuat Bisnis Anda berkembang sendiri juga, salah satunya adalah menyediakan jasa seperti mencuci mobil ini. Kebutuhan dari bisnis ini pun sebenarnya cukup sederhana, Anda hanya bisa menyediakan air, kain lap dan berbagai sabun untuk kendaraan.

Selain murah di ongkos, Anda juga bisa mendapatkan pelanggan setia dengan cepat dan mudah apabila Anda bersikap friendly kepada para pelanggan.

  • Jual Pulsa Saja!

Jual pulsa bisa menjadi salah satu pilihan Anda apabila ingin memulai usaha dengan modal yang ringan, usaha ini tentu saja bisa Anda mulai lebih kecil dahulu, Anda juga bisa memiliki pulsa dengan modal awal yang bisa Anda tentukan sendiri, mulai dari 50 ribu bahkan hingga jutaan rupiah.

Tak hanya itu, bisnis ini adalah bisnis yang paling mudah untuk dijalankan karena semua transaksinya bisa dilakukan secara Online.

  • Jual Produk Hasil Hobi Anda

Bisnis sukses biasanya diawali dengan hobi, sebagai contoh seperti hobi melukis, Anda bisa untuk menjualkan lukisan Anda dengan berbagai orang dan bahkan juga menjual gambaran Anda dan biarkan pembeli yang melukisnya sendiri, hal ini bisa menjadi salah satu  modal usaha yang tentunya menyenangkan banyak pihak.

Anda akan merasa senang karena menjalani hobi sekaligus mendapatkan keuntungan, pembeli juga puas dengan barang yang dihasilkan biasanya apabila dari hati dibuatnya, tentu saja hasilnya akan memuaskan banyak orang.

  • Jual Foto di Internet

Apabila Anda adalah pribadi yang memiliki skill dalam fotografi, sekarang Anda bisa menghasilkan uang dari hasil foto-foto Anda, caranya juga tidak sesulit yang Anda pikirkan karena dengan menjual foto tentunya Anda juga bisa dibayar atas hasil yang bagus dan juga memiliki banyak peminat.

Dengan jual beli foto bisa dilakukan melalui istockphoto.com bahkan juga melalui shutter stock.  Dengan bisnis ini tentunya Anda juga bisa meningkatkan peluang ANda mendapatkan usaha yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.

  • Menjual Pakaian Trendy dan murah

Menjual fashion seperti salah satu pilihan yang tidak mungkin ada habisnya, apabila Anda berminat untuk menjual baju cobalah Anda perhatikan untuk menjual baju dengan harga paling miring karena banyak peminat di Indonesia yang mengejar baju dengan harga murah, selain itu barang ini juga bisa dikelola secara sederhana dan tidak akan kadaluarsa. Bagaimana, minat mencoba?

  • Coba jual Souvenir pernikahan

Sekarang keperluan pernikahan banyak yang unik dan menarik, salah satunya adalah souvenir pernikahan untuk para tamu yang selain bisa memanjakan mata dan bermanfaat untuk para tamu undangan, kesempatan ini bisa menjadi peluang bisnis Anda untuk menjualkan ide souvenir yang lucu dan tentunya unik, hal ini bisa juga meningkatkan kesempatan untuk ikut promosi jualan juga ketika menghadiri suatu acara pernikahan!

  • Dropship aja!

Bisnis yang ini bisa dibilang dimulai dari 0 rupiah, bahkan Anda hanya bermodalkan smartphone dan paket data bisa langsung melakukan kegiatan menjual  barang secara online, usahakan menjual produk yang kiranya memiliki banyak peminat seperti perabotan rumah tangga ataupun baju, dan jangan lupa perhatikan dimana Anda membeli barang di tempat yang terpercaya sehingga hasilnya tidak mengecewakan pembeli.

  • Jual Makanan Beku, Oke Juga!

Sekarang hidup serba praktis, salah satunya juga bisa diwujudkan dalam menjualkan makanan yang beku dan bisa mudah untuk dimasak, maka dari itu ini adalah kesempatan Anda untuk melakukan peluang bisnis yang kecil-kecilan dan menjualkannya secara online ke banyak orang.

  • Usaha Laundry, kenapa tidak?

Apabila Anda mempersepsikan bahwa melakukan usaha Laundry akan membuat Anda kehilangan banyak modal puluhan juta, Anda salah. Laundry bisa juga dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang ada sebelumnya di rumah Anda, bahkan juga Anda bisa langsung mencuci menggunakan tangan apabila Anda juga menerima usaha Laundry sepatu yang dibutuhkan banyak orang. 

  • Bisnis Katering

Usaha makanan memang tidak ada habisnya, apalagi jika Anda adalah seorang ibu rumah tangga, melakukan bisnis katering seperti ini tentu bisa menambah modal saku untuk kehidupan sehari-hari. Anda juga tidak perlu repot dalam menyewa tempat untuk warung makanan, cukup menjualnya ketika ada yang memesan bisnis Anda, sudah lebih daripada cukup.

Itulah dia ide usaha modal ringan yang bisa Anda coba dengan modal yang tentunya ringan dan tidak memberatkan Anda. Ide-ide diatas bukan berarti membatasi ide usaha yang  Anda kembangkan justru hal ini akan membantu Anda mendapatkan ratusan ribu ide bisnis lainnya, Anda jadi bisa juga melihat berbagai ide yang patut untuk dicoba dari sekarang. Selamat berbisnis!

Gambar Header Pixabay

Kiat Memiliki Keuangan yang Sehat untuk UMKM Pemula

Sebagai seseorang yang baru saja memulai sebuah bisnis, diperlukan pemahaman untuk mengelola keuangan yang bisa membuat bisnis Anda tetap terjaga efesiensinya. Setiap bisnis juga akan membutuhkan pengelolaan keuangan yang tepat dan benar agar bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar dan tentunya aman. Berikut ini tips mengelola keuangan untuk UMKM pemula.

Setiap bisnis membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik dan benar, berikut ini ada tips cara mengelola keunganan UMKM yang bisa Anda gunakan dalam melaksanakan bisnis Anda:

Buatlah Pencatatan Keuangan Anda!

Sebagai seseorang yang baru saja melakukan bisnisnya, pencatatan keuangan bagi usaha UKM adalah salah satu kunci penting untuk melihat transparansi keuangan bagi bisnis Anda, dengan pengelolaan yang baik Anda bisa mengontrol kas yang masuk ketika penjualan bisnis Anda mulai banyak peminat, hal ini juga bisa membantu Anda mencegah kejadian yang tidak diinginkan  seperti adanya tindakan pencurian dana maupun sebagainya.

Make Your Own Financial Plan!

Membangun sebuah usaha tidak dilakukan secara sembarangan, Anda perlu melakukan evaluasi setiap harinya dan meningkatan penjualan apabila ada hal yang bisa ditingkatkan. Dengan perencanaan yang matang juga akan membuat kesempatan rugi Anda semakin mengecil dan tentunya membantu Anda melihat bagaimana produktivitas barang yang dijual di pasaran bisa mendapatkan hasil penjualan semaksimal mungkin.

  Pisahkan Uang Usaha dengan Uang Pribadi Anda

Ketika memulai bisnis kadang Anda tidak memikirkan pemisahan menaruh dana ini, padahal seharusnya Anda sudah memikirkan hal ini sebelum membangun sebuah bisnis, karena dengan pemisahan antara uang bisnis dan pribadi bisa menghindarkan Anda menggunakan modal bisnis yang biasanya digunakan untuk keperluan pribadi apabila mendesak.

Anda juga perlu waspada menghabiskan modal bisnis Anda untuk kegiatan diluar dari pengembangan bisnis sendiri, dengan komitmen pemisahan uang ini seharusnya bisa membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.

Dana Darurat, it’s a Must!

Meskipun pada awalnya bisnis Anda ramai oleh pembeli, hal tersebut tidak bisa dipastikan akan terus terjadi selama 5 bulan dari sekarang atau bahkan 5 tahun dari sekarang, maka dari itu Anda perlu memiliki dana darurat yang sudah disiapkan sejak awal Anda memiliki niat untuk membangun sebuah usaha.

Jangan menggunakan dana ini untuk situasi yang kiranya masih bisa dikendalikan, gunakan hal ini untuk mencegah kemungkinan kerugian di masa depan.

Gunakan Dana Untung untuk Kembangkan Usaha Anda!

Sebagai pemula UKM, Anda haruslah memikirkan pengembangan untuk bisnis Anda, jangan biarkan hal ini menjadi kenikmatan sementara apabila bisnis Anda langsung mendapatkan banyak keuntungan, cobalah untuk menyisakan beberapa hasil keuntungan sebagai dana untuk mengembangkan usaha bisnis Anda, dengan cara ini Anda juga bisa memperbesar perusahaan Anda.

Itulah tips cara mengelola keuangan bagi para pelaku UKM demi memaksimalkan hasil untuk tetap menjalankan usaha, dan tentu saja keberhasilan tidak hanya bisa ditentukan dari kemampuan Anda untuk menjualkan sesuatu tetapi juga untuk mengatur keuangan. Maka dari itu segeralah mengatur keuangan Anda dengan baik. Semangat berjualan!

Ini Dia Video Tips Cara Mengelola Keuangan untuk UKM dari Finansialku.com

Gambar Header Pixabay

Suka Lupa Siapa yang Ngutang? 5 Aplikasi Ini Bisa Jadi Solusi

Dalam melakukan kegiatan ekonomi seperti bisnis UKM, tak sedikit hutang-piutang menjadi masalah yang dialami oleh banyak pihak, jelas juga hal tersebut normal apabila kita berhutang kepada orang lain maupun memberikan hutang, namun apabila tidak ditangani dengan baik, hutang piutang bisa membuat Anda memiliki konflik apabila tidak segera dibayarkan.

Tak usah khawatir, sekarang ada aplikasi pencatat hutang yang bisa membantu Anda menyelesaikan permasalahan hutang-piutang ini, yuk simak!

Lunasbos

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi ini sudah dirilis dari 2018 lalu, dan diunduh lebih dari 50 ribu orang membuat aplikasi ini mendapatkan banyak sekali perhatian dan juga sangat cocok digunakan oleh para pelaku UKM dalam mencatat hutang ketika melakukan transaksi.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda tidak akan lupa akan hutang yang belum bisa dibayarkan karena Anda bisa mengatur sendiri jatuh tempo kapan hutang seharusnya dibayar. Kini juga Anda tak perlu kesulitan apabila menuliskan hutang karena tampilan dari LunasBos mudah untuk dipahami oleh banyak masyarakat, positifnya lagi, aplikasi ini bisa di download di playstore!

Buku Hutang Piutang

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi satu ini bisa Anda temui di playstore, selain itu aplikasi untuk mencatat hutang ini terbukti cukup mudah untuk digunakan. Hal menarik dalam aplikasi satu ini adalah nada bisa mengedit jumlah hutang, bisa juga memberikan nama pertanda siapa yang berhutang, bahkan juga bisa mengatur kapan jatuh tempo hutang harus dibayarkan.

Anda juga tidak perlu bingung apabila hutang sudah dibayarkan karena aplikasi ini menyediakan fitur menghapus transaksi hutang yang sudah lunas.

Expense Manager

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi pencatat hutang yang lain adalah Expense Manager, dengan aplikasi ini akan mampu membuat Anda mencatat serta mengatur keuangan Anda, tak lupa juga kelebihan dari aplikasi ini adalah Anda juga tak hanya bisa mencatat terkait pengeluaran harian Anda, tetapi juga pendapatan bulanan, bahkan juga mengatur berbagai tagihan bulan seperti listrik dan juga Air.

Catat Hutang Piutang

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang paling sederhana dan tampilan yang mudah untuk digunakan serta tidak banyaknya pilihan menu bisa membuat Anda langsung to the point mencatat hutang pribadi Anda.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk pembayaran dengan cara pembayaran cicilan bahkan juga dengan lunas. Tak perlu ragu juga terkait memori smartphone Anda, karena aplikasi ini hanya menggunakan 5.7 mb saja, tak perlu khawatir juga dengan iklan, karena aplikasi ini anti iklan meskipun fiturnya masih terbatas.

DompetKu

aplikasi pencatat hutang

Aplikasi satu ini juga bisa menjadi  salah satu pilihan Anda untuk mengetahui informasi terkait berapa hutang yang ada dalam usaha UKM Anda, aplikasi ini juga mampu untuk mengurutkan nama orang yang berhutang bahkan juga melacak hutang piutang Anda bahkan sampai memiliki kalender sendiri untuk mengingatkan Anda terkait hutang,tak hanya itu,Aplikasi ini bisa tersambung juga dengan Google Drive Anda sendiri!

Demikianlah aplikasi pencatat hutang terbaik yang bisa Anda unduh untuk memudahkan usaha UKM  dalam mencatat pencatatan terkait hutang-piutang. Anda juga sudah tidak perlu ribet dalam mengingat dan menuliskan terkait hutang bisnis di kertas kembali, aplikasi- aplikasi ini hanya dengan sentuhan jari saja sudah bisa membantu Anda memantau hutang yang belum dibayarkan, jadi tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi pilihanmu!

Gambar Header Pixabay

Mulai Pembukuan Usaha yang Lebih Ringkas dengan BukuKas

BukuKas merupakan salah satu aplikasi untuk membantu mengatur keuangan usaha seperti halnya Buku Warung. Cara mendaftar dan menggunakan aplikasi BukuKas cukup mudah. Sebagai seorang pebisnis atau pegiat UMKM, Anda harus rutin melakukan pembukuan untuk melihat laba-rugi usaha Anda. Jika Anda bingung melakukan pembukuan secara manual, BukuKas hadir untuk membantu Anda.

Mulai dari mencatat transaksi, mencatat hutang piutang, mengunduh laporan hingga mengirimkan pengingat hutang dapat Anda lakukan dengan BukuKas. Tapi, Anda harus mendaftar terlebih dahulu untuk melakukan semua kegiatan pembukuan di atas. Bagaimana caranya? Simak informasinya di bawah ini.

Cara Daftar Akun BukuKas

Sebelum mendaftar, install aplikasi BukuKas di smartphone Android atau iOS Anda. Aplikasi BukuKas tersedia di PlayStore maupun App Store. Setelah berhasil terpasang, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Buka aplikasi BukuKas.
  • Masukkan nomor telepon untuk mendaftar akun. Pilih salah satu metode verifikasi. Apakah melalui SMS atau WhatsApp.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Masukkan kode verifikasi yang masuk ke SMS atau WhatsApp Anda. Jika nomor yang terdaftar atau WhatsApp dengan nomor yang terdaftar ada pada perangkat yang sama, maka kode akan terisi otomatis.
  • Selanjutnya, Isi Nama Bisnis/Toko Anda, Tipe Penggunaan ( bisnis atau pribadi), serta Kategori Bisnis. Kategori bisnis yang dapat dipilih diantaranya seperti pada gambar di bawah ini.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Setelah itu, klik Simpan.
  • Selesai. Anda telah berhasil mendaftar akun BukuKas dan akan masuk ke halaman utama BukuKas.

Cara Menggunakan Aplikasi BukuKas untuk Mengelola Transaksi

Setelah berhasil mendaftar akun BukuKas, kelola transaksi di BukuKas, mulai dari mencatat transaksi hingga mengunduh laporan penjualan dengan cara-cara berikut ini.

Cara Mencatat Transaksi Penjualan dan Pengeluaran

Mencatat setiap transaksi yang dilakukan sangat penting untuk mengetahui alur keluar dan masuknya uang. Dengan begitu, Anda bisa melihat laba-rugi usaha Anda.

Cara Mencatat Transaksi Penjualan:

  • Buka aplikasi BukuKas.
  • Masuk ke menu Transaksi.
  • Klik Tambah Transaksi untuk mencatat transaksi baru.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Selanjutnya, pada halaman Transaksi Baru, pilih kategori transaksi Penjualan.
  • Berikutnya, pilih salah satu Metode Pencatatan (Nominal/Mode Kasir). Apabila Anda memilih mode kasir, Anda akan diminta untuk mengatur stok barang terlebih dahulu.
  • Setelah itu, masukkan Nominal Penjualan dan Harga Pokok (modal yang dikeluarkan).
  • Isi Catatan/Keterangan jika perlu dan tandai transaksi dengan Lunas atau Belum Lunas.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Di bagian bawah, Anda akan melihat informasi yang bisa Anda tambahkan. Namun, ini bersifat opsional. Jika ingin, Anda bisa menambahkan nama barang yang terjual, metode pembayaran transaksi, channel terjadinya transaksi, nama pelanggan, dan foto bukti pembayaran.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

 

  • Setelah semua terisi, klik Simpan Transaksi.
  • Invoice penjualan akan keluar dan Anda bisa mencetaknya atau mengirimkannya ke pelanggan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

Cara Mencatat Transaksi Pengeluaran:

  • Masuk menu Transaksi dan klik Tambah Transaksi.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Pilih kategori transaksi Pengeluaran.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Masukkan Nominal Pengeluaran.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Lalu, pilih Kategori Pengeluaran. Anda bisa memilih kategori yang ada atau menambah kategori baru.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Setelah itu, berikan catatan atau keterangan jika diperlukan, serta tandai transaksi dengan Lunas atau Belum Lunas.
  • Selanjutnya, isi informasi terkait nama barang, metode pembayaran, nama pelanggan, serta foto bukti transaksi apabila dibutuhkan pada bagian Informasi Opsional.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Jika sudah, klik Simpan Transaksi.

Cara Mengubah dan Menghapus Transaksi di BukuKas

Transaksi batal atau ada kesalahan? Tenang! Anda bisa mengubah dan menghapus transaksi di BukuKas dengan cara ini.

Cara Mengubah Transaksi:

  • Buka aplikasi BukuKas dan masuk ke menu Transaksi
  • Pilih transaksi yang ingin diubah.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Klik tombol Ubah di bagian kanan atas.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Ubah detail transaksi yang diinginkan.
  • Jika sudah, klik Simpan Transaksi.

Cara Menghapus Transaksi:

  • Masuk ke menu Transaksi di aplikasi BukuKas.
  • Pilih transaksi yang ingin dihapus.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Klik tombol Hapus di pojok kanan atas atau di bagian paling bawah.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Akan muncul pop-up untuk menghapus transaksi.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Pilih Hapus jika Anda sudah yakin untuk menghapus transaksi.

Cara Mengunduh Laporan Laba-Rugi Transaksi

Apabila Anda telah berhasil mencatat laporan transaksi di aplikasi BukuKas, Anda bisa mengunduh laporan transaksi dalam bentuk file Excel atau PDF. Begini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi BukuKas.
  • Masuk ke menu Lainnya.
  • Klik pada pilihan Unduh Laporan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Tentukan periode laporan yang ingin diunduh.
  • Berikutnya, pastikan Anda memilih Laporan Laba Rugi.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Selanjutnya, pilih jenis file laporan yang ingin diunduh (PDF/Excel)
  • Setelah itu, klik Unduh.

Jika Anda masih bingung dengan cara menggunakan aplikasi BukuKas di atas, simak video berikut ini yang diunggah oleh BukuKas Indonesia.

Video Tutorial Menggunakan BukuKas

Cara Mengelola Hutang Piutang di BukuKas

Mencatat hutang piutang termasuk ke dalam aktivitas pembukuan usaha. Mengapa? Karena hutang piutang mempengaruhi alur keuangan usaha. Jika kesulitan, Anda bisa menggunakan BukuKas untuk mengelola hutang piutang usaha Anda dengan cara-cara berikut ini.

Cara Mencatat Hutang Piutang

Cara mencatat hutang piutang di BukuKas berbeda dengan cara mencatat transaksi biasa. Ikuti langkah-langkah ini untuk mencobanya.

Cara Mencatat Hutang Piutang Baru:

  • Masuk ke menu Hutang.
  • Klik Tambah Hutang Piutang untuk mencatat hutang piutang baru.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Pilih Memberi untuk mencatat hutang pelanggan dan pilih Menerima untuk mencatat hutang Anda.
  • Masukkan nominal hutang piutang, nama pelanggan atau rekan Anda, serta catatan jika dibutuhkan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Setelah itu, klik Simpan Transaksi.

Cara Menambah Hutang Piutang Pelanggan:

  • Masuk ke menu Hutang.
  • Pilih pelanggan yang catatan hutangnya ingin ditambah.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Klik Saya Memberi untuk menambah catatan hutang pelanggan tersebut.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Masukkan nominal hutang dan catatan (bila dibutuhkan).

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Lalu, klik Simpan Transaksi.

Cara Mencatat Pembayaran Hutang Pelanggan:

  • Buka menu Hutang dan pilih pelanggan yang telah membayarkan sebagian hutangnya.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Pilih Saya Menerima dan masukkan nominal uang yang Anda terima sebagai pembayaran hutang.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Isi catatan jika diperlukan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Terakhir, klik Simpan Transaksi.
  • Jumlah hutang pelanggan akan berkurang dan Anda bisa melihat sisa hutang yang belum lunas.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

Cara Menandai Lunas Semua Catatan Hutang Pelanggan:

  • Pilih pelanggan yang telah melunasi semua hutangnya di menu Hutang.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Klik Tandai Lunas di samping tampilan nominal hutang.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Selanjutnya, klik Lunaskan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

Cara Mengirim Pengingat Hutang Kepada Pelanggan

Pelanggan belum membayarkan hutang padahal telah lewat tenggat pembayaran? Ingatkan pelanggan dengan fitur yang ada pada aplikasi BukuKas ini.

  • Buka aplikasi BukuKas dan masuk ke menu Hutang.
  • Pilih pelanggan yang ingin Anda kirimkan pengingat.
  • Klik opsi Ingatkan dengan ikon WhatsApp.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Selanjutnya, Anda akan melihat tampilan pesan pengingat untuk dikirmkan ke pelanggan Anda.
  • Anda bisa mengubah pesan pengingat dengan klik Ubah Pesan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Jika sudah, klik Kirim Pengingat dan pilih aplikasi WhatsApp atau lainnya untuk mengirim pesan pengingat kepada pelanggan.

Cara Mengunduh Laporan Hutang Piutang

Laporan hutang piutang diunduh secara terpisah dari laporan transaksi. Untuk mengunduh laporan keseluruhan hutang atau laporan hutang pelanggan, Anda bisa mengikuti cara di bawah ini.

Cara Mengunduh Seluruh Laporan Hutang:

  • Masuk ke menu Lainnya di aplikasi BukuKas.
  • Klik Unduh Laporan.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Tentukan periode laporan yang ingin diunduh.
  • Pilih Laporan Hutang Piutang pada jenis-jenis laporan yang ingin diunduh.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Selanjutnya, pilih jenis file. Anda bisa mengunduhnya dalam bentuk PDF atau Excel.
  • Terakhir, klik Unduh.

Cara Mengunduh Laporan Hutang Pelanggan:

  • Pertama, buka menu Hutang.
  • Kedua, pilih pelanggan yang ingin Anda unduh laporan hutangnya.
  • Ketiga, klik opsi Laporan dengan ikon download.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Keempat, pilih jenis file yang ingin diunduh.

 

Cara menggunakan aplikasi bukukas

 

  • Lalu, klik Unduh.

Itu dia cara lengkap mendaftar dan menggunakan aplikasi BukuKas untuk mencatat berbagai transaksi usaha. Gunakan BukuKas sekarang untuk pembukuan usaha yang lebih ringkas dan hemat waktu. Jika masih ragu, lihat juga cara menggunakan aplikasi BukuWarung untuk menentukan aplikasi pembukuan usaha yang tepat untuk Anda.

Bukalapak Meluncurkan Aplikasi Pencatatan Keuangan “BukuMitra”

PT Bukalapak Tbk (IDX: BUKA) resmi meluncurkan aplikasi BukuMitra yang ditujukan bagi pelaku UMKM. Sebelumnya, BukuMitra masih tergabung dalam aplikasi Mitra Bukalapak.

Melalui keterangan resminya, aplikasi BukuMitra menawarkan sejumlah fitur pengelolaan keuangan, seperti pembukuan dan pencatatan utang secara digital. Pemilik usaha mulai dari warung, kios pulsa, kedai makanan, jasa laundry, hingga social commerce dapat memanfaatkan fitur-fitur tersebut.

Ada pula fitur media yang memudahkan pengguna untuk membuat poster, katalog, kartu nama, dan spanduk untuk mempromosikan bisnis usaha ke teman atau kolega mereka.

President Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, aplikasi Mitra Bukalapak telah membantu 8,7 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk mengembangkan skala bisnisnya. Misalnya, dari warung atau toko yang awalnya hanya menjual kebutuhan sehari-hari menjadi tempat pembelian voucher game, pembayaran tagihan, hingga menjadi agen pengiriman barang.

Namun, sering kali bisnis yang sedang bertumbuh ini masih dikelola dengan metode pembukuan tradisional dengan buku tulis atau kertas. Sementara, metode ini terbilang berisiko karena bisa tak sengaja terbuang, hilang, atau ketumpahan sesuatu.

“Hal ini yang mendasari lahirnya fitur SaaS di Mitra Bukalapak. Fitur ini telah digunakan lebih dari 300 ribu pengguna untuk melalukan pembukuan dan pencatatan utang. Dengan kesuksesan ini, Mitra Bukalapak meluncurkan aplikasi BukuMitra sehingga semakin banyak pelaku usaha berskala kecil yang mengelola bisnis secara efektif dan efisien,” tuturnya.

Disampaikan Teddy, seluruh catatan pembukuan pengguna BukuMitra akan tersimpan di cloud sehingga mengurangi risiko kehilangan data apabila perangkat pengguna rusak.

Fitur yang ditawarkan aplikasi BukuMitra
Fitur yang ditawarkan aplikasi BukuMitra

Pada kesempatan sama, Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro menambahkan bahwa kehadiran aplikasi pencatatan keuangan seperti BukuMitra dapat berkontribusi dalam merealisasikan salah satu pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB, yaitu pertumbuhan ekonomi serta pengurangan ketidaksetaraan.

“Terdapat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia yang diperkirakan berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB negara dan mempekerjakan 97% populasi negara. Dengan aplikasi BukuMitra, ini akan memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk tumbuh dan sejajar dengan pelaku bisnis ritel modern. Ini tentunya akan membawa dampak positif bagi ekonomi nasional,” ujarnya.

UMKM go digital

Digitalisasi UMKM merupakan salah satu potensi yang tengah digarap secara serius oleh pelaku startup di Indonesia. Digitalisasi ini tak hanya semata ditawarkan dalam bentuk sistem pembayaran saja, tetapi layanan-layanan turunan yang relevan dengan model bisnis mereka. Seperti halnya pencatatan atau pembukuan keuangan.

Beberapa startup Indonesia yang menawarkan produk atau aplikasi sejenis di antaranya seperti Credibook, Payfazz, dan Lababook. Misalnya, Payfazz Buku, aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur terintegrasi bagi para agen/mitra, mulai dari laporan penjualan, laporan stok produk, pencatatan keuangan, penagihan, hingga pembayaran.

Momentum akselerasi digital ini juga tengah dimanfaatkan Pemerintah untuk mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM di 2023. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, jumlah UMKM yang sudah on-boarding ke ekosistem digital mencapai 15,9 juta atau 24,9% dari total 65 juta UMKM di Indonesia. Jumlah ini naik signifikan dari 8 juta UMKM yang bergabung di platform digital pada era sebelum Covid-19.

Application Information Will Show Up Here

Memanfaatkan Facebook Grup untuk Menggaet Pembeli Potensial

Gaya berjualan pada dasarnya berbeda-beda, Facebook juga sering menjadi tempat berjualan yang paling banyak digunakan, dengan menggunakan Facebook banyak pihak yang merasa memiliki keuntungan karena banyaknya pengguna, tak perlu risau apalagi kalau target jualan Anda adalah para orang tua, karena mereka pada dasarnya masih menggunakan Facebook untuk menggunakan sosial media. 

Di Facebook sendiri ada fitur bernama Facebook Grup yang bisa Anda gunakan untuk meingkatkan persentase keuntungan, tak susah untuk bergabung dalam Facebook grup, Inilah dia Cara Posting Jualan di Facebook Grup untuk Anda

Cara Posting Jualan di Facebook Grup

Cara Posting jualan Anda di Facebook sangatlah mudah, dan Anda diharuskan untuk memposting foto produk barang atau juga jasa yang Anda tawarkan diberbagai fitur Facebook, salah satunya adalah fitur grup, berikut ini langkah-langkah posting produk barang atau jasa yang Anda jual melalui Facebook Grup :

  • Bukalah Browser Anda dan kunjungi Facebook
    cara posting jualan di grup facebook
  • Silahkan login akun Facebook Anda
    cara posting jualan di grup facebook
  • Kemudian bukalah Grup yang terdapat di Kabar Beranda Anda di sebelah kiri.
    cara posting jualan di grup facebook
  • Pilihlah Grup jual beli yang diinginkan untuk mempromosikan produk yang Anda Jual.cara posting jualan di grup facebook
  • Setelah itu klik tombol jual sesuatu yang Ada pada layar Anda.
  • Tulislah Informasi dan deskripsi produk yang ingin Anda jual.
  • Pilihlah tipe atau calon pembeli yang diinginkan oleh Anda.
  • Pilih lingkaran di samping menu Marketplace dengan produk yang Anda dijual.

Tips Jualan di Facebook Grup

  • Carilah Friend tertarget

Untuk menambah jaringan jualan Anda, Anda bisa mencari grup-grup yang berkaitan dengan produk yang Anda jual seperti apabila Anda menjual produk baju, cobalah untuk bergabung ke dalam grup Facebook yang bertema fashion.

  • Interaksi adalah hal penting!

Coba untuk luangkan waktu Anda selama 15 menit untuk bisa membalas like maupun komentar dari teman-teman di Facebook Anda, dengan perilaku ini akan membuat teman di Facebook Anda menjadi lebih terasa dekat dan mengenal bisnis Anda secara tidak langsung.

  • Seringlah Update Status!

Update status haruslah Anda lakukan agar akun bisnis Anda merasa tidak membosankan atau sepi, maka dari itu status adalah sesuatu yang bisa membawa kedekatan antara Anda dengan calon pembeli, tak perlu terlalu banyak hanya saja lakukan upload status yang tidak langsung menunjukkan penjualan secara soft selling tentang produk Anda.

Itulah cara dan tips posting jualan Anda di Facebook, meski terbilang mudah, cara jualan di Facebook sebenarnya berangkat dari sikap penjual yang seharusnya baik dan responsif, Anda juga perlu untuk menyusun strategi digital marketing yang benar dan tepat untuk membuat produk Anda cepat laku dan laris manis di Facebook.

Untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini hadir video tips cara berjualan di Facebook dari Kang Dewa Eka Prayoga!

https://www.youtube.com/watch?v=RL1mbazIYK4

Gambar Header Pixabay

BNI to Enter the Digital Bank Through Mini Bank Acquisition

Another top tier bank is to enter the digital business by acquireing a mini bank. Rumor has it, PT Bank Negara Indonesia Tbk (IDX: BBNI) is to acquire Bank Mayora, a BUKU II bank with less than IDR 2 trillion core capital.

On CNBC, BNI’s President Director, Royke Tumilaar has confirmed the company’s plan to acquire a bank. He said the company had finalized the initial process, but the bank name is still undisclosed.

“We have reached an initial agreement for a bank acquisition with a strong business ecosystem to be transformed into a digital bank,” Royke said at a press conference.

He said, the digital bank is to target the MSME segment and collaborate with experienced strategic partners to develop financial technology. Royke said that technology plays an important role in digital bank management, and capable to drive more efficient operational costs than conventional banks.

In general note, Bank Mayora is a retail and consumer bank that offers a variety of financial products, ranging from loans and deposits. Some of the loan products offered include Vehicle Loans (KKB), Multi-Use Loans (KMG), and Home Ownership Loans (KPR).

Meanwhile, BNI engaged in the consumer and business segments, both through savings, deposit and credit products. The bank with a “46” logo has a strong association as a widely used banking product by students/universities.

Quoting from Investor.id, Royke had given a sign that the company would not be transformed 100% into a digital bank without branch offices, instead will develop in terms of services, business processes, and products.

He said, apart from having fairly strong legacy in Indonesia, the Government as BNI’s majority shareholder demand the bank to focus on strengthening its position further as an international bank or global bank

The battle over SME market

Throughout this year, the Indonesian banking sector has been crowded with the launch of digital banking services to corporate actions, seeking for strategic partners. Bank Jago, BCA Digital, and Bank Neo Commerce have implemented the business in this first semester.

While several other banks are looking for strategic investors to raise capital, the media conglomerate PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) recently acquired 93% of Bank Fama‘s shares. Moreover, Kredivo has gradually acquired the shares of Bank Bisnis Internasional until eventually dominating with 40% ownership.

The corporate action is being pursued to meet the core capital obligation of IDR 2 trillion by the end of this year as stated in POJK No. 12.

Almost all of the banks are busy targeting the MSME segment amidst a surge in digital acceleration during the Covid-19 pandemic. Apart from being the foundation of the Indonesian economy, MSME is a segment with certain difficulties to capital access and has not been fully digitized.

Bank

Parent/Individual Acquisition/Subsidiary Transformation
BCA Bank Royal Indonesia BCA Digital
Jerry Ng and Patrick Walujo Bank Artos Bank Jago
BRI BRI Agro Bank Raya

Non-bank

Parent Acquisition/Subsidiary Transformation
Sea Group Bank Kesejahteraan Ekonomi Seabank
CT Group Bank Harda Internasional Allo Bank
EMTEK Bank Fama N/A
Kredivo Bank Bisnis Internasional N/A

This is a reason for digital banks to cooperate with platforms with a broad customer base and service ecosystem. That way, they can easily distribute financing products and loans using this leverage.

Based on data from the Central Statistics Agency (BPS), there were 65.5 million MSMEs in 2019, an increase of 1.98% from 64.2 million in 2018. Meanwhile, only about 8 million or 13% of MSMEs are integrated or utilize digital technology.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian